CLOUD COMPUTING: Understanding and Building The Cloud as Business Needs
-
Upload
agung-andika -
Category
Education
-
view
7 -
download
3
description
Transcript of CLOUD COMPUTING: Understanding and Building The Cloud as Business Needs
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTS
CLOUDCOMPUTING
Understanding and Build The Cloud as Business Needs
presented by Azhari Ahmad (nixell – UC)
Supported by
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSTopik Diskusi
1. Cloud Computing Awareness
2. Karakteristik & Aneka Jenis Cloud Computing
3. Model Layanan Cloud Computing
4. Cloud Computing – Deployment Models
5. Cloud Computing Snowball Effect
6. Advantages and Disadvantages of Cloud Computing
7. Sebuah Strategy Bisnis Baru
8. Cloud untuk Membangun Produk Digital & Startup
9. Tanya Jawab
10. Workshop
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSCloud Computing Awareness
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSCloud Computing Awareness – INTRO #1
Pengenalan
- Bagaimana kita dapat mendefinisikan Cloud
Computing?
- Apa saja yang merupakan bagian dari sebuah platform
“cloud”?
- Teknologi apa saja yang membangun Cloud Computing
- Virtual Machines
- Virtualized Storage
- Web Services
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSCloud Computing Awareness – INTRO #2"... a style of computing in which dynamically scalable and often virtualized resources are provided as a service over the Internet" - Wikipedia
"Clouds are hardware-based services offering compute, network and storage capacity where: Hardware management is highly abstracted from buyer, Buyers incur infrastructure costs as a variable OPEX (Operation Expense), and Infrastructure capacity is highly elastic" - McKinsey & Co. Report: "Clearing the Air on Cloud Computing"
"Cloud computing has the following characteristics: (1)The illusion of infinite computing resources... (2) The Eliminations of an up-front commitment by Cloud users...(3) The Ability to pay for use as needed" - UCBerkeley RADLabs
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSCloud Computing Awareness – INTRO #3
Cloud computing Cloud computing is a model for enabling
convenient, on-demand network access to a shared pool of
configurable computing resources (e.g., networks, servers,
storage, applications, and services) that can be rapidly
provisioned and released with minimal management
effort or service provider interaction. This cloud
model promotes availability and is composed of five
essential characteristics, three service models, and
four deployment models.” From the National Institute of Standards and Technology -
http://csrc.nist.gov/groups/SNS/cloud-computing/index.html
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSCloud Computing Awareness – INTRO #4
Dan mengantarkan kepada kesimpulan dasar, antara lain:
1. Pay-per-use (no commitment, utility prices)
2. Elastic capacity - scale up/down on demand
3. Self-service Interface
4. Resources are abstracted / virtualized
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSKarakteristik & Aneka Jenis Cloud Computing
Karakteristik Cloud Computing
• Agility, meningkatkan kemampuan pengguna (users)
untuk penyediaan sumber daya infrastruktur teknologi.
• Application programming interface (API), interface
yang diimplementasikan oleh sebuah aplikasi yang
memungkinkan aplikasi lain untuk berkomunikasi dan
bertukar data.
• Cost, biaya yang bisa ditekan, modal awal pembangunan
server bisa dirubah menjadi biaya operasional.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSKarakteristik & Aneka Jenis Cloud Computing
Karakteristik Cloud Computing
• Device and location independence, memungkinkan
pengguna (users) untuk mengakses sistem menggunakan
browser web terlepas dari lokasi mereka atau apa
perangkat yang mereka gunakan.
• Virtualization, memungkinkan server dan perangkat
penyimpanan (storage) untuk dibagikan dan meningkatkan
daya guna.
• Performace, dimonitor, arsitektur yang konsisten serta
ditambah dengan menggunakan layanan web sebagai
antarmuka sistem.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSKarakteristik & Aneka Jenis Cloud Computing
Karakteristik Cloud Computing
• Reliability, semakin meningkat bila ada node yang padat
akses, sehingga cocok untuk kelangsungan bisnis dan
pemulihan bencana (disaster recovery).
• Security, dapat meningkat mengingat sentralisasi data,
sumber-daya keamanan ditambah, dll. Namun juga
semakin sulit mengendalikan data-data sensitive / pribadi.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSKarakteristik & Aneka Jenis Cloud Computing
Karakteristik Cloud Computing
• Virtually Assemble, Quickly Configure and Provision Multi-
Tier Applications onto Virtualized and Cloud Environments.
Take multi-tier enterprise applications—for example, a Web
server, application server, and database—and package
them into self-contained, single-purpose virtual machines.
• On Demand Self Service, A user can create their
computing resources (software, operating system, or
server) within mere minutes of deciding they need it.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSKarakteristik & Aneka Jenis Cloud Computing
Karakteristik Cloud Computing
• Massive Scale, Computing resources can scale up or scale
down based on the users needs. To end users this appears
to be unlimited resources.
• Shared Workloads, Resources are shared by multiple
tenants. A tenant is defined by the type of cloud being
used. (therefore a tenant can be either a department,
organization, institution, etc.).
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSModel Layanan Cloud Computing
Aneka Model Cloud Computing
• Infrastructure as a Service (IaaS)
• Platform as a Service (PaaS)
• Software as a Service (SaaS)
• Storage as a Service (STaaS)
• Security as a Service (SECaaS)
• Data as a Service (DaaS)
• Database as a Service (DBaaS)
• Test environment as a Service (TEaaS)
• Desktop virtualization• API as a Service (APIaaS)• Backend as a Service
(BaaS)
Pernahkah menggunakan
salah satu layanan di
atas?
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSModel Layanan Cloud Computing
IaaS (Infrastructure as a Service)
Sebuah institusi / orang yang membeli hardware secara
online, yang artinya mereka tidak perlu memelihara /
budget cost maintain hardware.
Contoh: Amazon EC2, GoGrid, Slicehost, Mosso Cloud
Servers
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSModel Layanan Cloud Computing
PaaS (Platform as a Service)
Sebuah institusi / orang membeli sebuah sistem operasi
dan mendukung hardware serta mampu
mengembangkannya. Mereka tidak bertanggungjawab
untuk memperbahaui atau merawat hardware / dukungan
software, karena sudah disediakan pihak penyedia / vendor.
Example: Heroku, Google AppEngine(54), Microsoft Azure
Service Platform, Mosso Cloud Sites
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSModel Layanan Cloud Computing
SaaS (Software as a Service)
Sebuah institusi / orang yang membeli perangkat lunak dan
mereka tidak butuh untuk membeli perangkat keras, sistem
operasi atau dukungan dari software itu sendiri. Contoh:
Google Docs, Office 365, dst.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSModel Layanan Cloud Computing
STaaS (Storage as a Service)
Sebuah institusi / orang membeli media penyimpanan
untuk digunakan sebagai tempat menyimpan dan
mengambil berapapun jumlah data dari mana saja melalui
web. Ini memberikan akses kepada pengembang untuk
memudahkan dalam hal pengembangan, handal, aman,
infrastruktur baik, dan murah.
Example: Google Cloud Storage, Dropbox, SkyDrive,
Amazon Simple Storage Service (Amazon S3), dst.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSModel Layanan Cloud Computing
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSModel Layanan Cloud Computing
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSModel Layanan Cloud Computing
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSCloud Computing – Deployment Models Deployment
Model of Cloud Computing
Private Cloud Public Cloud Hybrid Cloud
Pengembangan lain: Community
Cloud
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSCloud Computing – Deployment Models
Cloud Computing Logical Diagram
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSCloud Computing – Deployment Models
Sebuah solusi Cloud yang dimiliki oleh institusi yang
digunakan untuk keperluan internal mereka.
Contoh: Cloudy University membeli IBM’s WebSphere dan
menjalankannya sebagai private cloud. Mereka
mengenakan biaya ke berbagai fakultas di kampusnya
sesuai pemakaiannya.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSCloud Computing – Deployment ModelsSolusi cloud yang disediakan untuk publik dan biasanya
bertujuan komersil.Contoh: Cloudy College memutuskan untuk menempatkan arsip gambar terbaik mereka menggunakan Amazon Web Services S3.
Publicly Accessible, self-service model:• Access via well-defined & published Web Service (i.e.
SOAP /REST)• Access via management portal• Free or pay-per-use• No ongoing contract or commitment
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSCloud Computing – Deployment Models
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSCloud Computing – Deployment Models
Hybrid CloudKombinasi dari model layanan Cloud di Private dan Public.Contoh: ERP di dalam Private Cloud, sedangkan untuk Sales & Email di Public Cloud.
Combination of private/internal and external Cloud ResourcesCloud bursting to handle flash crowdsPrevision additional resources from public clouds on-demandrelease resource when no longer needed
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSCloud Computing Snowball Effect
1. Maturation of Virtualization
2. Cloud Computing create demand for storage cloud
3. Storage + Compute Cloud create cloud Infrastructure
4. Cloud Infrastructure enables cloud platforms &
Applications
5. Multiple cloud types lead to cloud Aggregators or Cloud
Brokers
6. Niche Requirements enable Cloud Extenders or Basic
Functionality
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSAdvantages of Cloud Computing
Cost Efficient
Cloud computing mungkin merupakan metode yang paling efisien
dalam hal biaya, perawatan dan upgrade. Metode tradisional
biaya perangkat lunak desktop mengeluarkan biaya yang cukup
banyak bagi perusahaan.
Almost Unlimited Storage
Menyimpan informasi dalam awan memberikan kapasitas
penyimpanan hampir tak terbatas. Oleh karena itu, Anda tidak
lagi perlu khawatir kehabisan ruang penyimpanan atau
meningkatkan penyimpanan Anda saat ini ketersediaan ruang.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSAdvantages of Cloud Computing
Backup and Recovery
Karena semua data disimpan di Cloud, proses backup dan restore
relatif jauh lebih mudah daripada menyimpan sama pada
perangkat fisik (physical drive). Selain itu, penyedia layanan
Cloud Computing umumnya cukup kompeten untuk menangani
pemulihan informasi.
Automatic Software Integration
Di Cloud, integrasi perangkat lunak biasanya terjadi secara
otomatis. Ini berarti bahwa Anda tidak perlu melakukan hal
‘ekstra’ untuk menyesuaikan dan mengintegrasikan aplikasi Anda
sesuai preferensi Anda.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSAdvantages of Cloud Computing
Easy Access to Information
Setelah Anda memiliki akun / akses ke sistem Cloud
yang Anda pilih, Anda dapat mengakses informasi dari
mana saja, di mana ada koneksi internet. Fitur ini
memungkinkan Anda bergerak di luar zona waktu dan
masalah lokasi geografis.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSAdvantages of Cloud Computing
Quick Deployment
Terakhir dan yang paling penting, komputasi awan
memberikan Anda keuntungan untuk dapat “Quick
Deployment”. Seluruh sistem Anda dapat berfungsi
penuh dalam hitungan beberapa menit.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSDisadvantages of Cloud Computing
Technical Issues
Benar memang bahwa informasi dan data yang kita
simpan di Cloud dapat diakses kapanpun dan di
manapun selama tersedia koneksi internet, namun
ada hal yang harus diwaspadai ketika sistem
mengalami down. Anda harus benar-benar ‘aware’
dengan fakta ini bahwa tidak ada 100% sistem uptime
selama 1 tahun penuh.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSDisadvantages of Cloud Computing
Security in the Cloud
Masalah lain yang cukup besar dengan menggunakan
Cloud Computing adalah masalah keamanan. Sebelum
mengadopsi teknologi ini, Anda harus memahami
bahwa semua data-data dan informasi perusahaan
akan ‘diserahkan’ kepada penyedia Cloud Computing.
Ini merupakan salah-satu potensi yang bisa
membahayakan perusahaan Anda.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSDisadvantages of Cloud Computing
Prone to Attack
Menyimpan data-data dan informasi di Cloud bisa jadi
merupakan celah keamanan bagi perusahaan Anda
dari ancaman hack. Seperti yang Anda ketahui, tidak
ada di Internet ini yang benar-benar 100% aman.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSSebuah Strategy Bisnis Baru
Sering melihat sebuah promo produk cloud yang bercerita tentang
kehandalan teknologi cloud dibanding dengan teknologi konvensional.
Bahkan kadang saya merasa bahwa cloud computing ini hanya strategi
bisnis baru.
Ada 4 (empat) opini dari saya untuk Cloud Computing ini, antara lain:
1. Elastis/Fleksibility
2. No Downtime
3. Fast Access
4. Anywhere Access/Easy Sharing
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSSebuah Strategy Bisnis Baru
1. Elastis/Fleksibility
Dari segi storage yang elastis, bisa ditambahkan kapan saja.
Well, pada komputing konvensional mungkin kita tahu tentang LVM
storage, bahwa kita bisa menambahkan kapasitas hard disk kita dengan
mudah.
Di sisi lain, teknologi storage pada cloud computing menggunakan NAS,
sedangkan teknologi konvensional pun bisa menggunakan NAS, bukan?
2. No Downtime
Cloud Computing tidak pernah downtime.
Pada prakteknya ketika terjadi hardware failure pada node kita tetap
harus mengclone ke node yang baru yang akhirnya membutuhkan
downtime juga.
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSSebuah Strategy Bisnis Baru
3. Fast Access
Akses cepat dimanapun.
Well jika diakses dengan menggunakan modem broadband saya jamin
tetep lelet. Kalau pun menggunakan CDN, pada konvensional pun bisa
menggunakan CDN. atau kalau menganggap CDN produk cloud juga,
cukup dengan menggunakan rsync yang disebar ke server negara lain
sudah bisa membuat CDN sendiri
4. Anywhere Access/Easy Sharing
Bisa berbagi pekerjaan dimana saja.
Well menggunakan teknologi konvensional cukup dengan menggunakan
ftp kita bisa saling bertukar data kita dengan orang lain dimana saja
selama ada internet .
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSCloud untuk Membangun Produk Digital & Startup?
Kenapa harus VPS
dan bukan
CloudComputing?
Perlukah Cloud Computing?
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSMigrasi ke Cloud?
xx
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSSesi Tanya-Jawab
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTS
HIMSI UIN JAKARTA | 2012
URBN LOFTSPraktek & Simulasi
Simulasi Virtualization
Cikal Bakal Cloud Menggunakan
OpenVZ