Decision Making Process
description
Transcript of Decision Making Process
-
decision-making process
Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes
Topik : 3
Bagian Administrasi & Kebijakan Kesehatan
Universitas Diponegoro
Semarang
-
Decision making is one of the most
fundamental management activities found in
any formal organization. There is no single
approach to decision making that will serve
a manager in all situations.
Instead, manager must be flexible
as well as decisive
( Brown & Moberg )
-
Batasan / Definisi
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku dari dua alternatif atau lebih ( George R Terry )
Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas dan merupakan suatu jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. ( Ralph C Davis )
Proses, pengembangan & pemilihan arah serta tindakan utk memecahkan suatu masalah tertentu ( James Stoner )
-
Batasan / Definisi
A choice from two or more alternatives ( Stephen P Robbins )
Suatu keputusan adalah suatu pilihan terhadap berbagai macam alternatif ( William R Dill )
Adalah suatu pendekatan sistematis thd hakikat suatu masalah, pengumpulan fakta2 & data, penentuan yg matang dari alternatif yg dihadapi dan pengambilan tindakan yg menurut perhitungan merupakan tindakan yg paling tepat ( Sondang P Siagian )
-
Batasan / Definisi
Pengambilan keputusan adalah pengambilan pilihan sesuatu alternatif dari berbagai alternatif yang ada dan selesai ( Anderson yg dikutip oleh Bintoro Tjokroamidjojo)
Pengambilan keputusan adalah tindakan pimpinan untuk memecahkan masalah yg dihadapi organisasi yg dipimpinnya dengan melalui pemilihan satu diantara alternatif2 yang dimungkinkan ( Ibnu Syamsi )
-
Karakteristik pengambilan keputusan
Merupakan suatu proses yg terdiri dari langkah-langkah tertentu.
Dilakukan sbg upaya utk mengatasi / memecahkan masalah.
Adalah proses menentukan satu pilihan alternatif
Hanya dilakukan satu kali saja
Mengandung suatu resiko
-
Tujuan
pengambilan-keputusanPencapaian tujuan organisasi secara lancar, mudah dan efisien.
Pemecahan masalah atas kendala-kendala yang dihadapi organisasi yang seringkali bersifat kontradiktif (masalah maupun penyelesaiannya)
-
Identification
of a problem
Identification
of Decision Criteria
Allocation of Weight
to Criteria
Development
of Alternatives
Analysis
of Alternatives
Selection
of an Alternative
Implementation
of the Alternative
Evaluation of
Decision Effectiveness
The Decision-Making Process / Phases
( Stephen P Robbins )
Phase of
Decision
Making
-
TAHAP-TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
( Sondang P Siagian )Definisi Masalah
Pengumpulan Data
Analisis Data
Penentuan Alternatif2
Pemilihan Alternatif Terbaik
Memutuskan / Action
Implementasi & Monitoring Hasil
Evaluasi
-
TAHAP-TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN
( William N Dunn )Penentuan Masalah
Penentuan Alternatif
Tindakan / Action
Hasil Keputusan
Pola Pelaksanaan
(Performance)
-
1.
PENENTUAN
MASALAH
3.
TINDAKAN
2.
PENENTUAN
ALTERNATIF
4.
HASIL
KEPUTUSAN
5.
POLA
PELAKSANAAN
FEED-BACK HASIL EVALUASI
PROBLEM STRUCTURING
PRACTICAL INFERENCES / KESIMPULAN PRAKTIS
Metode
Forecasting
Metode
Rekomendasi
Metode
Monitoring
Metode
Evaluasi
Proses Pengambilan Keputusan
( William N Dunn )
-
Langkah-langkah
pengambilan keputusan efektif
( M. Manullang )MENERIMA TANTANGAN
* Merupakan masalah yg diindikasikan sbg ancaman dari suatu peluang (kesempatan), dgn pilihan :
a. Menerima tantangan & melakukan sesuatu
b. Tidak menghiraukan tantangan / membiarkan
MENCARI ALTERNATIF
* Adalah daftar kemungkinan
* Pilihan tawaran berbagai ide langkah / tindakan yg diharapkan dpt mengatasi masalah / tantangan
PENILAIAN ALTERNATIF
MENJADI TERIKAT
* Setelah pilihan terakhir dibuat
BERPEGANG PADA KEPUTUSAN
* Dalam implementasi pilihan / keputusan yg ada
-
All decisions involve alternatives, values & uncertainty, and all decision processes involve problem structuring and evaluation
( Barry F Anderson )
-
Keputusan efektif
Keputusan yang berkualitas / berbobot
(bersifat teknis & rasional, cenderung obyektif dgn standar teknis jelas)
* Sesuai masalah
*Sesuai tujuan
* Sesuai prosedur/metodologis
Keputusan yang diterima semua pihak
* Acceptability
* Menunjukkan adanya dukungan & kepatuhan, bersifat subyektif & emosional krn tergantung
pd sikap
-
Keputusan yang efektif merupakan keseimbangan (Equilibrium) antara disiplin / metode yg harus dilaksanakan (bobot/kualitas) dengan sikap manusiawi terhadap bawahan sehingga dapat diterima (human relations)
-
KEPUTUSAN EFFEKTIF / TEPAT
DE = Q x A
DE = Q / A
DE = A / Q
DE = Q = A
DE: Effective Decision
Q : Quality
A : Acceptability
( Maier )
-
Komponen / unsur dalam
pembuatan keputusan baikTujuan ditegaskan secara jelas
Identifikasi alternatif yang ada
Perhitungkan faktor2 yg tidak dapat diketahui sebelumnya (uncontrollable-events) sehingga perlu kemampuan prediksi (forecasting)
Kebutuhan sarana utk mengukur hasil yang dicapai.
( Martin Starr)
-
Proses
Pengambilan
keputusan
Keadaan internal
organisasi
Ketersediaan
Informasi
Kondisi eksternal
organisasi
Kepribadian &
Kecakapan
Decision maker
FAKTOR-FAKTOR PENTING YANG MEMPENGARUHI
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
-
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN YANG DIHASILKAN
( Nigro & Nigro )Adanya pengaruh tekanan-tekanan dari luar (under-pressure)
Adanya pengaruh kebiasaan lama (konservatisme)
Adanya pengaruh sifat-sifat pribadi decision maker
Adanya pengaruh dari kelompok luar (lingkungan sosial)
Adanya pengaruh keadaan / kondisi masa lampau (sejarah)
-
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN
KESULITAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ( Gerald M Caiden )Sulitnya memperoleh informasi yang cukup
Kesulitan mengumpulkan bukti-bukti
Adanya berbagai kepentingan yang berbeda dan mempengaruhi pilihan tindakan yg berbeda-beda pula
Dampak keputusan / kebijakan yg sulit dikenali
Umpan balik keputusan yang umumnya bersifat sporadis
Proses perumusan keputusan / kebijakan yang tidak dimengerti secara benar
-
Faktor yang mempengaruhi
kompleksitas pengambilan keputusan
( Sondang P Siagian )Semakin besar volume informasi yg harus diperhitungkan
Semakin besar jumlah aparat pelaksanaan keputusan
Perbedaan kepentingan para pelaksana keputusan
Teknik-teknik pengambilan keputusan yang sophisticated
Kecepatan perubahan lingkungan yg terjadi
Pengetahuan ttg pengambilan keputusan yg semakin mendalam
-
Nilai yang mendasari perilaku decision maker
dalam proses pengambilan keputusan manajerial ( James E Anderson )Nilai-nilai politis (political values)
Nilai-nilai organisasi (organizational values)
Nilai-nilai pribadi (personal values)
Nilai-nilai kebijakan (policy values)
Nilai-nilai ideologi (ideological values)
-
Tipe-tipe decision maker
( decision makers style )
( Eric Form )Tipe Ketergantungan (The defensive or receptive type)
Tipe Eksploitatif (The exploitative or aggressive type)
Tipe Tabungan (The hoarding type)
Tipe Pemasaran (The marketing type)
Tipe Produktif (The productive type)
-
Tingkatan keputusan berdasarkan ketersediaan informasi
( Brinckloe )Keputusan Otomatis (Automatic decision)
Keputusan Berdasarkan Informasi yang Diharapkan (Expected Information Decision)
Keputusan Berdasarkan Berbagai Pertimbangan (Factors weighting decisions)
Ketususan Berdasarkan Ketidakpastian Ganda (Dual uncertainty decisions)
-
Dasar pengambilan keputusan
( George R Terry )Keputusan berdasarkan INTUISI (inner-feeling & perasaan)
Keputusan berdasarkan pertimbangan RASIONAL / LOGIKA
Keputusan berdasarkan FAKTA-FAKTA
Keputusan berdasarkan PENGALAMAN
Keputusan berdasarkan WEWENANG
-
Types of Decisions
Programmed Decisions
* Well structured problem
* Repetitive in nature
*Develop a standardized procedures
* Relatively stated
Non Programmed Decisions
* Associated with unstructured problem
* Relatively big decisions, interms on their impact on people and budgets
*Rely on their judgement, intuition, heuristic / discover
*Dinamic
-
Katagori keputusan
Berdasarkan
Struktur
Berdasarkan
Ruang-lingkup
Keputusan Berstruktur
(Structured decision)
Keputusan Tak Berstruktur
(Un-Structured decision)
Keputusan Umum
(Generic decision)
Keputusan Unik
(Unique decision)
-
Katagori keputusan
Berdasarkan
kuantitas
Berdasarkan
Tingkat
manajerial
Keputusan Personal
(Personal decision)
Keputusan Kelompok
(Group decision)
Keputusan Strategis
(Strategic decision)
Keputusan Technikal
(Technical decision)
Keputusan Operasional
(Operational decision)
-
Keputusan Personal
(Personal decision)
Keputusan Kelompok
(Group decision)
Dinamika
Individu Dalam
organisasi
Dinamika
Lingkungan
organisasi
Dinamika
Kelompok
organisasi
Gambar :
Kekuatan Yang Mempengaruhi
( Sondang P Siagian )
-
How to make a wise decision ?
The courage to be rational
Creativity in problem structuring
Balanced judgement
-
orientasi
proses pengambilan keputusanOPTIMASI
*Perhitungan untung-rugi dalam penyusunan setiap alternatif
* Orientasi efisiensi & efektivitas alternatif terpilih
SATISTICING
* Orientasi kepuasan daripada mengejar penyelesaian terbaik ( yang memuaskan )
* Hanya mempertimbangkan beberapa alternatif saja
* Adanya pengakuan thd rasionalitas terbatas / bounded-rationality
-
Kesalahan Proses Pengambilan Keputusan yang Berdampak pada Ketidakberhasilan Keputusan
Cara berpikir yang sempit (cognitive-nearsightedness)
Asumsi bahwa peristiwa masa depan akan mengulangi masa lalu / sejarah berulang (assumption that future will repeat past)
Terlampau menyederhanakan sesuatu (over-simplification)
Terlampau menggantungkan pada pengalaman satu orang (overreliance on ones own experience)
Keputusan yang dilandasi oleh pra-konsepsi pembuat keputusan (pre-coencive decision)
Tidak adanya keinginan utk melakukan percobaan (unwillingness to experiments)
Keengganan utk membuat keputusan (reluctance to decide)
-
Teori Teori
Pengambilan Keputusan -
TEORI RASIONAL KOMPREHENSIf
( Rational-Comprehensive Theory )
TEORI INCREMENTAL
( Incremental Theory )
C.TEORI PENGAMATAN TERPADU
( Mix Scanning Theory )
-
Unsur utama
1.Identifikasi masalah masalah ( dibandingkan )
2.Tentukan ranking sesuai urutan kepentingannya
3.Pencarian pelbagai alternatif
4.Teliti akibat-akibat ( biaya & manfaat ) setiap alternatif
5Bandingkan setiap alternatif
6.Pilih alternatif tertentu
HASIL YANG DIPEROLEH :
Keputusan yang rasional
( Keputusan yg dpt mencapai tujuan yg paling efektif )
Tokohnya : Yehezkel Dror
Teori rasional - komprehensif
-
KRITIKAN :
( Charles E Lindblom )
Sulit dilakukan karena pengambil keputusan tidak berhadapan dengan masalah yang konkrit & terumuskan jelas (not given)Kesulitan merumuskan masalah yang sebenarnyaTeori RK menuntut hal-hal yang tidak rasional pada diri pengambil keputusan ( mis : pengetahuan, fisik prima, kecukupan informasi, dll)Banyaknya hambatan untuk bertindak secara rasional (misal : kurangnya waktu, kesulitan kumpulkan informasi, meramal masa depan, dll )Sulit bagi pengambil keputusan untuk memilah secara tegas antara nilai pribadi dengan nilai yang diyakini masyarakat. -
Mencerminkan suatu teori yang menghindari banyak masalah yang harus dipertimbangkan
Tentukan tujuan dan sasaran yang ingin dicapaiPertimbangkan pada beberapa alternatif yang langsung berhubungan dengan pokok masalah (terutama yang berbeda secara marginal / inkremental)Evaluasi sejumlah kecil akibat yang mendasar bagi setiap alternatifRedefinisi masalah secara teratur & terus menerus(pertimbangan pada tujuan sarana dan sarana tujuan)
5. Hakikat bersifat perbaikan perbaikan kecil
TEORI INKREMENTAL
-
HASIL YANG DIPEROLEH :
Keputusan yang mengurangi resiko & menghemat waktu &
biaya yang ditimbulkan oleh suasana ketidakpastian
TOKOHNYA : Charles E Lindblom
KRITIKAN KRITIKAN :
Keputusan hanya mencerminkan kepentingan kelompok yang kuat & mapan serta kelompok kelompok yang mampu mengorganisasikan kepentingan dalam masyarakat.Cenderung abaikan peluang bagi perlunya pembaharuan sosial yang mendasar ( status quo ) -
Mencerminkan suatu teori yang menggabungkan & memperhitungkan keputusan yang bersifat fundamental maupun keputusan yang bersifat inkremental
Sangat memperhitungkan tingkat kemampuan para pengambil keputusan yang terbatas dan berbeda beda
Teori pengamatan terpadu
(mix-scanning theory)
-
PRINSIP PEMIKIRAN :
Penggunaan 2 kamera, yaitu :
Kamera yang bersudut lebar & luas namun tidak terlampau rinciKamera yang memfokuskan pengamatan pada daerah daerah tertentu yang memerlukan lebih mendalam / rinciTokohnya : Amitai Etzioni
Hasilnya :
KEPUTUSAN YANG KOMPROMISTIS
Teori pengamatan terpadu
(mix-scanning theory)
-
input
output
Nilai-nilai
Tingkat
pendidikan
Model
keputusan
emosionalisme
politik
proses
Mekanisme Pengendalian & Umpan Balik
-
Tujuan & sasaran organisasi
Kriteria pelaksanaan kegiatan
Identifikasi permasalahan
Alt.1
Alt.2
Alt.3
Alt.4
Alt.5
Alt.6
KEPUTUSAN
(memilih satu alternatif terbaik)
PENGETESAN
PELAKSANAAN KEPUTUSAN
DAN PENGENDALIAN
Umpan balik,
Perbandingan dan
Pembetulan
(Jika terjadi
penyimpangan)
-
Terimakasih