Clinical Report

31
Clinical Report Probiotics and Prebiotics in Pediatrics Patrycia Anugerah, 10-046 Thomas, DW, Greer FR

description

CASE

Transcript of Clinical Report

Page 1: Clinical Report

Clinical ReportProbiotics and Prebiotics inPediatrics

Patrycia Anugerah, 10-046

Thomas, DW, Greer FR

Page 2: Clinical Report

PENDAHULUAN• Upaya untuk mengoptimalisasikan lingkungan mikrobial

usus meningkatkan rasa ketertarikan dalam dunia kedokteran dengan menambahkan probiotik dan prebiotik ke dalam produk-produk nutrisi.

• Manfaat dari probiotik dan prebiotik haruslah didukung oleh evidenced based medicine (EBM)

• Tujuan dari laporan klinis ini adalah untuk merangkum tentang manfaat kesehatan dari keduanya sebagai suplemen yang ditambahkan ke dalam produk-produk makanan anak dan susu formula bayi

Page 3: Clinical Report

DEFINISI• Probiotik: suplemen makanan atau produk makanan

yang mengandung sejumlah mikroorganisme baik untuk menggantikan mikro-flora yang ada di tubuh pengkonsumsinya dan memberikan dampak kesehatan yang menguntungkan

• Prebiotik: Bahan makanan yang tidak dapat dicerna yang dapat menguntungkan individu yang mengkonsumsinya dengan secara selektif menstimulasi pertumbuhan dan/ atau aktifitas bakteria probiotik alami.

• Sinbiotik: Suatu produk yang mengandung probiotik dan prebiotik. Sinbiotik dapat berupa suplemen yang terpisah atau terkandung di dalam makanan fungsional sebagai tambahan makanan.

Page 4: Clinical Report

DEFINISI• Posbiotik: Suatu produk tersambil metabolis yang

dihasilkan oleh mikroorganisme probiotik yang dapat mempengaruhi fungsi biologi individu yang mengkonsumsinya.

• Makanan fungsional: Semua makanan atau bahan makanan yang dimodifikasi yang dapat memberikan dampak kesehatan melebihi fungsi dari nutrisi tertentu yang dikandung oleh makanan tersebut.

Semua makanan yang mengandung probiotik atau prebiotik adalah makanan fungsional. Suatu contoh dari makanan fungsional adalah yogurt yang mengandung kultur bakteri probiotik dan prebiotik, serta gizi-gizi yang lainnya

Page 5: Clinical Report

Apa itu probiotik?• Mikroorganisme probiotik biasanya termasuk kedalam

bakteri genera Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Streptococcus.

• Bakteri ini bersifat fermentif, anaerobik, nonmotile, dan memiliki bentuk yang beragam.

Organisme ini biasanya memproduksi asam laktat. Fitur biologi bakteri ini dapat memungkinkan mereka untuk menguasai dan mengalahkan mikroorganisme patogenik di dalam saluran pencernaan manusia

Bakteri probiotik yang paling sering diteliti diantaranya adalah Lactobacillus rhamnasus GG (LGG), Bifidobacterium lacitis, dan Streptococcus thermophilus.

Page 6: Clinical Report

APA ITU PREBIOTIK?Prebiotik biasanya berbentuk oligosakharida, yang secara alami muncul (namun juga dapat ditambahkan) sebagai suplemen makanan ke makanan konvensional, minuman, dan susu formula.

Walaupun tidak dapat dicerna oleh sistem pencernaan manusia, namun keberadaannya di dalam sistem pencernaan secara selektif dapat meningkatkan proliferasi bakteri probiotik tertentu di dalam usus besar, terutama spesies Bifidobacteri

Contoh dari oligosakharida prebiotik diantaranya adalah frukto-oligosakharida (FOSs), inulin, galacto-oligosakharida (GOSs), dan oligosakharida kacang kedelai

Page 7: Clinical Report

Penggunaan Probiotik Di Dalam Pencegahan Dan Penanganan Penyakit-penyakit Klinis

Pencegahan Diare akutHasil dari penelitian-penelitian uji kaji terkontrol acak telah menunjukan bahwa terdapat manfaat yang cukup akan pemberian probiotik di dalam pencegahan infeksi saluran usus akut pada bayi dan anak yang sehat

Turunan probiotik yang digunakan diantaranya adalah LGG, Sthermophilus, Lactobacillus casei, B lactis, atau Lactobacillus reuteri yang dicampur dengan ASI atau susu formula bayi yang diberikan sebagai suplemen makanan melalui mulut.

Page 8: Clinical Report

• Di dalam penelitian yang dilakukan oleh Weizman dkk, 201 bayi (berusia 4-10 bulan) mendapatkan susu formula yang tersuplementasi dengan probiotik yang mengandung B lactis dan L reuteri dan susu formula (kontrol) tanpa probiotik tambahan selama periode 12 minggu

• Para bayi yang diberi susu formula yang mengandung suplemen probiotik cenderung memiliki durasi diare yang pendek dibandingkan dengan para bayi di kelompok kendali (kontrol).

Page 9: Clinical Report

• Pada penelitian yang lain yang dilakukan di pusat perawatan anak di Perancis. 928 anak yang sehat secara acak diberi yogurt standar dan yogurt yang diberi suplemen L casei selama 4 bulan. Anak yang diberi yogurt dengan suplemen prebiotik memiliki episode diare yang lebih pendek selama periode penelitian dibandingkan dengan mereka yang diberi yogurt standar

• Penggunaan vaksin rotavirus pentavalen yang baru tersedia di AS mungkin akan menjadi pencegahan yang lebih baik dibandingkan dengan penggunaan probiotik untuk mengurangi insiden diare akut.

Page 10: Clinical Report

• Penanganan Diare Infeksi AkutPenelitian uji-kaji terkontrol acak yang dilakukan dengan baik pada anak yang sehat di negara-negara maju telah memberikan data yang baik akan manfaat terapeutik akan probiotik pada anak yang memiliki kondisi diare infeksi akut.

1. Di dalam penelitian yang dilakukan oleh Szymanski dkk, pemberian LGG secara signifikan dapat memperpendek durasi terjadinya diare rotavirus akut

• Pemberian probiotik juga dapat memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk rehidrasi melalui infus

Page 11: Clinical Report

• Laporan penelitian ini menunjukan bahwa probiotik dapat mengurangi jumlah kotoran yang terbuang karena diare dan durasi diare yaitu selama kira-kira 1 hari.

• Manfaat ini tergantung pada strain dari bakteri yang diberikan. LGG adalah probiotik yang paling efektif, dan dosis yang diberikan adalah lebih banyak dari 1010 unit koloni.

• Probiotik juga akan menjadi lebih efektif jika diberikan segera ketika diare muncul, dan akan lebih memberikan manfaat ketika diberikan pada bayi yang sehat dan anak kecil yang mengalami diare cair yang disebabkan oleh gastroenteritis virus, bukan yang disebabkan oleh infeksi bakteri invasif.

Page 12: Clinical Report

Pencegahan Diare Yang Dipicu oleh Antibiotik (Antibiotic Associated Diarrhea)

• Meta-analisis dari hasil penelitian RCT (Random Control Trial) tentang penggunaan probiotik untuk mencegah diare yang dipicu karena antibiotik pada anak menunjukan adanya dampak yang bermanfaat

• Penanganan dengan probiotik dibandingkan dengan plasebo diketahui dapat menurunkan resiko diare yang dipicu oleh antibiotik dari 28,5% menjadi 11,9%

Page 13: Clinical Report

• LGG, B lactis, S thermophilus, dan S boulardii merupakan agen bakteri yang paling umum digunakan di dalam penelitian

• Sekitar 1 dari 7 kasus diare yang dipicu oleh antibiotik dapat dicegah melalui penggunaan probiotik. Anak-anak di dalam penelitian ini mendapatkan susu formula yang disuplementasi probiotik dan probiotik terpisah sebagai penangan preventif

Page 14: Clinical Report

Penanganan Diare Yang Berkaitan Dengan Antibiotik

• Tidak ada penelitian RCT tentang dampak probiotik untuk penanganan diare yang berkaitan dengan (dipicu oleh) antibiotik.

• Dengan demikian, penggunaannya tidaklah direkomendasikan

Page 15: Clinical Report

Pencegahan Penyakit Atopik

• Flora bakteri usus atopik anak menunjukan bahwa flora tersebut berbeda dari bakteri non-atopik pada anak.

• Secara spesifik, bakteri atopik anak lebih memiliki organisme-organisme Clostridium dan memiliki jumlah organisme Bifidobacteriumyang lebih sedikit dibandingkan dengan dengan non-atopik, yang berperan sebagai dasar alasan untuk pemberian probiotik untuk anak dengan resiko penyakit-penyakit atopik

Page 16: Clinical Report

• Dalam suatu penelitian mendukung akan dampak preventif untuk pemberian probiotik pada ibu di akhir masa kehamilan dan pada bayi dan ibu selama enam bulan pertama masa menyusui untuk mencegah eskema atopik pada bayi yang memiliki resiko penyakit atopik

• Sedangkan, Taylor dkk menemukan bahwa suplementasi probiotik tidaklah menurunkan resiko dermatitis atopik pada anak yang memiliki resiko tinggi sensitisasi alergen

Page 17: Clinical Report

Penanganan Penyakit Atopik • Di dalam sebuah penelitian RCT (random control

trial) 53 bayi Australia dengan penyakit dermatitis atopik diberikan Lactobacillus fermentum atau plasebo selama 8 minggu. Pada penilaian akhir yaitu pada minggu ke-16, diketahui bahwa anak yang mendapatkan probiotik mengalami kondisi dermatitis atopik yang semakin membaik dibandingkan dengan anak yang menerima plasebo

Page 18: Clinical Report

Pencegahan Enterokolitis Nekrosis pada Bayi Yang Baru Lahir Dengan Berat Badan Yang Kurang• Keterlambatan pemberian asupan makanan/ ASI

dan pola mikroflora pencernaan yang tidak normal diyakini sebagai faktor penentu utama akan peningkatan resiko enterokolitis nekrosis pada bayi yang dilahirkan prematur, dan hal ini merupakan alasan dasar akan pemberian suplemen probiotik.

• Dalam suatu peninjauan ulang berdasarkan beberapa penelitian, pemberian suplemen probiotik enteral secara signifkan dapat menurunkan insiden enterokolitis nekrosis dan tingkat mortalitas.

Page 19: Clinical Report

• Penanganan Infeksi Helicobacter pylori

Pada orang dewasa, terdapat manfaat yang cukup meyakinkan akan penggunaan probiotik sebagai terapi penunjang untuk menangani gastritis karena H pyloriPada suatu penelitian hasilnya menunjukan bahwa kelompok subjek yang diberi suplemen probiotik ternyata memiliki jumlah bakteri H pylori yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok plasebo

Page 20: Clinical Report

IBD (Inflamatory Bowel Disease) • IBD termasuk pasien yang memiliki kolitis ulseratif kronis

(CUC) dan penyakit Crohn

• Pada Crohn disease adanya mutasi pada gen CARD 15 di kromosom 16 menyebabkan adanya kelainan pada inflamasi kronis sebagai respon terhadap bakteri, contohnya bakteri Escherichia coli pada saluran pencernaan. Pada suatu penelitian dengan menggunakan LGG pada penyakit Crohn, tidak menunjukan manfaat yang signifikan begitu juga dengan orang dewasa.

• Penanganan probiotik tidak direkomendasikan diberikan pada anak-anak.

Page 21: Clinical Report

• Sedangkan pada CUC, probiotik dapat memberikan manfaat dlam penanganan CUC pada orang dwasa, pada anak juga dilakukan penelitiandan mendapat probiotik VSL #3 yaitu kombinasi S thermophilus, bifidobacterium dan spesies Lactobacillus dan hasil yang didapatkan menjanjikan, namun masih diperlukan penelitian-penelitian lain yang melibatkan subjek penelitian yang lebih banyak lagi untuk mengetahui keuntungan probiotik di dalam menangani anak-anak dengan CUC ringan sampai sedang

Page 22: Clinical Report

• Kolik InfantilPemberian L reuteri versus pemberian simethicone untuk menangani kolik pada 90 bayi yang diberi ASI di Italia. Pemberian L reuteri dapat meringankan gejala kolik di dalam 1 minggu penanganan, dibandingkan dengan terapi simethicone.

Page 23: Clinical Report

Pencegahan dan Penanganan infeksi Ekstraintestinal• Probiotik tidak direkomendasikan bagi anak untuk

mencegah dan menangani infeksi ekstraintestinal

Page 24: Clinical Report

PENGGUNAAN PREBIOTIK DI DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PENYAKIT KLINIS

• Pencegahan dan Penanganan Alergipada tahun 2008, Arslanoglu dkk melaporkan melalui penelitian terhadap para bayi diberikan susu formula yang dihidrolisasi dengan campuran FOS dan GOS atau plasebo maltodekstrin pada 6 bulan pertama usianya. Mereka yang diberi campuran prebiotik FOS dan GOS mengulangi penurunan resiko insiden penyakit atopik. Insiden kumulatif akan eskema atopik, sesak nafas, dan urtikaria alergi adalah lebih tinggi pada kelompok yang diberi plasebo maltodekstrin

Studi konfirmasi akan manfaat dari prebiotik untuk mengurangi insiden atopik perlu dilakukan sebelum rekomendasi dibuat untuk menggunakan prebiotik pada anak untuk mencegah infeksi atau atopik.

Page 25: Clinical Report

Kombinasi Prebiotik Dan Probiotik Untuk Mencegah Alergi

• Manfaat klinis di dalam pencegahan penyakit alergi melalui ko-terapi dengan probiotik dan prebiotik pada wanita hamil dan para bayinya telah ditunjukan oleh suatu penelitian uji-kaji terkendali acak yang dilakukan di Finlandia.

• Pada hasil penelitian, didapatkan bahwa Penanganan Probiotik/ prebiotik menunjukan tidak adanya dampak pada kemunculan alergi kumulatif namun cenderung dapat mengurangi penyakit-penyakit yang berhubungan dengan imunoglobulin E.

• Penanganan probiotik dan prebiotik dapat mengurangi kemunculan eksema dan ekema atopik

Page 26: Clinical Report

PREBIOTIK DAN PROBIOTIK PADA SUSU FORMULA BAYI

Prebiotikpenambahan oligosakharida pada susu formula bayi, dan juga pada susu formula bayi lanjutan (susu formula yang dimodifikasi untuk bayi berusia 6 sampai 12 bulan), asalkan kandungan oligosakharidanya tidak melebihi 0,8 g/dL pada produk susu formula nya tersebut.

Page 27: Clinical Report

• ProbiotikDua susu formula yang saat ini mengandung probiotik adalah: satu susu formula yang mengandung B lactis, dan satu lagi mengandung LGG.

Page 28: Clinical Report

Keamanan probiotik dan prebiotik pada bayi dan anak

• Pasien yang beresiko adalah mereka yang memiliki kekurangan imunitas, yang didalamnya mencakup para bayi yang sakit yang dilahirkan prematur, dan/ atau anak-anak yang sedang diinfus atau diharuskan untuk dipasangi peralatan medis di tubuh mereka

• Komite Nutrisi Masyarakat Eropa dalam Gastroenterologi Pediatri, Hepatologi, dan Nutrisi sebelumnya telah menyimpulkan bahwa masih diperlukannya penelitian lainnya untuk menyimpulkan keamanan dan kemanjuran produk-produk probiotik dan prebiotik bagi anak-anak. Untuk itu, produk-produk ini sepertinya bisa dikatakan aman untuk para bayi dan anak-anak normal yang sehat

Page 29: Clinical Report

Probiotik• Sepsis dilaporkan dapat muncul pada orang

dewasa, anak-anak, dan bayi yang mendapatkan suplemen probiotik.

• Land dkk melaporkan adanya kasus sepsis probiotik LGG pada bayi dan anak-anak yang memiliki kerentanan imunitas. Bayi yang sakit dengan usia 6 minggu menjadi mengidap sepsis dengan strain bakteri LGG yang diberikan melalui suplemen.

• Penelitian lain yang memberikan formula probiotik dosis tinggi, dosis rendah, dan dosis kontrol selama 18 bulan tidak menemukan adanya efek samping.

Page 30: Clinical Report

• Pertanyaan yang penting adalah pengaplikasian probiotik secara klinis, termasuk durasi pemberian probiotik dan juga dosis serta jenis spesies bakteri.

• Dampak jangka panjang pada mikroflora lambung anak belumlah diketahui. Dan juga masihlah harus diketahui tentang apakah ada manfaat biologis nya atau tidak di dalam hal pemberian probiotik selama masa kehamilan dan menyusui, dan harus dibandingkan dengan manfaat biologis dari susu formula yang mengandung probiotik.

Page 31: Clinical Report

TERIMAKASIH