DNS Server, Mail Server, Webmail Server

18
Tutorial Debian DNS Server, Mail Server, dan Webmail Server Nama : Gilar Bayu Masaid Kelas : XI TKJ 1

description

Tutorial Dns server, Mail Server, dan Webmail server

Transcript of DNS Server, Mail Server, Webmail Server

Page 1: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

Tutorial Debian DNS Server, Mail

Server, dan Webmail Server

Nama : Gilar Bayu Masaid

Kelas : XI TKJ 1

Page 2: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

Langkah- langkah untuk membuat dan Konfigurasi

DNS Server, Mail Server, dan Webmail server di

Debian Server

1. Pertama siapkan terlebih dahulu Virtual Machine nya, disini saya menggunakan

Virtual Box, dan selanjut nya siapkan Debian Server yang sudah terinstall.

2. Jika sudah ada, kita setting Bagian Network nya di ubah menjadi Host-

Only Adapter.

3. Tinggal Start, dan Login di debian server nya.

4. Kemudian, konfigurasi Network nya terlebih dahulu dan membuat Ip

virtual dengan cara masukan perintah : nano /etc/network/interfaces

5. Jika sudah masuk, ubah konfigurasi nya seperti di gambar di bawah, ubah

yang tadi nya Dhcp menjadi static dan buat konfigurasi seperti yang di

contoh kan.

Page 3: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

6. Selanjutnya, Reboot terlebih dahulu dan kemudian cek interface nya

apakah sudah benar konfigurasi yang telah di buat tadi dengan cara

masukan perintah : ifconfig

7. Kemudian kalau sudah benar, konfigurasi Network pada client nya, dengan

cara properties dan pilih jaringan Virtual Box nya, dan pilih IpV4 dan

setting sesuai Network yang sudah di buat.

Page 4: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

8. Jika sudah, tinggal Cek jaringan nya apakah sudah berhasil atau belum,

cara cek nya buka Cmd dan Ping sesuai Ip yang telah di buat tadi di

Interfaces.

Page 5: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

9. Dan jangan lupa cek juga dari Server ke Client nya dengan Ping Ip Client

di Debian Server.

10. Langkah berikut nya install Bind9, dengan cara: apt-get install bind9 Jika

sudah terinstall Bind9 nya masuk ke bind nya dengan cara: cd /etc/bind

kalau sudah masuk akan berubah menjadi #Bin

11. Lalu ubah settingan nya menjadi seperti ini : nano named.conf.local

Page 6: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

12. Ubah juga settingan : nano named.conf.options

13. Kemudian lanjutkan setting.

Cp db.local db.gilar

Cp db.127 db.bayu

14. Setting cp db.local db.gilar terlebih dahulu menjadi seperti di bawah ini.

Masukan perintah : nano db.gilar

Page 7: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

15. Setelah itu setting yang cp db.127 db.bayu

Masukan perintah : nano db.bayu

16. Pada tahap ini harus teliti untuk melanjut kan ke tahap berikut nya, agar

tidak terjadi kesalahan.

17. Jika sudah yakin sudah benar semua kita restart Bind9 nya.

/etc/init.d/bind9 restart

18. Kalau sudah di restart, buka: nano etc/resolv.conf dan tambahkan seperti

di bawah ini

Page 8: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

19. Bila sudah selesai tinggal cek apakah settingannya sudah benar atau belum,

dengan menggunakan perintah :

nslookup ns.bayu.net

nslookup www.bayu.net

nslookup mail.bayu.net

20. Setelah konfigurasi DNS Server lanjut untuk mengkonfigurasi Mail Server

dan Webmail Server. Agar lebih mudah dan jadi lebih cepat langsung saja

install sekaligus :

apt-get install apache2 php5 postfix squirrelmail courier-imap

courier-pop

untuk settingannya pilih :

- create directories : no

- general type : internet site system

- mail name : bayu.net

21. kemudian tambahkan pada baris terakhir dalam settingan apache.conf nya

masukan perintah : nano /etc/apache2/apache2.conf

Page 9: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

dan jika sudah masuk tambahkan : Include /etc/squirrelmail/apache.conf

22. Dan tambahkan juga pada baris terakhir dalam konfigurasi squirrelmail nya

: nano /etc/squirrelmail/apache.conf

<VirtualHost *:80>

DocumentRoot /usr/share/squirrelmail

ServerName mail.bayu.net </VirtualHost>

Page 10: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

23. Setelah itu jika sudah selesai restart apache2 nya.

/etc/init.d/apache2 restart

24. Bukalah browser apakah sudah berhasil installan dan konfigurasi web

server nya dengan masukan ke url nya mail.bayu.net jika sudah berhasil

tampilan akan seperti gambar di bawah ini .

25. Tahap selanjutnya buat direktori dan lebih baik kita berada di dalam posisi

root , di karenakan banyak yang kejadian tidak bekerja untuk melakukan

perintah maildirmake sebab masih berada di /etc/bind.

26. Masukan perintah maildirmake /etc/skel/maildir

Jika sudah, buat User nya, untuk menambahkan user bisa gunakan

settingan seperti di bawah ini.

Masukan perintah : adduser bayum

Page 11: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

27. Selanjutnya setting dpkg-reconfigure postfix

Pilih Interner Site.

Page 12: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

Masukan system mail name nya : bayu.net

Tambahkan 0.0.0.0/0 pada bagian belakang.

Page 13: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

Pilih No untuk force synchronous update on mail queue.

Masukan 0.0.0.0/0 untuk Local networks nya.

Page 14: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

Untuk Use procmail for local delivery kita pilih No.

Mailbox size limit kita masukan 0 saja.

Page 15: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

Isikan saja “ * “

pilih ipv4.

Page 16: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

28. Tambahkan home_mailbox = Maildir/ di barisan terakhir di perintah :

nano /etc/postfix/main.cf

29. Jika sudah di tambahkan, tinggal restart semuanya.

/etc/init.d/postfix restart

/etc/init.d/courier-imap restart

/etc/init.d/courier-pop restart

30. Selesai sudah konfigurasi tutorial ini, tinggal test apakah sudah berhasil

atau tidak dengan lakukan pengiriman email dari akun satu ke akun lain.

Page 17: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

Berhasil bukannn ..?

Troubleshooting

#Masalah 1 : Tidak dapat restart layanan bind9 (Setting domain name

service . . . . : bind9failed!)

Penyebab : kesalahan mengetikkan script pada konfigurasi named.conf,

db.forward maupun reversenya

Solusi : Masuk dikonfigurasi named.conf, db. gilar, atau db.bayu

telitilah apakah ada script yang salah, apabila ada betulkan scriptnya

kemudian restart ulang.

#Masalah2 : Muncul peringatan “DNS request timed out”

Penyebab : IP address client sama dengan alamat IP address server dan IP

address client dengan server beda kelas

Solusi : ubahlah alamat IP client agar tidak sama dengan IP server, dan

samakan juga kelas IP antara IP client dengan IP Server.

#Masalah3 : muncul peringatan “Server can’t find 192…….”

Penyebab : salah konfigurasi db.reverse dan db.forward

Solusi : konfigurasikan db.gilar dan db.bayu dengan benar

Page 18: DNS Server, Mail Server, Webmail Server

Sekian tutorial Konfigurasi Dns Server dan Web mail server, maaf jika

banyak kesalahan dalam tutorial ini, dan semoga tutorial ini dapat

bermanfaat. Terimakasih.