Digital image processing

43
Digital Image Processing

Transcript of Digital image processing

Page 1: Digital image processing

Digital Image Processing

Page 2: Digital image processing

CITRA• Data atau informasi tidak hanya disajikan dalam

bentuk teks, tetapi juga dapat berupa gambar,audio dan video. Keempat macam data atau informasi ini sering disebut Multimedia.

• Citra – sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh data teks, yaitu citra kaya dengan informasi.

2

Page 3: Digital image processing

CITRA• Citra (image) = gambar pada bidang 2 dimensi.

• Citra (ditinjau dari sudut pandang matematis) = fungsi yang kontinu dari intensitas cahaya pada bidang 2 dimensi.

• Sumber cahaya menerangi objek,dipantulkan kembali dan di tangkap oleh alat-alat optik = Citra

3(b) Lena(a) Dog

Page 4: Digital image processing

CITRA

• Citra sebagai output dari suatu sistem perekaman data dapat berupa:

1. Still Image

• Citra diam (still image) adalah citra tunggal yang tidak bergerak.

2. Moving Image

• Citra bergerak (moving image) adalah rangkaian citra diam yang ditampilkan secara sekuensial sehingga memberi kesan pada mata kita sebagai gambar bergerak. Setiap citra di dalam rangkaian itu disebut frame. Gambar-gambar yang tampak pada film layar lebar atau televisi pada hakikatnya terdiri dari ratusan sampai ribuan frame.

4

Page 5: Digital image processing

5

Citra DigitalCitra Digital

• Citra Digital– Citra digital merupakan fungsi intensitas cahaya f(x,y),

dimana harga x dan y merupakan koordinat spasial dan harga fungsi tersebut pada setiap titik (x,y) merupakan tingkat kecemerlangan citra pada titik tersebut;

– Citra digital adalah citra f(x,y) dimana dilakukan diskritisasi koordinat spasial (sampling) dan diskritisasi tingkat kecemerlangannya (kwantisasi);

– Citra digital merupakan suatu matriks dimana indeks baris dan kolomnya menyatakan suatu titik pada citra tersebut dan elemen matriksnya (yang disebut sebagai elemen gambar / piksel / pixel / picture element / pels) menyatakan tingkat keabuan pada titik tersebut.

Page 6: Digital image processing

6

Digitizing an imageDigitizing an image

Line

Column of samples

Picture

Pixel

Sample Spacing

Sampling process

Spatial resolution

Line Spacing

Black

Gray

White

255

128

0

Sumber: Dimodifikasi dari Castlemen, 1996

Brightness Spacing

Proses Kwantisasi

Brightness Resolution

Page 7: Digital image processing

7

Metodologi Pengolahan CitraMetodologi Pengolahan Citra

• Pembentukan Citra (Data Acquisition): Menentukan data yang diperlukan dan memilih metode perekaman citra digital.

• Pengolahan Citra Tingkat Awal (Image Preprocessing): Meningkatkan kontras, menghilangkan gangguan geometrik / radiometrik, menentukan bagian citra yang akan diobservasi.

• Segmentasi Citra (Image Segmentation) dan Deteksi Sisi (Edge Detection): Melakukan partisi citra menjadi wilayah-wilayah obyek (internal properties) atau menentukan garis batas wilayah obyek (external shape characteristics).

• Seleksi dan Ekstraksi Ciri (Feature Extraction and Selection): Seleksi ciri memilih informasi kwantitatif dari ciri yang ada, yang dapat membedakan kelas-kelas obyek secara baik. Ekstraksi ciri mengukur besaran kwantitatif ciri setiap piksel

Page 8: Digital image processing

8

Metodologi Pengolahan Citra (Lanjutan)

Metodologi Pengolahan Citra (Lanjutan)

• Representasi dan Deskripsi: Suatu wilayah dapat direpresentasi sebagai suatu list titik-titik koordinat dalam loop yang tertutup, dengan deskripsi luasan / perimeternya

• Pengenalan Pola (Pattern Recognition): Memberikan label kategori obyek pada setiap piksel citra berdasarkan informasi yang diberikan oleh deskriptor atau ciri piksel bersangkutan (pewilayahan jaringan keras dan pewilayahan berbagai jaringan lunak pada citra biomedik)

• Interpretasi Citra (Image Interpretation): Memberikan arti pada obyek yang sudah berhasil dikenali (dari citra klasifikasi biomedik dapat dilihat adanya penyakit tumor)

• Penyusunan Basis Pengetahuan: Basis pengetahuan ini digunakan sebagai referensi pada proses template matching / object recognition.

Page 9: Digital image processing

9

Pengertian Citra DigitalPengertian Citra Digital

Sampler

Citra kontinue Citra digital Matriks citra dengan obyek angka 5

Resolusi spasial : Resolusi kecemerlangan :

Tinggi (16 x 16) Rendah (8 x 8) Rendah(4) Tinggi (2)

Page 10: Digital image processing

10

Tiga Bidang Berkaitan dengan

Proses Citra atau Gambar (1)

Image

Description (Pavlidis, 1986)

1950 Image Processing

1970 Computer Graphics

1970 Computer Vision

1960 Pattern Recognition

Artificial Intelligence

Page 11: Digital image processing

11

Tiga Bidang Berkaitan dengan

Proses Citra atau Gambar (2)

(MSU, 1990)

Page 12: Digital image processing

Definisi Pengolahan Citra

• Pengolahan Citra adalah

memproses suatu citra sehingga menghasilkan citra yang sesuai dengan keinginan kita atau kualitasnya menjadi lebih baik.

12

(b) Citra Lena yang diperbaiki

(a) Citra Lena yang agak kabur

Page 13: Digital image processing

13

Pengolahan Citra Digital

Pengolahan Citra Digital

• Memperbaiki kualitas gambar, dilihat dari aspek radiometrik (peningkatan kontras, transformasi warna, restorasi citra) dan dari aspek geometrik (rotasi, translasi, skala, transformasi geometrik);

• Melakukan pemilihan citra ciri (feature images) yang optimal untuk tujuan analisis;

• Melakukan proses penarikan informasi atau deskripsi obyek atau pengenalan obyek yang terkandung pada citra;

• Melakukan kompresi atau reduksi data untuk tujuan penyimpanan data, transmisi data, dan waktu proses data.

Page 14: Digital image processing

Definisi Pengolahan Citra• Umumnya, operasi-operasi pengolahan citra diterapkan

pada citra bila :

1. Perbaikan atau modifikasi citra untuk meningkatkan kualitas visual atau menonjolkan beberapa aspek informasi yang terkandung dalam citra.

2. Elemen di dalam citra perlu di kelompokkan, dicocokkan atau diukur.

3. Sebagian citra perlu di gabung dengan bagian citra yang lain.

14

Page 15: Digital image processing

Definisi Pengolahan Citra

• Di dalam bidang komputer, ada 3 bidang studi yang berkaitan dengan citra, namun tujuan ketiganya berbeda, yaitu :– Grafika Komputer (Computer Graphics)– Pengolahan Citra (Image Processing)– Pengenalan Pola (Pattern Recognition/image interpretation)

15Deskripsi

Citra

Deskripsi

CitraPengolahan Citra

Grafika Komputer

Pengenalan Pola

Page 16: Digital image processing

16

Grafika KomputerGrafika Komputer

• Merupakan proses untuk menciptakan suatu gambar berdasarkan deskripsi obyek maupun latar belakang yang terkandung pada gambar tersebut;

• Merupakan teknik untuk membuat gambar obyek sesuai dengan obyek tersebut di alam nyata (realism).

Page 17: Digital image processing

17

Computer Graphics

(Hearn and Baker, 1986)

Page 18: Digital image processing

18

Visi KomputerVisi Komputer

• Pengenalan Pola (Pattern Recognition): Speaker Recognition, Segmentation and Classification;

• Visi Komputer (Computer Vision) merupakan proses menyusun deskripsi tentang obyek yang terkandung pada suatu gambar atau mengenali obyek yang ada pada gambar, Word and Vowel Recognition, Object Structure;

• Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence): Speech Understanding, What is illustrated by this image.

Page 19: Digital image processing

19

Computer Vision

Garage Bushes Grass House Sky Tree1 Tree2

Roof Side Roof Side1 Side2

(Ballard, 1992)

Page 20: Digital image processing

Computer Vision• Computer Vision mencoba meniru Human Vision• Computer Vision = proses otomatis yang

mengintegrasikan sejumlah besar proses untuk persepsi visual, seperti :– Akuisisi citra– Pengolahan citra– Klasifikasi– Pengenalan (Recognition)– Membuat Keputusan.

• Vision = Geometry + Measurement + Interpretation20

Page 21: Digital image processing

Computer Vision• Proses-proses dalam computer vision dapat dibagi menjadi

3 aktivitas :

1. Memperoleh atau mengakuisisi citra digital

2. Melakukan teknik komputasi untuk memproses atau memodifikasi data citra (operasi-operasi pengolahan citra)

3. Menganalisis dan menginterpretasi citra dan menggunakan hasil pemrosesan untuk tujuan tertentu, misalnya mengontrol peralatan, memantau proses manufaktur, memandu robot, dll.

21

Page 22: Digital image processing

Computer Vision

22

SceneAlat Input

ex: kamera digital, scanner

Prepocessing

Intermediate Processing

Deskripsi Gambar

Pattern Recognition

CITRA

POLA

Page 23: Digital image processing

Proses dalam Computer Vision

Prepocessing

Lowest-levelfeature extraction

Intermediate-levelfeature identification

High-level sceneinterpretation via images

Hirarkhi Pemrosesan Contoh Algoritma

Noise RemovalContrast EnhancementEdge Detection

Texture Detection

Pattern Matching

Model-base recognition

23

Page 24: Digital image processing

Operasi Pengolahan Citra

1. Image Enhancement

Image Enhancement bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra dengan cara memanipulasi parameter-parameter citra.

Dengan operasi ini, ciri-ciri khusus yang terdapat di dalam citra lebih ditonjolkan.

Contoh :– Perbaikan contrast, brightness– Penajaman (sharpening)– Noise Filtering

24

Page 25: Digital image processing

Operasi Pengolahan Citra

• Contoh– Sharpening

– Noise Filtering

25

Page 26: Digital image processing

Operasi Pengolahan Citra

2. Image RestorationImage Restoration bertujuan untuk menghilangkan/ meminimumkan cacat pada citra. Tujuan image restoration hampir sama dengan operasi image enhancement. Bedanya, pada image resoration penyebab degradasi gambar diketahui.

Contoh :

blur deblurring

Page 27: Digital image processing

Operasi Pengolahan Citra

3. Image CompressionJenis operasi ini dilakukan agar citra memerlukan memori atau media penyimpanan lebih sedikit, tanpa mengurangi kualitas citra.

27

Lena.bmp Lena.jpg dengan Quality

80

Lena.jpg dengan Quality

20

Page 28: Digital image processing

Operasi Pengolahan Citra4. Image

SegmentationJenis operasi ini bertujuan untuk memecah suatu citra ke dalam beberapa segmen dengan suatu kriteria tertentu.

28

Page 29: Digital image processing

Operasi Pengolahan Citra

5. Image AnalysisTeknik image analysis mengekstraksi ciri-ciri tertentu yang membantu dalam identifikasi objek

29

Contoh Edge Detection

Page 30: Digital image processing

Operasi Pengolahan Citra6. Image Reconstruction

Jenis operasi ini bertujuan untuk membentuk ulang objek dari beberapa citra hasil proyeksi.

30

Page 31: Digital image processing

Aplikasi Pengolahan Citra1. Bid.Perdagangan2. Bid.Militer3. Bid.Kedokteran4. Bid.Biologi5. Komunikasi Data6. Hiburan7. Robotika8. Pemetaan9. Geologi10. Hukum

31

Page 32: Digital image processing

Aplikasi Pengolahan Citra1. Bid.Perdagangan

a. Pembacaan barcodeb. Pengenalan huruf/angka pada suatu formulir secara otomatis

2. Bid.Militera. Mengenali sasaran peluru kendali melalui sensor visualb. Mengidentifikasi jenis pesawat musuh

3. Bid.Kedokterana. Mammografib. Rekontruksi foto janin hasil USG

4. Bid.Biologia. Pengenalan jenis kromosom melalui citra mikroskopik

5. Komunikasi Dataa. Kompresi citra yang akan ditransmisikan

32

Page 33: Digital image processing

Aplikasi Pengolahan Citra

6. Hiburana. Gameb. Kompresi Video

7. Robotikaa. Visualy-Guided autonomous navigation

8. Pemetaana. Klasifikasi penggunaan tanah melalui foto udara/LANDSAT

9. Geologia. Mengenali jenis batu-batuan melalui foto udara/LANDSAT

10. Hukuma. Pengenalan sidik jarib. Pengenalan foto narapidana

33

Page 34: Digital image processing

34

Human Biometrics & Features

Citra Wajah Citra Sidik Jari

Page 35: Digital image processing

35

Aplikasi Kedokteran Gigi (Orthodonti)

Aplikasi Kedokteran Gigi (Orthodonti)

Page 36: Digital image processing

36

Aplikasi Kedokteran Gigi

• Pada citra cephalometri, dapat dideteksi kurva bentuk dahi manusia dari landmark Nasion (lekuk dahi ke hidung) sampai ke Bergman (titik ubun-ubun)

• Dari lengkung bentuk dahi dapat dihitung koefisien transformasi Fourier dan transformasi Wavelet

• Dari sampel laki2 dan perempuan dapat ditentukan aturan keputusan berdasarkan analisis diskriminan, sehingga jenis kelamin dapat ditentukan berdasarkan bentuk dahi tengkorak manusia

• Eksperimen menunjukkan penggunaan transformasi Wavelet menghasilkan tingkat pengenalan yang lebih baik dari transformasi Fourier

Page 37: Digital image processing

37

Aplikasi IndustriAplikasi Industri

Obyek: Jenis Mur, Sekrup dan Pin Diagram Dua Ciri Pembeda Obyek

Page 38: Digital image processing

38

Aplikasi Bahasa Isyarat (Bibir)(Sumber: MSU, 1990)

Aplikasi Bahasa Isyarat (Bibir)(Sumber: MSU, 1990)

Bahasa Isyarat lain: menggunakan bahasa tangan dan ada juga yang disebut sebagai ‘body language’.

Page 39: Digital image processing

39

Metodologi OCR – Optical Character Recogniton (1)Metodologi OCR – Optical Character Recogniton (1)

(MSU, 1990)

Page 40: Digital image processing

40

Metodologi OCR – Optical Character Recogniton (2)

Metodologi OCR – Optical Character Recogniton (2)

• Prosedur pemrosesan citra– Data Acquisition – masukan berupa dokumen

teks, perlu cropping lokasi-lokasi karakter yang akan dikenali;

– Image Preprocessing – proses yang dibutuhkan adalah deteksi sisi dan thinning atau skeletonizing untuk mendapatkan obyek karakter dengan ketebalan 1 piksel;

Page 41: Digital image processing

41

Metodologi OCR – Optical Character Recogniton (3)

Metodologi OCR – Optical Character Recogniton (3)

• Prosedur pemrosesan citra (Lanjutan)– Representation & Description – ekstraksi ciri

karakter, misal perhitungan ciri moment atau ciri lainnya;

– Character Recognition – pengambilan keputusan karakter apakah itu dengan membandingkan ciri karakter tersebut dengan knowledge base yang menyimpan ciri-ciri setiap karakter yang dibangun dalam tahap pelatihan;

– Recognized Character – merupakan hasil pengenalan.

Page 42: Digital image processing

42

Aplikasi Pengenalan KarakterAplikasi Pengenalan Karakter

Huruf A hasil scanning Huruf A setelah ‘thinning’

Page 43: Digital image processing

43

Aplikasi Pengenalan KarakterAplikasi Pengenalan Karakter

Huruf hasil scanning Huruf setelah ‘skeletonizing’