Artikel Analisis Bauran Pemasaran Dalam Membeli Ayam...

12
1 ANALISIS BAURAN PEMASARAN DALAM MEMBELI AYAM GORENG DI LALAPAN KALPATARU DAN CAK YONO TLOGOMAS MALANG Riska Melly 1 , Bambang Ali Nugroho 2 dan Budi Hartono 2 1 Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 2 Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya ABSTRACT The research was conducted in Lalapan Kalpataru and Cak Yono Tlogomas Malang on February 25 until March 25, 2013. This research aims to analyze the characteristics of consumers and the marketing mix affection in buying fried chicken in Lalapan Kalpataru and Cak Yono Tlogomas Malang. The method used in the research is a survey by accidental sampling by the number of respondents respectively as 50 peoples. Data were analyzed using factor analysis and multiple linear regression. The results showed that, based on the characteristics of respondents by age 20 -24 years (88% and 92%), male sex (76% and 80%), work as a student (86% and 92%) with the frequency of purchase as many as 3 -6 times a month (66% and 64%), income <Rp 500,000.00 (80% and 90%) and loved the chicken breast pieces (60% and 56%). Conclusions of this research are the factors that consumers consider in buying fried chicken in Lalapan Kalpataru is a taste of the product, the price according to the quality and the place is clean. Factors that consumers consider in buying fried chicken in the Cak Yono Tlogomas is reasonably priced, the size of the product and suggestions friends/family. Suggestions from this study is the shop owner Lalapan Kalpataru should served parking area, and the owner Cak Yono Tlogomas should to increase the cleanliness of the place. Keywords: fried chicken, marketing mix, consumer characteristics PENDAHULUAN Latar Belakang Daging ayam merupakan salah satu produk peternakan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Kota Malang. Kota Malang merupakan kota pelajar. Populasi Kota Malang semakin padat dengan adanya mahasiswa dari berbagai daerah yang datang untuk mencari ilmu di kota ini. Mahasiswa lebih menggemari makanan dengan harga yang murah, porsi banyak dan enak, yang tentunya disesuaikan dengan kondisi uang sakunya, sehingga menyebabkan persaingan antar pebisnis kuliner khususnya penjual ayam goreng lalapan untuk menjadi penguasa pasar. Protein merupakan komponen kimia terpenting yang ada di dalam daging untuk proses pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan. Nilai protein yang tinggi pada daging disebabkan adanya asam amino esensial yang lengkap. Protein daging ayam mencapai 18,20 gram per 100 gram daging ayam (Rendle and Keeley, 2010). Kotler (2000) mengklasifikasikan bahwa alat-alat pemasaran ke dalam empat kelompok yang dikenal dengan P

Transcript of Artikel Analisis Bauran Pemasaran Dalam Membeli Ayam...

Page 1: Artikel Analisis Bauran Pemasaran Dalam Membeli Ayam ...fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/Analisis-Bauran-Pema... · Latar Belakang Daging ayam ... fosfor, dan zat besi serta

1

ANALISIS BAURAN PEMASARAN DALAM MEMBELI AYAM GORENG DI LALAPAN KALPATARU DAN CAK YONO TLOGOMAS

MALANG

Riska Melly1, Bambang Ali Nugroho2 dan Budi Hartono2

1 Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya 2 Dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya

ABSTRACT

The research was conducted in Lalapan Kalpataru and Cak Yono

Tlogomas Malang on February 25 until March 25, 2013. This research aims to analyze the characteristics of consumers and the marketing mix affection in buying fried chicken in Lalapan Kalpataru and Cak Yono Tlogomas Malang. The method used in the research is a survey by accidental sampling by the number of respondents respectively as 50 peoples. Data were analyzed using factor analysis and multiple linear regression. The results showed that, based on the characteristics of respondents by age 20 -24 years (88% and 92%), male sex (76% and 80%), work as a student (86% and 92%) with the frequency of purchase as many as 3 -6 times a month (66% and 64%), income <Rp 500,000.00 (80% and 90%) and loved the chicken breast pieces (60% and 56%). Conclusions of this research are the factors that consumers consider in buying fried chicken in Lalapan Kalpataru is a taste of the product, the price according to the quality and the place is clean. Factors that consumers consider in buying fried chicken in the Cak Yono Tlogomas is reasonably priced, the size of the product and suggestions friends/family. Suggestions from this study is the shop owner Lalapan Kalpataru should served parking area, and the owner Cak Yono Tlogomas should to increase the cleanliness of the place.

Keywords: fried chicken, marketing mix, consumer characteristics

PENDAHULUAN

Latar Belakang Daging ayam merupakan salah satu produk peternakan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Kota Malang. Kota Malang merupakan kota pelajar. Populasi Kota Malang semakin padat dengan adanya mahasiswa dari berbagai daerah yang datang untuk mencari ilmu di kota ini. Mahasiswa lebih menggemari makanan dengan harga yang murah, porsi banyak dan enak, yang tentunya disesuaikan dengan kondisi uang sakunya, sehingga menyebabkan persaingan antar

pebisnis kuliner khususnya penjual ayam goreng lalapan untuk menjadi penguasa pasar. Protein merupakan komponen kimia terpenting yang ada di dalam daging untuk proses pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan. Nilai protein yang tinggi pada daging disebabkan adanya asam amino esensial yang lengkap. Protein daging ayam mencapai 18,20 gram per 100 gram daging ayam (Rendle and Keeley, 2010). Kotler (2000) mengklasifikasikan bahwa alat-alat pemasaran ke dalam empat kelompok yang dikenal dengan P

Page 2: Artikel Analisis Bauran Pemasaran Dalam Membeli Ayam ...fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/Analisis-Bauran-Pema... · Latar Belakang Daging ayam ... fosfor, dan zat besi serta

2

dari pemasaran, yaitu : product, price, place, dan promotion. Bauran pemasaran berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Menurut Schiffman dan Kanuk (2004), keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian. Rumusan Masalah Bagaimana karakteristik konsumen dalam membeli ayam goreng di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono Tlogomas Malang? Apakah faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen terkait produk, harga, tempat dan promosi dalam membeli ayam goreng di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono Tlogomas Malang?

Tujuan Penelitian Menganalisis karakteristik konsumen dalam membeli ayam goreng di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono Tlogomas Malang. Menganalisis faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen terkait produk, harga, tempat dan promosi dalam membeli ayam goreng di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono Tlogomas Malang.

TINJAUAN PUSTAKA Ayam dibagi menjadi 2 tipe yaitu ayam petelur dan ayam pedaging. Ayam petelur adalah ayam yang dimanfaatkan untuk diambil telurnya sedangkan ayam pedaging adalah ayam yang dimanfaatkan untuk diambil dagingnya. Salah satu jenis ayam yang sering digunakan sebagai ayam pedaging adalah jenis ayam broiler. Daging secara umum didefinisikan sebagai semua jaringan hewan yang dikonsumsi namun tidak menimbulkan gangguan kesehatan

bagi yang mengkonsumsinya (Rasyaf, 2007). Kandungan gizi yang cukup lengkap yang dimiliki oleh daging ayam menyebabkan masyarakat lebih menyukai daging ayam untuk dikonsumsi. Harga daging ayam relatif lebih terjangkau bila dibandingkan dengan harga daging yang berasal dari ternak lainnya. Daging juga mengandung kolesterol, walaupun dalam jumlah yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan bagian jeroan maupun otak. Kolesterol memegang peranan penting dalam fungsi organ tubuh. Kolesterol juga berguna dalam menyusun jaringan otak, serat syaraf, hati, ginjal, dan kelenjar adrenalin. Daging ayam juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat baik. Daging ayam merupakan sumber mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi serta vitamin B kompleks tetapi rendah vitamin C (Harris dan Karmas, 2000). Kotler (2000) mengklasifikasikan alat-alat pemasaran ke dalam empat kelompok yang dikenal dengan P dari pemasaran, yaitu : product, price, place, dan promotion. Pemasaran biasanya dihadapkan pada masalah produk, harga, distribusi dan promosi yaitu berapa dan bagaimana bauran tersebut ditetapkan, hal ini agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik. Bauran pemasaran adalah suatu strategi yang digunakan dalam bidang pemasaran untuk menciptakan pertukaran dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu untuk memperoleh laba dan akan meningkatkan volume penjualan produknya, sehingga produk

Page 3: Artikel Analisis Bauran Pemasaran Dalam Membeli Ayam ...fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/Analisis-Bauran-Pema... · Latar Belakang Daging ayam ... fosfor, dan zat besi serta

3

perusahaan tersebut akan meningkat apabila konsumen memutuskan untuk membeli produk tersebut (Rusydi, 2005). Kotler dan Amstrong (1997) menyebutkan produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk adalah suatu sifat yang komplek baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, prestise perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya. Harga merupakan satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa) yang ditukarkan supaya memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa (Tjiptono, 2000). Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya (Swastha, 2002). Lupiyoadi (2001) menyatakan bahwa lokasi adalah tempat dimana perusahaan harus bermarkas melalui operasi. Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi penjualan, artinya adanya aktifitas pemasaran untuk menyebarluaskan informasi, mempengaruhi, membujuk atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, memberi dan loyal pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono, 2000). Menurut Peter dan Olson (2000) mengemukakan bahwa inti dari pengambilan keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih

perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya. Hasil dari proses pengintegrasian ini adalah suatu pilihan yang disajikan secara kognitif sebagai keinginan berperilaku. Menurut Kotler (2000), proses pengambilan keputusan pembelian yang akan dilakukan oleh konsumen ada beberapa tahap, antara lain: pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku setelah pembelian.

METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono Tlogomas Malang pada tanggal 25 Pebruari sampai 25 Maret 2013. Penetapan lokasi dilakukan dengan sengaja purposive, yaitu lokasi dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertimbangan pemilihan lokasi penelitian tersebut antara lain:

1. Pembeli adalah konsumen menengah ke bawah.

2. Lokasi strategis (mudah dijangkau baik dengan kendaraan motor maupun mobil), jarak lokasi dengan kampus relatif dekat (lokasi Lalapan Kalpataru berjarak ± 2 km dari Universitas Brawijaya dan Politeknik Negeri Malang, sedangkan lokasi Warung Cak Yono Tlogomas ± 1 km dari Universitas Muhammadiyah Malang).

3. Menu utama yang ditawarkan adalah ayam goreng.

Populasi dan Penentuan Sampel Populasi dalam penelitian adalah konsumen ayam goreng di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono

Page 4: Artikel Analisis Bauran Pemasaran Dalam Membeli Ayam ...fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/Analisis-Bauran-Pema... · Latar Belakang Daging ayam ... fosfor, dan zat besi serta

4

Tlogomas Malang. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling, dengan jumplah responden penelitian sebanyak 50 responden di Lalapan Kalpataru dan 50 responden di Warung Cak Yono Tlogomas. Analisis Data Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis menggunakan analisis faktor dan analisis regresi linier berganda. Analisis Faktor Analisis faktor dilakukan untuk pengurangan data atau meringkas sejumlah variabel agar menjadi lebih kecil. Pengurangan ini dilakukan dengan melihat interdependensi (keterkaitan) beberapa variabel yang dapat dijadikan satu, yang biasa disebut faktor (Wahyudian, Sumarwan dan Hartoyo, 2003). Secara ringkas ditambahkan oleh Widiasih (2000), bahwa analisis faktor adalah prosedur yang digunakan untuk meringkas data. Hasil analisis faktor tersebut dimaksudkan untuk mengetahui nilai dari masing-masing bauran pemasaran yang dipertimbangkan konsumen untuk membeli ayam goreng. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui apakah variabel produk, harga, tempat dan promosi secara bersama-sama maupun secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian ayam goreng di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono Tlogomas.

PEMBAHASAN

Sejarah Singkat Warung Makan Lalapan Kalpataru Warung makan Lalapan Kalpataru didirikan sejak tahun 2000 oleh Bapak Slamet Hariadi. Lokasinya di barat perempatan Kalpataru, jika dari arah Galeri Smartphone Soekarno Hatta ada disebelah kanan jalan tepat di Jalan Kalpataru no. 7 Malang. Menu makanan yang paling disukai oleh responden penelitian adalah nasi + ayam goring + sambal lalapan. Mereka memilih menu ini karena ingin mengkonsumsi daging ayam kampung. Minuman yang paling disukai adalah es teh, alasannya untuk menghilangkan rasa pedas dan haus.

Sejarah Singkat Warung Makan Cak Yono Tlogomas Warung makan Cak Yono Tlogomas didirikan pada tahun 2004 oleh Bapak Sentot Cahyono warga asli Desa Pataan Kecamatan Sambeng RT 004/RW 002 Lamongan. Lokasi warung makan ini cukup strategis untuk dijangkau, karena terletak tepat di pinggir jalan raya dekat dengan Terminal Landungsari dan Universitas Muhammadiyah Malang, tepat di Jalan Raya Tlogomas nomor 3 Malang. Karakteristik Responden Karakteristik responden yang diteliti adalah umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, frekuensi pembelian per bulan, pendapatan/uang saku per bulan dan bentuk potongan ayam yang disukai.

Page 5: Artikel Analisis Bauran Pemasaran Dalam Membeli Ayam ...fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/Analisis-Bauran-Pema... · Latar Belakang Daging ayam ... fosfor, dan zat besi serta

5

Gambar 3. Umur Responden di Lalapan Kalpataru

Gambar 4. Umur Responden di Warung Cak Yono Tlogomas Karakteristik responden berdasarkan umur, dapat dilihat bahwa sebagian besar konsumen ayam goreng di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono Tlogomas Malang berumur 20 – 24 tahun dengan jumlah masing-masing 88% dan 92%, hal ini dikarenakan letak kedua warung tersebut berada di kawasan pendidikan, sehingga sebagian besar konsumennya adalah mahasiswa. Ditambahkan oleh Hermanianto dan Andayani (2002) bahwa pilihan konsumen terhadap apa yang diinginkannya sangat dipengaruhi oleh aktivitas, teman-teman dan pengetahuan konsumen.

Gambar 5. Jenis Kelamin Responden di Lalapan Kalpataru

Gambar 6. Jenis Kelamin Responden di Warung Cak Yono Tlogomas

Sebagian besar konsumen ayam goreng di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono Tlogomas Malang adalah laki-laki, yaitu sebanyak 76% dan 80%, hal ini disebabkan karena laki-laki lebih cenderung suka berkumpul sambil makan-makan di tempat yang nyaman untuk berkumpul dengan teman-temannya. Menurut Haliana (2009), pola pikir antara laki-laki dan perempuan adalah berbeda, pada umumnya laki-laki lebih suka keluar dan berkumpul dengan teman-temannya. Laki-laki mempunyai kecenderungan untuk mengkonsumsi makanan dengan porsi yang lebih besar jika dibandingkan dengan perempuan, hal ini terkait dengan perbedaan biologis di antara keduanya.

88%

6% 2%4%

20 – 24 tahun (44 orang)25 – 29 tahun (3 orang)30 – 34 tahun (1 orang)35 – 39 tahun (2 orang)

92%

4% 4%0%20 – 24 tahun (46 orang)

25 – 29 tahun (2 orang)

30 – 34 tahun (2 orang)

76%

24% Laki-laki (38 orang)

Perempuan (12 orang)

80%

20% Laki-laki (40 orang)

Perempuan (10 orang)

Page 6: Artikel Analisis Bauran Pemasaran Dalam Membeli Ayam ...fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/Analisis-Bauran-Pema... · Latar Belakang Daging ayam ... fosfor, dan zat besi serta

6

Gambar 7. Pekerjaan Responden di Lalapan Kalpataru

Gambar 8. Pekerjaan Responden di Warung Cak Yono Tlogomas

Karakteristik responden di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono Tlogomas Malang berdasarkan pekerjaan, sebanyak 86% dan 92% adalah mahasiswa, hal ini terkait dengan letak dari masing-masing warung yang berada di kawasan pendidikan. Sesuai dengan pendapat Kotler dan Amstrong (1997) bahwa pekerjaan atau profesi berpengaruh langsung dengan pendapatan, sehingga pekerjaan seseorang dapat berpengaruh terhadap barang dan jasa yang akan dibeli oleh individu tersebut.

Gambar 9. Pendidikan Responden di Lalapan Kalpataru

Gambar 10. Pendidikan Responden di Warung Cak Yono Tlogomas Karakteristik responden di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono Tlogomas Malang berdasarkan pendidikan didominasi oleh responden dengan pendidikan S1, masing-masing sebesar 88% dan 96%, terkait kedua warung berada di kawasan pendidikan. Ditambahkan oleh Nurmansyah (2006), tingkat pendidikan berpengaruh terhadap pola konsumsi seseorang yang disebabkan oleh pola pikir dan pengalamannya. Seseorang yang mempunyai pengetahuan dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung akan memilih pangan yang lebih baik kualitasnya dari pada yang berpendidikan rendah. Selain melihat dari sisi kualitas pangan yang dikonsumsinya, konsumen dengan pendidikan yang lebih tinggi juga akan melihat lebih jauh terhadap keburukan dan resiko dalam mengkonsumsi pangan, serta cenderung berperilaku lebih kritis dalam pembelian dan pemilihan suatu produk.

86%

10% 4% Mahasiswa (43 orang)

Swasta (5 orang)

PNS (2 orang)

92%

8%0% Mahasiswa (46 orang)

Swasta (4 orang)

6% 6%

88%

SMP (3 orang)

SMA (3 orang)

S1 (44 orang)

2%2%

96%

SMP (1 orang)

SMA (1 orang)

S1 (48 orang)

Page 7: Artikel Analisis Bauran Pemasaran Dalam Membeli Ayam ...fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/Analisis-Bauran-Pema... · Latar Belakang Daging ayam ... fosfor, dan zat besi serta

7

Gambar 11. Frekuensi Pembelian Responden di Lalapan Kalpataru

Gambar 12. Frekuensi Pembelian Responden di Warung Cak Yono Tlogomas

Mayoritas responden melakukan pembelian ayam goreng di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono Tlogomas sebanyak 3-6 kali/bulan, masing-masing sebesar 66% dan 64%, hal ini dapat dikatakan bahwa konsumen membeli ayam goreng di masing-masing warung tersebut hampir sekali dalam setiap minggunya. Ditambahkan oleh Haliana (2009) bahwa perbedaan frekuensi pembelian dapat disebabkan karena nafsu makan seseorang, pendapatan/uang saku, kepuasan atau rasa bosan. Frekuensi pembelian menunjukkan loyalitas atau kesetiaan terhadap suatu produk untuk melakukan pembelian ulang.

Gambar 13. Penghasilan/Uang Saku Responden di Lalapan Kalpataru

Gambar 14. Penghasilan/Uang Saku Responden di Warung Cak Yono Tlogomas Mayoritas responden baik di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono Tlogomas berpenghasilan/uang saku sebesar kurang dari Rp 500.000,00 per bulan, yaitu sebanyak 80% dan 90%, hal ini dikarenakan mayoritas responden adalah mahasiswa yang mendapatkan penghasilan/uang saku dari orang tuanya setiap bulan. Penghasilan pada umumnya diterima dalam bentuk uang. Jumlah penghasilan akan menggambarkan daya beli seseorang, yang selanjutnya akan mempengaruhi pola

30%

66%

4% 0%0% ≤ 2 kali (15 orang)

3 – 6 kali (33 orang)

7 – 10 kali (2 orang)

12%

64%

24%

0% 0%≤ 2 kali (6 orang)

3 – 6 kali (32 orang)

80%

12% 2%6%

< Rp 500.000 (40 orang)

Rp 500.000 – Rp 1.000.000 (6 orang)Rp 1.000.000 –Rp 1.500.000 (1 orang)≥ Rp 1.500.000 (3 orang)

90%

10%0%0%

< Rp 500.000 (45 orang)

Rp 500.000 – Rp 1.000.000 (5 orang)

Page 8: Artikel Analisis Bauran Pemasaran Dalam Membeli Ayam ...fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/Analisis-Bauran-Pema... · Latar Belakang Daging ayam ... fosfor, dan zat besi serta

8

konsumsinya (Wahyudian, Sumarwan dan Hartoyo, 2003).

Gambar 15. Potongan Ayam yang Paling Disukai Responden di Lalapan Kalpataru

Gambar 16. Potongan Ayam yang Paling Disukai oleh Responden di Warung Cak Yono Tlogomas

Konsumen ayam goreng di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono Tlogomas Malang menunjukkan mayoritas konsumennya menyukai potongan ayam berupa dada, dengan jumlah masing-masing 60% dan 56%, hal ini dikarenakan karena daging di bagian dada lebih tebal jika dibandingkan dengan bagian sayap dan paha. Hal ini diperkuat oleh pendapat Hermanianto dan Andayani (2002), bahwa pada umumnya individu akan lebih memilih sesuatu yang pasti dalam membeli suatu produk, baik kualitas maupun kuantitasnya.

Hasil Analisis Faktor

Tabel 1. Analisis Faktor di Lalapan Kalpataru

Tabel 2. Analisis Faktor di Warung Cak Yono Tlogomas Faktor Produk Konsumen akan memberikan penilaian tentang ayam goreng terkait kualitasnya, baik dari segi rasa, kemasan, ukuran, tekstur maupun pilihan. Konsumen membeli ayam goreng di Lalapan Kalpataru karena rasa produk yang khas, yaitu sambal pedas dan bumbu ayam goreng mempunyai rasa yang khas. Ini disebabkan karena ayam yang digunakan adalah ayam kampung, sehingga memiliki aroma serta rasa

14%

60%

26%

Sayap (7 orang)

Dada (30 orang)

Paha (13 orang)

16%

56%

28%

Sayap (8 orang)

Dada (28 orang)

Paha (14 orang)

Page 9: Artikel Analisis Bauran Pemasaran Dalam Membeli Ayam ...fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/Analisis-Bauran-Pema... · Latar Belakang Daging ayam ... fosfor, dan zat besi serta

9

yang khas. Konsumen di warung Cak Yono Tlogomas membeli ayam goreng karena ukurannya yang pas dengan kondisi konsumen. Perbedaan ini disebabkan karena lokasi warung Cak Yono Tlogomas dekat dengan kampus Universitas Muhammadiyah Malang yang mana sebagian besar konsumen adalah mahasiswa. Nilai utama yang diharapkan oleh pelanggan dari pemasok adalah mutu produk dan jasa yang tinggi. Pernyataan tersebut dapat dinyatakan bahwa mutu/kualitas produk dapat mempengaruhi konsumen dalam memutuskan untuk memperoleh produk tersebut (Kotler, 2006). Faktor Harga Konsumen di Lalapan Kalpataru sebagian besar membeli ayam goreng karena harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas ayam goreng yang diberikan. Harga ayam goreng di Lalapan Kalpataru lebih mahal jika dibandingkan dengan di warug Cak Yono Tlogomas, hal ini dikarenakan ayam yang digunakan di Lalapan Kalpataru merupakan ayam kampung. Di warung Cak Yono Tlogomas menggunakan ayam ras (pedaging), sehingga harganya pun lebih murah jika dibandingkan dengan produk yang dijual di Lalapan Kalpataru dan lebih terjangkau oleh konsumen, terkait sebagian besar konsumen di warung Cak Yono Tlogomas adalah mahasiswa. Menurut Kotler (2006) harga telah menjadi faktor penting yang mempengaruhi pilihan pembeli, oleh karena itu harga dapat mempengaruhi konsumen dalam memutuskan apakah akan membeli produk tersebut atau tidak, dan

berapa jumlah yang akan dibeli berdasarkan harga tersebut. Faktor Tempat Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor tempat tidak mempengaruhi konsumen dalam membeli ayam goreng di warung Cak Yono Tlogomas, tetapi mempengaruhi konsumen dalam membeli ayam goreng di Lalapan Kalpataru. Variabel yang mempengaruhi konsumen dalam membeli ayam goreng di Lalapan Kalpataru adalah tempat yang bersih.

Lokasi yang strategis membuat konsumen lebih mudah dalam menjangkau dan juga keamanan yang terjamin. Lokasi memegang peranan yang penting dalam melakukan usaha, karena berkaitan dengan dekatnya lokasi usaha dengan pusat keramaian, mudah dijangkau (aksesbilitas), aman, bersih dan tersedianya tempat parkir yang luas, pada umumnya lebih disukai konsumen (Lupiyoadi, 2001). Faktor Promosi Hasil analsis menunjukkan bahwa faktor promosi berupa saran teman atau keluarga mempengaruhi konsumen dalam membeli ayam goreng di warung Cak Yono Tlogomas. Faktor promosi tidak mempengaruhi konsumen dalam membeli ayam goreng di Lalapan Kalpataru, karena produk ini sudah terkenal lebih lama daripada Cak Yono, sehingga masyarakat sudah mengenal akan produk yang dijualnya. Promosi akan mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen untuk membeli ayam goreng di warung Cak Yono Tlogomas. Proses ini

Page 10: Artikel Analisis Bauran Pemasaran Dalam Membeli Ayam ...fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/Analisis-Bauran-Pema... · Latar Belakang Daging ayam ... fosfor, dan zat besi serta

10

dapat dilakukan melalui periklanan, brosur maupun radio. Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi penjualan, artinya adanya aktifitas pemasaran untuk menyebarluaskan informasi, mempengaruhi, membujuk atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, memberi dan loyal pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan (Tjiptono, 2000). Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 3. Analisis Regresi Linier Berganda di Lalapan Kalpataru Hasil regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel rasa produk, harga sesuai kualitas dan tempat bersih mempengaruhi konsumen terhadap keputusan pembelian ayam goreng di Lalapan Kalpataru.

Tabel 4. Analisis Regresi Linier Berganda di Warung Cak Yono Tlogomas Hasil regresi linear berganda menunjukkan bahwa variabel ukuran produk, harga terjangkau dan saran teman/keluarga mempengaruhi konsumen terhadap keputusan pembelian ayam goreng di Warung Cak Yono Tlogomas.

KESIMPULAN 1. Karakteristik konsumen: Sebagian besar konsumen ayam

goreng di Lalapan Kalpataru dan Cak Yono Tlogomas Malang berumur 20 -24 tahun sebesar 88% dan 92%, berjenis kelamin laki-laki sebesar 76% dan 80%, pekerjaan sebagai mahasiswa sebesar 86% dan 92% dengan frekuensi pembelian sebanyak 3-6 kali dalam sebulan sebesar 66% dan 64%, berpenghasilan/uang saku sebesar < Rp 500.000,00 per bulan sebesar 80% dan 90% dan menyukai bentuk potongan dada ayam sebesar 60% dan 56%.

2. Faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli ayam goreng di Lalapan

Page 11: Artikel Analisis Bauran Pemasaran Dalam Membeli Ayam ...fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/Analisis-Bauran-Pema... · Latar Belakang Daging ayam ... fosfor, dan zat besi serta

11

Kalpataru adalah rasa produk, harga sesuai kualitas dan tempat bersih.

3. Faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam membeli ayam goreng di warung Cak Yono Tlogomas adalah harga terjangkau, ukuran produk dan saran teman/keluarga.

SARAN Pemilik warung Lalapan Kalpataru sebaiknya menyediakan area parkir demi kenyamanan dan keamanan kendaraan konsumen, sedangkan pemilik warung Cak Yono Tlogomas sebaiknya agar lebih meningkatkan kebersihan tempat.

DAFTAR PUSTAKA

Haliana, N. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Mie Instant Merk Indomie. Jurnal Manajemen dan Bisnis. Universitas Gunadarma. Jakarta. Vol. 4 Hal. 5.

Harris, R. S. dan E. Karmas. 2000.

Evaluasi Gizi Pada Pengolahan Bahan Pangan. Bandung : ITB Press.

Hermanianto, J dan Andayani. 2002.

Studi Perilaku Konsumen Dan Identifikasi Parameter Bakso Sapi Berdasarkan Preferensi Konsumen Di Wilayah Jakarta. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Vol. XIII. Hal 1-10.

Kotler, P. dan Amstrong. 1997. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi ketiga. Jilid I. Erlangga. Jakarta.

Kotler, P. 2000. Marketing

Management. The Millenium Edition. Prentice Hall International Inc. USA.

. 2006. Manajeman

Pemasaran. PT. Prenhallindo. Jakarta.

Lupiyoadi, R. 2001. Manajemen

Pemasaran Jasa Teori dan Praktek. Rinerka Cipta. Jakarta.

Nurmasyah, A. 2006. Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Kartu IM3 di Bandar Lampung. SKRIPSI. Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Peter, P. J. dan Jerry C. Olson. 2000. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Erlangga. Jakarta.

Rasyaf, M. 2007. Beternak Ayam

Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rendle, R. C. and Keeley, G., 2010.

Chemistry In The Meat Industry. With Editing By Heather Wansbroug. V-Animal products-A-Meat. New York.

Rusydi, A. 2005. Pengaruh

Pelaksanaan Bauran Pemasaran Terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen pada

Page 12: Artikel Analisis Bauran Pemasaran Dalam Membeli Ayam ...fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2013/04/Analisis-Bauran-Pema... · Latar Belakang Daging ayam ... fosfor, dan zat besi serta

12

Jamu di Banda Aceh. Jurnal Sistem Teknik Industri. Vol. 6 No. 3. Universitas Malikussaleh. Aceh.

Schiffman, L.G. and Kanuk, L. L.

2004. Consumer Behaviour. 8th Edition. Prentice Hall. New Jersey.

Swastha, B. 2002. Azaz-azaz

Marketing. Liberty. Yogyakarta.

Tjiptono, F. 2000. Strategi Pemasaran. Andi Offset. Yogyakarta. Wahyudian, Sumarwan, U. dan

Hartoyo. 2003. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Kopi dan Analisis Pemetaan Beberapa Merk Kopi dan Implementasinya pada Pemasaran Kopi. MMA-IPB. Bogor.

Widiasih. 2000. Analisis Faktor-

Faktor Perilaku Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pemakaian Jasa Warnet di Denpasar Bali. SKRIPSI. Universitas Sumatera Utara. Medan.