Continuity
-
Upload
diana-amelia-bagti -
Category
Documents
-
view
21 -
download
1
Transcript of Continuity
YANG MENJADI PEDOMAN DALAM PENGAMBILAN GAMBAR
1. KONTINUITAS2. PEDOMAN FRAMING3. KEPUASAN PENONTON
TIGA PEDOMAN DASARPHOTOGRAPHY YANG BAIK
1. Composition by Design2. Composition by element3. Composition by Selection
COMPOSITION BY DESIGN
Komposisi yang dibuat berdasarkan desain yang dirancang Arangement
COMPOSITION BY ELEMENT
Komposisi yang dibuat dengan mengatur elemen-elemen yang ada
COMPOSITION by SELECTIONKomposisi dengan memilih artis/obyek yang sesuai dengan tepat
KEPUASAN PENONTON
Dapat ditinjau dari : Kepuasaan karena rasa ingin tahu Kepuasan karena adanya rasa
keindahan gambar/isi
Kepuasan penonton dari segi emosional terhadap acara/ shot
Interest Satisfaction : Kepuasan penonton dari segi
kepentingan
KONTINUITAS
Adalah keseimbangan pergantian dari yang satu shot ke shot berikutnya yang dapat memberikan satu kesatuan imajinasi bagi penontonnya.
KONTINUITAS
Kontinuitas dapat ditinjau dari beberapa hal :
1.Continuity of Direction :Kesinambungan cerita berdasarkan arah pandang/ penempatan kamera tehadap obyek gambar
2. Continuity of Sound:Kesinambungan jalannya cerita yang dilihat dari level suara, warna suara, atmosfir, efek dll.
3. Continuity of Properties:Kesinambungan cerita berdasarkan properti yang digunakan
4. Continuity of Costume/ Acesories:Kesinambungan yang didasarkan oleh kostum dan asesoris yang digunakan
5. Continuity of Color:Kesinambungan berdasarkan warna yang baik secara teknik/ artistik
6. Continuity of Movement : Kesinambungan gerak dalam shot yang disajikan
7. Continuity of Transition:Kesinambungan gerak baik pergera kan subyek/pergerakan kamera ber dasarkan transisi gambar baik cutting, wipe, disolve
8. Fore ground (memberikan dimensi gambar)
9. Transmition Loss:Gambar yang ditayangkan terpotong 10 % sehingga harus diperhitungkan letak gambar pada fiew finder
10. Continuity of Place : Kesinambungan berdasarkan lokasi shooting/ lokasi cerita.11. Continuity of Story:
Kesinambungan berdasarkan cerita setelah naskah itu di edit dikoreksi/acaranya sesuai post production.
12. Continuity of Character:Kesinambungan berdasarkan
karakter pemainnya.13. Continuity of Make Up and
Effect :Kesinambungan berdasarkan
make up/ tata rias effect
PEDOMAN FRAMING
1. Looking Room2. Head Room (ruang atas kepala)3. Walking Room (ruang gerak)4. Foot Room (bawah kaki)
5. Frame Side (tepi frame)6. Frame Subject Place (penempatan
subyek (yang penting jangan diletakkan ditepi frame)
7. Back ground sebaiknya tidak terlalu ramai/ kosong
8. Fore ground (memberikan dimensi gambar)
9. Transmition Loss:Gambar yang ditayangkan terpotong 10 % sehingga harus diperhitungkan letak gambar pada fiew finder
10. Continuity of Place : Kesinambungan berdasarkan lokasi shooting/ lokasi cerita.11. Continuity of Story:
Kesinambungan berdasarkan cerita setelah naskah itu di edit dikoreksi/acaranya sesuai post production.
12. Continuity of Character:Kesinambungan berdasarkan
karakter pemainnya.13. Continuity of Make Up and
Effect :Kesinambungan berdasarkan
make up/ tata rias effect
PEDOMAN FRAMING
1. Looking Room2. Head Room (ruang atas kepala)3. Walking Room (ruang gerak)4. Foot Room (bawah kaki)
5. Frame Side (tepi frame)6. Frame Subject Place (penempatan
subyek (yang penting jangan diletakkan ditepi frame)
7. Back ground sebaiknya tidak terlalu ramai/ kosong