Asset Management Policies and Guidelines of Different States in Australia

8/16/2019 Asset Management Policies and Guidelines of Different States in Australia

1/36

Asset management policiesand guidelines of dierent

states in Australia(A comparative analysis)


2/36

POKOK

BAHASAN• Abstraks

• Pendahuluan

•

Latarbelakang• Kerangkakerja untuk Analisis Kebijakan

• Kebijakan dan Pedoman ManajemenAsset Lancar

• Methodologi

• Hasil Penelitian

• Pembahasan

• Kesimpulan


3/36

Abstraks ujuan ! untuk eksplorasi dan

membandingkan kebijakan dan praktikmanajemen aset di enam negara bagianAustralia"

Metodologi # Studi banding ini didasarkanpada pemetaan tematik menggunakanso$t%are Le&imancer"

Temuan # Kebijakan dan pedomanmanajemen Aset dari Ne% South 'ales danictoria lebih dapat dibandingkan dengannegara bagian lain di Austrlalia"

Orisinalitas / nilai # Makalah inimemberikan dasar untuk enelitian lebih


4/36

Pendahuluan Nilai total aset ekonomi )ang dibangun Australia

melebihi AUD $ 600000000000 (AAM*o+, ./001" Aset ini sangat penting untukpembangunan perkotaan dan regional Australia"

2alam konteks bisnis saat ini, manajemen asetstrategis menjadi tugas penting" 2enganberbagai tekanan ! penuaan in$rastruktur,meningkatn)a harapan publik, penurunan

anggaran dan perubahan kondisi iklim #manajemen aset telah menjadi lebihkompleks (Departemen Lingkungan danManajemen Sumber Daya Quensland, 2010)

3ntuk merespon masalah ini dan terusmemberikan jangkauan dan kualitas la)anan


5/36

Pendahuluan Lanjutan """(01

3ntuk tujuan makalah ini, manajemen asetterbatas pada aset reka)asa dan bukan asetkeuangan perusahaan" Aset reka)asadide4nisikan sebagai objek )ang memiliki

badan hukum dan nilai (O52, .//61" 7eka)asa aset, seperti peralatan, tanah,

in$rastruktur dan bangunan, merupakan bagiandari hubungan antara ob)ek dan entitas, dan

nilai )ang melekat pada objek dengan entitas"


6/36

Latar Belakang

Menurut Australia Asset Management *ollaborati8e+roup (AAM*o+1, (5AM9 Manajemen Asset 5ngineering1dapat dide4nisikan:;"""< Sebagai proses

pengorganisasian, perencanaan dan pengendalianakuisisi, peraatan, perbaikan, dan penjualan aset

in!rastruktur dan rekayasa" Dilakukan secara sistematisdan terstruktur yang meliputi seluru# ke#idupan aset$sik " (AAM*o+ ./00, p" .1"

ujuann)a agar pengelolaan asset dilakukan secaralebih optimal, berkelanjutan dan =okus padapencapaian e4siensi penggunaan"

Pemerintah $ederal Australia dan lebih khusus, negarasebagai bagian dari perkotaan dan perencanaan daerahtelah mengembangkan berbagai kebijakan dan

pedoman untuk membantu mas)arakat dan organisasis%asta mengelola aset mereka" 2okumen#dokumen


7/36

Latar Belakang lanjutan """"(01

2engan adan)an perubahan pada lingkungan organisasi)ang lebih kompleks menuntut pergeseran darimengelola aset dalam jangka pendek menujupendekatan )ang lebih terintegrasi atau kolekti$ danmultidisiplin )ang melibatkan seluruh pendekatan#siklus

!hidupPendekatan idealn)a dicapai melalui keterlibatan

seluruh Stake#older pemerintah, terdiri kebijakan,rencana, strategi pela)anan dan standar dan modal dananggaran, di mana mas)arakat, s%asta dan mas)arakat#sektor organisasi bekerja bersama#sama dalamkemitraan"

Pertan)aan penelitian adalah: Bagaimana pemerintahlebih memahami dan mengidenti4kasi kesenjangan

kebijakan 5AM dari in$ormasi sumber )ang tersebar,termasuk dokumen#dokumen kebijakan, untuk


8/36

Kerangka kerja untuk analisiskebijakan

Analisis kebijakan adalah pendekatan standarmenggunakan berbagai teknik dan alat untuk memeriksakarakteristik kebijakan )ang ada, bagaimana kebijakandirumuskan dan apa dampakn)a (*ollins, .//1"

eori Agenda#setting (Kingdon, 0>C1 mengusulkan tigaaliran independen dari kegiatan pembuatan kebijakanagen:(01 aliran masalahD(.1 aliran politikD dan

(E1 kebijakan streaming" eori keterkaitan (Bourdieu, 0>E1 melengkapi teori

agenda setting dalam arti bah%a kedua teori men)orotiperan dari Fpraktek mas)arakatF dengan pengaruhkebijakan, misaln)a, jaringan kebijakan ('altet al", .//1,

komunitas kebijakan (Buse et al", .//>1 dan peran modal


9/36

Kerangka kerja untuk analisiskebijakan lanjutan """"""" (01

Bardach (.///1 menganggap analisis kebijakansebagai lebih dari sebuah seni daripada ilmukarenaProses mengacu pada insting peneliti seban)akteknik )ang terlibat"

Berdasarkan kerangka untuk analisis kebijakan publikdari Bardach (.///1, *ollins (.//1D diusulkan delapanlangkah untuk melakukan studi analisis kebijakan:(01 mende4nisikan konteksD(.1 men)atakan masalahD(E1 mencari buktiD(C1 mempertimbangkan pilihan kebijakan )angberbedaD(1 mempro)eksikan hasilD

(?1 menerapkan kriteria e8aluati$D(61 mempertimbangkan hasilD dan


10/36

ulisan ini han)a berkaitan dengan tiga langkahpertama seperti diuraikan di atas untukmelakukan analisis isi tematik dan konseptualkebijakan dan praktek manajemen aset enam

negara bagian di Australia"

Kerangka kerja untukanalisis kebijakan lanjutan """"""" (.1


11/36

Panduan dan Kebijakan ManajemenAsset )ang Berlaku di Australia

• he Ne% South 'ales reasur) merilis panduan untuk otalAsset Management (AM1 )ang meliputi manajemenkebutuhan, manajemen aset untuk seumur hidup,manajemen risiko, manajemen nilai, dan koordinasi lintasorganisasi dalam perencanaan pela)anan danpen)ampaiann)a

• AM bertujuan membantu pemerintah dan organisasi lainn)auntuk men)esuaikan perencanaan aset dan manajemendengan prioritas dan strategi pen)ajian la)anan, memastikanbah%a aset mendukung pela)anan dengan cara )ang %ajar,e4sien dan e$ekti$


12/36

• Di !ictoria, Pemda telah membuat panduan untukmengembangkan kebijakan manajemen aset, perencanaandan strategi dengan pendekatan siklus hidup aset dankeberlanjutann)a

• Selain itu, %ictorian Department o! &reasury and 'inance juga merilis serangkaian panduan )ang menggambarkantujuan dan prinsip dasar manajemen aset )ang e$ekti$)ang men)ediakan kerangka kerja strategis untukmenghasilkan man$aat, mengembangkan kebijakanoperasional dan praktekn)a untuk seluruh departemen dankantor pemerintahan, juga panduan bagi pengembangankebijakan lainn)a )ang berhubungan dengan aset


13/36

• Di "ueensland, selain panduan bagi manajemen asetstrategis, Gueensland 2epartment o$ Public 'orks jugamerilis sejumlah kebijakan dan panduan manajemen aset

• Gueensland merilis kebijakan pendukung )ang meliputikerangka kerja kinerja aset bangunan, kerangka kerjamanajemen modal, dan kerangka kerja manajemenpemeliharaan" Panduan ini membantu kantor pemerintahanuntuk mengembangkan manajemen strategis untukmengoptimalkan penggunaan aset dalam mela)ani

mas)arakat sejalan dengan rencana strategis, rencanaoperasional, dan strategi pela)anan


14/36

• #out Australia memiliki dua instrumenutama:

– Kerangka kerja manajemen aset strategis )angdikeluarkan oleh Pemerintah South Australia

– Peta proses kebijakan manajemen aset strategis

• 2ua instrumen tersebut dibuat guna membantukantor pemerintahan dalam pencapaian e4siensi dan

e$ekti8itas manajemen aset )ang mendukungla)anan pemerintah


15/36

• Di %estern Australia& 2epartemen Aset danKeuangan merilis kerangka kerja manajemen strategis)ang bertujuan men)ediakan basis suara bagikeputusan dalam in8estasi serta manajemen dan

penghapusan aset )ang dibutuhkan untuk memenuhitujuan pemerintah dalam memberikan pela)anan

• Kerangka kerja ini meliputi kebijakan pemerintah serta

arah dan perencanaan kantor pemerintah,pelaksanaan, dan e8aluasin)a


16/36

• Di Tasmania& 2epartemen Aset dan Keuanganmengembangkan rencana manajemen aset strategis)ang membantu instansi dalam merencanakanmanajemen aset strategis sebagai bagian darikeseluruhan strategi dalam meningkatkan manajemensumber da)a

• 2okumen ini memandu proses akuisisi, penggunaan,

dan penghapusan untuk seban)ak mungkin digunakandalam la)anan pemerintah serta mengelola risiko danbia)a )ang berkaitan dengan aset selama umur aset


17/36

Metodologi

• Penelitian menggunakan content analysis,menggunakan pendekatan multidisiplin untukmenggambarkan konsep dan keterhubungan diantaratema melalui t#ematic mapping

• 2ari 00/ dokumen, ditemukan han)a . dokumen )angtidak rele8an dan dikeluarkan dari database" 2ari

jumlah tersebut juga tidak ditemukan adan)a duplikasi

antardokumen• Setelah dokumen di4nalisasi, kemudian dilakukan studi

komparasi berdasarkan teknik t#ematic mappingmenggunakan Le&imancer so$t%are


18/36

•

Le&imancer mengidenti4kasi konsep dan temaberdasarkan $rekuensi kata dan penggunaanistilah" So$t%are te&t mining dari Le&imancer

juga berguna dalam pemeriksaan interkoneksi

terhadap tema utama serta membukakontektualitas konten melalui proses )angdiotomatisasi oleh sistem"

• 2atabase dokumen tiap negara bagian sebagai

berikut:


19/36

Hasil

Berdasarkan analisis kualitati$, hasil temuanuntuk tiap negara bagian sebagai berikut:

ema paling pentingadalah manajemen aset(0//1, bia)a (601, danpemberian pela)anan(6/1" ema manajemenaset berhubungan eratdengan perencanaan,proses, operasi,pemeliharaan, kinerja,

pengukuran dan re8ie%"

'e( #out %ale

il j


20/36

Hasil Lanjutan(01

ema paling pentingadalah manajemen aset(0//1, in8estasi (?1,

in$ormasi (C/1, kondisi(E1, bia)a (E1, dan

jalan (.1" ema manajemen asetsecara konsep dekatdengan pemberianpela)anan,perencanaan, operasi,kinerja, umur aset,

pemeliharaan, %aktu,

!ictoria


21/36

ema paling pentingadalah manajemen aset(0//1, bia)a (E1,

pro)ek (E01" emalainn)a )ang dianggapkurang penting adalahpemeliharaan (0?1,in$ormasi (>1,konstruksi (61, danpelaksanaan (01"Konsep terpenting dalamtema manajemen aset

adalah berhubungan

ueensland

Hasil Lanjutan (.1


22/36

#out Australia +ambar C menunjukan temadan konsep di Australiaselatan"• ema )ang paling penting

adalah ASS5

MANA+5M5N (0//1dengan konsep penting(asset management1terhubung ke IagenciesJ,IprocessJ dan I4nancialJ

• ema )ang paling penting

kedua adalah S57*525L57 (6.1

• Selanjutn)a adalah *OS(.C1, P7OP57 (0.1dan LAN2 (01

Analisis mengindikasikan

bah%a kebijakan dan

+ambar E"

+ambar C

Hasil Lanjutan (E1


23/36

'estern Australia Analisis kumpulan dataliteratur 'estern Australiamengidenti4kasi sejumlahtema, seperti pada gambar "Ada dua tema berulang )ang

paling penting:• ASS5

MANA+5M5N(0//1 )angterhubung dekat dengankonsep Iser8ice deli8er)J,Inon assetJ,

Iin$ormationJdanIobjecti8eJ

• N5SM5N (?1• ema *OS (6.1 dan

A+5N* (>1 lebih sedikitberhubungan dengan isi jika dibandingkan dengan

+ambar

Hasil Lanjutan (C1


24/36

'esternAustralia"".

• tulah mengapa tema *OS dan A+5N*dipertimbangkan menjadi tema )ang penting,tetapi bukan )ang paling penting seperti kriteria)ang ditentukan sebelumn)a

• ema selanjutn)a )ang ditemukan kurangbegitu penting, termasuk 25MAN2 (?1 dan=NAN*AL (.1

• Peta menunjukan bah%a pendekatan kebijakan

dan pedoman menajemen aset di$okuskan lebihkepada N5S5M5N dan A+5N*" Saran inididukung melalui kedekatan dan tumpang tindihdari tiga tema (ASS5 MANA+5M5N,

N5SM5N dan A+5N*1


25/36

TA#MA'A+ambar ? menunjukan konsepdan tema untuk asmania" 2ariringkasan )ang dihasilkan olehLe&imancer:•

ema )ang paling pentingdalam memilih literaturmanajemen aset adalahASS5 MANA+5M5N(0//1, dengan konsep )angpaling penting berhubungan

dekat dengan IplanningJ danIli$eJ

• 2ua tema dalam kategoripenting )aitu S57*525L57 (?1 danA+5N*5S (.1

• ema berikutn)a tidak begituentin aitu =7AM5'O7K

+ambar ?

Hasil Lanjutan (1


26/36

asmania"".

•

Hasil analisis menunjukan bah%a otoritas setempatlebih ter$okus pada A+5N*5S dan =7AM5'O7K, temaASS5 MANA+5M5N, A+5N*5S dan =7AM5'O7Ksaling tumpang tindih sampai batas tertentu

• Le&imancer mengindikasikan ban)ak tema tumpang

tindih" 2alam hal ini ada lebih sedikit inter koneksiuntuk South Australia dengan tema utama, sedangkanictoria lebih saling berhubungan" Kebijakan danpedoman manajemen aset ictoria ber$okus padain8estment, in$ormation, cost and road"

• 2ua negara bagian selanjut)a )ang paling terhubung(dengan tema1 adalah Ne% South 'ales danGueensland


27/36

asmania""E

• Pada kasus Ne% South 'ales, pedoman )angrele8an lebih menekankan pada temaS57*5 25L57, 75SO37*5S dan 7SKBAS52 ASS5 MANA+5M5N, sedangkan

Gueensland lebih menekankan pada aspek*OS, P7O5* dan N=O7MAON"

• abel men)ediakan %a%asan dalamhubungann)a dengan perbedaan konseputama dalam kerangka kerja pemerintah(Australia1 mengenai manajemen aset


28/36

abel


29/36

abel """.

abel men)ediakan perbandingan penilaian atasbeberapa konsep utama antar negara bagian diAustralia" injauann)a sebagai berikut:

• 2iantara semua konsep utama, han)a dua konsep(asset management dan cost1 )ang dipakaidisemua negara bagian

• Kecuali Gueensland, semua negara bagian lainmenerapkan ser8ice deli8er) dan planning

• Han)a Ne% South 'ales )ang hampir menerapkan

keseluruhan siklus hidup manajemen aset


30/36

abel """E

• Kosep per$ormance diterapkan oleh empat negara (Ne%South 'ales, ictoria, Gueensland and South ictoria1

• ictoria dan Gueensland tidak memiliki konsep agenciespada kebijakan dan pedoman manajemen aset mereka

• Konsep communit) diterapkan pada tiga negara (Ne%South 'ales, ictoria dan asmania1

• Kecuali South Australia dan asmania, konsep riskditerapkan oleh empat negara (Ne% South 'ales,ictoria, Gueensland dan 'estern Australia


31/36

abel """C

• Kosep in$ormation diterapkan oleh semuanegara bagian kecuali asmaniaDdan

• 5nam peta )ang telah dibahas

menghilangkan konsep climate changeperubahan iklim" Hal ini mengindikasikanbah%a kebijakan dan pedomanmanajemen aset negara bagian sejauh ini

mengabaikan konsep perubahan iklim"


32/36

*em+aasan• Berdasarkan kerangka analisis kebijakan (*ollins, .//1,

penelitian ini melakukan content analysis dari dokumenkebijakan dan pedoman manajemen aset seluruh negarabagian dengan menggunakan so$t%are Le&imancer"

• Analisis mengungkapkan tema#tema utama dalam kebijakandan pedoman terkait aset bagi negara#negara bagian )ang

berbeda" Kebijakan dan pedoman manajemen aset ictoriamemiliki tema )ang lebih saling berhubungan dibandingkandengan negara#negara lain di Australia" Peta tematik dankonseptual Ne% South 'ales lebih beragam di manamelibatkan konsep )ang lebih ban)ak"

• 2ata menunjukkan bah%a konsep#konsep di ba%ah tema#tema )ang terkait erat dengan tema manajemen asetber8ariasi di seluruh negara bagian, )ang menunjukkan$okus berbeda dari arah manajemen aset di seluruh negara"Misaln)a, kebijakan dan pedoman manajemen aset dari

ictoria, Australia Selatan dan Australia Barat memiliki lebihban)ak keterkaitan antara pemberian la)anan dan


33/36

*em+aasan ,lan-utan)

• emuan#temuan penelitian lebih men)oroti perbedaan

konsep di ba%ah tema bia)a" Gueensland men)ediakankonsep )ang paling ban)ak di sekitar tema ini: nilai, publik,kebijakan, pembangunan, lingkungan, rating, nilai, desaindan departemen" Analisis ini mencerminkan pendekatan dan$okus )ang berbeda pada analisis bia)a atas aset di negara#

negara bagian di Australia"• 58aluasi kinerja adalah alat manajemen )ang penting untuk

mengukur kinerja aset dan dengann)a lembaga dapatmenentukan seberapa e$ekti$ aset mendukung jasa(AAM*o+, .//1" Seperti ditunjukkan dalam peta konseptual

dan tematik, ada hubungan )ang kuat antara manajemenaset dan kinerja )ang ditemukan di Ne% South 'ales,ictoria, Gueensland dan Australia SelatanD Namun, konsepkinerja terle%at dalam peta Australia Barat dan asmania"

• 2imasukkann)a input berbasis mas)arakat untukpengelolaan aset adalah 4tur baru )ang penting untukpembuatan kebijakan pemerintah, dan a%al dari pendekatan


34/36

*em+aasan ,lan-utan)

•

2alam hal pengelolaan aset, tahap siklus hidup kunci, )ang memiliki $okus)ang lebih besar pada perencanaan adalah di Ne% South 'ales, ictoriadan Australia Selatan dan )ang ber$okus pada operasi dan pemeliharaan diNe% South 'ales dan ictoria" Berdasarkan analisis, han)a Ne% South'ales memiliki $okus )ang kuat pada semua tahap siklus hidup manajemenaset, kecuali pada tahap pembuangan"

• Salah satu konsep khusus )ang nihil dari semua kebijakan dan pedomanpengelolaan aset di seluruh negara bagian: perubahan iklim" Pengakuandari risiko lingkungan, seperti perubahan iklim, adalah langkah a%al )angberharga terhadap perencanaan )ang lebih baik dari in8estasi in$rastrukturbaru dan mengurangi potensi kerusakan in$rastruktur )ang ada (*S7O,.//?1"

• Secara keseluruhan, Ne% South 'ales telah mencakup sebagian besar

konsep#konsep kunci dalam kaitann)a dengan pengelolaan asetD limanegara tersisa )ang belum mengembangkan pendekatan komprehensi$ danterpadu untuk kebijakan dan pedoman pengelolaan aset" Selain itu, temuanini menunjukkan bah%a $okus kebijakan dan pedoman terkait pengelolaanaset ber8ariasi di seluruh negara, )ang berpotensi menghambat upa)auntuk mengembangkan arah in$rastruktur publik )ang lebih terintegrasi

dan men)eluruh"


35/36

.esimpulan

•

ulisan ini dimulai dengan men)oroti bagaimana manajemen asettelah menjadi lebih penting dan kompleks dan bagaimana

pemerintah (negara bagian dan $ederal1 telah merespon melalui

pengembangan kebijakan dan pedoman" Lebih lanjut diidenti4kasisi$at ter$ragmentasi dari basis pengetahuan )ang ada, termasuksi$at )ang sering berbeda dari kebijakan dan masalah )ang

men)ajikan untuk pengembangan kebijakan manajemen aset danpedoman pelaksanaan )ang komprehensi$ dan kontemporer"

• Analisis mendalam atas kebijakan dan pedoman manajemen aset

seluruh negara bagian telah mengidenti4kasi bah%a manajemen

aset )ang strategis dan terintegrasi belum dimasukkan ke dalamseluruh pendekatan pemerintah untuk manajemen aset di seluruh

negara bagian Australia" Selain itu, ulasan ini dan temuann)a telahmen)ediakan sejumlah arah )ang mana kebijakan pemerintah saatini dapat dikonstruksi dan dinilai dengan lebih baik" Peneliltian ini

berkontribusi untuk mengidenti4kasi kesenjangan kebijakan dancara )ang koheren untuk menghadapi tantangan manajemen aset

)ang muncul dan )ang sedang berlangsung"


36/36

TMA

.A#1

Asset Management Policies and Guidelines of Different States in Australia

Documents

Transcript of Asset Management Policies and Guidelines of Different States in Australia