Case Hootsuite

13
Nonprofit Case STRATEGI PEMASARAN SOSIAL L&L SOCIETY OF CANADA

description

Sistem teknologi informasi

Transcript of Case Hootsuite

Page 1: Case Hootsuite

Nonprofit Case

STRATEGI PEMASARAN SOSIAL L&L SOCIETY OF

CANADA

Page 2: Case Hootsuite

Kelompok 7 - Fransiscus Nicodemus N. 15/387013/PEK/20736- Fitria Ningrum S. 15/387011/PEK/20734- Farid Fajrin 15/387007/PEK/20730- Dhika Maha Putri 15/387000/PEK/20723- Dwi Anita N.F. 15/387004/PEK/20727

Page 3: Case Hootsuite
Page 4: Case Hootsuite

PROFIL L&L SOCIETY

• Leukemia & Lymphoma Society (LLS) adalah organisasi kesehatan sukarela terbesar didedikasikan untuk penelitian pendanaan, menemukan obat dan memastikan akses ke perawatan untuk pasien kanker darah.

• Misi dari Leukimia & Lymphoma Society of Canada (LLSC) adalah untuk melawan kanker darah dan memperbaiki kehidupan orang-orang yang terkena dampaknya.

Page 5: Case Hootsuite
Page 6: Case Hootsuite

1. Kunjungi website Hootsuite. Deskripsikan Hootsuite’s listening, engagement, dan collaboration tools.

Page 7: Case Hootsuite

ListeningMengenai pendapat audiens tentang merk, menemukan, mengikat dan menghemat waktu dengan alat pengawasan media sosial milik hootsuite.

• Mengukur kepekaan sosial atas merk. • Mengindari percakapan yang terlewatkan. • Hasil yang real time. • Menjadi yang pertama kali mengetahui tentang

perkembangan trend.• Mengadopsi tampilan yang mudah dipahami.

Page 8: Case Hootsuite

Perikatan

• Dengan kemampuan untuk mengatur seluruh jaringan sosial dan menjadwal pesan yang akan diterbitkan selanjutnya. Hootsuite memberikan lingkupan yang luas dari aktivitas media sosial.

• Perikatan sosial yang lebih baik untuk hasil sosial yang lebih baik.

• Solusi untuk perikatan media sosial, contohnya: mengatur lebih banyak jaringan sosial, mencari lokasi atau bahasa yang digunakan, respon yang cepat atas pertanyaan dari konsumen.

Page 9: Case Hootsuite

Kolaborasi

• Penambahan anggota tim ganda membuat pembagian beban kerja lebih mudah. Adanya manajemen media sosial membuat tiap orang memiliki tugas dalam mempromosikan merk.

• Mengatur aliran kerja media sosial menjadi lebih efisien. Contohnya: memelihara struktur team, memberikan batasan kepada tim untuk mengakses informasi sesuai kebutuhan, membuat dan mengatur pembagian tugas, menjaga merk tetap konsisten.

Page 10: Case Hootsuite

2. Deskripsikan pendukung strategi media sosial lainnya yang disediakan Hootsuite.

Hootsuite mengelola berbagai macam sosial media yang digunakan oleh perusahaan agar efisien. Contohnya:

• Manajemen media sosial dengan menggunakan instagram, youtube, tumblr, wordpress.

• Pemasaran sosial dengan menggunakan yammer, marketo, brandwatch, kapost.

• Penjualan sosial dengan menggunakan salesforce, sugarcrm,nimble, leadsift.

• Customer service sosial dengan menggunakan salesforce, sugarcrm, zendesk, get satifaction.

Page 11: Case Hootsuite

3. Apa faktor-faktor yang berkontribusi bagi kesuksesan sosial LLSC ?

• Memusatkan kontrol menggunakan platform hootsuite.

• Hootsuite membantu mengkoordinasikan dalam peluncuran kampanye di hari kanker sedunia.

• Menggunakan hootsuite untuk melatih staf advocate sosial dalam membangun perjanjian antara pendonor dengan sponsor.

• Menggunakan listening engagement dan colaborations tools untuk mengkoordinasikan kampanye.

Page 12: Case Hootsuite

4. Bagaimana LLSC mengukur kesuksesan kampanye sosialnya?

• Berhasil memperoleh 33.248 orang. • Peningkatan pendaftaran di minggu pertama

sebesar 900%• Dari tahun ke tahun di minggu pertama

terjadi peningkatan sebesar 654%. • Di tahun 2013, 25.000 peserta berhasil

mengumpulkan $5 M sepanjang Kanada.

Page 13: Case Hootsuite

5. Banyak organisasi nirlaba menggunakan media sosial untuk meningkatkan upaya Penggalangan dana, tetapi banyak yang mengalami kegagalan. Menurut pendapatmu, apa alasan yang mungkin menyebabkan kegagalan tersebut ?

Perusahaan tidak bisa mengatur media sosialnya karena terlalu banyak saluran media sosial.

Beberapa acara penggalangan dana yang dilakukan perusahaan tidak diketahui oleh masyarakat luas.

Perusahaan memiliki staf yang tidak terlatih dan memiliki peran ganda.