Departemen Oral Biology FKG UB...

download Departemen Oral Biology FKG UB BUKUakademikpdgub.staff.ub.ac.id/files/2016/11/PETUNJUK_PRAKTIKUM... · cord dan jaringan ikat subdermal embryo. 9 Shina ALagia 2005 29 Embryonic Connective

If you can't read please download the document

Transcript of Departemen Oral Biology FKG UB...

  • 1

    BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM

    HISTOLOGI

    SEMESTER I

    TAHUN AKADEMIK 2016-2017

    BLOK 1.1.2

    Departemen Oral Biology FKG UB

    PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI

    FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

  • 2

    BUKU PETUNJUK PRATIKUM

    BLOK 1.1.2

    HISTOLOGI

    SEMESTER I

    TAHUN AKADEMIK 2016-2017

    PENYUSUN :

    dr. Endang Asmaningsih, MS

    dr. Bambang Soemantri, MS

    drg. Fidya, MSi

    EDITING : Sekretariat Blok

    DESAIN & LAYOUT : Teguh Chusnul Hidayat, Amd

    CETAKAN : NOPEMBER, 2016

    PSKG FK UB

  • 3

    PETUNJUK PRAKTIKUM JARINGAN DASAR

    PSKG FKG UB

    PRAKTIKUM I

    SEL

    Struktur sel

    Sel terdiri dari;

    1. Dinding sel

    2. Sitoplasma

    3. Inti (nucleus)

    Gambar 1. Struktur Sel

    Seluruh bagian yang hidup dari sel disebut protoplasma.

    Didalam sitoplasma terdapat bahan koloid yang di dalamnya terdapat inti, organelle

    dan inclusion.

    Organela adalah struktur yang selalu ada di dalam sel dan berfungsi untuk

    menjalankan kehidupan sel. Yang termasuk organelle adalah:

    1. mitokondria

    2. reticulum endoplasmic

    3. apparatus Golgi

    4. lysosome

    Inclusion tidak selalu ada di dalam sel, misalnya butir-butir sekresi, pigmen

    Nukleus dilapisi oleh nukleoplasma dan berisi material genetic.

  • 4

    Tubuh manusia terdiri dari beberapa sistem, tiap sistem terdiri dari beberapa organ

    dan setiap organ terdiri dari 4 jaringan dasar yaitu :

    1. jaringan epitel

    2. jaringan ikat

    3. jaringan otot

    4. jaringan saraf

    Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang sejenis.

    JARINGAN EPITHEL

    Jaringan epitel adalah suatu jaringan yang tersusun dari kumpulan sel-sel

    epitel yang melekat satu sama lain dengan atau tanpa bahan interseluler dan melekat

    diatas membrane basalis.

    Jaringan epitel berfungsi sebagai penutup/pelapis permukaan organ baik permukaan

    dalam maupun permukaan luar. Selain itu ada juga jaringan epitel yang membentuk

    kelenjar.

    Jaringan epitel dapat diklasifikasikan berdasarkan :

    - jumlah lapisan

    - bentuk sel permukaan

    - bentukan yang terdapat di permukaannya.

    Berdasarkan jumlah lapisan :

    - Epitel selapis = simplex

    - Epitel berlapis = complex

    - Epitel berderet = pseudocomplex

    Berdasarkan bentuk sel :

    - epitel pipih

    - epitel kubis

    - epitel silindris

    Berdasarkan bentukan yang terdapat di permukaan sel :

    - cilia

    - cornifikasi/lapisan tanduk

  • 5

    Berdasarkan klasikasi tersebut diatas maka kita mengenal bermacam macam jaringan

    epitel yaitu :

    1. Epitel selapis pipih = Epithel squamous simplex

    Jaringan epitel yang terdiri dari satu lapis sel berbentuk pipih, inti oval terletak

    ditengah (dibagian yang paling lebar) dan semua sel-selnya melekat di

    membrane basalis. Contoh : endothelium, endocardium.

    .

    Gambar 2. Epitel Selapis Pipih

    2. Epitel selapis kubis = epithel cuboid simplex

    Jaringan epitel yang terdiri dari satu lapis sel berbentuk kubis, inti bulat terletak

    ditengah dan semua sel-selnya melekat pada membrane basalis. Contoh: epitel

    folikel kelenjar tiroid, epithel ductus kelenjar.

    Gambar 3. Epitel Selapis Kubis

    3. Epithel columnar simplex

  • 6

    Jaringan epitel yang terdiri dari satu lapis sel berbentuk silindris, inti didekat

    basal dengan sumbu panjang sesuai dengan sumbu panjang sel atau bisa

    juga terletak di basal. Contoh : epitel saluran pencernaan mulai dari gaster

    sampai dengan rectum.

    Gambar 4. Epitel Selapis Silindris

    4. Epitel berderet = epitel pseudo complex columnar.

    Jaringan epitel yang terdiri dari satu lapis sel, semua sel melekat pada membrane

    basalis tetapi tidak semua sel mencapai permukaan. Dipermukaan sel yang

    mencapai permukaan kadang kadang terdapat silia. Biasanya terdapat sel-sel yang

    mengalami modifikasi menjadi bentuk piala yang berisi mucine disebut sel goblet.

    Contoh epithel yang melapisi traktus respiratorius.

    Gambar 5. Epitel Berderet

  • 7

    5. Epitel berlapis pipih = epithel squamous complex.

    Jaringan epitel yang terdiri dari beberapa lapis sel. Sel permukaannya berbentuk

    pipih, sel dibawahnya berbentuk polygonal sedangkan sel bagian basal melekat

    pada membrane basalis dan berbentuk kubis atau silindris. Contoh epitel mukosa

    pipi dan mukosa bibir.

    Gambar 6. Epitel Berlapis Pipih

    6. Epitel berlapis pipih dengan penandukan = epithel squamous complex dengan

    kornifikasi

    Jaringan epitel ini sama dengan epitel berlapis pipih. Tetapi dibagian

    permukaannya terdapat lapisan tanduk (stratum corneum). Stratum corneum

    tampak tebal di kulit telapak tangan dan kaki sedangkan di kulit tubuh yang lain

    tampak tipis. Contoh : epitel kulit dan epitel telapak tangan maupun kaki.

    7. Epitel peralihan = epithel transtitionil

    Epitel ini terdiri dari beberapa lapis sel tergantung kondisi organ. Apabila organ

    distensi (terisi penuh), jumlah lapisannya sedikit ( 2-3 lapis sel), sel permukaannya

    berbentuk pipih. Pada keadaan relaksasi (kosong) epitelnya terdiri dari 4-5 lapis

    dan permukaan dari sel superficial berbentuk kubah ada yang berbentuk seperti

    payung, disebut sel payung. Contoh epitel vesica urinaria.

    Gambar 7.

    Macam Epitel

  • 8

    JARINGAN IKAT

    Jaringan ikat sesuai dengan namanya merupakan jaringan yang membentuk suatu

    rangkaian/ikatan dengan jaringan epitel, otot, dan jaringan saraf serta dengan

    jaringan ikat lainnya untuk mempertahankaan integritas fungsi-fungsi tubuh.

    Jaringan ikat terdiri dari unsur sel dan matriks ekstraselular yang terdiri dari ground

    substance dan serabut .

    Ground substance terdiri dari glikosaminoglikan, proteoglikan dan adhesive

    glycoprotein.

    Serabut yang terdapat didalam matrix extracellular jaringan ikat adalah serabut

    collagen dan elastis.

    Unsur seluler dari jaringan ikat terdiri dari fixed cells dan transient cells. Fixed cells

    yaitu sel-sel yang menetap didalam jaringan ikat. Sel-sel tersebut adalah fibroblast,

    sel lemat, perisit, sel mast dan macrophage. Sedangkan transient cells (wandering

    cells) adalah sel-sel yang terutama berasal dari sumsum tulang dan mengikuti aliran

    darah. Apabuila terdapat stimulus atau signal maka sel-sel tersebut meninggalkan

    peredaran darah dan bermigrasi kedalam jaringan ikat. Yang termasuk transient cells

    adalah sel plasma, lymphocyte, neutrophils, eosinophils, basophils, monocytes,

    macrophages.

    Klasifikasi jaringan ikat :

    1. jaringan ikat embryonal

    2. jaringan ikat sesungguhnya (connective tissue proper)

    3. jaringan ikat khusus

    Jaringan ikat embryonal :

    Yang termasuk jaringan ini adalah jaringaan mesenchym dan jaruiingan

    mukosa. Jaringan mesenchym hanya ada semasa embryo dan terdiri daari sel-sel

    mesenchym yang terdapat di ground substance amorph yang menyerupai gel dan

    mengandung jaringan ikat reticular. Sel mesenchym berinti oval dan nucleolus

    tampak jelas. Sitoplasma tercat pucat dan mempunyai beberapa prosesus kecil.

    Jaringan mukosa merupakan jaringan ikat longgar, amorph yang mirip jelly. Jaringan

    ini terutama terdiri dari asam hyaluronat serabut kolagen type I dan III serta

    fibroblast. Jaringan mukosa disebut juga Whartons jelly, hanya terdapat di umbilical

    cord dan jaringan ikat subdermal embryo.

  • 9

    Shina ALagia 2005 29

    Embryonic Connective Tissue:

    Mesenchyme

    Irregularly shaped cells

    In semifluid ground substance with reticular

    fibers

    Gives rise to all other types of connective

    tissue

    Jaringan Ikat

    Jaringan ini terdiri dari empat type yaitu : jaringan ikat longgar, padat, reticular dan

    lemak.

    Jaringan ikat longgar [loose (areolar) connective tissue], terdiri dari serabut dan sel

    yang tersebar didalam gel-like ground substance.

    Shina ALagia 2005 32

    Areolar Connective Tissue

    Cell types = fibroblasts, plasma cells, macrophages,

    mast cells and a few white blood cells

    All 3 types of fibers present

    Gelatinous ground substance

  • 10

    Shina ALagia 2005 33

    Areolar Connective Tissue

    Black = elastic fibers,

    Pink = collagen fibers

    Nuclei are mostly fibroblasts

    Jaringan ikat padat (dense connective tissue), terutama terdiri dari serabut dan hanya

    sedikit sel.

    Shina ALagia 2005 36

    Dense Regular Connective Tissue

    Collagen fibers in parallel bundles with fibroblasts

    between bundles of collagen fibers

    White, tough and pliable when unstained (forms

    tendons)

    Also known as white fibrous connective tissue

    Jaringan ikat retikuler (reticular tissue), berupa jala-jala serabut kolagen type III yang

    diantaranya terdapat fibroblast dan macrophage.

    Jaringan lemak (Adipose tissue), terdapat dua macam yaitu unilocular (white) dan

    multilocular (brown).

    White (unilocular Adipose Tissue.

  • 11

    Masing-masing sel lemak berisi single lipid droplet.

    Shina ALagia 2005 34

    Adipose Tissue

    Peripheral nuclei due to large fat storage droplet

    Deeper layer of skin, organ padding, yellow

    marrow

    Reduces heat loss, energy storage, protection

    Brown fat found in infants has more blood vessels

    and mitochondria and responsible for heat

    generation

    Brown (multilocular) Adipose tissue.

    Jaringan lemak ini terdiri dari sel-sel lemak multilocular, yang menyimpan lemak

    dalam bentuk multiple droplets.

    TULANG RAWAN DAN TULANG

    TULANG RAWAN (cartilago)

    Terdapat 3 macam kartilago :

    - cartilago hyaline

    - cartilagoelastis

    - cartilago fibrosa

    Tulang rawan hyalin:

    Preparat : trakea

    Carilah :

    - perikondrium

    - kondrosit

    - lakuna

    - sel isogen

    - teritoium matrix

    - interteritorium matrix

    Contoh lokasi lain : permukaan sendi, cuping hidung, bronkhus, ujung tulang iga

  • 12

    Tulang rawan elastis

    Preparat : daun telinga:

    Carilah :

    - serabut elastis

    - kondrosit

    - sel isogen

    Contoh lain : dinding tuba eustachius,

    epiglottis

    Tulang rawan fibrosa

    Preparat : discus intervertebralis

    Carilah:

    - serabut fibrosa

    - kondrosit

    - sel isogen

    Contoh lain : discus interarticularis,

    symphisis pubis, insertio tendon tertentu.

    Tulang

    Tulang adalah jaringan ikat yang kaku, keras dan berbentuk tetap.

    Terdapat 2 tipe tulang yaitu :

    - tulang spongiosa : terdapat di bagian sentral, terdiri dari trabekula

    trabekula tulang yang dilapisi endosteum.

    - tulang kompakta : terdapat di bagian perifer

    Struktur mikroskopis tulang dapat dilihat di preparat gosok tulang atau preparat yang

    dibuat setelah proses dekalsifikasi.

    Pada preparat gosok tulang carilah :

    - periosteum

    - canalis Volkmann

    - lamella generalisata eksterna (outer circumferential lamellae)

    - sistem Havers :

    o canalis Havers

    o lamella Havers

  • 13

    o lacuna Havers

    o canalliculi Havers

    - lamella interstitial

    - trabecula tulang

    o dilapisi endosteum yang mengandung:

    osteoprogenitor cells

    osteoblast

    osteoclast

    - lamella generalisata interna (inner circumferential lamelae)

    Op = osteoprogenitor cells; Os = Osteon (= sistem Havers); L = Lacuna; Oc +

    Osteocyte; Cl = Cementum line

  • 14

    Penulangan Enchondral

    Pada preparat ini carilah :

    - zona reserve cartilago : kondrosit

    tersebar didalam matriks kartilago

    (tulang rawan).

    - zona multiplikasi/proliferasi :

    kondrosit berproliferasi dengan cepat

    membentuk deretan sel isogen

    - zona maturasi dan hypertrophy :

    kondrosit yang mature kemudian

    hypertrophy. Matriks diantara lacuna

    menyempit akibat pembesaran

    lacunae.

    - zona kalsifikasi : lacunae menyatu,

    kondrosit mati dan terjadi kalsifikasi

    matriks kartilago.

    - zona osifikasi : terjadi infasi dan

    diferensiasi osteoprogenitor cells

    menjadi osteoblast ke zona kalsifikasi.

    Osteoblast melepas matriks

    dipermukaan kartilago yang mengalami

    kalsifikasi. Peristiwa tersebut diikuti

    dengan resorpsi kartilago yang

    mengalami kalsifikasi.

    Penulangan Desmal

    Pada preparat ini carilah :

    - trabecula tulang

    - osteocyte

    - osteoblast

    - osteoclast

    - sel mesenchym

  • 15

    JARINGAN OTOT

    Terdapat 3 macam otot :

    - Otot lurik = skeletal muscle = otot rangka

    = otot bergaris

    - Otot polos

    - Otot jantung

    Otot Lurik

    Preparat : lidah (lingua)

    Carilah :

    - endomysium

    - perimysium

    - epimysium

    - serabut otot lurik

    - discus A

    - discus I

    - inti serabut otot

    Otot polos

    Preparat : Vesica urinaria

    Carilah :

    - serabut otot polos

    - inti

    - myofibril

  • 16

    Otot jantung

    Carilah

    - serabut otot

    - inti

    - discus intercalatus

    - otot yang bercabang

  • 17

    TUGAS

    Gambarkan Struktur yang anda pelajari !

    JARINGAN EPITEL

  • 18

    TUGAS

    Gambarkan Struktur yang anda pelajari !

    JARINGAN OTOT

  • 19

    TUGAS

    Gambarkan Struktur yang anda pelajari !

    JARINGAN IKAT

  • 20

    TUGAS

    Gambarkan Struktur yang anda pelajari !

    TULANG

  • 21

    TUGAS

    Gambarkan Struktur yang anda pelajari !

    TULANG RAWAN

  • 22

    PRAKTIKUM II

    DARAH

    Preparat : apusan darah dengan pengecatan Wright.

    Pada preparat ini saudara cari dan pelajari eritrosit. thrombosit dan bermacam-

    lekosit.

    Eritrosit:

    Sel berbentuk cakram bikonkaf bentukan bulat dengan bagian tengah

    lebih terang

    Trombosit:

    Keping-keping darah ini kecil, berbentuk oval, spheris, spindel dan pada

    umumnya terdapat berkelompok.

    Lekosit :

    1. granular lekosit :

    a. eosinofil

    b. basofil

    c. neutrofil

    2. agranular lekosit :

    a. monosit

    b. limfosit

    Eosinofil :

    - Bentuk sel bulat

    - Inti berlobi

    - Kromatin kasar

    - Granula spesifik merata, besar-besar bersifat asidofilik

    - Sitoplasma biru langit

    - Ukuran : 9 15 mikron

  • 23

    Basofil.

    - bentuk sel bulat

    - inti berlobi kadang hanya berupa lekukan

    - kromatin tidak padat, kasar dan tampak pucat

    - granula tidak tersebar merata, bersifat basofilik sehinggan tampak gelap

    (ungu tua sampai hitam)

    - sitoplasma biru langit.

    - Ukuran : 10 12 mikron

    Netrofil :

    - Bentuk sel bulat

    - Berdasarkan banyaknya lobus pada inti, terdapat dua bentuk yaitu stab

    dan segment. Makin tua umur netrofil makin segmented.

    - Kromatin ungu dan teranyam padat

    - Granula tersebar merata, kecil-kecil dan tercat netral

    - Sitoplasma biru sampai agak merah muda

    - Ukuran : 10 12 mikron

    Limfosit :

    - ukuran : kecil 6-8 ; sedang 8-12

    - inti relatif besar, bulat, kadang terdapat indentasi, khas gelap oleh

    karena kromatin membentuk gumpalan kasar.

    - Sitoplasma tampak seperti corona, tipis mengelilingi inti, tampak

    homogen, berwarna biru langit.

    Monosit :

    - Ukuran 12 15 mikron

    - Inti :

    o berbentuk oval atau tapal kuda atau ginjal; letak : eksentris

    o wana pucat oleh karena kromatin halus dan tersebar merata

    o nukleoli 1-3 tetapi jarang tampak

    - sitoplasma biru muda sampai keunguan

  • 24

    KULIT

    Ada 2 macam kulit : kulit tipis dan kulit tebal

    Kulit terdiri dari 2 bagian yaitu :

    - epidermis yang terdapat di permukaan dan

    - dermis yang terdapat di bawahnya.

    o Dermis terdiri dari 2 bagian yaitu

    stratum papilare yang berbatasan langsung dengan epidermis

    stratum retikulare.

    Kulit tipis : epidermisnya tipis, stratum corneumnya juga tipis. Pada lapisan dermis

    terdapat : folikel rambut, kelenjar keringat dan kelenjar sebasea.

    Kulit tebal : epidermisnya tebal dengan lapisan corneum yang juga tebal.

    Preparat kulit tebal : telapak tangan / kaki

    Perbesaran lemah

    Saudara cari epidermis dan dermis.

    Epidermis : pelajari lapisan - lapisan epidermis.

    Dermis :

    Cari : dermal papil, corpusculum Meissner dan kelenjar keringat.

    Adakah folikel rambut ?

    Kelenjar di kulit

  • 25

    Preparat : kulit tipis

    Perbesaran lemah :

    Saudara cari epidermis dan dermis.

    Cari dan pelajari :

    - dermal papil

    - bagian bagian folikel rambut.

    - muskulus arektorpili

    - kelenjar lemak

    - corpusculum Meissner

    - kelenjar keringat

    - pembuluh darah

    Subcutis = tela subcutanea

    Adalah jaringan ikat longgar yang terdpat dibawah lapisan dermis

    Preparat : subcutis

    Carilah :

    - pembuluh darah kapiler

    - serabut-serabut intercellular : kolagen, elastis, retikuler.

    - Bermacam macam sel yaitu :

    o Fibroblast/fibrosit

    o Limfosit

    o Histiosit (makrofag)

    o Sel plasma

    o Sel mast

    o Sel lemak

    o Lekosit

    KELENJAR :

    Pembagian kelenjar :

    A. Berdasarkan ada tidaknya saluran pengeluaran (ductus ekskretorius):

    - kelenjar endokrin (tidak mempunyai duktus ekskretorius) dan

    - eksokrin ( mempunyai ductus ekskretorius).

    Kelenjar eksokrin terdiri dari:

    - sekelompok sel sel alveolus yaitu bagian yang menghasilkan secret dan

    - ductus ekskretorius.

  • 26

    -

    B. Berdasarkan hasil ekskresinya maka kelenjar eksokrin digolongkan:

    - kelenjar serous : secret cair

    - kelenjar mucous : secret kental

    - kelenjar campuran : salivary gland

    Kelenjar serous

    Preparat : kelenjar parotis.

    Carilah alveoli serous yang terdiri dari sekelompok sel-sel berbentuk pyramid yang

    mengelilingi lumen sempit dan tercat asidofilik. Sedangkan ductusnya berlumen

    berlumen lebih besar dilapisi epitel kubis/kolum

  • 27

    Pancreas

    Kelenjar mucous

    Preparat : kelenjar submaxilaris.

    Carilah alveoli mucous yang terdiri dari sel sel berbentuk pyramid dan tampak pucat.

    Dinding ductus ekskretoriusnya terdiri dari epitel kubis/kolumner.

    Kelenjar campuran :

    Carilah alveoli mucous dan serous.

    Apabila alveoli mucous lebih banyak dari alveoli serous maka disebut kelenjar sero-

    mucous; contoh : kelenjar sublingualis. Apabila alveoli serous lebih banyak dari alveoli

    mucous maka disebut kelenjar seromucous. Contoh kelenjar submandibularis.

    Pada kelenjar campuran terdapat alveoli serous yang menempel pada alveoli mucous

    dan berbentuk bulan sabit, disebut demilunae serous of Gianuzzi.

  • 28

    JARINGAN SARAF

    Terdiri dari 2 macam sel :

    - Sel saraf = neuron

    - Sel glia = neuroglia

    Neuron:

    Tergantung dari banyaknya prosesus maka dikenal :

    - sel saraf multipolar :

    - sel saraf bipolar

    - sel saraf unipolar (dulu disebut pseudounipolar)

    Sel saraf multipolar

    1. nucleus1. nucleus

    2. perikaryon2. perikaryon

    3. cell body3. cell body

    4. axon4. axon

    5. dendrite5. dendrite

    6. Nissl body6. Nissl body

    7. axon hillock7. axon hillock

    8. myelin sheath8. myelin sheath

    9. oligodendrocyte9. oligodendrocyte

    10. Schwann cell10. Schwann cell

    11. skeletal muscle cell11. skeletal muscle cell

    12. neuromuscular junction12. neuromuscular junction

    Morphology of

    Typical Motor Neuron

    Morphology of

    Typical Motor Neuron

  • 29

    Carilah :

    - Sel saraf motoris di medulla spinalis :

    o Lokasi di substasia grisea medulla spinalis

    o Berbentuk seperti bintang

    o Inti besar, bulat, terletak di tengah dan nucleolus terlihat jelas

    o Organela sitoplasma : neurofibril dan Nissl substance yang

    berupa granula chromophilic

    - Sel saraf pyramidal di cortex cerebri

    o Lokasi di cortex cerebri

    o Berbentuk seperti pyramid

    o Inti besar, bulat terletak ditengah dengan nucleolus tampak

    jelas

    o Organella yang tampak Nissls substance

    - Sel purkinje di cerebellum

    o Bentuk bulat/oval, inti ditengah

    o Prosesus sel berangkaian satu sama lain seolah olah seperti

    pohon

  • 30

    Serabut saraf perifer:

    Carilah :

    - axon

    - myelin

    - nodus Ranvier

    - sel Schwann

    - fibroblast

    Neuroglia :

    Carilah :

    - Astrocyte :

    o Astrocyte fibrosa :

    Badan sel berbentuk stelata, inti oval, prosesus sitoplasma panjang, tipis

    dan percabangannya sedikit .

    Lokasi : paling banyak di substansia alba

    Astrocyte fibrosa

    o Astrocyte protoplasmatis :

    Badan sel berbentuk stelata, inti oval, sitoplasma granular, prosesus

    sitoplasma pendek, teba dan bercabang-cabang.

  • 31

    - Oligodendroglia :

    o Badan sel lebih besar dari microglia tetapi lebih kecil dari astrocyte.

    Prosesus lebih sedikit, lebih halus dan percabangannya lebih sedikit.

    o Sitoplasma lebih padat, lebih banyak mengandung RER, ribosome,

    mitochondria dan Golgy complex..

    o Lokasi : substansia alba dan grisea

    - Microglia :

    o Sel ini sangat kecil, padat, bulat dan tercat gelap dan mirip oligodendroglia.

    Inti oval sampai triangular. Prosesus pendek dan bercabang seperti duri.

    - Sel ependym :

    o Badan sel berbentuk silindris, berderet mengelilingi lumen canalis centralis

    atau di dinding ventrikel otak.

    o Di permukaan bebasnya terdapat cilia sedangkan di bagian basalnya

    menjulur prosesus pangang yang menyatu dengan prosesus sel glia lain

  • 32

    TUGAS

    Gambarkan Struktur yang anda pelajari !

    DARAH

  • 33

    TUGAS

    Gambarkan Struktur yang anda pelajari !

    KULIT

  • 34

    TUGAS

    Gambarkan Struktur yang anda pelajari !

    KELENJAR EKSOKRIN

  • 35

    TUGAS

    Gambarkan Struktur yang anda pelajari !

    JARINGAN SARAF

  • 36

    PRAKTIKUM III

    KELENJAR ENDOKRIN :

    Terdiri dari :

    1. Hypophyse

    2. Thyroid

    3. Parathyroid

    4. Suprarenalis = Adrenalis

    5. Pulau Langerhans dari pancreas

    6. Epiphyse (preparat kelenjar ini belum dipunyai).

    HYPOPHYSE :

    Carilah dengan perbesaran objektiv 10x:

    - lobus anterior : daerah ini luas

    - pars intermedia : daerah paling sempit

    - pars nervosa : kurang luas, selnya tampak spt serabut

    Lobus anterior (perbesaran objektiv 45x):

    Carilah :

    a. Sel acidophyl ( sel alpha) :

    a. Tampak lebih merah dari sel-sel lain

    b. Jumlah 40%

    c. Lokasi : di bagian perifer

    b. Sel basophyl (sel beta):

    a. Tampak lebih biru dari sel-sel yang lain

    b. Jumlah 10 %

    c. Lokasi : dibagian yang lebih tengah

    c. Sel chromophob

    a. Kecil, inti dan sitoplasma pucat, batas sel tak jelas

    b. Cenderung bergerombol di bagian tengah kelenjar

    c. Jumlah 50 %

    Dengan pengecatan rutin (HE) sel-sel ini kurang begitu jelas.

    Pars intermedia (perbesaran objektiv 40x):

    Carilah :

    Sel yang mengelilingi vesicle yang mengandung koloid (seperti kelenjar thyroid)

    dan bersifat basophilic.

  • 37

    Pars nervosa (perbesaran objektiv 40x) :

    Sel-sel di pars nervosa disebut sel pituicyte.

    Carilah pituicyte ( perbesaran objektiv 45x):

    - sel kecil, mempunyai prosesus yang saling menyilang sehingga bagian ini

    tampak berserabut.

    - inti bulat/oval dengan kromatin halus

    - sitoplasma mengandung banyak butir-butir

    - kadang terlihat pigmen coklat kekuningan.

    Dengan pengecatan HE sitoplasma dan prosesus kurang jelas, agar terlihat jelas perlu

    pengecatan khusus dengan AgNO3.

    KELENJAR THYROIDEA

    Carilah :

    Kelenjar thyroid yang terdiri dari folikel-folikel yang dikelilingi epitel selapis kubis. Di

    dalam folikel terdapat massa koloid. Pada jaringan ikat interfolikular terdapat sel

    parafolikular yaitu sel yang berukuran lebih besar dari sel folikel, tercat lebih pucat

    dan terdapat sendiri atau berkelompok.

    Folikel Aktif:

    - Bentuk sel kubis tinggi samapai silindris

    - Jumlah koloid lebih sedikit

    Folikel kurang/tidak aktif :

    - bentuk sel kubis rendah sampai pipih

    - Koloid lebih banyak

    Folikel normal :

    - bentuk sel kubis

    - koloid biasa.

    Gunakan perbesaran lemah untuk melihat :

    - folikel dengan massa koloid

    - kapsul kelenjar thyroid

    - pembuluh darah

    Perbesaran kuat untuk melihat :

    - sel folikuler

    - sel parafolikuler

  • 38

    KELENJAR PARATHYROIDEA :

    Lokasi : perifer kelenjar thyroid, berupa gerombolan sel yang dibungkus kapsul

    jaringan ikat tipis.

    Carilah dengan perbesaran kuat :

    1. chief cells = principle cells :

    a. bentuk sel poligonal

    b. sitoplasma homogen

    c. nukleus pucat

    d. lebih banyak dari pada oxyphil cells

    2. Oxyphil cells = acidophyl cells :

    a. Ukuran sel lebih besar

    b. Sitoplasma lebih merah (lebih asidofil)

    c. Nukleus lebih gelap

    d. Jumlahnya sedikit

    KELENJAR SUPRARENALIS :

    Carilah :

    Kapsul yang terdiri dari jaringan ikat padat yang banyak mengandung pembuluh

    darah dan saraf.

    - Cortex lebih luas, bentuk dan susunan sel berbeda sehingga tampak

    daerah / zona2 :

    o Zona glomerulosa :

    Sel-sel kelenjar tersusun bergerombol dan dikelilingi

    sinusoid sempit.

    o Zona fasciculata :

    Sel-sel kelenjar tersusun berderet dalam lajur-lajur

    dan diantaranya terdapat sinusoid yang lebih lebar.

    Sel berbentuk kubus atau poligonal dengan inti bulat.

    Sitoplasma mengandung tetes lemak yang pada

    pembuatan preparat terlarut sehingga tampak sebagai

    bercak-bercak kosong di dalam sel atau sel tampak

    seolah-olah seperti spons. Oleh karena itu sel2 ini

    disebut spongiocyte.

  • 39

    o Zona reticularis :

    Sel tersusun dalam kelompok-kelompok seperti

    anyaman (retikulum) yang diantaranya juga terapat

    sinusoid.

    Sel berbentuk polyhedral, lebih besar daripada sel

    yang ada di zona fasciculata.

    Inti bulat ditengah

    Sitoplasma pucat.

    - Medulla :

    o Terdiri dari kelompok-kelompok sel-sel besar

    o Berisi granula yang tercat dengan garam chromaffin karena itu

    disebut sel chromaffin

    JARINGAN LIMFATIK :

    Terdapat dua komponen utama yang menyusun jaringan limfatik, yaitu :

    - Jaringan retikuler yang terdiri dari anyaman serabut retikuler dan sel retikuler

    - Sel bebas, terutama limfosit

    1. LIMFONODUS = NODUS LIMFATIKUS :

    Carilah :

    - Cortex :

    o Noduli limfatisi = Cortical nodule, primary nodule, primary follicle, limfoid

    follicle

    o Noduli limfatisi meneruskan diri ketengah membentuk medullary cord

    o Kapsul jaringan ikat, trabekula

    o Pembuluh limfe afferent

    o Sinus marginalis = sinus subcapsularis

    o Sinus trabekularis, sinus paracorticalis , sinus medularis

    o Noduli limfatisi dengan germinal center nya ( daerah ditengah yang

    tampak lebih pucat)

    - medulla :

    o terdiri dari sinus medullaris yang dikelilingi sel-sel limfoid yang tersusun

    dalam suatu cluster dan disebut medullary cord.

  • 40

    2. LIMPA = LIEN = SPLEEN :

    Carilah :

    - mesotelium : lapisan paling luar

    - kapsul : jaringan ikat padat yang mengandung otot polos

    - trabekula : jaringhan ikat kapsul yang masuk kedalam lien

    - parenkim lien yang berisi pulpa lienalis

    - 2 macam pulpa lienalis yaitu : pulpa putih dan pulpa merah

    Pulpa merah terdiri dari :

    o Sinus venosus

    o Splenic cord = Billroth cord : agregasi jar limfatik, berbentuk lempengan-

    lempengan, mengandung limfosit kecil dan di infiltrasi oleh sel lain,

    misalnya RBC.

    Pulpa putih :

    o Tersusun oleh jaringan limfatik yang padat, mengelilingi

    pembuluh darah arteri, disebut noduli limfatisi = spenic nodule

    o Di noduli limfatisi terdapat germinal center.

    3. TONSILA PALATINA

    Carilah :

    - Dipermukaan superficial : epitel skuamus komplek, kripta tonsil

    - Noduli limfatisi

    - Dipermukaan basal : kapsul jaringan ikat

    4. THYMUS :

    Carilah :

    - Kapsul jaringan ikat yang membuingkus thymus, trabekula/septa

    - Lobulus thymus yang terdiri dari :

    o Cortex :

    Mengandung banyak limfosit

    Sel retikuler sedikit

    Pembuluh darah kapiler membentuk blood thymic

    barrier

    o Medulla :

    Limfosit lebih sedikit

    Sel retikuler lebih jelas

    Khas terdapat : Hassals corpuscle.

  • 41

    JARINGAN SIRKULASI

    Sistem sirkulasi terdiri dari jantung, pembuluh darah, kapiler, arteri, pembuluh getah

    bening, dan kelenjar getah bening, yang bekerja sama untuk memasok jaringan tubuh

    dengan makanan dan mengumpulkan waste material.

    Komponen dalam sistem peredaran darah:

    1. Heart- pumping organ.

    2. Arteries- efferent Transport.

    3. Capillaries- exchange.

    4. Veins afferent transport

    5. Lymphatics- return of extracellular fluid to blood vascular system

    Kapiler

    Pembuluh darah yg terkecil.

    Membentuk anyaman ( jala-jala) MICROCIRCULATORY BED

    Dindingnya dibentuk oleh:

    selapis endotel dan

    basal membran.

    Sebelah luar diikuti oleh:

    Sel perisit /sel adventisia/sel perivaskuler

    makrofag.

    Diameter:

    9-12 micron.

    Diameter kecil lumennya dikelilingi 1 sel endotel.

    Diameter besar lumennya dikelilingi 2-3 sel endotel.

    Sel Endotel

    Bentuk sel: pipih

    Inti lonjong, menonjol ke lumen.

    Sitoplasma (+) vesicle pinocytotik. (E.M)

  • 42

    Jenis Kapiler

    KAPILER KONTINU. (KAPILER TYPE I)

    Endotel tidak berlubang-lubang.

    Hubungan antar sel : tight junction.

    Terdapat pada: otot, paru, otak.

    KAPILER FENESTRA. (KAPILER TYPE II)

    Endotel berlubang-lubang.

    Hubungan antar sel: gap junction.

    Terdapat pada: pleksus koroideus, usus, glomerulus ginjal dan kelenjar

    endokrin.

    Fungsi Kapiler

    Pertukaran bahan dari dalam lumen ke luar lumen dan sebaiknya.

    -Lubang pada endotel

    -Gab junction

    -Vesicle pinocytotik

    Fungsi sekresi endotel

    Laminin &fibronektin, kolagen type II,IV,V.

    Untuk pembekuan darah

    Emigrasi neutrofil.

    Resirkulasi limfosit.

    Mempertahanan tonus vaskular

    SINUSOID [Bentuk khusus dari kapiler]

    Bentuk khusus dari kapiler:

    kapiler yang melebar, berdekatan dengan sel-sel parenchym dan berhubungan

    dengan jaringan sekitarnya.

    Dinding :

    berbentuk tak teratur dan terdiri atas selapis endotel yang agak kendor.

    Terdapat pada :

    hepar, lien, kelenjar endokrin, mukosa cavum nasi.

  • 43

    Arteriol Pre Kapiler

    Terletak diantara kapiler dan arteriol.

    Dindingnya terdiri atas:

    endotel

    selapis otot polos.

    Venule Post Kapiler

    Terdiri atas endotel dan sedikit jaringan ikat.

    Pada sediaan sulit dibedakan dengan kapiler.

  • 44

    Struktur darah yang lebih besar:

    Arteriole.

    Arteri kecil.

    Arteri sedang

    Arteri besar

    Dindingnya terdiri dari 3 lapisan:

    1.tunika intima

    2.tunika media

    3.tunika daventitia

    Arteriol

    1. TUNIKA INTIMA :

    Selapis endotel.

    Jaringan sub-endotel tipis, kadang tidak ada.

    Sabut elastis belum berupa membrana elastika .

    2. TUNIKA MEDIA :

    2-5 lapis otot polos.

    3. TUNIKA ADVENTITIA

    Jaringan ikat kendor

  • 45

    ARTERI KECIL

    1. TUNIKA INTIMA :

    Selapis endotel.

    Jaringan sub-endotel tak jelas.

    Membrana elastika interna jelas.

    2. TUNIKA MEDIA :

    6-40 lapis otot polos.

    3. TUNIKA ADVENTITIA :

    Membrana elastika eksterna tidak tampak.

    Terdiri atas jaringan ikat kendor yang mengandung sabut-sabut elastis yang

    teranyam kendor.

    ARTERI SEDANG

    Dindingnya terdiri dari 3 lapisan:

    TUNIKA INTIMA :

    Selapis endotel.

    Jaringan sub-endotel tipis.

    Membrana elastika interna sangat jelas.

    TUNIKA MEDIA :

    Lapisan otot polos yg sangat tebaldisebut arteri type muskuler.

    TUNIKA ADVENTITIA :

    Terdiri atas jaringan ikat kendor.

  • 46

    Pada perbatasan dengan Tunika Media, tampak jelas membrana elastika

    eksterna.

    Arteri Sedang

    Vena Sedang

    ARTERI BESAR (TYPE ELASTIS)

    Sediaan: Aorta dan arteria pulmonalis.

    TUNIKA INTIMA :

    Selapis endotel.

    Jaringan sub-endotel sangat jelas.

    Membrana elastika interna tak jelas krn sabut-sabut elastis menyebar

    tersusun seperti anyaman jala yang disebut fenestrated elastic membrane,

    yg berlanjut ke Tunika Media.

    TUNIKA MEDIA :

    Otot polos 40-60 lapis yang tersusun berselang-seling dengan fenestrated

    elastic membrane (seperti kue lapis).

    Pada arteri besar tidak digunakan istilah elastika interna dan eksterna karena

    semua fenestrated elastic membrane adalah sama.

    TUNIKA ADVENTITIA :

    Tipis, T. Elastika eksterna tak jelas.

    Vasa vasorum dan nervi vasorum (+).

  • 47

    Vasa vasorum

    Pembuluh darah yg memberi

    nutrisi pembuluh darah

    CIRI-CIRI UMUM VENA

    Dinding tipis, tekanan darah vena 1/10 tekanan darah aorta.

    Jaringan elastis sedikit, (aliran darah vena konstan).

    Mempunyai katup untuk melancarkan aliran darah yang melawan gaya

    berat, sehingga tidak terjadi aliran yang berbalik.

    Terletak pada daerah antara otot dengan dinding yang tipis sehingga

    sirkulasi vena lebih mudah.

    Mudah diregangkan sehingga dapat berfungsi sebagai reservoir.

    Pada sediaan tampak dinding vena lebih kendor.

    Tunika media tidak berkembang.

    Tunika adventitia lebih tebal dan lebih dominan

  • 48

    Venule

    TUNIKA INTIMA :

    Dilapisi selapis endotel. Jaringan sub-endotel tak jelas.

    TUNIKA MEDIA :

    Tipis, hanya terdiri atas 1-3 lapis otot polos.

    TUNIKA ADVENTITIA :

    Relative lebih tebal.

  • 49

    JANTUNG

    Terdapat di dalam cavum pericardii.

    Terdiri atas 4 rongga yaitu :

    atrium kanan/kiri dan

    ventrikel kanan/kiri

    Dinding jantung terdiri dari:

    Terdiri atas 3 lapis :

    Endokardium

    Myokardium

  • 50

    Epikardium

    MIOKARDIUM (OTOT JANTUNG)

    Lapisan tengah (beresesuaian dgn tunika media pemb darah)

    Terdiri atas otot jantung dgn ketebalan beragam pd tempat yg berbeda.

    Paling tipis pada atrium membentuk anyaman

    Palingtebal pada ventrikel kiri tersusun 2 lapis

    Permukaan: berjalan spiral dari dasar ventrikel ke apex, berakhir pd m.

    papilaris.

    Dalam: melingkari tiap ventrikel. seperti huruf S melingkari kedua

    ventrikel.

    Trabeculae carnae

    Lipatan-lipatan pada permukaan dalam jantung yg merupakan sisa-sisa

    otot jantung dalam masa pertumbuhan.

    Mengandung pembuluh darah dan sabut-sabut saraf tak bermyelin. Kapiler

    banyak, kira-kira 2 kalinya kapiler pada otot bergaris.

    Lembar-lembar otot atrium dan ventrikel+endomisium melekat pd kerangka

    jantung.

    MYOKARDIUM

  • 51

    EPIKARDIUM (PERIKARDIUM VISCERALIS)

    Mesotelium :

    epitel selapis pipih.

    Lapisan sub mesotelium :

    sabut kolagen dan sabut elastis.

    Lapisan sub epikardial :

    jar ikat kendor, banyak sel lemak, pembuluh darah dan saraf, menghubungkan

    myokardium dgn epikardium.

    Gambar Perikardium

    SISTEM PENGHANTAR RANGSANGAN

    Sabut purkinje

    Jantung dilengkapi sistem penghantar rangsangan yg berfungsi mengatur

    kontraksi kedua atrium dan kedua vetrikel.

    Berupa serat/otot jantung khusus (sabut purkinje) yg mempunyai kecepatan

    hantar rangsang lebih dari otot jantung biasa.

    Terletak di dalam lapisan sub-endokardium.

    Bentuk seperti otot jantung tetapi besar-besar dan berwarna pucat krn jumlah

    myofibril lebih sedikit dan lebih jarang.

    Myofibril terkumpul di tepi sehingga daerah sekitar inti tampak lebih pucat.

    Sarkoplasmanya banyak.

    Sabut-sabut Purkinye dikelilingi oleh jaringan ikat

  • 52

    Sabut Purkinje

    Myokardium

  • 53

    TUGAS

    Gambarkan Struktur yang anda pelajari !

    JARINGAN SIRKULASI

  • 54

    TUGAS

    Gambarkan Struktur yang anda pelajari !

    JARINGAN LIMPATIK

  • 55

    TUGAS

    Gambarkan Struktur yang anda pelajari !

    JARINGAN ENDROKIN