Bahan Petrologi I Last Edited.doc
Transcript of Bahan Petrologi I Last Edited.doc
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
1/90
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian dan Aplikasi Ilmu Petrologi
Secara etimologis kata “Petrologi” berasal dari bahasa Yunani yang terdiri
dari 2 kata yaitu “petra/petro” yang berarti batuan dan “logos” yang berarti ilmu.
Jadi petrologi merupakan ilmu yang mempelajari dan membahas tentang batuan.
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat diketahui baha objek kajian dalam
pertologi yakni batuan penyusun kerak bumi. Pembahasan mengenai batuan
merupakan suatu hal yang amat kompleks yang meliputi ganesa atau proses
pembentukannya! klasi"ikasi atau pembagiannya serta hubungannya dengan
proses#proses geologi.
Batuan adalah benda padat bentukan alam yang merupakan agregasi atau
kumpulan dari mineral baik sejenis maupun tak sejenis dalam perbandingan
tertentu. Sedangkan mineral adalah bahan padat homogen bentukan alam yang
terdiri atas material oraganik atau anorganik yang mempunyai si"at "isik dan
kimia tertentu.
$alam mempelajari dan mendeterminasi batuan perlulah diperhatikan hal#
hal yang sangat spesi"ik utamanya berkaitan dengan si"at "isik dan kimia batuan
yang meliputi jenis batuan! arna! tekstur! komposisi mineral! struktur batuan dan
penamaan batuan berdasarkan klasi"ikasi tertentu. Selain itu diperlukan pula
pemahaman dan pengetahuan tentang mineralogi dan kristalogra"i! petrogra"i dan
disiplin ilmu lain yang terkait.
Peman"aatan ilmu petrologi sangatlah luas utamanya bagi aplikasi ilmu
geologi lain yang erat kaitannya dengan rekayasa teknik! geologi lingkungan!
1
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
2/90
eksplorasi minyak dan gas bumi! eksplorasi ore dan mineral! pertambangan!
geothermal dan lain#lain.
1.2 Klasifikasi Batuan Penusun Kerak Bumi
Batuan merupakan bahan padat alamiah berupa agregat dari mineral atau
mineraloid %seperti batubara! glass! opal! dll&. Sebagian besar batuan terdiri dari
berbagai macam mineral yang memiliki si"at "isik dan kimia berbeda.
Berdasarkan cara terjadinya %'enesanya& batuan penyusun kerak bumi dapat
dibagi menjadi ( yakni batuan beku %igneous rocks&! batuan sedimen %sedimentary
)ocks& dan batuan metamor" %metamorphic rocks&. *enurut “+he ,merican
-nstitutes Glossary of geology” de"inisi dari kelompok batuan di atas yaitu
Igneous rock , rock that solidi"ied "rom molten or partly molten material0
that is "rom a magma.
Sedimentary rock , rock resulting "rom the consolidation o" loose
sediment or chemical precipitation "rom solution at or near the earths sur"ace0 or
an organic rock consisting o" the secretions or remains o" plants and animals.
Metamorphic rock ,ny rock deri1ed "rom pre#eisting rocks by
mineralogical! chemical! or structural changes! especially in the solid state! in
response to marked changes in temperature! pressure an chemical en1ironment at
depth in the earths crust0 that is belo the 3ones o" eathering and cementation.
Berdasarkan pengertian diatas maka kita dapat mengambil kesimpulan
sederhana baha batuan beku merupakan batuan yang berasal dari hasil
pembekuan magma atau hasil kristalisasi mineral dalam bentuk agregasi yang
saling interlocking. Batuan sedimen merupakan batuan yang terbentuk sebagai
hasil dari proses sedimentasi baik secara mekanik! kimia maupun organik.
Sedangkan batuan metamor" merupakan batuan yang terbentuk sebagai hasil dari
proses metamor"isme dari batuan yang telah ada sebelumnya! sehingga
2
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
3/90
menyebabkan terjadinya perubahan secara "isik dan kimia. Perlu di ketahui juga
baha proses pembentukan batuan metamor" terletak pada kedalaman tertentu
dari kerak bumi dan tanpa melalui "ase cair %tidak terjadi melting&. ,dapun proses
pembentukan batuan dapat dilihat pada gambar dibaah ini.
'ambar 4. Siklus Batuan
BAB 2
3
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
4/90
BA!UAN BEKU
"I#NE$U% &$'K%(
2.1 !in)auan Umum
Batuan beku merupakan batuan yang berasal dari hasil pembekuan
magma/la1a atau hasil kristalisasi mineral dalam bentuk agregasi yang saling
interlocking.
*agma merupakan suatu larutan pijar yang umumnya terdiri dari senyaa#senyaa silikat yang terdapat dalam perut bumi. *agma yang mencapai dan
meleleh di atas permukaan bumi disebut la1a.
Proses pembentukan batuan beku merupakan proses yang amat kompleks.
,dapun proses#proses yang terjadi pada proses pembentukan batuan beku
meliputi
4. $i"erensiasi *agma
$i"erensiasi magma yaitu proses pemisahan magma homogen dalam
"raksi#"raksi dengan komposisi yang berbeda akibat pengaruh dari migrasi
ion#ion atau molekul#molekul di dalam magma! perpindahan gas#gas!
pemindahan cairan magma dengan cairan magma lain dan "ilterpressing
%pemindahan cairan sisa ke magma lain&.
$i"erensiasi magma terjadi selama proses pembekuan magma! dimana
kristal#kristal terbentuk tidak bersamaan! akan tetapi terjadi pemisahan kristal
dengan cairan magma yang disebut dengan di"erensiasi kristalisasi.
$alam urutan kristalisasi menunjukkan baha mineral#mineral yang
bersi"at basa akan mengkristal lebih dahulu dan turun ke baah sehingga
4
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
5/90
terjadi pemisahan dalam magma! dimana magma basa dibagian baah dan
magma asam akan mengapung diatas magma basa. Pemisahan ini disebut
di"erensiasi gra1itasi.
2. ,similasi
,similasi adalah proses reaksi atau pelarutan antara magma dengan
batuan di sekitarnya %5all )ock& yang umumnya terjadi pada intrusi magma
basa terhadap batuan asam. *isalnya proses asimilasi yang terjadi akibat
adanya intrusi magma 'abroik terhadap batuan samping 'ranit akan
menghasilkan batuan beku $iorit yang bersi"at intermediet.
'ambar 2. Boens )eaction Series
(. Proses Percampuran dari *agma
Selama proses kristalisasi berlangsung selalu ada kecenderungan untuk
mempertahankan keseimbangan antara "ase padat dan cair. $alam hal ini
6ristal#kristal yang aal terbentuk akan bereaksi dengan cairan magma
sehingga mengalami perubahan komposisi. )eaksi ini terjadi terus menerus
5
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
6/90
pada kristalisasi mineral#mineral Plagioklas. )eaksi ini disebut “7ontinuous
)eaction Series”. Pihak lain terjadi kristalisasi mineral#mineral
"erromagnesium %ma"ic minerals& disebut “$iscontinuous )eaction Series”
2.2 !ekstur Batuan Beku
+ekstur adalah hubungan antara mineral#mineral yang satu dengan yang
lainnya dalam suatu batuan yang meliputi hubungan kristalisai %kristalinitas&!
granulariras dan "abrik. +ekstur pada batuan beku digunakan untuk
menggambarkan kenampakan batuan yang didasarkan pada ukuran %si"at& dan
susunan kristal#kristal penyusun batuan beku. +ekstur merupakan ciri yang sangat
penting! karena tekstur dapat menggambarkan kondisi proses pembentukan
batuan beku. 6enampakan ini memungkinkan ahli geologi untuk mengetahui
kejadian batuan beku di lapangan.
4. 6ristalinitas
6
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
7/90
6ristalinitas adalah tingkat atau derajat kristalisasi mineral dalam suatu
batuan dalam hal ini batuan beku. ,dapun tekstur batuan beku terdiri dari
• 8olokristalin ,pabila seluruh massa batuan tersusun oleh 6ristal# kristal
%mineral& yang nampak jelas.
• 8ipokristalin ,pabila seluruh massa batuan tersusun oleh sebagian 6ristal
dan sebagian gelas.
• 8olohyalin ,pabila seluruh massa batuan tersusun oleh mineral
amor"/gelas.
2. 'ranularitas
'ranularitas adalah derajat besar butir 6ristal dalam batuan.
'ranularitas dapat dibedakan menjadi
• 9aneritik 6ristal#kristal dari mineral penyusunnya tampak jelas dan dapat
dibedakan dengan atau tanpa menggunakan alat bantu loupe.
• ,"anitik
# $iskristalin 6ristal#kristal dari mineral penyusunnya tidak dapat
dibedakan dengan atau tanpa menggunakan alat bantu loupe.
# 6riptokristalin 6omponen penyusunnya terdiri dari mineral#mineral
yang kristalnya sangat halus sehingga tidak dapat dibedakan dengan
pertolongan mikroskop biasa.
(. 9abrik
9abrik adalah hubungan antara kristal#kristal atau susunan antara kristal#
kristal yang satu dengan yang lain dalam batuan. 9abrik terbagi mejadi 2 yaitu
7
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
8/90
4. Bentuk
Bentuk 6ristal dapat dilihat dalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi.
a. 6enapakan dua dimensi
# :uhedral Bentuk bidang batas dari 6ristal teratur! baik dan tampak
jelas.
# Subhedral Bentuk bidang batas dari 6ristal ber1ariasi yakni
kombinasi dari bentuk baik dan bentuk jelek.
# ,nhedral Bentuk bidang batas dari 6ristal jelek dan tidak teratur.
b. 6enampakan +iga $imensi
# :;uidimensional Bentuk 6ristal dimana ketiga dimensinya sama
besar
# +abular Bentuk 6ristal dimana kedua arah dimensinya lebih
panjang dari dimensi yang lain.
# Prismatik Bentuk 6ristal dimana satu arah dimensinya lebih
panjang daripada kedua arah dimensi yang lain.
2. )elasi
)elasi adalah hubungan antara butir 6ristal dengan yang lainnya
dalam massa batuan. )elasi terdiri dari
a. :;uigranular
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
9/90
# 8ypidiomor"ik/granitic/hypautomor"ik yaitu komponen 6ristal
penyusunnya oleh 6ristal euhedral.
# ,llotriomor"ik/enomor"ik/aplitik yaitu komponen 6ristal
penyusunnya terdiri dari 6ristal anhedral.
b. -ne;uigranular
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
10/90
2. *ineral Pelengkap%,ccessory *ineral& yaitu mineral yang terdapat cukup
banyak dalam batuan! tetapi tidak selalu ada seperti mineral utama.
(. *ineral +ambahan %*inor ,ccesory *ineral& yaitu mineral yang terdapat
dalam suatu batuan yang jumlahnya tidak begitu banyak! kira#kira > ?@ dari
1olume batuan.
2., %truktur Batuan Beku
Struktur adalah kenampakan batuan secara makro yang meliputi kedudukan!
bentuk dan susunan dari batuan beku. Struktur batuan beku sebagian besar hanyadapat dilihat dilapangan saja! misalnya
• Pillo la1a atau la1a bantal! yaitu struktur paling khas dari batuan 1ulkanik
baah laut! membentuk struktur seperti bantal.
• Joint struktur! merupakan struktur yang ditandai adanya kekar#kekar yang
tersusun secara teratur tegak lurus arah aliran.
Sedangkan struktur yang dapat dilihat pada contoh#contoh batuan %handspeciment sample&! yaitu
4. Struktur *assi1e
Struktur massi1e merupakan struktur batuan beku yang memperlihatkan
susunan mineral#mineral yang kompak tanpa adanya pori! penjajaran mineral
atau bentuk aliran.
2. Struktur ,kibat Pelepasan Aolatile
a. Aesikulasi Struktur yang memperlihatkan adanya lubang#lubang akibat
adanya pelepasan gelembung#gelembung gas dari magma. Struktur ini
terdiri dari
10
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
11/90
# Aesicle yaitu struktur yang memperlihatkan lubang#lubang yang
menyudut.
# Scoriaceous yaitu struktur yang sangat berpori dan tidak teratur dalam
massa dasar gelas.
# Pumiceous yaitu struktur yang memperlihatkan lubang memanjang yang
menunjukkan arah aliran buih.
b. ,mygdaloidal Struktur 1esikulasi! dimana#lubang#lubangnya telah terisi
oleh mineral#mineral sekunder.
(. Struktur Permukaan $ari 9ase arutan
11
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
12/90
a. Cenolith yaitu struktur yang memperlihatkan adanya batuan asing dalam
suatu larutan.
b. Cenocryst yaitu struktur yang memperlihatkan adanya mineral asing
adalam suatu batuan.
c. Pillo yaitu struktur yang memperlihatkan kenampakan seperti bantal
akibat pembekuan la1a.
D. Struktur Permukaan
12
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
13/90
a. 7orona Structure %)eaction )im& yaitu struktur yang terjadi akibat adanya
reaksi kimia pada sisi 6ristal pada suatu mineral dalam batuan.
b. 9lo :""ect! terdiri dari
# +rachytoid yaitu struktur yang memperlihatkan kenampakan mineral#
mineral sejajar dalam batuan akibat aliran!
# 9luidal Structure yaitu struktur yang memperlihatkan kenampakan
adanya garis#garis aliran yang relati" sejajar dan bergelombang.
# Schlieren struktur yang memperlihatkan kenampakan adanya garis#garis
tak teratur akibat pengeluaran dari bagian asimilasi Cenolith selama
aliran la1a/magma.
c. *icrolitic Structure yaitu struktur batuan beku yang memperlihatkan
kenampakan lubang#lubang menyudut/runcing dalam ukuran kecil pada
batuan "aneritik.
?. Struktur Setelah +erjadi Pembekuan *agma
13
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
14/90
a. Perlitic Structure yaitu struktur yang memperlihatkan adanya retak#retak
yang memusat pada kulit batuan gelas yang mungkin diakibatkan oleh
kontraksi.
b. Spherulitic Structure yaitu struktur yang memperlihatkan adanya serabtu#
serabut mineral yang tersusun secara radial memusat dan teratur.
c. =rbicular Structure yaitu struktur bentuk segredasi! bentuk bola dengan
kulit melingkar.
2.- Klasifikasi Batuan Beku
4. Berdasarkan +empat +erbentuknya
Berdasarkan tempat terbentuknya batuan beku dibagi menjadi ( yaitu
a. Batuan Beku elehan %Aolcanic )ocks&
Batuan beku lelehan %1olcanic rocks& merupakan batuan beku yang
berasal dari hasil pembekuan magma pada permukaan bumi. +ekstur pada
umumnya holohyalin! por"iritik dalam massa dasar/gelas. *isalnya
,ndesite! )yolite! Basalt! dan lain#lain.
14
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
15/90
b. Batuan Beku 'ang/6orok %8ypabysal )ocks&
Batuan beku gang/korok %hypabysal rocks& merupakan batuan beku
yang berasal dari hasil pembekuan magma pada daerah gang/korok yakni
daerah yang terletak antara batuan beku lelehan dan batuan beku dalam.
+ekstur pada umumnya adalah hipokristalin. *isalnya $acite! ikrodiorite
dan lain#lain.
Batuan Beku $alam %Plutonic )ocks&
Batuan beku dalam merupakan batuan beku yang terbentuk dari hasil
pembekuan magma di dalam bumi! pada kedalaman yang cukup besar.
+ekstur biasanya holokristalin! struktur massi1e. *isalnya 'abbro!
'ranite dan lain#lain.
'ambar (. +atanan +ektonik 6aitannya $engan Jenis Batuan Beku
2. Berdasarkan Si"at 6imia dan 6omposisi *ineralnya
15
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
16/90
Berdasarkan si"at kimia dan komposisi mineralnya batuan beku dapat
dibedakan menjadi D golongan yaitu
a. Batuan Beku ,sam
Batuan beku asam merupakan batuan beku yang memiliki
kandungan silika lebih besar dari EE@. 6enampakan batuan ini
memperlihatkan arna terang atau domonan putih! merah ke#abu#abuan
atau abu#abu terang.
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
17/90
kenampakan pelapukan spheroidal %spheroidal eathering& karena banyak
mengandung mineral "eldspar. *ineral#mineral "eldspar yang telah
mengalami pelapukan tersebut dapat berubah menjadi mineral kaolin.
'ejala spheroidal eathering dan kaolinisasi dapat ditemukan pada batuan
beku yang telah mengalami pensesaran. 7iri khas batuan beku intermediet
yakni arna batuan dari terang hingga agak gelap! perbandingan antara
mineral alkali! kapur dan "erromagnesium sudah mulai nampak. *isalnya
'ranodiorite! $asite! $iorite! *on3onite! ,northosite! ,ndesite dan lain#
lain.
c. Batuan Beku Basa
Batuan beku basa merupakan batuan beku yang memiliki kandungan
silika antara D?@ # ?2@. 6enampakan batuan ini memperlihatkan arna
yang gelap dibandingkan batuan beku intermediet. 5arna umumnya gelap
atau buram. *empunyai ukuran butir mineral dari halus hingga kasar. .
Bentuk intrusi dari batuan beku basa kebanyakan adalah dyke! sill!
apopyhyse dan lelehan. Bentuk intrusi tersebut berhubungan dengan si"at
magmanya yang memiliki kekentalan rendah sehingga mudah untuk
memasuki celah#celah sempit atau dapat berupa lelehan yang luas
dipermukaan. Pada daerah permukaan dari batuan beku ini umum
dijumpai 1esikulasi sebagai kesan bahan 1olatile. +ak jarang juga
ditemukan bentuk yang berupa susunan balok#balok atau pahoe#hoe.
+emperatur pembekuan dari magma basa sekitar 4FFFG 7! dimana dapatterjadi proses asimilasi dengan baik apabila all#rocknya bersi"at lebih
asam. 7iri khas batuan beku asam yakni arna gelap! hitam atau buram!
kaya akan mineral ma"ic dan mineral 7a#Plagioklas. 7ontohnya 'abbro!
$iabase! Basalt dan lain#lain.
17
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
18/90
d. Batuan Beku
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
19/90
+abel 6lasi"ikasi Batuan Beku Berdasarkan +ekstur dan 6omposisi *ineral
19
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
20/90
BAB *
BA!UAN PI&$KLA%!IK
"P&$'LA%!I' &$'K%(
*.1 !in)auan Umum
6lasi"ikasi batuan piroklastik masih terdapat perbedaan diantara para
ahli. 8al ini disebabkan karena masih terdapatnya kesimpang siuran mengenai
ganesa! batasan dari ukuran matriks serta cara pengendapannya! sehingga
menyebabkan terdapatnya pengertian yang tidak seragam mengenai deskripsi
dan de"inisi batuan piroklastik.
Williams, Turner dan Gilbert %4H?D& mende"inisikan batuan piroklastik
sebagai batuan yang tersusun oleh "ragmental hasil eurupsi 1olkanik secara
eksplosi".
Henrich %4H?H&! mengartikan batuan piroklastik adalah batuan yang
terdiri dari bahan rombakan yang diletuskan dari lubang 1olkanik! diangkut
melalui udara sebagai bahan maupun aan pijar kemudian diendapkan diatas
tanah dalam kondisi kering atau dalam tubuh air.
Fisher %4HE4& dan Vide Carozi %4HI?& mengartikan batuan piroklastik
sebagai bagian dari batuan 1olkaniklastik.
Johansen %4HII&! mengartikan baha batuan piroklastik terdiri darimaterial detrital/rombakan dari hasil kegiatan 1olkanik! ditransport dan
diendapkan bias pada danau! darat dan kondisi laut. *aterial#material yang
diendapkan pada permukaan biasanya dierosi dan ditransport oleh arus air dan
20
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
21/90
diendapkan bersama#sama dengan batuan sedimen klastik atau material#
material hasil proses kimia dalam kondisi air.
Pengertian batuan piroklastik itu sendiri merupakan bagian dari batuan
1olkanik! dimana pengertian dari batuan 1olkanik lebih luas daripada batuan
piroklstik. Batuan 1olkanik adalah batuan yang terbentuk akibat akti1itas atau
kegiatan 1olkanisme. Sedangkan batuan piroklastik terbentuk dari hasil
1olkanisme bersi"at eksplosi".
Berdasarkan hal tersebut diatas maka dapat disimpulkan baha batuan
piroklastik adalah batuan yang terbentuk oleh proses lithi"ikasi bahan#bahan
lepas yang dilemparkan dari pusat 1olkanik secara erupsi yang bersi"at
eksplosi"! yang kemudian tertransportasi melalui media gas! angin dan
selanjutnya terendapkan diatas tanah yang kering atau dalam tubuh air.
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
22/90
onggokan aliran piroklastik dan jika terliti"ikasi maka akan terbentuk
batuan beku 1olkanik yang "ragmental.
(. Bahan#bahan piroklastik setelah dilemparkan dari pusat 1olkanik yang
dapat terletak di baah laut/danau atau darat! jatuh langsung kedalam air
yang tenang. Bahan tersebut tidak tercampur dengan bahan#bahan yang
bukan piroklastik dan juga tidak mengalami reorking. Batuan yang
terbentuk dari bahan ini tidak mempunyai struktur#struktur sedimen
internal yang nyata dan "ragmen#"ragmen tidak menunjukkan gejala
reorking oleh air. Jadi jelaslah baha batuan yang terbentuk dari bahan#
bahan ini terdiri dari 4FF@ bahan piroklastik yang ju1enil.
D. Bahan#bahan piroklastik setelah dilemparkan dari pusat 1olkanik baik di
darat maupun di baah laut/danau jatuh langsung ke air yang akti".
Sebelum mengalami lithi"ikasi! bahan#bahan tersebut mengalami
reorking dan dapat bercampur dengan bahan yang bukan piroklastik.
Setelah terjadi lithi"ikasi! batuan yang terbentuk dari bahan ini mempunyai
struktur#struktur sedimen biasa dan juga ciri#ciri sedimen yang telah
mengalami pembundaran.
?. Bahan#bahan piroklastik setelah dilemparkan dari pusat 1olkanik
kemudian jatuh! dan sebelum terlithi"ikasi diangkut kemudian diendapkan
kembali ke tempat lain oleh air %misalnya aliran lumpur! lahar&. Batuan#
batuan yang terbentuk dari bahan piroklastik jenis ini akan menunjukkan
ciri#ciri khas dari “laharic breccias/sandstone” maupun struktur#struktur
dan ciri#ciri khas yang umum pada batuan sedimen.
E. Bahan#bahan piroklastik setelah dilemparkan dari pusat 1olkanik
kemudian jatuh ke baah dan terlithi"ikasi! selanjutnya mengalami
pelapukan dan tererosi kemudian diangkut dan diendapkan kembali pada
tempat lain.
22
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
23/90
*.2 !ekstur Batuan Piroklastik
Secara umum tekstur batuan piroklastik terbagi menjadi 2 yakni
4. Piroklastik kasar! yakni bentuk akumulasi dari material#material/mineral#
mineral hasil erupsi gunung api secara eksplosi" dan "ragmen batuannya
berukuran lebih besar dari D mm %lapili#1olkanik bomb&. +ekstur ini
dihasilkan oleh erupsi bersi"at eksplosi" bertekanan sedang hingga tinggi.
2. Piroklastik halus! yakni bentuk akumulasi dari material#material/mineral#
mineral hasil erupsi gunung api secara eksplosi" dan "ragmen batuannya
berukuran lebih kecil dari D mm %coarse tu""#ash tu""&. +ekstur ini
dihasilkan oleh erupsi bersi"at eksplosi" bertekanan rendah hingga sedang.
*.* Komposisi +ineral
6omposisi mineral batuan piroklastik dapat dibagi menjadi 2! yaitu
mineral#mineral penting dan mineral tambahan.
a. *ineral Penting %*ineral
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
24/90
• *ineral Salis mineral#mineral yang tergolong mineral salis yakni
mineral kuarsa! "eldspar dan "eldspatoid. *ineral kuarsa hanya akan
dijumpai pada batuan piroklastik yang kaya akan silica. *ineral "eldspar
terbagi menjadi 2 yakni alkali "eldspar dan plagioklas "eldspar.
Sedangkan mineral "eldspatoid dapt dijumpai pada batuan piroklastik
yang kaya alkali "eldspar namun miskin silica. ,dapun mineral
"elspatoid tersebut antaralain leusit! ne"elin! sodalit! noseal! hailyne! dan
lain#lain.
• *ineral 9emis merupakan mineral yang kaya akan 9e#*g Silikat dan
kadang#kadang dengan 7a. *ineral#mineral yang tergolong mineral
"emis yakni piroksin!oli1ine dan mililite.
b. *ineral +ambahan
*ineral#mineral tambahan pada batuan piroklastik antaralain magnetic!
ilmenit dan apatit. *ineral#mineral diatas merupakan hasil pemisahan dari
cairan pada temperatur rendah. Sedangkan pembekuan yang cepat akan
menghasilkan gelas 1olkanik.
*., %truktur Batuan Piroklastik
Struktur batuan piroklastik dapat dibedakan menjadi 2 yakni struktur
berlapis dan struktur tidak berlapis.
4. Struktur Berlapis
Struktur berlapis merupakan struktur yang memperlihatkankenampakan bidang#bidang yang sejajar yang diakibatkan oleh proses
sedimentasi. Struktur berlapis dapat teridenti"ikasi karena adanya
perbedaan
24
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
25/90
# 5arna
#
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
26/90
• ,ccidental "ragmen berasal dari batuan lain yang tidak menunjukkan
gejala pembekuan! metamor"isme dan sedimentasi
7aro33i %4HI?& dan Pettijohn %4HI?& membuat klasi"ikasi
berdasarkan jenis magma asal. Sebagai contoh misalnya magma asal
riolitik! trakitik dan basaltic! batuan yang dihasilkan adalah ash riolitik!
tu"" andesit dan aglomerat basaltik.
'ambar D. *aterial Produk etusan '.,pi %Aide 7ompotn! 4H?&
2. Berdasarkan
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
27/90
Ukuran
Butir
Butiran
/olkanoklastik
Batuan
Piroklastik
0,mm Bombs L %9luidal Shape& ejected "luid
Blok %,ngular ejected solid
,gglomerat
Aolcanik breksia
2mm ,mm apilli +erpha Batu lapilli %lapillistone&! +u"a lapili!
Breksi +u"a
3.3mm 2mm 7oarse Ash +u""
43.3mm 9ine Ash +u""
6lasi"ikasi batuan Sedimen Aulkanik %5is6er7 181&
27
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
28/90
BAB ,
BA!UAN %EDI+EN N$N KA&B$NA!
"N$N 'A&B$NA!E %EDI+EN!A& &$'K%(
,.1 !in)auan Umum
Batuan sedimen adalah batun yang terbentuk dari hasil proses sedimentasi!
baik secara mekanik! kimia maupun organik. Batuan sedimen yang diendapkan
secara mekanik akan menghasilkan batuan sedimen detritus atau batuan sedimen
klastik. Batuan sedimen yang diendapkan secara kimai akan menghasilkan
batuan sedimen kimia. Sedangkan batuan sedimen organik merupakan batuan
sedimen yang terbentuk dengan bantuan organisme.
4. Pembentukan Secara *ekanik
Batuan ini terbentuk dari akumulasi mineral#mineral dan "ragmen#
"ragmen batuan %,llogenik&. ,da "aktor yang berpengaruh atau berperan
penting dalam pembentukan batuan sedimen secara mekanik yaitu
a. Sumber material atau batuan asal
Si"at material dan komposisi dari batuan sedimen sangat dipengaruhi
oleh material asalnya! contohnya sedimen detrital breksi 1olkanik berasal
dari kegiatan 1olkanik dalam hal ini erupsi gunung api! batupasir yang
mengandung kuarsa dan "eldspar berasal dari batuan "eldspatik yang
kasar. 6omposisi mineral batuan sedimen dapat menentukan aktu dan
jarak transportasi. 8al ini dapat diketahui dari prosentasi mineral#mineral
stabil dan non#stabil.
28
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
29/90
b. ingkungan pengendapan
ingkungan pengendapan merupakan tempat terakumulasinya
material#material sedimen yang secara umum dapat dibedakan menjadi (
yakni lingkungan darat! lingkungan transisi dan lingkungan laut.
'ambar ?. ingkungan Pengendapan %$epositional :n1ironments&
c. Pengangkutan/transportasi
*edia atau agen transportasi dapat berupa air! angin dan es. ,ir
merupakan media utama dalam proses transportasi. Selama proses
transportasi berlangsung terjadi perubahan terutama si"at "isik material
sedimen seperti ukuran! bentuk dan kebundaran. Perubahan ini terjadi
29
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
30/90
akibat gesekan antara butir dengan butir atau antara butir dengan batuan
dasar/bidang yang dileati selama proses transportasi berlangsung.
d. Pengendapan
Pengendapan merupakan proses terakumulasinya material#material
sedimen pada suatu tempat atau daerah! misalnya pada cekungan baik di
darat! sungai! laut yang disebabkan oleh penurunan kekuatan arus.
6ecepatan pengangkutan dan pengendapan sangat berpengaruh terhadap
si"at dan komposisi dari batuan sedimen.
e. 6ompaksi
6ompaksi merupakan proses pemadatan material#material sedimen
yang terjadi karena gaya berat/gra1itasi dari material sedimen itu sendiri.
Sehingga terjadi pengurangan 1olume dan terjadi migrasi cairan yang
sebelumnya mengisi pori antar material batuan sedimen.
". ithi"ikasi dan sementasi
ithi"ikasi merupakan proses pengerasan/konsolidasi material
sedimen akibat terjadinya peningkatan proses kompaksi atau lebih
dikenal dengan istilah pembatuan. Proses ini berlangsung bersamaan
dengan proses sementasi! dimana material sedimen terikat/tersemen oleh
unsur#unsur semen yang dapat berupa silica! oksida besi! mineral#mineral
karbonat dan iron salt.
g. )eplacement dan rekristalisai
Selama proses lithi"ikasi dan sementasi berlangsung biasanya terjadi
pula proses replacement dan rekristalisasi. Proses replacement adalah
proses penggantian mineral oleh pelarutan kimia sehingga terjadi mineral
baru. Sedangkan rekristalisasi merupakan perubahan atau pengkristalan
30
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
31/90
kembali mineral#mineral dalam batuan sedimen akibat pengaruh
temperature dan tekanan yang relati1e rendah.
h. $iagenesis
$iagenesis merupakan perubahan yang terjadi setelah pengendapan
berlangsung. Baik tekstur maupun komposisi mineral sedimen yang
disebabkan proses kimia dan "isika. Sebagai contoh mineral glaukonit
biasanya berasal dari mineral yang terbentuk pada dasar laut! mineral
lempung yang diendapkan sebagai montmorillonit mengalami
rekristalisasi menjadi illinite dan klorit.
2. Pembentukan Secara 6imia
Batuan ini terbentuk dari proses yang melibatkan proses#proses kimia.
,da beberapa bentuk atau jenis proses kimia yang dapat membentuk batuan
sedimen kimia yaitu
a. Pelepasan material anorganik/karbon dioksida yang menyebabkan
terbentuknya batuan sedimen %escape o" carbon dioide& seperti batubara.
b. :1aporation yaitu pembentukan material sedimen akibat pengaruh
penguapan seperti anhidrit.
(. Pembentukan Secara =rganik
Batuan ini terbentuk dari proses yang melibatkan kegiatan atau
akti1itas organisme. ,da beberapa bentuk atau jenis proses yang dapat
membentuk batuan sedimen organik yaitu
a. ,kumulasi sisa skeletal organisme
b. 6egiatan dari organism seperti proses "otosintesis dan kegiatan bakteri.
31
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
32/90
Setelah terjadi proses kimia atau organic maka akan terjadi proses lanjutan
yaitu proses kompaksi dan kristalisai! lithi"ikasi! replacement! rekristalisai dan
diagenesis. Batuan sedimen kimia dan organik dapat terbentuk pada kondisi
darat! transisi dan laut! sama halnya dengan batuan sedimen mekanik.
,.2 !ekstur Batuan %edimen Non Kar9onat
+ekstur batuan sedimen merupakan kenampakan hubungan antara
komposisi material dari batuan sedimen yang dapat mengidenti"ikasikan genesa
atau proses pembentukannya. Secara umum tekstur batuan sedimen dapat dibagi
menjadi 2 yakni
4. +ekstur 6lastik
+ekstur klastik merupakan tekstur batuan sedimen yang terbentuk
melalui proses#proses mekanik. +ekstur ini diidenti"ikasikan melalui ukuran
butir material penyusun batuan sedimen.
6omponen dari tekstur sedimen klastik adalah ukuran butir! bentuk
butir%bentuk! kebundaran dan tekstur permukaan& dan "abrik %orientasi butiran
dan hubungan antar butiran&. +ekstur sedimen akan mengontrol si"at "isik
sedimen lainnya antaralain densitas! porositas dan permeabilitas.
a.
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
33/90
+abel 4. 6lasi"ikasi ukuran butir
Salah satu contoh skala geometrik yang la3im digunakan hingga saat
ini adalah klasi"ikasi ukuran butir 5entorth! 4H22. 6lasi"ikasi entorth
merupakan skala geometrik kelipatan dua atau setengah dari ukuran butir
sebelumnya. 6lasi"ikasi ini memiliki rentang ukuran butir dari > 4/2?E
mm hingga M 2?E mm dan dapat dibagi menjadi empat kategori utama
yaitu lempung! lanau! pasir dan gra1el.
Besarnya ukuran butiran batuan sedimen ditentukan oleh beberapa
"actor yaitu jenis pelapukan! macam transportasi serta aktu dan jarak
transportasinya.
b. Bentuk Butir %'rain Shape/Partikel Shape&
33
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
34/90
Bentuk butir%partikel Shape& merupakan mor"ologi dari suatu
partikel sedimen! yang mencakup hubungan antara ketiga aspek yang
berbeda pada butiran sedimen. 6etiga aspek tersebut adalah bentuk
keseluruhan%"orm&! kebundaran %roundness& dan tekstur permukaan
%sur"ace teture&. Bentuk merupakan gambaran keseluruhan dari butiran!
dan menggambarkan kenampakan tiga dimensi. 6ebundaran umumnya
menggambarkan ketajaman bentuk tepi#tepi butiran sedimen dan
umumnya menggambarkan kenampakann dua dimensi. Sedangkan tekstur
permukan kenampakan pada relie" permukan butiran sedimen seperti
goseran atau lubang pada pemukaan butiran.
4. S"erisitas %6ebolaan&
S"erisitas merupakan perbandingan antara bentuk butir partikel
sedimen dengan bentuk bola. Ningg %4H(?& mengklasi"ikasikan bentuk
partikel sedimen dengan mengunnakan perbandingan antara $-/$!
dan $S/$-! dimana $ adalah diameter terpanjang! $- adalah
diameter menengah dan $s adalah diameter terpendek %gambar E&.
'ambar E. 6lasi"ikasi bentuk butir menurut Ningg %4H(?&
2. kebundaran %)oundness&
34
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
35/90
Secara matematis kebundaran %roundness& dide"inisikan sebagai
harga kebundaran rata#rata dari kebundaran setiap tepi butiran
sedimen yang di ukur pada bidang datar.
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
36/90
Permukaan butiran sedimen baik "ragmen batuan maupun
indi1idu mineral yang berukuran kerakal atau lebih kecil mengalami
penghalusan! retakan atau goresan. 6enampakan permukaan butiran
tersebut dapat disebabkan oleh proses abrasi pada aktu proses
transportasi! tektonik pada aktu terjadi de"ormasi! korosi atau
pelarutan oleh proses kimia dan pertumbuhan mineral autigenik pada
aktu proses diagenesis. 6enampakan tekstur permukaan butir
sedimen dapat dipelajari dengan mikroskop binokuler atau dengan
mikroskop elektron untuk mendapatkan hasil yang lebih detail. +ekstur
permukaan butiran banyak diteliti pada mineral kuarsa! karena mineral
kuarsa merupakan mineral yang resisten! sehingga memungkinkan
untuk memberikan gambaran peda permukaannya
+ekstur permukaan lebih mudah mengalami perubahan selama
masa transportasi dan pengendapan daripada kebolaan atau
kebundaran butiran. =leh sebab itu tekstur permukaan lebih
menunjukkan proses transportasi dan kondisi lingkungan pengendapan
butiran sedimen. *eskipun demikian terdapat keterbatasan tekstur
permukaan untuk analisis lingkungan pengendapan karena tekstur
permukaan yang sama dapat terbentuk pada lingkungan pengendapan
yang berbeda.
c. Sortasi
Sortasi atau pemilahan merupakan tingkat keseragaman ukuran butir
pada batuan sedimen klastik. Sortasi dapat dikelompokkan menjai ( yaitu
# Sortasi Baik! jika besar/ukuran butir batuan sedimen relati" seragam dan
tidak dijumpai matriks atau matriksnya sedikit.
36
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
37/90
# Sortasi sedang! jika besar/ukuran butir batuan sedimen relati" seragam
dan matiks cukup banyak.
# Soratsi buruk! jika besar/ukuran butir batuan sedimen tidak seragam dan
matiks sangat banyak.
7atatan Sortasi hanya berlaku pada batuan yang memiliki ukuran butir
lebih besar dari lanau.
Pada batuan sedimen klastik ada ( unsur tekstur yaitu
• 9ragmen 6omponen dalam batuan sedimen yang ukurannya lebih besar
daripada komponen lainnya. %M 2 mm&.
• *atriks komponen yang ukurannya lebih kecil daripada "ragmen.
%4/2?E mm L 2 mm&.
• Semen mineral atau unsur yang mengikat "ragmen dan matriks pada
batuan sedimen.
37
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
38/90
7atatan 0 "ragmen! matriks dan semen hanya berlaku pada batuan sedimen
kasar %rudik&.
2. +ekstur non#klastik
+ekstur non#klastik merupakan tekstur yang dijumpai pada batuan
sedimen yang terbentuk melalui proses kimia dan organik. 6enampakan yang
dapat diamati yakni bentuk interlocking dari agregasi 6ristal atau material
yang sangat kompak.
38
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
39/90
,.* Komposisi +ineral
Pada batuan sedimen dikenal ada dua jenis mineral yakni mineral autogenic
dan mineral allogenik. *ineral autogenic merupakan mineral yang terbentuk pada
daerah sedimentasi dan langsung diendapkan! seperti halit! gypsum! anhydrite dan
kalsit. Sedangkan mineral allogenik merupakan mineral yang dijumpai pada
daerah sedimentasi yang berasal dari luar cekungan %daerah sedimentasi&. *ineral
ini telah mengalami transportasi! biasanya merupakan mineral yang resisten
terhadap proses pengikisan dan pelapukan selama proses sedimentasi
berlangsung.
,., %truktur Batuan %edimen Non Kar9onat
Secara umum struktur pada batuan sedimen dapat dibagi menjadi 2 yaitu
4. Struktur Berlapis
Struktur berlapis merupakan struktur yang memperlihatkan kenampakan
bidang#bidang yang sejajar yang diakibatkan oleh proses sedimentasi.
Struktur berlapis dapat teridenti"ikasi karena adanya perbedaan
o 5arna
o
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
40/90
Pada batuan sedimen dikenal adanya struktur sedimen. Struktur sedimen ini
berguana terutama dalam penentuan lapisan bagian atas dan lapisan bagian
baah! penentuan arah arus purba dan penentuan lingkungan pengendapan.
Struktur sedimen merupakan kenampakan utama yang dapat memberikan
in"ormasi tentang media dan bentuk dari transportasi dan kondisi energi pada saat
terjadi pengendapan. Struktur sedimen secara umum dapat dibagi menjadi 2
berdasarkan genetiknya! yaitu
4. Struktur Sedimen Syngenetik %Primer&
Struktur Sedimen Syngenetik %Primer& adalah struktur sediemn yang
terbentuk selama sedimentasi berlangsung. 7ontoh graded bedding! cross
bedding! laminasi! ripple mark dan lain#lain.
2. Struktur Sedimen :pygenetik %Sekunder&
Struktur Sedimen :pygenetik %sekunder& adalah struktur sediemn yangterbentuk setelah sedimentasi berlangsung/sedimen diendapkan. 7ontoh mud
cracks! load cast! "lute cast dan lain#lain.
40
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
41/90
Pettijohn! 4HI? mengklasi"ikasikan struktur sedimen berdasrkan proses
pembentukannya menjadi struktur inorganik dan struktur organik. Struktur
inorganik yaitu struktur sedimen yang terbentuk dari proses mekanik dan kimai.
Sedangkan struktur organik yaitu struktur sedimen yang dibentuk oleh komunitas
organisme.
,. Struktur -norganik
4. Struktur mekanik
Struktur ini terbentuk oleh proses mekanik dan bersi"at primer.
a. Bedding %'eometri&
# aminasi
aminasi merupakan struktur sedimen dengan kenampakan berupa
lapisan#lapisan yang tipis dengan ketebalan kurang dari 4 cm.
Struktur ini umum dijumpai pada sedimen berbutir halus seperti
batulanau dan batulempung.
# 7on1olute
7on1olute merupakan struktur sedimen dengan kenampakan berupa
lipatan#lipatan kecil dari lapisan. Struktur ini umum dijumpai pada
sedimen halus pasir L lempung.
41
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
42/90
b. Bedding -nternal
# 7ross Bedding
7ross bedding merupakan struktur sedimen dengan kenampakan
berupa struktur silang siur yang umum dijumpai pada batupasir.
# 'raded Bedding
'raded bedding merupakan struktur sedimen dengan kenampakan
yang memperlihatkan lapisan yang terbentuk akibat adanya gradasi
ukuran butir yang "ining upard. Struktur ini umumnya terbentuk pada arus turbidit.
42
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
43/90
# entikilar Bedding/9laser Bedding
entikular bedding merupakan struktur sedimen dengan kenampakan
berupa lensa#lesnsa sedimen yang berbeda dengan batuan
disekelilingnya. Struktur ini terbentuk pada saat terjadi pasang surut
yang mengindikasikan lingkungan pengendapan peralihan %pantai&.
# )ytmic Bedding
)ytmic bedding merupakan struktur sedimen dengan kenampakan
berupa lapisan ber1ariasi tipis sampai sedang yang mengindikasikanmusim sedimentasi.
c. inear Bedding
43
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
44/90
%truktur %edimen
# Striation/ 'roo1e cast
Striation/groo1e cast merupakan struktur sedimen dengan
kenampakan berupa goresan#goresan pada tubuh batuan sedimen
akibat longsoran atau pergerakan es. Struktur ini umum dijumpai
pada daerah glacial terutama kutub.
# Sand ineation
Sand lineation
merupakan struktur
sedimen dengan
kenampakan berupa
struktur lineasi pada
pasir dalam hal ini
berupa penjajaran
partikel pasir dalam bentuk garis#garis. Strutur ini terbentuk oleh
aliran arus laminar satu arah! sehingga umum dijumpai pada endapan
"lu1iatil.
# -mbrications
-mbrications merupakan struktur sedimen dengan kenampakan
berupa "ragmen L "ragmen tabular yang o1erlapping dan
menunjukan arus ke atas pada daerah yang berbatu L batu atau pada
daerah "li1iatil.
44
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
45/90
# 9lute cast
9lute cast merupakan struktur sedimen yang memperliahtkan adanya
bekas#bekas goresan benda keras selama sedimentasi berlangsung.
Struktur ini terbentuk pada daerah pantai atau darat.
# )ipple *arks
)ipple marks merupakan struktur sedimen berupa jejak gelembur
yang terbentuk oleh arus dan gelombang dengan kenampakan
adanya permukaan bergelombang.
45
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
46/90
d. Bedding#Plane -rregular and *arking
# )ill and sash *arks
)ill and sash marks merupakan struktur sedimen yang
memperlihatkan adanya goresan#goresan yang teratur! terbentuk
pada daerah pecah gelombang atau pasang#surut.
%truktur %edimen
&ill and %:as6 +arks
# )ain#drop Prints
)ain#drop prints merupakan struktur sedimen yang terbentuk akibat
jatuhan air hujan pada sedimen lunak.
46
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
47/90
# oad castoad cast merupakan struktur sedimen berupa struktur pembebanan
terhadap sedimen lunak.
# Pseudonodules
Pseudonodules merupakan struktur sedimen yang terbentuk akibat
de"ormasi local pada sedimen lunak! yang identik dengan load cast.
e. $e"ormed and $istrupted Bedding# Slump Structures
Slump structure marupakan struktur sedimen yang terbentuk pada
kaki lereng yang cekung! kenampakan berupa lapisan bergelombang
terlipat.
47
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
48/90
# Sol"# Sediment Boudinage
Sol"#sediment boudinage merupakan struktur sedimen yang
terbentuk akibat de"ormasi kuat pada batuan sehingga terjadi
penjajaran pada bagian#bagian batuan berupa "ragmen! struktur ini
dijumpai pula pada batuan metamor".
# Sol" sediment 9olding
Sol" sedimen "olding merupakan struktur sedimen yang terbentuk
oleh gejala#gejala lipatan kecil pada sedimen lunak akibat tekanan
yang relati1e hori3ontal.
". $istrupted Bedding
# Breksiasi
Breksiasi merupakan struktur sedimen akibat gejala#gejala tekanan
atau tarikan selama sedimentasi berlangsung.
# *ud 7racks
*ud cracks merupakan struktur sedimen polygonal pada batuan
lunak %lempung& akibat ekspansi thermal.
48
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
49/90
# Pull#aparts
Pull#aparts merupakan struktur sedimen semacam cracks namun
bentuknya tak teratur.
# 7lay 'alls
7lay galls merupakan struktur sedimen yang bentuknya menyerupai
bisul yang terbentuk pada daerah darat atau transisi.
g. Sedimentary Sill and $ykes
Sedimentary sill and dykes merupakan struktur sedimen yang dibentuk
oleh massa sedimen lunak yang mengandung air! sehingga ketika
terjadi kompaksi maka material lunak akan naik keatas atau kesamping
melalui 3ona#3ona lemah seperti rekahan dan retakan.
49
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
50/90
2. Struktur 6imia
a. Solution Structure
# Stylolites
Stylolites merupakan struktur sedimen yang memiliki kenampakan
menyerupai bentuk gigi yang terbentuk akibat pelarutan
batuan/mineral dan hasil pelarutan tersebut kemudian mengisi celah#
celah atau rekahan.
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
51/90
# Kodules yaitu struktur yang terbentuk oleh pengumpulan atau
penggantian mineral tua oleh mineral baru yang memiliki
kenampakan bentuk dan dimensi yang bundar. *isalnya nodul
karbonat! nodul silikat dan nodul mangan.
# 7oncretion
7oncretion yaitu struktur yang menyerupai nodul tetapi concretion
memiliki struktur yang konsentrik.
# 7rystal ,ggregates %*old and 7asts&
7rystal aggregates merupakan struktur sedimen yang tersusun oleh
6ristal#kristal atau kesan 6ristal.
# Aeinlets
51
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
52/90
Aeinlets merupakan struktur sedimen yang berbentuk urat atau
sisipan#sisipan pada rekahan batuan yang banyk dijumpai di daerah
pelarutan seperti pada batugamping atau pada batuan lunak yang
mengalami de"ormasi.
# 7olor Banding
7olor banding merupakan struktur arna akibat perbedaan si"at "isik
dan kimia batuan sedimen.
c. 7omposite Structure
7omposite structure merupakan kelompok struktur sedimen yang
terbentuk secara bertahap pada periode pembentukannya! dimana
proses kristalisasi dan pelarutan berlangsung.
# 'eodes
'eodes merupakan struktur yang berupa pertumbuhan 6ristal pada
ruang#ruang celah batuan! umum dijumpai pada batugamping!
batulempung.
# Septaria
Septaria merupakan struktur sedimen berupa retak#reatk polygonal
yang biasa terisi oleh kalsit! dapat dijumpai pada batunapal dan
batulempung.
# 7one -n 7one
52
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
53/90
7one in cone merupakan strutur sedimen yang menampakkan sudut#
menyudut! terjadi pada batugamping ang mengalami pelarutan!
B. Struktuk =rganik
4. Petri"ation
Petri"action merupakan struktur sedimen organik berupa struktur "osil
yang telah mengalami pembatuan.
2. Bedding Structure
Bedding structure merupakan struktur sedimen organik yang
memperlihatkan adanya perlapisan atau adanya susunan organism berupa
penjajaran rumput#rumputan. 7ontoh alga bedding.
(. *iscellaneous Structure
*iscellaneous Structure merupakan kelompok jeak#jejak atau sisa
organism yang telah mem"osil.
# Borings
Borings merupakan struktur sedimen organik berupa jejak lubang#
lubang akibat akti"itas organisme baik hean atau tumbuhan termasuk
bioturbasi.
53
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
54/90
%truktur %edimen
Biotur9asi
# +racks and +rails
+racks and trails yaitu struktur jejak kaki binatang dan kesan gerakan
dari organism pada batuan sedimen lunak selama proses sedimentasi
berlangsung.
,.- Klasifikasi Batuan %edimen Non Kar9onat
Secara umum batuan sedimen non karbonat dapat kelompokkan menjadi E
kelompok yakni
4. Batuan sedimen klastik/silisiklastik/detrital yaitu batuan sedimen yang
terbentuk dari akumulasi material#material yang telah ada oleh proses
54
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
55/90
mekanik! yang dicirikan dengan adanya ukuran butir. 7ontoh batulempung!
batupasir! konglomerat dan lain#lain.
2. Batuan sedimen 1olkanik atau batuan piroklastik yaitu batuan yang terbentuk
akibat proses 1olkanisme yakni erupsi yang bersi"at eksplosi". 7ontoh breksi
1ulkanik! aglomerat! tu"a dan lain#lain.
(. Batuan sedimen tektonik/de"ormasi yaitu batuan sedimen yang berasal dari
hasil penghancuran akibat adanya de"ormasi %gaya tektonik&. 7ontoh breksi
sesar! breksi perlipatan dan breksi collapse.
D. Batuan sedimen kimia yaitu batuan sedimen yang terjadi oleh pelarutan dan
pengendapan kimia atau kristalisasi unsure kimia. 7ontoh halit! gypsum dan
anhydrite
?. Batuan sedimen organik yaitu batuan sedimen yang terbentuk dari akumulasi
sisa organik dari hasil kegiatan organisme. 7ontoh batubara.
E. Batuan sedimen residual yaitu batuan sedimen yang terbentuk dari kombinasi
antara sedimen kimia dan mekanik. 7ontoh terrarosa dan laterit bauksit.
55
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
56/90
Klasifikasi ;ent:ort7 18
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
57/90
BAB -
BA!UAN %EDI+EN KA&B$NA!
"'A&B$NA!E %EDI+EN!A& &$'K%(
-.1 !in)auan umum
Batuan karbonat adalah semua batuan yang terdiri dari garam karbonat!
dalam hal ini 7a7=( dan *g7=(. Batuan karbonat memiliki keistimeaan
dalam cara terbentuknya! praktis tak ada sebagai dedritus daratan. Proses
pembentukan batuan ini yakni secara kimia/melalui proses#proses kimia!
namun uniknya turut sertanya organisme dalam batuan ini.
,da ? mekanisme penting yang dapat menerangkan bagaimana
terjadinya pengendapan 7a7=( dan bertambahnya 7=2 yang dapat terlarut
dalam air %Blatt! 4H2& yaitu
4. Bertambahnya suhu dan penguapan
2. Pergerakan air
(. Penambahan salinitas
D. ,kti1itas organic
?. Perubahan tekanan
-.2 !ekstur Batuan %edimen Kar9onat
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
58/90
2. Semen kalsit “spary cement” atau sparit %9olk! 4HE4&.
(. Butir “allochem”%9olk! 4HE4&! mikrograin! skeletal grains %+homas!
4HE4&.
D. 6erangka organic
?. 6ehabluran/crystalinity
+ekstur batuan karbonat dapat dibagi menjadi
4. +ekstur Primer
a. 6erangka =rganik %=rganic 9rameork +eture&
+ekstur ini disusun oleh material#material yang berasal dari kerangka
organik atau skeletal dalam pengertian Kelson! atau “"rame builder”.
b. 6lastik/Butiran %7lastic +eture&
+ekstur ini dapat dibagi menjadi ( bagian yaitu
# +ekstur Bioklastik %Bioclastic +eture&! terdiri dari
"ragmen/cangkang hean yang berupa klast %pernah lepas#lepas&.
7ontoh coc;uina! "oramini"era dank oral.
# +ekstur -ntra#6lastik %-ntra#7lastic teture&! berupa "ragmen non
organik yang mengalami transportasi maupun tidak! tapi jelas
sebagai hasil "ragmentasi dari batuan atau sedimen gamping
sebelumnya.
# +ekstur 7hemiklastik %7hemiclastic +eture& atau tekstur non
"ragmental. Butir#butir yang terbentuk di tempat sedimentasi akibat
proses koagulasi! akresi! akumulasi dan lain sebagainya. 7ontoh
oolith! pisolite.
58
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
59/90
c. *assa $asar %*atri +eture&
+ekstur ini disusun oleh tekstur#tekstur halus dari karbonat yang
terbentuk pada aktu sedimentasi.
$alam tekstur primer hal#hal yang perlu diperhatikan antaralain
•
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
60/90
2. 6erangka pergerakan %:ncrustation&
• *atriks %*assa $asar&
*atriks merupakan butir#butir halus dari karbonat yang mengisi rongga#
rongga dan terbentuk pada aktu sedimentasi.
• 8ubungan *atriks dan Butiran
umpur gamping sangat penting untuk menginterpretasi lingkungan
penggendapan. 6arena butiran batugamping terbentuk secara local!
maka adanya matriks diantara butiran adalah indicator bagi lingkungan
pengendapan yang tenang.
2. +ekstur Sekunder atau +ekstur $iagenesa
+ekstur sekunder adalah tekstur hablur yang didapat pada sebagian batuan
ataupun keseluruhan! apabila batuan karbonat yang terbentuk sebelumnya
telah mengalami proses diagenesa yang meliputi
# Pengisian pori dengan lumpur gamping
# *ikritisasi oleh ganggang
# Sementasi
# Pelarutan
# Polimor"isme
# )ekristalisasi
# )eplacement
# $olomitisasi
60
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
61/90
# Silisi"ikasi
-.* Komposisi +ineral
Jenis#jenis mineral yang dijumpai pada batuan karbonat utamanya adalah
mineral#mineral karbonat yang meliputi
4. ,ragonite %7a7=(&
Bentuk mineral ini tidak stabil! sering dijumpai dalam bentuk
serabut/"iber. Jarum#jarum aragonite biasanya diendapkan secara kimiai
atau dari presipitasi langsung dari air laut. Bila mineral ini mengalami
diagenesis maka akan berubah menjadi mineral kalsit.
2. 7alcite %7a7=(&
*ineral ini cenderung lebih stabil dan biasanya merupakan hablur
yang baik. +erbentuk sebagai hasil rekristalisasi dari mineral aragonite!
sering merupakan ca1ity "illing atau cement dalam bentuk 6ristal#kristal
yang jelas. 6ebanyakan batugamping terdiri dari mineral kalsit.
(. $olomite % 7a!*g %7=(&2&
*ineral ini memiliki bentuk yang sama dengan kalsit hanya
perbedaannya pada indeks re"raksi. *ineral ini terbentuk secara primer
%presipitasi langsung dari air laut&! tetapi kebanyakan sebagai hasil dari
proses dolomitisasi %replacement& dari mineral kalsit.
D. 8igh *agnesium 7alcite
arutan padat %solid solution dari *g7=(& dalam 6alsit. *ineral ini
sangat jarang dijumpai.
?. *agnesite %*g7=(&
61
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
62/90
E. Siderite %9e7=(&
-., %truktur Batuan %edimen Kar9onat
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
63/90
Pettijohn! 4H?I dalam “ etrology !edimentary "oc#s”
mengklasi"ikasikan batuan karbonat berdasarkan genetiknya menjadi ( bagian
utama yakni
4. ,utochothonous
# Biohermal
# Biostromal
# Pelagic
2. ,llochthounos %detrital&
# 7alcirudites
# 7alcarenites
# 7alcilutites
(. *etasomatik
$olomite imestone
$unham! 4HE2 dalam “ etrology !edimentary "oc#s”
mengklasi"ikasikan batuan karbonat menjadi ( kelompok utama yang
dicirikan sebagai berikut
4. 6omponen asal terikat satu sama lain selama proses pengendapan.
2. 6omponen asal tidak terikat satu sama lain selama proses pengendapan.
9olk! 4HE2 dalam “ etrology !edimentary "oc#s” mengklasi"ikasikan
batuan karbonat berdasarkan ( komponen utama pembentuk batuan karbonat
yakni
63
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
64/90
4. ,llochem serupa dengan butiran atau partikel pada batuan sedimen
klastik. Yang tergolong allochem antara lain "osil! intraklast! oolith dan
pellet.
2. *icrocrystalline 7alcite %*icrite& yaitu 6ristal halus berukuran 4#D
mikron. Batuan yang dominan mikrit biasanya berarna keruh.
(. Spary 7alcite 7ement yaitu 6ristal kalsit yang berukuran 4F mikron!
biasanya mengisi rongga antar batuan. $ibedakan dengan mikrit karena
butirannya lebih besar dan berarna terang.
6lasi"ikasi yang umum digunakan adalah klasi"ikasi menurut
6oesoedinata! 4HI. ,lasan pemakaian klasi"ikasi ini adalah penekanan
terhadap penamaan batuan sedimen karbonat dilapangan. Berdasarkan
klasi"ikasi ini batuan sedimen karbonat di bagi menjadi D tipe utama yaitu
4. +ipe batugamping kerangka atau batugamping terumbu
+ipe batuan ini sering juga disebut “Boundstone” %$unham! 4HE2&.
Sedangkan berdasarkan terdapatnya lumpur karbonat diantara kerangka
atau pecahan kerangka dalam batuan sedimen karbonat! batuan ini dapat
dikelompokkan menjadi
a. 9ramestone batuan ini sebagian besar terdiri dari kerangka organik!
matriks > 4F@ dan semennya berupa sparry calcite sangat sedikit
bahkan tidak ada.
b. Bindstone batuan ini terdiri dari kerangka organik tetapi telah terikat
oleh kerak#kerak lapisan gamping yang dikeluarkan oleh ganggang
merah dan sebagainya.
c. Ba""lestone batuan ini terdiri dari kerangka organic seperti koral dalm
posisi tubuh %groth position& dan diselimuti lumpur gamping.
64
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
65/90
d. 9loatstone batuan ini terdiri dari potongan#potongan kerangka
organic yang mengambang dalam lumpur gamping.
e. )udstone batuan ini sudah termasuk dalam batugamping klastik yang
sangat kasar %calcirudite dalam klasi"ikasi 'rabau! 4H?H dan
biusparudoite dalam klasi"ikasi 9olk!4HE4&! sebagai hasil rombakan
suatu terumbu/batugamping kerangka dan terkumpul setempat.
2. +ipe batugamping klastik
a. Bioklastik
+ipe batuan ini terdiri dari cangkang#cangkang yang dicirikan
"ragmen/kerangka pernah lepas. Besar butir M 2mm.
b. 7hemiklastik
+ipe batuan ini terdiri dari "ragmen yang berasal dari proses kimiai
seperti koagulasi! agresi! nodul dan lain#lain. 7ontoh oolith dan
pisolith.
c. -ntraklast/"ragmental
+ipe batuan ini terdiri dari "ragmen#"ragmen yang asalnya tidak jelas
dan dapat merupakan campuran.
(. +ipe batugamping a"anitik
Batugamping ini terdiri dari butir#butir > F!FF?mm! tidak dapt
diketahui apakah terdiri dari "ragmen#"ragmen halus. Batuan ini terbentuk
dari penggerusan batugamping yang telah ada! penghancuran terumbu
oleh gelombang atau dari pengendapan langsung secara kimiai dari ar
laut yang leat jenuh akan 7a7=( sebagai jarum#jarum aragonite.
65
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
66/90
D. +ipe batugamping kristalin dan $olomit
Batugamping kristalin tidak terbentuk langsung dari pengendapan!
tetapi hasil ddari rekristalisai dari batugamping yang telah ada sebelumnya
%batugamping klastik! batugamping terumbu dan batugamping a"anitik&.
Proses kristalisasi ini umumnya terjadi melalui proses metamor"isme
atau diagenesis. Batuagamping kristalin mungkin juga dapat diendapkan
secara langsung dalam asosiasi dengan batuan e1aporit.
$olomite umumnya dijumpai dalam bentuk kristalin! proses
pembentukannya dapat secara langsung dalam kondisi supratidal melalui
proses e1aporasi dengan syarat perbandingan konsentrasi *g 7a adalah
? 4 dan diperlukan penguapan yang intensi" dalam skala besar.
+ipe#tipe di atas hanyalah merupakan tipe#tipe utama saja. Semua unsur#
unsur butir/ kerangka dan unsur lain dapat bercampur dalam suatu batuan!
terutama mikrit dan sparit. 6lasi"ikasi 9olk! 4HE4 sangat memperinci proporsi
antar butir! matriks dan semen! akan tetapi harus bedasarkan pengamatan
mikroskopik.
6lasi"ikasi $unham! 4HE2
66
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
67/90
BAB
BA!UAN +E!A+$&5
"+E!A+$&PHI' &$'K%(
.1 !in)auan Umum
*enurut 6atili dan *arks %4HE?&! baha batuan metamor" adalah batuan
yang telah berubah bentuknya akibat bertambahnya tekanan atau meningkatnya
temperature.
Batuan metamor" adalah batuan yang terbentuk dari proses metamor"isme!
dimana terjadi perubahan atau alterasi 0 physical %struktur! tekstur& dan chemical
%minelarogical& dari suatu batuan! pada temperature dan tekanan tinggi di dalam
kerak bumi. 9aktor#"aktor %agen& yang berperan dalam proses metamor"isme
yaitu
4. Panas %temperature&2. +ekanan.
(. 7airan panas/akti1itas larutan kimia.
,danya kenaikan temperature! tekanan dan akti1itas larutan kimia!
menyebabkan terjadinya perubahan dan rekristalisasi yaitu proses pengkristalan
kembali mineral#mineral dalam batuan yang telah ada dengan tidak melalui "ase
cair. Pada kondisi ini temperature sekitar (?Fo7#42FFo7 dan tekanan 4# 4FFF bar
%Jackson& O %F!HEH& atm.
*acam#macam metamor"isme
4. *etamor"isme Sentuh.
*etamor"isme sentuh ini biasanya juga disebut metamor"isme thermal
atau kontak. 9aktor yang sangat berperan ialah panas! sedangkan tekanan
relati1e rendah! terjadi dekat intrusi magma.
67
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
68/90
*acam#*acam ,gen *etamor"isme
*etamor"isme sentuh dapat dibagi ( golongan
a. Pirometamor"isme 0 terbentuk oleh pengaruh lagsung dari panas intrusi
magma. 7ontoh 0 horn"elsik! skarn! buchites dll.
b. Pneumatolysa 0 pengaruh gas#gas panas yang berasal dari magma yang
sedang naik! yang dapat merubah batuan sekelilingnya dan membentuk
mineral#mineral baru. 7ontoh 0 tourmaline#horn"els! tourmaline#slate!
skarn dan lain#lain.
c. 8ydrothermal 0 metamor"isme yang diakibatkan oleh larutan panas pada
aktu terjadi intrusi. 7ontoh Pyrophyllite! Schist! ;uart3ite dll.
68
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
69/90
*etamor"isme 6ontak
2. *etamor"isme dynamo *etamor"isme ini juga disebut metamor"isme kinetic atau dislokasi!
diakibatkan oleh adanya pergeseran atau dislokasi pada batuan. *isalnya oleh
sesar. Jadi "actor yang memegang peranan ialah tekanan dan daerahnya relati1e
sempit. 7ontoh mylonite! phyllonite! "riction breccias dan lain#lain.
*etamor"isme $ynamo
(. *etamor"isme regional %daerah&
9aktor temperature dan tekanan yang sangat tinggi! kerja bersama#sama
di tempat yang dalam dan luas di dalam kerak bumi. =leh adanya tekanan
terarah timbullah mineral#mineral tekanan %Stress mineral&. *isalnya serisit!
moski1it! epidot! straulit dll. $i dalam kerak bumi umumnya tekanan bekerja
69
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
70/90
dari segala arah yang di sebut tekanan lithostatic. $aerah metamor"isme
regional dapat dibagi dalam tiga bagian yaitu
a. :pi3one 0 daerah metamor"isme regional temperature rendah %lebih kecil
(?Fo7&! tekanan hidrostatik dan tekanan terarah kadang#kadang sangat
tinggi. 7ontoh slate! chlorite schist! mica schist dll.
b. *eso3one 0 temperature sedang %(?Fo#?FFo& 7! tekanan hydrostatic dan
terarah sedang pada kedalaman menengah. 7ontoh schist biotit dan
hornblende schist! garnet schist dan musco1ite schist dll.
c. 6ata3one 0 temperature sangat tinggi %?FFo#42FFo& 7! tekanan hydrostatic
sangat tinggi dan tekanan terarah rendah. +erbentuk pada kedalaman kerak
bumi! berasosiasi dengan bentuk intrusi. 7ontoh 'neiss! granulites!
eclogist! schist tingkat tinggi! pyroene gneiss dan hornblende dll.
*etamor"isme )egional
.2 !ekstur Batuan +etamorf
+ektur batuan metamor" dibagi dalam D golongan ,. 6ristaloblastik/7ristaloblastic.
70
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
71/90
+ekstur perubahan bentuk/komposisi mineral sehingga tekstur asal tak
terlihat lagi.
4. -dioblastik 0 sebagian besar mineral penyusunnya bersi"at idiomor"
+ekstur -dioblastik
2. Cenoblastik0 sebagian mineral penyusunnya bersi"at
allotriomor"/enomor".
+ekstur Cenoblastik
(. epidoblastik 0 umumnya mineral penyusunnya berbentuk pipih.
71
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
72/90
+ekstur epidoblastik
D. Kematoblastik 0 mineral penyusunnya berbentuk prismatic.
+ekstur Kematoblastik
?. 'ranoblastik 0 mineral penyusunnya bersi"at e;uidimensional.
+ekstur 'ranoblastik E. Porphyroblastik 0 tekstur kristaloblastik yang bersi"at porpiritik.
72
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
73/90
+ekstur Porphyroblastik
I. *osaic +ekstur 0 tekstur e;uidimensional atau e;uigranular! mineralnnya
berbentuk polygonal! seperti marmer.
+ekstur *osaik
. Poikiloblastik 0 tekstur yang mineral penyusunnya bersi"at poikilitik.
+ekstur Poikiloblastik
H. $ecussate tekstur 0 tekstur kristaloblastik dari polimineralitic %beberapa
mineral& serabut dengan orientasi 6ristal yang tak teratur %kacau&! seperti
pada anthophyllite schist.
73
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
74/90
+ekstur $ecussate
B. +ekstur Sisa.
+ekstur ini disebut juga palimpsest/relic tekstur yaitu tekstur yangmasih memperlihatkan tekstur batuan asalnya. Bedanya dengan kristaloblastik
ialah kata tambahan blasto dijadikan aalan.
4. Blastoporpiritik/Blasto"iritik 0 adalah tekstur sisa yang bersi"at po"iritik.
+ekstur Blastoporpiritik
2. Blastopsepitik 0 tekstur sisa bersi"at psepitik %pebel&
74
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
75/90
+ekstur Psepitik
(. Blasto"itik 0 tekstur sisa bersi"at opitik/saling memasuki.
+ekstur Blasto"itik
D. Blastopsammitik 0 tekstur sisa bersi"at pasir.
+ekstur Blastopsammitik ?. Blastopelitik 0 tekstur sisa bersi"at lempung.
75
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
76/90
+ekstur Blastopelitik 7. *aculose +ekstur
+ekstur pada batusabak yang memperlihatkan adanya bintik#bintik
$. 9akoidal %phacoidal& +ekstur.+ekstur memperlihatkan matriks berbentuk lensa/elipoidal
.* Komposisi +ineral Batuan +etamorf
*ineral#mineral umum yang terdapat pada batuan metamorphosis
4. 9eldspar bentuk dan si"atnya sama dengan "eldspar pada batuan beku atau
agak pipih akibat tekanan.2. 6arsa bentuk agak pipih atau mengkristal tak teratur berarna agak
mengkilap! putih jernih atau putih kehijauan oleh pengotoran mineral#mineral
klorit! banyak terdapat dalam batuan gneiss dan sekis serta "ilit.
(. *ika bentuk dan si"at sama dalam batuan beku! sering dalam bentuk
lembaran#lembaran halus! dapat memberikan arna mengkilap pada "ilit!
sekis dll. +erdapat melimpah pada batuan sekis dan gneiss.D. 6lorit berarna hijau! coklat atau hijau kehitaman! bentuk terpilin atau
bengkok! seperti sisik atau seperti tanah. 6ilab 1itreus! kekerasan 4#2!?.*ineral ini banyak di temukan dalam bentuk sekis.
?. ,ndalusit mengkristal dalam system rhombis! prismatic kasar! berarna
pudar! merah jambu sampai merah 1iolet. 6ialap 1itreus! kekerasan ?#I.
Banyak terdapat dalam batuan sekis! "ilit dan slate.
76
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
77/90
E. ,ktinolit mengkristal dalam system monoklin! menjarum halus atau serupa
serat#serat! rapuh! arna hijau atau abu#abu kehijauan! kilab 1itreus seperti
sutra. 6ekerasan 2#(! mineral ini di temukan terutama pada batuan metamor"
"osis sekis! gneiss dan marmer.
I. 'lauko"an 6ristal monoklin! prismatic seperti serat! batang atau butiran!
pecahan concoidal! arna biru abu#abu kehitaman. 6ekerasan E#E!?! sering di
jumpai dalam batuan sekis dan gneiss! biasanya berasosiasi dengan mosko1it!
karsa dan sphene.
. 6ianit bentuk 6ristal triklin! memanjang atau lempeng#lempeng. 6ekerasan
D#I! juga dapat berbentuk serat#serat atau batang. 5arna biru laut! kilap
1itreus. $itemukan dalam batuan sekis dan gneiss! berasosiasi dengan karsa!
musko1it garnet stomalit dan rutil! tidak ditemukan dalam batuan beku.H. 'arnet 6ristal system regular! bentuk kubus! granular seperti pasir! arna
merah jambu hingga merah coklat atau merah tua. 6ilap 1itreus! kekerasan
E!?#I!?. +rasparant hingga opak. $ijumpai pada batuan sekis dan gneiss.
4F. +alk mengkristal dalam system monoklin! bentuk granular. +ipis#tipis atau
semacam serabut. 9leible! arna berminyak kekerasan 4#2! banyak terdapat
dalam batuan sekis! berasosiasi dengan batuan serpentin dan magnesit.
44. Serpentine Bentuk 6ristal pipih atau seratan "leksible. 6ilap sutra atau
lemak! arna merah kecoklatan dan hijau kekuningan! kekerasan (!F#?!?.
$ijumpai dalam batuan serpentine atau pada sekis! berasosiasi dengan klorit
dan talk.
42. 6ordierit *engkristal dalam system orthorombik! prismatic pendek! kompak
tau granular! berarna abu#abu kebiruan! hijau kuning atau tak berarna.
6ilap 1itreus seperti gelas dan kekerasan I#I!?! seperti kuarsa biru. Banyak di
jumpai dalam batuan gneiss! sekis dan pigmatit! berasosiasi dengan
garnet/granat! mika! karsa! andalusit! silimatit dan straulit.
4(. Silimanit 6ristal seperti kordierit! panjang#panjang tipis seperti jarum!
serabut yang radier atau seperti batang ada striasi! radier! kadang#kadang
bengkok! arna abu#abu putih! atau kuning pucat. 6ilap 1itreus! kekerasan E#
I ditemukan dalam batuan sekis! gneiss dan pigmatit.
77
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
78/90
4D. +remolit *engkristal dalam system monoklin! lempeng#lempeng berserat
seperti asbes! granular. 5arna putih! abu#abu! hijau! atau kuning. 6ilap
1itreus. Belahan prismatic menyudut ?Eo dan 42Do. 6ekerasan ?#E. +erdapat
dalam batuan sekis dan marmer.
4?. 5alastonit 6ristal system triklin! tabular! prismatic! berserat#serat parallel!
menyebar atau granular. 5arna putih keabu#abuan atau tidak berarna. 6ilap
sutra! kekerasan D#?. *erupakan mineral batuan metamorphosis kontak yang
berasosiasi dengan garnet! diopsit! 1esu1ianit! termolit! epidot dan kalsit.
$itemikan tertutama pada batuan marmer dekat kontak batuan beku granit.
., %truktur Batuan +etamorf
Struktur bataun metamor" ialah kenampakan dari bentuk dan susunan
orientasi mineral#mineral berupa bidang atau garis atau bentuk orientasi
polygogranular dari mineral#mineral dalam batuan metamor".
Struktur batuan metamor" dapat di bagi atas tiga bagian yaitu
,. Struktur 9oliasi.Struktur "oliasi ialah suatu kenampakan dari batuan pecah#pecah
menurut bidang yang sejajar dengan permukaan mineral! akibat perbedaan
si"at dari mineral itu sendiri.
4. Slaty clea1age 0 "oliasi dari penjajaran mineral dalam suatu biadang
tertentu! rekristalisasi kecil. %lihat gambar dibaah ini&.
2. Schistose 0
kenampakan
dari "oliasi
dimana bentuk
penjajaran
mineral pipih
78
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
79/90
relati1e jauh lebih banyak daripada mineral butiran. %ihat gambar di
baah ini&.
(. 'nessic Struktur 0 Struktur "oliasi pada mineral butiran prismatic dan
tabular dimana mineral pipih dalam jumlah lebih kecil. %lihat gambar
dibaah ini&.
B.
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
80/90
7. 7ataclastic Structure.7ataclastic Structure ,dalah struktur yang terbentuk oleh adanya gaya
kinetic/dinamik.4. 9lasser struktur 0 struktur yang terjadi oleh metamor"isme dynamic
dimana butirannya kasar berbentuk lensa! tanpa terjadi
penghancuran material! adanya 3ona bergelombang dari "oliasi
mineral#mineral halus.
2. Boudinage Structure 0 struktur de"ormasi dimana dalam batuan
metamor" ditemukan "ragmen bentuk lensa atau bulat panjang yang
diakibatkan oleh proses tektonik! perlipatan! sesar dan lain#lain.
(. *ilonitik Structure 0 struktur pada batuan mylonite! baisanya terjadi
pada 3ona sesar! tanpa terjadi rekristalisasi! menunjukkan adanya
"oliasi yang halus. %lihat gambar di baah ini&.
Struktur *ilonitik
80
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
81/90
D. ,ugen Structure 0 struktur lensa dimana mineral "enokrisnya
berbentuk lensa dalam tekstur porphyroblastik. %lihat gambar
dibaah ini&.
?. Phyllonitik structure 0 struktur kataklastik yang lebih halus dari
struktur mylonitik! sudah tampak adanya rekristalisasi.
.- 5asies Batuan +etamorf
Secara umum pengertian "asies batuan metamor" merupakan keadaan
suhu dan tekanan lingkungan $iana terbentuknya suatu batuan metamor".
Setiap "asies dalam batuan metamor" umumnya dinamakan jenis batuan
%kumpulan mineral& yang dianggap kritis dan diagnestik untuk "asies yang
bresangkutan %+urner! 4HEF&.
4. 9asies 'reen Schist
'reenschist merupakan salah satu "asies dari metamor" dimana
"asies ini terbentuk pada suhu sekitar (F L ??F o7! tekanan sekitar D#H
6ilobar dan pada kedalaman sekita 4F#(F kilo meter. $imana mineral
pencirinya yaitu mus#o$it, #lorit, #uarsa, albit, epidot, plagio#las feldsfar,
a#tinolit
2. 9asies Blue Schist
81
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
82/90
Blueschist merupakan salah satu "asies metamor" yang terbentuk
pada suhu sekitar 2FF#DFF o7! tekanan ?!?#42 kilobar! dan pada kedalaman
4I#DF kilometer. dimana mineral pencirinya yaitu glau#opan, garnet,
mus#o$it, garnet, albit, #lorit%
(. 9asies ,mphibolit
,mphibolith merupakan salah satu "asies metamor" yang terbentuk
pada suhu sekitar EFF#IFF o7! tekanan sekitar (#4D kilobar dan pada
kedalaman 4F#(F kilometer. dimana mineral pencirinya mus#o$it, oli$in,
biotit, garnet, plagio#las feldsfar, amphibol%
D. 9asies 'ranulit
'ranulite merupakan salah satu "asies metamor" yang terbentuk
pada suhu sekitar 4F#HF F7! tekanan (#4E kilobar! dan pada kedalaman
4F#HF kilometer. $imana mineral pencirinya yaitu garnet, silimanit,
plagio#las feldsfar, #uarsa, piro#sin%
82
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
83/90
+atanan +ektonik 6aitannya $engan 9asies *etamor"
83
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
84/90
?. 9asies :klogit
:klogit meuapakan salah satu "asies metamor" yang terbentuk pada suhu
sekitar EFF#FF o7! tekanan M4? kilobar dan pada kedalaman MD(
kilometer. $imana mineral pencirinya yaitu garnet, piro#sin, #ursa,
omposite.
'ambar 9asies Batuan *etamor"
84
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
85/90
. Klasifikasi Batuan +etamorf Berdasarkan %truktur7 !ekstur Dan Komposisi
+ineral
,. Batuan 9oliasi.
4. Slate $isebut batusabak! berbutir halus! strutur slaty clea1age tekstur
blastopelitik %palimpsest&. Batuan ini mudah terbelah melalui bidang#
bidang "oliasi! termasuk hasil metamor"isme regional %epi3one& dari
batupasir halus/shale.
2. Phyllite Berbutir halus! struktur antara slaty clea1age dengan schistose! "oliasi
tinggi banyak mengandung mika! chlorite ;uarts! magnetit! tourmaline dan
3ircon dll. Batuan ini sering mengkilap oleh mineral#mineral mika!
termasuk metamor"isme regional %epi3ona& yang lebih tinggi dari slate.
(. Schist Schistosity kuat! banyak mengandung mika chlorit! karsa dll.
*erupakan hasil metamor"isme regional %meso3one#kata3one& berasal dari
bermacam#macam batuan yang mengalami metamor"isme.D. ,mphibolit schist
Schistosity baik! mengandung terutama mineral hornblende!
plagiokalas! epidot dll. +ermasuk mertamor"isme reginal sedang
%meso3one& dari basalt daibas! basaltic tu""gabros! beberapa andesit!
diorite dan beberapa batuan sedimen.
?. 7hlorite schist
Schistosity baik! mengandung klorit! mika! chloritoid! ;uart3 dll.
+ermasuk metamor"isme regional sedang %meso3one& dari abtuan beku
basalt! andesit dan tu"a.E. 7hlorite schist
Batuan ini terbagi dua yaitu a. Pyrophyllite schist
b. Pyrophyllite ;uart3 schist
85
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
86/90
6edua batuan ini mengandung mineral chlorit! chloritoid! sericite!
kaolinite! pyrite dan "eldspar sering disertai mineral#mineral hematite!
magnetit! ilmenit! leucoene! epidot! 3oilite! calcite! alunite! diaspere!
shene! rutile! dan 3ircon. Poryphyllite terbentuk oleh metamorphosis
hydrothermal berupa pelapukan dari batuan 1ulkanik intermediet.
I. +alc schist Batuan metamor" regional rendah %epi3one& yang banyak mengandung
talc! mineral penyerta chlorite! serpentin dll. Berasal dari metamor"isme
batuan beku peridotite dan serpentinite.
. *ica schist $ibedakan dalam dua bagian yaitu
a. Biotite schist batuan ini terutama disusun oleh mineral biotit dan
sedikit amphiboles! plagioklas dll. Sering ditemukan mineral#
mineral tourmaline! microcline! sillimanite! staurolite! diopsite dll.
+ermasuk batuan metamorphosis regional tingkat rendah %epi3one&
dari shale! tu"a dan rhyolite. b. *usco1ite schist batuan yang banyak mengandung musco1ite!
sering di temukan karsa! ilmenit! hematite! 3ircon! shene! apatit!
dll. +ermasuk batuan metamor"isme regional tingkat rendah
%epi3one& dari shale! tu"a dan rhyolite.
H. Serpentinite schist +ersusun oleh mineral#mineral serpentinite dan sedikit talc dan
chlorite! termasuk batuan metamor"isme kontak dan kinetic dari batuan
ultra basah.4F. 'raphite Schist
Batuan schist yang banyak mengandung graphite! mineral penyerta
musco1ite! biotit! ;uart3! orthoclase! garnet! silimanite! plagioklas! 3ircon!apatite! epidote! 3oilite! magnetit! pyrite dll. +ermasuk batuan
metamor"isme tingkat menengah sampai tinggi dari abtuan sedimen
lempung karbonat dan batubara.
44. *igmatite
86
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
87/90
Batuan metamor" yang bercampur dengan granite! granodiorite dengan
struktur schistosity atau granulose! mengandung mineral "eldspar!
amphibole! ;uart3! biotite dll. +ermasuk metamor"isme kontak/injection
dari intrusi batuan beku terhadap batuan metamorphic sendiri.
42. 'neiss Batuan metamor" mengandung lensa#lensa kecil dari mineral butiran!
seperti ;uart3! "eldspar yang berorientasi dengan bidang#bidang "oliasi!
batuan ini termasuk batuan metamor"isme regional tinggi %kata3one&.
4(. uart3o"eldspathic gneiss
Batuan metamor"isme gneissic yang banyak mengandung ;uart3 dan
"eldspar! termasuk batuan metamor"isme regional tingkat sedang#tinggi%meso3one#kata3one& dari granit shale! diorite! rhyolit dan arenaceous
sedimen.
4D. ,mphibolites/hornblended gneiss
Batuan metamor"isme gneissic! yang mengandung hornblende dan
plagioklas. Batuan ini sering ditemukan pada kontak dengan schist! gneiss!
granite! marble dan ;uart3ite! merupakan batuan metamor" dari batuan
ultra ma"ic! limestone dan calcareous sediment.
4?. Pyroenite gneiss
Batuan metamor" gneissic yang kaya akan mineral#mineral pyroene
dan sedikit hornblende! plagioklas! ;uart3! klorit. *erupakan batuan
metamor"isme tingkat tinggi %kata3one& dari abtuan basa#ultra basa! sering
ditemukan pada kontak intrusi batuan "elsic dengan batuan ultra ma"ic.
B. Batuan *etamor"
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
88/90
2. 'ranulite.
Struktur granulose berbutir seragam! banyak mengandung mineral
;uart3! "eldspar! mineral penyerta kyanite! cordierite! diopsite! hornblende!
hyperstene! graphit dll. 'ranulite termasuk batuan metamor"isme regional
paling tinggi %kata3one& dari berbagai jenis batuan.(. *arble/marmer.
Batuan metamor"isme kontak/regional %rendah#sedang& atau epi3one#
meso3one dari limestone dan dolomite. 6omposisinya terdiri dari kalsit!
sedikit iron mineral! "orsterite! chamerrodite! phlogopite! spinel tremolite!
brucite dan periclase.
D. Skarn.Batuan metamor"isme sentuh/kontak antara intrusi granodiorite! granit
dengan batugamping. Skarn semacam marmer yang banyak mengandung
mineral#mineral silikat! mineral penyerta seperti garnet! pyroene! pyrite!
chalcopyrite! galena dll. Struktur granulose.?. Silici"ied.
Batuan metamor"isme sentuh oleh proses silisi"ikasi batu pasir! tu"a!
serpih dll. 6omposisi mineral silikat dan "eldspar.E. uart3ite
Batuan metamor"isme kontak atau regional tingkat rendah#sedang! dari
sandstone! "eldspatic sandstone! argillaceouc sandstone! calcareous
sandstone dan chert. 6omposisi terutama ;uart3. Struktur granulose.
I. Buchites.
*erupakan batuan metamor"isme thermal %pyrometamor"isme& dari
basalt atau diabase seperti enoliths. 6omposisi ber1ariasi dari beberapa
mineral! struktur horn"elsic.
7. Batuan *etamor"isme 6ataklastik.Batuan metamor"isme dari ahsil de"ormasi mekanik %kinetic&.
4. 9riction Breccias %Brecciated )ocks&.Batuan ini disebut juga breksi geseran dari sesar mempunyai struktur
"laser.
2. Phacoidal )ocks.
88
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
89/90
Batuan metamor" kataklistik dengan "ragmen/matriks berbentuk
ellipsoidal atau lensoid. 6omposisi berbagai macam "ragmen batuan
mineral.
(. *ylonite.
Batuan metamor" terbentuk dari penghancuran mekanis %dislokasi&!
semacam microbreccias dengan struktur mylonitic! tak ada rekristalisasi.
D. Phyllonite.
Semacam mylonite yang sangat halus! tampak adanya rekristalisasi!
mempunyai struktur phyllonitic.
.< +eta &o=k
$alam proses metamor"isme dan intrusi batuan beku! tidak selamnya mampu
merubah batuan#batuan sekitarnya %country rocks&! menjadi abtuan metamor"!
akan tetapi terdapat beberapa batuan yang mengalami sedikit perubahan atau
sama sekali tidak memberikan penampakan adanya bahan atau sama sekali
tidak memberikan kenampakan adanya uabhan baik si"at "isik maupun si"at
kimia. Batuan yang demikian agak sulit diberi nama dan susah di ebdakan dari
batuan lainnya terutama batuan yang sudah mulai mengalami pelapukan dan
diagenesa pada batuan sedimen.
-
8/20/2019 Bahan Petrologi I Last Edited.doc
90/90
'ejala#gejala perubahan batuan sedimen. 7ontoh metabreksi!
metakonglomerat! metasandstone! meta siltstone! metagrayacke! metaclay!
metalimestone! metachert dll.