Ch07 - accounting intermediate - IND

47
Slide 4-1

description

 

Transcript of Ch07 - accounting intermediate - IND

Page 1: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-1

Page 2: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-2

C H A P T E R C H A P T E R 77

KAS DAN PIUTANGKAS DAN PIUTANG

Intermediate AccountingBerbasis PSAK

Page 3: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-3

1. Mengidentifikasi pos-pos yang termasuk kas.

2. Mengindikasikan bagaimana kas dan pos-pos yang berhubungan

dilaporkan.

3. Mendefinisikan piutang dan mengidentifikasi jenis piutang yang berbeda.

4. Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan pengakuan

dan penilaian piutang usaha.

5. Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan penilaian

wesel tagih.

6. Menjelaskan masalah akuntansi yang berhubungan dengan disposisi

piutang usaha dan wesel tagih.

7. Menjelaskan bagaimana piutang dilaporkan dan dianalisis.

Tujuan PembelajaranTujuan PembelajaranTujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran

Page 4: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-4

KasKas PiutangPiutang

Pengertian

Manajemen dan Pengendalian Kas

Pelaporan Kas

Ikhtisar Pos-Pos yang Berhubungan dengan Kas

Pengakuan Piutang Usaha

Penilaian Piutang Usaha

Pengakuan Wesel Tagih

Penilaian Wesel Tagih

Disposisi Piutang Usaha dan Wesel Tagih

Penyajian dan Analisis

Kas dan PiutangKas dan PiutangKas dan PiutangKas dan Piutang

Page 5: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-5

Aset Keuangan—atau instrumen keuangan.

Instrumen Keuangan- Suatu kontrak yang menambah nilai

aset atau liabilitas keuangan.

KasKasKasKas

Apa yang dimaksud dengan Kas?

Illustration 7-1 Jenis-jenis aset

Aset Keuangan Non-Aset Keuangan

KasPinjaman dan PiutangInvestasi pada Sekuritas UtangInvestasu pada Sekutitas Ekuitas

PersediaanBeban Dibayar DimukaAset Tetap (Properti, Pabrik dan Peralatan)Aset Tidak Berwujud

Page 6: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-6

► Aset yang paling liquid.

► Media pertukaran standar.

► Dasar pengukuran serta akuntansi untuk semua pos-pos lainnya.

► Aset Lancar (current asset).

KasKasKasKas

Apa yang dimaksud dengan Kas?

Examples: uang logam, uang kertas, dana yang tersedia pada deposito di bank, instrumen yang dapat dinegosiasikan seperti; pos wesel, cek, wesel bank dan rekening tabungan.

Page 7: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-7

Investasi jangka pendek yang sangat likuid, yang:

KasKasKasKas

Pelaporan Kas

(a) Segera dapat dikonversi menjadi sejumlah kas yang diketahui.

(b) Dekat dengan jatuh temponya sehingga resiko perubahan suku bunga tidak signifikan.

Contoh: Treasury bill, kertas komersial (commercial paper), dan dana-dana pasar uang.

Ekuivalen Kas

Page 8: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-8

Jika jumlahnya material:

Kas yang dibatasi dipisahkan dari jumlah Kas “Reguler”.

Dikelompokkan dalam aset lancar atau aset tidak lancar

(tergantung pada tanggal ketersediaan atau pengeluaran).

KasKasKasKas

Kas yang Dibatasi atau Restriktif

Contoh, Dibatasi untuk: (1) perluasan pabrik, (2) pelunasan hutang jangka panjang, dan (3) saldo kompensasi.

Page 9: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-9

Ketika perusahaan menulis cek dalam jumlah yang

melebihi rekening kas (bank).

KasKasKasKas

Overdraft Bank

Umumnya dilaporkan dalam kelompok kewajiban lancar

(bukan utang usaha).

Di offset terhadap akun kas apabila kas tersedia pada

akun lainnya di bank yang sama di mana overdraft

tersebut terjadi.

Page 10: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-10

KasKasKasKas

LO 2LO 2

Illustration 7-3

Ikhtisar Pos-Pos Yang Berhubungan Dengan Kas

Page 11: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-11

PiutangPiutangPiutangPiutang

Wesel Tagih

Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang

dimasa depan.

Piutang adalah klaim kepada pelanggan atau pihak-pihak lain atas uang, barang dan jasa.

Piutang UsahaJanji lisan dari pembeli

untuk membayar barang atau jasa yang dijual.Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha Wesel TagihWesel TagihWesel TagihWesel Tagih

Piutang dagang (trade receivables) jumlah yang terutang oleh pelanggan untuk barang dan jasa yang

telah diberikan sebagai bagian dari operasi bisnis normal.

Page 12: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-12

Piutang Non-Dagang (Non-trade Receivables)

1. Uang muka kepada karyawan dan staf.

2. Uang muka kepada anak perusahaan.

3. Deposito untuk menutup kemungkinan kerugian dan kerusakan.

4. Deposito sebagai jaminan penyediaan jasa atau pembayaran.

5. Piutang deviden dan bunga.

6. Klaim terhadap:

a) Perusahaan asuransi untuk kerugian yang dipertanggungkan.

b) Terdakwa dalam suatu perkara hukum.

c) Badan-badan pemerintah untuk pengembalian pajak.

d) Perusahaan pengangkutan untuk barang yang rusak atau hilang.

e) Kreditor untuk barang yang rusak, dikembalikan, atau hilang.

f) Pelanggan untuk barang-barang yang dapat dikembalikan (krat, kontainer, etc.).

PiutangPiutangPiutangPiutang

Page 13: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-13

Piutang-Non Dagang

PiutangPiutangPiutangPiutang

Illustration 7-4Penyajian Piutang di Laporan Posisi Keuangan

Karena sifatnya yang unik, piutang non dagang umumnya diklasifikasikan dan dilaporkan sebagai pos terpisah dalam Laporan Posisi Keuangan.

Page 14: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-14

PiutangPiutangPiutangPiutang

Diskon DagangDiskon Dagang

Menghindari perubahan yang sering terjadi dalam katalog

Mengutip harga yang berbeda bagi pembelian dalam kuantitas yang berbeda.

Menyembunyikan harga faktur yang sebenarnya dari pesaing.

Diskon DagangDiskon Dagang

Menghindari perubahan yang sering terjadi dalam katalog

Mengutip harga yang berbeda bagi pembelian dalam kuantitas yang berbeda.

Menyembunyikan harga faktur yang sebenarnya dari pesaing.

10 % Discount for new Retail Store

Customers

Pengakuan Piutang Usaha

Page 15: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-15

Diskon TunaiDiskon Tunai(Diskon Penjualan)(Diskon Penjualan)

Perangsang agar pembeli Perangsang agar pembeli melakukan pembayaran melakukan pembayaran secepatnya.secepatnya.

Dinyatakan dalam bentuk Dinyatakan dalam bentuk istilah, seperti 2/10, n/30 istilah, seperti 2/10, n/30 atau 2/10. EOM net 30.atau 2/10. EOM net 30.

Metode Kotor atau Metode Metode Kotor atau Metode BersihBersih

Diskon TunaiDiskon Tunai(Diskon Penjualan)(Diskon Penjualan)

Perangsang agar pembeli Perangsang agar pembeli melakukan pembayaran melakukan pembayaran secepatnya.secepatnya.

Dinyatakan dalam bentuk Dinyatakan dalam bentuk istilah, seperti 2/10, n/30 istilah, seperti 2/10, n/30 atau 2/10. EOM net 30.atau 2/10. EOM net 30.

Metode Kotor atau Metode Metode Kotor atau Metode BersihBersih

Payment terms are 2/10, n/30

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Pengakuan Piutang Usaha

Page 16: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-16

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Diskon Tunai (Diskon Penjualan)Illustration 7-5Perbedaan metode kotor dan metode bersih

Page 17: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-17

E7-5:E7-5: Pada tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barnag dangang kepada Arquette Company seharga £2,000 dengan ketentuan 2/10, n/60, f.o.b. shipping point. Pada tanggal 12 Juni, perusahaan menerima cek untuk saldo piutang Arquette Company. Buat ayat jurnal pada pembukuan Bolton Company untuk mencatat penjualan dengan menggunakan metode kotor (gross method).

Sales

2,000

Accounts receivable 2,000June 3

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Cash 1,960

Sales discounts (£2,000 x 2%) 40

Accounts receivable 2,000

June 12

Page 18: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-18

Sales

1,960

Accounts receivable 1,960June 3

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Cash (£2,000 x 98%) 1,960

Accounts receivable 1,960

June 12

E7-5:E7-5: Pada tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barnag dangang kepada Arquette Company seharga £2,000 dengan ketentuan 2/10, n/60, f.o.b. shipping point. Pada tanggal 12 Juni, perusahaan menerima cek untuk saldo piutang Arquette Company. Buat ayat jurnal pada pembukuan Bolton Company untuk mencatat penjualan dengan menggunakan metode bersih (net method).

Page 19: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-19

E7-5:E7-5: a tanggal 3 Juni, Bolton Company menjual barnag dangang kepada Arquette Company seharga £2,000 dengan ketentuan 2/10, n/60, f.o.b. shipping point. Buat ayat jurnal pada pembukuan Bolton Company untuk mencatat penjualan dengan menggunakan metode bersih (net method) dan Arquette tidak mengirimkan pembayaran sampai dengan tanggal 29 Juni.

Sales

1,960

Accounts receivable 1,960June 3

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Cash 2,000

Accounts receivable 1,960

Sales discounts forfeited 40

June 12

Page 20: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-20

Piutang harus diukur dalam dengan nilai sekarang (present value), yaitu nilai diskonto dari kas yang akan diterima di masa depan.

Tidak Ada Pengakuan atas Unsur Bunga

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Jika ekspektasi penerimaan kas memerlukan periode tunggu (waiting period), maka jumlah nominal (face amount) piutang tidak sama nilainya dengan jumlah yang akan diterima kemudian.

Page 21: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-21

Sebagai ilustrasi:

Asumsikan Best Buy melakukan penjualan kredi sebesar $1000 dengan pembayaran jatuh tempo 4 bulan. Suku bunga tahunan yang berlaku adalah 12%, dan pembayaran dilakukan pada akhir bulan ke-4. Nilai sekarang dari piutang ini bukanlah $1000 tetapi $961,54 ($1000 x 0,96154). Dengan kata lain, $1000 yang akan diterima 4 bulan dari sekarang tidak sama dengan $1000 yang diterima hari ini.

Tidak Ada Pengakuan atas Unsur Bunga

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Page 22: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-22

Tidak Ada Pengakuan atas Unsur Bunga

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Secara teoritis, setiap pendapatan setelah periode penjualan adalah pendapatan bunga. Dalam praktik, pendapatan bunga yang berhubungan dengan piutang usaha diabaikan karena jumlah diskon biasanya tidak material dibandingkan dengan laba bersih periode bersangkutan.

Page 23: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-23

Bagaiman Akun-akun dibawah ini disajikan dalam Laporan Bagaiman Akun-akun dibawah ini disajikan dalam Laporan

Posisi Keuangan?Posisi Keuangan?

Accounts ReceivableAllowance for

Doubtful Accounts

Beg. 500 25 Beg.

End. 500 25 End.

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Page 24: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-24

Current Assets:

Merchandise inventory 812$

Prepaid expense 40$

Accounts receivable 500$

Less: Allowance for doubtful accounts (25)$ 475$

Cash 330$

Total current assets 1.327$

Statement of Financial Position (partial)

ABC Corporation

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Page 25: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-25

Current Assets:

Merchandise inventory 812$

Prepaid expense 40

Accounts receivable, net of $25 allowance 475

Cash 330

Total current assets 1,657

Statement of Financial Position (partial)

ABC Corporation

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Page 26: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-26

Ayat Jurnal untuk penjualan kredit sebesar $100?Ayat Jurnal untuk penjualan kredit sebesar $100?

Accounts receivableAccounts receivable 100100

SalesSales 100 100

Accounts ReceivableAllowance for

Doubtful Accounts

Beg. 500 25 Beg.

End. 500 25 End.

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Page 27: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-27

Accounts ReceivableAllowance for

Doubtful Accounts

Beg. 500 25 Beg.

End. 600 25 End.

Sale 100

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Ayat Jurnal untuk penjualan kredit sebesar $100?Ayat Jurnal untuk penjualan kredit sebesar $100?

Accounts receivableAccounts receivable 100100

SalesSales 100 100

Page 28: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-28

Diterima sebesar $333 atas piutang usaha?Diterima sebesar $333 atas piutang usaha?

CashCash 333333

Accounts receivableAccounts receivable 333333

Accounts ReceivableAllowance for

Doubtful Accounts

Beg. 500 25 Beg.

End. 600 25 End.

Sale 100

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Page 29: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-29

Diterima sebesar $333 atas piutang usaha?Diterima sebesar $333 atas piutang usaha?

CashCash 333333

Accounts receivableAccounts receivable 333333

Accounts ReceivableAllowance for

Doubtful Accounts

Beg. 500 25 Beg.

End. 267 25 End.

Sale 100 333 Coll.

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Page 30: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-30

Penyesuaian $15 untuk estimasi Piutang Tak Tertagih Penyesuaian $15 untuk estimasi Piutang Tak Tertagih (Bad (Bad Debts)Debts)??

Bad debt expenseBad debt expense 1515

Allowance for Doubtful AccountsAllowance for Doubtful Accounts 1515

Accounts ReceivableAllowance for

Doubtful Accounts

Beg. 500 25 Beg.

End. 267 25 End.

Sale 100 333 Coll.

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Page 31: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-31

Accounts ReceivableAllowance for

Doubtful Accounts

Beg. 500 25 Beg.

End. 267 40 End.

Sale 100 333 Coll.

15 Est.

Penyesuaian $15 untuk estimasi Piutang Tak Tertagih Penyesuaian $15 untuk estimasi Piutang Tak Tertagih (Bad (Bad Debts)Debts)??

Bad debt expenseBad debt expense 1515

Allowance for Doubtful AccountsAllowance for Doubtful Accounts 1515

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Page 32: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-32

Penghapusan (Penghapusan (Write-offWrite-off) piutang tak tertagih sebesar $10?) piutang tak tertagih sebesar $10?

Allowance for Doubtful accountsAllowance for Doubtful accounts 1010

Accounts receivableAccounts receivable 1010

Accounts ReceivableAllowance for

Doubtful Accounts

Beg. 500 25 Beg.

End. 267 40 End.

Sale 100 333 Coll.

15 Est.

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Page 33: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-33

Accounts ReceivableAllowance for

Doubtful Accounts

Beg. 500 25 Beg.

End. 257 30 End.

Sale 100 333 Coll.

15 Est. W/O 10 10 W/O

Penghapusan (Penghapusan (Write-offWrite-off) piutang tak tertagih sebesar $10?) piutang tak tertagih sebesar $10?

Allowance for Doubtful accountsAllowance for Doubtful accounts 1010

Accounts receivableAccounts receivable 1010

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Page 34: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-34

Current Assets:

Merchandise inventory 812$

Prepaid expense 40

Accounts receivable, net of $30 allowance 227

Cash 330

Total current assets 1,409

Statement of Financial Position (partial)

ABC Corporation

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Page 35: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-35

Piutang UsahaPiutang UsahaPiutang UsahaPiutang Usaha

Penilaian Piutang Usaha

Klasifikasi

Penilaian (nilai realisasi bersih)

Piutang Usaha yang tak Tertagih

Penjualan atas dasar selain penjualan tunai berisiko

menimbulkan kegagagalan untuk menagih piutang

Page 36: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-36

Penilaian Piutang UsahaPenilaian Piutang UsahaPenilaian Piutang UsahaPenilaian Piutang Usaha

Piutang usaha tak tertagih adalah kerugian pendapatan yang memerlukan, (melalui ayat jurnal) pencatatan yang tepat dalam akun, menunjukkan:

Penurunan aset piutang usaha dan

Penurunan yang berkaitan dengan laba dan ekuitas pemegang saham.

Piutang Usaha Tidak Tertagih

Page 37: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-37

Metode PenyisihanMetode Penyisihan

Suatu estimasi dibuat menyangkut perkiraan piutang tak tertagih dari semua penjualan kredit atau dari total piutang yang beredar. Estimasi ini dicatat sebagai beban dan pengurang tidak langsung terhadap piutang usaha (melalui kenaikan akun penyisihan) dalam periode dimana penjualan itu dicatat.

Metode untuk mencatat piutang tak tertagih

Metode Penghapusan Metode Penghapusan LangsungLangsung

Tidak ada ayat jurnal yang dibuat sampai suatu akun khusus telah ditetapkan secara pasti sebagai tidak tertagih. Kemudian kerugian tersebut dicatat dengan mengkredit Piutang Usaha dan mendebet Beban Piutang Tak Tertagih.

Penilaian Piutang UsahaPenilaian Piutang UsahaPenilaian Piutang UsahaPenilaian Piutang Usaha

Page 38: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-38

Metode PenyisihanMetode PenyisihanBeban piutang tak tertagih harus dicatat pada periode yang sama pada penjualan untuk mendapatkan penanding yang tepat atas beban dan pendapatan.Mendapatkan nilai tercatat yang tepat atas piutang usaha.

Metode untuk mencatat piutang tak tertagih

Metode Penghapusan Metode Penghapusan LangsungLangsung

•Gagal membandingkan biaya dengan pendapatan pada periode bersangkutan.

•Tidak menghasilkan jumlah piutang yang ditetapkan pada nilai yang dapat direalisasi.

•Tidak dipandang tepat, kecuali jika jumlah piutang tak tertagih tidak material.

Penilaian Piutang UsahaPenilaian Piutang UsahaPenilaian Piutang UsahaPenilaian Piutang Usaha

Page 39: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-39

Piutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak Tertagih

Penekanannya pada Laporan

Laba Rugi

Penekanannya pada Laporan

Laba Rugi

Penekanannya pada Laporan

Posisi Keuangan

Penekanannya pada Laporan

Posisi Keuangan

Illustration 7-7

Page 40: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-40

Piutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak Tertagih

Pendekatan Persentase Penjualan

Persentase berdasarkan pengalaman masa lalu dan

mengantisipasi kebijakan kredit.

Mencapai penanding yang tepat antara biaya dengan

pendapatan.

Setiap saldo dalam akun penyisihan diabaikan.

Page 41: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-41

Piutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak Tertagih

LO 5LO 5

Ilustrasi: Gonzalez Company mengestimasikan dari pengalaman masa lalu-bahwa sekitar 1% dari penjualan kredit tidak akan tertagih. Jika pada tahun 2011 penjualan kredit sebesar $800,000, maka ayat jurnal untuk mencatat piutang tak tertagih sbb:

Bad Debt Expense 8,000

Allowance for Doubtful Accounts 8,000

Pendekatan Persentase Penjualan

Illustration 7-8

Page 42: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-42

Piutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak Tertagih

Pendekatan Persentase Piutang

Tidak sesuai dengan prinsip penanding biaya dan pendapatan.

Melaporkan nilai realisasi bersih piutang pada neraca.

Metode ini dapat diaplikasikan dengan menggunakan:

► Tarif gabungan (composite rate), atau

► Skedul umur piutang (aging schedule) dan menerapkan persentase yang berbeda berdasarkan pengalaman.

Page 43: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-43

Piutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak Tertagih

Bad Debt Expense 37,650

Allowance for Doubtful Accounts 37,650

Jumlah sebesar $37.650 akan menjadi

beban piutang tak tertagih yang harus

dilaporkan untuk tahun berjalan,

dengan mengasumsikan tidak ada saldo dalam akun

penyisihan piutang.

Illustration 7-9Skedul umur piutang usaha

Page 44: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-44

Piutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak Tertagih

Bad Debt Expense ($37,650 – $800) 36,850

Allowance for Doubtful Accounts 36,850

Asumsikan bahwa akun penyisihan

memiliki saldo kredit sebesar $800 sebelum penyesuaian?

Illustration 7-9Skedul umur piutang usaha

Page 45: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-45

Piutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak Tertagih

E7-7 (Pencatatan piutang tak tertagih): Sandel Company melaporkan informasi keuangan sebelum penyesuaian sebagai berikut:

Instructions: Buat ayat jurnal untuk mencatat Beban Piutang Tak Tertagih dengan mengasumsikan Sandel mengestimasi piutang tak tertagih sebesar:(a) 1% dari penjualan bersih (b) 5% dari piutang usaha.

Page 46: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-46

Piutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak Tertagih

(a) 1% dari penjualan bersih.

Bad Debt Expense 7,500

Allowance for Doubtful Accounts7,500

(€800,000 – €50,000) x 1% = €7,500

E7-7 (Pencatatan piutang tak tertagih): Sandel Company melaporkan informasi keuangan sebelum penyesuaian sebagai berikut:

Page 47: Ch07 - accounting intermediate - IND

Slide 4-47

Piutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak TertagihPiutang Tak Tertagih

(b) 5% dari piutang usaha.

Bad Debt Expense 6,000

Allowance for Doubtful Accounts6,000

(€160,000 x 5%) – €2,000) = €6,000