DiveMag Indonesia Issue 3

31
LITTLE THINGS TEEN DIVER // PLANKTON INVASION // FAVE BCD’S FREE VOL 1. NO. 003 MAY 2010

description

DiveMag Indonesia Issue 3

Transcript of DiveMag Indonesia Issue 3

Page 1: DiveMag Indonesia Issue 3

LITTLE THINGS

TEEN DIVER // PLANKTON INVASION // FAVE BCD’S

FREEVOL 1. NO. 003MAY 2010

Page 2: DiveMag Indonesia Issue 3
Page 3: DiveMag Indonesia Issue 3
Page 4: DiveMag Indonesia Issue 3

003/VOL.1/MAY 2010

Page 5: DiveMag Indonesia Issue 3

Riyanni DjangkaruEditor In Chief

Devin K. Elden, Mabjam, Tjatjing, AditStaff Editor

Seniboy Creative Director

Muljadi Pinneng SulungbudiIn house Underwater Photographer

Adita NandaReporter

Timmie FebrinAndra Anwar KasepMarketing & Promo

WezaboyGraphic Designer

Mamet Inc.Distribution

HeHaasikProducer

Headquarter :Jl. Cipete 8, no 94 A, Jakarta 12140

Printed bySpectrum Print

Contact us :[email protected]

You are free to be our contributors. There are articles that very open for your experiences, thoughts and photos. You can send your Questions, Dive- Blog, Dive-

Hard, Dive-Photo, Dive-Events, Dive-Notes, Dive-Candid, and Dive-Review.Copyright of our Contributors belong to them, all materials will be chosen by

Editorial team. Contact us, Subject : Contributors, to [email protected]

JAKARTA :Fundive Sea World Indonesia Ancol, Cartenz Outdoor Shop Kuningan, WWF Indonesia Kuningan, Planet

Diving Hotel Sahid, Sea Pearl Grogol, Lautan Mas, Global Dive STC Senayan, Ody Dive Menteng, Sambara Cipete, LIFO FE UI/, Bakerzin Cilandak Town Square- Pondok Indah Mall 2-

Plaza Senayan- Plaza Indonesia- Kelapa Gading, STARBUCKS Plaza Senayan-Senayan City, Hotel Mulia, Senayan Residence,

Gluck Salon Hampton's Park Apartment, Lutuye Salon Cilandak Town Square, PT Energy Management Indonesia/

BANDUNG : Corona Diving Club Bandung, Maranatha Diving Club, Sambara, Morning Glory Coffee, Starbucks Bandung

Indah Plaza, Oh Lala Cafe JOGJAKARTA :Cartenz Outdoor Shop Jogja/ SOLO : Cartenz Outdoor Shop/ MALANG:

Cartenz Outdoor Shop/ BALI: Hatten Wine Simpang Siur, Kopi Bali Sanur, Pergola Restaurant Sanur, Pregina Restaurant

Sanur, Kafe Batan Waru Kuta, Cinta Grill and Inn Ubud/ MAKASSAR : Hotel Clarion Makassar/ MANADO : La

Rascasse Dive Resort and Restaurant, Lembeh Hill Resort

Skeleton ShrimpPhoto by Eunice Effendy

EUNICE EFFENDIAdalah kali kedua kami mengajak penyelam dengan lisensi DIVE MASTER ini

mengkontribusikan karyanya di DIVEMAG. Bahkan si fotografer mengharuskan kami menelaah salah satu koleksi fotonya yang menurutnya amat sangat pas untuk dijadikan cover. Jadi tengoklah baik-baik kepiawaian Eunice mengolah

Skeleton Shrimp, dengan kamera pocketnya and we proudly present it as the cover of this DIVEMAG issue.

NADINE CHANDRAWINATASiapa sangka keikutsertaannya dalam Putri Indonesia ternyata bisa menjadi

awal yang cantik untuk membuka hatinya semakin peduli dengan laut. Model semampai yang juga Duta Wisata Wakatobi dan Ocean Ambassador sebuah

organisasi berbau lingkungan kelautan ini memiliki intensitas penyelaman yang sangat tinggi. memiliki level RESCUE dari sertifikasi PADI, Nadine akan

membagi salah satu pengalaman menyelamnya di surga hewan laut unik juga mini, Lembeh.

PEPPI THE KILLERBeberapa waktu terakhir ini kami memanggilnya pak Sekdes karena

terakhir pertemuan kami dengan beliau adalah di hari Jumat, lengkap dengan baju batik dan wajah yang amat sangat pribumi Jawa, saking

khasnya kami sampai terpikir untuk membuatnya jadi gantungan kunci sebagai merchandise khas. Sangat aktif di komunitas Lomo, dan amat

sangat hobi mengutak-atik lomo, membuat kami merasa sangat beruntung bisa menyeretnya untuk menjadi contributor kami di

DIVEevents.

Contributors

Page 6: DiveMag Indonesia Issue 3

dive letter

Kenapa tema bulan Mei ini adalah Little Things? Well, penjelasan yang paling rasional dan paling maksa ( :P) adalah karena pada bulan ini ada perayaan Hari Anak Nasional yang notabene sangat dekat dengan tafsiran kata kecil, plus sedang musim-musimnya serangan mematikan dari mahluk hidup ukuran kecil.

Seluruh hal di dunia ini diawali dengan fase “ kecil”. Baik itu fase nol, anak, pemula, dan lain sebagainya. Fase “ kecil” yang bisa menjadi awal menuju fase selanjutnya yang bisa jadi berukuran besar atau bahkan raksasa. Kalau ga percaya tanya aja nyamuk demam berdarah..kecil-kecil amit-amit, siapa aja disikat, termasuk gw…(yang paling gw sebel adalah tagihan rumah sakit dan jarum suntik yang bentuknya horror..hiiii…ampuun)…, seperti Divemag yang sedang belajar merangkak, untuk selanjutnya berdiri, berjalan dan berlari kencang,bahkan mungkin akan menyengat seluruh jagat raya dengan semangat kelautannya !! ( Ini berlebihan deh, kayaknya gw masih mabok infus…huahahahhaha..)

So anyway,

Pada edisi kali ini ide “ Little Things” bisa dinikmati melalui Dive Blog yang bercerita tentang surga mahluk mini di Lembeh, sampai dengan persembahan special dari In House Underwater Photographer kami, Pinneng , yang kami tantang untuk menyajikan foto-foto super macro, mahluk laut dengan ukuran kurang dari 0,5 cm!

Melalui jaringan Pick Up Points yang semakin merambah lokasi-lokasi strategis target pembaca Divemag , daftar kontributor yang dengan baik hati sudah mengantri dan pastinya desain tata letak yang akan selalu beda, harusnya yang tidak membaca Divemag pasti akan rugiiiii besar..apalagi kalo ditambah kena DBD.. hehhehehe..

rdStay healthy and enjoy the 3 edition of Divemag Indonesia,

LITTLE THINGS ISSUE.

Editor in Chief

Q: Plankton itu sebenarnya apa? Apa fungsinya bagi kehidupan laut?

Kata “plankton” berasal dari kata “planktos” yang

merupakan bahasa Yunani yang berarti 'pengembara'

atau 'pengikut arus'. Plankton diartikan sebagai organisme hanyut apapun yang hidup di zona pelagis (bagian atas) samudera, laut maupun air tawar. Plankton dianggap

sebagai salah satu organisme terpenting di dunia karena menjadi sumber makanan bagi sebagian

besar kehidupan akuatik, seperti terumbu karang, kerang dan paus.

Berdasarkan fungsi atau posisinya di rantai

makanan, plankton dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu 1) fitoplankton yang hidup lebih dekat ke permukaan air guna mendapat cukup sinar matahari untuk melakukan

fotosintesis, 2) zooplankton yang berkarakter seperti

hewan dan memangsa sesama plankton, dan 3) bakterioplankton yang memegang peranan penting yaitu meremineralisasi materi-materi organik ke dalam air. Secara ringkas dalam pembedaan ini dapat dikatakan fitoplankton berperan sebagi produsen kanan, zooplankton berperan sebagai konsumen dan bakterioplankton sebagai pengurai zat makanan.

Zooplankton adalah sumber makanan utama bagi larva

ikan yang tengah bertransisi dari mengkonsumsi saripati telur ke sumber pakan eksternal. Ikan mengandalkan distribusi dan kepadatan zooplankton untuk memenuhi kebutuhan larva. Sejumlah faktor alam maupun manusia sangat dapat mempengaruhi keberadaan zooplankton yang

seterusnya dapat mempengaruhi daya tahan larva dan

akhirnya kesusksesan perkembangbiakan ikan.

Q: Apakah hewan laut yang paling kecil?

Penemuan atas hewan-hewan mikroskopik laut yang seakan

tiada akhir memunculkan kesulitan dalam menentukan

jenis hewan terkecil yang hidup di laut. Hingga saat ini

jawaban atas pertanyaan tersebut masih sering

mengacu pada fitoplankton, anggota komunitas plankton yang menjadi dasar dari sebagian besar rantai makanan kehidupan laut. Zooplankton yang seringkali dikenal sebagai bentuk hewan terkecil termasuk pula dalam kategori fitoplankton. Namun,

diskusi mengenai hewan terkecil di laut ini terus menerus

berkembang. Bahkan sejumlah wacana terus bermunculan mengenai peran virus dalam ekosistem laut. Semoga bukan virus influenza yah. Gak asik aja kalo lagi nyelem tiba-tiba badan meriang dan hatchiii…! Merusak kesenangan saja. Hehehehe….

Penemuan atas hewan-hewan mikroskopik laut yang seakan

tiada akhir memunculkan kesulitan dalam menentukan

jenis hewan terkecil yang hidup di laut. Hingga saat ini

jawaban atas pertanyaan tersebut masih sering

mengacu pada fitoplankton, anggota komunitas plankton yang menjadi dasar dari sebagian besar rantai makanan kehidupan laut. Zooplankton yang seringkali dikenal sebagai bentuk hewan terkecil termasuk pula dalam kategori fitoplankton. Namun,

diskusi mengenai hewan terkecil di laut ini terus menerus

berkembang. Bahkan sejumlah wacana terus bermunculan mengenai peran virus dalam ekosistem laut. Semoga bukan virus influenza yah. Gak asik aja kalo lagi nyelem tiba-tiba badan meriang dan hatchiii…! Merusak kesenangan saja. Hehehehe….

Page 7: DiveMag Indonesia Issue 3

Adalah buku atau bisa berupa catatan digital yang diunduh dari dive com atau SPG setelah penyelaman untuk mencatat lokasi-lokasi diving yang pernah diselami. Isi catatan dari tiap titik penyelaman termasuk informasi seperti waktu penyelaman, jarak pandang di dalam air, waktu surface interval, sampai species tertentu yang ditemui. Untuk buku, ditandatangani atau dicap oleh buddy atau divemaster dari operator selam yang bersangkutan , buku dan data digital ini merupakan bagian penting dari catatan perjalanan penyelaman anda. Sampai lupa mencatat atau bahkan mungkin hilang, bisa jadi anda juga akan kehilangan informasi penting mengenai suatu titik penyelaman, yang bisa jadi referensi apabila ada penyelaman di titik sama pada kali berikutnya.

DIVEMAG | 12

VISIBILITY : 7 - 10 MCURRENT : 0.5 - 2 KNOTTEMPERATURE : 29 CELCIUSDIVER : ALL LEVELPhoto : Irwan Sandrady

Victory Shipwreck, Pulau Sanghyang, Banten

Page 8: DiveMag Indonesia Issue 3

Di bulan Little Things ini, makin lengkaplah DiveMag dengan kehadiran salah satu teen diver di rubrik dive chat ini. Kenapa TEEN DIVER? Lha

wong umurnya aja baru 13 tahun, toohh..Meet Lala! Begitu biasa dirinya disapa. Diver berdarah Timor- Australia ini memang beruntung, sejak usia

2 tahun,ayahnya yang sudah menjadi WNI ini sudah sejak dini mengenalkan keindahan laut Indonesia, gak tanggung-tanggung pula!

Soalnya langsung di Alor haha..

Words : AditPhotos : Pinneng

Page 9: DiveMag Indonesia Issue 3

Dikenalkan dengan laut kan dari usia 2 taun nih, kalo pengalaman diving pertama kali, dimana & rasanya seperti apa sih?

Juli, 2008. Di pelabuhan Tenau, Kupang (Bersih loh!!!) . Rasanya Exciting bisa masuk dunia baru.

Yang membuat ingin mencoba diving?

Setiap kali lihat daddy mau dive ama tamu di kupang atau Alor..saya juga kepingin…pingin lihat ikan asli dilaut, soalnya sebelumnya hanya lihat ikan di film “Finding Nemo” …makanya saya rajin mencatat ikan ikan dan binatang lainnya yang saya temui setiap sehabis menyelam di log book saya.

Udah kemana aja niih divingnya?

Pelabuhan Tenau, Pulau Kera (Monkey Island), Pulau Semau, Goa Air Tawar “Crystal Caves”…Ya! Semua ada di Kupang. ( iri dan dengki deh kita..hehehhe –Red)

Tempat yang paling keren dari yang udah pernah di selami?

Pulau Kera, karena pulaunya memiliki pasir yang sangaaat putih dan visibilitasnya baik sekali, sekitar 15-20 meter…ikan juga banyak macamnya dan tak ada arus…(ada kera-nya gaa? hihii…-Red)

Tempat yang dying to dive in?

Alor pasti!!! Semua orang , tamu tamu daddy-ku bilang Alor paling top

Ada rencana pengen cobain diving ke pulau pulau di indonesia selain di ntt?

Yes. Pengen liat keindahan di semua tempat , saya mulai dari tempat terbaik di dunia: NTT. Trus tempat2 lain yg terkenal seperti Raja Ampat dan Wakatobi. Dari my daddy dan teman2 daddy saya tau indonesia yg paling bagus di dunia. Trus saya juga ingin diving di lokasi lain di dunia.

Biota yang paling bikin amaze banget pas ketemu.

Wow..saya suka sekali ama Parrot Fish, karena warnanya itu seperti pelangi…

Kalo Biota yang pengen banget ketemu dan belom kesampean

Any seahorse. saya seneng aja liatnya karena liat di “Finding Nemo”. Tp sy pernah liat foto Pygmy seahorse, cute!

Apa sih bagian yang paling fun dari diving, yang bikin ketagihan?

Bisa lihat ikan yang warna-warni…cantik sekali dibawah air dibanding di darat…

Ada cita-cita ngambil specialty?

Hmm specialty sih sepertinya belum ada, saya pingin jadi divemaster seperti daddy, kalau menjadi instruktor sih tidak mau,. I dun wanna be an instructor coz I dun wanna teach them. I just wanna kasih kenal kawan bersama ikan2 (kuplish? Kupang english? red.)

Seberapa sering diving?

Saya usahakan sesering mungkin diving, tapi saya harus urus sekolah dan bantu mama saya setiap hari...(what a great kid red.)

Breathtaking moment yang pernah dialami Lala?

Waktu pertama kali saya celupin kepala di Reef kupang dan lihat dunia yang benar bener lain di dari dunia di atas air.

Mau jadi underwater model?

I don't know, maybe……. Yes……supaya bisa punya penghasilan. Dengan itu saya juga bisa traveling ke tempat2 yang belum pernah saya kunjungi hehe (sounds like our reporter..hhaaha-Red)

Ada kesulitan sebagai diver muda ketika diving? (teknis and mentally)

Ngga ada sih baik secara mental atau teknis, hanya saja sering lupa equalizing, jadi telinganya atid banget hehehe

Kesulitan ga mencari alat yg sesuai?

Tidak juga, karena daddyku tunggu saya sudah cukup besar, baru saya diajarin menyelam, jadi saya bisa pakai alat yang berukuran S (small) atau XS (Extra Small)

Page 10: DiveMag Indonesia Issue 3

Sempet ngerasa kecil hati ga sih ato minder pas sekelilingnya diver diver yang udah lebih tua?

No. Emang saya masih anak2

Tanggapan temen2 sekolah karena Lala bisa Diving?

Mereka bilang saya beruntung banget bisa menyelam, katanya kapan kapan ajar kita juga yah??? Hahaha… sebagian pengen ikut dan liat waktu saya diving dan sebagian pengen diajarin Lala diving. Mereka rasa it's cool bisa diving dan punya daddy yg Dive Instruktor.

Apa ada buddy yang sebaya dengan Lala?

Sama bapak saya biasanya saya diving, tamu bapak biasanya ada anak juga sih yang suka menyelam, jadi saya temani anak tamu bapak saya juga..senang juga bisa ada yang berumur saya dengan saya..

Apakah kamu pikir dengan belajar diving mengubah pengertian kamu mengenai kelestarian lingkungan?

yes, kadang saya dengar orang-orang yang mem-bom atau merusak laut untuk mendapatkan ikan. Saya tidak mau mereka lakukan itu karena akan menghilangkan keindahan dan kekayaan yang kita miliki sekarang.

Untuk ngejaga tetep indah alam laut Indonesia tetap indah, apa yang bisa Lala lakuin untuk melestarikannya?

Ya, saya selalu bilang ke teman2 kekayaan laut kita. Harus dilestarikan. Mudah2an di kesempatan lain saya bisa katakan ini ke orang lebih banyak. Saya ingin jadi duta laut (watch your step, nadin Chandra..kamu punya saingan…hahhahaha… ;p)

Do u recommend young people to dive?

Yes, saya sangat menikmati diving dan saya ingin teman2 lain juga ikut menikmati apa yang saya dapatkan. Dapatkan pengalaman baru, mengerti tentang lingkungan kita, bumi kita, ekosistem dan lebih cinta dengan lingkungan. (aww!!....you go girl!!.. ;) )

Do have anything to say to other young people who are thinking of diving?

Go to my dads website( www.DiveKupangDive.com atau www.DiveAlorDive.com ) and learn to be a diver with my dad. Coz he is the best dive instructor. If they are far in Java, send some money and ask my dad to teach them coz he is the best instructor that you can have... (KAMI CURIGA, JANGAN-JANGAN LALA SEDANG DIBAWAH ANCAMAN BAPAKNYA KETIKA MENULIS JAWABAN YANG INI-Red)

Ok Lala, really nice to chat with you…

OK..sampai jumpa di Alor..

Hayooo!!! masak kalah berani dengan gadis 13 tahun? Diving is always fun for everyone, including YOU!!

Page 11: DiveMag Indonesia Issue 3

DIVEMAG | 20 DIVEMAG | 21

diveblog

“ The way is not in the sky, but the way is in the heart”, itulah pegangan hidupku untuk laut. Saya ingin melihat lautku bersih. Salah

satu cara untuk mewujudkannya adalah kita harus mengenal laut kemudian berbicara. Karena itulah, untuk mengenal laut saya memilih

olahraga diving.

Nah Kali ini, saya berkesempatan untuk diving lagi di rumah keduaku, Lembeh!, Sulawesi Utara. Kenapa rumah kedua? Karena disini saya selalu mendapatkan suasana hangat dari keluarga Bastianos Diving Resort.

Aura Bastianos Diving Resort sendiri sangat menyejukkan; terletak di depan laut, berkonsep tradisional, didominasi oleh kayu.. hmmmm..oh ya..makin sejuk lagi karena resort ini terletak di bawah pohon rindah yang cukup besar. Panorama alam disekelilingnya pun sangat alami dan spektakuler. Selain diving, banyak juga kegiatan yang bisa dilakuin disini, soalnya resort ini dilengkapi dengan perpustakaan tentang laut, billiar gratis dan massage service.

Sesampainya disana, saya langsung keluarkan peralatan diving. Lumayan.. nyicil jatah diving hehe. Dengan ditemani oleh Candy, Alan dan Instruktur Mr. Donny, saya pun terjuun ke laut dan menjadi “jenderal ikan!”. Pada penyelaman kali ini, perhatian saya tercuri oleh si culun Boxfish..atau jangan-jangan pada setiap penyelaman ya haha..soalnya saya memang suka banget sama ikan pemakan spons, crustacea dan moluska ini. mau tau kenapa? Soalnya ikan ini unik! (bukan rasanya unik ya..jadi mengingatkan pada sebuah iklan :p red.) . Uniknya karena mereka berenang sangat lambat, tapi bisa mengeluarkan racun yang mematikan ketika sedang berada dalam bahaya….Pokoknya si pemalu boxfish itu harus bisa diabadikan di penyelaman ini. Kesabaran membuahkan hasil, boxfish pun ter-abadikan di kamera underwater ku ini. iyeeyyy

----

Selamat pagi laut!!! Itu seruanku setiap kali turun dari tempat tidur dan berjalan kearah teras. Kebetulan saya dapat kamar menghadap laut. Letaknya hanya beberapa meter dari laut dan selalu dapat elusan angin laut…Juaraaa!!.

Left :Me and Alan

Right : Satu Keranjang penuh Anemon dan Nemo, Pale Ghost, Orange Stonefish, Nona Jenderal.

Words : NadinePhotos : Nadine, Pongo & Special Doc.

Page 12: DiveMag Indonesia Issue 3

DIVEMAG | 22 DIVEMAG | 23

Pagi ini diving keduaaa… tentunya makan pagi dulu dong ; roti selai kacang dan kopi hitam, enak! . ritual sarapan saya disini adalah sambil duduk ditepi pantai, ditemani pemandangan laut. Saya melihat banyak wisatawan yang snorkling dan bersemangat bermain laut, perasaan saya langsung lega melihat semua itu. Karena semakin banyak orang sentuh laut, semakin mudah kita lestarikan laut. Terlalu indah untuk dirusaki, betul nggak?

Dive spot untuk penyelaman di pagi hari ini adalah Nudi Falls, dari namanya udah ketauan kalo dive spot ini banyak Nudibranch nya. Yap! Lembeh terkenal akan biota makronya dan mahkluk mahkluk yang aneh bin ajaib. Setiap dive spot mempunyai ciri khas dan karakter yang dijadikan penamaan dive spot-nya, contohnya yaaa Nudi Falls ini. Selat sepanjang 12 km ini mempunyai kurang lebih 40 dive spot.

Begitu masuk air, saya dapat tamparan yang luar biasa…dingiiiinnn. Pasir abu abu di kedalamanan 25 meter menjadi pemandangan spot ini, bukan berarti gak seru, karena disini saya menemukan berbagai biota, seperti nudibranchs, pgymy seahors, frogfish, mantis shrimps, dan beragam jenis soft corals. Saya cukup lama saat memotret mantis shrimps, udang yang selalu sibuk keluar masuk rumah, matanya menjadi radar bagi hidupnya. Lucu!.

Pada dive kedua, kita memilih dive spot di Hairball, pasir hitam. Dive spot ini merupakan muck diving. Woow ada octopus! Teman divers saya, Alan, mencoba mendekatinya, karena merasa terganggu, sang octopus pun berubah warna menjadi gelap. Saya menemukan keindahan dalam kepanikan sang octopus..hmm ternyata octopus manis kalau lagi marah :p .

Saya hanya geleng kepala, melihata kelakuan manusia satu ini dan si octopus. Selain octopus, saya juga disapa oleh si mata besar cardinalfish dan berbagai macam crustacea. Tetapi saya kurang beruntung, karena saya tidak menemukan zebra crabs, padahal saya penasaran sekali dengan crab itu.

Nah dive spot berikutnya adalah spot favorit saya, Angel's Window! a.k.a pgymy seahorses world. Yap! saya menemukan sekurang - kurangnya 5 spesies pgymy seahorses disini… Huff ternyata sulit sekali yaaa memotret si biota penganut monogami ini, apalagi kalau bukan karena bodynya yang super miniatur hehe. Selanjutnya kami beralih ke “window “ yang digantungi crinoids dan featherstars, di saat itu pula, kami kembali disapa oleh snappers dan jacks fish. Visilibilitynya yang mencapai 25 meter, menambah pemandangan dive spot ini semakin dahsyat!!

Usai 3 diving hari ini, saya dimanjakan oleh hangatnya air panas serta hidangan yang segar dan higienis. Ada ikan, udang, kangkung, sup jagung dan ayam..semuanya dimasak dengan berbagai macam rempah..wuiih rasanya lezat sekalii..apalagi ditambah rasa lapar sehabis diving. Betul betul hari yang sepurna, langit cerah, visibility yang baik dan makan malam yang lezat.

Hmm Lembeh memang luar biasa, penuh dengan mahkluk-makhluk eksotik, betul betul surganya makro! Penyelaman tadi membuat saya makin tersadar, betapa beruntungnya saya dapat menikmati keajaiban karya tuhan ini. Tekad saya menjadi pejuang laut semakin bulat. Ya! Karena bukan hanya divers yang terganggu bila terumbu karang tertutup oleh sampah, tapi tentunya bagi mahkluk penghuni lautan itu sendiri. jangan biarkan mereka hancur karena kerakusan kita sendiri.

“ my eyes are an ocean in which my dreams are reflected”. Goblue, friend!

TIPS FROM NADINE

Bila akan berkunjung ke Lembeh, jangan lupa, untuk mencari informasi keadaan iklim setempat. Biasanya, pada bulan Juli-

0Agustus, suhu air akan cukup dingin, yaitu sekitar 26 C. 0Sedangkan pada bulan lain akan berkisar di 28 C. Dengan

mengetahui suhu air, kita akan bisa memutuskan ketebalan wetsuit yang akan kita pakai.

HOW TO GET THERE

Untuk berkunjung ke Pulau Lembeh tidak sulit lho, cukup terbang ke kota Manado. Dari Manado, kita lalu menempuh jalan darat selama 1-1,5 jam menuju Kota Bitung, dan dari Kota Bitung, kita tinggal cari kapal nelayan untuk menyebrangi Selat Lembeh , lalu? sampai deeh di Pulau Lembeh. waktu sebrang pun sangat singkat, 5 menit saja. Yuk!

Page 13: DiveMag Indonesia Issue 3

Pengen belajar nyelam tapi masih takut-takut.. banyak banget deh alasan yang sepertinya bisa menghambat keinginan untuk akhirnya bisa ambil sertifikasi menyelam dan mengarungi berbagai lokasi eksotis di seluruh tiitk penyelaman dunia. Masalahnya ga sedikit dari kita yang merasa ga mau beli kucing dalam karung, alias harus coba dulu sebelum akhirnya mengambil sertifikasi selam. Kalau gitu kenapa ga discovery dive aja? Tanpa sertifikat menyelam, kita bisa mencoba sensasi penyelaman di kolam dengan pengawasan instruktur pastinya.

Jangan takut , kalo udah coba , pasti ketagihan deh …

PERSIAPAN

Pertama tama cari Diving Club di kotamu. Googling aja lah yang paling gampang..atau ikutan milis milis peyelam yang sudah ada, biasanya mereka memiliki kebijaksanaan untuk mengajak para calon calon penyelam untuk mencoba menyelam di kolam biasa mereka berlatih.Siapkan mental baja ..hahhaha.. ga juga deng..yang pasti bawa baju renang, kalau sudah punya peralatan dasar alias wetsuit, masker, snorkel, fin, boleh juga dibawa, tapi biasanya alat selam lengkap sudah tersedia disana. Ada beberapa lokasi yang biasa mengadakan “coba coba selam “ ini secara gratis, tapi ada juga lokasi yang mengharuskan membayar.Range harganya pun beragam, jadi sebelum semangat berangkat mau dive discovery, pastikan dulu ada atau tidak biaya yang harus dibayarkan, jangan udah kepedean dikira gratis, ga taunya bayar..tengsin ah..

DILARANG MALU MALU KUCING

Tanya , Tanya dan Tanya. Jangan bengong aja, apalagi mengingat alat-alat selam plus fungsi-fungsinya ga hanya terdiri atas 2 macam saja. Biar lebih afdol jangan malu-malu untuk bertanya kalau ada sesuatu yang membingungkan. Percaya deh pertanyaan-pertanyaan seperti :” kalau menyelam itu bisa kelelep ga?”, “ pedih ga air laut kalau kena mata?”, sampai “ kalau lagi nyelam kebelet pipis , gimana?”, pasti akan dijawab dengan senang hati..beneran deh ga usah ragu.

PANIC IS A BIG NO NO

Memang cara bernafas yang berbeda ketika kita menyelam dan menggunakan alat selam seringkali bikin ga nyaman. Biasanya mengakibatkan batuk, tenggorakan dan mulut kering atau bahkan muntah. Tapi itu wajar kok, biasanya akan terbiasa setelah beberapa kali mencoba. Begitu pula mata yang pedih terkena air asin, kan pakai masker …intinya asalkan kita menyikapinya dengan tenang, semua akan berjalan lancar.

LOCATION

Nah sekarang lokasinya dimana aja nih…

Jakarta : Kolam renang Senayan dengan Corona Diving Club, Kolam renang Simprug, Fundive Sea World Indonesia, Sea Pearl Grogol

Bandung : Corona Diving Club, Maranata Diving Club

Bali:bejibuun banget tinggal googling aja lokasi yang terdekat..!!

DISCOVERY DIVE

Page 14: DiveMag Indonesia Issue 3

DIVEMAG | 27DIVEMAG | 26

PlanktoN InvasioNPlankton..... ya benar, boss-nya Spongebob. Sayangnya di serial tv kegemaran saya itu perbandingan ukuran Mr. Plankton dan Mr. Crab kurang berimbang karena jenis plankton copepods seperti yang tampak di halaman ini biasanya hanya berukuran 0.2mm - 2mm.Foto-foto plankton di rubrik kali ini dibuat dengan menggunakan lensa macro 105mm dan diopter pembesaran sekitar 3x (+10).

host by Pinneng

Page 15: DiveMag Indonesia Issue 3

Untuk mempermudah fotografer memikat "mahluk halus" ini, sesi foto perlu dilakukan pada malam hari dan menggunakan torch (senter) karena

plankton mudah terpikat pada cahaya. Kebetulan lokasi pengambilan foto-foto ini - Pelabuhan Tenau, Kupang - merupakan perairan yang sangat kaya

dengan plankton.Pergerakan plankton sangat gesit maka autofocus tidaklah memungkinkan.

Yang perlu dilakukan adalah memperkirakan jarak "tembak" yang diinginkan, matikan autofocus, lalu tunggu saat yang paling tepat dengan

jari sudah menekan separuh shutter button.

"Baby eats baby", baby kepiting ini lagi dinner baby ikan. ISO 200, f/40, 1/250sec

“Disco copepod" ini lagi hovering di atas sebongkah kayu, ISO 200,

f/32, 1/320sec

Page 16: DiveMag Indonesia Issue 3

dive photo

Kesabaran tentunya kunci utama mendapatkan foto yang baik, untuk membuat foto-foto ini dibutuhkan sekitar 2.5 jam, kedinginan, pegal dan…… mata picek.

“Baby can dance too”,

baby udang ini lagi waltzing di permukaan kaca torch. ISO 200, f/32, 1/200sec

“Plankton and Nudi”, plankton ini lagi bermain-main

dengan rhinophore nya Risbescia tryoni ISO 200, f/14, 1/160sec

Plankton didefinisikan sebagai organisme hanyut apapun yang hidup dalam zona pelagik (bagian atas) samudera, laut, dan badan air tawar. Secara luas plankton dianggap sebagai salah satu organisme terpenting di dunia, karena menjadi bekal makanan untuk kehidupan akuatik.

Bagi kebanyakan makhluk laut, plankton adalah makanan utama mereka. Plankton terdiri dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan laut. Ukurannya kecil saja. Walaupun termasuk sejenis benda hidup, plankton tidak mempunyai kekuatan untuk melawan arus, air pasang atau angin yang menghanyutkannya.

Plankton hidup di pesisir pantai di mana ia mendapat bekal garam mineral dan cahaya matahari yang mencukupi. Ini penting untuk memungkinkannya terus hidup. Mengingat plankton menjadi makanan ikan, tidak mengherankan bila ikan banyak terdapat di pesisir pantai. Itulah sebabnya kegiatan menangkap ikan aktif dijalankan di kawasan itu.

Selain sisa-sisa hewan, plankton juga tercipta dari tumbuhan. Jika dilihat menggunakan mikroskop, unsur tumbuhan alga dapat dilihat pada plankton. Beberapa makhluk laut yang memakan plankton adalah sepertibatu karang, kerang, dan ikan paus.

Page 17: DiveMag Indonesia Issue 3

terapi mental and fisikDiving

Kalo kita baca dari buku-buku sejarah atau nonton dokumenter sejarah, pasti ada aja cerita Raja Mesir, kaisar Cina dan penguasa lainnya yang mati-matian untuk menemukan ramuan

awet muda. Mereka memerintahkan tabibnya mencari bahan bahan ramuan awet muda mulai dari padang pasir hingga pegunungan es.. Hhh andai aja pada jaman itu udah ada yang

namanya diving, mungkin mereka ga perlu cape-cape ngubek seantero jagat raya. Yup! Good news for you divers! , diving bisa bikin kita awet mudaaa!

Untuk mengetahui kenapa Diving bisa bikin awet muda, awalnya kita telaah dulu komponen komponen darah kita. Darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) ,

plasma dan butir pembeku (platelet).

- Sel darah merah berfungsi sebagai kendaraan oksigen di dalam tubuh kita. - Sel darah putih adalah prajurit yang melawan benda-benda asing yang masuk ke tubuh

kita, seperti bakteri, protein asing atau sisa-sisa sel darah yang sudah mati. - Plasma terdiri dari 90% air dan 10% sisanya adalah garam terlarut, protein dan zat

lainnya, fungsinya untuk mengatur tekanan osmotik dan menjaga pH - Platelet berperan dalam pembekuan darah. *berasa balik lagi ke pelajaran biologi kan

Dari berbagai penelitian terungkap, berada di dalam lingkugan bertekanan tinggi seperti diving, mempunyai manfaat lebih bagi

manusia. Normalnya, kita menghirup udara yang kemudian diproses paru-paru untuk diambil oksigennya saja. Oksigen

tersebut akan diikat sel darah merah dan diantarkan ke seluruh tubuh. Nah, dengan tekanan tinggi, oksigen akan ditekan

sedemikian rupa, sehingga oksigen tersebut dapat larut di plasma darah. Asupan oksigen yang lebih tinggi dari biasanya, akan

membuat sel lebih cepat beregenerasi, tentunya bila sel cepat beregenerasi maka awet muda bukan lagi impian.

dive hard

DIVEMAG | 32 DIVEMAG | 33

Page 18: DiveMag Indonesia Issue 3

DIVEMAG | 34 DIVEMAG | 35

Tak semua orang bisa menjalankan terapi hiperbarik. Pasien yang sedang flu, anak kecil dan wanita hamil dilarang menjalani terapi ini, begitu juga dengan orang yang memiliki paru paru bocor, Oleh karena itu, sebelum menjalani terapi, pasien harus mendapatkan pemeriksaan laboratorium, seperti foto torax.

dive hard

Berbekal dari pengetahuan tadi, sekarang kita tidak akan heran lagi kalau sering menemukan Hyperbaric Chamber “nyambi” sebagai “alat” kesehatan dan kecantikan. Fungsi lain ini ditemukan secara tak sengaja. Awalnya, beberapa pasien merasakan perubahan pada kulit mereka, yaitu menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hal ini disebabkan dengan terapi hiperbarik, sel sel mendapat oksigen lebih banyak, sehingga merangsang pertumbuhan kolagen. Semakin tinggi kolagen, maka kulit pun akan menjadi lebih kencang, elastis, kenyal dan lembab. Selain pada kulit, perubahan pun terlihat dari pertumbuhan rambut. Tidak lagi rontok, beruban, dan kepala yang tadinya botak, bisa kembali ditumbuhi rambut.

Dari segi kesehatan, hiperbarik mempunyai khasiat lain selain menyembuhkan Decompression Sickness. Hal ini dikarenakan sel-sel baru akan tumbuh lebih cepat dan membentuk jaringan dengan lebih cepat pula. Beberapa tahun yang lalu di RSAL, terdapat operasi penyambungan jari yang terpotong. Sesaat setelah operasi, pasien dimasukkan hiperbarik. Ternyata penyembuhannya lebih cepat. Dengan hiperbarik, pembuluh darah yang tadinya rusak akan terbentuk kembali sampai 30 kali cepatnya. Di luar negeri sendiri, terapi hiperbarik telah disarankan bagi para penderita autis, karena terbukti memberikan hasil yang lebih cepat.

Menurut penelitian, pada tahun 1959, seekor babi dapat bertahan hidup tanpa sel darah. Seorang dokter di Belanda membuat percobaan dengan mengambil semua sel darah babi dan hanya meninggalkan plasmanya. Tentu kita asumsikan babi tersebut akan mati, karena sel darah merah untuk transport oksigen pun turut diambil. Namun setelah dimasukkan ke dalam hiperbarik, babi itu ternyata tetap hidup. Lewat penelitian itu terbukti bahwa dengan hiperbarik, oksigen dapat tersebar dengan baik ke seluruh tubuh meski tidak dibawa oleh sel darah merah.

DID YOU KNOW

Hiperbarik dan Kecantikan Hiperbarik dan Kesehatan

Bagi lelaki, terapi hiperbarik ternyata mampu meningkatkan kesuburan sperma. Penelitian di Surabaya menunjukkan, pria yang telah menjalankan terapi hiperbarik selama 5 kali berturut turut, terbukti memiliki gerakan sperma yang lebih cepat dan jumlahnya pun bertambah dibandingkan ketika belum terapi. Saat ini, terapi hiperbarik telah digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit, mulai dari vertigo, pemulihan sehabis operasi. sampai mengobati kanker, khusus untuk penderita kanker, harus terdapat kerja sama dengan dokter radiologi, karena mengingat sifat dasar hiperbarik yang mempercepat pertumbuhan sel , dikhawatirkan sel kanker pun akan ikut tumbuh dengan cepat, karena itulah perlu ada perlakuan lainnya.

Hmm…Sebagai seorang diver beruntunglah kita, karena bisa “menyelam sambil minum air” yaitu melihat keindahan terumbu karang yang breathtaking sambil diperbaharui sel sel tubuhnya…Diving; terapi mental and fisik.

Page 19: DiveMag Indonesia Issue 3

Kuda laut yang identik dengan lambing perusahaan minyak nasioanl ini ternyata punya versi mungil alias mini alias pygmy-nya. Terdiri dari berbagai species, Hippocampus bargibanti adalah spesies pygmy seahorse yang paling banyak ditemui. Ukurannya tidak pernah lebih dari kisaran 2 cm. Hidup di cabang-cabang sea fan dengan warna yang senada dengan habitatnya. Bergerak dengan cara berenang dan melingkarkan ekornya di sea fan. Bentuk tubuh dan warnanya berkamuflase dengan sempurna sehingga diperlukan kejelian untuk bisa melihat mahluk kecil ini, bahkan seringkali para penyelam membawa kaca pembesar agar mempermudah mencari mahluk imut ini.

Words & Photo : Pongo

Large Eyes

Nose Spine

Long Snout

Anal Fin

First Tail Ring

Tail Tip

Tail Rings

RectangularBony Plates

CoveringBody

Dorsal Fin

Pectoral Fin

Gill Opening

Coronet

Brood Pouch(only in males)

Page 20: DiveMag Indonesia Issue 3

No registrasi instruktur :PADI MSDT #481490,Log : stop logging setelah 100 dives thn 2004 :))1st dive : @Pulau Sepa, Pulau Seribu, Jakarta (Apr 2004)last dive : @Pulau Hatta, Banda, Ambon (end of Apr 2010)Equipment : OMS dan Seaquest BCD, Apeks Regulator, Aqualung gearsBest dive spot : along the coastal line of Tulamben, Bali

DIVEMAG | 38 DIVEMAG | 39

Resort cantik ini memang diperuntukkan untuk para penyelam, dengan atmosfer yang bersahabat dan pemandangan yang tersedia di setiap kamarnya. Terdiri dari 9 bungalow yang sudah termasuk didalamnya TV kabel, kamar mandi dan pastinya restaurant yang akan ,memanjakan lidah anda. Terletak tidak jauh dari surge penyelaman Bunaken, tempat ini bisa jadi rumah kedua anda di Manado.

Resort Facilities:Nine independent fully air-conditioned bungalowsRestaurant with European and Oriental cuisineBar and pool tableDiving CenterDive boats and speed boatsLaundry and dry cleaningUnlimited internet (WiFi Hotspot) free of charge

Room Facilities:Air ConditionerTV setPrivate Cable TV TelephoneHot and Cold ShowerMini Bar 220 Volt electricity with two round-prong plug.

The accommodation for diving packages include: Tax, breakfast, lunch and dinner, free coffee or tea and water in every meal, and exclude: Laundry and dry-cleaning. Bunaken National Marine Park Entrance Fee.

LA RASCASSE DIVE RESORT, MANADO

http://www.larascasseresort.com/

Page 21: DiveMag Indonesia Issue 3

ZEE AVI“Semalam I call you, you tak answer, you kata you sedang pergi dinner..”

Aih aih, bahasa Inggris gado-gado Melayu ala penyanyi –penulis lagu-gitaris dari Malaysia yang terlahir dengan nama Izyan Alirahman pada 1986 ini benar-benar catchy. Jangan tertipu oleh usia muda dan tubuh mungilnya, selera musik gadis

berwajah sangat Melayu ini bisa dibilang cukup “tua dan kalem”. Banyaknya serangan music ala old school alias jaman baheula selama dua tahun terakhir ini

tak ayal mengangkat pamor music dari Zee Avi yang kental dengan petikan gitar dan nada-nada santai mendayu tapi tidak cengeng plus suara yang ditampilkan dengan sederhana tapi makin menonjolkan kualitas dan ciri khas vokalnya. Lirik

yang menarik pun menghiasi hampir semua nomor lagunya seperti Kantoi, Bitter Heart, dan juga Honey Bee yang menjadi favorit banyak pendengar , terutama di

kawasan Asia Tenggara, bahkan di belahan dunia lainnya. Gak percaya? silakan dengarkan saja sendiri.

IMAX UNDER THE SEA OMG OMG OMG!!

Alias buseeettt…hhahahha.. bisa dibilang ini adalah salah satu film wajib untuk ditonton seluruh umat manusia (berlebihan deh aw..). Bagaimana tidak, kualitas Imax yang ciamik menonjolkan kecantikan bawah laut yang sebenar-benarnya. Lokasi shootingnya pun sangat istimewa termasuk beberapa titik di Indonesia sebagai pusat segitiga keanekaragaman hayati dunia. Berbekal kamera Imax dan housing underwater seberat 300 kg yang hanya mampu merekam selama tiga menit saja, para kru berjuang untuk menampilkan keunikan-keunikan di bawah laut, mulai dari sotong kawin dan bertelur, penyu yang sedang makan ubur-ubur, sea dragon di habitat asli, sampai singa laut Australia yang menari-nari diselingi cuplikan paus dan great white shark yang great abis. Dinaratori oleh Jim Carey, film yang juga dihiasi oleh naskah yang sangat manis ini menampilkan humor-humor ala laut melalui pemilihan soundtrack setiap adegan. Misi mulia dari film ini adalah menumbuhkan kecintaan terhadap laut yang ternyata terancam oleh meningkatnya suhu dunia sehingga mengakibatkan berbagai akibat yang bahkan bisa mengakibatkan punahnya spesies-spesies di lautan. Salah satu cuplikan narasi yang menurut saya adalah salah satu yang ciamik dari film ini benar benar menggugah “ where the sea dragon still roams and sea lions forever at play..” soo.. are you ready to be under the sea ?

Page 22: DiveMag Indonesia Issue 3

NASI SEK (pake k ga pake x..;)Nasi ini mudah di temukan di sepanjang pantai Gandoria,kota Pariaman. Nasi Sek mulai dikenal masyarakat sejak tahun 1978. Awalnya nasi sekadalah singkatan dari "seratus kenyang", seiring

dengan berkembangnya waktu, singkatannya berubah menjadi nasi "santai enak kenyang", dan

pastinya harganya pun berubah hehe..Pertanyaanya adalah,kenapa nasi

ini di sebut nasi sek? Rahasianya terletak pada kemasannya. Kemasan nasi sek sangat unik,

dibungkus dengan daun pisang berbentuk kerucut, namun ukurannya lumayan kecil..rasanya

pun mmmhh..kebayangkan, rasa nasi yang dibungkus dengan daun pisang..yummyyyy..

Untuk ukuran perut masa kini pastinya tidak akan cukup kalo cuma makan satu bungkus aja, ya

kurang lebih 5 bungkuslah sehingga membuatkita mengelus perut hehe.. Ga cuma nasi gurih mini

saja kelebihan yang ditawarkan pedagang penganan ini di pantai Gandoria, lauk pauknya

yang khas padang bangatpun sangat menggugah selera. Hmm..tak sabar kan ingin mencobanya..sambil berleha2 setelah

diving, menikmati indahnya pantai Gandoria..menunggu sunset..5 bungkus nasi sek

dan gulai kepala kakappun habis di sikat.;).

Selama dive di Pariaman, minuman ini selalu saya minum setiap pagi sebelum dive.Namanya aja udah unik, apalagi rasanya..unik dan mantappp..heheTeh talua atau teh telor adalah minuman khas orang padang (baca: minang)Tapi gimana rasanya yah?amis ga sih..ternyata walaupun di campurdengan telor,rasanya sama sekali tidak amis! itu di karenakan kuningtelor ayam kampung yang dicampur dengan gula, di aduknya sampeberbusa, kaya mo bikin kue..alat ngaduknya sangat sederhanasekali,lidi yg di iket kaya sapu lidi mini, abis itu di tuangin dehteh yang dah di rendam di air panas..srrrppppp....mantaappp. Lebihenak lagi kalo di tambah dengan susu and jeruk nipis..plus nyantappinukuik (panekuk) pas sekali buat nambah stamina sebelumdiving..

Teh Talua

NASI SEK

Page 23: DiveMag Indonesia Issue 3

SANGUT SANTOSO

Hipocampus deniseImage aku ambil di house reef di kedalaman 15 meter jadi beruntung sekali aku bisa punya banyak waktu no decompresion limit untuk mengambil gambar pygmy inidi raja ampat pygmy tidak selalu di tempat dalam kadang bisa di temukan di 7 meter karena sea fan-nya bisa ditemukan di tempat dangkal

Image ini buat aku yang menarik selain coralnya yng berwarna warni juga banyak anak convict blenny fish yang berenang di sekililing koral ini Image ini di ambil di dive site Boo selat 2

semua Image di ambil di misool Raja ampat dengan canon 40D flash Inon Z240

AKHSANA PUTRA HANDHIKA

Tanpa harus menyelam, kejernihan air di perairan Binongko Wakatobi bisa membuat

cumi-cumi yang sedang bertelur ini bisa dilihat dari atas permukaan air. Foto ini

diambil tepat pada pukul 12 siang, jadilah kegiatan bertelur ini menjadi tontonan

sambil makan siang, sayangnya posisi telur yang berada di bawah karang tidak terlihat,

apalagi saya mengambil foto ini dari permukaan air.

Foto ini saya ambil ketika menyelam di kawasan Castle Rock, Komodo. Ombak yang

menabrak karang dan arus yang lumayan kuat ternyata tidak menyurutkan para ikan

untuk mencari makan diantara sela-sela arus.

Kedua foto ini diambil dengan menggunakan Canon G9.

Page 24: DiveMag Indonesia Issue 3

BCD alias Bouyancy Control Device, bahasa gampangnya sih alat untuk ngapung lah..hehhe..adalah suatu peralatan krusial untuk mengatur daya apung ketika menyelam. Setiap penyelam punya pilihannya sendiri, dan inilah pilihan mereka

. D ana / Cop w t r : Oce c

2 iy ri e ani

ra, BCD khusus perempua .

He

n

Ya g paling ser itu a l h

nu

da a

ukurannya ya g a ked r nn g odo a

d n ng p s bang t. a i n

a e ae b g a

a i y ga yek k d b gian

t l n a n e i a

dad , tapi b sa diadju , ja i

a ist d

b gian ya g e empua a ge

an p r

n b n t

i u a kege et g nc t

t g nc e eeh .hah hha …p oknya yang

d . a a ok

g suka dari B D ini ada

wC lah

se a a mace ya bisa d b gkar

g l mn

i on

p sang da disesuaika , j di

an

n a

u urannya i p s bang t, dan

kb sa a

e

k l udah pa gitu, b n y di

a o s

uoya c

dalam air di bera eh.

ja oke t d

5.Ryanti / News Producer: Seaquest PRO QD, enak pisan , walaupun model lama, plus gw belinya murah, dan banyak yang mengakui kehebatannya, dibandingin

1. Ag ng/ Wiraswasta :

uOceanic Excursion,

back

bouyance BCD. Yang gw

suka pada saat diving,

gerakan tangan jadi ebih l

leluasa, dan bentuk ya ng

lebih slim, karena a

gendut, apalagi bisa

biki perut buncit gw

nketeken

. Bouyancynya

gcenderu

n dalam posisi i

tidur tapi d surface

palias ermukaan air,

lebih cenderung telen

tang,

makanya kalo

dijemputnya lama,

muka gw udah geseng

duluan..wakakka..tapi

selebihnya, kalau di

dalam air posisi

buoyancy gwjauh lebih sempurna.

DIVEMAG | 46 DIVEMAG | 47

BCD alias Bouyancy Control Device, bahasa gampangnya sih alat untuk ngapung lah..hehhe..adalah suatu peralatan krusial untuk mengatur daya apung ketika menyelam. Setiap penyelam punya pilihannya sendiri, dan inilah pilihan mereka :

FAVE BCD’S

Page 25: DiveMag Indonesia Issue 3

Diana / Copywriter : Oceanic Hera, BCD khusus perempuan. Yang paling seru itu adalah ukurannya yang ga kedodoran dan ngepas banget. bagian talinya ga nyekek di bagian dada, tapi bisa diadjust, jadi bagian yang perempuan banget itu ga kegencet gencet deh..hahahhaa…pokoknya yang gw suka dari BCD ini adalah segala macemnya bisa dibongkar pasang dan disesuaikan, jadi ukurannya bisa pas banget, dan kalo udah pas gitu, buoyancy di dalam air jadi oke berat deh.

Agung/ Wiraswasta : Oceanic Excursion, back bouyance BCD. Yang gw suka pada saat diving, gerakan tangan jadi lebih leluasa, dan bentuknya lebih slim, karena ga gendut, apalagi bisa bikin perut buncit gw keteken. Bouyancynya cenderung dalam posisi tidur tapi di surface alias permukaan air, lebih cenderung telentang, makanya kalo dijemputnya lama, muka gw udah geseng duluan..wakakka..tapi selebihnya, kalau di dalam air posisi buoyancy gw jauh lebih sempurna.

Ryanti / News Producer: Seaquest PRO QD, enak pisan , walaupun model lama, plus gw belinya murah, dan banyak yang mengakui kehebatannya, dibandingin model lain yang seharga.

Ola / Karyawan swasta: Scuba Pro Classic , pas di bdn, kadang- kadang kalo ga pas, pas ngapungnya pantat gw ngangkat, kalo kegedean di surfacenya ga enak..

Andra/ Bintang Sinetron Muda : BCD Mares Vector Pro. Salah satu BCD murmer andalan yang buat gw sangat efisien, mulai dari harga hingga kegunaan. Ga ribet dan Bouyancy ok.

Page 26: DiveMag Indonesia Issue 3

DIVEMAG | 48 DIVEMAG | 49

1. Kalau jadi mahluk laut ukuran kecil, maunya jadi apa?

Plankton !

2. Ikan laut terkecil yang pernah lo liat?

Hh apa yaaa…ikan laut terkeciil yang pernah di liat..hmm..teri! hahahaha

3. Kalau lautan sangat luas, menurut lo kenapa masih ada mahluk laut yang kecil?

Karena tidak ada penunjuk jalan.eh gimana gimana pertanyaannya? Ooh itu pertanyaannya….karena sekali beranak 600!!! segede gede nya paus biru di laut

4. Bagian tubuh yang lo anggap kecil?

Hahahaha…..Bulu idung!

5. Pertama kali merasa kecil di lautan?

Waktu pertama di bunaken, snorkling…jadi gw waktu itu berenang di antara yang dangkal dengan yang tebing laut..pas masuk ke bagian yang gelap (tebing laut). Itu langsung “ ya

Allooooohhh, abdi alit pisan (saya kecil banget red.). Itu bener bener ngeri pisan..

6. Kalau ditantang untuk membuat suatu miniature mahluk laut, lo mau bikin apa dan seberapa kecil ukurannya?

Mau bikin apa yah…mahkluk laut?..hmm apa yaa..gurita! mau bikin jadi cincin, jadi ntar tentakel nya megang ke jari! hahaha

7. Kira kira mahkluk laut apa yang kecil dan kalo digedein bakal jadi mengerikan?

Keyeup!!!..kumang ya itu teh? Kaya yang di SD SD. Kan kebayang; Ah ini mah batu raksasa, kalo diketok tetok, tiba tiba keluar whaaaaa..kebayang ngeri

8. Kalo ada kesempatan untuk kembali jadi anak kecil mau ngelakuin apa pas udah jadi anak kecil?

Mau belajar nangis, buat ngedapetin yang dipengen..soalnya anak gw gitu, udah bisa pura pura ngangis hahahha..pokonya mah mo ngumpulin air mata!

9. Udah kecil, idup lagi…

ulet! Soalnya gw ga suka ulet!

10. Kecil kecil amit amit?

Tuyul!!.. ama satu lagi upill !! kenapa yaah..orang kalo sama upil sendiri mah dipegang pegang, tapi kalau sama upil orang lain mah hiii (curcol? Red. )

11. Yang kecil yang bergaya?

… anak jaman sekarang, gaya-gaya anak jaman sekarang teh..

Page 27: DiveMag Indonesia Issue 3

DIVEMAG | 50 DIVEMAG | 51

Memang sih isu- isu laut atau bahkan pakaian pantai sedang lagi hot-hotnya jadi trend selama beberapa tahun terakhir. Tapi kalau siang bolong pake wetsuit dan weight belt naik ojek plus helmnya…awww… bisa kena fashion police tuh..hahhahaha..

Photo by Chris Simandjuntak

Tidak sedikit penyelaman yang dikhususkan untuk mencari berbagai species Frogfish. Ikan unik yang bergerak dengan sirip menyerupai kaki dan tangan ini seringkali bersembunyi dan berkamuflase dengan alam sekitarnya. Sudah keliling sana –sini, tidak disangka, si imut frogfish tiba-tiba keluar dari persembunyiannya, dan tanpa tending aling-aling nangkring di housing kamera seorang teman. Santai beneeerrr….

Photo by Eunice

NONGKRONGLAH PADA TEMPATNYA

Page 28: DiveMag Indonesia Issue 3

DIVEMAG | 52 DIVEMAG | 53

dive events

Acara yang diselenggarakan dari tanggal 8-11 april 2010 yang bertempat di mall Fx ini memiliki tema, “Exploring Indonesia’s Tourism Assets : Let’s find the hidden treasure !” . Diisi talkshow seputar dunia fotografi yang diselenggarakan tanggal 10 April 2010 ini memberikan pemaparan tentang peran fotografi dalam meningkatkan iklim pariwisata, teknik-teknik fotografi, serta pemaparan mengenai tempat-tempat wisata yang potensial sebagai objek pariwisata namun belum sempat terjamah oleh masyarakat maupun para fotografer amatir hingga profesional. Acara yang dibuka dan ditutup oleh sekelompok pemusik etnik jalanan yaitu RODA serta pembicara yang sangat menarik dari pihak departemen pariwisata,

Seminar and Exhibition“Let’s Find the Hidden Treasure and Port of Heritage”

Vega Probo dari National Geographic Indonesia, dan Feri Latief yang merupakan fotografer profesional sekaligus pewarta berita lepas membuat suasana talkshow berjalan menarik. “Ini adalah acara talkshow serta pameran foto pertama yang diadakan oleh komunitas fotografi LIFO FEUI untuk menyalurkan idealisme kita sebagai mahasiswa yang kritis terhadap kondisi pariwisata Indonesia melalui media fotografi”, ucap Luthfian sebagai Project Officer dari acara PORTRAITS 2010. Diadakan juga pameran foto yang berasal dari mahasiswa komunitas fotografi LIFO FEUI, para fotografer National Geographic Indonesia, Feri Latief, dan foto-foto bawah air dari Divemag Indonesia serta foto dari Departemen P.ariwisata

Just Traveller! Sebuah event untuk para junkie outdoor and travel activity yang diadakan pada tanggal 1-2 mei 2010. Bertempat di Gedong Joang 45, Jakarta Pusat. Para traveller dapat menemukan bazaar, photo exhibition, blood donation,workshop, trip sharing, quiz dan games.

Workshop yang diadakan memiliki topik yang beragam, seperti ; bagaimana diving yang aman dan nyaman, Etiket penyelusuran goa, travel journal writing, travel fotografi terbaik, tips dan trik merawat sepeda, underwater Photography dan masih banyak lagi.

Di bagian trip sharing pun tak kalah beragam, ada sharing tentang seni memasak yang menjaga keharmonisan alam, persiapan backpacking, jelajah museum, sharing tentang apa yang dibutuhkan traveller agar tulisan dapat berdaya ekonomi dan masiih banyak lagi, yang pasti semuanya diberikan oleh narasumber yang sangat kompeten di bidangnya.

words & photos : adit

words & photos : wezaboy

Page 29: DiveMag Indonesia Issue 3

Diorganisir oleh majalah Asian Diver, Asia Dive Expo merupakan kegiatan diving

berkesinambungan yang terlama di Asia.Bertempat di Suntec Convention Center,

Singapore pada tanggal 9-11 April 2010. Selain dipenuhi oleh para pelaku bisnis kegiatan

menyelam, kegiatan ini juga diisi oleh workshop-workshop fotografer underwater kelas dunia,

seperti Stan Waterman, si pecinta hiu.

ASIA EXPO 2010DIVEWords : Pongo Photo : Pinneng

54 | DIVEMAG

Dengan diikuti sekitar 50 penyelam dari Corona Diving Club, penenggelaman kapal yang dilakukan pada tanggal 25 april 2010 di Pulau Sanghyang, Banten ini berlangsung seru. Selain melihat penenggelaman kapal kayu berukuran sekitar 15 m ini, para peserta diver berkesempatan pula untuk melihat keindahan alam bawah laut perairan pulau Sanghyang sebanyak 2 kali, sayangnya pada saat itu visibility tidak terlalu baik, yaitu sekitar 5-7 meter. Surface Interval Time digunakan para diver untuk mengunjungi pulau Sanghyang dan santap siang disana. Setelah menikmati diving ke-dua, para peserta pun kembali ke Anyer..Tapi perjuangan belum berakhir bung! karena ombak yang besar dan bersemangat tengah menunggu.

DIVEevents

DIVEMAG | 55

words masppi & adit // photo : Irwan Sandrady

Page 30: DiveMag Indonesia Issue 3

DIVEMAG | 56 DIVEMAG | 57

Ternyata eh ternyata, di lautan yang sangat luas dan lebar itu, diisi oleh banyak sekali mahluk-mahluk “ Little Things”. Mulai dari berbagai jenis organisme cantik yang ukurannya masih dalam hitungan centimeter sampai plankton atau bahkan virus. Jadi kami kembali menantang Pinneng untuk mengumpulkan koleksi super makronya untuk dijadikan cover. Dan lagi-lagi Pinneng menyusupkan beberapa foto dari rekannya sebagai kandidat foto untuk cover selain foto foto andalannya dengan catatan “ Eh kuya, lo kira moto plankton gampang apa?”..dan jawaban untuknya selalu sama :” Pipin, kalo gampang, gw pasti udah moto sendiri..”, hehhehe..

Anyway..terjadi perdebatan sengit diantara redaksi, haruskah kami menampilkan foto plankton atau pilihan lainnya, dalam hal ini yang paling kuat adalah foto Skeleton Shrimp-milik Eunice Efendi yang diambil di pulau Pramuka. Udang ceking yang tidak lebih besar dari kisaran 2-3 cm ini memenangkan title Photo Of The Day dari sebuah media diving mancanegara, semakin memperkuat posisinya. Dan seperti biasa, musyawarah untuk mufakat berakhir dengan chattingan ga penting dan mulai menjurus porno, sebelum terjadi banyak pembuangan waktu, semua sepakat. si langsing jadi yang jadi cover.

Dan apakah Pinneng tersinggung, sedih atau apalah itu ? Salah, dia cuma bilang “ Jadinya foto plankton gw menonjol..” hhhhhh…. :p

Sebuah kabar pernikahan yang ke empat bagi si montok ini akan segera berlangsung. Menggandeng seorang penyelam, Jamie Padgett yang baru dikencani selama beberapa bulan ex MRs Tommy Lee, Kid Rock dan Rick Solomon ini memberikan harapan baru untuk para penyelam pria dunia....harapan alias ngarep aja lo pada..huahhahahah

PAMELA ANDERSON AKAN MENIKAHI PENYELAM

Bintang film Hollywood yang booming banget akibat filmnya dengan Brad Pitt di

Fight Club, Edward Norton ternyata lumayan rajin bolak balik ke Bali. Ed Norton SR alias

ayah dari Edward ini adalah seorang peneliti kelautan yang ternyata sudah 10 tahun

tinggal di Bali. Kabarnya, akhir tahun 2009 kemarin, si kasep ini sempat menyelam di kawasan Bali dan Raja Ampat. Jadi, mulai sekarang kalo papas an ama bule di Bali,

lihat-lihat sapa tauuuu…hehehhehe

PENAMPAKAN EDWARD NORTON DI BALI DAN RAJA AMPAT

Cewek cantik yang terlahir dengan sendok perak di mulutnya, Paris Hilton, ternyata berani juga untuk mencoba diving di Hawaii beberapa waktu lalu. Kabarnya sempat nyaris kapok karena keselek air laut beberapa kali, tengsin dikit, tapi tetep aja sesudahnya langsung bisa pasang muka cantik untuk para paparazzi. Paris aja udah pernah coba, lo gimana ? ;)

NYELUPIN DUIT KE LAUT

Terletak di Brussels, Belgia, kolam renang sedalam 33 meter ini adalah surganya para

penyelam newbie dan instrukturnya. Bagaimana tidak ? Terdiri atas beberapa level kedalaman,

plus air hangat dan visibility khas dive site kelas dunia. Kolam renang yang diberi nama Nemo 33

ini bahkan memiliki terowongan dengan kubah udara pada setiap tingkatan kedalamannya,

sehingga para instruktur dan anak didiknya tidak perlu naik ke permukaan untuk pengarahan lebih

lanjut. Kalau di Belgia , nama kolam renangnya Nemo 33, kalau bikin di Indonesia dikasih nama

apa yaa? Betok2000? hihihihihih

KOLAM RENANG TERDALAM DI DUNIA

Free diver, William Trubridge berhenti berfikir dan nyemplung ke kedalaman 92 meter di dalam laut hanya dengan mengenakan wetsuit, topi renang dan goggles. Penyelam berusia 29 tahun dari New Zealand ini aa\dalah orang pertama yang masuk di kedalaman tersebut tanpa pengawalan. Pemecahan rekor yang berlangsung di Bahama ini membutuhkan waktu sekitar 3 menit dan 45 detik, akibat tekanan air pada kedalaman sasarannya, paru paru William mengkerut menjadi hanya sebesar bola tenis. ''This can be a little bit uncomfortable, but you just have to relax in to it,'' ucapnya. Relax pale lo pitak!!

REKOR DUNIA FREE DIVING TERBARU

Words Pongo // Photo Tja

Page 31: DiveMag Indonesia Issue 3

DIVEMAG | 58

Kehabisan DIVEMAG INDONESIA di pick up points ? Langganan saja, langsung ke depan pintu anda.

Subscription :1 tahun Rp. 150.000 Pulau Jawa1 tahun Rp. 200.000 (Luar Jawa)

Subscription & T- shirt :Men Tshirt Rp.230.000 (Pulau Jawa)Rp.270.000 (Luar Jawa)Size : L & XL

Women T- shirt Rp. 230.000 (Pulau Jawa)Rp. 270.000 (Luar Jawa)Size : M & L

NAMA :ALAMAT:EMAIL:TELEPON :

ISI FORMULIR INI UNTUK DIKIRIM MELALUI POS BESERTA PEMBAYARAN KE : DIVEMAG INDONESIAJL. CIPETE 8 NO. 94 A, JAKARTA 12140

ATAU KIRIM VIA EMAIL DAN IKUTI PETUNJUK PEMBAYARANNYA KE :[email protected]