Confidence. - holcim.co.id · Pada tahun 2007, industri semen kembali bangkit ... berhasil...

68
2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk a PT Holcim Indonesia Tbk Membangun bersama 2007 Annual Report Confidence.

Transcript of Confidence. - holcim.co.id · Pada tahun 2007, industri semen kembali bangkit ... berhasil...

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk a

PT Holcim Indonesia Tbk

Membangun bersama

2007 Annual Report

Confidence.

b PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Membangun bersama

Launched twenty four months ago, the Holcim brand has quickly gained traction in Indonesia.

Improved market share and full order books during a period of rising prices in 2007 indicated that more customers prefer Holcim products and services.

In 2007, our industry enjoyed a resurgence spurred on by lower inflation, cheaper credit and pent–up demand for homes, infrastructure and commercial development.

But the real difference lies in the sustainability of our performance, founded on the investment of past years in developing people, production capability, market presence and product quality.

We made headway on many fronts in 2007; this report focuses on our values of strength, performance and passion and how Holcim is driving standards even higher in Indonesia’s building materials industry.

Confidence in the Holcim brand is high.

Behind the Company’s growth is the personal growth of our employees - in terms of technical know how, performance improvements, personal confidence and capacity.

Di balik pertumbuhan Perusahaan yang kuat, pengembangan diri karyawanlah yang memberikan peran penting dalam hal cara kerja teknis, peningkatan kinerja, serta kepercayaan diri dan kemampuan.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 1

Sejak diperkenalkan dua puluh empat bulan yang lalu, merek Holcim dengan cepat menarik perhatian masyarakat Indonesia.

Semakin meningkatnya pangsa pasar dan permintaan produk di saat harga terus naik selama tahun 2007, menunjukkan bahwa banyak konsumen yang beralih ke produk dan layanan yang diberikan Holcim.

Pada tahun 2007, industri semen kembali bangkit seiring turunnya inflasi dan suku bunga pinjaman. Membaiknya kondisi ini juga ditopang oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal serta pembangunan infrastruktur dan pengembangan sarana komersial.

Tetapi di balik semua itu, perbedaan yang nyata terlihat adalah kinerja yang terus menguat berkat upaya yang terus dilakukan Perusahaan beberapa tahun terakhir dalam mengembangkan kemampuan karyawan dan memperbaiki kemampuan produksi, meningkatkan kualitas produk dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Sepanjang tahun 2007 kami melakukan perbaikan di berbagai bidang sebagaimana dapat dilihat di laporan tahunan ini; nilai-nilai yang diterapkan pada aspek kekuatan, kinerja dan semangat karyawan serta bagaimana Holcim menetapkan standar yang lebih tinggi di industri bahan bangunan Indonesia.

Kepercayaan masyarakat terhadap merek Holcim semakin tinggi.

Building together

2 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Partnershipis our strength

■ Distribution and retailersFive branded products and a new co-brand were launched ■ Franchise holdersThe Solusi Rumah model was extended ■ Corporate sector/local municipalitiesLaunched Geocycle - a specialist, safe waste management solutions provider ■ Construction industryPioneered seminars on managing super-scale concrete projects

Delivering our promises is our performance

■ New sales and production records for cement and clinker ■ Delivered 1.2 million cubic metres of ready-mixed concrete ■ Co-processed a record increase in volume and range of alternative materials and fuels ■ Shortened supply lines with a new warehouse programme ■ Cut energy costs per tonne by 10 per cent ■ Maintained key net working capital programmes, asset disposals and debt reduction

■■ Distributor dan retailerDiluncurkannya lima produk baru dan satu produk baru hasil kerja sama

■ PewaralabaMengembangkan bentuk usaha Solusi Rumah sebagai waralaba

■ Sektor korporasi/penghasil limbah rumahtanggaPerusahaan meresmikan Geocycle – unit usaha khusus yang menawarkan solusi pengolahan limbah yang aman

■ Industri konstruksiMenyelenggarakan seminar tentang cara menangani proyek bangunan beton berskala besar

■ Penjualan dan produksi semen dan klinker mencapai angka tertinggi

■ Berhasil menjual 1,2 juta meter kubik beton jadi

■ Memecahkan rekor pemanfaatan bahan bakar dan bahan baku alternatif dalam hal jumlah dan ragamnya

■ Fasilitas baru gudang penyimpanan, berhasil memperpendek rantai pengiriman produk

■ Biaya penggunaan energi per ton berhasil dipangkas hingga 10 persen

■ Tetap menjalankan program pengadaan modal kerja, penjualan aset dan pengurangan hutang

Kemitraan merupakan kekuatan kami

Memenuhi target merupakan kinerja kami

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 3

Caringis our passion

■ Safety awarenessMet tougher standards - with reduced lost time incidents ■ EmployeesHolcim Academy inaugurated, a centre of excellence in teaching skills ■ Customers supportOpened offices in Tuban and Surabaya to support our customers in the East ■ Community

■ Sustained micro finance and community self help programmes

■ Mason training - over 1,800 beneficiaries in under 2 years

Timeline 6Peristiwa penting

Financial Highlights 8Ikhtisar Keuangan

Message from the President Commissioner 10Sambutan Presiden Komisaris

Report of the President Director 16Laporan Presiden Direktur

Occupational Health & Safety 40Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Community Relations 43Hubungan dengan Masyarakat

Corporate Governance 48Tata Kelola Perusahaan

Report of the Audit Committee 54Laporan Komite Audit

Financial Review 57Tinjauan Keuangan

Financial Statements 63Laporan Keuangan

ContentsDaftar Isi

■ Keselamatan kerjaStandar yang lebih ketat berhasil dicapai dan angka kecelakaan yang menyebabkan hilangnya waktu kerja dapat ditekan

■ Karyawan“Akademi Holcim” diresmikan: suatu pusat pendidikan ketrampilan, produktivitas dan kepemimpinan

■ KonsumenMembuka kantor cabang di Tuban dan Surabaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen di kawasan timur Indonesia

■ Komunitas ■ Melanjutkan program pelatihan untuk

para ahli bangunan - lebih dari 1.800 ahli bangunan dilatih dalam waktu kurang dari 2 tahun.

■ Program kredit mikro dan swadaya masyarakat terus berjalan dengan baik

Kepedulian merupakan semangat kami

4 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Company Profile

Vision

To be the best performing and most respected Indonesian company in our industry, ranked amongst the best in the Holcim Group.

Mission

PT Holcim Indonesia Tbk through the manufacture and sale of cement, concrete, aggregates and the development of people, will deliver the maximum sustainably profitable return to shareholders while maintaining a responsible duty of care to all stakeholders.

Visi

Menjadi perusahaan Indonesia yang memiliki kinerjaterbaik dan terpandang di industri semen sertamenjadi salah satu perusahaan terbaik di dalamGrup Holcim.

Misi

PT Holcim Indonesia Tbk, melalui produksi dan penjualan semen, beton jadi dan agregat serta pengembangan sumber daya manusia, akan menghasilkan keuntungan maksimum yang berkelanjutan kepada para pemegang saham dengan tetap memberikan perhatian penuh kepada semua pihak yang berkepentingan.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 5

Production Sites

Operating two cement plants at Narogong (NAR) and Cilacap (CIL) and the single largest stone quarry in Java, PT Holcim Indonesia Tbk (Holcim Indonesia or the Company) has a finished-cement capacity of 7.9 million tonnes. Holcim Indonesia is the leading integrated producer of cement, concrete and aggregates (crushed stone and sand) in its market.

The Company’s subsidiary, PT Holcim Beton (HB) is a leader in ready-mixed concrete and aggregates.

Fasilitas Produksi

Memiliki dua pabrik semen yang beroperasi diNarogong (NAR) dan Cilacap (CIL) serta tambang agregat terbesar di pulau Jawa dengan kapasitas terpasang produksi semen sebesar 7,9 juta ton. Holcim Indonesia adalah produsen terkemuka yang menghasilkan semen, beton jadi dan agregat (kerikildan pasir), secara terintegrasi di pasar.

Perusahaan memiliki anak perusahaan, PT Holcim Beton (HB) yaitu operator beton jadi dan agregat terkemuka.

Profil Perseroan

6 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

January

February

March

April

May

June

July

August

September

October

November

December

Timeline

Holcim Beton launches Holcim Liaison Officer teams for RMX projects.

Holcim Academy is inaugurated.

Geocycle - the Holcim brand for environment-friendly waste solutions is launched.

Safety motivational programme is launched.

Holcim Beton completes a record mass continuous concrete pour of 9,070 m3, at Bakrie Tower, Jakarta.

■ The second global Holcim Awards competition is opened for entries, celebrating innovative sustainable construction projects. ■ ‘Building our Story’, the new television commercial campaign, airs nationally.

Holcim Surabaya office officially opened.

■ ‘Just in Time’, television commercial, airs nationally. ■ Holcim Indonesia received Best Transition Award from Business Review magazine for the successful brand launch. ■ Holcim was the first cement company to be invited to speak at the annual HAKI (National Construction Experts) seminar in Jakarta. ■ Cilacap Plant recognized as the world champion plant utilizing biomass.

■ The first anniversary of Solusi Rumah. ■ The launch of the Serba Guna ‘mini bags’, offering retailers and customers great flexibility and choice.

Provided free transport for 5,000 masons to 54 destinations at Idul Fitri.

■ Holcim Kidzania opens in Jakarta. ■ Holcim Beton surpassed the 1,000,000 m3 milestone in ready-mixed concrete shipments.

■ Representative office opened in Tuban, East Java. ■ Geocycle participated in UNFCCC Cool Energy Exhibition in Bali. ■ Launched five branded products - for specific needs in general construction, RMX and for fiber sheet manufacture. ■ Holcim provided emergency aid to flood victims in Central and East Java.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 7

Holcim Beton membentuk tim Liaison Officer untuk menangani proyek beton jadi (RMX).

“Akademi Holcim” didirikan.

Geocycle - nama untuk unit usaha yang menawarkan solusi pengolahan limbah ramah lingkungan, mulai diperkenalkan.

Program motivasi karyawan mengenai Keselamatan Kerja mulai dijalankan.

Holcim Beton berhasil menyelesaikan proyek pengecoran beton skala besar sebanyak 9.070 m3, di Bakrie Tower, Jakarta.

■ Pendaftaran untuk mengikuti kompetisi internasional Holcim Awards yang kedua mulai dibuka; kompetisi ini dibuka untuk proyek pembangunan berkelanjutan yang inovatif. ■ ‘Membangun Sebuah Kisah’, program iklan televisi, ditayangkan di televisi ke seluruh tanah air.

Kantor Holcim Surabaya resmi dibuka.

■ Iklan televisi ‘Just in Time’ ditayangkan ke seluruh tanah air. ■ Holcim Indonesia menerima penghargaan Best Transition Award dari majalah Business Review berkat keberhasilannya memperkenalkan merek perusahaan kepada masyarakat. ■ Holcim menjadi perusahaan produsen semen pertama yang diundang sebagai pembicara dalam seminar tahunan HAKI (Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia) di Jakarta. ■ Pabrik Cilacap diakui sebagai pemanfaat biomassa terbesar di dunia.

■ Solusi Rumah merayakan hari jadinya yang pertama. ■ Peluncuran Serba Guna ‘mini bag’ menawarkan para retailers dan konsumen pilihan yang lebih fleksibel.

Menyediakan bis gratis untuk mudik Lebaran bagi 5.000 ahli bangunan ke 54 kota tujuan.

■ Holcim Kidzania dibuka di Jakarta. ■ Holcim Beton mampu melampaui target pengiriman beton jadi sebanyak 1.000.000 m3.

■ Kantor perwakilan dibuka di Tuban, Jawa Timur. ■ Geocycle ikut serta dalam UNFCCC Cool Energy Exhibition di Bali. ■ Lima produk diluncurkan untuk kebutuhan khusus di konstruksi bangunan umum, RMX dan manufaktur fiber sheet. ■ Holcim memberikan bantuan kepada korban banjir di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Peristiwa Penting

8 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

(in million Rupiah, except Earnings /

(Loss) per Share and Financial Ratios)

Sales Volume Data

Cement & Clinker Sales including Exports

(in thousand tonnes)

Cement & Clinker Exports (in thousand tonnes)

Ready Mixed Concrete Shipments (in thousand m3)

Aggregates Sales (in thousand tonnes)

Sales and Earnings

Net Sales

Gross Profit

Income (Loss) from Operation

Earnings Before Interest, Tax, Depreciation &

Amortization (EBITDA)

Net Income (Loss)

Earnings / (Loss) per Share

Number of Shares (in thousands)

Financial Position

Net Working Capital

Total Assets

Total Investments 1

Total Liabilities

Total Equity

Financial Ratios

Current Ratio

Debt to Total Assets 2

Debt to Total Equity

Net Profit to Total Equity

Net Profit to Total Assets

Operating Margin

2007 2006 2005 2004 2003

6,958 6,077 6,593 6,220 6,045

1,982 1,999 1,736 1,659 1,688

1,179 842 883 654 462

2,198 2,024 1,824 1,740 1,465

3,754,906 2,993,197 3,017,599 2,368,488 2,240,296

1,262,101 637,159 719,587 171,588 224,567

520,463 6,178 143,095 (69,983) (13,795)

910,059 449,537 568,899 345,648 393,087

169,410 175,945 (334,081) (533,130) 174,117

22 23 (44) (70) 23

7,662,900 7,662,900 7,662,900 7,662,900 7,662,900

362,588 193,754 446,598 623,587 515,581

7,208,250 7,065,846 7,324,210 7,520,403 7,647,642

167,370 135,369 89,276 143,727 113,271

4,950,893 4,967,178 5,481,781 5,366,846 4,990,592

2,257,357 2,098,668 1,842,429 2,153,557 2,657,050

1.33 1.23 1.67 2.76 2.52

0.54 0.57 0.65 0.62 0.56

1.72 1.9 2.6 2.2 1.6

0.08 0.08 (0.18) (0.25) 0.07

0.02 0.02 (0.05) (0.07) 0.02

24.2% 15.0% 18.9% 14.6% 17.5%

Financial Highlights

1 Increment from revaluation of fixed assets not included2 2003 to 2004 were recomputed for comparative purposes

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 9

(dalam jutaan Rupiah, kecuali Laba/(Rugi) Bersih per

Saham dan Rasio Keuangan)

Data Volume Penjualan

Penjualan Semen & Klinker termasuk Ekspor

(dalam ribuan ton)

Ekspor Semen & Klinker (dalam ribuan ton)

Penjualan Beton Jadi (dalam ribuan m3)

Penjualan Agregat (dalam ribuan ton)

Penjualan dan Pendapatan

Penjualan Barang dan Jasa bersih

Laba Kotor

Laba/(Rugi) Usaha

Laba Usaha sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan &

Amortisasi (EBITDA)

Laba/(Rugi) bersih

Laba /(Rugi) bersih per Saham

Jumlah Saham (dalam ribuan)

Posisi Finansial

Modal Kerja Bersih

Jumlah Aktiva

Jumlah Investasi 1

Jumlah Kewajiban

Jumlah Ekuitas

Rasio Keuangan

Rasio Lancar

Rasio Kewajiban terhadap jumlah Aktiva 2

Rasio Kewajiban terhadap jumlah Ekuitas

Rasio Laba/(Rugi) bersih terhadap jumlah Ekuitas

Rasio Laba/(Rugi) bersih terhadap jumlah Aktiva

Marjin Usaha

1 tidak termasuk selisih nilai penilaian kembali aktiva tetap2 untuk tujuan perbandingan, tahun 2003 sampai dengan

2004 dikalkulasi kembali

EBITDA (Rp billion)

393 346

569

450

2003 2004 2005 2006 2007

910

Net Sales (Rp billion)

2,240 2,368

3,018 2,993

2003 2004 2005 2006 2007

3,755

RMX Volume (000 m3)

462654

883 842

2003 2004 2005 2006 2007

1,179

Cement & Clinker Sales Volume (000 tonnes)

2003 2004 2005 2006 2007

6,045 6,2206,593

6,007

6,958

Ikhtisar Keuangan

10 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Message from the President Commissioner

Dear Shareholder,

I am pleased to report a return to healthy growth in our markets in 2007.

A rise of 25 per cent in net revenues to Rp 3.7 trillion, a gain in market share and a marked improvement in operating profitability are sound reasons for increased confidence and evidence of further potential to be realized. The resurgence in demand has coincided with a number of performance improvements within the Company. Investments begun some three years ago in resources, people, technology, systems and best practices have reaped rewards. We have come far:

■ In 2004, the priority was a complete understanding of safety: as a performance indicator, as a direct contributor to productivity and not least, as a core value to imbue in every employee and among all stakeholder communities.

■ In 2005, the Company’s focus was on attaining technical excellence. Local operations were brought into line with Holcim Group practices, undertaking formal accreditation to international benchmarks including ISO standards.

■ 2006 witnessed the launch of Holcim Indonesia and the establishment of a complete new identity and attitude under our proud new brand.

■ In 2007, these themes remained apposite and were complemented by the inauguration of Holcim Academy. This centre of excellence develops vocational skills, and offers a curriculum for organizational improvement and leadership. It is also a first for Holcim in Asia Pacific and an indication of the pace of change here. Only a few year ago we celebrated establishing Indonesia as a new, vital market for Holcim, today employees from group offices in the region are visiting Indonesia to learn about new trends, as much as to impart knowledge.

Pemegang saham yang terhormat,

Dengan gembira saya laporkan pertumbuhan sehat di pasar kita selama tahun 2007.

Meningkatnya pendapatan bersih sebesar 25 persen menjadi Rp 3,7 triliun, semakin besarnya pangsa pasar dan membaiknya laba usaha secara signifikan membuat kami semakin percaya diri dan sadar akan potensi lain yang dapat diwujudkan. Seiring dengan perbaikan yang dilakukan di dalam Perusahaan, permintaan akan produk kembali naik. Sejak tiga tahun lalu Perusahaan terus melakukan pembenahan di bidang keuangan, sumber daya manusia, teknologi, sistem maupun standar dan prosedur kerja, dan semua upaya ini telah membuahkan hasil. Kami telah mencapai hasil yang cukup baik sampai saat ini:

■ Pada tahun 2004, yang menjadi prioritas adalah mengajak seluruh karyawan Perusahaan untuk memahami dengan sungguh-sungguh konsep keselamatan kerja, sebagai indikator kinerja dan penunjang produktivitas serta nilai penting yang akan selalu menjadi acuan bagi setiap karyawan dan seluruh masyarakat pemangku kepentingan.

■ Pada tahun 2005, fokus Perusahaan adalah untuk mencapai keahlian teknis yang terbaik. Kegiatan operasional di dalam negeri dijalankan mengikuti praktik operasional yang diterapkan oleh Grup Holcim dan sesuai dengan standar yang berlaku di dunia internasional, termasuk standar ISO.

■ Tahun 2006 menjadi saksi peluncuran dan pembentukan identitas serta karakter baru Holcim Indonesia dibawah merek baru yang membanggakan.

■ Pada tahun 2007, kedua hal yang tersebut di atas tetap menjadi perhatian Perusahaan, dan sejalan dengan itu didirikanlah ”Akademi Holcim”. Sebagai pusat pendidikan, akademi ini menyelenggarakan pelatihan ketrampilan dan program pendidikan pengembangan organisasi serta kepemimpinan. Akademi ini juga merupakan yang pertama didirikan oleh Holcim di Asia Pasifik untuk mengakomodasi perkembangan yang sedang berlangsung di kawasan ini. Jika dua tahun yang lalu Indonesia muncul sebagai pasar baru dan vital bagi Holcim, saat ini karyawan dari seluruh kantor cabang di Asia Pasifik datang ke Indonesia untuk belajar tentang berbagai perkembangan baru, sekaligus berbagi pengetahuan.

‘‘The confidence evident throughout Holcim Indonesia supports the changing shape of our business.”

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 11

We are adding value at every stage of the Holcim value chain from quarry and plant to end-user. It is evident in the demand for our concrete mix designs and expertise for handling large projects. It is integral to the development of new business models for retailers and concrete products manufacturers. It is visible in the design of robust, affordable housing types and in the training of masons to build with speed, safety and to the highest standards. The Holcim brand promise is providing businesses in Indonesia with solutions and is enabling families to improve their living condition.

On a broader front, the second cycle of the Holcim Awards has begun, ahead of the global 2009 finals to celebrate winning, innovative ideas in sustainable construction. Just short of 300 entries were received from Indonesia alone.

The rise in oil prices touching US$100 per barrel and the global climate conference in Bali at the end of the year underlined the importance of sustainability. Holcim worldwide, including our representation in Asia Pacific region, is at the forefront of industry moves to promote energy efficiency and recovery, fossil fuels conservation and solutions to reduce CO2 emissions. In 2007 Holcim Indonesia launched a dedicated waste solutions service under the global Geocycle brand, using the safe environment of cement kilns to co-process a range of waste types that present hazards to groundwater and air quality. For the last two years the planting of various tree species is creating a carbon sink around plant sites and will provide a source of alternative fuel to reduce coal consumption. By mid-year, Geocycle Indonesia, in conjunction with the environmental authorities, had established the first facility for the destruction of ozone depleting substances in South East Asia.

Dalam setiap tahap produksi kami mampu memberikan nilai tambah kepada konsumen, mulai dari lokasi penambangan bahan baku dan pabrik hingga ke tangan konsumen. Hal ini terlihat dari banyaknya permintaan pasar akan produk beton jadi maupun kebutuhan akan jasa Perusahaan untuk menangani berbagai proyek berskala besar. Nilai tambah ini juga dapat dilihat dari program pengadaan berbagai tipe rumah terjangkau dan kuat yang ditawarkan serta pemberian pelatihan bagi para ahli bangunan untuk membangun rumah dengan cepat, aman dan berstandar tinggi. Holcim memberikan peluang usaha dengan berbagai solusi dan memperbaiki kondisi hidup bagi banyak keluarga di Indonesia.

Pada skala yang lebih luas lagi, kompetisi internasional ”Holcim Award” putaran kedua sudah dimulai dan pendaftarannya dibuka bagi peserta yang memiliki ide yang inovatif tentang konstruksi berkelanjutan. Pemenangnya akan diikutsertakan dalam final tingkat internasional yang akan berlangsung pada tahun 2009. Peserta yang mendaftarkan diri dari Indonesia saja, telah mencapai hampir 300 orang.

Melonjaknya harga minyak bumi hingga US$100 per barel dan konferensi tentang iklim dunia yang berlangsung di Bali pada akhir tahun 2007 menunjukkan kepada kita pentingnya arti pembangunan yang berkelanjutan. Semua perusahaan Holcim di seluruh dunia, termasuk yang berada di kawasan Asia Pasifik, menjadi yang pertama di industri semen yang melakukan penghematan dan pemanfaatan energi secara efisien, menekan penggunaan bahan bakar fosil, serta solusi untuk mengurangi emisi CO2. Pada tahun 2007, Holcim Indonesia memperkenalkan kepada masyarakat, layanan khusus pengolahan limbah yang aman di bawah nama Geocycle yang sudah dikenal luas di dunia, dengan memanfaatkan kiln semen yang ramah lingkungan untuk co-processing (mengolah dan memanfaatkan) berbagai jenis limbah yang membahayakan air tanah dan udara. Selama dua tahun terakhir ini, Holcim juga melakukan penanaman berbagai jenis tanaman yang mampu menyerap karbon di sekitar pabrik sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti batu bara. Pertengahan tahun ini, Geocycle Indonesia bekerja sama dengan badan-badan resmi yang menangani masalah lingkungan hidup, membangun fasilitas pengolahan gas dan bahan-bahan penyebab kerusakan lapisan ozon yang pertama di Asia Tenggara.

Paul Hugentobler, President Commissioner

Paul Hugentobler, Presiden Komisaris

Sambutan Presiden Komisaris

“Rasa percaya diri yang dimiliki karyawan Holcim Indonesia mendukung perubahan kinerja kami ke arah yang lebih baik.”

12 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

“Delivering our promises: Holcim branded advertising, alongside new busway infrastructure. Our ready-mixed concrete is being supplied for new bus lanes.”

These initiatives are a good illustration of the longterm approach we take to the orderly evolution of our business in meeting market needs responsibly as Indonesia’s economy gathers momentum.

Commensurate with progress in commercial terms is the examination of our operations from the viewpoint of accountability and governance. We continued to make headway in working capital management, in realizing value from asset disposals, and reducing debt and the Company’s exposure to exchange rate movements. Proper controls and authorities on capital expenditures and maintenance costs were put in place.

Internal control systems were checked, confirmed and reinforced. The concepts of governance and accountability are extended into the wider community. Within this annual report is an account of ongoing self-help initiatives to alleviate poverty, on education, care for the less privileged, the promotion of responsible business practices, and not least, on health and safety.

AppreciationThere were no changes to the Board of Commissioners, but two changes to the Board of Directors in 2007. We welcomed Dr Olaf Nahe as Finance Director and said farewell to Novita Primadewi who stepped down as Human Resources Director.

I take the opportunity in closing this message to extend our appreciation to both management and employees for their contribution to the improved performance for the year, to our customers, stakeholders and to all shareholders for their continued support.

For and on behalf of the Board of Commissioners,

Paul HugentoblerPresident Commissioner March, 2008

Program-program jangka panjang di atas membuktikan upaya kami untuk mengatasi perubahan yang terjadi di dunia usaha dalam memenuhi kebutuhan pasar pada saat perekonomian Indonesia mulai pulih.

Seiring dengan perkembangan di atas, akuntabilitas dan tata kelola perusahaan terus kami evaluasi. Pembenahan terus kami lakukan dalam hal pengelolaan modal kerja, penjualan aset dan pengurangan hutang, serta risiko yang dihadapi Perusahaan berkaitan dengan pergerakan nilai tukar mata uang. Kami juga melakukan pengendalian dan pengawasan berkaitan dengan belanja modal dan biaya perawatan.

Sistem pengawasan internal diperiksa, dikonfirmasi, dan diperbaiki. Konsep tata kelola dan akuntabilitas tidak hanya diterapkan di lingkungan Perusahaan melainkan juga pada masyarakat luas. Sebagaimana tertuang di dalam laporan tahunan ini, Perusahaan menyelenggarakan program swadaya masyarakat untuk mengurangi kemiskinan, program pendidikan, program bantuan bagi masyarakat kurang mampu, program pengelolaan usaha yang baik serta program kesehatan dan keselamatan kerja.

PenghargaanPada tahun 2007 tidak terjadi perubahan dalam susunan Dewan Komisaris, namun ada pergantian pada anggota Direksi. Kami bangga mengangkat Dr Olaf Nahe sebagai Direktur Keuangan dan kami ucapkan selamat jalan kepada Novita Primadewi yang mengundurkan diri sebagai Direktur Sumber Daya Manusia.

Saya ingin menyampaikan penghargaan kepada manajemen dan karyawan yang telah memberikan kontribusi terhadap kinerja Perusahaan yang membaik tahun ini, dan kepada konsumen, para pemangku kepentingan dan semua pemegang saham yang telah memberikan dukungan penuh kepada Perusahaan.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris,

Paul HugentoblerPresiden KomisarisMaret, 2008

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 13

“Memenuhi janji kami: Iklan Holcim, di sepanjang pembangunan jalur busway. Beton siap pakai kami ikut

membangun jalur-jalur baru busway.”

14 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Strength

Performance

Passion

page 30 page 34

A selection of feature stories about Holcim teamwork, disciplines and values in 2007.

Kisah sepanjang tahun 2007 tentang kerja sama, disiplin dan tata-nilai yang dianut Holcim.

page 18

Marketing and Innovation

Manufacturing Holcim Academy

14 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 15

page 38

Kekuatan

Kinerja

Semangat

page 46

page 22 page 26

Logistics and Exports Quarries

Solusi Rumah Geocycle

16 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Report of the President Director

Dear Shareholder,

A record yearI am pleased to report new records in domestic sales, up 22 per cent, and in production, rising 23 per cent in terms of finished cement as well as a 40 per cent gain in ready-mixed concrete shipments. We launched five branded products and entered a new market. We formally opened our Geocycle waste solutions service and became a pioneer in the safe destruction of ozone depleting substances using our kilns. Holcim Indonesia is recognized as the authority on managing large-scale ready-mixed concrete projects to new technical and safety standards.

Net Income for the year was Rp 169 billion or Rp 22 per share. Sales revenues, including exports, grew 25 per cent to Rp 3.7 trillion. Conditions in our markets returned to normality after the lull in 2006 with cement consumption increasing by 7 per cent to 34.2 million tonnes. Our principal market, Java, consumed 19.7 million tonnes or 58 per cent of national sales volumes. Our market share for Java grew 3.2 percent to 22 per cent.

Pemegang saham yang terhormat,

Tahun keberhasilanSaya senang melaporkan bahwa Perusahaan berhasil mencatat kenaikan tertinggi: angka penjualan dalam negeri naik 22 persen sementara angka produksi meningkat 23 persen untuk produk semen dan 40 persen untuk produk beton jadi. Kami berhasil meluncurkan lima produk baru dan berhasil merambah pasar yang baru. Tahun ini kami secara resmi meluncurkan jasa pengelolaan limbah melalui unit usaha kami, Geocycle. Kami juga menjadi perusahaan pertama yang memusnahkan gas perusak lapisan ozon melalui kiln kami tanpa membahayakan lingkungan. Holcim Indonesia diakui oleh kalangan pemerintah untuk kemampuan kami dalam menangani proyek pengecoran beton skala besar sesuai standar teknis baru dan keselamatan kerja.

Laba bersih untuk tahun berjalan sebesar Rp 169 miliar atau Rp 22 per saham, sedangkan penjualan termasuk ekspor meningkat 25 persen menjadi Rp 3,7 triliun. Kondisi pasar sudah kembali normal setelah sempat memburuk pada tahun 2006. Membaiknya kondisi ini ditandai dengan meningkatnya konsumsi semen sebesar 7 persen menjadi 34,2 juta ton. Pulau Jawa sebagai pasar utama mengkonsumsi sebanyak 19,7 juta ton atau setara 58 persen dari volume penjualan domestik. Pangsa pasar kami di Pulau Jawa meningkat 3,2 persen menjadi 22 persen.

“We are differentiating ourselves through our people. ”

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 17

Growth and stability in the economy, lower inflation and lower interest rates were the main drivers behind the improvements. Resurgence in demand for housing and property in general was supported by broader choice and better availability of finance as competition in the banking sector intensified. Government fiscal spending has also begun to materialize in the form of large-scale infrastructure construction projects.

We are differentiating ourselves through our peopleA welcome improvement in external conditions set the scene in 2007. However it is our people who have made the difference. Investments over the last three years in vocational and leadership skills, in safety management, in operational performance improvement, in market education and channel development have collectively contributed. They represent a sustainable base for the future.

Perbaikan kinerja dipicu oleh membaiknya pertumbuhan dan stabilitas perekonomian, serta lebih rendahnya inflasi dan tingkat suku bunga. Meningkatnya permintaan di sektor perumahan dan properti terjadi karena masyarakat semakin mudah memperoleh fasilitas pembiayaan dengan pilihan yang lebih leluasa, di tengah persaingan yang semakin kuat di sektor perbankan. Belanja fiskal Pemerintah juga mulai terlihat, di antaranya proyek pembangunan infrastruktur skala besar.

Kami tampil beda karena karyawan kamiMeskipun kondisi di luar Perusahaan banyak berpengaruh, kemajuan yang kami capai diperoleh dari kinerja seluruh karyawan yang membedakan kami dengan pelaku bisnis lainnya. Investasi yang dilakukan selama tiga tahun terakhir dalam peningkatan ketrampilan personil, manajemen keselamatan kerja, peningkatan produksi, upaya memperkenalkan produk kepada masyarakat dan pengembangan jalur pemasaran telah memberikan kontribusi yang positif. Hal-hal penting inilah yang menjadi dasar kuat untuk keberlangsungan usaha di masa mendatang.

Tim Mackay, President Director

Presiden Direktur

Laporan Presiden Direktur

“Kami tampil beda melalui karyawan kami.”

18 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Marketing & Innovation

18 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 19

Strong visible branding consolidates our reputation as a modern reliable building-solutions provider. It is evident in our retail presence and in our striking outdoor high visibility advertising.

Penampilan merek Holcim membuat reputasi kami semakin kuat sebagai pemberi solusi pembangunan modern yang dapat dipercaya. Dapat dilihat dengan keberadaan merek Holcim di toko-toko bangunan dan juga papan iklan yang mudah ditemukan.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 19

Marketing activities are held across Java in urban and rural locations.

Pemasaran dilakukan di seluruh Pulau Jawa, baik di pedesaan maupun perkotaan.

Top left: Busway Advertising.

Bottom left: Holcim at Kidzania - an innovative educational concept for schools.

Kiri Atas: Iklan Busway.

Kiri Bawah: Holcim di Kidzania - konsep pendidikan yang inovatif bagi sekolah.

20 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Holcim Ready Flow PlusHolcim Ready Flow

Marketing and Innovation Market development During 2007 we made substantial progress in strengthening our market position, diversifying our product range and establishing our reputation for solutions-based building materials and applications. We extended our reach in East Java where we now have a formal office presence and are fully represented in terms of ready-mixed concrete and aggregates, bagged and bulk cement. Market share for cement in Java has risen from 18.8 per cent to 22 per cent and average prices have risen in line with increased demand from the construction industry and the retail building trade.

Brand visibilityWe continued to sustain brand differentiation with a combination of targeted advertising awareness campaigns on television, retail and outdoor signage and a broad range of distributor sponsored trade activities alongside specific marketing events. The growing fleet of Holcim branded bulk and mixer trucks continually serving our customers across Java is a further endorsement for the brand.

Pemasaran dan Inovasi

Pengembangan pasarSepanjang tahun 2007 kami berhasil memperkuat posisi Perusahaan di pasar, melakukan diversifikasi produk dan membangun reputasi kami dalam pemberian solusi yang berkaitan dengan bahan bangunan dan aplikasinya. Kami memperluas jangkauan ke wilayah Jawa Timur dimana saat ini kami telah memiliki kantor dan memberikan pelayanan penuh untuk produk beton jadi dan agregat, serta semen sak dan semen curah. Pangsa pasar semen kami di Pulau Jawa naik dari 18,8 persen menjadi 22 persen; demikian pula dengan harga rata-rata naik sejajar dengan semakin tingginya permintaan sektor industri konstruksi maupun dari kontraktor perorangan.

Ketenaran merekKami terus melakukan pembedaan merek dengan melakukan kombinasi kegiatan pengenalan merek melalui kampanye televisi, pemasangan papan nama toko serta papan iklan, juga bersama dengan distributor mensponsori kegiatan di pasar bersamaan dengan kegiatan pemasaran yang dilakukan secara khusus. Bertambahnya armada truk semen curah dan mixer yang melayani pelanggan kami di seluruh Pulau Jawa, telah membuat semakin dikenalnya merek Holcim.

Holcim Serba Guna

Launched 2006: Launched 2007:

Holcim branded products

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 21

Holcim Durable Holcim Smooth Fibre

New products and added valueWe accelerated the process of moving closer to our customers in terms of expanding our geographical reach and in diversifying our product range with five new products. We extended a long standing relationship with PT Cipta Mortar Utama (CMU) into a formal co-branding agreement formally signed in early 2008 for the marketing of special cement products to improve penetration into both retail trader and end user markets. We continued to provide applications-based training and mason training alongside well-established business support.

Solusi RumahThe initial concept introduced in 2006 to Yogyakarta, has been refined and successfully tested in 2007 as a complete business model - a comprehensive approach to affordable housing that encompasses concrete products manufacture, building materials retailing, financing, house design and safe, fast build techniques by qualified masons. In addition to an expansion of the range of house designs by our architectural team, the Solusi Rumah business support team has broadened the number of participating banks, with the inclusion of BRI in early 2008, as providers of working capital finance and mortgages for the trade and homeowner respectively. A number of schools were also built in the areas impacted by earth tremors in 2006, south of Yogyakarta.

Produk baru dan nilai tambahUntuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen, kami merambah lebih banyak daerah sekaligus meluncurkan lima produk baru. Kerja sama kami dengan PT Cipta Mortar Utama (CMU) yang telah terjalin sejak lama dipererat lagi dengan penandatanganan kerja sama pemasaran produk semen instan yang menampilkan merek bersama di awal tahun 2008. Upaya ini ditempuh agar bisa menjangkau pedagang ritel maupun konsumen secara langsung. Selain dukungan dan fasilitas pembiayaan kepada Perusahaan yang terlibat dalam jalur distribusi produk, Holcim juga menyelenggarakan pelatihan cara memanfaatkan produk serta pelatihan ketrampilan untuk para ahli bangunan sejalan dengan dukungan usaha yang baik.

Solusi RumahKonsep ini pertama kali diperkenalkan di Yogyakarta pada tahun 2006, dan setelah melewati serangkaian penyempurnaan dan uji coba pada tahun 2007, Solusi Rumah kini ditawarkan kepada masyarakat sebagai model usaha yang lengkap. Solusi Rumah merupakan sistem pembangunan rumah dengan biaya terjangkau yang melibatkan produksi material berbasis semen, toko material, lembaga keuangan, disain rumah, dan teknik konstruksi yang aman dan cepat dengan menggunakan ahli bangunan yang berkualitas. Sementara tim arsitek Holcim terus menciptakan berbagai disain rumah, tim pendukung usaha Solusi Rumah juga telah membuat kerjasama dengan beberapa bank, di antaranya dengan BRI di awal tahun 2008 ini, yang menyediakan kredit modal kerja bagi badan usaha maupun kredit pemilikan rumah bagi calon pembeli rumah. Holcim juga ikut membangun kembali sejumlah gedung sekolah di selatan Yogyakarta yang dilanda gempa bumi pada tahun 2006.

Holcim Extra Durable

22 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Logistics and Exports

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 23

In 2007 we achieved faster ship loading for exports and tightened our supply chain using multiple transport methods, modern tracking systems and supply centers.

Pada tahun 2007, kami dapat mempercepat waktu pemuatan produk ke kapal untuk diekspor dan memperketat rantai penyediaan dengan menggunakan metode pengangkut ganda, menggunakan sistem pelacak modern dan pusat persediaan.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 23

Top:Management officer coordinate 2,400 trucks across Java.

Bottom:GPS (Global Positioning System) tracking provides precision information on RMX delivery status.

Atas:Seorang karyawan mengkoordinasi 2.400 truk di seluruh Pulau Jawa.

Bawah:Dengan perangkat GPS (Global Positioning System), status pengiriman beton jadi bisa diketahui dengan pasti.

Top left:Cilacap - cement and clinker exports.

Bottom left:Rail freight across Java.

Kiri atas:Cilacap - ekspor semen dan klinker.

Kiri bawah:Pengiriman melalui kereta ke seluruh Pulau Jawa.

24 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Logistics and Exports

In 2007 the focus for logistics was on greater reliability of delivery, cost management, increased responsiveness and flexibility in meeting market needs. We made progress with greater overall ‘on time’ deliveries, with speedier cement bag packing, faster ship out times and achieved a new record in product tonnage shipped. Market coverage was extended to East Java, while the use of satellite warehouses has tightened the supply chain and reduced overall delivery times.

One year on from the rationalization of transport operations, delivery costs per tonne have reduced and employee productivity has improved. We continued to build and strengthen relationships with third party haulers in order to raise truck standards and overall performance.

Our safety record has improved with lost time injuries almost eliminated. Administrative and operational efficiency has improved following the development of a human resources master plan and the Organizational Performance Improvement (OPI) coaching with Holcim Academy. Net working capital has been reduced through, among others, the improved inventory management of kraft paper, finished cement sacks and coal stocks.

Export tonnage was maintained at a similar level to the previous year in view of increased domestic demand, however we were able to increase the rate of loading of cement and clinker by 5 per cent.

Logistik dan Ekspor

Sepanjang tahun 2007, pembenahan dipusatkan pada pengiriman produk, manajemen biaya, dan meningkatkan fleksibilitas dan tanggap terhadap kebutuhan pasar. Kami mengalami kemajuan dalam pengiriman ‘tepat waktu’ dan dengan semakin singkatnya proses pengepakan semen sak serta pengiriman produk, kami mencapai angka tertinggi pada volume pengiriman produk. Pasar yang dirambah Perusahaan juga sudah meluas hingga ke wilayah Jawa Timur. Sejumlah gudang sementara didirikan di luar kota untuk memperpendek jalur distribusi sehingga waktu pengiriman dapat dipersingkat.

Setahun setelah dilakukannya rasionalisasi unit transportasi, terjadi penurunan biaya pengiriman per ton serta peningkatan produktivitas karyawan. Kami terus membina hubungan dengan operator transportasi sehingga kualitas truk yang dioperasikan semakin baik dan kinerja distribusi secara keseluruhan pun meningkat.

Kinerja kami dalam hal keselamatan kerja terus membaik, dan angka kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya waktu kerja dapat diminimalkan. Efisiensi dalam operasional dan administrasi membaik sejalan dengan rencana pengembangan karyawan bersama Akademi Holcim dan menjalankan Organizational Performance Improvement (OPI). Modal kerja bersih dapat ditekan melalui manajemen inventori dalam hal kantong sak, semen sak dan stok batu bara.

Volume ekspor dapat dipertahankan pada tingkat yang sama dengan tahun sebelumnya walaupun pemintaan dalam negeri tahun ini mengalami peningkatan, namun kami juga berhasil mempercepat waktu pemuatan semen dan klinker hingga 5 persen.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 25

Beton Jadi dan Agregat

Mengingat sangat pentingnya segmen pasar ini, seiring dengan strategi Perusahaan untuk menjadi yang terdepan, Holcim Beton (HB) – anak perusahaan Holcim yang bergerak di bidang usaha beton jadi – mampu memperbesar pangsa pasar, memperluas jaringan batching plant dengan mendirikan 9 fasilitas baru dan memperkuat posisi di wilayah Jabodetabek di tengah semakin sengitnya persaingan. Angka tertinggi untuk pengiriman beton, yaitu sebanyak 1,2 juta m3, atau meningkat 40 persen dibanding tahun sebelumnya dan HB juga sedang dalam proses membangun reputasi sebagai perusahaan yang dapat menangani pekerjaan pengecoran beton berskala besar dan terus-menerus untuk proyek pembangunan umum dan infrastruktur penting. Pasar di Jawa Timur berhasil dirambah, dan di wilayah ini HB dikenal sebagai perusahaan dengan produk dan layanan logistik berkualitas.

Sebagaimana diharapkan, permintaan akan produk dan jasa yang ditawarkan Perusahaan mulai meningkat sepanjang tahun 2007. Hal ini berkaitan dengan mulai berjalannya proyek pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah. HB menjadi pemasok utama untuk proyek pembangunan instalasi pembangkit tenaga listrik di Pulau Jawa dan proyek pembangunan di wilayah perkotaan seperti proyek busway di Jakarta. Pesanan yang banyak berdatangan dari berbagai proyek pembangunan umum memberikan pemasukan bagi HB, dan Perusahaan pun diuntungkan karena saat ini konsumen lebih suka memesan beton jadi daripada membuatnya sendiri.

Standar tren pasar dan standar industri yang baru, terus diterapkan HB untuk membedakan diri dari persaingan yang ada, misalnya dengan menunjuk liaison officer di sejumlah proyek besar, dengan terus memberikan pelatihan tentang keselamatan kerja bagi pada pengemudi yang bekerja untuk operator transportasi atau dengan mengaplikasikan GPS untuk memantau armada truk pengangkut, 24 jam sehari. Selain kemampuan batching plant yang dapat berpindah ke berbagai lokasi, HB juga menawarkan beton jadi dengan beragam jenis dan volume, serta truk molen (mixer truck) ukuran kecil sehingga pesanan bisa dikirimkan lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Unit produksi agregat mampu menghasilkan 2,2 juta ton pasir dan batu sepanjang tahun 2007, dan untuk tahun mendatang, Perusahaan akan melakukan perbaikan peralatan di lokasi tambang Maloko.

Ready-Mixed Concrete (RMX) and Aggregates

In alignment with our strategy to ensure that Holcim Indonesia secures a leading position in this very important market segment, the Company’s ready-mixed concrete subsidiary, Holcim Beton (HB) grew market share, expanded its network of batching plants with a further 9 installations and strengthened its dominant position in Jabodetabek despite increased competition. HB set a new record in delivering a total of 1.2 million m3 of concrete, an increase of 40 per cent over last year and in the process established a reputation for excellence in managing large-scale, continuous pouring assignments at major commercial and infrastructure projects. Successful entry was made into the East Java market, where a significant presence has been established including logistical support.

The much-anticipated upturn in demand began to materialize during 2007 as key Government infrastructure projects commenced. HB is playing a key role supplying new electrical power plant construction sites in Java as well as urban projects such as the Jakarta busway. HB is capitalizing on rising demand in commercial construction and taking advantage of the steady shift in market practice from on site mixing to ready-mix concrete deliveries.

Setting new trends and industry standards continues to differentiate HB from the competition, whether in the practice of appointing designated service liaison officers at all major projects, continuing to provide driver safety training for all third party transport partners or in the widespread use of GPS to track fleet movements, 24 hours a day. In addition to the existing mobile batching plant capability, HB is responding to customer needs by offering greater flexibility in terms of batch size, mix design and faster response times through the use of mini-mixers.

Quarry operations produced 2.2 million tonnes of sand and stone aggregates in 2007, and routine investment in upgrading equipment is planned at the Maloko quarry in the year ahead.

26 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Consistent commitment

26 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 27

Aggregates quarrying skills have been crucial to sustain the rapid expansion of our ready-mixed concrete business. Over 2,200,000 tonnes of sand and stone aggregates were processed and delivered to our own batching plants and direct to customer projects across Java.

Bisnis beton jadi semakin berkembang dan memerlukan perangkat dan personil penambangan agregat dengan ketrampilan tinggi. Lebih dari 2.200.000 ton pasir dan batu kerikil diolah dan diangkut ke batching plant maupun langsung ke proyek-proyek di seluruh Pulau Jawa.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 27

Over 5,500 tonnes of aggregate are processed daily: enough to fill 370 trucks.

Setiap hari diolah sebanyak 5.500 ton lebih agregat: cukup untuk dimuat dalam 370 unit truk.

28 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Production

The 2007 results reflect increased efficiency in production and energy consumption. Record levels in cement and clinker production were achieved for each individual production line, with finished cement volumes up 23 per cent year on year. Clinker factor (one measure of efficiency) was also significantly reduced. The introduction of process optimizing improvements by our people contributed positively to output, product quality and reduced consumption of thermal and electrical energy on a per tonne basis. Improvements were carried out through raw mill and coal mill upgrades which accommodate use of lower cost coal. Systems for handling biomass and flyash (alternative fuels and materials) were installed and contributed to reduced energy costs while sustaining product quality. Leadership programmes have been very successful in generating a large number of incremental but important gains particularly in energy conservation and process optimization. Our Geocycle team made progress in sourcing and managing a broader range of alternative fuels and raw materials (see below). Manpower productivity improved by 20 per cent in 2007. More initiative is being taken and there is a stronger sense of purpose evident.

GeocycleDuring the year we formally launched the Geocycle business unit, an integral part of Holcim Indonesia, focusing on providing waste management solutions for customers. It harnesses the process of cement manufacture to eradicate different types of waste from society, to address the risk of pollutants leaching into ground water, to reduce methane and CO2 emissions from waste dumps, and to free up space in already over-pressed landfills.The use of alternative materials is a key part of our strategy to improve energy efficiency; reduce fossil fuel dependency and CO2 emissions, and to achieve a lower clinker factor in finished cement. In March 2007 we successfully commissioned an Ozone Depleting Substance (ODS) destruction facility to address CFCs such as Halon and Freon which damage Earth’s ozone layer.

Total solid and liquid wastes and alternative raw materials co-processed during 2007 amounted to 178 thousand tonnes by volume an increase of 75 per cent. The total comprised 53 per cent biomass (primarily rice husks and palm kernel shells) and 47 per cent from other sources.

Produksi

Dari hasil yang dicapai Perusahaan pada tahun 2007 terlihat bahwa produksi maupun konsumsi energi menjadi lebih efisien. Produksi semen dan klinker mencapai angka tertinggi untuk masing-masing lini produksi, sementara volume semen naik 23 persen selama setahun ini. Faktor klinker (salah satu penghitungan efisiensi) menurun secara signifikan. Pemasangan alat optimasi proses berdampak pada jumlah maupun kualitas produk serta dapat menekan pemakaian energi panas dan listrik per ton. Perusahaan melakukan penyesuaian proses berkaitan dengan pemanfaatan batu bara yang lebih murah harganya. Perbaikan dilakukan pada raw mill dan coal mill sehingga dapat disesuaikan terhadap penggunaan batu bara yang lebih murah harganya. Perusahaan memasang sistem produksi yang bisa memanfaatkan biomassa dan fly ash (limbah abu dari pembangkit tenaga listrik) untuk mengurangi biaya energi dan menjaga kualitas produk. Program kepemimpinan berhasil terlaksana dengan baik dan memberikan hasil yang penting, khususnya dalam pelestarian energi dan optimalisasi proses produksi.Tim Geocycle menunjukkan kemajuan dalam pencarian dan pemanfaatan berbagai bahan bakar maupun bahan baku alternatif dengan jenis yang lebih banyak (lihat di bawah). Produktivitas karyawan meningkat sebesar 20 persen pada tahun 2007, langkah-langkah lebih lanjut diambil dan tujuan yang lebih terarah menjadi bukti nyata.

GeocycleTahun ini unit usaha Geocycle secara resmi diperkenalkan. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Holcim Indonesia, Geocycle menawarkan solusi pengolahan limbah kepada pelanggan. Usaha yang dilakukan adalah memanfaatkan secara optimal proses produksi semen untuk memusnahkan berbagai jenis limbah yang dihasilkan masyarakat, mengatasi risiko berbagai polutan mencemari air tanah, mengurangi emisi CO2 dan gas metan yang berasal dari timbunan sampah, dan menambah lahan yang selama ini terpakai untuk penimbunan sampah. Pemanfaatan bahan baku alternatif adalah bagian kunci dari strategi kami dalam memperbaiki efisiensi energi, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mengurangi emisi CO2 serta menurunkan faktor klinker dalam semen yang dihasilkan. Pada bulan Maret 2007, kami telah berhasil melakukan komisioning fasilitas pemusnah gas perusak ozon atau Ozone Depleting Substances (ODS) untuk mengatasi masalah CFC, seperti Halon dan Freon yang dapat merusak lapisan ozon bumi.

Selama tahun 2007, Geocycle mampu melakukan co-processing limbah cair dan padat serta bahan baku alternatif sebanyak 178 ribu ton atau meningkat 75 persen dari tahun sebelumnya. Jumlah tersebut terdiri dari 53 persen biomassa (sebagian besar sekam padi dan cangkang kelapa sawit) dan 47 persen dari sumber lainnya.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 29

Pengelolaan Lingkungan Hidup

Sejalan dengan pesatnya pembangunan infrastruktur serta proyek pembangunan umum dan perumahan murah, kebutuhan akan bahan bangunan pun meningkat. Kebutuhan ini mampu dipenuhi oleh Holcim, namun kontribusi Holcim tidak sampai di situ saja. Pengelolaan sumber daya dan lingkungan hidup juga menjadi perhatian kami.

Pada tahun 2007, jumlah CO2 per ton yang dihasilkan dalam kegiatan operasional sehari-hari berhasil dikurangi hingga 4 persen, sedangkan konsumsi air bisa ditekan hingga 16 persen. Dengan Geocycle, di dalam proses produksi, kami telah mensubstitusi bahan bakar fosil dengan limbah pertanian (yang berpotensi menghasilkan emisi CO2 bila dibiarkan atau tidak diolah). Di atas lahan milik Holcim, ditanam spesies pohon yang bisa cepat tumbuh untuk membantu menyerap CO2 dan mengubahnya menjadi oksigen. Pada saatnya nanti, ‘hutan kayu bakar’ ini akan dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan.

Kami rutin melakukan pengecekan tingkat polusi debu, panas dan kebisingan di kedua lokasi pabrik, termasuk di batching plant beton jadi, sehingga kegiatan operasional Perusahaan tetap sesuai dengan peraturan dan standar lingkungan hidup.

Environmental Management

In addition to responding to the pressing need for building materials to support infrastructure development, commercial projects and affordable housing, Holcim also contributes to the responsible management of our natural resources and environment.

In 2007, we reduced CO2 emissions on a per tonne basis by 4 per cent in day-to-day operations, and reduced water consumption by 16 per cent. With Geocycle, we substituted agricultural waste (which emits CO2 if left untreated) fo fossil fuels in our production process. The cultivation of fast-growing trees on our land continues to act as a local carbon sink, converting carbon dioxide into oxygen, and providing us with a fuel forest, a source of renewable energy.

Routine checks continued during the year on dust, heat and noise emissions from all plant facilities including our ready-mixed concrete batching plants, to ensure operations were in accordance with regulatory and environmental standards.

30 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

a

Capacity and continuity

30 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 31

a

Ongoing production improvements at our finish mills and kilns are contributing to enhance final product quality, productivity and cost management – key strategic goals to sustain our competitive edge.

Upaya meningkatkan produksi tengah dilakukan pada kiln dan finish mill untuk menekan biaya, serta meningkatkan kualitas produk jadi dan maupun produktivitas – ini semua sasaran strategis kami dalam mempertahankan daya saing Perusahaan.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 31

Daily production levels and targets are centrally displayed to boost employee motivation.

Untuk memotivasi karyawan, tingkat maupun target produksi harian ditampilkan di lokasi yang mudah dilihat.

Regular inspections and routine kiln overhauls.

Inspeksi dan pemeriksaan kiln secara berkala.

32 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Human Resources

Human Resource development is becoming increasingly more sophisticated and targeted. Under Holcim Academy, the first dedicated HR centre of its kind in the region, a comprehensive range of personal and organizational capacity programmes has been developed. The Academy provides soft skill development in leadership and management, functional and technical development, and highly specific training under the Organizational Performance Improvement (OPI) programme.

OPI continues to bring highly quantifiable results through its expanding teams of dedicated internal coaches. Results for the year include reduced electricity consumption and kilowatt hours per tonne of cement, more efficient truck management and streamlined administration, and increased cement production through loss elimination, technical improvements, increased team motivation, and pro-active problem solving.

OPI coaching is internally provided, with representatives from all Directorates undergoing training to enable them to coach others. There were 7,502 participants in Holcim Academy courses during 2007.

Sumber Daya Manusia

Metode pengembangan sumber daya manusia semakin baik dan terarah. Akademi Holcim, yang berfungsi sebagai pusat pendidikan sumber daya manusia dan merupakan yang pertama di kawasan Asia Pasifik, merumuskan dan menyelenggarakan beragam program pengembangan diri dan organisasi. Akademi ini mengadakan pendidikan ketrampilan di bidang kepemimpinan dan manajemen, pendidikan teknis dan fungsional, serta program pelatihan yang dirancang secara khusus, yaitu program Organizational Performance Improvement (OPI).

OPI terus menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan melalui pencetakan pembimbing-pembimbing internal di area kerja. Dampak yang dirasakan untuk tahun 2007 adalah berkurangnya pemakaian listrik dan pemakaian daya (dalam kilo Watt jam) per ton semen, dan manajemen truk yang semakin efisien dengan administrasi yang semakin mudah. Produksi semen juga semakin tinggi dengan menekan faktor kerugian produksi, peningkatan kemampuan teknis dan motivasi tim, serta kecakapan karyawan dalam memecahkan masalah.

Program bimbingan OPI diselenggarakan secara internal, dengan mengikutsertakan perwakilan karyawan dari segenap Direktorat untuk memberikan bimbingan kepada karyawan lainnya. Sepanjang tahun 2007 ini, sebanyak 7.502 peserta mengikuti program yang diselenggarakan Akademi Holcim.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 33

Siswanto, one of our 132 safety champions of 2007, in our awards for good safety practises.

Siswanto, salah satu dari 132 pemenang di bidang keselamatan pada tahun 2007, penghargaan yang diberikan Perusahaan atas praktik-praktik keselamatan kerja yang baik.

Occupational Health & Safety (OH&S)

Safety and health were paramount considerations during 2007, and are regarded as one of our most important key performance indicators. Education and training is constant, both in formal courses, on the job, and within neighboring communities. Lost time through injuries was reduced and a companywide health check programme continued to identify medical conditions, deliver effective standards of care for employees and encourage healthy living.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Kesehatan dan keselamatan kerja menjadi perhatian utama pada tahun 2007 karena merupakan salah satu indikator kinerja penting. Perusahaan senantiasa memberikan penyuluhan dan pelatihan, baik melalui program pendidikan formal, dalam pelaksanaan tugas maupun kepada masyarakat sekitar. Kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya waktu kerja dapat ditekan dan Perusahaan juga melakukan pemeriksaan bagi seluruh karyawan untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka, menetapkan standar K3 bagi karyawan dan mendorong mereka untuk selalu menerapkan pola hidup sehat.

34 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Cultivating talent

34 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 35

Holcim Academy was launched in 2007, a centre of excellence to promote learning, to develop functional skills, organizational improvement, leadership and management skills. Holcim Academy builds confidence through competence.

Akademi Holcim diresmikan pada tahun 2007 sebagai pusat pendidikan dan pengembangan ketrampilan fungsional, organisasi, kepemimpinan dan manajemen. Akademi Holcim membangun kepercayaan diri karyawan melalui kemampuannya.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 35

Holcim staff have the confidence to communicate to all departments and across all levels.

Karyawan Holcim memiliki rasa percaya diri yang tinggi dalam berkomunikasi dengan semua departemen dan semua jajaran.

36 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

OutlookConsolidation of the strong performance achievements in 2007 is the main priority for the challenging year ahead. Our plans to strengthen our balance sheet further through improved terms on current debt levels are well advanced. We are also maintaining sound progress on improved cash flow and working capital management. Looking to the medium term, we will continue to evaluate options for adding new capacity to meet growing demand.

We will accelerate plans for deepening our penetration of the market in terms of our integrated capability to supply cement, aggregates and concrete and in terms of new thinking in business models and our commitment to sustainable construction. We will strengthen and build our Geocycle waste solutions service including key work on sustainable fuels. We anticipate a positive out come from our application to become eligible for carbon credits under the Clean Development Mechanism to be registered mid 2008. The continued development of our people will remain central; through care for health and safety at all times; the work of the Holcim Academy and Holcim group in building competence and confidence across all aspects of our business.

Finally, not least, we will continue important programmes on environment management and care for our community with particular emphasis on the importance of leadership, ethics, governance and best practice.

We look forward with confidence to the year ahead.

For and on behalf of the Board of Directors,

Tim MackayPresident DirectorMarch, 2008

ProspekPrioritas utama Perusahaan tahun depan adalah meningkatkan prestasi yang sudah dicapai Perusahaan pada tahun 2007. Kami akan memperkuat neraca keuangan dengan melakukan restrukturisasi hutang dan mencari pinjaman dengan syarat yang tidak memberatkan. Arus kas maupun pengelolaan modal kerja semakin baik. Rencana jangka menengah kami adalah menambah kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, namun sebelum keputusan untuk ini diambil, kami terlebih dulu akan mempelajari berbagai kemungkinan yang ada.

Kami akan segera melakukan rencana penetrasi pasar lebih jauh mengingat Holcim memiliki kemampuan yang menyeluruh untuk memasok semen, agregat dan beton. Di samping itu, kami juga memiliki kemampuan untuk merancang model usaha yang dapat ditawarkan kepada masyarakat dan Holcim memegang teguh sekaligus menerapkan prinsip konstruksi berkelanjutan. Melalui Geocycle, kami akan memperkuat dan mengembangkan solusi pengolahan limbah, termasuk kerja utama dalam penyediaan bahan bakar yang berkelanjutan. Kami mengharapkan hasil yang positif atas permohonan untuk menjadi perusahaan yang mendapatkan carbon credit dalam kerangka Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanism).

Terakhir, kami bertekad untuk terus mengembangkan program-program pengelolaan lingkungan dan kepedulian terhadap masyarakat dengan mengutamakan kepemimpinan, nilai-nilai, tata kelola dan prosedur kerja.

Kami menyongsong tahun mendatang dengan penuh percaya diri.

Untuk dan atas nama Direksi,

Tim MackayPresiden DirekturMaret 2008

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 37

The Holcim Indonesia Board of Directors; from left to right:

Direksi Holcim Indonesia ;dari kiri ke kanan:

Fazri Yulianto,Tim Mackay, Hans Fuchs, Alok Agarwal, Olaf Nahe, Patrick Walser, Eamon Ginley, Jannus Hutapea

38 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report38 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Cooperation

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 39

Solusi Rumah celebrated a first anniversary with over 1,800 masons having been trained in safe and efficient building techniques using Holcim affordable home designs and cement-based building materials. We also increased the number of cooperation agreements with leading banks in which they provide working capital loans and mortgages to retailers, builders and home owners.

Solusi Rumah merayakan hari jadinya yang pertama dimana lebih dari 1.800 orang ahli bangunan telah diikutsertakan dalam pelatihan teknik mendirikan bangunan secara aman dan efisien, dengan memanfaatkan rancang-bangun rumah dan bahan bangunan berbasis semen. Perusahaan juga menjalin kerja sama dengan lebih banyak bank yang menyediakan kredit pemilikan rumah maupun modal kerja bagi toko penjual dan kontraktor.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 39

Top left:The Solusi Rumah franchise is gaining momentum.

Bottom left:Mason training - a new skill and livelihood with Holcim.

Kiri atas:Waralaba Solusi Rumah sedang berada di masa yang menjanjikan.

Kiri bawah:Pelatihan ahli bangunan – keahlian baru dan mata pencaharian dengan Holcim.

We helped build a number of schools in the Yogyakarta area.

Kami membantu pembangunan sejumlah sekolah di Yogyakarta.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 39

40 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Occupational Health & Safety

A comment from Holcim Group, ‘Holcim Indonesia is ahead in safety awareness compared to the region,’ highlights the success of our commitment to our mandate: Safety First – No Compromise, and our objective of zero harm for everyone at our work sites.

Safety First – No Compromise means acknowledging the risks in our operations and taking all possible measures to manage them. In 2007, improvements included greater quarry and mine safety awareness; vehicle lights, brakes, seat belt and wing mirror checks; speed limit enforcement, and safety and hazard signage improvements: all aimed to achieve a safe working environment with zero harm to employees, contractors, and visitors.

We continually strive to achieve excellent occupational safety standards, and in 2007 conducted safety training courses on defensive driving, dump truck training, emergency response planning, forklift operations, first aid and life support, and vertical rescue, among many others; in total over 1,000 hours of training reaching 811 participants. In addition, all employees receive education on the Company’s 10 Golden Rules of Safety, and site visitors receive a safety induction brief. The care taken to develop safety mindedness at work is also extended to our homes and communities, with families being encouraged to take care and be aware of domestic hazards.

Komentar berikut disampaikan oleh Grup Holcim: ‘Holcim Indonesia sangat peduli akan keselamatan kerja dibandingkan perusahaan Holcim lain di kawasan ini’. Dari sini terlihat bahwa slogan ‘Utamakan Keselamatan – Tanpa Kompromi’ berhasil dilaksanakan dengan baik, dan tujuan Perusahaan untuk menyediakan tempat kerja yang aman dari bahaya bagi karyawannya bisa tercapai.

Utamakan Keselamatan – Tanpa Kompromi berarti mengetahui semua risiko yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan kerja dalam kegiatan operasional dan melakukan tindakan yang diperlukan untuk menanggulanginya. Perusahaan telah melakukan sejumlah pembenahan di bidang ini pada tahun 2007, antara lain meningkatkan kewaspadaan di lokasi penggalian dan tambang; pemeriksaan lampu, rem, sabuk pengaman dan kaca spion kendaraan; menerapkan sistem pembatasan kecepatan kendaraan; dan menata kembali sistem pemasangan rambu atau tanda bahaya. Semua ini dilakukan agar tercipta lingkungan kerja yang aman dan tidak membahayakan bagi karyawan, kontraktor maupun pengunjung.

Kami terus berupaya memenuhi standar keselamatan kerja yang tinggi, dan sepanjang tahun 2007 Perusahaan menyelenggarakan sejumlah pelatihan menyangkut keselamatan kerja, seperti cara mengemudikan kendaraan dengan baik, cara mengendarai dan mengendalikan dump truck, membuat program penanganan kondisi darurat, cara mengoperasikan forklift, P3K, vertical rescue, dan lain-lain. Lebih dari 1.000 jam pelatihan telah diselenggarakan dan diikuti oleh 811 peserta. Di samping itu, semua karyawan wajib mengikuti pelatihan tentang 10 Aturan Penting Perusahaan tentang Keselamatan Kerja guna menjamin keselamatan mereka dan orang-orang yang berkunjung pun diberi pengarahan singkat tentang K3. Sikap peduli akan keselamatan diri dan lingkungan perlu selalu ditunjukkan bukan hanya di tempat kerja, melainkan juga di rumah dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, anggota keluarga pun diminta untuk memperhatikan dan peduli akan risiko bahaya di dalam rumah.

‘‘Holcim Indonesia is ahead in safety awareness.”

All personnel use proper personal protection equipment in the quarry......and on site.

Semua personil mengenakan perangkat pelindung diri ketika bekerja di tambang… ...dan di lokasi.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 41

Kesehatan & Keselamatan Kerja

“Holcim Indonesia sangat peduli akan keselamatan kerja.”

42 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

The hazard reporting programme of 2006 was developed and extended to become the Push & Pull safety reward programme of 2007 - a quarterly reporting initiative encouraging team cooperation and including new reporting criteria: participating in safety observation tours, conducting inspections and risk assessments, reporting hazards and near misses. Over 1,000 employees participated in the programme and 132 safety champions were awarded prizes, including the grand prize of Rp 20 million education scholarships for the children of the final winner and his team.

A healthy work environment is as essential as a safe one, and Holcim Indonesia continues to mould its health programmes to incorporate the potential health risks faced by employees – both on site and at home. Employees received routine chest x-rays and medical checkups; have 24-hour access to medical representatives; workshops were conducted on age-related diseases, and dust and noise levels in the workplace are monitored to ensure conditions are safe. The emphasis is on prevention, and the new 12-month Healthy Living campaign, starting in early 2008, is an example of how the Company is looking forward and encouraging employees to take responsibility for their health.

Pada tahun 2006, program pelaporan risiko bahaya dimulai, dan selanjutnya pada tahun 2007 dikembangkan menjadi program penghargaan bidang keselamatan kerja Push & Pull. Program ini diselenggarakan setiap tiga bulan dan karyawan diharapkan untuk bekerja sama dengan rekan-rekan satu timnya membuat laporan adanya risiko bahaya. Sejumlah kriteria penilaian yang mulai diberlakukan tahun ini antara lain kewajiban melakukan pemeriksaan keliling atau Safety Observation Tour (SOT), mengadakan inspeksi dan menilai risiko yang ada, serta membuat laporan risiko bahaya atau insiden yang hampir menimbulkan kecelakaan kerja. Program ini diikuti lebih dari 1.000 karyawan dan 132 orang terpilih menjadi juara di bidang keselamatan kerja. Bagi pemenang utama dan rekan satu timnya berhak menerima hadiah, termasuk beasiswa pendidikan senilai Rp 20 juta untuk anak-anak.

Selain aman, lingkungan kerja pun harus sehat, dan untuk ini Holcim Indonesia terus mengadakan berbagai program perawatan kesehatan bagi karyawan karena mereka berisiko terkena gangguan kesehatan – baik di tempat kerja maupun di rumah. Karyawan dapat memeriksakan kesehatannya dan melakukan foto ronsen secara berkala. Mereka juga dapat berkonsultasi dengan petugas kesehatan 24 jam sehari dan mengikuti lokakarya yang membahas penyakit yang muncul seiring dengan bertambahnya usia, serta memantau tingkat kebisingan dan polusi debu di tempat kerja dan menjaganya agar tetap berada di ambang batas aman. Fokus utamanya adalah upaya pencegahan, dan sejak awal 2008 hingga 12 bulan ke depan, Perusahaan menyelenggarakan kampanye Hidup Sehat. Program ini merupakan salah satu contoh bahwa Perusahaan berpikir jauh ke depan sebagai langkah antisipasi dan semua karyawan dianjurkan untuk merawat kesehatan mereka.

Safety and security begin at the front gate.

Keselamatan dan keamanan kerja sudah dimulai sejak dari pintu gerbang.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 43

Community Relations

Making a sustainable difference

InfrastructureMany thousands of bags of cement were donated for infrastructure development in 19 villages surrounding the Cilacap plant and quarry area. All construction and improvement projects were discussed and approved by community leaders, and included village road and bridge construction; the provision of street lighting and drainage systems; school, office and mosque renovations; the restructuring of 94 houses and public bathroom facilities, and the construction of jetties, cow sheds, and village fences. In the Narogong area, permanent potable water facilities were established for the Kembang Kuning village. Renovation and development work was carried out in 6 villages on local mosques, village offices, and 9 local roads were laid.

Livelihood DevelopmentTo support our poverty alleviation initiative, a revolving fund of Rp 300 million was made available in 2006 providing micro-finance grants to villages around Cilacap and Narogong. The value of these funds rose to Rp 1 billion at the end of 2007, reaching a total of 1,850 beneficiaries in 19 villages in Cilacap and 6 villages in Narogong. Micro-businesses in the following areas were supported in 2007: fish breeding, mushroom farming, cow farming, and construction material retail. Skills training workshops were conducted on developing business concepts and IT skills to support community projects.

EducationThe scholarship programme, run in conjunction with the Cilacap Department of Education, continued in 2007, with 378 scholarships awarded to high-scoring but under-privileged students from elementary through to senior high school level, and school books were donated to a Cilacap senior high school. In Narogong, 50 education scholarships were awarded to local students, in addition to supports to all village elementary schools for the annual student’s competition for Bogor Regency.

Melakukan perbaikan yang berkesinambungan

InfrastrukturRibuan sak semen disumbangkan untuk pembangunan prasarana di 19 desa yang ada di sekitar pabrik dan lokasi tambang di Cilacap. Sebelum dijalankan, semua proyek pembangunan dan perbaikan ini dibicarakan terlebih dulu dengan tokoh masyarakat untuk memperoleh persetujuan. Proyek yang mendapat bantuan dari Holcim antara lain proyek pembangunan jalan dan jembatan desa; penerangan jalan dan saluran air; perbaikan gedung sekolah, kantor dan mesjid; pembangunan kembali 94 rumah dan fasilitas MCK; serta proyek pembangunan dermaga, kandang sapi dan batas desa. Untuk wilayah Narogong, dilakukan pembuatan tangki air dan saluran pipa di desa Kembang Kuning, proyek pemugaran dan pembangunan mesjid, kantor desa, serta proyek pembangunan jalan di 9 lokasi, yang seluruhnya terletak di 6 desa sekitar pabrik Narogong.

Meningkatkan Penghasilan WargaBerkaitan dengan program pemberantasan kemiskinan, pada tahun 2006 Perusahaan memberikan pinjaman bergulir senilai Rp 300 juta yang disalurkan kepada masyarakat desa di sekitar Cilacap dan Narogong dalam bentuk kredit mikro. Jumlah dana bergulir dan program livelihood ini dinaikkan menjadi Rp 1 miliar pada akhir tahun 2007, dan digulirkan (pinjaman bergiliran/bergantian) kepada 1.850 warga di 19 desa di Cilacap dan 6 desa di Narogong. Jenis usaha mikro yang mendapat bantuan di tahun 2007 antara lain peternakan ikan, budidaya jamur, peternakan sapi dan penjualan bahan bangunan. Selain itu, Holcim juga menyelenggarakan lokakarya dan pelatihan kejuruan tentang pengembangan konsep usaha dan ketrampilan teknologi informasi yang dapat diterapkan dalam berbagai proyek yang dijalankan warga.

PendidikanHolcim bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Cilacap pada tahun 2007 memberikan beasiswa kepada 378 siswa SD, SMP dan SMA yang tidak mampu namun berprestasi. Sebuah sekolah menengah atas di Cilacap mendapat sumbangan buku pelajaran. Sementara sebanyak 50 murid sekolah di Narogong menerima beasiswa pendidikan, juga adanya dukungan untuk SD setempat dalam mengikuti kompetisi pendidikan tingkat Kabupaten Bogor.

Holcim Indonesia continues to provide value for the communities in which it works in the following areas: infrastructure improvement, livelihood development, education, social activities, and stakeholder dialogue.

44 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Social ActivitiesTo promote mutual understanding and positive relations with our neighbors, we participated in a wide range of community activities. In 2007, this included extensive outreach to community leaders and farmers regarding crop farming in the Narogong quarry area. The outreach resulted in 154 farmers joining the Holcim fuel wood programme – a programme benefitting both parties by relocating farmers to safe land and providing them with supplementary income from cash crops, land clearing, seed planting, and harvesting. Our community relations teams also participated in mosquito fogging to minimize dengue; mangrove and forestry planting programmes; national and religious day activities, and sports competitions. In Narogong, food parcels and livestock were donated to landslide victims and to under-privileged villagers during Idul Fitri and Idul Adha and three ambulances provided for village health and child care staff. In Narogong and Cilacap, information on safe waste co-processing was disseminated to local villages and schools. And in Cilacap, five rubbish carts were donated in cooperation with local government and NGOs. National anti-narcotics day activities were held and Holcim staff joined community members to jointly clean and replant at Teluk Penyu beach, Cilacap.

Kegiatan SosialPerusahaan ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan masyarakat sekitar agar terjalin saling pengertian dan hubungan baik antara Perusahaan dengan masyarakat. Beberapa kegiatan yang kami ikuti sepanjang tahun 2007 adalah penyuluhan kepada tokoh masyarakat dan petani tentang kegiatan penanaman di lokasi tambang di Narogong. Sebanyak 154 petani turut serta dalam program penanaman pohon kayu bakar, yang manfaatnya dapat dirasakan baik oleh Perusahaan maupun masyarakat. Petani mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil bumi, kegiatan pembersihan lahan, pembibitan maupun hasil panen dan mereka juga diarahkan untuk melakukan kegiatan tani di daerah yang aman. Tim humas Perusahaan juga berpartisipasi dalam kegiatan pengasapan nyamuk untuk mengurangi dampak penyakit demam berdarah, program penanaman bakau dan penghijauan hutan, perayaan nasional dan keagamaan serta berbagai kegiatan olah raga. Di Narogong, Perusahaan memberikan bantuan makanan kepada korban tanah longsor, pemberian paket lebaran bagi masyarakat kurang mampu pada Hari Raya Idul Fitri, penyerahan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha, sumbangan tiga mobil ambulans kepada Puskesmas dan petugas Posyandu setempat. Di Narogong dan Cilacap informasi mengenai co-processing limbah yang aman disosialisasikan kepada masyarakat desa dan sekolah setempat. Selain itu, Perusahaan juga menyumbangkan lima gerobak sampah dan menyelenggarakan kegiatan hari anti-narkotika bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan LSM di Cilacap. Karyawan Holcim, Pemkab Cilacap dan warga masyarakat juga bahu-membahu membersihkan dan menghijaukan pantai Teluk Penyu, Cilacap.

Activities include re-greening, scholarship and ambulance donation, religious events, and road repair.

Sejumlah kegiatan dilakukan Holcim: penghijauan kembali, pemberian beasiswa dan mobil ambulans, acara keagamaan, dan perbaikan jalan.

Holcim Indonesia secara berkelanjutan memberikan penghargaan bagi masyarakat sekitar dalam hal: pembangunan prasarana, peningkatan penghasilan warga, pendidikan, kegiatan sosial, dan dialog dengan pemangku berkepentingan.

Hubungan dengan masyarakat

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 45

Stakeholder DialoguesCommunity Advisory Panel (CAP) meetings continue to provide a platform for community leaders, local authorities, journalists, and Holcim Community Relations staff to exchange ideas, discuss and resolve issues, and plan future projects together. Both Cilacap and Narogong held plant tours for community and local government members, educational institutions, NGOs, and leaders from Tuban.

Holcim FoundationA series of meetings were held during the course of the year to promote the second wave of the global Holcim Foundation awards. This unique competition, operating worldwide, seeks entries from academics, architects, designers and construction companies to enter projects which are sustainable from concept through usage in terms of:

■ energy efficiency, during construction as well as during occupation/use ■ recycling of materials/energy, and ■ low environmental impact.

Holcim Indonesia received the second highest number of entries - 299 - to the competition which closed in February 2008. A total of 1,875 eligible entries from 121 countries were submitted for the US$ 2 million awards. Entries will be judged on target issues for sustainable construction including environmental impact, social responsibility, economic performance, and architectural and contextual quality. Regional winners will be announced in late 2008, and gold, silver, and bronze winners will be automatically entered into the 2009 global finals. The finals of the Holcim Awards will be announced in 2009 in various capital cities around the world.

Dialog dengan Para Pihak Pemangku kepentinganTokoh masyarakat, aparat pemerintah, wartawan maupun staf Humas Holcim dapat saling bertukar pikiran, membahas dan menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul serta membuat rencana proyek ke depan dalam Forum Konsultasi Masyarakat atau Community Advisory Panel (CAP). Perusahaan juga menyelenggarakan acara kunjungan ke pabrik di Cilacap dan Narogong yang dapat diikuti oleh masyarakat dan aparat pemerintah setempat, lembaga pendidikan, LSM maupun tokoh-tokoh masyarakat dari Tuban.

Holcim FoundationPada tahun ini serangkaian kegiatan diselenggarakan untuk mempromosikan kompetisi bertaraf internasional kedua, Holcim Foundation Award. Kompetisi unik ini dapat diikuti oleh peserta di seluruh dunia, mulai dari para akademisi, arsitek, perancang dan perusahaan konstruksi. Mereka wajib mengajukan usulan proyek yang menerapkan prinsip konstruksi berkelanjutan, mulai dari konsep hingga pemanfaatannya, yaitu:

■ hemat energi, dalam proses pembangunannya maupun ketika bangunan ditempati/dipakai,

■ memanfaatkan bahan/energi daur ulang, dan ■ tidak banyak menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan hidup.

Jumlah peserta yang mendaftarkan diri melalui Holcim Indonesia merupakan yang kedua terbanyak, yaitu mencapai 299 orang. Kompetisi ini ditutup pada bulan Februari 2008 dan diikuti oleh 1.875 peserta dari 121 negara yang akan memperebutkan hadiah senilai US$ 2 juta. Karya yang masuk akan dinilai apakah sudah menjawab persoalan yang menyangkut prinsip konstruksi berkelanjutan, di antaranya dampak terhadap lingkungan hidup, tanggung jawab kepada masyarakat sekitar, hemat biaya, serta kualitasnya, baik dari segi arsitektur maupun konteks, sudah memenuhi syarat. Para pemenang untuk kawasan Asia Pasifik akan diumumkan pada akhir tahun 2008, dan bagi yang berhasil menjadi juara 1, 2 dan 3 akan diikutsertakan dalam final kompetisi tingkat dunia pada tahun 2009 nanti. Acara final Holcim Award akan diumumkan di sejumlah ibu kota negara di dunia pada tahun 2009.

46 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Creative kiln and carbon cycle management

46 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 47

The Holcim waste management service was formally launched in 2007 under the Geocycle brand. Subject to rigorous laboratory testing, the range of waste types handled was increased significantly. Planting of fast-growing forest species was stepped up, contributing to carbon emissions management and as a sustainable source of alternative fuel to reduce dependence on coal over the long term.

Usaha pengolahan limbah ditawarkan Holcim secara resmi pada tahun 2007 dengan nama Geocycle. Saat ini semakin banyak jenis limbah yang bisa diolah dan dimanfaatkan setelah melewati pengujian ketat di laboratorium. Penanaman spesies pohon yang cepat tumbuh lebih digalakkan guna mengurangi emisi karbon dan untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif yang berkelanjutan untuk mengurangi ketergantungan kepada batu bara dalam jangka yang panjang.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 47

Top left: All waste is analyzed before co-processing.

Bottom left: Site re-greening.

Kiri atas:Semua limbah akan dianalisis dulu sebelum di co-processing.

Kiri bawah:Lokasi penghijauan.

Top:Moisture analysis on biomass-an alternative fuel.

Bottom: Fast growing tree species; environmental management and a renewable source of fuel.

Atas: Analisa kelembaban biomassa - bahan bakar alternatif.

Bawah:Jenis pohon yang cepat tumbuh; pengelolaan lingkungan hidup dan sumber energi terbarukan.

48 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Tata Kelola Perusahaan

Ethical conduct and a culture of transparency and trust are the fundamental roots of good corporate governance. Holcim Indonesia’s governance structure is comprehensive: embracing the interests of our stakeholders, the management of business risks, the protection of our reputation, and our corporate social responsibilities which include the welfare of our communities and environment.

Holcim Indonesia’s code of conduct promotes fairness, transparency and accountability, and is applied at every level across the Holcim Group and to all individuals.

Ultimate responsibility for Holcim Indonesia lies with the Board of Directors and the Board of Commissioners. The Board of Commissioners largely acts as a supervisory body over the Board of Directors, reviewing and approving management decisions. The Board of Directors is responsible for financial reporting, developing structured Business Plans including risk management and strategic plans, complying with Indonesian laws and regulations, and establishing and overseeing the internal control system.

The Board of Commissioners met 4 times during 2007, and the Board of Directors met 21 times.

The Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee, an expert independent body chaired by one of the Independent Commissioners. The Audit Committee specifically supports the Board of Commissioners regarding internal control systems, the evaluation of external and internal audits, the review of risk management processes, and the evaluation of financing issues.

The internal audit department operates in full compliance with international auditing standards, and reports to the Audit Committee.

Tata kelola perusahaan akan berjalan dengan baik jika dilandasi cara kerja yang etis, transparan dan atas dasar kepercayaan. Holcim Indonesia memiliki struktur tata kelola yang lengkap: memperhatikan kepentingan para pihak yang terkait, mengelola risiko bisnis, menjaga nama baik dan memiliki tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat, termasuk kesejahteraan warga sekitar dan lingkungan.

Standar kerja yang diterapkan Holcim Indonesia mengutamakan kejujuran, keterbukaan dan akuntabilitas, serta berlaku untuk semua jajaran di Grup Holcim dan semua pihak.

Tanggung jawab tertinggi ada di tangan Direksi dan Dewan Komisaris Holcim Indonesia. Dewan Komisaris bertugas mengawasi Direksi serta mengkaji dan memberikan persetujuan atas keputusan yang dibuat pihak manajemen. Direksi sendiri bertanggung jawab membuat laporan keuangan, menyusun rencana usaha, termasuk rencana pengelolaan risiko dan rencana strategis, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, membuat sekaligus mengawasi jalannya sistem pengawasan internal Perusahaan.

Selama tahun 2007, Dewan Komisaris mengadakan pertemuan sebanyak 4 kali, sedangkan Direksi 21 kali.

Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, yaitu tim independen yang terdiri dari sejumlah tenaga ahli di bidangnya, dan diketuai oleh seorang Komisaris Independen. Komite ini membantu Dewan Komisaris menjalankan sistem pengawasan internal, mengevaluasi hasil audit eksternal dan internal, mengkaji proses manajemen risiko, serta mengevaluasi berbagai persoalan keuangan.

Departemen audit internal melaksanakan tugas sesuai standar akuntansi internasional, dan melaporkan kepada Komite Audit.

Corporate Governance

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 49

Board of Commissioners

Paul Hugentobler - President CommissionerAppointed as President Commissioner in May 2004, Mr. Hugentobler has been a member of the Executive Committee of Holcim Ltd. since January 2002, and has responsibility for Holcim operations in South Asia and Northern ASEAN. From 1999 until 2000 he served as CEO of Siam City Cement (Public) Company Ltd. headquarters in Bangkok and was Holcim Ltd. Area Manager for the Asia Pacific region from 1994. With a degree in civil engineering from the Swiss Federal Institute of Technology, he also holds a post-graduate degree in Economic Science from the Graduate School of Economics and Business of Saint Gallen, and completed the international Senior Management Program at Harvard Business School.

Urs Bieri - Vice President CommissionerMr. Bieri was appointed as Vice President Commissioner of PT Holcim Indonesia Tbk in May 2004. He formerly served as Deputy CEO of Holcim Ltd. from January 2002, responsible for Southern ASEAN, East Asia and the Pacific, as well as South and East Africa. Past positions include the Executive Committee of Holcim Ltd. in 1986, CEO of AG Hunziker between 1983 and 1986, and Director of Finance and Administration at Wild in Singapore. Urs Bieri is a graduate of INSEAD and he also completed studies in Business Administration at the University of Saint Gallen, Switzerland.

Thomas A. Clough - CommissionerAppointed as Commissioner in May 2004, Mr. Clough was President Director of the Company between 2001 and 2004 and appointed to the Executive Committee of Holcim Ltd. in May 2004. Between 1998 and 2001, he was CEO of Alsons Cement Corporation. Prior to this, he was with PT Semen Makmur as President Director. He holds a Bachelor’s degree in Mining Engineering from the University of Leeds, UK.

Left to right:

Paul Hugentobler,President Commissioner

Urs Bieri, Vice PresidentCommissioner

Thomas A. Clough,Commissioner

Dewan Komisaris

Paul Hugentobler - Presiden KomisarisDiangkat sebagai Presiden Komisaris pada bulan Mei 2004, beliau merupakan anggota dari The Executive Committee Holcim Ltd. sejak bulan Januari 2002, bertanggung jawab atas wilayah Holcim Asia Selatan dan ASEAN bagian Utara. Dari tahun 1999 hingga tahun 2000 beliau menjabat sebagai CEO Siam City Cement (Public) Company Ltd., yang berkantor pusat di Bangkok, pernah menjabat selaku Area Manager Holcim Ltd. wilayah Asia Pasifik sejak tahun 1994. Memperoleh gelar di bidang teknik sipil dari Swiss Federal Institute of Technology dan pasca sarjana di bidang sains ekonomi dari Graduate School of Economic and Business of Saint Gallen, dan juga menyelesaikan studinya di International Senior Management Program di Harvad Business School.

Urs Bieri - Wakil Presiden KomisarisDiangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris pada bulan Mei 2004. Sebelumnya menjabat sebagai Deputy CEO di Grup Holcim sejak Januari 2002, wilayah tanggung jawabnya meliputi ASEAN bagian Selatan, Asia Pasifik Timur, maupun Afrika Selatan dan Timur. Pernah menjabat sebagai anggota Executive Committee Holcim Ltd. sejak 1986, juga selaku CEO AG Hunziker antara tahun 1983 hingga 1986 dan Director of Finance and Administration di Wild, Singapura. Beliau adalah lulusan dari INSEAD dan juga menyelesaikan studinya di bidang administrasi bisnis di University of Saint Gallen, Swiss.

Thomas A. Clough - KomisarisDiangkat sebagai Komisaris pada bulan Mei 2004. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perusahaan sejak tahun 2001-2004 dan diangkat selaku Executive Committee Holcim Ltd. pada bulan Mei 2004. Dari tahun 1998 hingga 2001 menjabat sebagai CEO Alsons Cement Corporation. Sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PT Semen Makmur. Beliau meraih gelar Bachelor di bidang Mining Engineering dari University of Leeds, Inggris.

50 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Kuntoro Mangkusubroto - CommissionerAppointed as Independent Commissioner in December 2001, he serves as Director of BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi) the Government agency rebuilding Aceh and Nias. He is also the Chairman of the Business and Management School Governing Council at Bandung Institute of Technology (ITB) and Commissioner of PT Unilever Indonesia. During his career, he has held positions as the Minister of Mines and Energy, President Director of PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Tambang Timah and PT Tambang Batubara Bukit Asam, Deputy Chairman of the National Board of Investment and Vice Chairman of the Indonesia Association of Engineers. He is an Industrial Engineering graduate of ITB, holds a Master of Science in Civil Engineering from Stanford University and a Doctorate in Engineering Science from ITB.

Arief T. Surowidjojo - Independent Commissioner Appointed as Independent Commissioner in December 2001. A graduate from the University of Indonesia in Law, Mr. Surowidjojo also has a Masters in Law (LLM) from the University of Washington. He is currently Senior Partner of law firm Lubis, Ganie and Surowidjojo, Jakarta, senior lecturer at the Faculty of Law, University of Indonesia and the Chair Person of the Board of Supervision, Transparency International - Indonesia.

Kemal A. Stamboel - Independent Commissioner/Chairman of the Audit CommitteeMr. Stamboel is an Independent Commissioner serving on the Board of Commissioners since May 2004. Former Country Leader for IBM Business Consulting Services and previously Managing Partner of PricewaterhouseCoopers in Indonesia. Recently, Mr. Stamboel has also been appointed Member of Board of Supervisors of BRR Aceh and Nias, Vice Chairman Executive Team of the National ICT (Information. Communication and Technology) Council, Independent Commissioner of PT Krakatau Steel and Independent Commissioner of PT Titan Petrokimia Nusantara. Mr. Stamboel has over 20 years consulting experience with leading public and state-owned companies. Mr. Stamboel is a founding member of the Indonesian Society for Transparency, a member of the Indonesian Institute for Good Governance and a Board Member of the National Committee for Policy and Good Governance, among other professional memberships. Mr.Stamboel holds an MBA from the Management Institute Arthur D. Little, USA and a degree in Psychology, Padjajaran Bandung.

Left to right:

Kuntoro Mangkusubroto, Independent Commissioner

Arief T. Surowidjojo, Independent Commissioner

Kemal Stamboel, Independent Commissioner

Kuntoro Mangkusubroto - KomisarisDiangkat sebagai Komisaris Independen pada bulan Desember 2001, menjabat sebagai Direktur BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi), sebuah Badan Pemerintah yang menangani pembangunan kembali Aceh dan Nias. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Business and Management School Governing Council di ITB (Institut Teknologi Bandung) dan Komisaris PT Unilever Indonesia. Selama karirnya beliau pernah menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi, Presiden Direktur PLN (Perusahaan Listrik Negara), PT Tambang Timah dan PT Tambang Batubara Bukit Asam, Wakil Ketua BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan Wakil Ketua Asosiasi Insinyur Indonesia. Lulusan dari Teknik Industri ITB, meraih gelar Master of Science dari Teknik Sipil Stanford University dan Doktor dari Teknik ITB.

Arief T. Surowidjojo - Komisaris IndependenDiangkat sebagai Komisaris Independen pada bulan Desember 2001. Lulusan Universitas Indonesia di bidang Hukum dan juga meraih gelar Masters in Law (LLM) dari University of Washington. Saat ini beliau merupakan Senior Partner dari Kantor Hukum Lubis, Ganie dan Surowidjojo, Jakarta, dosen senior di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Ketua the Board of Supervision, The Transparency International - Indonesia.

Kemal A. Stamboel - Komisaris Independen dan Ketua Komite AuditBeliau merupakan Komisaris Independen yang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris sejak bulan Mei 2004. Pernah menjabat sebagai Country Leader di IBM Business Consulting Services dan sebelumnya menjabat sebagai Managing Partner PricewaterhouseCoopers di Indonesia. Beliau juga ditunjuk sebagai anggota Dewan Pengawas BRR Aceh dan Nias, Wakil Ketua Tim Eksekutif National ICT (Information. Communication and Technology) Council, Komisaris Independen PT Krakatau Steel dan Komisaris Independen PT Titan Petrokimia Nusantara. Beliau memiliki pengalaman sebagai konsultan pada perusahaan publik dan BUMN selama lebih dari 20 tahun. Di antara keanggotaan profesional lainnya, beliau merupakan salah satu pendiri Masyarakat Transparansi Indonesia, anggota Dewan Komite Nasional untuk Kebijakan dan Tata Kelola yang Baik. Beliau memperoleh gelar MBA dari Management Institute Arthur D. Little, Amerika Serikat dan gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Padjajaran Bandung.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 51

Board of Directors

Tim Mackay - President DirectorPresident Director since May 2004. Mr. Mackay’s previous appointment was Managing Director of Holcim (Lanka) Ltd. in 2001. From 1997 he was Chief Executive of Basic Industries Ltd. & Fiji Industries Ltd. where he was responsible for raising the profile and profitability of the Fijian and Pacific Island cement based industry. He is a Master Mariner, holds an MBA from Massey University in New Zealand and has also completed Senior Management Programs with Holcim Ltd.

Jannus O. Hutapea - Director and Corporate SecretaryLegal & Corporate Affairs Director and Corporate Secretary since January 2002. Prior to this he was General Manager from 1997-2001. Before joining the Company, he was Public Relations and External Affairs Manager in PT Coca Cola Indonesia and concurrently a lecturer at the University of Indonesia and the London School of PR in Jakarta. He holds a degree in Social Science from the Adventist University of Indonesia (UNAI) and a Master’s in Communications from Tokyo Nihon Institute, Japan, 1978.

Eamon J. Ginley - DirectorManufacturing Director since November 2004, responsible for the Narogong and Cilacap cement plant operations, Corporate Engineering, and the Geocycle Business unit. He began working for Holcim South East Asia in 2001 as advisor to the Company, assuming duties of Narogong Plant Production Director when Holcim became majority shareholder in December 2001. Previous to this he was Manufacturing Manager for the Gladstone Cement Plant of Queensland Cement Ltd. He holds a Bachelor of Science in Chemistry from Canterbury University, New Zealand.

Left to right:

Tim Mackay, President Director

Jannus O. Hutapea,Director and Corporate Secretary

Eamon J. Ginley,Director

Direksi

Tim Mackay - Presiden DirekturMenjabat selaku Presiden Direktur sejak bulan Mei 2004. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Managing Director Holcim (Lanka) Ltd. pada tahun 2001. Sejak tahun 1997, beliau menjabat sebagai Chief Executive of Basic Industries Ltd. & Fiji Industries Ltd., dimana beliau bertanggung jawab untuk meningkatkan profil dan keuntungan Fijian dan Pacific Island cement-based industry. Beliau adalah Master Mariner, meraih gelar MBA dari Massey University di Selandia Baru dan menyelesaikan Senior Management Program di Holcim Ltd.

Jannus O. Hutapea - Direktur dan Sekretaris PerusahaanMenjabat selaku Direktur Legal & Corporate Affairs serta tercatat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak bulan Januari 2002, sebelumnya menduduki posisi sebagai General Manager, yaitu dari tahun 1997-2001. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, beliau menjabat sebagai Public Relations and External Affairs Manager di PT Coca-Cola Indonesia. Pada saat bersamaan beliau juga adalah dosen di Universitas Indonesia dan di London School of PR di Jakarta. Beliau meraih gelar di bidang Pendidikan Ilmu Sosial dari Universitas Advent Indonesia (UNAI) dan Master di bidang komunikasi dari Tokyo Nihon Institute, Jepang pada tahun 1978.

Eamon J. Ginley - DirekturMenjabat Direktur Manufacturing sejak bulan November 2004, bertanggung jawab atas operasional pabrik semen di Narogong dan Cilacap serta unit usaha Corporate Engineering and Co-processing Solution. Beliau mulai bekerja untuk Holcim South East Asia sejak tahun 2001 sebagai penasehat Perusahaan, dan selaku Direktur Produksi pabrik Narogong pada saat Holcim masuk sebagai pemegang saham mayoritas di bulan Desember 2001. Sebelumnya beliau adalah Manufacturing Manager Gladstone Cement Plant di Queensland Cement Ltd. Beliau meraih gelar Bachelor of Science di bidang Kimia dari Canterbury University, Selandia Baru.

52 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Dr. Olaf Nahe* – DirectorChief Financial Officer since April 2007, responsible for Finance & Controlling, Procurement, and Information Technology. Prior to joining the Company, he was CFO of Holcim Deutschland. His career started in PricewaterhouseCoopers, and he has held various positions for Colgate - Palmolive in Germany and the U.S.A. He holds a degree in Economics from Hamburg University, and a doctorate in Consolidated Accounting.

Patrick Walser - DirectorDirector of Marketing and Innovation since 2005. Joined Holcim Apasco in 1991, in the fields of construction, commissioning, and maintenance. In 1999 he joined Holcim Group Support Ltd. as a senior consultant and assumed the responsibility of leading the MAC programme around the globe. In 2002 was appointed Vice President of Marketing and Sales at Holcim (Lanka) Ltd. He holds a degree in Mechanical Engineering from the Swiss Federal Institute of Technology and a Master’s of Business Administration from the University of Saint Gallen, Switzerland.

Novita Primadewi** - DirectorHuman Resources Director since May 2004. Before joining the Company, she was a Senior Consultant and Director of the PT Hay Group until 2003. She was also the Head of the Marketing and Research Department for PT Inter-Admark Dentsu between 1991 and 1992. She holds a degree in Mathematics from ITB and a graduate degree in International Management from the University of Indonesia.

Left to right:

Olaf Nahe,Director

Patrick Walser, Director

Dr. Olaf Nahe* – DirectorMenjabat Chief Financial Officer sejak bulan April 2007, bertanggung jawab untuk Finance & Controlling, Procurement dan Information Technology. Sebelum bergabung dengan Perusahaan, beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan Holcim Deutschland. Karir beliau dimulai dari PricewaterhouseCoopers, beliau menempati beberapa posisi di Colgate – Palmolive, Jerman dan Amerika Serikat. Beliau meraih gelar di bidang Ekonomi dari Hamburg University dan Doktor di bidang Consolidated Accounting.

Patrick Walser - DirekturSejak tahun 2005 beliau menjabat sebagai Direktur Marketing and Innovation. Bergabung dengan Holcim pada tahun 1991, di bidang konstruksi, commissioning dan pemeliharaan. Pada tahun 1999 beliau bergabung dengan Holcim Group Support (HGRS) sebagai konsultan senior dan mengemban tanggung jawab untuk memimpin program MAC di seluruh dunia. Pada tahun 2002 beliau menduduki jabatan sebagai Vice President Marketing and Sales di Holcim (Lanka) Ltd. Beliau meraih gelar di bidang teknik mesin dari Swiss Federal Institute of Technology dan gelar MBA dari University of Saint Gallen, Swiss.

Novita Primadewi** - DirekturMenjabat sebagai Direktur Human Resources sejak bulan Mei 2004. Sebelumnya beliau bekerja di PT Hay Group selaku Senior Consultant dan kemudian diangkat sebagai Direktur hingga tahun 2003. Pada tahun 1991-1992 menjabat sebagai Head of Marketing and Research PT Inter-Admark Dentsu. Beliau meraih gelar di bidang matematika dari ITB dan juga gelar di bidang manajemen internasional dari Universitas Indonesia.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 53

Hans Fuchs - DirectorDirector of Ready-Mixed Concrete and Aggregates since 2005. Prior to joining Holcim in September 2004, he was employed by the UK-based international heavy building products company Hanson plc as Managing Director of their RMX & aggregates companies in Thailand and prior to this their operations in India. He has 20 years experience in RMX & aggregates through all disciplines within this business. He holds qualifications in Business and Management Administration from the UK Institute of Management.

Alok Agarwal - DirectorDirector of Business Strategic Development since 2006. Formerly Senior Vice President (Business Development Strategy) at Lafarge India Ltd., he has over 29 years experience in a wide range of industries. In 1997-1998 he served as Vice President (Commercial) at Gianni Filaments Ltd. and as Chief Executive at Gold Securities Pvt. Ltd. from 1992 to 1997. He graduated with an MBA in Finance from the Management Studies faculty of the University of Delhi, New Delhi.

Mochammad Fazri Yulianto - Director Director of Logistics and Exports since June 2006, he is responsible for the management of multifunctional supply chain operations. He began working for Holcim Indonesia in 2004, and was the Corporate Procurement Manager until his current appointment. Prior to joining Holcim Indonesia, he was Assistant Procurement Manager for PT Kimberly Lever Indonesia, 2002-2003, and Contract and Services Manager for PT Mattel Indonesia Dua, 2001-2002. He graduated in Chemical Engineering from the University of Gadjah Mada, Yogyakarta.

* Joined effective April 2007**Resigned effective December 2007

Left to right:

Hans Fuchs, Director

Alok Agarwal, Director

Mochammad Fazri Yulianto, Director

Hans Fuchs - DirekturSejak tahun 2005 beliau menjabat sebagai Direktur Ready-Mixed Concrete and Aggregates. Sebelum bergabung dengan Holcim pada bulan September 2004, beliau bekerja pada Hanson plc, yaitu perusahaan produk bangunan berat yang berbasis di Inggris, sebagai Managing Director pada perusahaan RMX & Aggregate di Thailand, sesudah menjalani tugasnya di India. Beliau memiliki 20 tahun pengalaman di bidang RMX & Aggregates dengan semua disiplin ilmu dalam bisnis ini. Beliau meraih gelar dalam Business and Management Administration dari The UK Institute of Management.

Alok Agarwal - DirekturSejak tahun 2006 beliau menjabat sebagai Direktur Business Strategic Development. Sebelumnya beliau juga menjabat sebagai Senior Vice President (Business Development Strategy) di Lafarge India Ltd. Memiliki pengalaman karir lebih dari 29 tahun di berbagai industri. Pada tahun 1997-1998 beliau menjabat sebagai Vice President (Commercial) di Gianni Filaments Ltd. dan sebagai Chief Executive di Gold Securities Pvt Ltd. dari 1992 hingga 1997. Meraih gelar MBA dalam bidang Keuangan, Fakultas Studi Manajemen, University of Delhi, New Delhi.

Mochammad Fazri Yulianto –DirekturMenjabat sebagai Direktur Logistics and Exports sejak bulan Juni 2006. Tanggung jawab yang diberikan kepadanya adalah mengelola unit operasi rantai pasokan. Beliau mulai bekerja di Holcim Indonesia pada tahun 2004, dan menjabat sebagai Corporate Procurement Manager sebelum akhirnya diserahi jabatan yang sekarang. Sebelum bergabung dengan Holcim Indonesia beliau bekerja di PT Kimberley Lever Indonesia sebagai Assistant Procurement Manager dari tahun 2002 sampai 2003, dan di PT Mattel Indonesia Dua sebagai Contract and Services Manager dari tahun 2001 sampai 2002. Beliau adalah sarjana teknik kimia dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

* Bergabung secara efektif pada bulan April 2007**Mengundurkan diri secara efektif pada bulan Desember 2007

54 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Report of the Audit Committee

The Audit Committee is appointed by the BOC, is responsible to the BOC and consists entirely of independent parties with the Chairman of the Committee being an Independent Commissioner. The BOD, Internal Auditors, External Auditors and special invitees attend Committee meetings as requested.

The Audit Committee’s role is to oversee the adequacy of internal and external audit activities together with internal control functions and to assist the BOC in fulfilling its oversight responsibilities. The Audit Committee is reliant on information provided by the BOD, Internal Auditors, External Auditors and other Committees.

ActivitiesDuring the course of 2007 and in the first two months of 2008 the Audit Committee met on 7 occasions. Here is a summary of the main activities undertaken, including reviews of:1. Presentations given by the Company’s External

Auditors with regard to the audit of the annual consolidated financial statements of the Company and subsidiaries for the financial years 2006 and 2007, including comments in respect of control improvements and management’s responses.

2. The quarterly consolidated financial statements of the Company and subsidiaries for the periods ended March 31st 2007, June 30th 2007, September 30th 2007 and December 31st 2007.

3. Tax assessments and tax treatments to ensure proper representations have been made to the tax authorities.

4. Compliance reporting with regard to routine legal requirements required of the Company every quarter.

5. Internal Audit reports covering contractor management, vendor selection and PO processing, and payroll processing as well as monitoring status of action plans committed to by management to rectify issues identified.

6. Revisions to the internal audit plan for 2007 and presentation of the Risk Assessment and subsequent Internal Audit plan for 2008.

7. Presentations on the Internal Control Systems project and regular updates.

8. Presentation on OH&S and regular business performance updates.

Komite Audit dipilih oleh Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Seluruh anggota Komite terdiri atas pihak independen dan Ketua Komite adalah juga Komisaris Independen. Direksi, Auditor Internal, Auditor Eksternal serta pihak tertentu menghadiri pertemuan komite apabila diminta.

Tugas Komite Audit adalah mengawasi kecukupan dari kegiatan audit eksternal, audit internal dan fungsi kontrol internal serta membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tanggung jawab pengawasannya. Komite Audit bertindak atas dasar informasi yang diberikan oleh Direksi, Auditor Internal, Auditor Eksternal dan komite lain.

Aktivitas Selama kurun waktu 2007 dan dalam dua bulan pertama tahun 2008, Komite Audit telah mengadakan pertemuan sebanyak tujuh kali. Berikut adalah ringkasan aktivitas yang sudah dilaksanakan, termasuk kajian terhadap: 1. Laporan yang diberikan oleh Auditor Eksternal

Perusahaan sehubungan dengan hasil audit laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan anak Perusahaan untuk tahun 2006 dan 2007, termasuk catatan-catatan dalam hal perbaikan kontrol dan tanggapan dari manajemen.

2. Laporan keuangan konsolidasi triwulanan dari Perusahaan dan anak Perusahaan triwulanan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2007, 30 Juni 2007, 30 September 2007 dan 31 Desember 2007.

3. Memastikan bahwa laporan yang disampaikan ke otoritas pajak dinilai dan dilaporkan dengan benar.

4. Laporan rutin atas persyaratan hukum yang dilakukan oleh Perusahaan setiap kuartal.

5. Laporan Audit Internal mencakup pengelolaan pemakaian kontraktor, proses pemilihan vendor dan PO, serta proses penggajian, juga pengawasan atas status rencana tindakan manajemen atas temuan audit.

6. Perubahan rencana audit internal pada tahun 2007 dan laporan penilaian risiko serta rencana audit internal untuk tahun 2008.

7. Laporan tentang proyek Sistem Pengendalian Internal dan perkembangan dari proyek tersebut secara rutin.

8. Laporan tentang K3 dan kinerja usaha.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 55

Key opinions expressed by the Audit Committee include:

■ The annual consolidated financial statements of the Company for the financial year 2006 and 2007 have been prepared in compliance with Indonesian Accounting principles (PSAK) and present fairly the operational and financial performance of the Company. ■ The Company has complied with the requirements of the Indonesia Stock Exchange in the submission of all financial reports during 2006 and 2007. ■ Actions have been taken by management to address issues identified by the External Auditors for the 2006 audit. ■ Satisfactory progress has been made on all matters specifically presented to the Audit Committee by Internal Audit and representatives of the Company during 2007.

In compliance with decree Kep. 41/PM/2003 issued by the Chairman of Bapepam (the Indonesian Capital Market Supervisory Agency) stipulating all Indonesian public companies must have an Audit Committee, a formal Audit Committee charter governing the purpose, authority, composition, meeting and operation, terms of service and responsibilities (relating to financial reporting and processes, internal audit, risk management control and governance) is strictly maintained. In accordance with the aforementioned decree the charter carries clear definitions and requirements in order to qualify for committee membership.

Laporan Komite Audit

Pendapat penting yang disampaikan oleh Komite Audit termasuk:

■ Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan untuk tahun 2006 dan 2007 yang telah sesuai dengan Prinsip Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) dan laporan kinerja operasional dan keuangan Perusahaan disajikan secara wajar.

■ Perusahaan telah memenuhi kewajiban sebagaimana disyaratkan oleh Bursa Efek Indonesia dalam pelaporan laporan keuangan selama tahun 2006 dan 2007.

■ Sejumlah tindakan telah diambil oleh manajemen untuk menanggapi hal-hal yang telah ditemukan oleh Auditor Eksternal untuk tahun audit 2006.

■ Kemajuan yang cukup memuaskan telah dicapai atas semua hal yang telah dilaporkan kepada Komite Audit oleh Audit Internal dan perwakilan Perusahaan selama tahun 2007.

Sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Ketua Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal Indonesia) Kep. 41/PM/2003 yang menyebutkan bahwa semua perusahaan publik di Indonesia harus mempunyai Komite Audit, dan piagam Komite Audit yang telah dibuat untuk mengatur tujuan, kewenangan, komposisi, pertemuan dan operasional, jangka waktu jabatan dan tanggung jawab (yang berhubungan dengan proses dan pelaporan keuangan, audit internal, pengawasan manajemen risiko dan tata kelola) tetap dijalankan dengan ketat. Sesuai dengan peraturan yang disebutkan di atas, piagam ini memuat definisi yang jelas dan persyaratan untuk menjadi anggota komite.

56 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

The Audit Committee Members

Kemal Stamboel, Chairman of the CommitteeMr. Stamboel is also an Independent Commissioner serving on the Board of Commissioners. See page 50.

Renée Zecha, Audit Committee MemberMs. Zecha is founder of PT FirstAsia M&A, served previously as President Director and Joint venture partner of PT UBS Warburg Indonesia and has 20 years experience in international capital markets with Hambros, Citibank and HSBC Investment Bank. Currently a director of Jurong Cement Ltd and a member of the Governing Council of ITB School of Business Management, Ms. Zecha has served on the Board of Officers for the Association of Indonesia Underwriters (APEI), the Indonesian Financial Executives Association (IFEA) and the Listing Committee of the Jakarta Stock Exchange. Ms. Zecha holds BsC Honours degree in Economics from the London School of Economics and Political Science.

John Rachmat, Audit Committee MemberMr. Rachmat is currently Assistant Director in ABN Amro Asia Securities, Singapore covering equity research on ASEAN consumer industries. A qualified Chartered Accountant with Stoy Hayward, London, Mr. Rachmat has served with a number of leading stock broking companies and investment banks including Indosuez W.I.Carr Securities, Schroders Indonesia and Morgan Grenfell Asia, Indonesia. Mr. Rachmat holds an MBA from the London Business School and a BsC degree in Economics (First Class Honours) from the London School of Economics and Political Science.

Left to right:

Kemal Stamboel, Independent Commissioner

Renée Zecha,Audit Committee Member

John Rachmat, Audit Committee Member

Anggota Komite Audit

Kemal Stamboel, Ketua Komite AuditBeliau juga merupakan Komisaris Independen yang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris. Lihat halaman 50.

Renée Zecha, Anggota Komite AuditBeliau merupakan pendiri PT FirstAsia M&A, sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur dan mitra perusahaan joint venture PT UBS Warburg Indonesia. Beliau mempunyai pengalaman 20 tahun di pasar modal internasional dengan perusahaan Hambros, Citibank dan HSBC Investment Bank. Saat ini beliau merupakan anggota Governing Council di Sekolah Bisnis Manajemen ITB. Beliau juga pernah menjadi anggota Dewan Eksekutif pada Dewan Asosiasi Underwriter Indonesia (APEI), Indonesian Financial Executives Association (IFEA) dan ListingCommittee di Bursa Efek Jakarta. Beliau meraih gelar BSc Ekonomi (Honours) dari London School of Economics and Political Science.

John Rachmat, Anggota Komite AuditSaat ini beliau menjabat sebagai Asisten Direktur ABN Amro Asia Securities, Singapura, yang menangani penelitian ekuitas pada industri konsumen di ASEAN. Sebagai Chartered Accountant di Stoy Hayward, London, beliau pernah bekerja dengan sejumlah perusahaan saham dan bank-bank investasi terkemuka termasuk Indosuez W.I. Carr Securities, Schroders Indonesia dan Morgan Grenfell Asia, Indonesia. Beliau meraih gelar MBA dari London Business School dan gelar BSc di bidang Ekonomi (First Class Honours) dari London School of Economics and Political Science.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 57

Financial Review Tinjauan Keuangan

OverviewTotal revenues are derived primarily from domestic and export sales of cement and clinker, contributing 86 per cent in 2007. Ready-mixed concrete accounts for 13 per cent of sales and aggregates (crushed stone and sand) about one per cent. The bulk of sales, 78 per cent in 2007, are to customers located in Java with the remainder going to inter-island and export markets. Java, containing 60 per cent of the total population and the largest market for cement based building materials, resumed healthy growth in 2007 after a 2 per cent contraction in the previous year. The Company’s market share in Java grew from 19 per cent to 22 per cent. A lower interest rate environment during the year, relatively cheap land values, increased demand for affordable housing and the long awaited resumption of Government infrastructure spending sustained national demand which grew 7 per cent to 34 million tonnes.

Net Income Net income for the year declined slightly from Rp 176 billion to Rp 169 billion due to increased other charges. The depreciation of the Rupiah against the US Dollar from a year end rate of Rp 9,005 in 2006 to Rp 9,419 resulted in substantial increase of foreign exchange expenses on foreign currency denominated long term debt. Foreign currency translation adjustments swung from Rp 383 billion gains in 2006 to Rp 174 billion losses in 2007. Subsequent to reporting date, a refinancing of Tranche A of the Company’s long term debt and conversion of part of the debt into Rupiah will considerably reduce exposure to foreign currency translation, going forward.

TinjauanSebanyak 86 persen pendapatan Perusahaan pada tahun 2007 berasal dari penjualan dalam negeri dan ekspor semen dan klinker. Selebihnya berasal dari penjualan beton jadi, yaitu sebesar 13 persen, dan dari penjualan agregat (batu kerikil dan pasir) yang mencapai sekitar 1 persen. Sebagian penjualan – 78 persen pada tahun 2007 – diserap oleh konsumen di Jawa dan selebihnya oleh pasar di luar Jawa maupun pasar ekspor. Pulau Jawa yang jumlah penduduknya mencapai 60 persen dari populasi seluruh Indonesia adalah pasar terbesar untuk bahan bangunan berbasis semen, dan terus tumbuh sepanjang tahun 2007 setelah tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 2 persen. Pangsa pasar Perusahaan di Jawa meningkat dari 19 persen menjadi 22 persen. Permintaan nasional naik 7 persen menjadi 34 juta ton.Hal ini disebabkan sejumlah faktor, antara lain turunnya suku bunga pada tahun 2007, relatif murahnya harga tanah, meningkatnya permintaan masyarakat akan rumah murah dan dimulainya proyek pembangunan infrastruktur oleh pemerintah sebagaimana yang diharapkan selama ini.

Laba Bersih Laba bersih pada tahun ini sedikit menurun dari Rp 176 miliar menjadi Rp 169 miliar karena naiknya beban lain-lain. Melemahnya rupiah terhadap dolar AS, yaitu dari Rp 9.005 pada tahun 2006 menjadi Rp 9.419 tahun 2007 mengakibatkan melonjaknya beban valuta asing karena hutang Perusahaan dibuat dalam mata uang asing. Selisih nilai tukar yang pada tahun 2006 menghasilkan keuntungan sebesar Rp 383 miliar, pada tahun 2007 ini membuat Perusahaan mengalami kerugian sejumlah Rp 174 miliar. Dengan program restrukturisasi untuk hutang jangka panjang Tranche A setelah laporan ini dibuat dan dialihkannya sebagian hutang menjadi pinjaman dalam Rupiah, risiko yang harus ditanggung Perusahaan akibat selisih kurs menjadi jauh lebih kecil.

58 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

RevenuesTotal sales revenues grew 25 per cent to Rp 3,755 billion as the Company achieved price increases and expanded its market share, initiated coverage of East Java and continued to dominate the ready-mixed concrete market in Greater Jakarta. Domestic cement and clinker sales volumes increased by 22 per cent to 5.0 million tonnes against a national growth of 7 per cent. National average prices grew 12 per cent year on year. Capitalizing on the higher profitability available from local sales, export volumes remained flat year on year at 2.0 million tonnes, shipped mostly during the seasonal slowdown in local demand.

Operating performanceIn addition to a strong sales performance, costs were generally well managed in 2007. While sales revenues grew 25 per cent, the increase in total manufacturing cost including raw materials and energy costs was contained to 2.5 per cent year on year and gross margin improved from 21 per cent to 34 per cent. Operating margin improved from 15 per cent to 24 per cent, with EBITDA (earnings before interest, taxation, depreciation and amortization) more than doubling to Rp 910 billion.

Other income/chargesOther income/charges swung from a net positive of Rp 235 billion in 2006 to a charge of Rp 335 billion in 2007 due to the impact of Rupiah depreciation. Foreign currency translation costs on the Company’s US$ 412 million long term debt were Rp 174 billion versus an exchange gain of Rp 383 billion in the previous year. Interest expenses were 4 per cent lower at Rp 117 billion. During the year, as part of a business reorganization programme to generate efficiencies, charges were taken for employee voluntary separation totaling Rp 78 billion, however this was a one-off exercise completed during 2007.

PendapatanPendapatan penjualan naik sebesar 25 persen menjadi Rp 3.755 miliar karena Perusahaan mampu menaikkan harga dan memperluas pangsa pasarnya. Kenaikan ini juga terjadi karena Perusahaan berhasil merambah wilayah Jawa Timur dan mendominasi pasar produk beton jadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Volume penjualan semen dan klinker di dalam negeri naik 22 persen menjadi 5 juta ton sementara volume penjualan nasional hanya tumbuh 7 persen. Harga rata-rata nasional naik 12 persen dibanding tahun sebelumnya. Mengingat laba yang lebih tinggi dapat diperoleh dari penjualan di dalam negeri, ekspor dilakukan hanya pada saat permintaan di dalam negeri tidak terlalu tinggi. Itulah sebabnya volume ekspor tidak mengalami peningkatan, yaitu tetap 2,0 juta ton.

Kinerja UsahaSelain penjualan yang tinggi pada tahun 2007, Perusahaan juga berhasil menekan biaya. Pada saat penjualan naik sebesar 25 persen, biaya produksi termasuk biaya pengadaan bahan baku dan energi dapat ditekan menjadi hanya 2,5 persen dibanding tahun sebelumnya, dan marjin kotor yang berhasil dicatatkan oleh Perusahaan juga meningkat dari 21 persen menjadi 34 persen. Laba usaha naik dari 15 persen menjadi 24 persen, sedangkan EBITDA atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi naik dua kali lipat lebih menjadi Rp 910 miliar.

Pendapatan/Beban LainPendapatan/beban lain-lain bergerak dari pendapatan bersih sebesar Rp 235 miliar pada tahun 2006 menjadi beban sejumlah Rp 335 miliar pada tahun 2007, dikarenakan oleh melemahnya nilai Rupiah. Beban selisih kurs untuk hutang jangka panjang Perusahaan yang sebesar US$ 412 juta mencapai Rp 174 miliar sementara tahun sebelumnya Perusahaan justru memperoleh keuntungan dari selisih nilai tukar sebesar Rp 383 miliar. Beban bunga turun sebesar 4 persen atau Rp 117 miliar. Pada tahun ini, berkaitan dengan program reorganisasi yang bertujuan meningkatkan efisiensi, Perusahaan mengeluarkan biaya sebesar Rp 78 miliar sebagai kompensasi bagi karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, namun biaya ini hanya dikeluarkan pada tahun 2007 saja.

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 59

Financial positionTotal assets were largely unchanged year on year at Rp 7.2 trillion. The increase in current assets reflected a higher level of cash, just prior to making a debt repayment in early 2008. The level of receivables was in line with the overall growth trend in business. Property, plant and equipment reduced from Rp 5.9 trillion to Rp 5.7 trillion relating to depreciation on machinery and equipment as well as non-core property and equipment disposals. Routine capital expenditures for maintenance and plant improvement during the year totaled Rp 119.7 billion.

Current liabilities of Rp 1,098 billion included additions to accounts payable reflecting the general growth of business, plus current maturities of long term loans and accrued expenses.

The Company’s debt is denominated in US Dollars with two main constituents, namely Tranche A, in the amount of US$ 214.7 million expressed as Rp 1,605 billion and Tranche B in the amount of US$ 195.7 million expressed as Rp 1,843 billion.

In 2007 payment of a regular installment of principal falling due of US$ 37.5 million was made. In addition, during January 2008 an EGM was held at which all shareholders agreed to terms of a refinancing of Tranche A of US$ 194.7 million (after repayment of US$ 20 million due in February 2008) with a loan from Holcim Ltd of US$ 135 million and Rupiah facilities equivalent to US$ 60 million. The benefits from the refinancing include the removal of covenants and collateral requirements, an extension of the payment profile from 2010 to 2012, reduced exposure to exchange rate fluctuations and improved terms. The refinancing was successfully completed in February 2008.

The increase in equity to Rp 2,257 billion reflected retained earnings from the year.

Posisi KeuanganTotal aktiva tidak banyak mengalami perubahan, dan jumlahnya mencapai Rp 7,2 triliun. Naiknya aktiva lancar disebabkan meningkatnya kas, sebelum digunakan untuk membayar hutang pada awal 2008. Jumlah piutang yang tercatat sebanding dengan pertumbuhan usaha secara keseluruhan. Nilai gedung, pabrik dan peralatan mesin turun dari Rp 5,9 triliun menjadi Rp 5,7 triliun akibat depresiasi pada mesin dan peralatan dan dijualnya properti serta peralatan yang tidak dibutuhkan. Belanja modal rutin untuk perawatan dan perbaikan pabrik pada tahun 2007 mencapai Rp 119,7 miliar.

Kewajiban lancar sebesar Rp 1.098 miliar terdiri dari hutang untuk memenuhi kebutuhan Perusahaan yang sedang berkembang usahanya serta pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun dan biaya yang masih harus dibayar.

Hutang Perusahaan dibuat dalam mata uang Dolar AS dan terdiri dari dua bagian, yaitu Tranche A sebesar US$ 214,7 juta atau Rp 1.605 miliar, dan Tranche B sebesar US$ 195,7 juta atau Rp 1.843 miliar.

Pada tahun 2007 Perusahaan melakukan pembayaran cicilan pokok hutang yang sudah jatuh tempo sebesar US$ 37,5 juta. Selain itu, pada bulan Januari 2008 diadakan RUPSLB dan semua pemegang saham sepakat untuk melakukan restrukturisasi hutang Tranche A sejumlah US$ 194,7 juta (setelah sebagian hutang, yang jatuh tempo pada bulan Februari 2008 dibayarkan yaitu sejumlah US$ 20 juta) dengan pinjaman dari Holcim Ltd. sebanyak US$ 135 juta dan fasilitas kredit dalam Rupiah yang nilainya setara dengan US$ 60 juta. Keuntungan restrukturisasi ini adalah tidak ada lagi ketentuan yang mengikat dan tidak diperlukan lagi agunan. Selain itu jangka waktu pembayaran hutang diperpanjang dari tahun 2010 menjadi 2012, serta Perusahaan terhindar dari risiko fluktuasi valuta asing dengan persyaratan yang lebih menarik. Restrukturisasi pinjaman berhasil dirampungkan pada bulan Februari 2008.

Meningkatnya ekuitas menjadi Rp 2.257 miliar disebabkan adanya laba ditahan dari tahun 2007.

60 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Share price

2007 2006

Quarter Highest Lowest Highest Lowest Triwulan Tertinggi Terendah Tertinggi Terendah

1 760 610 680 475 2 980 650 730 420 3 1,180 800 600 422 4 1,930 1,140 850 530

Shareholders as at 31 December 2007

Shareholders Number of Shares Percentage Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase

Holderfin B.V. 5,925,912,820 77.33% Foreign Investors 1,136,348,363 14.83% Indonesian public (under 5 per cent) 600,638,817 7.84% Total 7,662,900,000 100.00%

Corporate Information Data Perusahaan

Harga Saham

Share price movement Pergerakan saham

Pemegang Saham per 31 Desember 2007

Volume (number of shares)

2,500

2,000

1,500

1,000

500

0

250,000,000

200,000,000

150,000,000

100,000,000

50,000,000

0J F M A M J J A S O N D

Price (Rupiah) Volume (number of shares)

Price (Rupiah)

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 61

This 2007 annual report has been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Board of CommissionersDewan Komisaris

Paul Hugentobler

Urs Bieri

Thomas A. Clough

Kuntoro Mangkusubroto

Arief T. Surowidjojo

Kemal A. Stamboel

Tim Mackay

Mochammad Fazri Yulianto

Jannus O. Hutapea Hans Fuchs

Alok Agarwal

Olaf Nahe

Eamon J. Ginley

Laporan tahunan 2007 ini telah disetujui oleh para anggota Dewan Komisaris dan para anggota Direksi.

Board of DirectorsDireksi

Patrick Walser

62 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

Halaman ini sengaja dikosongkan This page has been intentionally left blank

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 63

PT Holcim Indonesia Tbk and Subsidiaries

PT Holcim Indonesia Tbk dan Anak Perusahaan

Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report Years Ended December 31, 2007 and 2006

Laporan Keuangan Konsolidasi Beserta Laporan Auditor Independen Tahun Yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006

Daftar Isi

Laporan Auditor IndependenNeraca KonsolidasiLaporan Laba Rugi KonsolidasiLaporan Perubahan Ekuitas KonsolidasiLaporan Arus Kas KonsolidasiCatatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi

Table of Contents

Independent Auditors’ ReportConsolidated Balance SheetsConsolidated Statements of IncomeConsolidated Statements of Changes in EquityConsolidated Statements of Cash FlowsNotes to Consolidated Financial Statements

1-2345

6-56

64 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

2007 Annual Report PT Holcim Indonesia Tbk 65

66 PT Holcim Indonesia Tbk 2007 Annual Report

PT Holcim Indonesia Tbk.Menara Jamsostek North Tower, 15th floor Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38 Jakarta 12930, Indonesia PO BOX 1197/JKT www.holcim.co.id Phone +62-21 529 62011 Fax + 62-21 529 62022