Chapter 9 scott Present Fica

15
An Analysis of Conflict By Fica Firmansari

description

an analysis of conflict - scott presentation

Transcript of Chapter 9 scott Present Fica

  • An Analysis of Conflict

    By Fica Firmansari

    *

  • Organization of Chapter 9

  • OverviewUnt memahami kepentingan manajemen dlm Laporan Keuangan?teori game (GT)GT memodelkan dan memprediksi akibat dari konflik antara individu yg rasionalEC ditandai dg konflikteori agensi (AT)=versi GT yg memodelkan pengontrakan antara dua atau lebih pihakDua kontrak penting yg tergantung pd laba neto: kontrak hubungan kerja (employnment) dan kontrak utang Dua Peran akuntansi yg berbeda:Memberi basis pd pengontrakanMenyediakan inf berguna pd investor

    *

  • Teori Game (GT)Akibat Asimetri informmasi a.l: penyimpangan perilaku (moral hazard--MH)jika satu pihak dapat mengamati tindakan pihak lain dalam transaksi,akuntansi berperan mengurangi asimetri informasiGT: teori permainan ekonomieconomic theory of games/ disingkat game theory:Membuat model dan memprediksi hasil dari konflik antar individu2 rasionalModel dariGame Theoryini diperlukan untuk dapat memahami secara tepat perhatian manajemen terhadap pelaporan keuangan.Game Theorymelibatkan interaksi dua atau lebih pemain dimana diasumsikan bahwa setiap pemain akan berusaha untuk memaksimalkan tingkat utilitas yang diharapkannyaLebih kompleks dari teori keputusan dan teori investasi

  • Jenis Game Theory

  • Model Game non Kooperatif KonflikManajer-InvestorPara pemain bertindak secara individu dan tidak melakukan perjanjian yang saling mengikat untuk memaksimalkan utilitas yang mereka harapkanGame non kooperatif: memodelkan situasi yg sulit untuk mempertimbangkan persetujuan berikat antara manajer

    dan investor tentang inf khusus apa yg bisa disediakanGT menyediakan kerangka kerja formal bg studi situasi konflik antar konstituen dan memprediksi keputusan yg akan dibuat pihak yg berkonflikInvestor: butuh inf LK relevan & reliabel, unt menilai harapan & risiko investasinyaManajer: memilih melaporkan keuangan sebagianNash equilibrium: suatu kondisi yang terjadi ketika pemain bersikukuh pada pilihannya

  • Model Game non kooperatif Konflik Manajer-InvestorKeuntungan utilitas dalam Game non Kooperatif

    PlayerManajerStrategiHonest (H)Distort (D)InvestorBuy (B)60 , 4020 , 80Refuse to buy ( R)35 , 2035, 30

  • Model Teori Game KooperatifPemain melakukan perjanjian yang saling mengikat untuk memaksimalkan utilitas yang mereka harapkanDua tipe kontrak yng memliki implikasi terhdap teori akuntansi keuangan a.l:Hubungan kerja/ kontrak karyawan (employment)Peminjaman / kontrak utang (lending): antar manajer dan kreditor,

  • Teori Agensi: Kontrak Hub Kerja antaraPemilik dan ManajerKeuntungan (Payoffs) untuk Agensi

    PayoffUsaha ManajerA1 (=kerja keras)A2 (=kerja lalai)PayoffProbabilityPayoffProbabilityX1 (Payoff tinggi)$ 1000.6$ 1000.4X2 (Payoff rendah)500.4500.6

  • Desain kontrak yg dpt mengendalikan moral hazard Manajer Mengangkat manajer dan membiarkan manajer berkinerja seadanya.Melakukan pengawasan secara langsungMelakukan pengawasan secara tidak langsungPemilik dapat menyewakan perusahaan kepada manajerMemberikan manajer bagian atas laba

  • Teori Agensi: Kontrak Utangantara Manajer dan KreditorDlm kontrak utang: kreditor sbg principal dan manajer sbg agenAda problema moral hazard antara kreditor dan manajer:mnjer bertindak bertentangan dg kepentingan terbaik kreditorKreditor yg rasional akan mengantisipasi perilaku mnjer tsb, dan meningkatkan untuk dana yg dipinjamkannyaMnjer memiliki insentif untuk berkomitmen tidak melakukan tindakan yg melawan kepentingan kreditorProblema ini bisa diatasi dg menyisipkan perjanjian ke dalam persetujuan utang (lending agreement), sehingga manj setuju unt membatasi dividen yang dibagikan membatasi tambahan

    pinjaman selama hutang belum lunasAkibatnya persh dpt meminjam pd tingkat bunga yg lbh

    rendah

  • Teori Agensi: Kontrak Utang antara Manajerdan KreditorKeuntungan (Payoffs) untuk Kontrak kreditor-manajer

    PayoffTindakan ManajerA1 (=tiada dividen)A2 (=dividen tinggi)PayoffProbPayoffProbX1 (Bayaran bunga)$ 120.99$ 120.9X2 (Bangkrut)1000.011000.1

  • Implikasi Agency theory terhadap akuntansiHolmstrom mengasumsikan bahwa kinerja dari agen tidak dapat diamati oleh pemilik tetapi imbalan upahnya (payoff) dapat diamati pada akhir periode tertentu.Di lain pihak, Feltham dan Xie (1994) menunjukan bahwa model Holmstrom atas kasuspayoff tidak dapat diamati, jika sekumpulan manejer mungkin melakukan aksi yang konstan.Holmstrom menunjukan secara formal bahwa sebuah kontrak yang didasarkan pada sebuah pengukuran kinerja seperti pendapatan bersih kurang efisien daripada pilihan kontrak terbaik pertama. Kontrak terbaik kedua yang lebih efisien dapat dibuat dengan mengukur kinerja manajer tidak pada satu indikator ukuran melainkan dengan menambah indikator ukuran kedua. Contoh, selain menggunakan ukuran pendapatan bersih, pemilik juga dapat memasukkan harga saham yang merupakan informasi mengenai kinerja manajer sebagai indikator kedua.Holmstrom menyatakan bahwa menyediakan pengukuran yang kedua

    (harga saham) juga dapat diamati, dan memberikan beberapa informasi mengenai usaha manajer yang terkandung dalam pengukuran yang pertama. Sebagai efeknya, pendapatan dan harga saham bersama-sama akan memberikan refleksi yang lebih baik mengenai kinerja manajer sekarang daripada hanya menggunakan salah satu indikator saja.

  • Konklusi atas Analisis KonflikTeori berbasis berbagai konflik dlm bab ini memiliki implikasi penting bg teori akuntansi keuangan:Teori konflik mampu merekonsiliasikan pasar efisien dan ECImplikasi AT: laba bersih memiliki peran memotivasi & memonitor kinerja manajerLaba bersih bersaing dg ukuran kinerja lain, eg: harga sahamDlm keadaan ekstrem, manajemen laba memungkinkan manajer lalai, yg berakibat pembayaran yg rendah kpd pemilikOleh karena itu, GT mrp komponen penting teori akuntansi finansial

  • *

    *