DAFTAR PUSTAKA - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/29215/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf · Membasmi Jentik...

3
36 DAFTAR PUSTAKA Abas, F., Shaari, K., Lajis, N.H., Israf, D.A., dan Kalsom, Y.U. 2003. Antioxidative and radical scavenging properties of the constituents isolated from Cosmos caudatus Kunth. Journal Nat. Prod. Sciences, 9(4) : 245-248. (diakses tanggal 13 Maret tahun 2013). Alam, Gemini, Rahim A. 2007. Penuntun Praktikum Fitokimia. UIN Alaudin : Makassar. Hal : 24-26 Andarwulan N., Batari R., Sandasari DA., Bolling B. 2010. Flavonoid Content and Antioxidant Activity of Vegetables From Indonesia. Food Chemistry Journal. Vol 121 : 1231-1235. (diakses tanggal 13 Maret tahun 2013). Artha F.A., Martini., Hestiningsih R. 2012. Perbedaan Kerentanan Larva Aedes Aegypti Daerah Endemis Tinggi dan Endemis Rendah Demam Berdarah Dengue Terhadap Larvasida Abate 1 SG (Temphos 1%). Jurnal Kesehatan Masyarakat . Vol (2) : 228-240 (diakses tanggal 14 Maret tahun 2013). Ariyani ., Tukiran .2012. Biolarvacide of Bakau Oil ( Rhizophor apiculata). UNESA Journal of Chemistry. Hal : 47-49. (diakses tanggal 7 Maret tahun 2013). Benedict Q.M.,Levine S.R.,Hamley A.W.,Louribos P.L.2008. Spread of the Tiger : Global Risk Of Invansion by the Mosquito Ae. albopictus. Vol (1). (diakses tanggal 21 Maret tahun 2013). Dahlan S.M. 2013. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika : Jakarta. Hal : 88-89 DEPKES. 2009. Jendela Epidemiologi Demam Berdarah Dengue. Vol (2). (diakses tanggal 22 Oktober tahun 2013). DEPKES. 1986. Sediaan Galenik. Bakti Husada Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Hal : 3-7 Dini M.V.A ., Fitriani N.R .,Ririn A.W .2010. Faktor Iklim dan Angka Insiden Demam. Vol (82) :634-637. (diakses tanggal 21 Maret tahun 2013). Cania E., Setyaningrum E.2013. Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Legudi (Vitex trifolia) Terhadap Larva Aedes aegypti L. Medical Journal of Lampung University 2(4) : 53-54. (diakses tanggal 27 Januari tahun 2014).

Transcript of DAFTAR PUSTAKA - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/29215/7/DAFTAR_PUSTAKA.pdf · Membasmi Jentik...

36

DAFTAR PUSTAKA

Abas, F., Shaari, K., Lajis, N.H., Israf, D.A., dan Kalsom, Y.U. 2003.

Antioxidative and radical scavenging properties of the constituents

isolated from Cosmos caudatus Kunth. Journal Nat. Prod. Sciences, 9(4)

: 245-248. (diakses tanggal 13 Maret tahun 2013).

Alam, Gemini, Rahim A. 2007. Penuntun Praktikum Fitokimia. UIN Alaudin :

Makassar. Hal : 24-26

Andarwulan N., Batari R., Sandasari DA., Bolling B. 2010. Flavonoid Content

and Antioxidant Activity of Vegetables From Indonesia. Food Chemistry

Journal. Vol 121 : 1231-1235. (diakses tanggal 13 Maret tahun 2013).

Artha F.A., Martini., Hestiningsih R. 2012. Perbedaan Kerentanan Larva Aedes

Aegypti Daerah Endemis Tinggi dan Endemis Rendah Demam Berdarah

Dengue Terhadap Larvasida Abate 1 SG (Temphos 1%). Jurnal Kesehatan

Masyarakat . Vol (2) : 228-240 (diakses tanggal 14 Maret tahun 2013).

Ariyani ., Tukiran .2012. Biolarvacide of Bakau Oil ( Rhizophor apiculata).

UNESA Journal of Chemistry. Hal : 47-49. (diakses tanggal 7 Maret tahun

2013).

Benedict Q.M.,Levine S.R.,Hamley A.W.,Louribos P.L.2008. Spread of the

Tiger : Global Risk Of Invansion by the Mosquito Ae. albopictus. Vol (1).

(diakses tanggal 21 Maret tahun 2013).

Dahlan S.M. 2013. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika :

Jakarta. Hal : 88-89

DEPKES. 2009. Jendela Epidemiologi Demam Berdarah Dengue. Vol (2).

(diakses tanggal 22 Oktober tahun 2013).

DEPKES. 1986. Sediaan Galenik. Bakti Husada Departemen Kesehatan Republik

Indonesia. Hal : 3-7

Dini M.V.A ., Fitriani N.R .,Ririn A.W .2010. Faktor Iklim dan Angka Insiden

Demam. Vol (82) :634-637. (diakses tanggal 21 Maret tahun 2013).

Cania E., Setyaningrum E.2013. Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun Legudi

(Vitex trifolia) Terhadap Larva Aedes aegypti L. Medical Journal of

Lampung University 2(4) : 53-54. (diakses tanggal 27 Januari tahun 2014).

37

Gafur A., Cruz M., Muthu C., Vincent S. 2006. Larvasidal and Knockdown Effect

of Some Essential Oils Againt Culex quinquefasciatus, Aedes aegypti (L)

and Anopheles stephensi (Liston). Advances in Bioscience and

Biotechnologi. Vol(3) : 885-862 (diakses 14 Maret 2013).

Fathi, S., Keman & Wahyuni, C.U. 2005. Peran faktor lingkungan

dan perilaku terhadap penularan demam berdarah dengue di Kota

mataram. Jurnal Kesehatan Lingkungan 2(1): 1-10. (diakses pada tanggal

14 Juli tahun 2013).

Haditomo I. 2010. Efek Larvasida Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum

L.) terhadap larva Aedes aegpty.

Handayani R., Sulistyo J. 2008. Sintesis Senyawa Flavonoid Alfa-Glikosids

secara Reaksi Transglikosilasi Enzimatik dan Aktivitasnya sebagai

Antioksidan 2(1) : 1-4. (diakses tanggal 7 Juni tahun 2013).

Hendra dan Arif Wibowo. 2008. Demam Berdarah Dengue. diakses pada 8

agustus tahun 2013 dari http://www.ajang berkarya.wordpress.com.

Ishartadiarti K.,2011. Aedes aegypti sebagai vector demam berdarah. Fakultas

Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma. Hal : 1-8.

Kusmiati K dan Agustini S.W.N. 2012. Ekstraksi dan Karakteristik Senyawa

Lutein Dari Dua Jenis Bunga Kenikir Lokal. Vol (9) : 01. (diakses tanggal

8 Mei tahun 2013).

Lestari K. 2007. Epidemiologi dan pencegahan demam berdarah Dengue (DBD)

di Indonesia. Jurnal Farmaka 5(3): 14-29. (diakses tanggal 12 Juli tahun

2013).

Moehammadi N. 2005. Potensi Biolarvasida Ekstrak Herba Ageratum conyzoides

Linn. dan Daun Saccopetalum horsfieldii Been Terhadap larva Nyamuk

Aedes aegypti Liin. Vol (10) : Hal : 1-4. (diakses tanggal 14 Juli tahun

2013).

Munif, A. 2007. Pengaruh B. thuringiensis H-14 Formula tepung pada berbagai

instar larva Aedes aegypti di laboratorium. Cermin Dunia Kedokteran

119(8): 14-17.

Novizan. 2002. Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan. Agro

Media Pustaka. Jakarta. hal: 37-40.

Notoatmodjo S. Dr. Prof. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta :

Jakarta. Hal : 127-128

38

Paringga I.2009. Uji Efek Minyak Atsiri Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum

burmanii) terhadap larva Aedes aegypti.

Rahayuningsih M., Syamsu K., Darwis . A. A.,Purnawati R.2007. Penggandaan

Skala Produksi Bioinsektisida Bacillus thuringiensisvar. israelensis untuk

Membasmi Jentik Nyamuk Aedes aegypti Jurnal Ilmu Pertanian

Indonesia. 123-130. (diakses tanggal 14 Maret tahun 2013).

Rosa E. 2007. Studi Tempat Perindukkan Nyamuk Demam Berdarah Dengue

Didalam dan Diluar Rumah Di Rajabasa Bandar Lampung. Jurnal Sains

MIPA. Vol (13) : Hal : 57-60. (diakses 7 Juli tahun 2013).

Said .S.P.G . 2012. Survey of Larvae Mosquito Aedes aegypti Dug wells owned By

Resident in the Bulusan town Semarang . Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Hal 24-25. (diakses tanggal 24 Juli tahun 2013).

Schimdt G. 2005. Foundation of Parasitology. Boston: Mc Graw Hill, hal :

599-607

Sjam S., Untung S., Ade R., Thamrin S. 2011. Teknologi Pengendalian dalam

Sistem Budidaya Sayuran Organik . Jurnal fitomedika 7(3): 142-144.

(diakses tanggal 14 Maret tahun 2013).

Soegijanto dan Soegeng. 2004. Demam Berdarah Dengue. Surabaya : Airlangga

University Press.

Suwasono H., Soekirno M. 2004. Trial of Synthetic Pyrethroid Insecticides

Against Dengue Haemorrhagic Fever Vector of Aedes aegypti in Northern

Jakarta. Jurnal Ekologi Kesehatan. 3(1) : 43-47. (diakses tanggal 24 juli

tahun 2013).

Winarto L. 2010. Tagetes Erecta. Diakses tanggal 1 Agustus tahun 2013 dari

sumut.litbang.deptan.go.id

Weaver K.D., Wells D.C ., Dunkel V. Florence., Bertsch W., Sing E.,Sharlene.,

Sriharan S. 2008. Insecticidal Activity of Floral,Foliar,and Root Extracs

of Tagete Against Adult Mexica Bean Weevils. 87(6): 1718-1725. (diakses

tanggal 14 Maret tahun 2013).

Yudhastuti R dan Vidiyani A. 2005. Hubungan kondisi lingkungan,container dan

perilaku masyarakat dengan keberadaan jentik nyamuk Ae.aegypti di

daerah endemis DBD. Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol (12): Hal 57-60.

(diakses tanggal 7 Juli tahun 2013).