Critical Review Kelompok 8

download Critical Review Kelompok 8

of 20

Transcript of Critical Review Kelompok 8

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    1/20

    SEMINAR AUDIT

    CRITICAL REVIEW JOURNAL

    PENGUJIAN VARIABEL-VARIABEL YANG BERPENGARUH

    TERHADAP EKSPEKTASI KLIEN DALAMAUDIT JUDGMENT

    DISUSUN OLEH KELOMPOK 8:

    FIKRIATUL ASASIYAH (1110082000083)

    SEKAR VIDYA PRAKITRI (1110082000087)

    AYUNILA CINDY LESTARI (1110082000096)

    MIA NURUL HIKMAWATI (1110082000099)

    ASMI PUTRIANTI (1110082000104)

    DINA EKA FATMALA (1110082000110)

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    2/20

    CRITI CAL REVIEW

    Anda diminta untuk melakukan analisis seperti instruksi di bawah ini:

    A. Jurnal yang sudah Anda cari dan Anda dapat silahkan dibaca kemudian kerjakan dalam MS-Word dengan format landscapeseperti berikut ini:

    NOPERIHAL YANG

    DIIDENTIFIKASI

    JAWABAN

    JURNAL 1

    1 Judul Pengujian Variabel-variabel yang Berpengaruh Terhadap Ekspektasi Klien dalam AuditJudgment

    2 Nama Penulis Enjang Tachyan Budiyanto, Mohamad Nasir, Indira Januarti3 Nama Jurnal Penerbit & Tahun

    Publikasi

    SNA VIII Solo, 1516 September 2005

    4 Isu yang diteliti Tidak terdapatnya fenomena isu yang diangkat dalam jurnal ini.5 Hal yang melatarbelakangi

    dilakukannya penelitian iniBanyaknya penelitian terdahulu mengenai meneliti proses negosiasi antara auditor denganklien dari sudut pandang auditor (Gibbins et. al., 2001; Salterio dan Koonce, 1997), tetapipenelitian dari sudut pandang klien belum banyak. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan.

    6 Alasan mengapa topik inipenting untuk diteliti

    Karena penelitian tentang proses negosiasi antara auditor dengan klien dalam menentukanaudit judgment dari sudut pandang klien, belum pernah ada yang meneliti di Indonesia.Maka dari itu, penelitian tentang proses negosiasi antara auditor dengan klien dalammenentukan audit judgment dari sudut pandang klien perlu dilakukan.

    7 Masalah yang ingin diteliti 1) Apakah hubungan klien dengan KAP berpengaruh terhadap ekspektasi kliendalamaudit judgment

    2) Apakah pentingnya klien bagi KAP berpengaruh terhadap ekspektasi kliendalamaudit judgment

    3) Apakah jasa non-audit yang diberikan oleh KAP berpengaruh terhadapekspektasi klien dalamaudit judgment

    4) Apakah pengalaman audit klien berpengaruh terhadap ekspektasi klien

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    3/20

    dalamaudit judgment8 Tujuan penelitian Untuk menguji variabel-variabel yang berpengaruh terhadap ekspektasi klien dalam

    audit judgment9 Apa yang unik dari penelitian ini Penelitian tentang proses negosiasi antara auditor dengan klien dalam menentukan

    audit judgment dari sudut pandang klien belum pernah ada yang meneliti di

    Indonesia.10 Basis teori yang

    digunakan dalampenelitian

    Dalam penelitian ini tidak ditemukan adanya basis teori

    11 Hipotesis penelitian (kalau ada) Hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:H1: hubungan klien dengan KAP berpengaruh secara negatif dan signifikanterhadap ekspektasi klien dalamaudit judgmentH2: Pentinganya klien bagi KAP berpengaruh positif dan signifikan terhadapekspektasi klien dalamaudit judgmentH3: Jasa non-audit yang diberikan oleh KAP berpengaruh secara positif dan

    signifikan terhadap ekspektasi klien dalamaudit judgmentH4: Pengalaman audit klien berpengaruh secara positif dan signifikan terhadapekspektasi klien dalamaudit judgment

    12 Model Penelitian (kalau ada) Model regresi berganda (multiple regression)yang digunakan adalah:Y = 1X12X23X34X4

    13 Jenis penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan analisisstatistik deskriptif

    14 Metode uji yang digunakan Regresi Berganda (Multiple Regression)15 Hasil Penelitian H1 berhasil dibuktikan;

    H2 berhasil dibuktikan;

    H3 tidak berhasil dibuktikan;H4 tidak berhasil dibuktikan.16 Implikasi penelitian Hasil penelitian berhasil mendukung bukti adanya variabel-variabel yang

    berpengaruh terhadap ekspektasi klien dalam audit judgement yaitu hubungan kliendengan KAP dan pentingnya klien bagi KAP, tetapi untuk jasa non-audit yangdiberikan oleh KAP dan pengalaman audit klien menunjukan hasil yang

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    4/20

    sebaliknya.17 Kesimpulan penelitian 1. Hubungan klien dengan KAP memiliki pengaruh negatif & signifikan terhadap

    ekspetasi klien dalam audit judgement.2. Pentingnya klien bagi KAP memiliki pengaruh positif & signifikan terhadap

    ekspetasi klien dalam audit judgement.

    3. Jasa non-audit yang diberikan oleh KAP tidak memiliki pengaruh terhadapekspetasi klien dalam audit judgement karena tidak signifikan di dalam regresi.

    4. Pengalaman audit klien tidak memiliki pengaruh terhadap ekspetasi klien dalamaudit judgementkarena tidak signifikan di dalam regresi.

    18 Keterbatasan Penelitian 1. Kecilnya response dari responden (klien) untuk menjawab kuesioner yangdikirimkan melalui pos.

    2. Berkenaan dengan sifat survey dan jenis responden (klien) penelitian ini tidakmampu untuk mendapatkan informasi tentang kondisi keuangan dariperusahaan klien.

    3. Banyak kuesioner yang dikembalikan oleh pos karena responden (klien) telahpindah tempat bekerjanya tanpa pemberitahuan ke IAI Pusat di Jakarta.19 Rekomendasi Penelitian 1. Variabel-variabel yang diteliti hanya berpengaruh sedikit. Variabel-variabeltersebut diantaranya adalah tingkat senioritas, pengalaman, dan pengetahuandari auditor terhadap klien.

    2. Penelitian mendatang disarankan untuk meneliti pengaruh variabel-variabellainnya yang belum termasuk dalam penelitian ini, antara lain: tingkatsenioritas, pengalaman, dan pengetahuan dari auditor terhadap klien.

    3. Kepada IAI Pusat khususnya IAI-KAM disarankan agar selalu meng-updatedata anggota IAI-KAM minimal 6 bulan sekali dengan cara mengirimkanformulir isian perubahan identitas dari anggota IAI-KAM (khususnya tempatdan alamat bekerja) ke alamat rumah dan ke alamat tempat bekerjanya darianggota IAI-KAM.

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    5/20

    B. Kritisi JurnalLakukan kritik secara mendalam terhadap kedua jurnal tersebut, minimal meliputi aspek-aspek berikut ini:

    NO POINT-POINT YANG DIKRITISI JAWABAN

    1 Bagaimana pendapat anda terkait dengan kekinian

    dan keunikan isu yang diteliti serta relevansi isudengan bidang kajian yang diteliti? Jika menurutAnda sudah out of date, tidak unik, dan tidakrelevan, apa rekomendasi Anda?

    Menurut kami, keunikan isu yang dipaparkan dalam jurnal tersebut

    mengangkat persoalan yang mengacu pada kekuasaan relatif di dalamhubungan auditor dengan klien dari sudut pandang klien, yang belumpernah ada yang meneliti di Indonesia. Kekinian isu yang diteliti tidakdicantumkan dalam jurnal.

    2 Bagaimana komentar Anda atas redaksional judulpenelitian ini? Jika ada saran, bagaimana seharusnya?Coba Anda buat alternatif redaksi judul lain untukjurnal ini dengan tanpa mengurangi substansinya!

    Dari jurnal tersebut, menurut kami dalam penulisan judul yang kurangbisa dipahami karena tidak dijelaskan variabel-variabel apa saja yangakan di uji.Saran judul: pengujian variabel hubungan klien dengan KAP,pentingnya klien bagi KAP, jasa non-audit yang diberikan oleh KAP,dan pengalaman audit klien terhadap ekspektasi klien terhadap auditjudgment.

    3 Sampai seberapa jauh abstrak pada jurnal mampumereprestasikan/menggambarkan penelitian secarautuh? Meliputi aspek: tujuan penelitian, alasan isu inipenting untuk diteliti, basis teori yang digunakan,populasi penelitian, kerangka sampling, metodesampling, metode pengujian data, hasil penelitian,kesimpulan, implikasi penelitian.

    Jurnal menjabarkan tujuan penelitian secara jelas, isunya sama-samamengangkat permasalahan audit judgement yang merujuk padahubungan auditor dengan klien sehingga abstrak yang di cantumkancukup merepresentasikan maksud yang ingin disampaikan dalamjurnal tersebut.

    4 Sampai seberapa jauh peneliti mampu memilih keywords (kata kunci) yang dapat merepresentasikansubstansi penelitian?

    Untuk jurnal Enjang Tachyan Budiyanto, Mohamad Nasir, IndiraJanuarti kami nilai cukup sesuai dan dapat merepresentasikan substansipenelitian. Keywords tersebut adalah Client-Public Accountant Firms

    relationship, client importance for PublicAccountant Firms, nonaudit services provided by Public Accountant

    Firms,

    clients audit experience, clients expectations, audit judgment.5 Apakah peneliti sudah menyajikan fenomena isu yang

    yang relevan dengan isu yang diteliti? Apa saranDalam jurnal ini tidak terdapat fenomena isu. Menurut kami, jikamenambah isu yang diangkat dapat diambil dari sisi perusahaan (klien)

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    6/20

    Anda? Berikan contoh yang tepat fenomena isu yangsemestinya layak untuk ditampilkan!

    dengan KAP yang ada di Indonesia, sehingga akan bisa diketahuisejauh mana ekspektasi klien terhadap audit judgmentdan bagaimanahubungan auditor dengan klien yang ada di Indonesia.

    6 Apakah peneliti sudah menunjukkan posisipenelitian dibanding penelitian sebelumnya? Jika

    sudah, dimana posisinya? Jika belum, bagaimanaposisiseharusnya dibandingpenelitian-penelitian setopik?

    Penelitian ini mengembangkan penelitian sebelumnya yaitu yangmerupakan penelitian yang masih jarang dilakukan oleh di indonesia

    yaitu penilaian klien atas audit judgement.

    7 Apakah peneliti sudah mengungkapkan alasanmengapa topik ini penting untuk diteliti? Jika belum,menurut Anda, apa alasan yang tepat topik ini pentinguntuk diteliti?

    Di indonesia penelitian tentang proses negosiasi antara auditor denganklien dalam menentukan audit judgementdari sudut pandangklien,belum pernah ada yang meniliti. Oleh karena itu peneliti tentangproses negosiasi antara auditor dengan klien dalam menentukan auditjudgement dari sudut pandang klien perlu dilakukan di Indonesia.

    8 Apakah masalah penelitian yang ada dalampenelitian ini sudah terungkap secara jelas? Jika

    ya, tunjukkan! Jika belum, menurut Anda, apamasalah penelitian yang seharunya diungkapdalam penelitian ini?

    Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakahhubungan klien dengan KAP berpengaruh terhadap ekspektasi klien

    dalam audit judgement?,apakah pentingnya klien bagi KAPberpengaruh terhadap ekspektasi klien dalam audit judgement?,apakahjasa non-audit yang diberikan oleh KAP berpengaruh terhadapekspektasi klien dalam audit judgement,apakah pengalaman audit klienberpengaruh terhadap ekpektasi klien dalam audit judgement?

    9 Apakah tujuan penelitian yang ada dalam penelitian inisudah terungkap secara jelas? Jika ya, tunjukkan! Jikabelum, menurut Anda, apa tujuan penelitian yang tepatuntuk penelitian ini?

    Tujuan penelitian adalah untuk menguji variabel-variabel yangberpengaruh terhadap ekspektasi klien dalam audit judgement.

    10 Apakah kronologis dalam mengungkapkan latarbelakang penelitian ini sudah jelas dan mudah

    dipahami oleh pembaca? Jika ya, jelaskan! Jikabelum, bagaimana seharusnya?

    Penelitia ini pada dasarnya merupakan replikasi dari penelitian Iyer &Rama (2004 ) yang berjudul Client Expectation on Audit Judgement :

    A Note. Responden pada penelitian ini adalah semua anggota IAI-KAM ( Ikatan Akuntansi Indonesia Kompertemen AkuntanManajemen) yang bekerja pada perusahaan-perusahaan di Indonesia .alasan dipilihnya semua anggota IAI-KAM karena yang paling besarkemungkinan seorang klien berlatar belakang ilmu akuntansi adalahanggota IAI-KAM

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    7/20

    11 Bagaimana komentar Anda mengenai kejelasanlatar belakang penelitian secara keseluruhan?Apa ada saran?

    Menurut kami latar belakang penelitian ini sudah cukup jelas secarakeseluruhan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ekspektasiklien dalam audit judgment yaitu hubungan klien dengan KAP,pentingnya klien bagi KAP, jasa non-audit yang diberikan oleh KAPdan pengalaman audit klien.

    12 Apakah teori yang diungkapkan sudah relevan?Jika sudah, tunjukkan! Jika belum, aparekomendasi Anda?

    Menurut kami teori yang diungkapkan sudah relevan dengan variabelyang diteliti. Hal tesebut dapat dilihat dari teori berikut ini:

    (US Senate 1976; Business Week, 2002) Lamanya auditormemeriksa meningkat, maka akan meningkatkan anggapanbahwa auditor berjalan sesuai keinginan klien dalam masalah-masalah akuntansi.

    (Copley dan Doucet, 1993; Brody dan Moscove, 1998)Lamanya KAP memeriksa klien yang sama akan mengurangikemampuan klien untuk mempengaruhi auditor.

    Pany dan Reckers (1984); 1988; Lowe, Geiger, dan Pany (1999)menyatakan klien yang menggunakan jasa non-audit yangsignifikan, lebih besar kemungkinannya untuk meyakini bahwaklien dapat mendesak auditor untuk menggunakan pendapatklien pada perselisihan-perselisihan yang melibatkan masalahmasalah akuntansi. Penelitian

    Goldman dan Barlev (1974) KAP yang memberikan jasa-jasanon-audit pada klien akan dapat meningkatkan pengetahuan

    auditor mengenai klien sehingga akan meningkatkan kekuasaanrelatif auditor pada saat bernegosiasi dengan klien.

    Pasewark dan Wilkerson (1989) Pegawai klien yang pernah bekerja diKAP lebih besar kemungkinannya untuk mengetahui standar auditingdan proses audit.

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    8/20

    13 Jika ada hipotesis penelitian, sampai seberapa jauhketepatan peneliti dalam menyusun telaah literatur(termasuk riset sebelumnya) serta tingkat ketepatanlogical thinking yang mengarah pada hipotesispenelitian? Apakah dukungan

    riset-riset sebelumnya untuk menyusun hipotesissudah memadai? Jika belum, mestinya bagaimana?Jika sudah, coba tujukkan!

    Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian tentang faktor-faktoryang mempengaruhi ekspektasi klien dalam audit judgment adalahsebagai berikut: hubungan klien dengan KAP, pentingnya klien bagiKAP, jasa non-audit yang diberikan oleh KAP dan pengalaman auditklien berpengaruh terhadap

    Peneliti sudah cukup tepat dalam menyusun telaah literature denganmengacu pada penelitian sebelumnya.

    Hasil riset penelitian sebelumnya sudah memadai dan sangatmendukung dalam penyusunan hipotesis.

    14 Apakah penelitian ini harus ada model penelitian?Jika ya, sampai seberapa jauh ketepatan penelitidalam menyusun model penelitian yang mampumemecahkan/menjawab research problem? Jika tidak,mengapa?

    Penelitian ini harus ada model penelitian karena metodologimerupakan analisis untuk menyelidiki masalah yang akan diteliti.

    Menurut kami peneliti sudah tepat dalam menyusun model penelitiansehingga dapat memecahkan/menjawab research problem danmenentukan hipotesis.

    Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalahregresi berganda (Multiple regression) dengan alasan bahwa metodeini dapat digunakan sebagai model prediksi terhadap satu variabeldependen dengan beberapa variabel independen, dengan model analisissebagai berikut:Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + dengan :Y : Ekspektasi klien dalam audit judgmenta : Konstanta

    b1, b2, b3, b4 : ParameterX1 : Hubungan klien dengan KAPX2 : Pentingnya klien bagi KAPX3 : Jasa non-audit yang diberikan oleh KAPX4 : Pengalaman audit klien : Variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    9/20

    15 Apakah metode sampling yang digunakan sudahtepat? Jika ya, tunjukkan dan berikan alasannya! Jikatidak, apa saran Anda?

    Metode sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah metodesampling bertahap (multistage sampling method). Menurut kamimetode yang digunakan sudah tepat karena metode ini merupakankombinasi dari beberapa metode sampling. Metode ini dilakukanbersama-sama dengan seefisien dan seefektif mungkin dengan harapan

    hasil yang diperoleh benar-benar qualified dan bermanfaat.16 Apakah sumber data yang digunakan untuk

    mengambil data sudah tepat? (Jika data primer,apakah partisipannya sudah tepat? Jika data sekunder,apakah sumber data tersebut memang merupakansumber yang tepat?). Jelaskan!

    Di dalam penelitian ini, sumber data diperoleh melalui penyebarankuesioner. Artinya, peneliti menggunakan data primer sebagai sumberdata. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperolehsecara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Datadikumpulkan dengan cara mengirimkan kuesioner melalui pos kepada324 orang anggota IAIKAM yang bekerja pada perusahaan-perusahaan di Indonesia.

    17 Apa unit analisis penelitian ini? Apakah sudah tepat?Jelaskan argumentasi Anda! Jika belum, apa saranAnda?

    Unit analisis dalam penelitian ini adalah ekspektasi klien dalam auditjudgment, hubungan klien dengan KAP, pentingnya klien bagi KAP,jasa non-audit yang diberikan oleh KAP, dan pengalaman audit klien.Jadi unit analisis yang disajikan dalam penelitian ini sudah tepat.

    18 Sampai seberapa jauh peneliti mampu memilihalat uji yang tepat untuk menjawab researchproblem? Apakah ada usulan Anda metode ujiyang lain yang lebih tepat?

    Alat uji yang digunakan semua bisa menjawab research problem,contohnya hubungan klien dengan KAP dan pentingnya klien denganKAP memiliki pengaruh terhadap audit judgment, sementara variabelyang lain yaitu jasa non audit yang diberikan oleh KAP danpengalaman audit klien tidak memliki pengaruh terhadap auditjudgment.

    19 Bagaimana peneliti dalam melakukanoperasionalisasi variabel penelitian? Apakahsudah komprehensif? Jika sudah, coba tunjukkan!

    Jika belum, seharusnya bagaimana?

    Operasionalisasi variabel ada di setiap jurnal dan menunjukkan sudahkomprehensif.

    20 Apakah instrumen (jika menggunakan data primer)atauproxy (jika menggunakan data sekunder) yangdigunakan untuk mengukur variabel ini sudah tepat?Jelaskan argumentasi Anda! Apakah ada alternatiflain yang bisa

    Instrumen yang digunakan untuk mengukur variable pada jurnal inisudah tepat

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    10/20

    Anda usulkan? Jika ada, sebutkan!21 Sampai seberapa jauh hasil penelitian dapat menjawab

    research problem? Jika belum, bagaimanaseharusnya? Jika sudah, coba tunjukkan!

    Untuk jurnal ini, hasil penelitian sudah menjawab researchproblem, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:Apakah hubungan klien dengan KAP, pentingnya klien bagiKAP, jasa non-audit yang diberikan oleh KAP dan pengalaman

    audit klien berpengaruh terhadap ekspektasi klien dalam auditjudgment?

    Pembahasan Hasil Uji Hipotesis ke-1

    Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin lamahubungan klien dengan KAP yang terjadi, maka semakinrendah ekspektasi klien dalam audit judgment.Pembahasan Hasil Uji Hipotesis ke-2

    Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa semakin tinggipentingnya klien bagi KAP yang terjadi, maka semakin tinggi

    ekspektasi klien dalam audit judgment.Pembahasan Hasil Uji Hipotesis ke-3Penelitian ini gagal membuktikan adanya pengaruh jasa non-

    audit yang diberikan oleh KAP terhadap ekspektasi klien dalam auditjudgment. Hasil pengujian yang gagal menemukan bahwa klien tidakmerasa yakin akan dapat mempengaruhi audit judgment yang akandiputuskan oleh auditor yang memeriksa Laporan Keuanganperusahaannya, berdasarkan semakin banyaknya jasa non-audityang diberikan oleh auditor kepada klien.Pembahasan Hasil Uji Hipotesis ke-4

    Penelitian ini gagal membuktikan adanya pengaruh pengalaman auditterhadap ekspektasi klien dalam audit judgment. Hasil pengujian yanggagal menemukan bahwa para klien yang pernah bekerja pada KAPmempunyai komitmen yang kuat untuk menjunjung tinggi profesiakuntansi, yaitu dengan cara tidak mempengaruhi audit judgment yangakan diputuskan oleh auditor yang memeriksa Laporan Keuanganperusahaannya.

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    11/20

    22 Apakah peneliti sudah membahas secara mendalammengenai temuan atas hasil penelitian? Bagaimanakonsistensi dengan hasil penelitian sebelumnya?Tunjukkan!

    Ya, peneliti sudah membahas secara mendalam mengenai temuan atashasil penelitian. Ya, cukup konsisten dengan hasil penelitiansebelumnya. Ini dapat dilihat dari hasil penelitian atau kesimpulanyang menunjukkan:

    Hipotesis (H1) diterima. Hasil ini konsisten dengan penelitian Iyer danRama (2004) yang menyatakan bahwa bahwa klien dari perusahaan-perusahaan yang mempunyai hubungan dengan KAP lebih singkatmeyakini bahwa mereka (klien) akan lebih besar kemungkinannyauntuk dapat mendesak KAP. Hasil ini konsisten dengan penelitianCopley dan Doucet (1993); Brody dan Moscove (1998) yangmenyatakan membatasi nilai lamanya KAP memeriksa klien yangsama akan mengurangi kemampuan klien untuk mempengaruhiauditor. Konsisten juga dengan penelitian DeAngelo (1991) yangmenyatakan auditor akan lebih rentan terhadap ancaman penghentiandi tahun-tahun awal lamanya KAP memeriksa klien yang sama.

    Konsisten juga dengan penelitian Dye (1991) yang menyatakan auditorkemungkinannya lebih dipengaruhi oleh manajemen dari klien yangbaru didapatkan daripada oleh manajemen klien yang telah diaudituntuk periode yang lebih lama.

    Hipotesis (H2) diterima. Hasil ini konsisten dengan penelitian Iyerdan Rama (2004) yang menyatakan para klien meyakini bahwa klienakan lebih besar kemungkinannya untuk dapat mendesak KAP jikabisnis klien merupakan hal yang penting bagi KAP. Hasil inikonsisten dengan penelitian McKeown, Mutchler, dan Hopwood,(1991); Hopwood, McKeown, dan Mutchler (1994) yang menyatakanbahwa kemungkinan menerima opini going-concern yangdimodifikasikan adalah lebih rendah untuk perusahaan-perusahaanyang lebih besar. Konsisten juga dengan penelitian Wright danWright (1997) yang menyatakan para auditor kecil kemungkinannyamengusulkan jurnal koreksi untuk kesalahan-kesalahan yang

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    12/20

    terdeteksi di dalam audit klien yang lebih besar. Konsisten jugadengan penelitian Trompeter (1994) yang menyatakan kemampuanauditor untuk bertahan terhadap tekanan yang diberikan klien adalahdikaitkan dengan jenis skema kompensasi pimpinan KAP.

    Hipotesis (H3) tidak dapat diterima karena tidak signifikan di dalamregresi. Dengan kata lain bahwa tidak terdapat pengaruh jasa non-audit yang diberikan oleh KAP terhadap ekspektasi klien dalam auditjudgment. Hal ini menunjukkan bahwa klien tidak merasa yakin akandapat mempengaruhi audit judgment yang akan diputuskan olehauditor yang memeriksa Laporan Keuangan perusahaannya,berdasarkan semakin banyaknya jasa non audit yang diberikanoleh auditor kepada klien. Hasil tersebut tidak berbeda dengan hasilpenelitian Iyer dan Rama (2004). Hasil ini konsisten juga denganGoldman dan Barlev (1974) yang menyatakan bahwa memberikanjasa-jasa non-audit akan meningkatkan pengetahuan auditormengenai klien, jadi meningkatkan kekuasaan relatif mereka selama

    negosiasi dengan klien. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasilpenelitian Pany dan Reckers (1984); (1988); Lowe, Geiger, danPany (1999) yang menyatakan bahwa klien yangmenggunakan jasa non-audit yang signifikan, lebih besarkemungkinannya untuk meyakini bahwa klien bisa mendesak auditoruntuk menggunakan pendapat klien pada perselisihan-perselisihanyang melibatkan masalah-masalah akuntansi.

    Hipotesis (H4) tidak dapat diterima karena tidak signifikan di dalamregresi. Dengan kata lain bahwa tidak terdapat pengaruh pengalamanaudit klien terhadap ekspektasi klien dalam audit judgment.

    Hal ini menunjukkan bahwa klien yang pernah bekerja pada KAPmempunyai komitmen yang kuat untuk menjunjung tinggi profesiakuntansi, yaitu dengan cara tidak mempengaruhi audit judgment yangakan diputuskan oleh auditor yang memeriksa Laporan Keuanganperusahaannya. Hasil tersebut tidak berbeda dengan hasilpenelitian Iyer dan Rama (2004). Hasil penelitian ini berbeda dengan

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    13/20

    hasil penelitian Gibbins et. al. (2001) yang menyatakan CFO serta parapejabat lain yang telah bekerja sebagai auditor di KAP, lebih besarkemungkinannya untuk mengetahui metode-metode audit danproses negosiasi antara klien dengan auditor. Juga tidak konsistendengan penelitian Pasewark dan Wilkerson (1989) yang menyatakan

    pegawai klien yang telah bekerja di KAP lebih besar kemungkinannyauntuk mengetahui standar auditing dan proses audit.23 Apakah bagian kesimpulan sudah mampu menjawab

    masalah penelitian secara komprehensif? Tujukkan!Ya, sudah mampu menjawab masalah penelitian secara komprehensif.Dapat dilihat dari:

    Hubungan klien dengan KAP memiliki pengaruh negatif dansignifikan terhadap ekspektasi klien dalam audit judgment. Artinyaklien yang mempunyai hubungan dengan KAP lebih pendek, merekamerasa yakin bahwa mereka akan dapat mendesak KAP. Hasil inikonsisten dengan penelitian Iyer dan Rama (2004); Copley dan Doucet(1993); Brody dan Moscove (1998); DeAngelo (1991); Dye (1991).

    Pentingnya klien bagi KAP memiliki pengaruh positif dan signifikanterhadap ekspektasi klien dalam audit judgment. Artinya para klienmeyakini bahwa mereka akan lebih besar kemungkinannya untukdapat mendesak KAP jika bisnis mereka merupakan hal yangpenting bagi KAP. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitianIyer dan Rama (2004); McKeown, Mutchler, dan Hopwood,(1991); Hopwood, McKeown, dan Mutchler (1994); Wright danWright (1997); Trompeter (1994).

    Jasa non-audit yang diberikan oleh KAP tidak memiliki pengaruhterhadap ekspektasi klien dalam audit judgment karena tidak

    signifikan didalam regresi. Artimya para klien tidak merasa yakinakan dapat mempengaruhi audit judgment yang akan diputuskan olehauditor yang memeriksa Laporan Keuangan perusahaannya,berdasarkan semakin banyaknya jasa non audit yang diberikan olehauditor kepada mereka. Hasil ini konsisten dengan penelitian Iyerdan Rama (2004); Goldman dan Barlev (1974) tetapi tidak

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    14/20

    konsisten dengan penelitian Pany dan Reckers (1984); (1988); Lowe,Geiger, dan Pany (1999) yang menyatakan bahwa klien yangmenggunakan jasa non-audit yang signifikan, lebih besarkemungkinannya untuk meyakini bahwa klien bisa mendesak auditoruntuk menggunakan pendapat klien pada perselisihan-perselisihan yang melibatkan masalah-masalah akuntansi.

    Pengalaman audit klien tidak memiliki pengaruh terhadap ekspektasiklien dalam audit judgment karena tidak signifikan di dalam regresi.Artinya para klien yang pernah bekerja pada KAP mempunyaikomitmen yang kuat untuk menjunjung tinggi profesi akuntansi,yaitu dengan cara tidak mempengaruhi audit judgment yang akandiputuskan oleh auditor yang memeriksa Laporan Keuanganperusahaannya. Hasil ini konsisten dengan hasil penelitian Iyer danRama (2004), tetapi tidak konsisten dengan penelitian Gibbins et. al.(2001) yang menyatakan CFO serta para pejabat lain yang telah

    bekerja sebagai auditor di KAP, lebih besar kemungkinannya untukmengetahui metode-metode audit dan proses negosiasi antara kliendengan auditor. Juga tidak konsisten dengan penelitian Pasewarkdan Wilkerson (1989) yang menyatakan pegawai klien yang telahbekerja di KAP lebih besar kemungkinannya untuk mengetahuistandar auditing dan proses audit.

    24 Apakah peneliti sudah mengungkapkan keterbatasanhasil penelitiannya? Coba Anda ungkapkan keterbatasanyang lain yang ada dalam jurnal ini selain yang sudahdiungkapkan oleh peneliti? Dan apa rekomendasi Andauntuk mengatasi keterbatasan tersebut?

    Ya, dalam penelitian tersebut peneliti sudah mengungkapkanketerbatasan hasil penelitiannya. Keterbatasan lainnya yang belumdiungkapkan di dalam jurnal ini adalah masih banyaknya metode yangdapat digunakan dalam meneliti serta subjek penelitian yang mungkinmasih belum diteliti sehingga membuat validasi penelitian ini mungkin

    hanya cocok untuk satu model saja. Langkah yang dapat diambil untukmengatasinya adalah dengan membuat penelitian terhadap respondenyang berbeda serta subjek penelitian yang berbeda sehingga kita dapatmembandingkan apakah penelitian yang terdahulu valid untuk modeltertentu saja atau cocok untuk model yang lain.

    25 Sampai seberapa jauh konsistensi antara judul Konsistensi antara judul penelitian dengan research problem, the

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    15/20

    penelitian dengan research problem, the purposeof study, basis teori yang digunakan, metode ujiyang digunakan, model penelitian (jika ada),hasil penelitian, pembahasan penelitian, dankesimpulan. Coba tunjukkan!

    purpose of study, basis teori yang digunakan, metode uji yangdigunakan, model penelitian (jika ada), hasil penelitian, pembahasan.Judul penelitian yang diteliti penulis Pengujian Variabel-Variabelyang Berpengaruh Terhadap Ekspektasi Klien Dalam Audit.Kemudian terkait dengan masalah penelitian diantaranya:

    1) Apakah hubungan klien dengan KAP berpengaruh terhadapekspektasi klien dalamaudit judgment.

    2) Apakah pentingnya klien bagi KAP berpengaruh terhadapekspektasi klien dalamaudit judgment.

    3) Apakah jasa non-audit yang diberikan oleh KAPberpengaruh terhadap ekspektasi klien dalam auditjudgment.

    4) Apakah pengalaman audit klien berpengaruh terhadapekspektasi klien dalamaudit judgment.

    Sudah konsisten dengan hasil penelitiannya dengan tujuanpenelitian yakni hubungan klien dengan KAP berpengaruh secaranegatif dan signifikan terhadap ekspetasi klien dalam audit judgement.Dengan demikian hipotesis 1 berhasil didukung. Pentingnya klien bagiKAP berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap ekspetasiklien dalam audit judgement. Dengan demikian hipotesis 2 berhasildidukung. Jasa non-audit yang diberikan oleh KAP berpengaruh secarapositif dan signifikan terhadap ekspetasi klien dalam auditjudgement.Dengan demikian hipotesis 3 tidak didukung. Pengalamanaudit klien berpengaruh secara positif dan signifikan terhadapekspetasi klien dalam audit judgement. Dengan demikian hipotesis 4

    tidak didukung.Hasil secara keseluruhan menunjukkan Hubungan klien denganKAP memiliki pengaruh negatif & signifikan terhadap ekspetasi kliendalam audit judgement, Pentingnya klien bagi KAP memiliki pengaruhpositif & signifikan terhadap ekspetasi klien dalam audit judgement,Jasa non-audit yang diberikan oleh KAP tidak memiliki pengaruh

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    16/20

    terhadap ekspetasi klien dalam audit judgement karena tidak signifikandi dalam regresi, Pengalaman audit klien tidak memiliki pengaruhterhadap ekspetasi klien dalam audit judgementkarena tidak signifikandi dalam regresi.

    26 Bagaimana kejelasan struktur kalimat tiap paragraf

    dan keterhubungan antar paragraf yang satu denganyang lainnya? Tunjukkan!

    Kejelasan struktur kalimat tiap paragraf dan keterhubungan antar

    paragraf yang satu dengan yang lainnya dapat dilihat pada contoh dibawah ini:Hubungan Klien dengan KAP - Ekspektasi Klien dalam Audit

    Judgment

    Laporan Metcalf Committee (US Senate 1976) mencatat bahwahubungan lama antara perusahaan dengan KAP akan menyebabkanketerikatan yang erat dari KAP dengan kepentingan manajemenkliennya, dimana tindakan yang benar-benar independen oleh KAPakan menjadi sulit. Keprihatinan itu telah menyebabkandiwajibkannya rotasi auditor. Diwajibkan rotasi untuk auditor tersebutdidasari oleh pendapat bahwa saat lamanya auditor memeriksa

    meningkat, maka akan meningkatkan anggapan bahwa auditor berjalansesuai keinginan klien dalam masalah-masalah akuntansi (US Senate1976; Business Week, 2002). Para pendukung diwajibkan rotasi untukauditor menyatakan bahwa membatasi lamanya KAP memeriksa klienyang sama akan mengurangi kemampuan klien untuk mempengaruhiauditor (Copley dan Doucet, 1993; Brody dan Moscove, 1998).

    Sebaliknya pemerintah Amerika Serikat berpendapat bahwaancaman bagi independensi dan obyektivitas auditor yang paling besaradalah pada tahun-tahun awal mereka mengaudit suatu perusahaan.DeAngelo (1981) menyatakan bahwa honor audit pada tahun-tahunawal ditetapkan dengan biaya yang rendah dan honor audit meningkatdi tahun-tahun selanjutnya (untuk memungkinkan auditor menutupinvestasi awal tersebut). Ini menunjukkan bahwa auditor akan lebihrentan terhadap ancaman penghentian di tahun-tahun awal KAPmemeriksa suatu klien. Karena itu, auditor kemungkinannya lebihdipengaruhi oleh manajemen dari klien yang baru didapatkan daripada

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    17/20

    oleh manajemen klien yang telah diaudit untuk periode yang lebihlama (Dye 1991).

    Penelitian Iyer dan Rama (2004) menyatakan bahwa hubunganklien dengan KAP mempunyai pengaruh negatif dan signifikanterhadap ekspektasi klien dalam audit judgment. Ini berarti bahwa

    klien dari perusahaan-perusahaan yang hubungan dengan KAP-nyalebih pendek, meyakini bahwa mereka (klien) lebih besarkemungkinannya untuk dapat mendesak auditor agar mau menerimapendapat mereka (klien) dalam kasus ketidaksepakatan akuntansi.

    27 Bagaimana kekinian dan relevansi referensi yangdigunakan? Tunjukkan!

    Kekinian dan relevansi referansi yang digunakan masih relevan akantetapi hanya beberapa jurnal dan paper saja yang tampak masih dalamkonteks kekinian (dibawah 2005), seperti:

    Brody, R.G., and S.A. Moscove. 1998. Mandatory AuditorRotation. National Public

    Accountant (March): 3235.Business Week. 2002. Accounting in Crisis (January 28): 4448.Copley, P.A., and M.S. Doucet. 1993. Auditor Tenure, Fixed fee

    Contracts, and TheSupply of Substandard Single Audits. Public Budgeting &

    Finance (Fall): 23 35DeAngelo, L.E. 1981. Auditor Independence, Low Balling, and

    Disclosure Regulation.Journal of Accounting and Economics 3 (2): 113127.

    Dye, R. 1991. Informationally Motivated AuditorReplacement. Journal of Accounting and Economics14 (4): 347374.

    Gibbins, M., S. Salterio, and A. Webb. 2001. Evidence about

    Auditor-Client Management Negotiation ConcerningClients Financial Reporting. Journal of AccountingResearch 39 (3): 535-563.

    Goldman, A. and B. Barlev. 1974. The Auditor-FirmConflict of Interests: Its

    Implications for Independence. The Accounting Review

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    18/20

    49 (4): 707-718.Haynes, C.M., J.G. Jenkins, and S.R. Nutt. 1998. The

    Relationship Between Client Advocacy and AuditExperience: An Exploratory Analysis. Auditing: AJournal of Practice & Theory (Fall): 88104.

    Hopwood, W.S., J.C. McKeown, and J.E. Mutchler. 1994. AReexamination of Auditor versus Model Accuracywithin The Context of the Going-Concern OpinionDecision. Contemporary Accounting Research (Spring):40931.

    Imam Ghozali. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate denganProgram SPSS. Badan

    Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.Iyer, Venkataraman M. and Dasaratha V. Rama. 2004.Clients Expectations on Audit

    Jugments: A Note. Behavioral Research In Accounting16 : 63-74.

    Johnstone, K., M.H. Sutton, and T.D. Warfield. 2001.Antecedents and Consequences of

    Independence Risk: Framework for Analysis.Accounting Horizons (March): 118.

    Levitt, A. 1996. The Guardians of Financial Truth. RemarksDelivered at the Financial

    Reporting Institute, University of Southern California,Pasadena, June 6.

    . 1998. The Numbers Game. Speech Delivered at theNYU Center for Law and

    Business, New York, NY, September 28.. 2000a. Renewing the Covenant with Investors.Remarks Delivered at the

    NYU Center for Law and Business, May 10.. 2000b. Remarks of Chairman Arthur Levitt before

    the Conference on the Rise and Effectiveness of New

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    19/20

    Corporate Governance Standards, Federal ReserveBank of New York, New York, NY, December 12.

    Lowe, D.J., MA. Geiger, and K. Pany. 1999. The Effects ofInternal Audit Outsourcing on Perceived ExternalAuditor Independence.Auditing: A. Journal of Practice&Theory (Supplement): 726.

    McKeown, J.C., J.E. Mutchler, and W.S. Hopwood. 1991.Toward an Explanation of

    Auditor Failure to Qualify the Opinions of BankruptCompanies. Auditing: A Journal of Practice & Theory(Supplement): 113.

    Neale, M.A., and G.B. Northcraft, 1991. BehavioralNegotiation Theory: A Framework

    for Conceptualizing Dyadic Bargaining. Research inOrganizational Behavior(13) : 147-190

    Pany, K., and P.M.J. Reckers. 1984. Non-Audit Services andAuditor Independence: A.Continuing Problem. Auditing: A Journal of Practice &Theory (Spring): 8997.

    . 1988. Auditor Performance of MAS: A Study of itsEffects on Decisions and

    Perceptions.Accounting Horizons (June): 3138.Pasewark, W.R., and J.E. Wilkerson, Jr. 1989. Introducing

    the Power Quintuplets: Client Power and AuditorIndependence. The Woman CPA 51 (3): 1317.

    Salterio, S. and L. Koonce. 1997. The Persuasiveness ofAudit Evidence: The Case of

    Accounting Policy Decisions. Accounting,Organizations, and Society 22 (6) :573-587.

    Securities and Exchange Commission (SEC). 2000.Revision ofthe Commissions Auditor

    Independence Requirements. Release Nos. 33 7919;

  • 5/28/2018 Critical Review Kelompok 8

    20/20

    34 - 43602; File No. S7-13-00. November 21. Washington, D.C.: SEC.

    Trompeter, G. 1994. The Effect of Partner CompensationSchemes and Generally

    Accepted Accounting Principles on Auditor Judgment.

    Auditing: A. Journal ofPractice & Theory (Fall): 5668.U.S. Senate. 1976. The Accounting Establishment. Prepared by

    the Subcommittee on Report, Accounting andManagement of the Committee on GovernmentalAffairs. Washington, D.C.: Government Printing Office.

    . 2002. Oversight Hearing on Accounting andInvestor Protection Issues Raised by Enron and

    Other Public Companies. U.S. Senate Committeeon Banking, Housing and Urban Affairs. February 12,26, and 27; March 6, 14, 19,20, and 21. Washington, D.C.: Government PrintingOffice.

    Wright, A. and Wright, S. 1997. An Examination of FactorsAffecting the Decision to

    Waive Audit Adjustments. Journal of Accounting,Auditing and Finance 12 (1) :15-36.