Bhn Klh M Org S2 Farm Bab 12

18
GARIS BESAR BAB : Sifat Rancangan Organisasi Perspektif Universal pada R.O. Pengaruh situasional terhadap R.O. Strategi dan R.O. BAB 12 BAB 12 MENGELOLA RANCANGAN MENGELOLA RANCANGAN ORGANISASI ORGANISASI

description

.....

Transcript of Bhn Klh M Org S2 Farm Bab 12

  • GARIS BESAR BAB :

    Sifat Rancangan Organisasi Perspektif Universal pada R.O. Pengaruh situasional terhadap R.O. Strategi dan R.O. Bentuk Dasar dari R.O.


    BAB 12
    MENGELOLA RANCANGAN ORGANISASI

  • SIFAT RANCANGAN ORGANISASI

    Rancangan Organisasi (organization design) :

    Keseluruhan rangkaian dari elemen struktural dan hubungan di antara elemen-elemen tsb yg digunakan untk mengelola organisasi secara total. Ada 2 hal yg perlu diketahui :

    1. Merancang suatu organisasi merupakan

    proses berkelanjutan yg tidak pernah

    selesai.

    2. Rancangan organisasi untuk organisasi

    yang lebih besar sangatlah kompleks.

  • Dua perspektif universal pada R.O. yi :

    Model BirokratisModel Perilaku


    PESPEKTIF UNIVERSAL PADA R.O.

    1. Model Birokratis : model yg berdasar-

    kan pada suatu sistem otoritas yg sah

    dan formal.

    Otoritas (authority) : kekuasaan yang telah disahkan oleh

    organisasi.

  • Menurut Weber, birokrasi yg ideal

    menunjukkan lima karakteristik dasar :

    1. Org. menerapkan pembagian tenaga

    kerja yg berbeda, dan setiap posisi diisi

    oleh seorang ahli.

    2. Org. mengembangkan peraturan yg

    konsisten untk memastikan bahwa

    kinerja tugas seragam.

  • 3. Org. menentukan hierarki posisi atau

    jabatan yg menciptakan rantai komando

    dr puncak organisasi ke dasar organisasi.

    4. Manajer melakukan bisnis dg cara yg tdk

    personal dan mempertahankan jarak so-

    sial antr mereka sendiri dg bawahan mrk.

    5. Penerimaan tenaga kerja dan kemajuan

    karier dlm org. didasarkan pd kecakapan

    teknis, dan karyw dilindungi dr peme-

    catan secara sewenang-wenang.

  • 2. Model Perilaku : model organisasi yg

    konsisten dg gerakan hubungan

    manusia dan menekankan perhatian pd

    pengembangan kelompok kerja dan

    perhatian mengenai proses interpersonal.

    Rensis Likert : organisasi yg menggunakan model birokrasi kurang efektif jika dibanding-kan dg organisasi model perilaku.

    Organisasi model birokrasi kurang efektif dibandingkan model perilaku karena model perilaku menggunakan perasaan

    *

  • PENGARUH SITUASIONAL PADA R.O.

    Ada 4 faktor yg mempengaruhi situasional dasar pada R.O.:

    1. Teknologi : proses konversi yg digunakan untk

    mengubah input menjadi output.

    Teknologi organisasi yg penting : Teknologi Inti.

    2. Lingkungan : Ada 2 lingkungan org. yg berlawanan, yi :

    a. Stabil : lingk. yg relatif tetap konstan selama

    berlalunya waktu.

    b. Tidak stabil : mrpk subyek dari ketidakpastian dan

    perubahan yg cepat.

    *

  • 3. Ukuran Organisasi : jumlah total dari karyawan

    permanen.

    4. Siklus Hidup Organisasi : pengembangan di mana organisasi berevolusi ketika organisasi tumbuh dan matang, ada 4 tahap, yi :

    a. Masa kelahiran (birth).

    b. Masa kanak-kanak (youth) : dikarakterisasi oleh

    pertumbuhan dan ekspansi dr sumber-sumber daya

    organisasi.

    c. Masa pertengahan (midlife) : pertumbuhan gradual

    berevolusi pd akhirnya menuju stabilitas.

    d. Masa kematangan (maturity) : stabilitas.

    *

  • Determinan penting dari rancangan organisasi adalah strategi yg diadopsi oleh manajer puncaknya, secara umum, strategi bisnis maupun strategi korporasi mempengaruhi R.O. (bab 8).

    STRATEGI DAN RANCANGAN ORGANISASI

    Strategi tingkat bisnis : Manajer dapat mengadopsi salah satu dari 3 strategi persaingan yg disebutkan oleh Porter (Diferensiasi, Kepemimpinan biaya keseluruhan, Fokus) atau salah satu dr 4 strategi yg dideskripsikan oleh Miles dan Snow (Penggagas, Bertahan, Penganalisis, Pereaksi).

    *

  • Strategi Tingkat Bisnis :

    Strategi Generik Porter :

    - Strategi Diferensiasi : membedakan produk

    dan jasa.

    - Strategi Kepemimpinan biaya keseluruhan :

    mengurangi biaya manufaktur dan biaya

    lainnya.

    - Strategi Fokus : berkonsentrasi pada pasar

    regional tertentu, pasar produk tertentu,

    atau kelompok pembeli tertentu.

  • b. Strategi Generik Miles dan Snow :

    - Strategi penggagas : inovativ dan berorientasi

    pada pertumbuhan, mencari pasar dan peluang

    pertumbuhan baru, mendorong pengambilan

    resiko.

    - Strategi bertahan : melindungi pasar yg ada,

    mempertahankan pertumbuhan yg stabil, melayani

    konsumen yg ada.

    - Strategi penganalisis : mempertahankan pasar yg

    ada dan kepuasan konsumen saat ini dg

    penekanan yg moderat terhadap inovasi.

    - Strategi pereaksi : tdk terdpt strategi yg jelas,

    bereaksi thdp perubahan dlm lingkungan.

    *

  • Strategi Tingkat Korporasi :

    Diversifikasi yg berhubungan : organisasi beroperasi

    dlm bbrp bisnis yg berbeda yg saling terkait.

    Strategi Tingkat Korporasi : Manajer dpt mengadopsi dr perspektif unit bisnis strategis (SBU). Walaupun diversifikasi mrpkan strategi tingkat korporasi yg sangat umum, manajer seharusnya menggunakan diversifikasi yg berhubungan atau yg tdk berhubungan.

    Diversifikasi yg tdk berhubungan : organisasi

    mengoperasikan bisnis berganda yg secara logika

    tdk saling berhubungan satu sama lain.

  • BENTUK DASAR DARI R.O.

    Bentuk U (Uniter-form) atau rancangan fungsional (functional design) : pengaturan organisasi yg didasarkan pd pendekatan fungsional thd departementalisasi.

    CEO

    Wapres

    operasi

    Wapres

    keuangan

    Pengendali

    Penyelia

    akuntansi

    Wapres

    pemasaran

    Wapres

    SDM

    Wapres

    Litbang

    Dir. Hub.

    tenaga kerja

    Dir.

    pengetahuan

    Manajer

    SDM pabrik

    Manajer

    Lab.

    Manajer

    penjualn reg.

    Manajer

    penjualn.distrik

    Manajer

    pabrik

    Penyelia

    penjualan

  • 2. Bentuk H (holding -form) atau rancangan konglomerat (conglomerate design) : pengaturan organisasi yg terdiri dari serangkaian bisnis yang tidak berhubungan.

    CEO

    Operasi

    hiburan

    Operasi

    penerbitan

    Operasi

    periodikal

    Operasi

    porselen

    berkualitas

    Operasi

    jasa per-minyakan

    Operasi

    investasi

    perbankan

  • 3. Bentuk M (multidivisional -form) atau rancangan divisional (divisional design) : pengaturan organisasi yg didasarkan pd bisnis berganda dlm bidang-bidang yg berhubungan, yg beroperasi dlm suatu kerangka kerja organisasi yg lebih besar.

    CEO

    scanner

    peralatan

    instrumen

    printer

    komputer

  • 4. Bentuk Matriks (matrix design) : pengaturan organisasi yg didasarkan pd dua dasar departementalisasi yg saling tumpang tindih.

    Presiden

    Direktur

    Wapres

    Direkrur

    Aplikasi Teknis

    Wapres

    Direktur

    Produksi

    Wapres

    Direktur

    Pemasaran

    Manajer

    Produksi A

    Wapres

    Direktur

    Keuangan

    Manajer

    Produksi B

    Manajer

    Produksi C

  • Kelebihan dan Kekurangan Struktur Matriks

    KelebihanKekurangan Penggunaan sumber daya yg lbh efisien dibandingkan dg hierarki tunggal. Fleksibilitas, dan kemam- puan beradaptasi thdp perubahan lingkungan. Pengembangan keahlian manajemen umum dan khusus. Kerja sama antar disiplin, keahlian tersedia bagi semua divisi. Memperluas tugas bagi karyawan. Frustasi dan kebingungan dari rantai komando ganda. Konflik yang tinggi antara dua sisi matriks. Banyak pertemuan, dan diskusi daripada tindakan. Pelatihan hubungan antarmanusia dibutuhkan. Dominasi kekuatan oleh salah satu matriks.