Case Science Session (Css) - Hiv & AIDS

8/18/2019 Case Science Session (Css) - Hiv & AIDS

1/52

CASE SCIENCE SESSION (CSS)

Arti Anggraeni – 1210011

M. Insan Kam121001140

Presepto

M. itrian!i" !r." Sp.P!.


2/52

#I$ ( Human ImmunodefciencyVirus)•

Merupakan virus yang menyerang sistem kekebalantubuh. Termasik Anggota lentivirus (subfamiliRetrovirus), merupakan virus RNA yang punyaenvelope.

• HI atau Human Immunodefciency Virus , a!alah v

yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia !ankemu!ian menimbulkan AI"# ( AcquiredImmunodefciency Syndrome ).

• HI berikatan kuat terha!ap $"% pa!a sel T&helper !anmakrofag.


3/52

Mor%ologi#I$


4/52

#iklushi!up

HI

Sumber : Harrison's Principles o Internal Medicine 1


5/52

'enularan !an faktor Resiko

Sumber : """#a$ert#or%


6/52

aktor &faktor risiko yang memper epatmeningkatnya prevalensi infeksi HI !i *a+a

arat

Tingginya pe an!u narkotika suntik (I"-)In!ustri seks

emiskinan

Migrasi pen!u!ukurangnya pengetahuan mengenai IM# / HI / AI"#

Ren!ahnya pemakaian kon!om pa!a aktiftias seksualberisiko

Tingginya hubungan seksual !i luarnikah !an pra nikah


7/52Sumber : """#a$ert#or%


8/52

0pi!emiologi

Sumber : Harrison's Principles o Internal Medicine 19t


9/52

12,3 4uta orang mengakses terapi antiretroviral (*uni5612)

78.966.666 orang !i seluruh !unia hi!up !engan HI (en! 561%)

5 4uta orang men4a!i baru terinfeksi HI (en! 561%)

1,5 4uta orang meninggal karena penyakit terkait AI"# (en! 561%)


10/52

Sumber : In odatin AI&S emen(es )I


11/52



12/52



13/52



14/52



15/52

'atogenesis


16/52


17/52


18/52


19/52


20/52


21/52

TahapanHI#tage 1 (Infeksi HI

akut)

#tage 5 ( *linical+atency )

#tage 7 (AI"#)

Sumber : Harrison's Principles o InternalMedicine 19t !dition


22/52

"iagnosis ('en!ekatan untuk tesHI )

onseling !an tes HIsukarela

( T#& $T < Voluntary *ounselin% , -estin% )

Tes HI !an konselinatas inisiatif petuga

kesehatan( TI' = PI-* .

Pro$ider/Initiated-estin% and*ounselin%


23/52

TI' merupakan kebi4akan pemerintah untuk !ilaksanakan !ilayanan kesehatan yang berarti semua petugas kesehatanharus mengan4urkan tes HI seti!aknya pa!a ibu hamil, pasien

T , pasien yang menun4ukkan ge4ala !an tan!a klinis !i!ugaterinfeksi HI (lihat Tabel), pasien !ari kelompok berisiko

(penasun, '# &peker4a seks komersial, >#> = lelaki seks !enganlelaki), pasien IM# !an seluruh pasangan seksualnya.


24/52

?e4ala!an Tan!a

linisyang'atut

"i!ugaInfeksiHI

Sumber : Pedoman 0asional -atala(sanalinis In e(si HIV dan -erapi A)Vemen(es )I &ire(torat P2P+ 2311


25/52


26/52

Al&r tes'a oratori&m #I$

Strategi III

Sumber : 'e!oman Nasional Tes!an onselin HI !an AI"#


27/52

• es #I$ se*ara serial a!alah apabila tes yangpertama memberi hasil nonreaktif atau negatif,maka tes antibo!i akan !ilaporkan negatif.

• Apabila hasil tes pertama menun4ukkan reaktif,maka perlu !ilakukan tes HI ke!ua pa!a sampel

yang sama !engan menggunakan antigen !an/atau!asar tes yang berbe!a !ari yang pertama.• 'erangkat tes yang persis sama namun !i4ual

!engan nama yang berbe!a ti!ak boleh !igunakanuntuk kombinasi tersebut.

eterangan bagan @


28/52


29/52

#ta!ium BHC

Sta!i&m 1

• Asimtomatik

• >imfa!enopati generalisata

Sta!i&m 2

• erat ba!an turun D16

• Manifestasi mukokutan minor (!ermatitis seboroik, prurinfeksi 4amur kuku, ulkus oral rekuren, heilitis angula

• Herpes Eoster !alam 2 tahun terakhir• Infeksi saluran napas atas rekuren


30/52

#ta!ium 7•

erat ba!an turun F 16• "iare yang ti!ak !iketahui penyebab F 1 bulan• "emam berkepan4angan (intermitena atau konstan) F

1 bulan• an!i!iasis oral• Cral hairy leu oplakia• Tuber ulosis paru• Infeksi bakteri berat (pneumonia, piomiositis)


31/52

#ta!ium %• HI +asting syn!rome• 'neumonia pneumo ytis arinii• Toksoplasma serebral• riptospori!iosis !engan !iare F 1 bulan•

#itomegalovirus pa!a organ selain hati,limpa atau kelen4ar getah bening(misalnya retinitis $M )

• Infeksi herpes simpleks, mukokutan ( F 1bulan ) atau viseral

•

• Mikosis en!emi !iseminata• an!i!iasis esofagus, trakea

bronkus• Mikobakteriosis atipik, !ise

atau paru• #eptikemia salmonela non&• Tuberkulosis ekstrapulmona• >imfoma• #rkoma kaposi• 0nsefalopati HI


32/52

*ika terse!ia pemeriksaan $"%,maka !iperiksa lebih baik


33/52

AR !rugs( Anti )etro$iral dru%s4


34/52


35/52

apan mulai terapiG


36/52

*enis Cbat AR >ini pertama• Terapi >ini 'ertama harus berisi 5 NRTI 1NNRTI ,

!enganpilihan@

• A T 7T$ N 'A T 7T$ 0

T" 7T$ (atau T$) N ' T" 7T$ (atau T$) 0

• 'emerintah akan mengurangi penggunaan ( p asiout ) #tavu!in

(!%T) seba ai a!uan lini ertama karena


37/52

'emantauan linis• 'emantauan klinis perlu !ilakukan pa!a minggu 5, %, 3,

15 !an 5% minggu se4ak memulai terapi AR !ankemu!ian setiap 8 bulan bila pasien telah men apaikea!aan stabil.

• 'a!a setiap kun4ungan perlu !ilakukan penilaian klinistermasuk tan!a !an ge4ala efek samping obat atau gagalterapi !an frekuensi infeksi (infeksi bakterial, kan!i!iasis!an atau infeksi oportunirtik lainnya) !itambah konselinguntuk membantu pasien memahami terapi AR !an!ukungan kepatuhan.


38/52

'emantauan >aboratoris• C"HA perlu mempunyai akses pemeriksaan $"% untuk

ra+atanpra&terapi AR !an mana4emen terapi AR yang lebihoptimum.

• 'emeriksaan HI RNA ( $iral load ) !ian4urkan untukmemastikankemungkinan gagal terapi.

• 'emantauan toksisitas obat ber!asarkan ge4ala !anhasillaboratorium


39/52


40/52

• Imunologis"e:nisi !ari kegagalan imunologis a!alah gagalmen apai !an mempertahankan 4umlah $"% yang

a!ekuat, +alaupun telah ter4a!i penurunan/ penekanan 4umlah virus.

Pola 1 @ $"% D 166 / mmJ

Pola 2 @ #etelah satu tahun terapi$"% kembali atau lebih ren!ah!aripa!a a+al terapi AR

Pola , @ $"% sebesar 26 !ari nilaitertinggi yang pernah !i apai selamaterapi terapi AR (bila !iketahui)

Sumber : Pedoman 0asional -atala(sana linis In e(si

HIV dan -erapi A)V emen(es )I &ire(torat P2P+ 2311


41/52

*umlah $"% 4uga !apat !igunakan untuk menentukanapakah perlu mengubah terapi atau ti!ak. #ebagai

ontoh, mun ulnya penyakit baru yang termasuk !alamsta!ium 7, !imana !ipertimbangkan untuk mengubahterapi, maka bila 4umlah $"% F566 /mmJ ti!ak!ian4urkan untuk mengubah terapi.


42/52

• irologis• $iral load tetap F

2.666 copies /ml

(lihat gambar.%),atau• $iral load men4a!i

ter!eteksi lagisetelah

sebelumnya ti!akter!eteksi.

Sumber : Pedoman 0asional -atala(sana linis In e(si HIVdan -erapi A)V emen(es )I &ire(torat P2P+ 2311


43/52

*enis Cbat AR >ini ke!ua• Terapi lini ke!ua harus memakai 'rotease Inhibitor ('I)

yang!iperkuat oleh Ritonavir ( ritona$ir/boosted ) !itambNRTI,!engan pemilihan i!ovu!ine (A T) atau Tenofovir(T" )

tergantung !ari apa yang !igunakan pa!a lini pertama!an 7T$.• 'I yang a!a !i In!onesia !an !ian4urkan !igunakan

a!alah>opinavir/ritonavir (>' /r)


44/52


45/52

TATA>A #ANA IN 0 #I C'CRT-NI#TI "0N?AN '0N"0 ATAN#IN"RCM


46/52


47/52


48/52


49/52


50/52


51/52

•

Kompli+asi• Infeksi oportunistik• anker terkait HI

• Prognosis• Tergantung sta!ium penyakit


52/52

Referensi• Harrison's Principles o Internal Medicine 19t !dition• Interim " o clinical sta%in% o i$5aids and i$5aids case defnitions or sur$eillance• Permen(es 0o#21 -a un 2316 Penan%%ulan%an HIV5AI&S• In odatin AI&S emen(es )I• Pedoman 0asional -atala(sana linis In e(si HIV dan -erapi A)V emen(es )I &ire(torat P2P+

2311• Pedoman 0asional -es dan onselin% HIV dan AI&S emen(es )I 2317•

Situs : """#a$ert#or%5• Situs : """#aids#%o$5 • Situs : """#cell#com5 • Situs : """#cdc#%o$5 i$ • Situs : """#" o#int5 i$5 • Situs : """#searo#int5

Case Science Session (Css) - Hiv & AIDS

Documents

Transcript of Case Science Session (Css) - Hiv & AIDS