ASYNCHRONOUS COUNTER

13
ASYNCHRONOUS COUNTER Di Susun Oleh : Akhmad Tanggul Bawono (3310130006) Mega Nur Octaviani (3310130017) Nur Fadhillah Sani (3310130025) KELOMPOK 3 / TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2D TEKNIK ELEKTRO / TEKNIK TELEKOMUNIKASI POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

description

LAPORAN PERCOBAAN PAK BENNY NIXON

Transcript of ASYNCHRONOUS COUNTER

Page 1: ASYNCHRONOUS COUNTER

ASYNCHRONOUS COUNTER

Di Susun Oleh :

Akhmad Tanggul Bawono (3310130006)

Mega Nur Octaviani (3310130017)

Nur Fadhillah Sani (3310130025)

KELOMPOK 3 / TEKNIK TELEKOMUNIKASI 2D

TEKNIK ELEKTRO / TEKNIK TELEKOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

2011

Page 2: ASYNCHRONOUS COUNTER

PERCOBAAN 14

ASYNCRONOUS COUNTER

1. TUJUAN Mengetahui cara perancangan dan merealisasikan Asyncronous Counter (counter

tidak sinkron). Dapat merangkai Asyncronous Counter dengan menggunakan IC 7476. Membuat rangkaian aplikasi Asyncronous Counter.

2. DASAR TEORICounter pada suatu fungsi digital berfungsi untuk mencacah biilangan secara sekuensial. Selain itu counter dipakai juga untuk membagi frekuensi pulsa jam yang diberikan pada counter tersebut. Dilihat dari cara pemasangan pulsa jamnya Counter terdiri dari: Syncronous Counter dan Asyncronous Counter.

Asyncronous Counter (Counter tidak sinkron)Pada counter ini pulsa clock diberikan secara seri, di mana setiap flip-flop menunggu pulsa dari flip-flop sebelumnya. Dalam perancangan counter ini digunakan sifat memory dan toggle yang dimiliki flip-flop. Untuk mengontrol tiap-tiap flip-flop harus di-toggle ditentukan oleh kondid input sinkronnya (missal J atau JK FF, atau D pada DFF), setelah syaratnya dipenuhi flip-flop harus dipacu oleh pulsa clock.Dalam perancangan counter, langkah pertama ditentukan spesifikasi counter yang akan dirancang, seperti modulus, jenis counter, flip-flop yang akan digunakan. Gambar 2.1 menunjukan hasil rancangan asynchronous counter modulus 4.

3. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN

Page 3: ASYNCHRONOUS COUNTER

No. Alat-alat dan komponen Jumlah1 IC 7400 (Quad 2 input NAND Gate)

IC 7408 (Quad 2 input AND Gate)IC 7476 (Dual JK FF)

112

2 Power supply 13 Function generator 14 Logic probe 15 Protoboard 16 Resistor 37 LED 38 Kabel Banana to Banana 49 Kabel-kabel penghubung Secukupnya

4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAANLangkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikuta. Perhatikan kaki IC 7476 pada gambar 4.1, lengkapi Tabel 6.1.

b. Buatlah rangkaian asynchronous counter modulus 8 seperti gambar 4.2.

c. Hubungkan input clock 1 ke function generator, amati keluaran setiap JK-FF catat hasilnya pada Tabel 6.2

Page 4: ASYNCHRONOUS COUNTER

d. Buatlah rangkaian self stopping counter pada angka 6 seperti Gambar 4.3, kemudian berikan catu daya 5 Vdc, amati keluaran setiap JK-FF, catat hasilnya pada Tabel 6.3.

e. Rancanglah counter modulus 6, berikan catu daya 5 Vdc, amati keluaran setiap JK-FF catat hasilnya pada Tabel 6.4.

5. PERTANYAAN DAN TUGAS1) Berapakah jumlah flip-flop pada IC 7476, dan sebutkan pin IC untuk masing-masing

flip-flop!2) Untuk membangun Counter Asycronous modulus 8, berapa jumlah IC yang

digunakan. Jelaskan jawaban saudara!3) Tulislah hitungan yang ditampilkan dalam decimal, kemudian apa yang dimaksud

dengan modulus 8?4) Perhatikan perubahan peragaan Q0, Q1, dan Q2. Berikanlah alasan kenapa

perubahannya seperti itu!5) Pada hitungan decimal, berapakah counter berhenti menghitung? Kenapa hal itu bisa

terjadi!

Page 5: ASYNCHRONOUS COUNTER

6) Pada angka berapa counter mengalami Recycle? Jelaskan kenapa hal tersebut bisa terjadi!

7) Buatlah kesimpulan dari percobaan ini!

JAWABAN1) Jumlah flip-flop pada IC 7476 ada 2, lalu pin IC untuk masing-masing flip-flop adalah:

NoINPUT OUTPUT

PRE CLR Clock J K Q Q1 2 3 1 4 16 15 142 7 8 6 9 12 11 10

2) Untuk membangun Counter Asycronous modulus 8, membutuhkan 2 buah IC, karena untuk membangun Counter Asycronous modulus 8 dibutuhkan 3 flip-flop, sedangkan 1 buah IC mempunyai 2 buah flip flop maka 1 flip-flop lagi didapat dari IC kedua.

3) Modulus 8 adalah hitungan masimumnya hanya bisa mencapai 8 bit. Missal pada modulus 8 angka decimal yang terlihat adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7.

4) Perubahan yang terjadi pada Q0, Q1, Q2 terjadi karena adanya pulsa dari clock sebelumnya, karena Asynchronous Counter dipasang seri dan IC 7476 aktif rendah, maka ketika masukan nol, maka baru memberikan trigger (mengaktifkan IC).

5) Misal pada counter modulus 6 yang sudah diberikan rangkaian self stopping counter akan berhenti pada bilangan decimal ke-5, lalu lampu LED akan terus bertahan di posisi decimal ke-5. Hal ini terjadi akibat output Flip-flop ke-2 dan ke-3 di-NAND-kan lalu outputnya di-AND-kan dengan clock.

6) Counter akan mengalami Recycle pada saat modulus terakhir habis, maka bit akan berulang lagi dari pertama kali. Hal ini terjadi karena flip-flop dipasang secara seri, sehingga setiap flip-flop menunggu pulsa dari flip-flop selanjutnya.

Page 6: ASYNCHRONOUS COUNTER

6. Analisa DataAsynchronous counter adalah salah satu bagian dari counter dalam suatu fungsi digital yang pulsa clock diberikan secara seri. Sehingga setiap flip-flop menunggu pulsa dari flip-flop sebelumnya.1) Tabel 6.2

Pada percobaan ini menggunakan modulus 8 dan menggunakan IC JK-FF 7476, yang berarti clock bermula dari nol, lalu saat clock sudah mencapai biner 7, maka clock akan berulang kembali menjadi nol, dan begitu seterusnya seperti dapat dilihat pada Timing diagram berikut.

2) Tabel 6.3Pada percobaan ini menggunakan prinsip self stopping counter pada angka 6, yang berarti pada saat clock mencapai biner 6, maka clock selanjutnya akan bertahan dibiner 6. Self stopping tidak akan berulang menjadi nol, karena output Flip-flop ke-2 dan ke-3 di-NAND-kan lalu outputnya di-AND-kan dengan clock.

Page 7: ASYNCHRONOUS COUNTER

3) Tabel 6.4Di percobaan ini pada dasarnya sama dengan percobaan pertama di Tabel 6.2, hanya perbedaannya menggunakan modulus 6. Sehingga, saat biner 5 maka clock akan berulang lagi menjadi nol dan berulang terus menerus.

7. Kesimpulan Dari hasil analisa percobaan di atas didapat bahwa Asynchronous counter diberikan pulsa clock secara seri. Asynchronous counter dapat menghitung dengan 2 metode, yaitu self stopping dan recycle (percobaan pertama dan ketiga).Self stopping ialah ketika flip-flop mencapai biner tertinggi, maka flip-flop terus ‘mempertahankan’ posisinya (tetap aktif). Sedangkan Recycle ialah ketika flip-flop mencapai biner tertinggi maka flip-flop berulang lagi menjadi biner awal, nol.

Page 8: ASYNCHRONOUS COUNTER

DATA HASIL PERCOBAAN

No. Percobaan :14 Pelaksanaan Praktikum : 5 April 2011

Judul :ASYNCHRONOUS COUNTER Penyerahan Laporan : 11-03-2011

Mata Kuliah :Laboratorium Digital Nama Praktikan : Nur Fadhillah S.

Kelas/Kelompok :Telkom 2D / 3 Nama Rekan Kerja :1. Mega Nur O

Tahun Akademik :2010-2011 2. Akhmad Tanggul B.

Tabel 6.1. Identifikasi Kaki IC 7476 JK-FF\

NoINPUT OUTPUT

PRE CLR Clock J K Q Q1 2 3 1 4 16 15 142 7 8 6 9 12 11 10

Tabel 6.2. Asynchronous Counter Modulus 8

No.INPUT OUTPUTCLOCK Q2 Q1 Q0

0 0 0 01 0 0 12 0 1 03 0 1 14 1 0 05 1 0 16 1 1 07 1 1 18 0 0 09 0 0 1

Tabel 6.3 Self Stopping Counter pada angka 6

No.INPUT OUTPUTCLOCK Q2 Q1 Q0

0 0 0 01 0 0 12 0 1 03 0 1 14 1 0 05 1 0 16 1 1 0

Page 9: ASYNCHRONOUS COUNTER

7 1 1 1

Tabel 6.4. Asynchronous Counter Modulus 6

No.INPUT OUTPUTCLOCK Q2 Q1 Q0

0 0 0 01 0 0 12 0 1 03 0 1 14 1 0 05 1 0 16 0 0 07 0 0 1

LAMPIRAN

Page 10: ASYNCHRONOUS COUNTER