Kelompok EmpatRifda Naulina N – 210110140175

Dhasynta Winaomi – 210110140247Mankom C 2014 – Fikom Unpad

September 2015

PENGUKURAN SIKAP

(ATTITUDE MEASUREMENT)DISARIKAN DARI BUKU

THE DYNAMICS OF PERSUASION (RICHARD

M. PERLOFF, 2002) BAB 4 HALAMAN 101-115

Dosen Pengampu: Dr. H. Antar Venus., Drs., M. A. Comm.dan Ibu Puji Prihandini

KUESIONER

1928 oleh Louis Thurstone: Attitudes Can Be Measured

Tidak lah mudah untuk membuat kuesioner.

1. SKALA LIKERT Mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena pendidikan.

Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai

gradasi yang sangat positif sampai sangat negatif yang dapat berupa kata-kata.

2. SKALA GUTTMAN Pada skala Guttman, hanya ada dua

interval. Skala yang menginginkan tipe jawaban

tegas seperti benar - salah, iya - tidak, pernah - tidak pernah, positif - negatif, tinggi - rendah, baik - buruk, dan seterusnya.

Skala Guttman dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda maupun daftar checklist.

Untuk jawaban positif seperti benar, ya, tinggi, baik, dan semacamnya diberi skor 1, sedangkan untuk jawaban negative seperti salah, tidak, rendah, buruk, dan semacamnya diberi skor 0.

CONTOHApakah anda setuju dengan kenaikan harga BBM?a. Setuju b. Tidak Setuju

• Skala yang tersusun dalam satu garis kontinum di mana jawaban yang sangat positif terletak dibagian kanan garis, dan jawaban yang sangat negatif terletak dibagian kiri garis, atau sebaliknya.

• Skala bentuk ini biasanya digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang.

3. SEMANTIK DIFERENSIAL

Mengajukan Pertanyaan

Yang Baik dan Benar

1.Gunakan kata-kata yang bisa di pahami

oleh semua responden.2. Tulis pertanyaan dengan spesifik

dan tidak ambigu.3. Hindari kata yang negatif.

4. Pastikan responden mengerti pertanyaan kita.

5. Jika urutan pertanyaan akan mempengaruhi

responden, tanyakan pada pertanyaan sesuai urutan yang

berkesinambungan.

Mengajukan Pertanyaan

Yang Baik dan Benar

6. Hindari kata-kata yang bersifat politik

yang mendorong jawaban yang sulit.

7. Tuliskan jawaban sisi positif dan negatif

dari masalah (mengurangi responden untuk selalu

setuju).8. Tidak mengandung pertanyaan yang

bersifat pribadi.

Open-Ended Measurement(Pengukuran Terbuka-Tertutup)

Open-ended melengkapi skala sikap terstruktur yang telah dibahas sampai jauh. Open-ended ini seperti pertanyaan esai. Salah satu open-ended melibatkan nilai respon kognitif untuk mengetahuipikiran terbuka para responden.

DUA FAKTOR SURVEI YANG DAPAT MEMPENGARUHI TANGGAPAN

KONTEKSPertanyaan yang

di ajukan tidak boleh

keluar dari tema yang

di bahas.

KATAMenggunakan

kata dan susunan kata-

kata yang penting, baik, dan sesuai.

Kesalahan Dalam Pengukuran Sikap

1.Kecerobohan responden dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan.

2.Keinginan masyarakat untuk mengatakan secara sosial hal apa yang tepat daripada apa yang benar-benar mereka percaya.

3.Kecenderungan untuk setuju dengan jawaban terlepas dari konten mereka.

Metode Tidak LangsungUntuk Mengukur Sikap

Unobtrusive Measures, penelitian ini dilakukan dengan mengamati individu diam-diam atau tanpa sepengetahuan mereka.

Pengukuran Psikologi, penelitian ini bisa di lihat dari pergerakan fisik / sikap luar seseorang.

Response Time, langkah-langkah ini menilai lamanya waktu yang dibutuhkan responden untuk menunjukkan apakah mereka setuju atau tidak setuju dengan pernyataan.

TERIMA KASIH Created by RIFDA

& DHASYNTA