DAILY REPORT - Valbury Research Department menilai tingkat konsumsi rumah tangga masih menjadi salah...

1

DISCLAIMERThis report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buyor sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts anyresponsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remainingunchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Up reversal pattern dalam pekan ini bagi IHSG terkonfirmasikan daribeberapa indikator teknikal. Seperti halnya tercermin dari indikatorMACD dan Stochastic yang mengindikasikan peluang meomentumpositif bagi indeks. Sedangkan MA5 dan MA20 masihmengkonfirmasikan positif bagi IHSG.f.

JAKARTA INDICES STATISTICSCLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 6373.144 -12.260 9,578.863 7,787.325LQ-45 1083.301 -3.092 3,411.249 5,278.609

MARKET REVIEW MARKET VIEWBursa saham Asia mixed, dimana mayoritas menguat kecuali Korea,

Taiwan, Malaysia, Indonesia. Koreksi di bursa saham Korea Selatanmengabaikan hasil pertemuan Korea Selatan dan Korea Utara padaSelasa (9/1) di Panmunjom, zona demiliterisasi. Dua Koreamenghasilkan kesepakatan tentang partisipasi Korea Utara dalamPyeongchang Winter Olympics and Paralympics (Olimpiade MusimDingin) 9-25 Februari 2018 di Korea Selatan. Dunia mengharapkanpertemuan kedua Korea ini menjadi awal dari pembicaraan selanjutnyauntuk menurunkan ketegangan di Semenanjung Korea dan memperbaikihubungan kedua Korea. Korea Selatan juga mengusulkan kedua negaramelakukan pembicaraan militer ke depan untuk mengurangi ketegangandi kawasan Semenanjung Korea. Bursa saham Jepang menguat pascalibur nasional pada Senin (8/1). Kenaikan data non-farm payroll AS yangdapat mendorong ekspansi konsumsi serta kenaikan suku bunga secarabertahap menjadi katalis di bursa Jepang. Data labor cash earningsJepang di November naik 0,9% YoY dari sebelumnya 0,6%. Namunconsumer confidence index turun ke level 44,7 di Desember dari 44,9.Sedang bursa saham Cina menguat menyusul melemahnya Yuan pascaPeople’s Bank of China disebutkan efektif menghapus mekanismepenyesuaian yang digunakan untuk memperbaiki mata uangnya.Sementara bursa Taiwan, Malaysia dan Indonesia terkoreksi karenaprofit taking.

Bursa saham Indonesia mixed. IHSG sempat menguat di awalperdagangan, tapi selanjutnya terkoreksi karena aksi profit taking.Investor diperkirakan merespon pernyataan Menteri Keuangan bahwatarget pertumbuhan ekonomi tahun 2017 mungkin tidak tercapai.Sedang pertumbuhan konsumsi rumah tangga di 4Q 2017 diperkirakan4,9%-5% YoY. Investor asing mencatatkan net buy Rp 573,54 miliar.

Sementara bursa saham Eropa tentatif menguat ditopang olehsejumlah data ekonomi. Data industrial production Jerman bulanNovember rebound 3,4% MoM dipimpin oleh permintaan baranginvestasi dari sebelumnya turun 1,4%. Neraca perdagangan Jermanpada November 2017 meningkat menjadi € 23,7 miliar dari € 18,9 miliar.Ekspor Jerman di November tumbuh 4,1% MoM dan impor naik 2,3%MoM dari sebelumnya turun 0,4% MoM dan tumbuh 1,8% MoM. Investorjuga tampak optimis dan fokus pada dampak reformasi pajak AmerikaSerikat (AS) yang akan meningkatkan laba perusahaan dan mendorongpermintaan modal. Investor cenderung mengabaikan koalisi barupemerintahan Jerman dan ekonomi global yang meningkat. Koalisi barudi Jerman dinilai tidak mengganggu bisnis. Kanselir Jerman, AngelaMerkel, pada Minggu (7/1) memulai pembicaraan dengan Partai SosialDemokrat untuk membentuk pemerintah koalisi. Jerman akan merilispertumbuhan ekonomi tahun 2017 pada Kamis (11/1). Ekonommemprediksi ekonomi tumbuh 2,4% atau akan menjadi yang tercepatsejak tahun 2011.

Sementara harga minyak mentah dunia sedikit melemah darisebelumnya di atas USD 62/barel karena perkiraan berkurangnyapasokan minyak mentah di AS.

Pemerintah akan mengevaluasi fasilitas pengurangan pajakpenghasilan (PPh) berupa tax allowance dan tax holiday. Beberapa halyang perlu dipertimbangkan kembali terkait tax allowance dan taxholiday ini. karena insentif pajak ini tidak banyak menarik peminatkendati sudah dilonggarkan dan diperluas sektornya. Padahal sejakfasilitas tax allowance dan tax holiday itu ditetapkan sudah banyakperubahan. Terkait hal ini, Pemerintah berkomitmen menggunakaninstrumen pajak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Kenaikan harga minyak yang telah mencapai level USD50 per barelberdampak pada pos pengeluaran negara, khususnya subsidi BahanBakar Minyak (BBM), Elpiji volume 3 kg, dan listrik. Kenaikan hargaminyak dapat meningkatkan pagu subsidi dalam anggaran APBN 2018sebesar Rp94,5 triliun. Sehingga, total belanja pemerintah diperkirakanakan ikut meningkat tahun ini. Pemerintah membayar subsidi BBM danelpiji volume 3 kg sebesar Rp47 triliun dan subsidi listrik Rp50,6 triliun.

Pemerintah dan PT Freeport Indonesia saat ini masih terusbernegosiasi, Komponen penting yang masih dibahas antara laindivestasi saham hingga 51%. Karena pemerintah Indonesia tidak akanmenyerah hingga mendapat porsi kepemilikan 51%

Pemerintah menilai tingkat konsumsi rumah tangga masih menjadisalah satu faktor utama penggerak pertumbuhan ekonomi di 2018 yangdiasumsikan mencapai 5,4%, sejalan dengan ketetapan dalam APBN2018. Atas dasar itu konsumsi rumah tangga ditargetkan tumbuh 4,9-5%. Sejumlah momen penopang pertumbuhan konsumsi yakni tahunbaru, puasa dari hari raya Idul FItri, serta perhelatan Asian Games danpertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia.

Tom Steyer miliarder Amerika Serikat (AS) meningkatkankampanyenya untuk melengserkan Presiden Donald Trump dengansiap menyuntikkan dana US$ 30 juta untuk upaya Partai Demokratmenguasai kembali Kongres AS. Steyer mulai kampanye yangmenyerukan warga AS untuk mengajukan petisi ke para anggotaKongres agar memakzulkan Trump.

Pemeriksaan medis terjadwal Donald Trump pekan ini tidak akanmeliputi evaluasi psikiatri, sementara banyak pihak mempertanyakankesehatan mental presiden Amerika Serikat itu. Trump akan menjalanipemeriksaan di rumah sakit militer Walter Reed, hasilnya akandisampaikan ke publik.

Katalis pasar yang terbilang terbatas bagi pasar kembali membukapeluang bagi IHSG melanjutkan rally pelemahan pada hari ini.

DAILY REPORT10 January 2018

SMGR fokus efisiensi di tahun 2018 WSKT tuntaskan penggunaan dana rights issue Rp 5,26 triliun TOTL targetkan kontrak baru Rp 4 triliun di 2018 NRCA targetkan kontrak baru Rp 3,8 triliun di 2018 MEDC eksplorasi di Blok South Sumatera PSC & Blok Rimau PSC SGRO siapkan capex tahn 2018 sebesar Rp 600 miliar TOBA lanjutkan rencana global bond MBAP fokus garap tambang batu bara di tahun 2018 Exim Bank of China siap danai LRT ARTI BBRI targetkan dua digit BBRI salurkan KUR Rp 69,47 triliun pada 2017 Bank Mantap akan rights issue Rp 400-500 miliar BBTN buka UUS di Mataram, NTB BBTN proyeksi NII tumbuh lebih 15% YoY AGRO kaji rights issue di tahun 2018 Bank Syariah Bukopin salurkan pembiayaan ke Asfi Ilhami Rayhan MAYA akn cari tambahan modal BBHI nilai Home Solution tidak miliki itikad baik selama PKPU BBHI akan rights issue Rp 100 miliar di Maret 2018 BINA persiapkan layanan keuangan digital ACES buka 17 gerai sepanjang tahun 2017

Support Level 6349/6324/6297Resistance Level 6400/6427/6452Major Trend UpMinor Trend Up

WEEKLY NEWS10 January 2018

2


Semen Indonesia (SMGR) fokus melakukan sejumlah efisiensi padatahun 2018 di tengah terjadinya kelebihan pasokan di industri dalamnegeri. Hal tersebut dilakukan dalam beberapa pos pembiayaan,seperti biaya energi, transportasi, serta modal operasional. Perusahaanmenargetkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun2018 sebesar Rp 6 triliun - Rp 7 triliun atau sama dengan tahun 2017.Capex tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan sejumlah proyekyang tengah dikerjakan, termasuk pembangunan pabrik di Rembang,Jawa Tengah serta untuk pemeliharaan sejumlah alat produksi.

Waskita Karya (WSKT) menuntaskan penggunaan dana penawaranumum (rights issue) senilai Rp 5,26 triliun untuk keperluan proyek jalantol dan transmisi atau sesuai rencana penggunaan dana menurutprospektus. Perusahaan memperoleh dana hasil penawaran umumsenilai Rp 5,29 triliun dan mengeluarkan biaya penawaran umum Rp37,32 miliar. Dengan demikian WSKT memperoleh hasil bersih rightsissue senilai Rp 5,26 triliun. Perseroan menggelar rights issue padatahun 2015 setelah memperoleh Penyertaan Modal Negara (PMN)senilai Rp 3,5 triliun yang dianggarkan dalam APBN Perubahan 2015.Dengan dana PMN itu, porsi kepemilikan negara di Waskita Karya tidakterdilusi ketika perusahaan melakukan rights issue

Total Bangun Persada (TOTL) menargetkan kontrak baru senilai Rp 4triliun pada tahun 2018 atau relatif sama dibandingkan dengan realisasitahun 2017 sebesar Rp 4,1 triliun. Perusahaan menargetkanpendapatan Rp 3,1 triliun dan laba bersih Rp 250 miliar pada tahun2018. Kinerja perusahaan akan sangat dipengaruhi oleh kinerja sektorproperti, karena pekerjaan TOTL sebagian besar melayani sektorproperti. Sebagian besar pendapatan perusahaan berasal daripendapatan jasa konstruksi. Selain itu perusahaan juga mendapatkanpendapatan dengan jumlah yang lebih kecil dari sewa properti, sewaperalatan, jasa manajemen dan jasa pelatihan.

Nusa Raya Cipta (NRCA) menargetkan kontrak baru Rp 3,8 triliun padatahun 2018 atau meningkat dibandingkan dengan target tahun 2017sebesar Rp 3,3 triliun. NRCA tetap akan menyasar proyek bangunantinggi (high rise building) dan proyek infrastruktur yang potensial.Hingga November 2017 NRCA itu telah membukukan kontrak baru Rp2,76 triliun. Pada tahun-tahun sebelumnya, Nusa Raya Ciptamembukukan kontrak baru Rp 2,81 triliun (2016), Rp 3,02 triliun (2015),Rp 3,18 triliun (2014), Rp 4,61 triliun (2013) dan Rp 2,78 triliun (2012).

Kegiatan eksplorasi Medco Energi (MEDC) pada bulan Desember 2017di wilayah kerja yang meliputi Blok South Sumatera PSC dan BlokRimau PSC. Blok South Sumatera sepenuhnya dimiliki PT Medco E&PIndonesia, dimana blok ini telah menerima perpanjangan kontrak PSCsampai tahun 2033. Kegiatan eksplorasi di blok ini berupa kegiatanseismik 2D dimana belum memberikan hasil dan rencana selanjutnyamelaksanakan operasi akuisisi seismik 2D yang direncanakan dimulaipada kuartal IV 2018. Biaya kegiatan seismik hingga akhir Desember2017 sebesar USD 31.783.

Sampoerna Agro (SGRO) telah menyiapkan dana belanja modalatau capital expenditure (capex) tahun 2018 senilai Rp 600 miliar.Sebagian besar dana tersebut akan digunakan pengembangan asetperkebunan. Sumber pendanaan capex akan berasal dari kas internal.Sebanyak 60% akan digunakan untuk pengembangan asetperkebunan. Rencana ekspansinya masih sama seperti tahun-tahunsebelumnya, yaitu ekspansi lahan kelapa sawit seluas 4.000-6.000 hadan ekspansi lahan karet seluas 2.000-3.000 ha. SGRO juga akanmemiliki tambahan satu pabrik kelapa sawit (PKS) yang akanberoperasi di tahun 2018. Pabrik ini diperkirakan selesai pada semesterI 2018. Perusahaan berharap produksi bisa meningkat sebesar 10% -15% YoY di tahun 2018.

Toba Bara Sejahtra (TOBA) melanjutkan rencana penerbitan obligasiglobal sebesar-besarnya US$250 juta atau sekitar Rp3,36 triliun. Suratutang tersebut akan dicatatkan di Singapore Exchange SecuritiesTrading Limited (SGX-ST). Penerbitan dapat dijamin dengan

penangggungan perusahaan oleh perseroan dan entitas anak penjamindan aset perseroan dan/atau entitas anak penjamin jika diperlukan.Nilai emisi global bond tersebut mencapai 208% dari ekuitasperseroan.

Mitrabara Adiperdana (MBAP) masih fokus menggarap tambang batubara pada tahun 2018, meskipun sudah memiliki 2 anak usaha di sektorkelistrikan. Dua anak usaha itu ialah PT Cipta Tenaga Surya dan PTMitra Malinau Energi. Masing-masing anak perseroan direncanakanuntuk masuk ke bisnis pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkitlistrik tenaga biomassa. Perusahaan mengupayakan jumlah produksiyang setara dengan target tahun 2017 sekitar 4 juta ton. Perseroanmemiliki kapasitas infrastruktur produksi plus minus 4 juta ton.Manajemen menerapkan strategi efisiensi dengan menjaga ongkosproduksi. Pada awal Desember 2017, MBAP membeli 13,33% sahamperusahaan batu bara PT Dura Bara Utama. Saat ini manajemen masihdalam proses pembahasan rencana penambahan tingkat kepemilikan.

Ratu Prabu Energi (ARTI) berencana membangun proyek kereta ringan(LRT) tahap pertama di Jakarta dengan nilai investasi awal sebesarUSD 8 miliar. Adapun total investasi megaproyek LRT tersebutmencapai USD 28-30 miliar. Perseroan sempat menjajaki sejumlahkreditor dari China, Jepang, dan Korea Selatan, namun langsungdisambut baik oleh Exim Bank of China. Langkah selanjutnya, ARTIakan membentuk konsorsium yang akan membawahi proyek LRTsecara langsung, yang terdiri atas Ratu Prabu Energi, BechtelCorporation, China Railway Construction Limited dan BUMN yangmungkin akan terlibat. Konstruksi diharapkan dimulai padapertengahan 2019 setelah mendapatkan perizinan pemerintah dandiharapkan selesai pada 2022.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memasang kenaikan target laba sebesardua digit pada tahun ini seiring dengan proyeksi pertumbuhan kredityang lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Perseroanoptimis kinerja perbankan pada 2018 akan bergerak ke arah yang lebihbaik.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sepanjang 2017 telah menyalurkankredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 69,47 triliun atau 97,84% daritarget yang ditetapkan sebesar Rp 71 triliun. Perseroan tercatat sudahmemberikan KUR kepada lebih dari 3,7 juta pengusaha usaha mikro,kecil, dan menengah (UMKM). Untuk target penyaluran KUR tahun iniakan mencapai Rp 79,744 triliun. Dari jumlah tersebut, penyaluranuntuk KUR mikro ditargetkan sebesar Rp 68,88 triliun. Tahun ini,pemerintah telah menetapkan suku bunga KUR turun sebanyak 2% daritahun lalu sebesar 9%.

PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap), joint venture antara BankMandiri (BMRI), PT Taspen (Persero) dan PT Pos Indonesia (Persero),akan menggelar rights issue dengan nilai sekitar Rp 400 miliar-Rp 500miliar guna mendukung target ekspansi tahun 2018. Aksi korporasitersebut direncanakan terealisasi pada awal tahun 2018. Selainbergerak di segmen UMKM, Bank Mantap ingin meningkatkan ekspansidalam segmen pasar pensiunan. Bank Mantap menargetkanpeningkatan pangsa pasar kredit pensiunan hingga 20% pada tahun2019 dari pangsa pasar tahun 2017 masih berkisar 7% dari kue bisnisRp 94 triliun dengan jumlah pensiunan 2,4 juta orang.

Bank Tabungan Negara (BBTN) membuka Unit Usaha Syariah (UUS)perbankan di Mataram, Nusa Tenggara Barat pada Selasa (9/1). NTBmemiliki potensi pertumbuhan ekonomi syariah yang menjanjikan,sehingga membuat BTN melebarkan sayap ke NTB. Perseroanmengklaim BTN Syariah mencatatkan kinerja positif hingga akhirDesember 2017. Aset BTN Syariah diperkirakan akan tumbuh sekitar29% pada tahun 2017. Penghimpunan DPK diperkirakan meningkatsekitar 24%. Pembiayaan diperkirakan tumbuh sekitar 26% dan labaUUS BTN juga diperkirakan naik sekitar 28%.


3


Bank Tabungan Negara (BBTN) memproyeksikan ada kenaikanpendapatan bunga tahun 2018. Tahun 2018 khususnya di kuartal IIIakan terjadi kenaikan suku bunga acuan yang akan berdampak padakenaikan suku bunga kredit. Peningkatan suku bunga acuan ini jugaakan diiringi dengan kenaikan pada beban bunga. BTN telahmengantisipasi kondisi tersebut, di mana diperkirakan net interestincome (NII) akan tumbuh di atas 15% atau lebih tinggi dibandingpencapaian NII BTN tahun 2017 yang tumbuh 14,48% YoY. BBTN tetapakan fokus pada sektor perumahaan dengan memperkuat segmenmass market untuk mensiasati adanya peningkatan tersebut. PerDesember 2017 pendapatan bunga BTN tumbuh sebesar 12,5% YoYdidorong oleh pertumbuhan bisnis kredit BTN sebesar 21,01% YoY ditahun 2017. Laju kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perDesember 2017 ke level 2,61% dari sebelumnya 2,84%. Beban bungatahun hanya tumbuh 10,80%. BTN fokus dalam peningkatanpendanaan berbiaya murah seperti giro dan tabungan yang memilikisuku bunga lebih murah dibandingkan dengan deposito. Dalamrencana bisnis bank (RBB) tahun 2018, perseroan menetapkanpertumbuhan pendapatan bunga naik 24% seiring dengan kenaikankredit BTN yang juga ditetapkan naik 24%. Beban bunga naik sektar20%, karena BBTN tidak ada rencana menerbitkan obligasi jangkapanjang yang bunganya mahal, tapi diganti dengan DPK. Berdasarkanmenggunakan asumsi tersebut BTN berharap NII dapat naik sekitar28%.

Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) terus mengkaji realisasirencana rights issue tahun 2018 dengan melakukan pembahasanintensif bersama induk perusahaannya, yaitu Bank Rakyat Indonesia(BBRI). Saat ini AGRO masih dalam tahap koordinasi awal denganPemegang Saham Pengendali (PSP). Rights issue tersebut untukmewujudkan rencana perseroan guna naik ke kategori Bank UmumKelompok Usaha (BUKU) III dengan permodalan Rp 5 triliun – Rp 30triliun. Saat ini permodalan BRI Agro berkisar Rp 3 triliun.

PT Bank Syariah Bukopin, anak usaha Bank Bukopin (BBKP),menyalurkan pembiayaan kepada PT Asfi Ilhami Rayhan untukmemperluas pembangunan proyek perumahan di wilayah Karawaci,Tangerang. Fasilitas pembiayaan ini akan dimanfaatkan sebagai modalkerja untuk pembangunan Villa Rizki Ilhami Plus (VRI+) yang berlokasidi di Dasana Bonang, Karawaci, Tangerang. Ini adalah perumahanklaster ketiga yang dikembangkan PT AIR setelah Villa Ilhami di IslamicVillage Karawaci Tangerang, Villa Rizki Ilhami Kelapa Dua Tangerang,dan Villa Rizki Ilhami 2 Sawangan Depok. BSB optimis permintaanrumah tapak kelas menengah terus prospektif sehingga sektor initermasuk dalam lapangan usaha yang menjadi prioritas BSB. BSBmemastikan bahwa yang menjadi fokus utamanya properti rumah tapakkelas menengah maksimal 72 meter persegi.

Bank Mayapada Internasional (MAYA) kembali akan memperkuatpermodalan melalui penerbitan obligasi subordinasi (subdebt) danpenerbitan saham baru (rights issue) pada tahun ini, melanjutkan aksikorporasi serupa yang telah dilaksanakan selama empat tahun berturut-turut. Rencana penggalangan tambahan modal tersebut akan lebihbesar dibandingkan realisasi pada 2017 dan aksi ini ditargetkanberlangsung pada semester I/2018. Adapun dana yang diraihperseroan melalui sub debt dan rights issue pada tahun lalu masing-masing adalah senilai Rp1 triliun.

Bank Harda Internasional (BBHI) menilai peritel peralatan rumah tangga(home appliances) PT Home Solution tidak memiliki itikad baik. Selamamasa penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU), Home Solutiontidak memberikan transparansi bagaimana keadaan perusahaan.Kuasa hukum Home Solution mengatakan tidak ada suatu proposalperdamaian yang dapat ditawarkan kepada para kreditur. HomeSolution sudah tidak sanggup membayar utang-utang perusahaan. Halitu disebabkan, prinsipal perusahaan gagal bernegosiasi denganinvestor. BBHI merupakan satu-satunya kreditur pemegang jaminan(separatis) dalam PKPU Home Solution dengan tagihan Rp 42,15 miliar.Jaminan yang dipegang itu meliputi inventori barang dan beberapa

piutang. BBHI menaksir nilai dari jaminan tersebut masih belum bisamenutupi seluruh tagihan. Dalam PKPU, Home Solution tercatatmemiliki jumlah utang mencapai Rp 125,36 miliar kepada 38 kreditur.

Bank Harda Internasional (BBHI) berencana melakukan penawaransaham terbatas atau rights issue pada Maret 2018 untuk mencaritambahan permodalan dengan target tambahan dana segar Rp 100miliar. Penguatan permodalan diharapkan mampu menyokongperseroan untuk mewujudkan pertumbuhan kredit 15% pada akhirtahun nanti.

Bank Ina Perdana (BINA) tengah mempersiapkan layanan keuanganberbasis digital. Ada lebih dari satu layanan digital yang akandihadirkan oleh bank milik Salim Group ini. Perseroan tengah dalamproses pengajuan produk-produk terkait layanan elektronik sepertimobile banking, uang elektronik dan Laku Pandai kepada regulator.Perseroan mengharapkan sudah dapat memperoleh izinnya di tahun2018. Nilai investasi untuk rencana pengembangan sistem layanankeuangan digital tersebut masih dalam perhitungan dan akan difinalkanpada rencana bisnis tahun 2019.

Ace Hardware Indonesia (ACES) telah membuka 17 gerai sepanjangtahun 2017 atau bertambah 30% YoY dari penambahan jumlah geraipada tahun 2016 sebanyak 13 gerai. Penjualan di toko yang sama(same store sales growth/SSSG) sepanjang 11 bulan 2017 mencapai11%.

Summarecon Agung (SMRA) berhasil melampaui target penjualan unitproperti (marketing sales) menjadi Rp 3,56 triliun sepanjang 2017.Perolehan tersebut setara dengan 102% dari target yang ditetapkanperseroan.

Hanson International (MYRX) memperoleh penambahan modal senilaitotal Rp449,98 miliar dari Benny Tjokrosaputro sebagai pemegangshaam perseroan melalui dua kali transaksi private placement. Pada 5Januari 2018, Benny menyerap 1,97 miliar saham yang diterbitkanMYRX tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement.Pembelian sham dilakukan pada harga Rp127 per saham sehingganilai transaksi private placement tersebut mencapai Rp249,99 miliar.Sebelumnya, Benny telah menyuntik MYRX pada 8 Desember 2017dengan melakukan pembelian 1,57 miliar saham baru melalui privateplacement. Transaksi juga dilakukan pada harga Rp127 per sahamsehingga total nilainya mencapai Rp199,99 miliar dan apabila keduatransaksi tersebut ditotal, nilainya hampir Rp450 miliar.

Tempo Inti Media (TMPO) menargetkan pertumbuhan tahun ini naiksekitar 10-20% dibandingkan kuartal III-2017. Adapun pendapatanperseroan pada September 2017 sebesar Rp 216,15 miliar, diharapkanpertumbuhan pendapatan tahun ini mencapai Rp 259,38 miliar. TMPOakan fokus mengembangkan bisnis media digital sebagai strategimengantisipasi arus media baru tersebut. Perseroan menyiapkanbelanja modal sebesar Rp 50-60 miliar untuk ekspansi tersebut, antaralain pengembangan teknologi dan sumber daya manusia.

Nipress (NIPS) membukukan pertumbuhan laba yang dapatdidistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 178,7% perSeptember 2017 menjadi Rp 32,27 miliar dibandingkan sebelumnya Rp11,57 miliar. Penjualan bersih naik menjadi Rp 765,67 miliardibandingkan sebelumnya Rp 764,08 miliar.

Richburg Enterprise Pte Ltd. melepas seluruh kepemilikan saham CitaMineral Investindo (CITA) melalui transaksi senilai Rp274,32 miliar.Transaksi divestasi itu dilaksanakan pada 21 Desember 2017. Melaluitransaksi tersebut, perseroan telah melepas 2,46 miliar saham CITAatau sebanyak 73,15% pada harga pelaksanaan Rp192 per saham.

Jasa Armada Indonesia (IPCM) mulai merambah segmen ship to shipatau jasa pemanduan dan penundaan lepas pantai pada tahun 2018.Perseroan mengestimasi akan mendapat order call atau frekuensi jasa


4


pandu dan tunda sebanyak 20 call dari PT Nusantara Regas. Jasapandu dan tunda itu dibutuhkan untuk standar operasional keselamatanpelayaran di Teluk Jakarta, lokasi Floating Storage Regasification Unitmilik Nusantara Regas. Selain di Teluk Jakarta, Jasa Armada juga akanmenggarap segmen ship to ship di perairan Tanjung Jabung, Jambidan perairan Luwuk, Sulawesi Tengah. Di Tanjung Jabung, JasaArmada telah mendapat pelimpahan jasa pandu dan tunda dariKementerian Perhubungan, sedangkan di Luwuk dalam tahap usulandari otoritas pelabuhan setempat ke Kemenhub. Dalam semester I2018, dua lokasi ship to ship sudah bisa digarap Jasa Armada. Potensipendapatan dari segmen ini diestimasi mencapai Rp 200 miliar. TitikSTS lain yang akan dirambah yakni Muara Musi dan perairan lepaspantai Karawang Timur. Segmen ship to ship diperkirakan akanmembuat porsi pendapatan dari segmen pelabuhan berkurang. Saat inisegmen pelabuhan masih menyumbang 50% pendapatan JasaArmada.

5


MARKET DATA10 January 2018

COMMODITIES DUAL LISTINGDescription Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)Crude Oil (US$)/Barrel 63.37 0.41 TLKM (US) 31 4,185 -71Natural Gas (US$)/mmBtu 2.96 0.03 ANTM (GR) 0.03 497 16Gold (US$)/Ounce 1310.23 -2.55Nickel (US$)/MT 12695.00 160.00Tin (US$)/MT 19950.00 -50.00Coal (NEWC) (US$)/MT* 107.00 44.60Coal (RB) (US$)/MT* 97.45 34.09CPO (ROTH) (US$)/MT 681.25 -3.75CPO (MYR)/MT 2515.50 -25.50Rubber (MYR/Kg) 737.50 0.00Pulp (BHKP) (US$)/per ton 993.58 11.89*weekly

GLOBAL INDICES VALUATIONChange PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 25385.80 0.41 2.70 18.32 16.74 3.83 3.59 6,943.6USA NASDAQ COMPOSITE 7163.58 0.09 3.77 22.75 19.75 4.07 3.62 11,270.5ENGLAND FTSE 100 INDEX 7731.02 0.45 0.56 14.85 13.92 1.96 1.87 1,789.4CHINA SHANGHAI SE A SH 3575.42 0.13 3.23 13.30 11.61 1.54 1.38 5,238.5CHINA SHENZHEN SE A SH 2041.64 0.32 2.78 20.80 16.30 2.78 2.45 3,695.9HONG KONG HANG SENG INDEX 31011.41 0.36 3.65 12.52 11.36 1.34 1.26 2,611.6INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 6373.14 -0.19 0.28 16.48 14.80 2.48 2.29 528.3JAPAN NIKKEI 225 23849.99 0.57 4.77 19.71 17.59 1.94 1.80 3,747.4MALAYSIA KLCI 1826.95 -0.28 1.68 16.40 15.30 1.66 1.57 277.1SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3524.65 0.36 3.58 14.43 13.49 1.24 1.18 446.1

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGEDescription Rate (IDR) Change Description Rate (USD) ChangeUSD/IDR 13,438.00 9.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0000EUR/IDR 16,031.53 -9.99 EUR / USD 1.19 -0.0007JPY/IDR 119.17 0.18 JPY / USD 0.01 0.0000SGD/IDR 10,053.87 -12.06 SGD / USD 0.75 -0.0006AUD/IDR 10,497.77 -17.71 AUD / USD 0.78 -0.0012GBP/IDR 18,182.96 20.52 GBP / USD 1.35 -0.0009CNY/IDR 2,057.98 0.06 CNY / USD 0.15 -0.0007MYR/IDR 3,347.78 -11.99 MYR / USD 0.25 -0.0010KRW/IDR 12.53 -0.04 100 KRW / USD 0.09 -0.0005

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATEDescription Country Rate (%) Description Country Rate (%)FED Rate (%) US 1.50 JIBOR (IDR) Indonesia 4.96BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.25 LIBOR (GBP) England 0.49ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.05BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.05PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 4.22

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSITDescription December-17 November-17 Description Rate (%)Inflation YTD % 3.61 2.87 1M 5.61Inflation YOY % 3.61 3.30 3M 5.80Inflation MOM % 0.71 0.20 6M 5.75Foreign Reserve (USD) 130.20 Bn 125.97 Bn 12M 5.77796GDP (IDR Bn) 3,502,311.10 3,365,395.75

6


MARKET DATA10 January 2018

BUSINESS & ECONOMIC CALENDARDate Agenda Expectation10 Jan US Import Price Index MoM Turun menjadi 0.4% dari 0.7%10 Jan US Import Price Index YoY Tetap 3.1%10 Jan US Export Price Index MoM Turun menjadi 0.2% dari 0.5%10 Jan US Export Price Index YoY --10 Jan US Wholesale Inventories MoM Tetap 0.7%10 Jan US Wholesale Trade Sales MoM --11 Jan US PPI Final Demand MoM Turun menjadi 0.2% dari 0.4%11 Jan US PPI Final Demand YoY Turun menjadi 3.0% dari 3.1%11 Jan US Initial Jobless Claims Turun menjadi 245 ribu dari 250 ribu11 Jan US Continuing Claims Naik menjadi 1920 ribu dari 1914 ribu12 Jan US Monthly Budget Statement --12 Jan US CPI MoM Turun menjadi 0.1% dari 0.4%12 Jan US CPI YoY Turun menjadi 2.1% dari 2.2%Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERSStock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index ptHMSP IJ 4920 1.23 6.45 UNVR IJ 53500 -1.65 -6.34BBCA IJ 22525 0.78 3.95 GGRM IJ 81600 -3.77 -5.69CASA IJ 270 25.00 2.71 TLKM IJ 4200 -1.41 -5.59MABA IJ 625 25.00 2.05 ASII IJ 8175 -1.51 -4.68ISAT IJ 5475 5.80 1.51 BBRI IJ 3570 -0.56 -2.26EXCL IJ 3350 4.36 1.38 BSIM IJ 700 -18.60 -2.24WSKT IJ 2510 4.58 1.38 BNGA IJ 1285 -5.86 -1.84SMGR IJ 11200 1.82 1.10 ICBP IJ 8875 -1.39 -1.35PTPP IJ 3040 5.56 0.92 JSMR IJ 6400 -2.66 -1.17WIKA IJ 1795 5.59 0.79 BMRI IJ 7900 -0.32 -1.07

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR)

IssuedShares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT LCK Global Kedaton InfrastructureService

208.00 200.00 28-30 Dec’17 16 Jan’17 Mirae Asset Sekuritas

7

10 January 2018


CORPORATE INFO10 January 2018

DIVIDENDStock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording PaymentADRO $0.0031 Cash Dividend 28 Dec 2017 29 Dec 2017 03 Jan 2018 12 Jan 2018

CORPORATE ACTIONSStock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading PeriodSMRU Tender Offer -- 502.00 -- -- 30 Dec-28 Jan 2018IKAI Rights Issue 5:21 107.00 04 Jan 2018 05 Jan 2018 11 Jan-17 Jan 2018CASA Rights Issue 100:369 101.00 05 Jan 2018 08 Jan 2018 12 Jan-25 Jan 2018TMPO Rights Issue 100000:45977 300.00 05 Jan 2018 08 Jan 2018 12 Jan-18 Jan 2018GMCW Stock Split 1:8 -- TBA TBA --HADE Reverse Stock 5:1 -- TBA TBA --

GENERAL MEETINGEmiten AGM/EGM Date AgendaBBKP RUPSLB 10 Jan 2018BYAN RUPSLB 10 Jan 2018EMTK RUPSLB 10 Jan 2018ENRG RUPSLB 10 Jan 2018MDRN RUPSLB 10 Jan 2018LINK RUPSLB 15 Jan 2018RBMS RUPSLB 15 Jan 2018SUGI RUPSLB 15 Jan 2018ELTY RUPST 17 Jan 2018KRAH RUPSLB 17 Jan 2018ROTI RUPSLB 17 Jan 2018IBFN RUPSLB 18 Jan 2018BRPT RUPSLB 22 Jan 2018TMPO RUPSLB 23 Jan 2018PNBS RUPST 24 Jan 2018FISH RUPSLB 25 Jan 2018PGAS RUPST 25 Jan 2018

10 January 2018TECHNICAL ANALYSIS10 January 2018


AALI TRADING BUY

S1 13375 R1 13650 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 13100 R2 13925

ClosingPrice 13525

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif

Stochastics fast line & slow indikasi positif

Candle chart indikasi sinyal positif

RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 13375-Rp 13925

Entry Rp 13525, take Profit Rp 13925

Indikator Posisi SinyalStochastics 30.13 PositifMACD 10.07 PositifTrue Strength Index (TSI) 26.47 PositifBollinger Band (Mid) 13081 PositifMA5 13120 Positif

12,600

13,200

13,800

14,400

15,000

15,600

16,200

16,800

Jun Jul August September October November December 2018

AALI Downward SlopingChannel

13,120 13,116.9 13,116.9 13,081.3 12,875 12,391.3 12,391.3

13,140.6 13,375 13,525 13,525 13,525 14,157.7

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0AALI - Stochastic %D(6,3,3)= 36.63, Stochastic %K = 63.22, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

36.6284 36.6284 20

63.2184 63.2184 80

-120.0-60.0 0.0 60.0120.0180.0 0.0

AALI - MACD (5,3) = -86.79, Signal()= -44.28

-86.7931 -44.2757

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0AALI - TSI(3,5,3) = 26.47, Volume()= 2,971,800.00 10.1434 0.00000

26.4738 2,971,800

AALI - Wil l iam's % R(14)= -10.34, Volume()= 2,971,800.00 -10.3448 2,971,800

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker .com

SMGR TRADING BUY

S1 11000 R1 11300 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 10700 R2 11600

ClosingPrice 11200

Ulasan




RSI berada dalam area overbought




Indikator Posisi SinyalStochastics 87.11 PositifMACD 182.82 PositifTrue Strength Index (TSI) 59.86 PositifBollinger Band (Mid) 10053 PositifMA5 10860 Positif

8,400

9,000

9,600

10,200

10,800

11,400

12,000


SMGR BroadeningWedge

10,584.4

10,052.5 9,950

9,500

9,301.67

8,390.91 8,390.91

10,860

11,200 11,200 11,200

12,150 12,150

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0SMGR - Stochastic %D(6,3,3) = 91.64, Stochastic %K = 95.56, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 91.6358 80 20

91.6358 95.5556 95.5556

-180.0-120.0-60.0 0.0 60.0120.0 0.0

SMGR - MACD (5,3) = -160.81, Signal()= -156.77

-160.814 -156.768

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0SMGR - TSI(3,5,3)=59.86, Volume()= 5,969,200.00

54.7598 0.00000

59.8631 5,969,200

SMGR - Wil l iam's % R(14) = 0.00, Volume()= 5,969,200.00 0.00000 5,969,200




BBTN TRADING BUY


S2 3360 R2 3630

ClosingPrice 3500

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi negatif







Indikator Posisi SinyalStochastics 54.52 PositifMACD -1.90 NegatifTrue Strength Index (TSI) 24.22 PositifBollinger Band (Mid) 3471 PositifMA5 3482 Positif

2,200

2,400

2,600

2,800

3,000

3,200

3,400

3,600


BBTNUpwardSlopingChannel

3,500 3,500 3,500 3,482 3,471 3,370

3,017.11

3,511.25 3,620 3,645 3,645 3,645 3,688.7

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0BBTN- Stochastic %D(6,3,3) = 36.29, Stochastic %K = 33.33, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00

33.3333 33.3333 20

36.2857 36.2857 80

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 0.0

BBTN- MACD (5,3) = 6.13, Signal()= 10.04 6.12559 10.0434

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BBTN- TSI(3,5,3)= -24.22, Volume()= 37,737,300.00 -18.2386 -24.2221

0.00000 37,737,300

BBTN- Wil l iam's % R(14) = -48.00, Volume()= 37,737,300.00 -48 37,737,300


GGRM TRADING BUY


S2 77325 R2 86925

ClosingPrice 81600

Ulasan


Stochastics fast line & slow indikasi negatif






Indikator Posisi SinyalStochastics 66.19 NegatifMACD 316.58 NegatifTrue Strength Index (TSI) 16.41 PositifBollinger Band (Mid) 81100 PositifMA5 83305 Negatif

65,000

70,000

75,000

80,000

85,000


GGRM UpwardSlopingChannel

81,600 81,600 81,100 80,000 79,450 79,450

73,877.3

81,600 82,946.9 83,305

86,200

87,668.8 87,668.8

0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0GGRM - Stochastic %D(6,3,3) = 62.60, Stochastic %K = 60.08, Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 60.0806 60.0806 20

62.6039 62.6039 80

-1,000 -500 0 500 1,000 0

GGRM - MACD (5,3) = 78.09, Signal()= -211.91

-211.915 78.0919

-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0100.0GGRM - TSI(3,5,3)= 16.41, Volume()= 972,600.00 16.4102 0.00000

26.1392 972,600

GGRM - Wil l iam's % R(14) = -62.16, Volume()= 972,600.00 -62.1622 972,600




SMBR TRADING BUY

S1 3120 R1 3260 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 2980 R2 3400

ClosingPrice 3190

Ulasan


Stochastics fast line & slow indikasi negatif

Candle chart indikasi potensi rebound

RSI berada dalam area oversold




Indikator Posisi SinyalStochastics 41.48 NegatifMACD -16.79 NegatifTrue Strength Index (TSI) 36.33 PositifBollinger Band (Mid) 3183 PositifMA5 3226 Negatif

1,800

2,400

3,000

3,600

4,200


SMBRUpward SlopingChannel

3,226 3,190 3,190 3,190 3,183 3,090

2,468.67

3,386.25

3,800 3,825 3,825

4,284.62 4,284.62

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0100.0SMBR- Stochastic %D(6,3,3)= 11.08, Stochastic %K = 6.46, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00

11.0815 6.45594 6.45594

11.0815 20 80

-100.0-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0

SMBR- MACD (5,3) = 46.53, Signal()= 47.23 46.5278 47.2257

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0SMBR- TSI(3,5,3) = -36.33, Volume()=6,742,300.00

-25.2561 -36.3283

0.00000 6,742,300

SMBR- Wil l iam's % R(14)= -78.21, Volume()= 6,742,300.00

-78.2051 6,742,300


BWPT TRADING BUY

S1 200 R1 214 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 187 R2 228

ClosingPrice 208

Ulasan




RSI berada dalam area overbought




Indikator Posisi SinyalStochastics 74.78 PositifMACD 2.88 PositifTrue Strength Index (TSI) 63.30 PositifBollinger Band (Mid) 187 PositifMA5 201.6 Positif

160.0

200.0

240.0

280.0

320.0

360.0


BWPT Decending Triangle

195.25 187

177 177

159.5 159.5 159.5

201.6 208 208 208 208 236.121

0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0BWPT - Stochastic %D(6,3,3)= 75.65, Stochastic %K = 75.66, Overbought Level = 80.00, Oversold Level= 20.00 75.6514 75.6514 20

75.6598 75.6598 80

-8.0 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 0.0

BWPT - MACD (5,3) = -2.95, Signal()= -2.69

-2.95166 -2.68968

-80.0-60.0-40.0-20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0BWPT - TSI(3,5,3) = 63.30, Volume()= 132,979,800.00 60.41 0.00000

63.2976132,979,800

BWPT - Wil l iam's % R(14)= -16.22, Volume()= 132,979,800.00 -16.2162132,979,800


10 January 2018TRADING VIEW10 January 2018


THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADINGPrice Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec09-01-18 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

AgricultureAALI Trading Buy 13525 13525 13925 13100 13375 13650 13925 Positif Positif Positif 14475 12700LSIP Trading Sell 1400 1400 1365 1365 1390 1415 1440 Positif Positif Positif 1460 1220SGRO Trading Sell 2550 2550 2520 2520 2540 2560 2580 Negatif Negatif Negatif 2600 2490

MiningPTBA Trading Sell 2730 2730 2670 2560 2670 2780 2890 Negatif Negatif Positif 2670 2145ADRO Trading Sell 2180 2180 2130 2030 2130 2230 2330 Positif Negatif Positif 2180 1680MEDC Trading Sell 990 990 965 920 965 1010 1055 Positif Positif Positif 990 795INCO Trading Buy 3180 3180 3220 3080 3150 3220 3290 Positif Positif Positif 3220 2570ANTM Trading Sell 655 655 645 615 645 675 705 Negatif Negatif Positif 685 600TINS Trading Sell 810 810 800 770 800 830 860 Negatif Negatif Negatif 895 750

Basic Industry and ChemicalsWTON Trading Buy 550 550 565 496 530 565 600 Positif Positif Positif 660 464SMGR Trading Buy 11200 11200 11600 10700 11000 11300 11600 Positif Positif Positif 11025 9125INTP Trading Sell 23000 23000 22775 22300 22775 23250 23725 Negatif Negatif Negatif 23400 18375SMCB Trading Buy 820 820 830 780 805 830 855 Positif Positif Negatif 850 790

Miscellaneous IndustryASII Trading Sell 8175 8175 7975 7975 8125 8275 8425 Negatif Negatif Negatif 8600 7975GJTL Trading Buy 715 715 730 670 700 730 760 Positif Positif Positif 780 670

Consumer Goods IndustryINDF Trading Buy 7825 7825 7925 7700 7775 7850 7925 Positif Positif Positif 7900 7275GGRM Trading Buy 81600 81600 86925 77325 80525 83725 86925 Negatif Negatif Negatif 86200 76525UNVR Trading Sell 53500 53500 53150 52125 53150 54175 55200 Negatif Negatif Negatif 58100 49075KLBF Trading Sell 1780 1780 1755 1720 1755 1790 1825 Negatif Negatif Positif 1785 1600

Property, Real Estate and Building ConstructionBSDE Trading Sell 1700 1700 1665 1665 1690 1715 1740 Negatif Negatif Negatif 1735 1560PTPP Trading Buy 3040 3040 3120 2680 2900 3120 3340 Positif Positif Positif 2880 2360WIKA Trading Sell 1795 1795 1720 1605 1720 1835 1950 Positif Positif Positif 1975 1490ADHI Trading Buy 2010 2010 2050 1860 1955 2050 2150 Positif Positif Positif 2240 1705WSKT Trading Buy 2510 2510 2570 2250 2410 2570 2730 Positif Positif Positif 2420 1860

Infrastructure, Utilities and TransportationPGAS Trading Sell 1805 1805 1790 1740 1790 1840 1890 Negatif Negatif Positif 1870 1555JSMR Trading Buy 6400 6400 6525 6075 6300 6525 6750 Positif Positif Negatif 6775 6100ISAT Trading Sell 5475 5475 5225 4850 5225 5600 5975 Positif Positif Positif 5475 4660TLKM Trading Sell 4200 4200 4170 4110 4170 4230 4290 Negatif Negatif Negatif 4460 4110

FinanceBMRI Trading Sell 7900 7900 7775 7550 7775 8000 8225 Negatif Negatif Positif 8100 7300BBRI Trading Sell 3570 3570 3530 3460 3530 3600 3670 Negatif Negatif Negatif 3720 3210BBNI Trading Buy 9300 9300 9400 9175 9250 9325 9400 Negatif Negatif Negatif 10000 7975BBCA Trading Buy 22525 22525 22675 22375 22475 22575 22675 Positif Positif Positif 22750 20350BBTN Trading Buy 3500 3500 3540 3360 3450 3540 3630 Positif Positif Positif 3620 2980

Trade, Services and InvestmentUNTR Trading Sell 35900 35900 35675 35300 35675 36050 36425 Negatif Negatif Positif 35800 30775MPPA Trading Buy 446 446 458 402 430 458 486 Positif Positif Positif 500 372

DAILY REPORT - Valbury Research Department menilai tingkat konsumsi rumah tangga masih menjadi salah...

Documents

Transcript of DAILY REPORT - Valbury Research Department menilai tingkat konsumsi rumah tangga masih menjadi salah...