Black Ocean Shipyard FR

32
1 BLACK OCEAN SHIPYARD Yours no.1 Shipyard blackoceanshipyard.com

Transcript of Black Ocean Shipyard FR

Page 1: Black Ocean Shipyard FR

 

1

   

BLACK OCEAN SHIPYARD Yours no.1 Shipyard

blackoceanshipyard.com

Page 2: Black Ocean Shipyard FR

 

2

Founder & Co-Founder

Elisabius M Waka 0706275290

Khaidir Yusuf 0806316713

Ragil Tri Indrawati 0806316726

Adi Lingson 0806338153

Aji Sokaroni 0806338166

Alfi Indra Azhary 0806338185

Ari Purwanto N 0806338191

Aulia Mirzani Akbar 0806338203

Page 3: Black Ocean Shipyard FR

 

3

1. Company Profile

Nama Perusahaan : Black Ocean Shipyard

Badan Usaha : Swasta

Bentuk : PT

Berdiri : 20 Maret 2011

No. Izin Usaha : PP 13 tahun 1987HK.350/10/2011

Pihak Notaris : Singgih Susilo SH

Alamat Notaris : Jl. Boulevard Timur Raya Blok CA No. 12, Kelapa Gading,

Jakarta Utara 14250, Indonesia

BLACK OCEAN SHIPYARD adalah sebuah perusahaan galangan kapal baru yang

secara resmi beroperasi tahun 2011 yang berbasis Indonesia. Perusahaan ini memang

telah dicanangkan menjadi galangan kapal yang dapat memenuhi kebutuhan kapal secara

nasional. Berbagai jenis dan ukuran kapal telah ditargetkan untuk dibangun dengan

pasaran permintaan dalam negeri.

Subjek dari perusahaan ini adalah pembangunan kapal baru dan perbaikan. Produk yang

dispesialisasikan perusahaan termasuk product tanker, CPO tanker, chemical tanker, dan

bulk carrier. Perusahaan galangan memiliki fasilitas side transfer, plasma cutting

machine, bending rolls, hydrolic press, cold shearing machine, frame bending machine

dan steel processing machinery.

Untuk jenis kapal bulk carrier, galangan yang dimiliki oleh perusahaan ditaksir mampu

membangun dengan kapasitas maksimum adalah 30.000 DWT. Lokasi galangan kapal

berada di Kalimantan sehingga memudahkan dalam pengembangan galangan yang

memang mentargetkan pasar CPO.

Kantor :

Jl. Yos Sudarso No.533

Balikpapan – Kalimantan Timur

Telp : (0536) 2103567

Fax : (0536) 2103566

Email : [email protected]

Website : www.blackoceanshipyard.com

Page 4: Black Ocean Shipyard FR

 

4

2. Founder & Co-Founder

Elisabius M Waka

Khaidir Yusuf

Ragil Tri Indrawati

Adi Lingson

Aji Sokaroni

Alfi Indra Azhary

Ari Purwanto N.

Aulia Mirzani Akbar

3. Visi dan Misi Perusahaan

Visi Perusahaan :

Menjadi perusahaan perkapalan berkelas dunia yang dihormati

Misi Perusahaan :

Mengembangkan teknologi perkapalan di Indonesia.

Memajukan industri pelayaran nasional dan optimalisasi pembangunan kapal baru

dengan teknologi modern.

Menjadi bagian penting dalam mendukung perdagangan nasional.

4. Produk Kapal Black Ocean Shipyard

Black Ocean Shipyard merupakan galangan yang mengkhususkan pembangunan kapal

niaga. Berikut adalah beberapa jenis kapal niaga yang kami bangun :

Product Tanker 30000 DWT

Chemical Tanker 30000 DWT

CPO Tanker 30000 DWT

Bulk Carrier 30000 DWT

Galangan ini direncanakan mampu membangun 4 buah kapal dengan Lpp ±130 m per

tahun. Hal ini didukung oleh fasilitas yang tersedia dalam galangan.

Page 5: Black Ocean Shipyard FR

 

5

5. Produk Jasa Perbaikan dan Pemeliharaan Kapal

Selain pembangunan kapal baru, Black Ocean Shipyard juga menerima permintaan

untuk perbaikan dan pemeliharaan kapal. Jenis kapal yang bisa diterima oleh galangan

kami diproritaskan sama dengan jenis kapal yang dibangun baru sesuai kualifikasi

perusahaan.

6. Struktur Organisasi

Secara umum berikut adalah bagan kepengurusan dari BLACK OCEAN Shipyard:

Skill dan kemampuan yang berbeda-beda dari setiap orang dijadikan acuan dan dasar

dari perekrutan perusahaan kami untuk menempati setiap posisi jabatan di perusahaan

kami ini. Karena dengan perbedaan skill dan kemampuan yang dimiliki setiap orang,

maka secara otomatis setiap orang tersebut memiliki latar belakang ilmu yang berbeda

yang kompeten dalam bidangnya masing-masing. Sehingga berguna untuk memudahkan

dalam menjalankan perusahaan kami.

Page 6: Black Ocean Shipyard FR

 

6

6.1 Deskripsi Kerja Masing-Masing Jabatan

Setiap jabatan memiliki pekerjaan yang berbeda- beda. Tetapi pekerjaan tersebut

saling terintegrasi. Berikut merupakan deskripsi kerja masing – masing jabatan

dalam perusahaan kami :

a. President Director

Bertanggung jawab dengan segala hal yang terjadi dengan bagian

organisasi.

Menyetujui prosedur, kebijakan, san standar operasional perusahaan.

Membangun rencana dan membuat strategic plan untuk mencapai misi

perusahaan.

Membangun jaringan dengan dunia luar melalui personal contact, special

events, dan foundation supports.

Mengawasi operasional perusahaan untuk menjamin efisiensi, kualitas,

servis, dan efektifitas dalam pengalokasian sumberdaya.

Mengidentifikasi kesempatan untuk acquisition dan merger.

Mengevaluasi performa para manager.

Menghadiri pertemuan dengan para komite dan fungsi-fungsi formal

pemimpin lainnya.

b. Direktor of Human Resources and General Affair

Bertanggung jawab atas manajerialisasi sumber daya manusia dan

melakukan pengawasan atas kinerja sumber daya manusia yang ada.

Memberikan teguran atas pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja.

Memiliki tanggung jawab atas penerimaan pekerja yang dibutuhkan.

c. Director of Shipbuilding

Page 7: Black Ocean Shipyard FR

 

7

Meliputi semua kegiatan yang bertanggung jawab mengenai produksi

seperti planning, scheduling, production control functions, dll.

d. Corporate Secretary

Meliputi semua kegiatan yang bertanggung jawab mengenai dokumen dan

surat yang dibutuhkan dalam perusahaan.

e. General of GE and Maintenance

Meliputi semua kegiatan yang bertanggung jawab mengenai material yang

digunakan pada pembangunan kapal seperti raw material, subcontracted

work, component, tools, transportation, manufacturing, safety equipment,

dll. Selain itu juga bertanggung jawab mengenai maintenance semua

peralatan yang ada digalangan maupun kapal.

f. General Manager of Quality Assurance and Standarization

Meliputi semua kegiatan mengenai document pemilik kapal, regulasi

agency, classification society, contractual requirement, dll.

g. Director of Bussines Development

Bertanggung jawab atas penemuan inovasi-inovasi terbaru untuk

mengembangkan produk yang dikeluarkan.

Bertanggung jawab dalam mengumpulkan info-info terbaru tentang produk

serupa.

Melakukan penelitian dan experiment untuk lebih meningkatkan kualitas

maupun kuantitas produk.

Page 8: Black Ocean Shipyard FR

 

8

7. Profile Shipyard

7.1 Denah dan Lokasi Shipyard

7.1.1 Lokasi Shipyard

   

Pelabuhan Balikpapan (Support Main Shipyard)

Black Ocean Shipyard Plan

 

Page 9: Black Ocean Shipyard FR

 

9

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Alasan Pemilihan Wilayah:

Wilayah Black Ocean Shipyard Plan merupakan daerah pra-pembangunan pemerintah Kalimantan Timur

Support dari Pelabuhan Utama Balikpapan (terlampir)

Akses mudah ke Sulawesi dengan perairan yang tenang

Akses terbaik untuk pengangkutan Crude Palm Oil (CPO) Kalimantan

Daerah Potensial Pembangunan

Kontur Wilayah

Page 10: Black Ocean Shipyard FR

 

10

Lokasi galangan berada di pulau Kalimantan daerah Balikpapan. Alasan

pemilihan di Kalimantan adalah banyaknya perusahaan minyak dan batu bara

di daerah tersebut sehingga cocok untuk membuka galangan di Kalimantan.

Beberapa perusahaan minyak di Kalimantan adalah Pertamina, PT. Badak, PT.

Pandu Pratama Borneo, PT. Patra Energi dan masih banyak perusahaan yang

belum disebutkan. Sedangkan perusahaan di bidang batu bara ada PT. Gloria

Coal, PT. Bedjo Corporation, dan PT. Manov company. Tidak hanya itu, di

Kalimantan juga masih sedikit terdapat galangan-galangan kapal sehingga

kami berani membuka galangan dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan

galangan tersebut. Berikut beberapa nama galangan di Kalimantan, PT. Titian

Kaltim, PT. Jasa Bandar Sagara, PT. Dok Sarana Balikpapan dan PT. Syukur

Bersaudara Shipping.

7.1.2 Denah Shipyard

Layout galangan direncanakan untuk dapat membangun 4 buah kapal tanker

dengan Lpp 130 m per tahun adalah berbentuk Squre – Shape. Berikut

merupakan layout Black Ocean Shipyard :

Page 11: Black Ocean Shipyard FR

 

11

Gb.1 Black Ocean Shipyard Layout

Keterangan layout galangan beserta dengan dimensi luasan tiap fasilitas :

1. General Store and Design Shop ( 47.30 m x 30 m )

2. Plate Shop ( 70 m x 47.30 m )

3. Shotblasting and Treatment Line ( 48 m x 47.30 m )

4. Preparation Plate( 52 m x 47.30 m )

5. Frame Planning ( Pressing, Bending, Cutting Process )( 60 m x 44.55 m )

6. Frame Planning ( Nesting, Painting and Marking ( 60 m x 44.55 m )

7. Fabrication Shop ( Welding Line, Heating and Shaping ) ( 60 m x 44.55 m )

8. Fabrication Shop ( Stiffener Preparation ) ( 60 m x 44.55 m )

9. Sub and Panel Assemblies ( 60 m x 44.55 m )

10. Matrix and Curved Unit Assemblies ( 60 m x 44.55 m )

11. Block Asembly ( 60 m x 44.55 m )

12. Block and Unit Erection ( 60 m x 44.55 m )

13. Outfit Materials and Bought in items ( 55m x 52 m )

14. Machinary Shop ( 59 m x 55 m )

15. Outfitting and Pipefitting shop ( 59 m x 55 m )

16. Electrical Shop ( 59 m x 55 m )

17. Outfit Fabrication and Assembly ( 59 m x 55 m )

18. Graving Dock 1 ( 382.60 m x 162.60 m )

19. Graving Dock 2 ( 382.60 m x 60.50 m )

20. Security Room ( 18 m x 17 m )

21. Parking Heavy Vehicle ( 60.50 m x 50 m )

22. Parking Vehicle ( 60.50 m x 50 m )

23. Main Office ( 60.50 m x 50 m )

24. Masjid ( 60.50 m x 50 m )

25. Cafetaria ( 70 m x 40 m )

26. Generator Set ( 60 m x 44.55 m )

27. HRD Office ( 60.50 m x 50 m )

Page 12: Black Ocean Shipyard FR

 

12

7.2 Fasilitas dan Perlengkapan Galangan

1. Crane

a. Floating crane b. Tower crane c. Portal Travelling Crane

d. Jib Crane e. Gantry crane f. Mobile crane

g. magnetic crane

Page 13: Black Ocean Shipyard FR

 

13

2. General Store and Design Shop

a. Plate Stowage ( Steel Stockyard ) and Transporter

b. Shotbalsting and Treatment Line

c. Preparation Plate

d. Frame Planning

i. Nesting, Painting and Marking

ii. Pressing, Bending and Cutting Process

Untuk plat 5-15 mm

Page 14: Black Ocean Shipyard FR

 

14

Alat potong pd NC optik Cutting Optik pada NC cutting 

e. Fabrication Shop

i. Welding, Heating, and Shaping

ii. Stiffener Preparation

f. Outfit Materials and Brought in Items

i. Machinary Shop

Page 15: Black Ocean Shipyard FR

 

15

ii. Oufitting ang Pipefitting Shop

iii. Electrical Shop

3. Sub and Panel Assembly

4. Matrix and Curve Unit Assembly

5. Block Assembly

Page 16: Black Ocean Shipyard FR

 

16

6. Block and Unit Erection

7. 2 Buah Graving Dock

7.2.1 Sumber Daya Manusia

Galangan PT. Black Ocean Shipyard memiliki jumlah karyawan mencapai 500

orang yang meliputi segala aspek pekerjaan di galangan. Perusahaan kami

menggunakan sistem outsourcing yang menggunakan tenaga kerja dengan

sistim kontrak mengingat bahwa perusahaan kami beroperasi saat ada kapal yg

dibangun maupun saat pemeliharaan saja. Perusahaan memiliki divisi HRD

yang bertanggung jawab untuk melakukan perekrutan tenaga kerja yang

dibutuhkan di galangan menurut kualifikasi masing-masing bidang.

Perusahaan juga memiliki tenaga engineer yang bekerja di perusahaan.

Engineer di perusahaan kami merupakan lulusan terbaik dari universitas-

universitas di Indonesia. Dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya

manusia, PT. Black Ocean Shipyard selalu mengadakan training secara rutin

baik yang dilakukan oleh perusahaan sendiri maupun yang dilakukan oleh

badan atau instansi, terkait masalah peningkatan produktivitas kerja dan

masalah keselamatan kerja (safety).

Page 17: Black Ocean Shipyard FR

 

17

Perusahaan kami memiliki tenaga ahli, antara lain :

1. Naval Architect : 20 orang

2. Marine Engineer : 10 orang

3. Konsultan : 3 orang

7.3 Kapasitas dan Fasilitas Shipyard

Galangan ini difasilitasi dengan graving dock. Adapun dengan adanya graving dok

hingga daya tampung 50.000 DWT maka dapat diperkirakan dengan fasilitas yang

ada kapasitas galangan Black Ocean Shipyard ini mampu membangun kapal hingga

50.000 DWT dan dapat menampung pembuatan blok-blok hingga 500 ton/blok yang

didukung pula dengan crane dengan SWL hingga 500ton.

LUAS GALANGAN 476.51 x 475.31 sq m

Drydocks

Graving Dock 50.000 dwt 382.60 m x 162.60 m x 10 m

Graving Dock 20.000 dwt 382.60 m x 60.50 m x 10 m

Outfit Quay 50 m x 55 m 10 - 12 m water depth (zero tide)

Total covered Shop 14.000 sq m

Total open fabrication 15.400 sq m

Crane

Floating crane 200 T

Goliath gantry crane 300 T 90 m span x 55 m hook

Lebih dari 30 mobile crane dan overhead crane kapasitas hingga 200 T

Transpotter

Memiliki lebih dari 6 transpotter

Welding Facilities

Memiliki welding center

Blasting Facilities

4 x enclosed blasting and painting halls

Cutting Facilities

CNC cutting machines equipped with oxy-fuel 3 rotating cuttimg torches

CNC underwater plasma cutting

machines

Fabrication

Structur steel and alumunium

Page 18: Black Ocean Shipyard FR

 

18

Specially metals

Outfitting Workshop

Electrical

Thin Plate

Piping and palletizing

Galvanizing

7.4 Metode dan Proses Pembangunan Kapal

Metode yang akan digunakan dalam pembangunan kapal pada galangan kami yaitu

dengan HULL BLOCK CONSTRUCTION METHOD (HBCM) yaitu membagi

kapal menjadi beberapa block sehingga didapatkan produk akhir berupa

penyambungan block – block tersebut di dalam drydock dengan pertimbangan

bahwa dengan sistem block diharapakan akan lebih cepat pengerjaannya.

A. Block assembly

B. Part Fabrication

C. Part Assembly

D. Block erection

E. On Block Outfitting and painting

Ada beberapa langkah pengerjaan pembagian block dalam pembangunan kapal,

yaitu :

1. After peak block (machine room)

2, 3, 4, 5, 6, 7 Cargo Hold Block

8 Fore peak blok

9 Accomodation block

Sketsa terlihat pada gambar di bawah. Pembagian block tersebut mempertimbangkan

proses pengerjaan yang relatif sulit. Selain itu faktor lamanya order mesin menjadi

salah satu faktor diman pengerjaan pertama adalah blok kamar mesin, baru

kemudian disusul dengan block lain. Graving Dock yang direncanakan ada 2 buah

dengan ukuran Graving dock 1 = 382.60 m x 162.60 m dan Graving Dock 2 =

382.60 m x 60.50 m (seperti tampak pada gambar layout galangan). Pada galangan

Page 19: Black Ocean Shipyard FR

 

19

dibangun beberapa fasilitas tambahan seperti pabrik dan gedung – gedung yang

bertujuan guna mendukung kelancaran proses produksi.

Pada setiap empat bagian besar dari keseluruhan langkah pembagian block dalam

pembangunan kapal diatas tersebut dibagi lagi menjadi beberapa tahapan

pembangunan bagian yang lebih kecil lagi yang membentuk suatu urutan kerja. Hal

ini dilakukan untuk dapat menyesuaikan dengan kapasitas crane dan fasilitas yang

ada di galangan. Setiap bagian kecil tersebut akan digabungkan. Sehingga menjadi

bagian blok kapal tersebut. Adapun langkan pembangunan blok adalah sebagai

berikut :

Pembagian bagian kapal menjadi beberapa bagian atau seksi pada saat pembangunan

kapal ditujukan untuk memudahkan dalam proses pengerjaan dan pengangkutan,

dimana jika setiap seksi/bagian tersebut terlalu besar dan melebihi kapasitas dari

fasilitas yang ada di galangan maka jika perlu bagian-bagian tersebut akan dibagi

lagi menjadi beberapa seksi yang lebih keci yang memnuhi kemampuan dari fasilitas

yang terdapat di galangan.

Part Panel Seksi Blok

Page 20: Black Ocean Shipyard FR

 

20

1. BLOCK ASSEMBLY

Pada pelaksanaan pembangunan kapal dilakukan pembagian seksi berdasarakan

besar dan kekompleksan dari setiap seksi ataupun bagian. Adapun bagian-bagian

tersebut adalah :

A. Detail/Part (Elemen)

B. Panel-Panel

C. Seksi bidang

D. Seksi ruang

A. Detail/Part (Elemen)

Bagian dari suatu detail elemen antara lain adalah

Plat-plat

Wrang

Bracket,dll.

B. Panel-panel

Bagian panel adalah beberapa bagian part yang telah mengalami penyatuan

baik itu dilas maupun diberikan pengerjaan lain,bagian ini antara lain

adalah:

Gading-gading yang telah menjadi satu kesatuan

balok geladak yang telah menjadi satu kesatuan

dan lain-lain

C. Seksi Bidang

Seksi bidang adalah gabungan dari beberapa panel-panel yang telah

disatukan.

contoh seksi bidang antara lain adalah:

bidang lambung (HULL)

bidang geladak (Deck)

bidang sekat kedap (Watertight)

Page 21: Black Ocean Shipyard FR

 

21

D. Seksi ruang

Pembagian lambung dalam seksi ruang adalah bagian lambung kapal

menjadi ruangan-ruangan yang dibatasi oleh tiga buah sekat bidang. Dapat

diambil contoh seksi ruang adalah:

Ruangan yang memiliki konstruksi double bottom

Seksi konstruksi double bottom

Berikut merupakan pembagian kelompok section untuk kapal yang akan

dibangun :

a) Bottom section atau double bottom

b) Shell section

c) Upper deck section

d) Tween deck section

e) Super structure section yang dibagi menjadi :

f) Poop deck

g) Funnel

h) Rudder

i) Deck house

j) Hatch way

k) Bulwark

l) Bottom shell

2. PART FABRICATION DAN PART ASSEMBLY

A. Tahapan proses fabrikasi

Setelah ukuran dari seksi atau blok pada setiap kelompok spesifikasi telah

ditentukan kemudian dilanjutkan dengan proses fabrikasi.

Pada tahapan ini jenis pekerjaan adalah:

Marking

Mould loft adalah menggambar bentuk badan kapal maupun dalam

skala 1:1 pada lantai gambar, meliputi gambar seluruh gading-gading

kapal dan perletakan senta, serta gambar bentangan dari pelat kapal.

Page 22: Black Ocean Shipyard FR

 

22

Fasilitas yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut:

1. Sebuah lantai gambar yang terbuat dari papan dengan dasar warna

yang agak gelap, misalnya hijau dan harus terlindungi dalam

gedung.

2. Material-material pembuat rambu, yang biasa dipakai adalah kayu

plywood, tripleks, kertas film/transparan dan bilah kayu yang

mudah dilengkungkan.

3. Besi dan ganjal pemberat.

4. Alat-alat gambar misalnya penggaris, jangka, meteran dll.

5. Sipatan, yaitu benang yang dipergunakan untuk membuat garis

lurus dengan cara menghentakkannya, sehingga akan

meninggalkan suatu garis lurus karena benang diberi zat pewarna

(cairan lem putih atau warna lain).

6. Alat tulis cairan pewarna.

7. Alat-alat perkayuan misalnya mesin bor, mesin potong, palu dan

paku.

Dengan tergambarnya bentuk badan kapal/konstruksi kapal dalam skala

1:1 maka akan didapat bentuk badan kapal yang akurat dan ukuran

konstruksi kapal yang tepat, sehingga dalam proses pembangunannya

segala ukuran yang terpakai sudah tepat dan tidak ada kesalahan bentuk

maupun ukuran. Hal ini sangat diperlukan oleh pihak pelaksana, untuk

menunjang kemudahan pelaksanaan dan kualitas hasil pekerjaan.

Dari hasil penggambaran berupa bentuk-bentuk dan ukuran yang

sebenarnya, akan dipindahkan dalam bentuk mal/template yang

lengkap dengan data-data ukuran serta data-data yang lainnya, yang

akan diserahkan ke bagaian fabrikasi untuk dibuatkan komponen-

komponen sesuai bentuk dan ukuran pada template masing -masing.

Dalam penggambaran bentuk badan kapal sesungguhnya, tidak selalu

sepanjang ukuran kapal seluruhnya, terutama untuk daerah tengah

(parallel middle body).Hal ini dilakukan untuk penghematan tempat,

pekerjaan.Dapat pula gambar-gambar digambar secara menumpuk,

untuk mengatasi kesulitan membaca gambar yang menumpuk maka

digunakan warna cat yang berbeda.

Page 23: Black Ocean Shipyard FR

 

23

Gambar-gambar pada mould loft adalah Lines plan, Bentangan/bukaan

kulit, Segala detail konstruksi yang diperlukan, dan gambar lain yang

dianggap diperlukan, karena kesulitan pembuatan mal bila tidak

disediakan gambar ukuran sebenarnya.Pemotongan untuk beam yang

besar , dapat dilakukan dengan menggunakan CNC Cutting Machine

Pembuatan mal dengan skala 1: 1 dibuat sesuai dengan body plan kapal

tersebut di bagian mouldloft berdasarkan gambar kerja (working

drawing) dan gambar produksi setelah mal dibuat maka dilakuakn

marking.

Cutting

setelah dilakukan marking ,plat dan profil tersebut selanjutnya

dilakukan pemotongan(cutting)

Forming

Diberikan pekerjaan :

a) penekukan (bending),

b) pengerolan(rolling) dan

c) penempaan (forging),

d) punching

seperti pada plat bilga,plat lambung dan lain-lain.

Proses fabrikasi ini akan menghasilkan item-item sebagai berikut :

a) Bracket

b) Wrang (floor)

c) Gading (frame)

d) Balok geladak

e) Penumpu geladak

f) Face plate

g) Keel (lunas)

h) Profil

B. Tahapan proses sub-assembly

Melanjutkan proses fabrikasi dimana item-item yang dihasilkan di fabrikasi

disatukan menjadi sub-assembly

Page 24: Black Ocean Shipyard FR

 

24

C. Proses assembly

Pada tahapan ini hasil dari proses tahapan sub assembly digabung-gabung

sehingga menjadi satu kesatuan yaitu seksi lambung kapal.

Pekerjaan pada tahapan ini antara lain adalah:

Pembuatan dan penyambungan plat-plat kulit sekat dan geladak dengan

penguatnya

Penyambungan plat alas,pemasangan penguat memanjang (inner

bottom longitudinal) dan setelah itu dilanjutkan dengan pemasangan

wrang ke plat alas.\

3. BLOCK ERECTION

Pekerjaan blok erection ini dapat dilakukan diatas dok yang dalam hal ini pada

galangan kami PT. Black Operation Shipyard akan dilakukan di atas graving

dok.

Adapun pekerjaan yang dilakukan adalah

Pengangkutan blok-blok keatas dock

Pembuatan block erection scheduling untuk menyusun blok-blok yang

mana yang akan diturunkan terlebih dahulu

Cargo hold sepenuhnya dikerjakan di assembly shop

Sehingga mengurangi kerumitan ketika diatas dock

Menyambungkan blok-blok yang telah selesai

4. ONBLOCK OUTFITTING DAN PAINTING

Outfitting dilakukan saat dilakukan pembuatan blok.

Contoh : Pompa dipasang pada blok.

Sedangkan untuk painting dapat dilakukan pada saat blok sedang dibuat maupun

setealah kapal telah selesai dijadikan satu.

Adapun pengecatan ini mencakup :

Page 25: Black Ocean Shipyard FR

 

25

1. Cat dasar

2. Cat Luar

3. Cat Antifouling : untuk bagian dibawah garis air

4. Karpoxy : tuntuk bagian-bagian kapal yang bergerak

Contoh : Engsel untuk mencegah karat

Dan berdasarkan peraturan JMD yang baru,cat antifouling yang digunakan

harus antifouling

Sebelum peluncuran kapal juga akan dipasangkan zinc anode (alumunium)

untuk mencegah karat/korosi.

Berikut skema pengerjaan atau produksi kapal :

Page 26: Black Ocean Shipyard FR

 

26

8. Analisis Pasar dan Pemasaran

8.1 Target atau Segmen Pasar yang Dituju

Kapal yang dibangun oleh perusahaan kami adalah cargo ships type, seperti product

tanker, CPO tanker, Chemical Tanker, serta bulk carrier. Maka target pemasaran

kami adalah:

Perusahaan minyak (oil) baik negara maupun swasta (asing).

Perusahaan bahan-bahan kimia (chemical liquids).

Perusahaan yang menggunakan bahan-bahan curah (gandum, biji-bijian).

Perusahaan yang menyediakan jasa atau layanan transportasi bahan-bahan cair

(liquids) atau curah. (Chartered ships Company)

8.2 Trend Perkembangan Pasar

Market untuk kapal jenis bulkcarrier dan oil tanker pada dasarnya cenderung

mengalami kurva naik jika dibandingkan tahun-tahun sebelumya, meskipun tidak

menanjak secara signifikan (Source: SYWG Watch List Daily). Sebagai contoh, dapat

dilihat dari keadaan ship industry dalam global new orders. Berikut data banyaknya

jumlah pesanan dalam skala global :

Bulk vessels sold amounted to 5.425M DWT in December, up 109% YoY.

Page 27: Black Ocean Shipyard FR

 

27

Transactions of oil tankers fell 53% YoY, coming in at 1.623M DWT in

December, increased 73% MoM in December.

*Source: SYWG Watch List Daily

Berikut ini juga data yang menunjukkan penambahan armada untuk crude tanker.

Pertumbuhan jumlah armada untuk crude oil tanker adalah sekitar 0.7 % sejauh yang

terjadi di tahun 2010-2011. Dari data-data yang ada, dapat terlihat bahwa market

untuk jenis kapal ini akan selalu ada. Belum lagi ketergantungan negara-negara

maju akan crude oil, hal ini akan memacu pertumbuhan armada jenis kapal-kapal

tanker.

8.3 Kondisi Market Indonesia

Persaingan kapal curah domestik kian ketat (*bisnis Indonesia, 30/03/11), terbukti

dengan masuknya empat kapal jenis handymax yang berkapasitas 45000 ton. Dua

dari kapal tesebut adalah milik PT. Meranti yang mendapat pembiayaan pengadaan

kapal dari PT.PANN senilai US$ 35 juta. Hal ini menjadi berita baik untuk

pertumbuhan kapal jenis bulk carrier, dengan kondisi market yang cukup menunjang

seperti ini, maka galangan kami akan berusaha untuk ikut meramaikan kondisi pasar

saat ini. Diperkirakan 95% dari total potensi ekspor komoditas nasional itu yang

mencapai 220 juta ton per tahun dinikmati oleh pelayaran asing, sehingga armada

nasional dibutuhkan untuk mengambil alih muatan ekspor ini. Hal ini menjadi

peluang untuk pengadaan kapal bagi galangan kami.

Page 28: Black Ocean Shipyard FR

 

28

Arus pengiriman melalui laut juga tumbuh sekitar 15% (*kabarbisnis.com 30/03/11).

Untuk rute pelayaran ke berbagai pelabuhan besar, seperti Makassar, Banjarmasin

dan Belawan trend kenaikan mencapai sekitar 10% hingga 15%. Dipicu oleh

semakin besarnya kebutuhan masyarakat terhadap berbagai komoditas bahan pokok

dan barang konsumsi lainnya, khususnya di luar Jawa, seperti beras, kedelai, gula,

jagung, barang elektronik, makanan ternak, furniture dan lain sebagainya. Sementara

dari rute luar Jawa ke Jawa komoditas yang diangkut kebanyakan hasil tambang,

hasil perkebunan, pertanian dan perikanan. Dengan kebutuhan akan komiditi curah

ini, hal ini diharapkan dapat menjadi profit tersendiri bagi galangan kami.

Adapun kondisi market secara nasional dikutip dari Indonesia Shipping Report Q2 2011.

“BMI believes the economic fundamentals are looking good for Indonesia, boding well for

the country's shipping sector in particular. Private consumption and investment

growth will continue to power the economy in 2011 as Indonesia embarks on what

we project to be a decade of robust economic growth averaging around 6.4% per

year. BMI believes the factors driving Indonesian shipping and port sector will be

increasing investment in the Intra-Asia route, as international companies search for

new markets while consumer demand in the US and Europe remains sluggish, and

private consumption, which will be boosted by growing consumer confidence and

declining unemployment rates. (Published by Business Monitor International on

Mar 17, 2011)”

8.4 Strategi Pemasaran

a. Pengembangan Produk

Pengembangan produk akan disesuaikan dengan kebutuhan pasar dalam negeri.

Karena galangan kami akan terfokus pada pengadaan armada nasional.

Pengembangan yang akan dilakukan dapat berupa perubahan kapasitas muat,

namun disesuaikan dengan kapasitas galangan itu sendiri.

b. Pengembangan Wilayah Pemasaran

Wilayah pemasaran perusahaan kami meliputi wilayah di seluruh Indonesia

yang memiliki banyak sumber daya alam berupa minyak bumi, komoditi curah,

batubara dan timah . Perusahaaan kami menawarkan kepada pemerintah daerah

Page 29: Black Ocean Shipyard FR

 

29

setempat sebagai perantara awal untuk mempermudah promosi kepada para

konsumen, dan perusahaan swasta. Harapan ke depan untuk pemasaran dapat

menguasai pasaran nasional dan selanjutnya wilayah pemasaran diharpakan juga

mampu bersaing di tingkat yang lebih luas pada cakupan internasional seperti ke

wilayah Asia, Eropa, Amerika dan seluruh dunia.

c. Kegiatan Promosi

Perusahaan kami melakukan kegiatan promosi berupa :

a) Pemasangan iklan di majalah maritime, dan web ( misalnya, google, yahoo,

dll ),

b) Pembuatan blog atau jejaring sosial,

c) Melakukan presentasi ke setiap pemerintah daerah di Indonesia,

d) Mencari reseller di beberapa kota dan negara-negara tujuan pemasaraan

produk, dan

e) Mengadakan pameran.

Berikut merupakan proyeksi marketing yang di lakukan oleh perusahaan kami :

d. Strategi Penetapan Harga

Harga merupakan masalah finansial yang menjadi objek penting bagi para

produsen ketika akan memasarkan produk mereka. Strategi harga yang

diterapkan adalah bagaimana produsen dapat menawarkan produk dengan harga

yang dapat dijangkau dan bersifat kompetitif terhadap perusahaan besar. Akan

tetapi, kami akan tetap menjaga dan meningkatkan kualitas produk perusahaan

kami dengan tujuan kepuasaan konsumen dapat mencapai tingkat maksimal.

Masalah terkait kompetitor yang juga banyak menawarkan produk yang hampir

Page 30: Black Ocean Shipyard FR

 

30

sama, maka kami mencoba untuk dapat mampu menekan harga tanpa

mengurangi kualitas produk dan tetap berpedoman pada laba yang akan dicapai

oleh perusahaan kami. Rencana kedepan, untuk tahun kedua pemasaran,

perusahaan kami akan menetapkan kenaikan harga sebesar 10% dari harga awal

karena perusahaan kami akan menambah spesifikasi dan kualitas produk.

9. Analisis Pesaing

Berikut merupakan galangan yang berkecimpung dalam pembuatan kapal yang sejenis

dengan produk galangan kami yang mana dijadikan sebagai acuan dan perbandingan

yang dapat kami terapkan di galangan kami agar produk kami lebih unggul dari

kompetitor.

PT DOK dan Perkapalan Surabaya :

Galangan ini berada di Jalan Tanjung Perak Barat 433-435 Surabaya, Jawa Timur.

Galangan ini telah berdiri sejak tahun 1910 sehingga telah memiliki banyak pengalaman

dan telah dipercaya oleh banyak kalangan dalam dunia perkapalan. Ada beberapa

kelebihan dan kekurangan galangan ini, antara lain :

Kelebihan

o Ship Build : Spesialisasi dalam kapal komersial sampai dengan 8.000 DWT

(terutama kapal tanker, kapal kontainer dan bulk carrier. tongkang, dll) dan

kapal khusus sampai dengan 1.500 BRT (termasuk kapal tunda, kapal-kapal

nelayan, feri dan lain-lain)

o Ship Repair : Termasuk perbaikan kering-dermaga, perbaikan

mengambang, dan menjalankan perbaikan kapal berbagai jenis hingga 10.000

DWT, seperti: kapal penumpang, kapal tanker, kapal kargo, kapal tunda, kapal

supply,-kapal feri, kapal angkatan laut, dan lain-lain.

o Offshore Construction : Platform dan heliports, komponen kapal, fabrikasi

crane / perakitan, pipa dan baja karya yang berkaitan dengan kompetensi inti.

o Desain dan Teknik : Pusat desain tidak hanya menyediakan desain dan

menggambar untuk produksi kita sendiri, tetapi juga menerima pesanan dari

galangan kapal lain atau perusahaan untuk desain kapal dan proyek rekayasa

umum. Fasilitas desain didukung oleh paling banyak digunakan / sistem

perangkat lunak CAD CAM di galangan kapal, seperti Tribon, yang

Page 31: Black Ocean Shipyard FR

 

31

memungkinkan kita untuk mengintegrasikan konstruksi lambung bersamaan

dengan perlengkapan, mengarah ke pelaksanaan konstruksi lambung

terintegrasi, perlengkapan dan lukisan (IHOP)

Kekurangan :

o Masih banyak dikuasai oleh pekerja asing.

o Infrastruktur tidak memenuhi untuk pesanan internasional.

o Belum mampu membangun kapal tanker diatas 17500 DWT.  

10. Financial Plan

Item Investasi Biaya

Pembebasan lahan dermaga 700x700 (m) IDR 250.000.000.000,- Pembangunan Gedung (Bangunan, Surat Perizinan Pembangunan, Fasilitas kantor)

IDR 72.500.000.000,-

Pengadaan Mesin Penunjang Galangan (cutting, bending, welding, dll.) IDR 127.000.000.000,- Pembangunan Fasilitas Galangan (graving dock, Crane, Rel mesin, pipa mesin, peralatan, dll.)

IDR 245.000.000.000,-

Pembiayaan Kontraktor IDR 50.000.000.000,- TOTAL IDR 744.500.000.000,-

Investasi pembuatan galangan baru ini mencapai IDR 744.500.000.000,-

Dana tersebut diperoleh dari berbagai sumber dana sebagai berikut :

Modal pribadi pemilik galangan : 10%

Pembiayaan oleh PT PANN : 60%

Suku bunga pertahun mencapai 12%.

Kredit Bank : 30%

Suku bunga yang diberikan bank sebesar 17% pertahun.

Rincian biaya produksi total mencakup biaya-biaya seperti:

‐ Upah/ gaji pekerja

‐ Upah lembur

‐ Bahan/ material

‐ Sub kontraktor

‐ Biaya sosial

‐ Biaya administrasi kantor

Page 32: Black Ocean Shipyard FR

 

32

‐ Tenaga, perkakas dan bahan pembantu

‐ Biaya pemeliharaan

‐ Biaya umum/ kantor, asuransi

‐ Bunga bank, dan biaya tak terduga lainnya.

Dalam membangun suatu perusahaan, tidak menutup kemungkinan untuk memperhitungkan

laba dan rugi. Ada beberapa asumsi yang digunakan untuk memperhitungkan proyeksi

pendapatan, yaitu :

Untuk tiap tahunnya dipertimbangkan akan dilakukan kenaikan harga dan biaya

produksi kapal sebesar 10% pertahun dan untuk biaya upah akan dilakukan kenaikan

sebesar 8% pertahun atau sesuai dengan kebijakan pemerintah pada tahun berikutnya.

Sedangkan untuk premi asuransi dan bunga bank maupun bunga PT PANN akan tetap

diperhitungkan sesuai dengan perjanjian awal.

Sedangkan untuk estimasi income dari galangan kami adalah sebagai berikut:

Proyek pembangunan kapal baru ataupun dari pesanan.

Pengembangan fasilitas untuk jasa perbaikan dan perawatan kapal.