APLIKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB TENTANG … Agritek...PELANGGARAN UNDANG-UNDANG LALU LINTAS...
-
Upload
truongkhuong -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of APLIKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB TENTANG … Agritek...PELANGGARAN UNDANG-UNDANG LALU LINTAS...
Arif Budiman adalah Staf Pengajar Fakultas Teknik Jurusan Manajemen Informatika UNMER
Madiun
47
APLIKASI SISTEM PAKAR BERBASIS WEB TENTANG
PELANGGARAN UNDANG-UNDANG LALU LINTAS DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
Arif Budiman
Abstract: It came a long with the more advance of computer technology,
computer now is able to be programmed to imitate the ability of human
intelligence so this time it can be done data processing by using the
intelligence to solve a certain problem in the way of consultation. In this
advance era, actually, it was come with the more degrees of people
awareness in traffic, this was caused by the minimum of people
knowledge about the rule of traffic.Relating to this so it was felt that it
was necessary to be build a system witch could help people to be able to
learn about the rule of traffic, to know the articles and sanction witch
was obtained if breaking the law of traffic and the related other one. The
method used in the development of this system was the method of
developing expert system, and this system was developed using
dreamweaver MX, PHP, and MySQL as its database.
This expert system program had the typical output of performed
violation, number of violated article, voice of article, applied sanction,
and the recommendation wich was the explanations of various violations
in performed.
Kata kunci: Expert System,Traffic Law, PHP, MySQL, Dreamweaver MX
Tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh para pengguna
kendaraan disebabkan oleh karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang peraturan
lalu lintas. Berkaitan dengan hal ini maka dirasa perlu dibangunnya sebuah sistem yang
dapat membantu masyarakat untuk dapat belajar mengenai peraturan berlalu lintas,
mengetahui pasal–pasal dan sanksi denda yang didapat bila melanggar Undang Undang
Lalu Lintas dan Undang Undang lain yang berkaitan.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 1995). Sistem informasi
menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi, dan
mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem: masukan, pengolahan dan keluaran adalah
cocok bagi kasus sistem pengolahan informasi yang paling sederhana dimana semua
masukan tiba pada saat yang bersamaan (Davis, 1999).
Pada penelitian kali ini permasalahan pada sistem yang akan dirancang hanya
dibatasi pada 15 macam pelanggaran dan Sistem perundangan yang digunakan adalah tata
perundangan lalu lintas yang diberlakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Acuan
pelaksanaan yang digunakan adalah Penetapan Pengadilan Tinggi Yogyakarta Tentang
Tabel Pelanggaran dan Uang Titipan untuk Tiap-tiap Pelanggaran Lalu Lintas Jalan
Tertentu.
48 Jurnal AGRITEK, Edisi Khusus Agustus 2008
BAHAN DAN METODE
Definisi Sistem pakar menurut Sri Kusumadewi adalah sebuah sistem yang
berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat
menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar terdiri
dari dua bagian pokok yaitu lingkungan pengembangan (development environment) dan
lingkungan konsultasi (consultation environment). Lingkungan pengembangan digunakan
oleh pengembang sistem pakar untuk mengembangkan komponen maupun basis
pengetahuan dari suatu sistem pakar. Lingkungan konsultasi digunakan oleh user atau
seseorang yang bukan ahli untuk berinteraksi dengan sistem.
Gambar 1 Struktur Sistem Pakar
Komponen-komponen yang terdapat pada sistem pakar pada gambar diatas adalah:
a. Subsistem penambahan pengetahuan. Bagian ini digunakan untuk memasukkan
pengetahuan, mengkonstruksi, atau memperluas pengetahuan dan basis pengetahuan.
Pengetahuan itu bisa berasal dari : ahli, buku, basisdata, penelitian dan sebagainya.
b. Basis pengetahuan. Berisi pengetahuan-pengetahuan yang dibutuhkan untuk
memahami, memformulasikan dan menyelesaikan masalah.
c. Motor inferensi (inference engine). Program yang berisi metodologi yang digunakan
untuk melakukan penalaran terhadap informasi-informasi dalam basis pengetahuan
dan blackboard, serta digunakan untuk memformulasikan konklusi.
d. Blackboard Merupakan area dalam memori yang digunakan untuk merekam kejadian
yang sedang berlangsung termasuk keputusan sementara. Ada 3 tipe keputusan yang
dapat direkam yaitu: rencana, agenda, dan solusi.
e. Antarmuka. Digunakan untuk media komunikasi antara user dan program.
f. Subsistem penjelasan. Digunakan untuk melacak respon dan memberikan penjelasan
tentang kelakuan sistem pakar secara interaktif melalui pertanyaan.
g. Sistem penyaring pengetahuan. Sistem ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja
sistem pakar itu sendiri untuk melihat apakah pengetahuan-pengetahuan yang ada
masih cocok untuk digunakan dimasa mendatang.
Arif Budiman: Aplikasi sistem pakar berbasis web…49
Ada 3 komponen utama pada sistem pakar yaitu user interface, inference engine,
dan knowledge base :
User interface merupakan media yang digunakan oleh sistem pakar untuk
berhubungan input dan output dengan pemakainya. Umumnya interface yang dipakai
oleh sistem pakar adalah keyboard dengan monitor.
Inference engine adalah perangkat lunak pada sistem pakar yang akan
mengevaluasi aturan-aturan (rules) yang disediakan oleh knowledge base dengan urutan-
urutan tertentu untuk memberikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan pemakai sistem.
Ada 2 cara yang dapat dikerjakan dalam melakukan inferensi yaitu :
a. Forward Chaining. Pencocokan fakta atau pernyataan dimulai dari bagian sebelah
kiri (If dulu). Dengan kata lain, penalaran dimulai dari fakta terlebih dahulu untuk
menguji kebenaran hipotesis.
b. Backward Chaining. Pencocokan fakta atau pernyataan di mulai dari bagian sebelah
kanan dahulu (Then dulu). Dengan kata lain, penalaran dimulai dari hipotesis
terlebih dahulu, dan untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut harus dicari fakta-
fakta yang ada dalam basis pengetahuan.
Knowledge Base dibentuk dari aturan-aturan yang berkaitan satu dengan yang
lainnya. Pengetahuan yang disimpan di knowledge base ini dapat diambil dari kepandaian
pakar ataupun dari sumber-sumber lain. Orang yang ahli dibidang mengambil
pengetahuan dari pakar disebut dengan knowledge enginer. Proses dari pengambilan
keputusan ini disebut dengan knowledge engineering.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun kaidah produksi untuk 15 macam pelanggaran berdasarkan fakta-fakta
yang diinput olah user adalah sebagai berikut:
a. Kaidah 1, untuk pelanggaran rambu-rambu lalu lintas.
Pasal 61 (1) Yo PSL 23 (1)d Yo PSL 8 (1)a UULAJ
If melanggar rambu-rambu lalu lintas
Then Melanggar pasal 61 Yo PSL 23 (1)d Yo PSL 8 (1)a
UULAJ
And if Kategori Kendaraan sepeda motor,mobil penumpang
pribadi,mobil penumpang umum,pick up,bus dan
truck,truck gandeng
Then Denda Rp 15000
b. Kaidah 2, untuk pelanggaran marka jalan.
Pasal 61 (1) Yo PSL 23 (1)d Yo PSL 8 (1)b UULAJ If melanggar marka jalan
Then Melanggar pasal 61 (1) Yo PSL 23 (1)d Yo PSL 8
(1)b UULAJ
And if Kategori Kendaraan sepeda motor,mobil penumpang
pribadi,mobil penumpang umum,pick up,bus dan
truck,truck gandeng
Then Denda Rp 15000
50 Jurnal AGRITEK, Edisi Khusus Agustus 2008
c. Kaidah 3, untuk pelanggaran lampu traffic light.
Pasal 61 (1) Yo PSL 23 (1)d Yo PSL 8(1)c UULAJ If melanggar lampu traffic light
Then melanggar pasal 61 (1) Yo PSL 23 (1)d Yo PSL
8(1)c UULAJ
And if Kategori Kendaraan sepeda motor,mobil penumpang
pribadi,mobil penumpang umum,pick up,bus dan
truck,truck gandeng
Then Denda Rp 15000
d. Kaidah 4, untuk melanggar larangan menyalip, kewajiban menyalakan lampu di
malam hari, kewajiban menyalakan lampu penunjuk arah pada saat berbelok atau
berbalik arah.
Pasal 61 (1) Yo PSL 23 (1)d UULAJ If melanggar larangan menyalip,melanggar kewajiban
menyalakan lampu di malam hari,melanggar kewajiban
menyalakan lampu penunjuk arah pada saat berbelok atau
berbalik arah, melanggar batas kecepatan yang
ditentukan
Then Melanggar pasal 61 (1) Yo PSL 23 (1)d UULAJ
And if Kategori Kendaraan sepeda motor,mobil penumpang
pribadi,mobil penumpang umum,pick up,bus dan
truck,truck gandeng
then Denda Rp 15000
e. Kaidah 5, untuk pelanggaran parkir di sembarang tempat.
Pasal 61 (1) Yo PSL 23 (1)d Yo PSL 22 (1)c UULAJ If melanggar larangan parkir dan berhenti dimana
terdapat rambu-rambu dilarang berhenti
Then Melanggar pasal 61 (1) Yo PSL 23 (1)d Yo PSL 22
(1)c UULAJ
And if Kategori Kendaraan sepeda motor,mobil penumpang
pribadi,mobil penumpang umum,pick up,bus dan
truck,truck gandeng
then Denda Rp 15000
f. Kaidah 6, untuk pelanggaran tidak menggunakan helm untuk kendaraan sepeda
motor.
Pasal 61 (1) Yo PSL 23 (1)e UULAJ If melanggar Kewajiban untuk menggunakan helm
Then Melanggar pasal 61 (1) Yo PSL 23 (1)e UULAJ
And if Kategori Kendaraan sepeda motor
Then Denda Rp 15000
g. Kaidah 7, tidak menggunakan helm untuk kendaraan roda 4 atau lebih yang tidak
dilengkapi kap atau rumah-rumah, pelanggaran tidak menggunakan sabuk pengaman.
Pasal 61 (1) Yo PSL 23 (1)e
Arif Budiman: Aplikasi sistem pakar berbasis web…51
If melanggar kewajiban menggunakan helm,melanggar
kewajiban bagi pengemudi untuk menggunakan sabuk
pengaman
Then Melanggar pasal 61 (1) Yo PSL 23 (1)e
And if kategori kendaraan mobil penumpang
pribadi,mobil penumpang umum,pick up,bus dan
truck,truck gandeng
Then Denda Rp 30000
h. Kaidah 8, untuk pelanggaran penumpang tidak menggunakan sabuk pengaman.
Pasal 61 (3) Yo PSL 23 (2) If penumpang melanggar kewajiban untuk menggunakan
sabuk pengaman
And Kategori Kendaraan mobil penumpang pribadi,mobil
penumpang umum,pick up,bus dan truck,truck gandeng
Then Melanggar pasal 61 (3) Yo PSL 23 (2)
And Denda Rp 30000
i. Kaidah 9, untuk pelanggaran tidak membawa STNK.
Pasal 57 (2) Yo PSL 14 (2) UULAJ If tidak membawa STNK,tidak dilengkapi TNKB sesuai
ketentuan
Then Melanggar pasal 57 (2) Yo PSL 14 (2) UULAJ
And if Kategori Kendaraan sepeda motor
Then Denda Rp 20000
And if Kategori Kendaraan mobil penumpang
pribadi,mobil penumpang umum,pick up
Then Denda Rp 30000
And if Kategori Kendaraan bus dan truck,truck gandeng
Then Denda Rp 40000
j. Kaidah 10, untuk pelanggaran tidak membawa SIM.
Pasal 59 (1) Yo PSL 18 (1) UULAJ If Mengemudikan kendaraan bermotor tidak dapat
menunjukan SIM sesuai ketentuan.
Then Melanggar pasal 59 (1) Yo PSL 18 (1) UULAJ
And if Kategori Kendaraan sepeda motor
Then Denda Rp 20000
And if Kategori Kendaraan mobil penumpang
pribadi,mobil penumpang umum,pick up
Then Denda Rp 25000
And if Kategori Kendaraan bus dan truck,truck gandeng
Then Denda Rp 30000
k. Kaidah 11, untuk pelanggaran mengemudi dalam keadaan mabuk.
Pasal 60 (1) Yo PSL 23 (1)a UULAJ If Mengemudikan kendaraan bermotor di jalan dalam
keadaan tidak mampu mengemudikan dengan wajar.
Then Melanggar pasal 60 (1) Yo PSL 23 (1)a UULAJ
And if Kategori Kendaraan mobil penumpang pribadi
52 Jurnal AGRITEK, Edisi Khusus Agustus 2008
Then Denda Rp 25000
And if Kategori Kendaraan mobil penumpang umum,pick up
Then Denda Rp 30000
And if Kategori Kendaraan bus dan truck,truck gandeng
Then Denda Rp 40000
Gambaran proses konsultasi pada sistem pakar tersebut dapat dilihat pada gambar
2 berikut :
Gambar 2 Diagram Alir Data Proses Konsultasi
Tampilan bagi user untuk dapat berkonsultasi dapat dilihat pada gambar 3 berikut
Gambar 3 Tampilan untuk melakukan konsultasi
Pada halaman ini, user dapat melakukan proses konsultasi dengan cara
memasukkan pilihan kategori kendaraan terlebih dahulu. Setelah itu baru user
memasukkan fakta-fakta pelanggaran yang terjadi dengan menjawab pertanyaan dari
sistem. Setelah user selesai menjawab pertanyaan sistem secara otomatis akan
menghasilkan output berupa rekomendasi yang berisi jenis pelanggaran, nomor pasal,
bunyi pasal, denda, dan rekomendasi. Sesuai dengan fakta-fakta pengetahuan yang ada di
dalam basis data.
Arif Budiman: Aplikasi sistem pakar berbasis web…53
Pada halaman admin, administrator harus login terlebih dahulu untuk dapat
masuk ke tampilan menu utama. Tampilan halaman login admin dapat dilihat pada
gambar 4 berikut :
Gambar 4. Tampilan Halaman Login Admin
Setelah admin memasukkan user id dan password yang benar maka admin akan
masuk ke menu utama dari web tersebut dapat dilihat pada gambar 4 berikut.
Pada halaman ini terdapat beberapa buah link yaitu ganti password, olah data pasal, olah
data, kendaraan, olah data jenis pelanggaran, olah data denda, olah data rekomendasi dan
sign out. Masing-masing link tersebut akan berhubungan dengan dengan data yang akan
diupdate. Sedangkan link sign out berfungsi untuk keluar dari web dan kembali ke
halaman utama.
Gambar 5Tampilan Halaman Welcome Admin
Berikut adalah tampilan dari link-link yang tersedia pada halaman welcome
admin, yang merupakan halaman utama bagi admin. Pada halaman-halaman berkut admin
dapat melakukan update data pada basis pengetahuan, disini admin dapat melakukan
proses input, edit, dan hapus data.
54 Jurnal AGRITEK, Edisi Khusus Agustus 2008
Gambar 6 Tampilan Olah Data Pasal, Olah Data Kendaraan, Olah Data Jenis
Pelanggaran
Gambar 7 Tampilan Olah Data Denda, Olah Data Rekomendasi
KESIMPULAN
Berdasarkan keterangan diatas maka dapat disimpulkan :
1. Telah dibuat suatu sistem pakar yang dapat membantu masyarakat dan
pengguna jalan raya untuk memperoleh pengetahuan tentang peraturan lalu
lintas dan tata perundangannya.
2. Sistem yang dibangun menyedikan fasilitas update basis data secara penuh
bagi admin, sedangkan user hanya sebagai pengguna sistem.
DAFTAR RUJUKAN
Abdul Kadir, 2002, Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP, Andi
Jogjakarta
Jogiyanto, HM, 1990, Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”, Andi Offset Jogjakarta.
Kusumadewi, S, 2003, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Graha Ilmu
Jogjakarta.
Sampurna, 2002, Menguasai Aplikasi Web Tanpa Pemrograman, Elex Media
Komputindo Jakarta.
Silberschatz,A And Korth, Henry F, 1991, Database Sistem Concept Second Edition,
McGraw-Hill.