BST Asma Kardiale
Transcript of BST Asma Kardiale
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
1/42
ISMAIL HARUN ZIHA., S.Ked
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
2/42
Identitas Pasien Nama : Tn. A Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 48 tahun
Alamat : Pangalengan Pekerjaan : Petani Pendidikan terakhir : SMP Agama : Islam Suku : Sunda Status Marital : Menikah Tanggal Pemeriksaan : 05/07/2013
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
3/42
AnamnesaKeluhan Utama
Sesak Nafas
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
4/42
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluhkan sesak nafas kuranglebih sejak 4 hari setelah dirawat di RS.
Pasien mengatakan bahwa awal sesak mulaidirasakan ketika pagi hari hingga malam saatmasuk UGD yang terus-menerus dan tidakmengalami perbaikan walaupun sebelum masukUGD pasien telah diobati dengan obat semprotdi mulut maupun saat di UGD telah diberikan
pengasapan hingga sampai akhirnya pasiendirawat.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
5/42
Sesak nafas pasien tersebut sudah dirasakansejak 3 tahun yang lalu yang sifatnya hilang timbuldan muncul ketika pagi hari atau ketika malamhari atau saat cuaca dingin serta saat sedangkecapean dan ketika ada asap rokok dan debu. Dansesaknya menghilang jika menggunakan obatsemprot dimulut.
Namun pasien menjadi heran, karena ketikasebelum dan sesudah di UGD walaupun telahdiobati tidak kunjung membaik.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
6/42
Pasien juga mengatakan bahwa sesaknya disertai
perasaan seperti tertekan benda berat pada dada.
Kemudian menyangkal akan adanya perasaanberdebar-debar dan nyeri dada yang menyebar sertamenyangkal disertai dengan sakit dada saat menariknafas.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
7/42
Pasien juga mengatakan bahwa sejak 3 tahun yang lalu iamudah lelah saat aktifitas dan mudah kecapean saatberjalan + 5 meter.
Pada saat tidur, pasien senang menggunakan 2 bantal,karena merasa legah dan suka terbangun ketika malamhari karena sesak dan karena ingin membuang air kencing.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
8/42
Selain sesak pasien juga mengeluhkan batuk-batuk saat sesak dan suara yang berbunyi serta
keluhan badan menjadi dingin dan berkeringat.
Batuk tersebut tidak berdahak, tidakberdarah, dan ketika diobati bersama sesaknya
tidak mengalami perbaikan.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
9/42
Pasien mengatakan bahwa sejak + 3 tahunyang lalu pernah batuk lama namun telah berobatselama enam bulan dan dinyatakan telah sembuh
dari batuk yang lama tersebut.
Pasien menyangkal saat ini telah mengalamihidung pilek, sakit tenggorokan, penurunan berat
badan, penurunan nafsu makan, mual, muntahdan panas badan serta gangguan saat BAB danBAK.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
10/42
Pasien menyangkal memiliki riwayat kencingmanis, riwayat penyakit jantung, riwayat trauma
pada dada.
Namun, pasien mengatakan memiliki riwayattekanan darah tinggi sejak tahun + 10 tahun yang
lalu dan tidak dikontrol.
Pasien mengatakan bahwa di keluarga adayang memiliki keluhan yang seperti dia yaitu
bapak.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
11/42
Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak dari SMAyang perharinya 4 hingga 5 batang. Namun telah
berhenti kurang lebih 5 tahun, tetapi walaupun telah
berhenti, dilingkungan sekitarnya seperti anak-anaknya masih merokok.
Pasien menyangkal mengkonsumsi alkohol
Riwayat imunisasi BCG tidak diketahui.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
12/42
Pemeriksaan FisikKesan umum Keadaan umum : Komposmentis Kesan sakit : Tampak sakit sedang
Tanda vital Tekanan darah : 140/80 mmHg
Nadi : 96 x/menit Pernafasan : 28 x/menit Suhu : 36,6 C
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
13/42
Pemeriksaan KhususKepala Rambut : tidak kusam, tidak mudah rontok, berwarna hitam ,
Wajah : simetris, gerakan involunter (-), edema (-), massa(-)
Mata : edema (-), lesi pada kelopak mata (-)Konjungtiva : anemis (-)Sklera : tidak ikterikKornea : keruh -/-Pupil : bulat isokor, refleks cahaya (+/+)Gerak bola mata : baik ke segala arah
Telinga : simetris, benjolan (-), lesi (-), serumen (-) Hidung : simetris, polip (-), sekret (-),
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
14/42
Mulut dan Farings Bibir : kering (-), cyanosis (-) Gusi dan gigi : gusi merah, gigi lengkap, hipertrofi gusi (-), sisa
perdarahan (-)
Atap mulut : warna palatum durum merah Lidah : pergerakan simetris, permukaan merah, tremor (- )
atrofi papil (-)Frenulum lingue tidak ikterik
Farings dan Tonsil : tidak hiperemis , tonsil T1-T1 tenang Uvula : di tengah
Palatum mole : tidak ada kelainan
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
15/42
Leher KGB : tidak teraba membesar
Kelenjar tiroid : pembesaran (-)
Trakea : tidak ada deviasi
JVP : tidak dapat dinilai
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
16/42
Thorax Depan
Inspeksi
Bentuk dan gerak simetris
Tidak tampak adanya kemerahan, luka pada dada.
Retraksi otot pernafasan (-)
Iktus kordis tidak tampak
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
17/42
ContPalpasi
Pelebaran sela iga (-), namun tulang-tulang iga tampak
besar
VF kiri = VF kanan
Thrill (-)
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
18/42
Cont.....
Perkusi
Perkusi perbandingan : Sonor +/+
Batas paru hepar ICS VI, peranjakan 1 sela iga
Batas Jantung kanan ICS V Parasternal dextra
Batas kiri Jantung ICS V midclavikular line dextra
Batas Atas Jantung ICS IV Parasternal Sinistra
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
19/42
Auskultasi VBS +/+
Ronkhi -/-,Wheezing +/+. Crakel +/+
Vocal Resonan Kiri = Vocal Resonan Kanan
Bunyi jantung normal S1 dan S2 (+), murmur (-),gallop (-),
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
20/42
Abdomen
Inspeksi : datar
Auskultasi : BU(+) Perkusi : Ruang traubel sonor ,
Daerah antara epigasrtik denganumbilikal dullness
Palpasi : Lembutpembesaran Hepar dan lien (-)Nyeri tekan (-), Ginjal tidakteraba.
Terdapat massa di antaraumbilical dan epigastrik
Ekstremitas
Akral dingin (-), kapilari refill
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
21/42
Diagnosa Banding:
Susp. Asma Cardiale
Susp. Dekom Kordis
Susp. Asma BronkhialPPOK
Hipertensi
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
22/42
Usulan Pemeriksaan Lab darah rutin
Foto thoraks
EKG Foto Abdomen ???
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
23/42
Diagnosa Kerja
Asma Kardiale
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
24/42
Usulan PenatalaksanaanR/ Rawat
Oksigen
AminophylineDosis biasanya 5 mg/kgBB intravena dalam 10 menit
dan dilanjutkan drip intravena 0,5 mg/kgBB/jam. Dosisdikurangi pada orang tua, penyakit hati dan gangguan
fungsi ginjal. Setelah 12 jam dosis dikurangi menjadi 0,1mg/kgBB/jam.
Captopril 12,5 mg 2x1
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
25/42
PrognosisQuo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
26/42
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
27/42
DefinisiAsma kardial adalah asma yang timbul akibat adanya
kelainan jantung atau disebut juga edema parukardiogenik
Etiologi
Penyebab terjadinya asma kardial karena terjadinyagagal jantung kiri
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
28/42
Patofisiologi Pada keadaan normal selalu terdapat sisa darah di
rongga ventrikel pada akhir sistol. Denganberkurangnya curah jantung pada gagal jantung, maka
pada saat akhir sistol terdapat sisa darah yang lebihbanyak dari keadaan normal.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
29/42
Pada fase diastole berikutnya maka sisa darah ini akanbertambah lagi dengan darah yang masuk ke ventrikelkiri, sehingga tekanan akhir diastole menjadi lebih
tinggi.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
30/42
Dengan berjalannya waktu, maka pada suatu saatakan timbul bendungan di daerah atrium kiri.
Tekanan darah di atrium kiri yang berkisar antara10-12 mmHg meninggi karena bendungan tersebut.Hal ini akan diikuti peninggian tekanan darah di vena
pulmonalis dan di pembuluh darah kapiler paru-paru.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
31/42
Karena ventrikel kanan yang masih sehat memompadarah terus sesuai dengan jumlah darah yang masukke atrium kanan maka dalam waktu cepat tekanan
hidrostatik di kapiler paru-paru akan menjadi begitutinggi sehingga melampaui 18 mmHg dan terjadilahtransudasi cairan dari pembuluh kapiler paru-paru.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
32/42
Pada saat tekanan di arteri pulmonalis dan arteribronchialis meninggi terjadi pula transudasi dijaringan interstisial bronkus. Jaringan tersebut
menjadi edema dan hal ini akan mengurangi besarnyalumen bronchus, sehingga aliran udara menjaditerganggu.
Pada keadaan ini suara pernafasan menjadi berbunyipada saat ekspirasi, terdengar bising ekspirasi dan faseekspirasi menjadi lebih panjang.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
33/42
Keadaan ini dikenal dengan asma kardial, suatu fasepermulaan gagal jantung. Bila tekanan di kapiler parumakin tinggi, maka cairan transudasi ini akan makin
bertambah banyak. Cairan transudasi ini mula-mulaakan masuk ke dalam saluran limfatik dan kembali keperedaran darah.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
34/42
Namun bilamana tekanan hidrostatik kapiler parusudah di atas 25 mmHg, maka transudasi cairan inimenjadi lebih banyak dan saluran limfatik tidak cukup
untuk menampungnya, cairan tersebut akan tertahandi jaringan interstisial paru dan suatu saat akanmemasuki alveoli.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
35/42
Dengan terjadinya edema interstisial, makapergerakan alveoli akan terganggu sehingga prosespertukaran udara juga tergangggu. Penderita akan
merasa sesak nafas disertai dengan nadi yang cepat.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
36/42
Bila transudasi sudah masuk ke rongga alveoli,terjadilah edema paru dengan gejala sesak nafas yanghebat, takikardia, tekanan darah yang menurun, dan
kalau tidak dapat diatasi maka kemudian diikuti olehsyok.
Syok in disebut kardiogenik, dimana tekanan diastolsangat rendah, sehingga tidak mampu lagimemberikan perfusi cukup pada otot-oto jantung.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
37/42
Diagnosis Anamnesis
Gejala gejala berupa sesak nafas yang spesifik pada saat istirahatatau saat beraktivitas atau rasa lemah atau tidak bertenaga.
Untuk menilai derajat gangguan kapasitas fungsionaldari gagal jantung, New York Heart Association (NYHA)membagi HF menjadi empat klasifikasi:
Kelas I : sesak tinbul saat beraktivitas berlebih
Kelas II : sesak timbul saat aktivitas sedang
Kelas III : sesak timbul pada saat aktivitas ringan
Kelas IV : sasak timbul pada saat istirahat
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
38/42
Sesak nafas terjadi pada saat berbaring dan dapatdikurangi dengan sikap duduk atau berdiri(Ortopnue)
Serangan sesak nafas terjadi pada malam hari, pasienyang sedang tertidur terbangun karena sesak(Paroksismal Nokturnal Dispneu)
Berkeringat dingin dan pucat
Untuk membedakan dengan asma bronchial kita perlumenanyakan apakah sesak nafasnya terjadi setelahsuatu infeksi virus, olah raga, terpapar allergen, ataukarena lonjakan emosi
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
39/42
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
40/42
Pengobatan
Ditujukan terhadap 3 hal yaitu :
A. Pengobatan non-spesifik Payah Jantung Kiri Akut.
B. Pengobatan faktor presipitasi.
C. Pengobatan penyakit dasar jantungnya.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
41/42
AminophylineBerguna apabila edema paru disertai
bronkhokonstriksi atau pada penderita yang belumjelas edema paru oleh karena asma bronchial atau
asma kardial, karena selain bersifat bronchodilatorjuga mempunyai efek inotropik positif, vesodilatasiringan dan diuretic ringan.
-
8/13/2019 BST Asma Kardiale
42/42
Dosis biasanya 5 mg/kgBB intravena dalam 10menit dan dilanjutkan drip intravena 0,5mg/kgBB/jam. Dosis dikurangi pada orang tua,
penyakit hati dan gangguan fungsi ginjal. Setelah 12jam dosis dikurangi menjadi 0,1 mg/kgBB/jam.