Coal Water Mixture
-
Upload
fariz-rinaldy-sudrajat -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of Coal Water Mixture
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
1/32
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan industri dan transportasi yang meningkat pesat
mengakibatkan kebutuhan akan energi semakin besar. Selama ini sumber energi
Indonesia masih bertumpu kepada minyak dan gas bumi, kondisi ini tentu tidak
dapat berlangsung selamanya, karena cadangan minyak dan gas bumi semakin
menipis. Adanya perkembangan yang pesat dari pemakaian minyak dan gas bumi
sebagai bahan bakar maupun sebagai bahan baku industri dan transportasi
menimbulkan permasalahan tersendiri pada masa mendatang mengingat
keterbatasan sumber daya alam tersebut. Oleh sebab itu, pola konsumsi energi
perlu diubah dengan memanfaatkan sumber energi alternatif yang ada. Alternatif-
alternatif yang ada dapat berupa pemakaian batubara, gambut, biomassa dan lain-
lain. Namun dari barbagai alternatif yang ada, batubara yang mempunyai jumlah
cadangan cukup besar di Indonesia, merupakan yang terbaik. atubara, yang
berasal dari sumber yang sama dengan minyak dan gas bumi berupa bahan
organik yang tertimbun jutaan tahun, memiliki karakteristik yang hampir sama
dengan minyak bumi. Seperti halnya minyak dan gas bumi, batubara merupakan
sumber utama dari senya!a hidrokarbon seperti ben"ena, naftalena dan antrasena.
Pemerintah mengeluarkan serangkaian kebijakan di bidang pengembangan
sumber energi alternatif pada a!al tahun #$$%. &ebijakan tersebut tertuang dalam
' ketentuan, yaitu Perpres Nomor ( )ahun #$$% tentang &ebijakan *nergi
Nasional, Perpres No +#$$% tentang ahan akar Nabati, dan Inpres No ##$$%
tentang batubara yang dicairkan sebagai bahan bakar lain. engan kebijakan
tersebut, Pemerintah ingin mendorong peran dunia usaha dalam pengembangan
bahan bakar alternatif sebagai substitusi terhadap bahan bakar minyak dan gas
bumi. Salah satu yang diinginkan oleh Pemerintah adalah pengembangan batubara
cair.
1
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
2/32
atubara sebagai salah satu sumber energi, tersedia dalam jumlah yang
cukup besar, yang sampai saat ini pemanfaatannya di Indonesia masih terbatas
pada pembakaran langsung di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik, industri, dan
lainnya. Pemanfaatan batubara tidak terlepas dari beberapa permasalahan,
terutama lingkungan hidup, namun kelemahan dalam pemanfaatan ini telah dapat
dija!ab dengan teknologi batubara bersih clean coal /yang terus disempurnakan
dan dikembangkan. Sebagai pengganti minyak dan gas bumi untuk bahan bakar
dan bahan baku industri dan transportasi, secara garis besar batubara dapat diubah
menjadi gas, li0uor, minyak ringan, tar dan kokas. ahan-bahan tersebut
dihasilkan melalui proses-proses karbonisasi, pirolisa, pencairan, gasifikasi dan
pencampuran dengan li0uid. alam upaya mengoptimalkan pemakaian batubara,
perlu dilakukan kajian khusus tentang pemanfaatan batubara yang meliputi
potensi dan proses teknologi yang sesuai dengan peluang pasar.
engan cadangan dan produksi batubara yang cukup besar, serta kualitas
batubara Indonesia yang cukup baik akan mempunyai potensi sebagai energi
alternatif pengganti minyak dan gas bumi di Indonesia. Sebagai alternatif untuk
menggantikan energiminyak bumi, saat ini telah dikembangkan teknologi proses
batubara cair sebagai bahan bakar yang hampir setara dengan output minyak
bumi, salah satunya adalah coal water mixture123/. Pertimbangan lain
dilakukannya teknologi proses batubara cair, adalah berdasarkan karakteristik
bahan bakar padat batubara lebih rendah daripada karakteristik bahan bakar cair
dan gas, baik sifat pembakarannya maupun penanganannya. isamping itu bahan
bakar cair banyak disukai untuk alat-alat yang telah didesain untuk bahan bakar
cair, seperti alat transportasi. erikut ini beberapa karakteristik batubara sebagai
bahan bakar padat, gas, dan cair dikemukakan, antara lain4
+. atubara sebagai bahan bakar padat
Nilai kalori rendah sampai medium.
Penanganannya sulit.
iaya angkutnya mahal, tetapi harga persatuan energinya murah.
5as buangnya membahayakan lingkungan.
2
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
3/32
#. atubara sebagai bahan bakar gas
apat digunakan pada pembakaran kendaraan bergerak, seperti alattransportasi, dan lain-lain.
Nilai kalori rendah sampai medium.
3udah pengangkutannya.
3udah dibakar dengan tidak menimbulkan polusi yang serius.
*fisiensi pembakaran sangat tinggi.
'. atubara sebagai bahan bakar cair
apat digunakan pada pembakaran kendaraan bergerak, seperti alat t
ransportasi, dan lain-lain.
Nilai kalori tinggi.
Penanganannya mudah.
Polusi kecil.
*fisiensi pembakaran tinggi.
engan berbagai faktor diatas, maka bahan bakar batubara cair merupakan
salah satu pilihan untuk diterapkan sebagai bahan bakar pengganti heavy fuel
oil 67O/ pada motor diesel kapal. Pada dasarnya semua peringkat rank /batubara
dapat diubah bentuknya menjadi cair. Seperti diketahui bah!a peringkat batubara
Indonesia ber8ariasi dari gambut, lignit, subbituminus, dan bituminus, bahkan
ditemukan antrasit dalam jumlah kecil. Sumberdaya energi batubara Indonesia
diperkirakan mencapai +$9,: milyar ton.hanya sedikit batubara tersebut yang
memiliki peringkat antrasit dan bituminus yaitu masing-masing $,'; dan +9,';.
Sebagian besar batubara tersebut termasuk kedalam peringkat subbituminus dan
lignit masing-masing #%,
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
4/32
peringkat rendah adalah tingginya kadar air total air ba!aan dan air bebas/yang
mencapai 9$;.)ingginya kadar air akan menimbulkan masalah dalam proses
pemanfaatannya, terutama jika digunakan sebagai bahan bakar langsung. Pada
proses pembakaran, air ba!aan akan mengurangi nilai kalori batubara sehingga
jumlah batubara yang diperlukan akan lebih besar. &emudian gas 1O# yang
ditimbulkannya akan lebih besar pula. 5as 1O# yang tinggi akan mempunyai
dampak negatif terhadap lingkungan dengan timbulnya efek rumah kaca yang
dapat menyebabkan pemanasan global. Selain itu, batubara peringkat rendah
mempunyai kecenderungan untuk terjadinya pembakaran spontan spontaneous
combustion/.
erdasarkan latar belakang diatas, untuk mengantisipasi kekurangan bahan
bakar minyak bumi khususnya heavy fuel oil 67O/ di masa yang akan datang
dan peningkatan penggunaan batubara peringkat rendah, maka studi eksperimen
teknologi proses bahan bakar coal water mixture123/ perlu dilakukan mulai
dari sekarang. Studi eksperimen ini bertujuan menghasilkan sampel bahan bakar
coal water mixture123/ dari batubara peringkat rendah yang di upgrading
terlebih dahulu untuk kedepannya mensubtitusi bahan bakar mesin kapal heavy
fuel oil 67O/ dalam antisipasi menipisnya bahan bakar minyak bumi. =ntuk itu
dilakukan studi eksperimen karakteristik bahan bakar batubara cair sebagai
pengganti 67O dengan menggunakan batubara peringkat rendah melalui proses
upgrading .
Coal water mixture123/ adalah bahan bakar campuran antara batubara
dan air yang dengan bantuan "at aditif membentuk suspensi kental homogen dan
stabil selama penyimpanan, pengangkutan dan pembakaran. &euntungan
penggunaan batubara dalam bentuk coal water mixture123/ antara lain4
Sifat alirnya yang tergolong bersifat cairan liquid /, sama dengan sifat
alir bahan bakar minyak 3/.
apat digunakan langsung sebagai bahan bakar cair menggantikan
heavy fuel oil 67O/ sebagai bahan bakar.
4
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
5/32
Penanganannya sama dengan penanganan heavy fuel oil 67O/.
atubara dalam bentuk suspensi dapat ditangani secara lebih bersih
hingga menunjang program bersih lingkungan dan terhindar dari
kemungkinan terjadinya pembakaran spontan, peledakan, dan masalah
debu yang biasa ditimbulkan batubara dalam bentuk serbuk.
Sifat permukaan batubara yang hidrofilik memegang peranan penting dan
dapat mempengaruhi kestabilan coal water mixture123/, karena sifat ini
berkaitan dengan kemampuan membasahi wetting ability/permukaan butiran
batubara. atubara peringkat rendah Indonesia yang hidrofilik yaitu sifat
menyukai air sehingga air yang diperlukan untuk membuat coal water
mixture123/ lebih besar. engan tingginya kadar air dalam coal water
mixture123/, maka 8iskositas akan rendah sehingga kestabilan menurun. Selain
itu konsentrasi batubara yang akan rendah, sehingga nilai kalori menjadi rendah
pula. =ntuk mengatasi hal tersebut maka, batubara peringkat rendah perlu
mengalami proses upgradingterlebih dahulu, proses yang dilakukan yaitu
upgraded brown coal =1/. alam proses upgraded brown coal =1/,
batubara dicampur dengan minyak kerosen dan aspal kemudian dipanaskan pada
tekanan dan temperatur yang relatif rendah. engan minyak kerosen dan aspal
tersebut, maka pori-pori batubara yang terbuka akan diisi oleh kerosen dan aspal
dan menutup permukaan batubara sehingga air yang telah keluar tidak akan
terserap kembali. Aspal merupakan suatu senya!a organik yang beberapa sifat
kimianya mempunyai kesamaan dengan batubara. engan kesamaan sifat kimia
tersebut, aspal yang masuk ke dalam pori-pori batubara akan kering kemudian
bersatu dengan batubara. >apisan minyak ini cukup kuat dan dapat menempel
pada !aktu yang cukup lama sehingga batubara dapat disimpan di tempat terbuka
untuk jangka !aktu cukup lama.
alam studi eksperimen ini mendapatkan karakteristik sampel bahan bakar
coal water mixture123/ dari batubara peringkat rendah yang di upgrading
dengan mengadopsi proses upgraded brown coal =1/ yang nantinya akan
dilakukan pengujian di laboratorium dan diharapkan kedepannya sebagai subtitusi
5
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
6/32
terhadap heavy fuel oil 67O/. =ntuk mendapatkan karakteristik bahan bakar
coal water mixture123/ yang baik terutama nilai kalorinya, studi eksperimen
ini meneliti rasio campuran minyak kerosen dan aspal dengan batubara dan
temperatur pada proses upgrading batubara peringkat rendah dan dilakukan
8ariasi pengujian pada proses tersebut. Pada akhirnya akan dilakukan analisa
terhadap karakteristik bahan bakar coal water mixture123/ yaitu densitas,
8iskositas kinematik, residu karbon, air, dan nilai kalori.
1.2 Perumusan Masalah
Analisa karakteristik sampel bahan bakar coal water mixture123/ yang
menggunakan bahan baku batubara peringkat rendah sesudah di upgrading
dikemukakan pada makalah ini. Adapun masalah yang dibahas4
Analisa karakteristik sampel bahan bakar coal water mixture123/ melalui
proses upgrading batubara dimana pada proses upgrading dilakukan 8ariasi
pengujian pada rasio campuran minyak kerosen dan aspal dengan batubara, dan
8ariasi pengujian pada temperatur.
1.3 Batasan Masalah
atasan dari penulisan makalah ini yaitu4
+. atubara yang digunakan adalah klasifikasi batubara peringkat rendah.
#. Pengujian karakteristik sampel bahan bakar coal water mixture123/.
'. &arakteristik heavy fuel oil 67O/ sebagai acuan adalah ISO :#+<
9. 3enggunakan 8ariasi rasio campuran minyak kerosen dan aspal dengan
batubara, dan 8ariasi temperatur pada proses upgrading batubara peringkat
rendah.
(. )idak memperhitungkan biaya serta keuntungan dan kerugian dari sisi
ekonomi.
6
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
7/32
1.4 Tujuan Makalah
)ujuan dari penulisan makalah ini yaitu4
3engetahui pengaruh proses upgrading yang menggunakan 8ariasi rasio
campuran minyak kerosen dan aspal dengan batubara, dan 8ariasi temperatur
terhadap karakteristik sampel bahan bakar coal water mixture123/.
1. Man!aat makalah
3anfaat makalah ini adalah sebagai berikut4
+. Sebagai referensi untuk eksperimen karakteristik bahan bakar coal water
mixture123/ melalui proses upgrading batubara peringkat rendah.
#. Sebagai pengembangan teknologi alternatif berupa bahan bakar coal water mixture123/ melalui proses upgrading batubara peringkat rendah.
'. Sebagai subtitusi terhadap heavy fuel oil 67O/ sebagai bahan bakar motor
diesel kapal.
9. Sebagai peningkatan penggunaan batubara peringkat rendah Indonesia.
1." Met#$e Penul%san.
=ntuk mendapatkan data dan informasi yang diperlukan,penulis mencari
bahan dan sumber-sumber dari media massa elektronik yang berjangkauan
internasional yaitu,internet.
7
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
8/32
A II
P*3A6ASAN
&tu$% Mengena% Coal Water Mixture'()M*
+ar%, -%nal$ &u$rajat1*/ D#sen Pem0%m0%ng Bu$h% Pur#k#/ &T./ M.T./
urusan Tekn%k Pertam0angan/ Un%ers%tas Tanjungura/ P#nt%anak/
In$#nes%a
Abstract
Coal water mixture (CWM) is a fuel mixture containing coal, water and
small amounts of additives to form homogeneous and stable viscous suspension
during storage, transport, and combustion With the confinement!trapping of coal in the water, the coal water mixture (CWM) has properties similar to heavy fuel
oil ("#$) that can be drained or pumped to transport and combustion
%ndonesian low rank coal when used as feedstock, will produce coal water
mixture (CWM) with a low concentration of coal, so that the calorific value is low
anyway &o overcome this low rank coal will need to go through the process of
upgrading first &his study discusses the characteristics of the samples of coal
water mixture fuel (CWM) of raw materials in low rank coal upgrading
'eyword Coal water mixture (CWM) upgrading heavy fuel oil ("#$)
characteristics
2.1. Pen$ahuluan
atubara sebagai salah satu sumber energi, tersedia dalam jumlah yang
cukup besar, yang sampai saat ini pemanfaatannya di Indonesia masih terbatas
pada pembakaran langsung di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik, industri, dan
8
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
9/32
lainnya. Pemanfaatan batubara tidak terlepas dari beberapa permasalahan,
terutama lingkungan hidup, namun kelemahan dalam pemanfaatan ini telah dapat
dija!ab dengan teknologi batubara bersih clean coal /yang terus disempurnakan
dan dikembangkan. Sebagai alternatif minyak dan gas bumi untuk bahan bakar
dan bahan baku industri dan transportasi, secara garis besar batubara dapat diubah
menjadi gas, li0uor, minyak ringan, tar dan kokas. ahan-bahan tersebut
dihasilkan melalui proses-proses karbonisasi, pirolisa, pencairan, gasifikasi dan
pencampuran dengan liquid . Saat ini telah dikembangkan teknologi proses
batubara cair sebagai bahan bakar yang hampir setara dengan output minyak
bumi, salah satunya adalah coal water mixture123/. Coal water
mixture123/ adalah bahan bakar campuran antara batubara dan air yang dengan
bantuan "at aditif membentuk suspensi kental homogen dan stabil selama
penyimpanan, pengangkutan dan pembakaran. &euntungan penggunaan batubara
dalam bentuk coal water mixture123/ antara lain4
Sifat alirnya yang tergolong bersifat cairan liquid /, sama dengan sifat
alir bahan bakar minyak 3/.
apat digunakan langsung sebagai bahan bakar cair menggantikan
heavy fuel oil 67O/ sebagai bahan bakar.
Penanganannya sama dengan penanganan heavy fuel oil 67O/.
atubara dalam bentuk suspensi dapat ditangani secara lebih bersih
hingga menunjang program bersih lingkungan dan terhindar dari
kemungkinan terjadinya pembakaran spontan, peledakan, dan masalah
debu yang biasa ditimbulkan batubara dalam bentuk serbuk.
Sifat permukaan batubara yang hidrofilik memegang peranan penting dan
dapat mempengaruhi kestabilan coal water mixture123/, karena sifat ini
berkaitan dengan kemampuan membasahi wetting ability/permukaan butiran
batubara. atubara peringkat rendah Indonesia yang hidrofilik yaitu sifat
menyukai air sehingga air yang diperlukan untuk membuat coal water
mixture123/ lebih besar. engan tingginya kadar air dalam coal water
9
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
10/32
mixture123/, maka 8iskositas akan rendah sehingga kestabilan menurun. Selain
itu konsentrasi batubara yang akan rendah, sehingga nilai kalor menjadi rendah
pula. =ntuk mengatasi hal tersebut maka, batubara peringkat rendah perlu
mengalami proses upgrading terlebih dahulu, proses yang dilakukan yaitu
upgraded brown coal =1/. alam proses upgraded brown coal =1/,
batubara dicampur dengan minyak kerosen dan aspal kemudian dipanaskan pada
tekanan dan temperatur yang relatif rendah. engan minyak kerosen dan aspal
tersebut, maka pori-pori batubara yang terbuka akan diisi oleh kerosen dan aspal
dan menutup permukaan batubara sehingga air yang telah keluar tidak akan
terserap kembali. Aspal merupakan suatu senya!a organik yang beberapa sifat
kimianya mempunyai kesamaan dengan batubara. engan kesamaan sifat kimia
tersebut, aspal yang masuk ke dalam pori-pori batubara akan kering kemudian
bersatu dengan batubara. >apisan minyak ini cukup kuat dan dapat menempel
pada !aktu yang cukup lama sehingga batubara dapat disimpan di tempat terbuka
untuk jangka !aktu cukup lama.
alam studi eksperimen ini mendapatkan karakteristik sampel bahan bakar
coal water mixture123/ dari batubara peringkat rendah yang di upgrading
yang nantinya akan dilakukan pengujian di laboratorium dan diharapkan
kedepannya sebagai subtitusi terhadap heavy fuel oil 67O/. =ntuk mendapatkan
karakteristik bahan bakar coal water mixture123/ yang baik terutama nilai
kalorinya, studi eksperimen ini meneliti rasio campuran minyak kerosen dan aspal
dengan batubara dan temperatur pada proses upgrading dan dilakukan 8ariasi
pengujian pada proses tersebut. Pada akhirnya akan dilakukan analisa terhadap
karakteristik bahan bakar coal water mixture123/ yaitu densitas, 8iskositas
kinematik, residu karbon, air, dan nilai kalori.
2.2 T%njauan Pustaka
2.2.1 Pengert%an $an &truktur 5%m%a Batu0ara
atubara adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari
pelapukan sisa-sisa tumbuhan yang telah terkonsolidasi diba!ah tekanan dan
10
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
11/32
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
12/32
N%la% kal#r 'Btu9l0* +#$$$-+'($$ +#$$$-+9($$
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
13/32
batubara Samsudin, +??%/. &ehilangan sejumlah massa bahan-bahan penyusun
batubara melalui pori-pori, menyebabkan terjadi kekosongan pori-pori tersebut.
Oleh sebab itu sifat fisik yang memegang peranan penting pada proses pemanasan
adalah porositas. Porositas batubara tersebut menyangkut sistem pori-pori yang
dimiliki. Porositas batubara dapat menyebabkan terjadinya difusi keluar uap air,
metana dan "at lain yang mudah menguap dari batubara selama terjadi
pemanasan. alam proses upgraded brown coal =1/, batubara dicampur
dengan minyak kerosen dan aspal kemudian dipanaskan pada tekanan dan
temperatur yang relatif rendah. engan minyak kerosen dan aspal tersebut, maka
pori-pori batubara yang terbuka akan diisi dan menutup permukaan batubara
sehingga air yang telah keluar tidak akan terserap kembali.
:am0ar 1 asar .pgrading atubara Peringkat @endah
13
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
14/32
:am0ar 2 iagram lok .pgraded rown Coal =1/
Proses ini,adaptasi dari teknik penguapan slurry dari proses pencairan
batubara,terdiri dari # tahap4
Penguapan slurry.
+olid/liquid separation.
Selama tahap penguapan slurry, setelah serbuk batubara peringkat rendah di
campur dengan light petroleum oil seperti kerosen/, kemudian dicampur dengan
heavy oil seperti aspal/, dan dipanaskan pada e8aporator jenis shell and tube,
kandungan air akan menguap. =ap akan dialirkan menuju sisi shell dari
e8aporator, dan ditekan dengan kompresor, untuk digunakan sebagai sumber
panas. Pada tahap solid/liquid separation, setelah minyak dipisahkan dari slurry
yang telah diuapkan menggunakan decanter , masih terdapat sisa-sisa minyak
pada pori-pori batubara yang telah di upgrading maka di keringkan menggunakan
tubular steam dryer .
2.2.3 Tekn#l#g% Pr#ses Coal Water Mixture '()M*
Coal water mixture123/ adalah bahan bakar campuran yang berisi
batubara sekitar %$ -
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
15/32
Stabil selama penyimpanan, pengangkutan, dan pembakaran.
3empunyai konsentrasi batubara yang tinggi.
3udah dialirkan melalui pipa baik saat pengangkutan maupun saat
pembakaran.
3udah dibakar dengan temperatur nyala yang tinggi.
:am0ar 3 Skema karakteristik Coal Water Mixture123/ *quabat
Coal water mixture123/ merupakan campuran batubara dan air, karena
itu sifat permukaan batubara terhadap air mempunyai pengaruh yang besar. Sifat
permukaan yang hidrofilik memegang peranan penting dan dapat mempengaruhi
kestabilan coal water mixture123/, karena sifat ini berkaitan dengan
kemampuan membasahi wetting ability/permukaan butiran batubara 6ashimoto,
+???/. =kuran partikel batubara juga sangat berpengaruh terhadap kestabilan
coal water mixture123/. 3akin besar ukuran partikel batubara, makin besar
pula ukuran pengendapan batubara dalam air 6ukum Stokes/. Secara teoritis,
coal water mixture123/ dengan ukuran partikel bimodal akan mempunyai
kandungan batubara yang lebih besar dibandingkan dengan monomodal
)hambimuthu, +??9/. erdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan,
15
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
16/32
ukuran partikel batubara optimum adalah :$; lolos saringan #$$ mesh dan #$;
di antaranya tidak lebih besar dari +#$ mesh =mar et al, #$$+/. engan adanya
perbedaan berat jenis antara batubara dan air, maka terdapat kecenderungan
batubara untuk memisah hingga terbentuk endapan batubara. =ntuk mencegah hal
itu, maka perlu ditambah bahan aditif agar batubara tersebut tetap terdispersi
dengan baik membentuk suspensi yang homogen dan stabil.
:am0ar 4 iagram lok Coal Water Mixture123/
Proses ini terdiri dari 9 tahap4
+. Pencampuran slurry batubara dan air.#. Proses deashing .
'. Proses dehydrator .
9. Pencampuran slurry batubara, air, dan aditif.
Pada tahap pencampuran slurry, batubara dan air dicampur dalam
perbandingan tertentu, kemudian dilakukan deashing dimana abu dalam batubara
dipisahkan, kemudian dilakukan dehydrator dimana slurry batubara dan air
mengalami dehidrasi sampai konsentrasi batubara mencapai sekitar ($ - :$; atau
lebih tinggi. )ahap terakhir batubara dicampur dengan air dan aditif dalam
perbandingan tertentu untuk menghasilkan coal water mixture 123/.
Ta0el 2 1ontoh
&arakteristik Coal Water
Mixture12 3/
16
5#nsentras% 0atu0ara't6* %:-> mesh #r less'6* :$-$,(
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
17/32
2.2.4 5arakter%st%k Heavy Fuel Oil 'H+8*
"eavy fuel oil 67O/ adalah bahan bakar minyak residual yang terlihat
pada !arna yang hitam pekat, biasanya menghasilkan asap yang lebih gelap dari
hasil pembakarannya, dan bersifat kental, sehingga harus dipanaskan terlebih
dahulu sebelum dapat digunakan "eavy fuel oil 67O/ juga biasanya
mengandung polutan yang relatif lebih tinggi dari jenis bahan bakar minyak yang
lain. Salah satu contoh polutan tersebut adalah sulfur, yang nantinya akan
membentuk sulfur dioksida SO#/ pada saat pembakaran. &arena banyaknya
polutan yang tidak dikehendaki tersebut dan perlunya proses persiapan sebelum
heavy fuel oil 67O/ dapat digunakan, maka heavy fuel oil 67O/ memiliki harga
jual yang relatif lebih rendah dibandingkan bahan bakar minyak jenis lain.
)erdapat beberapa karakteristik standar masing-masing berasal dari beberapa
literatur yang berbeda dan merupakan hasil dari metode pengukuran yang
mungkin berbeda.
2.3. Met#$#l#g% Penel%t%an
2.3.1 Bahan Baku Batu0ara Per%ngkat -en$ah ang D%gunakan
Studi eksperimen ini menggunakan batubara peringkat rendah sebagai bahan baku
yang kemudian di upgradingkemudian batubara hasil upgrading dijadikan bahan
bakar coal water mixture123/ seperti dijelaskan diatas.
Ta0el 3 &arakteristik atubara
Anal%sa r#ks%mat &atuan A-B ADB DB
5a$ar a%r t#tal ;!t #?,: - -
A%r 0aaan ;!t - +
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
18/32
7at ter0ang ;!t '9,' 9$,( 9:,?
5ar0#n a$at ;!t '$ 9',( 9#,:
Belerang ;!t $,+9 $,+< $,#+
N%la% 5al#r'gr#ss* kcalkg 9':( (+
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
19/32
Penguapan slurry
+lurry minyak kerosen dan aspal dengan batubara dipanaskan pada hot plate
dengan 8ariasi temperatur yaitu +#$B1, +9$B1, +%$B1, +:$B1 pada tekanan ruang
dan diputar ?$$ rpm selama %$ menit.
+olid/liquid separation
3inyak kerosen dan aspal dengan batubara kemudian dipisahkan dengan disaring
menggunakan kertas saringan.
Pengeringan
atubara hasil upgrading dikeringkan dengan menggunakan hair dryer selama
+#$ menit untuk memastikan batubara benar-benar kering.
2.3.3 Taha Pem0uatan Bahan Bakar Coal Water Mixture '()M*
Pada tahap ini batubara yang telah di upgrading diteruskan ke proses
selanjutnya untuk dijadikan bahan bakar coal water mixture123/. Pada proses
ini batubara hasil upgrading di campur dengan air dan aditif. imana luaran yang
diharapkan adalah mendapatkan bahan bakar batubara coal water mixture123/
yang memiliki karakteristik yang baik terutama nilai kalorinya, dan
memungkinkan digunakan sebagai subtitusi heavy fuel oil 67O/ kedepannya.
Proses coal water mixture123/ yang dilakukan adalah sebagai berikut4
Persiapan batubara
atubara hasil upgrading digerus dan discreening sampai ukuran C9( Dm.
Pencampuran slurry
atubara dicampur dengan air a0uades dengan perbandingan batubara dan air
a0uades 9$4%$, kemudian dicampur dengan Alkyl en"ene Sulfonat AS/
sebagai dispersan dengan persentase $,$
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
20/32
2.4. Anal%sa $an Pem0ahasan
2.4.1 Anal%sa ;%sual Coal Water Mixture '()M*
Analisa data 8isual dari keadaan fisik bahan bakar coal water mixture123/
seperti pada tabel 9 diba!ah ini4
Ta0el 4 ata Fisual Coal Water Mixture123/
No
Fariasi pengujian
7oto &eterangan@asio 3inyak
atubara
)G1/
+ $,
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
21/32
sama dengan 123dengan rasio minyak-
batubara $,
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
22/32
No
Fariasi pengujian
7oto &eterangan@asio 3inyak
atubara)G1/
# + +%$ &eadaan fisik 123yaitu4 kurang lebih
sama dengan 123
dengan rasio minyak-
batubara + dan
temperatur +9$B1,
hanya slurry sedikit
lebih baik, kekentalan
sedikit lebih rendah
dan pengendapan
sedikit lebih lama.
+lurry kurang baik dankental sehingga
fluiditas kurang baik
dibandingkan dengan
123 dengan rasio
minyak-batubara $,
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
23/32
minyak-batubara $,
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
24/32
+9$ &eadaan fisik 123
yaitu4 kurang lebih
sama dengan 123dengan rasio minyak-
batubara +,#( dan
temperatur +#$B1.
+lurry kurang baik dan
kental sehingga
fluiditas kurang baik
dibandingkan dengan
123 dengan rasio
minyak-batubara + da
temperatur +9$B1.
+%$ &eadaan fisik 123yaitu4 kurang lebih
sama dengan 123
dengan rasio minyak-
batubara +,#( dan
temperatur +9$B1,
hanya slurry sedikit
lebih baik, kekentalan
sedikit lebih rendah
dan pengendapan
sedikit lebih lama.
+lurry kurang baik dan
kental sehingga
fluiditas kurang baik
dibandingkan dengan
123 dengan rasio
minyak-batubara +)4+%
No
Fariasi pengujian
7oto &eterangan@asio 3inyak
atubara)G1/
24
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
25/32
' +,#( +:$ &eadaan fisik 123
yaitu4 kurang lebih
sama dengan 123dengan rasio minyak-
batubara +,#( dan
temperatur +%$B1,
hanya slurry sedikit
lebih baik, kekentalan
sedikit lebih rendah
dan pengendapan
sedikit lebih lama.
+lurry kurang baik dan
kental sehingga
fluiditas kurang baikdibandingkan dengan
123 dengan rasio
minyak-batubara + da
temperatur +:$B1.
ari analisa data 8isual ini digunakan untuk menentukan sampel pada rasio
minyak-batubara dan temperatur berapa yang akan dilakukan pengujian di
laboratorium dari karakteristik bahan bakar coal water mixture123/ meliputidensitas, 8iskositas kinematik, residu karbon, air, dan nilai kalori.
2.4.2 Anal%sa 5arakter%st%k Coal Water Mixture '()M*
25
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
26/32
:am0ar 5rafik Pengaruh @asio 3inyak-atubara dan )emperatur Pada Proses
.pgrading )erhadap ensitas 123
:am0ar " 5rafik Perbandingan ensitas 123 3elalui Proses .pgrading ,
123 )anpa Proses .pgrading , dan 67O
:am0ar @ 5rafik Pengaruh )emperatur Pada Proses .pgrading )erhadap
Fiskositas 123
26
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
27/32
:am0ar Perbandingan Fiskositas 123 3elalui Proses .pgrading ,)anpa
Proses .pgrading , dan 67O
:am0ar 5rafik Perbandingan Nilai 11AI 123 3elalui Proses .pgrading ,
123 )anpa Proses .pgrading , dan 67O
27
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
28/32
:am0ar 1> 5rafik Pengaruh @asio 3inyak-atubara dan )emperatur Pada
Proses .pgrading )erhadap @esidu &arbon 123
:am0ar 11 5rafik Perbandingan @esidu &arbon 123 3elalui Proses
.pgrading , 123 )anpa Proses .pgrading , dan 67O
:am0ar 12 5rafik Pengaruh )emperatur Pada Proses .pgrading )erhadap &adar
Air 123
28
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
29/32
:am0ar 13 Perbandingan &adar Air 123 3elalui Proses .pgrading dan 123
)anpa Proses .pgrading
:am0ar 14 5rafik Pengaruh )emperatur Pada Proses .pgrading )erhadap Nilai
&alori 123
:am0ar 1 5rafik Perbandingan Nilai &alori 123 3elalui Proses .pgrading ,
123 )anpa Proses .pgrading , dan 67O
29
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
30/32
BAB III
PENUTUP
5es%mulan $an &aran
.1 5es%mulan
erdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa kesimpulan,
yaitu4
+. Semakin tinggi rasio minyak-batubara dan temperatur pada proses
upgradingmaka densitas bahan bakar coal water mixture123/ dengan bahan
baku batubara yang di upgradingakan meningkat. ensitas bahan bakar coal
water mixture123/ dengan bahan baku batubara yang di upgrading lebih
rendah daripada densitas bahan bakar coal water mixture123/ dengan bahan
baku batubara tanpa upgrading dan 67O.
#. Semakin tinggi temperatur pada proses upgrading maka 8iskositas bahan bakar
coal water mixture123/ dengan bahan baku batubara yang di upgrading akan
cenderung turun. Fiskositas bahan bakar coal water mixture123/ dengan
bahan baku batubara yang di upgrading secara keseluruhan lebih rendah daripada
8iskositas bahan bakar coal water mixture123/ dengan bahan baku batubara
tanpa upgrading dan 67O.
'. Semakin tinggi rasio minyak-batubara dan temperatur pada proses upgrading
maka residu karbon bahan bakar coal water mixture123/ dengan bahan baku
batubara yang di upgrading akan meningkat. @esidu karbon bahan bakar coal water mixture123/ dengan bahan baku batubara yang di upgrading lebih
tinggi daripada residu karbon bahan bakar coal water mixture123/ dengan
bahan baku batubara tanpa upgrading , tetapi masih lebih rendah daripada residu
karbon 67O.
9. Semakin tinggi temperatur pada proses upgrading maka kadar air bahan bakar
coal water mixture123/ dengan bahan baku batubara yang di upgrading akan
cenderung naik. &adar air bahan bakar coal water mixture123/ dengan bahan
30
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
31/32
-
8/19/2019 Coal Water Mixture
32/32
DA+TA- PU&TA5A
3iller, ruce 5. #$$(. Coal 1nergy +ystems. *lse8ier Academic Press
=mar, . 7. #$+$. Pengaruh Proses .pgrading )erhadap &ualitas atubara
unyu, &alimantan )imur. Puslitbang )eknologi 3ineral dan atubara
=mar, . 7. #$+$. Penerapan )eknologi Coal Water #uel 127/ Pada Industri
Pengguna oiler . Puslitbang )eknologi 3ineral dan atubara
Anonim+, #$+$, Pedoman *fisiensi *nergi untuk Industri di Asia, Havailable4
!!!.energyeficiencyasia.org
=mar, . 7, =sui, 6, aulay, . #$$%. Change of Combustion Characteristics of
%ndonesian 2ow -ank Coal 0ue to .pgraded rown Coal 3rocess. *lse8ier
Speight, James 5. 6andbook of 1oal Analysis. John 2iley K Sons, Inc.,
6oboken, Ne! Jersey
Syamsuddin, A. +??%. Studi Pengaruh Proses 1arbontec rying )erhadap
Peningkatan &ualitas atubara Peringkat @endah. )ugas Sarjana Institut
)eknologi andung
)sai S. 1. +?:#. #undamental of Coal eneficiation and .tili4ation Coal +cience
and &echnology 5. *lse8ier Publishing 1ompany