BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu...

22
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Business Plan Business Plan Menurut Hisrich dan Peters mempunyai pengertian sebagai berikut : “ The business plan is a written document prepared by the entrepeneur that describe all the relevant external and internal elements involved in starting a new venture.” (Hisrich,Peter, 1995:113) Kesimpulannya business plan merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan. Dengan membuat business plan terhadap suatu usaha penemu atau pendiri usaha tersebut berharap perencanaan bisnis yang telah ia buat dengan kenyataan saat menjalanin bisnis tersebut memiliki perbedaan yang tidak terlalu besar. Maka dari itu business plan dapat digunakan sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut dijalankan. 2.2. Startup Menurut Paul Graham : “Startup is a company designed to grow fast(Paul Graham, 2012), namun startup memiliki pengertian lain menurut Eric Ries , yaitu : “Startup is a human institution design that create something new under condition extreme and serenity. It doesn’t say about what size of the compny or what sector of industry, it just says we’re trying to do institution building when we don’t know what we don’t know” (Eric Ries, 2012). Jadi startup adalah suatu business plan yang sudah atau akan di implementasi , dimana segala sesuatu yang telah direncanakan atau ditulis dalam suatu business plan akan di realisasikan. Berikut adalah langkah – langkah membuat Business Startup yang baik : 1. Mengenal Bisnis Anda Dalam menyiapkan sebuah startup , anda harus tahu luar dalam industry apa yang anda akan masuki . Artinya adalah

Transcript of BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu...

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

5

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Business Plan

Business Plan Menurut Hisrich dan Peters mempunyai pengertian

sebagai berikut : “ The business plan is a written document prepared by the

entrepeneur that describe all the relevant external and internal elements

involved in starting a new venture.” (Hisrich,Peter, 1995:113)

Kesimpulannya business plan merupakan penelitian mengenai

kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan

untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu

dokumen perencanaan. Dengan membuat business plan terhadap suatu usaha

penemu atau pendiri usaha tersebut berharap perencanaan bisnis yang telah

ia buat dengan kenyataan saat menjalanin bisnis tersebut memiliki perbedaan

yang tidak terlalu besar. Maka dari itu business plan dapat digunakan

sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha

tersebut dijalankan.

2.2. Startup

Menurut Paul Graham : “Startup is a company designed to grow fast”

(Paul Graham, 2012), namun startup memiliki pengertian lain menurut Eric

Ries , yaitu : “Startup is a human institution design that create something

new under condition extreme and serenity. It doesn’t say about what size of

the compny or what sector of industry, it just says we’re trying to do

institution building when we don’t know what we don’t know” (Eric Ries,

2012).

Jadi startup adalah suatu business plan yang sudah atau akan di

implementasi , dimana segala sesuatu yang telah direncanakan atau ditulis

dalam suatu business plan akan di realisasikan.

Berikut adalah langkah – langkah membuat Business Startup yang

baik :

1. Mengenal Bisnis Anda

Dalam menyiapkan sebuah startup , anda harus tahu luar

dalam industry apa yang anda akan masuki . Artinya adalah

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

6

melakukan penelitian sebanyak – banyaknya . penelitian dapat

dilakukan dalam dua bentuk yaitu :

a. Membaca segala sesuatu yang bersangkutan tentang

bisnis anda

b. Berbicara dengan mereka yang sudah lebih dulu

berjuang di dalam bisnis serupa.

2. Tentukan Visi Anda

Sebuah rencana bisnis berfungsi untuk mengkristalkan visi

bisnis anda dan membimbing anda dalam memenuhi visi

tersebut . jika pembiayaan bisnis anda berasal dari investor ,

maka anda harus merancang visi yang mampu menarik

investor. Akan tetapi ketika pembiayaan datangnya dari

kantong anda sendiri , anda bebas memasukkan idealism anda

kedalam visi anda .

3. Tentukan Audiens Anda

Jika audiens dari business plan anda adalah investor , atau

anda berencana untuk merekrut investor bermodalkan business

plan, maka anda perlu membangun sebuah business plan yang

sesuai dengan mereka. Anda mungkin juga harus

menyesuaikan bahasa yang anda gunakan di dalam rencana

bisnis anda sesuai dengan audiens. Pada hal ini , Investor yang

kurang modern mungkin akan terintimidasi oleh jargon –

jargon industri, sedangkan Profesional justru akan menantikan

hal tersebut.

4. Membuat Business Plan Anda

Pertama , kembangkan garis besar rencana bisnis anda ,

kemdian susun sebuah rencana bisnis berdasarkan daftar

berikut :

a. Pernyataan Misi

Deskripsi satu sampai tiga paragraph singkat berisi

tujuan bisnis anda , dan prinsip yang dianut bisnis

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

7

anda. Pada bagian ini , anda harus menyatakan Unique

Selling point bisnis anda , yang membedakan antara

perusahaan anda dari perusahaan lain dalam industry

yang sama.

b. Executive Summary

Ringkasan satu sampai dua halaman dari bisnis Anda.

Para Investor akan membaca halaman ini untuk

memutuskan apakah mereka ingin melihat sisa dari

paket rencana bisnis Anda.

c. Penawaran Produk atau Jasa

Bagian yang menjelaskan seputar produk atau jasa

yang anda tawarkan secara detail , serta harga yang

akan anda terapkan

d. Target Pasar

Halaman berisi siapa saja target pasar primer dan

sekunder yang dituju oleh bisnis anda , bersama

dengan penelitian yang menunjukkan bagaimana target

pasar anda akan membeli apa yang anda tawarkan

e. Marketing Plan

Mempresentasikan rencana pemasaran yang

menunjukkan secara rinci bagaimana anda akan

mencapai target pasar anda, mencakup iklan dan

strategi promosi lainnya.

f. Analisis Industri dan Kompetisi

Berisi analisis yang lengkap dan menyeluruh terhadap

industri dan kompetisi yang mencakup semua

stakeholder dalam bisnis anda.

g. Laporan keuangan

Membuat laporan atau proyeksi laporan keuangan yang

realistis didasarkan pada penelitian pada industru

menyeluruh dikombinasikan dengan strategi

bagaimana anda akan bersaing.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

8

h. Resume of Company Principal

Menyertakan biografi dan latar belakang profesional

dari semua karyawan yang signifikan dalam bisnis

yang akan dibuat. Pada resume ini , anda harus

menekankan bagaimana mereka siap untuk

menjalankan startup yang anda akan buat

i. Penawaran Anda

Berisi paket – paket investasi yang sedang anda

tawarkan , dan untuk tujuan Apa anda akan

menggunakan dana tersebut.

5. Presentasikan Business Plan Anda

Setelah anda telah mengumpulkan semua informasi penting ini

bersama – sama , pastikan untuk mempresentasikan rencana

anda secara profesional.

2.3. Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan , keterampilan , dan

kebiasaan sekelompok orang yang diwariskan dari satu generasi ke generasi

berikutnya.

Menurut John Dewey (1902) , pendidikan tidak lain adalah hidup itu

sendiri, dan hidup ini tidak hanya menyangkut kehidupan personal namun

juga menyangkut kehidupan bermasyarakat. Karena itu pendidikan

berlangsung secara alami dan berlangsung dalam masyarakat itu sendiri.

Menurut Horton dan Hunt , pendidikan mempunyai fungi sebagai berikut :

1. Mempersiapkan Masyarakat untuk mempunyai kemampuan mencari

Nafkah

2. Mengembangkan bakat individu untuk kepuasan pribadi dan

kepentingan masyarakat

3. Melestarikan kebudayaan

4. Menanamkan keterampilan untuk kepentingan demokrasi

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

9

2.3.1. Sistem Pendidikan Di Indonesia

Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang

diselenggarakan di Indonesia , baik itu secara terstruktur maupun

tidak terstruktur.

Pendidikan di Indonesia atau Pendidikan nasional adalah

pendidikan yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan yang

berdasarkan pada Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945

(Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional Republik

Indonesia No. 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional

pasal 1 ayat 2).

Pendidikan di Indonesia terbagi menjadi 3 jenis yaitu :

1. Formal

Pendidikan formal adalah pendidikan yang diperoleh secara

teratur , sistematis , bertingkat , dan dengan mengikuti syarat –

syarat yang jelas. Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah

yang lahir dan berkembang secara efektif dan efisien dari dan

oleh serta untuk masyarakat. Contoh penyelenggara

pendidikan formal adalah :

a) Sekolah Dasar

b) Sekolah Menengah Pertama

c) Sekolah Menengah Atas

2. Non Formal

Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan yang dapat

dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil

pendidikan non formal dapat dihargai setara dengan hasil

program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian

penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau

pemerintah daerah dengan mengacu pada standar nasional

pendidikan. Contoh penyelenggara pendidikan non formal

adalah :

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

10

a) Kursus

b) Bimbingan Belajar

c) Lembaga Pelatihan

3. Informal

Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan

lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri ,

hasil pendidikan informal diakui sama dengan pendidikan

formal dan non formal setelah peserta didik lulus ujian sesuai

dengan standar nasional pendidikan. Contoh penyelenggara

pendidikan Informal adalah :

a) Keluarga

b) Homeschooling

c) Otodidak

Pendidikan di Indonesia dibagi menjadi beberapa tingkat yaitu :

1. Pra-sekolah

Pendidikan ini tidak termasuk dalam pendidikan formal

Indonesia dan tidak bersifat wajib .Mulai dari usia 3 hingga 5

tahun siswa akan mendapatkan pendidikan melalui Taman

Kanak – Kanak.

2. Sekolah Dasar

Tingkat pendidikan ini termasuk dalam pendidikan formal di

Indonesia dan bersifat wajib. Mulai dari usia 6 hingga 12

tahun siswa akan mendapatkan pendidikan melalui Sekolah

Dasar , namun ada beberapa sekolah yang memberikan

program pembelajaran yang dipercepat sehingga siswa dapat

menuntaskan sekolah dasar hanya selama 5 tahun saja.

3. Sekolah Menengah Pertama

Tingkat pendidikan ini termasuk dalam pendidikan formal di

Indonesia dan bersifat wajib. Mulai dari usia 13 hingga 15

tahun siswa akan mendapatkan pendidikan melalui sekolah

menengah pertama selama 3 tahun. Beberapa sekolah

memberikan program pembelajaran yang dipercepat sehingga

siswa dapat menuntaskan sekolah menengah pertama hanya

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

11

selama 2 tahun saja.

4. Sekolah Menengah Atas

Tingkat pendidikan ini termasuk dalam pendidikan formal di

Indonesia, meskipun tingkat ini tidak termasuk dalam program

pemerintah yaitu wajib belajar 9 tahun . Mulai dari usia 16

hingga 18 tahun siswa akan mendapatkan pendidikan melalui

sekolah menengah atas selama 3 tahun. Beberapa sekolah

memberikan program pembelajaran yang dipercepat sehingga

siswa dapat menuntaskan sekolah menengah atas hanya

selama 2 tahun saja.

5. Pendidikan Tinggi

Setelah tamat dari sekolah menengah atas , siswa dapat

menjalani pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh

Instansi Pendidikan seperti Perguruan Tinggi , Sekolah Tinggi

, Universitas dan lainnya.

2.4. Pengertian Mengenai Lembaga Pendidikan Non Formal

Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan

formal ( ex: sekolah ) yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan

berjenjang. Hasil pendidikan non formal dapat dihargai setara dengan hasil

program pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan

oleh lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah atau pemerintah daerah dengan

mengacu pada standar nasional pendidikan.

Pendidikan non formal menurut Philip H. Choombs adalah pendidikan

luar sekolah yang dilembagakan. Istilah ini digunakan pada Undang –

Undang Sistem Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 2 tahun

1989 tentang sistem pendidikan nasional pasal 10 ayat 1 , yaitu

“Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu

jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah”

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

12

Pendidikan luar sekolah yang dilembagakan ( non formal ) adalah

semua bentuk pendidikan yang diselenggarakan oleh suatu lembaga tertentu

diluar lembaga pendidikan formal. Pada lembaga pendidikan non formal ,

tenaga pengajar , fasilitas , metode pembelajaran dan lainnya akan

disesuaikan dengan keadaan peserta , agar mendapat hasil yang maksimal.

Berikut adalah contoh dari lembaga pendidikan non formal :

1. Kursus

2. Bimbingan Belajar

3. Lembaga Pelatihan ( Training Center )

4. Pusat Kegiatan belajar Masyarakat

2.5. Kerangka Berpikir

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

Penjelasan dari Kerangka Berpikir kami : Bimbingan Belajar /

Kursus / Agensi Pendidikan mendaftarkan Produk yang mereka jual pada

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

13

EduCenter , lalu EduCenter akan menyajikan Informasi Bimbingan Belajar /

Kursus / Agensi Pendidikan pada Customer dalam bentuk website.

Penilaian pada website EduCenter akan dilakukan oleh Customer dalam

bentuk Respon Customer terhadap Bimbingan Belajar / Kursus / Agensi

Pendidikan , Customer akan Melakukan pendaftaran , Memberi

Rekomendasi dan memberi Positive Feedback pada Bimbingan Belajar /

Kursus / Agensi Pendidikan. Setelah Customer memberikan respon ,

Bimbingan Belajar / Kursus / Agensi Pendidikan lainnya akan mendaftar

pada EduCenter karena dengan menggunakan EduCenter , mereka dapat

menambah Customer yang mendaftar pada jasa pendidikan yang mereka

sediakan.

2.6. Business Model Canvas

Model bisnis menjelaskan tentang bagaimana sebuah organisasi

menciptakan, menyampaikan dan menangkap nilai. Menurut Alexander

Osterwalder & Yves Pigneur, Wiley, 2010, model bisnis dapat digambarkan

paling bagus menggunakan ninebasic building blocks mencakup empat

wilayah utama bisnis: pelanggan, penawaran, infrastruktur dan kelayakan

keuangan.

Gambar 2.2 Business Model Canvas

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

14

Model bisnis dirancang dan dilaksanakan pada lingkungan yang

spesifik.Memahami lingkungan organisasi dapat membantu memperkuat

dan membangun model bisnis yang lebih kompetitif.

2.7. Nine Building Blocks of Business Model

Sebuah model bisnis dapat digambarkan dengan baik melalui nine block

of business model yang menunjukkan logika bagaimana keinginan

perusahaan untuk membuat uang. Model bisnis tersebut seperti blueprint

untuk strategi yang akan dilaksanakan melalui struktur, proses dan sistem

organisasi.

1.Customer Segments

Segmen Pelanggan menunjukkan berbagai kelompok entitas yang

perusahaan ingin jangkau dan layani.Setiap jenis segmen pelanggan

dapat memiliki kebutuhan yang berbeda untuk dipenuhi, perusahaan

dapat mengelompokkan mereka ke dalam segmen yang berbeda

dengan kebutuhan umum, perilaku umum, atau atribut lainnya. . Suatu

organisasi harus membuat keputusan sadar tentang segmen mana

yang ingin dilayani, setelah keputusan ini dibuat, sebuah model bisnis

dapat dirancang dengan hati-hati disertai dengan pemahaman yang

kuat tentang kebutuhan pelanggan yang spesifik.

2.Value Propositions

Value Proposition menciptakan nilai bagi segmen pelanggan tertentu

melalui campuran yang berbeda dari unsur-unsur yang melayani

kebutuhan segmen pelanggan tersebut. Beberapa proposisi nilai

adalah sesuatu yang baru, kinerja, modifikasi, menyelesaikan

pekerjaan, desain, merek, harga, pengurangan biaya, pengurangan

risiko, aksesibilitas, kenyamanan, kegunaan.(Alexander Osterwalder

& Yves Pigneur, Wiley, 2010, hal.23)

3.Channels

Channel menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

15

berkomunikasi dan mencapai pelanggan untuk memberikan Value

Proposition. Distribusi,komunikasi, , danChannel penjualan terdiri

dari hubungan perusahaan dengan pelanggan. Channel adalah titik

sentuh pelanggan yang mempunyai peranan penting dalam

mempengaruhi pengalaman pelanggan. (Alexander Osterwalder &

Yves Pigneur, Wiley, 2010, hal.27)

Channel mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

• Meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap produk dan jasa

perusahaan.

• Membantu karyawan dalam mengevaluasi Value Proposition

perusahaan.

• Memungkinkan pelanggan untuk membeli produk dan jasa

yang spesifik.

• Menyampaikan Value Proposition kepada pelanggan.

• Menyediakan support untuk pelanggan setelah terjadi

pembelian.

4.Customer Relationships

Customer relationship adalah jenis hubungan yang perusahaan

tetapkan dengan segmen pelanggan tertentu.Hubungan pelanggan

mungkin didorong oleh motivasi dari akuisisi pelanggan, retensi

pelanggan dan untuk meningkatkan penjualan.Beberapa kategori

hubungan pelanggan adalah: bantuan pribadi, bantuan pribadi yang

berdedikasi, layanan mandiri, layanan otomatis, komunitas. .

(Alexander Osterwalder & Yves Pigneur, Wiley, 2010, hal.29)

5.Revenue Stream

Revenue Stream menggambarkan perusahaan menghasilkan uang

melalui segmen pelanggan. Ada beberapa cara untuk menghasilkan

uang dari pelanggan, antara lain : penjualan aset, biaya pemakaian,

biaya berlangganan, peminjaman, biaya dari lisensi, biaya broker dan

iklan. (Alexander Osterwalder & Yves Pigneur, Wiley, 2010, hal.31)

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

16

6.Key resources

Key resources memungkinkan perusahaan untuk menciptakan dan

menawarkan valueproposition, menjangkau pasar, menjaga hubungan

dengan pelanggan, dan memperoleh pendapatan.Sumber daya utama

dapat berupa fisik, keuangan, intelektual, atau manusia.Sumber daya

utama dapat dimiliki atau disewa oleh perusahaan atau diperoleh dari

mitra.(Alexander Osterwalder& Yves Pigneur, Wiley, 2010, hal.34)

7.Key activities

Key Activities adalah hal yang paling penting yang perusahaan harus

lakukan untuk membuat model bisnis yang sudah dirancang dapat

bekerja.Kegiatan utama dapat dikategorikan sebagai produksi,

pemecahan masalah, dan koneksi/kenalan.(Alexander Osterwalder&

Yves Pigneur, Wiley, 2010, hal.36)

8.Key partnership

Key partnerships adalah jenis hubungan/koneksi dengan pemasok dan

mitra pemasok yang perlu dibangun untuk membuat model bisnis

yang dirancang dapat berjalan Ada empat jenis kemitraan :(Alexander

Osterwalder& Yves Pigneur, Wiley, 2010, hal.39)

1. Kerjasama strategis dengan mitra yang bukan pesaing

2. Kerjasama strategis dengan pesaing

3. Kerjasama untuk membangun bisnis baru

4. Kerjasama pembeli dan pemasok

9.Cost structure

Cost Structure menjelaskan semua biaya yang dikeluarkan untuk

mengoperasikan modelbisnis yang sudah dirancang.Cost Structure

menjelaskan biaya paling besar yang terjadi ketika beroperasi

mengikuti model bisnis tertentu.(Alexander Osterwalder& Yves

Pigneur, Wiley, 2010, hal.41)

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

17

2.8. S.W.O.T Analysis

Analisis S.W.O.T adalah salah satu bentuk analisis di dalam manajemen

perusahaan yang merumuskan strategi perusahaan. Analisis S.W.O.T dapat

membantu dalam penyusunan rencana baik jangka pendek maupun jangka

panjang

Menurut Rangkuti ( 2004 ) Analisis S.W.O.T (Strength, Weakness,

Opportunities, Threats) adalah identitas berbagai faktor secara sistematis

untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika

yang dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities)

namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan (weakness) dan

ancaman (threats). Analisis SWOT membandingkan antara faktor internal

dan faktor external perusahaan

S.W.O.T menurut Sutojo dan F. Kleinsteuber (2002 : 8) digunakan

untuk menentukan tujuan usaha yang realistis, sesuai dengan kondisi

perusahaan agar tujuan lebih mudah tercapai. S.W.O.T adalah kependekan

dari kata – kata Strength ( Kekuatan ) , Weaknesses ( Kelemahan ) ,

Opportunities ( Peluang ) dan Threats ( Ancaman ).

Sedangkan Kotler (2008 : 88) mengemukakan bahwa analisis SWOT

adalah evaluasi terhadap seluruh kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman

yang ada pada suatu perusahaan. Teknik Analisis S.W.O.T terbagi menjadi 2

yaitu

1. Analisis Internal

Analisis Internal S.W.O.T bertujuan untuk menemukan

keunggulan dan kelemahan yang ada dalam perusahaan

tersebut. Analisis Internal terbagi menjadi 2 yaitu :

a) Analisis Strength

Analisa ini dilakukan oleh perusahaan untuk menilai

kekuatannya dibandingkan para pesaingnya. Penilaian

tersebut dapat didasarkan pada faktor-faktor seperti

teknologi, keadaan finansial, kemampuan

kemanufakturan, kekuatan pemasaran, dan

lainnya. Strength (kekuatan) adalah keahlian dan

kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan pesaing.

b) Analisis Weaknesses

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

18

Analisa ini dilakukan oleh perusahaan untuk menilai

kekurangannya dibandingkan para pesaingnya.

Penilaian tersebut dapat didasarkan pada faktor-faktor

seperti teknologi, keadaan finansial, kemampuan

kemanufakturan, kekuatan pemasaran, dan

lainnya. Weaknesses (kelemahan) adalah suatu factor

internal yang dapat menghambat kemajuan perusahaan.

2. Analisis Eksternal

Analisis Eksternal S.W.O.T bertujuan untuk Mencari Peluang

dan mengatasi Ancaman yang dating dari luar perusahaan.

Analisis Eksternal terbagi menjadi 2 yaitu :

a) Analisis Opportunities

Analisa ini dilakukan oleh perusahaan untuk mencari

peluang – peluang yang ada dalam lingkungan bisnis ,

agar perusahaan dapat mendapatkan keuntungan.

b) Analisis Threats

Analisa ini dilakukan oleh perusahaan untuk mencari

ancaman yang datang dari luar perusahaan. Analisa ini

juga dilakukan untuk mengatasi ketika ancaman

tersebut datang mengancam perusahaan

2.8.1. Tahapan S.W.O.T Analysis

Analisis S.W.O.T sebagai tools untuk membuat strategi tidak dapat

dipisahkan dari proses perencanaan strategik secara keseluruhan. Secara

umum penyusunan rencana strategic melalui tiga tahapan yaitu

1. Tahap pengumpulan data

Pada tahap pengumpulan data , data yang diperoleh dapat

dibedakan menjadi data Internal dan data Eksternal. Data

internal diperoleh dalam perusahaan itu sendiri , sedangkan

data eksternal diperoleh dari lingkungan di luar organisasi.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

19

Model yang digunakan dalam mendapatkan data yang

diinginkan adalah Matriks IFAS ( Internal Factor Analysis

Summary ) dan EFAS ( External Factor Analysis Summary )

2. Tahap analisis

Setelah mendapatkan Informasi strategis , tahap berikutnya

adalah memasukkan informasi tersebut pada Matriks S.W.O.T

Berikut adalah contoh dari Matriks S.W.O.T

Gambar 2.3 Matriks S.W.O.T (Rangkuti, 2013)

Setelah factor – factor yang sudah di analisa di kelompokkan

dalam Matriks S.W.O.T , akan muncul empat strategi yang

dapat digunakan berdasarkan hasil Analisa IFAS dan EFAS

perusahaan tersebut sebelumnya , yaitu :

a) Strategi S-O ( Strength – Opportunities )

Strategi ini mengandung berbagai alternative strategi

yang bersifat memanfaatkan peluang dengan

menggunakan kekuatan yang kita miliki

Strategi ini bisa dipilih jika nilai IFAS dan EFAS lebih

besar dari 2,00

b) Strategi W-O ( Weaknesses – Opportunities )

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

20

Strategi ini adalah menggunakan peluang yang datang

dari luar perusahaan , untuk mengatasi kelemahan yang

dimiliki oleh perusahaan

Strategi ini dapat dipilih jika nilai IFAS lebih kecil atau

sama dengan 2,00 dan EFAS lebih besar dari 2,00

c) Strategi S-T ( Strength – Threat )

Strategi ini memanfaatkan kekuatan yang dimiliki oleh

perusahaan untuk mengatasi ancaman yang datang dari

luar perusahaan

Strategi ini dapat dipilih jika nilai IFAS lebih besar

dari 2,00 dan EFAS lebih kecil atau sama dengan 2,00

d) Strategi W-T ( Weaknesses – Threat )

Strategi ini adalah strategi yang digunakan untuk

menghindari ancaman untuk mengatasi kelemahan

Strategi ini dapat dipilih jika nilai IFAS dan EFAS

lebih kecil atau sama dengan 2,00

3. Tahap pengambilan keputusan

Pada tahap ini , perusahaan dapat mengambil keputusan atas

strategi yang akan digunakan , berdasarkan hasil Analisis

S.W.O.T yang telah dilakukan oleh perusahaan sebelumnya.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

21

2.9. Blue Ocean Strategy

Blue Ocean Strategy merupakan sebuah strategi untuk melepaskan

diri dari sebuah kondisi yang dinamakan Red Ocean. Pada Red Ocean ,

persaingan sangatlah ketat, dan perusahaan sulit untuk mendapatkan pasar

karena banyaknya jumlah kompetitor untuk suatu produk yang dijual.

Pada Blue Ocean kondisi persaingan sangatlah berbeda , persaingan hampir

tidak ada sama sekali , karena dari awal produk yang dijual sudah berbeda

dengan kompetitor sebelumnya, sehingga akan terciptalah pasar baru yang

tertarik dengan produk yang berbeda dengan kompetitor sebelumnya ( Kim

and Mauborgne. Blue Ocean Strategy. Harvard Business School Press.

2005.)

Dalam menerapkan Blue Ocean Strategy , terdapat 4 buah tindakan yang

dikenal sebagai :

a) Eliminate

Eliminasi atau hapuskan , yaitu menghapuskan unsur –

unsur yang tidak bernilai dari produk yang sudah ada.

b) Reduce

Kurangi , yaitu mengurangi unsur – unsur yang kurang

bernilai pada suatu produk tapi masih diperlukan pada

produk tersebut

c) Raise

Tingkatkan , yaitu meningkatkan unsur – unsur yang

akan dijadikan keunggulan dari produk hingga diatas

standar industri yang ada

d) Create

Menciptakan , yaitu menciptakan hal – hal baru yang

belum pernah ada pada industri tersebut

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

22

2.9.1. Canvas Strategy

Canvas Strategy adalah pusat diagnostik dan framework untuk

membangun Blue Ocean Strategy. Berikut adalah contoh dari Canvas

Strategy :

Gambar 2.4 Canvas Strategy

Sumber : http://www.blueoceanstrategy.com

Garis horizontal menunjukkan faktor – faktor apa yang

mempengaruhi persaingan antar industri. Sedangkan garis vertical

menunjukkan seberapa besar penawaran yang ditawarkan oleh suatu

industri terhadap faktor – faktor yang menjadi perbandingan.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

23

2.10. Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan

berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh User. Use case diagram

adalah cara terbaik untuk mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan oleh

system (Satzinger, Jackson, & Burd, 2010,hal 213). Berikut adalah contoh

dari Use Case Diagram

Gambar 2.5 Use Case Diagram

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

24

2.11. Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram adalah diagram yang menunjukkan

hubungan antar entitas . Menurut (Whitten, Bentley, & Dittman, 2004), ERD

adalah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk

menggambarkan data dalam hubungan antara entity dan relationship yang

digambarkan oleh data tersebut. Berikut adalah contoh dari ERD.

Gambar 2.6 Entity Relationship Diagram

Sumber : www.conceptdraw.com

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

25

2.12. Data Dictionary

Data Dictionary atau kamus data adalah suatu penjelasan tertulis yang

berada di dalam suatu database , pada Data Dictionary terdapat Informasi

mengenai Attribute , Type , Validation , dan Key untuk sebuah Entitas.

Berikut adalah contoh Data Dictionary

Gambar 2.7 Data Dictionary

Sumber : www.teachict.com

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI - Library & Knowledge Center · sebagai dasar atau pedoman dalam membuat suatu usaha , sebelum usaha tersebut ... Mempresentasikan rencana pemasaran yang menunjukkan

26

(halaman ini sengaja dikosongkan)