d a n K a s i h BERITA U.K - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · Seksi...

12
GEREJA St. Anselm’s Church 1 MacNaughton Rd. (Bayview & Millwood) Toronto ON M4G 3H3 Ph: (416) 485-1792 Subway Stn: Davisville Redaksi: Angelina Hanapie Julian Wibowo Novius Handy Randy Danurahardja Yusup Yusup Penasehat: Rm. A. Purwono SCJ Alamat Redaksi: c/o Priests of the Sacred Heart 58 High Park Blvd. Toronto ON M6R 1M8 Email: [email protected] Bersambung ke halaman 4, uatu siang, saya ingin membeli kopi di Tim Horton. kupilih “small double- double”. Ada beberapa jalur untuk an- tri. Semua jalur panjang antriannya kecuali satu jalur yang antriannya, cuma seorang kecil dan bapaknya. Tinggal merekalah yang berada di depan kasir. Anehnya tidak ada seorangpun menyusul di belakangnya. Pa- dahal antriannya tinggal mereka. Melihat itu, sayapun pindah antrian. Saya menyesal pindah jalur antrian, karena jalur antrian lain tempat saya tadi sudah sampai di kasir dan memesan kopi, sementara saya masih antri dibelakang anak dan bapak tersebut. Menarik, sang anak sedang membayar dua gelas kopi dan es coklat serta bagel. Nomi- nal yang harus dibayar sekitar 7 dolar. Men- jadi lama karena si anak membayarnya dengan uang receh 10 cent. Maka untuk menggenapi 7 dolar dia mesti menghitung uang kecil itu hingga berjumlah 70. Saya berniat pindah lagi, tapi kuurungkan. Dengan menyabarkan diri, aku amati dua orang anak dan bapak itu. Sang bapak minta supaya anaknya mempercepat hitungannya tanpa ada kemauan membantu. Sementara si kasir senyum senyum geli. Tiba-tiba bapak tersebut pergi mengambil tisu di meja sebe- lah. Mata saya terbelalak heran, karena dia tidak hanya mengambil tisu seperlunya, melainkan bergepok gepok tisu ia ambil lalu dimasukan di tas. Dari peristiwa itu naluri menghakimi mulai bermain diotakku. Dan bila dibahasakan bunyinya begini: “anak ini tidak menghargai orang lain yang antri”. “Bapaknya serakah, ambil tisu tidak cukup satu, tapi bergepok- gepok”. “Bapaknya tidak peduli pada anak- nya yang susah payah menghitung uang recehan”. “Anak ini tidak punya uang, pu- nyanya recehan”. “Senyum kasir saya tafsir- kan sebagai senyum mengejek pada anak dan bapak tersebut”. Akhirnya, mereka selesai. Kini giliranku. Dan aku mengatakan pada kasir itu; “yakinlah, aku tidak membayar dengan cara seperti dia”. Kasirpun tersenyum mengamini. Sampai tahap ini aku berhasil WWW.UKI.CA MARCH 2014/NO.262 BERITA U.K.I M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h Mengosongkan Diri untuk S Dipenuhi | Rm. Antonius Purwono SCJ | KEGIATAN DI BULAN APRIL Rekoleksi PraPaska dan Adorasi, 12 April 2014 Misa Minggu II, Misa Kudus dan Pemberkatan Palma, 13 April 2014 Misa Minggu Paska, 20 April 2014 Misa Minggu IV, 27 April 2014

Transcript of d a n K a s i h BERITA U.K - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · Seksi...

Page 1: d a n K a s i h BERITA U.K - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · Seksi Liturgi Jeffrey Susilo, (416) 388.6169 Dilanjutkan liturgyukieast@yahoo.ca Seksi Bina

GEREJA

St. Anselm’s Church

1 MacNaughton Rd. (Bayview & Millwood)

Toronto

ON M4G 3H3

Ph: (416) 485-1792

Subway Stn:

Davisville

Redaksi:

Angelina Hanapie

Julian Wibowo

Novius Handy

Randy Danurahardja

Yusup Yusup

Penasehat:

Rm. A. Purwono SCJ

Alamat Redaksi:

c/o Priests of the

Sacred Heart

58 High Park Blvd.

Toronto

ON M6R 1M8

Email:

[email protected]

Bersambung ke halaman 4,

uatu siang, saya ingin membeli kopi di

Tim Horton. kupilih “small double-

double”. Ada beberapa jalur untuk an-

tri. Semua jalur panjang antriannya kecuali

satu jalur yang antriannya, cuma seorang

kecil dan bapaknya. Tinggal merekalah yang

berada di depan kasir. Anehnya tidak ada

seorangpun menyusul di belakangnya. Pa-

dahal antriannya tinggal mereka. Melihat

itu, sayapun pindah antrian. Saya menyesal

pindah jalur antrian, karena jalur antrian lain

tempat saya tadi sudah sampai di kasir dan

memesan kopi, sementara saya masih antri

dibelakang anak dan bapak tersebut.

Menarik, sang anak sedang membayar dua

gelas kopi dan es coklat serta bagel. Nomi-

nal yang harus dibayar sekitar 7 dolar. Men-

jadi lama karena si anak membayarnya

dengan uang receh 10 cent. Maka untuk

menggenapi 7 dolar dia mesti menghitung

uang kecil itu hingga berjumlah 70. Saya

berniat pindah lagi, tapi kuurungkan.

Dengan menyabarkan diri, aku amati dua

orang anak dan bapak itu. Sang bapak minta

supaya anaknya mempercepat hitungannya

tanpa ada kemauan membantu. Sementara si

kasir senyum senyum geli. Tiba-tiba bapak

tersebut pergi mengambil tisu di meja sebe-

lah. Mata saya terbelalak heran, karena dia

tidak hanya mengambil tisu seperlunya,

melainkan bergepok gepok tisu ia ambil lalu

dimasukan di tas.

Dari peristiwa itu naluri menghakimi mulai

bermain diotakku. Dan bila dibahasakan

bunyinya begini: “anak ini tidak menghargai

orang lain yang antri”. “Bapaknya serakah,

ambil tisu tidak cukup satu, tapi bergepok-

gepok”. “Bapaknya tidak peduli pada anak-

nya yang susah payah menghitung uang

recehan”. “Anak ini tidak punya uang, pu-

nyanya recehan”. “Senyum kasir saya tafsir-

kan sebagai senyum mengejek pada anak

dan bapak tersebut”.

Akhirnya, mereka selesai. Kini giliranku.

Dan aku mengatakan pada kasir itu;

“yakinlah, aku tidak membayar dengan cara

seperti dia”. Kasirpun tersenyum

mengamini. Sampai tahap ini aku berhasil

W W W . U K I . C A M A R C H 2 0 1 4 / N O . 2 6 2

BERITA U.K.I M e w a r t a k a n I m a n d a n K a s i h

Mengosongkan Diri untuk

S

Dipenuhi | Rm. Antonius Purwono SCJ |

K E G I A T A N

D I B U L A N

A P R I L

Rekoleksi PraPaska

dan Adorasi,

12 April 2014

Misa Minggu II,

Misa Kudus dan

Pemberkatan

Palma,

13 April 2014

Misa Minggu Paska,

20 April 2014

Misa Minggu IV,

27 April 2014

Page 2: d a n K a s i h BERITA U.K - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · Seksi Liturgi Jeffrey Susilo, (416) 388.6169 Dilanjutkan liturgyukieast@yahoo.ca Seksi Bina

Pastor Pamong

Rm. Antonius Purwono SCJ, (647) 896.5945

[email protected]

Deacon

Deacon Val Danukarjanto, (416) 497.2274

[email protected]

DEWAN PENGURUS

UMAT KATOLIK INDONESIA

Koordinator

Christine Budihardjo, (647) 895.7089 [email protected]

Wakil Koordinator

Albert Tee, (905) 824.1168 [email protected]

Sekretaris

Christianita Kuswoyo, (647) 774.3801 [email protected]

Bendahara

Janto Solichin, (416) 587.2362 [email protected]

WILAYAH TIMUR

Ketua Wilayah

Nani Widjaja, (416) 890.0894 [email protected]

Seksi Liturgi

Jeffrey Susilo, (416) 388.6169 [email protected]

Seksi Bina Iman

Reza Aguswidjaya, (647) 863.0030 [email protected]

Seksi Sosial

Sofjan “Chopi” Suhadi, (416) 949.3900 [email protected]

Seksi Rumah Tangga

Selvie Widjaja, (647) 896.6121 [email protected]

Usher

Harty Doyle, (647) 533.6246

[email protected]

WILAYAH BARAT

Ketua Wilayah

Ben Dijong, (905) 997.5765

[email protected]

Seksi Liturgi

Raymond Wirahardja, (905) 812.9491

[email protected]

Seksi Bina Iman

Maya Adisuria, (905) 814.8475 [email protected]

Seksi Sosial

Lucas Noegroho, (416) 859.0222 [email protected]

Seksi Rumah Tangga

Ribkah Mesach, (905) 286.9081 [email protected]

Usher

Joyo Sudardi, (905) 785.6379 [email protected]

BIDANG KHUSUS

Mudika, Yoanitha [email protected]

PELAKSANA KHUSUS

Ketua Lektor

Lilian Tjokro, (905) 887.9546

[email protected]

Ketua Sakristi

Hendry Wijaya, (416) 450.6536

[email protected]

JADWAL PEKAN SUCI UKI

APRIL 2014, St Anselm’s Church

1 MacNaughton Rd, Toronto Jam 2:00 siang

13 April 2014 MISA KUDUS, PEMBERKATAN

PALMA, @ 2:00 pm

PENGAKUAN DOSA

13 April 2014

Jam 12:45-1:30

KAMIS PUTIH,

JUMAT AGUNG,

SABTU SUCI

Misa di paroki

Gereja masing-

masing

20 April 2014

MISA KUDUS

HARI RAYA

PASKA @ 2:00 pm

Dilanjutkan

dengan perayaan

Paska bersama

Page 3: d a n K a s i h BERITA U.K - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · Seksi Liturgi Jeffrey Susilo, (416) 388.6169 Dilanjutkan liturgyukieast@yahoo.ca Seksi Bina

H A L A M A N 3 M A R C H 2 0 1 4 / N O . 2 6 2

nita,

“landed”

di

Toronto

sekitar dua

tahun lalu,

mengikuti

sang suami, Randy Danurahardja

(Team Redaksi BERITA UKI),

dengan sederhana dan mantap

menyatakan kesanggupan

mengemban tugas sebagai Sekretaris

UKI periode 2014 – 2017. Saya

teringat kembali (yang membuat saya

memberikan perhatian khusus)

pertama kali Anita tampil sebagai

volunteer adalah di Bazaar UKI 2012,

pemunculannya membantu Angie,

saat itu sebagai MC, dengan

wawancara kecil bersama beberapa

vendors Bazaar.

Kerendahan hati dan

keinginan untuk membagikan

“talenta” yang Tuhan telah

anugerahkan baginya adalah modal

yang memotivasi Anita untuk

mencalonkan diri sebagai Sekretaris,

meski disadarinya pula banyak hal

yang dia belum ketahui tentang UKI.

Siapakah yang sempurna di antara

kita? Serahkan semua kepada Tuhan

agar Ia melengkapi apa yang kurang,

sehingga menjadi sempurnalah karya

kita bagi kemuliaan dan kebesaran-

Nya.

Prosesi pelantikan ini

menandai juga berakhirnya tugas dan

tanggungjawab sebagai Sekretaris

UKI periode 2011 – 2014 bagi

Victoria Anastasia Satyaharjani (Kiki)

Hermyana. Kiki yang selalu terlihat

lembut dan sabar, di akhir kata

sambutan yang dia berikan, dengan

tegas sebagai seorang “kakak” dia

titip pesan kepada Anita (dan

tentunya kita juga) “…. tetaplah

bekerja bagi Dia, dan rahmat-Nya

akan melimpah bagi kita.”

Saya sudah mempersiapkan

sambutan terima kasih dan wejangan

saya (seperti biasa ada di memory

otak) bagi Kiki dan Anita tapi di saat

saya mendengar kesaksian mereka

yang singkat dan sederhana, terus

terang saya sempat kehilangan kata-

kata untuk menanggapi ungkapan hati

dua putri UKI ini….. Baru pada saat

menulis laporan ini saya dapat meng-

quote sebuah potongan kecil

renungan indah dari Ranting Yang

Patah – by Fonny.

Terima kasih, Tuhan.

Engkaulah pokok Anggur dan kami

ranting-ranting-Mu…

Jika kami tinggal di dalam-Mu dan

Engkau di dalam kami…

Kami akan berbuah…

Ada harapan ketika mengetahui

bahwa kita adalah ranting-ranting-

Nya…

Terus bersama-Nya, terus berbuah di

dalam Dia.

Dan terus berbagi kepada sesama

kita….

“Tinggallah di dalam Aku dan Aku di

dalam kamu. Sama seperti ranting

tidak dapat berbuah dari dirinya

sendiri, kalau ia tidak tinggal pada

pokok anggur, demikian juga kamu

tidak berbuah, jikalau kamu tidak

tinggal di dalam Aku. Akulah pokok

anggur dan kamulah ranting-

rantingnya. Barangsiapa tinggal di

dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia

berbuah banyak, sebab di luar Aku

kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”

Yohanes 15:4-5

Terima kasih Kiki dan

Anita…. Anda berdua menjadi saksi

betapa Tuhan mencintai UKI sebagai

anak-Nya.

Selamat bertugas kepada Pasutri

Randy dan Anita, sebagai Team Redaksi

BERITA UKI dan Sekretaris UKI.

Mari kita menjadi tangan dan

kaki-Nya bagi sesama.□ Christine Budihardjo

Pelantikan Sekretaris UKI, Periode 2014-2017

A

Page 4: d a n K a s i h BERITA U.K - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · Seksi Liturgi Jeffrey Susilo, (416) 388.6169 Dilanjutkan liturgyukieast@yahoo.ca Seksi Bina

H A L A M A N 4 Sambungan dari halaman 1,

menjadi orang farisi, yang sombong

dan tinggi hati.

Sembari menikmati kopi, hati

kecilku bergolak. Bukan karena

teringat uang recehan dari anak kecil

tadi. Tapi, kisah itu semacam pintu

masuk bagiku untuk melihat diriku.

Bukankah tadi pagi, barusan kubaca

surat gembala Paus Fransikus yang

isinya, mengajak untuk membuka diri

terhadap kasih Kristus? Betul. Masih

terngiang yang dikutip Paus

Fransikus, yang mengutip surat rasul

Paulus kepada jemaat di Korintus;

“Karena kamu telah mengenal kasih

karunia Tuhan kita Yesus Kristus,

bahwa Dia yang oleh karena kamu

menjadi miskin, sekalipun Dia kaya,

supaya kamu menjadi kaya berkat

kemiskinan-Nya” (2Kor. 8:9). Inilah

salah satu paradoks kehidupan. Dan

paradoks inipun mestinya berlaku

dalam hidupku.

Mengosongkan diri adalah

cara mutlak untuk membuat diri kaya

akan kasih Kristus. Sehingga. Kem-

iskinan yang kusandang, berubah

menjadi kekayaan akan rahmat-Nya.

Tetapi, kenyataannya, dengan mudah

saya memberikan penilaian negatif,

apalagi menghakimi. Dengannya, di-

riku telah masuk dalam tingkat kem-

iskinan spiritual yang membaha-

yakan. Sebagaimana ditengarai oleh

Paus Fransiskus, bahwa kemiskinan

spiritual, mengarah pada tindakan

menolak kasih Allah. Membahayakan

karena, ruang hati dan hidupku telah

penuh dengan penilaian negatif dan

penghakiman. Diriku tidak sedikitpun

memberi ruang untuk melihat kasih

Allah dalam diri orang lain. Kalau

saya sadar akan pentingnya memberi

ruang di hati untuk kasih Allah, maka

penilaianku pada anak dan bapak tadi

akan berbeda.

Mungkin, dia sedang menghargai

uang recehan 10 cent itu, karena

bagaimanapun itulah uang hasil jerih

lelah orang tuanya. Bisa jadi, bapak

yang mengambil tisu banyak itu

bukan karena serakah, tapi dia

mengambil untuk temannya yang tid-

ak mampu beli. Bisa jadi kasir yang

tersenyum melihat anak kecil itu,

senyumnya bukan senyum mengejek,

tapi senyum bangga bahwa masih ada

anak yang berani mengambil sikap di

luar kebiasaan, toh tidak melanggar

moral dan undang-undang. Dan aneka

praduga positif yang sebenarnya bila

dilakukan menjadi kesempatan untuk

menciptakan ruang dan men-

gosongkan diri untuk diisi oleh kasih

Allah.

Dengan demikian, pada masa

prapaska tetap akan selalu menjadi

kesempatan emas untuk menjadi

pribadi-pribadi yang kaya, karena

berjuang mengosongkan diri. Bukan

hanya mengosongkan diri karena tid-

ak makan ini dan itu, atau pantang ini

dan itu, namun lebih dari itu men-

gosongkan diri dari keinginan dan

kecenderungan manusiawi yang justru

memiskinkan secara spiritual.

Menjalankannya, ada aneka

ketakutan, keengganan, rasa tak

ikhlas. Namun, menyadari diri se-

bagai pribadi yang selalu dilimpahi

berkat, bahkan selalu diteguhkan bah-

wa kita adalah anak-anak Allah

yang terkasih, memampukan

untuk bangkit. Berani memulai

sesuatu yang baru lagi. Henri

J.M. Nouwen menegaskan beta-

pa berharganya manusia, kare-

nanya menyadari dan merasa-

kan secara batiniah sangatlah

menguntungkan: “You are the

child of God. I want you for a

moment, for a few minutes, to

think about it not intellectually but go

with me and listen to me simply the

same thing in different ways. See if

you can make connections here. Be-

cause God is saying to us you are my

child. You are written in the palms of

my hands. You are hidden in the

shadow of my hands. I have molded

you out of the secret of the earth. I

have knitted you together in your

mother’s womb. You belong to me. I

am yours, you are mine. I have called

you from eternity. You are the one

who is held safe and embraced in love

from eternity to eternity. You belong

to me. I am holding you safe, and I

want you to know that whatever hap-

pens to you I am always there. I was

always there. I always will be there. I

was there. I am always there. T al-

ways will be there and hold you in my

embrace. You are mine. You are my

child” (Henri J.M Nouwen. “God’s

Abiding Love; Daily Lenten Medita-

tions and Prayers”).

Ya. Pengharapan selalu ada di-

masa prapaska. Keyakinan bahwa Allah

selalu ada dan bersama kita, membuat

kita teguh untuk mengosongkan diri dari

sikap dan sifat yang tidak baik. Meskipun

jatuh bangun dibuatnya. Semoga DIA

yang rela menjadi miskin supaya kita

menjadi kaya, menyuburkan hidup kita

hingga menghasilkan buah berlimpah

dalam kehidupan ini. Itu terjadi karena

kerelaan mengosongkan diri untuk di-

penuhi.□

B E R I T A U . K . I

Page 5: d a n K a s i h BERITA U.K - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · Seksi Liturgi Jeffrey Susilo, (416) 388.6169 Dilanjutkan liturgyukieast@yahoo.ca Seksi Bina

H A L A M A N 5 M A R C H 2 0 1 4 / N O . 2 6 2

UDIKA have been known to

work and volunteer on various

projects and events, such as

their yearly 30 Hours of Famine and

the Amazing Race, the UKI Senior’s

Appreciation day, the Christmas As-

sembly to name the few. On top of

these major events, they also host

weekly Bible studies in alternate loca-

tions every Friday nights and on occa-

sions, they can be found serving in

UKI masses.

MUDIKA have worked hard for plan-

ning and practicing for the praise and

worship and adoration event, Sing

and Praise to the All Mighty (or

SPAM for short.) SPAM was held on

the evening of February 15, 2014 at

St. Anselm’s Catholic Parish.

Guests started to come at 6:30pm.

Excitement tinged with nervousness

seemed to fill the air as more guests

arrived and the seats were quickly

filled. More chairs were brought in to

accommodate the amount of guests

arriving. Five minutes before the

event started, the floor was filled with

at least 100 guests.

The clock hits 7 o’clock and the event

started with an introduction through

an ice breaker game between the au-

dience and the singers. Properly intro-

duced, the singers wasted no time at

all to start the praise session. The end

of the praise session was followed by

short 20 minutes talk by Gabriella

Foe, where she talked about the im-

portance of allowing and following

God’s plan.

After the talk, the praise and worship

team prepared the guests for the ado-

ration by continuing on to the worship

section. At the end of the worship,

the guests were ushered upstairs to

the church area to start adoration. As

the adoration team led the singing

through the session, Father Purwono

and Father Lawrence were available

for confessions.

At 9:30pm, the adoration session end-

ed with a blessing by Fr. Purwono.

Elation from being able to spend the

night praising and worshiping the

Lord can be seen as guests left with a

smile in their face. Truly, no other

words can describe this event better

than: Praise the Lord for His good-

ness.

Congratulations to MUDIKA on an-

other event well done!

For those who have missed this event,

do not be afraid! The plan for another

praise and worship and adoration

event is already in the works. So keep

an eye and ear out for the next praise

and worship and adoration event

coming up in Fall 2014! MUDIKA is

also hosting other events, such as the

Youth mass on March 30 and bible

studies every Friday. Do not be afraid

to contact them directly at mudi-

[email protected] for more de-

tails!

Sing and Praise to the All Mighty 2014 | By Jessica Wreksoremboko |

M

Page 6: d a n K a s i h BERITA U.K - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · Seksi Liturgi Jeffrey Susilo, (416) 388.6169 Dilanjutkan liturgyukieast@yahoo.ca Seksi Bina

H A L A M A N 6

BAPA KAMI yang mahamulia,

Pencipta dan Penebus kami,

Juruselamat dan Penghiburan kami.

YANG ADA DI SURGA di Antara

para malaikat dan para kudus, yang

menerangi mereka agar mengenal

Engkau, sebab Engkau, Tuhan adalah

terang; yang membakar nyala kasih

mereka kepada-Mu, sebab Engkau,

Tuhan, adalah kasih; yang tinggal di

Antara mereka dan memenuhi mereka

dengan sukacita, sebab Engkau,

Tuhan, adalah yang mahatinggi,

kebaikan kekali, dan segala kebajikan

bersumber daripada-Mu.

DIMULIKANLAH NAMA-MU.

Kiranya kami bertumbuh dalam

pengenalan akan Dikau lebih dan

lebih baik lagi dan dengan demikian

menghargai besarnya kemurahan-Mu,

luasnya janji-janji-Mu, keagungan

kemahakuasaan-Mu, dan kedalaman

keadilan-Mu.

DATANGLAH KERAJAANMU,

agar Engkau meraja dalam diri kami

dengan rahmat-Mu, dan menghantar

kami ke dalam kerajaan-Mu, di mana

kami boleh memandang Engkau dari

muka ke muka, mengasihi-Mu

dengan sempurna, dan bahagian

bersama-Mu, menikmati kehadiran-

Mu selamanya.

JADILAH KEHENDAKMU DI

ATAS BUMI SEPERTI DI DALAM

SURGA, agar kami mengasihi

Engkau segenap hati, dengan

senantiasa merindukan Engkau;

segenap jiwa, dengan senantiasa

merenungkan Engkau; segenal akal

budi, dengan sebulat hati menemukan

kemuliaan-Mu dalam segala sesuatu;

dan segenap kekuatan, jiwa dan raga,

dengan melayani Engkau saja dengan

penuh cinta. Semoga kami mengasihi

sesame seperti kami mengasihi diri

kami sendiri, dan mendorong semua

orang agar mengasihi Engkau, dengan

ikut ambil bagian dalam sukacita dan

dukacita kami bagi sesame, tanpa

memandang rendah siapapun juga.

BERILAH KAMI REJEKI PADA

HARI INI, Putra-Mu terkasih, Tuhan

kami Yesus Kristus, agar kami

senantiasa mengenang serta

menghargai betapa Ia telah mengasihi

kami, dengansegala sesuatu yang Ia

katakana, lakukan dan derita bagi

kami.

DAN

AMPUNILAH

KESALAHAN

KAMI, dengan

belas kasihan-

Mu yang tak

terhingga,

demi jasa-jasa

sengsara Putra-

Mu, dengan

perantaraan

Maria, dan

bantuan doa

semua orang

kudus.

SEPERTI KAMI PUN

MENGAMPUNI YANG

BERSALAH KEPADA KAMI, dan

jika kami belum mengampuni dengan

sempurna, Tuhan, bantulah kami

untuk mengampuni dengan sempurna,

agar, demi kasih kepada-Mu, kami

sungguh mengampuni musuh-musuh

kami, dan dengan tulus hati

mendoakan mereka kepadak-Mu,

tidak membalas kejahatan dengan

kejahatan, melainkan berusaha

melayani Engkau dalam diri setiap

orang.

DAN JANGANLAH MASUKKAN

KAMI KE DALAM PENCOBAAN,

entah terselubung, entah nyata, tiba-

tiba ataupun terus menerus.

TETAPI BEBASKANLAH KAMI

DARI YANG JAHAT, dulu, sekarang

dan selamanya. Amin. □ [Rm. Pur]

Doa Bapa Kami dengan uraian oleh

St. Fransiskus dari Asisi

Page 7: d a n K a s i h BERITA U.K - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · Seksi Liturgi Jeffrey Susilo, (416) 388.6169 Dilanjutkan liturgyukieast@yahoo.ca Seksi Bina

H A L A M A N 7 M A R C H 2 0 1 4 / N O . 2 6 2

ada

perayaan

Pesta St.

Yosef, contoh

seorang

pendidik, hari

ini Bapa Suci

Fransiskus

melayangkan

ucapan selamat

kepada seluruh

ayah dan Imam di seluruh dunia.

Sekitar 80ribu orang hadir di

Alun-alun Santo Petrus untuk mengikuti

Audiensi Umum dan merayakan Pesta St.

Yosef dan memperingati setahun masa

kepausan Sri Paus.

Bapa Suci membaktikan katekesi

kepada Santo Yosef, Suami Maria dan

Pelindung Gereja Universal dan berkata:

"Santo Yosef layak menerima

penghormatan kita atas kebijaksanaannya

dalam menjaga Santa Perawan Maria dan

Kanak Yesus. Menjadi penjaga adalah

karakter dari Yosef: menjadi penjaga

adalah misinya yang besar." Sri Paus

melihat peranan Santo Yosef ini menurut

prospek yang khusus, yaitu prospek

mendidik. "Mari kita memandang Yosef

sebagai contoh pendidik, yang menjaga

dan mendampingi Yesus di dalam

langkah pertumbuhanNya «dalam

pengetahuan, usia dan karunia»”, seperti

yang ditulis dalam Injil Lukas (2:52).

"Yosef bukan ayah Yesus - kata

Paus - ayah Yesus adalah Allah Bapa,

namun Yosef menjalani peranannya

sebagai seorang ayah pengasuh Yesus

supaya tumbuh berkembang. Dan

bagaimana ia melakukan itu? Di dalam

pengetahuan, usia dan rahmat. Kita mulai

dari usia, yang merupakan sebuah ukuran

lebih alami, pertumbuhan fisik dan

psikologis. Yosef, bersama Maria,

membaktikan diri mengasuh Yesus

terutama dari titik pandangan ini, yaitu,

melatih Yesus, menjaga agar Yesus tidak

kekurangan apa yang diperlukan untuk

pertumbuhan yang baik. Jangan kita

lupakan bahwa penjagaan hidup Sang

Anak juga termasuk pengungsian ke

Mesir, sebuah pengalaman hidup yang

berat sebagai pengungsi. Yosef pernah

menjadi pengungsi bersama Maria dan

Yesus untuk menghidari ancaman

Herodes. Lalu, saat kembali ke Nazareth

dan tinggal di sana, ada seluruh

perjalanan hidup Yesus dalam

keluargaNya. Pada masa itu, Yosef

mengajari Yesus pekerjaannya dan Yesus

belajar mengolah kayu dengan ayah

asuhnya, Yosef. Dengan demikian Yosef

melatih Yesus."

Lalu Sri Paus beralih kepada

ukuran kedua dari hal mendidik, yaitu

«pengetahuan»:

"Yosef menjadi bagi Yesus contoh dan

guru dari pengetahuan ini, yang diperkaya

dengan Sabda Allah. Kita bisa berpikir

bagaimana Yosef mendidik Kanak Yesus

untuk mendengarkan Kitab Suci, terutama

mendampingi Yesus pergi ke Bait Allah

di Nazareth. Dan Yosef mendampingi

agar Yesus mendengarkan Firman Allah

di dalam Bait Allah."

Paus Fransiskus kemudian

berbicara tentang ukuran «karunia»:

"Santo Lukas selalu mengarah kepada

Yesus: «Ia penuh hikmat, dan kasih

karunia Allah ada pada-Nya» (2:40). Di

sini tentu saja bagian yang dikhususkan

kepada Santo Yosef lebih terbatas

dibandingkan kepada lingkup usia dan

pengetahuan. Namun, bisa menjadi suatu

kesalahan yang besar untuk berpikir

bahwa seorang ayah dan seorang ibu tidak

dapat melakukan apapun untuk

mengajarkan anak-anak bertumbuh di

dalam karunia Allah. Bertumbuh di dalam

usia, pengetahuan dan karunia, bertumbuh

di dalam karunia: ini adalah pekerjaan

yang dilakukan Yosef bersama Yesus,

membuatNya tumbuh di dalam tiga

ukuran ini, membantuNya untuk

tumbuh".

Sri Paus melanjutkan: "Saudara-

saudari terkasih, misi Santo Yosef tentu

saja unik dan tak terulang, karena yang

sungguh unik adalah Yesus. Namun

demikian, di dalam menjaga Yesus,

mendidikNya untuk tumbuh di dalam

usia, pengetahuan dan karunia, Yosef

menjadi contoh bagi setiap pendidik,

khususnya bagi setiap ayah. Santo Yosef

adalah contoh seorang pendidik dan

seorang ayah, seorang bapa. Maka, saya

percayakan kepada perlindungan Santo

Yosef, semua orangtua, semua Imam -

yang adalah bapa! - dan semua yang

memiliki tugas dalam bidang pendidikan

di dalam Gereja dan di dalam

masyarakat".

Paus pun menutup katekesi-nya

dengan mengucapkan: "Selamat kepada

semua orang tua, semua ayah pada hari

ayah ini. Coba lihat: adakah para ayah di

alun-alun ini? Para ayan, angkatlah

tangan! Betapa banyak ayah di sini!

Selamat, selamat hari Anda sekalian!"

Veni Sancte Spiritus, Veni per Mariam.

(Oleh: Shirley Hadisandjaja/Sumber:

Radio Vatikan)

P

Paus Fransiskus/Audiensi Umum 19 Maret, Pesta St. Yosef.

DOA TAHUN SYUKUR

Allah Bapa yang Mahakuasa kami bersyukur kepada-Mu atas penyertaan-Mu dalam gerak langkah kami sebagai UKI di Keuskupan Agung

Toronto untuk mewartakan iman dan kasih.

Kami bersyukur, atas kebaikan-Mu Mengutus para pendiri UKI, romo-romo pamong,

para pengurus dari waktu ke waktu, untuk terus membantu UKI dalam peziarahan hidup.

Kami bersyukur, atas bimbingan Roh Kudus Yang menggerakkan dan menyemangati seluruh umat

Untuk aktif dan terlibat, Sehingga Yesus semakin kami imani,

Dan karya-Nya kami wujudkan.

Kini, 34 tahun usia kami sebagai UKI Bimbing terus langkah kami

agar iman kami semakin tangguh, persaudaraan kami semakin kokoh dan pelayanan kami semakin ikhlas.

Bersama Santo Yosef, pelindung kami, Teladan kesetiaan dan kerendahan hati,

kami persembahkan syukur, niat dan upaya kami kepada-Mu

melalui Yesus Kristus Putra-Mu Tuhan dan Pengantara kami. Amin.

Hati Yesus yang mahakudus, kasihanilah kami

Santa Maria tak Bernoda, doakanlah kami

Santo Yosef pelindung kami, doakanlah kami

Page 8: d a n K a s i h BERITA U.K - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · Seksi Liturgi Jeffrey Susilo, (416) 388.6169 Dilanjutkan liturgyukieast@yahoo.ca Seksi Bina

H A L A M A N 8

Segenap warga UKI Toronto yang terkasih, Kami mengundang pasangan yang merayakan wedding anniversary , untuk berkesempatan mengucapkan "Pembaharuan Janji Perkawinan" pada setiap Misa Minggu IV di Gereja St. Anselm. Demi kelancaran persiapan teks yang akan dibaca, kami persilakan untuk mendaftar

ke: [email protected] dengan menyertakan: 1. Nama pasangan 2. Tanggal perkawinan 3. Tempat / Gereja tempat menerimakan

Sakramen Perkawinan Terima kasih dan Tuhan memberkati.

Warga UKI yang terkasih

Dalam rangka menertibkan penyelenggaraan Misa UKI, permintaan ujud / intensi misa dan

doa umat dapat ditujukan kepada:

Wilayah WEST: Ben Dijong ([email protected] , Tlp: 905-997-5765)

Raymond Wirahardja ([email protected] , Tlp: 905-812-9491)

Wilayah EAST: Nani Widjaja ([email protected] , Tlp: 416-890-0894)

Jeffrey Susilo ([email protected] , Tlp: 416-388-6169)

Permintaan sebaiknya diberikan paling lambat 1 (satu) minggu sebelum Misa UKI, kecuali

pada keadaan mendadak dapat dilakukan sebelum Misa dimulai. Para pengurus akan

menyampaikan permintaan Anda kepada Romo Pamong.

Terima kasih atas perhatian dan kerja sama Anda sekalian. Semoga Misa UKI semakin

tertata rapi sehingga kita semakin dapat menerima kehadiran Yesus dengan lebih khidmat.

Tuhan memberkati.

Kabar dari Pulau

Bantayan, Cebu,

Philippines

Christine B. dan UKI di

Canada.

Terima kasih atas

solidaritasnya untuk

membantu umat yang kena

Taufan Haiyan di Pilipina.

Saya akan menyampaikan

kepada local ekonom untuk

mengecek dan meneruskan

dana itu untuk menjadi

bagian dari housing project

di Pulau Bantayan. Pilipina

pada saat ini cuaca jelek,

karena hujan sudah hari 14

di Mindanao dan Visayas

banyak banjir seperti di

Jakarta beberapa jembatan

putus. Salam dan doa, Rm.

Indra SCJ

Kami telah

memulai proyek renovasi

dan mendirikan rumah bagi

korban Haiyan, SCJ dengan

dana yang ada

memperkirakan akan

membangun dan

merenovasi sekitar 100

rumah. Bisa juga lebih

karena rumah-rumah yang

hancur adalah rumah yang

mutunya murah. Seminggu

kemarin saya ke daerah

bersama team, ini untuk

yang kedua kalinya dan

sudah memulai dengan

pemetaan dan menetukan

daerah mana yang belum

tersentuh bantuan. Di pulau

-pulau kecil dengan

keluarga yang kurang lebih

100 kk, SCJ bekerja sama

dengan kelompok True Life

in God mereka memberikan

bantuan proyek renovasi

pembuat perahu2 mesin

karena mereka memang

nelayan, SCJ bagian

perumahannya, ada yang

mengganti atap seng atau

benar2 dari nol. Ini sekedar

informasi saja.

Rm. Indra SCJ

Hasil Uluran Tangan Kasih Anda

Siapakah Saudaraku? Tertulis dalam Lukas 10:36-37:

“Siapakah diantara ketiga orang ini, menurut pendapatmu,

adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ke tangan

penyamun itu?” Jawab orang itu: ” Orang yang telah

menunjukkan belas kasihan kepadanya”. Kata Yesus

kepadanya: “Pergilah dan perbuatlah demikian!”

Kabar dari Naob, Nusa Tenggara

Timur

Ibu Christine dkk YTH.Selamat jumpa.

Minta maaf krn saya baru bisa balas.

Hujan yg begitu banyak membuat kami

juga tidak bisa Buat banyak Hal. Saya

baru bisa balas karna Sudah coba

berulang Kali selalu gagal. Kami ucapkan

terima kasih banyak2 untuk dukungan

dan partisipasi melalui Dana bagi

pelayanan di Naob. Syukur dan puji

Tuhan karna kami boleh di bantu. Tuhan

memberkati dan Salam hormat Dari kami

semua.

Salam dan Doa kami

Sr. Wilfrida PRR.

Page 9: d a n K a s i h BERITA U.K - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · Seksi Liturgi Jeffrey Susilo, (416) 388.6169 Dilanjutkan liturgyukieast@yahoo.ca Seksi Bina

H A L A M A N 9 M A R C H 2 0 1 4 / N O . 2 6 2

Saudara-saudari, segenap umat Katolik

Indonesia yang terkasih,

Bangsa kita sedang bersiap diri

menyambut Pemilu legislatif untuk

memilih DPR, DPD dan DPRD yang

akan diselenggarakan tanggal 9 April

2014. Sebagai negara yang menganut

sistem demokrasi, Pemilu menjadi

peristiwa penting dan strategis karena

merupakan kesempatan memilih calon

legislatif dan perwakilan daerah yang

akan menjadi wakil rakyat.

Hak dan Panggilan Ikut Serta Pemilu

Warga negara yang telah memenuhi

syarat berhak ikut menentukan siapa yang

akan mengemban kedaulatan rakyat

melalui Pemilu. Mereka yang terpilih

akan menempati posisi yang menentukan

arah dan kebijakan negeri ini menuju cita-

cita bersama, yaitu kesejahteraaan bagi

seluruh rakyat Indonesia. Karena itu,

selain merupakan hak, ikut memilih

dalam Pemilu merupakan panggilan

sebagai warga negara. Dengan ikut

memilih berarti Anda ambil bagian dalam

menentukan arah perjalanan bangsa ke

depan. Penting disadari bagi para pemilih

untuk tidak saja datang dan memberikan

suara, melainkan menentukan pilihannya

dengan cerdas dan sesuai dengan hati

nurani. Dengan demikian, pemilihan

dilakukan tidak asal menggunakan hak

pilih, apalagi sekedar ikut-ikutan. Siapa

pun calon dan partai apa pun pilihan

Anda, hendaknya dipilih dengan

keyakinan bahwa calon tersebut dan

partainya akan mewakili rakyat dengan

berjuang bersama seluruh komponen

masyarakat mewujudkan cita-cita

bersama bangsa Indonesia. Pertanyaannya

adalah calon legislatif macam apa yang

mesti dipilih dan partai mana yang mesti

menjadi pilihan kita.

Kriteria Calon Legislatif

Tidak mudah bagi Anda untuk

menjatuhkan pilihan atas para calon

legislatif. Selain karena banyak

jumlahnya, mungkin juga tidak cukup

Anda kenal karena tidak pernah bertemu

muka. Para calon legislatif yang akan

Anda pilih, harus dipastikan bahwa

mereka itu memang orang baik,

menghayati nilai-nilai agama dengan baik

dan jujur, peduli terhadap sesama,

berpihak kepada rakyat kecil, cinta damai

dan anti kekerasan. Calon legislatif yang

jelas-jelas berwawasan sempit,

mementingkan kelompok, dikenal tidak

jujur, korupsi dan menghalalkan segala

cara untuk mendapatkan kedudukan tidak

layak dipilih. Hati-hatilah dengan sikap

ramah-tamah dan kebaikan yang

ditampilkan calon legislatif hanya ketika

berkampanye, seperti membantu secara

material atau memberi uang. Hendaklah

Anda tidak terjebak atau ikut dalam

politik uang yang dilakukan para caleg

untuk mendapatkan dukungan suara.

Perlulah Anda mencari informasi

mengenai para calon yang tidak Anda

kenal dengan pelbagai cara. Demi terjaga

dan tegaknya bangsa ini, perlulah kita

memperhitungkan calon legislatif yang

mau berjuang untuk mengembangkan

sikap toleran dalam kehidupan antarumat

beragama dan peduli pada pelestarian

lingkungan hidup. Pilihan kepada calon

legislatif perempuan yang berkualitas

untuk DPR, DPD dan DPRD merupakan

salah satu tindakan nyata mengakui

kesamaan martabat dalam kehidupan

politik antara laki-laki dan perempuan,

serta mendukung peran serta perempuan

dalam menentukan kebijakan dan

mengambil keputusan.

Kriteria Partai Politik

Kita bersyukur atas empat kesepakatan

dasar dalam berbangsa dan bernegara

yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar

1945, Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal

Ika. Kita percaya bahwa hanya dengan

mewujudkan keempat kesepakatan

tersebut, bangsa ini akan mampu

mewujudkan cita-citanya. Oleh karena

itu, dalam memilih partai perlu

memperhatikan sikap dan perjuangan

mereka dalam menjaga keempat

kesepakatan tersebut. Hal yang penting

untuk menjadi pertimbangan kita adalah

partai yang memiliki calon legislatif

dengan kemampuan memadai dan

wawasan kebangsaan yang benar. Partai

yang memperjuangkan kepentingan

kelompoknya apalagi tidak berwawasan

kebangsaan, hendaknya tidak dipilih.

Pengawasan atas Jalannya Pemilu

Setiap warga negara diharapkan ikut

memantau dan mengawasi proses dan

jalannya Pemilu. Pengawasan itu bukan

hanya pada saat penghitungan suara,

melainkan selama proses Pemilu

berlangsung demi terlaksananya Pemilu

yang langsung, umum, bebas, rahasia,

jujur dan adil (Luber Jurdil). Kita perlu

mendorong dan memberikan dukungan

kepada kelompok-kelompok dalam

masyarakat yang dengan cermat

mengikuti dan mengritisi proses jalannya

Pemilu. Hendaknya Anda mengikuti

secara cermat proses penghitungan suara

bahkan harus terus mengawasi

pengumpulan suara dari tingkat Tempat

Pemungutan Suara (TPS) sampai ke

tingkat kecamatan dan kabupaten agar

tidak terjadi rekayasa dan kecurangan.

Pemilu yang Aman dan Damai

Amat penting bagi semua warga

masyarakat untuk menjaga Pemilu

berjalan langsung, umum, bebas, rahasia,

jujur, adil, damai dan berkualitas. Jangan

sampai terjadi kekerasan dalam bentuk

apapun, baik secara terbuka maupun

SURAT GEMBALA KWI MENYAMBUT PEMILU LEGISLATIF 2014

“ Jadilah Pemilih Yang Cerdas Dengan Berpegang Pada Hati Nurani”.

Bersambung ke halaman 10,

Page 10: d a n K a s i h BERITA U.K - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · Seksi Liturgi Jeffrey Susilo, (416) 388.6169 Dilanjutkan liturgyukieast@yahoo.ca Seksi Bina

H A L A M A N 1 0

terselubung, karena bila sampai terjadi

kekerasan maka damai dan rasa aman

tidak akan mudah dipulihkan. Perlu tetap

waspada terhadap usaha-usaha memecah

belah atau mengadu domba yang

dilakukan demi tercapainya suatu target

politik. Bila ada sesuatu yang bisa

menimbulkan kerawanan, khususnya

dalam hal keamanan dan persatuan ini,

partisipasi segenap warga masyarakat

untuk menangkalnya sangat diharapkan.

Calon Legislatif

Para calon legislatif, kami hargai Anda

karena tertarik dan terpanggil terjun

dalam dunia politik. Keputusan Anda

untuk mempersembahkan diri kepada Ibu

Pertiwi melalui jalan itu akan menjadi

kesempatan untuk berkontribusi secara

berarti bahkan maksimal bagi tercapainya

cita-cita bangsa Indonesia. Karena itu,

tetaplah memegang nilai-nilai luhur

kemanusiaan, serta tetap berjuang untuk

kepentingan umum dengan integritas

moral dan spiritualitas yang dalam. Anda

dipanggil dan diutus menjadi garam dan

terang!

Saudara-saudari terkasih,

Ikutlah memilih. Dengan demikian Anda

ikut serta dalam menentukan masa depan

bangsa. Sebagai umat beriman, marilah

kita mengiringi proses pelaksanaan

Pemilu dengan doa memohon berkat

Tuhan, semoga Pemilu berlangsung

dengan damai dan berkualitas serta

menghasilkan wakil-wakil rakyat yang

benar-benar memperhatikan rakyat dan

berjuang untuk keutuhan Indonesia.

Dengan demikian cita-cita bersama, yaitu

kebaikan dan kesejahteraan bersama

semakin mewujud nyata.

Semoga Bunda Maria, Ibu

segala bangsa, senantiasa melindungi

bangsa dan negara kita dengan doa-

doanya.

Jakarta, Januari 2014

KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA

Mgr. Ignatius Suharyo

Ketua

Mgr. Johannes Pujasumarta

Sekretaris Jenderal

Sambungan dari halaman 9,

Page 11: d a n K a s i h BERITA U.K - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · Seksi Liturgi Jeffrey Susilo, (416) 388.6169 Dilanjutkan liturgyukieast@yahoo.ca Seksi Bina

Lukas 2: 29-30 “Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam dalam sejahtera, sesuai dengan firman-Mu,

sebab mataku telah melihat keselamatan yang daripada-Mu”

Umat Katolik Indonesia di Toronto dan sekitarnya,

TURUT BERDUKA CITA, atas berpulangnya:

Bapak Lie Poedjana Dewantara (72 thn) (Lie Khik Boe)

Bapak Robby Hartono (81 thn)

Semoga Tuhan Yang Maha Rahim memberi keselamatan kekal dan tempat peristirahatan yang indah di rumah Bapa

di sorga. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi rahmat, kekuatan, ketabahan serta penghiburan dariNya.

Meninggal 1 Maret 2014 Jam 1:35 WIB, Surabaya

Suami dari Inviolata Maria Arlina Ayah/Ayah Mertua dari

Anna Maria Lie dan Suseno Foe Rachmat Gunawan dan Megawati Salim Lidya Mariani Lie dan Tjiong Ming Tak

Opa dari

Steven, Ivan, Felicia, Jessica, Stefanie, Michele, Kevin

Meninggal 15 Maret 2014 Jam 17:30 WIB, di Jakarta

Suami dari Jeanne Gani Ayah/Ayah Mertua dari

Justina Trimawarti dan (alm) Ronny Darmadi

Robert Natanegara dan Ribkah Mesach Ricardus Natakusuma dan Nancy Ariany

Opa dari Adityo Prasidi, Amelia

Damayanti, Abigail Natanegara, Ethan Natanegara, Patrick Kusuma, Rafael

Kusuma

Hallo UKI……. Saat ini kita telah memiliki website baru:

www.uki.ca Silakan di-clik dan dinikmati sajian-sajian perdana-nya. Website ini

belum lengkap, masih dalam proses penyempurnaan untuk memberikan informasi terkini di kalangan UKI – Toronto dan sekitarnya. Oleh karena itu mohon kesediaan Anda untuk memberikan saran dan usul (yang nantinya akan Pengurus

pertimbangkan dan olah) ke [email protected] Terima kasih kepada Rudy Hartono dan Taufik Abadi, yang bekerja

keras “to make it happen”. Romo Purwono atas restu dan dukungannya. Beberapa warga UKI yang telah menjadi sumber

pertama saya untuk mendapatkan feedback atas website ini Akhirnya, Selamat Menikmati!! [Christine Budihardjo]

“LET THE CHILDREN COME TO ME…”, kegiatan Sunday School UKI pada tanggal 9 Februari 2014. Seusai pengajaran dilanjutkan dengan prakarya

menempel lantern dengan hiasan pita. Lalu mereka menulis tema " Let Your

Light Shine" di pita tersebut. Pengajar adalah Amanda,dibantu Maria dan Clarissa, serta empat orang helper.

Page 12: d a n K a s i h BERITA U.K - uki.cauki.ca/sites/uki.ca/files/documents/march-2014.pdf · Seksi Liturgi Jeffrey Susilo, (416) 388.6169 Dilanjutkan liturgyukieast@yahoo.ca Seksi Bina

WARGA UKI DAN INDONESIA HUBUNGI GREG ATAU SONELA HOXA

TELEPHONE # 905-695-1745