Derivative Securuties

35
DERIVATIVE SECURUTIES: FUTURE, FORWARD, OPTION, AND SWAP Derivative Securities adalah suatu kontrak berjangka dimana para pembuat kontrak menyetujui perihal mengenai kejadian ekonomis yang akan terjadi dimasa depan yang tercantum dalam suatu kontrak, dimana setiap kontrak mempunyai suatu asset yang disebut juga underlying asset. Dalam dunia keuangan (finance), derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut " produk turunan"(underlying product); daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan menjadi acuan pokok. Derivatif digunakan oleh manajemen investasi atau manajemen portofolio, perusahaan dan lembaga keuangan serta investorperorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap resiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing "tanpa" mempengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying). Efek derivatif merupakan Efek turunan dari Efek utama; baik yang bersifat penyertaan maupun utang. Efek turunan dapat berarti turunan langsung dari Efek utama maupun turunan selanjutnya. Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau

description

pengertian derivatif securities

Transcript of Derivative Securuties

DERIVATIVE SECURUTIES: FUTURE, FORWARD, OPTION, AND SWAPDerivative Securities adalah suatu kontrak berjangka dimana para pembuat kontrak menyetujui perihal mengenai kejadian ekonomis yang akan terjadi dimasa depan yang tercantum dalam suatu kontrak, dimana setiap kontrak mempunyai suatu asset yang disebut juga underlying asset. Dalam duniakeuangan(finance),derivatifadalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut" produk turunan"(underlying product); daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan menjadi acuan pokok.Derivatif digunakan olehmanajemen investasi atau manajemenportofolio,perusahaandanlembaga keuangansertainvestorperorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap resiko dari pergerakan hargasahamdankomoditas,suku bunga, nilai tukarvaluta asing"tanpa" mempengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya (underlying).Efek derivatif merupakan Efek turunan dari Efek utama; baik yang bersifat penyertaan maupun utang. Efek turunan dapat berarti turunan langsung dari Efek utama maupun turunan selanjutnya. Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut sebagaiunderlying assets.Dalam pengertian yang lebih khusus, derivatif merupakan kontrak finansial antara 2 (dua) atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji untuk membeli atau menjualassets/commoditiesyang dijadikan sebagai obyek yang diperdagangkan pada waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak penjual dan pihak pembeli. Adapun nilai di masa mendatang dari obyek yang diperdagangkan tersebut sangat dipengaruhi oleh instrumen induknya yang ada dispot market.Dasar Hukum UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal Peraturan Pemerintah no.45 tahun 1995tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal. SK Bapepam No. Kep.07/PM/2003 Tgl. 20 Februari 2003 tentang Penetapan Kontrak Berjangka atas Indeks Efek sebagai Efek Peraturan Bapepam No. III. E. 1 tgl. 31 Okt 2003 tentang Kontrak Berjangka dan Opsi atas Efek atau Indeks Efek SE Ketua Bapepam No. SE-01/PM/2002 tgl. 25 Februari 2002 tentang Kontrak Berjangka Indeks Efek dalam Pelaporan MKBD Perusahaan Efek Persetujuan tertulis Bapepam nomor S-356/PM/2004 tanggal 18 Pebruari 2004 perihal Persetujuan KBIE-LN (DJIA & DJ Japan Titans 100)Aspek-aspek yang terdapat dalam suatu kontrak:1. Expiration/Execution Date ialah tanggal yang tertera dalam kontrak mengenai tanggal kadarluarsa kontrak atau eksekusi kontrak2. Underlying Asset ialah suatu komoditi atau aset yang disetujui kedua pihak untuk dipertukarkan3. Nilai Kontrak4. Premium (khusus Option) ialah harga yang disetujui oleh pembeli option kepada penjual option.Option premium = option priceTujuan penggunaan kontrak derivative:1. SpekulatifDikarenakan Options hanyalah membutuhkan biaya yang hanyalah sebagian kecil daripada harga daru stock yang berada di bawahnya, di pada saat yang bersamaan mewakili sejumlah saham - saham yang sama, hal tersebut memperbolehkan siapa saja untuk mengendalikan saham-saham dengan jumlah yang sama dengan hanya menggunakan banyaknya jumlah uang yang sangatlah kecil, dengan jumlah uang yang sama yang akan anda pergunakan untuk membeli saham-saham, Jumlah uang yang sama tersebut memperbolehkan anda untuk mengendalikan jumlah yang banyaknya jauh lebih besar daripada stock tersebut dengan melalui membeli Options darinya. Kekuatan yang lebih besar untuk mengendalikan dari saham-saham dengan menggunakan uang yang lebih sedikit tersebutlah yang menghasilkan keuntungan.

2. Hedging Lindung nilai atau dalam bahasa Inggris disebut hedge dalam dunia keuangan dapat diartikan sebagai suatu investasi yang dilakukan khususnya untuk mengurangi atau meniadakan risiko pada suatu investasi lain. Lindung nilai adalah suatu strategi yang diciptakan untuk mengurangi timbulnya risiko bisnis yang tidak terduga, di samping tetap dimungkinkannya memperoleh keuntungan dari invetasi tersebut.Seorang hedger atau pelaku lindung nilai biasanya akan melakukan investasi pada suatu sekuritasyang diyakininya memiliki harga di bawah nilai pasar yang seharusnya dan menggabungkannya dengan sekuritas lainnya yang berhubungan dengan sekuritas tersebut. Holbrook Working, seorang perintis teori lindung nilai menyebut teori ini dengan istilah "speculation in the basis" (spekulasi dasar), di mana dasarnya adalah perbedaan antara nilai teoritis lindung nilai dengan nilai pasar sesungguhnya.Beberapa bentuk risiko yang diambil merupakan suatu risiko yang menyatu dari kegiatan bisnis yang dilakukan, dan beberapa merupakan hal yang wajar pada bisnis tertentu seperti misalnya pada bidang usaha pertambangan minyak dimana risiko kenaikan dan penurunan harga adalah hal yang wajar.Underlying Asset ialah suatu asset atau kas masuk ataupun kas keluar dimasa depan yang akan ditukarkan pada periode berlakunya kontrak:a. Foreign Exchange: EUR/USD, USD/IDRb. Interest Rate : fixed/flat, variable/floatc. Commodity : corn gold, silver, copper, crude oil, etc.d. Equity : stockse. Credit DefaultPada umumnya terdapat tiga jenis kontrak yang memberikan hak dan kewajiban yang berbeda-beda bagi setiap pembuat kontrak:I. FUTURE PengertianKontrak futures merupakan perjanjian antara pembeli dan penjual yang berisi hal-hal berikut ini:1) Pembeli futures setuju untuk membeli sesuatu (suatu komoditi atau aset tertentu) dari penjual futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak.2) Penjual futures setuju untuk menjual suatu komoditi atau aset tertentu kepada pembeli futures, dalam jumlah tertentu, dengan harga tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam kontrak.Dari pengertian di atas, kontrak futures bisa didefinisikan Future sebagai suatu kesepakatan kontrak tertulis antara dua pihak (pembeli dan penjual) untuk melakukan dan menerima penyerahan sejumlah asset atau komoditi dalam jumlah, harga dan batas waktu tertentu.Munculnya futures karena pembeli pada umumnya memiliki preferensi yang berbeda atas spesifikasi kualitas, jumlah dan tempat penyerahan asset dasarnya, juga sebagai mengantisipasiketidakpastian yang akan datang. Spesifikasi kuantitas dan kualitas underlying assets, initial price, dan besarnya margin bagi kedua belah pihak tetap ditentukan oleh exchanges clearing house atau bursa khusus memperdagangkan futures secara terorganisasi.Harga atas underlying assets dibedakan menjadi initial futures price (harga awal) dan terminal future price (harga pada saat kontrak futures di exercise) apabila terminal futures price lebih rendah daripada initial future ketika dilaksanakan exercise, maka penjual akan mendapat profit. Sebaliknya, jika pada saat dilaksanakan exercise, terminal future price-nya dari underlying assets lebih tinggi dari pada initial futures pricenya, maka penjual yang akan memperoleh keuntungan. Kondisi ini menunjukan bahwa kedua belah pihak di dalam kontrak futures ini memiliki symetric exposure, mengingat adanya potential loss dan profit function yang seimbang antara penjual dan pembeli.Kontrak futures bukan dimaksudkan untuk memiliki underlying assets secara fisik, melainkan lebih merupakan financial instrument yang digunakan untuk meminimalisasi ekspektasi risiko dalam upaya mencapai profit tertentu. Berdasarkan pada pertimbangan tersebut, sehingga kontrak futures pada umumnya tidak dipertahankan hingga expiration date, melainkan diselesaikan dengan cara closing out the position atau di reserve sebelum berakhirnya masa kontrak. Reverse dilakukan dengan mengambil posisi berlawanan atas kontrak yang sama, yaitu sebagai penjual kontrak futures pada tingkat harga yang lebih tinggi Terminology penting dalam Future:1) Sesuatu komoditi atau asset yang disetujui kedua pihak untuk dipertukarkan disebut dengan underlying asset.2) Tanggal yang ditetapkan untuk melakukan transaksi disebut dengan settlement date atau delivery date.3) Harga yang telah disepakati oleh kedua belah pihak yang berkepentingan untuk melakukan transaksi disebut dengan futures price.4) Pihak yang menyetujui kontrak untuk membeli aset yang menjadi patokan di kemudian hari disebut sebagai pemilik (owner) kontrak futures, atau dikatakan mengambil posisi long futures atau long position.5) Pihak yang menyetujui kontrak untuk menjual aset patokan tersebut di kemudian hari disebut sebagai penjual (seller) kontrak futures, atau disebut juga berada pada posisi short futures atau short position. Dalam future terdapat beberapa hal yang diatur oleh bursa:1) Margin ialah deposit yang dilakukan oleh pemegang kontrak untuk menjamin penyelesaian dari suatu kontrak2) Margin Call ialah penutupan suatu kontrak secara paksa karena margin yang dimiliki oleh pemegang kontrak, tidak memungkinkan terjadinya penyelesaian kontrak pada level tertentu3) Maintenance Margin ialah persentase yang dijaga dari nilai kontrak terhadap nilai premi/deposit/margin yang dibayarkan.

Mekanisme dan Fungsi Bursa Kontrak FutureSemua aktivitas dalam transaksi kontrak futures yang sudah terstandarisir dilakukan dalam bursa yang terorganisir (securities exchange), dengan bantuan sebuah lembaga kliring (exchange clearing house).Perdagangan dalam bursa kontrak futureakan berfungsi:1) Transfer risiko (risk transfer)2) Pembentukan harga (price discovery)3) Stabilitas keuangan (financial stability)4) Pengawasan mutu (quality control)5) Pengumpulan informasi yang efisien (eficient information gathering)

Manfaat Future1. FUTURE SEBAGAI LINDUNG NILAISalah satu manfaat utama yang bisa diberikan kontrak futures adalah untuk melindungi nilai (hedging) aset yang dijadikan patokan dari ancaman risiko ketidakpastian perubahan harga dimasa depan.Ada dua alternatif posisi hedging yang bisa dilakukan investor:a. Short hedge (menjual future)b. Long hedge (membeli future) 2. FUTURE SEBAGAI SARANA SPEKULASIManfaat utamalain yang bisa diperoleh dari transaksi kontrak future adalah sebagai ajang spekulasi untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga yang terjadi. Para spekulator hanya mengejar return dari pergerakan harga di masa depan saja, sehingga jarang melakukan transaksi pada perdagangan komoditi atau aset yang menjadi underlying pada kontrak future secara fisik.

PENILAIAN FUTUREAda tiga komponen utama yang perlu diperhatikan dalam penentuan harga futures yang wajar(fair) dalam posisi ekuilibrium, yaitu:1. Harga aset yang menjadi patokan (underlying asset) di pasar2. Yield yang bisa diperoleh sampai dengan settlement date3. Tingkat suku bunga untuk meminjam atau menabung dana sampai dengan settlement date.Komponen-komponen di atas akan dilambangkan dengan notasi sebagai berikut:r = suku bunga pinjaman (%)y = yield (%)P = harga di pasar (Rp)F = harga future (Rp) STRATEGI KONTRAK FUTURE1. Menjual kontrak future sebesar harga F2. Membeli aset dengan harga P3. Meminjam sebesar P pada tingkat bunga sebesar r sampai dengan settlement dateProfit yang diperoleh dari strategi tersebut akan sama dengan persamaan berikut:Profit = (P + rP) - (F +yP)Pada posisi ekuilibrium maka harga futures adalah harga dimana profit yang diperoleh dari strategi arbritase adalah nol, sehingga:F = P + P (r y)II. FORWARD PengertianForward adalah perjanjian antar penjual dan pembeli pada saat ini (waktu 0), mengenai transaksi asset tertentu.Tetapi dalam perjanjian kontrak forward, tanggal dan harga disepakati dimuka, dan transaksinya dilakukan pada waktu yang telah ditentukan. Misalnya, penjual dan pembeli membuat perjanjian bahwa setelah tiga bulan yang akan datang obligasi akan dijual dengan harga tertentu.Forward serupa dengan future.Dalam hal konsep tidak ada perbedaan yang signifikan antara futures dan forward.Yang membedakan adalah future mempunyai kekuatan hukum yang lebih kuat dibandingkan forward, karena diperdagangkan secara resmi di bursa efek dan kontrak yang telah terstandardisasi. Sementara forward diperdagangkan melalui over the counter market sehingga kontrak dapat diformulasikan sesuai kebutuhan kedua belah pihak. Perbedaan lainnya terletak pada delivery date. Dalam future terdapat beberapa delivery date dalam satu rentang waktu, namun dalam forward hanya terdapat satu delivery date.

Tujuan Transaksi Forward1. Untuk memenuhi kebutuhan cicilan hutang dalam mata uang asing dan mengantisipasi kecenderungan kurs valuta asing yang meningkat, Anda dapat melakukan pembelian forward dengan jangka waktu yang sesuai dengan jadwal pembayaran cicilan hutang.2. Untuk memenuhi kebutuhan pembayaran L/C impor dan mengantisipasi kecenderungan kurs valuta asing yang meningkat, importir dapat melakukan pembelian forward dengan jangka waktu sesuai saat pembayaran L/C impor.3. Untuk mengantisipasi kecenderungan kurs valuta asing yang menurun, eksportir dapat melakukan transaksi jual forward dengan jangka waktu sesuai dengan penerimaan pembayaran ekspor (saat negosiasi WEB).

III. OPTIONS PengertianOptions adalah kontrak resmi yang memberikan Hak (tanpa adanya kewajiban) untuk membeli atau menjual sebuah asset pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.Option pertama kali secara resmi diperdagangkan melalui Chicago Board Exchange (CBOE) pada tahun 1973. Istilah-istilah dalam Option Long Position ialah posisi sebagai pembeli kontrak Short Position ialah posisi sebagai penjual/writer kontrak Strike Price adalah sebuah harga kesepakatan dari kontrak options dimana kepemilikan saham/index tertentu akan berpindah tangan. At The Money (ATM) Sebuah call dan put options dikatakan at the money (ATM) apabila strike price sama atau mendekati harga saham/index. In The Money (ITM)Sebuah call option dikatakan in the money (ITM) apabila strike price lebih rendah dari harga saham/index. Sedangkan sebuah put options dikatakan in the money(ITM) apabila strike price lebih tinggi dari harga saham/indeks. Out of The Money (OTM)Sebuah call option dikatakan out of the money (OTM) apabila strike price lebih tinggi dari harga saham/index. Sedangkan sebuah put option dikatakan out of the money (OTM) apabila strike price lebih rendah dari harga saham/index. Premium (Premi)adalah harga dimana transaksi terjadi antara option buyer dan option seller. Di dalam Nilai Premi terdapat dua nilai yaitu Intrinsic Value (IV) dan Time Value (TV). Intrinsic Value (IV) adalah nilai yang terkandung di dalam sebuah premi. Besarnya Intrinsic Value adalah harga saham saat terjadinya transaksi dikurangi dengan strike price. Premi memiliki nilai Intrinsic Value (IV) apabila strike price berada dalam posisi In the Money (ITM). Kalau posisi strike price sudah Out of the Money (OTM) berarti sudah tidak memiliki Intrinsic Value dan yang tersisa adalah Time Value(TV) Time Value (TV) adalah nilai yang terkandung di dalam premi yang merupakan nilai terhadap waktu. Kontrak option yang posisinya sudah Out of the Money (OTM) hanya memiliki Time Value (TV) saja Time Decay adalah pengurangan nilai Time Value (TV) dengan berjalannya waktu. Expiration Date adalah tanggal dimana kontrak options berakhir. Di Amerika biasanya pada hari Jumat Minggu ketiga dalam setiap bulannya. Exercise ialah menuntut hak yang tercantum dalam kontrak. Kontrak Opsi SahamKOS (Kontrak Opsi Saham) adalah Efek yang memuat hak beli (call option) atau hak jual (put option) atas Underlying Stock (saham perusahaan tercatat, yang menjadi dasar perdagangan seri KOS) dalam jumlah dan Strike Price (harga yang ditetapkan oleh Bursa untuk setiap seri KOS sebagai acuan dalam Exercise) tertentu, serta berlaku dalam periode tertentu. 1. Call Option memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi (taker) untuk membeli sejumlah tertentu dari sebuah instrumen yang menjadi dasar kontrak tersebut. Sebaliknya, 2. Put Option memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi (taker) untuk menjual sejumlah tertentu dari sebuah instrumen yang menjadi dasar kontrak tersebut.

Jika pembeli memilih untunk meng-exercise opsinya, dia harus menginformasikan penjual opsi (writer). Ini dilakukan melalui pemberitahuan exercise, pemberitahuan broker bahwa seorang klien ingin meng-exercise haknya untuk membeli atau menjual underlying sekuritas. Pemberitahuan tersebut disampaikan kepada penjual opsi melalui OCC (Options Clearing Corporation).Meskipun pembeli memiliki hak (bukan kewajiban) untuk men-exercise opsi, penjual berkewajiban untuk memenuhi perjanjian kontrak jika pembeli memutuskan untuk meng-exercise opsi itu.Kebanyakan kontrak opsi tidak di-exercise, tetapi malah dibiarkan habis jatuh tempo dengan percuma atau ditutup oleh short positions. Contohnya, seorang pemegang opsi bisa menyudahi long call atau put sebelum kada luarsa dengan menjualnya (diasumsikan kontrak tersebut memiliki nilai pasar). Jika opsi berakhir tanpa di-exercise, pemegang tidak lagi mempunyai hak yang diberikan di dalam kontrak.Ditambah lagi, pemegang kehilangan premium yang telah dibayar untuk opsi tersebut, bersama dengan komisi dan fee terkait.

Perbedaan Opsi tipe Amerika dan Eropa.Opsi tipe Amerika memberikan kesempatan kepada pemegang opsi (taker) untuk meng-exercise haknya setiap saat hingga waktu jatuh tempo.Sedangkan Opsi Eropa hanya memberikan kesempatan kepada taker untuk meng-exercise haknya pada saat waktu jatuh tempo.

Strategi dalam Melakukan Hedging dengan Menggunakan Options1. Covered CallCovered calls adalah suatu strategi dengan cara menjual call option sebagai tambahan dalam long position.2. Protective PutProtective put adalah suatu strategi dengan cara menjual put option sebagai tambahan dalam short position.

Konsep dari Harga suatu OptionsHarga suatu options = Instrinsic Value + Time ValuePut-Call Parity ialah suatu relasi yang berhubungan antara kontrak opsi call dan put yang di-hold jika tidak terjadi suatu arbitrasi, maka penghasilkan suatu rumusanP = E/(ert) S + C

Perbedaan antara Options dan Future1. Pada kontrak opsi, pembeli kontrak mempunyai hak dan tidak mempunyai keharusan untuk melaksanakan (di-exercise- kan) hak tersebut.2. Apabila pembeli opsi meminta haknya, maka hak penerbit opsi mempunyia keharusan untuk memberi hak tersebut kepada pembeli hak opsi. Sedangkan kontrak future, baik pembeli maupun penjual berkewajiban untuk melakukannya haknya.3. Pembeli kntrak future mendapat keuntungan apabila harga kontrak future naik, dan mendapat rugi apabila harga kontrak future turun.4. Pembeli opsi mendapat rugi sebesar call premium, dan memperoleh seluruh keuntungan pada saat harga opsi naik.5. Pada kontrak opsi, keuntungan option writer terbatas sebesar call premium Lindung Nilai Dengan OpsiBeberapa karakteristik yang melekat dalam instrument lindung nilai (Hedging).Pertama, harga ekskusi (exercise/strike price).Harga ekskusi adalah harga asset dasar yang di spesifikasikan dalam kontrak, jika suatu opsi dieksekusi.Pihak yang menentukkan harga ekskusi adalah bursa. Jika perusahaan bertindak sebagai pengambil posisi beli (long position) atas opsi beli, maka akan menginginkan harga ekskusi rendah. Sebaliknya, jika perusahaan bertindak sebagai pengambil posisi beli atas opsi jual, maka akan menginginkan harga ekskusinya tinggi.Kedua, tanggal jatuh tempo (Maturity Date).Tanggal jatuh tempo adalah tanggal yang dispesifikasikan dalam kontrak yang menunjukkan saat opsi habis masa berlakunya.Pihak yang menentukkan tanggal jatuh tempo opsi adalah bursa.Ketika suatu opsi mencapai masa jatuh tempo, perdagangan dalam opsi yang lain dimulai.Kebanyakan opsi mempunyai masa jatuh tempo dalam jangka pendek, tetapi di pasar opsi yang sudah maju juga diperdagangkan opsi saham jangka panjang dan sering disebut dengan sekuritas-sekuritas antisipasi ekuitas jangka panjang (long term equity anticipation securities/LEAPS).Ketiga, pengekskusian (Exercising). Pengekskusian adalah proses penggunaan hak atas opsi yang dilakukan oleh pengambil opsi beli. Berdasarkan kapan waktu pengekskusian dapat dilakukan, opsi dibagi menjadi dua jenis, yaitu: 1. Opsi amerika, dan 2. Opsi eropa.Kata amerika dan eropa bukan merujuk pada letak georgaris, tetapi digunakan sebagai istilah.Opsi amerika adalah opsi yang dapat diekskusi pada setiap waktu sampai tanggal jatuh tempo.Sedangkan, opsi eropa adalah opsi yang hanya dapat diekskusi pada tanggal jatuh temponya.Terakhir, harga/premi opsi (Option Premium).Premi opsi adalah harga yang harus dibayar oleh pengambil posisi beli suatu opsi kepada penerbit sebagai kompensasi atas risiko yang ditanggungnya.Premi opsi dapat dianggap sebagai harga hak, baik beli maupun jual, yang ditanggung oleh pembeli opsi.Besar kecilnya premi opsi bergantung pada seberapa tinggi risiko atau ketidakpastian harga asset dasar opsi dimasa mendatang.Dalam pasar keuangan ada berbagai macam opsi yang diperdagangkan, tetapi tidak semua opsi tersebut digunakan oleh semua perusahaan sebagai instrumen lindung nilai.Opsi berdasarkan asset dasarnya dibagi menjadi empat macam.Pertama, opsi saham.Opsi ini banyak diperdagangkan di bursa.Dari perspektif perusahaan jenis opsi ini jarang digunakan sebagai instrument lindung nilai.Kedua, opsi mata uang asing.Opsi ini kebanyakan diperdagangkan di luar bursa (Over-The-Counter).Tetapi ada beberapa bursa yang memperdagangkannya.Ukuran satu kontrak antar mata uang dasar berbeda. Opsi ini memberikan hak kepada pembeli untuk membeli (call) atau menjual (put) suatu mata uang dari pihak penjual berdasarkan harga ekskusi tertentu pada atau sebelum tanggal kadaluwarsa (ekskusi) yang telah ditentukan. Opsi mata uang asing merupakan opsi yang terpopuler yang digunakan sebagai instrument lindung nilai atas asset-aset maupun kewajiban-kewajiban perusahaan.Ketiga, opsi indeks.Opsi indeks merupakan opsi yang asset dasarnya adalah portofolio pasar saham yang diindikasikan dengan indeks pasarnya.Opsi indeks ini diperdagangkan diluar bursa dan di bursa. Opsi ini jarang digunakan sebagai instrument lindung nilai oleh perusahaan investasi atau reksa dana dalam melindungi portofolio sahamnya.Terakhir, opsi future.Opsi future adalah opsi yang asset dasarnya adalah futures.Opsi ini umumnya berjatuh tempo sebelum periode penyerahan atas kontrak futures terjadi.Ketika opsi beli diekskusi, pemegang memperoleh dari penerbit. Suatu posisi beli dalam kontrak futures dasar plus sejumlah kas yang sama dengan kelebihan atas harga futures diatas harga ekskusi tersebut. Ketika opsi jual di ekskusi, pemegang memperoleh posisi jual dalam kontrak futures dasar plus sejumlah kas sama dengan kelebihan atas harga eskusi diatas harga futures tersebut.Opsi-opsi diatas yang paling banyak digunakan sebagai instrument lindung nilai atas aset-aset dan kewajiban-kewajiban perusahaan adalah opsi valas (opsi mata uang).Opsi ini sangat cocok oleh perusahaan yang melakukan transaksi dalam valas atau perusahaan yang mempunyai anak perusahaan di luar negeri dengan aset-aset dan kewajiban-kewajibannya dalam denominasi valas.Pertama, mengambil posisi beli atas opsi jual mata uang asing. Strategi ini dilakukan jika suatu perusahaan mempunyai aset yang akan diterima pada masa mendatang dalam denominasi mata uang asing tertentu.Kedua, mengambil posisi beli atas opsi beli mata uang asing. Strategi ini dilakukan jika perusahaan akan memenuhi suatu kewajiban atau melakukan pembayaran di masa mendatang dalam denominasi mata uang asing.Perusahaan pengambil posisi beli atas opsi beli dan opsi jual akan melakukan ekskusi atas opsinya jika posisinya menguntungkan. Opsi beli akan diekskusi jika harga ekskusi < harga spot mendatang. Sebaliknya, opsi jual akan diekskusi jika: harga ekskusi > harga spot mendatang, dan tidak diekskusi jika: harga ekskusi = harga spot mendatang. Setiap ekskusi yang dilakukan bukan berarti bahwa pemegang opsi beli atas opsi beli maupun opsi jual dipastikan mendapatkan keuntungan bersih karena didalamnya masih harus memperhitungkan premi opsinya.Pengambilan posisi beli akan menghasilkan keuntungan bersih jika: (harga spot mendatang premi asuransi) > harga ekskusi, dan akan menghasilkan kerugian jika: (harga spot mendatang premi asuransi) < harga ekskusi. Sedangkan pengambilan posisi beli atas opsi jual akan menghasilkan keuntungan bersih jika: (harga ekskusi harga premi) > harga spot mendatang, dan akan menghasilkan kerugian bersih jika: (harga ekskusi harga premi) < harga spot mendatang.Jika terjadi pergerakan harga aset dasar yang diharapkan di masa mendatang dengan realisasinya maka perusahaan yang mengambil posisi beli atas opsi beli maupun jual akan mendapat kerugian. Sesuai dengan karakteristiknya jika posisi pemegang opsi tidak menguntungkan maka tidak berkewajiban melakukan ekskusi pada saat masa berlakunya opsi berakhir.Dengan demikian kerugian maksimal yang ditanggung oleh perusahaan sebagai pemegang opsi, baik opsi jual maupun opsi beli adalah sebesar premi opsinya.Mengacu pada prinsip keuntungan atau kerugian bersih lindung nilai dengan kontrak opsi tersebut, maka besarnya keuntungan atau kerugian totalnya dapat dihitung. Besarnya nilai keuntungan dan kerugian total atas opsi beli dapat di rumuskan sebagai beerikut:Keuntungan = [ST- (E + C)] x NKVKerugian = [E - (ST+ C) ] x NKVBesarnya keuntungan dan kerugian total lindung nilai dengan posisi beli atas opsi jual dapat dirumuskan sebagai berikut:Keuntungan = [E - (ST+ C)] x NKVKerugian = [(ST+P) E] x NKVKeterangan:E = Kurs EkskusiST = Kurs Spot Pada Periode T MendatangP = Premi Opsi JualC = Premi Opsi BeliNKV = Nilai Kurs Valas

Strategi Lindung Nilai Dengan Opsi Short hedgeShort hedgeadalah tindakan melakukan lindung nilai dengan cara mengambil kontrak jual karena diperkirakan harga akan turun yang dapat merugikan komoditas atau piutang valuta asing. Apabila harga produk diperkirakan akan turun pada bula depan, maka nilai portofolio produk yang ada ditangan akan turun alias menderita kerugian di masa depan. Hal ini dapat terjadi karena tidak semua pihak dapat mengambil keputusan menjual produk dimaksud saat ini, melainkan harus tetap menahannya dalam portofolio produk.Manajer investasi dapat melakukan lindung nilai (short hedge) untuk mengurangi kerugian yang mungkin terjadi atas produk dalam portofolio dikarenakan harga produk dispot market,maka manajer investasi dapat melakukan short hedge dengan cara: mengambil kontrakshort calldioption market. Apabila dugaan harga produk akan turun menjadi kenyataan di spor market, maka secara teoritis nilai portofolio ditangan juga kan turun. Kerugian karena turunnya nilai portofolio produk sebagian atau seluruhnya dapat ditutup oleh keuntungan yang diperoleh darioption market.

Long hedgeBagi pihak yang mempunyai utang dalam bentuk produk berupa barang, valuta asing atau dalam bentuk lainnya akan mengalami kerugian serius jika produk tersebut mengalami kenaikan harga di masa datang. Untuk menghindari atau mengurangi kerugian yang besar, pihak pengutang dapat mengambil kontrak beli dalam bentuk short put dioption market. Apabila dugaan kenaikan harga produk menjadi kenyataan dispot market, maka kerugian dikarenakan naiknya nilai utang akan dikompensasi dengan keuntungan yang diperoleh darioption market.

IV. SWAP PengertianSwap adalah transaksi keuangan antara dua pihak yang mempunyai kepentingan, atau suatu transaksi atau kontarak untuk membeli atau menjual valuta asing lawan dengan valuta lainnya pada tanggal valuta tertentu dimana transaksi memberikan keuntungan kepada kedua pihak. Salah satu jenis transaksi yang terkenal adalah transaksi SWAP tingkat bunga.Transaksi SWAP tingkat bunga adalah pihak yang melakukan transaksi ingin mengubah tingkat bunga yang saat ini dimiliki, misalnya tingkat bunga tetap menjadi tingkat bunga mengambang dan sebaliknya.Artinya, pihak yang bertransaksi ingin mengubah tingkat bunga dari mengambang menjadi tetap atau dari tingkat bunga tetap menjadi tingkat bunga mengambang.Untuk kasus SWAP tingkat bunga, transaksi yang bisa dilakukan adalah pinjaman dan investasi. Pihak tertentu yang mempunyai pinjaman dengan tingkat bunga tetap diubah menjadi tingkat bunga mengambang dan sebaliknya dari tingkat bunga mengambang menjadi tingkat tetap. Demikian juga pihak tertentu yang mempunyai investasi yang hasil pengembaliannya (sering juga disebut kupon) dengan tingkat bunga tetap akan diubah menjadi tingkat bunga mengambang dan sebaliknya. Pihak yang ingin melakukan transaksi ini dapat dilakukan sendiri atau juga melalui bantuan pihak bank.Biasanya, transaksi SWAP banyak dilakukan dengan pihak bank.Pihak-pihak yang melakukan transaksi tidak saling kenal, yang penting arus kas transaksi tersebut berjalan selama periode yang diperjanjikan.Untuk transaksi SWAP melalui bank, pihak yang bertransaksi akan mempunyai biaya apabila dibandingkan dengan langsung sendiri dengan pihak lain. Adapun untuk transaksi yang langsung dilakukan pihak terkait, antara pihak sudah saling kenal dan masing-masing sangat membutuhkan sesuai dengan keinginannya. Tingkat bunga tetap dalam transaksi adalah tingkat bunga tetap yang harusnya dibayarkan kepada pihak lain atau bank di mana seseorang mempunyai pinjaman. Tingkat bunga tetap maksudnya bunga yang dibayar peminjam sama sepanjang waktu periode pinjaman tersebut. Tingkat bunga mengambang merupakan tingkat bunga yang dirujuk kepada sesuatu tingkat bunga, misalkan tingkat bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) atau JIBOR (Jakarta Interest Board Offering Rate) atau SIBOR (Singapore Interest Board Offering Rate) atau LIBOR (London Interest Board Offering Rate).Jenis transaksi swap yang umum adalah "spot terhadap forward". Dealer membeli suatu mata uang dengan transaksi spot dan secara simultan menjual kembali jumlah yang sama kepada bank lain dengan kontrak forward. Seperti telah dijelaskan di atas bahwa pada dasarnya transaksi swap ini merupakan transaksi tukar pakai suatu mata uang untuk jangka waktu tertentu. Transaksi swap berbeda dengan transaksi spot, atau forward. Dalam mekanisme swap, terjadi dua transaksi sekaligus dalam waktu yang bersamaan yaitu menjual dan membeli atau membeli dan menjual suatu mata uang yang sama. Sementara pada forward atau spot, transaksi terjadi hanya sekali saja yaitu membeli atau menjual. Penggunaan transaksi swap sebenarnya dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan timbulnya kerugian yang disebabkan oleh perubahan kurs suatu mata uang. Swap dapat dilakukan antara nasabah dengan banknya dan antara bank dengan Bank Indonesia (disebut reswap).

Transaksi swap antara bank dengan Bank Indonesia terdiri atas:a. Swap likuiditas, yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif Bank Indonesia untuk dana yang berasal dari pinjaman luar negeri. Posisi (outstanding) swap likuiditas ini untuk setiap bank maksimum 20% dari modal bank,b. Swap investasi, yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif bank berdasarkan swap bank dengan nasabahnya yang dananya berasal dari pinjaman luar negeri (offshore loan) untuk keperluan investasi di Indonesia.

V. Beberapa Jenis Produk Turunan yang diperdagangkan di BEI:1. Kontrak Opsi Saham (KOS)OPTION adalah kontrak resmi yang memberikan Hak (tanpa adanya kewajiban) untuk membeli atau menjual sebuah asset pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.Option pertama kali secara resmi diperdagangkan melalui Chicago Board Exchange (CBOE) pada tahun 1973.KOS (Kontrak Opsi Saham) adalah Efek yang memuat hak beli (call option) atau hak jual (put option) atasUnderlying Stock(saham perusahaan tercatat, yang menjadi dasar perdagangan seri KOS) dalam jumlah danStrike Price(harga yang ditetapkan oleh Bursa untuk setiap seri KOS sebagai acuan dalamExercise)tertentu, serta berlaku dalam periode tertentu.Call Optionmemberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi (taker) untuk membeli sejumlah tertentu dari sebuah instrumen yang menjadi dasar kontrak tersebut. Sebaliknya,Put Optionmemberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi (taker) untuk menjual sejumlah tertentu dari sebuah instrumen yang menjadi dasar kontrak tersebut.Opsi tipe Amerika memberikan kesempatan kepada pemegang opsi (taker) untuk meng-exercise haknya setiap saat hingga waktu jatuh tempo. Sedangkan Opsi Eropa hanya memberikan kesempatan kepadatakeruntuk meng-exercise haknya pada saat waktu jatuh tempo.Adapun karakteristik opsi saham yang diperdagangkan di BEI adalah sebagai berikut :Tipe KOSCall Option dan Put Option

Satuan Perdagangan1 Kontrak = 10.000 opsi saham

Masa Berlaku1,2 dan 3 bulan

Pelaksanaan Hak (exercise)Metode Amerika (Setiap saat dalam jam tertentu di hari bursa, selama masa berlaku KOS)

Penyelesaian Pelaksanaan HakSecara tunai pada T+1, dengan pedoman:call option = WMA strike priceput option = strike price WMA

Margin Awal10% dari nilai kontrak

WMA (weighted moving average)adalah rata-rata tertimbang dari saham acuan opsi selama 30 menit dan akan muncul setelah 15 menit berikutnya

Strike Priceadalah harga tebus (exercise price) untuk setiap seri KOS yang ditetapkan 7 seri untuk call option dan 7 seri untuk put option berdasarkan closing price saham acuan opsi saham

Automatic exercisediberlakukan apabila:110% dari strike>call option, jika WMAprice90% dari strike price