A Review on Colon Targeting Drug Delivery System: Novel Approaches
Colon Drug Delivery System
-
Upload
intan-sadjah -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Colon Drug Delivery System
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
1/42
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
2/42
Definition
Colon drug delivery system refers to targeteddelivery of drug in to the lower parts of GI tract ,mainly large intestine.
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
3/42
Pengobatan melalui rektal digunakan padamasa lampau di daerah Mesir, India, danMesopotamia.
Pada abad ke 19 akhir, dasar pengetahuan
secara ilmiah pengobatan melalui rektal mulaidikembangkan.
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
4/42
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
5/42
Major part
External coat of large intestine
LAYERS OF COLON
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
6/42
Usus besar atau kolon berbentuk tabungmuskularberongga dengan panjang sekitar1,5 m
Diameter usus besar sudah pasti lebih besardari usushalus, yaitu sekitar 6,5 cm,tetapi makin dekat anusdiameternya semakin
kecil Kolon dibagi lagi menjadi kolon
asenden,tranversum, desenden dan sigmoid
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
7/42
Tempat kolon membentuk kelokan tajampadaabdomen kanan dan kiri atas secaraberturut-turutdisebut sebagai
feksura hepatika dan fleksura lienalis
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
8/42
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
9/42
Usus besar secara klinis
dibagi menjadi belahan kiri
dan kanan
Arteria mesentrika superior
memperdarahi belahan
kanan (sekum, kolonasenden, dan duapertigaproksimal kolon
tranversum)
arteria mesentrika inferior
mendarahi bagian kiri
(sepertiga distal kolon
tranversum, kolondesenden,kolon sigmoid,dan bagian proksimal
rektum).
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
10/42
Colon terdiri dari atas empat lapisan dindingyang sama sepetri usus halus.
Jaringan penyusun ususbesar terdiri dari
Tunika mucosa (lapisan lendir),dengan
bagian: epitel, lamina propia, dan muscularismucosa yang tidak memiliki villi
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
11/42
Rectum manusia merupakan akhir dari saluran
pencernaan. Panjang rektum sekitar 15 20 cm. Dalam keadaan istirahat, rektum tidak mengalami
motilitas secara aktif. Secara normal rectum tidak berisi apa-apa dan
hanya mengandung 2-3 mL cairan mucus inert (pH7 8), yang disekresikan oleh sel goblet yangmembentuk kelenjar simple tubuler pada lapisanmukosa.
Mucus tidak memiliki aktivitas enzimatic atau
kapasitas buffer. Tidak memiliki villi atau microvilli pada mucosa
rektal dan luas permukaan absorpsinya sangatterbatas (200 400 cm2)tetapi cukup untukmengabsorpsi obat.
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
12/42
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
13/42
Create suitable environment for colonicmicroorganisms.
Storage reservoir of faecal matter .
Expulsion of the contents of the colon.
Absorption of potassium & Water from the lumen
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
14/42
ApplicationIn local colonic pathologies
Systemic delivery of protein and
peptide
Potential site for the treatment of diseases
liike asthma,arthritis angina
For the drugs that are absorbed through
colon such as steroids
For the treatment of disorders like IBS,
olitis rohns
disease where it is
necessary to attain high concentration of
drugs in colon
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
15/42
Nasib obat yang diabsorpsi dari rektum
tergantung dari posisi obat dalam rektum. Di daerah sub mucosal pada dinding rektal
terdapat banyak pembuluh darah dan pembuluhlimfe.
Pembuluh darah hemorrhoidal bagian atasmerupakan saluran ke sirkulasi portal, sehinggaobat yang diabsorpsi pada bagian atas akanmelewati hati sebelum masuk ke sirkulasisistemik.
Sedangkan pembuluh darah hemorrhoidal bagiantengah dan bawah merupakan saluran langsungke vena cava inferior, sehingga obat yangdiabsorpsi pada bagian tersebut akan langsung
masuk ke sirkulasi sistemik.
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
16/42
Target sites Diseaseconditions
Drugs used
Topical/local
action
Inflammatory
bowel disease,Irritable bowel
syndrome
&crohndisease
Hydrocortisone,
Budenoside,Prednisolone,Sulphasalazine,Olsalazine,Infliximab
Mesalazine,Balsalazide, 6-Mercaptopurine,Azathiorprine,
Cyclosporine,etc
16
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
17/42
Amoebiasis Metronidazole,Ornidazole,Tinidazole,Mebandazole, etc
Chronicpancreatitis,Pacreatactomy andCystic fibrosis
Digestive enzyme
supplements
Colorectal cancer 5-Fluoro uracil
17
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
18/42
18
Systemicaction
To prevent gastric
irritationNSAIDS
To prevent first
pass metabolismof orally ingested
drugs
Steroids
Oral delivery ofpeptides
Insulin
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
19/42
Gastro intestinal
transit time.
PH along GIT .Colonic Micro Flora.
Drug absorption in the
colon.
GIT disease state.
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
20/42
Sampainya obat oral pada ususbesar ditentukan oleh lajupengosongan lambung, danwaktu transit di usus kecil
Pengosongan lambung dari
bentuk sediaan sangatbervariasi tergantung pada :
Apakah subjek berpuasa atautidak
Sifat bentuk sediaan (ukuran
dan density) Food increases gastric
residence, some cases withregular feeding dosage formsresidence in creases 12hrs
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
21/42
21
Stomach
Fasted state
Fed state
1.5 2
2 6Small intestine 6.6 7.5
Ascending colon
Transverse colon
Descending colon
6.4
6.6
7.0
GASTRIC AND INTESTINAL PH
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
22/42
Colon contents
Moreviscous with progressive
absorption of water & delays
the diffusion of drug
from the lumen to mucosa.
Colonic epithelial
permeability modified by
enhancers.
Ex:-Ca+2 EDTA,
Saponins,Bile salts, Fattyacids
DISRUPTION.
MODIFICATION.
MODIFICATION & DISRUPTION
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
23/42
A. Faktor Fisiologi Isi Kolon obat akan mempunyai kemungkinan
untuk diabsorpsi lebih besar ketika rektum dalamkeadaan kosong. Untuk tujuan ini diberikan
enema sebelum penggunaan obat melalui rektal. Rute sirkulasi jika obat diabsorpsi dari
pembuluh darah hemorrhoidal akan langsungmenuju vena cava inferior, sehingga absorpsi akan
cepat dan efektif. pH dan minimnya kapasitas buffer cairan rektal
pH cairan rektal 7-8 dan tidak memiliki kapasitasbuffer yang efektif.
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
24/42
B. Faktor Fisika Kimia Obat
Kelarutan dalam lipid-waterobat lipofil
jika diberikan dengan basis lemak tidak dapatdikeluarkan dengan mudah, sehinggaabsorpsi obat terganggu.
Ukuran partikelsemakin kecil partikel
semakin besar kelarutannya. Sifat basis jika basis berinteraksi dengan
obat atau mengiritasi membran mukosa akanmenurunkan absorpsinya. Khususnya pada
kasus-kasus suppositoria.
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
25/42
DISEASE
EFFECT ON COLONIC ABSORPTIONOF DRUGS
IBD (Crohnsdisease &Ulcerative
colitis)
Malabsorption lipophilic drugsMucosa & submucosa gets thick &so reduces surface area, reduces
diffusion
Diarrhoea
Retention time reduces.
Reduces drug absorption & releasefrom dosage form
Gastrointestinal disease state
25
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
26/42
Constipation
Reduction in bowelmovement & decreases the
avaibility of drug at
absorption site
GastroenteritisDiarrhoea affects the
performance of formulations
26
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
27/42
Tablet kolon (peroral)Enema (rektal bentuk semisolid)
Suppos (rektal bentuk padat)
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
28/42
Sediaan tablet kolon ini merupakan Sistem yang
harusdapat melindungi obat sampai ke kolonmisalnyapelepasan dan absorpsi obat seharusnyatidak terjadi dilambung maupun usus halus.
Beberapa cara digunakan untuk membuat obatoral terjadi pelepasan dan di absorpsi di kolon
antara lain : ikatan kovalen antara obat dengan carrier, melapisi dengan polimer yang sensitive terhadap
pH, formulasi sistem release, Penggunaan carrier yang terdegradasi khususnya
oleh bakteri yang ada di kolon, Sistem bioadhesive dan sistem penghantaran
obat yang dikontrol oleh daya osmotik.
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
29/42
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
30/42
Enema merupakan sediaan obat denganpemberian cairan ke dalam rektum dan kolondengamenggunakan aplikator khusus.
Enema dilakukan untuk mengobati penyakit
ringan seperti sakit perut, kembung,
konstipasiatau sembelit. enema diberikan langsung ke rectum hingga
kolon. Setelah seluruh dosis enema hinggaambang batas daya tampung rongga
kolon diberikan, pasien akan buang airbersamaan dengan keluarnya cairan enemake dalam bed pan atau di toilet
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
31/42
Pemberian enema tidak lebih dari 150 mlkarena di pertahankan dalam usus.
Etanol merupakan antimikroba dengan kadarbisa mempengaruhi keseimbangan floranormal.
Pemilihan pelarut dalam sediaan yang
merupakan pelarut yang digunakan untukmengekstraksi lebih baik.
Dibutuhkan pendapar untuk menjaga pH produk agar tetap stabil hingga penggunaannya.
Untuk menjaga stabilitas sediaan padapenyimpanan yang lama diperlukan pengawet(Na-sitrat).
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
32/42
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
33/42
Suppositoria adalah sediaan padat dalam
berbagai bobot , yang diberikan melalui rectal,vaginal atau uretra (Anonim,1995 ).
Bentuk dan ukurannya harus sedemikian rupasehingga dapat dengan mudah dimasukkan
ke dalam lubang atau celah yang diinginkantanpa meninggalkan kejanggalan begitu masuk,harus dapat bertahan untuk suatu waktutertentu (Ansel,2005)
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
34/42
Pertama :Cuci tangan anda dengan air mengaliryang bersih disertai sabun. Saran : gunakan airbersuhu normal (25 27 C) agar tangan anda tidakmenjadi hangat saat membuka obat. Peningkatansuhu dapat melelehkan sediaan suppositoria.
Kedua: sebelum digunakan suppositoria harus
dalam bentuk keras (tidak meleleh), dan saat akandigunakan suppositoria harus dibiarkan sebentarpada suhu ruangan (lebih kurang 2 menit) agarsuppositoria tidak terlalu keras saat akan digunakan
Ketiga : Buka dengan hati-hati pembungkus
suppositoria agar tidak merusak / mematahkansuppositoria.
Keempat: olesi suppos dengan lubrikan berbasisair atau basahi dengan sedikit air matang
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
35/42
Kelima : baringkan tubuh dan posisikan tubuh miring
Keenam: masukkan suppositoria ke dalam duburdengan posisi bagian ujung (bagian yang runcingterlebih dahulu), kemudian dorong dengan jaritelunjuk / jari tengah.
Ketujuh: Diamkan selama beberapa menit (5-10menit) pada posisi tetap tiduran, agar obat dapatmeleleh dan diserap sempurna oleh pembuluh darahdan mencegah suppositoria keluar dari dubur.
Kedelapan: cuci tangan kembali setelah selesai
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
36/42
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
37/42
Penghantaran obat tertarget pada pengobatancolon dari penyakit colon memastikanpengobatan langsung pada affected areadengan dosis rendah dan dengan ES sistemikyang rendah.
CDDS dapat juga digunakan sebagai jalanmasuk obat ke dalam darah untuk protein danpeptida yang penurunan atau absorbsi yang
buruk di GI atas. CTDDS juga dapat digunakan untuk
chronotherapy untuk pengobatan asthma,angina dan arthitis.
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
38/42
Lebih efektif untuk obat-obat yang menyebabkanmual dan muntah pada rute oral (ex:
Metronidazole). Dapat menghindari obat-obat yang bisa
mengiritasi lambung dan usus halus, serta obatdengan klirens tinggi dapat terhindar dari firstpass effect (ex: Ketoprofen).
Ketika tidak dapat menggunakan rute oral,misalnya sebelum rontgen atau pada pasien yangmempunyai penyakit saluran pencernaan bagianatas atau ketika pasien tidak dapat menelan.
Dapat digunakan untuk pasien pediatrik, geriatri,
atau pasien yang tidak sadar. Penghantaran obat dapat dihentikan dengan
mengeluarkan sediaan dan absorpsi obat bisadihentikan dengan mudah pada kasus-kasusoverdosis atau bunuh diri.
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
39/42
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
40/42
Diet dan penyakit dapat mempengaruhi floranormal tang dapat memberi pengaruh burukterhadap targeting obat ke colon.
Degradasi enzim yang sering lambat dapat
memyebabkan interupsi di degradasi polimerdan merubah profil pelepasan obat.
Variasi substansial di waktu retensi gastrikdapat meyebabkan pelepasan obat yang tidakdiinginkan.
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
41/42
Pemberian obat secara oral, pada formulasinyaharus ditambahkan bahan penahan agarpelepasan obat tidak terjadi di bagian GI atas.
Colon mempunyai lingkungan cairan rendah danseluruh bagiannya yang kental yangmemungkinkan menghalangi disolusi danpelepasan obat dari formulasi.
Stabilitas dari pelepasan obat via degradasimetabolik dipengaruhi oleh flora normal.
Stabilitas obat juga menurun oleh ikatannonspesifik dari obat untuk sekresi usus, mukusatau bahan obat yang mungkin menurukankonsentrasi obat bebas.
-
8/10/2019 Colon Drug Delivery System
42/42