DITERBITKAN OLEH -...

2
DITERBITKAN OLEH:

Transcript of DITERBITKAN OLEH -...

Page 1: DITERBITKAN OLEH - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/Abstrak-Analisis-Resiko-Atas... · untuk pembuatan kosmetik, parfum, antiseptik, obat-obatan,

DITERBITKAN OLEH:

Page 2: DITERBITKAN OLEH - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2019/01/Abstrak-Analisis-Resiko-Atas... · untuk pembuatan kosmetik, parfum, antiseptik, obat-obatan,

ANALISIS RESIKO ATAS PENGEMBANGAN AGROINOUSTRIMINYAK ATSIRI TERPILIH 01 JAWA BARAT

Risk Analisys on the Selected Essential Oil Agroindustry Development in West Java

Dwi Purnomo

Staf Pengajar Jurusan Teknik dan Manajemen Industri PertanianFakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran

e-mail: [email protected]

ABSTRACT

Selection of the most feasible developed volatile oil has a risk. The risk, however, could be reduced byfocusing on one main volatile oil only which is enable to fulfill its economic scale of development andmaintain its sustainability. The research was conducted using AHP method where the problem and thesolving strategy was analyzed by NGT and Borda evaluation methods. Whereas the risk analysis ofvolatile oil development - focusing on patchouli oil, was carried out by grouping risk factors into five, i.e.;raw material, transformation, product, market and supporting risk institution. The risk was mapped basedon the 10 P principles in the risk management theory which explain the level of the risk on each aspect.

Keywords: Essential oil, Agro industry, Pre-eminent commodity, Risk analysis.

ABSTRAK

Pemilihan komoditas minyak atsiri yang paling layak dikembangkan memiliki resiko. Namun bila berfokuspada satu komoditas minyak atsiri saja, resiko tersebut dapat diperkecil dan memungkinkanterpel".lut;J,inya.skala ekoncmi dan keberkelanjutan aktivitasnya. Penelitian dilakukan dengan metodaAHP, di mana aspek permasalahan dan strategi pemecahannya dianalisis dengan menggunakanmetoda NGT dan penilaian Borda. Sedang anal isis resiko atas pengembangan komoditas minyak atsiri -fokus pada munyak nilam di Jawa Barat, dilakukan dengan mengelompokkan faktor-faktor resiko kedalam lima faktor yang teridiri dari faktor Bahan baku, Transformasi, Produk, Pasar dan LembagaPendukung. Resiko juga dipetakan berdasarkan prinsip 10 P dalam manajemen resiko yangmemberikan tingkat resiko pada tiap aspeknya.

Kata kunci : Agroindustri minyak nilam, Komoditas unggulan, Analisis resiko

PENOAHULUAN

Salah satu komoditas pertanian yangmemiliki potensi yang besar untuk dikembangkanadalah agroindustri minyak atsiri yang termasukkedalam sub sektor agrobisnis perkebunan.Dalam bidang industri, minyak atsiri digunakanuntuk pembuatan kosmetik, parfum, antiseptik,obat-obatan, flavour agent dalam makanan atauminuman serta sebagai pencampur rokok kretekdan lain lain.

Peluang pasar minyak atsiri memiliki lajupertumbuhan perdagangan dunia yang cukuptinggi, ru 00, namun laju pertumbuhan

'ny, atsiri donesia hanya 0,12%De erindag,2003), adahal Indonesia memiliki

potensi pengembangan yang besar, dan olehkarena itu pemerintah memasukkan minyak atsirike dalam kebijakan dan strategi umum mengenaipengembangan industri kecil. Melalui DepartemenPerdagangan dan Industri industri minyak atsiridimasukan ke dalam kelompok industri kecil danmenengah yang berorientasi ekspor denganharapan dapat dikembangkan untuk merebutpeluang ekspor yang ada.

Prospek ekspor yang cukup besarmerupakan peluang berharga bagi Indonesiasebagai salah produsen, sehingga diperlukanupaya pengembangan budidaya dan industriminyak atsiri. Selama Inl minyak yangdikembangkan sangat beragam, sehingga

Jurnal Teknotan Vol. 4 No.1, Mei 2010