Mekanisasi Pertanian

(Agricultural Engineering)

La Choviya Hawa

Laboratory of Food Process and Agricultural Product EngineeringDepartment of Agricultural Engineering

Faculty of Agricultural TechnologyUB

La Choviya Hawa (Ovi)

Head of Laboratory of Food Process and

Agricultural Product Engineering

Department of Agricultural Engineering

UB

Field Interest : Food Process Engineering

SYLABUS

1. Overview tentang Mekanisasi Pertanian

2. Mekanisasi Pengolahan Tanah

3. Mekanisasi Pengendalian Gulma dan Pemberantasan Penyakit

4. Mesin Penanam Biji, Bibit dan Umbi

5. Mesin Pemanenan Hasil Pertanian

6. Kapasitas Kerja Mesin dan Pemilihan Mesin

7. Irigasi: Curah, Tetes, Sistem Jaringan Irigasi, Irigasi Tertutup

8. Sistem Hydroponik dan Aeroponik

9. Mesin Pasca Panen

10. Peralatan Pengering, Pendingin, Penggoreng dan Pengawetan

11. Unit Operasi Penanganan Pasca Panen (Mesin Industri)

12. Peralatan pengolahan Biodiesel dan Biomassa

Evaluasi

• Presentasi Jurnal berkelompok 1: 20%

• UTS: 20%

• Presentasi Jurnal berkelompok 2: 20%

• UAS: 20%

• Praktikum: 20%

Keadaan Pertanian di Indonesia

Pembangunan pertanian yang dilaksanakan pemerintah bertujuan terutama untuk pengadaan pangan yang berkecukupan.

Cukup pangan dalam arti di dalam keadaan harga yang mantab dan terjangkau oleh konsumen lemah atau rakyat kecil.

Produsen petani kecil Peningkatan kemampuan ekonomi petani

produsen Peningkatan hasil devisa negara (eksport) Peningkatan daya kerja petani Peningkatan kelestarian atau “Sustainable”

pemanfaatan sumber daya dan tenaga alam Perluasan kesempatan kerja pertanian di pedesaan

Selain dari pada itu, pembangunan pertanian ini harus dapat merangsang:

Mengapa perlu

Mekanisasi

Pertanian???

• 40% proyek yg berkembang di dunia menyebabkan peningkatan populasi pada 2030 sebesar 1 milyar jiwa

Finding Solutions for Life on a Small Planet

• Peningkatan populasi makanan,

air, energi, barang

• SDA terbatas diolah tanpa

menyebabkan kerusakan alam

Ahli biologi dan mekanisasi pertanian

memastikan adanya ketersediaan

kebutuhan hidup

• Pangan dan air yang berlimpah

• Kayu, kapas (serat) untuk pakaian dan rumah

• Sumber energi terbarukan dalam jumlah

banyak

• Lingkungan yang sehat untuk hidup

Biological and Agricultural Engineers —what do they do?

• Mengembangkan solusi utk alternatif produk pertanian, limbah dan SDA-tanah,air , udara dan energi.

• Melakukan penelitian, mencari solusi yg efektif dlm proses produksi, penyimpanan, transportasi, proses dan pengemasan produk pertanian

• Menyelesaikan masalah sistem, proses,

mesin yang melibatkan hubungan manusia, tanaman, hewan, m.organisme dan material biologis

Food and Bioprocess Engineering

Information & Electrical Systems

Structures & Environment

Biological Engineering

Natural Resources

Energy

Specialty

Areas

Forest Engineering

Aquacultural Engineering

Safety, Health , Ergonomics

Nursery & Greenhouse Engineering

Power Systems & Machinery Design

Biological EngineeringApplying engineering practice to problems and opportunities presented by living things and the environment

• Kontrol hama

• Penanganan limbah berbahaya

• Perlindungan lingkungan

• Bioinstrumentation

• Bioimaging

• Implantasi medis dan perangkatnya

• Tanaman utk bahan baku farmasi

dan material bahan pengemas

Natural ResourcesPeningkatan konservasi dengan

pemahaman mekanika komplek dari tanah dan air

• Proteksi lahan basah

• Struktur pengontrol air :

bendungan, waduk

• Drainase

• Kontrol erosi

• Pestisida dan limpasan nutrient

• Tanaman air

• Sistem penanganan air

• Irigasi

Food and Process EngineeringPenggunaan proses mikrobiologi utk pengembangan produk,

penanganan industri , limbah danpengembangan keamanan pangan

• Pengemasan, penyimpanan, transportasi produk yg mudahbusuk

• Teknik Pasteurisasi, sterilisasi, irradiasi

• Teknik pengolahan pangan• Bahan bakar biomassa• Farmasi• Bahan pengemas yang dapat

didaur ulang

Information & Electrical Technologies

• Data acquisition and “Bioinformatics”—biorobotics, machine vision, sensors, spectroscopy

• Electromagnetics

• Global positioning systems (GPS)

• Instrumentasi mesin dan kontrol

Structures & EnvironmentEngineering a healthy environment for living things

• Kandang ternak

• Penyimpanan biji-bijian

• Penyimpanan limbah, daur ulang, sistem transportasi

• Iklim, ventilasi, sistem pengontrol hama

Power Systems & Machinery DesignMeningkatkan efisiensi dan konservasi dalam pertanian,

pangan dan sistem biologi

• Traktor, peralatan, perlengkapantransportasi

• Tanah bergambut, peralatanlansekap

• Peralatan utk pemanenan

• Peralatan irigasi

• Perlengkapan daerah pertanian(tmasuk rumah)

• Peralatan pengolahan pangan

EnergyDeveloping renewable energy sources, devising energy conservation strategies to reduce costs and protect the environment

• Devising new ways of meeting the energy needs of agriculture

• Meeting the energy needs of the general population by using agricultural products and by-products

• Biomass, methane, vegetable oils

• Wind and solar energy

Aquacultural EngineeringMelestarikan populasi perikanan dan habitatnya melalui

pengembangan praktik akuakultur

• Desain sistem utk perikanan

• Kualitas air, permesinan, pakan, ventilasi

• Pengurangan polusi dan konservasi air

• Ekologi dan pembuangan limbah

• Pemanenan, sortasi dan proses

Nursery (Pembibitan) & Greenhouse

Engineering

A microcosm of large-scale production agriculture, with similar needs

• Irigasi dan mekanisasi

• Kontrol penyakit dan hama

• Suhu, kelembaban, kontrol ventilasi

• Tanaman : kultur jaringan, pembibitan, hidroponik

Kehutanan (Forestry)Aplikasi prinsip teknik pada manajemen dan konservasi kehutanan

• Interaksi mesin tanah dan kontrol erosi

• Analisa operasi dan pengembangannya

• Desain peralatan

• Desain produk kayu

• Desain akses sistem dan konstruksi

Safety, Health and ErgonomicsMenjadikan pertanian lebih aman, efisien dan ekonomis

• Mengkompilasi dan menganalisa data kesehatan dan kecelakaan kerja

• Standarisasi perlatan untuk kesesuaian komponen yg akan digunakan

• Mendorong keamanan penggunaan mesin, peralatan dan material melalui desain yg lebih baik

Mekanisasi Pertanian Saat Ini

Menurut Rijk:

• Penggunaan peralatan, implemen dan mesin

untuk pengembangan sumberdaya lahan

pertanian, produksi tanaman, pemanenan,

penyimpanan dan on-farm / off farm

processing.

Secara menyeluruh sistim pertanian dapatdibagi dalam subsistim Input pertanian, Budidaya pertanian, dan pengelolaanOutput pertanian.

Subsitim Budidaya inilah yang dikenaldengan sebutan On Farm.

Subsitim Input dan pengolahan Output pertanian

dikelompokkan sebagai aktivitas Off Farm, atau

berdasarkan posisinya terhadap subsistim

Budidaya disebut juga sebagai aktivitas Hulu dan

Hilir.

Off Farm dapat berupa penyediaan

1. Penyediaan input pertanian seperti bibit,

pupuk, obat-obatan , atau penyediaan jasa

penunjang seperti penyediaan alat pertanian,

sarana transportasi, pendidikan & latihan, dan

research & development

2. Aktivitas yang terkait dengan pengelolaan

output dari subsistim budidaya seperti

pengolahan hasil pertanian, pergudangan,

perdagangan, dan lain-lain.

Preparing for a College Career in

Biological and Agricultural Engineering

• Math

• Science—especially life sciences

• Writing and Speaking—to communicate clearly and to “sell” your ideas

“I found biological and agricultural engineering to be a challenging field of study and very different from the typical engineering fields. And, I have the chance to work in an industry that affects everyone in the world!”

“Other university departments are so big and impersonal, but my faculty took time to get to know me and help me grow, personally as well as academically. There is a real sense of community in this major.”

“My studies prepared me for the job market by exposing me to many different experiences and scenarios that come across in work.”

Additional career information

www.asabe.org

ASABE Preprofessional Member information

Scholarship information

Links to university BAE departments

worldwide