BPTP MASIH ADA -...

77
BPTP MASIH ADA ??? Haryono Sahabat Badan Litbang Kementerian Pertanian

Transcript of BPTP MASIH ADA -...

BPTP MASIH ADA ???

Haryono

Sahabat Badan Litbang Kementerian Pertanian

Professional Experience

2012 →

DEWAN RISET NASIONALKetua Komisi Teknis Pangan dan Pertanian

Reviewer Pusat Unggulan Iptek

Reviewer Beasiswa dan Rispro LPDP

1984 →BINUS UNIVERSITYDosen S3, S2, S1

Advance Knowledge System

Artificial Intelligence

Digital Business Management

1980-2016 KEMENTERIAN PERTANIANKepala Badan Litbang Pertanian

Kepala Badan PSDMP

Dirjen P2HP,

Dirjen Tanaman Pangan

Agenda :Raker BB Pengkajian

Tema :Konsolidasi SumberdayaPengkajian untuk AkselerasiPencapaian Sasaran KegiatanStrategis Badan LitbangPertanian

Judul :Menyiapkan BPTP MenujuPertanian di Era Industri 4.0

MAKNA UPSUS BAGI BPTP

• Pengakuan,

• Eksistensi,

• Kepercayaan,

• Prestasi

• Kualitas Kerja

• Daya Juang

• Dampak

15/03/2019 Dewan Riset Nasional 4

BEKERJA

SAPIRA

SERASI

OPAL

SIWAB

SDM MILENIAL

15/03/2019 Dewan Riset Nasional 5

IAARD IS LIKE AN EAGLE WITH TWO STRONG WINGS

Research Institutes

AIAT/BPTP

Dunia Usaha/Biondustri Pertanian

BALITBANGTANBB/BALIT, BPTP,

BPATP

PT, LPNK, Swasta

SISTEM INOVASI PERTANIAN

1. Varietas2. Teknologi Pendukung3. Diseminasi

INVENSI

INOVASI=

INVENSI * KOMERSIALISASI

Dunia Usaha/

Bioindustri

Pertanian

OpenCourseWare, MIT, USA, 2017

BBP2TPBPTP

BPATP

BB

BALIT

LOLITLP-Univ./

LPNK/

R&D Swasta/

Instansi Terkait

MANAGEMENT BADAN, PUSAT,

PUSLIT

OPEN INNOVATIONOPEN SCIENCE

ALUR JAK-LIT-KAJI-BANG-RAP : PANGAN DAN PERTANIAN

Umpan balik

Stakeholder&

Beneficiries

SISTEM JARINGAN LITKAJIBANGRAP PANGAN DAN PERTANIAN NASIONAL

(IAARD, 1997; 2017)

SISTEM INOVASI PERTANIAN

GELOMBANG BARU PERADABAN

REVOLUSI INDUSTRI 4.0ERA INDUSTRI 4.0

INDUSTRI 4.0RI 4.0

4IR

REVOLUSI INDUSTRI 4.0

KEY TECHNOLOGIES CYBER PHYSICAL SYSTEMS

INTERNET OF THINGSARTIFICIAL INTELLIGENCE

Big Data BlockchainCloud Computing Gen SequencingNano Technology Virtual Reality

Wearable 3D-Printing

KEY DRIVERS OPEN SCIENCE

OPEN INNOVATION(KLAUS SCHWAB 2016, HARYONO, 2018)

ARTIFICIAL INTELLIGENCE AS DISRUPTIVE TECHNOLOGIES

“Machines will be capable, within twenty years, of doingany

work a man can do.” 1965, H.A.Simon

Moore’s Law

OPEN SCIENCEAND

OPEN INNOVATION

Computer speed doubles

every 18 months

Computer storage doubles

every 9 months

MOORE’S LAW

DISRUPTIVE TECHNOLOGIES

Little data are accessed by humans

→ BIG DATA

THE GARTNER HYPE CYCLE FOR EMERGING TECHNOLOGIES

AI and Pervasive Computing

Human toMachine

Machine toMachine

AnyPlace

Internet ofThingsAny Thing AnyTime

Human to Human

Big Data

B

e

d

i

r

T

e

k

i

n

e

r

d

o

g

a

n

S

t

r

a

t

e

g

i

e

s

f

o

r

T

e

c

h

n

o

l

o

g

i

c

a

l

I

n

n

o

v

a

t

i

o

n

i

n

A

g

r

i

c

u

l

t

u

r

e

4

.

0

1

2

13

Indonesia Industrial Summit Jakarta, 4 April 2018

KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA

KEMENTAN LAUNCHINGINOVASI PERTANIAN MENDUKUNG INDUSTRI 4.0

Dipetik dari Presentasi Menperind, 2018

5 SEKTOR PENTING DALAM INDUSTRI 4.0

MAKANAN DAN MINUMAN <- BAHAN BAKU-PERTANIANHigh Feasibility and High Impact

(Kementerian Perindustrian, 2018)

MENYIAPKAN BPTP – BALIT – BADAN LITBANGMENUJU PERTANIAN DI ERA INDUSTRI 4.0

SINERGI SISTEM PENELITIAN DAN

INOVASI PERTANIAN

BERKELANJUTAN

INDUSTRY 4.0

INDUSTRY 1.0 … → 2.0 … → 3.0 … → …

RUU SISNAS IPTEKIN

UU 18/2002Sisnas Iptek

RAPAT KERJABB PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

PANGKALPINANG 14-15 MARET 2019

HaryonoKetua Komtek Pangan dan Pertanian

DEWAN RISET NASIONAL

STRATEGI ADAPTASI DAN TRANFORMASIMENUJU PERTANIAN DI ERA INDUSTRI 4.0

TANTANGAN DAN PELUANGDALAM PERTANIAN 4.0

PERTANIAN DALAMREVOLUSI INDUSTRI 4.0

PERTANIAN DALAM EVOLUSIDAN REVOLUSI INDUSTRI

PENGGERAK PERTANIANDALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0

REVIEW PERSPEKTIF GLOBAL-ADAPTASI-TRANSFORMASI

Keywords :Revolusi Industri 4.0,

Smart Agriculture Smart Farming

Precision AgriculturePrecision Farming

Inovasi, Diseminasi, Kelembagaan,Manajemen Sumberdaya

Masa Depan Badan Litbang/BB/Balit/BPTPAdaptasi, Transformasi

15/03/2019 Dewan Riset Nasional 26

PERTANIAN DALAM EVOLUSIDAN REVOLUSI INDUSTRI

REVOLUSI TEKNOLOGI PERTANIAN

Agriculture 1.0

Mechanization – Animal Power

Agriculture 2.0

Mechanization – Combustionengine

Agriculture 3.0

Guidance Systems and Precision Farming

Agriculture 4.0

Connected Farming

Strategies for Technological Innovation in Agriculture4.0 29Sumber : Bedir Tekinerdogan (2018)

Industry 0.0

Agriculture 0.0

Industry 1.0

Industry 2.0

Industry 3.0

Industry 4.0

Agriculture 1.0

Agriculture 2.0

Agriculture 3.0

Agriculture 4.0

Mechanical

Engineering

Electrical

Engineering

Computer

Science

Software

Engineering

AI

Precision Farming

HigherYield

Lower Production Costs

Lower Environmental

Impacts

LowerRisks

KONSEP IDEAL

PERTANIAN PERDESAAN DAN PERTANIAN 4.0Precision Farming and Connectivity

LIMA INOVASI UTAMA PERTANIAN 4.0

Merubah pola rantai nilai :

pengiriman langsung ke konsumen, efisiensi rantai pasok, e-commerce makanan

Teknologi efisiensi tanaman :

Inovator pemula dan lintas industrimenawarkan drone, robot, big data, irigasi, teknologi irigasi, tanah, dan tanaman

Bio-kimia dan bio-energi :

Pengembangan agro-kimia, bahanbio, dan bio-energi yang diproduksisecara biologis

Teknologi pangan & daging buatan :

Daging berbasis tanaman dan

sumber hewani

Vertical Farming :

Smart greenhouses

→ 15% of the world (about 1.2 billion) has not yet reached Industry 2.0(noelectricity)

Strategies for Technological Innovation in

Agriculture4.0

→ 50% has not yet reached Industry 3.0 (nointernet)

Sumber : Bedir Tekinerdogan (2018) - modified

KONDISI GLOBAL DI ERA INDUSTRI 3.0

PERTANIAN DALAMREVOLUSI INDUSTRI 4.0

Millenium Development Goals → SDG

36

A NEW GUIDELINE 2018Zero Hunger

Industry, Innovation,Infrastructure

Strengthen Innovation Systems

Connect Smallholder to market

15/03/2019 Dewan Riset Nasional 38

A NEW STRATEGY GUIDE 2017AGRICULTURE 4.0

15/03/2019 Dewan Riset Nasional 39

CURRENT BEST PRACTICES 2018

BEST PRACTICES PERTANIAN 4.0

Pertanian 4.0 terlihat dipraktekkan di

negara-negara seperti AS, Israel,Belanda,China,India, Jepang, Korea

Selatan, . . .

Ke depan, diyakini bahwa fokus investasi akan beralih

dari sektor e-commerce makanan matang ke portfolio bidanginovasi yang lebih beragam dan zona nilai yang ditargetkan

Negara yang layak disebut kampiun dalam hal inovasi pertanianadalah Belanda yang memiliki lahan terbatas dibandingkan

dengan negara maju lainnya merupakan pengekspor makanan

terbesar kedua di dunia setelah AS

PERTANIAN PRESISI DI ERA RI 4.0

Pertanian presisi di era RI 4.0 membuat pertanian masa depan

lebih produktif dan efisien dengan penerapan 7 (tujuh) kemajuan teknologi utama yaiyu :

1. Perangkat lunak manajemen pertanian

2. Analitik data prediksi

3. Sensor untuk membantu petani mengumpulkan data dan memantau kesehatan tanaman, cuaca, dan kualitas tanah

4. Data ternak – perangkat lunak dan perangkat keras khususuntuk tujuan dari breeding sampai dengan genomics

5. Robotics dan drones

6. Smart Irrigation

7. Platform teknologi yang menghubungkan petani secaralangsung dengan pemasok atau konsumen tanpa adaperantara

PENGGERAK PERTANIANDALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0

IMPLIKASI RI 4.0

PERTANIANTIDAK BERDIRI SENDIRI

DAN TEKNOLOGI TIDAK TERJADI SECARA MANDIRI

NAMUN SELALU BERINTERAKSI DENGANPERKEMBANGAN EKONOMI, MASYARAKAT, DAN POLITIK

DISRUPSI DI ERA INDUSTRI 4.0

TANTANGAN DAN PELUANGDALAM PERTANIAN 4.0

TEKNOLOGI TERKINI UNTUK MASA DEPAN PANGAN DAN PERTANIANLAHIR DI ERA INDUSTRI 4.0

→ BISAKAH KITA MEMANFAATKANNYA???

HAMBATAN DAN TANTANGANADAPTASI DAN TRANSFORMASI E-AGRICULTURE / INDUSTRY 4.0

The Role of ICT’S IN AGRICULTURE

BEST PRACTICES : ICT’S IN AGRICULTURE

FAO ON IMPLEMENTATIONS OF 4IR

STRATEGI ADAPTASI DAN TRANFORMASIMENUJU PERTANIAN DI ERA INDUSTRI 4.0

MENGGERAKKAN SISTEM PANGAN UNTUK TRANFORMASI PERDESAAN

15/03/2019 Dewan Riset Nasional 54

ADAPTASI SISTEM USAHA PERTANIAN DI ERA INDUSTRI 4.0

Tata Kelola Data dan Informasi Pertaniandi Era Industri 4.0

Crop cultivation and harvesting

Input management

Water management

Fertilization

Pest management

Post harvest

Transportation

Food processing

Marketing

Sowing

Pre-cultivation

Crop selection

Calendar definition

Access to credit

Land preparation

Packaging

Land selection

DSS, GIS, Remotesensing,

e/m-consulting, KMS,

sampling devices connected

to networking tools

KMS, e/m-consulting,e/m-

learning, DSS, GIS

Networking tools (mobile

phones, radios, wireless

networks), Management

Information System (MIS), e-

commerce and mobile

commerce

Decision Support System

(DSS), modeling software,e/

m-learning, e/m-consulting,

Knowledge Management

Systems (KMS)

KMS, e/m-learning, e/m-consulting, GPS, GIS, computer controlleddevices,

machine2machine communication and sensor networks

GPS, GIS, e/m-learning, e/m-consulting, computer controlled devices,m2m

communication, sensor networks

DSS, MIS, GPS/GIS, e/m-learning

Networking tools (mobile

phones, lo-fi technologies) for broadcast

GPS, GIS, MIS, DBMS,

tracing devices,m2m communication

Tracing devices, KMS, e/m-

learning, e/m-consulting,

GPS, GIS

Farm to fork tracing tools –

GPS, RFID, GIS,

DBMS, MIS, KMS, e/m-

learning,e/m-consulting,

machine2machine

communication

DSS, GIS, MIS, sensor networks, m2m communication

DSS, GIS, MIS, sensor networks, m2m communication

DSS, GIS, management information system, sensor networks,m2m

communication

UPAYA ADAPTASIRANCANG BANGUN

APLIKASI TEKNOLOGI 4.0PADA KAWASAN-KAWASAN

PERTANIAN

. . . Inserted here . . .

15/03/2019 Dewan Riset Nasional 56

ENTRY POINT AND ENABLER

PERMENTAN 18/2018 (LANJUTAN)

PERMENTAN 18/2018 (LANJUTAN)

UPAYA ADAPTASI

PENGEMBANGAN PEREKAYASAAN MENDUKUNG KAWASAN PERTANIAN

MENDUKUNG INDUSTRI 4.0

BALITBANGTAN, KEMENTAN : BB Mektan

PT : IPB. UGM, ITB, . . . Binus University

LPNK : BPPT, LAPAN, . . .

SWASTA, BUMN : . . . Mitra Kementan

PEMETAAN PRIORITAS PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN

BERBASIS KORPORASI

3.0 -> 4.0 : Kawasan Potensial Utama (10% ???)

2.0 -> 3.0 : Kawasan Potensial Pendukung (50% ?)

1.0 -> 2.0 : Kawasan Tertinggal (40% ???)

DESIGN THINKINGPEMETAAN PEMBANGUNAN

KAWASAN PERTANIAN DI ERA INDUSTRI 4.0

15/03/2019 Dewan Riset Nasional 63

Industri 3.0 -> 4.0

Industri 1.0 – 2.0

Industri 2.0 -> 3.0

Upaya utk memajukan kawasan-2 naik 1 kelas perlu terus

digarap :

1.0 naik ke 2.0

2.0 naik ke 3.0

3.0 naik ke 4.0.

Baru saja diterbitkan Permentan no 18 tahun 2018 tentang

Pengembangan Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi.

Maknanya Membangun Pertanian Berbasis Karakteristik

Eko- region, dan juga peta daya saing daerah.

Bisa jadi entry-point yg bagus utk memajukan pertanian

karakter Indonesia, sekaligus mengimplementasi kebijakan

dan program Pembangunan Pertanian Berbasis Eko-region

IMPLIKASI KEBIJAKAN

1. Mengembangkan IT Platform dan Digital Networks 2. Pengembangan SDM Perekayasa berkompeten di Era

Industri 4.03. Investasi Infrastruktur riset dan perekayasaan sumberdaya

lahan, air, agroklimat, 4. Investasi infrastruktur dan perekayasaan budidaya5. Investasi infrastruktur dan perekayasaan pengolahan dan

pasca panen6. Pemetaan Kawasan Industri Pangan dan Pertanian7. Dukungan infrastruktur pertanian pedesaan dan

konektifitas dengan Kawasan Industri Pangan danPertanian

SEMUA SUDAH SAYA LAKUKAN KECUALI SATU YAITU REGULASI (UNDANG-UNDANG)

15/03/2019 Dewan Riset Nasional 66

MODEL ENABLER IDEALPERTANIAN 1.0 - 4.0

Dewan Riset Nasional 68

Gunakan Pendekatan-2Open Innovation :

1.Penguatan Konsorsium2.Skenario Pemasaran3.Komitmen Pemanfaatan4.Komitmen Pendanaan

Open Science

Open Innovation

INDUSTRI 4.0MODEL ENABLER UNTUK KONDISI INDONESIA

MENUJU UU INOVASI

PERTANIAN DI ERA

REVOLUSI INDUSTRI KE-1DI INGGRIS 1750 – 1840

(MESIN UAP)

Pertanian telah dirancang untuk menjalankan 3

fungsi fundamental di era industrialisasi :

1. Meningkatkan produksi dan produktifitas,

untuk memberi makan populasi berbasis

non-pertanian yang tumbuh pesat

2. Memberikan surplus pekerja potensial yang

besar dan terus meningkat untuk kota dan

industri

3. Menyediakan mekanisme akumulasi

modal untuk digunakan dalam sektor

ekonomi yang lebih modern

PERTANIAN DI ERA

REVOLUSI INDUSTRI KE-1

(lanjutan)

Selain itu, infrastruktur yangdiperlukan untuk mendorongseluruh perekonomian maju

telah dibuat terutamapengiriman, fasilitas

pelabuhan, dan perbaikanjalan, saluran air, sertalanscap politik sudah

diposisikan

PERTANIAN DI ERA

REVOLUSI INDUSTRI KE-21870 – 1940

(LISTRIK - PRODUKSI MASAL)

Highlights :

1. Pupuk kimia diproduksi secara komersial

dan merupakan terobosan dalam budidaya

pertanian; penggunaan fungisida membantu

mengatasi penyakit kentang yang ditakuti dan

telah melanda Irlandia selama 40 tahun

sebelumnya

2. Peralatan baja, drainase- dan pipa irigasi,

thresher dengan mesin uap, bor benih, dan

mesin penuai secara perlahan tapi pasti

meningkatkan produktifitas dan memperluas

pasokan pangan dan bahan baku

3. Kemajuan teknologi di luar pertanian

mempengaruhi pasokan makanan

dalam banyak hal dan cara

PERTANIAN DI ERA

REVOLUSI INDUSTRI KE-31960 - 1990

(ELECTRONIC - ICT)

Highlights :

1. Metode industri pertanian menjadi mapan di

negara-negara barat, dengan input bahan kimia

meningkat secara signifikan, mekanisasi

pertanian dan produksi makanan menjadi

norma, dan memelihara sejumlah besar hewan

2 Revolusi hijau dimulai; upaya internasional

yang terencana untuk menghilangkan

kelaparan dengan meningkatkan kinerja

tanaman, pengenalan tanaman baru, irigasi,

pupuk, pestisida, mekanisasi, pengetahuan

teknologi, dan memasok bahan-bahan

untuk petani.

PERTANIAN DI ERA

REVOLUSI INDUSTRI KE-31960 - 1990

(ELECTRONIC - ICT)

(Lanjutan) :

3. Tahun 1982, transgenic pertama kali

diperkenalkan oleh Monsanto; dalam lima tahun

telah diuji coba tanam di lahan luas yaitu tomat

yang tahan terhadap herbisida, pertanian,

serangga, atau virus

4. Tahun 1994, pengenalan teknologi satelit

yang digunakan untuk memajukan pertanian

memungkinkan petani untuk melihat lahan dan

pertanaman mereka dari atas memungkinkan

pelacakan dan perencanaan yang lebih baik

5. Tahun 2000-an, perangkat lunak dan

seluler mulai membantu petani

menghasilkan panen yang

lebih baik

PERTANIAN DI ERA

REVOLUSI INDUSTRI KE-42011 – sekarang – ke depan

(AI, IoT, CPS)

(Lanjutan) :

1. Tahun 2011, Pemerintah Federal Jerman

memperkenalkan strategi teknologi tinggi

dengan istilah “Industry 4.0”, mengarah ke

istilah “The Fourth Industrial Revolution”

sebagai tema utama pertemuan tahunan WEF

2016 di Davos, Swiss

2. Dengan basis teknologi AI, IoT, CPS,

penggunaan teknologi digital dalam pertanian

seperti telepon pintar, tablet, sensor lapang,

drone, dan satelit tersebar luas, dan

menyediakan berbagai solusi pertanian seperti

pengukuran jarak jauh, kondisi tanah,

manajemen air yang lebih baik dan

pemantauan ternak dan tanaman

PERTANIAN DI ERA

REVOLUSI INDUSTRI KE-42011 – sekarang – ke depan

(AI, IoT, CPS)

(Lanjutan) :

3. Teknologi digital memungkinkan petani

merencanakan lebih efektif dan efisien, hasil

panen meningkat, kinerja ternak meningkat;

optimalisasi input, pengurangan tenaga kerja,

meningkatkan profitabilitas

4. Setelah bertahun-tahun penelitian dalam

pertanian presisi, saat ini banyak jenis sensor

untuk merekam parameter yang relevan secara

agronomis, serta berbagai sistem manajemen

pertanian yang super efisien

5. Mesin-2 pertanian yang dikontrol secara

elektronik menjadi hal yang mutakhir,

sesungguhnya teknologi saat ini mampu

mengotomatisasi sistem cyber-fisik

dengan jaringan berbagai mesin

PERTANIAN DI ERA

REVOLUSI INDUSTRI KE-42011 – sekarang – ke depan

(AI, IoT, CPS)

(Lanjutan) :

Diyakini bahwa pertanian 4.0 sudah

berlangsung, dan bahwa industri pertanian akan

segera ter-disrupsi, dan ber-transformasi

menjadi industri berteknologi tinggi

Banyak inovator ujung tombak yang

memanfaatkan peluang meningkatkan hasil,

efisiensi rantai pasok, mengurangi kompleksitas

di sepanjang rantai nilai