DAFTAR PUSTAKA - Unimusrepository.unimus.ac.id/1193/7/DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA Afrian, DS....
Transcript of DAFTAR PUSTAKA - Unimusrepository.unimus.ac.id/1193/7/DAFTAR PUSTAKA.pdfDAFTAR PUSTAKA Afrian, DS....
-
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Afrian, DS. 2013. Pengembangan Transmission Blocking Vaccine (TBV) Terhadap
Malaria Berbasis Saliva Vektor. Universitas Jember.
Agoes, R. 2009. Parasitologi Kedokteran Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang.
Penerbit Buku Kedokteran EGC : Jakarta.
Anonim, 2002, A Color Photo Atlas Of Mosquitoes Of Southaestern, Departemen
OfMedicalEntomology,Australia,http://www.arbovirus.health.nsw.gov.au/areas/ar
bovirus/mosquit/photos, diakses pada tanggal 28 Mei 2007
Anonim, 2004. Prevention and Control Of Dengue and Dengue Haemorrhagic Fever,
No.29, WHO Genewa, 3-22, 59-72.
Aprilian Dwi A. 2015. Gambaran Profil Protein Nyamuk Aedes sp Pada Daerah Non
Endemis Demam Berdarah Dengue Kabupaaten Kendal. Universitas
Muhammadiyah Semarang.
Ardiyansyah, A.N. 2015. Profil Total Protein Nyamuk Aedes sp. Daerah Endemis
Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Ariyadi, T. 2010. Uji Kerentanan Terhadap Insektisida dan Analisis Profil Total Protein
Nyamuk Aedes aegypti di Kota Semarang. Tesis. Universitas Muhammadiyah
Semarang.
Ariyadi, T dan Sukeksi, A. 2014. Gambaran Profil Total Protein Terlarut untuk Melihat
Hubungan Kekerabatan Aedes sp. Isolat Kendal. Universitas Muhammadiyah
Semarang.
Darmawati, S, Anwar, S dan Artama, T.W. 2010. Analisis Molekuler Profil Protein Pilli
Untuk Mengungkap Hubungan Similaritas 26 Strain Salmonella typhi Isolat Jawa.
Prosiding Seminar Unimus Jurnal Universitas muhammadiyah Semarang. ISBN :
978. 979. 704. 883. 9
Depkes RI. 2004. Perilaku Hidup Nyamuk Aedes aegypti Sangat Penting Diketahui Dalam
Melakukan Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Termasuk Pemantauan Jentik
Berkala. Jakarta: Depkes RI.
Dinkes RI. 2005. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue
Di Indonesia. Jakarta. Ditjen P2PL.
Dinas Kesehatan Kota Semarang. 2016. Profil Kesehatan 2016. Semarang.
Faizah, A. 2004. Epidemiologi dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) di
Indonesia. Universitas Sumatra Utara.
http://repository.unimus.ac.id
http://www.arbovirus.health.nsw.gov.au/areas/arbovirus/mosquit/photoshttp://www.arbovirus.health.nsw.gov.au/areas/arbovirus/mosquit/photoshttp://repository.unimus.ac.idhttp://www.arbovirus.health.nsw.gov.au/areas/ar
-
xv
Hadi, UK, Koesharto FX, 2006. Nyamuk, Dalam: Hama Pemukiman Indonesia
Pengenalan, Biologi, dan Pengenalian. Editor : Hadi UK & Sigit SH. Unit Kajian
Pengendalian Hama Permukiman (UKPHP) FFKH-IPB. Bogor. hlm 23-51.
Hermanto, S. 2003. Spesifitas dan Sensitifitas Antibodi Anti eRF3 Ragi Saccaromyces
cerevisie. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Ikmalia, 2008. Analisa Profil Protein Isolat Escherechia coli SI Hasil Iradiasi Sinar
Gamma. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Purnama, SG. 2010. Materi Kuliah Pengendalian Vektor DBD. Unversitas Udayan.
Sivanathan, M. M. A/P. 2006. The Ecology and Biology of Aedes aegypti (L.) and Ades
albopictusb (Skuse) (Diptera: Cilicidae) and Th Resistance Status of Aedes
albopictus (Field Strain) Against Organophosphates in Penang, Malaysia. Penang
University.
Hermawan, A. 2012. Hanya Nyamuk Betina Yang Menggigit Manusia.
http://hermanthebiologylovers.blogspot.co.id/2012/06/hanya-nyamuk-betina-yang-
menggigit.html. Diaksest\ tanggal 12 juni 2012.
Rohman, Abdul, Sumantri. 2007. Analis Makanan. Gajah Mada University press,
Yogyakarta.
Soegijanto S. 2006. Demam Berdarah Dengue. Edisi 2. Airlangga University press.
Surabaya.
Suyono, W. 2008. Pengaruh Modifikasi Ovitrap Terhadap Jumlah Nyamuk Aedes Yang
Tertangkap. Universitas Diponegoro Semarang.
Susanto, I. Ismid I,I. Sjarifuddin P,K Sungkar, S. 2009. Buku Ajar Parasitologi
Kedokteran. FKUI. Jakarta.
Sungkar, S, 2005. Bionomik Aedes Aegypti, Vektor Demam Berdarah Dengue, Majalah
Kedokteran Indonesia, Vol. 55, 384-389.
Teguh Widiyanto. 2007. Kajian Manajemen Lingkungan Terhadap Kejadian Demam
Berdarah Dengue (DBD) di Kota Purwokerto Jawa Tengah. Thesis : Universitas
Diponegoro Semarang.
Wakhyulianto, 2005. Uji Daya Bunuh Ekstrak Cabai Rawit (Capsium Frutescens L)
Terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Skripsi. F. Olahraga, IKM. Universitas Negeri
Semarang.
Widyarti, S. 2011. Prinsip Dasar Analisis-Biologi Molekuler. Penerbit Erlangga. Jakarta
Widjiati, Anike Rahmawati,Sri Mumpuni dan Bambang Sekitar. 2012. Identifikasi Protein
Epidermal Growth Factor (EGF) 46 kDa Hasil Maturasi Oosit Sapi in Vitro.
Kedokteran Hewan Airlangga Surabaya. Jurnal Kedokteran Hewan Vol. 6 No. 1.
Widya H Cahyati. 2006. Dinamika Aedes aegypti Sebagai Vektor Penyakit Kemas,
Volume II, No 1, Juli 2006. Halm 40-50.
http://repository.unimus.ac.id
http://hermanthebiologylovers.blogspot.co.id/2012/06/hanya-nyamuk-betina-yang-menggigit.html.%20Diaksest/%20tanggal%2012%20juni%202012http://hermanthebiologylovers.blogspot.co.id/2012/06/hanya-nyamuk-betina-yang-menggigit.html.%20Diaksest/%20tanggal%2012%20juni%202012http://repository.unimus.ac.idhttp://hermanthebiologylovers.blogspot.co.id/2012/06/hanya-nyamuk-betina-yang-
-
xvi
Winarno, F.G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi: Edisi Terbaru. Jakarta. Gramedia Pustaka
Utama.
Worl health organization, Panduan Lengkap Pencegahan dan Pengendalian Dngue dan
Demam Berdarah. Editor : Palupi W. Jakarta : EGC. 2006
Yudhastuti, R. dan Vidiyani, A. 2005. Hubungan Kondisi Lingkungan, Kontainer, dan
Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Daerah
Endemis Demam Berdarah Dengue Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan
Vol 1 no 2 Januari 2005: 170-182.
Widowati, S. dan Wijaya, S.K. 1997. Isolasi dan Karakterisasi Globulin 7S dan 11S dari
Sepuluh Varietas Kedelai Indonesia. Dalam Budianto, S ; Zakaria, F ; Hariyadi dan
Satiyowiharjo, B (ed). Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan. Denpasar.
http://repository.unimus.ac.id
http://repository.unimus.ac.id