Communication Skill With NLP (KPDK)

54
Ir. Hendry Risjawan, MNLP,MTC,CH,CHt,CI Braveheart Motivator Licensed Master Practitioner of NLP™ Certified Master Practitioner of Communication Skill Certified Instructor of Hypnosis & Hypnotherapy Director of Phoenix Institute Chief of Trainers Club Indonesia

description

penejelasan teknik komiunikasi yang baik untuk peserta KPDK di jakarta

Transcript of Communication Skill With NLP (KPDK)

Ir. Hendry Risjawan, MNLP,MTC,CH,CHt,CI Ir. Hendry Risjawan, MNLP,MTC,CH,CHt,CIBraveheart MotivatorLicensed Master Practitioner of NLPCertified Master Practitioner of Communication SkillCertified Instructor of Hypnosis & HypnotherapyDirector of Phoenix InstituteChief of Trainers Club IndonesiaN NN NeuroeuroeuroeuroN NN Neuroeuroeuroeuro L LL Linguisticinguisticinguisticinguistic P PP Programming rogramming rogramming rogrammingNEURO LINGUISTIC PROGRAMMINGMODELINGHistory of NLP History of NLPRichard BandlerFritz PerlzMilton EricksonSensesAPPLICATIONSEducationBusinessNEURO LINGUISTIC PROGRAMMINGMODELINGBandlerJohnGrinderEricksonVirginia SatirGregory BatesonLinguisticsNeurologyCommunicationAPPLICATIONSHealthTherapyLawNeuro Neuro Neuro Neuro Neuro Neuro Neuro Neuro Linguistic Programming Linguistic Programming Linguistic Programming Linguistic Programming Linguistic Programming Linguistic Programming Linguistic Programming Linguistic ProgrammingTempat pengalaman kita diproses melalui kelima panca inderaSistem komunikasi verbal dan non verbal tempat pengalamankita dikode, diatur, dan diberi makna kita dikode, diatur, dan diberi maknakemampuan untuk mengenali dan mendayagunakan program dalam sistem neurologi kita untuk mencapai tujuanspesifikyang kita inginkanadalah bagaimana kita menggunakan pola bahasa pikiran untuksecara konsisten mencapai hasil yang kita inginkanPilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar NLP NLP NLP NLP NLP NLP NLP NLP Rapport Bagaimana membangun hubungan dengan diri sendiri dan orang lainPilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar NLP NLP NLP NLP NLP NLP NLP NLP Sensory Awareness Kemampuan menggunakan panca indra untuk mengamati individu lain secara cermat tanpa asumsi Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar NLP NLP NLP NLP NLP NLP NLP NLP Outcome Thinking Bagaimana berfikir tentang apa yang diinginkanPilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar Pilar NLP NLP NLP NLP NLP NLP NLP NLP Behavioral Flexibility Bagaimana melakukan sesuatu secara berbeda ketika suatu tindakan belum efektif Dilakukan dengan cara memodel suatu keunggulan manusia agar bisa di duplikasikan dengan mudah Misal memodel keunggulan: Seorang trainerSeorang trainer Seorang sales Seorang orator Seorang interviewer Seorang negosiator, dllManfaat Manfaat NLP NLP Kesuksesan Pelatihan/ Pendidikan Selling Therapy Negosiasi Negosiasi Interview Advokasi Orator Bisnis Kesehatan DHE (Design Human Engineering) dllKita bereaksi terhadap? Kita bereaksi terhadap?Manusia tidak bereaksi secara langsung padadunia luar, namun bereaksi terhadap realitas dunia luar, namun bereaksi terhadap realitasinternalnya (peta mental) sendiri.Mengubah RE atau RI Mengubah RE atau RI Saat Anda menghadapi masalah. Saat Anda membantu orang lain menghadapi masalah. Saat Anda berkomunikasi/ diskusi dengan orang lain lain Lebih mudah yang mana, mengubah RE atau RI?Jauh Lebih Mudah Mengubah RI Jauh Lebih Mudah Mengubah RI Efeknya jauh lebih permanen Tidak tergantung situasi Dalam rentang kendali diriThe Map is Not Territory The Map is Not TerritorySadar (Conscious)Sadar (Conscious) Bawah SadarBawah Sadar (Sub (Sub--Conscious)Conscious) Perbedaan PS dan PBS Perbedaan PS dan PBSPikiran Sadar:Fokus terbatas 7+/-2Kesadaran WaktuLogisPikiran Bawah Sadar:Segala yang lain / tak terbatasLogisAnalisaMempertanyakan mengapa12%tak terbatasGudang memoryIntuitif SintesaMenjawab why88%Komunikasi Bawah Sadar Komunikasi Bawah Sadar Memanfaatkan suggestible state (situasi yang mudah tersugesti) Menggunakan metode komunikasi tertentu (reframing, metafor, dll) (reframing, metafor, dll) Menggunakan pola bahasa hipnotikCommunication Communication Communication Communication Communication Communication Communication CommunicationBuilding Rapport Building Rapport Membangun kepercayaan (building trust) Membuka penerimaan Mengurangi hambatan komunikasi Pacing (mensejajarkan) dilakukan dengan: Mirroring (menirukan, menyamakan)Mirroring (menirukan, menyamakan) Matching (mencocokkan, memenuhi kebutuhan) Meliputi aspek: Fisiologis Linguistic BeliefSensorSensor Informasi Informasi menuju menuju Otak Otak Apa yang kita LIHAT Apa yang kita DENGAR Apa yang kita SENTUH Apa yang kita BAUI Apa yang kita KECAPPreferred System Preferred SystemUmumnya salah satu indera akan berkembang lebih dominan dan menjadi preferred systemPref system mempengaruhi cara berpikirnya- Visual prefer mengalami dunia melalui mata mata- Auditorial mengalami dunia lewat telinga- Kinestetik prefer mengalami dunia melalui sentuhan, bau, pengecapan/rasa,gerakanInformasi lebih nyaman dan mudah dipahami jika diproses dengan preferred systemMengenali Sistem Preferensi Mengenali Sistem Preferensi Untuk mempermudah: komunikasi / memasukkan informasi memfasilitasi proses belajar (memahami dan mengingat) Melakukan rapport Bisa dilakukan dengan: Memperhatikan Ucapan (linguistic) Memperhatikan Body Language Memfasilitasi Prefered System Memperhatikan Gerak Mata (eye cues)3 Cara3 Cara MendeteksiMendeteksiMendeteksiMendeteksi Pref Preferred erred System System1. Memperhatikan U 1. Memperhatikan U 1. Memperhatikan U 1. Memperhatikan U 1. Memperhatikan U 1. Memperhatikan U 1. Memperhatikan U 1. Memperhatikan Ucapan capan capan capan capan capan capan capanPernahkah Anda mendengarkan kata-kata ini :- Tampaknya itu cocok untukku- Kedengarannya itu cocok untukku- Rasa-rasanya hal itu berat bagiku ?Kalimat semacam itu merupakan petunjuk kecenderungan cara berpikir seseorang.Perhatikan predikatnya !Tampaknya VISUALKedengarannya AUDITORIALRasa-rasanya KINESTETIK2a. Preferred System Visual 2a. Preferred System Visual 2a. Preferred System Visual 2a. Preferred System Visual 2a. Preferred System Visual 2a. Preferred System Visual 2a. Preferred System Visual 2a. Preferred System VisualVisual Visual Visual VisualMengakses citra visual (penglihatan)Gunakan aktivitas dan alat bantu yang mudah dilihat Perlihatkan, kurangi bercerita Gunakan kata-kata: Lihat, jelas, bagus, gambar, perspektif, terang, gelap, hitam-putih, nuansa, pandang, pemandangan, tinggi-rendah, jauh dekat, jernih, kilau, buram, bayangkan, demonstrasi, warna, tampak, dll2a. Preferred System Visual 2a. Preferred System Visual 2a. Preferred System Visual 2a. Preferred System Visualdemonstrasi, warna, tampak, dll Gunakan suara cepat Melakukan kontak mata yang baik selama percakapan Berpakaian rapih dan teratur Posisi berdiri tidak terlalu dekat Membuat tulisan, daftar atau coretan. Cenderung lebih suka membaca sendiriAuditori AuditoriMengakses informasi bunyi-bunyian (pendengaran)2b. Preferred System Auditori 2b. Preferred System Auditori 2b. Preferred System Auditori 2b. Preferred System Auditori 2b. Preferred System Auditori 2b. Preferred System Auditori 2b. Preferred System Auditori 2b. Preferred System Auditori(pendengaran)Gunakan aktivitas dan alat bantu yang mudah didengar dan dibunyikan Tekankan sisi Auditorial Gunakan kata-kata: Menyatakan, kedengarannya, suara, membicarakan, testimoni, dengar, katanya, sunyi, senyap, ribut, gemersik, nada, pelan, desiran, bunyinya, dering, mengalun, cerita, dll2b. Preferred System Auditori 2b. Preferred System Auditori 2b. Preferred System Auditori 2b. Preferred System Auditorimengalun, cerita, dll Gunakan suara berirama, berintonasi Gerakkan badan seirama dengan ucapan Napas merata didaerah diafragma Bicara sedikit lebih lambat dari orang visual Sering mengoreksi struktur bahasa, ejaan, pilihan kata, atau pengucapan lawan bicara; Melakukan permainan kata-kata, metaphorsKinestetik KinestetikMengakses informasi gerak, perabaan dan emosiGunakan aktivitas dan 2c. Preferred System Kinestetik 2c. Preferred System Kinestetik 2c. Preferred System Kinestetik 2c. Preferred System Kinestetik 2c. Preferred System Kinestetik 2c. Preferred System Kinestetik 2c. Preferred System Kinestetik 2c. Preferred System KinestetikGunakan aktivitas dan alat bantu yang menyangkut gerak dan mudah dirasakan, baik secara fisik maupun emosi Beri kesempatan bergerak, mencatat, menyentuh Gunakan kata-kata: Menangkap, merasa, menangani, kasar, bergelombang, cair, rasa, pegal, lelah, capai, geram, gatal, geregetan, halus, kasar, tekstur, pusing, sentuhan, basah, lengket, dll. Gunakan suara dalam, berat Suasana tenang, lakukan sentuhan untuk menarik perhatian2c. Preferred System Kinestetik 2c. Preferred System Kinestetik 2c. Preferred System Kinestetik 2c. Preferred System Kinestetik Suasana tenang, lakukan sentuhan untuk menarik perhatian Menggunakan gerakan/ bahasa tubuh Melihat ke bawah ketika merespon suatu pertanyaan Memperhatikan kenyamanan dalam berpakaian Membuat keputusan hanya jika sedang merasa pas3. Memperhatikan Gerakan Mata 3. Memperhatikan Gerakan Mata 3. Memperhatikan Gerakan Mata 3. Memperhatikan Gerakan Mata( (( (ini ini ini ini adalah adalah adalah adalah bagaimana bagaimana bagaimana bagaimana mereka mereka mereka mereka terlihat terlihat terlihat terlihat ketika ketika ketika ketika Anda Anda Anda Anda menghadap menghadap menghadap menghadap mereka mereka mereka mereka) )) )3. Memperhatikan Gerakan Mata 3. Memperhatikan Gerakan Mata 3. Memperhatikan Gerakan Mata 3. Memperhatikan Gerakan Mata 3. Memperhatikan Gerakan Mata 3. Memperhatikan Gerakan Mata 3. Memperhatikan Gerakan Mata 3. Memperhatikan Gerakan Mata( (( (( (( (ini ini ini ini ini ini ini ini adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah adalah bagaimana bagaimana bagaimana bagaimana bagaimana bagaimana bagaimana bagaimana mereka mereka mereka mereka mereka mereka mereka mereka terlihat terlihat terlihat terlihat terlihat terlihat terlihat terlihat ketika ketika ketika ketika ketika ketika ketika ketika Anda Anda Anda Anda Anda Anda Anda Anda menghadap menghadap menghadap menghadap menghadap menghadap menghadap menghadap mereka mereka mereka mereka mereka mereka mereka mereka) )) )) )) )Memperhatikan Gerakan Mata Memperhatikan Gerakan Mata Memperhatikan Gerakan Mata Memperhatikan Gerakan Mata Memperhatikan Gerakan Mata Memperhatikan Gerakan Mata Memperhatikan Gerakan Mata Memperhatikan Gerakan Mata Arah gerakan mata :* saat menjawab : menunjukkan bagian otak yang diakses otak yang diakses* jika sering (membentuk pola konsisten) : menunjukkan cara berpikir yang dominanModel Model Model ModelMeta Model Meta Model Meta Model Meta Model Meta Model Meta Model Meta Model Meta Model Bahasa adalah surface struktur, terfilter: Generalisasi Deletion Distorsi Meta model adalah teknik menggunakan Meta model adalah teknik menggunakan bahasa untuk meng-klarifikasi suatu bahasa. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih akurat terhadap mental map orang lain. Dilakukan dengan mengajukan pertanyaan.Klarifikasi Klarifikasi Klarifikasi Klarifikasi Klarifikasi Klarifikasi Klarifikasi Klarifikasi Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaan Jika ditemukan ambiguity, lakukanklarifikasi dulu. Klarifikasi di dahului dengan pacing dantransisi softener: Saya tertarik untuk tahu lebih jauh, mengenai Saya tertarik untuk tahu lebih jauh, mengenaipermasalahan yang Bapak/ Ibu sebutkan tadi. Boleh saya bertanya bagian mana yang kurang jelas Pak? Jika tidak ada ambiguity, langsungjelaskanKekaburan Kekaburan Kekaburan Kekaburan Kekaburan Kekaburan Kekaburan Kekaburan kata kata kata kata kata kata kata kata Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses Proses atau atau atau atau atau atau atau atau Benda Benda Benda Benda Benda Benda Benda Benda Menyatakan suatu proses jadi kata benda, sehingga terkesan statis dan tidak bisadiubah teknik yang baru tidak bisa saya lakukan Akibatnya seolah-olah seluruh urutan tekniktidak bisa dilakukan. tidak bisa dilakukan. Padahal teknik adalah sebuah proses, bukankata bendaKlarifikasi: Pada bagian mana dari teknik ini yang andarasa tidak bisa dilakukan?Kekaburan Kekaburan Kekaburan Kekaburan Kekaburan Kekaburan Kekaburan Kekaburan Generalisasi Generalisasi Generalisasi Generalisasi Generalisasi Generalisasi Generalisasi Generalisasi Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Subjek Kalimat yang subjek pelakunya kabur: mereka, kita, orang-orang, seluruh, semua, masyarakat, dll Membuat kesan hiperbolis Kak, anggota sudah mulai kecewa Seolah-olah semua anggota kecewa, padahal Seolah-olah semua anggota kecewa, padahalbelum tentuKlarifikasi: Siapa saja tepatnya yang Anda maksuddengan anggota itu?Kekaburan Presuposisi/ Asumsi Kekaburan Presuposisi/ Asumsi Kekaburan Presuposisi/ Asumsi Kekaburan Presuposisi/ Asumsi Kekaburan Presuposisi/ Asumsi Kekaburan Presuposisi/ Asumsi Kekaburan Presuposisi/ Asumsi Kekaburan Presuposisi/ Asumsi Kalimat yang mengandung asumsi, sekalipun keberadaan asumsinya tidak kentara. Mengapa teknik kepramukaan itu sulit dipahami?Klarifikasi: Jika kalimat itu dijawab, akan membuat asumsinya menjadi benar Jadi harus dijawab dengan pertanyaan, bukan jawabanMelebih Melebih Melebih Melebih Melebih Melebih Melebih Melebih- -- -- -- -lebihkan lebihkan lebihkan lebihkan lebihkan lebihkan lebihkan lebihkan atau atau atau atau atau atau atau atau menafikan menafikan menafikan menafikan menafikan menafikan menafikan menafikanfrekuensi frekuensi frekuensi frekuensi frekuensi frekuensi frekuensi frekuensi kejadian kejadian kejadian kejadian kejadian kejadian kejadian kejadian Mengucapkan suatu kalimat yang menyatakansesuatu seolah telah terjadi dalam kuantitastertentu. Ditandai dengan kata selalu, musti, tidakpernahContoh: Bagian logistik tidak pernah melayani anggota yang akan bertugas.Meta Model: Boleh saya tahu, kapan saja tepatnya?Memunculkan Kesan ketakberdayaan Memunculkan Kesan ketakberdayaan Memunculkan Kesan ketakberdayaan Memunculkan Kesan ketakberdayaan Memunculkan Kesan ketakberdayaan Memunculkan Kesan ketakberdayaan Memunculkan Kesan ketakberdayaan Memunculkan Kesan ketakberdayaan Mengucapkan kata tidak tepat, tidak bisa, tidak akan, tidak mungkin, dan tidak masuk akal. contoh yang Anda berikan tidak mungkin dipraktekkan. Jika tidak diklarifikasi, kalimat ini bisa menimbulkan salam paham, seolah tidak mau! salam paham, seolah tidak mau!Meta Model Bisa dijelaskan, apa yang dimaksud dengan tidak mungkin diberikan? Apa yang mencegah hal itu?Perbandingan Yang Tidak jelas Perbandingan Yang Tidak jelas Perbandingan Yang Tidak jelas Perbandingan Yang Tidak jelas Perbandingan Yang Tidak jelas Perbandingan Yang Tidak jelas Perbandingan Yang Tidak jelas Perbandingan Yang Tidak jelasMetode yang diajarkan ini sulit sekali. sulit dibandingkan dengan apa?Saya tidak betah karena pekerjaan saya sangat berat? berat? Sangat berat dibandingkan pekerjaan siapa?Kesejahteraan di tempat saya sekarang lebih buruk Lebih buruk dibandingkan dengan kapan? Lebih buruk dibandingkan dengan karyawan mana?Milton Model Milton ModelHypnotic Language Pattern Hypnotic Language Pattern Hypnotic Language Pattern Hypnotic Language Pattern Hypnotic Language Pattern Hypnotic Language Pattern Hypnotic Language Pattern Hypnotic Language PatternMilton Model Milton Model1. The Power of Question 1. The Power of Question 1. The Power of Question 1. The Power of Question 1. The Power of Question 1. The Power of Question 1. The Power of Question 1. The Power of Question Pertanyaan untuk mempengaruhi atau menyuruh. Pikiran sadar memahami sebagai pertanyaan, bawahsadar menerjemahkan sebagai perintah. Kalimat disusun dengan cara menanyakan apakahkondisi yang diinginkan sudah tercapai/ dapat dilakukan. Contoh: Contoh: apakah Anda semua sudah memakai tanda pengenal? apakah pintu ruangan ini sebaiknya ditutup saja karenasuara diluar mengganggu? Perintah harus berupa suatu tindakan yang bisadikerjakan saat itu juga2.2.2.2.2.2.2.2. Presuposisi Presuposisi Presuposisi Presuposisi Presuposisi Presuposisi Presuposisi Presuposisi Peningkatan Peningkatan Peningkatan Peningkatan Peningkatan Peningkatan Peningkatan Peningkatan Untuk memunculkan kesan suatu hal sudahterjadi dan sedang meningkatkanintensitasnya. Menggunakan kata mulai atau semakinContoh: Kebijakan baru mulai menelan korbanAkan menelan korban lagi. Semakin marak kesadaran masuk tepatwaktuSudah terjadi, tanggapan positif3.3.3.3.3.3.3.3. Semakin Semakin Semakin Semakin Semakin Semakin Semakin Semakin,,,,,,,, semakin semakin semakin semakin semakin semakin semakin semakin Untuk menyarankan suatu tindakan, dengan cara menyusun 2 kalimat yang dihubungkan dengan katasemakin, maka semakin Semakin cepat kita memulai latihan, semakin banyak waktu bisa dihemat.Tujuan KitaKeuntunganMereka4. Ilusi Pilihan 4. Ilusi Pilihan 4. Ilusi Pilihan 4. Ilusi Pilihan 4. Ilusi Pilihan 4. Ilusi Pilihan 4. Ilusi Pilihan 4. Ilusi Pilihan Teknik untuk mendapatkan persetujuan, tanpa bertanya setuju atau tidak. Dilakukan dengan cara memberikan 2 pilihan(yang keduanya adalah tujuan kita), menggunakan kata sambung atau. Pendengar dikondisikan untuk berpikir bahwadirinya sudah setuju Saya ingin tahu, apakah Anda lebih senangdialog sekarangatau besok pagi Anda akan mengerjakan tugas ini sekarangatau nantiPhone: 0857.2216.9999Website: www.hendryrisjawan.com Website: www.hendryrisjawan.comEmail: [email protected]: facebok.com/hendryrisjawanPage: www.facebook.com/pages/Hendry-Risjawan/46202732037Twitter: hendryrYM: hendryris