Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of...

322
Annual Report 2012 Make a Difference

Transcript of Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of...

Page 1: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

Annual Report 2012Make a Difference

Page 2: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

Daftar Is

i

Table of Contents

Page 3: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

i

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Laporan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Report

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

114

Akses Informasi dan Data PerusahaanInformation Access and Data Corporate

171

Fokus Strategi 20132013 Strategic Focus

172

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

180

Data Perusahaan Corporate Data

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile

184

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

190

Manajemen EksekutifExecutive Management

196

Struktur OrganisasiOrganization Structure

202

Keterangan Singkat mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan HukumLegal Entities as Shareholders

204

Ikhtisar Keuangan Qatar National BankFinancial Highlights of Qatar National Bank

207

Produk-produk KamiOur Products

214

Peta OperasionalOperations Map

216

Alamat Kantor CabangBranch Office Addresses

218

Surat Pernyataan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Statement

220

Surat Pernyataan DireksiBoard of Directors’ Statement

221

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

222

Profil PerusahaanCompany Profile

Sekilas PerusahaanCompany in Brief

2

Jejak LangkahMilestones

4

Visi, Misi, dan Nilai-nilaiVision, Mission, and Core Values

6

Ikhtisar 20122012 Highlights

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

8

Ikhtisar SahamStock Highlights

12

Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas IIUse of Fund from Rights Issue II

14

Informasi Umum Bank QNB KesawanBank QNB Kesawan General Information

15

Peristiwa Penting 20122012 Event Highlights

16

Penghargaan 20122012 Awards

21

Tinjauan Rencana dan StrategiPlanning and Strategic Review

22

Laporan kepada Pemegang SahamReport to Shareholders

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

24

Laporan DireksiBoard of Directors Report

32

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tinjauan BisnisBusiness Review

40

Tinjauan KeuanganFinancial Review

44

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

54

Teknologi InformasiInformation Technology

67

Manajemen RisikoRisk Management

71

Page 4: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

ii

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Membuat Perubahan

Make A D

ifference

Page 5: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

1

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Membuat PerubahanMake A Difference

Tahun 2012 adalah tahun perubahan bagi Bank QNB Kesawan. Perubahan paradigma bisnis Bank untuk melayani segmen pasar yang lebih luas menuntut pengembangan seluruh infrastruktur, sistem operasional, prosedur kerja, teknologi informasi, organisasi, sumber daya manusia, serta budaya perusahaan sesuai dengan visi misi baru Perusahaan.

2012 was the year of change for Bank QNB Kesawan. The Bank’s new business paradigm to serve wider segments requires total enhancement of the Bank’s infrastructures, operation systems, work procedures, information technology, organization, human resources, as well as the development of its corporate culture in line with the Company’s new vision and mission.

Page 6: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

2

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Sekilas PerusahaanCompany in Brief

100 tahun yang lalu yaitu pada tahun 1913 Khoe Tjin Tek dan Owh Chooi Eng mendirikan NV Chunghwa Shangyeh (The Chinese Trading Company Limited) di Medan, dengan masing-masing bertindak sebagai Direktur Utama dan Komisaris Utama.

NV Chunghwa Shangyeh bergerak dalam bidang simpan pinjam keuangan selain juga bergerak di bidang perdagangan umum.

Pada tahun 1958 NV Chunghwa Shangyeh resmi melakukan kegiatan sebagai Bank Umum dan pada tahun 1962 bentuk usaha berganti menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Chunghwa Shangyeh.

Pada tahun 1965, PT Bank Chunghwa Shangyeh berganti nama menjadi PT Bank Kesawan dan untuk lebih memantapkan posisi Bank maupun pengembangan usaha yang lebih baik, Kantor Pusat Bank Kesawan direlokasi ke Jakarta pada tahun 1990.

Tahun 1995, Bank Kesawan memperoleh persetujuan menjadi Pedagang Valuta Asing dan selanjutnya pada tahun 1996 mendapatkan izin menjadi Bank Umum Devisa maupun Bank Persepsi, yaitu Bank yang dapat menerima pajak.

Tahun 2000 Bank Kesawan memperoleh penghargaan sebagai salah satu “Bank Berkinerja Terbaik” dalam beberapa kategori dari majalah independen perbankan InfoBank.

Pada tahun 2002 sistem operasional manual diganti menjadi ‘on-line’ sistem di seluruh cabang Bank Kesawan. Bank Kesawan menjadi Bank Publik pada tahun 2002 dengan Penawaran Saham Umum Perdana sejumlah 78,8 juta lembar melalui Bursa Efek Jakarta. Dalam penawaran umum saham ini dikeluarkan pula Waran Seri I dengan jangka waktu pelaksanaan di tahun 2003 sampai dengan 2005.

100 years ago in 1913, Khoe Tjin Tek and Owh Chooi Eng established NV Chunghwa Shangyeh (The Chinese Trading Company Limited) in Medan. As the founder, they served as President Director and as President Commissioner.

NV Chunghwa Shangyeh is engaged in financial lending and deposits as well as in general trading.

In 1958, NV Chunghwa Shangyeh was officially active as a Commercial Bank, and changed into a limited liability company in 1962 under the name of PT Bank Chunghwa Shangyeh.

In 1965, PT Bank Chunghwa Shangyeh renamed as PT Bank Kesawan and to further strengthen the Bank’s position as well as improved business development, Bank Kesawan Headquarter was relocated to Jakarta in 1990.

In 1995, Bank Kesawan obtained an approval to become Foreign Exchange Traders and further in 1996 obtained a licence to become a Foreign Exchange Commercial Bank and Bank Perception, a bank that can accept tax payments.

In 2000, Bank Kesawan’s awarded as one of the “Best Performing Bank” in several categories from InfoBank.

In 2002, the manual operations system was changed to ‘on-line’ system in all branches of Bank Kesawan. Bank Kesawan became a Public Bank in 2002 with an Initial Public Offering of 78.8 million shares listed on the Jakarta Stock Exchange. In the public offering, Bank Kesawan also issued Series I Warrant with the date of execution from year 2003 to 2005.

Page 7: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

3

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Sekilas PerusahaanCompany in Brief

Tahun 2009 Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada para Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 125.304.750 lembar saham atau seluruhnya berjumlah sebesar Rp 40.097.520.000.

Tahun 2011 Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) kepada para Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 2.935.263.768 lembar saham atau seluruhnya berjumlah sebesar Rp 733.815.942.000. Qatar National Bank SAQ bertindak selaku pembeli siaga dalam PUT II tersebut.

Pelaksanaan PUT II ini meningkatkan permodalan Bank dan mengakibatkan terjadinya perubahan kepemilikan saham termasuk Pemegang Saham Pengendali.

Sebagai hasil pelaksanaan PUT II, Qatar National Bank SAQ menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank yang memiliki 69,59 % dari modal yang ditempatkan dan disetor Bank.

In 2009, the Bank launched Rights Issue I to the shareholders in order to the issuance of pre-emptive rights of 125,304,750 shares, or worth totalling Rp 40,097,520,000.

In 2011, the Bank launched Rights Issue II to the shareholders in order to the issuance of pre-emptive rights of 2,935,263,768 shares, or worth totalling Rp 733,815,942,000. Qatar National Bank SAQ acted as stand-by buyer in this Rights Issue II.

Implementation of Rights Issue II was to enhance the Bank’s capital and impacted in the change of its share ownership including the controlling shareholders.

As a result of Rights Issue II, Qatar National Bank SAQ has become the Controlling Shareholders of the Bank, which controls 69.59% of the Bank’s paid-up capital.

Page 8: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

4

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

1990Kantor Pusat dipindahkan ke Jakarta.

PT Bank Kesawan’s Headquarter moved to Jakarta.

2000Pemegang saham pengendali beralih ke PT Darmex Corporation.

PT Darmex Corporation became the controlling shareholder.

1996Memperoleh izin usaha sebagai Bank Devisa.

Licensed as a Foreign Exchange Bank.

1998Dikategorikan sebagai “Bank A” oleh Bank Indonesia.

Categorized as “Bank A” by Bank Indonesia.

1965Berubah nama menjadi PT Bank Kesawan.

Changed its name to PT Bank Kesawan.

1962Berubah nama menjadi PT Bank Chunghwa Shangyeh.

Changed its name to PT Bank Chunghwa Shangyeh.

1958Mulai beroperasi sebagai bank publik.

Began operating as a public bank.

1913Bank Kesawan awalnya didirikan di Medan dengan nama N.V. Chunghwa Shangyeh (Perusahaan Perdagangan Cina).

Bank Kesawan was established in Medan by the name of N.V. Chunghwa Shangyeh (China Trading Company).

Jejak LangkahMilestones

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

4

Page 9: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

5

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

2011• Kembali memperkuat modal

melalui rights issue dengan menerbitkan 2.935.263.768 lembar saham baru senilai Rp 734 miliar atau 82,41% dari modal disetor penuh.

• Sebanyak 2.478.728.032 lembar saham (84,45%) dibeli oleh QNB (Qatar National Bank) sehingga kepemilikan QNB terhadap Perseroan adalah sebesar 69,59%.

• Desember 2011, berubah nama menjadi PT Bank QNB Kesawan Tbk.

2010• Mengubah Visi dan

Misi, seiring dengan dilakukannya reorganisasi.

• Membuka 2 (dua) cabang baru di Makassar dan Depok.

• Transformed its vision and mission, as well as performing reorganization.

• Opened 2 (two) new branches in Makassar and Depok.

2009Memperkuat permodalan melalui rights issue dengan menerbitkan 125.304.750 lembar saham biasa senilai Rp 40 miliar.

Strengthen its capital through rights issue by issuing 125,304,750 ordinary shares worth Rp 40 billion.

2002• Menerapkan menjadi

sistem online.• Menjadi perusahaan

publik melalui IPO dengan mencatatkan 78,8 juta lembar sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

• Applied online system• Became a public

company through IPO, and listed 78.8 million shares on the Indonesia Stock Exchange.

2001Pemegang saham pengendali berganti nama menjadi PT Adhi Tirta Mustika.

The controlling shareholder was renamed PT Adhi Tirta Mustika.

Jejak LangkahMilestones

2012• Maret Relokasi Kantor Pusat

& Peluncuran Logo Baru 26 Maret 2012.

• Mei Pembukaan 3 Kantor

Cabang.• Agustus Relokasi Cabang

Denpasar - Renon.• November Pembukaan 2 Kantor Cabang.• Desember Meraih Piagam

Penghargaan “Anugerah Perbankan Indonesia.”

• March Head Office Relocation

& New Logo Launching in March, 26, 2012.

• May Opening of 3 Branch

Offices.• August Branch Relocation

Denpasar - Renon.• November Opening of 2 Branch

Offices.• Desember Received Achievement

from “Anugerah Perbankan Indonesia.”

• Re-strengthen its capital through rights issue by issuing 2,935,263,768 new shares worth Rp 734 billion, or 82.41% of the paid-up capital.

• A total of 2,478,728,032 shares (84.45%) were purchased by QNB (Qatar National Bank), thus the ownership of QNB towards the Company valued 69.59%.

• December 2011, changed its name to PT Bank QNB Kesawan Tbk.

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

5

Page 10: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

6

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Visi, Misi dan Nilai-nilaiVision, Mission, and Core Values

Misi MissionKami menyediakan produk dan layanan perbankan yang unggul, didukung oleh teknologi dan jaringan internasional yang menghasilkan peningkatan manfaat bagi para pemangku kepentingan untuk menjadi institusi keuangan pilihan.

We provide outstanding technology-enabled banking product and services supported by an international network that delivers enhanced stakeholders’ value to be a financial institution of choice.

Visi VisionSebelum 2017 kami akan menjadi:• Ikon* institusi keuangan di Indonesia yang

tumbuh dan berkembang bersama para pemangku kepentingan kami.

• Bank papan atas dalam hal kinerja keuangan di Indonesia.

* dalam hal pemanfaatan teknologi untuk menghasilkan kenyamanan dan proses yang ringkas.

* in terms of technology enabled convenience and simplicity of processes.

By 2017 we will be:• An icon* in Indonesia that grows together with

our stakeholders. • A top tier bank in terms of financial performance

in Indonesia.

Page 11: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

7

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Visi, Misi dan Nilai-nilaiVision, Mission, and Core Values

Nilai-nilai Core Values

Kami bertekad melampaui apa yang diharapkan dari kami (extra-mile) untuk mencapai standar profesi tertinggi.

We strive to go the extra-mile to achieve the highest professional standards.

Kami secara efektif memanfaatkan segala kelebihan kami untuk mencapai tujuan bersama dengan rasa bangga.

We shall effectively harness our strengths to achieve our common goals with pride.

Kami beradaptasi terhadap perubahan dan menghargai kreativitas untuk terus-menerus mencapai hasil kerja yang prima.

We shall be adaptive to change and value creative thinking to continuously attain superior benefits.

Kami menjunjung tinggi kehormatan serta peduli terhadap kebaikan manusia dan lingkungan dimana kami berkarya.

We shall respect with dignity and be concerned for the well - being of people and environment in which we operate.

Kami terus-menerus mengembangkan kompetensi dan perilaku kami, agar dapat diandalkan dalam mencapai hasil yang diharapkan.

Kami jujur, adil dan siap bertanggung jawab.

We shall continuously develop our competencies and behaviour to reliably deliver what is expected from us.

We shall be honest, fair, and accountable

Passion For Excellence

Synergistic Team

Innovative

Care for Others

Professionalism with Integrity

Page 12: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

8

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Dalam Juta Rupiah 2010* 2011 2012 In Million Rupiah

Kas 37.124 37.131 43.671 CashGiro pada Bank Indonesia 165.867 224.106 292.689 Current Accounts with Bank

IndonesiaGiro pada Bank-bank Lain 176.209 55.079 98.564 Current Accounts with Other

BanksPenempatan pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain

206.526 711.339 469.495 Placements with Bank Indonesia and Other Banks

Aset Keuangan untuk Diperdagangkan

25.468 - 2.639 Financial Assets Held for Trading

Tagihan Atas Efek-efek yang Dibeli

42.944 312.635 - Reverse Repo Receivables

Kredit yang Diberikan 1.694.149 1.983.974 3.168.908 Loans ReceivableEfek-efek untuk Tujuan Investasi

158.924 208.426 365.827 Investment Securities

Beban Dibayar Dimuka 8.337 19.387 39.897 PrepaymentsAset Pajak Tangguhan – Bersih

4.486 3.726 9.865 Deferred Tax Assets – Net

Aset Tetap 40.983 30.834 118.302 Fixed AssetsAset Tak Berwujud 1.581 525 20.817 Intangible AssetsAset Lain-lain – Bersih 27.318 6.655 13.980 Other Assets – NetJumlah Aset 2.589.916 3.593.817 4.644.654 Total Assets

Liabilitas Segera 7.998 13.553 68.083 Liabilities Payable on Demand

Simpanan dari Nasabah 2.377.992 2.644.465 3.633.084 Deposits from CustomersSimpanan dari Bank-bank Lain

11.787 15.088 36.356 Deposits from Other Banks

Liabilitas Keuangan untuk Diperdagangkan

- - 2.534 Financial Liabilities Held for Trading

Liabilitas Pajak Kini 791 4.775 25 Current Tax LiabilitiesLiabilitas Imbalan Pasca- Kerja

5.049 8.965 17.795 Obligation for Post-Employment Benefits

Beban Masih Harus Dibayar dan Liabilitas Lain-lain

8.175 14.398 23.709 Accruals and Other Liabilities

Jumlah Liabilitas 2.411.792 2.701.244 3.781.586 Total Liabilities

Ekuitas EquityModal Saham – Nilai Nominal Rp 250

156.631 890.447 890.447 Share Capital – Par Value of Rp 250 (in Whole Rupiah)

per ShareTambahan Modal Disetor – Bersih

6.105 (19.458) (19.458) Additional Paid-in Capital – Net

Cadangan Nilai Wajar - 14 8 Fair Value ReserveSaldo (Rugi) Laba 15.388 21.570 (7.929) (Accumulated Deficit)

Retained EarningsJumlah Ekuitas Pemegang Saham

178.124 892.573 863.068 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas Pemegang Saham

2.589.916 3.593.817 4.644.654 Total Liabilities and Equity

Page 13: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

9

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Dalam Juta Rupiah 2010* 2011 2012 In Million Rupiah

Pendapatan Operasional Operating IncomePendapatan Bunga 218.726 294.564 336.359 Interest incomeBeban Bunga (124.802) (135.811) (163.580) Interest ExpensesPendapatan Bunga Bersih 93.924 158.753 172.509 Net Interest IncomePendapatan Provisi dan Komisi

5.760 6.518 6.449 Fees and Commission Income

Beban Provisi dan Komisi (1.778) (2.015) (2.320) Fees and Commission Expenses

Pendapatan Provisi dan Komisi Bersih

3.982 4.503 4.129 Net Fees and Commission Income

Pendapatan Bersih Instrumen yang Diperdagangkan

17.840 3.237 1.606 Net Trading Income

Laba Penjualan Efek-efek Untuk Tujuan Investasi

- - 18.185 Gain from Sale of Investment Securities

Penerimaan Kembali Kredit Hapus Buku

- 568 9.533 Recoveries from Loans Written-Off

Pendapatan Operasional 2.143 1.024 3.029 Operating IncomePendapatan Operasional Lain-lain

117.889 168.085 208.991 Operating Income

Beban Operasional Operating ExpensesPemulihan (Penambahan) Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan – Bersih

(10.174) (1.078) 4.304 Recoveries (Addition) of Impairment Losses on Financial Assets – Net

Beban Karyawan 55.377 (90.999) (161.441) Personnel ExpensesBeban Umum dan Administrasi

(44.814) (54.359) (93.139) General and Administrative Expenses

Beban Operasional Lain-lain (8.495) (7.305) (2.200) Other Operating Expenses (8.106) (153.741) (252.476)

(Rugi) Laba Operasional Bersih

3.363 14.344 (43.485) (Loss) Net Operating Income

Pendapatan (Beban) Non Operasional – Bersih

695 1.206 9.061 Non-Operating Income (Expenses) – Net

(Rugi) Laba sebelum Pajak Penghasilan

4.058 15.550 (34.424) (Loss) Income before Income Tax

Beban Pajak Penghasilan Income Tax Benefit (Expense)

Current (2.436) (8.613) 1.215 CurrentDeferred (410) (755) (6.140) Deferred

(Rugi) Laba Bersih Tahun Berjalan

1.212 6.182 (29.499) (Loss) Net Income for the Year

Pendapatan Komprehensif Lain

Other Comprehensive Income

Perubahan Nilai Wajar - 19 (9) Fair Value Reserve (Available for Sale Financial Assets)

Pajak Penghasilan Terkait dengan Pendapatan Komprehensif Lainnya

- (5) 3 Income Tax Relating to Component of Other

Comprehensive Income(Beban) Pendapatan Komprehensif Lain, setelah Pajak

- 14 (6) Other Comprehensive (Expense) Income, Net of Tax

Jumlah (Rugi) Laba Komprehensif

1.212 6.196 (29.505) Total Comprehensive (Loss) Income

*Reklasifikasi Akun Reclassification of Accounts*

Page 14: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

10

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Jumlah Aset (dalam miliar Rupiah)Total Assets (in billion Rupiah)

Dana Pihak Ketiga (dalam miliar Rupiah)Third Party Funds (in billion Rupiah)

Pendapatan Bunga (dalam miliar Rupiah)Interest Income (in billion Rupiah)

Ekuitas (dalam miliar Rupiah)Equity (in billion Rupiah)

Kredit (dalam miliar Rupiah)Loans (in billion Rupiah)

Biaya Bunga (dalam miliar Rupiah)Interest Expenses (in billion Rupiah)

2.500

2.000

200

500

2.000

100

5.000

4.000

400

1.000

4.000

200

0

0

0

0

0

0

10

10

10

10

10

10

2.590

2.378

219

178

1.694

125

11

11

11

11

11

11

3.594

2.645

295

893

1.984

136

12

12

12

12

12

12

4.645

3.633

336

863

3.169

164

Page 15: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

11

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Jumlah Investasi (dalam miliar Rupiah)Total Investment (in billion Rupiah)

Jumlah Kewajiban (dalam miliar Rupiah)Total Liabilities (in billion Rupiah)

(Rugi) Laba sebelum Pajak (dalam miliar Rupiah)(Loss) Net Income before Tax (in billion Rupiah)

Modal Saham (dalam miliar Rupiah)Share Capital (in billion Rupiah)

(Rugi) Laba Bersih Tahun Berjalan (dalam miliar Rupiah)(Loss) Net Income for the Year (in billion Rupiah)

Laba Bersih per SahamEarning per Share

200

2.000

-10

-20

-30

10

0

500

-20

0

-4

-2

-6

-8

400

4.000

20

1.000

10

-10

0

2

0

0

-40

0

-30

-10

10

10

10

10

10

10

159

2.412

4,06

157

1,21

1,94

11

11

11

11

11

11

208

2.701

15,55

891

6,18

1,86

12

12

12

12

12

12

366

3.782

-34,42

891

-29,50

-8,28

Page 16: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

12

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Ikhtisar SahamStocks Highlights

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Struktur Kepemilikan SahamShareholder Structure

Pemegang SahamShareholders

2011 2012

% Rp % Rp

Qatar National Bank 69,59 619.682.008.000 69,59 619.682.008.000PT Adhi Tirta Mustika 21,83 194.364.380.500 20,44 182.040.630.500Masyarakat Public 8,58 76.400.491.000 9,97 88.724.241.000Jumlah Total 100,00 890.446.879.500 100,00 890.446.879.500

Page 17: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

13

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Ikhtisar SahamStocks Highlights

Kronologis Pencatatan SahamListing Chronology

KeteranganNotes

Aksi KorporasiCorporate Action

Modal DisetorPaid Up Capital

Sebelum IPO Prior to IPO

321.200.000 Saham Share

=Rp 80.300.000.000IPO (November 2002)IPO

Melakukan Penawaran Umum Sebanyak 78.800.000 Lembar SahamExecution of Rights Issue of 78,800,000 Shares

400.000.000 Saham Share

=Rp 100.000.000.000Waran Seri I (November 2005)Warrant Serial I

Pelaksanaan Waran Seri I menjadi Saham Sebanyak 101.219.000 SahamExecution of Warrant Serial I Executed into Share of 101,219,000 Shares

501.219.000 Saham Share

=Rp 125.304.750.000

Rights Issue I (Juli 2009)Rights Issue I

Melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada Para Pemegang Saham dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 125.304.750 SahamExecution of 1st Rights Issue to Stakeholders in the context of Rights Issue of 125,304,750 Shares

626.523.750 Saham Share

=Rp 156.630.937.500

Rights Issue II (Januari 2011)Rights Issue II

Melakukan Penawaran Umum Terbatas II kepada Para Pemegang Saham dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 2.935.263.768 Saham.Execution of 2nd Rights Issue to Stakeholders in the Context of Pre-emptive Rights of 2,935,263,768 Shares

3.561.787.518 Saham Share

=Rp 890.446.879.500

Harga dan Volume SahamStock Price and Volume

2011 2012

Harga Tertinggi (Rp) 1.050 750 Highest Price (Rp)Harga Terendah (Rp) 370 550 Lowest Price (Rp)Harga Penutupan (Rp) 710 690 Closing Price (Rp)Volume Saham (Juta Lembar) 54,977 0,442 Stock Volume (Million Sheets)Nilai Transaksi (Rp Miliar) 37,864 0,303 Value of Transaction (Rp Billion)Frekuensi Transaksi (Kali) 7.105 146 Frequency of Transaction (x)

Harga Saham per TriwulanQuarterly Stock Price

2011 2012

TertinggiHighest

TerendahLowest

TertinggiHighest

TerendahLowest

Triwulan I 1.050 370 710 550 1st QuarterTriwulan II 740 680 750 700 2nd QuarterTriwulan III 730 660 710 640 3rd QuarterTriwulan IV 720 670 690 660 4th Quarter

Page 18: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

14

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas IIUse of Fund from Rights Issue II

Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas IIPada bulan Januari 2011, Bank QNB Kesawan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT II) kepada para Pemegang Saham, melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak 2.935.263.768 lembar saham. Hasil PUT II tersebut adalah sebesar Rp 733.815.942.000. Sedangkan biaya keseluruhan pelaksanaan PUT II adalah sebesar Rp 25.562.343.343,38.

Sesuai buku Prospektus Penawaran Umum Terbatas II, dana hasil PUT II setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan PUT II akan dipergunakan untuk:

1. Sebesar Rp 566.602,88 juta dipergunakan untuk meningkatkan aset produktif Perseroan.

2. Sebanyak Rp 35.412,68 juta dipergunakan untuk meningkatkan kualitas SDM.

3. Sebanyak Rp 106.238,04 juta dipergunakan untuk pengembangan infrastruktur.

Sampai dengan akhir Desember 2012, dana hasil PUT II tersebut telah dimanfaatkan secara optimal dengan perincian sebagai berikut:

Penggunaan Dana

Nilai Penggunaan DanaFund Utilization Value

(Rp Juta Million)Saldo

Balance (Rp Juta Million)

Fund Utilization

RencanaPlanned

RealisasiRealized

Meningkatkan Aset Produktif 566.602,88 566.602,88 0 To Increase Earning AssetsMeningkatkan Kualitas SDM 35.412,68 10.012,30 25.400,38 To Increase HR QualityPengembangan Infrastruktur 106.238,04 106.238,04 0 To Develop InfrastructureTotal 708.253,60 682.853,22 25.400,38 Total

Sisa dana hasil PUT II per 31 Desember 2012 sebesar Rp 25.400.383.009,9 disimpan di Bank Indonesia dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI) yang memiliki tingkat suku bunga sesuai yang berlaku.

Use of Fund from Rights Issue II

In January 2011, Bank QNB Kesawan conducted Rights Issue II for its shareholders, through the mechanism of Pre-emptive Rights of 2,935,263,768 shares. The proceeds of Rights Issue II amounted Rp 733,815,942,000. Meanwhile the overall cost of the Rights Issue II was Rp 25,562,343,343.38.

According to the Prospectus of the Rights Issue II, funds proceeds after deducted by the costs associated to the Right Issue II will be used for:

1. Rp 566,602.88 million will be used to increase the Company’s earning assets.

2. Rp 35,412.68 million will be used to improve the quality of human resources.

3. Rp 106,238.04 million will be used to develop infrastructure.

At the end of December 2012, the funds proceeds from Rights Issue II have been used optimally with the following details:

The rest of the funds proceeds from Rights Issue II as of December 31, 2012 amounted Rp 25,400,383,009.9 was deposited in Bank Indonesia in the form of Certificates of Bank Indonesia (SBI), with the applicable interest rate.

Page 19: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

15

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Nama PT Bank QNB Kesawan TbkTanggal Pendirian 28 April 1913Akta Pendirian

Didirikan berdasar Akta No. 53 tanggal 28 • April 1913 yang dibuat di hadapan Leonard Hendrik Wilem Van Sandick pada waktu itu Notaris di Medan, dan telah disetujui berdasarkan beslit Gouverneur Courant No. 78 tanggal 30 September 1913. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 19 • Tanggal 8 Mei 2012 dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-28091.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 5 Mei 2012

Izin Menjadi Bank Devisa No. 28/150/KEP/DIR tanggal 22 Februari 1996.Izin Menjadi Bank Persepsi Kas Negara No. S-452/MK.03/1996 tanggal

16 Agustus 1996Komposisi Saham

Qatar National Bank (69,59%)• PT Adhi Tirta Mustika (21,83%)• Masyarakat (8,58%)•

Nama Saham BKSWKode SWIFT AWANIDJASaham• PT Bank QNB Kesawan di Bursa Efek

IndonesiaPerseroan bergerak dalam bidang usaha Jasa • Perbankan berdasarkan surat Keputusan Menteri Keuangan No. 19154/U.M.II tanggal 25 Oktober 1958

AlamatQNB Kesawan Tower18 Parc SCBDJl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190T +(62-21) 515 5155, F +(62-21) 515 [email protected]

Informasi Umum Bank QNB KesawanBank QNB Kesawan General Information

Name PT Bank QNB Kesawan TbkEstablishment Date April 28, 1913Establishment Deed

Established based on the Deed No. 53 dated • April 28, 1913 prepared by Leonard Hendrik Wilem Van Sandick who was a Notary in Medan, and has been approved by beslit Gouverneur Courant No. 78 dated September 30, 1913. The Deed of Meeting No. 19 dated May • 8, 2012, prepared by Fathiah Helmi, SH, a Notary in Jakarta that has been approved by the Minister of Justice and Human Rights based on the Decision Letter No. AHU-28091.AH.01.02 of 2012 dated May 5, 2012

Permit for Foreign Exchange Bank No. 28/150/KEP/DIR dated February 22, 1996.Permit for Tax Payment Bank No. S-452/MK.03/1996 dated August 16, 1996

Shareholders Composition Qatar National Bank (69.59%)• PT Adhi Tirta Mustika (21.83%)• Public (8.58%)•

Share Code BKSWSWIFT Code AWANIDJAShare• PT Bank QNB Kesawan listed on the Indonesia

Stock Exchange• The Company’s line of business is

Banking Services based on the Minister of Finance Decree No. 19154/U.M.II dated October 25, 1958

AddressQNB Kesawan Tower18 Parc SCBDJl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190T +(62-21) 515 5155, F +(62-21) 515 [email protected]

Page 20: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

16

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Peristiwa Penting 20122012 Event Highlights

Januari • 27 Januari, diselenggarakan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Hotel Nikko Jakarta.

• 31 Januari, penarikan undian program BIG SMILE II di Hotel JW Marriot, Medan.

January• January 27, Extraordinary General Meeting of

Shareholders was held at Nikko Hotel Jakarta.

• January 31, draw of the sweepstake program BIG SMILE II at the JW Marriot Hotel, Medan.

Maret• 3-5 Maret, diselenggarakan New Vision Mission &

Core Value di Hotel Novotel, Bandung.• 26 Maret, peresmian logo baru QNB Kesawan dan

peresmian Kantor Pusat baru di SCBD.

March• March 3-5, New Vision Mission & Core Value was

performed at Novotel Hotel, Bandung.• March 26, inauguration of QNB Kesawan new

logo and opening ceremony of new Head Office in SCBD.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.Extraordinary General Meeting of Shareholders.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.Extraordinary General Meeting of Shareholders.

Peresmian Logo Baru QNB Kesawan.Inauguration of QNB Kesawan New Logo.

Perumusan Visi Misi dan Nilai-nilai Baru.New Vision Mission and Core Value Formulation.

Page 21: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

17

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Peristiwa Penting 2012Event Highlights 2012

April• 19 April, penandatanganan MOU antara Bank QNB

Kesawan dan Indosat yang dihadiri oleh jajaran manajemen Bank QNB Kesawan dan Indosat.

April• April 19, MOU signing between Bank QNB

Kesawan and Indosat attended by management of Bank QNB Kesawan and Indosat.

Mei• 29 Mei, diselenggarakan Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) di QNB Kesawan Tower.• 31 Mei, acara CEO High Tea diselenggarakan untuk

mempererat hubungan antara prime customer QNB Kesawan dan Bank QNB Kesawan.

May• May 29, General Meeting of Shareholders was held

at QNB Kesawan Tower.• May 31, CEO High Tea was held to strengthen the

relationship between the prime customers of QNB Kesawan and Bank QNB Kesawan.

Penandatanganan MOU Bank QNB Kesawan dan Indosat.Bank QNB Kesawan and Indosat MOU Signing.

Penandatanganan MOU Bank QNB Kesawan dan Indosat.Bank QNB Kesawan and Indosat MOU Signing.

Rapat Umum Pemegang Saham.General Meeting of Shareholders.

Acara CEO High Tea.CEO High Tea Event.

Page 22: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

18

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Juni• 8 Juni, diselenggarakan Culture Camp di Grand

Hyatt Bandung.• 14 Juni, penandatanganan MOU Bank QNB

Kesawan dan Asuransi Kredit.• 18 Juni, peluncuran produk QPS-Q Premium

Savings dan QPC-Q Premium Checking serta pembukaan kantor cabang utama SCBD.

• 20 Juni, pembukaan program Management Development Program (MDP) di QNB Kesawan Tower.

June• June 8, Culture Camp was held at Grand Hyatt

Bandung.• June 14, Bank QNB Kesawan and Credit Insurance

MOU signing.• June 18, launching of QPS-Q Premium Savings

and QPC-Q Premium Checking products, as well as opening of SCBD main branch.

• June 20, opening of Management Development Program (MDP) program at QNB Kesawan Tower.

Juli• 9 Juli, penandatanganan MOU dengan Asuransi

Wahana Tata untuk penutupan asuransi kerugian di QNB Kesawan Tower.

• 13 Juli, diselenggarakan Golf Gathering di Royale Jakarta Golf Club.

• 25 Juli, penandatanganan MOU Bank QNB Kesawan dan Asuransi Adira Dinamika di QNB Kesawan Tower.

July• July 9, MOU signing with Wahana Tata Insurance

for the insurance coverage for losses in QNB Kesawan Tower.

• July 13, Golf Gathering was held in Royale Jakarta Golf Club.

• July 25, Bank QNB Kesawan and Adira Dinamika Insurance MOU signing at QNB Kesawan Tower.

Peristiwa Penting 2012Event Highlights 2012

Penandatanganan MOU Bank QNB Kesawan dan Asuransi Kredit.Bank QNB Kesawan and Credit Insurance MOU Signing.

Peluncuran QPS-Q Premium Savings dan QPC-Q Premium Checking.Launching of QPS-Q Premium Savings and QPC-Q Premium Checking.

Penandatanganan MOU Bank QNB Kesawan dan Asuransi Adira Dinamika.Bank QNB Kesawan and Adira Dinamika Insurance MOU Signing.

Golf Gathering.Golf Gathering.

Page 23: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

19

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pembukaan kantor cabang pembantu Central Park.Opening of Central Park sub branch office.

Pembukaan kantor cabang pembantu Green Garden.Opening of Green Garden sub branch office.

Agustus• 2-5 Agustus, diselenggarakan QNB Kesawan

Lamborghini Bali Bull Run di Bali.• 8 Agustus, kick-off program QPS dan QPC Goes to

Australia.• 10 Agustus, relokasi kantor cabang Denpasar-

Renon dan program pelaksanaan CSR dengan memberikan sumbangan kepada SLB bagian B pembina tingkat Nasional, Jimbaran, Bali.

• 13 Agustus, buka puasa bersama dan penyerahan sumbangan kepada anak yatim dari Yayasan Rumah Yatim Cikajang di QNB Kesawan Tower.

August• August 2-5, QNB Kesawan hosted Lamborghini

Bali Bull Run in Bali.• August 8, QPS and QPC Goes to Australia kick-off

program.• August 10, relocation of Denpasar branch office –

as well as the implementation of the CSR program by handing over the donation for the School for Special Needs (SLB B) in Jimbaran, Bali.

• August 13, held break fasting to orphans from the Rumah Yatim Cikajang Foundation in QNB Kesawan Tower.

Peristiwa Penting 2012Event Highlights 2012

Relokasi kantor cabang Denpasar.Relocation of the Denpasar branch office.

Acara Bank QNB Kesawan Lamborghini Bali Bull Run.Bank QNB Kesawan Lamborghini Bali Bull Run event.

September• 5 September, pembukaan kantor cabang pembantu

Central Park.• 5 September, pembukaan kantor cabang pembantu

Green Garden.• 28 September, diselenggarakan Friendly Golf

Tournament dengan nasabah yang berlokasi di Damai Indah Golf.

September• September 5, opening of the Central Park sub

branch office.• September 5, opening of the Green Garden sub

branch office.• September 28, Friendly Golf Tournament was held

at Damai Indah Golf.

Page 24: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

20

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Peristiwa Penting 2012Event Highlights 2012

Oktober• 23 October, penandatanganan MOU Bank QNB

Kesawan dan CIMB Niaga Finance di QNB Kesawan Tower.

October• October 23, Bank QNB Kesawan and CIMB Niaga

Finance MOU signing QNB Kesawan Tower.

November• 27 November, diselenggarakan Ambassador

Welcome Dinner untuk menyambut kedatangan penempatan Duta Besar Qatar untuk Indonesia, dihadiri oleh korps diplomatik Timur Tengah serta perusahaan-perusahaan dari Timur Tengah yang bertempat di Four Season Hotel, Jakarta.

• 29 November, diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

November• November 27, the Ambassador Welcome Dinner

was held to welcome the new Qatar Ambassador for Indonesia, attended by the Middle Eastern diplomatic corps as well as representatives of companies originating from the Middle East at the Four Season Hotel, Jakarta.

• November 29, Extraordinary General Meeting of Shareholders was held in Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta.

Penandatanganan MOU Bank QNB Kesawan dan CIMB Niaga Finance. Bank QNB Kesawan and CIMB Niaga Finance MOU signing.

Penandatanganan MOU Bank QNB Kesawan dan CIMB Niaga Finance. Bank QNB Kesawan and CIMB Niaga Finance MOU signing.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.Extraordinary General Meeting of Shareholders.

Acara Ambassador Welcome Dinner.Ambassador Welcome Dinner Event.

Page 25: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

21

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Penghargaan 20122012 Awards

Penghargaan 2012Awards 2012

Peringkat 1, kategori “The Best Bank in Marketing” untuk Bank Umum Aset Rp 1-10 triliun.

Anugerah Perbankan Indonesia 2012

1st Rank, category of “The Best Bank in Marketing” for Commercial Bank with assets from Rp 1-10 trillion.

Peringkat 3, kategori “The Best Bank in Good Corporate Governance” Bank Umum Aset >Rp 1-10 triliun.

Anugerah Perbankan Indonesia 2012

3rd rank, category of “The Best Bank in Good Corporate Governance” for Commercial Bank with Assets from >Rp 1-10 trillion.

Page 26: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

22

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Tinjauan Rencana dan StrategiPlanning and Strategic Review

Di tahun 2012, perekonomian global masih dibayang-bayangi oleh dampak krisis ekonomi dan finansial yang melanda negara-negara Eropa maupun Amerika Serikat. Namun, Indonesia tetap berhasil mencatatkan kinerja ekonomi yang positif dengan pertumbuhan di atas 6%.

Kinerja positif ini didukung oleh kebijakan pro-pertumbuhan oleh Bank Indonesia, antara lain melalui langkah penurunan suku bunga acuan BI Rate secara bertahap dari 6% di awal Januari 2012 menjadi 5,75% di Desember 2012. Kebijakan tersebut diharapkan mendorong turunnya suku bunga kredit bank, yang pada gilirannya akan lebih memacu aktivitas ekonomi di sektor riil.

Di tengah iklim perekonomian yang positif tersebut, Bank QNB Kesawan terus bertransformasi dari sebuah bank lokal, menjadi bagian dari jaringan perbankan internasional terkemuka. Tahapan transformasi melalui inisiatif strategis yang telah dicanangkan, terus berlanjut hingga sekarang. Target-target pertumbuhan pun telah dicanangkan untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.

Sebagai usaha untuk mewujudkan visinya menjadi bank terkemuka, strategi jangka pendek dan jangka panjang telah disusun untuk dijadikan acuan bagi semua lini di Bank QNB Kesawan.

Rencana Strategis Jangka PendekDalam rencana strategis jangka pendek, khususnya di tahun 2013, Bank QNB Kesawan akan memfokuskan pembenahan pada tiga pilar utama yang meliputi: pengembangan sumber daya manusia (people), penyempurnaan proses bisnis (process), dan pengembangan produk (product) termasuk jaringan distribusi sesuai dengan target pasar, baik segmen wholesale maupun segmen retail. Fokus terhadap ketiga pilar utama tersebut merupakan langkah strategis dalam rangka penguatan pilar-pilar bisnis dan operasional Bank QNB Kesawan untuk mengembangkan inisiatif strategis lebih lanjut.

In 2012, global economy was still overshadowed by the impact of the financial and economic crisis that is affecting European countries and US. Indonesia, however, managed to record positive economic performance over 6% GDP growth.

This positive performance was supported by the pro-growth policies issued by Bank Indonesia, including the reduction of the BI rate from 6% in January 2012 to 5.75% in December 2012. This policy was expected to push down the interest rate, which in turn would further spur economic activity in the real sector.

In the midst of the positive economic climate, Bank QNB Kesawan continued to transform from a local bank to becoming a part of international banking network. The transformation began by conducting some strategic initiatives and continues to be implemented up to this day. Growth targets have also been determined in order to gain larger market share.

In the effort to realize its vision to be a leading bank, short-term and long-term strategies have been prepared as a guideline for Bank QNB Kesawan.

Short-Term Strategic PlanIn the short-term strategic plan, particularly for 2013, Bank QNB Kesawan will focus on improvements of the three main pillars which include: development of human resources (people), business process improvement (process), and product development (product), for both the wholesale and retail segments. Focus on the three main pillars is a strategic move to strengthen the pillars of the business and operations of Bank QNB Kesawan in order to develop further business growth.

Page 27: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

23

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Tinjauan Rencana dan StrategiPlanning and Strategic Review

Rencana strategi inti yang akan dilakukan oleh Bank QNB Kesawan untuk tahun 2013 meliputi:• Peningkatan sisi aset,• Pengelolaan likuiditas,• Peningkatan pendapatan fee-based,• Peningkatan pendanaan berbiaya rendah, dan• Peningkatan pendapatan bunga bersih.

Rencana Strategis Jangka PanjangDalam jangka panjang, Bank QNB Kesawan menargetkan masuk dalam jajaran sepuluh besar bank devisa dalam hal pencapaian laba. Untuk merealisasikan target tersebut, Bank telah menetapkan target yang harus dicapai dalam jangka pendek, yang berfungsi sebagai batu lompatan untuk mencapai target jangka panjang yang telah ditetapkan.

Menyikapi perubahan lingkungan bisnis dan harapan pelanggan yang semakin tinggi, Bank telah menetapkan fokus bisnis dari sebelumnya mengacu pada “product centric” menjadi “customer centric.” Di samping itu, dari sisi customer, fokus Bank telah ditetapkan dua segmen inti yaitu segmen wholesale banking dan retail banking.

Sejalan dengan itu, Bank QNB Kesawan juga akan memanfaatkan sinergi dengan anak perusahaan QNB Group lainnya. Inisiatif strategis yang dilakukan Bank QNB Kesawan di tahun 2012 yang sejalan dengan strategi tersebut adalah pengembangan produk dan layanan yang mempunyai marjin tinggi, diversifikasi sumber pendapatan, pertumbuhan dana murah, transformasi penjualan dan pelayanan, peningkatan efisiensi serta pengembangan SDM.

The core strategy plans that will be carried out by Bank QNB Kesawan in 2013 include:• Assets build up,• Manage liquidity,• Increase of fee-based income,• Improve low-cost fund, and• Increase net interest income.

Long-Term Strategic PlanIn the long-term, Bank QNB Kesawan targets to be one of the top ten banks in terms of profit. To realize the target, the Bank has set short-term targets as an intermediate step forward the achievement of long-term goals.

To anticipate changes in business environment and higher customer expectations, the Bank has transformed the business focus from “product centric” to “customer centric.” In addition, from the customer side, the Bank has established two core segments, wholesale banking and retail banking.

Bank QNB Kesawan will also leverage synergy with other QNB Group’s subsidiaries. According to the strategy, strategic initiatives conducted by Bank QNB Kesawan in 2012 were: development of products and services with higher margins, diversified revenue sources, growth of low-cost funds, transformation in sales and services, increasing efficiency and the development of human resources.

Page 28: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

24

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Pemegang saham yang terhormat,

Tetap membaiknya kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2012, yang ditandai dengan stabilnya pertumbuhan ekonomi di atas 6%, memberikan iklim yang sangat kondusif bagi dunia usaha, termasuk industri perbankan. Lembaga perbankan memang sangat membutuhkan stabilitas perekonomian, baik di sektor riil dan moneter, guna memantapkan pertumbuhan bisnisnya. Bank QNB Kesawan telah memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mempercepat transformasi menjadi bank yang besar.

Kami sangat bersyukur, berbagai hal yang terkait dengan masa transisi sebagian besarnya telah diselesaikan di penghujung tahun 2012. Sebagaimana diketahui, sebelum diakuisisi oleh Qatar National Bank atau QNB, bank yang pada masa lalu bernama Bank Kesawan ini memiliki fokus penyaluran kredit di sektor ritel dengan titik berat pada pembiayaan di sektor usaha kecil hingga menengah atau UKM.

Dear shareholders,

In 2012, Indonesia’s economy continued to improve, marked by a stable economic growth of beyond 6% GDP, give a very conducive climate for businesses, including those in the banking industry. To grow sustainably a stability in macro economy, banking institutions need economic stability, both in the real sector and financial sector. Bank QNB Kesawan has maximize this opportunity to accelerate its transformation to become a big bank.

We are very grateful; mostly of the issues related to the transition had been completed at the end of 2012. As it is known, prior to the acquisition by Qatar National Bank or QNB, Bank Kesawan was a bank that focused on retail sector, especially SME financing.

Ali Ahmed Z A Al-Kuwari Komisaris UtamaPresident Commissioner

Page 29: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

25

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Hal ini tentu saja bukan tantangan yang mudah, khususnya tuntutan untuk mengubah platform bank dan seluruh sistem dan prosedur bisnisnya, hanya dalam waktu setahun. Visi dan Misi Perusahaan telah diperbarui sesuai dengan arah bisnis Bank. Begitu pula dengan kebutuhan infrastruktur pendukung bank harus dipersiapkan sesuai kebutuhan Bank yang lebih besar.

Sistem operasional dan prosedur kerja yang sebelumnya melalui pendekatan melayani kebutuhan nasabah ritel termasuk usaha kecil hingga menengah, kini harus diformat ulang dengan prosedur operasional sebuah bank yang dirancang untuk melayani segmen komersial dengan skala yang jauh lebih besar. Di sisi lain, pengembangan organisasi pun harus dilakukan secara simultan dengan langkah-langkah besar lain yang sudah dilakukan. Hal ini untuk menjamin peningkatan Tata Kelola Perusahaan (GCG) di lingkungan Bank QNB Kesawan.

Kinerja di Tahun 2012Dewan Komisaris mengucapkan selamat kepada Direksi Bank QNB Kesawan atas keberhasilannya dalam memimpin dan mengarahkan Bank QNB Kesawan untuk memanfaatkan momentum transformasi ini hingga mampu mencapai kinerja bisnis dan finansial yang cukup baik. Di tengah tantangan dalam lingkungan operasional di dalam negeri dan kondisi makro ekonomi global, Direksi mampu menunjukkan kapabilitas dan kemampuan manajemen sehingga dapat menjalankan fungsi manajerial dalam melaksanakan strategi pertumbuhan dan transformasi bagi Bank QNB Kesawan untuk meletakkan pondasi-pondasi yang kokoh untuk perkembangan Bank QNB Kesawan di masa- masa mendatang.

To transform the bank was not an easy job, as we need to change the banking platform and all related business systems and procedures, and these were expected to be completed in just one year. The Vision and Mission Statement have been revised in accordance with the changes of the Bank’s business direction. Similarly, the infrastructure needs to be further restructured in order to support the infrastructure needs as a big bank.

Operational systems and work procedures which previously served only for retail customers including small and medium enterprises, now it has to be reformatted with the operational procedures formulated for serving a wider scale of commercial segments. On the other hand, organization development has to be conducted simultaneously with the big stages that have been completed. This was done to ensure the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in Bank QNB Kesawan.

Performance in 2012The Board of Commissioners congratulates the Board of Directors of Bank QNB Kesawan on their success in leading and directing Bank QNB Kesawan to utilize this momentum of transformation to achieve a significant financial and business performance. In this circumstances, the Board of Directors was able to demonstrate their capability to carry out their managerial functions in applying growth and transformation job for Bank QNB Kesawan particularly in laying a solid foundation for the development of Bank QNB Kesawan in the future.

Page 30: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

26

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Momentum akuisisi Bank Kesawan oleh QNB yang diikuti dengan perubahan platform bank, dari bank ritel menjadi bank komersial, mau tidak mau, membawa konsekuensi pada perubahan portofolio kredit ritel yang sebelumnya menjadi andalan Bank Kesawan seiring dengan meningkatnya kemampuan Bank dalam skala kredit yang disalurkan.

Pada tahun 2012, total aset dan portofolio pinjaman secara keseluruhan meningkat, masing-masing sebesar 29,24% dan 59,72% year-on-year sementara Rasio Kredit Bermasalah (NPL) menurun menjadi 0,31% dari 0,82% tahun sebelumnya. Bank QNB Kesawan juga membuat kemajuan yang signifikan dalam upaya peningkatan proporsi dana murah (CASA) untuk meningkatkan fee-based income.

Kinerja Bank dalam masa transformasi ini memang masih belum menunjukkan angka finansial yang positif dimana Keuntungan per Saham (EPS) turun menjadi -Rp 8,28 dari Rp 1,86 tahun sebelumnya. Begitu juga, Rasio Laba terhadap Aset (ROA) menurun dari 0,46% menjadi -0,81% pada tahun 2012 sebagai konsekuensi dari investasi dalam pembangunan infrastruktur dan new branding Bank selama Tahun 2012.

Di tahun 2012, dengan kemampuan dan batas maksimal pemberian kredit (BMPK) yang dimiliki Bank secara bertahap mulai mengembangkan portofolio penyaluran kreditnya ke segmen komersial dengan kisaran pembiayaan antara Rp 50-100 miliar. Hal yang sungguh berbeda dibandingkan sebelum terjadinya akuisisi, penyaluran kredit berada di kisaran Rp 20 miliar. Ekspansi kredit komersial Bank QNB Kesawan ini antara lain meliputi sektor properti, manufaktur, perdagangan, dan transportasi.

Kami juga bergembira atas kemajuan yang ditunjukkan Bank QNB Kesawan dalam aspek-aspek non-keuangan antara lain pencapaian dalam pengembangan Sumber Daya Manusia. Kami menyadari bahwa semakin

The acquisition of Bank Kesawan by QNB was followed by some changes in the Bank’s platform, from retail banking to retail and commercial banking, Increasing ability of the Bank to provide larger loans to its customers.

In 2012, the total assets and the overall loan portfolio increased, respectively by 29.24% and 59.72% year-on-year while the ratio of Non-Performing Loans (NPL) ratio declined to 0.31% from 0.82% in the previous year. Bank QNB Kesawan also made significant progress in the efforts to increase the proportion of low-cost funds (CASA) and to increase fee-based income.

During the transformation period, the Bank’s financial performance has yet to show positive financial figures where Earnings per Share (EPS) fell to -Rp 8.28 from the Rp 1.86 in the previous year. Similarly, Return on Assets (ROA) ratio declined from 0.46% to -0.81% in 2012 as a consequences of the investment in infrastructure development and the Bank’s new branding during 2012.

In 2012, with its legal lending limit, the Bank gradually began to extend its lending portfolio to the commercial segment with a range of financing between Rp 50-100 billion, different from before the acquisition, where lending was in the range of average Rp 20 billion. This commercial credit expansion of Bank QNB Kesawan covers mostly real estate, manufacturing, trade, and transportation sectors.

We are also satisfied with the progress shown by Bank QNB Kesawan in non-financial aspects such as the achievements in the development of Human Resources. We realize that the increasing competition

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Page 31: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

27

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

ketatnya persaingan dalam sumber daya manusia di perbankan mengharuskan Direksi menitikberatkan pada investasi di sektor ini guna mendukung dan memperkuat infrastruktur yang telah dibangun di Bank tercinta ini, dan kami senang melihat manajemen menempatkan titik berat perhatian pada upaya meningkatkan keterlibatan karyawan dan pengembangan human capital. Kami percaya bahwa berbagai inisiatif yang saat ini tengah dijalankan untuk mendorong sinergi antara berbagai lini bisnis yang dimiliki Bank QNB Kesawan akan mendatangkan hasil yang lebih baik.

Proses peralihan fokus pembiayaan dari ritel ke komersial di sepanjang tahun 2012 ini berjalan sesuai dengan rencana bisnis Bank yang telah ditetapkan. Kami selaku Dewan Komisaris merasa perlu memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Direksi beserta seluruh jajarannya, atas dedikasi dan integritasnya untuk mengembangkan Perusahaan. Kami juga menilai bahwa rencana kerja yang ditetapkan Direksi telah berjalan dengan baik, sesuai dengan arah strategi yang sudah ditetapkan Perusahaan.

Pertumbuhan kredit ini meningkat dari kisaran Rp 1,9 triliun menjadi Rp 3,2 triliun di tahun 2012. Pertumbuhan kredit Bank akan terus ditingkatkan di tahun 2013. Penyaluran kredit segmen ritel yang sempat dikonsolidasikan, mulai kembali diperkuat. Kantor-kantor cabang kembali didorong untuk melakukan ekspansi di sektor ritel, khususnya pembiayaan personal loan.

Pemilihan Strategi BisnisKeberhasilan serta pencapaian Bank QNB Kesawan di tahun 2012 tercermin dari kesuksesan Bank ini melewati masa transisi yang ditandai dengan tuntasnya pembangunan infrastruktur bisnis yang menjadi pondasi utama Perusahaan. Pada masa transisi ini, Perusahaan telah menerapkan strategi bisnis yang tepat, sehingga mampu memperkecil risiko bisnis, bahkan berhasil mempertahankan pertumbuhan bisnis Bank.

in recruiting human resources in banking industry requires Director’s focus on investment in this area, in order to support and strengthen the infrastructure built in this Bank, and we are pleased to see that the management put emphasis on improving employee’s engagement and on the development of human capital. We believe the various initiatives that currently implemented to encourage synergy among various business lines of Bank QNB Kesawan would deliver a better result.

The transition process from retail to include commercial financing during 2012 went well, in line with our business plan. The Board of Commissioners, needs to provide our highest appreciation to the Board of Directors, along with all the staff, for their dedication and integrity to develop the this bank. We also consider that the plan has been well executed Directors.

Loan growth increased from Rp 1.9 trillion to Rp 3.2 trillion in 2012. The Bank’s loan growth will continue to be increased in 2013. The bank has consolidated all aspects in retail loan. Branch offices are encouraged to expand in the retail sector, particularly in personal loan financing.

Selection of Business StrategyThe success and achievements of Bank QNB Kesawan in 2012 is reflected by the Bank’s success to overcome the transition period and completing the establishment of a new business infrastructure as the main foundation this bank. In this transitional period, the bank has applied the right business strategy, thus minimizing business risks, while maintaining business growth.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Page 32: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

28

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Di tahun 2012, Bank QNB Kesawan juga sukses menjalin partnership untuk meningkatkan percepatan pertumbuhan bisnis bank, antara lain dengan PT Indosat Tbk yang diharapkan akan memperkuat sinergi antara bank dengan penyedia jasa telekomunikasi. Salah satu bentuk sinergi yang telah dilakukan diantaranya dalam bidang infrastruktur dan pembangunan IT. Pusat data dan network antara kantor pusat dan kantor-kantor cabang menggunakan infrastruktur dengan sistem yang dimiliki PT Indosat dan grup-grupnya. Ke depan, kerja sama ini akan tetap diteruskan karena kedua belah pihak sama-sama dalam posisi saling membutuhkan sekaligus saling diuntungkan oleh model kerja sama yang sudah terjalin.

Menyadari perubahan platform bank dari bank ritel ke bank komersial, diperlukan dukungan sumber daya manusia yang memadai. Perusahaan telah melaksanakan pengembangan SDM melalui 3 (tiga) jalur perekrutan, yaitu professional hired, pengembangan internal, serta fresh graduate. Melalui metode-metode tersebut, jumlah SDM terus bertambah. Jika pada akhir tahun 2011 jumlah karyawan Perusahaan baru mencapai 639 orang, hingga bulan Desember 2012 jumlah seluruh karyawan Bank QNB Kesawan telah mencapai 903 orang atau naik sebesar 41%.

Tenaga profesional didatangkan untuk mengisi jabatan-jabatan penting di posisi manajemen senior. Sementara pada waktu yang bersamaan, Perusahaan juga melatih karyawan yang sudah ada melalui berbagai macam program pelatihan guna dipersiapkan untuk menduduki posisi-posisi kunci. Sedangkan tenaga fresh graduate direkrut sesuai kebutuhan Perusahaan guna meningkatkan pelayanan terhadap nasabah QNB Kesawan.

Make A DifferencePilihan tema “Make A Difference” sebagai tema Annual Report 2012 yang kami suguhkan

In 2012, Bank QNB Kesawan also successfully established partnerships to promote acceleration of growth of the bank’s business, such as with PT Indosat Tbk, which was expected to strengthen the synergy between the bank and telecommunication service providers. One of the synergy has been conducted in the area of infrastructure and IT development. Data centres and the network between QNB Kesawan’s head office and branch offices use the Indosat’s group infrastructure. Going forward this arrangement will continue, as both sides have benefitted from the cooperation.

Adapting to the change in banking platform from only retail to retail and commercial banking as will require the support of adequate human resources. The Company has conducted human resources development through the 3 (three) lines of recruitments, namely professional hired, internal development, and fresh graduate. Through these methods, the number of human resources continues to grow. At the end of 2011 the number of employees of the Company was 639, thus by December 2012 the number of employees reached 903, increasing by 41%.

Professionals were hired to fill important positions in senior management. While at the same time, the Company also trained existing employees through various training programs in order to be prepared to occupy key positions. Meanwhile, fresh graduates were recruited according to the needs of the Company to improve the services to the customers of Bank QNB Kesawan.

Make A DifferenceThe selection of the theme “Make A Difference” as the theme of the 2012 Annual

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Page 33: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

29

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

adalah untuk menunjukkan bahwa Bank QNB Kesawan di tahun ini senantiasa melakukan pengembangan teknologi dan infrastruktur untuk mendukung strategi bisnis dan menyediakan layanan bagi nasabahnya yang juga terus berkembang. Tema “Make A Difference” menunjukkan aspirasi Bank QNB Kesawan yang sedang membuat perubahan untuk memberikan yang terbaik kepada nasabah. Dengan demikian, kami berharap dapat menjadi katalis untuk pengembangan relationship yang lebih dalam antara individu-individu dan bisnis.

Pelaksanaan Tugas KomiteKomite-komite yang telah dibentuk Perusahaan memberikan bantuan yang sangat berarti bagi Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi dan tugas pengawasan usaha di Bank QNB Kesawan. Komite-komite tersebut meliputi Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Berkaitan dengan berjalannya masa transisi, masing-masing komite telah menjalankan fungsi pengkajian terhadap masalah-masalah krusial yang muncul, serta memberikan masukan sangat berharga kepada Dewan Komisaris. Berbekal masukan penting dari setiap komite inilah Dewan Komisaris dapat memberikan arahan dan rekomendasi yang akurat kepada jajaran Direksi terkait pengelolaan usaha Bank QNB Kesawan, sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPerusahaan di tahun 2012 secara berkelanjutan menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial. Pelaksanaan program-program difokuskan di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Ke depan, Perusahaan akan mengembangkan program-program tanggung jawab sosial yang lebih baik lagi.

Report is to show that this year Bank QNB Kesawan continues to develop the technology and infrastructure to support business strategies and provide services to the growing customer base. The theme “Make A Difference” reflects Bank QNB Kesawan’s aspirations, currently making changes to provide the best for customers. Thus, we hope to be a catalyst for the establishment of solid relationships between individuals and businesses.

Committee Task Implementation Committees formed by the Company provide meaningful assistance to the Board of Commissioners in carrying out its functions and duties of supervision of Bank QNB Kesawan’s business. These committees include the Audit Committee, the Risk Management Committee, and the Remuneration and Nomination Committee. During the transition, each committee conducted assessments towards the crucial issues that had arisen, as well as provided valuable input for the Board of Commissioners. Equipped with significant inputs from the Committees, the Board of Commissioners was able provide accurate guidance and recommendations related to the management of Bank QNB Kesawan to the Board of Directors, in accordance with the principles of Good Corporate Governance.

Corporate Social ResponsibilityIn 2012, the Company conducted various social responsibility programs. The programs focused on education, health, and social welfare. In the future, the Company plans to develop better social responsibility programs.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Page 34: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

30

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Prospek 2013Perekonomian Indonesia di tahun 2013 diprediksi akan tumbuh hampir mencapai 7%, dengan laju inflasi berkisar pada angka cukup rendah. Hal ini merupakan momentum sangat berharga bagi Bank QNB Kesawan untuk melakukan ekspansi di sektor-sektor usaha yang sudah ditargetkan dalam rencana pengembangan usaha Bank di tahun 2012. Dukungan permodalan yang sangat kuat disertai dengan kesiapan infrastruktur di segala lini, termasuk pula ketersediaan SDM yang memadai, diharapkan akan mampu menopang pertumbuhan Bank. Pengembangan Teknologi Informasi yang ditandai dengan mulai dikembangkannya e-channel dalam bisnis Perusahaan, akan menjamin pelayanan nasabah pada tingkat yang sangat optimal.

Dari segi permodalan dan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 14/26/PBI/2012 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor berdasarkan Modal Inti Bank, Bank QNB Kesawan sedang mempersiapkan untuk meningkatkan Kategori bank (BUKU – Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha) secara bertahap. Dalam memperkuat struktur permodalan tersebut, QNB merencanakan untuk menyuntikkan dana segar melalui rights issue di Tahun 2013 ini sebagai rangkaian peningkatan modal inti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan meningkatnya modal Bank QNB Kesawan, akan memperluas kesempatan Bank di tahun mendatang dalam melakukan ekspansi dan kegiatan usaha; dimana pondasi infrastruktur, human capital, dan teknologi telah dipersiapkan di tahun 2012 ini.

Dengan dukungan QNB Grup yang merupakan bank nomor satu di Middle East South Africa (MENA) dan masuk dalam jajaran 50 besar bank teraman di dunia, maka ini merupakan modal penting bagi Bank QNB Kesawan untuk terus melangkah maju dan berkembang menghadapi persaingan bisnis perbankan yang sangat ketat

2013 ProspectsIndonesia’s economy in 2013 is expected to grow by nearly 7%, with a low inflation rate. This will provide a significantly valuable momentum for Bank QNB Kesawan to expand into business sectors as targeted in the Bank’s 2012 business development plan. Strong capital support along with infrastructure readiness at all levels, including the availability of adequate human resources, is expected to sustain the growth of the Bank. Information Technology development includes the establishment of e-channel in the Company’s business to ensure optimal customer service.

In terms of capital and in accordance with Bank Indonesia Regulation No. 14/26/PBI/2012 on Business Activities and Branch Offices based on Banks’ Core Capital, Bank QNB Kesawan is preparing to gradually escalate the bank’s category (Public Bank Based on Business Activities). In strengthening the capital structure, QNB plans to inject fresh capital through rights issue in 2013 as a series to increase the core capital according to regulation. With the increase of capital, the Bank will expand its opportunities and expand business activities in the upcoming year, as the foundation infrastructure, human capital, and technology have been prepared in 2012.

The support of QNB Group, the number one bank in the Middle East and North Africa (MENA) and one of the 50 safest banks in the world is an important capital for Bank QNB Kesawan to keep moving forward and grow facing the tight banking business competition in Indonesia. In addition, the

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Page 35: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

31

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

di Indonesia. Selain itu, alih teknologi yang diperkenalkan QNB Grup akan mendorong kemajuan Bank QNB Kesawan berbasis teknologi yang handal.

Pandangan positif kami terhadap situasi usaha tahun 2013 tercermin dari target pertumbuhan yang disusun oleh Direksi dalam business plan Bank QNB Kesawan 2013. Berdasarkan pencapaian kinerja dan dengan dukungan penuh QNB Grup, Dewan Komisaris percaya pada kemampuan Direksi dan karyawan Bank QNB Kesawan dalam mewujudkan tujuan bisnis dan keuangan.

ApresiasiKami sangat berterima kasih kepada para nasabah yang tetap menggunakan jasa transaksi perbankan Bank QNB Kesawan ditengah-tengah masa transisi yang kami lakukan. Apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada pemegang saham yang berkomitmen dan memberikan dukungan sepenuhnya demi kemajuan Bank. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada regulator atas dukungan dan perhatiannya, sehingga kami dapat menyelesaikan masa transisi dengan sebaik-baiknya.

transfer of technology introduced by QNB Group will promote the progress of Bank QNB Kesawan to be technologically reliable.

Our positive view of the conditions in 2013 is reflected on the target of growth established by the Board of Directors in Bank QNB Kesawan’s 2013 business plan. Based on the performance and with full support from QNB Group, the Board of Commissioners believes in the ability of the Directors and employees of Bank QNB Kesawan in achieving the business and financial goals.

AppreciationWe are very grateful to our customers who continue to use the banking services of Bank QNB Kesawan in the midst of our transition. We present our highest gratitude to the shareholders for their commitment and who have provided full support for the progress of the Company. We also thank the regulators for their support and attention, making it possible for us to complete the transition period.

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Ali Ahmed Z A Al-Kuwari Komisaris Utama

President Commissioner

Page 36: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

32

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Azhar bin Abdul Wahab Pelaksana Tugas Direktur UtamaActing President Director

Pemangku kepentingan yang terhormat,

Misi untuk menjadikan Bank QNB Kesawan sebagai bank yang kuat dan dipercaya nasabah telah memacu kami untuk melakukan berbagai langkah penting guna meningkatkan kinerja Bank secara berkesinambungan. Di tahun 2012, melanjutkan proses akuisisi pada tahun sebelumnya, kami melakukan langkah besar dengan mengubah kerangka strategi bisnis yang sebelumnya lebih fokus di segmen ritel, menjadi bank yang semakin meningkat pembiayaan di segmen komersial. Berkat kerja sama dan kerja keras seluruh jajaran, masa transisi ini berhasil kami lewati dengan sangat baik dimana bisnis Bank tetap tumbuh dan memperlihatkan pencapaian yang menggembirakan.

Kondisi perekonomian Indonesia yang semakin dewasa dan cenderung tidak mengalami kerentanan terhadap berbagai isu dan perubahan ekonomi global, dengan pertumbuhan yang stabil pada angka 6,23%, telah menciptakan momentum tersendiri bagi Bank QNB Kesawan yang di tahun 2012 tengah berkonsentrasi penuh untuk

Dear respected stakeholders,

We’ve been doing some important steps to move towards QNB Kesawan’s ambition to become a strong and trusted bank. In 2012, continuing acquisition last year, we took a great step by transforming the framework of our business strategy, from focusing exclusively on the retail segment into a bank that also focusing in commercial segment. Thanks to the cooperation and hard work of all parties, that made transition successful and keep continuing to grow and shows encouraging results.

Indonesia’s economy growth is less vulnerable to changes in the global economy, and with a stable GDP growth rate of 6.23%, has created its own momentum in which Bank QNB Kesawan was carrying out its business transition successfully. The solid economic growth in the country since the

Page 37: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

33

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Laporan DireksiBoard of Directors Report

menjalani masa transisi. Pertumbuhan ekonomi di dalam negeri yang solid di tengah perlambatan laju ekonomi global tersebut didorong oleh tingginya permintaan domestik yang berasal dari konsumsi rumah tangga dan investasi.

Kondisi perekonomian yang terus stabil tersebut turut pula mendorong pertumbuhan bisnis perbankan di dalam negeri, termasuk Bank QNB Kesawan. Harus diakui, gejolak ekonomi global yang dipicu oleh krisis ekonomi di zona Eropa serta melemahnya ekonomi Amerika Serikat pada tahun 2011 yang dampaknya masih terasa di tahun 2012, telah menciptakan tekanan bagi sementara kalangan pelaku usaha di dalam negeri. Namun, mengingat Bank QNB Kesawan lebih fokus pada pembiayaan di dalam negeri, dan tidak terfokus pada pembiayaan ekspor-impor, pengaruh melambatnya kondisi ekonomi global tersebut tidak memberi dampak yang signifikan.

Langkah Strategis dan Kinerja PerusahaanPerubahan paradigma bisnis Bank ini benar-benar membutuhkan konsentrasi, pengetahuan, kesabaran, serta biaya yang sangat besar karena perubahan yang harus dilakukan meliputi seluruh infrastruktur dan seluruh aspek yang mendukung berjalannya sebuah usaha Bank. Selain perubahan pada aspek infrastruktur, seluruh sistem operasional, prosedur kerja, teknologi informasi, organisasi, serta sumber daya manusia, kami juga membangun ulang budaya korporasi yang disesuaikan dengan visi misi baru Perusahaan.

Merupakan tantangan besar tersendiri ketika kami harus menjalani transisi dengan melakukan perubahan mendasar di segala lini, tetapi tetap harus mempertahankan pertumbuhan bisnis Bank. Berkat dukungan semua pihak, Bank QNB Kesawan dapat mengalami pertumbuhan yang cukup baik, termasuk peningkatan aset dan semakin membaiknya indikator-indikator kesehatan bank.

global economic was slowing down, was driven by strong domestic demand coming from domestic consumption and investments.

The continuity of stable economic condition also encouraged growth in domestic banking business, including for Bank QNB Kesawan. We admit that, global economic turmoil triggered by the economic crisis in the EU countries as well as the weakening of the US economy in 2011, has created a temporary pressure among certain businesses in this country. However, given that Bank QNB Kesawan was more focus on domestic financing and not focused on export-import financing, the effects of the global economy slowing down has no significant impact.

Strategic Steps and Corporate PerformanceThe change in the Bank’s business paradigm required a lot of concentration, knowledge, patience, and high investment because changes impacted to business infrastructure and all support structures across the Bank. In addition to changes in the infrastructure, the entire operating system, work procedures, information technology, organization and human resources, we also rebuilt the corporate culture, and adjusted to the new vision and mission of the Company.

The transition became a big challenge when we had to make fundamental changes in entire organization, but at the same time we need to maintain the growth of the Bank’s business. Thanks for the support from all parties, that made Bank QNB Kesawan able to experience a steady growth, including an increase in assets and improvements on the Bank’s health indicators.

Page 38: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

34

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Total aset Bank tumbuh sekitar 29% dari Rp 3,6 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp 4,6 triliun di tahun 2012, dengan kerugian sebesar Rp 29,5 miliar di tahun 2012 dibanding laba Rp 6,2 miliar pada tahun 2011 dimana hal ini lebih disebabkan oleh besarnya investasi yang kami lakukan dalam rangka pembangunan pondasi bisnis perusahaan untuk memperkuat daya saing bank di masa yang akan datang.

Angka penyaluran kredit ke segmen komersial juga meningkat seiring dengan menguatnya struktur permodalan Bank. Realisasi kredit yang disalurkan pun melonjak sekitar Rp 1,2 triliun dari semula Rp 1,98 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp 3,2 triliun di tahun 2012 atau mengalami kenaikan sebesar 59,7%.

Perolehan dana dari pihak ketiga juga melonjak sangat tajam dari Rp 2,6 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp 3,6 triliun di tahun 2012. Hal ini menjadi salah satu indikator tingkat kepercayaan masyarakat yang mulai tumbuh setelah Perusahaan melakukan perubahan brand menjadi Bank QNB Kesawan.

Pertumbuhan Bank juga didukung oleh penambahan jumlah kantor cabang yang kami lakukan. Di tahun 2012, kami telah menambah 4 kantor cabang pembantu dan 1 kantor cabang utama. Kantor cabang Bank QNB Kesawan telah bertambah menjadi 1 kantor pusat non-operasional, 14 kantor cabang, 28 kantor cabang pembantu dan 31 ATM di seluruh Indonesia. Dan terdapat penambahan 1 cabang lagi pada Januari 2013. Jumlah ini memperluas daya jangkau Bank QNB Kesawan, dan akan terus ditingkatkan seiring dengan rencana ekspansi Perusahaan.

Di sisi internal bank, kami juga melakukan perubahan besar-besaran pada pengembangan sumber daya manusia. Hal ini kami lakukan untuk merespon perubahan segmen usaha yang ditetapkan Perusahaan. Kebijakan pengembangan SDM yang telah kami lakukan meliputi seluruh

Total asset of the Bank grew by 29% from Rp 3.6 trillion in 2011 to Rp 4.6 trillion in 2012, with net loss of Rp 29.5 billion in 2012 compared to Rp 6.2 billion net profit in 2011, due to the large investments we have made to develop the Company’s business foundations to strengthen the competitiveness into the future.

Loans in commercial segment increased along with the strengthening of the Bank’s capital structure. Disbursed loan has increased Rp 1.2 trillion from Rp 1.98 trillion in 2011 to Rp 3.2 trillion in 2012, an increase of 59.7%.

Third party funds also increased sharply from Rp 2.6 trillion in 2011 to Rp 3.6 trillion in 2012. This is one of the indicators of an increase in public trust and confidence after the corporate re-branding of becoming Bank QNB Kesawan.

The Bank’s growth was also supported by additional branch offices. In 2012, we added 4 sub-branch offices and 1 main branch office. Bank QNB Kesawan had 1 non-operational head office, 14 branch offices, 28 sub-branch offices and 31 ATMs across Indonesia. There will be an addition of 1 branch office in January 2013. This greater number of branches expanded the operational scope of Bank QNB Kesawan, and will be increased continuously in line with the Company’s expansion plan.

Internally, we also managed major changes in the development of human resources, in order to respond to the change of the Company’s business. HR strategy policies initiated cover all aspects of HR, both in terms of quantity and quality, starting from

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Page 39: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

35

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

aspek terkait pemenuhan SDM baik dari sisi jumlah maupun kualitasnya, dimulai dari proses rekrutmen hingga proses penempatan SDM berdasarkan kompetensi pegawai. Proses pemenuhan SDM ini dilakukan baik melalui professional hired, pengembangan SDM Internal, maupun melalui fresh graduate recruitment. Di tahun 2012, kami telah mendidik 53 tenaga fresh graduate dalam program MDP

Prospek 2013Memasuki tahun 2013, Bank QNB Kesawan telah sepenuhnya siap menyongsong tantangan bisnis dengan infrastruktur dan paradigma bisnis yang baru. Hal ini juga didukung oleh kondisi perekonomian nasional yang diperkirakan akan tetap mengalami pertumbuhan di kisaran 7%. Meski kondisi tersebut akan dihadapkan pada tekanan suhu politik dalam negeri yang cenderung memanas seiring dengan akan diselenggarakannya Pemilu Presiden pada 2014, tetapi kami yakin sepenuhnya dengan kedewasaan dan kematangan pelaku usaha di dalam negeri.

Momentum pertumbuhan ekonomi yang akan terus membaik itu, akan kami manfaatkan untuk meningkatkan penyaluran kredit ke sektor-sektor yang turut membantu menggerakkan roda perekonomian. Penyaluran kredit ritel yang sempat mengalami penurunan pada masa transisi, mulai ditingkatkan lagi dengan jangkauan segmen yang lebih luas dan beragam. Personal loan akan dikembangkan menjadi salah satu penggerak kredit ritel, dengan pola dan pendekatan baru, yakni menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan pembiayaan.

Dalam merancang strategi pembiayaan individual dengan menggandeng perusahaan pembiayaan ini, kami telah menerapkan manajemen risiko yang sangat ketat. Kriteria dan strategi memilih perusahaan pembiayaan yang hendak dijadikan partner ditempuh dengan menyusun matriks yang tertuang dalam konsep CAC atau

the recruitment process to placement of employees based on their competencies. These processes were conducted through professional hired, internal development of human resources, and also through fresh graduates recruitment. In 2012, we have educated 53 fresh graduates in MDP program.

2013 ProspectsEntering 2013, Bank QNB Kesawan is ready to anticipate business competitions with its new infrastructure and new business paradigm, Indonesia’s economy growth is expected to continue in the range of 7%. Although the condition will be affected by the domestic political climate that might heat up along with the upcoming Presidential Election in 2014, we are still confident that players in the business communities will act rationally.

We will maximize the economic growth to increase loan to sectors that drive the economy. Retail loans that declined during the transition period will be increased with a wider range in more diverse segments. Personal loans will be developed into one of the drivers of retail loans, with a new pattern and approach, working together with multifinance.

In the cooperation with multifinance companies, we have implemented a rigid risk management. The criteria and strategy for selecting the financing companies to become partners was determined by a Credit Acceptance Criteria. Only a multifinance

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Page 40: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

36

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Credit Acceptance Criteria. Hanya perusahaan pembiayaan yang memiliki customer based dan sistem handal yang kami pilih sebagai partner.

Dengan selesainya pembangunan infrastruktur dan pondasi core banking di tahun 2012, langkah berikutnya adalah meletakkan model bisnis yang sesuai sebagai pilar-pilarnya. Salah satunya adalah dengan membangun bisnis berbasis e-channel. Untuk itu, di tahun 2013, Bank QNB Kesawan juga akan segera meluncurkan kartu kredit, mobile banking, internet banking, dan lain-lain. Hal ini merupakan salah satu wujud peningkatan pelayanan kami kepada para nasabah melalui penciptaan produk baru dan layanan yang semakin tumbuh dan berkembang.

Dari aspek pengembangan jaringan, secara informal, kami juga sudah mengawali pembentukan Desk Timur Tengah guna melayani para rekanan yang berasal dari negara Timur Tengah. Saat ini, Desk Timur Tengah Bank QNB Kesawan telah menangani account beberapa kedutaan negara Timur Tengah antara lain Mesir dan Qatar. Desk ini akan terus berkembang mengingat keinginan yang tinggi dari negara negara sahabat dari Timur Tengah untuk menggunakan Bank QNB Kesawan. Kami pun telah merespon keinginan tersebut dengan mempersiapkan pembukaan satu unit kantor cabang baru di kawasan Jakarta Selatan, yang lokasinya berdekatan dengan sejumlah kantor kedutaan negara-negara Timur Tengah.

Tata Kelola PerusahaanBank Kesawan menjadi Perusahaan Terbuka sejak diputuskan untuk go public pada tahun 2006. Selanjutnya, pada Januari 2011, Bank ini telah berubah kepemilikan dengan masuknya Qatar Nasional Bank atau QNB, sebuah bank umum terbesar di Qatar dan berkantor pusat di Doha, yang melakukan akuisisi terhadap 69,59% saham Bank. Sejak itu, brand Perusahaan pun berubah menjadi Bank QNB Kesawan. Sebagai perusahaan

with a reliable customer base and system is chosen as a partner.

With the completion of the establishment of the infrastructure and core banking foundations in 2012, the next step is to establish business model according to its pillars. One of the strategy is to build e-channels based business. In 2013, Bank QNB Kesawan will launch credit card products, mobile banking, internet banking, and others. This is one way where we improve our services to customers by creating new and better product and services.

In network development, we have initiated the establishment of Middle East Desk in order to serve our business partners from Middle Eastern countries. Currently, the Middle East Desk of Bank QNB Kesawan manages the account of several embassies of the Middle East countries such as Egypt and Qatar. This unit will continue to grow given the high desire of Middle Eastern countries to use the services of Bank QNB Kesawan. We have responded this by preparing to open a new branch office in South Jakarta, which is located near to a number of embassies of the Middle Eastern countries.

Corporate GovernanceBank Kesawan had been a Public Company since going to public in 2006. Subsequently, in January 2011, the Bank changed its ownership with the entrance of Qatar National Bank. QNB, is one of the largest commercial banks in Qatar, acquired 69.59% of the shares of the Bank, subsequently changing the name to Bank QNB Kesawan. As a public company, we applied the

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Page 41: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

37

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

publik, kami menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kami telah memiliki Komite Manajemen Risiko, Komite Aset dan Liabilitas (ALCO), Komite Kredit, Komite IT, Komite SDM (Human Capital), dan Komite Pengadaan (Procurement) yang sepenuhnya membantu pelaksanaan tugas Direksi dalam mengelola Perusahaan.

Selain itu, sebagai sebuah Perusahaan yang tumbuh bersama lingkungan sosial sekitar, kami juga menggagas sejumlah kegiatan yang menjadi tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Perusahaan berpandangan bahwa CSR memiliki makna lebih dari sekadar donasi, tetapi merupakan jalinan relasi antara based customer, korporasi atau bank, dengan masyarakat di sekitarnya. Dalam hal ini, kami cenderung memfokuskan kegiatan pada masalah-masalah pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial masyarakat.

ApresiasiAkhirnya, kami ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para nasabah, pemegang saham, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya atas segala dukungan dan kepercayaannya, sehingga Perusahaan dapat mencapai pertumbuhan sesuai dengan rencana bisnis Bank QNB Kesawan. Diharapkan, semua komitmen dan dukungan tersebut terus berlanjut seiring dengan tumbuh kembangnya Perusahaan.

principles of good corporate governance in accordance to regulations.

We had established a Risk Management Committee (RMC), Asset and Liability Committee (ALCO), Credit Committee, IT Committee, Human Resources Committee (Human Capital), and Procurement Committee to support to Board of Directors in managing the Company.

Moreover, as a Company growing alongside the surrounding communities, we also initiated a number of activities related to corporate social responsibility (CSR). The Company believes that CSR has more meaning than only donations; CSR is an actualization of partnership between the customer, bank, and the surrounding communities. In this case, we will focus more on issues related to education, health and social welfare.

AppreciationFinally, we would like to take this opportunity to express our gratitude and highest appreciation to our customers, shareholders, regulators, and other stakeholders for all the support and trust that made it possible for the company to achieve growth according to our business plan. Hopefully, all of the commitment and support will continue to grow along with the growth of the Company.

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Azhar bin Abdul Wahab Pelaksana Tugas Direktur Utama

Acting President Director

Page 42: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

38

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pembahasan dan Analisa Manajemen

Management Discussion and Analysis

Page 43: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

39

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Page 44: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

40

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Tinjauan BisnisBusiness Review

Perbankan RitelPerekonomian nasional di tahun 2012 mengalami penguatan di segala lini, yang ditandai dengan naiknya Produk Domestik Bruto (PDB) di atas 6%, di tengah melambatnya laju ekonomi global akibat dampak krisis negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Kondisi ini mendapat dukungan dari Bank Indonesia yang secara konsisten melahirkan kebijakan pro-pertumbuhan dengan menurunkan tingkat suku bunga Sertifikat BI secara bertahap, mulai 6% di Januari 2012 menjadi 5,75% di Desember 2012. Kebijakan BI ini telah turut mendorong penurunan suku bunga kredit pada tingkat ideal yang pada akhirnya menggairahkan aktivitas ekonomi di sektor riil.

Kondisi tersebut dimanfaatkan Bank QNB Kesawan seoptimal mungkin untuk melakukan akselerasi proses transformasi menuju bank papan atas dengan tetap menjaga keberadaan bisnis di segmen ritel.

Retail BankingThe Indonesian economy strengthened in almost all areas in 2012, characterized by the rise of Gross Domestic Product (GDP) above 6%, amid the slowing global economy due to the crisis happening in European countries and the United States. Bank Indonesia supported this favourable condition by issuing pro-growth policies, including decreasing the Certificate of Bank Indonesia (SBI) interest rate gradually, from 6% in January 2012 to 5.75% in December 2012. This BI policy has helped lower credit rate at an ideal level, which in turn stimulated economic activities in the real sector.

Bank QNB Kesawan made optimal use of this situation to accelerate the process of transformation in order to become one of the leading banks while maintaining its core competency in the retail segment.

Page 45: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

41

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Tinjauan BisnisBusiness Review

Beberapa pengembangan produk pada segmen ritel dilakukan seperti persiapan peluncuran produk kartu kredit QNB Kesawan, digiatkannya pemasaran QPC dan MFC serta produk-produk ritel lainnya.

Sesuai kebijakan Kantor Pusat Qatar Nasional Investment, selama berlangsungnya proses migrasi core banking, Bank QNB Kesawan menambah fokus pada wholesale banking dengan urutan fokus daerah adalah Jakarta.

Setelah masa transformasi, Bank mencanangkan ekspansi kredit di segmen ritel dengan pendekatan baru yang lebih memperhatikan aspek manajemen risiko yang lebih prudent. Perusahaan juga telah merekrut sejumlah besar karyawan baru yang berstatus fresh graduate dan telah membekalinya dengan keterampilan dan kultur kerja baru, sebagai ujung tombak untuk menggerakkan bisnis Bank.

Perbankan WholesaleSebelum diakuisisi oleh Qatar Nasional Bank, Bank Kesawan merupakan bank yang dikenal memiliki fokus usaha pembiayaan pada segmen ritel. Masuknya investor dari Timur Tengah ini telah membawa perubahan menyeluruh yang diawali dengan langkah transformasi yang lebih fokus pada wholesale banking.

Kondisi perekonomian nasional yang cukup kondusif di tahun 2012 sangat mendukung proses transformasi tersebut. Setelah infrastruktur bisnis yang baru selesai diimplementasikan, Perusahaan segera menetapkan pasar potensial yang menguntungkan.

Di tahun 2012, Bank QNB Kesawan memutuskan melakukan ekspansi kredit ke sektor industri otomotif, consumer goods, infrastruktur, dan consumer financing. Sektor-sektor yang menjadi fokus sasaran pembiayaan tersebut mampu tumbuh dengan baik.

Some product developments in the retail segment performed such as the launch preparation for QNB Kesawan credit cards, and intensification of QPC and MFC marketing as well as other retail products.

Based on policy set by the Headquarters at Qatar National Investment, during the core banking migration process, Bank QNB Kesawan puts more on its main focus priority on the wholesale banking in Jakarta.

After the transformation period, the Company expects to re-launch credit expansion in the retail segment integrating a new risk management approach. The Company also recruited a large number of new employees (fresh graduates) and is providing them with skills and new work culture as the vanguard to propel the Bank’s business.

Wholesale BankingPrior to its acquisition by Qatar National Bank, Bank Kesawan was known as a bank which focused on the retail segment. The entry of this investor from the Middle East has brought major changes, beginning with the transformation to wholesale banking.

The conducive national economy in 2012 strongly supported this transformation process. After the new business infrastructure had been developed, the Company immediately determined profitable potential markets.

In 2012, Bank QNB Kesawan decided to expand its credit to the automotive, consumer goods, infrastructure, and consumer financing industries. Those sectors indeed experienced significant growth.

Page 46: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

42

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Segmen wholesale ini merupakan penopang utama bisnis Bank QNB Kesawan di tahun 2012, dimana pertumbuhannya telah mencapai 300% dibanding tahun sebelumnya. Infrastruktur bisnis wholesale sendiri sebenarnya masih pada tahap implementasi awal dan masih terus memerlukan perbaikan dan konsolidasi yang terus-menerus.

Selain itu, guna menopang kelangsungan usaha wholesale banking, Perusahaan melaksanakan inisiatif dengan cara membentuk industry strategic, yakni dengan menggandeng industri-industri keuangan lain dalam jaringan kemitraan bisnis. Khususnya dengan sejumlah industri multifinance yang memiliki pengalaman luas untuk menggerakkan pembiayaan perorangan.

Perusahaan telah melakukan pemetaan dan merumuskan peringkat kesehatan perusahaan-perusahaan multifinance dan menjalin kesepakatan kerja sama. Perusahaan multifinance yang sehat dan memiliki sistem andal dalam menjalin dan menjangkau nasabah, akan berperan dalam melayani nasabah secara langsung. Dalam model kerja sama seperti ini, Bank QNB Kesawan telah menyebarkan risiko sekaligus prospek keuntungan kepada perusahaan lain.

The wholesale segment was the main pillar of Bank QNB Kesawan’s business in 2012 with growth reaching 300% compared to the previous year. The infrastructure of the wholesale business itself was in fact still in the early stages of implementation and still requires further development and consolidation.

Furthermore, in order to sustain the continuity of the wholesale banking business, the Company implemented initiatives by forming alliances in strategic industries, and by embracing other financial industries to form a business partnership network, especially considering its extensive experience to propel consumer financing within the multifinance industry.

The Company had conducted mapping and formulated a health ranking of the multifinance companies and then established cooperation. Healthy multifinance companies had reliable systems to reach out and establish a customer base, and are instrumental in directly serving customers. Within this type of cooperation, Bank QNB Kesawan has spread risk while offering profitable prospects to other companies.

Tinjauan BisnisBusiness Review

Page 47: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

43

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Di tahun 2013, segmen wholesale akan menjadi segmen utama. Segmen ini dibagi menjadi empat sub segmen yakni, korporasi besar, perusahaan korporasi, perusahaan menengah, dan perusahaan kecil. Pendekatan yang digunakan untuk mencapai target adalah customer centric, sehingga pengembangan produk dan layanan pun akan disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan segmen wholesale banking.

Guna menggarap segmen ini, Bank telah mencanangkan strategi dengan langkah-langkah penting sebagai berikut: 1. Penetapan perusahaan korporasi strategis

untuk menunjang pengembangan bisnis, baik pendanaan dan pembiayaan maupun layanan perbankan lainnya, khususnya perusahaan yang masuk dalam kategori 250 perusahaan teratas.

2. Pendekatan solusi kepada nasabah bisnis melalui kerangka atau pendekatan rantai distribusi (supply chain) dengan fokus pada domestic structured trade pada sektor-sektor utama.

3. Pendalaman segmen UMKM dalam rangka perluasan cakupan pengembangan pendanaan bank.

In 2013, the wholesale segment will again be the main focus. This segment is divided into four sub-segments: large corporations, corporate companies, medium-sized companies, and small companies. A customer centric approach will be used to achieve targets: thus, the development of products and services will be tailored to the preferences and needs within the wholesale banking segment.

To work on this segment, the Company has initiated a strategy with the necessary steps as follows:1. Selecting from top 250 strategic

corporate companies to support business development, in funding, financing and other banking services.

2. Providing solutions to customers using the distribution chain (supply chain) framework with focus on domestic structured trade in key sectors.

3. Extending the SME segment in order to expand the Bank’s scope of funding.

Tinjauan BisnisBusiness Review

Page 48: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

44

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Tinjauan KeuanganFinancial Review

AsetTotal aset Perseroan di tahun 2012 meningkat sebesar 29,24% yakni dari Rp 3,6 triliun pada akhir tahun 2011 menjadi Rp 4,6 triliun di akhir tahun 2012. Kenaikan ini terutama karena peningkatan kredit yang diberikan sebesar59,73% atau senilai Rp 1,2 triliun.

LiabilitasPerseroan mencatat kenaikan jumlah liabilitas sebesar 39,99% di tahun 2012, naik dari Rp 2,7 triliun pada akhir tahun 2011 menjadi Rp 3,8 triliun di akhir tahun 2012. Kenaikan jumlah liabilitas ini terutama dikarenakan adanya kenaikan simpanan dari nasabah (pihak ketiga) sebesar Rp 1 triliun atau 37,38%.

EkuitasKerugian yang dialami Bank pada tahun 2012 menyebabkan jumlah ekuitas mengalami penurunan sebesar 3,31%. Dari semula Rp 892 miliar pada tahun 2011 menjadi sebesar Rp 863 miliar di tahun 2012.

AssetsIn 2012, the total assets of the Company increased by 29.24% from Rp 3.6 trillion at the end of 2011 to Rp 4.6 trillion at the end of 2012. This increase was primarily due to the increase of credit of 59.73%, or Rp 1.2 trillion.

LiabilitiesThe Company recorded an increase of total liabilities of 39.99% in 2012, from Rp 2.7 trillion at the end of 2011 to Rp 3.8 trillion at the end of 2012. The increase in total liabilities was primarily due to the increase on current liabilities of Rp 1 trillion and deposits from customers (third parties) of 37.38%.

EquityAs a result of the accumulated losses in 2012, the total equity of the Company in 2012 decreased by 3.31% from Rp 892 billion at the end of 2011 to Rp 863 billion at the end of 2012.

Page 49: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

45

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Pendapatan OperasionalPendapatan operasional yang dibukukan Perseroan di tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 24,34%, meningkat dari Rp 168,1 miliar pada akhir tahun 2011 menjadi Rp 209 miliar di akhir tahun 2012. Kenaikan ini terutama berasal dari kenaikan pendapatan bunga sebesar Rp 41,8 miliar dan penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan sebesar Rp 9 miliar serta pendapatan operasional lain-lain sebesar Rp 2 miliar. Selain itu, Perseroan juga memperoleh laba penjualan efek-efek untuk tujuan investasi sebesar Rp 18,2 miliar, dimana pada tahun 2011 transaksi tersebut tidak dilakukan.

Beban OperasionalDi tahun 2012, seiring dengan beberapa pengembangan yang dilakukan, Perseroan membukukan beban operasional yang lebih tinggi dibanding posisi pada tahun 2011. Beban operasional di akhir tahun 2012 tercatat sebesar Rp 252,5 miliar, sementara pada akhir tahun2011 tercatat sebesar Rp 153,7 miliar, atau terjadi kenaikan sebesar 64,22%. Kenaikan ini terutama karena adanya peningkatan pada beban karyawan sebesar 77,41% serta beban umumdan administrasi sebesar 71,34%.

Laba (Rugi)Dengan adanya peningkatan biaya bunga dan beban operasional yang berasal dari investasi pada bidang sumber daya manusia dan infrastruktur terkait dengan rencana ekspansi dan investasi yang dilakukan oleh bank, namun belum diimbangi dengan pencapaian bisnis sesuai target yang telah ditentukan, di akhir tahun2012 Perseroan mencatat rugi operasional bersih sebesar Rp 43,5 miliar.

Total Rugi Komprehensif Perseroan pada akhir tahun 2012 adalah sebesar Rp 29,5 miliar.

Operating IncomeIn 2012, the Bank’s operating income increased by 24.34% from Rp 168.1 billion by the end of 2011 to Rp 209 billion at the end of 2012. This increase was primarily derived from the increase of interest income of Rp 41.8 billion and recoveries of loans previously written off amounting to Rp 9 billion, as well as other operating income, amounting to Rp 2 billion. In addition, the Company also gained on sale of securities for investment purposes, amounted to Rp 18.2 billion, whereas in 2011 no such transaction was done.

Operating ExpensesAs a result of developments, the Company posted higher operating expenses in 2012 compared to2011. The operating expenses at the end of 2012 were recorded at Rp 252.5 billion, while at the end of 2011 operating expenses were Rp 153.7 billion, representing an increase of 64.22%. This increase was primarily due to the increase in human resources expenses of 77.41% as well as of general and administrative expenses at 71.34%.

Profit (Loss)With the increase of interest costs and higher operating expenses derived from investments in human resources and infrastructure related tothe Bank’s expansion and investment plan, all yet been covered by targeted business achievements, at the end of 2012 the Company recorded a net operating loss of Rp 43.5 billion.

Total Company Comprehensive Loss at the end of 2012 booked Rp 29.5 billion.

Page 50: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

46

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Arus Kas

Arus Kas dari Aktivitas OperasiArus kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk)aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 mencapai Rp 554,9 miliar terutama disebabkan oleh peningkatan beban bunga sebesar 22,16% menjadi Rp 163,3 miliar, peningkatan pembayaran beban karyawan sebesar 67,88% yang mencapai Rp 143,3 miliar. Sedangkan peningkatan kredit yang diberikan selama 2012 menyebabkan kenaikan dalam arus kas dari aktivitas aset operasi kredit yang diberikan sebesar 303,96% atau naik menjadi Rp 1,2 triliun. Peningkatan dana pihak ketiga bank pada tahun 2012 jika dibandingkan dengan tahun 2011 menyebabkan juga peningkatan arus kas dari aktivitas liabilitas operasi simpanan dari nasabah sebesar 270,69% atau naik menjadi Rp 986 miliar.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiArus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 mencapai Rp 286 miliar. Arus kas untuk investasi di tahun 2012 terutama digunakan untuk menambah efek-efek untuk tujuan investasi sebesar Rp 347,3 miliar dan perolehan aset tetap sebesar Rp 105,6 miliar.

Cash Flow

Cash Flows from Operating ActivitiesNet cash (used in) provided by operating activities for the year ended December 31, 2012 reached Rp 554.9 billion, primarily due to increased interest expense by 22.16% to Rp 163.3 billion, increased personnel expenses by 67.88% to Rp 143.3 billion. While the increase in loans disbursed during 2012 led to increased cash flow from loan operation asset by 303.96% or increasing to Rp 1.2 trillion. Increase in third-party funds in 2012 when compared to 2011 also led to an increase in cash flow from the activities of operating liabilities from deposits by 270.69% or reached Rp 986 billion.

Cash Flow from Investment ActivitiesThe net cash flow used for investment activities for the fiscal year ending December 31, 2012 reached Rp 286 billion. The cash flow for investments in 2012 was mainly used to add investment securities in the amount of Rp 347.3 billion, and the acquisition of fixed assets in the amount of Rp 105.6 billion.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 51: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

47

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanTidak adanya aksi korporasi untuk pendanaan pada tahun 2012 menyebabkan arus kas bersih dari aktivitas pendanaan adalah sebesar Rp 0.

Kemampuan Membayar UtangBank QNB Kesawan senantiasa menjaga kemampuan terhadap kewajiban utamanya yaitu selalu memenuhi kebutuhan deposan (pemilik dana). Bank selalu memenuhi kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Agar tetap siap, Bank mempertahankan cadangan likuiditas di seluruh cabang serta di kantor pusat untuk melayani kebutuhan dan permintaan nasabah. Di tahun 2012, cadangan kas meningkat sehingga kemampuan Bank bertambah.

Kolektibilitas PiutangPertumbuhan Bank di seluruh segmen bisnis diikuti oleh peningkatan kualitas aset. Rasio kredit bermasalah (gross) mengalami penurunan dari semula 1,56% pada Desember 2011 menjadi 0,73% pada Desember 2012, dan sama halnya dengan rasio kredit bermasalah (net) yang mengalami perbaikan, dari 0,82% pada Desember 2011 menjadi 0,31% pada Desember 2012. Peningkatan kualitas aset dicapai terutama

Cash Flows from Financing Activities In the absence of corporate actions for funding in 2012, the net cash flow from financing activities amounted to Rp 0.

The Ability to Repay DebtBank QNB Kesawan maintains an ability to meet its primary obligation, to meet the needs of depositors (owners of funds). The Bank always meets its obligations, both short-term and long-term. To stay prepared, the Bank maintains liquidity reserves in all branches and in the head office in order to serve the needs and demands of the customers. In 2012, cash reserves increased, thus the Bank’s ability improved.

Collectability of ReceivablesThe growth of the Bank in all business segments was followed by the improvement of asset quality. The ratio of non-performing loans (gross) was maintained at the level of 0.73% as of December 2012 from 1.56% as of December 2011, while non-performing loans (net) improved to 0.31% as of December 2012 from the previous 0.82% as of December 2011. Improved assets quality was achieved primarily through the efforts of the Bank

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 52: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

48

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

melalui upaya Bank yang terus-menerus menerapkan prinsip kehati-hatian, memperkuat manajemen risiko, memperbaiki sistem pengelolaan kredit, serta pemantauan yang lebih ketat terhadap debitur yang ada.

Struktur PermodalanSeiring dengan aktivitas Perseroan, terutama dalam penyaluran kredit yang meningkat secara signifikan, rasio kecukupan modal mengalami penurunan dari 45,75% pada tahun 2011 menjadi27,76% di tahun 2012.

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalNihil

Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan AkuntanPada 4 Maret 2013, Perseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Jabatan Nama Name Title

Komisaris Utama Ali Ahmed Z A Al-Kuwari President CommissionerKomisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent CommissionersKomisaris Independen Suroto Moehadji Independent CommissionersKomisaris Independen Nasrul Husin Independent CommissionersKomisaris Grant Eric Lowen* CommissionersKomisaris M. Chidambaram Commissioners

DireksiBoard of Directors

Jabatan Nama Name Title

Direktur Utama Andrew McGregor Duff* President DirectorWakil Direktur Utama Azhar bin Abdul Wahab* Vice-President DirectorDirektur Lloyd Rolston DirectorDirektur Rusli DirectorDirektur Yosep Solihin Yo DirectorDirektur Windiartono Tabingin DirectorDirektur Hery Syafril Director* Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Bank Indonesia * Will be effective after obtaining approval from

Bank Indonesia

to apply the principles of prudence, strengthen risk management, improve credit management system, and apply strict monitoring of the existing debtors.

Capital StructureAlong with the activities of the Company particularly as related to the significant increase in credit distribution, the capital adequacy ratio decreased from 45.75% in 2011 to 27.76% in 2012.

Material for Capital Goods Investment

Nil

Information and Material Subsequent to the Accountant’s ReportIn March 4, 2013, the Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders and approved the changes to the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 53: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

49

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Prospek UsahaSejalan dengan perubahan komposisi segmentasi usaha dari perbankan ritel menjadi perbankan komersial, perkembangan Perseroan ditargetkan akan meningkat secara signifikan. Hal ini juga didukung dengan jumlah debitur di segmen komersial yang masih besar potensinya.

Perbandingan antara Target dan Realisasi– Ratio Fee Based Income terhadap Total

Pendapatan Operasional per Desember 2012 adalah sebesar 1,98% dengan nilai sebesar Rp 4,12 miliar. Bank akan berupaya meningkatkan customer base untuk lebih meningkatkan fee based income dengan memanfaatkan jaringan kantor dan dukungan teknologi yang ada. Pengembangan sistem teknologi terus dilakukan untuk dapat memudahkan pengembangan fitur-fitur transaksi yang dibutuhkan oleh nasabah, hingga pada akhirnya hal tersebut dapat meningkatkan fee based income Bank.

– Realisasi Laba (Rugi) Operasional pada Desember 2012 di bawah target yang telah ditentukan dengan nilai rugi tahun berjalan sebesar Rp 29,5 miliar atau sebesar Rp 30 miliar di bawah target. Hal ini dikarenakan peningkatan biaya bunga dan biaya operasional yang berasal dari investasi pada bidang sumber daya manusia dan infrastruktur terkait dengan rencana ekspansi dan investasi yang dilakukan oleh bank, namun belum diimbangi dengan pencapaian bisnis sesuai target yang telah ditentukan. Penyaluran kredit akan dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan peningkatan fee based income baik dari peningkatan transaksi maupun aktivitas trade finance.

– Rasio Modal Inti terhadap Modal Pelengkap sebesar 2.206,40%, lebih besar dari target dengan deviasi sebesar 3.993,27%. Hal ini dikarenakan jumlah modal sendiri yang masih

Business ProspectsIn line with the changes in the composition of the business segment from retail banking to commercial banking, the Company targets to significantly increase growth. This is also supported by the significant potential number of debtors in the commercial segment. Ratio between the Targeted and Actual – The Ratio of Fee Based Income to Total

Operating Income per December 2012 is 1.98% with the value of Rp 4.12 billion. The Bank will seek to increase its customer base to further increase fee based income by utilizing its office network and the existing technology. Technology system will continue to be developed to facilitate the development of transactions features required by the customers, this eventually will increase the fee based income of the Bank.

– Operation Profit (Loss) Realization in December 2012 is below target, with the value of operational loss of Rp 29.5 billion or Rp 30 billion below the target. This was due to the increment on interest expense and operating expenses for the investments on human resources and infrastructure related to the expansion and investments plans of the Bank, which have not yet been covered by the targeted business achievements. Credit will be distributed by considering the principle of prudence and the increment of fee based income both by increasing transactions and trade finance activities.

– Core Capital to Supplement Capital Ratio is 2,206.40 %, higher than the target with a deviation of 3,993.27%. This is due to the amount of equity capital that still dominates

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 54: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

50

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

mendominasi struktur permodalan bank sampai dengan 31 Desember 2012. Bank akan tetap berusaha mempertahankan kecukupan modal khususnya modal inti sejalan dengan CAR yang telah ditetapkan atau melebihi ketentuan BI sebesar 8%, Bank akan tetap memenuhi ketentuan Bank Indonesia dengan komposisi rasio {Tier 1 > 150% (Tier 1 + Tier 2)}.

Target/Proyeksi Ke DepanSeiring dengan perkembangan bisnis Bank QNB Kesawan maka target atau proyeksi ke depan juga meningkat agar dapat mencapai visi dan misi yang sudah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan rencana bisnis bank pada awal Januari 2013, maka total aset di tahun 2013 diproyeksikan meningkat 347% menjadi Rp 16 triliun dari realisasi tahun 2012 sebesar Rp 4,6 triliun. Dari sisi pemberian pinjaman (loan) diproyeksikan meningkat 339% di tahun 2013 menjadi Rp 10,75 triliun dibandingkan pencapaian di tahun 2012 sebesar Rp 3,2 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) 2013 juga diproyeksikan meningkat 325% menjadi Rp 11,7 triliun dari sebelumnya Rp 3,6 triliun. Untuk menjadi top tier bank maka proyeksi laba pun semakin meningkat di tahun 2013 yakni sebesar Rp 31,7 miliar dibandingkan 2012 yang mengalami kerugian sebesar Rp 29,5 miliar. Rencana peningkatan modal di tahun 2013 ini pun mengalami peningkatan yang cukup signifikan menjadi Rp 1,99 triliun dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 890 miliar.

Aspek PemasaranDi tahun 2012, strategi pemasaran yang dijalankan Perseroan mengalami perubahan secara signifikan mengingat komposisi segmen bisnis Bank bergeser dari segmen ritel ke segmen komersial. Pendekatan kepada calon debitur potensial menjadi lebih intensif, sejalan dengan rentang jumlah penyaluran kredit per debitur yang semakin besar.

the capital structure of the Bank up will December 31, 2012. The Bank will continue to strive maintaining capital adequacy, particularly its core capital, in line with the predefined CAR or exceeding the Bank Indonesia Regulation of 8%, the Bank will continue to comply with Bank Indonesia is regulation with the composition of ratio {Tier 1 > 150% (Tier 1 + Tier 2)}.

Future Target/ProjectionTargets or projections will be increased along with the business development of Bank QNB Kesawan, in order to achieve its vision and mission. Based on the Bank’s business plan at the beginning of January 2013, the total assets in 2013 are projected to increase by 347% to Rp 16 trillion from the realization in 2012 of Rp 4.6 trillion. Lending (loan) is projected to increase by 339% in 2013 to Rp 10.75 trillion compared to the achievement in 2012 of Rp 3.2 trillion. Third Party Funds in 2013 is also projected to increase 325% to Rp 11.7 trillion from Rp 3.6 trillion. To be a top tier Bank, projected profit should be increased in 2013 with the amount of Rp 31.7 billion compared to the 2012 loss of Rp 29.5 billion. The capital increment plan in 2013 should be increased significant with the amount of Rp 1.99 trillion compared to the amount of Rp 890 billion in 2012.

Marketing AspectIn 2012, the marketing strategy of the Company changed significantly as the composition of the Bank’s business segment shifted from the retail to the commercial segment. The approach to potential debtors has became more intensive, in line with the increased range of credit per debtor.

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 55: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

51

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Kebijakan DividenNihil

Informasi MaterialTanggal Date Perihal Subject

12 JanuariJanuary 12

Panggilan RUPS Bank QNB KesawanSummons to the GMS of Bank QNB Kesawan

12 JanuariJanuary 12

Rencana Public Expose Bank QNB KesawanPlans for Public Expose of Bank QNB Kesawan

13 JanuariJanuary 13

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas IIReport on the Realization of Use of Proceeds Obtained From Rights Issue II

24 JanuariJanuary 24

Materi Public ExposeMaterials for Public Expose

24 JanuariJanuary 24

Perubahan Waktu Pelaksanaan Public ExposeChange of Date for Public Expose

31 JanuariJanuary 31

Hasil Keputusan RUPSLB Bank QNB KesawanResolutions from the E-GMS of Bank QNB Kesawan

31 JanuariJanuary 31

Publikasi Hasil RUPSLB Bank QNB KesawanPublication of the Resolutions from the E-GMS of Bank QNB Kesawan

1 FebruariFebruary 1

Resume Hasil Public Expose Bank QNB KesawanResume of Results from Public Expose of Bank QNB Kesawan

9 FebruariFebruary 9

Klarifikasi Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas IIClarification of the Report on the Realization of Use of Proceeds Obtained From Rights Issue II

27 FebruariFebruary 27

Pemberitahuan Informasi, Data &/DokumenNotification of Information, Data &/Document

20 Maret March 20

Laporan Pelaksanaan Pemindahan Alamat Kantor Pusat Non Operasional Bank QNB Kesawan Reporting Change of Address of the Non-Operational Head Office of Bank QNB Kesawan

20 MaretMarch 20

Laporan Pelaksanaan Perubahan Logo Bank QNB Kesawan Reporting Change of Bank QNB Kesawan Logo

30 MaretMarch 30

Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan Bank QNB KesawanSubmission of Annual Financial Statements of Bank QNB Kesawan

30 MaretMarch 30

Publikasi Laporan Keuangan TahunanPublication of Annual Financial Statements

13 AprilApril 13

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas II Bank QNB KesawanReport on the Realization of Use of Proceeds Obtained From Rights Issue II Bank QNB Kesawan

20 AprilApril 20

Rencana RUPS Bank QNB KesawanPlan for the GMS of Bank QNB Kesawan

27 AprilApril 27

Pemberitahuan RUPS Bank QNB KesawanNotification of the GMS of Bank QNB Kesawan

27 AprilApril 27

Publikasi Laporan Keuangan Triwulan I/2012 Bank QNB Kesawan Publication of Financial Statements of Quarter I/2012 Bank QNB Kesawan

27 AprilApril 27

Laporan Keuangan Triwulan I/2012 Bank QNB KesawanFinancial Statements of Quarter I/2012 Bank QNB Kesawan

14 MeiMay 14

Panggilan RUPS Bank QNB KesawanSummons to the GMS of Bank QNB Kesawan

31 MeiMay 31

Hasil Keputusan RUPSResolutions from the GMS

31 MeiMay 31

Publikasi Hasil RUPSPublication of the Resolutions from the GMS

13 JuliJuly 13

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas II Report on the Realization of Use of Proceeds Obtained From Rights Issue II

30 JuliJuly 30

Penyampaian Laporan Keuangan Bank QNB Kesawan per 30 Juni 2012Submission of Financial Statement of Bank QNB Kesawan per June 30, 2012

30 JuliJuly 30

Publikasi Laporan Keuangan Bank QNB Kesawan per 30 Juni 2012Publication of the Financial Statement of Bank QNB Kesawan per June 30, 2012

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Dividend PolicyNil

Material Information

Page 56: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

52

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Tanggal Date Perihal Subject

30 JuliJuly 30

Penjelasan Bank QNB Kesawan Confirmation from Bank QNB Kesawan

29 AgustusAugust 29

Data Bank QNB KesawanData of Bank QNB Kesawan

30 AgustusAugust 30

Penjelasan Laporan Tahunan 2011 Bank QNB KesawanExplanation on the 2011 Annual Report of Bank QNB Kesawan

21 SeptemberSeptember 21

Penjelasan Lebih Lanjut Bank QNB KesawanFurther Explanation from Bank QNB Kesawan

28 SeptemberSeptember 28

Penjelasan Lebih Lanjut Bank QNB KesawanFurther Explanation from Bank QNB Kesawan

15 OktoberOctober 15

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Penawaran Umum Terbatas II Bank QNB Kesawan Report on the Realization of Use of Proceeds Obtained From Rights Issue II Bank QNB Kesawan

22 OktoberOctober 22

Rencana RUPS Bank QNB KesawanPlan for GMS of Bank QNB Kesawan

30 OktoberOctober 30

Pengumuman Pemberitahuan RUPS Bank QNB KesawanAnnouncement of Notification of the GMS of Bank QNB Kesawan

31 OktoberOctober 31

Laporan Keuangan Triwulan III/2012 Bank QNB KesawanFinancial Statement Quarter III/2012 Bank QNB Kesawan

31 OktoberOctober 31

Publikasi Laporan Keuangan Triwulan III/2012 Bank QNB KesawanPublication of Financial Statement Quarter III/2012 Bank QNB Kesawan

31 OktoberOctober 31

Penjelasan Laporan Keuangan Triwulan III/2012Explanation on Financial Statement Quarter III/2012

13 NovemberNovember 13

Rencana Public ExposePlan for Public Expose

14 November November 14

Panggilan RUPSSummons to the GMS

14 NovemberNovember 14

Public Expose Bank QNB KesawanPublic Expose Bank QNB Kesawan

26 NovemberNovember 26

Materi Public ExposeMaterial for Public Expose

3 DesemberDecember 3

Publikasi Hasil RUPS Bank QNB KesawanPublication of the Resolution from the GMS of Bank QNB Kesawan

3 DesemberDecember 3

Hasil Keputusan RUPSLB Bank QNB KesawanResolution from the GMS of Bank QNB Kesawan

3 DesemberDecember 3

Konfirmasi Kepemilikan Saham Bank QNB KesawanConfirmation on the Share ownership of Bank QNB Kesawan

4 DesemberDecember 4

Resume Hasil Public ExposeResume of the Results from Public Expose

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 57: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

53

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Regulations with Impacts for the Company

In 2012, there were two new regulations that will impact the business activities of the Bank in 2013. The new regulations are:

1. Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 14/22/PBI/2012 dated December 21, 2012 regarding Credit Financing by Banks and Technical Assistance for Micro, Small and Medium Enterprises Development. Bank Indonesia requires banks to provide credit to customers of Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) with the following required minimum percentage:(a) 2013 and 2014 according to the Bank’s

Business Plan;(b) 2015 minimum of 5%; (c) 2016 minimum of 10%;(d) 2017 minimum of 15%; and(e) 2018 minimum of 20%.

As of December 31, 2012, SME lending by the Bank was 10.85% of the total loans.

2. PBI No. 14/26/PBI/2012 dated December 27, 2012, effective on January 2, 2013, regarding the Business Activities and Branch Network Based on Banks’ Capital. The Bank is still in the process of analyzing the impact that may result from the application of this regulation.

Impact of the Changes on Accounting PoliciesNil

Peraturan Perundang-undangan yangBerpengaruh pada PerusahaanDi tahun 2012, terdapat dua peraturan baru yang dampaknya terhadap kegiatan usaha Bank akan mulai dirasakan di tahun 2013. Kedua peraturan baru tersebut adalah:

1. Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/22/PBI/2012 tanggal 21 Desember 2012 mengenai Pemberian Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. BI mewajibkan kepada bank-bank untuk memberikan kredit kepada nasabah Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dengan minimal sebesar persentase yang diwajibkan secara bertahap sebagai berikut:(a) 2013 dan 2014 sesuai dengan Rencana

Bisnis Bank (RBB);(b) 2015 minimal sebesar 5%; (c) 2016 minimal sebesar 10%;(d) 2017 minimal sebesar 15%; dan(e) 2018 minimal sebesar 20%.

Hingga 31 Desember 2012, pemberian kredit UMKM oleh Bank sebesar 10,85% dari jumlah kredit.

2. PBI No. 14/26/PBI/2012 tanggal 27 Desember 2012 dan berlaku efektif pada 2 Januari 2013 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank. Bank masih dalam proses menganalisis dampak yang akan ditimbulkan dari penerapan ketentuan ini.

Dampak Perubahan Kebijakan Akuntansi

Nihil

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Page 58: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

54

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan memiliki kompetensi yang baik, merupakan ujung tombak sekaligus motor penggerak bagi Perusahaan untuk mendukung tujuan strategis organisasi. Bagi Bank QNB Kesawan, yang pada tahun 2012 tengah menyelesaikan masa transisi, kebutuhan untuk meningkatkan kualitas SDM dirasakan jauh lebih mendesak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Visi Bank QNB Kesawan di tahun 2017 adalah menjadi salah satu bank papan atas berdasarkan kinerja keuangan. Oleh karenanya, peningkatan SDM baik dari sisi kualitas maupun kuantitas menjadi sebuah keharusan, dimana organisasi akan semakin dituntut untuk menghasilkan kinerja yang sangat tinggi.

Perencanaan Sumber Daya ManusiaDivisi HR (Human Resources) Bank QNB Kesawan telah menyusun kerangka strategis jangka panjang dan berhasil menerapkannya secara konsisten dan berkelanjutan di tahun 2012. Inisiatif yang terencana di bidang SDM menjadi salah satu kunci utama agar Bank dapat mencapai visinya.

Reliable and competent Human Resources (HR) is the forefront as well as the driving force for the Company to support the organization’s strategic goals. As Bank QNB Kesawan is in a period of organisational transition, the need to improve the human resources quality in 2012 has become more crucial than in previous years.

The vision of Bank QNB Kesawan is to become one of the top banks based on financial performance by 2017. Thus, it becomes compulsory for the bank to have a quantity of qualified human resources to be able to produce very high performance.

Human Resources PlanningHuman Resources Division (HR) of Bank QNB Kesawan has developed a long-term strategic framework and began successfully applying the framework consistently and continuously in 2012. A well designed HR framework plays a vital role for the bank to meet its needs in realizing its vision.

Page 59: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

55

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Hal ini bertujuan agar setiap langkah di bidang HR tetap berpedoman pada prinsip efektivitas dan efisiensi.

Seiring perkembangan Bank yang mengalami percepatan di tahun 2012, Bank diharapkan untuk mengisi posisi-posisi yang diperlukan di semua tingkatan. Bank melakukan kebijakan rekrutmen internal sebagai langkah prioritas guna mengoptimalisasi serta memberdayakan karyawan yang ada. Setelah rekrutmen internal berjalan secara optimal namun kebutuhan untuk menambah karyawan tetap diperlukan, Bank melaksanakan perekrutan karyawan yang memiliki pengalaman yang baik di dunia perbankan agar supaya mendorong terlaksananya akselerasi pertumbuhan bisnis Bank.

Divisi HR juga menyelenggarakan Management Development Program (MDP). Program pelatihan karyawan ini dirancang secara khusus dalam rangka mempersiapkan Pimpinan Bank di masa depan.

RekrutmenDi tahun 2012, Bank QNB Kesawan telah merekrut sebanyak 416 karyawan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi Bank. Diantara seluruh karyawan tersebut, terdapat 53 karyawan yang mengikuti program MDP. Penambahan karyawan di tahun 2012 adalah penambahan karyawan yang terbesar sepanjang sejarah berdirinya Bank. Hal itu merupakan jawaban atas tantangan yang muncul di tahun 2012, yakni kebutuhan untuk menyelesaikan proses transformasi Bank QNB Kesawan.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM yang berkualitas guna mendukung bisnis Bank, Divisi HR telah melakukan berbagai inisiatif rekrutmen dan program-program terkait yang bertujuan untuk mempercepat proses inisiasi dan adaptasi karyawan baru terhadap organisasi.

Capacity planning should always be guided by the principles of the organization effectiveness and efficiency.

In conjunction with the bank’s transformation in 2012, the Bank was required to add more people at all levels. The Bank conducted assessment to recruit/promote internally as a priority measure to optimize and empower existing employees. After the internal recruitment had been optimally performed and there was still a need to recruit more people, the Bank recruited new talents who have banking experience with the objective of accelerating Bank business growth.

HR Division also had a Management Development Program (MDP). This management trainee program, was specifically designed to prepare the Bank’s future leaders.

RecruitmentIn 2012, Bank QNB Kesawan has recruited a total of 416 employees to meet the organization’s needs. Among those employees, 53 were recruited under MDP. The 2012 hiring was the largest employment increase in the history of the Bank. The step was in response to the challenges that emerged in 2012, specifically the necessity to complete Bank QNB Kesawan’s transformation process.

In order to meet the need of numbers of qualified human resources to support the Bank’s business, HR Division had recruitment initiatives and various programs that aimed to accelerate the process of initiation and adaptation of new employees in the organization.

Page 60: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

56

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

1. Program Campus Hiring dilaksanakan untuk mendapatkan karyawan dengan status fresh graduate, dimana karyawan yang direkrut merupakan para sarjana yang baru saja menyelesaikan pendidikan. Diantara para karyawan fresh graduate ini masih berpeluang untuk dididik melalui program MDP.

2. Employee Referral Program. Para karyawan di Bank QNB Kesawan diberi kesempatan untuk memberikan referensi ke Divisi HR perihal individu yang memiliki potensi sesuai dengan kebutuhan Bank. Program ini meliputi baik mereka yang sudah berpengalaman maupun fresh graduate, dan bertujuan untuk menciptakan akselerasi pemenuhan kebutuhan karyawan.

3. Internal Job Posting. Bank QNB Kesawan mengembangkan program Internal Job Posting guna memberi kesempatan bagi para karyawan untuk mengembangkan karirnya di lingkungan Bank QNB Kesawan dengan mengikuti proses seleksi internal sesuai dengan kebutuhan organisasi.

1. Campus Hiring Program was conducted to hire fresh graduate employees, whereby new employees recruited were individuals who recently completed their studies. Number of these new employees were developed under the MDP program.

2. Employee Referral Program. Employees of Bank QNB Kesawan were given the opportunity to provide references to HR Division on potential individuals who have credentials that meet Bank’s need. This program included both experienced and fresh graduates, as the objective is to fulfil the Company’s personnel needs.

3. Internal Job Posting. Bank QNB Kesawan developed the Internal Job Posting program in order to provide opportunities for employees to develop their career in the Bank by following the internal selection process in line with organizational needs.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 61: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

57

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

4. Mass Recruitment. Rekrutmen karyawan dalam jumlah yang banyak dan dalam waktu serentak dilaksanakan secara khusus untuk mendapatkan karyawan untuk menduduki posisi-posisi tertentu di bidang penjualan dan pemasaran.

5. On Boarding Program. Divisi HR merancang program on boarding ini dengan tujuan agar supaya dapat menciptakan percepatan proses adaptasi dan penyesuaian diri bagi karyawan baru.

Nilai-nilai UtamaDisamping menciptakan inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat SDM guna mendukung kekuatan struktur organisasi Perusahaan, Bank juga telah membuat formulasi Tata Nilai Utama yang harus dimiliki setiap karyawan. Tata Nilai Utama ini diharapkan menjadi landasan keyakinan bagi seluruh karyawan Bank QNB Kesawan dalam menjalani profesi di perusahaan perbankan.

Tata Nilai Utama yang diharapkan akan menjadi budaya Bank QNB Kesawan tersebut adalah:

1. Passion For Excellence Standar profesi tertinggi merupakan

keharusan bagi setiap karyawan guna mendukung visi Bank dalam mencapai tujuan bisnisnya. Setiap karyawan agar senantiasa memberikan kontribusi melampaui apa yang diharapkan dalam rangka mencapai standar profesi tertinggi tersebut.

2. Innovative Dalam iklim persaingan di industri perbankan

yang semakin ketat, setiap karyawan dapat senantiasa beradaptasi dan berkreasi untuk mencapai hasil kerja yang prima. Inovasi untuk menciptakan hal-hal baru merupakan kunci penting untuk memenangkan persaingan.

4. Mass Recruitment. Recruitment of a large number of employees simultaneously was conducted specifically to obtain employees to fill specific positions in the area of sales and marketing.

5. On Boarding Program. To accelerate a smooth adaptation and adjustment process for the new employees, the HR Division designed this on boarding program.

Core ValuesBesides number of initiatives that aim to strengthen human resources and to support the Bank’s organizational growth, the bank has also formulated Core Values that must be possessed by all employees. The Core Values are expected to be the cornerstone of belief for all employees of Bank QNB Kesawan by working in banking.

Below are the Core Values that are expected to become the culture of Bank QNB Kesawan:

1. Passion For Excellence A high professional standard is a must for

every employee in order to support the Company’s vision in achieving its business objectives. Each employee should always contribute beyond what is expected in order to achieve the highest professional standard.

2. Innovative In this competitive banking industry climate,

every employee should continuously adapt and be creative to achieve excellent work results. Innovation to create new things is the key to winning the competition.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 62: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

58

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

3. Synergistic Team Setiap karyawan Bank QNB Kesawan

diharapkan memahami kelebihan individual masing-masing dan mampu secara efektif memanfaatkan segala kelebihan tersebut untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah organisasi.

4. Care for Others Setiap karyawan wajib menjunjung tinggi

kehormatan serta peduli terhadap kebaikan manusia dan lingkungan tempat mereka tinggal dan berkarya.

5. Professionalism with Integrity Kewajiban setiap karyawan Bank QNB

Kesawan adalah mengembangkan kompetensi dan perilaku agar dapat diandalkan dalam mencapai hasil yang diharapkan Perusahaan. Perilaku yang diharapkan organisasi terkait dengan masalah kejujuran dan tanggung jawab.

Strategi RemunerasiDalam rangka pengelolaan SDM di lingkungan Perusahaan, strategi remunerasi dibuat dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan agar Bank mampu bersaing dengan bank-bank lain. Bank QNB Kesawan telah melakukan diferensiasi terhadap pemberian remunerasi kepada karyawan dengan kriteria yang didasarkan pada penilaian kerja dan kontribusinya terhadap Bank. Dengan diadakannya diferensiasi remunerasi ini, diharapkan akan tumbuh budaya kompetitif dan unggul pada karyawan di lingkungan Perusahaan. Dengan begitu, karyawan dapat memberi kontribusi yang lebih besar dan memiliki kinerja yang lebih baik dalam mendukung pencapaian visi Bank QNB Kesawan.

Semua keputusan yang terkait dengan remunerasi dibahas dalam Komite HR dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Hal ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan di dalam lingkungan internal Bank, sekaligus sebagai bentuk perhatian Perusahaan terhadap masalah Kesejahteraan Karyawan.

3. Synergistic Team Employees of Bank QNB Kesawan are

expected to understand their individual strengths and should be able to effectively use their strengths to achieve the common goals of the organization.

4. Care for Others Every employee shall uphold honour and care

for the good of mankind and the environment in which they live and work.

5. Professionalism with Integrity It is the responsibility of each of Bank QNB

Kesawan’s employee to develop competencies and behaviour in order to be reliable in achieving the expected results. Expected behaviours are related to honesty and responsibility.

Remuneration StrategyIn Human Resources Management, remuneration strategy was formulated and developed in accordance with the requirements for the Bank to be able to compete with other banks. Bank QNB Kesawan differentiated remuneration based on the assessment of employees’ performance and contributions to the Bank. With the differentiation of remuneration, the Bank is to foster culture of competitiveness and excellence among employees within the Bank. With this culture, it is expected that employees will contribute more and perform better in order to support the realization of Bank QNB Kesawan’s vision

All decisions related to remuneration were discussed by the Human Resources Committee and the Remuneration and Nomination Committee. This is aimed to maintain the fairness within the Bank’s internal environment, while ensuring the welfare of Bank’s employees.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 63: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

59

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Hal yang sama juga berlaku dalam Prosedur Remunerasi Direksi, dimana penetapannya didasarkan pada indikator pengukuran kinerja Direksi yang diputuskan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi.

Kesempatan Kerja yang SamaKemajuan atau perkembangan bisnis bank salah satunya ditentukan oleh optimalisasi kinerja para karyawannya. Hal ini bisa terwujud jika dalam menjalankan bisnisnya, manajemen Bank QNB Kesawan senantiasa konsisten dengan pedoman equal opportunity & diversity. Dalam prinsip ini, setiap karyawan atau setiap orang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk dipekerjakan dan diberi kesempatan untuk berkembang oleh Bank, tanpa mempertimbangkan faktor suku, agama, kepercayaan, ras, jenis kelamin, status pernikahan, orientasi seksual, warna kulit, ataupun indikator lainnya yang bisa ditafsirkan sebagai bentuk-bentuk diskriminasi.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan (per 31 Desember 2012)Composition of Employees Based on Title (as of December 31, 2012)

Jabatan Total Title

Senior Vice President 13 Senior Vice PresidentVice President 20 Vice PresidentAssistant Vice President 53 Assistant Vice PresidentSenior Manager 37 Senior Manager

Manager 60 ManagerAssistant Manager 69 Assistant ManagerSenior Officer 150 Senior OfficerOfficer 113 OfficerSenior Assistant 104 Senior AssistantAssistant 241 AssistantNon Pelaksana (Supir, Ekspedisi, Office Boy, Satpam) 43 Non Clerical (Driver, Expedition, Office Boy,

Security)Total 903 Total

The same process is also applied for the Board of Director’s remuneration, whereby remuneration is based on performance measurement indicators determined by the Remuneration and Nomination Committee.

Equal OpportunityOne of the aspects that determine the Bank’s business progress and development is the optimal performance of the employees. This can be achieved by being consistent with the guidelines for equal opportunity and diversity. All employees (every person) has the same rights and opportunities to be employed and developed by the Bank, without taking into race factor, religion, faith, sex, marital status, sexual orientation, colour, or other indicators that could be interpreted as forms of discriminations.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 64: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

60

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan (per 31 Desember 2012)Composition of Employees Based on Education (as of December 31, 2012)

Pendidikan Total Education

S2 43 MasterS1 546 BachelorD3 136 DiplomaSMA 175 Senior High SchoolSMP 3 Junior High SchoolTotal 903 Total

Komposisi Karyawan Berdasarkan Posisi Pekerjaan (per 31 Desember 2012)Composition of Employees Based on Work Position (as of December 31, 2012)

Posisi Pekerjaan Work Position

Front Liner: Front Liner: Pemimpin Cabang/Pemimpin Cabang

Pembantu/Pemimpin Divisi/Pemimpin Sub Divisi

85 Branch Manager/Sub Branch Manager/Division Head/Sub Division Head

Relationship Officer 183 Relationship Officer Teller 103 Teller Customer Service 72 Customer Service Pemimpin Operasional & Layanan

Cabang/Penyelia Pelayanan Cabang 42 Operation Service Manager

Back Office 375 Back OfficeNon Pelaksana 43 Non ClerkTotal 903 Total

Pengembangan KaryawanSumber Daya Manusia Bank QNB Kesawan Tbk merupakan aset utama yang sangat menentukan pertumbuhan, bahkan turut menentukan pula kelangsungan bisnis Bank. Bagi Bank yang sudah mencanangkan akan beranjak menjadi bank papan atas dalam waktu kurang dari lima tahun mendatang dengan pelayanan mengikuti standar internasional, kebutuhan Bank untuk memiliki karyawan andal merupakan hal yang harus segera direalisasikan. Peningkatan kompetensi karyawan pun dilaksanakan secara berkelanjutan melalui berbagai program pelatihan, baik dengan metode in-house maupun eksternal. Program-program yang diikuti para karyawan meliputi program sosialisasi, pelatihan dan workshops.

Employee DevelopmentThe Human Resources is a major asset of Bank QNB Kesawan which determines the growth and even the survival of the Bank. For the Bank whose vision is to become one of the top banks in less than five years and to adopt international standard for its services, the bank’s requirement to have qualified employees is a matter that need to be immediately realized. Thus improving employees’ competencies were carried out continuously through various training programs, internally and externally. The development programs include both socialization, training and workshops.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 65: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

61

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Setiap program pengembangan karyawan selalu diawali dengan analisa kebutuhan karyawan melalui Training Need Analysis (TNA), yang kemudian dirumuskan menjadi suatu Rencana Training.

Berikut realisasi pelaksanaan program pelatihan untuk tahun 2011-2012:

Topik Program2011 2012

Program TopicTotal Program Batch Total

Program Batch

In-House 18 33 29 102 In-HouseOperation 2 5 4 17 Operation Treasury 0 0 1 1 Treasury Credit 1 1 4 12 Credit Risk Management 2 2 2 13 Risk Management Finance, Accounting & Tax 2 3 3 3 Finance, Accounting & Tax Sales & Marketing 0 0 1 4 Sales & Marketing Service 2 2 1 14 Service Induction 0 0 3 8 Induction HR & People Development 1 2 1 7 HR & People Development Personal Development 0 0 1 2 Personal Development Audit 1 1 1 1 Audit Language 1 3 2 9 Language Certification 2 6 3 9 Certification Management Development 0 0 1 1 Management Development IT 1 1 1 1 IT APU - PPT 1 2 - - APU - PPT General 1 3 - - GeneralOJT 1 2 - - OJTWorkshop & Socialization 11 7 - Workshop & Socialization External Training 68 51 - External TrainingOthers 2 - - Others

Program Risiko KreditDalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan, khususnya Branch dan Sub Branch Manager, Team Leader, Relationship Manager, Relationship Officer dan Credit Reviewer dalam hal proses kredit dan kesadaran akan risiko, Bank

Credit Risk ProgramIn order to improve the competencies of the employees, in particular Branch and Sub Branch Manager, Team Leader, Relationship Manager, Relationship Officer and Credit Reviewer in the process of credit and risk awareness, Bank QNB

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Every employee development program always begin with a need analysis and through Training Needs Analysis (TNA), the bank formulated an Training Plan.

Realizations of training programs during 2011-2012:

Page 66: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

62

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

QNB Kesawan melakukan beberapa program pelatihan, diantaranya:– Credit Analysis– Effective Credit Management– Credit Risk Policy and New Standard

Presentation Format– “Doing It Right The First Time” Documentation

in Credit Process– Introduction to Operational Risk Management

Program WajibPerusahaan secara rutin setiap tahun juga menyelenggarakan program-program pelatihan yang bersifat wajib, yang terkait dengan masalah Anti Fraud, Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), Sertifikasi Manajemen Risiko, serta Induction Program bagi karyawan baru.

Sesuai data karyawan per 31 Desember 2012, masih terdapat 88 karyawan yang perlu untuk mengikuti sertifikasi manajemen risiko karena mereka masih baru dalam bank atau masih dalam periode kurang dari 90 hari di posisi yang baru. Para karyawan peserta program yang belum mendapatkan sertifikasi diwajibkan memenuhinya di awal tahun 2013.

Program2011 2012

ProgramAngkatanBatch

PesertaParticipants

AngkatanBatch

PesertaParticipants

Anti Fraud - - 7 276 Anti FraudAPU – PPT 2 86 - - APU – PPT Sertifikasi Manajemen Risiko 6 84 9 132 Risk Management

CertificationInduction Program - - 8 120 Induction Program

Program Sosialisasi Tata Nilai Utama PerusahaanDi tahun 2012, telah dilaksanakan workshop untuk merumuskan Visi, Misi, dan Tata Nilai Utama Bank QNB Kesawan yang diikuti oleh seluruh Direksi dan pimpinan divisi. Perumusan Visi, Misi, dan Tata Nilai Utama yang baru

Kesawan conducted several training programs, including:– Credit Analysis– Effective Credit Management– Credit Risk Policy and New Standard

Presentation Format– “Doing It Right The First Time”

Documentation in Credit Process– Introduction to Operational Risk Management

Mandatory ProgramEvery year, the Bank routinely organized training programs that are mandatory, on issues related to Anti-Fraud, Anti-Money Laundering and Prevention of Financing of Terrorism (APU-PPT), Risk Management Certification, and Induction Program for new employees.

As per December 31, 2012, there were only 88 people who need to take Risk Management Certification as they were still new to the bank or still within 90 days in their new position. These people are required to obtain the certification in early 2013.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Socialization Programs and Company Core Values In 2012, a workshop was conducted to formulate the Vision, Mission, and Core Values of Bank QNB Kesawan, attended by all members of the Board of Directors and Division Heads. Formulation of the new Vision, Mission, and Core Values

Page 67: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

63

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

dalam rangka transformasi perusahaan yang sebelumnya bernama Bank Kesawan menjadi Bank QNB Kesawan. Beberapa program inisiatif yang dilakukan dalam rangka melakukan sosialisasi Visi, Misi, dan Tata Nilai Utama yang baru antara lain:– Q Awareness: kuliah umum yang disampaikan

oleh Direktur Utama dan bertujuan menggugah kesadaran diri seluruh karyawan untuk mempersiapkan diri mengikuti program Q PISCaPro dengan sepenuh hati.

– Q PISCaPro: suatu program yang bertujuan untuk menanamkan Visi, Misi, dan Tata Nilai Utama serta memberikan pemahaman pelaksanaan dari masing-masing tata nilai utama.

– Penetapan Agent of Change yang akan menjadi role model atau katalisator yang mampu memberikan pengaruh positif di lingkungan kerja dimanapun mereka berada, dalam penerapan sikap perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan sebagai salah satu strategi percepatan pembentukan budaya baru.

was conducted in relation to the Company’s transformation, formerly known as Bank Kesawan and changed into Bank QNB Kesawan. Some of the initiative and programs conducted to socialize the new Vision, Mission, and Core Values were:– Q Awareness: a lecture hosted by the

President Director aimed to inspire the awareness of the employees to prepare themselves for the Q PISCaPro program wholeheartedly.

– Q PISCaPro: the program that aims to embed the Vision, Mission, and Core Values and provide insights on the implementation of each of the Core Values.

– Selection of Agents of Change as role models and catalysts who are able to provide positive influences to the environment wherever they are, in the application of behavioral attitudes which correspond to the values of the Company as one of the strategies to accelerate the establishment of a new culture.

2011

2012

Lain-lain

Others

Pelatihan EksternalExternal Training

Workshop & Sosialisasi

Workshop & Socialization

In-House

In-House

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 68: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

64

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Trainings on the New Operating SystemIn order to support the transfer of knowledge in using the new banking system to all employees working in the Operations Division in the branch offices, the Division of Training & Development conducted the Branch Automation System and Equation System training program which aims to provide understanding on the use of the New Core Banking System to all operational employees. Socialization was also conducted to the employees in the Head Office, but only limited to the introduction of the new banking system and its functions.

Other training programs supporting the BusinessUnits included:– Basic Treasury– Foreign Exchange– ATM Wincor– Foreign Exchange Traffic– Financial Modelling– PSAK – ISAK– AAJI Certification– Service Standards– Train the Trainer– Implementation of IT Network

Pelatihan Sistem Operasi BaruDalam rangka mendukung transfer of knowledge penggunaan sistem transaksi perbankan yang baru kepada seluruh karyawan di bagian operasional cabang, Training & Development telah menyelenggarakan program pelatihan Branch Automation System & Equation System yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam penggunaan New Core Banking System kepada seluruh karyawan operasional. Sosialisasi juga dilakukan kepada karyawan Kantor Pusat, tetapi hanya terbatas memperkenalkan sistem transaksi perbankan yang baru dan fungsinya.

Program-program pelatihan lainnya yang mendukung Business Unit adalah:– Basic Treasury– Foreign Exchange– ATM Wincor– Lalu Lintas Devisa– Financial Modelling– PSAK – ISAK– Sertifikasi AAJI– Standar Layanan– Train the Trainer– Implementasi Jaringan – IT

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Page 69: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

65

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Berikut ini disampaikan realisasi berdasarkan Direktorat untuk tahun 2011-2012:

Direktorat

Jumlah Karyawan

(per November

2012)Total

Employees(as of

November 2012)

Distribusi Pelatihan

2012Training

Distribution (TD) 2012

% TD 2012

Jumlah Karyawan

(per November

2011)Total

Employees(as of

November 2011)

Distribusi Pelatihan

2011Training

Distribution (TD) 2011

% TD 2011 Directorate

Dewan Komisaris & Direksi

12 10 83% 12 4 33% BOC & BOD

Retail Banking 548 549 100% 462 312 68% Retail Banking

Wholesale Banking 78 89 114% 18 18 100% Wholesale

Banking Finance 17 17 100% 11 10 91% Finance Operation 146 143 98% 57 48 84% Operation Risk 63 65 103% 41 41 100% Risk Legal & Compliance 13 15 115% 9 9 100% Legal &

Compliance Audit 31 22 71% 27 18 67% AuditStrategic Planning 6 6 100% 3 3 100% Strategic

PlanningCorporate Secretary 4 3 75% 3 3 100% Corporate

Secretary 918 919 100% 643 466 72%

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Program realization by the Directorates during2011-2012 were:

Page 70: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

66

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

% TD 2011

% TD 2012

BOC & BOD Retail Banking

Wholesale Banking

Finance Operation Risk Legal & Compliance

Audit Strategic Planning

Corporate Secretary

Peningkatan Training Distribution di Bank QNB Kesawan di tahun 2012 berjalan secara sangat menggembirakan, dimana pemerataan terhadap kebutuhan pelatihan karyawan sudah berhasil dipenuhi dengan rata-rata 2-3 program pelatihan untuk setiap karyawan. Pemenuhan kebutuhan pelatihan ini akan terus ditingkatkan untuk tahun-tahun berikutnya, sesuai tujuan guna memenuhi kompetensi karyawan Bank QNB Kesawan.

In 2012, Bank QNB Kesawan’s training were run equally, whereby employee training needs were successfully met with an average of 2-3 training programs for each employee. Enhancement in training material and fulfilment will be conducted continuously, in order to meet the needs to develop competencies of the employees of Bank QNB Kesawan for them to perform in their role.

Page 71: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

67

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Teknologi InformasiInformation Technology

Kehandalan Teknologi Informasi (TI) yang dimiliki Perusahaan merupakan salah satu syarat utama untuk mendukung proses transaksi dan pengelolaan informasi dalam rangka memenangkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Teknologi Informasi senantiasa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, agar memenuhi kriteria tepat sasaran sekaligus merupakan solusi teknologi yang tepat untuk situasi saat ini dan kebutuhan bisnis di masa depan.

Di Bank QNB Kesawan, sepanjang tahun 2012 pengembangan TI dilaksanakan dalam skala cukup besar. Fokus utama adalah pada pembangunan pondasi infrastruktur TI untuk mampu menjawab kebutuhan Bank yang tengah menjalani proses transformasi core banking-nya. Infrastruktur TI dibangun sedemikian rupa sehingga memiliki kemampuan untuk mendukung implementasi core banking yang baru.

Seiring dengan pengembangan TI yang sejalan dengan perubahan core banking-nya, Perusahaan tetap berupaya menjaga kelangsungan bisnis yang ada. Pelayanan terhadap nasabah masih mengandalkan sistem dan dukungan TI lama. Sementara dalam waktu yang bersamaan, Divisi TI harus pula mempersiapkan implementasi infrastruktur untuk mendukung core banking baru yang juga sudah mulai melaksanakan bisnis.

Aplikasi pendukung operasional untuk core banking yang baru diimplementasikan, telah selesai dipersiapkan dan sepenuhnya bertumpu pada dukungan untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada nasabah. Selain itu, investasi di sektor TI ini dipastikan mampu memberi jaminan akan terpenuhinya kebutuhan pelaporan eksternal dan internal.

Pengembangan TI yang dilaksanakan di tahun 2012 dirancang untuk menjawab tantangan jangka panjang. Terhadap operasional Perusahaan, pengembangan yang sudah

The reliability of the Company’s Information Technology (IT) is one of the main requirements to support transaction processing and information management, all in order to be ahead in the competition. Information Technology should always be developed according to needs, to meet the right target criteria and to provide the right technological solutions for current and future business requirements.

During 2012, IT development at Bank QNB Kesawan was conducted on a fairly large scale with the main focus on the building an IT infrastructure foundation to answer the Bank’s needs in the process of transforming its core banking focus. The IT infrastructure was designed in such a way to support implementation of new core banking capabilities.

This IT development is in line with the core banking changes. The IT Division is preparing the new infrastructure to support the new core banking while the Bank concurrently maintained continuity of existing services via the existing system and IT support services.

Support applications for the new core banking operations are expected to support the provision of more optimal services to all customers. In addition, the investment in IT sector will help facilitate compliance to internal and external reporting requirements.

The IT development conducted in 2012 will help meet long-term challenges. In terms of the Company’s operations and the core banking infrastructure changes, the IT development will

Page 72: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

68

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

dilaksanakan sampai ke tingkat perubahan infrastruktur core banking, akan memberi dampak pada aspek kemudahan, fleksibilitas, dan efisiensi ketika Bank akan mengembangkan produk dan layanan di masa mendatang. Sedangkan pada aspek pelayanan nasabah, investasi di bidang TI yang sudah dilaksanakan pada akhirnya akan jauh lebih baik dan sangat efisien.

Selain memberikan manfaat yang besar bagi Perusahaan dan nasabah, pengembangan TI yang disertai perubahan cukup radikal ini membawa pula sejumlah tantangan yang harus diupayakan solusinya. Perubahan core banking, aplikasi, dan infrastruktur, dengan mengadopsi teknologi terkini, sudah tentu mengubah kultur kerja yang lebih dinamis. Hal ini menciptakan tuntutan berupa kecepatan beradaptasi bagi sumber daya manusia yang dimiliki Bank untuk menguasai sistem dan aplikasi yang baru. Pelatihan bagi karyawan untuk memudahkan proses adaptasi terhadap perubahan sistem TI sudah dilaksanakan di lingkungan Perusahaan. Terhadap karyawan yang baru direkrut, Perusahaan juga langsung memperkenalkan sistem dengan teknologi informasi baru guna menjawab tantangan perubahan sistem, sekaligus menjawab kebutuhan ketika Bank melaksanakan bisnis dengan core banking yang baru di tahun 2013.

Setelah selesai menyiapkan implementasi infrastruktur dan core banking sebagai pondasi di tahun 2012, pengembangan sistem TI selanjutnya yang akan berfungsi sebagai pilar-pilar bisnis Bank, akan mulai dilaksanakan di pertengahan tahun 2013, dimana Bank akan me-launch sejumlah produk dan layanan berbasis e-channel dalam rangka memperluas layanan dan mempermudah akses nasabah terhadap bank. Antara lain, pengembangan produk kartu kredit Bank QNB Kesawan, mobile banking, internet banking, serta kerja sama switching ATM baru yang dapat memberikan fleksibilitas dan kemudahan.

improve convenience, flexibility, and efficiency, especially when developing future products and services. While in regards to customer service, the investment in IT will produce better and more efficient services to customers.

In addition to providing great benefits for the Company and customers, this IT transformation created a number of challenges. With concurrent changes in core banking, applications, and infrastructure, required a more dynamic work culture and created the necessity for staff to quickly adapt and adopt in order to master the new technology, applications and system. Training for existing employees helped facilitate the process of adaptation to the changes in the IT system. The Company also directly introduced the new information technology system to newly recruited employees. This training should meet the challenges of the simultaneous changes and directly address the Bank’s needs when the Bank begins its new core banking model in 2013.

Having completed the foundational core banking IT infrastructure in 2012, further development of the IT system will serve as pillars of the Bank’s businesses, and will begin to be implemented mid-2013. To increase customer access to the Bank, the Bank will launch a number of e-channel products and services and expand services to include a Bank QNB Kesawan credit card, mobile banking, internet banking, and ATMs, providing customers with flexibility and easiness.

Teknologi InformasiInformation Technology

Page 73: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

69

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

OperasionalDi tahun 2012, Divisi Operasional Bank QNB Kesawan sepenuhnya berkonsentrasi dalam mempersiapkan implementasi core banking “Bank Fusion Equation”, sebagai pengganti core banking yang lama. Fokus utama dalam menjalankan fungsi ini adalah membangun sistem di masa transisi, sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan seluruh proses dalam bisnis Bank tidak mengalami gangguan sekecil apapun.

Uji coba terhadap sistem pendukung operasional Bank sudah dilakukan dan berjalan dengan sangat baik. Pekerjaan penting selanjutnya setelah seluruh sistem pendukung operasional telah dinyatakan sempurna adalah memberikan pelatihan kepada seluruh user di lingkungan Bank, agar mereka bisa secepatnya menguasai aplikasi dalam sistem yang baru dilahirkan.

Tantangan besar yang muncul dari proses implementasi pengembangan sistem pendukung operasional yang baru adalah adanya keinginan dari pemegang saham terbesar, yakni Qatar National Bank atau QNB, untuk mengejar target dalam setahun untuk seluruh proses migrasi core banking dari bank ritel menjadi bank komersial. Padahal, di perbankan pada umumnya, proses untuk menjalani migrasi biasanya memakan waktu tiga tahun. Di lingkungan Bank, hal ini menciptakan kondisi kerja yang harus serba cepat, namun tetap harus mempertimbangkan kepastian bahwa seluruh langkah yang sudah dilakukan tidak keluar dari jalur yang semestinya.

Implementasi dari sistem operasional yang baru di Bank sangat memperhitungkan faktor efisiensi, kontrol yang optimal terhadap setiap proses, serta membawa perubahan dalam hal otomatisasi sejumlah proses. Pada sistem yang diadopsi oleh Bank sebelumnya, proses-proses tersebut baru bisa dilakukan secara manual.

OperationsIn 2012, the Operations Division of Bank QNB Kesawan was fully concentrated on preparing the implementation of the new core banking “Bank Fusion Equation”, as a replacement of the old core banking system. The main implementation focus was delivering a system for the transition period so that all business processes do not experience even the slightest disturbances.

Trials of the Bank’s operational support system had been performed and as a result, the operational support system functioned very well. After the operational support system reached perfection, the next important step was to provide training to all users in the Company, in order for them to quickly master the application of the new system.

The major challenge that had arisen from the development of the new operational support system was the desire of the major shareholder, the Qatar National Bank, to reach the target of one year for complete core banking process migration, including for both retail banking to commercial banking, whereas, in banking in general, the process of migration usually takes three years. This created changes within the Companies working condition, where work must be fast-paced with, however, assurance that all steps are taken in the right order.

The implementation of the Company’s new operating system intensively considered the factors of efficiency, optimal process control, and process automation. In the previous system, these processes could only be performed manually.

Teknologi InformasiInformation Technology

Page 74: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

70

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Sistem pendukung operasional Bank yang baru ini diadopsi untuk menjalankan bisnis Bank skala menengah hingga besar. Oleh karenanya, tuntutan tidak hanya memberi pelatihan teknis dalam hal penguasaan aplikasi terhadap sistem baru kepada seluruh user atau SDM. Sistem operasional yang baru tersebut sekaligus menjadi jendela/paradigma baru bagi para karyawan yang diharapkan akan mengubah cara pandang mereka dalam hal menjalani cara kerja di lingkungan perbankan. Sebab itulah, proses pelatihan dan upaya Perusahaan dalam memberikan pemahaman kepada para user berlangsung sangat intensif di sepanjang tahun 2012.

Sebagai unit support, Divisi Operasional akan senantiasa mengikuti langkah-langkah bisnis Bank QNB Kesawan, khususnya dalam hal mempersiapkan implementasi sistem kerja dan operasional atas setiap kebijakan bisnis yang sudah diputuskan Bank. Di tahun 2013, Divisi Operasional Bank QNB Kesawan telah menyiapkan implementasi sistem bisnis e-channel, diantaranya penerbitan kartu kredit yang dicanangkan sudah akan mulai di pertengahan 2013. Selain itu, Divisi ini juga akan mendukung langkah Bank dalam meluncurkan internet banking dan mobile banking.

The Bank’s new operational support system was adopted to facilitate medium to large-scale businesses. Therefore, the operational demands not merely required providing technical training regarding the new system to all users but also a new window or paradigm for the employees to change the way they work in banking. For this reason, the training process and the Company’s efforts in providing a new were very intensive during 2012.

As a support unit, the Operations Division will continue to follow the business direction of Bank QNB Kesawan, particularly in terms of preparing work and operational systems for all of the Bank’s business policies. The Operations Division of Bank QNB Kesawan is prepared to initiate an e-channel business system in 2013, including the issuance of credit cards in mid-2013. In addition, the Division will also support the Bank in launching internet banking and mobile banking.

Teknologi InformasiInformation Technology

Page 75: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

71

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

Bank QNB Kesawan menyadari pentingnya manajemen risiko yang efektif untuk bisnis dan kesuksesan finansial serta reputasi Bank. Dengan demikian, memahami dan mengelola seluruh risiko harus menjadi salah satu kompetensi inti Bank QNB Kesawan. Oleh karena itu, Bank berkomitmen untuk terus membangun Kerangka Manajemen Risiko, pengembangan kultur serta penerapan manajemen risiko yang kuat. Dalam upaya meningkatkan GCG dan manajemen risiko yang efektif, Bank QNB Kesawan telah menerapkan standar penerapan manajemen risiko sebagaimana diatur di dalam PBI tentang penerapan manajemen risiko bagi Bank Umum.

Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan DireksiDewan Komisaris dan Direksi Bank QNB Kesawan terus melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif terhadap risiko-risiko yang dihadapi Bank, serta mengembangkan budaya manajemen risiko pada seluruh jenjang organisasi untuk memastikan seluruh satuan kerja memahami strategi, tingkat risiko yang diambil, dan kerangka manajemen risiko yang telah ditetapkan.

Komite Pemantau Risiko merupakan komite risiko tertinggi di tingkat Dewan Komisaris. Salah satu tugas utamanya adalah mengevaluasi dan melaporkan kepada Dewan Komisaris kerangka kerja dan kebijakan manajemen risiko Bank QNB Kesawan. Komite mengadakan pertemuan minimal 4 kali dalam setahun untuk memantau dan mengevaluasi efektivitas penerapan manajemen risiko.

Komite Manajemen Risiko Bank QNB Kesawan dibentuk pada tingkat Direksi dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pengembangan strategi dan kebijakan manajemen risiko sehari-hari. Komite ini diketuai oleh Direktur Risiko dan beranggotakan seluruh Direksi dan Kepala Divisi terkait. Komite Manajemen Risiko bertanggung

Bank QNB Kesawan recognizes the importance of effective risk management for business and financial success, as well as for the reputation of the Bank. Thus, understanding and managing risks should be one of the core competencies of Bank QNB Kesawan. Hence, the Bank committed to continuously develop its Risk Management Framework, develop a risk culture and implement strong risk management. In order to improve Good Corporate Governance and effective risk management, Bank QNB Kesawan has implemented the standards of risk management as regulated in Bank Indonesia Regulations on the application of risk management for commercial banks.

Active Supervision of the Board of Commissioners and the Board of Directors The Board of Commissioners and the Board of Directors of Bank QNB Kesawan always supervise and actively mitigate the risks faced by the Bank, as well as develop a risk management culture at all levels of the organization to ensure that all working units understand the strategy, the level of risks taken, and the Bank’s risk management framework.

The Risk Monitoring Committee is the highest risk committee that at the same level as the Board of Commissioners. One of its main tasks is to evaluate and report to Board of Commissioners the risk management framework and policies of Bank QNB Kesawan. The Committee meets at least 4 times a year to monitor and evaluate the effectivity of risk management implementation.

Bank QNB Kesawan’s Risk Management Committee was established at the same level as the Board of Directors and is responsible for day to day implementation of development of strategy and risk management policies. The Committee is led by the Director of Risk and consists of all members of the Board of Directors

Page 76: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

72

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

jawab dalam menetapkan kerangka kerja dan tata kelola manajemen risiko; menetapkan arah, strategi dan program manajemen risiko; dan pengelolaan risiko secara keseluruhan menurut jenis risiko dan aktivitas fungsional yang dihadapi Bank, dan juga memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama terkait dengan perumusan kebijakan, strategi, pedoman manajemen risiko, dan melakukan perbaikan/peningkatan untuk penerapan manajemen risiko.

Kebijakan, Prosedur dan Penetapan LimitPenerapan manajemen risiko yang efektif di Bank QNB Kesawan didukung dengan kerangka yang mencakup kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko serta limit risiko yang telah ditetapkan yang sejalan dengan visi, misi, dan strategi bisnis Bank. Strategi manajemen risiko Bank QNB Kesawan telah mempertimbangkan faktor-faktor antara lain perkembangan ekonomi dan industri, organisasi Bank, kondisi keuangan Bank, dan bauran serta diversifikasi portofolio Bank.

Kebijakan manajemen risiko Bank QNB Kesawan disusun dengan memperhatikan karakteristik dan kompleksitas kegiatan usaha, tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko, profil risiko serta peraturan yang ditetapkan oleh otoritas, dan kemudian diimplementasikan melalui prosedur dan proses yang tertuang dalam pedoman pelaksanaan internal Bank QNB Kesawan.

Dalam rangka pengendalian risiko, Bank QNB Kesawan menetapkan limit risiko dengan memperhatikan kemampuan modal Bank untuk menyerap eksposur risiko, pengalaman kerugian di masa lalu, kemampuan SDM, dan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.

Prosedur dan penetapan limit risiko mencakup akuntabilitas dan jenjang wewenang yang jelas, dokumentasi prosedur dan penetapan limit yang memadai, serta pelaksanaan kaji ulang terhadap

and related Division Head. The Risk Management Committee is responsible for setting the risk management framework and governance; setting risk management direction, strategy and program; and manage the overall risk according to the type of risks and the functional activities of the Bank, and also provides recommendations to the President Director related to the formulation of policies, strategies, guidelines for risk management, and improvements to risk management.

Policies, Procedures, and LimitsEffective implementation of risk management in Bank QNB Kesawan is supported by a framework that includes policies and procedures for risk management and setting risk limits, in line with the vision, mission, and business strategy of the Bank. Bank QNB Kesawan’s risk management strategy considers factors such as economic and industrial developments, organization of the Bank, the Bank’s financial condition, and diversification of the Bank’s portfolio.

Bank QNB Kesawan’s risk management policies are prepared by taking into account the characteristics and complexity of business activities, the level of risks taken and risk tolerances, and risk profiles as well as regulations set by the authorities. Policies are then implemented through the procedures contained in the internal guidelines of Bank QNB Kesawan.

In order to control risks, Bank QNB Kesawan determines risk limits with respect to the ability of the Bank’s capital to absorb risk exposures, manage previous losses, improvement of human resources capabilities and compliance with the prevailing regulations.

Procedures and determination of risk limits include accountability and clear levels of authority, adequate documentation of procedures and limits, and periodic reviews of the procedures

Page 77: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

73

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

prosedur dan penetapan limit secara berkala sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan Bank.

Proses Identifikasi, Pengukuran dan Pengendalian RisikoRisiko-risiko utama yang dihadapi Bank QNB Kesawan telah diidentifikasi, dianalisa, dan dikelola melalui sistem pengelolaan risiko yang terintegrasi dan menyeluruh serta memastikan bahwa risiko dari aktivitas baru telah melalui proses Manajemen Risiko yang layak sebelum diperkenalkan.

Pemantauan risiko dilakukan berdasarkan sistem dan prosedur pemantauan risiko yang mencakup pemantauan terhadap besarnya eksposur risiko, toleransi risiko, kepatuhan limit internal. Pemantauan dilakukan oleh unit terkait dan Satuan Kerja Manajemen Risiko, dan hasil pemantauan tersebut disajikan dalam laporan berkala kepada Manajemen.

Manajemen mengambil langkah-langkah dalam rangka pengendalian risiko termasuk pencegahan akan terjadinya kerugian yang lebih besar. Pengendalian risiko dilakukan melalui beberapa cara yaitu pengelolaan posisi dan risiko portofolio, penetapan target batasan risiko konsentrasi dalam rencana tahunan Bank, dan memisahkan fungsi penyelesaian kredit bermasalah dengan fungsi yang memutuskan kredit.

Sistem informasi manajemen risiko Bank QNB Kesawan merupakan bagian dari sistem informasi manajemen yang dimiliki dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Bank dalam rangka penerapan manajemen risiko yang efektif. Sebagai bagian dari sistem informasi manajemen risiko, laporan profil risiko disusun secara berkala dan disampaikan kepada Direksi. Sistem informasi manajemen risiko yang dimiliki Bank QNB Kesawan telah mendukung pelaksanaan pelaporan kepada Bank Indonesia.

and limits according to the Bank’s growth and development.

Identification, Measurement and Risk Management ProcessThe main risks faced by Bank QNB Kesawan are identified, analyzed, and managed through an integrated and comprehensive risk management system. New activities must have undergone a proper risk management assessment process before being introduced.

Risk monitoring is conducted based on the system and procedures of risk monitoring which include monitoring the level of risk exposures, risk tolerance, and compliance to internal limits. Monitoring is conducted by the Risk Management Unit and related units, and results are presented in periodic reports to management.

Management takes actions in order to control risks, including the prevention of the occurrence of greater losses. Control of risks is conducted through a number of ways, namely managing the position and portfolio of risks, determining concentration risk limits in the Bank’s annual plan, and separating the function of non- performing loan solution from credit approval.

As part of the existing management information system, the risk management information system of Bank QNB Kesawan was developed according to the needs of the Bank to implement effective risk management. As part of the risk management information system, risk profile reports are periodically prepared and presented to the Board of Directors. Bank QNB Kesawan’s risk management information system supports the implementation of reporting to Bank Indonesia.

Page 78: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

74

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

Dalam memenuhi visi untuk menjadi institusi keuangan terkemuka di Indonesia, Bank QNB Kesawan sedang mengembangkan Risk Appetite Statement (RAS). Tujuan dari Risk Appetite Statement adalah agar Bank QNB Kesawan dapat melaksanakan strateginya serta memenuhi harapan para pemangku kepentingan. RAS tidak bertujuan mencegah pengambilan risiko, melainkan memastikan bahwa proses pengambilan risiko:

– Sejalan dengan sasaran,– Dipahami di tingkat yang sesuai di dalam

organisasi,– Dilaksanakan secara optimum berdasarkan

keseimbangan risiko imbal balik dalam batasan-batasan Risk Appetite Grup.

Sistem Pengendalian InternDalam rangka menjaga aset Bank, menjamin tersedianya pelaporan keuangan yang dapat dipercaya, dan meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang- undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian, maka Bank QNB Kesawan telah menerapkan sistem pengendalian intern yang efektif. Sistem pengendalian intern yang efektif terlihat pada telah diterapkannya prinsip pemisahan fungsi yang memadai dan dilaksanakan secara konsisten.

Penetapan jalur pelaporan dan pemisahan fungsi yang jelas dari satuan kerja operasional kepada satuan kerja yang melaksanakan fungsi pengendalian, pelaporan keuangan yang tepat waktu dan struktur organisasi yang menggambarkan secara jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing unit dan individu.

In order to fulfil its vision to be a prominent financial institution in Indonesia, Bank QNB Kesawan is developing as has developed a Risk Appetite Statement (RAS). The purpose of the Risk Appetite Statement is to support Bank QNB Kesawan to implement its strategy and fulfil the expectations of the shareholders. RAS does not aim to prevent risk-taking, but rather to ensure that the process of risk taking is:

– In line with the objectives,– Conceived at the appropriate level in the

organization,– Implementation of optimum risk return basis

within the Group Risk Appetite limits.

Internal Control System In order to maintain the Bank’s assets, ensure reliable financial reporting, improve compliance with prevailing rules and regulations, and reduce the risk of loss, fraud and violation of prudent banking principles, Bank QNB Kesawan implements an effective internal control system. The effectiveness of the internal control system can be shown in the adequate and consistent separation of functions.

Reporting mechanisms are clearly established and the functions of operational units and controlling units are distinctly separated. Financial reporting is submitted in a timely manner and the organizational structure explicitly describes the duties and responsibilities of each unit and individual.

Page 79: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

75

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

Risiko KreditRisiko kredit adalah risiko yang disebabkan oleh kegagalan peminjam atau counterparty dalam memenuhi kewajibannya. Risiko kredit dapat timbul dari berbagai lini bisnis Bank, seperti kredit (penyediaan dana), tresuri, investasi dan trade financing.

Risiko kredit dikelola melalui penetapan kebijakan-kebijakan dan proses-proses meliputi credit acceptance criteria, origination dan persetujuan kredit, penetapan harga, pemantauan, pengelolaan kredit bermasalah dan manajemen portofolio.

Setiap keputusan kredit telah mendapat persetujuan dari para anggota Komite Kredit yang berwenang, yang dipilih berdasarkan kualifikasi personal dan profesional, serta pengalaman, pertimbangan, dan kompetensinya.

Selanjutnya, Bank terus melakukan review dan jika diperlukan meningkatkan proses manajemen risiko kredit dan metodologinya, termasuk penyempurnaan kebijakan kredit utama dan struktur produk program.

Dalam menjalankan fungsi manajemen risiko kredit yang efektif dan menuju ke International Best Practice, beberapa inisiatif telah dilakukan antara lain dengan menyusun dan mensosialisasikan Credit Risk Principle, sebagai acuan di dalam proses terkait perkreditan; penentuan standar Service Level Agreement (SLA), khususnya untuk wholesale loan; dan penyempurnaan bank scoring model serta penetapan limit Bank

Risiko PasarRisiko pasar adalah risiko yang timbul dari pergerakan variabel pasar dalam portofolio yang dimiliki oleh Bank yang dapat menimbulkan kerugian bagi Bank (adverse movement). Variabel pasar didefinisikan sebagai suku bunga dan nilai tukar, termasuk turunan dari kedua tipe risiko tersebut.

Credit RiskCredit risk is the risk caused by the failure of the borrower or counterparty to meet its obligations. Credit risk can arise from the Bank’s various business lines, such as credit (provision of funds), treasury, investment and trade financing.

Credit risk is managed through the establishment of policies and processes including credit acceptance criteria, origination and credit approval, pricing, monitoring, management of non-performing loans and portfolio management.

Every decision related to credit should be approved by the authorized members of the Credit Committee, who are selected based on personal and professional qualifications, as well as experience, consideration, and competence.

Furthermore, the Bank continues to review and if necessary increase the credit risk management process and methodology, including major credit policy refinement of structure and products.

In carrying out the functions of effective credit risk management, moving towards International Best Practice, some initiatives have been conducted, such as preparing and socializing the Credit Risk Principles as reference in related credit processes; determining Service Level Agreement (SLA) standards especially for wholesale loans; and refining the bank scoring model and determining Bank limits.

Market RiskMarket risk is the risk caused by the movements of the market variables in the Bank’s portfolio which may cause loss (adverse movement). Market variables include market interest rates and exchange rate, including derivations of both.

Page 80: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

76

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

Tujuan dari manajemen risiko pasar adalah untuk mengidentifikasi, melakukan kontrol, dan mengelola eksposur risiko pasar dalam parameter yang dapat diterima, serta memaksimalkan tingkat pengembalian atas risiko. Risiko pasar dikelola melalui kebijakan yang komprehensif dan prosedur kerangka kerja yang mencakup struktur pembatasan yang dirancang untuk mengontrol eksposur sesuai dengan risk appetite Bank.

Risiko pasar yang dihadapi Bank QNB Kesawan dibagi menjadi dua bagian sebagai berikut:

a. Risiko Mata Uang Risiko mata uang timbul dari adanya posisi

neraca, komitmen dan kontinjensi (off balance sheet) baik di sisi aset maupun kewajiban yang timbul melalui transaksi mata uang asing. Bank mengukur risiko nilai tukar untuk melihat dampak perubahan nilai tukar pada pendapatan dan modal Bank. Untuk mengelola dan memitigasi risiko nilai tukar, limit posisi devisa neto yang lebih konservatif juga ditetapkan selain batasan 20% dari modal yang ditetapkan regulator.

b. Risiko Tingkat Suku Bunga Risiko tingkat suku bunga adalah potensi

kerugian yang timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi atau transaksi Bank yang mengandung risiko suku bunga. Dalam mengelola risiko suku bunga, Bank telah mengembangkan pendekatan DV01 dan sedang mengembangkan pendekatan lain agar sejalan dengan International Best Practice.

Risiko LikuiditasRisiko likuiditas adalah risiko yang disebabkan oleh ketidakmampuan Bank untuk menyelesaikan kewajibannya yang telah jatuh tempo. Risiko likuiditas dapat dikategorikan sebagai berikut:

The objective of market risk management is to identify, control, and manage market risk exposures within acceptable parameters, and optimise risk return basis. Market risk is managed through comprehensive policies and work procedures that include structural restrictions designed to control exposures according to the Bank’s risk appetite.

Market risks faced by Bank QNB Kesawan are divided into two and can be described as follows:

a. Exchange Rate Risk Exchange Rate Risk appears in the balance

sheet, commitments and contingencies (off- balance sheet), in both the assets and liabilities, arising from foreign currency transactions. Bank measures the exchange rate risk to identify the impacts of exchange rate changes on the Bank’s earnings and capital. To manage and mitigate exchange rate risk, the limit were set more conservative compared to 20% regulator’s limit.

b. Interest Rate Risk Interest Rate Risk is the potential loss that

arises because the market interest rate moves opposite to the Bank’s transactions containing interest rate risk. In managing interest rate risk, the Bank developed the DV01 approach and is still developing other approaches according to International Best Practice.

Liquidity RiskLiquidity risk is the risk caused by the inability of the Bank to complete its matured obligations. Liquidity risk can be categorized as follows:

Page 81: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

77

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

– Risiko Likuiditas Pasar, yaitu yang timbul dari ketidakmampuan Bank untuk mengimbangi posisi tertentu dengan harga pasar karena kondisi likuiditas pasar yang buruk atau gangguan pasar.

– Risiko likuiditas pendanaan, yaitu risiko yang timbul dari ketidakmampuan Bank untuk mengkonversi aset ke kas atau memperoleh pendanaan dari sumber lain.

Asset and Liability Committee (ALCO) berperan sebagai forum manajemen senior tertinggi untuk memonitor kondisi likuiditas Bank. ALCO bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan dan strategi berkaitan dengan aset dan kewajiban Bank sejalan dengan prinsip kehati-hatian manajemen risiko dan peraturan yang berlaku. Kerangka limit, serta asumsi-asumsi yang digunakan dalam pengukuran risiko, disetujui oleh Komite Manajemen Risiko (RMC) dan dilaporkan secara periodik dalam ALCO.

Analisis kesenjangan likuiditas untuk memberikan pandangan terhadap perbedaan arus kas masuk dan arus kas keluar setiap harinya. Hal ini dikelola secara terpusat oleh unit Tresuri yang mempunyai akses dan otorisasi secara langsung ke interbank, nasabah besar (institusional) dan professional market yang lainnya, dalam upaya membantu aktivitas penyaluran kredit dan pengumpulan dana.

Risiko OperasionalRisiko operasional adalah risiko yang disebabkan antara lain oleh ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.

Pendekatan yang digunakan Bank QNB Kesawan dalam pengelolaan risiko operasional adalah melalui penentuan strategi mitigasi yang paling tepat guna mendapatkan keseimbangan yang optimal antara pemaparan risiko operasional, efektivitas dari mekanisme kontrol, serta tingkat

– Market liquidity risk, caused by the inability of the Bank to offset a particular position of the market price because of poor market liquidity or market disruption.

– Funding liquidity risk, the risk arising from the Bank’s inability to convert assets into cash or obtain financing from other sources.

Asset and Liability Committee (ALCO) is a Committee forum of senior management to monitor liquidity conditions. ALCO is responsible for determining the policies and strategies related to the Bank’s assets and liabilities based on the principle of prudence and applied risk management regulations. The limit framework, as well as the assumptions used in the measurement of risks, is approved by the Risk Management Committee (RMC) and periodically reported in ALCO.

A liquidity gap analysis is used to provide insights related to the differences in cash inflows and outflows each day. It is managed centrally by the Treasury unit, which has direct access to and authorization for interbank, large customer (institutional) and other market professional sources of lending and funding.

Operational RiskOperational risk is the risk due to inadequate and/or non-functioning internal processes, human error, system failure or external problems that affect the operations of the Bank.

In managing operational risk, Bank QNB Kesawan determines the most appropriate mitigation strategy in order to balance the operational risk exposure, effectiveness of control mechanisms, and the level of risk acceptable to the Bank. This is conducted through consistent

Page 82: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

78

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

risiko yang dapat diterima oleh Bank. Hal ini dilakukan melalui penerapan Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Operasional secara konsisten dan menyeluruh serta disesuaikan dengan risiko spesifik dari setiap proses bisnis yang ada.

Untuk mendukung penyusunan kerangka kerja manajemen risiko operasional, beberapa inisiatif telah dan atau sedang dilakukan, antara lain:1. Melakukan identifikasi atas top 10 risiko

operasional.2. Penyusunan loss database berdasarkan

operational incident report.3. Penyusunan Business Continuity Management,4. Penyusunan dan pengkinian Standard

Operating Procedure (SOP) sejalan dengan perubahan core banking system.

5. Melakukan pelatihan untuk penggunaan core banking system yang baru, pelatihan untuk produk dan aktivitas baru, serta pelatihan kepada karyawan baru.

Risiko Strategik dan ReputasiPengelolaan risiko strategik mencakup setiap risiko yang diakibatkan oleh penetapan strategi serta implementasi yang kurang memadai. Sedangkan pengelolaan risiko reputasi menangani hal-hal untuk memelihara kepercayaan nasabah dan masyarakat.

Sepanjang tahun 2012, risiko reputasi telah membaik dikarenakan adanya perubahan, secara institusional dan secara produk dan layanan, pergantian nama institusi telah meningkatkan reputasi Bank, mengingat nama baru yang disandang merupakan pencitraan baru terhadap Nasabah dan Calon Nasabah. Frekuensi pemberitaan negatif terhadap Bank sangat minimal, pemberitaan negatif sifatnya sangat tidak material, dan ruang lingkup pemberitaan terbatas.

and comprehensive implementation of the Operational Risk Management Framework, tailored to the specific risks of all existing business processes.

To support the formulation of the operational risk management framework, several initiatives have been conducted and or in process, among others:1. Identification of the top 10 operational risks.2. Establishment of loss database based on

operational incident reports.3. Formulation of Business Continuity

Management.4. Formulation and Update Standard Operating

Procedure (SOP) in line with migration of core banking system.

5. Conduct training for the use of core banking system, training for new product and activity, and training to new employees.

Strategic and Reputation RiskStrategic risk includes any risks caused by the formulation and inadequate implementation of strategies. Reputation risk management involves managing matters that are related to the trust of customers and society.

During 2012, the reputation risk of Bank QNB Kesawan improved due to changes, both institutionally and within its products and services. The change of name of the institution increased the Bank’s reputation, as the new name carries a new image in the eyes of the Clients and Prospective Clients. The frequency of negative publicity against the Bank was minimal, negative news was not material, and the scope of coverage was limited.

Page 83: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

79

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

Risiko Hukum dan KepatuhanRisiko hukum diakibatkan oleh aspek hukum yang kurang memadai, sedangkan risiko kepatuhan muncul akibat kegagalan mentaati peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia. Risiko hukum dikelola oleh Divisi Corporate Legal dan Risiko Kepatuhan dikelola oleh Divisi Kepatuhan. Hal-hal penting dan temuan atas kedua risiko tersebut dilaporkan kepada Direksi Bank QNB Kesawan dan Komite Pemantau Risiko dan Komite Manajemen Risiko

Implementasi Manajemen RisikoSelain pengawasan dari Dewan Komisaris, Perseroan juga menerapkan manajemen risiko yang efektif dengan didukung dengan kerangka yang mencakup kebijakan dan prosedur manajemen risiko serta limit risiko yang telah ditetapkan sejalan dengan visi, misi, dan strategi bisnis Bank.

Bank QNB Kesawan selalu berkomitmen untuk menjaga agar tata kelola perusahaan selalu berjalan dengan baik.

Tagihan Bersih berdasarkan Wilayah GeografisBank membagi operasinya ke dalam lima wilayah sebagaimana ditunjukkan di dalam tabel di bawah ini. Pembagian wilayah didasarkan pada pengelolaan operasi yang dibagi ke dalam beberapa regional oleh manajemen. Sejalan dengan perkembangan bisnis di masing-masing wilayah, Bank senantiasa melakukan evaluasi apakah perubahan dan/atau perluasan wilayah perlu dilakukan.

Legal and Compliance Risk Legal risk is the risk caused by inadequate legal protection, whereas compliance risk arises from the failure to obey the rules and regulations applied in Indonesia. Legal risk managed by the Division of Corporate Legal and Compliance risk are managed by the Division of Compliance. Important findings regarding the two risks are reported to the Board of Directors of Bank QNB Kesawan and to the Risk Oversight Committee and Risk Management Committee.

Implementation of Risk ManagementIn addition to the supervision of the Board of Commissioners, the Bank also implements effective risk management, supported by a framework that covers the policies and procedures of risk management and risk limits that have been set in accordance to the vision, mission, and business strategy of the Bank.

Bank QNB Kesawan is always committed to ensuring the implementation of Good Corporate Governance.

Net Claims Based on the Geographic Regions. The Bank divides its management of operations into five regions, as indicated in the table below. In line with the business growth in the respective regions, the Bank conducts evaluations on whether changes and/or expansions within the regions are necessary.

Page 84: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

80

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012Position at the Date of the 2012 Report

Portfolio CategoryTagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Net Receivables based on Geographic Region

Jakarta Sumatra Wilayah Timur Bandung Semarang Total

Tagihan kepada Pemerintah 803.839 - - - 803.839 Receivables from

Government Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

473 - - - 473 Receivables from Public Entity

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

- - - - - Loans Collateralised

by Commercial Property

Tagihan kepada Bank 227.896 - - - - 227.896 Receivables from

BanksKredit Beragun Rumah Tinggal 35.847 15.310 6.936 1.161 - 59.254 Loans Collateralised

by Housing Property

Kredit Beragun Properti Komersial 2.686 5.982 855 - 761 10.284

Loans Collateralised by Commercial

Property Kredit Pegawai/Pensiunan - - - - - - Employee/Retiree

LoansTagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

184.491 187.440 29.716 3.139 1.465 406.250 Receivables from

Micro, Small Enterprise and Retail

PortfolioTagihan kepada Korporasi 2.086.564 117.697 455.844 - 47.647 2.707.751 Receivables from

Corporate Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - - Past Due

Receivables Aset Lainnya 162.603 21.395 11.016 861 1.560 197.435 Other Assets

Total 3.504.398 347.824 504.365 5.161 51.433 4.413.181 Total* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum

Konvensional Periode Desember 2012 * Based on Periodically Conventional Commercial Banking

Report Period December 2012

Pada akhir tahun 2012, eksposur portofolio terbesar Bank QNB Kesawan terkonsentrasi di wilayah Jakarta sebesar 79,40%. Secara keseluruhan, konsentrasi eksposur Bank terpusat di area Jakarta dan Wilayah Timur.

Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu KontrakBerdasarkan sisa jangka waktu kontrak, tagihan bersih Bank didominasi oleh kontrak dengan sisa jangka waktu kurang dari 1 tahun yaitu sebesar 62,57% dari total portfolio. Untuk tagihan bersih dengan sisa jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 3 tahun sebesar 16,25% dan lebih dari 3 tahun sampai dengan 5 tahun sebesar 10,55%.

At the end of 2012, the largest portfolio exposure of Bank QNB Kesawan was concentrated on Jakarta with 79.40%. Overall, the Bank’s exposure was concentrated in the Jakarta and East Region.

Net Claims Based on Remaining Terms of Contracts Net Claims Based on remaining terms of contracts, the Banks’s net claims are dominated by contracts with remaining maturities of less than 1 year, namely 62.57% of the total portfolio. Net Claims with remaining maturities between1-3 years is 16.25%, and from 3 years up to 5 years is 10.55%.

Page 85: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

81

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

Meanwhile loans with remaining maturities of more than 5 years are 10.63%. This is consistent with the composition of the Bank’s loan types which are primarily working capital loans.

Sedangkan kredit dengan sisa jangka waktu lebih dari 5 tahun hanya memberikan kontribusi sebesar 10,63%. Hal ini sesuai dengan komposisi jenis kredit Bank yang didominasi oleh kredit modal kerja.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012Position at the Date of the 2012 Report

Portfolio CategoryWilayah Region

≤ 1 Tahun

Year

>1-3 Tahun

Year

>3-5 Tahun

Year

> 5 Tahun

Year

Non-Kontraktual

Non-Contractual

Total

Tagihan kepada Pemerintah

803.839 - - - - 803.839 Receivables from Government

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

- 473 - - - 473 Receivables from Public Entity

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

- - - - - - Receivables from Multilateral

Development Bank and International

Institution Tagihan kepada Bank

227.896 - - - - 227.896 Receivables from Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal

982 7.527 21.461 29.285 - 59.254 Loans Collateralised by Housing Property

Kredit Beragun Properti Komersial

631 4.297 4.103 1.253 - 10.284 Loans Collateralised by Commercial

Property Kredit Pegawai/Pensiunan

- - - - - - Employee/Retiree Loans

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

113.059 200.685 43.090 49.417 - 406.250 Receivables from Micro, Small

Enterprise and Retail Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

1.614.901 504.141 199.675 389.034 - 2.707.751 Receivables from Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

- - - - - - Past Due Receivables

Aset Lainnya - - 197.435 - - 197.435 Other Assets Total 2.761.308 717.123 465.764 468.987 - 4.413.181 Total* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum

Konvensional Periode Desember 2012* Based on Periodically Conventional Commercial

Banking Report Period December 2012

Tagihan Bersih berdasarkan Sektor EkonomiBerdasarkan eksposur neraca Bank, portofolio tagihan bersih tersebar di berbagai sektor ekonomi (berdasarkan klasifikasi industri Bank Indonesia) dengan kontribusi terbesar pada tiga sektor yaitu real estate, usaha persewaan dan

Net Claims Based on Economic SectorsBased on the Bank’s balance sheet exposures, the net claims portfolio is spread across various economic sectors (based on Bank Indonesia’s industry classification) with the largest

Page 86: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

82

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

jasa perusahaan (20,51%), perdagangan besar dan eceran (17,06%), dan industri pengolahan (15,99%).

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Sektor Ekonomi

Tagihan kepada

PemerintahReceivables from

Government

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

Receivables from Public

Entity

Tagihan kepada Bank

Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional

Receivables from Multilateral

Development Bank and International

Institution

Tagihan kepada Bank

Receivables from Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Loans Collateralised by Housing Property

Kredit Beragun Properti

KomersialLoans

Collateralised by Commercial

Property

Kredit Pegawai/Pensiunan

Employee/Retiree Loans

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio

RitelReceivables from

Micro, Small Enterprise and Retail

Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

Receivables from Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh

TempoPast Due

Receivables

Aset LainnyaOther Assets Economic Sectors

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan _ _ _ _ _ _ _ 2.081 34.447 _ _ Agriculture, Hunting, Forestry 2 Perikanan _ _ _ _ _ _ _ 1.229 _ _ Fishing3 Pertambangan dan Penggalian _ _ _ _ _ _ _ 889 12.559 _ _ Mining and Exploration4 Industri Pengolahan _ _ _ _ _ 1.896 _ 32.037 423.322 _ _ Industry 5 Listrik, Gas dan Air _ _ _ _ _ _ _ _ 91.518 _ _ Electricity, Gas and Water6 Konstruksi _ _ _ _ 454 _ _ 7.789 122.707 _ _ Construction 7 Perdagangan Besar dan Eceran _ _ _ _ 430 575 _ 75.193 466.478 _ _ Trading Wholesale and Retail8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan

Minum_ _ _ _ _ 566 _ 5.796 67.185 _ _ Accommodation and Food Provider

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi _ _ _ _ _ _ _ 6.888 200.961 _ _ Transportation, Warehousing and Communication10 Perantara Keuangan _ _ _ _ _ _ _ 2.908 405.984 _ _ Financial Services11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan _ _ _ _ _ _ _ 1.605 651.331 _ _ Real Estate, Rent and Services 12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Government Administration, Defence, and

Compulsory Social Security 13 Jasa Pendidikan _ _ _ _ _ _ _ 1.911 _ _ Education Services 14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 855 1.555 _ _ _ Health and Social Services 15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan

Perorangan Lainnya_ _ _ _ _ _ _ 7.795 44.910 _ _ Public, Social & Culture and Entertainment Services

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Household Services 17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional

Lainnya_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ International Institution and

Other International Organisations 18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Undefined Activities 19 Bukan Lapangan Usaha _ _ _ _ 57.870 6.392 _ 258.576 186.351 _ _ Non-business 20 Lainnya Others

Total - - - - 59.254 10.284 - 406.250 2.707.756 - - Total

* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012 * Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan WilayahLebih dari 50% saldo tagihan berkonsentrasi di wilayah Jakarta. Hal ini sebanding dengan konsentrasi aktivitas perekonomian di Indonesia terutama di sector real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan yang menjadi portofolio utama Bank.

contribution in three sectors, namely real estate, rental and corporate services (20.51%), wholesale and retail trades (17.06%), and industry (15.99%).

Claims and Reserves based on Geographic

Regions More than 50% of the outstanding balance is concentrated in the area of Jakarta. This is comparable to the concentration of economic activities in Indonesia, especially in the real estate sector and the renting and corporate services sector which contribute the most to the Bank’s portfolio.

Page 87: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

83

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

jasa perusahaan (20,51%), perdagangan besar dan eceran (17,06%), dan industri pengolahan (15,99%).

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Sektor Ekonomi

Tagihan kepada

PemerintahReceivables from

Government

Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

Receivables from Public

Entity

Tagihan kepada Bank

Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional

Receivables from Multilateral

Development Bank and International

Institution

Tagihan kepada Bank

Receivables from Banks

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Loans Collateralised by Housing Property

Kredit Beragun Properti

KomersialLoans

Collateralised by Commercial

Property

Kredit Pegawai/Pensiunan

Employee/Retiree Loans

Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio

RitelReceivables from

Micro, Small Enterprise and Retail

Portfolio

Tagihan kepada Korporasi

Receivables from Corporate

Tagihan yang Telah Jatuh

TempoPast Due

Receivables

Aset LainnyaOther Assets Economic Sectors

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

1 Pertanian, Perburuan dan Kehutanan _ _ _ _ _ _ _ 2.081 34.447 _ _ Agriculture, Hunting, Forestry 2 Perikanan _ _ _ _ _ _ _ 1.229 _ _ Fishing3 Pertambangan dan Penggalian _ _ _ _ _ _ _ 889 12.559 _ _ Mining and Exploration4 Industri Pengolahan _ _ _ _ _ 1.896 _ 32.037 423.322 _ _ Industry 5 Listrik, Gas dan Air _ _ _ _ _ _ _ _ 91.518 _ _ Electricity, Gas and Water6 Konstruksi _ _ _ _ 454 _ _ 7.789 122.707 _ _ Construction 7 Perdagangan Besar dan Eceran _ _ _ _ 430 575 _ 75.193 466.478 _ _ Trading Wholesale and Retail8 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan

Minum_ _ _ _ _ 566 _ 5.796 67.185 _ _ Accommodation and Food Provider

9 Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi _ _ _ _ _ _ _ 6.888 200.961 _ _ Transportation, Warehousing and Communication10 Perantara Keuangan _ _ _ _ _ _ _ 2.908 405.984 _ _ Financial Services11 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan _ _ _ _ _ _ _ 1.605 651.331 _ _ Real Estate, Rent and Services 12 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan

Sosial Wajib_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Government Administration, Defence, and

Compulsory Social Security 13 Jasa Pendidikan _ _ _ _ _ _ _ 1.911 _ _ Education Services 14 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 855 1.555 _ _ _ Health and Social Services 15 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan

Perorangan Lainnya_ _ _ _ _ _ _ 7.795 44.910 _ _ Public, Social & Culture and Entertainment Services

16 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Household Services 17 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional

Lainnya_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ International Institution and

Other International Organisations 18 Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Undefined Activities 19 Bukan Lapangan Usaha _ _ _ _ 57.870 6.392 _ 258.576 186.351 _ _ Non-business 20 Lainnya Others

Total - - - - 59.254 10.284 - 406.250 2.707.756 - - Total

* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012 * Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan WilayahLebih dari 50% saldo tagihan berkonsentrasi di wilayah Jakarta. Hal ini sebanding dengan konsentrasi aktivitas perekonomian di Indonesia terutama di sector real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan yang menjadi portofolio utama Bank.

Page 88: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

84

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

Tagihan yang mengalami penurunan nilai relatif sangat kecil yaitu di bawah 0,5 % dan mempunyai sebaran yang cukup merata. Ini memberikan bukti bahwa kualitas portofolio Bank dan manajemen risiko kredit yang konsisten di seluruh wilayah geografis dimana Bank beroperasi.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012Position at the Date of the 2012 Report

Portfolio CategoryWilayah Region

Jakarta SumatraWilayah

TimurEastern

Bandung Semarang Total

1 Tagihan 2.293.944 326.113 509.308 4.303 49.873 3.183.540 Receivables

2 Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai (Impaired)

_ _ _ _ _ _ Impaired Receivables

a. Belum Jatuh Tempo

2.292.868 324.619 493.057 4.301 49.873 3.164.718 a. Not Past Due

b. Telah Jatuh Tempo

1.076 1.494 16.251 2 _ 18.824 b. Past Due

3 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) – Individual

5.008 579 363 402 _ 6.352 Specific Allowance for Impairment

Losses

4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) – Kolektif

4.762 2.689 965 154 504 9.074 Collective Allowance for

Impairment Losses

5 Tagihan yang Dihapus Buku

_ _ _ _ _ _ Write-off

* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012

* Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

Claims with relatively small decrease, that is, below 0.5%, spread fairly. This provides evidence that the quality of the Bank’s portfolio and the Bank’s credit risk management are consistent within the entire geographic areas in which the Bank operates.

Page 89: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

85

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Sektor Ekonomi TagihanReceivables

Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai

Impaired Receivables

CKPN – Individual

Specific Allowance for

Impairment Losses

CKPN – KolektifSpecific

Collective for Impairment

Losses

Economic SectorsBelum Jatuh

TempoNot Past Due

Telah Jatuh Tempo

Past Due

Eksposur Neraca Balance sheet exposure

Posisi Tanggal Laporan 2012

Position at the Date of the 2012 Report

Pertanian, Perburuan dan Kehutanan

36.528 459.445 10.806 345 9 Agriculture, Hunting, Forestry

Perikanan 1.229 3.414 - - 10 Fishing

Pertambangan dan Penggalian

13.448 13.042 - - 2 Mining and exploration

Industri Pengolahan 457.255 457.343 432 - 574 Industry

Listrik, Gas dan Air 91.518 67 - - 18 Electricity, Gas and Water

Konstruksi 130.950 221.236 538 234 45 Construction

Perdagangan Besar dan Eceran

543.177 528.194 6.817 2.940 1.971 Trading wholesale and retail

Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum

73.546 77.049 - - 49 Accommodation and Food Provider

Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi

207.849 212.361 19 - 41 Transportation, Warehousing and

Communication

Perantara Keuangan 408.892 403.865 - - 91 Financial Services

Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan

652.937 599.588 - - 173 Real Estate, Rent and Services

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

- - - - - Government Administration,

Defence, and Compulsory Social

Security

Jasa pendidikan 1.911 60.225 - - 175 Education Services

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

2.410 2.213 - 161 1 Health and Social Services

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya

52.705 53.790 - 2.432 73 Public, Social & Culture and Entertainment

Services

Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga

- - - - - Household Services

Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional Lainnya

- - - - - International Institution and

Other International Organisations

Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya

- - - - - Undefined Activities

Bukan Lapangan Usaha 509.188 72.886 212 241 5.842 Non-business

Lainnya - - - - - Others

Total 3.183.540 3.164.718 18.824 6.352 9.074 Total* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum

Konvensional Periode Desember 2012* Based on Periodically Conventional Commercial

Banking Report Period December 2012

Claims and Reserves Based on Economic Sectors

Page 90: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

86

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

Dengan terjaganya level konsentrasi di tiap sektor, maka ketahanan terhadap guncangan faktor eksternal diharapkan menjadi lebih terjaga dan mendukung pertumbuhan kredit ke depan yang lebih sehat.

Kredit BermasalahRasio kredit bermasalah Bank untuk tahun 2012 relatif terkendali sebagaimana ditunjukkan oleh rasio NPL bruto hanya sebesar 0,73% menurun dibandingkan tahun 2011 yang sebesar 1,56%. Penurunan ini sebagai hasil dari keberhasilan Bank dalam menyelesaikan kredit bermasalah dan mempertahankan kualitas kredit.

Pada tahun 2012, jumlah kredit bermasalah didominasi oleh sektor Perdagangan besar dan eceran yang memberikan kontribusi tertinggi, dengan diikuti oleh sektor industri pengolahan.

Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012Position at the Date of the 2012 Report

Portfolio CategoryCKPN IndividualSpecific Allowance

for Impairment Losses

CKPN KolektifCollective Allowance

for Impairment Losses

1 Saldo Awal CKPN 5.168 13.769 Beginning Balance – Allowance

2 Pembentukan (Pemulihan) CKPN pada Periode Berjalan (Bersih)

1.184 (4.695) Net of Additions (Reversal) of Allowance during the Year

2.a. Pembentukan CKPN pada Periode Berjalan

1.184 _ 2.a. Additions of Allowance during the Year

2.b. Pemulihan CKPN pada Periode Berjalan

_ (4.695) 2.b. Reversal of Allowance during the Year

3 CKPN yang Digunakan untuk Melakukan Hapus Buku Atas Tagihan pada Periode Berjalan

_ _ Allowance Use for Write-off Loans

4 Pembentukan (Pemulihan) Lainnya pada Periode Berjalan

Additions (Reversal) of Allowance

6.352 9.074* Berdasarkan Laporan Berkala Bank

Umum Konvensional Periode Desember 2012

* Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period

December 2012

By maintaining sectoral concentration levels, resilience to shocks from external factors is expected to improve, creating healthier credit growth in the future.

Non-Performing LoansIn 2012, the NPL ratio of the Bank was under control, as indicated by the gross NPL ratio of only 0.73%, decreasing from 1.56% in 2011. This decrease was a result of the Bank’s success in solving non-performing loans and maintaining credit quality.

In 2012, the number of non-performing loans was dominated by the wholesale and retail trading sector, which contributed the highest, followedby the manufacturing sector.

Details of the Mutations of Impairment Losses Reserves

Page 91: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

87

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

Sebagaimana diungkapkan di atas, seiringdengan keberhasilan Bank dalam menyelesaikan kredit bermasalah maka Bank membukukan pemulihan CKPN kolektif sejalan dengan perkembangan data historis kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan dan perubahan metodologi yang dilakukan sebagai penyempurnaan pendekatan perhitungan CKPN kolektif secara berkesinambungan.

Kebijakan Atas Pengukuran Aset Tertimbang menurut Risiko KreditPerhitungan ATMR untuk risiko kredit mengacu pada peraturan Bank Indonesia dimana sampai saat ini masih menggunakan Pendekatan Standar (Standardised Approach). Dengan pendekatan ini, perhitungan ATMR untuk risiko kredit dilakukan dengan menggunakan bobot risiko dari peringkat yang dikeluarkan oleh lembaga pemeringkat independen yang diakui oleh Bank Indonesia (BI), atau bobot risiko unrated bagi debitur yang tidak mempunyai peringkat.

As mentioned above, along with the Bank’s success in solving non-performing loans, the Bank recorded a recovery of the Collective Impairment Loss Allowance, the Bank has posted a recovery of the Collective Impairment Loss Allowance in line with the historical data for impairment losses on loans and the change of methodology conducted with the refinement of the approach to calculate Collective Impairment Loss Allowance continuously.

Policies on the Calculation of Risk-Weighted Assets for Credit Risk The calculation of Risk-Weighted Assets (RWA) for credit risk was conducted based on the regulation of Bank Indonesia using the Standardized Approach. Using this approach, the calculation of risk-weighted asset for credit risk was conducted using the risk weight from the ratings issued by an independent rating agency recognized by Bank Indonesia (BI), or unrated risk weighted asset for unrated debtor.

Page 92: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

88

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

Berikut ini adalah ikhtisar tagihan bersih Bank berdasarkan peringkat:

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

No. Kategori Portofolio

Lembaga PemeringkatRating Company

Tagihan Bersih Net Receivables Tagihan Bersih Net Receivables

Peringkat Jangka PanjangLong-term Rating

Peringkat Jangka PendekShort-term Rating

Tanpa Peringkat

UnratedTotal Portfolio Category

Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B-

Kurang dari B-

Less than B-A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3

Less than A-3

Fitch Rating

Moody’s

PT Fitch Ratings Indonesia

PT ICRA Indonesia

PT Pemeringkat Efek Indonesia

1 Tagihan kepada Pemerintah _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 803.839 803.839 Receivables from Government

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik _ 473 _ _ _ _ _ _ _ _ _ 473 Receivables from Public Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Multilateral Development Bank and International

Institution

4 Tagihan kepada Bank _ _ _ _ _ _ _ 227.896 _ _ _ 227.896 Receivables from Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 59.254 59.254 Loans collateralised by Housing Property

6 Kredit Beragun Properti Komersial _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 10.284 10.284 Loans Collateralised by Commercial Property

7 Kredit Pegawai/Pensiunan _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ - Employee/Retiree Loans

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 406.250 406.250 Receivables from Micro, Small Enterprise and Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 2.863.401 2.863.401 Receivables from Corporate

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Past Due Receivables

11 Aset Lainnya _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 241.106 241.106 Other Assets

TOTAL 473 227.896 4.384.134 4.612.503 Total

* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012 * Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

Ikhtisar di atas menunjukkan bahwa, tagihan bersih Bank yang memiliki peringkat hanya di bawah 7% dimana sebagian besar berasal dari tagihan pada bank. Hal ini merupakan dampak dari konsentrasi pemberian kredit pada sektor usaha kecil dan menengah, dimana jumlah nasabah yang memiliki peringkat eksternal tergolong sangat terbatas. Oleh sebab itu, hampir semua nasabah yang tergolong dalam tagihan pada korporasi masuk dalam kategori tanpa peringkat.

The overview above shows the Bank’s net claims with ratings is only under 7% and mostly come from claims to the Bank. This is the impact of concentrating credit distribution to small and medium-sized enterprises, where customers with external ratings are very limited. Therefore, almost all the customers categorized as “claims to corporations” are categorized “without ratings”.

Below is an overview of the Bank’s net claims collections by rating:

Page 93: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

89

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

Berikut ini adalah ikhtisar tagihan bersih Bank berdasarkan peringkat:

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

No. Kategori Portofolio

Lembaga PemeringkatRating Company

Tagihan Bersih Net Receivables Tagihan Bersih Net Receivables

Peringkat Jangka PanjangLong-term Rating

Peringkat Jangka PendekShort-term Rating

Tanpa Peringkat

UnratedTotal Portfolio Category

Standard and Poor’s AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A- BBB+ s.d BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B-

Kurang dari B-

Less than B-A-1 A-2 A-3

Kurang dari A-3

Less than A-3

Fitch Rating

Moody’s

PT Fitch Ratings Indonesia

PT ICRA Indonesia

PT Pemeringkat Efek Indonesia

1 Tagihan kepada Pemerintah _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 803.839 803.839 Receivables from Government

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik _ 473 _ _ _ _ _ _ _ _ _ 473 Receivables from Public Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Multilateral Development Bank and International

Institution

4 Tagihan kepada Bank _ _ _ _ _ _ _ 227.896 _ _ _ 227.896 Receivables from Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 59.254 59.254 Loans collateralised by Housing Property

6 Kredit Beragun Properti Komersial _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 10.284 10.284 Loans Collateralised by Commercial Property

7 Kredit Pegawai/Pensiunan _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ - Employee/Retiree Loans

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 406.250 406.250 Receivables from Micro, Small Enterprise and Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 2.863.401 2.863.401 Receivables from Corporate

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Past Due Receivables

11 Aset Lainnya _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 241.106 241.106 Other Assets

TOTAL 473 227.896 4.384.134 4.612.503 Total

* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012 * Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

Ikhtisar di atas menunjukkan bahwa, tagihan bersih Bank yang memiliki peringkat hanya di bawah 7% dimana sebagian besar berasal dari tagihan pada bank. Hal ini merupakan dampak dari konsentrasi pemberian kredit pada sektor usaha kecil dan menengah, dimana jumlah nasabah yang memiliki peringkat eksternal tergolong sangat terbatas. Oleh sebab itu, hampir semua nasabah yang tergolong dalam tagihan pada korporasi masuk dalam kategori tanpa peringkat.

Selain Risiko Kredit akibat kegagalan bayar debitur, Bank memiliki Risiko Kredit akibat kegagalan pihak lawan (counterparty credit risk) yang dapat timbul dari transaksi derivatif yang dilakukan oleh Bank. Untuk memitigasi risiko ini, Bank hanya melakukan transaksi derivatif dengan Bank yang memilik peringkat baik serta korporasi tertentu. Bank dapat meminta setoran jaminan dari korporasi yang memiliki transaksi derivatif.

In addition to the credit risk due to the debtor’s failure to pay, the Bank also has a credit risk due to the failure of the counterparties (counterparty credit risk), which may arise from derivative transactions undertaken by the Bank. To mitigate this risk, the Bank only conducts derivative transactions with banks with good ratings and with certain corporations. The Bank may require margin deposits from corporations with derivative transactions.

Page 94: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

90

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

Berikut adalah gambaran transaksi derivatif yang dimiliki oleh Bank:

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

Portfolio Category

Notional Amount

Tagihan DerivatifDerivative

Receivables

Kewajiban DerivatifDerivative Payables

Tagihan Bersih

sebelum MRKNet

Receivable before

Credit Risk Mitigation

MRKCredit Risk Mitigation

Tagihan Bersih setelah

MRK Net

Receivable after

Credit Risk Mitigation

≤ 1 Tahun

Year

> 1 - ≤ 5 Tahun

Year

> 5 Tahun

Year

Bank Secara Individual

Individual Banks

Suku Bunga _ _ _ _ _ _ _ _ Interest RateNilai Tukar 1.448 _ _ 1.448 _ 1.448 _ 1.448 Foreign

ExchangeLainnya _ _ _ _ _ _ _ _ Others

Total 1.448 _ _ 1.448 - 1.448 - 1.448 Total* Berdasarkan Laporan Berkala Bank

Umum Konvensional Periode Desember 2012

* Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period

December 2012

Dengan pendekatan standar, Bank dapat menggunakan teknik mitigasi risiko kredit (MRK) dalam menghitung ATMR. Yang dimaksud dengan teknik MRK ini adalah diperbolehkannya untuk memasukkan unsur agunan, garansi, maupun penjaminan atau asuransi kredit dalam perhitungan ATMR. Berikut gambaran ATMR Bank dengan mempergunakan teknik MRK:

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

ATMRRisk

Weighted Assets

Beban ModalCapital Charge

Portfolio Category

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables after calculation of CRM

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Net Receivables after calculation of CRM

0% 20% 35% 40% 45% 50%Net Receivables after calculation

of CRM100% 150% Lainnya Others

A Eksposur Neraca Balance Sheet Exposure

1 Tagihan kepada Pemerintah 803.839 _ _ _ _ _ _ _ _ _ - - Receivables from Government 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik _ 473 _ _ _ _ _ _ _ _ 95 8 Receivables from Public Entity 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Multilateral Development

Bank and International Institution 4 Tagihan kepada Bank _ 227.896 _ _ _ _ _ _ _ _ 45.579 3.646 Receivables from Banks 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal _ _ _ 59.254 _ _ _ _ _ _ 23.702 1.896 Loans collateralised by housing property 6 Kredit Beragun Properti Komersial _ _ _ _ _ _ _ 10.284 _ _ 10.284 823 Loans collateralised by commercial property 7 Kredit Pegawai/Pensiunan _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Employee/Retiree Loans 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel65.415 _ _ _ _ _ 340.835 _ _ _ 265.626 20.450 Receivables from Micro, Small Enterprise and

Retail Portfolio

In the standardized approach, the Bank may use credit risk mitigation (CRM) techniques in calculating RWA, including incorporating elements of collateral, warranty, and guarantee or credit insurance in the calculation of RWA.The table below describes the Bank’s RWA calculated with the CRM technique:

Below is the overview of the derivative transactions of the Bank:

Page 95: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

91

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

Berikut adalah gambaran transaksi derivatif yang dimiliki oleh Bank:

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

Portfolio Category

Notional Amount

Tagihan DerivatifDerivative

Receivables

Kewajiban DerivatifDerivative Payables

Tagihan Bersih

sebelum MRKNet

Receivable before

Credit Risk Mitigation

MRKCredit Risk Mitigation

Tagihan Bersih setelah

MRK Net

Receivable after

Credit Risk Mitigation

≤ 1 Tahun

Year

> 1 - ≤ 5 Tahun

Year

> 5 Tahun

Year

Bank Secara Individual

Individual Banks

Suku Bunga _ _ _ _ _ _ _ _ Interest RateNilai Tukar 1.448 _ _ 1.448 _ 1.448 _ 1.448 Foreign

ExchangeLainnya _ _ _ _ _ _ _ _ Others

Total 1.448 _ _ 1.448 - 1.448 - 1.448 Total* Berdasarkan Laporan Berkala Bank

Umum Konvensional Periode Desember 2012

* Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period

December 2012

Dengan pendekatan standar, Bank dapat menggunakan teknik mitigasi risiko kredit (MRK) dalam menghitung ATMR. Yang dimaksud dengan teknik MRK ini adalah diperbolehkannya untuk memasukkan unsur agunan, garansi, maupun penjaminan atau asuransi kredit dalam perhitungan ATMR. Berikut gambaran ATMR Bank dengan mempergunakan teknik MRK:

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

ATMRRisk

Weighted Assets

Beban ModalCapital Charge

Portfolio Category

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables after calculation of CRM

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Net Receivables after calculation of CRM

0% 20% 35% 40% 45% 50%Net Receivables after calculation

of CRM100% 150% Lainnya Others

A Eksposur Neraca Balance Sheet Exposure

1 Tagihan kepada Pemerintah 803.839 _ _ _ _ _ _ _ _ _ - - Receivables from Government 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik _ 473 _ _ _ _ _ _ _ _ 95 8 Receivables from Public Entity 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Multilateral Development

Bank and International Institution 4 Tagihan kepada Bank _ 227.896 _ _ _ _ _ _ _ _ 45.579 3.646 Receivables from Banks 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal _ _ _ 59.254 _ _ _ _ _ _ 23.702 1.896 Loans collateralised by housing property 6 Kredit Beragun Properti Komersial _ _ _ _ _ _ _ 10.284 _ _ 10.284 823 Loans collateralised by commercial property 7 Kredit Pegawai/Pensiunan _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Employee/Retiree Loans 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel65.415 _ _ _ _ _ 340.835 _ _ _ 265.626 20.450 Receivables from Micro, Small Enterprise and

Retail Portfolio

Page 96: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

92

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

ATMRRisk

Weighted Assets

Beban ModalCapital Charge

Portfolio Category

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables after calculation of CRM

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Net Receivables after calculation of CRM

0% 20% 35% 40% 45% 50%Net Receivables after calculation

of CRM100% 150% Lainnya Others

9 Tagihan kepada Korporasi 600.621 _ _ _ _ _ 2.262.780 _ _ 2.262.780 181.022 Receivables from Corporate 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Past Due Receivables 11 Aset Lainnya _ _ _ _ _ _ _ 197.435 _ _ 197.435 _ Other assets

Total Eksposur Neraca 1.469.875 228.369 59.254 340.835 2.470.499 2.795.501 207.845 Total Balance Sheet Exposure

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif

Commitment & Contingency Exposure

1 Tagihan kepada Pemerintah _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Government 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Public Entity 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Multilateral Development

Bank and International Institution 4 Tagihan kepada Bank _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Banks 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 231 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Loans Collateralised by Housing Property 6 Kredit Beragun Properti Komersial _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Loans Collateralised by Commercial Property 7 Kredit Pegawai/Pensiunan _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Employee/Retiree Loans 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel 84.366 _ _ _ _ _ _ _ _ _ 0 - Receivables from Micro, Small Enterprise and

Retail Portfolio 9 Tagihan kepada Korporasi 456.635 1.156 _ _ _ 3.298 _ _ _ _ 1.880 150 Receivables from Corporate

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Past Due Receivables

Total Eksposur Transaksi Rekening Administratif 541.232 1.156 3.298 1.880 150 Total Commitment & Contingency Exposure

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

Counterparty Credit Risk Exposure

1 Tagihan kepada Pemerintah _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Government 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Public Entity 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Multilateral Development

Bank and International Institution 4 Tagihan kepada Bank 1.448 _ _ _ _ _ _ _ _ 290 23 Receivables from Banks 5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Micro, Small Enterprise and

Retail Portfolio 6 Tagihan kepada Korporasi _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Corporate

Total Eksposur Counterparty Credit Risk 1.448 290 23 Total Counterparty Credit Risk Exposure

*Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012 *Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

Lebih lanjut mengenai teknik MRK, terdapat tiga metode yang dapat digunakan, yaitu teknik MRK dengan agunan, teknik MRK dengan garansi, dan/atau teknik MRK dengan penjaminan atau asuransi kredit. Dengan konsentrasi pada sektor usaha kecil dan menengah, maka teknik yang digunakan oleh Bank adalah teknik MRK dengan agunan dimana teknik ini hanya mengakui jenis agunan keuangan saja.

Furthermore, in the CRM technique, there are three methods that can be used, namely the CRM technique with collateral, CRM technique with warranty, and or CRM technique with guarantee or credit insurance. With a concentration on the small and medium-sized businesses, the technique used by the Bank is the CRM technique with collateral whereas this technique recognizes only financial collateral.

Page 97: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

93

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

ATMRRisk

Weighted Assets

Beban ModalCapital Charge

Portfolio Category

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko KreditNet Receivables after calculation of CRM

Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit

Net Receivables after calculation of CRM

0% 20% 35% 40% 45% 50%Net Receivables after calculation

of CRM100% 150% Lainnya Others

9 Tagihan kepada Korporasi 600.621 _ _ _ _ _ 2.262.780 _ _ 2.262.780 181.022 Receivables from Corporate 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Past Due Receivables 11 Aset Lainnya _ _ _ _ _ _ _ 197.435 _ _ 197.435 _ Other assets

Total Eksposur Neraca 1.469.875 228.369 59.254 340.835 2.470.499 2.795.501 207.845 Total Balance Sheet Exposure

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif

Commitment & Contingency Exposure

1 Tagihan kepada Pemerintah _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Government 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Public Entity 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Multilateral Development

Bank and International Institution 4 Tagihan kepada Bank _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Banks 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 231 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Loans Collateralised by Housing Property 6 Kredit Beragun Properti Komersial _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Loans Collateralised by Commercial Property 7 Kredit Pegawai/Pensiunan _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Employee/Retiree Loans 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel 84.366 _ _ _ _ _ _ _ _ _ 0 - Receivables from Micro, Small Enterprise and

Retail Portfolio 9 Tagihan kepada Korporasi 456.635 1.156 _ _ _ 3.298 _ _ _ _ 1.880 150 Receivables from Corporate

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Past Due Receivables

Total Eksposur Transaksi Rekening Administratif 541.232 1.156 3.298 1.880 150 Total Commitment & Contingency Exposure

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

Counterparty Credit Risk Exposure

1 Tagihan kepada Pemerintah _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Government 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Public Entity 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral

dan Lembaga Internasional_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Multilateral Development

Bank and International Institution 4 Tagihan kepada Bank 1.448 _ _ _ _ _ _ _ _ 290 23 Receivables from Banks 5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan

Portofolio Ritel_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Micro, Small Enterprise and

Retail Portfolio 6 Tagihan kepada Korporasi _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ Receivables from Corporate

Total Eksposur Counterparty Credit Risk 1.448 290 23 Total Counterparty Credit Risk Exposure

*Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012 *Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

Lebih lanjut mengenai teknik MRK, terdapat tiga metode yang dapat digunakan, yaitu teknik MRK dengan agunan, teknik MRK dengan garansi, dan/atau teknik MRK dengan penjaminan atau asuransi kredit. Dengan konsentrasi pada sektor usaha kecil dan menengah, maka teknik yang digunakan oleh Bank adalah teknik MRK dengan agunan dimana teknik ini hanya mengakui jenis agunan keuangan saja.

Sementara itu, sebagian besar agunan yang diterima oleh Bank berbentuk tanah dan bangunan yang tidak dapat diperhitungkan dalam teknik MRK ini, sehingga menyebabkan agunan yang dapat diperhitungkan berkurang. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Meanwhile, most of the collateral received by the Bank is in the form of land and buildings, for which in the CRM technique cannot be calculated, resulting in reduced amounts of calculable collaterals. This can be seen in the following table:

Page 98: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

94

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

Portfolio CategoryTagihan Bersih

Net Receivables

Bagian yang Dijamin dengan Portion Secure with

Bagian yang Tidak

DijaminUnsecured

Portion

AgunanCollateral

GaransiGuarantee

Asuransi KreditCredit

Insurance

LainnyaOthers

A Eksposur Neraca Balance Sheet Exposure

1 Tagihan kepada Pemerintah

803.839 _ _ _ _ 803.839 Receivables from Government

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

473 _ _ _ _ 473 Receivables from Public Entity

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

_ _ _ _ _ 0 Receivables from Multilateral

Development Bank and International

Institution 4 Tagihan kepada Bank 227.896 _ _ _ _ 227.896 Receivables from

Banks 5 Kredit Beragun

Rumah Tinggal59.254 _ _ _ _ 59.254 Loans Collateralised

by Housing Property 6 Kredit Beragun

Properti Komersial10.284 _ _ _ _ 10.284 Loans Collateralised

by Commercial Property

7 Kredit Pegawai/Pensiunan

0 _ _ _ _ 0 Employee/Retiree Loans

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

406.250 _ _ _ 65.415 340.835 Receivables from Micro, Small

Enterprise and Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi

2.863.401 _ _ _ 600.621 2.262.780 Receivables from Corporate

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

_ _ _ _ _ 0 Past Due Receivables

11 Aset Lainnya 197.435 _ _ _ _ 0 Other Assets Total Eksposur Neraca 4.568.832 _ _ _ 666.036 3.902.796 Total Balance Sheet

Exposure

B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif

Commitment & Contingency

Exposure

1 Tagihan kepada Pemerintah

_ _ _ _ _ _ Receivables from Government

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

_ _ _ _ _ _ Receivables from Public Entity

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

_ _ _ _ _ _ Receivables from Multilateral

Development Bank and International

Institution 4 Tagihan kepada Bank _ _ _ _ _ _ Receivables from

Banks

Page 99: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

95

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

Portfolio CategoryTagihan Bersih

Net Receivables

Bagian yang Dijamin dengan Portion Secure with

Bagian yang Tidak

DijaminUnsecured

Portion

AgunanCollateral

GaransiGuarantee

Asuransi KreditCredit

Insurance

LainnyaOthers

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal

231 _ _ _ _ _ Loans collateralised by housing property

6 Kredit Beragun Properti Komersial

_ _ _ _ _ _ Loans collateralised by commercial

property 7 Kredit Pegawai/

Pensiunan_ _ _ _ _ _ Employee/Retiree

Loans 8 Tagihan kepada

Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

84.366 _ _ _ _ 84.366 Receivables from Micro, Small

Enterprise and Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi

456.635 _ _ _ _ 456.635 Receivables from Corporate

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

Past Due Receivables

Total Eksposur Transaksi Rekening Administratif

541.232 541.001 Total Commitment & Contingency

Exposure

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan(Counterparty Credit Risk)

Counterparty Credit Risk Exposure

1 Tagihan kepada Pemerintah

_ _ _ _ _ _ Receivables from Government

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

_ _ _ _ _ _ Receivables from Public Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

_ _ _ _ _ _ Receivables from Multilateral

Development Bank and International

Institution 4 Tagihan kepada Bank 1.448 _ _ _ _ 1.448 Receivables from

Banks 5 Tagihan kepada

Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

_ _ _ _ _ _ Receivables from Micro, Small

Enterprise and Retail Portfolio

6 Tagihan kepada Korporasi

_ _ _ _ _ _ Receivables from Corporate

Total Eksposur Counterparty Credit Risk

1.448 1.448 Total Exposure Counterparty Credit

Risk

Total (A+B+C) 5.111.512 666.036 4.445.245 Total (A+B+C)

* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012

*Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

Page 100: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

96

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

Dari semua tagihan bersih yang dimiliki Bank, sebesar 18,85% yang agunannya dapat diperhitungkan dalam teknik MRK. ATMR sebelum dan setelah memperhitungkan MRK seperti terlihat pada tabel berikut ini.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012Position at the Date of the 2012 Report

Portfolio CategoryTagihan BersihNet

Receivables

ATMR sebelum MRK

Risk Weighted Asset before Credit Risk

Mitigation

ATMR setelah MRK

Risk Weighted Asset after Credit Risk

Mitigation

1 Tagihan kepada Pemerintah 803.839 _ _ Receivables from

Government

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 473 95 95 Receivables from Public

Entity

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0Receivables from

Multilateral Development Bank and International

Institution

4 Tagihan kepada Bank 227.896 45.579 45.579 Receivables from Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 59.254 23.702 23.702 Loans Collateralised by

Housing Property

6 Kredit Beragun Properti Komersial 10.284 10.284 10.284 Loans Collateralised by

Commercial Property

7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 Employee/Retiree Loans

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

406.250 304.688 255.626 Receivables from Micro,

Small Enterprise and Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi 2.863.401 2.863.401 2.262.780 Receivables from Corporate

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 Past Due Receivables

11 Aset Lainnya 197.435 197.435 197.435 Other Assets

Total 4.568.832 3.445.184 2.795.501 Total

* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012

* Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

Selain ATMR atas aset di neraca, Bank juga memiliki ATMR yang timbul dari kewajiban komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif dimana sebagian besar terdiri dari Letter of Credit dan bank garansi yang dikeluarkan untuk nasabah korporasi. Termasuk di dalam perhitungan ATMR untuk risiko kredit ini adalah “committed facilities” yang belum digunakan.

Of all the net claims owned by the Bank, 18.85% of the claims have collateral that can be calculated within the CRM technique. The RWA before and after a CRM calculation is shown in the following table.

In addition to the risk-weighted balance sheet assets, the Bank also has risk-weighted asset arising from commitments and contingencies of the transactions on the administrative account which mostly consist of Letters of Credit and Bank Guarantees issued to corporate customers. Included in the calculation of risk-weighted assets for this credit risk is unused “committed facilities”.

Page 101: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

97

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

Tabel berikut ini menunjukkan perbandingan ATMR untuk risiko kredit atas tagihan rekening administratif sebelum dan setelah memperhitungkan MRK.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012Position at the Date of the 2012 Report

Portfolio CategoryTagihan BersihNet

Receivables

ATMR sebelum MRK

Risk Weighted Asset before Credit Risk

Mitigation

ATMR setelah MRK

Risk Weighted Asset after Credit Risk

Mitigation

1 Tagihan kepada Pemerintah

0 0 0 Receivables from Government

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

0 0 0 Receivables from Public Entity

3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 Receivables from Multilateral Development

Bank and International Institution

4 Tagihan kepada Bank 4.454 1.880 1.880 Receivables from Banks

5 Kredit Beragun Rumah Tinggal

231 0 0 Loans Collateralised by Housing Property

6 Kredit Beragun Properti Komersial

0 0 0 Loans Collateralised by Commercial Property

7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 Employee/Retiree Loans

8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

84.366 0 0 Receivables from Micro, Small Enterprise and

Retail Portfolio

9 Tagihan kepada Korporasi 456.635 0 0 Receivables from Corporate

10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo

0 0 0 Past Due Receivables

Total 545.686 1.880 1.880 Total

* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012

*Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

The following table shows the comparison of risk-weighted assets for credit risk over the claims on the administrative account before and after CRM calculations.

Page 102: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

98

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

Berikut adalah perbandingan ATMR setelah dan sebelum MRK untuk risiko kredit akibat kegagalan pihak lawan.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Kategori Portofolio

Posisi Tanggal Laporan 2012Position at the Date of the 2012 Report

Portfolio CategoryTagihan BersihNet

Receivables

ATMR sebelum MRK

Risk Weighted Asset before Credit Risk

Mitigation

ATMR setelah MRK

Risk Weighted Asset after Credit Risk

Mitigation

1 Tagihan kepada Pemerintah

0 0 0 Receivables from Government

2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik

0 0 0 Receivables from Public Entity

3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

0 0 0 Receivables from Multilateral Development

Bank and International Institution

4 Tagihan kepada Bank 1.448 290 290 Receivables from Banks

5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

0 0 0 Receivables from Micro, Small Enterprise and

Retail Portfolio

6 Tagihan kepada Korporasi 0 0 0 Receivables from Corporate

Total 1.448 290 290 Total

* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012

*Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

ATMR risiko kredit Bank merupakan penjumlahan dari ATMR risiko kredit yang berasal dari risiko kegagalan debitur (baik dari aset di neraca maupun kewajiban komitmen dan kontinjensi pada transaksi rekening administratif) dan risiko kegagalan pihak lawan seperti yang dijelaskan di atas.

Berikut ringkasan ATMR Risiko Kredit yang dimiliki oleh Bank:

Posisi Tanggal Laporan 2012Position at the Date of the 2012 Report

Total ATMR Risiko Kredit 2.797.671 Total RWA – Credit RiskTotal Faktor Pengurang Modal 61.898 Total Capital Deduction

* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012

*Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

Below is a comparison of RWA before and after CRM for credit risk caused by counterparty failure

The Bank’s credit risk RWA is the sum of risk- weighted assets for credit risk arising from the risk of failure of the debtor (whether of assets in the balance sheet or liabilities commitments and contingencies of the transactions in the administrative account) and risk of counterparty failure as described above.

Below is the overview of the Bank’s credit risk RWA:

Page 103: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

99

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

Manajemen Risiko PasarRisiko pasar merupakan risiko yang disebabkan oleh pergerakan variabel-variabel di pasar, yaitu suku bunga dan nilai tukar mata uang yang mempengaruhi portofolio Bank. Dalam mengelola risiko pasar, Bank membaginya ke dalam risiko suku bunga dan risiko nilai tukar valuta asing. Perhitungan valuasi suku bunga pada dasarnya dilakukan dengan menghitung selisih antara bunga yang dihasilkan dari aset dengan bunga yang dibayarkan atas dana pihak ketiga. Sedang valuasi kurs mata uang pada dasarnya dilakukan dengan menghitung selisih kurs mata uang dalam transaksi jual beli valuta asing.

Pengelolaan risiko pasar dilakukan oleh divisi Treasury sebagai pihak yang memiliki keahlian untuk mengelola risiko ini. Sedangkan pemantauan risiko pasar secara harian dilakukan oleh Unit Risiko Pasar yang independen dari Treasury.

Perhitungan utilisasi risiko pasar dilakukan secara harian. Sedangkan perhitungan ATMR untuk risiko pasar dilakukan dengan pendekatan standar dengan memperhatikan peraturan BI yang berlaku.

Antisipasi risiko pasar karena perubahan nilai tukar maupun suku bunga dilakukan dengan melaksanakan fungsi ALCO yang membahas/mengevaluasi kondisi pasar untuk menetapkan tindakan yang akan diambil.

Market Risk ManagementMarket risk is the risk caused by the movements of market variables, namely interest rates and currency exchange rates affecting the Bank’s portfolio. In managing market risk, the Bank categorizes the risks into interest rate risk and foreign exchange risk. The valuation of interest rate is basically conducted by calculating the difference between the interest earned on assets with the interest paid on deposits. Meanwhile, the valuation of currency exchange is basically done by calculating the difference of the exchange rates in foreign exchange transactions.

Market risk management is carried out by the Treasury Division as the party with expertise to manage these risks. Meanwhile the monitoring of market risk on a daily basis is conducted by Market Risk Unit which independent from Treasury.

The calculation of market risk utilization is conducted daily. Meanwhile the calculation of RWA for market risk is conducted with a standard approach with respect to the applicable BI regulations.

Anticipation of market risk due to changes in exchange rates and interest rates is conducted by ALCO, which examines and evaluates market conditions to determine the actions to be taken.

Page 104: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

100

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

Pengukuran Aset Tertimbang menurut Risiko PasarTerdapat perubahan beban modal dibandingkan dengan data 31 Desember 2011. Beban Modal Risiko Suku Bunga turun sedang Risiko Nilai Tukar naik. Hal ini mencerminkan profil risiko pasar pada tanggal tersebut.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Jenis Risiko

Posisi Tanggal Laporan 2012Position at the Date of the 2012 Report

Type of RisksBankBank

KonsolidasiConsolidation

Beban ModalCapital Charge

ATMRRisk Weighted

Assets

Beban ModalCapital Charge

ATMRRisk Weighted

Assets

1 Risiko Suku Bunga Interest Rate Risks

a. Risiko Spesifik 81 1.015 Specific Risks

b. Risiko Umum 33 1.015 General Risks

2 Risiko Nilai Tukar 1.534 19.177 Exchange Rate Risks

3 Risiko Ekuitas*) _ _ Equity Risks

4 Risiko Komoditas*) _ _ Commodity Risks

5 Risiko Option 0 0 Option Risk

Total 1.648 21.207 Total

* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012

*Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

Manajemen Risiko OperasionalRisiko Operasional relevan terhadap setiap aspek bisnis Bank dan meliputi spektrum isu yang luas, khususnya hukum, kepatuhan, keamanan dan penipuan. Kerugian yang timbul akibat dari aktivitas yang tidak diotorisasi, kesalahan, kelalaian, inefisiensi, penipuan, kegagalan sistem informasi ataupun kejadian eksternal termasuk dalam definisi risiko operasional.

Tujuan dari manajemen risiko operasional adalah mengelola dan mengontrol risiko operasional secara efektif dari segi biaya sesuai dengan tingkat risiko operasional yang ditargetkan yang konsisten dengan risk appetite Bank.

Calculation of Market Risk Weighted Assets

There are changes in the capital charges compared to the data as of December 31, 2011. Capital Charge Interest Rate Risk decreased while Foreign Exchange Risk increased. This reflects the risk profile of the market on that date.

Operational Risk ManagementOperational risks are relevant to every aspect of the Bank’s business and cover a broad spectrum of issues, especially legal, compliance, security and fraud. Losses occurring from unauthorized activities, error, negligence, inefficiency, fraud, information system failure or external events are categorized as operational risks.

The purpose of operational risk management is to manage and control operational risks cost- effectively in accordance to the targeted level of operational risk that is consistent with the Bank’s risk appetite.

Page 105: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

101

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

Setiap Unit Kerja bertanggung jawab untuk memelihara kontrol internal, sesuai dengan skala dan sifat operasi. Setiap Unit Kerja bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menilai risiko-risiko, mendesain kontrol-kontrol dan memantau efektivitas kontrol- kontrol tersebut.

Kebijakan pengukuran ATMR untuk risiko operasional dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Jenis Risiko

Posisi Tanggal Laporan 2012Position at the Date of the 2012 Report

Type of RisksPendapatan Bruto (Rata-rata 3 Tahun

Terakhir)Average Gross Income

in Past 3 Years

Beban ModalCapital Charge

ATMRRisk Weighted Assets

1 Pendekatan Indikator Dasar 131.827 19.774 247.176 Basic Indicator

Total 0 0 0 Total

Tujuan utama dari penerapan Manajemen Risiko Likuiditas adalah untuk memastikan kecukupan dana secara harian, baik pada saat kondisi normal maupun untuk tujuan antisipasi kondisi krisis, dalam pemenuhan kewajiban secara tepat waktu dari berbagai sumber dana yang tersedia, termasuk memastikan ketersediaan aset likuid berkualitas tinggi.

Manajemen Risiko LikuiditasTujuan utama dari penerapan Manajemen Risiko Likuiditas adalah untuk memastikan kecukupan dana secara harian, baik pada saat kondisi normal maupun untuk tujuan antisipasi kondisi krisis, dalam pemenuhan kewajiban secara tepat waktu dari berbagai sumber dana yang tersedia, termasuk memastikan ketersediaan aset likuid berkualitas tinggi.

Penerapan Manajemen Risiko Likuiditas di Bank mencakup:1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan

Direksi;2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan

penetapan limit Manajemen Risiko;

Every Working Unit is responsible for maintaining internal control, according to the scale and nature of the operation. Working Unit are responsible to identify and assess risks, design controls and monitor the effectiveness of these controls.

Measurement of RWA for operational risk can be seen in the table below.

The main purpose of Liquidity Risk Management is to ensure sufficient funds on a daily basis, both in the normal conditions as well as for the purpose of anticipating a crisis, in the fulfilment of obligations in a timely manner. The Bank sources funds from a variety of funding sources, including ensuring the availability of high quality liquid assets.

Liquidity Risk ManagementThe main purpose of Liquidity Risk Management is to ensure sufficient funds on a daily basis, both in the normal conditions as well as for the purpose of anticipating a crisis, in the fulfilment of obligations in a timely manner. The Bank sources funds from a variety of funding sources, including ensuring the availability of high quality liquid assets.

Liquidity Risk Management at the Bank includes:

1. Active supervision by the Board of Commissioners and Board of Directors;

2. Adequate policies, procedures, and determination of risk management limits;

Page 106: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

102

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko serta sistem informasi Manajemen Risiko;

4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh.

Profil Maturitas Rupiah dan Valas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Pos-pos

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

DescriptionSaldoBalance

Jatuh Tempo Maturity Jatuh Tempo Maturity

≤ 1 BulanMonths

> 1-3 BulanMonths

> 3-6 BulanMonths

> 6-12 BulanMonths

> 12 BulanMonths

NERACA (Rupiah) BALANCE SHEET (Rupiah)A Aset Assets

1 Kas 42.723 42.723 _ _ _ _ Cash2 Penempatan pada Bank Indonesia 767.492 570.184 59.496 137.812 _ _ Placement with Bank Indonesia3 Penempatan pada Bank lain 45.421 45.421 _ _ Placement with Other Banks4 Surat Berharga 166.488 10.000 150.000 _ 6.488 Marketable Securities5 Kredit yang Diberikan 2.884.066 110.462 432.753 217.967 374.063 1.748.821 Loans Receivables6 Tagihan lainnya _ _ _ _ _ _ Other Receivables7 Lain-lain 18.052 18.052 _ _ _ _ Other Assets

Total Aset 3.924.242 786.842 502.249 505.779 374.063 1.755.309 Total Assets

B Kewajiban Liabilities1 Dana Pihak Ketiga 3.273.835 2.491.977 727.052 27.205 27.601 - Third Party Fund2 Kewajiban pada Bank Indonesia _ _ _ _ _ _ Liabilities to Bank Indonesia3 Kewajiban pada bank lain 25.732 20.732 5.000 _ _ _ Liabilities to Other banks4 Surat Berharga yang Diterbitkan _ _ _ _ _ _ Marketable Securities Issued5 Pinjaman yang Diterima _ _ _ _ _ _ Borrowing6 Kewajiban lainnya _ _ _ _ _ _ Other liabilities7 Lain-lain 80.560 80.560 _ _ _ _ Others

Total Kewajiban 3.380.127 2.593.269 732.052 27.205 27.601 - Total liabilities

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 544.115 (1.806.427) (229.803) 478.574 346.462 1.755.309 Net of Assets (Liabilities)

REKENING ADMINISTRATIF COMMITMENT & CONTINGENCYA Tagihan Rekening Administratif _ _ _ _ _ _ Commitment & Contingency Receivables

1 Komitmen _ _ _ _ _ _ Commitment 2 Kontinjensi _ _ _ _ _ _ Contingency Total Tagihan Rekening Administratif _ _ _ _ _ _ Total Commitment & Contingency Receivables

B Kewajiban Rekening Administratif Commitment & Contingency Payable1 Komitmen 430.091 428.935 1.156 _ _ _ Commitment 2 Kontinjensi 3.287 629 200 1.650 808 _ Contingency Total Kewajiban Rekening Administratif 433.378 429.564 1.356 1.650 808 _ Total Commitment & Contingency Payable

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

(433.378) (429.564) (1.356) (1.650) (808) _ Net of Commitment & Contingency Receivables (Payable)

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) 110.737 (2.235.991) (231.159) 476.924 345.654 1.755.309 Total Exposure

Total Selisih Kumulatif _ (2.235.991) (2.467.150) (1.990.226) (1.644.572) 110.737 Total Accumulated Exposure

*Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012 *Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

3. Adequate processes of risks identification, measurement, monitoring and control and risk management information system;

4. Comprehensive system of internal control.

Rupiah and Foreign Currency Maturity profiles can be seen in the table below.

Page 107: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

103

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian Risiko serta sistem informasi Manajemen Risiko;

4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh.

Profil Maturitas Rupiah dan Valas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Pos-pos

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

DescriptionSaldoBalance

Jatuh Tempo Maturity Jatuh Tempo Maturity

≤ 1 BulanMonths

> 1-3 BulanMonths

> 3-6 BulanMonths

> 6-12 BulanMonths

> 12 BulanMonths

NERACA (Rupiah) BALANCE SHEET (Rupiah)A Aset Assets

1 Kas 42.723 42.723 _ _ _ _ Cash2 Penempatan pada Bank Indonesia 767.492 570.184 59.496 137.812 _ _ Placement with Bank Indonesia3 Penempatan pada Bank lain 45.421 45.421 _ _ Placement with Other Banks4 Surat Berharga 166.488 10.000 150.000 _ 6.488 Marketable Securities5 Kredit yang Diberikan 2.884.066 110.462 432.753 217.967 374.063 1.748.821 Loans Receivables6 Tagihan lainnya _ _ _ _ _ _ Other Receivables7 Lain-lain 18.052 18.052 _ _ _ _ Other Assets

Total Aset 3.924.242 786.842 502.249 505.779 374.063 1.755.309 Total Assets

B Kewajiban Liabilities1 Dana Pihak Ketiga 3.273.835 2.491.977 727.052 27.205 27.601 - Third Party Fund2 Kewajiban pada Bank Indonesia _ _ _ _ _ _ Liabilities to Bank Indonesia3 Kewajiban pada bank lain 25.732 20.732 5.000 _ _ _ Liabilities to Other banks4 Surat Berharga yang Diterbitkan _ _ _ _ _ _ Marketable Securities Issued5 Pinjaman yang Diterima _ _ _ _ _ _ Borrowing6 Kewajiban lainnya _ _ _ _ _ _ Other liabilities7 Lain-lain 80.560 80.560 _ _ _ _ Others

Total Kewajiban 3.380.127 2.593.269 732.052 27.205 27.601 - Total liabilities

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 544.115 (1.806.427) (229.803) 478.574 346.462 1.755.309 Net of Assets (Liabilities)

REKENING ADMINISTRATIF COMMITMENT & CONTINGENCYA Tagihan Rekening Administratif _ _ _ _ _ _ Commitment & Contingency Receivables

1 Komitmen _ _ _ _ _ _ Commitment 2 Kontinjensi _ _ _ _ _ _ Contingency Total Tagihan Rekening Administratif _ _ _ _ _ _ Total Commitment & Contingency Receivables

B Kewajiban Rekening Administratif Commitment & Contingency Payable1 Komitmen 430.091 428.935 1.156 _ _ _ Commitment 2 Kontinjensi 3.287 629 200 1.650 808 _ Contingency Total Kewajiban Rekening Administratif 433.378 429.564 1.356 1.650 808 _ Total Commitment & Contingency Payable

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif

(433.378) (429.564) (1.356) (1.650) (808) _ Net of Commitment & Contingency Receivables (Payable)

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) 110.737 (2.235.991) (231.159) 476.924 345.654 1.755.309 Total Exposure

Total Selisih Kumulatif _ (2.235.991) (2.467.150) (1.990.226) (1.644.572) 110.737 Total Accumulated Exposure

*Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012 *Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

Page 108: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

104

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Pos-pos

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

DescriptionSaldo

Balance

Jatuh Tempo Maturity Jatuh Tempo Maturity

≤ 1 BulanMonths

> 1-3 BulanMonths

> 3-6 BulanMonths

> 6-12 BulanMonths

> 12 BulanMonths

NERACA (Valuta Asing) BALANCE SHEET (Foreign Currency)

A Aset Assets

1 Kas 944,48 944,48 - - - - Cash

2 Penempatan pada Bank Indonesia 31.321,88 31.321,88 - - - - Placement with Bank Indonesia

3 Penempatan pada Bank lain 178.814,18 178.814,18 - - - - Placement with other banks

4 Surat Berharga - - - - - - Marketable securities

5 Kredit yang Diberikan 282.561,86 - 8.394,26 243.462,53 30.705,08 Loans receivables

6 Tagihan lainnya - - - - - - Other receivables

7 Lain-lain 925,20 925,20 - - - - Other assets

Total Aset 494.567,59 212.005,73 8.394,26 - 243.462,53 30.705,08 Total Assets

B Kewajiban Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga 360.991,84 323.675,44 34.907,03 2.409,38 - - Third party fund

2 Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - - Liabilities to Bank Indonesia

3 Kewajiban pada bank lain - - - - - - Liabilities to other banks

4 Surat Berharga yang Diterbitkan - - - - - - Marketable securities issued

5 Pinjaman yang Diterima - - - - - - Borrowing

6 Kewajiban lainnya - - - - - - Other liabilities

7 Lain-lain 6.302,93 6.302,93 - - - - Others

Total Kewajiban 367.294,76 329.978,37 34.907,03 2.409,38 - - Total liabilities

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 127.272,83 (117.972,64) (26.512,76) (2.409,38) 243.462,53 30.705,08 Net of Assets (Liabilities)

REKENING ADMINISTRATIF COMMITMENT & CONTINGENCY

A Tagihan Rekening Administratif Commitment & Contingency Receivables

1 Komitmen 119.437,54 119.437,54 Commitment

2 Kontinjensi - - Contingency

Total Tagihan Rekening Administratif 119.437,54 119.437,54 - - - - Total Commitment & Contingency Receivables

B Kewajiban Rekening Administratif Commitment & Contingency Payable

1 Komitmen 377.876,74 377.867,10 Commitment

2 Kontinjensi 9,64 9,64 Contingency

Total Kewajiban Rekening Administratif 377.886,38 377.876,74 - - - - Total Commitment & Contingency Payable

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening

Administratif

(258.439,20) Net of Commitment & Contingency Receivables (Payable)

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) (131.166,38) (376.411,84) (26.512,76) (2.409,38) 243.462,53 30.705,08 Total Exposure

Selisih Kumulatif (376.411,84) (402.924,60) (405.333,98) (161.871,45) (131.166,38) Total Accumulated Exposure

*Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012 *Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

Page 109: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

105

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

No. Pos-pos

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

Posisi Tanggal Laporan 2012 Position at the Date of the 2012 Report

DescriptionSaldo

Balance

Jatuh Tempo Maturity Jatuh Tempo Maturity

≤ 1 BulanMonths

> 1-3 BulanMonths

> 3-6 BulanMonths

> 6-12 BulanMonths

> 12 BulanMonths

NERACA (Valuta Asing) BALANCE SHEET (Foreign Currency)

A Aset Assets

1 Kas 944,48 944,48 - - - - Cash

2 Penempatan pada Bank Indonesia 31.321,88 31.321,88 - - - - Placement with Bank Indonesia

3 Penempatan pada Bank lain 178.814,18 178.814,18 - - - - Placement with other banks

4 Surat Berharga - - - - - - Marketable securities

5 Kredit yang Diberikan 282.561,86 - 8.394,26 243.462,53 30.705,08 Loans receivables

6 Tagihan lainnya - - - - - - Other receivables

7 Lain-lain 925,20 925,20 - - - - Other assets

Total Aset 494.567,59 212.005,73 8.394,26 - 243.462,53 30.705,08 Total Assets

B Kewajiban Liabilities

1 Dana Pihak Ketiga 360.991,84 323.675,44 34.907,03 2.409,38 - - Third party fund

2 Kewajiban pada Bank Indonesia - - - - - - Liabilities to Bank Indonesia

3 Kewajiban pada bank lain - - - - - - Liabilities to other banks

4 Surat Berharga yang Diterbitkan - - - - - - Marketable securities issued

5 Pinjaman yang Diterima - - - - - - Borrowing

6 Kewajiban lainnya - - - - - - Other liabilities

7 Lain-lain 6.302,93 6.302,93 - - - - Others

Total Kewajiban 367.294,76 329.978,37 34.907,03 2.409,38 - - Total liabilities

Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 127.272,83 (117.972,64) (26.512,76) (2.409,38) 243.462,53 30.705,08 Net of Assets (Liabilities)

REKENING ADMINISTRATIF COMMITMENT & CONTINGENCY

A Tagihan Rekening Administratif Commitment & Contingency Receivables

1 Komitmen 119.437,54 119.437,54 Commitment

2 Kontinjensi - - Contingency

Total Tagihan Rekening Administratif 119.437,54 119.437,54 - - - - Total Commitment & Contingency Receivables

B Kewajiban Rekening Administratif Commitment & Contingency Payable

1 Komitmen 377.876,74 377.867,10 Commitment

2 Kontinjensi 9,64 9,64 Contingency

Total Kewajiban Rekening Administratif 377.886,38 377.876,74 - - - - Total Commitment & Contingency Payable

Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening

Administratif

(258.439,20) Net of Commitment & Contingency Receivables (Payable)

Selisih (IA-IB)+(IIA-IIB) (131.166,38) (376.411,84) (26.512,76) (2.409,38) 243.462,53 30.705,08 Total Exposure

Selisih Kumulatif (376.411,84) (402.924,60) (405.333,98) (161.871,45) (131.166,38) Total Accumulated Exposure

*Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012 *Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

Page 110: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

106

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

Risiko HukumAdalah risiko yang berisi pengungkapan mengenai penerapan manajemen risiko untuk risiko hukum yang antara lain mencakup Risiko Inheren dan Kualitas Manajemen Risiko Hukum

Risiko InherenTerkait dengan jumlah permasalahan litigasi, dan standardisasi dokumentasi legal, serta penggunaan best practice dalam pengelolaan risiko hukum, Bank QNB Kesawan tidak memiliki eksposur Risiko Hukum yang signifikan.

Kualitas Penerapan Manajemen RisikoKualitas penerapan Manajemen Risiko Hukum terkait tata kelola dan Kerangka Manajemen Risiko, antara lain ketersediaan kebijakan Hukum.

Risiko StrategisRisiko strategis adalah risiko terjadinya kerugian yang timbul sebagai akibat penetapan strategi yang tidak tepat sehingga target usaha Bank tidak tercapai sehingga menyebabkan Bank mengalami kerugian.

Manajemen risiko strategis yang telah diterapkan oleh Bank adalah:• Membuat rencana kerja Bank• Membuat kebijakan untuk melaksanakan

strategi yang telah ditetapkan• Melaksanakan pengawasan atas pencapaian

rencana kerja secara periodik• Melakukan evaluasi kembali atas hasil

sementara yang dicapai, beserta faktor penyebab tidak tercapainya target Bank, dilanjutkan dengan mitigasi atas faktor risiko penyebab kerugian

• Melakukan perbaikan atas rencana kerja semula dalam upayanya mencapai target Bank yang telah ditetapkan

Legal RiskThis is risk associated with the qualitative disclosure regarding the implementation of risk management for legal risk, which among others include Inherent risk and Quality of Legal Risk Management

Inherent RiskRelated to number of litigation, standardization of legal documentation and best practice in legal risk Management, Bank QNB Kesawan has no significant Legal risk exposures.

The Quality of Risk Management:Legal risk quality is related to Legal Risk Governance and Legal Risk Management Framework, for instance implementation of Legal policy.

Strategic RiskStrategic risk is the risk of loss arising from the determination of improper strategies causing the Bank to not achieve its targets, thus causing losses.

The strategic risk management applied by theBank includes to:• Establish the Bank’s work plan• Create policies to apply the strategies• Monitor the achievements of the work plan

periodically• Re-evaluate the temporary results achieved,

and the causes of not achieving the targets, followed by mitigating the risk factors associated with loss

• Develop improvements over the original work plan in the attempt to achieve predetermined targets of the Bank

Page 111: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

107

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

Rencana bisnis Bank disusun oleh manajemen dan disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan. Rencana bisnis Bank ini mencakup rencana kerja untuk lima tahun ke depan yang disampaikan juga kepada Bank Indonesia. Realisasi atas rencana bisnis ini dipantau secara bulanan yang melibatkan para manajemen kunci Bank yang terdiri dari Direksi, Dewan Komisaris dan Kepala Divisi. Dalam diskusi ini, manajemen Bank akan mengidentifikasi peluang dan ancaman di dalam mencapai hasil usaha yang dicanangkan di dalam Kepala Divisi. Dalam diskusi ini, manajemen Bank akan mengidentifikasi peluang dan ancaman di dalam mencapai hasil usaha yang dicanangkan di dalam rencana bisnis Bank. Apabila terdapat perubahan dari faktor eksternal dan internal yang diharapkan dapat mempengaruhi rencana bisnis awal Bank maka penyesuaian atas rencana bisnis akan dilakukan untuk merespon perubahan tersebut.

Risiko KepatuhanRisiko inheren mencakup penilaian terhadap jumlah pelanggaran peraturan, frekuensi pelanggaran, perilaku yang mendasari pelanggaran tersebut.

Kualitas Manajemen Risiko KepatuhanKualitas penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan terkait tata kelola dan Kerangka Manajemen Risiko Kepatuhan.

Risiko ReputasiPengelolaan manajemen risiko reputasi berkaitan erat dengan media monitoring dan keluhan nasabah. Oleh karena itu unit pengelola risiko ini bekerja sama dengan bagian Service Quality yang menangani Call Centre sebagai pengelola keluhan nasabah.

Proses monitoring yang berhubungan dengan keluhan nasabah dan media dilakukan melalui unit Service Quality, untuk ditindak lanjuti

The Bank’s business plan is prepared by the Board of Directors and submitted to the Board of Commissioners for approval. The Bank’s business plan which includes the work plan for the next five years is also submitted to Bank Indonesia. The realization of the business plan is monitored on a monthly basis which involves the Bank’s key management which consists of the Board of Directors, the Board of Commissioners and Division Heads. In the discussion, the Bank’s management will identify the opportunities and threats in achieving the business results determined in the Bank’s business plan. If there are changes in external and internal factors which are projected to affect the Bank’s initial business plan, adjustments to the business plan will be made to respond to these changes.

Compliance RiskRisk inherent include assessment numbers of breach of internal and external regulation/policy, frequency, and background of the breach.

Compliance Risk Management QualityLegal risk quality is related to Compliance Risk Governance and Compliance Risk Management Framework.

Reputation Risk The management of reputation risk is closely related to media monitoring and customer complaints. Therefore the unit that manages this risk works together with Service Quality Unit who manage the Call Centre as the management of customer complaints.

The monitoring process related to customer complaints and media is conducted through Service Quality, to be followed up based on the

Page 112: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

108

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

berdasarkan jenis keluhan dan permasalahannya. Permasalahan ini juga dijadikan sebagai input atas produk, jasa, dan kebijakan operasional yang dihasilkan oleh Bank QNB Kesawan.

Komite manajemen risiko adalah otoritas tertinggi yang akan memberikan pertimbangan dan keputusan yang berkaitan dengan pengendalian risiko reputasi.

Manajemen PermodalanTujuan dari manajemen permodalan Bank adalah memonitor dan meyakinkan tercapainya efisiensi dalam penggunaan modal dan pendanaan melalui pencapaian tingkat pengembalian atas aset-aset yang berisiko. Selain itu, manajemen permodalan juga ditujukan untuk meyakinkan bahwa modal minimum yang diharuskan oleh Bank Indonesia dapat dipenuhi sehingga kegiatan operasi dan bisnis Bank tidak terganggu.

Strategi Pengelolaan PermodalanBank menitikberatkan pada modal inti dalam menunjang bisnis dan operasinya. Hal ini terlihat dari modal inti Bank yang dominan meliputi 103% dari total modal Bank. Bank menerapkan strategi pertumbuhan modal melalui pertumbuhan organik dengan berfokus pada pertumbuhan laba operasi melalui bisnis yang sehat. Pertumbuhan organik ini diharapkan memadai dalam memenuhi KPMM sesuai profil risiko yang ditentukan oleh Bank Indonesia.

Strategi yang diterapkan oleh Bank dalam menghasilkan pertumbuhan dalam laba operasi adalah sebagai berikut:• Melakukan penghematan biaya dan pada saat

yang sama meningkatkan sumber–sumber pendapatan baru lainnya.

• Memantau pengeluaran biaya dengan ketat melalui penggunaan struktur cost center yang efektif.

• Melakukan ekspansi kredit yang memberikan pengembalian (marjin) yang mendukung pertumbuhan laba Bank secara organik.

type of complaints and problems. The problems are also used as inputs for products, services, and operational policies of Bank QNB Kesawan.

The Risk Management Committee is the highest authority that provides input and decisions related to reputation risk control.

Capital ManagementThe purpose of the Bank’s capital management is to monitor and assure the achievement of efficiency in the use of capital and funding through the achievement of good rates of return on risk assets. In addition, capital management is also intended to ensure that the minimum capital required by Bank Indonesia can be met so that the Bank’s operations and business are uninterrupted.

Capital Management StrategyThe Bank prioritizes the core capital to support its business and operations. This is evident from the dominant core capital of 103% of the total capital of the Bank. The Bank applies capital growth strategy through organic growth by focusing on operating profit growth through a healthy business. This organic growth is expected to be adequate in meeting the appropriate CAR according to the risk profile determined by Bank Indonesia.

Strategies applied by the Bank in generating growth in operating profit are:• Perform cost savings and at the same time

increase sources of income.• Monitor expenses strictly through the use of

an effective cost center structure.• Perform credit expansion that provides

margin returns which support the Bank’s profit to grow organically.

Page 113: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

109

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

• Meningkatkan fee-based income.• Mempertahankan pertumbuhan kredit yang

sehat untuk menjaga kenaikan laba yang berkesinambungan

Sebagai bagian dari proses pengelolaan modal, Bank mempertimbangkan kecukupan modal berdasarkan risk appetite, profil risiko dan ketentuan minimum dari regulator. Berdasarkan pertimbangan ini, Bank meyakinkan bahwa posisi modal Bank:a. Melebihi ketentuan minimum dari regulator.b. Memadai untuk mendukung strategi bisnis

dan risk appetite Bank.c. Memadai untuk mendukung profil risiko yang

diproyeksikan.d. Memadai untuk mendukung pertumbuhan

bisnis dan bertahan dalam kondisi ekonomi yang memburuk.

Prinsip dari perencanaan modal1. Modal harus didasarkan atas risiko dan

forward looking Perencanaan modal memasukkan faktor risiko yang timbul dari bisnis Bank dengan mempertimbangkan volume bisnis dan jenis pihak lawan. Perencanaan ini dilakukan setiap tahun di dalam proses penyusunan Rencana Bisnis Bank. Melalui proses ini, Bank melakukan proyeksi posisi modal di tahun yang akan datang dan menyusun strategi modal dengan semestinya. Perencanaan modal harus disetujui oleh Direksi

2. Perencanaan modal harus mempertimbangkan rencana bisnis dan strategis Bank dan juga lingkungan ekonomi yang dihadapi oleh Bank. Dalam proses perencanaan bisnis tahunan, semua unit bisnis diharuskan untuk menentukan rencana bisnis yang mempertimbangkan faktor-faktor ekonomi makro (seperti suku bunga) dan strategi Bank.

• Increase fee-based income.• Maintain healthy credit growth to maintain a

sustainable profit increase.

As part of the process of capital management, the Bank considers capital adequacy based on the risk appetite, risk profile and the minimum requirements of the regulators. Based on these considerations, the Bank is committed that the Bank’s capital position:a. Exceeds the minimum requirements of

regulators.b. Is adequate to support the business strategies

and the risk appetite of the Bank.c. Is adequate to support the projected risk

profile.d. Is adequate to support business growth and

survive an economic downturn.

Principles of capital planning1. Capital should be based on risks and forward

looking capital planning includes risks arising from the Bank’s business by considering the volume of business and the types of counter parties. Planning is conducted every year in the process of preparing the Bank’s business plan. Through this process, the Bank has projected the capital position in the next year and established proper capital strategies. Capital planning must be approved by the Board of Directors

2. Capital planning must consider the Bank’s business plan and strategies as well as the economic environment faced by the Bank. In the annual business planning process, all business units are required to determine their business plans taking into account the macroeconomic factors (such as interest rates) and the Bank’s strategies.

Page 114: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

110

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen RisikoRisk Management

3. Stress Scenario sebagai analisa tambahan dari kondisi normal harus dipertimbangkan sebagaimana mestinya.

Komposisi dan hasil pengelolaan permodalan Bank dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Komponen Modal

Posisi per Tanggal Laporan 2012

Position at the Reporting Date 2012 Equity Component

Bank KonsolidasiConsolidation

I Komponen Modal Equity Component

A Modal Inti 813.487 _ Tier 1 Capital

1 Modal disetor 890.447 _ Paid in Capital

2 Cadangan Tambahan Modal (15.062) _ Disclosed Reserve

3 Modal Inovatif _ _ Innovative Capital Instrument

4 Faktor Pengurang Modal Inti (61.898) _ Deduction Of Tier 1 Capital

5 Kepentingan Non Pengendali _ _ Non-controlling Interest

B Modal Pelengkap 38.261 _ Tier 2 Capital

1 Level Atas (Upper Tier 2) 38.261 _ Upper Tier 2

2 Level Bawah (Lower Tier 2) Maksimum 50% Modal Inti

_ _ Lower Tier 2

3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap _ _ Deduction Of Tier 2 Capital

C Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap

(61.898) _ Deduction Of Tier 1 & 2 Capital

Eksposur Sekuritisasi _ _ Securitisation Exposure

D Modal Pelengkap Tambahan yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3)

_ _ Tier 3 Capital

E Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko Pasar

_ _ Additional Capital Allocated to Anticipate Market Risk

II Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A+B-C) 851.748 _ Tier 1 & 2 Capital

III Total Modal Inti, Modal Pelengkap, dan Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko Pasar (A+B-C+E)

851.748 _ Total Capital

IV Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit

2.797.671 _ Risk Weighted Assets (RWA) for Credit Risk

V Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional

247.175 _ Risk Weighted Assets (RWA) for Operational Risk

VI Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Pasar

20.602 _ Risk Weighted Assets (RWA) for Market Risk

A Metode Standar _ _ Standardised Method

B Model Internal _ _ Internal Method

VII Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Pasar [III : (IV+V+VI)]

27,78% _ Capital Adequacy Ratio (CAR) for Credit Risk, Operational Risk, and

Market Risk [II : (III + IV + V)]

* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode Desember 2012

*Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period December 2012

3. Stress scenarios as an additional analysis of the normal condition should be conducted as appropriate.

The composition and results of the Bank’s capital management can be seen in the table below.

Page 115: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

111

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Manajemen RisikoRisk Management

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Komponen Modal

Posisi per Tanggal Laporan

2012Position at the Reporting Date

2012

Equity Component

I Komponen Modal Equity ComponentA Dana Usaha Core Capital

1 Dana Usaha _ Core Capital2 Modal disetor 890.447 Paid in Capital

B Cadangan Reserves1 Cadangan Umum (15.062) General Reserves2 Cadangan Tujuan _ Specific Reserves

C Laba (Rugi) Tahun-tahun Lalu yang Dapat Diperhitungkan (100%)

1.699 Previous Years’ Profit (Loss) that can be Calculated into Capital (100%)

D Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang Dapat Diperhitungkan (50%)

(39.098) Current Year’s Profit (Loss) that can be Calculated into Capital (50%)

E Dana Setoran Modal _ Paid up CapitalF Pendapatan Komprehensif Lainnya: Kerugian

Berasal dari Penurunan Penyertaan dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual (100%)

_ Other Comprehensive Income: Losses From Equity Investment Classified As

Available For Sale (100%)G Pendapatan Komprehensif Lainnya:

Keuntungan Berasal dari Peningkatan Penyertaan Dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual (45%)

3 Other Comprehensive Income: Gain From Equity Investment Classified As Available

For Sale (45%)

H Revaluasi Aset Tetap (45%) 6.965 Fixed Assets Revaluation (45%)I Selisih Kurang Antara PPA dan Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset Produktif(14.633) Negative Differences between Allowance

for Earning Assets and Impairment of Earning Assets

J Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas Aset Non Produktif yang Wajib Dihitung

_ Allowance for Possible Losses Assets on Non-Productive Assets that must be

Calculated K Selisih Kurang Jumlah Penyesuaian Nilai Wajar

dari Instrumen Keuangan dalam Trading Book_ Negative Differences on Adjustment of

Fair Value on Financial Instrument in the Trading Book

L Cadangan Umum Aset Produktif (Maks. 1,25% dari ATMR)

31.292 General Provision of Earning Assets (Max. 1.25% from RWA)

M Faktor Pengurang Modal (9.865) Deduction of CapitalEksposur Sekuritisasi _ Securitisation Exposure

II Modal Bank Asing (Jumlah A s.d. M)

851.748 Foreign Bank Capital (Total A to M)

III Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Kredit

2.797.671 Risk Weighted Assets (RWA) for Credit Risk

IV Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Operasional

247.175 Risk Weighted Assets (RWA) for Operational Risk

V Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk Risiko Pasar

20.602 Risk Weighted Assets (RWA) for Market Risk

A Metode Standar _ Standardised MethodB Model Internal _ Internal Method

VI Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum untuk Risiko Kredit, Risiko Operasional, dan Risiko Pasar [II : (III + IV + V)]

27,78% Capital Adequacy Ratio (CAR) for Credit Risk, Operational Risk, and Market Risk

[II : (III + IV + V)]* Berdasarkan Laporan Berkala Bank Umum Konvensional Periode

Desember 2012*Based on Periodically Conventional Commercial Banking Report Period

December 2012

Page 116: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

112

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corpora

te Governance

Report

Page 117: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

113

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Page 118: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

114

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Dalam rangka meningkatkan kinerja Perusahaan, melindungi kepentingan stakeholders, dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, Bank perlu melaksanakan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance – GCG).

Implementasi GCG diwujudkan oleh Bank QNB Kesawan melalui berbagai faktor dengan menerapkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran. Sebagai perusahaan yang berpengalaman dalam industri perbankan nasional, Bank QNB Kesawan sangat menyadari bahwa kinerja adalah yang utama.

Di sisi lain, Bank QNB Kesawan tidak pernah melupakan statusnya sebagai Bank yang bertanggung jawab yang harus memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sekaligus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Implementasi GCGDalam aspek pelaksanaan GCG, disamping telah membentuk komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris dan Direksi, organisasi baru telah dilakukan pemisahan fungsi dan pemfokusan ulang job area untuk menghindari terjadinya benturan kepentingan (conflict of interest) dan meningkatkan pengawasan (check and balance).

Implementasi GCG ini meliputi:a. Pemisahan fungsi dan refocusing job area

meliputi: pemisahan Divisi SDM yang sebelumnya berada di bawah Direktur Kepatuhan menjadi di bawah Direktur Operasional.

b. Pemisahan fungsi dan pembentukan Divisi Umum (General Affair) yang sebelumnya bergabung dengan Divisi SDM dan berada di bawah Direktur Kepatuhan menjadi di bawah Direktur Operasional.

In order to improve the performance of the Company, protect the interests of stakeholders, and increase compliance towards the applied legislations, the Bank needs to implement Good Corporate Governance (GCG).

GCG implementation is realized by Bank QNB Kesawan by applying the principles of openness, accountability, responsibility, independence, and fairness. As an experienced Company operating in the national banking industry, Bank QNB Kesawan is aware that performance is a key factor.

Moreover, Bank QNB Kesawan has never forgotten its status as a responsible company which should contribute to the nation while complying with the laws and regulations.

Implementation of GCG In the implementation of GCG, in addition to the establishment of committees under the Board of Commissioners and the Board of Directors, a new organizational structure has provided clear separation of functions and job areas to avoid any conflicts of interest and improve control (checks and balances).

The implementation of GCG includes:a. Separation of functions and job areas,

including, the separation of the Human Resources Division, previously under the Compliance Director now under the Director of Operations.

b. Separation of functions and the establishment of the General Affairs (GA) Division, previously within the Division of Human Resources and under the Director of Compliance now under the Director of Operations.

Page 119: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

115

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

c. Pembentukan Divisi TI untuk meningkatkan kemampuan Bank dalam pengembangan proses bisnis dan produk yang ditunjang oleh kemampuan IT yang handal, yang sebelumnya berada di bawah Divisi Operasional.

d. Pembentukan Divisi Manajemen Risiko di bawah Direktur Risiko (Chief Risk Officer) dalam rangka meningkatkan pengelolaan dan pengendalian risiko bank, yang sebelumnya berada di bawah Direktur Kepatuhan.

e. Sebagai kelengkapan organisasi dalam rangka pelaksanaan GCG, Bank telah membentuk komite-komite di bawah Dewan Komisaris sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, yaitu Komite Pemantau Risiko, Komite Audit, serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Untuk komite-komite yang berada di bawah Direksi meliputi: Komite Manajemen Risiko, Komite Aset dan Liabilities (ALCO), Komite Kredit, Komite IT, Komite SDM (Human Capital), dan Komite Pengadaan (Procurement).

Rapat Umum Pemegang SahamSelama tahun 2012, Bank telah mengadakan satu kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yaitu pada tanggal 29 Mei 2012 dan dua kali Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), masing-masing pada 27 Januari 2012, dan 29 November 2012.

Berikut ini beberapa keputusan penting yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu:

RUPSLB, 27 Januari 2012Bank menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 27 Januari 2012, yang pada pokoknya telah memutuskan hal-hal sebagai berikut:

c. The establishment of the IT Division to enhance the Bank’s ability in the development of business processes and products supported by reliable IT capabilities, previously under the Division of Operations.

d. The establishment of the Division of Risk Management under the Risk Director (Chief Risk Officer) in order to improve the Bank’s risk management and control, previously under the Director of Compliance.

e. In order to perfect GCCG implementation the Bank has established committees under the Board of Commissioners according to Bank Indonesia regulation, namely the Risk Monitoring Committee, the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. Committees under the Board of Directors include: Risk Management Committee, Asset and Liabilities Committee (ALCO), Credit Committee, IT Committee, Human Resources Committee (Human Capital), and Procurement Committee.

General Meeting of ShareholdersDuring 2012, the Bank organized 1 (one) Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and two Extraordinary General Meetings of Shareholders (EGMS), respectively in May 29, 2012, January 27, 2012, and November 29, 2012.

Here are some of the important decisions resolved in the General Meetings of Shareholders, namely:

EGMS, January 27, 2012On January 27, 2012, the Bank held an Extraordinary General Meeting of Shareholders. Below are some of the decisions resolved:

Page 120: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

116

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

1. Menyetujui perubahan Dewan Komisaris Perseroan, sehubungan dengan:

– Pengunduran diri Sdr. Ali Shareef Al Emadi selaku Komisaris Utama Perseroan yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat.

– Pengangkatan Sdr. Ali Ahmed Z A Al-Kuwari selaku Komisaris Utama Perseroan dengan masa jabatan berlaku sejak disetujuinya pengangkatannya oleh Bank Indonesia dan akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2012.

Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Jabatan Nama Name Title

Komisaris Utama Ali Ahmed Z A Al-Kuwari President CommissionerKomisaris Andrew McGregor Duff CommissionerKomisaris M. Chidambaram* CommissionerKomisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent CommissionerKomisaris Independen Suroto Moehadji Independent CommissionerKomisaris Independen Nasrul Husin Independent Commissioner

DireksiBoard of Directors

Jabatan Nama Name Title

Direktur Utama Madi Darmadi Lazuardi President DirectorDirektur Azhar bin Abdul Wahab DirectorDirektur Lloyd Rolston* DirectorDirektur Rusli DirectorDirektur Yosep Solihin Yo DirectorDirektur Hemawati Director* Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Bank Indonesia

* Will be effective after obtaining approval from Bank Indonesia

1. Approved changes in the Board of Commissioners, in relation to:– The resignation of Ali Shareef Al Emadi

as the President Commissioner of the Company taking effect after the meeting.

– Appointment of Ali Ahmed Z A Al-Kuwari as President Commissioner of the Company with tenure upon approval from Bank Indonesia ending after the 2012 Annual General Meeting of Shareholders.

Thus, the structure of the Board of Commissioners became as follows:

Page 121: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

117

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

RUPST, 29 Mei 2012Adapun keputusan-keputusan dalam RUPST ini adalah sebagai berikut:

1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan:– Menerima baik dan menyetujui Laporan

Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, termasuk Laporan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta

– Menerima baik dan menyetujui serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik “Siddharta & Widjaja” sesuai Laporannya Nomor: L.11-5267-12/III.29.004 tanggal 29 Maret 2012, dengan pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”, dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2011, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercantum dalam Laporan Keuangan tahun buku 2011.

2. Penetapan penggunaan laba bersih sebesar Rp 6.183.187.943 (enam miliar seratus delapan puluh tiga juta seratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus empat puluh tiga rupiah) dan diusulkan untuk dipergunakan sebagai berikut:– Sebesar Rp 1.855.000.000 (satu miliar

delapan ratus lima puluh lima juta rupiah) dari laba bersih tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, disisihkan sebagai “cadangan” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

AGMS, May 29, 2012Below are the decisions resolved in the meeting:

1. The Annual General Meeting of Shareholders resolved to: – Accept and approve the Company’s

Annual Report for the fiscal year ending December 31, 2011, including the Report of the Board of Directors and Supervisory Report of the Board of Commissioners.

– Accept and approve and ratify the Company’s Annual Financial Statement for the fiscal year ending December 31, 2011, audited by the Public Accountant Office “Siddharta & Widjaja” as reported in the report No. L.11-5267-12/III.29.004 dated March 29, 2012, with “unqualified opinion”, thus freeing members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of any responsibilities and obligations (acquit et de charge) for the actions of management and supervision they performed during the year 2011, as long as their actions are contained in the Financial Statements fiscal year 2011.

2. Determination of net profit of Rp 6,183,187,943 (six billion, one hundred and eighty-three million one hundred and eighty-seven thousand nine hundred and forty-three rupiahs) and proposed allocation as follows:– Rp 1,855,000,000 (one billion eight

hundred fifty-five million rupiahs) of net income of the fiscal year ending December 31, 2011, be set aside as “reserves” as defined in Article 70 of Law No. 40 Year 2007 on Limited Company.

Page 122: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

118

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

– Sisanya sebesar Rp 4.328.187.943 (empat miliar tiga ratus dua puluh delapan juta seratus delapan puluh tujuh ribu sembilan ratus empat puluh tiga rupiah) akan dimasukkan sebagai laba yang ditahan.

Dengan demikian untuk tahun buku 2011 (dua ribu sebelas), perseroan tidak membagikan dividen.

3. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik KPMG Siddharta & Widjaja sebagai Kantor Akuntan Publik Perseroan, untuk mengaudit buku Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik tersebut dan persyaratan lainnya.

4. – Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Qatar National Bank selaku pemegang saham utama Perseroan yang memiliki 69,59 % saham Perseroan untuk menentukan dan mendistribusikan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan untuk tahun buku 2012

– The remaining Rp 4,328,187,943 (four billion, three hundred and twenty eight million, one hundred eighty-seven thousand nine hundred and forty-three rupiahs) will be included as retained earnings.

Therefore, for fiscal year 2011, the Company

did not distribute dividend

3. Approve the appointment of the Public Accountant KPMG Siddharta & Widjaja as the Public Accounting Firm of the Company, to audit the books of the Company for the fiscal year ending December 31, 2012 and to authorize the Board of Directors to determine the honorarium for the Public Accountant and other requirements.

4. – Approve the provision of power and authority to Qatar National Bank as the main shareholder of the Company with 69.59% of shares to identify and distribute salaries or honorariums and allowances

Page 123: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

119

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris; dan

– Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Qatar National Bank selaku pemegang saham utama Perseroan untuk menentukan besarnya gaji, uang jasa dan tunjangan untuk tahun buku 2012 kepada masing-masing anggota Direksi Perseroan dan memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang kepada masing-masing anggota Direksi Perseroan.

– Menyetujui mengangkat kembali Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat dan akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2015, adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Jabatan Nama Name Title

Komisaris Utama Ali Ahmed Z A Al-Kuwari President CommissionerKomisaris Andrew McGregor Duff CommissionerKomisaris Independen Suroto Moehadji Independent CommissionerKomisaris Independen Nasrul Husin Independent CommissionerKomisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent Commissioner

DireksiBoard of Directors

Jabatan Nama Name Title

Direktur Utama Madi Darmadi Lazuardi President DirectorDirektur Azhar bin Abdul Wahab DirectorDirektur Rusli DirectorDirektur Yosep Solihin Yo DirectorDirektur Lloyd Rolston Director

– Menyetujui untuk mengangkat Sdr. M. Chidambaram selaku Komisaris Perseroan dan Sdr. Raymond Lukas selaku Direktur Perseroan. Pengangkatan ini berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Bank Indonesia.

for the fiscal year 2012 to each member of the Board of Commissioners, and

– Approve the provision of power and authority to Qatar National Bank as the main shareholder of the Company to determine the salaries, fees and allowances for fiscal year 2012 to each member of the Board of Directors of the Company and provide the power and authority to the Board of Commissioners to determine the division of duties and authorities to the each member of the Board of Directors of the Company.

– Approve and promote the appointment of the Board of Commissioners and the Board of Directors as of the end of the 2012 Annual General Meeting of Shareholders expiring at the end of the 2015 Annual General Meeting of Shareholders, with the composition as follows:

– Approve the appointment of M. Chidambaram as Commissioner of the Company and Raymond Lukas as Director of the Company. The appointments will effectively apply after approval by Bank Indonesia.

Page 124: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

120

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan setelah diperolehnya persetujuan dari Bank Indonesia mengenai pengangkatan Sdr. M. Chidambaram selaku Komisaris dan Sdr. Raymond Lukas selaku Direktur Perseroan, maka susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi sebagai berikut:

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Jabatan Nama Name Title

Komisaris Utama Ali Ahmed Z A Al-Kuwari President CommissionerKomisaris Andrew McGregor Duff CommissionerKomisaris M. Chidambaram CommissionerKomisaris Independen Suroto Moehadji Independent CommissionerKomisaris Independen Nasrul Husin Independent CommissionerKomisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent Commissioner

DireksiBoard of Directors

Jabatan Nama Name Title

Direktur Utama Madi Darmadi Lazuardi President DirectorDirektur Azhar bin Abdul Wahab DirectorDirektur Rusli DirectorDirektur Yosep Solihin Yo DirectorDirektur Lloyd Rolston DirectorDirektur Raymond Lukas Director

RUPSLB, 29 November 2012Bank menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 29 November 2012, yang pada pokoknya telah memutuskan hal-hal sebagai berikut:

– Menyetujui pengunduran diri Sdr. Madi Darmadi Lazuardi selaku Direktur Utama Perseroan sesuai surat pengunduran diri yang bersangkutan tertanggal 16 Oktober 2012 yang berlaku efektif setelah ditutupnya Rapat.

– Menyetujui pengangkatan Sdr. Windiartono Tabingin selaku Direktur Perseroan dan Sdr. Hery Syafril selaku Direktur Perseroan, untuk masa jabatan berlaku sejak disetujuinya pengangkatannya oleh

The Composition of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company after obtaining approval from Bank Indonesia related to the appointment of M. Chidambaram as Commissioner and Raymond Lukas as Director of the Company will be as follows:

EGMS, November 29, 2012The Bank held an extraordinary general meeting of shareholders on November 29, 2012. Below are the decisions resolved in the meeting:

– Approved the resignation of Madi Darmadi Lazuardi as Director of the Company in accordance to the resignation letter of the party concerned, dated October 16, 2012, which effectively applied after the meeting.

– Approved the appointment of Windiartono Tabingin as Director of the Company and Hery Syafril as Director of the Company, for the tenure that will be effective from the approval of his appointment by Bank Indonesia and will

Page 125: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

121

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Bank Indonesia dan akan berakhir pada saat ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2015.

Susunan Dewan Komisaris Perseroan, menjadi sebagai berikut:

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Jabatan Nama Name Title

Komisaris Utama Ali Ahmed Z A Al-Kuwari President CommissionerKomisaris Andrew McGregor Duff CommissionerKomisaris M. Chidambaram* CommissionerKomisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent CommissionerKomisaris Independen Suroto Moehadji Independent CommissionerKomisaris Independen Nasrul Husin Independent Commissioner

DireksiBoard of Directors

Jabatan Nama Name Title

Direktur Utama Azhar bin Abdul Wahab President DirectorDirektur Lloyd Rolston DirectorDirektur Rusli DirectorDirektur Yosep Solihin Yo DirectorDirektur Windiartono Tabingin** DirectorDirektur Hery Syafril** Director* Pengangkatan Sdr. Chidambaram berlaku

efektif setelah terdapat calon Direktur yang disetujui Bank Indonesia, sehingga komposisi Dewan Komisaris memenuhi ketentuan pasal 4 ayat 1 Peraturan Bank Indonesia tentang Good Corporate Governance.

** Pengangkatan Sdr. Windiartono Tabingin dan Sdr. Hery Syafril masing-masing selaku Direktur Perseroan, berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Bank Indonesia atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).

* The appointment of Muthu Chidambaram effectively applies after the candidate of

Director has been approved by Bank Indonesia thus the composition of the Board of Director meets the requirement contained in Article 4

Paragraph 1 of the Bank Indonesia Regulation on Good Corporate Governance.

** The appointment of Windiartono Tabingin and Hery Syafril as Directors of the Company applies effectively after the approval of Bank

Indonesia based on the fit and proper test.

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris merupakan komponen Bank yang diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham berdasarkan kriteria dan prosedur yang berlaku sebagaimana ketentuan perundang-undangan.

expire by the end of the 2015 Annual General Meeting of Shareholders.

The structure of the Board of Commissioners and the Board of Directors will be as follows:

BOARD OF COMMISSIONERS

Members of the Board of Commissioners are selected through the General Meeting of Shareholders based on the criteria and procedures as stipulated by legislation.

Page 126: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

122

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Tugas dan Tanggung JawabBerkaitan dengan pelaksanaan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris mempunyai tugas dan/atau kewajiban untuk:

a. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, dan Keputusan RUPS.

b. Beritikad baik dan dengan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Bank.

c. Melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam melaksanakan pengurusan Bank termasuk pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, Rencana Bisnis serta ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan RUPS, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d. Melakukan pengawasan terhadap Direksi untuk memastikan bahwa dalam melaksanakan tugasnya telah mematuhi tata urutan peraturan internal Bank.

e. Memberi nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan pengurusan Bank.

f. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi dan segenap jajarannya berkaitan dengan pengurusan Bank.

g. Memberikan pendapat dan saran kepada Direksi dan segenap jajarannya berkaitan dengan penyusunan Visi, Misi serta rencana-rencana strategis lainnya seperti yang diatur dalam Anggaran Dasar.

h. Memberikan pendapat dan saran serta pengesahan mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang diusulkan Direksi. Pengesahan untuk Rencana Jangka Panjang Perusahaan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak penyampaian rancangan oleh Direksi dan untuk pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan sebelum dimulai tahun buku baru.

Duties and ResponsibilitiesIn connection with the implementation of the supervisory functions and providing advice to the Directors, the Board of Commissioners has the duty and/or obligation to:

a. Follow the prevailing laws and regulations, the Articles of Association, and the resolutions of the General Meeting of Shareholders.

b. Have good intent and with full responsibility perform their duties for the benefit of the interests of the Bank.

c. Perform supervisory duties towards the policies issued by the Board of Directors in managing the Bank including the implementation of the Company’s Long-term Plan, Work Plan and Budget, Business Plan, and the provisions of the Articles of Association and the resolutions of the General Meeting of Shareholders, as well as the laws and regulations.

d. Supervise the Board of Directors to ensure that in carrying out their duties they comply with the internal regulations of the Bank.

e. Advise the Board of Directors in the management of the Bank.

f. Provide opinions and advice to the Board of Directors and all ranks related to the management of the Bank.

g. Provide opinions and advice to the Board of Directors and all ranks related to the establishment of Vision, Mission and other strategic plans such as those set out in the Articles of Association.

h. Give their opinions and suggestions as well as ratification of the Company’s Long-term Plan and Work Plan and Budget proposed by the Board of Directors. Validation for the Corporate Long-term Plan should be no later than 30 (thirty) days from the submission of the draft by the Board of Directors and approval for the Work Plan and Budget should be conducted before the new fiscal year.

Page 127: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

123

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

i. Melakukan penelitian dan penelaahan atas laporan-laporan dari Direksi dan segenap jajarannya, terutama yang berkaitan dengan tugas-tugas spesifik yang telah diputuskan bersama.

j. Meneliti dan menelaah laporan-laporan dari Komite-komite yang ada di bawah Dewan Komisaris.

k. Mengikuti perkembangan kegiatan Bank, baik dari informasi-informasi internal maupun dari informasi-informasi eksternal yang berasal dari media maupun dari sumber-sumber lainnya.

l. Menghadiri rapat-rapat kerja dan rapat koordinasi dengan Direksi dan segenap jajarannya.

m. Melakukan usaha-usaha untuk memastikan bahwa Direksi dan jajarannya telah mematuhi ketentuan perundang-undangan serta peraturan-peraturan lainnya dalam mengelola Perseroan.

n. Menyusun rencana kerja Dewan Komisaris untuk periode tahun berjalan.

o. Melakukan self assessment atas kinerja Dewan Komisaris secara periodik.

p. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

q. Memantau efektivitas praktik GCG antara lain dengan mengadakan pertemuan berkala antara Dewan Komisaris dengan Direksi untuk membahas implementasi GCG dan apabila dinilai perlu, dapat melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan Bank.

Berkaitan dengan pelaksanaan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris mempunyai tugas dan/atau kewajiban sesuai bidang-bidang terkait yang antara lain namun tidak terbatas pada:a. Terkait dengan Nominasi dan Seleksi Dewan

Komisaris dan Direksi.b. Terkait dengan Remunerasi Dewan Komisaris

dan Direksi.

i. Conduct research and review of the reports of the Board of Directors and all ranks, especially those related to the specific tasks that have been decided upon.

j. Research and study the reports of the Committees under the Board of Commissioners.

k. Follow the development of the Bank’s activities, based on both internal as well as external information from the media or from other sources.

l. Attend meetings and work coordination meetings with the Board of Directors and all ranks.

m. Make efforts to ensure that in managing the Company, the Board of Directors and all ranks are in compliance with the applicable laws and other regulations.

n. Establish the Board of Commissioners Work Plan for the current period.

o. Conduct assessment on the performance of the Board of Director on a periodic basis.

p. Ensure the implementation of GCG in all business activities at all levels or ranks of the organization is in accordance to the principles of Good Corporate Governance.

q. Monitor the effectiveness of Good Corporate Governance practices among others by organizing regular meetings between the Board of Commissioners and the Board of Directors to discuss the implementation of Good Corporate Governance and, where considered necessary, perform adjustments in accordance to the needs of the Bank.

Related to the implementation of the supervisory functions, the Board of Commissioners has duties and/or obligations based on their related areas, including but not limited to:a. Related to the Nomination and Selection of

the Board of Commissioners and the Board of Directors.

b. Related to the Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Page 128: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

124

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

c. Terkait dengan Pengelolaan Manajemen Risiko.

d. Terkait dengan Sistem Pengendalian Intern.e. Terkait dengan Keterbukaan dan Kerahasiaan

Informasi.f. Terkait dengan “Informasi Orang Dalam”.g. Terkait dengan Pelaksanaan Pengawasan

Pemberian Nasihat oleh Dewan Komisaris.h. Terkait dengan Implementasi Good Corporate

Governance.i. Terkait dengan Modal Minimum Bank.j. Terkait dengan Rencana Strategis Bank.k. Terkait dengan Penilaian Kualitas Aktiva

Bank.l. Terkait dengan Batas Maksimum Pemberian

Kredit.m. Terkait dengan Posisi Devisa Neto (Net Open

Position).n. Terkait dengan Transparansi Kondisi

Keuangan Bank.o. Terkait dengan Penugasan Direktur

Kepatuhan dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum.

p. Terkait dengan Kondisi yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank.

q. Terkait dengan Perkreditan.

Susunan Dewan Komisaris

Berdasarkan hasil RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tahun 2012 tersebut di atas, susunan Dewan Komisaris Perseroan mengalami perubahan.

Pada akhir periode tahun 2012, Dewan Komisaris terdiri dari 6 orang, yaitu 1 orang Komisaris Utama, 2 orang Komisaris dan 3 orang Komisaris Independen.

Adapun susunan Anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

c. Related to Risk Management.d. Related to Internal Control System.e. Related to the Disclosure and Confidentiality

of Information.f. Related to “Inside Information”.g. Related to the Monitoring of Advice Provisions

by the Board of Commissioners.h. Related to the Implementation of Good

Corporate Governance.i. Related to the Bank’s Minimum Capital.j. Related to the Bank’s Strategic Plan.k. Related to Bank Asset Quality Assessment. l. Related to the Legal Lending Limit.m. Related to the Net Open Position.n. Related to the Transparency of the Bank’s

Financial Condition.o. Related to the Assignment of the Director

of Compliance and the Application of the Standards of Commercial Bank Internal Audit Function.

p. Related to the conditions that can endanger the viability of the Bank.

q. Related to Credit.

The Composition of the Board of CommissionersBased on the results of the Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders held in 2012 mentioned above, the composition of the Board of Commissioners was changed.

At the end of 2012, the Board of Commissioners consisted of 6 people, 1 President Commissioner, 2 Commissioners and 3 Independent Commissioners.

The composition of Board of Commissioners of the Company became as follows:

Page 129: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

125

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Jabatan Nama Name Title

Komisaris Utama Ali Ahmed Z A Al-Kuwari President CommissionerKomisaris Andrew McGregor Duff CommissionerKomisaris M. Chidambaram* CommissionerKomisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent CommissionerKomisaris Independen Suroto Moehadji Independent CommissionerKomisaris Independen Nasrul Husin Independent Commissioner* Berlaku efektif setelah terdapat calon

Direktur yang disetujui Bank Indonesia, sehingga komposisi Dewan Komisaris memenuhi ketentuan BI tentang GCG.

* Applies effectively after the candidate for Commissioner has been approved by Bank

Indonesia, thus the composition of the Board of Commissioners meets the requirements

set in the Bank Indonesia Regulation on Good Corporate Governance.

Kriteria Dewan KomisarisSesuai ketentuan Bank Indonesia, pengangkatan anggota Dewan Komisaris harus memenuhi persyaratan penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) yang telah ditetapkan. Dengan demikian, Dewan Komisaris berlaku efektif setelah lulus fit and proper test dan memperoleh surat persetujuan dari Bank Indonesia.

Seluruh anggota Dewan Komisaris Bank telah memenuhi kriteria sebagai berikut:– Jumlah anggota Dewan Komisaris tidak

melebihi jumlah anggota Direksi.– Penggantian dan pengangkatan anggota

Dewan Komisaris telah memperhatikan masukan dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

– Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada lembaga keuangan lain, kecuali sebagaimana diperkenankan dalam peraturan Bank Indonesia.

– Anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi, dan/atau Pemegang Saham Pengendali.

Criteria of the Board of CommissionersIn accordance to Bank Indonesia regulation, the appointment of members of the Board of Commissioners must meet the fit and proper requirements (fit and proper test). Thus, members of the Board of Commissioners will effectively perform official duties upon passing the fit and proper test and obtaining a letter of approval from Bank Indonesia.

Membership of the Board of Commissioners should meet the following criteria:– The number of members of the Board of

Commissioners shall not exceed the number of members of the Board of Directors.

– Replacement and appointment of members of the Board of Commissioners should take into account the input from the Remuneration and Nomination Committee.

– Members of the Board of Commissioners shall not have dual positions as Commissioner, Director, or Executive Officer at other financial institutions, except as permitted under the Bank Indonesia Regulation.

– Members of the Board of Commissioners shall not have financial ties, management, ownership of shares, and family relationship to the second degree with other members of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or Controlling Shareholders.

Page 130: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

126

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

– Seluruh anggota Dewan Komisaris Independen berdomisili di Indonesia.

– Anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan yang memadai.

– Dewan Komisaris, baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama, tidak memiliki saham melebihi 5% pada Bank maupun perusahaan lain.

– Komisaris Independen telah memenuhi kriteria independensi.

Rapat Dewan KomisarisSelama periode tahun 2012, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat sebanyak enam kali.

Berikut rincian kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Rapat:

NamaName

Rapat Dewan Komisaris (Total: 6)

Board of Commissioners Meeting (Total: 6)

JabatanTitle

Ali Ahmed Z A Al-Kuwari1) 4 Anggota Member

Andrew McGregor Duff 6 Anggota Member

M. Chidambaram 2) 4 Undangan Invitee

Muhammad Anas Malla 6 Anggota Member

Nasrul Husin 4 Anggota Member

Suroto Moehadji 6 Anggota Member1) Diangkat melalui RUPSLB tanggal 31 Januari

2012. 2) Diangkat melalui RUPSLB tanggal 29 Mei

2012 dan berlaku efektif sebagai Komisaris setelah terdapat calon Direktur yang disetujui Bank Indonesia, sehingga komposisi Dewan Komisaris memenuhi ketentuan BI tentang GCG.

1) Appointed by the Extraordinary General Meeting of Shareholders in January 31, 2012.

2) Appointed by the Extraordinary General Meeting of Shareholders in May 29, 2012 and will be

effective as commissioner after the candidate for Commissioner is approved by Bank Indonesia and

the composition of the Board of Commissioners meets the Bank Indonesia Regulation on GCG.

– All Independent Commissioners should be domiciled in Indonesia.

– Members of the Board of Commissioners shall have integrity, competence, and adequate financial reputation.

– The Board of Commissioners, either individually or together, shall not have ownership of shares of the Bank as well as other companies exceeding 5%.

– Independent Commissioners shall meet the criteria of independence.

Board of Commissioners MeetingsDuring 2012, the Board of Commissioners held six meetings.

Below are the attendance details of the members of the Board of Commissioners:

Page 131: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

127

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Pelatihan Dewan KomisarisUntuk meningkatkan kompetensinya, anggota Dewan Komisaris mengikuti program pelatihan sebagai berikut:

NamaName

PelatihanTrainee

TanggalDate

PenyelenggaraOrganizer

LokasiLocation

Ali Ahmed Z A Al-Kuwari

Risk Management Certification (Level 1)Risk Management Certification (Level 1)

21 Jan 2012Jan 21, 2012 BSMR Jakarta

Muhammad Anas Malla

Refresher Program: OJK – Suatu Harapan dan Tantangan Pengawasan Lembaga Keuangan ke DepanRefresher Program: OJK – Hope and Challenges of the Future Financial Institutions Supervisory

11 Okt 2012Oct 11, 2012 BSMR Hotel Kempinski

Jakarta

Nasrul Husin

Risk Management Certification (Level 1)Risk Management Certification (Level 1)

18-19 Jan 2012

Jan 18-19, 2012

Ferry Hermansyah Cabang KebayoranKebayoran Branch

Risk Management Certification (Level 2)Risk Management Certification (Level 2)

7-8 Agt 2012

Aug 7-8, 2012Ferry Hermansyah Cabang Kebayoran

Kebayoran Branch

DIREKSI

Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung JawabDireksi bertanggung jawab penuh dalam menjalankan tugasnya untuk kepentingan Bank dalam mencapai maksud dan tujuannya, serta mewakili Bank secara sah dan langsung. Dalam menjalankan tugasnya tersebut, Direksi senantiasa berpedoman pada Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Adapun tugas dan tanggung jawab Direksi adalah sebagai berikut:

Kebijakan Umuma. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya

usaha dan kegiatan Bank sesuai dengan tujuan dan lapangan usahanya.

b. Menyiapkan pada waktunya rencana pengembangan Bank.

c. Membuat dan memelihara Risalah RUPS dan Risalah Rapat Direksi serta menyelenggarakan pembukuan dan administrasi Bank.

Board of Commissioners TrainingIn order to enhance competencies, the Board of Commissioners followed the training programs as follows:

BOARD OF DIRECTORS

Scope of Work and Responsibilities

Board of Directors take full responsibility in carrying out their duties for the benefits of the Bank in achieving its objectives and purposes, and to represent the Bank legally and directly. In performing these duties, the Directors continue to be guided by the Article of Association and laws and regulations.

The duties and responsibilities of the Board of Directors are as follows:

General Policiesa. Try and ensure the implementation of the

business and activities of the Bank according to the objectives and business competencies.

b. Establish the Bank’s development plan in a timely manner.

c. Create and maintain the minutes of the Annual General Meeting of Shareholders and Board of Directors Meeting Minutes and the books of account and bank administration.

Page 132: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

128

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

d. Menyusun sistem akuntansi berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama pemisahan fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan.

e. Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan dan jalannya Perseroan berupa laporan kegiatan Bank, termasuk laporan keuangan baik dalam bentuk laporan tahunan maupun dalam bentuk laporan berkala lainnya menurut cara dan waktu yang ditentukan dalam anggaran dasar ini serta setiap kali diminta RUPS.

f. Menetapkan susunan organisasi Bank di tingkat pusat, wilayah, maupun cabang lengkap dengan perincian tugasnya.

g. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan Anggaran Dasar atau berdasarkan keputusan RUPS dan ketentuan lainnya serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

h. Dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Bank.

i. Tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, dan Keputusan RUPS serta memastikan seluruh aktivitas Perseroan telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar, dan Keputusan RUPS.

j. Mematuhi tata urutan peraturan internal Bank.k. Melaksanakan pengurusan Bank untuk

kepentingan dan tujuan Bank.l. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas Bank.m. Memelihara dan mengurus kekayaan Bank.n. Bertanggung jawab penuh dalam

melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Bank dalam mencapai maksud dan tujuannya.

o. Mewakili Bank baik di dalam maupun di luar pengadilan.

p. Memperhatikan masukan-masukan yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

d. Prepare the accounting system based on the principles of internal control, especially the separation of functions of the management, recording, storage, and monitoring.

e. Provide accountability and information regarding the circumstances and the course of business in the form of Bank activity reports, including financial statements in the form of annual reports and other periodic reports according to the format and schedule determined in the Articles of Association, and each time upon request by the General Meeting of Shareholders.

f. Establish the organizational structure of the Bank at the central office, regional and branch offices, complete with job descriptions.

g. Perform other obligations in accordance with the Articles of Association or based on resolution of the General Meeting of Shareholders and other provisions and regulations.

h. With good intent and full responsibility perform the duties for the benefits of the Bank.

i. Subject to the laws and regulations, the Articles of Association, and the resolutions of the General Meeting of Shareholders, ensure that all activities of the Company are in accordance to the applicable laws and regulations, the Articles of Association, and the resolutions of the General Meeting of Shareholders.

j. Follow internal regulations of the Bank.k. Manage the Bank for the purposes and

objectives of the Bank.l. Improve the efficiency and effectiveness of

the Bank.m. Maintain and manage the wealth of the Bank.n. Take full responsibility in carrying out duties

for the benefit of the Bank in achieving its objectives and purposes.

o. Represent the Bank both in and out of court.p. Take into account the inputs provided by the

Board of Commissioners.

Page 133: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

129

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

q. Melakukan segala tindakan dan perbuatan, baik mengenai pengurusan maupun pemilikan kekayaan Bank serta mengikat Bank dengan pihak lain dan/atau pihak lain dengan Bank, dengan pembatasan tertentu.

r. Menerapkan GCG secara konsisten dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

s. Menyelenggarakan dan menyimpan Daftar Khusus yang memuat keterangan mengenai kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris beserta keluarganya dalam Perseroan dan/atau pada perseroan lain serta tanggal saham itu diperoleh.

t. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS.

u. Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris.

v. Memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi.

w. Bertanggung jawab secara pribadi atas kelalaiannya yang merugikan kepentingan Bank.

x. Memberitahukan Komite Audit jika Direksi memerlukan pendapat kedua (second opinion) mengenai masalah akuntansi yang penting.

y. Wajib menyerahkan perhitungan tahunan Bank kepada Akuntan Publik yang ditunjuk oleh RUPS untuk diperiksa.

z. Wajib menyelenggarakan dan menyimpan Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

aa. Wajib memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh para anggota Dewan Komisaris dan memberikan keterangan yang berkenaan dengan Perseroan sebagaimana yang diperlukan oleh Dewan Komisaris.

ab. Harus mengelola dana cadangan agar dana cadangan tersebut memperoleh laba, dengan cara yang dianggap baik olehnya dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

q. Do all acts and deeds, related to the management and the Bank’s assets and the Bank’s cooperation with other parties and/or other parties with the Bank, within limits.

r. Apply GCG consistently in all of the Bank’s business activities at all levels of the organization.

s. Organize and store a Specialist that contains information regarding the ownership of shares by the Directors and Commissioners and their families in the Company and/or other companies and the date the shares were acquired.

t. Report their duties to the shareholders at the General Meeting of Shareholders.

u. Provide accurate, relevant, and timely data and information to the Board of Commissioners.

v. Have binding guidelines and working orders for all members of the Board of Directors.

w. Becomes personally responsible for negligence against the interests of the Bank.

x. Inform the Audit Committee if the Board requires a second opinion regarding important accounting issues.

y. Submit the Bank’s annual calculation to the Public Accountant appointed by the General Meeting of Shareholders to be examined.

z. Hold and save the list of shareholders and special register in accordance to the applicable legislation.

aa. Provide explanations of all the things questioned by the members of the Board of Commissioners and provide information regarding the Company as required by the Board of Commissioners.

ab. Manage appropriately the reserve funds in order for the reserve funds to increase, with the approval of the Board of Commissioners and with due regard to the applicable legislation.

Page 134: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

130

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

ac. Menciptakan struktur pengendalian intern, menjamin terselenggaranya fungsi Audit Intern dalam setiap tingkatan Manajemen dan menindaklanjuti temuan Audit Intern sesuai dengan kebijakan ataupun pengarahan yang diberikan oleh Dewan Komisaris dalam kaitan ini.

ad. Mengumumkan dalam dua surat kabar berbahasa Indonesia, satu diantaranya berperedaran nasional dan satu lainnya terbit di tempat kedudukan Bank mengenai hal-hal yang diputuskan dalam RUPS sebagai berikut:1) Perubahan Anggaran Dasar yang

memerlukan persetujuan Menteri yang membidangi Hukum dan Hak Asasi Manusia.

2) Mengalihkan kekayaan Bank atau menjadikan jaminan hutang kekayaan Bank yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Bank, penggabungan, peleburan dan pengambilalihan, pemisahan, pengajuan permohonan pailit dan pembubaran.

3) Keputusan mengenai pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas.

Kebijakan KhususBerkaitan dengan pelaksanaan tugasnya untuk kepentingan Bank, Direksi mempunyai tugas dan/atau kewajiban sesuai bidang-bidang terkait yang antara lain namun tidak terbatas pada:a. Terkait dengan Persetujuan Dewan Komisaris.b. Terkait dengan Rapat Umum Pemegang

Saham.c. Terkait dengan Rencana Bisnis.d. Terkait dengan Good Corporate Governance.e. Terkait dengan Sistem Pengendalian Intern.f. Terkait dengan Keterbukaan dan Kerahasiaan

Informasi.g. Terkait dengan Penilaian Kualitas Aktiva

Bank.h. Terkait dengan Transparansi Informasi

Produk Bank dan Penggunaan Data Pribadi Nasabah.

ac. Create an internal control structure, ensure the implementation of Internal Audit function at all levels of management and follow up on the findings of Internal Audit in accordance to the policies or directives given by the Board of Commissioners in this regard.

ad. Announce in two Indonesian newspapers, one of which is distributed nationally and the other distributed in the location of the Bank, on matters decided at the General Meeting of Shareholders as follows:1) Amendments of the Articles of

Association which requires the approval of the Minister of Law and Human Rights.

2) Transferring the Bank’s asset or made as the debt guarantee of the Bank’s asset, which is more than 50% of total Bank’s nett asset, consolidation, merger and take over, separation, filing for bankruptcy, and disbanding

3) Decisions on Equity Share Issuance.

Special PoliciesRelated to the implementation of their duties for the benefits of the Bank, the Board of Directors has duties and/or obligations according to their related fields including but not limited to:a. Related to Approval of the Board of

Commissioners.b. Related to the General Meeting of

Shareholders.c. Related to the Business Plan.d. Related to Good Corporate Governance.e. Related to Internal Control System.f. Related to the Disclosure and Confidentiality

of Information.g. Related to the Bank Asset Quality Rating.h. Related to Transparency of Information on

the Bank’s Products and the Use of Customer Personal Data.

Page 135: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

131

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

i. Terkait dengan Penyelesaian Pengaduan Nasabah.

j. Terkait dengan Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

k. Terkait dengan Prinsip kehati-hatian dalam Kegiatan Penyertaan Modal.

l. Hubungan dengan Stakeholders.m. Terkait dengan Prinsip Mengenal Nasabah.

Susunan DireksiBerdasarkan hasil RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tahun 2012 tersebut di atas, susunan Direksi mengalami perubahan. Pada akhir periode tahun 2012, Direksi Perseroan terdiri dari 6 orang Direktur.

Adapun susunan Direksi tersebut adalah sebagai berikut:

DireksiBoard of Directors

Jabatan Nama Name Title

Direktur Azhar bin Abdul Wahab* DirectorDirektur Lloyd Rolston DirectorDirektur Rusli DirectorDirektur Yosep Solihin Yo DirectorDirektur Windiartono Tabingin** DirectorDirektur Hery Syafril** Director* Sdr. Azhar bin Abdul Wahab bertindak

sebagai Pejabat Direktur Utama terhitung sejak Direktur Utama lowong dan selama masa penggantinya belum diangkat atau belum efektif.

** Dalam proses penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) kepada Bank Indonesia.

* Azhar bin Abdul Wahab acted as Acting President Director from the time the position of President Director was vacant and during

the time when the successor had not yet been appointed or had not yet been effective.

** In Bank Indonesia’s “Fit & Proper Test”.

Anggota Direksi Bank telah memenuhi Kriteria sebagai berikut:– Anggota Direksi tidak memiliki rangkap

jabatan sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan, atau pun lembaga lain.

i. Related to the Settlement of Customer Complaints.

j. Related to Rating System for Commercial Banks.

k. Related to the principle of prudence in Equity Activities.

l. Relationships with Stakeholders.m. Related to the “know your customer”

principle.

Composition of the Board of DirectorsBased on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held in 2012, the composition of the Board of Directors was changed. At the end of 2012, the Board of Directors of the Company consisted of 6 Directors.

Below is the composition of the Board of Directors:

Members of the Board of Directors should meet following criteria:– Members of the Board of Directors do not have

dual positions as Commissioner, Directors or Executive Officers of banks, companies, or other institutions.

Page 136: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

132

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

– Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya, dan/atau Pemegang Saham Pengendali.

– Anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan yang memadai.

– Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 5% pada Bank maupun perusahaan lain.

– Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia.

Rapat DireksiSelama periode tahun 2012, Direksi telah mengadakan rapat sebanyak 27 kali. Berikut rincian kehadiran anggota Direksi dalam Rapat:

NamaName

Rapat Direksi (Total: 27)Board of Directors Meeting (Total: 27)

Azhar bin Abdul Wahab 24Hery Syafril* -Lloyd Rolston 27Madi D Lazuardi** 21Rusli 26Windiartono Tabingin* -Yosep Solihin Yo 27* Diangkat melalui RUPSLB tanggal 29 November 2012 dan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia. Appointed through the Extraordinary General Meeting of Shareholders in November 29, 2012.** Mengundurkan diri melalui RUPSLB tanggal 29 November 2012. Resigned through the Extraordinary General Meeting of Shareholders in November 29, 2012.

Program Pelatihan DireksiUntuk dapat berkontribusi secara optimal, Direksi senantiasa meningkatkan kemampuan mereka dengan menghadiri berbagai program pelatihan. Di tahun 2012, program pelatihan yang diikuti Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

– Members of the Board of Directors do not have financial relationships and family relationships to the second degree with members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or Controlling Shareholders.

– Members of the Board of Directors should have integrity, competence, and adequate financial reputation.

– Members of the Board of Directors should not have either individually or together, ownership of shares exceeding 5% in the Bank or any other companies.

– All members of the Board of Directors reside in Indonesia.

Board of Directors MeetingIn 2012, the Board of Directors held 27 meetings, with the following attendance details:

Board of Directors Training ProgramsTo be able to contribute optimally, the Directors continue to improve their skills by attending various training programs. In 2012, the training programs followed by the Board of Directors of the Company are as follows:

Page 137: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

133

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

NamaName

PelatihanTrainee

TanggalDate

PenyelenggaraOrganizer

LokasiLocation

Azhar bin Abdul Wahab

Workshop Visi, Misi, dan Core Values 3-5 May 2012 SOCI Novotel BandungWorkshop Strategic Service Intent 14-15 May 2012 SQCI Rg. Training Lt. 3 SCBDQ Awareness Program 14 September 2012 Argo Bramantya Bapindo PlazaIndonesian Banking Outlook &Opportunity 13 December 2012 Kreasi Multi Media Crowne Plaza

Hery Syafril Indonesian Banking Outlook & Opportunity 2013 13 December 2012 Kreasi Multi Media Crowne Plaza

Lloyd Rolston

Bahasa Indonesia 23 April-30 September 2012 Cakap Bahasa Rg. Meeting Lt. 3 SCBD

Indonesian Banking Outlook & Opportunity 2013 13 December 2012 Kreasi Multi Media Crowne Plaza

Workshop Visi, Misi dan Core Values 3-5 May 2012 SQCI Novotel BandungWorkshop Strategic Service Intent 14-15 May SQCI Rg. Training Lt. 3 SCBDQ Awareness Program 14 September 2012 Argo Bramantya Bapindo Plaza

Madi D. LazuardiWorkshop Visi, Misi dan Core Values 3-5 May 2012 SQCI Novotel BandungWorkshop Strategic Service Intent 14-15 May 2012 SQCI Rg. Training Lt. 3 SCBDQ Awareness Program 14 September 2012 Argo Bramantya Bapindo Plaza

Rusli

Fund Manager 14 January-4 February 2012 Bina Insan Skyline Building –

ThamrinBasel Counterparty Credit Risk and CVA (Credit Valuation Adjustment) 10-11 April 2012 BSMR Mandarin Orchard

SingaporeWorkshop Strategic Service Intent 14-15 May 2012 SQCI Rg. Training Lt. 3 SCBDWorkshop Visi, Misi dan Core Values 3-5 May 2012 SQCI Novotel BandungQ Awareness Program 14 September 2012 Argo Bramantya Bapindo PlazaIndonesian Banking Outlook & Opportunity 2013 13 December 2012 Kreasi Multi Media Crowne Plaza

Windiartono Tabingin Indonesian Banking Outlook & Opportunity 2013 13 December 2012 Kreasi Multi Media Crowne Plaza

Yosep Solihin Yo

Basel Counterparty Credit Risk and CVA (Credit Valuation Adjustment) 10-11 April 2012 BSMR Mandarin Orchard

SingaporeWorkshop Visi, Misi dan Core Values 3-5 May 2012 SQCI Novotel BandungWorkshop Strategic Service Intent 14-15 May 2012 SQCI Rg. Training Lt. 3 SCBDIndonesian Banking Outlook & Opportunity 2013 13 December 2012 Kreasi Multi Media Crowne Plaza

Q Awareness Program 14 September 2012 Argo Bramantya Bapindo Plaza

Komite-komite di bawah Dewan Komisaris

Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, dibentuk beberapa komite yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.

Committees under the Board of CommissionersIn order to support the effectiveness of the Board of Commissioners, several committees were formed according to the needs and regulations.

Page 138: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

134

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Komite-komite yang berada di bawah koordinasi Dewan Komisaris tersebut adalah sebagai berikut:

KOMITE AUDIT

Susunan Komite AuditKetua Komite Audit adalah Komisaris Independen dengan anggotanya yang memiliki keahlian di bidangnya. Selama periode tahun 2012, susunan keanggotaan Komite Audit mengalami perubahan.

Susunan anggota Komite Audit di akhir tahun 2012 terdiri dari 3 (tiga) anggota yaitu:

Komite AuditAudit Committee

Jabatan Nama Name Title

Ketua Komite Nasrul Husin Chairman of the CommitteeAnggota Setiawan Boedihardjo* MemberAnggota Irzal Zaini Member* Efektif mengundurkan diri sejak tanggal

1 Desember 2012.* Effectively resigned December 1, 2012

Susunan, komposisi, keahlian, dan kriteria independensi anggota Komite Audit telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, Bapepam-LK, dan Bursa Efek Indonesia.

Profil Singkat Komite AuditKetua: Nasrul HusinProfil Nasrul Husin dapat dilihat pada Profil Komisaris

Anggota: Setiawan BoedihardjoMenjadi anggota Komite Audit sejak tahun 2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, tahun 1980. Mengawali karir di PT Bank Negara Indonesia Tbk sejak tahun 1982, hingga pensiun pada tahun 2005, dengan menduduki berbagai posisi antara lain Pemimpin Kelompok Auditor (1998), Pejabat

Below are the committees under the coordination of the Board of Commissioners:

AUDIT COMMITTEE

Composition of the Audit CommitteeChairman of the Audit Committee is an Independent Commissioner with members having expertise in their respective fields. In 2012, the composition of the Audit Committee was changed.

At the end of 2012, the Audit Committee consisted of 3 (three) members, namely:

The structure, composition, expertise and independence criteria of the members of the Audit Committee are in accordance with the regulations of Bank Indonesia, Bapepam-LK and the Indonesia Stock Exchange.

Brief Profiles of the Audit CommitteeChairman: Nasrul HusinThe profile of Nasrul Husin can be seen in the Profile of the Board of Commissioners.

Member: Setiawan BoedihardjoHe became a member of the Audit Committee in 2010. He earned a degree in Economics from Gadjah Mada University, Yogyakarta, in 1980. He began his career in PT Bank Negara Indonesia Tbk since 1982, until his retirement in 2005, occupied various positions including Group Chief Auditor (1998), Acting Deputy Leader 2 (2000-2001). He

Page 139: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

135

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Sementara Wakil Pemimpin 2 (2000-2001). Menjabat sebagai Pemimpin Satuan Pengawasan Intern Dana Pensiun BNI (2005-2007) dan sebagai Anggota Independen Komite Pemantau Risiko – Staf Komisaris PT Bank Negara Indonesia Tbk (2007-2011).

Anggota: Irzal ZainiMenjadi anggota Komite Audit sejak tahun 2010. Meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Padjadjaran, Bandung, tahun 1981. Mengawali karir di lembaga keuangan pada PT Bank Niaga Tbk sejak tahun 1984 hingga tahun 2008, dengan menduduki berbagai posisi antara lain Tim Project Syariah (2002-2004), Support & Services Division Head Kantor Pusat – Unit Usaha Syariah (2004-2008). Menjabat sebagai pengurus Koperasi Karyawan Citra Niaga (2009-2011) dan sebagai anggota Komite Pemantau Risiko PT Bank Yudha Bhakti (2009-sekarang).

Tugas dan Tanggung JawabKomite Audit menjalankan tugas, tanggung jawab, dan kewenangannya dengan senantiasa memperhatikan Peraturan Bank Indonesia, Bapepam-LK, dan Bursa Efek Indonesia yang berlaku.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagaimana tertuang dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit adalah sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan dan evaluasi atas laporan berupa laporan-laporan dari Direksi dan/atau dari unit kerja Bank terkait yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.

2. Mengevaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas hasil pemeriksaan SKAI yang menyangkut kebijakan, prosedur, maupun implementasi oleh masing-masing unit kerja.

served as the Chairman of the Internal Audit Unit of Pension Funds of BNI (2005-2007) and as a member of the Independent Risk Monitoring Independent Committee - Staff Commissioner of PT Bank Negara Indonesia Tbk (2007-present).

Member: Irzal ZainiHe became a member of the Risk Management Committee in 2010. He earned his degree in Economics from the University of Padjadjaran, Bandung, in 1981. He began his career in financial institutions in PT Bank Niaga Tbk from 1984 to 2008, occupying various positions including Project Sharia Team (2002-2004), Support & Services Division Head of the Central Office – Sharia Business Unit (2004-2008). He served as caretaker of the Citra Niaga Employees Cooperative (2009-2011) and as a member of the Risk Monitoring Committee of PT Bank Yudha Bhakti (2009-present).

Duties and ResponsibilitiesThe Audit Committee performs its duties and responsibilities, and has authority based on the regulations set by Bank Indonesia, Bapepam-LK and the Indonesia Stock Exchange.

The duties and responsibilities of the Audit Committee as set forth in the Guide lines and Code of Conducts of the Audit Committee are as follows:

1. Review and evaluate the reports in the form of reports from the Board of Directors and/or the relevant Units delivered to the Board of Commissioners.

2. Evaluate and provide recommendations to the Board of Commissioners on the results of the Internal Audit Unit related to the policies, procedures, and implementation by each of the working units.

Page 140: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

136

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

3. Melakukan pemantauan dan evaluasi serta membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas:a. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh

Kantor Akuntan Publik dan kecukupan pemeriksaan yang harus dipastikan bahwa semua risiko yang penting telah dipertimbangkan.

b. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku.

c. Monitoring pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan: Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), Akuntan Publik, dan hasil pengawasan Bank Indonesia.

d. Informasi keuangan yang dikeluarkan Perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.

e. Ketaatan Bank terhadap peraturan perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan termasuk di bidang Pasar Modal.

f. Pengaduan yang berkaitan dengan emiten.

g. Temuan berbagai risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.

4. Memberikan rekomendasi dan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai:a. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor

Akuntan Publik.b. Laporan atau hal-hal yang disampaikan

Direksi kepada Dewan Komisaris.c. Mengidentifikasikan hal-hal yang

memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

Rapat Komite AuditSelama periode tahun 2012, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 10 kali.

3. Monitor and evaluate and make recommendations to the Board of Commissioners on:a. The suitability of the audit by the Public

Accountant Office and the adequacy of the examination, ensuring that all essential risks have been considered.

b. The suitability of the financial statements as to meeting accounting standards and regulations.

c. Monitoring the implementation of follow-ups by the Board of Directors on the findings by: the Internal Audit Unit, Certified Public Accountant, and the results of Bank Indonesia’s supervision.

d. The financial information issued by the Company such as the financial statements, projections, and other financial information.

e. The Bank’s compliance with the laws related to the activities of the Company including activities in the capital market.

f. Complaints related to the matter of issuance.

g. Various risks faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors.

4. Provide recommendations and opinions to the Board of Commissioners on:a. The appointment of Public Accountant

and Public Accountant Office.b. Reports or other matters delivered to the

Board of Commissioners.c. Identification of matters requiring

attention from the Board of Commissioners.

Audit Committee MeetingIn 2012, the Audit Committee held 10 meetings,

Page 141: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

137

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Berikut rincian rapat dan kehadiran anggota Komite Audit dalam Rapat.

NamaName

Rapat Komite Audit (Total: 10)Audit Committee Meeting (Total: 10)

Nasrul Husin 6Setiawan Boedihardjo 9Irzal Zaini 9

Laporan Pelaksanaan KegiatanSepanjang tahun 2012, Komite Audit telah melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang dikeluarkan termasuk laporan akhir tahun.

2. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit dari auditor ekstern termasuk menelaah independensi dan obyektivitas.

3. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan lainnya yang dikeluarkan Bank.

4. Membuat Laporan Tahunan kepada Dewan Komisaris mengenai Pelaksanaan Tugas Komite Audit selama tahun 2012.

5. Review atas Laporan Self Assessment GCG untuk Annual Report Bank QNB Kesawan.

6. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit oleh SKAI serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit.

7. Koordinasi antar komite dan melakukan evaluasi Kebijakan Penetapan Pengendalian Intern dengan melibatkan divisi-divisi terkait yaitu Divisi Satuan Pengawasan Intern, Divisi Kepatuhan, dan Divisi Enterprise Risk Management.

Independensi Anggota Komite

Hubungan Keluarga dan Keuangan Dewan komisaris dan Direksi Bank QNB Kesawan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Report on ActivitiesIn 2012, the Audit Committee has performed the following activities:

1. Review on the released financial information, including year-end report.

2. Evaluate the effectiveness of audit from the external auditor, including to review its independency and objectives.

3. Review on the financial information published by the Bank.

4. Produce Annual Report submitted to the Board of Commissioners regarding duties of the Audit Committee in 2012.

5. Review on the GCG Self-Assessment for Bank QNB Kesawan Annual Report.

6. Monitor and evaluate on the planning and implementation of audit conducted by the Internal Audit as well as monitoring on the audit findings.

7. Coordinate amongst the Committees and evaluate Internal Control Policies involving related divisions, namely Internal Audit Unit Division, Compliance and Enterprise Risk Management Division.

Independency of the Members of the CommitteeFamily and financial relations of the Board of Commissioners and the Board of Directors of Bank QNB Kesawan can be seen in the table below:

with the following attendance details:

Page 142: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

138

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Hubungan Keluarga denganFamily Relations with

Hubungan Keuangan denganFinancial Relations with

Dewan Komisaris

Board of Commissioner

DireksiDirectors

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

DireksiDirectors

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

NamaName

YaYes

Tidak No

YaYes

Tidak No

YaYes

Tidak No

YaYes

Tidak No

YaYes

Tidak No

YaYes

Tidak No

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Ali Ahmed Z A Al-Kuwari

- √ - √ - √ - √ - √ √ -

Andrew McGregor Duff

- √ - √ - √ - √ - √ √ -

M. Chidambaram - √ - √ - √ - √ - √ √ -Muhammad Anas Malla

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Nasrul Husin - √ - √ - √ - √ - √ - √Suroto Moehadji - √ - √ - √ - √ - √ - √

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI

Susunan Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi adalah Komisaris Independen dengan anggotanya yang memiliki keahlian di bidangnya. Selama periode tahun 2012, susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi mengalami perubahan.

Susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi di akhir tahun 2012 terdiri dari 3 (tiga) anggota yaitu:

Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee

Jabatan Nama Name Title

Ketua Komite Muhammad Anas Malla Chairman of the CommitteeAnggota Andrew McGregor Duff MemberAnggota Ivanna Gaffar* Member* Diangkat berdasarkan surat Keputusan

Direksi tanggal 27 Desember 2012.* Appointed based on the Resolution of the

Board of Directors dated December 27, 2012.

Susunan, komposisi, keahlian, dan kriteria independensi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEE

Chairman of the Remuneration and Nomination Committee is an Independent Commissioners with members having expertise in their respective fields. In 2012, the composition of the Remuneration and Nomination Committee was changed.

The members of the Remuneration and Nomination Committee at the end of 2012 consisted of 3 (three) members, namely:

The structure, composition, expertise and independence criteria of the members of the Remuneration and Nomination Committee are in accordance to the Bank Indonesia Regulation.

Page 143: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

139

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Tugas dan Tanggung JawabKomite Remunerasi dan Nominasi menjalankan tugas, tanggung jawab, dan kewenangannya berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi & Nominasi sebagaimana tertuang dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi & Nominasi adalah sebagai berikut:

A. Terkait dengan kebijakan remunerasi:1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan

remunerasi dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:a. Kebijakan remunerasi bagi Dewan

Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS.

b. Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai untuk disampaikan kepada Direksi.

2. Memastikan bahwa kebijakan remunerasi sudah sesuai dengan kinerja keuangan dan strategi Bank serta sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

B. Terkait dengan kebijakan nominasi:1. Memberikan rekomendasi mengenai

sistem serta prosedur pemilihan dan penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

2. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

3. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota komite kepada Dewan Komisaris.

Duties and ResponsibilitiesThe Remuneration and Nomination Committee performs its duties, responsibilities, and authority based on the regulations set by Bank Indonesia.

The tasks and responsibilities of the Remuneration & Nomination Committee as set forth in the Guidelines and the Code of Conducts of the Remuneration & Nomination Committee are as follows:A. Related to remuneration policy:

1. Evaluate the remuneration policy and provide recommendations to the Board of Commissioners regarding:a. Remuneration policy for the Board

of Commissioners and the Board of Directors to be proposed in the General Meeting of Shareholders.

b. Remuneration Policy for Executive Officers and employees to be submitted to the Board of Directors.

2. Ensure that remuneration policies are in line with the Bank’s financial performance and strategy and in accordance to the applicable legislation.

B. Related to nomination:1. Provide recommendations regarding the

system and procedures for the selection and replacement of members of the Board of Commissioners and the Board of Directors to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

2. Provide recommendations on candidates for the Board of Commissioners and the Board of Directors to be submitted to the General Meeting of Shareholders.

3. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the independent parties who should be members of the committees.

Page 144: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

140

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Selama tahun 2012, Komite Remunerasi & Nominasi mengadakan 5 (lima) kali rapat. Berikut rincian rapat dan kehadiran anggota Komite Remunerasi & Nominasi dalam Rapat.

NamaName

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi (Total: 5)Remuneration and Nomination Committee Meeting (Total: 5)

Muhammad Anas Malla 5Andrew McGregor Duff 5Ivanna Gaffar -

Laporan Pelaksanaan KegiatanSepanjang tahun 2012, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan hal-hal sebagai berikut:1. Mengusulkan nominasi dan remunerasi

Direktur Retail Banking.2. Mengusulkan penghargaan sehubungan

dengan berakhirnya masa jabatan Direktur Operasi.

3. Mengusulkan struktur gaji dan remunerasi secara Clean Wage System.

4. Membahas Program Kerja 2012 Komite Remunerasi dan Nominasi.

KOMITE PEMANTAU RISIKO

Susunan Komite Pemantau Risiko

Ketua Komite Pemantau Risiko adalah Komisaris Independen dengan anggotanya yang memiliki keahlian di bidangnya.

Selama periode tahun 2012, susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko mengalami perubahan.

Susunan anggota Komite Pemantau Risiko di akhir tahun 2012 terdiri dari 4 (empat) anggota yaitu:

Remuneration and Nomination Committee MeetingsIn 2012, the Remuneration and Nomination Committee held 5 (five) meetings with the following attendance details:

Report on ActivitiesIn 2012, the Remuneration and Nomination Committee has conducted activities as follow:

1. Proposed nomination and remuneration for Retail Banking Director.

2. Proposed recognition in relation with the retirement of Operations Director.

3. Proposed structure of salary and remuneration based on Clean Wage System.

4. Discussed on the 2012 Work Plan for the Remuneration and Nomination Committee.

RISK MONITORING COMMITTEE

The Composition of Risk Monitoring CommitteeChairman of the Risk Monitoring Committee is an Independent Commissioner with members having expertise in their respected fields.

In 2012, the composition of the Risk Monitoring Committee was changed.

The composition of the Risk Monitoring Committee by the end of 2012 is as 4 (four) members follows:

Page 145: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

141

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee

Jabatan Nama Name Title

Ketua Komite Suroto Moehadji Chairman of the CommitteeAnggota Irzal Zaini MembersAnggota Ani Hadi Setyowati MembersAnggota M. Chidambaram* Members* Berlaku efektif sebagai Komisaris setelah

terdapat calon Direktur yang disetujui Bank Indonesia, sehingga komposisi Dewan Komisaris memenuhi ketentuan BI tentang GCG.

* Effectively performs official duties as commissioner after the candidate of

Commissioner has been approved by Bank Indonesia, thus the composition of the Board

of Commissioners meets the requirements set by Bank Indonesia on GCG.

Susunan, komposisi, keahlian, dan kriteria independensi anggota Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

Profil Singkat Komite Pemantau RisikoKetua: Suroto MoehadjiProfil Suroto Moehadji dapat dilihat pada Profil Komisaris.

Anggota: Irzal ZainiProfil Irzal Zaini dapat dilihat pada Profil Komite Audit.

Anggota: Sdri. Ani Hadi SetyowatiWarga Negara Indonesia, sebagai anggota Komite Pemantau Risiko Perseroan sejak tahun 2011. Memulai karir sebagai audit trainee tahun 1981 di PT Bank Negara Indonesia Tbk hingga pensiun tahun 2010, menduduki berbagai posisi antara lain Auditor di Kantor Pusat (1981-1986), Divisi Pengendalian Keuangan (1986-2001), Divisi Sumber Daya Manusia (2001-2004), Divisi Kepatuhan (2004-2009), dan terakhir di Divisi Jaringan dan Layanan (2009-2010). Meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Brawijaya, Malang, tahun 1991, meraih gelar Magister Management di Sekolah Tinggi Management Labora, Jakarta, tahun 1996, serta meraih gelar Magister Ilmu Administrasi dari Universitas Indonesia, Jakarta, tahun 2001.

The structure, composition, expertise and independence criteria of the members of the Risk Monitoring Committee are in accordance with the regulations of Bank Indonesia.

Brief Profile of the Risk Monitoring Committee Chairman: Suroto MoehadjiThe profile of Suroto Moehadji can be viewed in the Profiles of the Board of Commissioners.

Members: Irzal ZainiThe profile of Irzal Zaini can be viewed in the Profiles of the Audit Committee.

Member: Ani Hadi SetyowatiIndonesian citizen, she was appointed as a member of the Risk Monitoring Committee of the Company in 2011. Started her career as an audit trainee in 1981 in PT Bank Negara Indonesia Tbk until her retirement in 2010, occupied various positions including Auditor in the Head Office (1981-1986), Financial Control Division (1986-2001), Division of Human Resources (2001-2004), Compliance Division (2004-2009), and lastly the Division of Networks and Services (2009-2010). She earned a degree in Economics from the Brawijaya University, Malang, in 1991, earned a Master of Management degree from the College of Management Labora, Jakarta, in 1996, and earned a Masters degree in Public Administration from the University of Indonesia, Jakarta, in 2001.

Page 146: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

142

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Anggota: Sdr. M. ChidambaramProfil M. Chidambaram dapat dilihat pada Profil Komisaris.

Tugas dan Tanggung JawabKomite Pemantau Risiko menjalankan tugas, tanggung jawab, dan kewenangannya senantiasa memperhatikan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko sebagaimana tertuang dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:1. Mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan

manajemen risiko dengan pelaksanaan kebijakan tersebut.

2. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.

3. Membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris bilamana ditemukan penyimpangan pelaksanaan kebijakan manajemen risiko.

4. Melakukan evaluasi terhadap akurasi penggunaan Model Internal dan validitas data dalam perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum dengan memperhitungkan risiko pasar.

5. Melakukan evaluasi dan pengkajian atas usulan produk baru atau aktivitas baru.

Rapat Komite Pemantau RisikoSelama tahun 2012, Komite Pemantau Risiko mengadakan tujuh kali rapat. Berikut rincian rapat dan kehadiran anggota Komite Pemantau Risiko dalam Rapat.

NamaName

Rapat Komite Pemantau Risiko (Total: 7)Risk Monitoring Committee Meeting (Total:7)

Suroto Moehadji 7Irzal Zaini 7Ani Hadi Setyowati 7M. Chidambaram 4

Anggota: Sdr. M. ChidambaramThe profile of M. Chidambaram can be viewed in the profiles of the Board of Commissioners.

Duties and ResponsibilitiesThe Risk Monitoring Committee performs its duties, responsibilities, and authority based on the regulations set by Bank Indonesia.

The tasks and responsibilities of the Risk Monitoring Committee as set forth in the Guidelines and the Code of Conducts of the Risk Monitoring Committee are as follows:1. Evaluate the suitability of the risk

management policies with the implementation of policy.

2. Monitor and evaluate the performance of duties of the Risk Management Committee and Risk Management Unit.

3. Provide recommendations to the Board of Commissioners if irregularities are found in the implementation of risk management policies.

4. Evaluate the accuracy of the use of internal models and data validity in the calculation of the minimum capital adequacy by considering market risk.

5. Evaluate and assess of proposals of new products and new activities.

Risk Monitoring Committee MeetingIn 2012, the Risk Monitoring Committee held seven meetings, with the following attendance details:

Page 147: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

143

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Laporan Pelaksanaan Kegiatan1. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas

Satuan Kerja Manajemen Risiko semesteran.2. Melakukan evaluasi penerapan Manajemen

Risiko atas dasar laporan Profil Risiko dan evaluasi potensi Manajemen Risiko yang dilakukan meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategi dan risiko kepatuhan.

3. Melakukan evaluasi atas review Kebijakan Perkreditan Bank yang disesuaikan dengan Peraturan Bank Indonesia dengan menerima dan mengevaluasi hasil review Kebijakan Perkreditan Bank dan evaluasi pencapaian tingkat kesehatan Bank antara lain dengan meminta kepada Direksi menyampaikan laporan penilaian tingkat kesehatan berdasarkan perhitungan CAMELS.

KOMITE-KOMITE DI TINGKAT DIREKSI

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas kepengurusan Bank agar tercipta efektivitas dan efisiensi operasional, Direksi membentuk beberapa komite yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku. Adapun komite-komite yang berada di bawah koordinasi Direksi adalah:

Komite Aset dan Liabilities (ALCO)Komite ALCO diketuai oleh Chief Executive Officer (CEO) dan keanggotaannya terdiri dari Retail Banking Director, Wholesale Banking Director, Chief Finance Officer (CFO), Chief Risk Officer (CRO), Treasury Division Head.

Adapun fungsi Komite ALCO adalah mengembangkan, memantau, mengkaji ulang dan mengelola strategi Asset & Liabilities Bank, dan kebijakan yang berhubungan dengan risiko suku bunga, risiko mata uang dan risiko likuiditas.

Report on Activities1. To evaluate the performance of Risk

Management Unit each semester.2. To evaluate the implementation of risk

management based on Risk Profile report, and evaluate the risk management potential, which include credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk.

3. To evaluate the review on the Bank’s Credit Policy in accordance with the Regulation of Bank Indonesia, by receiving and evaluating the result of the review of Bank Credit Policy, and evaluate the achievement of the Bank’s health level, among others by requesting the BOD to submit reports on Health Level based on CAMEL method.

COMMITTEE IN BOARD OF DIRECTORS LEVEL

In order to support the implementation of the Bank’s management to create effective and efficient operations, the Board of Directors established several committees according to the needs and conditions. The committees under the coordination of the Board of Directors are:

Assets and Liabilities Committee (ALCO)ALCO Committee is led by the Chief Executive Officer (CEO), Retail Banking Director, Wholesale Banking Director, Chief Finance Officer (CFO), Chief Risk Officer (CRO), Treasury Division Head.

The functions of ALCO is to develop, monitor, review and manage the Bank’s Assets & Liabilities Strategies, and policies related to interest rate risk, currency risk and liquidity risk.

Page 148: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

144

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Tanggung jawab Komite ALCO adalah menentukan transfer pricing untuk cerminan yang terbaik dari unit bisnis yang berbeda dan tingkat pasar yang berlaku.

Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko diketuai oleh Chief Risk Officer (CRO) dan terdiri dari Keanggotaan Tetap beranggotakan Chief Executive Officer, Retail Banking Director, Wholesale Banking Director, Chief Operational Officer (COO), Chief Finance Officer (CFO), Chief Compliance Officer (CCO), Risk Management Division Head, Head of Audit, dan Division Head lain terkait dengan bidang (keanggotaan tidak tetap).

Fungsi Komite Manajemen Risiko adalah melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Chief Executive Officer (CEO) mengenai Manajemen Risiko yang meliputi kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko.

Tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah melakukan evaluasi dan rekomendasi kepada Chief Executive Officer (CEO) yang mencakup sekurang-kurangnya sebagai berikut:– Merumuskan kebijakan, strategi, kerangka,

rencana kontinjensi, dan pedoman penerapan manajemen risiko.

– Melakukan perbaikan atau peningkatan dalam penerapan manajemen risiko.

– Merumuskan hal-hal yang berkaitan dengan penyimpangan bisnis dari prosedur normal (irregularities).

Komite KreditKomite Kredit diketuai oleh Chief Executive Officer (CEO) dan keanggotaannya terdiri dari Retail Banking Director, Wholesale Banking Director, Chief Risk Officer (CRO), Credit Support Division Head, Division Head di Jajaran Direktorat Bisnis yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas, dan Pemimpin Unit Kerja Bisnis dan

ALCO has the responsibility to determine transfer pricing as the best reference for the different business units in applying market rates.

Risk Management CommitteeThe Risk Management Committee is led by the Chief Risk Officer (CRO) and the membership includes the permanent members, namely Chief Executive Officer, Retail Banking Director, Wholesale Banking Director, Chief Operational Officer (COO), Chief Finance Officer (CFO), Chief Compliance Officer (CCO), Risk Management Division Head, Head of Audit, and other Division Heads related to the field (non-permanent members).

The function of the Risk Management Committee is to evaluate and provide recommendations to the Chief Executive Officer (CEO) on risk management, including the adequacy of the processes of identification, measurement, monitoring, and controlling risks.

The responsibility of the Risk Management Committee is to conduct evaluations and provide recommendations for the Chief Executive Officer (CEO), which includes at least to:– Formulate policies, strategies, frameworks,

contingency plans, and risk management guidelines.

– Perform repairs or improvements in the application of risk management.

– Formulate matters related to the deviations of the business from normal procedures (irregularities).

Credit CommitteeThe Credit Committee is led by the Chief Executive Officer (CEO), Retail Banking Director, Wholesale Banking Director, Chief Risk Officer (CRO), Credit Support Division Head, Division Heads related to the issues to be discussed, and

Page 149: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

145

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Unit Kerja Risiko yang diundang sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas.

Fungsi Komite Kredit ada beberapa hal, yang mencakup:– Memberikan persetujuan atau penolakan

kredit sesuai dengan batas wewenang/jenis kredit yang ditetapkan oleh Direksi dan mengkaji ulang permohonan kredit yang melebihi limit yang telah ditetapkan.

– Melakukan koordinasi dengan Assets and Liabilities Committee (ALCO) dalam aspek pendanaan perkreditan.

– Memantau pelaksanaan kebijakan kredit.– Bertindak sebagai penasihat (bila diperlukan)

sehubungan dengan hal-hal perkreditan yang komplek.

– Mengembangkan kebijakan pinjaman dan menyerahkan kepada Komite Risiko untuk dimintakan persetujuan.

Tanggung jawab Komite Kredit meliputi:

– Memberikan persetujuan kredit secara jujur, obyektif, cermat, dan seksama.

– Menolak permintaan dan/atau pengaruh pihak-pihak yang berkepentingan dengan pemohon kredit untuk memberikan persetujuan kredit yang hanya bersifat formalitas.

– Mengevaluasi/menilai kinerja dari unit kerja yang mengajukan dan me-review kredit.

Komite HRKomite HR diketuai oleh Chief Executive Officer (CEO) dan keanggotaannya terdiri dari Chief Operational Officer (COO), Chief Finance Officer (CFO), dan Human Resources Division Head. Komite ini berfungsi melakukan review dan merekomendasikan strategi Sumber Daya Manusia (SDM) dari Bank, antara lain: model kepegawaian, struktur kepangkatan, dan deskripsi pekerjaan.

Business Unit and Risk Unit Leaders invited according to the issues to be discussed.

The functions of the Credit Committee include to:

– Provide credit approval or rejection according to the limit of authority/type of credit established by the Board of Directors and review credit proposals exceeding predetermined limits.

– Coordinate with ALCO in credit financing aspects.

– Monitor the implementation of credit policies.– Act as adviser, if necessary, in relation to

complex credit matters.– Develop policies related to loans to submit to

the Risk Committee for approval.

Responsibilities of the Credit Committee include to: – Provide credit approval honestly, objectively,

accurately, and thoroughly.– Reject the request and/or influence of parties

related to credit applicants to provide loan approvals as formalities.

– Evaluate the performance of the unit that filed and reviewed credit.

Human Resources CommitteeThe Human Resources Committee is led by Chief Executive Officer (CEO), the Chief Operational Officer (COO), Chief Finance Officer (CFO), and Human Resources Division Head. This committee serves to review and recommend strategies related to Human Resources (HR) of the Bank, among others: employment model, rank structure and job descriptions.

Page 150: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

146

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Tanggung Jawab Komite HR mencakup:– Menyetujui rencana pengembangan untuk

karyawan kunci/yang berpotensi untuk tingkat ke-2 dan di bawahnya.

– Melakukan review dan memastikan bahwa penilaian yang adil telah dilakukan sejalan dengan kebijakan yang ada.

– Menerima keluhan-keluhan dari SDM dan menyelesaikan permasalahan terkait SDM.

Komite Teknologi InformasiKomite ini diketuai oleh Chief Operational Officer (COO) dan keanggotaannya terdiri dari Chief Finance Officer (CFO), Operations Division Head, IT Division Head, Strategic Planning Division Head, dan Risk Management Division Head.

Fungsi Komite TI adalah menetapkan kerangka strategis yang merupakan acuan untuk mengelola Sumber Daya Teknologi Informasi serta memantau kinerja Teknologi Informasi dan peningkatannya.

Tanggung Jawab Komite TI mencakup:

– Memastikan bahwa rencana Teknologi Informasi konsisten/sejalan dengan tujuan strategis dari Bank QNB Kesawan.

– Memastikan bahwa proyek teknologi Informasi telah sesuai dengan rencana Teknologi Informasi dan menyetujui “Project Charter”.

– Menetapkan prioritas dan alokasi anggaran Teknologi Informasi sesuai yang diputuskan oleh Direksi.

Komite ProcurementKomite Procurement diketuai oleh Chief Finance Officer (CFO) dan keanggotaannya terdiri dari Chief Operational Officer (COO), General Affair Division Head, dan Finance & Accounting Division Head.

The responsibilities of the Human Resources Committee include to:– Approve the development plans for key/

potential employees for the 2nd level and below.

– Review and ensure that fair assessments have been carried out in line with existing policy.

– Receive complaints about human resources and resolve issues related to human resources.

Information Technology Committee This Committee is led by the Chief Operational Officer (COO), Chief Finance Officer (CFO), Operations Division Head, IT Division Head, Strategic Planning Division Head, and Risk Management Division Head.

The function of the IT Committee is to set a strategic framework to manage Information Technology Resources and monitor the performance and improvement of Information Technology.

The Responsibilities of the IT Committee include to:– Ensure that Information Technology planning

is consistent and in line with the strategic objectives of Bank QNB Kesawan.

– Ensure that the Information Technology projects comply with the planning and the approved “Project Charter”.

– Establish priorities and budget allocations in accordance to the resolutions of the Board of Directors.

Procurement CommitteeThe Procurement Committee is led by the Chief Finance Officer (CFO), Chief Operational Officer (COO), General Affairs Division Head, and Finance & Accounting Division Head.

Page 151: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

147

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Fungsi Komite Procurement adalah merumuskan pedoman dan kebijakan pengadaan barang dan jasa, serta menetapkan prioritas dan alokasi anggaran pengadaan barang/jasa sesuai yang diputuskan oleh Direksi.

Tanggung Jawab Komite Procurement meliputi:– Memastikan bahwa pengadaan barang

dan jasa dilakukan sesuai prinsip-prinsip pengadaan, yaitu: efisien, efektif, terbuka, transparan, adil, dan akuntabel.

– Memastikan bahwa pengadaan barang dan jasa dilakukan sesuai etika dalam pengadaan.

– Komite Pengadaan dapat menyiapkan referensi Harga Perkiraan Sendiri (owner’s estimate) atas jenis-jenis kebutuhan jasa pihak ketiga.

– Komite Pengadaan dapat menyiapkan Daftar Rekanan (DR) Bank QNB Kesawan.

– Memastikan bahwa rencana pengadaan barang dan/atau jasa telah konsisten/sejalan dengan tujuan strategis dari Bank QNB Kesawan.

Prosedur Remunerasi Direksi

Prosedur/SOP Penetapan Remunerasi

Jenis Remunerasi dan Fasilitas LainType of Remuneration and Other Facilities

Jumlah Diterima dalam 1 TahunAmount Received in 1 Year

Dewan KomisarisBOC

DireksiBOD

OrangNumber of

People

Jutaan RupiahMillion of

Rupiah

OrangNumber of

People

Jutaan RupiahMillion of

Rupiah

1.

Remunerasi Bruto (Gaji, Bonus, Tunjangan Rutin, Tantiem dan Fasilitas Lainnya dalam Bentuk Non Natura)Gross Remuneration (Salary, Bonuses, Perks Routine, Bonus and Other Facilities in the Form of Non Natura)

3 2.103 5 15.960

2.

Fasilitas Lain dalam Bentuk Natura (Perumahan, Transportasi, Asuransi Kesehatan dan sebagainya) yang:Other Facilities in Kind (Housing, Transportation, Health Insurance and so on) are:

A. Dapat Memiliki Can be Owned - - 3 1.868B. Tidak Dapat Dimiliki Cannot be Owned - - - -Total 3 2.103 8 17.828

The function of the Procurement Committee is to formulate procurement guidelines and policies, as well as set priorities and budget allocations for the provision of goods/services as decided by the Board of Directors.

The responsibilities of the Procurement Committee include to:– Ensure that procurement is performed

according to the principles of procurement, namely: efficient, effective, open, transparent, fair, and accountable.

– Ensure that the procurement is conducted in accordance to the ethics in procurement.

– Set a price reference based on estimate of other types of services by a third-party.

– Prepare Bank QNB Kesawan Partnership List.– Ensure that procurement is consistent/in line

with the strategic objectives of Bank QNB Kesawan.

Board of Directors Remuneration Procedures Procedures of the Determination of Remuneration

Page 152: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

148

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Indikator Pengukuran Kinerja Direksi

Adapun remunerasi yang diterima oleh Direksi dan Dewan Komisaris dalam satu tahun adalah sebagai berikut:

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 TahunTotal Remuneration per Person in 1 year

Jumlah KomisarisNumber of

Commissioners

Jumlah DireksiNumber of Directors

Di Atas Rp 2 Miliar Over Rp 2 Billion 0 2

Di Atas Rp 1 Miliar s.d. Rp 2 MiliarOver Rp 1 Billion Up to Rp 2 Billion 0 2

Di Atas Rp 500 Juta s.d. Rp 1 MiliarOver Rp 500 Million Up to Rp 1 Million 3 1

Rp 500 Juta ke BawahRp 500 Million and Below 0 0

Rasio Gaji Tertinggi dan TerendahGaji yang diperbandingkan dalam rasio gaji adalah imbalan yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan pegawai per bulan.

Jenis Rasio Type of Ratio Besarnya Rasio Ratio

Rasio Gaji Pegawai yang Tertinggi dan TerendahEmployee’s Highest and Lowest Salary Ratio 1: 69

Rasio Gaji Direksi yang Tertinggi dan Terendah Director’s Highest and Lowest Salary Ratio 1: 2

Rasio Gaji Komisaris yang Tertinggi dan Terendah Commissioner’s Highest and Lowest Salary Ratio 1: 1

Rasio Gaji Direksi yang Tertinggi dan Pegawai Tertinggi Director’s Highest Salary and Employee’s Highest Salary Ratio 1: 2

Rasio Gaji Direksi yang Tertinggi dan Komisaris Tertinggi Director’s Highest Salary and Commissioner’s Highest Salary Ratio 1: 4

Rasio Gaji Direksi Terendah dan Komisaris Terendah Director’s Lowest Salary and Commissioner’s Lowest Salary Ratio 1: 3

Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

Sekretaris Perusahaan telah menjalankan fungsinya antara lain:– Sebagai penghubung atau contact person

antara Bank dengan otoritas pasar modal, investor dan publik dalam hal menyediakan

Indicators of the Board of Directors Performance MeasurementBelow is the remuneration received by the Board of Directors and the Board of Commissioners in 1 year:

Corporate SecretaryCorporate Secretary is responsible directly to the President Director.

Corporate Secretary has performed its function among others as follow:– To be the Company’s contact person between

the Banks and capital market authority, investors, and the public in relation to provide

Ratio of the Highest and Lowest Salary The compared salaries in this ratio are those received by members of the Board of Commissioner, Board of Directors and employees each month.

Page 153: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

149

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

dan menyampaikan informasi penting mengenai Bank kepada masyarakat maupun kepada pemegang saham.

– Memelihara komunikasi yang efektif dengan pihak eksternal khususnya dalam rangka pemenuhan kewajiban yang harus dilakukan sebagai perusahaan publik antara lain memberikan keterangan mengenai kinerja dan hal lainnya mengenai Bank.

– Memfasilitasi, mencatat dan mendokumentasikan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan Direksi.

– Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS dan Public Expose serta corporate action.

– Mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

Profil Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan dijabat oleh Maria Suci Rahayu sejak 2002.

Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada 1991. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2001. Sebelumnya, berkarir di PT Bank Tiara Asia Tbk dan PT Bank Artha Graha.

Laporan Pelaksanaan TugasSesuai peraturan Bapepam-LK, Perusahaan Publik atau Emiten wajib membentuk Sekretaris Perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan adalah:1. Sebagai penghubung atau contact person

antara Bank dengan otoritas pasar modal dan masyarakat.

2. Memelihara komunikasi yang efektif dengan pihak eksternal dan memberikan informasi yang dibutuhkan investor dan stakeholder yang berkaitan dengan kondisi Bank, termasuk media massa.

3. Memfasilitasi, menghadiri, dan mendokumentasikan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris dan Direksi.

and publish the Bank’s information to the public or shareholders.

– To maintain an effective communication with external parties especially in order to comply with its responsibilities as a public company to provide information on the Bank’s performance and other matters.

– To facilitate, record, and document meetings of the Board of Commissioners and Directors.

– To coordinate GMS and Public Expose as well as corporate actions.

– To follow up development of capital market, particularly in relation to the applicable regulations in the capital market.

Profile Corporate SecretaryThe position of Corporate Secretary is occupied by Maria Suci Rahayu since 2002.

She earned her degree in law from the University of Indonesia in 1991. She joined the Company since 2001. Previously, she worked in PT Bank Tiara Asia Tbk and PT Bank Artha Graha.

Duties and ResponsibilitiesAccording to Bapepam-LK, a Public Company or the Issuer is required to have a Corporate Secretary. The duties and responsibilities of the Corporate Secretary are to:1. Be the contact person between the Bank and

the capital market authorities and also the community.

2. Maintain effective communication with external parties and provide information related to the condition of the Bank to investors and stakeholders, and also to the mass media.

3. Facilitate, attend and document the Board of Commissioners and the Board of Directors meetings.

Page 154: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

150

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

4. Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS.5. Mempersiapkan bahan-bahan yang

diperlukan berkaitan dengan laporan-laporan kegiatan Direksi yang akan disampaikan kepada pihak eksternal.

6. Menyampaikan laporan-laporan yang diwajibkan pihak otoritas yang berwenang, antara lain laporan keuangan, laporan tahunan, dan laporan lainnya.

7. Memberikan masukan dan pendapat hukum kepada Direksi atas hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan usaha dan dalam merumuskan peraturan internal.

8. Mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di Pasar Modal.

Unit Audit InternalFungsi audit internal Bank dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). SKAI merupakan satuan kerja yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris serta dilaporkan kepada Bank Indonesia.

Pemimpin Divisi Audit Perseroan sejak 2010 adalah Steven Hartanto.

Sebelumnya di Bank Yama, Bank Perniagaan, Bank PSP, Bank Global, dan BCA. Meraih gelar S2 Magister Management PPM jurusan Keuangan dan Internasional. Lulusan Fakultas Ekonomi & Akuntansi dari Universitas Katolik Atma Jaya, tahun 1988.

Pada tahun 2011, struktur organisasi SKAI mengalami perubahan dengan menambah unit kerja menjadi sebagai berikut:1. Audit Fungsi & Teknologi Informasi2. Audit Bisnis3. Audit Investigasi & Penggelapan4. Kontrol Internal

4. Coordinate the General Meeting of Shareholders.

5. Prepare the necessary materials related to the Board of Directors activities reports to be presented to external parties.

6. Submit reports required by the authorities, including the financial statements, annual report, and other reports.

7. Provides advice and legal opinion to the Board of Directors on matters related to business development and in formulating internal rules.

8. Follow developments of the capital market, particularly the regulations applied in the capital market.

Internal Audit UnitThe Bank’s internal audit function is carried out by the Internal Audit Unit. The Internal Audit Unit is a unit which directly reports to the President Director. The Head of Internal Audit Unit shall be appointed and dismissed by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners, and whose appointment is reported to Bank Indonesia.

The Internal Audit Division is led by Steven Hartanto since 2010.

Previously, Steven Hartanto worked in Yama Bank, Bank of Commerce, Bank PSP, Global Bank, and BCA. He holds a Master of Management PPM, majoring in International Finance. He graduated from the Faculty of Economics & Accounting of Atma Jaya Catholic University, in 1988.

In 2011, the organizational structure of the Internal Audit Unit was changed by adding sections as follows:1. Functions & Information Technology Audit2. Business Audit3. Fraud & Investigation Audit 4. Internal Controls

Page 155: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

151

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Struktur Unit Audit InternalRuang lingkup dan tanggung jawab SKAI mencakup:

a. Melakukan kaji ulang kinerja operasional (functional review) yang meliputi analisa data operasional, baik data yang terkait dengan risiko operasional maupun data keuangan, antara lain dengan melakukan verifikasi rincian dan kegiatan transaksi dibandingkan dengan laporan yang dihasilkan.

b. Melakukan pemeriksaan terhadap keandalan, kelengkapan, dan keakuratan informasi keuangan dan informasi lainnya (objective information).

c. Pengendalian terhadap Kondisi Fisik (Physical Control) untuk menjamin terselenggaranya pengamanan fisik terhadap aset Bank.

d. Melakukan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan (monitor objective).

e. Melakukan tugas lainnya dalam melakukan fungsi pengawasan di semua tingkat organisasi, seperti pemantauan terhadap kualitas pelayanan, penatausahaan kualitas administrasi kredit, pemantauan kepatuhan ketentuan internal maupun eksternal.

Piagam Unit Audit InternalSKAI telah menyusun dan menerapkan Piagam Audit Intern yang merupakan pedoman bagi auditor dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam ini disesuaikan dan disempurnakan dengan memperhatikan perkembangan usaha Bank dan diberlakukannya ketentuan yang baru.

Laporan Pelaksanaan TugasLaporan hasil pemeriksaan dan pengawasan SKAI disampaikan langsung kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan dan Komite Audit.

Structure of Internal Audit Unit The scope and responsibilities of the Internal Audit Unit include to:

a. Review operational performance (functional review) which includes the analysis of operational data, both the data related to operational risk and financial data, among others, by verifying details and transaction activities compared to the reports.

b. Examine the reliability, completeness and accuracy of financial information and other information (objective information).

c. Perform physical control to guarantee the physical security of the assets of the Bank.

d. Monitor and take corrective actions towards deviations (monitor objectives).

e. Perform other duties in conducting the monitoring function at all levels of the organization, such as monitoring the quality of services, monitoring the quality of credit administration, monitoring compliance towards internal and external provisions.

Internal Audit CharterThe Internal Unit Audit has formulated and implemented the Internal Audit Charter as a guideline for auditors in performing their duties and responsibilities. The charter was adapted and refined by taking into account the Bank’s business developments and enactment of new regulations.

Report on DutiesResults of the examination and supervision of the Internal Audit Unit are reported directly to the President Director and the Board of Commissioners with a copy sent to the Director of Compliance and Audit Committee.

Page 156: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

152

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Dalam melaksanakan tugasnya, SKAI diberikan kewenangan untuk melakukan akses terhadap setiap informasi yang dibutuhkan. SKAI dapat mengkomunikasikan laporannya kepada setiap pihak yang berkepentingan, guna memastikan temuan hasil audit ditanggapi dan ditindaklanjuti dengan sebagaimana mestinya.

Akuntan IndependenRUPS Tahunan Bank yang diselenggarakan pada 29 Mei 2012 menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris untuk menunjuk akuntan publik yang terdaftar di Bank Indonesia dan Bapepam-LK sebagai akuntan publik yang melakukan audit buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium akuntan publik tersebut dan persyaratan-persyaratan lainnya.

Dalam penunjukan tersebut, Bank senantiasa memperhatikan independensi akuntan publik, ruang lingkup audit, dan laporan hasil audit agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Penunjukan Kantor Akuntan Publik KPMG Siddharta Widjaja sebagai Akuntan Publik Perseroan, untuk mengaudit buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2012.

Adapun alamat Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk tersebut adalah KPMG Siddharta & Widjaja Wisma GKBI Lt. 32 Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 10210.

Sistem Pengendalian InternDalam rangka menjaga aset bank, menjamin tersedianya pelaporan keuangan yang dapat dipercaya, dan meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian maka Bank QNB

In performing its duties, the Internal Audit Unit is authorized to access any information needed. The Internal Audit Unit can communicate its report to all parties related in order to ensure that audit findings are properly addressed and followed up.

Independent AccountantThe Bank’s Annual General Meeting of Shareholders was held in May 29, 2012 and agreed to give authority to the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners to appoint a public accountant registered with Bank Indonesia and Bapepam-LK as the public accountant to audit the books of the Company for the fiscal year ending December 31, 2012, and authorizes the Board of Directors to determine the honorarium of the public accountant and other requirements.

In this appointment, the Bank considers the independence of the public accountant, the scope of audit and audit reports to comply with the applicable regulations.

The Bank has a signed the Public Accounting Office KPMG Siddharta Widjaja as the public accountant of the Company to audit the books of the Company for the fiscal year ending December 31, 2012.

The address of the Public Accounting Office KPMG Siddharta & Widjaja is Wisma GKBI 32 Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Jakarta 10210.

Internal Control SystemIn order to maintain the bank’s assets, ensure reliable financial reporting, and improve compliance to the applicable rules and regulations, and reduce the risk of loss, fraud and deviations of prudential aspects, Bank QNB Kesawan has implemented an effective internal control system. The effectiveness of the internal

Page 157: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

153

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Kesawan telah menerapkan sistem pengendalian intern yang efektif. Sistem pengendalian intern yang efektif terlihat pada telah diterapkannya prinsip pemisahan fungsi yang memadai dan dilaksanakan secara konsisten.

Penetapan jalur pelaporan dan pemisahan fungsi yang jelas dari Satuan Kerja Operasional kepada Satuan Kerja yang melaksanakan fungsi pengendalian, pelaporan keuangan yang tepat waktu, dan struktur organisasi yang menggambarkan secara jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing unit dan individu.

Penyediaan Dana kepada Pihak TerkaitBank QNB Kesawan di sepanjang tahun 2012 menyalurkan dana kepada pihak terkait. Akan tetapi, nilai yang disalurkan tetap mengacu pada ketentuan Bank Indonesia, yang dalam hal ini adalah aturan mengenai Batas Maksimal Pemberian Kredit (BMPK).

Penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur inti individu/grup adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) (in million Rupiah)

Penyediaan DanaProvision of Fund

Jumlah Total

DebiturDebtor

RupiahNominal

ValasForex

1. Kepada Pihak TerkaitTo Related Parties 10 86.255 48.187

2. Kepada Debitur IntiTo Core Debtors

a. Individu Individual 12 1.102.107b. Grup Group 7 388.855 27.236

Dari hal tersebut di atas, terlihat bahwa QNB Kesawan tetap menjaga kehati-hatian dan tidak melanggar BMPK yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.

control system can be shown in the adequate separation of functions.

The line of reporting is determined and separated from the functions of the operational units with the unit performing the control functions clear and financial reporting submitted in a timely manner. The organizational structure clearly describes the duties and responsibilities of each unit and individual.

Provision of Funds to Related Parties In 2012, Bank QNB Kesawan distributed funds to several parties related. However, the amount distributed refers to the Bank Indonesia Regulation, which in this case is the regulation regarding the Legal Lending Limit.

Provision of funds to related parties and the core debtors, individuals/groups is as follows:

It can be seen from the above data that QNB Kesawan remains prudent and does not violate the Legal Lending Limit (BMPK) set forth by Bank Indonesia.

Page 158: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

154

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-KeuanganPenyusunan dan penyajian laporan keuangan dan non-keuangan dilakukan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Semua transparansi kondisi keuangan maupun non-keuangan dituangkan dalam:1. Laporan Tahunan2. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan3. Rapat Umum Pemegang Saham4. Paparan Publik5. Laporan Non-Keuangan lainnya antara lain

memberikan informasi mengenai produk Bank secara jelas yang dapat diperoleh secara mudah oleh nasabah seperti leaflet, brosur di setiap kantor cabang Bank pada lokasi yang mudah diakses oleh nasabah.

Bank juga telah menyajikan informasi mengenai laporan keuangan pada website Bank QNB Kesawan (http://qnbkesawan.co.id/) yang dapat diakses oleh seluruh stakeholder.

Opsi SahamPerseroan tidak memiliki program opsi saham selama dan dalam periode tahun 2012.

Perkara Penting yang Sedang Dihadapi (Litigasi)

Pokok Perkara/GugatanPermasalahan hukum yang dihadapi Bank selama tahun 2012 sebagai berikut:

Permasalahan Hukum Legal Disputes

Total

Perdata Civil Pidana Criminal

Telah Selesai (Telah Mempunyai Kekuatan Hukum yang Tetap)Completed (Have Legal Standing) 1 -

Dalam Proses PenyelesaianIn the Process of Settlement/on-Going 2 -

Total 3 -

Transparency of Financial and Non-Financial ConditionsThe preparation and presentation of financial and non-financial statements is performed in accordance to the existing regulations. The entire transparency of financial and non-financial conditions is stated in:1. Annual Report2. Quarterly Financial Reports 3. General Meeting of Shareholders4. Public Notices5. Other Non-Financial Reports including the

provision of clear information regarding the Bank’s products which can be obtained easily by customers, such as in leaflets and brochures, in all of the branch offices in locations easily accessible to the customers.

The Bank also provides information on the financial statements on the Bank QNB Kesawan website (http://qnbkesawan.co.id/) which can be accessed by all stakeholders.

Share OptionsThe Company has no share options programs during and within the period of 2012.

Important Cases (Litigation)

Legal DisputesBelow are the legal disputes faced by the Bank during the year 2012:

Page 159: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

155

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Penyimpangan InternalSebagai bentuk konsistensi pelaksanaan GCG, Bank QNB Kesawan tercatat tidak ada penyimpangan yang dilakukan oleh internal Perusahaan.

Internal Fraud dalam 1 Tahun

Internal Fraud in 1 Year

Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh Number of Fraud by

PengurusManagement

Pegawai TetapPermanent Employees

Pegawai Tidak TetapTemporary Employees

NasabahCustomer

TahunSebelumnyaPrevious Year

TahunBerjalan

Current Year

TahunSebelumnyaPrevious Year

TahunBerjalan

Current Year

TahunSebelumnyaPrevious Year

TahunBerjalan

Current Year

TahunSebelumnyaPrevious Year

TahunBerjalan

Current Year

Total FraudTotal Fraud - - - 3 - - - 2

Telah DiselesaikanCompleted - - - √ - - - √

Dalam Proses Penyelesaian di Internal BankUndergoing Internal Process

- - - - - - - -

Belum Diupayakan PenyelesaiannyaNo Settlement Yet

- - - - - - - -

Telah Ditindaklanjuti melalui Proses HukumUndergoing Legal Process

- - - - - - - -

Hasil Self Assessment GCGSesuai dengan ketentuan PBI tentang pelaksanaan GCG bagi Bank Umum, Bank telah melakukan self assessment tentang praktik GCG di lingkungan Bank QNB Kesawan per Desember 2012, yang meliputi 11 aspek penilaian.

Peringkat komposit hasil Self Assessment QNB Kesawan adalah 1,975 atau predikat “Baik”.

Berikut merupakan hasil Self Assessment GCG Perusahaan:

Internal FraudAs a form of consistency in the implementation of GCG, Bank QNB Kesawan found no irregularities or fraud committed internally by the Company.

GCG Self Assessment ResultsIn accordance with the Bank Indonesia Regulation on the implementation of Good Corporate Governance for Commercial Banks, the Bank conducted a self assessment on the practices of Good Corporate Governance within Bank QNB Kesawan per December 2012, covering 11 aspects.

The composite rating resulted from QNB Kesawan’s Self Assessment is 1.975 or “Good”

Below is the result of the Company’s Self Assessment on GCG:

Page 160: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

156

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

No. Aspek yang DinilaiAssessed Aspects

BobotValue

PeringkatRating

NilaiScore

CatatanNotes

1. Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisImplementation of Tasks and Responsibilities of the Board of Commissioners

10,00% 2 0,200

2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab DireksiImplementation of Tasks and Responsibilities of the Board of Directors

20,00% 2 0,400

3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas KomiteCommittee’s Functionality and Implementation of Tasks

10,00% 2 0,200

4. Penanganan Benturan KepentinganSolution towards Conflicts of Interests

10,00% 1 0,100

5. Penerapan Fungsi Kepatuhan BankApplication of the Compliance Function of the Bank

5,00% 2 0,100

6. Penerapan Fungsi Audit InternApplication of the Internal Audit Function

5,00% 2 0,100

7. Penerapan Fungsi Audit EksternApplication of the External Audit Function

5,00% 1 0,050

8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian InternApplication of the Risk Management Function and Internal Control

7,50% 3 0,225

9. Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Debitur Besar (Large Exposures)Provision of Fund to the Related Parties and Major Debtors (Large Exposures)

7,50% 2 0,150

10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan GCG dan Laporan InternalTransparency of the Bank’s Financial and Non Financial Conditions, GCG Implementation Report and Internal Report

15,00% 2 0,300

11. Rencana Strategis BankBank’s Strategic Plan

5,00% 3 0,150

Nilai KompositComposite Score 100,00% 1,975 Baik

Good

Implementasi Fungsi Kepatuhan Bank

Pengimplementasian Fungsi Kepatuhan di PT Bank QNB Kesawan Tbk dijalankan oleh Divisi Kepatuhan. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Divisi Kepatuhan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Kepatuhan. Hubungan kerja Divisi Kepatuhan dengan unit organisasi lainnya adalah sebagai partner yang independen, baik dalam proses rancangan kebijakan maupun review kepatuhan terhadap aktivitas operasional lainnya.

Kompleksitas kegiatan usaha perbankan yang semakin meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, globalisasi, dan integrasi pasar keuangan akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap eksposur risiko yang dihadapi oleh bank.

Implementation of the Bank’s Compliance FunctionThe implementation of the Compliance Function in QNB Kesawan is performed by the Division of Compliance. In carrying out this function, the Compliance Unit directly reports to the Director of Compliance. The working relationships between the Compliance Division with the other organizational units are as independent partners, both in the process of policy design and review of compliance towards operational activities.

The complexity of banking activities increases along with increases in the development of information technology, globalization and financial markets integration, thus providing a large impact on the risk exposure faced by the Bank.

Page 161: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

157

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Dalam rangka meningkatkan pengelolaan terhadap risiko kepatuhan, Bank senantiasa memperkuat struktur organisasi dan jajaran SDM, melakukan penyempurnaan terhadap peraturan dan ketentuan yang ada, serta melakukan sosialisasi kepada seluruh jajaran karyawan baik melalui pelatihan-pelatihan internal maupun eksternal dan sebagainya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan peningkatan peran dan fungsi kepatuhan.

Fungsi pokok dari Satuan Kerja Kepatuhan meliputi tindakan:a. Mewujudkan terlaksananya Budaya

Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank.

b. Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank.

c. Memastikan agar pedoman, sistem, prosedur, dan kebijakan internal Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia dan atau otoritas pengawas lain yang berwenang.

Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Satuan Kerja Kepatuhan bertanggung jawab terhadap Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan.

Tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan, diantaranya mencakup:a. Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau

prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi.

b. Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank.

c. Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya kepatuhan Bank.

In order to improve the management of compliance risks, the Bank continues to strengthen the organizational structure and the Human Resources, conduct improvements to the existing rules and regulations, and perform socialization to all employees through training both internally and externally, and so on.

To that end, it is necessary to increase the role and functions of compliance.

The core functions of the Compliance Unit include to:a. Establish a compliance culture at all levels of

the organization and business activities of the Bank.

b. Manage Compliance Risks faced by the Bank.c. Ensure that the guidelines, systems,

procedures, and Bank’s internal policies are in compliance with the current Bank Indonesia Regulations.

d. Ensure the Bank’s is in compliance with the commitments made by the Bank to Bank Indonesia and/or other regulatory authorities.

In carrying out these functions, the Compliance Unit reports to the Director in charge of Compliance.

Below are the duties and responsibilities of the Director in charge of Compliance:a. Propose compliance policies or compliance

principles to be determined by the Board of Directors.

b. Establish the system and procedures of compliance that will be used to compile the rules and guidelines of the Bank.

c. Formulate strategies to encourage the establishment of the Bank’s compliance culture.

Page 162: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

158

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

d. Memastikan bahwa seluruh kebijakan internal, pedoman, ketentuan, sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha Bank telah sesuai ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Meminimalkan Potensi Risiko Kepatuhan dan melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan atau keputusan yang diambil anggota Direksi tidak menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

f. Melakukan tugas-tugas lain yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.

Disamping hal tersebut, aktivitas kepatuhan yang telah dilakukan selama tahun 2012 di Bank QNB Kesawan mencakup:

1. Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan (compliance culture) pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha dengan melakukan sosialisasi dan pembahasan untuk memahami dan mengimplementasikan regulasi terbaru melalui media meeting internal, E-mail Blast, E-Library, Training, atau Workshop.

2. Mengelola risiko kepatuhan (compliance risk) melalui Uji Kepatuhan (compliance checklist) atas Keputusan Kredit, Produk/Aktivitas Baru, Pejabat Eksekutif, Alih Daya, APMK, Layanan Nasabah Prima, dan Jaringan Kantor.

3. Melakukan review terhadap rancangan kebijakan internal Bank yang disesuaikan dengan Ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan lain yang berlaku.

4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang (KPK, Pajak, PPATK, dan BNN).

5. Menunjuk Compliance & AML (APU/PPT) Officer di Cabang dan Unit Kerja Kantor Pusat.

6. Bekerja sama dengan HR untuk melakukan Refreshing Course bagi Compliance & APU/PPT

d. Ensure that all internal policies, guidelines, rules, systems, and procedures as well as the Bank’s business activities are in compliance with the current Bank Indonesia Regulation.

e. Minimize compliance risks and take precautions so that policies and decisions taken by the Board of Directors do not violate the current Law and Bank Indonesia Regulation.

f. Perform other tasks related to compliance.

In addition, the compliance activities conducted in 2012 by Bank QNB Kesawan include:

1. Realized the implementation of compliance culture at all levels of the organization and business activities by conducting socializations and discussions to understand and implement new regulations through the media of internal meetings, E-mail Blast, E-Library, Trainings, or Workshops.

2. Managed compliance risk through compliance checklist for Credit Decisions, New Products/Activities, Executive Officers, Outsourcing, APMK, Prime Customer Services and Office Network.

3. Reviewed the Bank’s internal policies plan designed in accordance to the Bank Indonesia Regulation and other applicable laws and regulations.

4. Ensured the Bank’s compliance on the commitments made by the Bank to Bank Indonesia and/or other regulatory authorities (KPK, Tax, PPATK, and BNN).

5. Assigned Compliance & AML (APU/PPT) Officers in the Branch Offices and Head Office Working Units.

6. Worked with HR to conduct refreshing Course for Compliance and APU/PPT Officers, Legal Officers, Front Officers (CS, Teller, AO, AAO

Page 163: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

159

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Officer, Legal Officer, Front Officer (CS, Teller, AO, AAO dan Pimpinan Cabang/Capem) dan Back Office (OSM, IC dan Karyawan Baru) untuk aspek regulasi dan Dasar-Dasar Hukum.

7. Menyediakan sistem database yang dapat diakses oleh manajemen maupun karyawan perusahaan (memuat ketentuan internal dalam Intranet).

8. Menyampaikan laporan atas pelaksanaan aktivitas fungsi kepatuhan kepada Bank Indonesia.

9. Memberikan opini kepatuhan kepada Direksi/Unit kerja yang membutuhkan.

Perkembangan KepatuhanSejalan dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/2/PBI/2012 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, Fungsi Kepatuhan adalah serangkaian tindakan atau langkah-langkah yang bersifat ex-ante (preventif) untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pelaksanaan fungsi kepatuhan Bank QNB Kesawan pada tahun 2012 semakin ditingkatkan sesuai perubahan/perkembangan regulasi perihal fungsi kepatuhan dimana hal ini dapat dilihat dari keterlibatan satuan kerja kepatuhan pada aktivitas bank.

Peraturan yang Mempunyai Dampak SignifikanSelama periode tahun 2012, Bank Indonesia telah mengeluarkan sejumlah regulasi, yang diantaranya mempunyai dampak signifikan terhadap Bank QNB Kesawan, antara lain yaitu:

and the Branch Manager/Capem) and Back Office (OSM, IC and new employees) on regulatory aspects and Legal Basics.

7. Provided a database system that can be accessed by both management and employees (contains internal regulations in the Intranet).

8. Submitted reports on the implementation of the compliance functions to Bank Indonesia.

9. Provided opinions on compliance to the Directors/working units.

Development of ComplianceIn line with Bank Indonesia Regulation Number 13/2/PBI/2012 dated January 12, 2011 regarding the Compliance Function of Commercial Banks, the Compliance Function is a series of actions or steps that are ex-ante (preventive) to ensure that policies, rules, systems and procedures and activities undertaken by the Bank are in accordance with the current Bank Indonesia Regulation and the applicable legislations.

Implementation of the compliance function of Bank QNB Kesawan in 2012 has improved in accordance with the changed/updated regulations of the compliance function that can be seen in the Bank’s compliance unit involvement within the Bank’s activities.

Regulations with Significant Impacts

In 2012, Bank Indonesia issued a number of regulations, with some having significant impacts on Bank QNB Kesawan, among others:

Page 164: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

160

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

No. PBI/SE BI PerihalSubject

DampakImpact

1. PBI No.14/26/PBI/2012

Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti BankBusiness Activities and Branch Offices Based on Banks’ Core Capital

Menyesuaikan rencana Pembukaan Jaringan Kantor dengan memperhitungkan ketersediaan alokasi modal intiAdjust the plan to Open Branch Offices by taking into account the availability of core capital

Menyesuaikan rencana Pembukaan Jaringan KantorAdjust the plan to Open Branch Offices

Bank perlu segera merealisasikan Rencana Bisnis Bank untuk melakukan peningkatan modal inti sesuai dengan Rencana Bisnis Bank yang disampaikan pada Bank Indonesia.The Bank immediately needs to implement the Bank’s Business Plan in order to increase its core capital in accordance with the Bank’s Business Plan submitted to Bank Indonesia.

2. PBI No.14/27/PBI/2012

Penerapan Program Anti Pencucian dan Pencegahan Pendanaan TerorismeAnti-Money Laundering and Terrorism Funding Prevention Programs

Bank wajib melakukan pengelompokan nasabah berdasarkan Risk Based Approach (RBA)The Bank is required to group Customers using the Risk Based Approach (RBA)

Bank wajib melakukan CDD dan EDD terhadap nasabah yang memiliki kriteria risiko tinggiThe Bank is required to perform CDD and EDD to high-risked customers

3. SE BI No.14/20/DPNP

Prinsip Kehati-hatian bagi Bank Umum yang Melakukan Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Pihak LainPrudent Principles for Commercial Banks Delivering Part of Its Works to Other Parties.

Bank wajib menyampaikan Laporan Rencana Alih Daya, Perubahan dan/atau Penambahan Rencana Alih DayaThe Bank is required to submit the Report on Outsourcing Plan, Changes and/or addition to the Outsourcing Plan

Bank wajib menyusun Laporan Alih Daya BermasalahThe Bank is required to Report Problems Related to Outsourcing

4. PBI No.14/18/PBI/2012

Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank UmumMinimum Capital Adequacy Requirement for Commercial Banks

Bank wajib menyampaikan laporan penilaian kecukupan Modal Minimum sesuai Profil Risiko kepada BI dan disampaikan dengan hasil Self Assessment Tingkat Kesehatan BankThe Bank is required to submit report to Bank Indonesia regarding the assessment of minimum capital adequacy according to the risk profile along with the result of Self Assessment on the Bank’s level of health

5. SE BI No.14/17/DASP

Penyelenggaraan Kegiatan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK)Facilitation of Card Payment Instrument (APMK)

Bank wajib memperhatikan prinsip kehati-hatian dalam pemberian Kartu Kredit dengan memperhatikan standar Keamanan APMKThe Bank is required to apply the principle of prudence in granting Credit Card by taking into account the APMK security standard

6.PBI No.14/12/PBI/2012 dan SE BI No.14/31/DPNP

Laporan Kantor Pusat Bank UmumCommercial Banks’ Head Office Report

Bank wajib menambah laporan online dalam sistem LKPBU untuk laporan yang terkait dengan Proyeksi Arus Kas, Aktivitas Bank sebagai agen penjual produk non Bank, E-banking, structured products, pejabat eksekutif, Jaringan Kantor, Laporan Keuangan Publikasi Bank dan Tenaga kerja perbankanThe Bank is required to increase the online report in the LKPBU system for reports related to Cash Flow Projection, bank activities as a selling agent of non-banking products, e-banking, structured products, executive officer, branch offices, published financial statements and labor

Page 165: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

161

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Indikator KepatuhanRisiko kepatuhan PT Bank QNB Kesawan per Desember 2012 berada pada peringkat 2 (dua), dengan level Low to Moderate pada Risiko Kepatuhan Inheren dan peringkat 3 (tiga) dengan level fair pada Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan. Hal tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan kerugian PT Bank QNB Kesawan dari risiko kepatuhan inheren secara komposit tergolong rendah dengan kualitas penerapan manajemen risiko kepatuhan memadai.

Hasil Self Assessment pelaksanaan GCG pada periode tahun 2012 khusus aspek penerapan fungsi kepatuhan bank ditetapkan berada pada peringkat komposit 2 (dua), dimana Direktur Kepatuhan telah melaksanakan tugasnya secara independen dan satuan kerja kepatuhan bank telah berjalan efektif.

Satuan Kerja Kepatuhan juga Bertanggung Jawab Atas Penerapan KYC dan AMLSebagai bentuk implementasi dalam upaya mendukung pencegahan tindak pidana pencucian uang dan pendanaan terorisme, telah melakukan:

1. Penerapan program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) Bank QNB Kesawan telah disesuaikan dengan Peraturan Bank Indonesia nomor 11/28/PBI/2009 tanggal 01 Juli 2009 dan akan dilakukan penyesuaiannya dengan melakukan review sesuai dengan ketentuan APU/PPT yang terbaru (PBI No.14/27/PBI/2012 tanggal 28 Desember 2012).

2. Pelaksanaan program APU dan PPT telah tertuang dalam Peraturan dan Kebijakan Operasi No. 509-1.36 tanggal 26 Juni 2010 yang mencakup beberapa hal sebagai berikut:– Prosedur Penerimaan, Identifikasi, dan

Verifikasi.– Penutupan hubungan dan Penolakan

Transaksi.– Ketentuan mengenai Area Berisiko Tinggi

dan PEP.

Indicators of ComplianceBank QNB Kesawan’s compliance risk per December 2012 was ranked as 2 (two), with the level of Low to Moderate on Inherent Risk and rank 1 (3) with the level of Fair on the Quality of Compliance Risk Management. This shows that the possible loss to Bank QNB Kesawan caused by inherent compliance risks is relatively low with adequate quality of risk management.

The result of the 2012 GCG Self Assessment, particularly in the aspect of compliance function, was ranked 2 (two), where the Director of Compliance has performed his duties independently and the Bank’s compliance unit has been running effectively.

The Compliance Unit is also responsible for the Implementation of KYC and AMLAs the effort to support the prevention of money laundering and financing terrorism, since 2010 the Bank has conducted:

1. The application of the Anti-Money Laundering (APU) and the Prevention of Terrorism Financing (PPT) of Bank QNB Kesawan was adjusted with the Bank Indonesia Regulation number 11/28/PBI/2009 dated July 1, 2009 and will be adjusted by conducting a review in accordance to the most recent regulation on APU/PPT (PBI No.14/27/PBI/2012 dated December 28, 2012).

2. The Implementation of APU and PPT has been stated in the Operational Rule and Policy No. 509-1.36 dated June 26, 2010, which includes some of the following:– Acceptance, Identification and Verification

Procedures.– Liaison closure and Transaction Rejection.– Provision on high-risk areas and PEP.

Page 166: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

162

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

– Prosedur Pelaksanaan CDD oleh Pihak Ketiga dan CDD yang lebih sederhana.

– Prosedur Transfer Dana.– Cross Border Correspondent Banking.– Penatausahaan Dokumen dan Pelaporan.– Laporan Rencana Pengkinian dan

Realisasi Rencana Pengkinian Data.– Melakukan Penyusunan Pengelompokan

Nasabah Berdasarkan Risk Based Approach (RBA).

– Melakukan pengembangan sistem informasi yang memadai untuk dapat mengidentifikasi, memantau, dan menyediakan laporan mengenai transaksi keuangan di luar profil nasabah.

– Memberikan training yang berkesinambungan.

– Melakukan penyesuaian Teknologi Informasi untuk Pelaksanaan Program Pengkinian Data Nasabah.

3. Pelaporan Transaksi Keuangan Tunai (CTR) dan Transaksi Keuangan Mencurigakan (STR) kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mencurigakan (PPATK).

4. Program Pelatihan yang berkesinambungan dengan topik pelatihan mencakup:– Implementasi peraturan perundang-

undangan yang terkait dengan program APU dan PPT.

– Teknik, metode, dan tipologi pencucian uang atau pendanaan terorisme; dan

– Kebijakan dan prosedur penerapan program APU dan PPT serta peran dan tanggung jawab pegawai dalam memberantas pencucian uang atau pendanaan teroris.

5. Pendistribusian Database Daftar teroris kepada Branch/Sub Branch setiap 6 bulan sekali untuk dilakukan monitoring secara berkala sesuai ketentuan PBI APU dan PPT.

6. Monitoring pelaksanaan pengkinian data terhadap informasi dan dokumen serta menatausahakannya dengan menggunakan pendekatan berdasarkan tingkat risiko (Risk Based Approach).

– Procedures of CDD by Third Party and simplified CDD.

– Funds Transfer Procedure.– Cross Border Correspondent Banking.– Administration and Reporting of

Documents.– Report on the data update plan and the

realization of the data update plan.– Establish Client Grouping Based on Risk

Based Approach (RBA).– Develop adequate information system

to identify, monitor, and provide reports on financial transactions beyond the customer’s profile.

– Provide ongoing trainings.– Adjust Information Technology to update

Customer Data.

3. Cash Transaction Reporting (CTR) and Suspicious Transactions Reporting (STR) to PPATK (Center for Suspicious Financial Transactions Reporting and Analysis).

4. Continuous training programs with the topics:– Implementation of legislations related to

the AML and CFT programs.– Techniques, methods, and typologies of

money laundering or terrorist financing, and

– Policies and procedures for the application of APU and PPT programs as well as the roles and responsibilities of personnel in exterminating money laundering or terrorist financing.

5. Distribute the database containing terrorist list to Branch/Sub-Branch every 6 months to be monitored periodically by PBI APU and PPT.

6. Monitor the implementation of data update, and administer by using the Risk Based Approach.

Page 167: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

163

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

7. Menyampaikan laporan Action Plan tentang Rencana Kegiatan Pengkinian Data kepada Bank Indonesia.

Kode EtikSetelah diakuisisi oleh Qatar National Bank (QNB), Bank QNB Kesawan telah memperbaiki sistem, dari hulu hingga hilir untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, yang salah satunya adalah dengan memperbaharui pedoman standar dalam berperilaku dan bertindak bagi seluruh Karyawan, yang tertuang dalam KODE ETIK (Code of Conduct) Perusahaan yang telah diterapkan untuk menjunjung tinggi salah satu nilai perusahaan yaitu integritas.

Kode Etik yang dimiliki Bank QNB Kesawan merupakan Pedoman Umum yang mengarahkan Karyawan ketika dihadapkan pada masalah Etika. Kode etik ini menjadi dasar sikap dan tindakan etis Karyawan dalam menghargai sesama, integritas, kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan yang berkaitan dengan tanggung jawab yang mengatur hubungan antara Karyawan dengan Sesama Karyawan, Perusahaan, Nasabah, Pemegang Saham, Rekanan dan Masyarakat.

Tujuan Penerapan Kode EtikKebijakan Kode Etik ini memiliki tujuan:– Merupakan pedoman Perusahaan dalam

menyusun kebijakan, prosedur dan praktik-praktik manajemen yang ada di Bank

– Sebagai norma standar etika yang baik dan benar berkaitan dengan kepantasan/kepatutan berdasarkan nilai dan pertimbangan integritas, nurani, kesadaran pribadi, religius/agama, profesionalisme, citra diri, berpikiran positip serta nama baik Perusahaan, Keluarga dan Pribadi Karyawan.

– Untuk menjaga dan mempertahankan citra, nama baik, reputasi positif Bank QNB Kesawan sebagai wujud dedikasi dan integritas karyawan yang profesional.

7. Submit the Action Plan Report on the Data Update Plan to Bank Indonesia.

Code of EthicsAfter being acquired by Qatar National Bank (QNB), Bank QNB Kesawan has enhanced its systems, from upstream to downstream to increase work efficiency and effectiveness, which one of the enhancements is to update the manual standards of ethics for all employees, as stipulated in the Company’s code of conduct which is to uphold the high value of the Company, i.e integrity.

Bank QNB Kesawan’s code of ethics is a General Guidelines to direct employees when facing with ethics issue. The Code of Conduct serves as the basis of ethical attitudes and actions for employees in respecting their fellows, integrity, compliance with laws and regulations, relating to the responsibility of governing the relationship between the employee with fellow employees, Company, Customers, Shareholders, Partners and Communities.

Code of Ethics ObjectivesThe purposes of the Code of Ethics Policies are:– As a guideline in formulating policies,

procedures and practices that exist in the Bank’s management.

– As the standard norms of good and true ethics with regard to the appropriateness/fairness based on value and consideration of integrity, conscience, personal awareness, religious/faith, professionalism, self-image, positive minded and the Company’s reputation, Family and Employee’s personal.

– To maintain and sustain the image, good name, and positive reputation of Bank QNB Kesawan as a form of dedication and integrity of professional employee.

Page 168: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

164

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

– Memberikan kepastian adanya kesamaan dan konsistensi sikap maupun tindakan dalam implementasi operasional sehari-hari

Isi Kode EtikKode Etik Perusahaan mengatur mengenai hubungan antara Karyawan dengan Sesama Karyawan, Perusahaan, Nasabah, Pemegang Saham, Rekanan dan Masyarakat. Adapun hal pokok yang diatur dalam kode etik antara lain:

a. Pertentangan/Benturan Kepentingan Karyawan wajib mengambil langkah-langkah

untuk menghindari benturan kepentingan dan menghindari situasi pertentangan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan perusahaan. Jika karyawan mengidentifikasi adanya potensi benturan kepentingan, maka karyawan harus mengambil tindakan untuk mengatasi dan mengelolanya dengan cara yang terbuka.

b. Hubungan dengan Perusahaan:– Karyawan wajib melaksanakan dengan

baik semua tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan jabatan/posisinya. Bank QNB Kesawan tidak memperbolehkan setiap karyawannya terikat perjanjian kerja dengan pemberi kerja lainnya

– Bank QNB Kesawan selalu berupaya dalam membantu Karyawan untuk mencapai potensi terbaiknya, agar dapat berkinerja tinggi dengan selalu berusaha meningkatkan kesejahteraan dan memperlakukan Karyawan secara adil.

– Karyawan bertanggung jawab kepada Perusahaan atas penggunaan dan pemakaian segala hak milik Perusahaan yaitu harta fisik dan non fisik, termasuk semua sarana, prasarana dan perangkat lunak (informasi). Penggunaan hak milik Perusahaan adalah untuk pelaksanaan pekerjaan dan tetap harus mentaati prosedur yang berlaku

– Ensure commonality and consistency of attitudes and actions in the implementation of daily operations.

Code of Ethics ContentCode of Ethics govern the relationship between Fellow Employees, the Company, Customers, Shareholders, Partners, and Public. The main points of the Code of Ethics, among others are:

a. Conflict of Interest Every employee must avoid any conflict of

interest and avoid situation that leads to a conflict between personal interest and company interest. In the event that employee identifies a situation where a conflict of interest potentially occur, then the employee take action to solve and manage the conflict openly.

b. Relationship with customers:– Employees shall conduct their duties and

responsibilities according to their position. Bank QNB Kesawan forbids its employee to enter labour agreement with other employer.

– Bank QNB Kesawan always put efforts to help its employees achieving their full potential and perform excellently by always strive to improve the well-being of the employees and treat them fairly.

– Employees are responsible for the use of all of the Company’s properties, physical and non-physical assets, including all facilities, infrastructure and software (information). The use of Company’s property is for the execution of the work and subject to the applicable procedures.

Page 169: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

165

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

– Mencegah segala bentuk kerja sama diantara sesama Karyawan berdasarkan hubungan kekeluargaan yang akan mengakibatkan timbulnya kerugian Perusahaan agar tidak membuka peluang kemungkinan terjadinya pemanfaatan jabatan karyawan, penipuan maupun kecurangan yang dilakukan Karyawan dengan pihak lain.

c. Karyawan Bank QNB Kesawan dapat berpartisipasi dalam kegiatan politik di Negara Republik Indonesia dan untuk melakukan aktivitas politiknya, tidak diperkenankan, hal-hal seperti:– Tidak meninggalkan tugas dan

kewajibannya sebagai Karyawan.– Tidak melakukan aktivitas politiknya

pada waktu kerja.– Tidak menggunakan fasilitas perusahaan,

atribut, simbol atau hal-lain yang berkaitan dengan identitas Bank QNB Kesawan untuk aktivitas politiknya.

– Tidak menggunakan jabatan dan kewenangannya untuk mempengaruhi atau memaksa Karyawan lain agar melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan aktivitas politiknya.

d. Hubungan dengan Pelayanan Nasabah– Karyawan diwajibkan memberikan

pelayanan terbaik (service excellence) kepada setiap nasabah secara profesional dengan sikap sopan santun, ramah tamah dan wajar.

– Selalu menjaga kerahasiaan semua Nasabah, dalam arti yang seluas-luasnya, sesuai dengan ketentuan.

– Karyawan harus mengkomunikasikan produk yang dijual dengan baik dan transparan.

– Tidak memberikan sesuatu atau janji-janji kepada pihak-pihak lain yang menimbulkan prasangka negatif, dan mencemarkan reputasi Bank QNB Kesawan.

– Forbid all forms of family-based cooperation amongst employees that might have detrimental effects on the Company to avoid the possibility of exploiting the opportunity provided by the employees position, fraud, and fraud committed by employee with other party.

c. Employees Bank QNB Kesawan may participate in political activities in the Republic of Indonesia and in conducting their political activity, they shall not:– Leave their duties and obligations as an

employee.– Conduct political activities on work time.– Use of company facilities, attributes,

symbols or other matters relating to the identity of the Bank QNB Kesawan for his political activities.

– Use of position and authority to influence or coerce another employee in order to carry out activities related to the interests of his political activities.

d. Concerning Customer Services– Employee shall provide the best service

(service excellence) to every customer in a professional manner with politeness, hospitality and appropriateness.

– Always maintain the confidentiality of all customer, in the broadest sense, in accordance with the regulation.

– Employees must communicate the products in a well and transparent manner.

– Shall not give anything or promises to other parties that might lead to prejudice and defame the reputation of Bank QNB Kesawan.

Page 170: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

166

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

e. Karyawan tidak diperkenankan untuk melakukan tindakan yang dapat diartikan atau dipersepsikan pihak lain sebagai meminta, mengusulkan atau memaksa memberikan bingkisan/balas jasa atas suatu kerja sama yang telah, sedang atau akan dilakukan.

Bilamana karena alasan-alasan tertentu pemberian harus diterima, maka Karyawan wajib berusaha sesegera mungkin mengembalikan secara sopan dan santun, disertai penjelasan bahwa karyawan tidak berhak menerima dalam bentuk apapun dengan berbagai alasan apapun. Bilamana pemberian tersebut tidak mungkin ditolak maka karyawan harus segera melaporkan perihal tersebut kepada atasan untuk tindak lanjut yang sesuai dengan ketentuan Perusahaan yang berlaku.

f. Pemberian bingkisan ke Nasabah, Relasi dan Rekanan dilakukan dengan alasan semata–mata menjalin dan membina hubungan baik atau merupakan ungkapan tanda rasa simpati. Pemberian bingkisan dilakukan pada waktu tertentu, Hari Raya, Hari Ulang Tahun atau waktu mereka sedang mengalami musibah. Biasanya pemberian bingkisan/tanda simpati tersebut berbentuk barang-barang konsumtif, makanan, rangkaian bunga, kartu ucapan dengan harga masih dalam batas-batas kewajaran dan sesuai dengan ketentuan internal yang berlaku.

g. Karyawan dilarang memakai/menerima fasilitas milik Nasabah, Relasi dan Rekanan serta tidak diperkenankan meminta dan/atau memperoleh pinjaman/pemberian dari mereka untuk kepentingan pribadi. Larangan ini dimaksudkan agar para karyawan mampu bersikap tegas dalam memutuskan sesuatu berdasarkan ketentuan yang berlaku, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab yang dilimpahkan perusahaan kepada Karyawan.

e. Employees shall not perform any actions that might be interpreted or perceived by other parties as requesting, suggesting or forcing to give gifts/returning favour over a cooperation that has been, is on going or will be conducted.

In the event that for some reason the giving should be accepted, then the Employee shall try at once to decline politely with explanation that employee is not entitled to receive in any form and for any reason whatsoever. In the event that the giving is not likely to be rejected then the employee should immediately report the matter to the supervisor for follow-up in accordance with the applicable provisions of the Company.

f. Giving gift for Customer, Related Parties and Partners conducted solely by reason of establishing and building a good relationship or an expression of sympathy. Gift giving is done at a certain occasions, such as National Holiday, Anniversary or at the time of unfortunate events. Usually, the gift giving/sympathy take the form of consumer goods, food, flowers, greeting cards with reasonable prices and in accordance with the internal regulations applied.

g. Employees are prohibited from using/receiving facility owned by the Customer, and Related Parties and Partners, and is not allowed to ask for and/or to gain loan/gratification from them for personal interest. The purpose of this prohibition is to encourage employee to be assertive in deciding things based on prevailing regulations, in accordance with the authority and responsibility delegated by the Company to the employee.

Page 171: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

167

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

h. Larangan Tindakan Penyuapan Bank QNB Kesawan tidak menyetujui

segala bentuk penyuapan demi menjaga reputasi/citra/nama baik bank dan menjamin objektivitas pengambilan keputusan. Penyuapan yang dimaksud adalah usaha yang dilakukan oleh pihak-pihak lain kepada Karyawan dan/atau sebaliknya, dengan tujuan untuk mempengaruhi suatu pengambilan keputusan dan dilakukan semata-mata untuk kepentingan pribadi kedua belah pihak. Penyuapan adalah penerimaan atau pemberian suatu imbalan maupun janji-janji yang tidak seharusnya dalam arti yang seluas-luasnya, baik yang berupa uang tunai, barang-barang, jasa-jasa, fasilitas-fasilitas atau kemudahan-kemudahan lainnya, dengan atau tanpa melalaikan prosedur kerja dan hukum yang berlaku dalam menyelesaikan suatu urusan. Untuk itu Karyawan dilarang:– Menawarkan atau melakukan segala

bentuk pembayaran ataupun keuntungan yang tidak sah atau tidak wajar kepada pihak internal maupun pihak eksternal.

– Menawarkan untuk membayar seorang nasabah atau calon nasabah untuk berbisnis dengan mereka.

– Menerima segala bentuk pembayaran ataupun keuntungan yang tidak sah atau tidak wajar.

i. Karyawan dilarang memberikan data dan informasi tentang Nasabah, Perusahaan dan aspek-aspek strategis atau rahasia lainnya tanpa izin dari Perusahaan. Karyawan harus memperoleh izin dari Direktur Bidang sebelum membuat publikasi, menyampaikan sambutan, melakukan wawancara, atau tampil dimuka umum berkaitan dengan kepentingan Perusahaan.

h. Prohibition on bribery. Bank QNB Kesawan disapproves any kind of

bribery in order to maintain good reputation/image/name of the Bank and to ensure the objectivity of decision-making. Bribery is an act conducted by other party to employee, and/or vise versa, with the purpose of influencing a decision making and is done solely for the personal benefit of both parties. Bribery is an act of receiving or giving a reward or promise that is unappropriated in the broadest sense, whether in the form of cash, goods, services, facilities, with or without neglecting the work procedures and applicable law in resolving the matter. To support this, employees are prohibited to:– Offer or provide payments or benefits in

any form which is not officially or not common to other parties.

– Offer rewards to customers or prospective customers to do business with them;

– Receiving payments or benefits in any form of unauthorized or unusual.

i. Employees are prohibited from providing data and information about the Customer, the Company and other strategic or confidential aspects without Company’s permission. Employees must obtain permission from the Director prior to create publication, delivering speech, conduct interviews or making public appearances related to the Company’s interests.

Page 172: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

168

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

j. Pengadaan barang dan jasa Perusahaan adalah semua transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak lain sehubungan dengan pembelian peralatan, pembangunan, atau pengadaan barang dan jasa-jasa untuk Perusahaan. Pengadaan barang dan jasa harus dilakukan secara transparan dan atas dasar penilaian mutu, harga, pelayanan purna jual dan kelengkapan transaksi tersebut. Sehingga diperoleh tingkat efisiensi pembelian yang optimal berdasarkan persaingan penawaran harga antar rekanan yang tetap harus dijaga kerahasiaannya.

Sistem Pelaporan PelanggaranSebagai bagian dari upaya menciptakan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), Perusahaan telah menyusun pedoman terkait sistem pelaporan pelanggaran atau whistleblowing system sejak Juni 2012. Sistem ini bertujuan untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif dengan mengetahui secara lebih dini atas suatu permasalahan yang mungkin menimbulkan kerugian lebih besar bagi Perusahaan.

Perusahaan menyediakan media atau sarana bagi Karyawan untuk mengungkapkan permasalahan yang berkaitan dengan perilaku yang tidak baik di lingkungan pekerjaan. Bank QNB Kesawan mendorong aksi whistleblowing dengan menyediakan saluran pelaporan yang aman dan terjamin kerahasiaannya.

Cara Penyampaian Laporan PelanggaranPerusahaan memberikan mekanisme yang mengatur pelaporan pelanggaran yang terjadi di dalam lingkungan Bank dengan selalu memberikan jaminan keamanan karyawan selaku pelapor sehingga mendorong terciptanya budaya keterbukaan di lingkungan Bank.

j. Procurement of goods and services of the Company are all transactions made with other parties related to the purchase of equipment, construction, or the procurement of goods and services for the Company. Procurement of goods and services shall be done in a transparent manner and based on quality assessment, price, after-sales service and completeness of the transaction in order to obtain optimum efficiency level of purchasement based on price bidding among suppliers, which should be kept confidential.

WhistleblowingAs part of the Bank’s efforts in implementing good corporate governance (GCG), the Bank has established whistleblowing system in June 2012. This policy aims to create a conducive working environment by applying an early warning system on certain matters to avoid further detrimental effect on the Bank.

The Bank provides employees with media or means to express their concerns related to unacceptable behaviour in the work environment. Bank QNB Kesawan encourage whistleblowing action by providing a safe and confidential reporting channel.

Whistleblowing Mechanism The Bank provides a mechanism for reporting violations within the Bank environment by always providing safety guarantee for whistleblower and hence promoting a culture of openness in the Bank.

Page 173: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

169

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Laporan pelanggaran disampaikan ke alamat e-mail khusus untuk penerimaan laporan. Selain itu, laporan dalam bentuk surat tertulis juga dapat disampaikan melalui sarana kotak surat yang diatur dan diumumkan oleh Fraud Oversight Committee (FOC).

Perlindungan bagi PelaporSetiap karyawan yang melaporkan adanya pelanggaran yang dipercayai benar dan sesuai ketentuan, maka pelapor dimaksud berhak mendapatkan perlindungan dari Manajemen, berupa kepastian bahwa Perusahaan tidak akan memecat, menurunkan pangkat, menunda, mengancam, mengganggu atau memperlakukan tidak adil dalam bentuk apapun sesuai dengan Peraturan Kepegawaian atau Perjanjian Kepegawaian.

Selain perlindungan di atas, untuk pelapor yang beriktikad baik, perusahaan juga akan menyediakan perlindungan hukum, sejalan dengan yang diatur pada pasal 43 UU No. 15 tahun 2002 jo UU No. 25 tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dan pasal 13 UU No. 13 tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, dan pasal 5 PP No. 57 tahun 2003 tentang Tata Cara Perlindungan Khusus bagi Pelapor dan Saksi dalam Tindak Pidana Pencucian Uang yaitu:– Perlindungan dari tuntutan pidana dan/atau

perdata;– Perlindungan atas keamanan pribadi, dan/

atau keluarga Pelapor dari ancaman fisik dan/atau mental, dan/atau perlakuan diskriminasi;

– Perlindungan terhadap harta Pelapor;– Perahasiaan dan penyamaran identitas

Pelapor; dan/atau– Pemberian keterangan tanpa bertatap

muka dengan terlapor, pada setiap tingkat pemeriksaan perkara dalam hal pelanggaran tersebut masuk pada sengketa pengadilan.

The report on violation should be submitted to an e-mail address specially designated to receive reports. In addition, writing reports were also allowed and should be submitted through mail-box arranged and announced by the Fraud Oversight Committee (FOC).

Whistleblower Protection For any employee who reports a violation that is trustable and according to provisions, then the whistleblower is entitled to undergo protection program by the Management, which was a certainty that the Company will not dismiss, demoted, suspend, threaten, interfere with or treat unfairly in any form in accordance with the Employment rules or agreement.

In addition to the aforementioned protection, for those who filed reports with good faith, the Company provides legal protection, as stipulated in Article 43 Law No.15 Year 2002 jo UU No. 25 Year 2003 on Money Laundering and Article 13 Law No. 13 Year 2006 on Witness and Victim Protection, and Article 5 Government Regulation No. 57 Year 2003 on Special Protection Procedures for Whistleblower and Witness in Money Laundry:– Protection from criminal charge and/or civil;– Protection for Whistleblower’s personal

and/or family security from physical and/or mental threat, and/or discrimination;

– Protection on Whistleblower’s possession;– Concealment and disguise of the

Whistleblower’s identity; and/or– Disclosure of information without requiring

face-to-face with the defendant, in each stage of investigation in the event that the violation should be brought to the court of justice.

Page 174: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

170

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pelaksanaan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Implementation

Penanganan PengaduanUntuk membuat pengaduan, pelapor harus memastikan kebenaran informasi yang disampaikan. Informasi yang disampaikan pelapor diantaranya harus mengandung:– Pelaku,– Kronologi pelaporan, dan– Tindakan pelanggaran yang dilakukan.

Pengelolaan dan Penanganan PengaduanDalam melakukan pengelolaan dan penanganan pelaporan pengaduan, Bank selalu menerapkan prinsip keterbukaan melapor dan kerahasiaan data pelapor. Pengaduan yang diterima dari pelapor akan ditindaklanjuti oleh Fraud Oversight Committee (FOC) yang terdiri dari:1. Presiden Direktur,2. Direktur Manajemen Risiko,3. Direktur Hukum dan Kepatuhan, dan4. Direktur Operasional.

Terhitung sejak whistleblowing system diadakan yaitu per Juni 2012 sampai dengan Desember 2012 belum ada laporan yang diterima oleh Fraud Oversight Committee (FOC).

Dalam rangka mendorong pelaporan pelanggaran, maka Bank melakukan sosialisasi whistle blowing kepada seluruh karyawan melalui media intranet.

Handling of Violation ReportTo file a violation, Whistleblower shall ensure the accuracy of information. Such information must contain:– Suspect,– Reporting Chronology, and– Violation committed.

Managing and Handling Violation Report In managing and handling violation report, the Bank always apply the principles of openness in reporting and confidentiality of the whistleblower. Violation report will be followed up by Fraud Oversight Committee (FOC), which consists of:1. President Director,2. Director of Risk Management,3. Director of Legal and Compliance, and4. Director of Operations.

Since the whistleblowing system was applied, that was June 2012 to December 2012, there has been no report received by the Fraud Oversight Committee (FOC).

In order to encourage reporting of violations, the Bank conducted a socialization program on whistleblowing system to all employees via the intranet media.

Page 175: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

171

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

No. Perihal Subject Keterangan Description

1. Jumlah Public Expose yang Dilaksanakan selama 2012Total of Public Expose held on 2012 2

2. Jumlah Forum Investor Asing yang DiadakanTotal of Foreign Investor Forum Held 1 Ambassador Dinner Event

3. Jumlah Ulasan Media Massa selama 2012Total of Mass Media Highlight on 2012

61 Ulasan: 36 Cetak & 25 Online61 Highlights: 36 Prints & 25 Onlines

4. Alamat WebsiteWebsite www.qnbkesawan.co.id

5. Media yang Digunakan untuk Internal CommunicationInternal Communication Media Internal Newsletter & Email Blast

6. Jumlah Papan Iklan dan Media Outdoor selama 2012Total Billboard and Advertisement on 2012 10

7. Jumlah Promosi Media MassaTotal Mass Media Promotion

Majalah: 15 Artikel dan 11 IklanKoran: 8 Iklan Bersama dan 12 Iklan

Magazine: 15 Articles and 11 AdsNewspaper: 8 Join Ads and 12 Ads

8. Jumlah Konferensi PersTotal Press Conference 3

9. Jumlah Siaran Pers (Press Release)Total Press Release 16

10. Jumlah Media GatheringTotal Media Gathering

Tidak AdaNone

Akses Informasi dan Data PerusahaanInformation Access and Data Corporate

Page 176: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

172

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Fokus Strategi 20132013 Strategic Focus

Dalam rangka menghadapi persaingan bisnis, Bank telah menetapkan fokus bisnis baru yang sebelumnya berorientasi pada produk atau product centric, menjadi bisnis yang berorientasi pada nasabah atau customer centric. Dengan perubahan fokus bisnis ini, seluruh pengembangan kemampuan Bank baik dari sisi people, process, maupun product, diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan nasabah yang sesuai dengan masing-masing segmen, baik segmen wholesale banking maupun retail banking. Rincian perencanaan strategis tahun 2013, baik menyangkut aspek bisnis maupun operasional Bank QNB Kesawan adalah sebagai berikut:

Wholesale BankingSegmen utama yang menjadi target market Bank adalah Wholesale Banking. Segmen ini dibagi menjadi empat sub-segmen yaitu korporasi besar, perusahaan korporasi, perusahaan menengah, dan perusahaan kecil. Untuk menggarap segmen ini secara lebih baik, Perusahaan telah menetapkan pendekatan customer centric. Dengan begitu, pengembangan produk (asset-liabilities) dan pelayanan, akan disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan segmen Wholesale Banking.

Perusahaan telah menetapkan strategi untuk menggarap segmen ini. Pertama, dengan menetapkan perusahaan korporasi strategis untuk menunjang pengembangan bisnis, baik pendanaan dan pembiayaan maupun layanan perbankan lainnya. Khususnya, perusahaan yang masuk dalam kategori 250 perusahaan teratas. Kedua, melakukan pendekatan solusi kepada nasabah bisnis melalui kerangka atau pendekatan rantai distribusi atau supply chain dengan fokus pada domestic structured trade pada sektor-sektor utama. Dan ketiga, melalui pendalaman segmen SME dalam rangka perluasan cakupan pengembangan pendanaan bank.

In order to meet business competition, the Bank has established a new business focus previously oriented on products, or product centric, to a customer-oriented business, or customer centric. With the change in business focus, the whole development within the Bank in terms of people, process, and product will be propelled to meet the needs and expectations of customers in accordance with their respective segments, wholesale and retail banking. The details of the 2013 strategic planning, related to business and operational aspects of Bank QNB Kesawan are described as follows:

Wholesale BankingThe main segment of the target market of the Bank is the Wholesale Banking. This segment is divided into four sub-segments, namely large corporations, corporate companies, medium-sized bank, and small companies. In order to better work on this segment, the Company has set a customer centric approach. Thus, product development (assets-liabilities) and services will be tailored to the preferences and needs of the Wholesale Banking segment.

The Company has established a strategy to work on this segment. The first step is determining the strategic corporate companies to support business development, both in terms of funding and financing and other banking services. In particular, companies within the top 250 companies. Second, apply the business solutions approach to customers through the distribution, or supply, chain framework with the focus on domestic structured trade in key sectors. And third, business extension into the SME segment in order to expand the scope of funding.

Page 177: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

173

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Retail BankingMenilik kondisi perekonomian yang cenderung stabil, pangsa pasar perbankan ritel diyakini akan terus tumbuh secara signifikan. Sebagaimana halnya segmen wholesale banking, pendekatan yang digunakan untuk menggarap segmen retail banking juga menggunakan pola customer centric, sehingga pengembangan produk (asset-liabilities) dan layanan akan disesuaikan dengan perilaku nasabah ritel. Tahun 2012, Bank QNB Kesawan telah melakukan penambahan lima kantor cabang untuk lebih mendekatkan layanan Bank kepada para nasabah.

Strategi yang ditetapkan untuk menggarap segmen ini adalah sebagai berikut: Pertama, Perusahaan akan lebih fokus pada nasabah ‘affluent’ untuk pemasaran produk pendanaan dan fasilitas perbankan lainnya, seperti wealth management dan priority banking. Kedua, penyebaran cabang dan jaringan distribusi yang fokus pada kota-kota besar seperti Medan, Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Semarang. Ketiga, melaksanakan pengembangan jaringan distribusi yang efisien dan memiliki nilai tambah bagi nasabah seperti electronic banking. Keempat, pengembangan proses bisnis yang efisien untuk menjamin kecepatan dan ketepatan proses, seperti implementasi loan origination system dan work flow management system. Dan kelima, melakukan pengembangan aliansi strategis untuk meningkatkan perkembangan bisnis di cabang-cabang yang lebih kecil.

Priority BankingPriority Banking merupakan salah satu divisi yang memberikan layanan produk dan jasa kepada nasabah High Net-Worth Individual sesuai dengan kebutuhan finansial dan investasi yang dimiliki. QNB Kesawan Priority Banking juga telah meningkatkan dan memperbaiki infrastruktur dalam mendukung aktivitasnya, antara lain sistem yang terintegrasi, seleksi, dan mekanisme analisis produk yang sesuai dengan profil risiko nasabah, penyediaan program pelatihan

Retail BankingGiven the stable economic condition, the retail banking market share is expected to grow significantly. Like the wholesale banking segment, the approach used in focusing on the retail banking segment is also a customer centric approach; thus, the development of products (assets-liabilities) and services will be tailored to the behavior of retail customers. In 2012, Bank QNB Kesawan added five branch offices in order to increase its services to customers.

The strategy set for this segment is as follows: First, the company will focus more on ‘affluent’ customers for the marketing of funding and other banking facilities, such as wealth management and priority banking. Second, expand branch offices and distribution networks that focus on major cities such as Medan, Jakarta, Surabaya, Bandung, and Semarang. Third, develop an efficient distribution network with added value to customers such as electronic banking. Fourth, develop efficient business processes to ensure speed and accuracy, such as the implementation of loan origination system and work flow management systems. And fifth, develop strategic alliances to enhance the development of business in the small branches.

Priority BankingPriority Banking is a division that provides products and services to High Net-Worth individuals in accordance with their economic and investment interests. QNB Kesawan Priority Banking has also increased and improved its infrastructure to support its activities, including systems integration, selection, and analysis of products, to assure that they match the customer’s risk profile. In addition, the provision of training programs, including continuous

Fokus Strategi 20132013 Strategic Focus

Page 178: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

174

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

termasuk sertifikasi yang berkesinambungan dalam berbagai aspek seperti manajemen risiko, pengetahuan produk, serta program pemasaran yang terarah.

Hasil yang diperoleh dari proses pengembangan di atas adalah perbaikan dalam kemampuan memberikan arahan portofolio, termasuk pengetahuan yang lebih mendalam pada produk-produk utama yang ditawarkan secara regular kepada nasabah, pengukuran portofolio yang lebih sistematis dalam upaya untuk memastikan bahwa aset nasabah tetap dalam ruang lingkup profil risiko yang terkait. Termasuk pula telah dilakukan perbaikan pada mekanisme penyampaian kondisi pasar terkini.

Branch & DistributionBranch & Distribution (B&D) melalui jaringan cabang yang lebih luas telah berhasil membuat pangsa pasar Bank QNB Kesawan meningkat, sekaligus mendukung percepatan pertumbuhan. Untuk itu B&D senantiasa memperluas jaringan cabang pada lokasi-lokasi strategis sehingga dapat memberikan produk dan jasa Bank QNB Kesawan kepada para nasabah dan masyarakat luas.

Perusahaan juga senantiasa ingin memberikan customer experience yang terbaik. Filosofi penting yang mendorong terciptanya proses customer experience adalah pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan yang tepat guna peningkatan kapasitas dan motivasi. Dengan demikian, diharapkan hal ini dapat meningkatkan produktivitas karyawan.

Treasury & Capital MarketTreasury & Capital Market akan terus memperluas pasarnya melalui penawaran portofolio produk-produk valas dan kredit yang komprehensif. Treasury & Capital Market senantiasa mengupayakan penjualan silang dengan unit bisnis lainnya, memanfaatkan jaringan penjualan dan distribusi Bank QNB Kesawan yang kini

certification in various aspects such as risk management, product knowledge, and structured marketing programs will support product delivery.

Results already obtained are improvement in the ability to manage portfolios, including thorough knowledge of the major products offered to customers on a regular basis, more systematic portfolio measurement in order to ensure that client’s assets remain within the scope of the profile of the related risks, and improvements in the mechanisms of explaining current market conditions.

Branch & DistributionThe Branch & Distribution (B&D) division through the wider branch network has managed support growth and increase Bank QNB Kesawan’s market share. B&D continues to expand its branch network in strategic locations so as to provide products and services to customers and the wider community.

The Company also continues to provide the best customer experience. The important philosophy that encourages a worthwhile customer experience is the development of human resources through proper training in order to improve capacity and motivation. The development of human resources is expected to increase employee productivity.

Treasury & Capital MarketTreasury & Capital Market will continue to expand into the market by offering comprehensive foreign exchange and credit products. Treasury & Capital Market continues to seek cross-selling with other business units, utilizing the sales and distribution network of Bank QNB Kesawan, which is currently expanding to deliver structured

Fokus Strategi 20132013 Strategic Focus

Page 179: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

175

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

semakin luas untuk menghadirkan produk-produk keuangan terstruktur serta produk dan jasa lainnya.

Manajemen RisikoDi tahun 2013, fokus pengembangan Manajemen risiko bertujuan sebagai berikut:a. Meningkatkan budaya sadar risiko. Sebagai upaya meminimalisasi risiko, Bank

akan terus memperkuat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya terkait manajemen risiko, pemantauan (control), dan pengawasan (audit) di seluruh jajaran organisasi Bank. Hal ini meliputi, sosialisasi kebijakan internal dan peraturan terkait manajemen risiko, melakukan pelatihan yang berkesinambungan, meyakinkan mitigasi risiko dalam proses pengembangan produk dan aktivitas baru, serta inisiatif bisnis.

b. Menyempurnakan alat pengukur dan pemantau manajemen risiko.

Sejalan dengan inisiatif bisnis, maka divisi manajemen risiko akan mengembangkan kerangka kerja manajemen risiko, menetapkan risk appetite, dan risk limit, serta mengembangkan model pengukuran risiko untuk masing-masing jenis risiko.

c. Menyempurnakan dan menerapkan proses manajemen risiko.

Bank menyempurnakan kebijakan terkait risiko, diantaranya penyempurnaan kebijakan Business Continuity Management, menyederhanakan proses bisnis, melakukan pengadaan sistem mitigasi risiko, dan pemantauan risiko.

financial products as well as other products and services.

Risk ManagementIn 2013, the focus of risk management development aims to:a. Build a risk awareness culture. In an effort to minimize risk, the Bank will

continue to strengthen and improve the quality of human resources, particularly related to risk management, monitoring (control), and supervisory (audit) at all levels of the Bank’s organization. This includes, socialization of internal policies and regulations related to risk management, on-going training, risk mitigation assurance in the product development processes and activities, as well as business initiatives.

b. Perfecting risk measurement and monitoring tools.

In line with the business initiatives, the risk management division will develop a risk management framework, set risk appetite and risk limits, as well as develop risk measurement models for each type of risk.

c. Refine and implement the risk management process.

The Bank will refine risk-related policies, including refining the Business Continuity Management policy, simplify business processes, provide risk mitigation systems, and risk monitoring.

Fokus Strategi 20132013 Strategic Focus

Page 180: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

176

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama Bank QNB Kesawan dan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan usaha Bank. Perusahaan berkeyakinan, untuk mencapai misi Perusahaan, mutlak diperlukan rangkaian usaha guna menunjang pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan begitu, dapat dicapai pendayagunaan SDM secara optimal.

Sebagai langkah strategis dalam pengelolaan SDM, telah dilakukan review dan revitalisasi fungsi Divisi SDM. Untuk selanjutnya, Divisi SDM akan lebih fokus mengelola seluruh aspek yang terkait hanya dengan masalah SDM. Di samping itu, untuk mempertajam fungsi dan sinergi antar unit, di tahun 2013 direncanakan untuk dilakukan evaluasi struktur organisasi dan analisis beban kerja sehingga diharapkan seluruh fungsi akan berjalan secara lebih bersinergis.

Dalam aspek pengukuran kinerja, di tahun 2013 akan diimplementasikan sistem penilaian kinerja baru sehingga penilaian kinerja unit maupun karyawan dapat dilakukan secara obyektif dan transparan. Sistem ini juga akan dikaitkan dengan sistem remunerasi sehingga penghargaan kinerja dapat dilakukan secara terukur dan obyektif.

Dalam rangka meningkatkan motivasi kerja karyawan, Bank telah melakukan standardisasi grading sesuai dengan ketentuan di industri perbankan. Implementasi program ini, diharapkan Bank dapat memberikan keuntungan yang lebih baik kepada karyawan sesuai dengan kemampuan Perusahaan.

Human ResourcesIn Bank QNB Kesawan, Human Resources (HR) are a major asset and have a very important role in determining the success of the Bank’s business activities. The Company believes, in order to achieve the Company’s mission, a series of activities to support the development and quality of human resources is absolutely necessary. In this way, the utilization of human resources can be achieved optimally.

As a strategic step in HR management, a review and revitalization of the functions of the Human Resources Division have been performed. Henceforth, the Human Resources Division will focus on managing only aspects related human resources issues. In addition, to sharpen the functions and synergies between units, in 2013, evaluation of the organizational structure and analysis of workloads will be conducted so that the functions can run with greater integration.

In performance measurement, in 2013 a new performance appraisal system will be applied so that evaluation of units and employees can be conducted objectively and transparently. This system will be linked to the remuneration system so that performance rewards can be objectively measured and distributed.

In order to increase motivation among employees, the Bank has applied standardized grading according to banking regulation. By implementing this program, the Bank expects to provide better benefits to employees in accordance with the Company’s ability.

Fokus Strategi 20132013 Strategic Focus

Page 181: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

177

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Teknologi & Sistem InformasiUnit kerja Teknologi dan Sistem Informasi akan secara konsisten menyediakan layanan IT berkualitas dengan penekanan pada kehandalan dan integritas dari proses serta tanggap terhadap kebutuhan bisnis. Inisiatif yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan hal ini adalah: Pertama, memperbaiki kesiapan SDM TI melalui rangkaian pelatihan untuk meningkatkan pemahaman atas proses bisnis dan tata kelola teknologi informasi. Kedua, memperbaiki secara menyeluruh siklus tata kelola proyek dan melaksanakannya secara konsisten untuk menjamin tercapainya implementasi proyek secara tepat waktu serta sesuai dengan tujuannya.

Technology & Information SystemsThe Technology and Information Systems Unit will provide high quality IT services with an emphasis on consistent reliability and process integrity, responsive to the business needs. The initiatives that will be conducted are: First, improve the readiness of IT human resources through training courses to enhance the understanding of the business processes and information technology management. Second, improve the overall project management cycle and use this to ensure achievement of timely project implementation in accordance with objectives.

Fokus Strategi 20132013 Strategic Focus

Page 182: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

178

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corpora

te Social Res

ponsibility

Page 183: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

179

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Page 184: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

180

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), bagi seluruh Bank QNB Kesawan merupakan salah satu bentuk ungkapan rasa terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat yang telah mendukung keberadaan Bank QNB Kesawan.

Perusahaan mendorong seluruh kantor cabang yang tersebar di seluruh pelosok tanah air untuk mendukung pengembangan komunitas yang berdampingan dengan lokasi operasional cabang-cabang Bank. Dengan demikian, kegiatan CSR Bank QNB Kesawan memiliki tujuan untuk lebih mendekatkan diri antara Bank dengan para pemangku kepentingan dan masyarakat di sekitarnya.

Sepanjang tahun 2012, Bank QNB Kesawan melaksanakan serangkaian kegiatan yang lebih terfokus pada pengembangan pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan aktivitas keagamaan. Bersamaan waktunya dengan relokasi kantor cabang Bank QNB Kesawan di Denpasar Bali, pada 10 Agustus 2012, Bank mengalokasikan dana bantuan guna pengembangan kualitas pendidikan Sekolah Luar Biasa Bagian B Pembina Tingkat Nasional di Jimbaran, Bali.

For Bank QNB Kesawan, the activities of Corporate Social Responsibility (CSR) are a form of gratitude to all stakeholders and to the community that has supported Bank QNB Kesawan.

The Company encourages all of its branch offices throughout the country to support community development within the operating location of the branch offices. Thus, by conducting CSR activities, Bank QNB Kesawan expects to get closer to its stakeholders and also the surrounding communities.

During the year 2012, Bank QNB Kesawan performed a series of activities focused on the development of education, social welfare and religious activities. Along with the relocation of a branch office in Denpasar, Bali, in August 10, 2012, the Company allocated funds for the development of education of schools for children with special needs in Jimbaran, Bali.

Page 185: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

181

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

For social welfare, Bank QNB Kesawan specifically provided attention towards the occupants of the Rumah Yatim Indonesia orphanage. In August 31, 2012, the Bank handed over a number of donations to the Rumah Yatim Indonesia orphanage.

Religious activities of the community are also a focus of attention for the CSR Division of Bank QNB Kesawan. In 2012, Bank QNB Kesawan provided food for people to break their fast in the Masjid Agung Sunda Kelapa throughout the course of the holy month of Ramadhan.

As a form of respect for religious diversity, the CSR Division of Bank QNB Kesawan also paid attention to religious activities by Christians celebrating Christmas in 2012 through the Sinar Pelangi Foundation. On this occasion, Bank QNB Kesawan handed over a number of donations to the foundation for the development of education and the welfare of its members.

For 2013, Bank QNB Kesawan has allocated a significant amount of funds and will simultaneously work to improve the quality of its CSR programs. Besides improving the quality of the programs, the Company is also committed to expand the range and types of CSR programs.

Di bidang kesejahteraan masyarakat, Bank QNB Kesawan secara khusus memberi perhatian atas keberadaan penghuni Panti Asuhan Rumah Yatim Indonesia. Bertepatan waktunya dengan acara buka puasa bersama pada 31 Agustus 2012, Bank menyerahkan donasi kepada Panti Asuhan Rumah Yatim Indonesia.

Aktivitas keagamaan masyarakat juga menjadi fokus perhatian Divisi CSR Bank QNB Kesawan. Sepanjang berlangsungnya bulan suci Ramadhan 2012, Bank QNB Kesawan menyiapkan menu berbuka puasa bagi masyarakat umum yang berkesempatan berbuka bersama di Masjid Agung Sunda Kelapa.

Sebagai bentuk penghormatan kepada keberagaman agama, Divisi CSR Bank QNB Kesawan juga memberikan perhatian kepada aktivitas keagamaan umat Kristiani dengan merayakan acara Natal 2012 bersama dengan Yayasan Sinar Pelangi. Pada kesempatan ini, Bank QNB Kesawan menyerahkan donasi kepada yayasan untuk pengembangan pendidikan dan kesejahteraan anggota-anggotanya.

Untuk tahun 2013, Bank QNB Kesawan mengalokasikan anggaran dalam jumlah yang cukup signifikan sekaligus berupaya meningkatkan kualitas program CSR. Selain kualitas program yang hendak ditingkatkan, Perusahaan juga bertekad akan memperluas jangkauan dan jenis program CSR.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Page 186: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

182

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Data Perusahaan

Corpora

te Data

Page 187: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

183

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Page 188: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

184

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Warga Negara Qatar, ditunjuk menjadi Komisaris Utama Perseroan sejak 2012.

Memulai karir di Qatar National Bank sejak 1997, dengan menduduki berbagai posisi antara lain: Executive General Manager & Chief Business Officer (2007), General Manager Technology & Operations (2005-2007), GM Technology Operations, Retail & Islamic Services (2004-2005), Assistant GM Retail & Domestic Banking (1997-2004).

Meraih gelar Associate Art & Science Diploma di Shoreline Comm College, Seattle, Washington, USA, tahun 1982 dan gelar Bachelor di bidang Math & Computer Science Minor Philosophy pada Eastern Washington University, USA, tahun 1984, serta gelar Master of Science di bidang Management Info Systems dari Seattle Pacific University, Seattle, Washington, USA, tahun 1987.

Citizen of Qatar, he was appointed Commissioner of the Company in 2012.

Started his career at the Qatar National Bank in 1997, with in various position including: Executive General Manager & Chief Business Officer (2007), General Manager of Technology & Operations (2005-2007), GM of Technology Operations, Retail & Islamic Services (2004-2005), Assistant GM of Retail & Domestic Banking (1997-2004).

Earned his Associate Art & Science Diploma from Shoreline Comm College, Seattle, Washington, USA, in 1982 and Bachelor Degree in Math and Computer Science, with a minor in Philosophy, from the Eastern Washington University, USA, in 1984, and a Master of Science degree in Information System Management from the Seattle Pacific University, Seattle, Washington, USA, 1987.

Ali Ahmed Z A Al-Kuwari Komisaris UtamaPresident Commissioner

Page 189: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

185

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Warga Negara Australia, ditunjuk menjadi Komisaris Perseroan sejak 2011.

Memiliki karir profesional di bidang perbankan dan memulai karirnya di Heiser Bayly and McDonald (1972-1980), Citibank dengan posisi terakhir sebagai Acting Country Head of Malaysia (1981-1999). Bergabung dengan Standard Chartered Bank dengan jabatan terakhir MENA Wholesale Head (2000-2003). Commercial Bank of Qatar sebagai COO (2004-2005), National Bank of Oman sebagai CEO (2005-2007), dan Qatar National Bank sebagai GM – International (2008-sekarang).

Meraih gelar Bachelors of Law di Queensland Solicitors Board, Australia, tahun 1978.

An Australian citizen, he was appointed Commissioner of the Company in 2011.

Has a professional career in banking and started his career at Heiser Bayly and McDonald (1972-1980), and Citibank with the last position as Acting Country Head of Malaysia (1981-1999). He worked in Standard Chartered Bank with the last position as MENA Wholesale Head (2000-2003), Commercial Bank of Qatar as COO (2004-2005), National Bank of Oman as CEO (2005-2007), and Qatar National Bank as GM – International (2008-present).

Graduated with a Bachelor Degree in Law from the Queensland Solicitors Board Australia, in 1978.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Andrew McGregor Duff KomisarisCommissioner

Page 190: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

186

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Warga Negara India, ditunjuk menjadi Komisaris Perseroan sejak 2012.

Memiliki karir profesional di bidang perbankan dan memulai karirnya di Indian Overseas Bank Mahim and Chennai, India (1978-1987), Indian Overseas Bank, Bombay, India (1987-1992), National Bank of Oman (1992-1997), Emirate Bank International Ltd, Dubai, UAE (1997-2000). Bergabung dengan Majan International Bank, Muscat, Sultanate of Oman sebagai Head of Corporate Banking Division (2000-2003), Bank Dhofar Al Omani Al Fransi sebagai Assistant GM – Corporate Banking (2003), Sarasin Alpen LLC/Alpen Capital LLC, Oman dengan jabatan terakhir sebagai Managing Director (2004-2009) dan Qatar National Bank sebagai GM di Singapura (2009-sekarang).

Meraih gelar kesarjanaan di bidang Kimia di Madurai Kamarajan University, India, tahun 1977.

* Berlaku efektif setelah terdapat calon direktur yang disetujui Bank Indonesia, sehingga komposisi Dewan Komisaris memenuhi ketentuan pasal 4 ayat 1 Peraturan Bank Indonesia tentang Good Corporate Governance.

Indian citizen, he was appointed Commissioner of the Company in 2012.

Has a professional career in banking and started his career in the Indian Overseas Bank Mahim and Chennai, India (1978-1987), Indian Overseas Bank, Bombay, India (1987-1992), National Bank of Oman (1992-1997), Emirates Bank International Ltd, Dubai, UAE (1997-2000). He worked for the Majan International Bank, Muscat, Sultanate of Oman as Head of Corporate Banking Division (2000-2003), Bank Dhofar Al Omani Al Fransi as Assistant GM – Corporate Banking (2003), Sarasin Alpen LLC/Alpen Capital LLC, Oman with the last position as Managing Director (2004-2009) and Qatar National Bank as GM in Singapore (2009-present).

Graduated with a degree in Chemistry from the Kamarajan Madurai University, India, in 1977.

* Effectively applies upon Bank Indonesia approval of potential director candidate, in order to meet composition of the Board of Commissioners as per provisions of Article 4 paragraph 1 of the Bank Indonesia Regulation on Good Corporate Governance.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Muthu Chidambaram* KomisarisCommissioner

Page 191: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

187

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Warga Negara Indonesia, ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 2011. Sebelumnya, menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan (2010-2011).

Memulai karir di PT Bank Negara Indonesia Persero (Tbk) sejak tahun 1979 hingga pensiun pada tahun 2008, dengan menduduki berbagai posisi antara lain Direktur Komersial (2003-2005), Direktur Sumber Daya Manusia (2005-2007) dan terakhir sebagai Direktur Operasi & Umum (2008). Pernah menjabat sebagai Direktur di PT BNI Nomura Jafco (2001-2002), Komisaris di PT Bank Finconesia (2001-2002), Wakil Rektor Universitas Pancasila (2008-2012) dan Dosen Luar Biasa Universitas Pancasila (2008-sekarang).

Meraih gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Jember, Jawa Timur, tahun 1979 dan gelar Magister of Business Administration di Tulane University, New Orleans, USA, tahun 1988.

Indonesian citizen, he was appointed as Independent Commissioner of the Company in 2011. He formerly served as the President Commissioner of the Company (2010-2011).

Started his career in PT Bank Negara Indonesia from 1979 until his retirement in 2008, occupying various positions including Commercial Director (2003-2005), Director of Human Resources (2005-2007) and lastly as the Director of Operations & General (2007). He served as Director in PT BNI Nomura Jafco (2001-2002), Commissioner of PT Bank Finconesia (2001-2002), and Vice Chancellor Pancasila University (2008-2012) and Outstanding Lecturer of Pancasila University (2008 to present).

Graduated with a degree in Economics from the University of Jember, East Java, in 1979 and obtained the Masters of Business Administration degree from Tulane University, New Orleans, US, in 1988.

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Suroto Moehadji KomisarisCommissioner

Page 192: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

188

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Nasrul Husin KomisarisCommissioner

Warga Negara Indonesia, ditunjuk menjadi Komisaris (Independen) Perseroan sejak tahun 2009. Sebelumnya menjabat sebagai anggota Komite Audit di Perseroan (sejak tahun 2007).

Memiliki profesional karir di bidang perbankan dan memulai karir di Bank Niaga sejak tahun 1975 hingga pensiun tahun 2001 dan menjabat berbagai posisi dengan posisi terakhir sebagai Assistant Vice President Area Credit Support Division Head. Di Bank Danamon dengan jabatan sebagai Vice President Deputy Chief – Credit Officer (2001-2003). Pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Kemang Pratama (1990-1994). Wakil Ketua Tim Likuidasi di Bank Citrahasta Dhana Manunggal (1997-2000), Ketua Tim Due Diligence di Bank Dipo Internasional (2008).

Pendidikan terakhir di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta, 1975.

Indonesian citizen, he was appointed as Independent Commissioner of the Company in 2009. Formerly, he serves as a member of the Audit Committee of the Company (since 2007).

Has a professional career in banking and started his career in Bank Niaga from 1975 until his retirement in 2001, held various positions with his last position as Assistant Vice President of the Area Credit Support Division Head. He worked in Bank Danamon as Vice President Deputy Chief – Credit Officer (2001-2003). He served as the Finance Director of PT Kemang Pratama (1990-1994), Vice Chairman of the Liquidation Team in Citrahasta Dhana Manunggal Bank (1997-2000), and the Due Diligence Team Leader in Dipo International Bank (2008).

Finished his education in the Faculty of Economics, University of Trisakti, Jakarta, in 1975.

Page 193: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

189

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Muhammad Anas Malla KomisarisCommissioner

Warga Negara Indonesia, ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 2011.

Memulai karir di PT Bank Negara Indonesia Persero (Tbk) sejak tahun 1983 hingga pensiun pada tahun 2011, dengan menduduki berbagai posisi antara lain Pemimpin Satuan Pengawasan Intern (2006-2011), Pemimpin Divisi Kepatuhan (2004-2006), Wakil Pemimpin Divisi Kepatuhan (2004), Wakil Pemimpin Divisi Hukum dan Kepatuhan Bidang Pengembangan Hukum (2003-2004), Wakil Pemimpin Kantor Wilayah 02 Padang Bidang Pembinaan Cabang (2002-2003), Pemimpin Kantor Cabang Samarinda (2001-2002), dan Deputy General Manager Operation Kantor Cabang Tokyo (1998-2001). Komisaris PT Swadarma Sarana Informatika sejak 2012 hingga sekarang.

Meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Trisakti, Jakarta, tahun 1989 dan gelar Magister of Law di Tulane University, New Orleans, USA, tahun 1998.

Indonesian citizen, he was appointed as Independent Commissioner of the Company in 2011.

Started his career in PT Bank Negara Indonesia from 1983 until his retirement in 2011, occupying various positions including Internal Audit Unit Leader (2006 -2011), Head of the Compliance Division (2004-2006), Deputy Head of the Compliance Division (2004), Deputy Head of the Legal and Compliance Division – Law Development (2003-2004), Deputy Head of the Branch Office Area 02 in Padang – Branch Development (2002-2003), Head of the Samarinda Branch Office (2001-2002), and Deputy General Manager of Operations of the Tokyo Branch (1998-2001). Commissioners of PT Swadarma Sarana Informatika since 2012 until now.

Graduated with a degree in Law from Trisakti University, Jakarta, in 1989 and obtained a Masters of Law at Tulane University, New Orleans, US, 1998.

Page 194: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

190

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Warga Negara Malaysia, ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak 2011.

Memulai karirnya di Permodalan Nasional Berhad (1992-1997), kemudian bekerja di Nomura Jafco Investment Asia Ltd., (1996-1997); kembali bergabung dengan Permodalan Nasional Berhad (1997-2006); Maybank Investment Bank Berhad (2006-2008); dan selanjutnya bergabung dengan Qatar National Bank (2008-Juni 2011) dengan jabatan terakhir sebagai Head of Mergers & Acquisition, International Banking.

Meraih gelar pada fakultas Technology Management di Technology University, Malaysia, tahun 1992 dan gelar Graduate Diploma Applied Finance & Investment di Securities Institute of Australia, tahun 2003.

Malaysian citizen, he was appointed as Director of the Company in 2011.

Started his career in the National Capital Berhad(1992-1997) and later worked in Nomura Jafco Investment Asia Ltd., (1996-1997); re-joined the National capital Berhad (1997-2006); Maybank Investment Bank Berhad (2006-2008); and joined Qatar National Bank (2008-June 2011) with the last position as Head of Mergers & Acquisitions, International Banking.

Graduated from the faculty of Technology Management of the Technology University, Malaysia, in 1992 and he obtained a Graduate Diploma in Applied Finance & Investment from the Securities Institute of Australia, in 2003.

Azhar bin Abdul Wahab Pelaksana Tugas Direktur UtamaActing President Director

Page 195: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

191

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Warga Negara Australia, ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak 2011.

Memiliki karir profesional di bidang perbankan dan memulai karirnya di Bank ABN AMRO (1986-2011) dengan menduduki berbagai jabatan antara lain: Head of Commercial Risk, Asia di Royal Bank of Scotland N.V. Singapore (2008-2011), Country Risk Officer di ABN AMRO Bank N.V. Indonesia (2008), Senior Advisor di ABN AMRO Bank N.V. Singapore (2004-2008), Head of Risk Management Division di Bank of Asia, Bangkok, Thailand (82% saham dimiliki oleh ABN AMRO) (2003-2004), Group Risk Management di ABN AMRO N.V. Amsterdam, The Netherlands (2002-2003), dan Country Risk Officer di ABN AMRO Bank N.V. Indonesia (1998-2001).

Meraih gelar Bachelor of Commerce-University of Western, Australia-1981, gelar Diploma dari the Securities Institute of Australia-1985, Project Management Professional-2011.

An Australian citizen, he was appointed as Director of the Company in 2011.

Started his career at ABN AMRO Bank (1986-2011) occupying various positions including: Head of Commercial Risk, Asia in the Royal Bank of Scotland NV Singapore (2008-2011), Country Risk Officer at ABN AMRO Bank NV Indonesia (2008), Senior Advisor at ABN AMRO Bank NV Singapore (2004-2008), Head of Risk Management Division at Bank of Asia, Bangkok, Thailand (82% of the shares owned by ABN AMRO) (2003-2004), Group Risk Management at ABN AMRO NV Amsterdam, The Netherlands (2002-2003), and Country Risk Officer at ABN AMRO Bank NV Indonesia (1998-2001).

Bachelor of Commerce-University of Western Australia-1981, Securities Institute of Australia Diploma Course1985, Project Management Professional-2011

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Lloyd W. Rolston DirekturDirector

Page 196: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

192

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Warga Negara Indonesia, ditunjuk menjadi Direktur Operasional (2012-sekarang).

Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur Bisnis (2010-2012), Direktur Bisnis & Operation (2009-2010), Direktur Treasury, IT, Policy & Special Asset Management Perseroan (2002-2009), Kepala Urusan Treasury (2000-2002), dan Chief Dealer (1997-2000). Memiliki karir profesional di bidang perbankan dan memulai karirnya di Bank Prima Ekspres (1992-1997) dengan posisi terakhir sebagai Foreign Exchange Dealer. Bergabung dengan Bank BNP Lippo sebagai Senior Foreign Exchange Dealer (1997).

Meraih gelar Sarjana Teknik dari Universitas Trisakti, Jakarta,1993.

Indonesian citizen, he was appointed as Director of Operations in 2012.

Formerly, he served as Business Director (2010-2012), Director of Business & Operations (2009-2010), Director of Treasury, IT, Policy & Special Asset Management of the Company (2002-2009), Head of Treasury (2000-2002), and Chief Dealer (1997-2000). He started his career at the Bank Prima Express (1992-1997) with the last position as the Foreign Exchange Dealer. He worked for the BNP Lippo Bank as Senior Foreign Exchange Dealer (1997).

Graduated with a Bachelor of Engineering from Trisakti University, Jakarta, in1993.

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Rusli DirekturDirector

Page 197: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

193

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Warga Negara Indonesia, ditunjuk menjadi Direktur Kepatuhan Perseroan sejak 2002. Sebelumnya, menjadi Penasihat Perseroan untuk penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan.

Memiliki karir profesional di bidang perbankan dan memulai karirnya di BCA (1993-1994), Koordinator Legal Wilayah Priangan Timur dan Problem Solving di Bank Danamon (1994-1998), dan Direktur PT Adhi Tirta Mustika (2000-2002).

Meraih gelar Sarjana Hukum di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 1993.

Indonesian citizen, he was appointed as Director of Compliance of the Company in 2002. Previously, he served as Company Advisor for the application of the principles of Corporate Governance.

Started his career working in BCA (1993-1994), Legal Coordinator of the PrianganTimur Region and Problem Solving in Bank Danamon (1994-1998), and Director of PT Adhi Tirta Mustika (2000-2002).

Earned his law degree from Parahyangan Catholic University, Bandung, in 1993.

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Yosep Solihin Yo DirekturDirector

Page 198: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

194

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Warga Negara Indonesia, ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak 2012.

Memulai karirnya di Bank Rakyat Indonesia sejak tahun 1986 hingga tahun 2012 dengan menduduki berbagai jabatan antara lain: Komisaris di PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (2011-2012), Inspektur Bandung (2012), Kepala Divisi Bisnis Mikro (2011-2012), Inspektur Surabaya (2010-2011), Inspektur Denpasar (2009-2010), dan Kepala Divisi Manajemen Risiko (2006-2009).

Meraih gelar ekonomi pada Fakultas Ekonomi di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, tahun 1984 dan gelar Pasca Sarjana di bidang Finance & HRM di Renssealer Polytechnic Institute, Troy, New York, tahun 1994.

** Pengangkatan Sdr. Windiartono Tabingin selaku Direktur Perseroan, berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Bank Indonesia atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).

Indonesian citizen, he was appointed as a Director of the Company in 2012.

He started his career at Bank Rakyat Indonesia from 1986 until 2012 in various positions: Commissioner of PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (2011-2012), Inspector in Bandung (2012), Head of Micro Business Division (2011-2012), Inspector in Surabaya (2010-2011), Inspector in Denpasar (2009-2010), and Head of Risk Management Division (2006-2009).

He earned a Degree from the Faculty of Economics of Jendral Soedirman University, Purwokerto in 1984 and a Graduate degree in Finance & HRM from Renssealer Polytechnic Institute, Troy, New York, in 1994.

** The appointment of Windiartono Tabingin as Director of the Company will become effective after Bank Indonesia approval based on fit and proper test.

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Windiartono Tabingin** DirekturDirector

Page 199: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

195

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Warga Negara Indonesia, ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak 2012.

Memulai karirnya di Ernst & Young Indonesia sejak tahun 1993 hingga tahun 1997 sebagai Akuntan Publik dan melanjutkan karir pada PT Bank Kredit Lyonnais Indonesia sebagai Senior Internal Auditor (1997-1998). Kembali melanjutkan karir di Ernst & Young Indonesia sebagai Assistant Manager (1998-1999), kemudian sebagai Audit Manager pada Ernst & Young LPP, New York Metro Office USA (1999-2001) dan sebagai Audit Manager pada Ernst & Young Indonesia (2001-2003). Pada tahun 2003 hingga 2009 sebagai Chief Financial Officer pada JP Morgan Chase Bank NA, Jakarta Branch & PT JP Morgan Securities Indonesia dan kemudian sebagai Controller pada PT Bank Rabobank International Indonesia (2009-20012).

Meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia, tahun 1996.

** Pengangkatan Sdr. Hery Syafril selaku Direktur Perseroan, berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Bank Indonesia atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).

Indonesian citizen, he was appointed as a Director of the Company in 2012.

He started his career working in Ernst & Young from 1993 to 1997 as public accountantand continued his career as: Senior Internal Auditor at Credit Lyonnais Bank in Indonesia (1997-1998), and continued his career in Ernst & Young Indonesia as Assistant Manager (1998-1999), as Audit Manager in Ernst & Young LPP, New York Metro Office USA (1999-2001), as Audit Manager in Ernst & Young Indonesia (2001-2003), CFO in JP Morgan Chase Bank NA, Jakarta Branch and JP Morgan Securities Indonesia (2003-2009), and as Executive Vice President Controller of Rabobank International Indonesia (2009-2012).

He earned a Degree in Economics from the Faculty of Economics, Universitas Indonesia in 1996.

** The appointment of HerySyafril as Director of the Company will become effective after Bank Indonesia approval based on fit and proper test.

Profil DireksiBoard of Directors Profile

Hery Syafril** DirekturDirector

Page 200: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

196

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Manajemen EksekutifExecutive Management

RETAIL BANKING DIRECTORATE

Antonius Prabowo Argo Network & Distribution HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Network & Distribution sejak 4 Maret 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Head of Business & Distribution di Bank QNB Kesawan sejak 9 Januari 2012. pernah menjabat sebagai Business Banking Products Head dan Sales Strategy & Portfolio Management Head di PT Bank UOB Indonesia. Meraih gelar Sarjana di bidang Pertanian dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1990 dan meraih gelar Pasca Sarjana pada bidang Manajemen dari Institut Manajemen & Bisnis Indonesia pada tahun 1993 dan meraih sertifikasi Wealth Manager dari MM Universitas Gadjah Mada pada tahun 2008.

Raymond Lukas Alternate Channel HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Alternate Channel sejak 4 Maret 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Retail Banking Group Head di Bank QNB Kesawan, pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Consumer Banking & Product Management di PT Bank Mayapada Internasional Tbk. Juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Marketing & Services, E-Banking di Bank Danamon. Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1985 dan mendapatkan gelar Pasca Sarjana dari Northrop University, California pada tahun 1987.

Edwin Tanu TeintangRetail Product Development HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Retail Product Development sejak 12 Maret 2012. Sebelumnya menjabat sebagai Liabilities Business Head PT Bank Danamon Indonesia, juga pernah menjabat sebagai Marketing & Product Development Director di Syailendra Capital. Meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun 1992 dan mendapatkan gelar Pasca Sarjana dari Universitas Nasional, San Diego pada tahun 1994.

Indonesian citizen. Appointed as Network & Distribution Head in March 4, 2013. Previously, he served as Head of Business & Distribution in Bank QNB Kesawan since January 9, 2012. He also served as Business Banking Products Head and Sales Strategy & portfolio Management head in PT Bank UOB Indonesia. He holds a Bachelor degree in Agriculture from Institut Pertanian Bogor in 1990, and holds a Master degree in Management from Institut Manajemen & Bisnis Indonesia in 1993, and earned Wealth Manager certification from MM Universitas Gadjah Mada in 2008.

Indonesian citizen. Appointed as Alternate Channel Head in March 4, 2013. Previously, he served as retail Banking Group Head in Bank QNB Kesawan, and also served as Division Head of Consumer Banking & Product Management in PT Bank Mayapada International Tbk, and served as Division Head of Marketing & Sales, E-Banking in Bank Danamon Indonesia. He holds a Bachelor degree in Accounting from Universitas Indonesia in 1985 and holds a Master degree from Northrop University, California in 1987.

Indonesian citizen. Appointed as Retail Product Development Head in March 12, 2012. Previously, he served as Liabilities Business Head in PT Bank Danamon Indonesia, and served as Marketing & Product Development Director in Syailendra Capital. He holds a Bachelor degree in Accounting from Universitas Tarumanegara, Jakarta in 1992, and holds a Master degree from Universitas Nasional, San Diego in 1994.

Page 201: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

197

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Indonesian citizen. Appointed as Structured Finance & Advisory Head in February 4, 2013. Previously, she served as Head of Investment Bank (Indonesian) in Standard Bank, Singapore, and served as Group Head in Bank Danamon Indonesia and as Director of Commodity Corporate in Standard Chartered Bank. She holds a Bachelor degree in Business Management from University of Maryland, US in 1994, and holds a Master degree in International Management from United Business of Institute, Belgium in 1995.

Indonesian citizen. Appointed as Treasury Head in May 14, 2012. Previously he served as VP Cross Assets Trading in OCBC Bank, Singapore, and served as Head of Treasury Division in PT Bank OCBC NISP Tbk. He holds a Bachelor degree in Economics Management from Universitas Tarumanegara, Jakarta in 1990.

Indonesian citizen. Appointed as Institutional Relationship Head in March 4, 2012. Previously, she served as Priority Banking Head in PT Bank QNB Kesawan Tbk since June 1, 2012, and also served as Corporate Liability Head in PT Bank UOB Indonesia. She graduated from Akademi Sekretaris ASMI Jakarta in 1990 and graduated from ABA Santa Maria Jakarta in 1993.

Indonesian citizen. Appointed as Client Services Head in June 1, 2012. Previously, she served as Middle Office Head Commercial banking in PT Bank UOB Indonesia, and served as Branch Manager and Business Development Commercial Banking in The Royal Bank of Scotland and Branch Manager in ABN AMRO Bank NV. She holds a Sarjana degree in Industrial Engineering from Universitas Trisakti, Jakarta in 1992.

WHOLESALE BANKING DIRECTORATE

Tenny Prasetya WJ Structured Finance & Advisory Head Warga Negara Indonesia. Kepala Divisi Structured Finance & Advisory sejak 4 Februari 2013. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Head of Investment Bank (Indonesian) di Standard Bank, Singapura, juga pernah menjabat sebagai Group Head di Danamon dan sebagai Director Commodity Corporate di Standard Chartered Bank. Meraih gelar Sarjana di bidang Business Management dari University of Maryland, USA pada tahun 1994 dan meraih gelar Pasca Sarjana di bidang International Management dari United Business of Institute, Belgia pada tahun 1995.

Suriyanto Chang Treasury HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Treasury sejak 14 Mei 2012. Sebelumnya beliau menjabat sebagai VP Cross Assets Trading di OCBC Bank, Singapura, beliau juga pernah menjabat sebagai Head of Treasury Division di PT Bank OCBC NISP Tbk. Meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen Ekonomi dari Universitas Tarumanegara, Jakarta pada tahun 1990.

Rina Irawati WidjajaInstitutional Relationship HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Institutional Relationship sejak 4 Maret 2012. Sebelumnya menjabat sebagai Priority Banking Head di PT Bank QNB Kesawan Tbk sejak 1 Juni 2012, beliau juga pernah menjabat sebagai Corporate Liability Head di PT Bank UOB Indonesia. Menyelesaikan studinya di Akademi Sekretaris ASMI Jakarta pada tahun 1990 dan di ABA Santa Maria Jakarta pada tahun 1993.

Monica Riesanty WahyudiClient Services HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Client Services sejak 1 Juni 2012. Sebelumnya menjabat sebagai Middle Office Head Commercial Banking PT Bank UOB Indonesia, juga pernah menjabat sebagai Branch Manager dan Business Development Commercial Banking di The Royal Bank of Scotland dan Branch Manager di ABN AMRO Bank NV. Meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Industri dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1992.

Manajemen EksekutifExecutive Management

Page 202: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

198

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

FINANCE DIRECTORATE

Trisno SusantoFinance & Accounting HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Finance & Accounting sejak 29 Desember 2011. Sebelumnya pernah menjabat di berbagai posisi di Bank QNB Kesawan seperti Manager Financial Control, Risk Management & KYC Division Head dan Pemimpin Divisi SDM & Umum. Meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Atma Jaya, Jakarta pada tahun 1986.

RISK DIRECTORATE

Caroline Halim Risk Management HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Risk Management sejak 20 Februari 2012. Sebelumnya menjabat sebagai VP Risk Management Group Head di PT Bank ICB Bumiputera Tbk, juga pernah menjabat sebagai VP Credit Risk & Analytic Management Group Head di PT Bank CIMB Niaga Tbk. Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia, Depok pada tahun 1986.

Ervin Gumilar Commercial Credit Support HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Commercial Credit Support sejak 4 Maret 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Head of Credit Support di Bank QNB Kesawan sejak 2 Mei 2012, juga pernah menjabat sebagai Java Area Team Group Head dan High End Business Credit Review Group Head di PT Bank CIMB Niaga Tbk. Meraih gelar Sarjana Keuangan dari California State University pada tahun 1992.

Laura HernandoCredit Administration & Support HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Credit Administration & Support sejak 8 Oktober 2012. Sebelumnya pernah menjabat sebagai VP – Head of Operational Risk di Royal Bank of Scotland, Jakarta. Meraih gelar Sarjana di bidang Farmasi dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1980.

Indonesian citizen. Appointed as Finance & Accounting Head in December 29, 2011. Previously, he served in several positions in Bank QNB Kesawan as Manager Financial Control, Risk Management & KYC Division Head, and Human Resources & General Affairs Division Head. He holds a Bachelor degree in Management from Universitas Atma Jaya, Jakarta in 1986.

Indonesian citizen. Appointed as Risk Management Head in February 20, 2012. Previously, he served as VP Risk Management Group Head in PT Bank ICB Bumiputera Tbk, and also served as VP Credit Risk & Analytic Management group Head in PT Bank CIMB Niaga Tbk. He holds a Bachelor degree in Accounting from Universitas Indonesia in 1986.

Indonesian citizen. Appointed as Commercial Credit Support Head in March 4, 2013. Previously, he served as Head of Credit Support in Bank QNB Kesawan since May 2, 2012, and also served as Java Area Team Group Head and High End Business Credit Review Group Head in PT Bank CIMB Niaga Tbk. He holds a Bachelor degree in Finance from California State University, US in 1992.

Indonesian citizen. Appointed as Credit Administration & Support Head in October 8, 2012. Previously, she serves as VP – Head of Operational Risk in Royal Bank of Scotland, Jakarta. She holds a Bachelor degree in Pharmacy from Universitas Padjadjaran, Bandung in 1980.

Manajemen EksekutifExecutive Management

Page 203: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

199

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Indonesian citizen. Appointed as Credit Recovery & Remedial Head in April 1, 2012. Previously, he served in several positions in QNB Kesawan as Product Development Department Head, General Affairs Head, HRM & GA Division Head, and also served as Commercial Manager in PT Bank Mandiri Tbk. He holds a Bachelor degree in Economics Management from Universitas Krisnadwipayana in 1989, and holds a Master degree in Finance Management from Universitas Hasanuddin in 1999.

Indonesian citizen. Appointed as Retail Banking Credit Review Head in February 1, 2013. Previously, he served as SVP Customer Relationship Management System in HSBC, Group Head Consumer Risk in Bank ICB Bumiputera, Deputy Division Head of Credit Card in Bank Internasional Indonesia (BII), Head of Credit Approval and Head of Collection in ABN AMRO Bank. He graduated from Citibank’s Management Trainee in 1994. He holds a Bachelor degree in Applied Science from Swinburne University of Technology in 1991.

Indonesian citizen. Appointed as Compliance & Procedure Head in 28 August 2012. Previously, she served as Compliance & Legal Group Head in PT Bank ICB Bumiputra Tbk, and served as Recovery Litigation Group Head in PT Bank CIMB Niaga Tbk. She holds a Bachelor degree in Law from Universitas Airlangga, Surabaya in 1986.

Hendy MansyahCredit Recovery & Remedial HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Credit Recovery & Remedial sejak 1 April 2012. Sebelumnya beliau menjabat pada berbagai posisi di Bank QNB Kesawan seperti Product Development Dept. Head, General Affairs Head, HRM & GA Division Head, juga pernah menjabat sebagai Commercial Manager di PT Bank Mandiri Tbk. Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi Manajemen dari Universitas Krisnadwipayana pada tahun 1989 dan mendapatkan gelar pasca sarjana Manajemen Keuangan dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1999.

Joseph Puradi Wirakotan Retail Banking Credit Review HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Retail Banking Credit Review sejak 1 Februari 2013. Sebelumnya pernah menjabat sebagai SVP Customer Relationship Management System di HSBC dan sebagai Group Head Consumer Risk pada Bank ICB Bumiputera, Wakil Kepala Divisi Kartu Kredit di Bank Internasional Indonesia (BII), Kepala Bagian Credit Approval dan Kepala Bagian Collection di ABN AMRO Bank. Lulus dari Management Trainee di Citibank pada tahun 1994. Meraih gelar Sarjana di bidang Sains Terapan dari Swinburne University of Technology pada tahun 1991.

COMPLIANCE DIRECTORATE

RR Utami Tjipto Compliance & Procedure HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Compliance & Procedure sejak 28 Agustus 2012. Sebelumnya menjabat sebagai Compliance & Legal Group Head PT. Bank ICB Bumiputra Tbk, juga pernah menjabat sebagai Recovery Litigation Group Head di PT. Bank CIMB Niaga Tbk. Meraih gelar Sarjana di bidang Hukum dari Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 1986.

Manajemen EksekutifExecutive Management

Page 204: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

200

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

OPERATION DIRECTORATE

Lanny Surya Operation HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Operation sejak 15 Juni 2009. Sebelumnya menjabat sebagai IT, Policy & Procedure Division Head dan Branch Manager di Bank QNB Kesawan. Menyelesaikan studinya di SMA Katolik St. Thomas, Medan pada tahun 1976.

Tan HandryInformation Technology HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Information Technology sejak 29 Desember 2011. Sebelumnya pernah menjabat sebagai IT Division Head di Bank Prima Express, Jakarta. Meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Elektro dari Universitas Hasanuddin pada tahun 1993 dan gelar Pasca Sarjana di Universitas Bina Nusantara.

Bambang Anugerah RachmadGeneral Services HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi General Services sejak 2 Juli 2012. Sebelumnya menjabat sebagai SVP Head of Corporate Real Estate PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. member HSBC Group, juga pernah menjabat sebagai VP Head of Property and Facility Management Services di The Royal Bank of Scotland. Meraih gelar Sarjana di bidang Arsitektur dari Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1993.

Liesdiaty PademaService Quality HeadWarga Negara Indonesia. Bergabung pada tahun 2009 sebagai Kepala Divisi Mass Market, Liabilities and Services, kemudian sebagai Kepala Divisi Service Quality sejak 1 April 2012. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Regional Business Manager Consumer Mass Market, Jakarta di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Hasanuddin Makassar.

Indonesia citizen. Appointed as Operations Head in June 15, 2009. Previously, she served as IT, Policy & Procedure Division Head and Branch Manager in Bank QNB Kesawan. She graduated from SMA Katolik St. Thomas, Medan in 1976.

Indonesian citizen. Appointed as Information Technology Head in December 29, 2011. Previously, he served as IT Division Head in Bank Prima Express, Jakarta. He holds a Bachelor degree in Electrical Engineering from Universitas Hasanuddin in 1993 and holds a Master degree from Universitas Bina Nusantara.

Indonesian citizen. Appointed as General Services Head in July 2, 2012. Previously, he served as SVP Head of Corporate Real Estate in PT Bank Ekonomi Raharja Tbk, member of HSBC. He also served as VP Head of Property and Facility Management Services in The Royal Bank of Scotland. He holds a Bachelor degree in Architecture from Universitas Trisakti, Jakarta in 1993.

Indonesian citizen. Appointed as Service Quality Head in April 1, 2012. Joined in 2009 as Division Head of Mass Market, Liabilities, and Services. Previously, she served as Regional Business Manager Consumer Mass Market in PT Bank Danamon Indonesia Tbk. She holds a Bachelor degree in Economics from Universitas Hasanuddin, Makassar.

Manajemen EksekutifExecutive Management

Page 205: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

201

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Indonesian citizen. Appointed as Human Resources Head in February 1, 2013. Previously, he served as SVP, HR Head for Institutional Clients Group in Citibank N.A. Indonesia. He holds a Bachelor degree in Commerce from Deakin University, Victoria, Australia in 1998.

Indonesian citizen. Appointed as Corporate Communications Head in March 4, 2013. Previously, he served as Marketing Communication Head in Bank QNB Kesawan since January 2, 2012, VP – Regular Savings & Segmentation Group Head in PT Bank CIMB Niaga Tbk. He holds a Bachelor degree from International Hotel School, United Kingdom in 1995.

Indonesian citizen. Appointed as Strategic Planning Head in January 9, 2012. Previously, he served in several positions of strategic development, product development, and marketing in UOB Indonesia, ABN AMRO, NV, Bank Danamon Indonesia, and Lippobank. He holds a Bachelor degree in Economics from Universitas Katolik Parahyangan in 1994 and holds a Master degree in Management from Universitas Gadjah Mada in 1998.

Indonesian citizen. Appointed as Internal Audit Head in November 25, 2010. Previously, he served in several positions in Bank QNB Kesawan as Head of Human resources & General Affairs, Special Assets Management Division Head and Internal Audit Head. He holds a Bachelor degree in Accounting from Universitas Katolik Atma Jaya in 1988, and holds a Master degree in Finance & International from PPM Management in 2002.

NON DIRECTORATE

Julie Anwar Human Resources HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Human Resources sejak 1 Februari 2013. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai SVP, HR Head for Institutional Clients Group di Citibank N.A. Indonesia. Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Commerce dari Deakin University, Victoria, Australia pada tahun 1998.

Glenn Ranti Corporate Communication HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Corporate Communication sejak 4 Maret 2013. Sebelumnya menjabat sebagai Marketing Communication Head di Bank QNB Kesawan sejak 2 Januari 2012, juga pernah menjabat sebagai VP – Regular Savings & Segmentation Group Head di PT CIMB Niaga Tbk. Menyelesaikan studinya di International Hotel School, United Kingdom pada tahun 1995.

Thomas Hartono TulusStrategic Planning HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Strategic Planning sejak 9 Januari 2012. Sebelumnya beliau pernah memegang posisi-posisi Strategic Development, Product Development dan Marketing di UOB Indonesia, ABN AMRO, NV, Bank Danamon Indonesia dan Lippobank. Meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan pada tahun 1994 dan meraih gelar Pasca Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1998.

Steven HartantoInternal Audit HeadWarga Negara Indonesia. Kepala Divisi Audit sejak 25 November 2010. Sebelumnya pernah menjabat di berbagai posisi di Bank QNB Kesawan seperti Pemimpin Divisi SDM & Umum, Special Asset Management Division Head dan SKAI Head. Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi Akuntansi dari Universitas Katolik Atma Jaya pada tahun 1988 dan meraih gelar Pasca Sarjana pada bidang Keuangan & Internasional di PPM Manajemen pada tahun 2002.

Manajemen EksekutifExecutive Management

Page 206: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

202

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Retail Banking Director

Vice President Director

Wholesale BankingDirector

Finance Director(CFO)

Finance &Accounting Head

Corporate BankingHead

Commercial Banking

Head

Trx. Svcs &StructuredTrade Head

Structured Finance & Adv. Head

Treasury Head

Corporate FundingHead

InstitutionalRelationship Head

Client Service Head

Alternate ChannelHead

Network &Distribution Head

Retail ProductDevelopment Head

Priority BankingHead

Committees*

*Committees:HR Committee•IT Committee•Risk Management Committee•Credit Committee•Asset & Liability Committee•Procurement Committee•Product & New Activity•

Page 207: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

203

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Board of Commissioners

Risk Committee Audit Committee

Board of Commissioners

President Director

Risk Director(CRO)

Operations Director(COO)

Corporate Secretary& Legal Head

Risk Management

Head

Commercial Credit

Support Head

Credit Admin &Support Head

Credit Recovery &Remedial Head

Retail BankingCredit Review Head

Corporate CreditReview Head

Compliance &Procedure Head Operation Head

IT Head

General ServicesHead

Service Quality Head

HR Head

Strategic Planning

Head

CorporateCommunication

Head

Audit Head

Compliance Director

Remuneration & Nomination

Committee

Page 208: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

204

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Keterangan Singkat mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan HukumLegal Entities as Shareholders

1. QATAR NATIONAL BANK

Qatar National Bank SAQ (“QNB”) didirikan sebagai bank komersial pada tahun 1964 berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Qatar dan berkedudukan di Doha, Qatar, didirikan berdasarkan Akta Pendirian QNB No. 7 tahun 1964. QNB adalah perusahaan terbuka di Qatar dan 50% sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Qatar melalui badan hukumnya Qatar Investment Authority/Qatar Holding LLC.

QNB memiliki jaringan distribusi terbesar di Qatar, dan hingga akhir 2012 Bank QNB telah memiliki 69 cabang dan 288 ATM.

QNB saat ini beroperasi di 25 negara termasuk di Inggris, Prancis, Yaman, Luxemburg, Oman, Kuwait, Mesir, dan Singapura.

QNB telah mempertahankan peringkat kreditnya sebagai salah satu yang tertinggi. QNB memiliki rating dari Moody’s, Standard and Poor’s, Capital Intelligence, dan Fitch sebagai berikut:

Rating oleh Capital Intelligence

Foreign CurrencyFinancial Strength Support Rating Outlook

Long-Term Short-TermAA- F1 A+ 1 Stable

Rating oleh Moody’s

Bank DepositsFinancial Strength Outlook

Long-Term Short-TermAa3 P1 C- Stable

Rating oleh Standard and Poor’s

Bank Credit and DepositsOutlook

Long-Term Short-TermA+ A-1 Stable

1. QATAR NATIONAL BANK

Qatar National Bank SAQ (“QNB”) was established as a commercial bank in 1964, under the laws and regulations of the State of Qatar. Located in Doha, Qatar, the bank was established based on the QNB Establishment Deed No. 7 year 1964. QNB is a listed company in Qatar, with 50% of shares owned by the Government of Qatar through its legal entity, Qatar Investment Authority/Qatar Holding LLC.

QNB has the largest distribution network in Qatar, and by the end of year 2012 the Bank has 69 branches and 288 ATMs.

QNB currently operates in 25 countries, including the UK, France, Yemen, Luxemburg, Oman, Kuwait, Egypt, and Singapore.

QNB has maintained its credit rating which is one of the highest in the region. QNB’s ratings according to Moody’s, Standard and Poor’s, Capital Intelligence, and Fitch are as follows:

Page 209: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

205

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Keterangan Singkat mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan HukumLegal Entities as Shareholders

Rating oleh Fitch

Long-Term Short-Term Support IndividualA+ F1 1 B/C

QNB juga telah mendapatkan banyak penghargaan internasional atas inovasi produk, jasa dan prestasi lainnya diantaranya:

“Elite J.P. Morgan Quality Recognition Award”, (2010)Keterangan: Qatar National Bank (QNB), lembaga keuangan terkemuka di Qatar dan salah satu yang terbesar di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, meraih penghargaan prestisius J.P. Morgan Quality Recognition Award atas keberhasilan mencapai 99% untuk Straight Through Processing (STP) untuk sektor Komersial maupun Treasuri.

“Best IPO in the Middle East”, 2010Keterangan: Melalui anak usahanya di bidang investment banking dan financial advisory, QNB Capital, menerima penghargaan “Best IPO in the Middle East” dari majalah Emea Finance yang diselenggarakan di London.

QNB – Bank Pertama di Qatar yang Meraih ISO 27001:2005 Standard Disaster Recovery Operations” (2010)Keterangan: Bureau Veritas memberikan sertifikasi khusus standard ISO untuk QNB ISO 27001: 2005 setelah melalui audit kepatuhan yang mendetil sesuai spesifikasi.

“Bank of The Year in Timur Tengah”, 2012Keterangan: The Banker, publikasi yang juga dimiliki Financial Times, memberikan Qatar National Bank (QNB) sebagai “Bank of the Year in Timur Tengah” tahun 2012.

Permodalan & Pemegang SahamSusunan permodalan dan pemegang saham QNB per tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

QNB has received many international awards for product innovations, services, and other achievements, including:

“Elite J.P. Morgan Quality Recognition Award”, 2010Description: Qatar National Bank (QNB), the leading financial institution in Qatar and one of the largest in the Middle East, received the Elite J.P. Morgan Quality “Recognition Award” for perfect achievement (99%) in the Straight through Processing (STP) both in Commercial and Treasury Payments.

“Best IPO in the Middle East”, 2010Description: through QNB Capital, its operating subsidiaries in investment banking and financial advisory, Qatar National Bank (QNB) received the “Best IPO in the Middle East” from the Emea Finance magazine, the event was held in London.

“QNB – First Bank in Qatar Certified ISO 27001:2005 Standard Disaster Recovery Operations”, 2010Description: The Veritas Bureau provided a special ISO standards certificate for QNB, ISO 27001: 2005, for meeting the determined specifications in its compliance audit.

“Bank of the Year in Middle East”, 2012Description: The Banker, a publication owned by the Financial Times, acknowledged Qatar National Bank (QNB) as the “Bank of the Year in Middle East” for 2012.

Capital & Shareholder StructureBelow is QNB’s Capital and Shareholder Structure, per December 31, 2012:

Page 210: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

206

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Pemegang SahamShareholder

Jumlah Saham (lembar)Number of Shares (shares)

PersentasePercentage

Pemerintah Qatar q.q Qatar Holding LLCGovernment q.q Qatar Holding LLC

195.728.500 50%

Publik Public 195.728.500 50%Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and Fully Paid 391.457.000 100%

DIREKSI QATAR NATIONAL BANK

1. H.E. Yousef Hussain Kamal. Anggota sejak tahun 1988 dan Ketua sejak tahun 1998.

2. H.E. Sheikh Jassem Bin Abdulaziz Bin Jassem Al-Thani. Anggota sejak tahun 2004 dan Wakil Ketua sejak tahun 2011.

3. H.E. Sheikh Hamad Bin Jaber Bin Jassem Al-Thani. Anggota sejak tahun 2004.

4. H.E. Sheikh Hamad Bin Abdullah Bin Khalifa Al-Thani. Anggota sejak tahun 2007

5. Mr. Ahmad Mohammed Ahmad Al-Sayed. Anggota sejak tahun 2010.

6. Mr. Bader Abdullah Darwish Fakhroo. Anggota sejak tahun 2001.

7. Mr. Rashid Misfer Al-Hajri. Anggota sejak tahun 1998.

8. Mr. Ali Hussain Ali Al-Sada. Anggota sejak tahun 1998.

9. Mr. Fahad Mohammed Fahad Buzwair. Anggota sejak tahun 2001.

10. Mr. Mansoor Ebrahim Al-Mahmoud. Anggota sejak tahun 2004.

BOARD OF DIRECTORS OF QATAR NATIONAL BANK

1. H.E. Yousef Hussain Kamal. Member from 1988 and Chairman since 1998.

2. H.E. Sheikh Jassem Bin Abdulaziz Bin Jassem Al-Thani. Member from 2004 and Deputy Chairman since 2011.

3. H.E. Sheikh Hamad Bin Jaber Bin Jassem Al-Thani. Member since 2004.

4. H.E. Sheikh Hamad Bin Abdullah Bin Khalifa Al-Thani. Member since 2007.

5. Mr. Ahmad Mohammed Ahmad Al-Sayed. Member since 2010.

6. Mr. Bader Abdullah Darwish Fakhroo. Member since 2001.

7. Mr. Rashid Misfer Al-Hajri. Member since 1998.

8. Mr. Ali Hussain Ali Al-Sada. Member since 1998.

9. Mr. Fahad Mohammed Fahad Buzwair. Member since 2001.

10. Mr. Mansoor Ebrahim Al-Mahmoud. Member since 2004.

Keterangan Singkat mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan HukumLegal Entities as Shareholders

Page 211: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

207

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Keterangan Singkat mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan HukumLegal Entities as Shareholders

FINANCIAL HIGHLIGHTS OF QATAR NATIONAL BANK

(in thousand of Qatari Riyals)

Note 2012 2011

ASSETSCash and Balances with Central Banks 8 19,829,576 10,279,130 Due from Banks 9 37,021,743 38,565,554 Loans and Advances to Customers 10 249,936,341 193,943,227 Investment Securities 11 50,047,924 50,382,609 Investments in Associates 12 5,795,307 4,703,260 Property and Equipment 13 957,056 979,059Intangible Assets 14 261,216 141,955Other Assets 15 3.004.669 2,960,537 Total Assets 366,853,832 301,955,331

LIABILITIESDue to Banks 16 22,201,770 39,482,435Customer Deposits 17 270,039,961 200,122,837 Debt Securities 18 12,674,706 5,419,160Other Borrowings 19 6,836,376 6,732,483Other Liabilities 20 7,112,327 7,563,112Total Liabilities 318,865,140 259,320,027

EQUITYIssued Capital 22 6,997,294 6,361,177 Legal Reserve 22 23,086,902 21,178,549 Risk Reserve 22 1,750,000 1,600,000 Fair Value Reserve 22 411,403 496,958 Foreign Currency Translation Reserve 22 (640,463) (189,282)Other Reserves 22 1,751,174 1,786,634Retained Earnings 22 13,721,522 10,786,714 Total Equity Attributable to Equity Holders of the Bank 47,077,832 42,020,750 Non-Controlling Interest 23 910,860 614,554 Total Equity 47,988,692 42,635,304

Total Liabilities and Equity 366,853,832 301,955,331

Page 212: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

208

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Qatar National Bank S.A.Q.CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITIONAs at December 31, 2012

(in thousand of Qatari Riyals)2012 2011

ASSETSCash Flows from Operating ActivitiesProfit for the Year before Income Tax 8,479,960 7,577,603Adjustments for:Interest Income (12,342,468) (10,694,573)Interest Expense 3,192,737 2,895,745Depreciation 185,665 189,972Net Impairment Losses on Loans and Advances to Customers 1,055,956 1,034,767Net Impairment Losses/(Gains) on Investment Securities 22,981 (32,344)Other Provisions 11,311 9,730Dividend Income on Available-for-Sale Securities (64,096) (59,289)Net Gain on Sale of Available-for-Sale Securities (111,756) (311,646)Amortisation of Intangible Assets 3,730 3,455Net Amortisation of Premium or Discount on Investment Securities (179,788) (27,717)Share in Profit of Associates, net of Dividends Received (135,778) (55,623)

118,454 530,080Changes in:Due from Banks (1,313,606) (1,014,137)Loans and Advances to Customers (56,830,870) (62,493,304)Other Assets 172,223 544,208Due to Banks (17,280,665) 25,131,850Customer Deposits 69,623,941 33,597,428Other Liabilities 663,834 620,012Net Cash Used in Operations (4,846,689) (3,083,863)Interest Received 11,812,334 10,441,539Interest Paid (4,798,084) (2,744,187)Dividends Received 64,096 59,289Income Tax Paid (32,244) (14,706)Other Provisions Paid (6,452) (3,379)Net Cash from Operating Activities 2,192,961 4,654,693Cash Flows from Investing ActivitiesAcquisition of Investment Securities (30,368,008) (32,683,315)Proceeds from Sale/Redemption of Investment Securities 31,215,848 6,560,487Investments in Associates (1,070,217) (17,873)Acquisition of Subsidiary, Net of Cash Acquired (76,177) 140,195Acquisition of Property and Equipment (221,731) (261,844)Proceeds from Sale of Property and Equipment 2,420 1,385Net Cash Used in Investing Activities (517,865) (26,260,965)Cash Flows from Financing Activities - -

Keterangan Singkat mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan HukumLegal Entities as Shareholders

Page 213: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

209

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

(in thousand of Qatari Riyals)2012 2011

Proceeds from Rights Issue - 12,722,354Proceeds from Issue of Debt Securities 7,241,828 -Proceeds from Other Borrowings 85,088 -Dividends Paid (2,541,713) (1,955,014)Net Cash from Financing Activities 4,785,203 10,767,340Net Increase/(Decrease) in Cash and Cash Equivalents 6,460,299 (10,838,932)Effects of Exchange Rate Fluctuations on Cash Held 232,730 70,194Cash and Cash Equivalents at January 1 41,403,694 52,172,432Cash and Cash Equivalents at December 31 48,096,723 41,403,694

Keterangan Singkat mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan HukumLegal Entities as Shareholders

Page 214: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

210

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Qatar National Bank S.A.Q.CONSOLIDATED INCOME STATEMENTFor the Year Ended December 31, 2012

(in thousand of Qatari Riyals)

2012 2011

Interest Income 12,342,468 10,694,573Interest Expense (3,192,737) (2,895,745)Net Interest Income 9,149,731 7,798,828Fee and Commission Income 1,429,197 1,393,044Fee and Commission Expense (124,394) (96,042)Net Fee and Commission Income 1,304,803 1,297,002Foreign Exchange Gain 598,441 515,104Income from Investment Securities 175,852 370,935Other Operating Income 9,455 36,066Operating Income 11,238,282 10,017,935Staff Expenses (1,078,756) (834,127)Depreciation (185,665) (189,972)Net Impairment (Losses)/Gains on Investment Securities (22,981) 32,344Net Impairment Losses on Loans and Advances to Customers (1,055,956) (1,034,767)Other Expenses (667,942) (579,967)

(3,011,300) (2,606,489)Share of Results of Associates 252,978 166,157Profit Before Income Tax 8,479,960 7,577,603Income Tax Expense (56,920) (23,606)Profit for the Year 8,423,040 7,553,997Attributable to:Equity Holders of the Bank 8,338,822 7,508,970Non-Controlling Interest 84,218 45,027Profit for the Year 8,423,040 7,553,997Basic and Diluted Earnings Per Share (QR) 11.9 11.3

Keterangan Singkat mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan HukumLegal Entities as Shareholders

Page 215: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

211

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Qatar National Bank S.A.Q.CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOMEFor the Year Ended December 31, 2012

(in thousand of Qatari Riyals)

2012 2011

Profit for the Year 8,423,040 7,553,997Other Comprehensive Income, net of Income TaxForeign Currency Translation Differences for Foreign Operations (451,181) (124,370)Share of Other Comprehensive Income of Associates (35,460) (10,921)Effective Portion of Changes in Fair Value of Cash Flow Hedges (4,903) (1,965)Available-for-Sale Investment SecuritiesNet Change in Fair Value 25,448 104,522Net Amount Transferred to Income Statement (106,100) (306,003)Total Other Comprehensive Income for the Year, Net of Income Tax (572,196) (338,737)

Total Comprehensive Income for the Year 7,850,844 7,215,260Attributable to:Equity Holders of the Bank 7,766,626 7,170,233Non-Controlling Interest 84,218 45,027Total Comprehensive Income for the Year 7,850,844 7,215,260

Keterangan Singkat mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan HukumLegal Entities as Shareholders

Page 216: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

212

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

EXECUTIVE MANAGEMENT QATAR NATIONAL BANK 1. Ali Shareef Al-Emadi (Group Chief Executive

Officer) 2. Ali Ahmed Z A Al-Kuwari (Chief Business

Officer) 3. Ali Rashid Al Muhannadi (Chief Operating

Officer) 4. Ramzi Mari (Chief Financial Officer) 5. Grant Eric Lowen (Chief Risk Officer)

2. PT ADHI TIRTA MUSTIKA (PT ATM)

PendirianPT Adhi Tirta Mustika (“PT ATM”) didirikan pertama kali dengan nama PT Darmex Corporation berdasarkan Akta No. 94 tanggal 14 Desember 1993 dibuat di hadapan Rukmasanti Hardjasatya, SH, Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan persetujuan Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-11223.HT.01.01. tahun 1994 tanggal 21 Juli 1994, di daftarkan pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat di bawah No. 08/1999 tanggal 24 Februari 1999, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 32 tanggal 20 April 1999, Tambahan No. 2331. Anggaran Dasar PT ATM selanjutnya telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah Akta Pernyataan keputusan Para Pemegang Saham di luar Rapat No. 24 tanggal 29 Desember 2011 dibuat di hadapan Karin Christiana Basoeki, SH, Notaris di Jakarta.

Maksud dan TujuanPT ATM adalah perusahaan induk. Berdasarkan Pasal 3 anggaran dasar PT ATM, maksud dan tujuan PT ATM adalah berusaha dalam bidang jasa, pembangunan, pengangkutan darat, perdagangan, perindustrian dan pertanian.

EXECUTIVE MANAGEMENT QATAR NATIONAL BANK 1. Ali Shareef Al-Emadi (Group Chief Executive

Officer) 2. Ali Ahmed Z A Al-Kuwari (Chief Business

Officer) 3. Ali Rashid Al Muhannadi (Chief Operating

Officer)4. Ramzi Mari (Chief Financial Officer) 5. Grant Eric Lowen (Chief Risk Officer)

2. PT ADHI TIRTA MUSTIKA (PT ATM)

EstablishmentPT Adhi Tirta Mustika (“PT ATM”) was established under the name PT Darmex Corporation based on Deed No. 94 dated December 14, 1993, convened before Rukmasanti Hardjasatya, SH, Notary in Jakarta, approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by the issuance of Decree No. C2-11223.HT.01.01 year 1994 dated July 21, 1994, registered under the No. 08/1999 dated February 24, 1999 at the Central Jakarta District Court, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 32 dated April 20, 1999, Supplement No. 2331.

Furthermore, the Articles of Association of PT ATM have undergone several amendments, lastly modified was the Statement Deed of the Shareholders’ decisions outside the meeting, No. 24 dated December 29, 2011, convened before Karin Christiana Basoeki, SH, Notary in Jakarta.

Purpose and ObjectivePT ATM is a parent company. Under Article 3 of the Articles of Association of PT ATM, the purpose and objective of PT ATM is to operate in the field services, construction, land transportation, trade, industry, and agriculture.

Keterangan Singkat mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan HukumLegal Entities as Shareholders

Page 217: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

213

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Management and SupervisionMembers of the Board of Directors and the Board of Commissioners of PT ATM were appointed based on the general meeting of shareholders of PT ATM as stated in the Statement Deed of the Shareholders’ decisions outside the meeting, No. 21 dated May 20, 2011, convened before Karin Christiana Basoeki, SH, Notary in Jakarta, with the following composition:

Board of CommissionersCommissioners: Muhammad Subhan Aksa

Board of DirectorsPresident Director: Sadikin AksaDirector: Dirjo Santoso

Struktur Permodalan dan Pemegang SahamStruktur permodalan PT ATM saat ini adalah sebagai berikut:

KeteranganDescription

Nilai Nominal Rp 1.000.000 per SahamNominal Value of Rp 1,000,000 per Share

Jumlah SahamNumber of Shares

Jumlah Nominal Total Nominal

(Rp)Modal Dasar Authorized Capital 600.000 600.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:Issued and Fully Paid Capital:

PT Bosowa Corporindo 238.135 238.135.000.000Sadikin Aksa 8.505 8.505.000.000H.M. Aksa Mahmud 12.900 12.900.000.000PT Bosowa Investama 10.000 10.000.000.000PT Bosowa Utama 1.800 1.800.000.000

Jumlah Modal ditempatkan dan Disetor PenuhTotal Issued and Fully Paid Capital: 271.340 271.340.000.000

Pengurus dan PengawasanDireksi dan Dewan Komisaris PT ATM telah diangkat berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa PT ATM sebagaimana dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham di luar Rapat No. 21 tanggal 20 Mei 2011 dibuat dihadapan Karin Christiana Basoeki, SH, Notaris di Jakarta, dengan susunan sebagai berikut:

Dewan Komisaris Komisaris : Muhammad Subhan Aksa

DireksiDirektur Utama : Sadikin AksaDirektur : Dirjo Santoso

Capital and Shareholder StructureBelow is the current Capital and Shareholder Structure of PT ATM:

Keterangan Singkat mengenai Pemegang Saham Berbentuk Badan HukumLegal Entities as Shareholders

Page 218: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

214

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Produk Simpanan:

TABUNGAN SMILETabungan SMILE tabungan yang mengerti Anda.

Gratis Asuransi KesehatanAnda pasti akan selalu tersenyum dengan mendapatkan fasilitas penggantian biaya rawat inap GRATIS di Rumah Sakit manapun selama 365 hari tanpa membayar premi asuransi (Bank QNB Kesawan yang menanggung premi asuransi).

GIRO – SMILEGIRO SMILE “Kami hadirkan senyum dalam setiap aktivitas bisnis Anda”Giro dengan bebas biaya

Keuntungan:• Gratis Biaya Transaksi (Kliring, LLG & RTGS)*• Gratis Buku Cek/Bilyet Giro*• Gratis Biaya administrasi Giro Smile* Q PREMIUM SAVING ACCOUNTTabungan yang memberikan banyak keuntungan untuk Anda.

Optimalkan nilai tabungan Anda dan nikmatilah beragam fasilitas layanan dengan Q Premium Saving Account, persembahan terbaik dari QNB Kesawan.

Keuntungan Q Premium Saving Account:• Bunga yang menarik dan kompetitif.• Bebas biaya transaksi, kliring, dan administrasi.• Bebas biaya tarik tunai di seluruh jaringan ATM

Bersama dan jaringan MEPS.

Q PREMIUM CHECKING ACCOUNTNikmati fasilitas layanan giro terbaik yang memberikan kemudahan

K SWITCHING CURRENCYDeposito berjangka dengan fasilitas perpindahan dari satu mata uang ke mata uang utama lainnya (USD, SGD, AUD, EUR, JPY, HKD, GBP, dan QAR).

Q GLOBAL ACCOUNTProduk simpanan dengan mata uang asing berupa USD, SGD, AUD, EUR, JPY, HKD, dan GBP yang disediakan oleh Bank QNB Kesawan untuk Nasabah.

Deposit Products:

TABUNGAN SMILESMILE savings account, general savings product that understand your needs.

Free of Health InsuranceYou will always smile by having reimbursement facilities for a free hospitalization in every hospital within 365 days without paying the insurance premium (Bank QNB Kesawan is responsible for your insurance premium).

GIRO – SMILEGIRO SMILE “We give you smile in your daily business activities”Current account that is free of charge

Benefits:• Free of charge (Clearing, LLG & RTGS)• Free of charge for check book/bank draft• Free of charge for Giro Smile administration

Q PEMIUM SAVINGS ACCOUNTSavings Account that gives you benefits.

Optimize your savings account value and enjoys various service facilities with Q Premium Savings Account, the best offer from QNB Kesawan.

Benefits of Q Premium Savings Account:Best and competitive interest rates• Free of charge for clearing and administration.• Free of charge for cash withdrawals in all ATM

Bersama and MEPS network.

Q PREMIUM CHECKING ACCOUNTEnjoy the best current account service facilities that gives you comfort.

K SWITCHING CURRENCYTime deposits with switching facility to many currencies (USD, SGD, AUD, EUR, JPY, HKD, GBP, QAR).

Q GLOBAL ACCOUNTChecking account product in a variety of foreign currencies (USD, SGD, AUD, EUR, JPY, HKD, GBP).

Produk-produk KamiOur Products

*Syarat & ketentuan berlaku *Term & conditions apply

Page 219: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

215

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Q GLOBAL CHECKING ACCOUNTRekening giro yang disediakan Bank QNB Kesawan untuk nasabahnya dengan mata uang asing berupa AUD, EUR, JPY, GBP, dan HKD.

GIRO VALASRekening giro yang disediakan oleh Bank QNB Kesawan dengan dua mata uang asing yaitu USD dan SGD.

Produk Pinjaman:

Q PERSONAL LOANKredit Instan Tanpa Agunan dari Bank QNB Kesawan untuk memenuhi semua kebutuhan Anda dengan nilai pinjaman sampai dengan Rp 100 juta.

KREDIT MODAL KERJAFasilitas pembiayaan jangka pendek untuk yang didesain untuk memenuhi siklus kebutuhan modal usaha dengan jangka waktu sampai dengan satu tahun. KREDIT INVESTASIFasilitas pembiayaan jangka menengah dan panjang untuk memenuhi kebutuhan nasabah seperti pembiayaan pengadaan barang-barang modal untuk rehabilitasi, modernisasi, perluasan ataupun pendirian proyek baru maupun refinancing. BANK GARANSIProduk penjaminan (Bond) yang diterbitkan sesuai kebutuhan usaha seperti Penjaminan Tender, Performance Bond, Advance Payment Bond, Maintenance, dan lain-lain. SBLCSuatu penjaminan yang dikeluarkan oleh Bank atas permintaan nasabah untuk membayar kepada beneficiary dengan persyaratan seluruh dokumen-dokumen yang dipersyaratkan telah lengkap dan sesuai. PENERBITAN LETTER OF CREDIT – SIGHT DAN USANCEJaminan pembayaran bank pembuka L/C atas penyerahan dokumen-dokumen yang sesuai dengan persyaratan L/C untuk transaksi impor barang.

Q GLOBAL CHECKING ACCOUNTChecking account product in a variety of foreign currencies (AUD, EUR, JPY, GBP, HKD).

FOREIGN EXCHANGE CHECKING ACCOUNTChecking account product available in USD or SGD denominations.

Loan products:

Q PERSONAL LOANInstant loan facility without collateral of up to Rp 100 million for a variety of customers’ needs.

WORKING CAPITAL LOAN Short-term financing facility designed to meet the working capital needs within a 1-year business cycle.

INVESTMENT LOAN Medium and long-term financing facility for business needs such as financing for capital goods expenditures for rehabilitation, modernization and expansion of business or establishment of new projects as well as for refinancing. BANK GUARANTEE Bank guarantee products (bond) issued for business needs such as Bid Bond, Performance Bond, Advance Payment Bond, Maintenance Bond, etc.

STAND BY LETTER OF CREDIT A guarantee issued by the Bank on the request of a customer to pay to the beneficiary on the condition that all required documents have been fulfilled.

ISSUANCE OF LETTER OF CREDIT - SIGHT L/C AND USANCE L/C Guaranteed payment by the L/C issuing bank on the receipt of the required L/C documents for import transactions.

Produk-produk KamiOur Products

*Syarat & ketentuan berlaku *Term & conditions apply

Page 220: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

216

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Peta OperasionalOperations Map

SUMATERA

KALIMANTAN

JAWA

MEDAN

PEKANBARU

JAKARTAKelapa Gading

JAKARTACentral Park

SEMARANGBATAM

JAKARTA Green Garden

SURABAYA

Page 221: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

217

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Peta OperasionalOperations Map

SULAWESI

IRIAN

MAKASSAR

BALI Denpasar

Page 222: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

218

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Alamat Kantor CabangBranch Office Addresses

NoCabang/CapemBranch Offices

AlamatAddress

No TeleponPhone Number

No FaxFax Number

JAKARTA1 SCBD QNB Kesawan Tower 18 Parc SCBD

Jl Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190(021) 515 5058 (021) 515 5388

2 HAYAM WURUK Jl. Hayam Wuruk No. 33, Jakarta 10120 (021) 350 8888 (021) 348 327413 KEBAYORAN

JAKARTAJl. Panglima Polim No. 9-10, Jakarta 12160 (021) 727 97323 (021) 723 4111

4 KAPUK Komplek Duta Harapan IndahJl. Kapuk Muara Blok A/6 No.7 Jakarta 14460

(021) 668 3429 (021) 662 6961

5 GREEN GARDEN Rukan Golden Green No.7 Jl. Kedoya Raya, Kedoya Utara Jakarta 11520

(021) 581 9133 (021) 582 9126

6 CENTRAL PARK Komplek Central Park, Ruko Garden Shopping Arcade, Blok Beaufort 8 No. RJ, Jl. Tanjung Duren Raya Kav. 5-9 Jakarta 11470

(021) 292 06400 (021) 292 06401

7 MANGGA DUA Mangga Dua Blok E IV No. 4 Jakarta 14430 (021) 600 9870 (021) 600 98718 MUARA KARANG Jl. Muara Karang Blok B VIII Timur No. 75

Jakarta 14450(021) 662 6308 (021) 667 8050

9 PONDOK INDAH Jl. Iskandar Muda No. 28L Jakarta 12240 (021) 728 95377 (021) 723 803610 PURI Jl. Puri Indah Raya Blok I No. 19

Jakarta 11610(021) 583 54666 (021) 583 57666

11 TANAH ABANG Jl. K.H. Fachrudin 36 Blok BB No. 2 Tanah Abang Bukit, Jakarta 10250

(021) 398 31708 (021) 344 0468

12 MENARA JAMSOSTEK Gedung Menara Jamsostek, Ground Floor, South Tower, Jl. Jend. Gatot Subroto No. 38 Jakarta 12710

(021) 252 5480 (021) 252 5470

13 PULO GADUNG Pulo Gadung Trade CenterJl. Raya Bekasi KM. 21, Ruko A2/20 Kawasan Industri Pulo GadungJakarta 13920

(021) 468 00222 (021) 468 00300

14 SUNTER Jl. Danau Sunter Utara Blok G7 Kav. 1 No. 7 Sunter Podomoro, Jakarta 14350

(021) 653 03066 (021) 653 03110

15 KELAPA GADING Jl. Boulevard Blok LB-3 No. 22 Jakarta 14240

(021) 453 3033 (021) 453 3055

16 PLUIT Ruko Sentra Bisnis PluitJl. Pluit Sakti Raya No. 28 Blok A.12 Jakarta 14450

(021) 668 1722 (021) 668 1226

TANGERANG17 CIPUTAT Jl. Dewi Sartika No. 3 Blok A3, Ciputat,

Tangerang 15411(021) 744 5318 (021) 744 5766

18 KISAMAUN Jl. Kisamaun No. 41 Kel. Sukasari, Tangerang 15118

(021) 558 7636 (021) 552 3554

19 ALAM SUTERA Perumahan Alam SuteraKomp. Pertokoan Sutera Niaga I No. 35Jl. Raya Serpong Tangerang 15130

(021) 539 9332 (021) 539 9338

Page 223: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

219

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Alamat Kantor CabangBranch Office Addresses

NoCabang/CapemBranch Offices

AlamatAddress

No TeleponPhone Number

No FaxFax Number

BEKASI20 AHMAD YANI Kalimalang Commercial Centre

Jl. Ahmad Yani Blok A2 No. 1 Bekasi 17144(021) 8896 5561 (021) 8896

5562DEPOK21 DEPOK MARGONDA Jl. Margonda Raya No. 197 A Depok 16423 (021) 7721 8999 (021) 7721 8989

BANDUNG22 BKR Jl. BKR No. 100 Bandung 40254 (022) 522 5868 (022) 522 2883

BALI23 DENPASAR Jl. Raya Puputan Renon No. 58A

Denpasar, Bali 80234(0361) 233 777 (0361) 239 779

SEMARANG24 MT HARYONO Jl. MT Haryono No. 729 Semarang 50242 (024) 844 8999 (024) 844 3999

SURABAYA25 DARMO Jl. Raya Darmo No. 108 Surabaya 60264 (031) 568 7530 (031) 567 809026 STASIUN KOTA Jl. Stasiun Kota No. 24 B Surabaya 60161 (031) 354 2688 (031) 354 263127 NGAGEL SURABAYA Kom. Pertokoan RMI D1-D2

Jl. Ngagel Jaya Selatan Surabaya 60238(031) 501 3242 (031) 501 3245

28 PASURUAN Ruko Grand Parimas Blok A-6 Jl. Panglima Sudirman, Pasuruan 67115

(0343) 564 5777 (0343) 564 4666

PEMATANG SIANTAR29 PEMATANG SIANTAR-

SUTOMOJl. Sutomo No. 5L Pematang Siantar 21117 (0622) 29 666 (0622) 24 691

BATAM30 BATAM Komplek Jodoh Square Blok A2 & 3

Jl. Raja Ali Haji Sei Jodoh Batam 29453(0778) 456 126 (0778) 455 992

MEDAN31 MEDAN PEMUDA Jl. Pemuda No. 5 Medan 20151 (061) 415 2929 (061) 415 565632 MEDAN PUSAT PASAR Jl. Pusat Pasar No. 164 Medan 20212 (061) 456 2227 (061) 456 045533 MEDAN SUTOMO Jl. Sutomo No. 128 Medan 20213 (061) 736 2500 (061) 734 323334 MEDAN ASIA Jl. Asia No. 97P Medan 20212 (061) 735 1118 (061) 735 295735 MEDAN PETISAH Jl. Rotan No. 65 Medan 20112 (061) 453 7616 (061) 452 350136 MEDAN BOGOR Jl. Bogor No. 55 medan 20212 (061) 452 3362 (061) 453 611637 MEDAN KRAKATAU Jl. Gunung Krakatau No. 88C Medan 20239 (061) 664 1031 (061) 664 1032

TANJUNG BALAI38 TANJUNG BALAI Jl. HOS Cokroaminoto No. 5

Sumatera Utara 21315(0623) 92 668 (0623) 595 915

PEKANBARU39 SUDIRMAN

PEKANBARUJl. Jend. Sudirman No. 171 Pekanbaru 28112

(0761) 33 308 (0761) 33 398

40 NANGKA PEKANBARU Jl. Tuanku Tambusai No. 305 Pekanbaru 28155

(0761) 42 991 (0761) 42 989

41 PEKANBARU RIAU Jl. Riau No. 149 GPekanbaru 28282

(0761) 44 468 (0761) 44 470

42 CAPEM MAL PEKANBARU

Lantai Dasar Blok A4/02Jl. Jend. Sudirman, Pekanbaru 28112

(0761) 850 188 (0761) 850 198

MAKASSAR43 MAKASSAR Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 11B

(d/h Jl. Irian) Makassar 90174(0411) 365 4994 (0411) 365 4995

Page 224: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

220

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Bank QNB Kesawan Tbk tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned hereby declare that all information in the annual report of PT Bank QNB Kesawan Tbk year 2012 are complete and fully accountable for the accuracy of information declared herein.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Ali Ahmed Z A Al-KuwariPresiden Komisaris

President Commissioner

Andrew McGregor DuffKomisaris

Commissioner

M. ChidambaramKomisaris

Commissioner

Nasrul HusinKomisaris Independen

Independent Commissioner

Suroto MoehadjiKomisaris Independen

Independent Commissioner

Muhammad Anas MallaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Yang bertandatangan / The Undersigned

SURAT PERNYATAAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners’ Statement

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar 20122012 Highlights

Laporan kepada Pemegang SahamReport to the Shareholders

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis

Laporan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Report

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statement

Page 225: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

221

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Bank QNB Kesawan Tbk tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We the undersigned hereby declare that all information in the annual report of PT Bank QNB Kesawan Tbk year 2012 are complete and fully accountable for the accuracy of information declared herein.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Azhar bin Abdul Wahab Pelaksana Tugas Direktur Utama

Acting President Director

Lloyd W. RolstonDirekturDirector

Rusli DirekturDirector

Windiartono TabinginDirekturDirector

Yosep Solihin Yo DirekturDirector

Hery SyafrilDirekturDirector

Yang bertandatangan / The Undersigned

SURAT PERNYATAAN DIREKSIDirectors’ Statement

Profil PerusahaanCompany Profile

Ikhtisar 20122012 Highlights

Laporan kepada Pemegang Saham

Report to the Shareholders

Pembahasan dan Analisa Manajemen

Management Discussion & Analysis

Laporan Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial Statement

Page 226: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

222

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Laporan Keuangan Konsolidasi

Consolidated Financial S

tatement

Page 227: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

223

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011

ISI HAL/ PAGE CONTENTS

SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN

BOARD OF DIRECTORS‘ STATEMENTREGARDING THE RESPONSIBILITY ON THE FINANCIAL STATEMENTS

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ---------------------------------------- 1 - 2

INDEPENDENT AUDITOR’S------------------------------------------------- REPORT

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011 DAN 31 DESEMBER 2010/ 1 JANUARI 2011 ----------------------------------- 3 - 4

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DECEMBER 2012, 31 DECEMBER 2011

AND 31 DECEMBER 2010/ ------------------------------------------- 1 JANUARY 2011

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 ------------------ 5

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED

----------------- 31 DECEMBER 2012 AND 2011

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 ------------------ 6

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY YEARS ENDED

----------------- 31 DECEMBER 2012 AND 2011

LAPORAN ARUS KAS TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 ------------------ 7 - 8

STATEMENTS OF CASH FLOWSYEARS ENDED

----------------- 31 DECEMBER 2012 AND 2011

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 ------------------ 9 - 92

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

------------------- 31 DECEMBER 2012 AND 2011

Page 228: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

224

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Page 229: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

225

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

Page 230: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

226

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

Page 231: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

227

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

3

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011 DAN

31 DESEMBER 2010/1 JANUARI 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012, 31 DECEMBER 2011 AND

31 DECEMBER 2010/1 JANUARY 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

31 Desember 2010/

1 Januari 2011/

Catatan/ Notes 2012 2011

31 December 2010/

1 January 2011

ASET ASSETS

Kas 2b,2g,5,32,36 43.671 37.131 37.124 Cash

Giro pada Bank Indonesia 2b,2g,2h,6,32,

33,36 292.689 224.106 165.867 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar nihil pada 31 Desember 2012 (31 Desember 2011: nihil dan 31 Desember 2010/1 Januari 2011: Rp 3)

2b,2g,2h,2p, 7,32,33,36

Current accounts with other banksnet of allowance for impairment losses

of nil as at 31 December 2012 (31 December 2011: nil and

31 December 2010/1 January 2011: Rp 3)

Pihak berelasi 2f,34 115 - - Related partyPihak ketiga 98.449 55.079 176.209 Third parties

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

2b,2g,2i,2p,8,32,33,36 469.495 711.339 206.526

Placements with Bank Indonesia and other banks

Aset keuangan untuk diperdagangkan 2g,2j,9,32,33,40 2.639 - 25.468 Financial assets held for trading

Tagihan atas efek-efek yang dibeli 2g,2i,2p,10,dengan janji dijual kembali 32,33 - 312.635 42.944 Reverse repo receivables

Kredit yang diberikan setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 14.633 pada 31 Desember 2012 (31 Desember 2011: Rp 18.937 dan 31 Desember 2010/1 Januari 2011: Rp 17.451)

2g,2i,2p,11, 32,33,36 3.168.908 1.983.974 1.694.149

Loans receivable net of allowance for impairment losses of Rp 14,633 as at 31 December 2012

(31 December 2011: Rp 18,937 and 31 December 2010/1 January 2011:

Rp 17,451)

Efek-efek untuk tujuan investasi setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar nihil pada 31 Desember 2012 (31 Desember 2011: nihil dan 31 Desember 2010/1 Januari 2011: Rp 305)

2g,2k,2p, 12,32,33 365.827 208.426 158.924

Investment securitiesnet of allowance for impairment

losses of nil as at 31 December 2012 (31 December 2011: nil and

31 December 2010/1 January 2011: Rp 305)

Beban dibayar dimuka 13,40 39.897 19.387 8.337 Prepayments

Aset pajak tangguhan, bersih 2l,20 9.865 3.726 4.486 Deferred tax assets, net

Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 64.703 pada 31 Desember 2012 (31 Desember 2011: Rp 46.532 dan 31 Desember 2010/1 Januari 2011: Rp 39.910) 2m,2p,14,40 118.302 30.834 40.983

Fixed assetsnet of accumulated depreciation of

Rp 64,703 as at 31 December 2012 (31 December 2011: Rp 46,532 and 31 December 2010/1 January 2011:

Rp 39,910)

Aset takberwujud Intangible assetssetelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 8.972 pada 31 Desember 2012 (31 Desember 2011: Rp 7.784 dan 31 Desember 2010/1 January 2011: Rp 6.829) 2o,2p,15,40 20.817 525 1.581

net of accumulated amortization ofRp 8,972 as at 31 December 2012 (31 December 2011: Rp 7,784 and

31 December 2010/1 January 2011: Rp 6,829)

Aset lain-lain, bersih 2n,2p,16,36,40 13.980 6.655 27.318 Other assets, net

JUMLAH ASET 4.644.654 3.593.817 2.589.916 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

Page 232: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

228

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

4

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) 31 DESEMBER 2012, 31 DESEMBER 2011 DAN

31 DESEMBER 2010/1 JANUARI 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) 31 DECEMBER 2012, 31 DECEMBER 2011 AND

31 DECEMBER 2010/1 JANUARY 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

31 Desember 2010/

1 Januari 2011/

Catatan/ Notes 2012 2011

31 December 2010/

1 January 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 17,36 68.083 13.553) 7.998 Liabilities payable on demand

Simpanan dari nasabah 2g,2q,18,

32,36 Deposits from customersPihak berelasi 2f,34 109.276 4.492) 1.755 Related parties Pihak ketiga 3.523.808 2.639.973) 2.376.237 Third parties

Simpanan dari bank-bank lain 2g,2q,19,32 36.356 15.088) 11.787 Deposits from other banks

Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan 2g,2j,9,32 2.534 - - Financial liabilities held for trading

Liabilitas pajak kini 2l,20 25 4.775) 791 Current tax liabilities

Liabilitas imbalan pasca-kerja 2r,21,40 17.795 8.965) 5.049 Obligation for post-employment benefits

Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain 22,36,40 23.709 14.398) 8.175 Accruals and other liabilities

JUMLAH LIABILITAS 3.781.586 2.701.244) 2.411.792) TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham

Share capital - par value of Rp 250(in whole Rupiah) per share

Modal dasar - 10.000.000.000 saham pada 31 Desember 2012, 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010/1 Januari 2011

Authorized - 10,000,000,000 shares as at 31 December 2012,

31 December 2011 and 31 December 2010/1 January 2011

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 3.561.787.518 saham pada 31 Desember 2012 (31 Desember 2011: 3.561.787.518 saham dan 31 Desember 2010/ 1 Januari 2011: 626.523.750 saham) 1b,2s,23 890.447) 890.447) 156.631)

3,561,787,518 shares as at 31 December 2012

(31 December 2011: 3,561,787,518 shares and 31 December 2010/

1 January 2011: 626,523,750 shares)

Tambahan modal disetor - bersih 2t,24 (19.458) (19.458) 6.105 Additional paid-in capital - net

Cadangan nilai wajar 2k,12,40 8) 14) - Fair value reserve

Saldo (rugi) laba 40 (7.929) 21.570) 15.388 (Accumulated deficit) retained earnings

JUMLAH EKUITAS 863.068) 892.573) 178.124 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.644.654) 3.593.817) 2.589.916 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

Page 233: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

229

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

5

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ Notes 2012 2011

PENDAPATAN OPERASIONAL OPERATING INCOME

Pendapatan bunga 2v,26 336.359) 294.564) Interest income

Beban bunga2f,2v,26,34,37,

40 (163.850) (135.811) Interest expensesPendapatan bunga bersih 172.509) 158.753) Net interest income

Pendapatan provisi dan komisi 2w,27 6.449) 6.518) Fees and commission incomeBeban provisi dan komisi 2w,27 (2.320) (2.015) Fees and commission expensesPendapatan provisi dan komisi bersih 4.129) 4.503) Net fees and commission income

Pendapatan bersih instrumen yang diperdagangkan 2x 1.606) 3.237) Net trading incomeLaba penjualan efek-efek untuk tujuan investasi 2k,12 18.185) -) Gain from sale of investment securitiesPenerimaan kembali kredit

yang telah dihapusbukukan 40 9.533 568) Recoveries from loans written-offPendapatan operasional lain-lain 40 3.029) 1.024) Other operating income

32.353) 4.829)

Pendapatan operasional 208.991) 168.085) Operating income

BEBAN OPERASIONAL OPERATING EXPENSESPemulihan (penambahan) kerugian penurunan nilai

aset keuangan - bersih 2p,28 4.304) (1.078)Recoveries (addition) of impairment losses

on financial assets - net Beban karyawan 2f,2r,29,34 (161.441) (90.999) Personnel expensesBeban umum dan administrasi 2m,2o,30,40 (93.139) (54.359) General and administrative expensesBeban operasional lain-lain (2.200) (7.305) Other operating expenses

(252.476) (153.741)

(RUGI) LABA OPERASIONAL BERSIH (43.485) 14.344) NET OPERATING (LOSS) INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) NON- OPERASIONAL - BERSIH

NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET

Laba penjualan aset tetap - bersih 2m,14 -) 308) Gain on sale of fixed assets - netRugi penjualan agunan yang diambil

alih - bersih 2n -) (470)Loss on sale of foreclosed assets -

net Laba selisih kurs - bersih 2e 9.582 1.624 Gain on foreign exchange difference - netLain-lain (521) (256) Others

9.061 1.206

(RUGI) LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (34.424) 15.550) (LOSS) INCOME BEFORE INCOME TAX

Manfaat (beban) pajak penghasilan 2l,20 4.925) (9.368) Income tax benefit (expense)

(RUGI) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN (29.499) 6.182) NET (LOSS) INCOME FOR THE YEAR

(BEBAN) PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH PAJAK

OTHER COMPREHENSIVE (EXPENSE) INCOME, NET OF TAX

Cadangan nilai wajar (aset keuangan tersedia untuk dijual):

Fair value reserve (available-for-sale financial assets):

Perubahan nilai wajar 2k,12 (9) 19) Changes in fair valuePajak penghasilan terkait dengan pendapatan Income tax relating to component of

komprehensif lainnya 3) (5) other comprehensive income(Beban) pendapatan komprehensif lain,

setelah pajak (6) 14)Other comprehensive (expense) income,

net of tax

Jumlah (rugi) laba komprehensif (29.505) 6.196) Total comprehensive (loss) income

(RUGI) LABA BERSIH PER SAHAM - DASAR (dalam Rupiah penuh) 2u,31 (8,28) 1,86)

(LOSS) EARNINGS PER SHARE - BASIC (in whole Rupiah)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

Page 234: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

230

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

6

) PT BA

NK

QN

B K

ESAW

AN

Tbk

LAPO

RA

N PER

UB

AH

AN

EKU

ITAS

TAH

UN

BER

AK

HIR

31 D

ESEMB

ER 2012 D

AN

2011 (D

alam jutaan R

upiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BA

NK

QN

B K

ESAW

AN

Tbk

STATEM

ENTS O

F CH

AN

GES IN

EQU

ITY YEA

RS EN

DED

31 D

ECEM

BER

2012 AN

D 2011

(In millions of R

upiah, unless otherwise specified)

Tambahan

Saldo laba/Retained earnings

modal disetor -

Cadangan

Modal

bersih/nilai w

ajar/Telah ditentukan

Belum

ditentukanJum

lahC

atatan/

saham/

Additional paid-

Fair valuepenggunaannya/

penggunaannya/ekuitas/Total

Notes

Share capita lin capital -net

reserveA

ppropriated U

nappropriatedequity

Saldo, 1 Januari 2012

890.447(19.458)

14)2.541

19.029)892.573)

Balance, 1 January 2012

Jumlah rugi kom

prehensif tahun berjalan:

Total com

prehensive loss for the year:

Rugi bersih tahun berjalan

-

-)-)

-(29.499)

(29.499)N

et lossfor the year

Beban kom

prehensif lain, setelah pajak:

Other com

prehensive expense, net of tax:

Cadangan nilai w

ajar (aset keuan gan tersedia untuk dijual):

Fair value reserve (available -for-sale financial assets):

Perubahan nilai w

ajar bersih 2k,12

--)

(6)-

-)(6)

Net change in fair value

Jumlah rugi kom

prehensif tahun berjalan

--)

(6)-

(29.499)(29.505)

Total comprehensive loss for

the year P

embentukan cadangan um

um dan

wajib

25 -

-)-)

1.855(1.855)

-)A

ppropriation for general and le gal reserve

Saldo, 31 Desem

ber 2012 890.447

(19.458)8)

4.396(12.325)

863.068)B

alance, 31 Decem

ber 2012

Saldo, 1 Januari 2011

156.6316.105)

-)2.177

13.211)178.124)

Balance, 1 January 2011

Jumlah laba kom

prehensif tahun berjalan:

Total comprehensive incom

e for the year:

Laba bersih tahun berjalan

--)

-)-

6.182)6.182)

Net incom

e for the year P

endapatan komprehensif lain,

setelah pajak: O

ther comprehensive incom

e, net of tax:

Cadangan nilai w

ajar (aset keuangan tersedia untuk dijual):

Fair value reserve (available -for-sale financial assets):

Perubahan nilai w

ajar bersih 2k,12

--)

14)-

-)14)

Net change in fair value

Jumlah laba kom

prehensif tahun berjalan

--)

14)-

6.182)6.196)

Total comprehensive incom

e for the year

Pem

bentukan cadangan umum

dan w

a jib 25

--)

-)364

(364)-)

Appropriation for general and

le gal reserve Transaksi dengan pem

egang saham,

dicatat langsung dalam ekuitas:

Transactions with shareholders,

recorded directl y in equity:H

asil emisi bersih dari Penaw

aran U

mum

Terbatas II 1b,23

733.816

(25.563)-)

--)

708.253)N

et proceeds from Lim

ited Public

Offerin g II

Saldo, 31 Desem

ber 2011 890.447

(19.458)14)

2.54119.029)

892.573)B

alance, 31 Decem

ber 2011

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan, yang m

erupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuan gan secara keseluruhan.

See N

otes to the Financial Statements, w

hich form an integral part of these financial

statements.

Page 235: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

231

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

7

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

LAPORAN ARUS KAS TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

STATEMENTS OF CASH FLOWS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ Notes 2012 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING

ACTIVITIES

Penerimaan bunga 328.623) 294.425) Receipts from interest incomePembayaran bunga (163.324) (133.696) Payments for interest expenses Penerimaan provisi dan komisi 2w,27 6.449) 6.518) Receipts from fees and commission Pembayaran provisi dan komisi 2w,27 (2.320) (2.015) Payments for fees and commision Pembayaran beban karyawan (143.268) (85.338) Payments for personnel expensesPembayaran imbalan pasca-kerja 21 (1.992) (1.180) Payments for post-employment benefits Pembayaran beban lainnya (47.743) (46.996) Payments for other expenses Pembayaran pajak penghasilan (5.966) (4.629) Income tax paid

(Kenaikan) penurunan dalam aset operasi: (Increase) decrease in operating assets:Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain 406.732) (406.732)Placements with Bank Indonesia and

other banks Aset keuangan untuk diperdagangkan (2.639) 25.468( Financial assets held for tradingTagihan atas efek-efek yang dibeli dengan

janji dijual kembali 312.635) (269.691) Reverse repo receivables Kredit yang diberikan (1.180.558) (292.244) Loans receivable Beban dibayar dimuka (20.510) (11.050) PrepaymentsAset lain-lain (7.325) 22.936( Other assets

Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi: ( Increase (decrease) in operating liabilities:Liabilitas segera 54.530) 5.555) Liabilities payable on demand Simpanan dari nasabah 985.560) 265.869) Deposits from customers Simpanan dari bank-bank lain 21.257) 3.280) Deposits from other banks Labilitas keuangan untuk diperdagangkan 2.534 - Financial liabilities held for trading

Liabilitas imbalan pasca-kerja 21 10.822) 5.096)Obligation for post-employment

benefits Beban masih harus dibayar dan liabilitas

lain-lain 1.395) (833) Accruals and other liabilitiesArus kas bersih diperoleh dari (digunakan

untuk) aktivitas operasi 40 554.892) (625.257)Net cash flows provided by (used in)

operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING

ACTIVITIESHasil penjualan/pencairan efek-efek untuk

tujuan investasi 188.457) 5.000)Proceeds from sale/realization of

investment securities Penempatan pada efek-efek untuk

tujuan investasi (347.304) (83.815) Placements in investment securities Hasil penjualan aset tetap 14 -) 9.242) Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap 14 (105.639) (7.817) Acquisition of fixed assetsPerolehan aset tak berwujud 15 (21.480) (110) Acquisition of intangible assets

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi 40 (285.966) (77.500) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING

ACTIVITIES Hasil emisi bersih dari Penawaran Umum

Terbatas II 1b -) 733.816)Net proceeds from Limited Public

Offering II Beban emisi saham 1b -) (25.563) Shares issuance costs

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas Net cash flows provided bypendanaan -) 708.253) financing activities

NET INCREASE IN CASH

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 268.926) 5.496) AND CASH EQUIVALENTS

PENGARUH FLUKTUASI KURS VALUTA ASING PADA KAS DAN SETARA KAS 14.605) 350)

EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATE FLUCTUATION ON CASH AND CASH

EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS,AWAL TAHUN 620.888) 615.042) AT THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN SETARA KAS, CASH AND CASH EQUIVALENTS,AKHIR TAHUN 904.419) 620.888) AT THE END OF THE YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

Page 236: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

232

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

8

keseluruhan.

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

LAPORAN ARUS KAS (Lanjutan) TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued) YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

Catatan/ Notes 2012 2011

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:Kas 2b,5 43.671 37.131 Cash Giro pada Bank Indonesia 2b,6 292.689 224.106 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank-bank lain 2b,7 98.564 55.079 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain - jatuh tempo dalam Placements with Bank Indonesia and

other banks - mature within 3 bulan sejak tanggal perolehan 2b 469.495 304.572 3 months since the acquisition date

904.419 620.888

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.

See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.

Page 237: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

233

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

9

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Bank Kesawan Tbk (“Bank”) didirikan pada tanggal 1 April 1913 dengan nama N.V Chungwha Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) berdasarkan Akta No. 53 tanggal 28 April 1913 yang dibuat di hadapan Notaris Leonard Hendrik-Willem Van Sandick dan diumumkan dalam Extra Bijvougsel der Javasche Courant No. 78 tanggal 30 September 1913.

PT Bank Kesawan Tbk (“the Bank”) was established on 1 April 1913 under the name of N.V Chungwha Shangyeh Maatschappij (The Chinese Trading Company Limited) based on the Notarial Deed No. 53 dated 28.April 1913 of Leonard Hendrik-Willem Van Sandick and was published in the Extra Bijvougsel der Javasche Courant No. 78 dated 30 September 1913.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 191547/U.M.II tanggal 28 Oktober 1958, Bank memulai kegiatan operasionalnya sebagai bank umum.

Based on Decree of the Minister of Finance No. 191547/U.M.II dated 28 October 1958, the Bank started its operation as a commercial bank.

Nama Bank diubah menjadi PT Bank Kesawan berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No..60 tanggal 10 Maret 1965 yang dibuat di hadapan Ong Kiem Lian, SH, notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) dalam Surat Keputusan No. J.A.5/68/15 tanggal 3 Juli 1965 dan telah diumumkan dalam Tambahan No. 395 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 95 tanggal 27 Nopember 1965.

The Bank’s name was changed into PT Bank Kesawan based on the Deed of Articles of Association Amendment No. 60 dated 10.March 1965 of Ong Kiem Lian, SH, notary public in Jakarta. This deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (currently the Minister of Law and Human Rights) in his Decree No..J.A.5/68/15 dated 3 July 1965 and was published in Supplement No. 395 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 95 dated 27.November 1965.

Selanjutnya, dengan akuisisi saham Bank oleh Qatar National Bank SAQ pada tanggal 26 Januari 2011, nama Bank diubah menjadi PT Bank QNB Kesawan Tbk berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 23 tanggal 16 September 2011 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No..AHU-51180.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 21.Oktober 2011.

Subsequently, following the acquisition of the Bank’s shares by Qatar National Bank SAQ on 26.January 2011, the Bank’s name was changed into PT Bank QNB Kesawan Tbk based on the Deed of Articles of Association Amendment No..23 dated 16 September 2011 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta. This deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No..AHU-51180.AH.01.02 Year 2011 dated 21.October 2011.

Perubahan status Bank dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka adalah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 22 tanggal 25.Juli 2001 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta. Akta ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 27.Desember 2001 dengan Surat Keputusan No. C-20973.HT.01.04.TH.2001, serta diumumkan dalam Tambahan No..11113 pada Berita Negara Republik Indonesia No. 75 tanggal 17 September 2002.

The change of the Bank’s status from a private company to a public company was effected by the Deed of Minutes of Meeting No. 22 dated 25.July 2001 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta. This deed was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia dated 27 December 2001 in his Decree No. C-20973.HT.01.04.TH.2001 and was published in Supplement No. 11113 to the State Gazette of the Republic of Indonesia No..75 dated 17.September 2002.

Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir dengan Akta No. 3 tanggal 1 Pebruari 2011 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta tentang peningkatan modal ditempatkan dan disetor Bank melalui Penawaran Umum Terbatas II. Akta perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No..AHU-AH.01.10-04579 Tahun 2011 tanggal 11.Pebruari 2011.

The Bank’s Articles of Association has been amended several times. The latest amendment was effected by Notarial Deed No..3 dated 1.February 2011 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta regarding the increase of the Bank’s issued and fully paid-up capital through the Limited Public Offering II. This amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No..AHU-AH.01.10-04579 Year 2011 dated 11.February 2011.

Page 238: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

234

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

10

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) a. Establishment and General Information (Continued)

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan umum perbankan.

According to article 3 of the Bank’s Articles of Association, the scope of activities of the Bank is to engage in general banking business.

Bank memperoleh persetujuan sebagai Pedagang Valuta Asing berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/366/UD/DIR tanggal 4 Desember 1995.

The Bank was granted a license to act as a Foreign Exchange Bank based on the Decree of the Director of Bank Indonesia No..28/366/UD/ DIR dated 4.December 1995.

Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 28/150/KEP/DIR tanggal 22 Pebruari 1996.

The Bank was granted a license to conduct foreign exchange activities based on the Decree of the Director of Bank Indonesia No..28/150/KEP/DIR dated 22.February 1996.

Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Persepsi Kas Negara berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No..S-452/MK.03/1996 tanggal 16 Agustus 1996.

The Bank was granted a license as a National Cash Perception Bank based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. S-452/MK.03/1996 dated 16.August 1996.

Kantor Pusat Bank berlokasi di Jalan Jendral Sudirman Kavling 52-53, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2012, Bank mempunyai 1 kantor pusat non-operasional, 14 kantor cabang, 28 kantor cabang pembantu dan 31 ATM di seluruh Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2011, Bank mempunyai 1 kantor pusat non-operasional, 13 kantor cabang, 24 kantor cabang pembantu dan 25 ATM di seluruh Indonesia.

The Bank’s head office is located at Jalan Jendral Sudirman Kavling 52-53, Jakarta. As of 31 December 2012, the Bank has 1 non-operational head office, 14 branch offices, 28 sub-branch offices and 31 ATMs throughout Indonesia. As of 31 December 2011, the Bank has 1 non-operational head office, 13 branch offices, 24 sub-branch offices and 25 ATMs throughout Indonesia

Pada tanggal 31.Desember 2012 dan 2011, Bank memiliki masing-masing 903 dan 639 karyawan.

As of 31 December 2012 and 2011, the Bank had903 and 639 employees, respectively.

Bank, melalui pemegang saham mayoritasnya, Qatar National Bank SAQ, merupakan bagian dari Qatar National Bank Group. Qatar National Bank Group memiliki anak perusahaan dan afiliasi di seluruh dunia.

The Bank, through its majority shareholder, Qatar National Bank SAQ, is ultimately part of the Qatar National Bank Group. The Qatar National Bank Group has subsidiaries and affiliates throughout the world.

b. Penawaran Umum Saham Bank b. Public Offering of the Bank's Shares

Pada tanggal 31 Oktober 2002, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) berdasarkan Surat Keputusan No. S-2369/PM/2002 dalam rangka penawaran umum atas 78.800.000 lembar saham Bank dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham. Saham Bank tersebut diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta mulai tanggal 21 Nopember 2002. (Pada tanggal 30 Nopember 2007, Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya telah bergabung menjadi Bursa Efek Indonesia).

On 31 October 2002, the Bank obtained the Effective Notification from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) through its Decree No. S-2369/PM/2002 in relation to the public offering of its 78,800,000 shares with par value and at the offering price of Rp 250 (in whole Rupiah) per share. The Bank’s shares were traded in Jakarta Stock Exchange starting 21.November 2002. (On 30 November 2007, Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange have merged becoming Indonesia Stock Exchange).

Page 239: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

235

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

11

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank (Lanjutan) b. Public Offering of the Bank's Shares (Continued)

Dalam penawaran umum saham ini dikeluarkan pula Waran Seri I (waran) yang diberikan secara cuma-cuma kepada pemegang saham baru. Setiap pemegang 2 saham baru Bank memperoleh 3 waran, sehingga jumlah waran yang diterbitkan adalah sebanyak 118.200.000 lembar. Setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegang waran untuk membeli 1 saham baru Bank pada harga pelaksanaannya. Jangka waktu pelaksanaan waran yang diterbitkan adalah sejak tanggal 21.Mei 2003 sampai dengan tanggal 18.Nopember 2005. Sampai dengan tanggal pelaksanaan terakhir yaitu tanggal 18 Nopember 2005, waran yang telah dilaksanakan adalah sebanyak 101.219.000 waran pada harga pelaksanaan Rp 250 (dalam Rupiah penuh) atau seluruhnya sebesar Rp 25.305.

These new shares were furnished by Warrants Series I (warrant), which were granted to the new shareholders as a compliment. Each holder of 2 Bank’s new shares received 3 warrants, accordingly, the total number of warrants issued was 118,200,000 warrants. Each warrant entitled the holder to buy 1 Bank’s new share at the exercise price. The execution period was from 21.May 2003 to 18 November 2005. Up to the last exercise date on 18 November 2005, the number of exercised warrants was 101,219,000 warrants at exercise price of Rp 250 (in whole Rupiah) or totaling Rp 25,305.

Pada tanggal 15 Juni 2009, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) berdasarkan Surat Keputusan No..S-5209/BL/ 2009 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 125.304.750 saham dengan nilai nominal Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 320 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On 15 June 2009, the Bank obtained the Effective Notification from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions (Bapepam-LK) through its Decree No. S-5209/BL/2009 in relation to the First Limited Public Offering (PUT I) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 125,304,750 shares with par value of Rp 250 (in whole Rupiah) per share at an offering price of Rp 320 (in whole Rupiah) per share.

Setelah PUT I, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 626.523.750 lembar saham atau senilai Rp 156.631.

After the PUT I, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 626,523,750 shares or Rp 156,631.

Pada tanggal 27 Desember 2010, Bank memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Bapepam-LK berdasarkan Surat Keputusan No..S-11585/BL/2010 dalam rangka Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.935.263.768 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham.

On 27 December 2010, the Bank obtained the Effective Notification from the Chairman of Bapepam-LK through its Decree No..S-11585/BL/2010 in relation to the Second Limited Public Offering (PUT II) by conducting the Rights Issue (HMETD) amounting to 2,935,263,768 shares with par value and at the offering price of Rp 250 (in whole Rupiah) per share.

Setelah PUT II, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 3.561.787.518 lembar saham atau senilai Rp 890.447.

After the PUT II, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 3,561,787,518 shares or Rp.890,447.

Page 240: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

236

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

12

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Board of Commissioners and Board of Directors as of 31.December 2012 and 2011 was as follows:

2012

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Ali Ahmed Z A Al Kuwari President CommissionerKomisaris Independen Suroto Moehadji Independent CommissionerKomisaris Independen Nasrul Husin Independent CommissionerKomisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent CommissionerKomisaris Andrew McGregor Duff CommissionerKomisaris M. Chidambaram** Commissioner

Direksi Board of Directors

Pelaksana Tugas Direktur Utama Azhar bin Abdul Wahab Acting President DirectorDirektur Ritel Windiartono Tabingin* Retail DirectorDirektur Kepatuhan Yosep Solihin Yo Compliance DirectorDirektur Operasional Rusli Operational DirectorDirektur Keuangan Hery Syafril* Finance DirectorDirektur Risiko Lloyd Rolston Risk Director

* Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Bank Indonesia per tanggal 25 Pebruari 2013 (Catatan 42).

* Will be effective after obtaining approval from Bank Indonesia as of 25 February 2013 (Note 42).

** Persetujuan Bank Indonesia diperoleh pada tanggal 24 September 2012, dan berlaku efektif pada saat komposisi Direksi yang dipersyaratkan terpenuhi (Catatan 42).

** Approval from Bank Indonesia was obtained on 24 September 2012, and will be effective when the required composition of Board of Directors is met (Note 42).

2011

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Ali Shareef Al Emadi President CommissionerKomisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent CommissionerKomisaris Independen Suroto Moehadji Independent CommissionerKomisaris Independen Nasrul Husin Independent CommissionerKomisaris Andrew McGregor Duff CommissionerKomisaris M. Chidambaram Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Madi Darmadi Lazuardi President DirectorDirektur Bisnis Rusli Business DirectorDirektur Kepatuhan Yosep Solihin Yo Compliance DirectorDirektur Operasional Hemawati Operational DirectorDirektur Keuangan Azhar bin Abdul Wahab Finance DirectorDirektur Risiko Lloyd Rolston Risk Director

Page 241: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

237

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

13

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Komite-Komite Bank d. The Bank’s Committees

Susunan Komite-komite Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The composition of the Bank’s Committees as of 31 December 2012 and 2011 was as follows:

2012

Komite Audit Audit CommitteeKetua Nasrul Husin ChairmanAnggota Irzal Zaini Member Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring CommitteeKetua Suroto Moehadji ChairmanAnggota Irzal Zaini MemberAnggota Ani Hadi Setyowati MemberAnggota M. Chidambaram* Member

Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration CommitteeKetua Muhammad Anas Malla ChairmanAnggota Andrew McGregor Duff MemberAnggota Ivanna Gaffar Member

2011

Komite Audit Audit CommitteeKetua Nasrul Husin ChairmanAnggota Setiawan Boedihardjo MemberAnggota Irzal Zaini Member Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring CommitteeKetua Suroto Moehadji ChairmanAnggota Irzal Zaini MemberAnggota Ani Hadi Setyowati MemberAnggota M. Chidambaram* Member

Komite Remunerasi dan Nominasi Nomination and Remuneration CommitteeKetua Muhammad Anas Malla ChairmanAnggota Andrew McGregor Duff MemberAnggota Yuliwong Member

* Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.

* ..Will be effective after obtaining approval from Bank Indonesia.

e. Laporan Keuangan Bank e. The Bank’s Financial Statements

Laporan keuangan Bank telah disetujui untuk diterbitkan oleh manajemen pada tanggal 8 Maret 2013.

The Bank’s financial statements were authorized for issue by the management on 8 March 2013.

Laporan keuangan ini disajikan dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

These financial statements are presented in Indonesian and English languages.

Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah laporan keuangan dalam bahasa Indonesia.

Should there is difference in interpretation due to translation, the financial statements in Indonesian version shall prevail.

Page 242: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

238

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting, yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, adalah sebagai berikut:

The significant accounting policies, applied in the preparation of the Bank’s financial statements for the years ended 31.December 2012 and 2011, were as follows:

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Bank disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia.

The Bank’s financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”).

b. . Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis for Preparation of Financial Statements

Laporan keuangan ini disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Bank. Kecuali dinyatakan secara khusus, informasi keuangan yang disajikan telah dibulatkan menjadi jutaan Rupiah.

Laporan keuangan disusun atas dasar akrual menggunakan konsep biaya historis, kecuali ditentukan berikut ini:

Figures in these financial statements are presented in Rupiah, which is the Bank’s functional currency. Except as otherwise indicated, financial information presented in Rupiah has been rounded to the nearest million.

The financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept, except for the following:

instrumen keuangan derivatif diukur pada nilai wajar;

instrumen keuangan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diukur pada nilai wajar;

aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar; dan

liabilitas atas kewajiban imbalan pasti diakui sebesar nilai kini atas kewajiban imbalan pasti, ditambah keuntungan aktuarial yang belum diakui, dikurangi beban jasa lalu yang belum diakui dan kerugian aktuarial yang belum diakui.

derivative financial instruments are measured at fair value; financial instruments at fair value through profit or loss are measured at fair value; available-for-sale financial assets are measured at fair value; and the liability for defined benefits obligation is recognized at the present value of the defined benefit obligation, plus unrecognized actuarial gains, less unrecognized past service cost and unrecognized actuarial losses.

Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Laporan arus kas disusun dengan metode langsung. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas meliputi kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya.

The statement of cash flows present the changes in cash and cash equivalents from operating, investing, and financing activities. The statement of cash flows are prepared using the direct method. For the purpose of the statement of cash flows, cash and cash equivalents consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks and Certificates of Bank Indonesia that mature within three months from the date of acquisition, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted.

Page 243: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

239

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi

c. Use of judgments, estimates and assumptions

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut.

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates.

Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi akuntansi diakui pada periode dimana estimasi tersebut direvisi dan periode-periode yang akan datang yang dipengaruhi oleh revisi estimasi tersebut.

Estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period in which the estimate is revised and in any future periods affected.

Informasi mengenai hal-hal penting yang terkait dengan ketidakpastian estimasi dan pertimbangan-pertimbangan penting dalam penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan dijelaskan di Catatan 4.

Information about significant areas of estimation uncertainty and critical judgments in applying accounting policies that have significant effect on the amount recognized in the financial statements are described in Note 4.

d. Perubahan Kebijakan Akuntansi d. Changes in Accounting Policies

d.1 Standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012

d.1 Standards, amendments and interpretations which became effective starting 1 January 2012

Berikut ini standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012, yang relevan terhadap Bank:

The following standards, amendments and interpretations, which became effective starting 1 January 2012, are relevant to the Bank:

- PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”.

- SFAS No. 10 (2010 Revision), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”.

- PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”. - SFAS No. 16 (2011 Revision), “Fixed Assets”.

- PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”.

- SFAS No. 24 (2010 Revision), “Employee Benefits”.

- PSAK No. 30 (Revisi 2011), “Sewa”. - SFAS No. 30 (2011 Revision), “Leases”. - PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak

Penghasilan”. - SFAS No. 46 (2010 Revision), “Income

Taxes”. - PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen

Keuangan: Penyajian”. - SFAS No. 50 (2010 Revision), “Financial

Instruments: Presentation”. - PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. - SFAS No. 55 (2011 Revision), “Financial

Instruments: Recognition and Measurement”.

- PSAK No. 56 (Revisi 2010), “Laba per Saham”.

- SFAS No. 56 (2010 Revision), “Earnings per Share”.

- PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

- SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.

- ISAK No. 23, “Sewa Operasi - Insentif”. - IFAS No. 23, “Operating Leases - Incentives”.

- ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”. - IFAS No. 25, “Land Rights”.

Page 244: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

240

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (Continued)

d.1 Standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 (Lanjutan)

d.1 Standards, amendments and interpretations which became effective starting 1 January 2012 (Continued)

Bank telah menganalisa penerapan standar akuntansi tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan kecuali yang dijelaskan berikut ini:

The Bank has assessed that the adoption of the above mentioned accounting standards other than specified below do not have any significant impact to the financial statements:

Pengungkapan risiko keuangan atas instrumen keuangan

Disclosures of financial risks for financial instruments

PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mengharuskan pengungkapan lebih menyeluruh atas manajemen risiko keuangan Bank dibandingkan dengan PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” dengan ketentuan sebagai berikut:

SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures” requires more extensive disclosures of the Bank’s financial risk management compared to SFAS No. 50 (2006 Revision), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” with following requiremets:

a. Signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi keuangan dan kinerja Bank. Pengungkapan ini menggabungkan banyak ketentuan yang sebelumnya ada di PSAK No. 50 (Revisi 2006).

a. The significance of financial instruments to the Bank’s financial position and performance. These disclosures incorporate many of the requirements previously in SFAS No. 50 (2006 Revision).

b. Informasi kualitatif dan kuantitatif mengenai eksposur terhadap risiko yang timbul dari instrumen keuangan, termasuk pengungkapan minimum spesifik mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. Pengungkapan kualitatif menjelaskan tujuan, kebijakan dan proses manajemen dalam mengelola risiko tersebut. Pengungkapan kuantitatif memberikan informasi mengenai seberapa jauh Bank terekspos risiko, berdasarkan informasi internal yang diberikan kepada personil manajemen kunci Bank.

b. Qualitative and quantitative information about exposure to risks arising from financial instruments, including specified minimum disclosures about credit risk, liquidity risk and market risk. The qualitative disclosures describe management’s objectives, policies and processes for managing those risks. The quantitative disclosures provide information about the extent to which the Bank is exposed to risk, based on information provided internally to the Bank’s key management personnel.

Penerapan perubahan ketentuan di atas tidak memiliki dampak terhadap laba bersih per saham karena perubahan tersebut hanya berpengaruh terhadap aspek pengungkapan.

The application of the amended requirements did not have any impact on the Bank’s earning per share as the changes only impact disclosures aspects.

d.2 Standar dan perubahan yang diterbitkan

tetapi belum efektif d.2 Standards and amendments issued but not

yet effective

Terdapat beberapa standar akuntansi yang sudah terbit tetapi belum efektif untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan belum diterapkan di dalam penyusunan laporan keuangan ini.

A number of accounting standards have been issued but not yet effective for the year ended 31 December 2012 and have not been applied in preparing the financial statements.

Page 245: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

241

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Perubahan Kebijakan Akuntansi (Lanjutan) d. Changes in Accounting Policies (Continued)

d.2 Standar dan perubahan yang diterbitkan tetapi belum efektif (Lanjutan)

d.2 Standards and amendments issued but not yet effective (Continued)

Perubahan yang berlaku efektif mulai tanggal 1 Januari 2013 dan relevan terhadap Bank adalah Penyesuaian PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

The amendment which became effective starting 1 January 2013 and relevant to the Bank is Improvement of SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”.

Bank masih dalam proses menganalisis dampak yang akan ditimbulkan dari penerapan standar ini.

The Bank is still in the process of analyzing the impact from adopting this standard.

e. Penjabaran Transaksi dan Saldo dalam Valuta Asing

e. Foreign Currency Transactions and Balances Translation

Transaksi-transaksi dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.

Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date.

Saldo akhir tahun aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs tengah Reuters pada pukul 16:00 WIB.

Year-end balances of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the Reuters’ middle rates at 16:00 Western Indonesian Time.

Laba atau rugi kurs valuta asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam valuta asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir tahun.

The foreign currency gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year, adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.

Aset dan liabilitas non moneter dalam valuta asing yang diukur berdasarkan biaya historis dijabarkan dengan menggunakan kurs pada tanggal transaksi.

Non-monetary assets and liabilities denominated in foreign currency that are measured based on historical cost are translated using the exchange rate at the date of the transaction.

Keuntungan atau kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam valuta asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing diakui pada laba rugi tahun berjalan.

The exchange gains or losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of foreign currencies monetary assets and liabilities are recognized in profit or loss for the year.

Kurs valuta asing utama yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut (dalam Rupiah penuh):

The major rates of foreign exchange used as of 31 December 2012 and 2011 were as follows (in whole Rupiah):

Valuta asing 2012 2011 Foreign currencies

Euro 12.731,62 11.714,76 Euro Dolar Amerika Serikat 9.637,50 9.067,50 United States DollarDolar Australia 10.007,10 9.205,78 Australian Dollar Dolar Singapura 7.878,61 6.983,55 Singapore Dollar Dolar Hong Kong 1.243,27 1.167,23 Hong Kong Dollar Yen Jepang 111,77 116,82 Japanese YenPound Inggris 15.514,93 13.975,29 Great British Pound Riyal Qatar 2.634,71 2.490,25 Qatari Riyal

Page 246: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

242

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. ..Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Dalam laporan keuangan ini, istilah pihak-pihak berelasi digunakan sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

In these financial statements, the term related party is used as defined in SFAS No. 7 (2010 Revision), “Related Party Disclosures”.

Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan persyaratan dan kondisi normal yang sama untuk pihak-pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.

Transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted at normal terms and conditions similar to those with non-related parties, are disclosed in the notes to the financial statements.

g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan g. . Financial Assets and Financial Liabilities

Aset keuangan Bank terutama terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank-bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, aset keuangan untuk diperdagangkan, tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, kredit yang diberikan dan efek-efek untuk tujuan investasi.

The Bank’s financial assets mainly consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, financial assets held for trading, reverse repo receivables, loans receivable and investment securities.

Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri dari simpanan dari nasabah, simpanan dari bank-bank lain dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan.

The Bank’s financial liabilities mainly consist of deposits from customers, deposits from other banks and financial liabilities held for trading.

g.1. Klasifikasi g.1. Classification

Bank mengelompokkan aset keuangannya dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal:

The Bank classifies its financial assets in the following categories on initial recognition:

i. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

ii. Tersedia untuk dijual; iii. Dimiliki hingga jatuh tempo; iv. Pinjaman yang diberikan dan piutang.

i. Fair value through profit or loss, which has 2 sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held for trading;

ii. Available-for-sale; iii. Held-to-maturity; iv. Loans and receivables.

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori berikut pada saat pengakuan awal: i. Diukur pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;

ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition: i. Fair value through profit or loss, which

has 2 sub-classifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading;

ii. Financial liabilities measured at amortized cost.

Kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan liabilitas keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking.

Held for trading are those assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.

Page 247: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

243

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan(Lanjutan)

g. Financial Assets and Financial Liabilities (Continued)

g.1. Klasifikasi (Lanjutan) g.1. Classification (Continued)

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya.

Available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets.

Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki hingga jatuh tempo, dan yang tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi atau tersedia untuk dijual.

In the held-to-maturity category are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Bank has the positive intent and ability to hold to maturity, and which are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Bank does not intend to sell immediately or in the near term.

g.2. Pengakuan g.2. Recognition

Bank pada awalnya mengakui kredit yang diberikan serta simpanan pada tanggal perolehan.

The Bank initially recognizes loans receivable and deposits on the date of origination.

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (regular) diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank memiliki komitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date at which the Bank commits to purchase or sell the asset.

Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut.

All other financial assets and liabilities are initially recognized on the trade date at which the Bank becomes a party to the contractual provisions of the instrument.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah/dikurang (untuk item yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi setelah pengakuan awal) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut.

A financial asset or financial liability is initially measured at fair value plus/less (for an item not subsequently measured at fair value through profit or loss) transaction costs that are directly attributable to the acquisition of financial asset or issue of financial liability. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification.

Page 248: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

244

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan(Lanjutan)

g. Financial Assets and Financial Liabilities (Continued)

g.2. Pengakuan (Lanjutan) g.2. Recognition (Continued)

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrumen keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrumen berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan.

Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of a financial liability and are incremental costs that would not have been incurred if the financial instrument had not been acquired or issued. In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount recognized initially, while for financial liabilities, transaction costs are deducted from the amount of debt recognized initially. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest method and are recorded as part of interest income for transaction costs related to financial assets or interest expenses for transaction costs related to financial liabilities.

g.3. Penghentian pengakuan g.3. Derecognition

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut kadaluwarsa, atau Bank mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Bank secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. Setiap hak atau kewajiban atas aset keuangan yang ditransfer yang timbul atau yang masih dimiliki oleh Bank diakui sebagai aset atau liabilitas secara terpisah dalam laporan posisi keuangan.

The Bank derecognizes a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or when it transfers the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset are transferred. Any interest in transferred financial assets that is created or retained by the Bank is recognized as a separate asset or liability in the statement of financial position.

Bank menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Bank derecognizes a financial liability when its contractual obligations are discharged or cancelled or expire.

Dalam transaksi dimana Bank secara substansial tidak memiliki atau tidak mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, Bank menghentikan pengakuan aset tersebut jika Bank tidak lagi memiliki pengendalian atas aset tersebut. Hak dan liabilitas yang timbul atau yang masih dimiliki dalam transfer tersebut diakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas. Dalam transfer dimana pengendalian atas aset masih dimiliki, Bank tetap mengakui aset yang ditransfer tersebut sebesar keterlibatan berkelanjutan, dimana tingkat keberlanjutan Bank dalam aset yang ditransfer adalah sebesar perubahan nilai aset yang ditransfer.

In transactions in which the Bank neither retains nor transfers substantially all the risks and rewards of ownership of a financial asset, the Bank derecognizes the asset if it does not retain control over the asset. The rights and obligations retained in the transfer are recognized separately as assets and liabilities as appropriate. In transfers in which control over the asset is retained, the Bank continues to recognize the asset to the extent of its continuing involvement, determined by the extent to which it is exposed to changes in the value of the transferred asset.

Page 249: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

245

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan(Lanjutan)

g. Financial Assets and Financial Liabilities (Continued)

g.3. Penghentian pengakuan (Lanjutan) g.3. Derecognition (Continued)

Bank menghapusbukukan saldo aset keuangan dan cadangan kerugian penurunan nilai terkait, pada saat Bank menentukan bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi seperti telah terjadinya perubahan signifikan pada posisi keuangan debitur/penerbit aset keuangan sehingga debitur/penerbit tidak lagi dapat melunasi kewajibannya, atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh eksposur yang diberikan.

The Bank writes off a financial asset and any related allowance for impairment losses, when the Bank determines that the financial asset is uncollectible. This determination is reached after considering information such as the occurrence of significant changes in the financial position of borrower/financial asset issuer such that the borrower/issuer can no longer pay the obligation, or that proceeds from collateral will not be sufficient to pay back the entire exposure.

g.4. . Saling hapus g.4. Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the statement of financial position when, and only when, the Bank has a legal right to set off the amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.

Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards.

g.5. . Pengukuran biaya perolehan diamortisasi g.5. Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment.

g.6. Pengukuran nilai wajar g.6. Fair value measurement

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran.

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction on the measurement date.

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.

When available, the Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis.

Page 250: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

246

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan(Lanjutan)

g. Financial Assets and Financial Liabilities (Continued)

g.6. Pengukuran nilai wajar (Lanjutan) g.6. Fair value measurement (Continued)

Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model). Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input pasar, dan meminimalkan penggunaan estimasi yang bersifat spesifik dari Bank, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang dapat diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan. Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan pengembalian (risk-return) yang melekat pada instrumen keuangan. Bank mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi.

If a market for a financial instrument is not active, the Bank establishes fair value using a valuation technique. Valuation techniques include using recent arm’s length transactions between knowledgeable, willing parties, and if available, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flows analysis and option pricing models. The chosen valuation technique makes maximum use of market inputs, relies as little as possible on estimates specific to the Bank, incorporates all factors that market participants would consider in setting a price, and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments. Inputs to valuation techniques reasonably represent market expectations and measures of the risk-return factors inherent in the financial instrument. The Bank calibrates valuation techniques and tests them for validity using prices from observable current market transactions in the same instrument or based on other available observable market data.

Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan dengan transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang) atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Saat harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih antara harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian diakui dalam laba rugi setelah pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan keadaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup.

The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is the transaction price, i.e., the fair value of the consideration given or received, unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (i.e., without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets. When transaction price provides the best evidence of fair value at initial recognition, the financial instrument is initially measured at the transaction price and any difference between this price and the value initially obtained from a valuation model is subsequently recognized in profit or loss, depending on the individual facts and circumstances of the transaction but not later than when the valuation is supported wholly by observable market data or the transaction is closed out.

Page 251: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

247

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan(Lanjutan)

g. Financial Assets and Financial Liabilities (Continued)

g.6. Pengukuran nilai wajar (Lanjutan) g.6. Fair value measurement (Continued)

Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit Bank dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai. Estimasi nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang Bank yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam penetapan harga suatu transaksi.

Fair values reflect the credit risk of the financial instrument and include adjustments to take account of the credit risk of the Bank and counterparty where appropriate. Fair value estimates obtained from valuation models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the extent that the Bank believes a third-party market participation would take them into account in pricing a transaction.

Aset keuangan dan long position diukur menggunakan harga penawaran; liabilitas keuangan dan short position diukur menggunakan harga permintaan. Jika Bank memiliki posisi aset dan liabilitas dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari harga pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka neto (net open position), mana yang lebih sesuai.

Financial assets and long positions are measured at a bid price; financial liabilities and short positions are measured at an ask price. Where the Bank has positions with offsetting risk, mid-market prices are used to measure the offsetting risk positions and a bid or ask price adjustment is applied only to the net open position as appropriate.

h. Giro pada Bank Indonesia dan Bank-Bank Lain h. Current Accounts with Bank Indonesia and Other Banks

Setelah pengakuan awal, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank-bank lain dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Subsequent to initial recognition, current accounts with Bank Indonesia and other banks are carried at amortized cost using effective interest method.

i. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-Bank Lain, Kredit yang Diberikan dan Tagihan atas Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali

i. ..Placements with Bank Indonesia and Other Banks, Loans Receivable and Reverse Repo Receivables

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain dan kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan merupakan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Placements with Bank Indonesia and other banks and loans receivable are initially measured at fair value plus incremental direct transaction costs, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest method.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi sesuai dengan porsi risiko yang ditanggung oleh Bank.

Syndicated loans are stated at amortized cost in accordance with the risk borned by the Bank.

Page 252: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

248

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-Bank Lain, Kredit yang Diberikan dan Tagihan atas Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali (Lanjutan)

i. ..Placements with Bank Indonesia and Other Banks, Loans Receivable and Reverse Repo Receivables (Continued)

Bank mencatat restrukturisasi kredit bermasalah berdasarkan jenis restrukturisasi. Dalam hal restrukturisasi kredit bermasalah dilakukan hanya dengan modifikasi persyaratan kredit, Bank mencatat dampak restrukturisasi tersebut secara prospektif dan tidak mengubah nilai tercatat kredit yang diberikan pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika jumlahnya melebihi nilai kini penerimaan kas masa depan yang ditentukan dalam persyaratan baru. Jika nilai kini penerimaan kas masa depan sebagaimana yang ditentukan dalam persyaratan baru dari kredit yang direstrukturisasi tersebut lebih rendah daripada nilai tercatat kredit yang diberikan sebelum direstrukturisasi, Bank harus mengurangkan saldo kredit yang diberikan ke suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai kini penerimaan kas masa depan. Jumlah pengurangan tersebut diakui sebagai biaya cadangan kerugian penurunan nilai individual.

The Bank accounts for troubled debt restructuring in accordance with the type of restructuring. In troubled debt restructuring which involves only a modification of terms, the Bank accounts for the effect of the restructuring prospectively and does not change the carrying value of receivables at the time of restructuring unless the amount exceeds the present value of the total future cash receipts specified in the new terms. If the present value of the total future cash receipts specified in the new terms is lower than the recorded receivables balance prior to restructuring, the Bank reduces the receivables balance to the amount equal to the present value of the total future cash receipts. The amount of the reduction is recognized as individual allowance for impairment losses.

Bank membeli efek-efek dan secara bersamaan membuat perjanjian untuk menjual kembali aset tersebut (atau aset yang secara substansial sama) pada harga yang telah ditetapkan pada tanggal tertentu di masa mendatang (“reverse repo”).

The Bank purchases a security and simultaneously enters into an agreement to resell the asset (or a substantially similar asset) at a fixed price on a future date (“reverse repo”).

Reverse repo disajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembali efek-efek yang disepakati dikurangi selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati tersebut diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sebagai pendapatan bunga selama jangka waktu sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual kembali.

The reverse repo is presented as receivables and stated at the agreed resale price less the difference between the purchase price and the agreed resale price. The difference between the purchase price and the agreed resale price is amortized using the effective interest method as interest income over the period commencing from the acquisition date to the resale date.

j. Aset dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan

j. Financial assets and liabilities held for trading

Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dimiliki untuk tujuan diperdagangkan pada saat pengakuan awal dan setelah pengakuan awal diakui dan diukur pada nilai wajar di laporan posisi keuangan, dengan biaya transaksi yang terjadi diakui langsung pada laba rugi tahun berjalan.

Financial assets and liabilities held for trading are initially recognized and subsequently measured at fair value in the statement of financial position, with transaction costs taken directly to the current year profit or loss.

Semua perubahan nilai wajar diakui sebagai bagian dari pendapatan bersih instrumen yang diperdagangkan pada laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan atau kerugian yang direalisasi pada saat penghentian pengakuan aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan, diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

All changes in fair value are recognized as part of net trading income in the statement of comprehensive income. Gains or losses which are realized when the financial assets and financial liabilities held for trading are derecognized, are recognized in the current year profit or loss.

Page 253: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

249

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Aset dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan (Lanjutan)

j. Financial assets and liabilities held for trading (Continued)

Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan termasuk semua derivatif, kecuali derivatif yang merupakan instrumen lindung nilai yang ditetapkan dan efektif.

Financial assets and financial liabilities held for trading include all derivatives, except for derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan tidak direklasifikasi setelah pengakuan awal.

Financial assets and financial liabilities held for trading are not reclassified subsequent to their initial recognition.

k. Efek-efek untuk Tujuan Investasi k. Investment Securities

Efek-efek untuk tujuan investasi pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi. Setelah pengakuan awal, efek-efek untuk tujuan investasi dicatat sesuai dengan klasifikasi masing-masing sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual atau dimiliki hingga jatuh tempo.

Investment securities are initially measured at fair value plus transaction costs. Subsequent to initial recognition, investment securities are accounted for depending on their classification either as available-for-sale or held-to-maturity.

i. Tersedia untuk dijual i. Available-for-sale

Setelah pengakuan awal, efek-efek untuk tujuan investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajarnya.

Subsequent to initial recognition, investment securities classified as available-for-sale are carried at their fair value.

Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas efek-efek yang tersedia untuk dijual diakui pada laba rugi tahun berjalan. Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lain sampai investasi tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Interest income is recognized in profit or loss using the effective interest method. Foreign exchange gains or losses on available-for- sale investment securities are recognized in the current year profit or loss. Other fair value changes are recognized directly in other comprehensive income until the investment is sold or impaired, whereupon the cumulative gains and losses previously recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

ii. Dimiliki hingga jatuh tempo i. Held-to-maturity

Efek-efek untuk tujuan investasi yang diklasifikasikan dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi efek-efek untuk tujuan investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan yang belum mendekati tanggal jatuh tempo, maka hal ini akan menyebabkan reklasifikasi atas semua efek-efek untuk tujuan investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan efek-efek untuk tujuan investasi sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.

Investment securities classified as held-to-maturity are carried at amortized cost using the effective interest method. Any sale or reclassification of a more than insignificant amount of held-to-maturity investment securities not close to their maturity would result in the reclassification of all held-to-maturity investment securities as available-for-sale, and prevent the Bank from classifying investment securities as held-to- maturity for the current year and the following two financial years.

Page 254: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

250

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Pajak Penghasilan l. Income Taxes

Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban pajak diakui pada laba rugi kecuali untuk item yang diakui secara langsung di ekuitas, maka beban pajak yang terkait dengan item tersebut diakui di pendapatan komprehensif lain.

Income tax expense comprises current and deferred tax. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income.

Beban pajak kini merupakan estimasi utang pajak yang dihitung atas laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current tax is the expected tax payable on the taxable income for the year, using tax rates enacted or substantively enacted at the reporting date.

Bank menerapkan metode aset dan liabilitas dalam menghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aset dan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaat pajak di masa akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut di masa mendatang cukup besar (probable). Tarif pajak yang berlaku digunakan dalam menentukan pajak penghasilan tangguhan.

The Bank adopts the asset and liability method in determining its income tax expense. Under this method, deferred tax assets and liabilities are recognized at each reporting date for temporary differences between the accounting and tax base of assets and liabilities. This method also requires the recognition of future tax benefits, such as tax loss carryforwards, to the extent that realization of such benefits is probable. Currently enacted tax rates are used in the determination of deferred income tax.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan saling hapus di laporan posisi keuangan sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax asset and liability are offset in the statement of financial position in the same manner the current asset and liability are presented.

Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat diterimanya surat ketetapan pajak, atau apabila diajukan keberatan dan atau banding, pada saat keputusan atas keberatan atau banding itu diterima.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received, or if objection and or appeal is applied, when the results of the objection or appeal are determined.

m. Aset Tetap m. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan mencakup harga pembelian dan semua biaya yang terkait secara langsung untuk membawa aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

Fixed assets are initially recognized at cost. Cost includes its purchase price and any costs directly attributable to bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan model biaya, yaitu dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial measurement, fixed assets are measured using the cost model, i.e carried at its cost less any accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and not depreciated.

Page 255: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

251

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Aset Tetap (Lanjutan) m. Fixed Assets (Continued)

Gedung disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat selama 20 tahun. Kecuali tanah yang tidak disusutkan, aset tetap lainnya disusutkan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining-balance method) selama estimasimasa manfaatnya sebagai berikut:

Buildings are depreciated using straight-line method over their estimated useful lives of 20 years. Except for land which is not depreciated, other fixed assets are depreciated using double-declining-balance method over the estimated useful lives of the assets, as follows:

Tahun/Years

Renovasi dan perbaikan gedung 3 - 7 Leasehold improvement Perlengkapan dan perabot kantor 4 - 8 Office equipment, furniture and fixturesKendaraan bermotor 4 - 8 Motor vehiclesAnjungan Tunai Mandiri (ATM) 8 Automatic Teller Machines (ATMs)

Metode penyusutan, masa manfaat dan nilai residu aset tetap ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan jika lebih tepat, untuk memastikan bahwa metode penyusutan, masa manfaat dan nilai residu tersebut telah mencerminkan manfaat ekonomi yang diharapkan dari aset tersebut.

Depreciation methods, useful lives and residual values of fixed assets are reassessed at each reporting date and adjusted as appropriate, to ensure that they reflect the expected economic benefits derived from these assets.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laba rugi tahun berjalan; sedangkan renovasi dan penambahan yang jumlahnya signifikan dan memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi ke aset tetap yang bersangkutan. Nilai tercatat serta akumulasi penyusutan atas aset tetap yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan, dan laba atau ruginya diakui sebagai pendapatan atau beban non-operasional dalam laba rugi tahun berjalan.

Normal repair and maintenance expenses are charged to profit or loss for the year; while renovation and improvements, which are significant and prolong the useful life of assets, are capitalized to the respective assets. The carrying amount and the related accumulated depreciation of fixed assets which are sold, are removed from the related group of assets, and the gain or loss is recognized as non-operating income or expense in profit or loss for the year.

n. Agunan yang Diambil Alih n. Foreclosed Assets

Pada saat pengakuan awal, agunan yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit dicatat sebesar nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya tetapi tidak melebihi nilai tercatat kredit yang diberikan. Bank tidak mengakui keuntungan pada saat pengambilalihan aset. Setelah pengakuan awal, agunan yang diambil alih dicatat sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai tercatat dengan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjualnya. Selisih lebih antara nilai tercatat dengan nilai wajar agunan yang diambil alih setelah dikurangi biaya untuk menjualnya diakui sebagai kerugian penurunan nilai dalam laba rugi tahun berjalan.

Foreclosed assets acquired in conjunction with settlement of loans are initially recorded at their fair value less costs to sell but not to exceed the carrying value of loans. The Bank does not recognize any gains when the Bank foreclosed an asset. Subsequent to initial recognition, foreclosed assets are recorded at carrying amount or at fair value less costs to sell, whichever is lower. The excess between the carrying value and fair value less costs to sell is recognized as impairment losses in current year profit or loss.

Agunan yang diambil alih tidak disusutkan dan beban-beban sehubungan dengan perolehan dan pemeliharaan aset tersebut dibebankan pada saat terjadinya.

Foreclosed assets are not depreciated and expenses in relation with the acquisition and maintenance of those assets are charged as incurred.

Selisih antara nilai tercatat dan hasil penjualan dari agunan yang diambil alih diakui sebagai laba atau rugi pada saat penjualan agunan yang diambil alih, dan diakui sebagai pendapatan atau beban non-operasional dalam laba rugi tahun berjalan.

The difference between the carrying value and the proceeds from the sale of foreclosed assets is recognized as gain or loss at the time of sale, and recognized as non-operating income or expense in profit or loss for the year.

Page 256: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

252

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Aset Takberwujud o. Intangible Assets

Aset takberwujud (perangkat lunak dan lisensipenggunaan perangkat lunak) dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Pengeluaran selanjutnya yang jumlahnya signifikan akan dikapitalisasi hanya jika pengeluaran tersebut menambah manfaat ekonomis aset yang bersangkutan di masa mendatang. Pengeluaran lainnya dibebankan pada saat terjadinya. Amortisasi diakui pada laba rugi selama estimasi masa manfaat 8 tahun dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double-declining-balance method).

Intangible assets (software and software license) is stated at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses. Subsequentexpenditure on intangible assets, which is significant, is capitalized only when it increases the future economic benefits embodied in the specific asset to which it relates. All other expenditures are expensed as incurred. Amortization is recognized in profit or loss over the estimated useful lives of 8 years using the double-declining-balance method.

Metode amortisasi, masa manfaat dan nilai residu ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan jika lebih tepat, untuk memastikan bahwa metode penyusutan, masa manfaat dan nilai residu tersebut telah mencerminkan manfaat ekonomi yang diharapkan dari aset tersebut.

Amortization method, useful lives and residual values are reviewed at each reporting date and adjusted as appropriate, to ensure that they reflect the expected economic benefits derived from these assets.

p. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai

p. Identification and Measurement of ImpairmentLosses

Aset keuangan Financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan yang tidak dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi telah mengalami penurunan nilai. Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

At each reporting date, the Bank assesses whether there is objective evidence that financial assets not carried at fair value through profit or loss are impaired. Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flows on the asset that can be estimated reliably.

Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi kredit atau tagihan oleh Bank dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.

Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan or receivable by the Bank on terms that the Bank would not otherwise consider, indications that a borrower or issuer will enter bankruptcy, the disappearance of an active market for a security due to financial difficulties, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers or issuers in the group, or economic conditions that correlate with defaults in the group.

Page 257: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

253

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai (Lanjutan)

p. Identification and Measurement of ImpairmentLosses (Continued)

Bank menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara individual dilakukan terhadap aset keuangan yang signifikan secara individual.

The Bank considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment.

Kredit yang diberikan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Kredit yang diberikan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Kredit yang diberikan yang dievaluasi secara individual untuk menentukan penurunan nilai, dan dimana kerugian penurunan nilai diakui, tidak lagi termasuk dalam evaluasi penurunan nilai secara kolektif.

Individually significant loans receivable found not to be specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Loans receivable that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Loans receivable that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment.

Semua penempatan, giro pada bank-bank lain dan efek-efek untuk tujuan investasi dievaluasi penurunan nilainya secara individual.

All placements, current accounts with other banks and investment securities are assessed for specific impairment.

Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, Bank menggunakan model statistik dari tren historis atas probabilitas wanprestasi,waktu pemulihan kembali dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah yang dihasilkan oleh model statistik. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu pemulihan yang diharapkan di masa datang secara berkala dibandingkan dengan hasil aktual untuk memastikan bahwa estimasi yang digunakan masih tepat.

In assessing collective impairment, the Bank uses statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by statistical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.

Page 258: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

254

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai (Lanjutan)

p. Identification and Measurement of Impairment Losses (Continued)

Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralized financial asset)mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak. Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi dan dicatat pada akun cadangan atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga atas aset keuangan yang mengalami penurunan nilai tetap diakui atas dasar suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Ketika peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai menyebabkan jumlah kerugian penurunan nilai berkurang, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laba rugi.

Impairment losses on financial assets carried at amortized cost are measured as the difference between the carrying amount of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial assets’ original effective interest rate. The calculation of the present value of the estimated future cash flows of a collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs to obtain and sell the collateral, whether or not foreclosure is probable. Losses are recognized in profit or loss and reflected in an allowance account against financial assets carried at amortized cost. Interest on the impaired financial asset continues to be recognized using the rate of interest used to discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss. When a subsequent event causes the amount of impairment loss to decrease, the impairment loss is reversed through profit or loss.

Kerugian penurunan nilai atas efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual diakui dengan mengeluarkan kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam pendapatan komprehensif lain ke dalam laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi dari pendapatan komprehensif lain ke laba rugi merupakan selisih antara biaya perolehan, setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi, dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui pada laba rugi. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai yang dapat diatribusikan pada nilai waktu (time value) tercermin sebagai komponen pendapatan bunga.

Impairment losses on available-for-sale investment securities are recognized by transferring the cumulative loss that has been recognized directly in other comprehensive income to profit or loss as a reclassification adjustment. The cumulative loss that is reclassified from other comprehensive income to profit or loss is the difference between the acquisition cost, net of any principal repayment and amortization, and the current fair value, less any impairment loss previously recognized in profit or loss. Changes in impairment provisions attributable to time value are reflected as a component of interest income.

Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar instrumen utang yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual yang mengalami penurunan nilai meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan dan pemulihan tersebut diakui pada laba rugi.

If, in a subsequent period, the fair value of an impaired available-for-sale debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed, with the amount of reversal recognized in profit or loss.

Page 259: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

255

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Identifikasi dan Pengukuran Kerugian Penurunan Nilai (Lanjutan)

p. Identification and Measurement of ImpairmentLosses (Continued)

Jika persyaratan kredit, piutang atau investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dinegosiasi ulang atau dimodifikasi karena debitur atau penerbit mengalami kesulitan keuangan, maka penurunan nilai diukur dengan suku bunga efektif awal yang digunakan sebelum persyaratan diubah.

If the terms of a loan, receivable or held-to-maturity investment are renegotiated or otherwise modified because of financial difficulties of the borrower or issuer, impairment is measured using the original effective interest rate before the modification of terms.

Aset non-keuangan Non-financial assets

Nilai tercatat aset non-keuangan, selain aset pajak tangguhan, ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi adanya penurunan nilai tersebut, maka nilai terpulihkan aset diestimasi. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat suatu aset melebihi estimasi nilai terpulihkannya. Nilai terpulihkan suatu aset adalah nilai yang terbesar antara nilai pakai aset dan nilai wajar dikurangi biaya penjualan. Dalam penentuan nilai pakai aset, estimasi arus kas masa depan didiskontokan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko yang terkait dengan aset yang bersangkutan.

The carrying amount of the Bank's non-financial assets, other than deferred tax assets, are reviewed at each reporting date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, then the asset's recoverable amount is estimated. An impairment loss is recognized if the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount. The recoverable amount of an asset is the greater of its value in use dan its fair value less cost to sell. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset.

Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset yang tidak dapat diuji secara individual dapat digabungkan ke dalam kelompok aset terkecil yang menghasilkan arus kas masuk dari penggunaan berkesinambungan yang sebagian besar independen dari arus kas masuk dari aset lainnya.

For the purpose of impairment testing, assets that cannot be tested individually are grouped together into the smallest group of assets that generates cash inflows from continuing use that are largely independent of the cash inflows of other assets.

Kerugian penurunan nilai atas aset non-keuangan yang diakui pada periode sebelumnya ditelaah pada setiap tanggal pelaporan untuk menilai apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya telah menurun atau tidak ada lagi. Kerugian penurunan nilai dibalik jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan. Jumlah kerugian penurunan nilai yang dibalik tidak boleh menyebabkan nilai aset melebihi nilai tercatat neto setelah penyusutan atau amortisasi, seandainya tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui.

Impairment losses in respect of non-financial assets recognized in prior periods are assessed at each reporting date for any indications that the loss has decreased or no longer exists. An impairment loss is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the recoverable amount. An impairment loss is reversed only to the extent that the asset's carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation or amortization, if no impairment loss had been recognized.

q. Simpanan dari Nasabah dan Bank-Bank Lain q. Deposits from Customers and Other Banks

Simpanan pada awalnya diukur pada nilai wajar dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan simpanan, dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Deposits are initially measured at fair value less directly attributable transaction costs, and subsequently measured at their amortized cost using the effective interest method.

Page 260: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

256

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

r. Imbalan Pasca-kerja r. Post-employment Benefits

Liabilitas imbalan pasca-kerja dihitung sebesar nilai kini dari estimasi imbalan pasca-kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu, dikurangi dengan nilai wajar aset program dana pensiun. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris independen dengan metode projected-unit-credit.

The obligation for post-employment benefits is calculated as the present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods, deducted by any plan assets. The calculation is performed by an independent actuary using the projected-unit-credit method.

Ketika imbalan pasca-kerja berubah, porsi kenaikan atau penurunan imbalan sehubungan dengan jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa lalu dibebankan atau dikreditkan ke dalam laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama rata-rata sisa masa kerja karyawan hingga imbalan pasca-kerja menjadi hak karyawan (vested). Imbalan pasca-kerja yang telah menjadi hak karyawan diakui segera sebagai beban dalam laba rugi tahun berjalan.

When the benefits of a plan change, the portion of the increased or decreased benefits relating to past service by employees is charged or credited to profit or loss on a straight-line method over the average remaining service period until the benefits become vested. To the extent that the benefits vest immediately, the expense is recognized immediately in profit or loss for the year.

Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% atas nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian diakui dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan. Jika tidak, keuntungan atau kerugian aktuarial tidak diakui.

Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting period exceed 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Otherwise, the actuarial gains or losses are not recognized.

s. Modal Saham s. Share Capital

Saham diklasifikasikan sebagai ekuitas jika tidak terdapat kewajiban kontraktual untuk mentransfer kas atau aset keuangan lainnya.

Shares are classified as equity when there is no contractual obligation to transfer cash or other financial assets.

t. Beban Emisi Saham t. Shares Issuance Costs

Beban emisi saham disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

Shares issuance costs are presented as part of additional paid-in capital and are not amortized.

u. Laba Bersih per Saham u. Earnings per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selamatahun berjalan.

Basic earnings per share is computed by dividing net income with the weighted average number of outstanding shares during the year.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat instrumen yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karenanya, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham dasar.

As of 31 December 2012 and 2011, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore, diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.

Page 261: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

257

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

v. Pendapatan dan Beban Bunga v. Interest Income and Expenses

Pendapatan dan beban bunga diakui dalam laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang.

Interest income and expenses are recognized in profit or loss using the effective interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or liability (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or liability. When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit losses.

Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya transaksi (Catatan 2.g.2) dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

The calculation of the effective interest rate includes transaction costs (Note 2.g.2) and all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate.

Pendapatan dan beban bunga yang disajikan di dalam laporan laba rugi komprehensif meliputi:

Interest income and expenses presented in the statement of comprehensive income include:

Bunga atas aset keuangan dan liabilitas keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif; Bunga atas efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest on financial assets and liabilities at amortized cost calculated on an effective interest basis;

Interest on available-for-sale investment securities calculated on an effective interest basis.

w. Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi w. Fees and Commission Income and Expenses

Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif aset keuangan atau liabilitas keuangan dimasukkan ke dalam perhitungan suku bunga efektif.

Fees and commission income and expenses that are integral to the effective interest rate on a financial asset or liability are included in the measurement of the effective interest rate.

Pendapatan provisi dan komisi yang diperoleh atas beragam jasa yang diberikan kepada nasabah umumnya diakui pada saat penyelesaian transaksi. Untuk jasa yang diberikan selama periode waktu tertentu atau periode risiko kredit yang diterima, provisi dan komisi diamortisasi selama periode waktu terkait.

Fees and commissions income earned from a range of services rendered to customers are normally recognized upon a completion of a transaction. For services provided over a period of time or credit risk undertaken, fees and commissions are amortized over the relevant period.

Beban provisi dan komisi lainnya terutama terkait dengan provisi atas transaksi dan jasa, yang diakui sebagai beban pada saat jasa tersebut diterima.

Other fees and commission expense relate mainly to transaction and service fees, which are expensed as the services are received.

x. Pendapatan Bersih Instrumen yang Diperdagangkan

x. Net Trading Income

Pendapatan bersih instrumen yang diperdagangkan terdiri dari laba dikurangi rugi atas aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan, dan termasuk perubahan nilai wajar yang sudah ataupun yang belum direalisasi, bunga dan selisih kurs.

Net trading income comprises gains less losses on trading assets, and includes all realized and unrealized fair value changes, interest and foreign exchange differences.

Page 262: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

258

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

y. Segmen Operasi y. Operating Segment

Segmen operasi adalah komponen dari entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lainnya dari entitas, yang hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

An operating segment is a component of an entity that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses that relate to transactions with any of the entity’s other components, whose operating results are reviewed regularly by the chief operating decision maker to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available.

Karena pada saat ini Direksi Bank hanya menelaah alokasi aset keuangan tertentu di antara nasabah ritel dan wholesale, tetapi tidak untuk hasil operasi lainnya serta informasi keuangan yang dapat dipisahkan juga tidak tersedia di Bank, maka manajemen berkeyakinan bahwa Bank pada saat ini dikelola sebagai segmen operasi tunggal.

As the Bank’s Board of Directors currently only reviews the allocation of certain financial assets amongst retail and wholesale customers, but not the other operating results and the discrete financial information is also currently unavailable within the Bank, the management believes that the Bank is being managed as a single operating segment.

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT

a. Kerangka Manajemen Risiko a. Risk Management Framework

Manajemen risiko yang efektif merupakan landasan untuk dapat menghasilkan keuntungan secara konsisten dan berkelanjutan dan oleh karenanya, merupakan bagian yang penting dari manajemen keuangan dan operasional Bank.

Effective risk management is fundamental to being able to generate profits consistently and sustainably and is thus a central part of the financial and operational management of the Bank.

Kerangka Penilaian Risiko (“RAF”) Bank menetapkan pendekatan Bank terhadap manajemen risiko dan kerangka pengendalian dimana risiko dikelola dan keseimbangan antara risiko dan pendapatan dapat tercapai.

The Bank’s Risk Assessment Framework (“RAF”) sets out the Bank’s approach to risk management and the control framework within which risks are managed and risk-return tradeoffs are made.

Kerangka Penilaian Risiko menetapkan: The Risk Assessment Framework establishes:

Prinsip-prinsip dan standar-standar umum yang digunakan dalam pengelolaan dan pengendalian seluruh risiko serta untuk menginformasikan perilaku di seluruh organisasi;

Kerangka dan perilaku yang sama digunakan untuk meningkatkan kesadaran atas proses manajemen risiko; dan

Akuntabilitas dan tanggung jawab yang jelas untuk manajemen risiko.

Common principles and standards for the management and control of all risks, and to inform behaviour across the organization;

A shared framework and same tone to improve awareness of risk management process; and

Clear accountability and responsibility for risk management.

Penerapan RAF menyediakan keuntungan bagi Bank antara lain:

The implementation of RAF provides the following benefits to the Bank, such as:

Pendekatan manajemen risiko yang terstruktur dan menyeluruh;

Structured and coherent approach to risk management;

Transisi dari suatu manajemen risiko yang bersifat intuitif menjadi obyektif;

Transition from an intuitive to objective risk management;

Page 263: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

259

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

35

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (Lanjutan) a. Risk Management Framework (Continued)

Memenuhi persyaratan-persyaratan Basel II; Carter to Basel II requirements;

Menetapkan suatu dasar untuk kepatuhan terhadap peraturan;

Setting a foundation for regulatory compliance;

Memfasilitasi tata kelola yang kokoh dengan memberikan kejelasan terhadap kepemilikan dan akuntabilitas;

Facilitating robust governance by providing clarity over ownership and accountabilities;

Meningkatkan proses manajemen risiko yang ada untuk menciptakan pengambilan risiko yang terfokus dan terarah;

Leverage existing risk management processes to deliver focused and disciplined risk taking;

Keseimbangan antara risiko dan pendapatan: risiko diambil sejalan dengan persyaratan-persyaratan dari pihak-pihak yang berkepentingan atas Bank. Risiko akan diambil untuk mendukung strategi selama masih sesuai dengan risk appetite. Bank menghindari pengambilan risiko yang dapat menyebabkan kemungkinan kesulitan keuangan yang material tehadap Bank maupun para nasabahnya;

Balancing risk and reward: risk is taken in line with the requirements of our stakeholders. Risk will be taken in support of the strategy and within risks appetite. The Bank avoids taking risks which have a distress to the Bank or its clients or customers;

Tanggung jawab: adalah merupakan tanggung jawab seluruh karyawan untuk memastikan pengambilan risiko dilakukan dengan disiplin dan terfokus, terutama dalam area yang menjadi wewenang masing-masing, secara umum juga memastikan tingkat kesehatan Bank. Bank juga memiliki komitmen tanggung jawab sosial kepada nasabah dan pemegang saham dalam mengambil risiko untuk menghasilkan suatu keuntungan;

Responsibility: it is the responsibility of all employees to ensure risk taking is both disciplined and focused, particularly within their area of authority, also generally in helping to ensure the soundness of the Bank. The Bank takes account of its social responsibilities commitment to customers and stockholders in taking risks to generate a return;

Akuntabilitas: risiko diambil hanya dalam batas kewenangan yang telah ditetapkan dan dengan infrastruktur dan sumber daya yang memadai. Seluruh risiko yang diambil harus transparan, terkendali dan dilaporkan;

Antisipasi: Bank mengantisipasi potensi terjadinya risiko di masa datang dan memastikan adanya kesadaran terhadap seluruh risiko yang teridentifikasi;

Keuntungan kompetitif: Bank mencari keuntungan kompetitif melalui pengendalian dan manajemen risiko yang efektif dan efisien.

Accountability: risk is taken only within agreed authorities and where there is appropriate infrastructure and resources. All risk taking is transparent, controlled and reported;

Anticipation: the Bank anticipates future risks and ensure awareness of all identified risks;

Competitive advantage: the Bank seeks competitive advantage through effective and efficient risk management and control.

Page 264: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

260

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

36

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (Lanjutan) a. Risk Management Framework (Continued)

Manajemen risiko merupakan serangkaian aktivitas dimana melalui aktivitas tersebut, Bank mengendalikan dan mengoptimalkan keseimbangan antara profil risiko dan pendapatan Bank. Pendekatan manajemen risiko Bank dapat digolongkan ke dalam 6 proses manajemen risiko yang saling terkait:

Risk management is the set of end-to-end activities through which the Bank controls and optimizes the Bank’s risk-return profile. The Bank’s risk management approach can be grouped into 6 interdependent risk management processes:

Perencanaan: menetapkan risk appetitesesuai dengan sasaran strategis;

Penginformasian: mengidentifikasi, mengukur dan memonitor seluruh risiko yang material;

Plan: set risk appetite in line with strategic objectives;

Inform: identify, measure and monitor all material risks;

Pengendalian: menetapkan parameter untuk menjaga kesesuaian profil risiko Bank untuk tetap berada dalam risk appetite;

Control: set parameter to keep the Bank’s risk profile within risk appetite;

Inisiasi: menata dan membukukan transaksi; Originate: structure and book transactions;

Pengoptimalan: menyeimbangkan antara risiko dan pendapatan untuk memperoleh hasil terbaik; dan

Pengkomunikasian: mempengaruhi, menerjemahkan, dan menunjukkan kepatuhan terhadap persyaratan-persyaratan pihak eksternal terkait manajemen risiko.

Optimize: balance risk and return to best result; and

Communicate: influence, interpret and demonstrate compliance with external stakeholder requirements relating to risk management.

Bank secara terus menerus mengembangkan RAF untuk mencapai manajemen risiko berkualitas dunia dan kerjasama yang erat antara fungsi manajemen risiko dan bisnis.

The Bank continually enhances RAF in order to achieve a world-class risk management and strong partnership between the risk management functions and the business.

Direksi membentuk komite-komite yang membantu kelancaran dan tata kelola perusahaan yang sehat dalam lingkup organisasi:

Board of Directors formed committees, which help smooth and good corporate governance in the scope of the organization:

1. Komite Manajemen Risiko 1. Risk Management Committee - Sub Komite Kebijakan & Prosedur - Sub-Committee on Policies & Procedures

2. Komite Aset dan Liabilitas (“ALCO”) 2. Asset and Liability Committee (“ALCO”) 3. Komite Sumber Daya Manusia 3. Human Resources Committee 4. Komite Pengadaan 4. Procurement Committee 5. Komite Kredit 5. Credit Committee 6. Komite Produk dan Aktivitas Baru, dan 6. Products and New Activities Committee, and 7. IT Steering Committee 7. IT Steering Committee

Penanggung jawab utama dalam pengelolaan risiko secara efektif adalah Direksi dan Dewan Komisaris. Bertindak sesuai dengan kewenangan yang didelegasikan oleh Dewan Komisaris, Komite Pemantau Risiko melakukan penelaahan terhadap area risiko tertentu dan melakukan pengawasan terhadap aktivitas Komite Manajemen Risiko dan ALCO.

Ultimate responsibility for the effective risk management rests with the Board of Directors and Board of Commissioners of the Bank. Acting within an authority delegated by the Board of Commissioners, the Risk Monitoring Committee reviews on certain risk areas and oversees the Risk Management Committee and the ALCO’s activities.

Page 265: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

261

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

37

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

a. Kerangka Manajemen Risiko (Lanjutan) a. Risk Management Framework (Continued)

Direksi menetapkan Direktur sebagai anggota Komite Manajemen Risiko. Komite ini dikepalai oleh Direktur Utama.

The Board of Directors appoint director as a member of Risk Management Committee. This committee is chaired by the President Director.

ALCO, dengan wewenang yang diberikan oleh Direksi bertanggung jawab untuk memelihara rasio modal dengan pengelolaan posisi keuangan termasuk pengelolaan likuiditas Bank.

ALCO, through authority delegated by the Board of Directors is responsible for maintaining capital ratios through financial position management including management of the Bank’s liquidity.

Anggota ALCO terdiri dari direksi dan kepala divisi.

ALCO members consist of the Board of Directors and division heads.

Divisi Manajemen Risiko melakukan beberapa aktivitas utama:

The Risk Management Division performs the following core activities:

1. Menelaah dan bilamana diperlukan menguji strategi bisnis, melakukan diskusi dengan unit bisnis/fungsional mengenai proses, kualitas aset dan transparansi dalam pengambilan keputusan;

1. Reviews and when necessary challenges business strategy, holds discussions with businesses/functions on processes, asset quality and transparency of decision making;

2. Secara independen mengendalikan proses manajemen risiko untuk memastikan adanya kesesuaian dan konsistensi dengan standar risiko, kebijakan dan risk appetite;

2. Independently controls the risk management processes to ensure discipline and consistency with risk standards, policy and risk appetite;

3. Memberikan informasi dan menguji strategi bisnis, melakukan diskusi dan mendorong ketepatan, kualitas, optimalisasi dan transparansi dalam pengambilan risiko;

3. Informs and challenges business strategy, discusses and encourage rigour, quality, optimization and transparency in relation to risk taking;

4. Memberi saran atas kerangka manajemen risiko, struktur produk, transaksi serta saran atas penilaian dan pengukuran risiko;

4. Advises on risk management framework, structuring of products, transactions and on the assessment and measurement of risks;

5. Memfasilitasi dan mengelola proses risiko untuk memastikan efisiensi, efektivitas dan praktek operasional yang baik;

5. Facilitates and manages risk processes to ensure operational efficiency, effectiveness and best practice;

6. Mengkomunikasikan dengan pihak yang berkepentingan atas Bank untuk menunjukkan kepatuhan terhadap persyaratan terkait manajemen risiko; dan

6. Communicates with stakeholders to demonstrate compliance with requirements in relation to risk management; and

7. Memberikan kajian independen atas risiko terkait rencana peluncuran produk dan aktivitas baru.

7. Provides an independent review on the risks associated with the planned launch of new products and activities.

Page 266: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

262

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

38

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Fungsi dan tanggung jawab Komite Kredit: Functions and responsibilities of Credit Committee:

1. Memberikan persetujuan atau penolakan kredit sesuai dengan batas wewenang/jenis kredit yang ditetapkan oleh Direksi dan mengkaji ulang permohonan kredit yang melebihi limit yang telah ditetapkan;

1. Giving approval or rejection of credit in accordance with the authority/type of credit established by the Board of Directors and reviewing the loan application that exceeds a preset limit;

2. Melakukan koordinasi dengan ALCO dalam aspek pendanaan kredit;

2. Coordinating with ALCO for financing of credit;

3. Memantau pelaksanaan kebijakan kredit; 3. Monitoring the implementation of credit policy;

4. Bertindak sebagai penasehat, bila diperlukan, sehubungan dengan hal-hal perkreditan yang kompleks;

4. Acting as advisor, if necessary, in relation to complex credit issues;

5. Mengembangkan kebijakan pinjaman dan menyerahkan kepada Komite Manajemen Risiko untuk memperoleh persetujuan;

5. Developing lending policies and submit to the Risk Management Committee to be approved;

6. Menolak permintaan dan/atau pengaruh pihak-pihak yang berkepentingan dengan pemohon kredit untuk memberikan persetujuan kredit yang hanya bersifat formalitas;

6. Rejecting the request and/or influence of the related parties with the credit applicants, to give credit approval for formality only;

7. Mengevaluasi/menilai kinerja dari unit kerja yang mengajukan dan menelaah kredit.

7. Evaluating/assessing the performance of the units that proposed and reviewed credit.

b. Risiko Kredit b. Credit Risk

Risiko kredit merupakan risiko kerugian keuangan yang timbul akibat kegagalan pihak lawan dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya kepada Bank. Manajemen risiko kredit bertujuan untuk memastikan bahwa kredit diberikan berdasarkan prinsip pemberian kredit yang sehat.

Credit risk is the risk of financial loss arising from failure of counterparties to fulfill its contractual obligations to the Bank. Credit risk management is to ensure that the credit is granted based on the principles of sound lending.

Beberapa prinsip utama dalam manajemen risiko kredit yang ditetapkan Bank antara lain:

Some key principles in the management of credit risk applied by the Bank are as follows:

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas efektivitas penerapan manajemen risiko kredit;

Melakukan pemberdayaan unit-unit kerja independen untuk melakukan pengendalian intern atas unit-unit kerja yang terkait dengan proses pemberian kredit;

Board of Commissioners and Board of Directors are responsible for the effective implementation of credit risk management;

Empower independent work units to perform internal control over the work units associated with the process of granting credit;

Page 267: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

263

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

39

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (Lanjutan) b. Credit Risk (Continued)

Melakukan perbaikan kualitas aset produktif, penyebaran risiko portofolio kredit dengan memastikan diversifikasi portofolio kredit di sektor-sektor industri maupun segmen pasar;

Melakukan penyelesaian agunan yang diambil alih;

Melakukan pengawasan harian terhadap tunggakan kredit, baik di atas maupun di bawah 30 hari untuk mengantisipasi terjadinya kredit bermasalah, memonitor dan memberikan peringatan dini (early warning) atas potensi kerugian yang disebabkan penurunan kolektibilitas kredit;

Melakukan identifikasi risiko yang terdapat pada produk dan aktivitas baru;

Menerapkan sistem scoring; Proses persetujuan kredit dilakukan secara

sentralisasi di Kantor Pusat melalui pertemuan Komite Kredit.

Improve the quality of productive assets, credit portfolio risk distribution by ensuring diversified loan portfolio in industry sectors and market segments;

Conduct settlement of foreclosed assets;

Conduct daily monitoring of credit arrears, both above and below 30 days to anticipate the problem loans, monitoring and providing early warning of potential losses due to a deterioration in loan collectability;

Identify the risks inherent in new products and activities;

Apply scoring system; Loan approval process is done on a

centralized basis at the Head Office through Credit Committee meeting.

Untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat minimal yang berasal dari kredit yang diberikan:

To control and sustain minimal exposure of credit risk to the Bank resulting from its loans:

Bank telah memiliki prinsip-prinsip dasar risiko kredit, yang berguna sebagai acuan dasar dalam menjalankan fungsi Manajemen Risiko Kredit yang tidak boleh dilanggar;

The Bank has a Credit Risk Principles, which is used as a basic reference in performing Credit Risk Management function which cannot be violated;

Bank telah memiliki pedoman tertulis mengenai kebijakan dan prosedur kredit yang mencakup seluruh aspek aktivitas pemberian kredit. Setiap pemberian kredit harus senantiasa mengacu pada kebijakan tersebut;

The Bank has a documented credit policy and procedures manual that covers all aspects of the Bank’s lending activities. At all times, loan transactions must adhere to the requirements of the Bank’s policy;

Bank telah memiliki sistem deteksi dini permasalahan melalui ”early warning system”dan pemantauan yang ketat; dan

The Bank has early problem detection system through “early warning system” and disciplined monitoring; and

Seluruh kredit yang diberikan dijamin dengan agunan, kecuali untuk jenis kredit tertentu seperti kredit perorangan dan fasilitas antar bank.

All loans are secured by collateral, except for certain loans such as personal loans and interbank loans.

Untuk mengantisipasi adanya risiko kredit yang melekat pada kegiatan usaha debitur, Bank perlu menelaah kualitas kredit calon debitur dan debitur lama, serta menerapkan peraturan dan kebijakan Bank mengenai Peringkat Risiko Kredit, yang mengatur persyaratan minimum yang diperlukan, yang mencakup aspek pemilik, manajemen, industri, kinerja keuangan, dokumentasi dan administrasi dan agunan.

To anticipate the inherent credit risk in debtors’business activities, the Bank needs to review the credit quality of new debtors and existing debtors, and implements the Bank’s regulation and policy on Credit Risk Rating, which describes minimum requirements coveringowner, management, industry, financial performance, administration and documentation and collateral aspects.

Bank telah menetapkan “Client AcceptanceCriteria” sebagai acuan dalam menentukan (calon) debitur yang akan diberikan fasilitas pinjaman.

The Bank has set the “Client Acceptance Criteria” as a reference in determining the (prospective) debtor who will be given a loan facility.

Page 268: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

264

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

40

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (Lanjutan) b. Credit Risk (Continued)

Pengendalian Batas Risiko dan Kebijakan Mitigasi Risk Limit Control and Mitigation Policies

Limit pemberian kredit ditelaah mengikuti perubahan kondisi pasar dan ekonomi, dan penelaahan kredit secara periodik, serta penilaian atas kemungkinan wanprestasi.

Lending limits are reviewed in the light of changing market and economic conditions and periodic credit reviews and assessments of probability of default.

Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit dengan mengharuskan adanya agunan sebagai jaminan pelunasan kredit jika sumber pembayaran utama debitur melalui arus kas tidak terpenuhi. Jenis agunan yang dapat diterima untukmemitigasi risiko kredit adalah sebagai berikut:

The Bank implements policies to mitigate credit risk by requiring collateral to secure the repayment of loan if the main source of debtor’s payment throughcash flows is not fulfilled. Collateral types that can be used to mitigate the risk are as follows:

Kas; Tanah dan/atau bangunan; Mesin; Kendaraan bermotor; Piutang dagang; dan Persediaan.

Cash; Land and/or building; Machinery; Vehicles; Trade receivables; and

Inventories.

Eksposur maksimum risiko kredit Maximum exposure to credit risk

Untuk aset keuangan yang diakui di laporan posisi keuangan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatatnya. Untuk bank garansi dan irrevocable L/C yang diterbitkan, eksposur maksimum terhadap risiko kredit adalah nilai yang harus dibayarkan oleh Bank jika kewajiban atas bank garansi dan irrevocable L/C yang diterbitkan terjadi.

For financial assets recognized in the statement of financial position, the maximum exposure to credit risk generally equals their carrying amount. For bank guarantees and irrevocable L/C issued, the maximum exposure to credit risk is the maximum amount that the Bank would have to pay if the obligations on the bank guarantees and irrevocable L/C issued are called upon.

Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum Bank terhadap risiko kredit untuk instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif, tanpa memperhitungkan agunan yang dimiliki atau perlindungan kredit lainnya.

The following table presents the Bank’s maximum exposure to credit risk of financial instruments in the statement of financial position and off-balance sheet accounts, without taking into account any collateral held or other credit enhancement.

2012 2011

Instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan:

Financial instruments in the statementof financial position:

Giro pada Bank Indonesia 292.689 224.106

Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain 98.564 55.079 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-

bank lain 469.495 711.339Placements with Bank Indonesia

and other banks Aset keuangan untuk diperdagangkan 2.639 - Financial assets held for trading Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji

dijual kembali - 312.635 Reverse repo receivables Kredit yang diberikan 3.168.908 1.983.974 Loans receivable Efek-efek untuk tujuan investasi 365.827 208.426 Investment securities

Rekening administratif: Off-balance sheet accounts: L/C yang tidak dapat dibatalkan yang masih

beredar 1.156 5.526 Outstanding irrevocable L/C Bank garansi yang diterbitkan 3.298 7.399 Bank guarantees issued

Jumlah 4.402.576 3.508.484 Total

Page 269: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

265

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

41

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (Lanjutan) b. Credit Risk (Continued)

Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kredit

Distribution of financial assets by credit quality

Proses penentuan peringkat kredit Bank membedakan eksposur untuk menentukan eksposur mana yang memiliki faktor risiko lebih besar dan tingkat kerugian potensial yang lebih tinggi. Peringkat kredit setiap debitur ditelaah secara berkala dan perubahannya diimplementasikan secepatnya. Peringkat kredit yang diterapkan atas setiap debitur juga mempertimbangkan kualitas kredit dari debitur tersebut yang telah ditentukan oleh bank-bank lain.

The Bank’s credit rating determination processes differentiate exposures in order to highlight those with greater risk factors and higher potential severity of loss. The credit rating for each debtor is reviewed regularly and any amendments are implemented promptly. The credit rating applied for each debtor also considered credit quality of the respective debtor as determined by other banks.

Peringkat kredit Bank sesuai dengan peringkat kredit dari Bank Indonesia sebagaimana diatur dalam peraturan Bank Indonesia yang berlaku.

The Bank’s credit rating follows Bank Indonesia’s credit rating as stipulated in the prevailing Bank Indonesia regulations.

Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kreditnya disajikan di bawah ini:

Distribution of financial assets by their credit quality is summarised as below:

2012

Giro pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain/Current

accounts with Bank

Indonesia and other banks

Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank

lain/Placements with Bank

Indonesia and other banks

Aset keuangan untuk

diperdagangkan/Financial assets held for trading

Kredit yang diberikan/

Loansreceivable

Efek-efek untuk tujuan

investasi/Investment securities

Aset pada biaya perolehan diamortisasi Assets at amortized cost

Penurunan nilai secara individual: Individually impaired:Macet - - - 12.168) - Loss Nilai bruto - - - 12.168) - Gross amount

Cadangan kerugian penurunan nilai - - - (6.338) - Allowance for

impairment losses Nilai tercatat - - - 5.830) - Carrying amount

Penurunan nilai secara kolektif: Collectively impaired:

Lancar - - - 3.145.900) - CurrentDalam perhatian khusus - - - 14.554) - Special mentionKurang lancar - - - 343) - SubstandardDiragukan - - - 864) - DoubtfulMacet - - - 9.712) - LossNilai bruto - - - 3.171.373) - Gross amount

Cadangan kerugian penurunan nilai - - - (8.295) - Allowance for

impairment losses Nilai tercatat - - - 3.163.078) - Carrying amount

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai: Neither past due nor

impaired:Lancar 391.253 469.495 - -( 364.806 CurrentNilai tercatat 391.253 469.495 - -) 364.806 Carrying amount

Nilai tercatat - pada biaya perolehan diamortisasi 391.253 469.495 - 3.168.908) 364.806

Carrying amount -at amortized cost

Aset tersedia untuk dijual Available-for-sale

assets Belum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai: Neither past due nor

impaired:Lancar - - - -) 1.021 Current

Nilai tercatat - pada nilai wajar - - - -) 1.021 Carrying amount -

at fair value Aset pada nilai wajar melalui laporan

laba rugi Assets at fair value

through profit or lossLancar - - 2.639 -) - Current

Nilai tercatat - pada nilai wajar - - 2.639 -) - Carrying amount -

at fair value Jumlah nilai tercatat 391.253 469.495 2.639 3.168.908) 365.827 Total carrying amount

Page 270: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

266

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

42

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (Lanjutan) b. Credit Risk (Continued)

Pembagian aset keuangan berdasarkan kualitas kredit (Lanjutan)

Distribution of financial assets by credit quality (Continued)

2011

Giro pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain/Current

accounts with Bank

Indonesia and other banks

Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank

lain/Placements with Bank

Indonesia and other banks

Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan

janji dijual kembali/

Reverse repo receivables

Kredit yang diberikan/

Loans receivable

Efek-efek untuk tujuan

investasi/Investment securities

Aset pada biaya perolehan

diamortisasi Assets at amortized costPenurunan nilai secara individual: Individually impaired:

Kurang lancar - - - 1.798) - Substandard Diragukan - - - 6.241) - Doubtful Macet - - - 7.659) - Loss Nilai bruto - - - 15.698) - Gross amount

Cadangan kerugian penurunan nilai - - - (5.168) - Allowance for

impairment losses Nilai tercatat - - - 10.530) - Carrying amount

Penurunan nilai secara kolektif: Collectively impaired:

Lancar - - - 1.952.962) - Current Dalam perhatian khusus - - - 18.359) - Special mention Kurang lancar - - - 2.675) - SubstandardDiragukan - - - 645) - Doubtful Macet - - - 12.572) - Loss Nilai bruto - - - 1.987.213) - Gross amount

Cadangan kerugian penurunan nilai - - - (13.769) - Allowance for

impairment losses Nilai tercatat - - - 1.973.444) - Carrying amount

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai:

Neither past due norimpaired:

Lancar 279.185 711.339 312.635 - 158.984 Current Nilai tercatat 279.185 711.339 312.635 - 158.984 Carrying amount

Nilai tercatat - pada biaya perolehan diamortisasi 279.185 711.339 312.635 1.983.974 158.984

Carrying amount -at amortized cost

Aset tersedia untuk dijual Available-for-sale

assets Belum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai: Neither past due nor

impaired: Lancar - - - - 49.442 Current

Nilai tercatat - pada nilai wajar - - - - 49.442 Carrying amount -

at fair value

Jumlah nilai tercatat 279.185 711.339 312.635 1.983.974 208.426 Total carrying amount

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat aset keuangan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai.

As of 31 December 2012 and 2011, there were no financial assets which have been past due but not impaired.

Page 271: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

267

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

43

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (Lanjutan) b. Credit Risk (Continued)

Bank mengevaluasi penurunan nilai aset keuangan secara individual dan kolektif. Penurunan nilai secara individual terkait dengan eksposur yang secara individual signifikan, sedangkan penurunan nilai kolektif terkait kelompok aset keuangan yang sejenis dimana kerugian telah terjadi namun belum dapat diidentifikasi atas aset yang secara individual tidak signifikan dan eksposur yang secara individual signifikan yang telah dievaluasi penurunan nilainya secara individual namun tidak ditemukan adanya penurunan nilai secara individual.

The Bank assessed impairment of financial assets on an individual and collective basis. The individual impairment related to individually significant exposures, while collective impairment related to groups of homogeneous financial assets in respect of losses that have been incurred but have not been identified on assets that are considered individually insignificant as well as individually significant exposures that were subject to individual assessment for impairment but not found to be individually impaired

Definisi kualitas kredit debitur dalam menentukan peringkat kredit sesuai dengan kualitas kredit yang diatur dalam peraturan Bank Indonesia yang berlaku, sebagai berikut:

The definition of the debtor’s credit quality in determining credit rating is in accordance with credit quality stipulated in the prevailing Bank Indonesia regulations, as follows:

Lancar: eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, modal dan likuiditas yang memadai, secara umum tercermin dari pembayaran komitmen terhadap Bank dan kreditur lainnya secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas dan Bank tidak bergantung pada jaminan untuk penyelesaian komitmen debitur di masa datang.

Current: exposures exhibit high or stable earnings, adequate capital and liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Bank and other creditors. Source of payment can be clearly identifiable and the Bank does not rely on collateral for settlement of the debtor’s future commitments.

Dalam perhatian khusus: eksposur memerlukan tingkat pemantauan yang bervariasi dan risiko wanprestasi menjadi perhatian.

Special mention: exposures require varying degrees of special attention and default risk is of concern.

Kurang lancar: eksposur dimana nasabah dalam tahap keterlambatan pembayaran dan telah gagal untuk melakukan pembayaran kewajiban yang lewat jatuh tempo 91 hari sampai dengan 120 hari, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian kredit.

Substandard: exposures which the debtor is in the stages of delinquency and has failed to make a payment on overdue accounts for 91 days up to 120 days, in accordance with the contractual terms of the loan agreement.

Diragukan: eksposur dimana nasabah dalam tahap keterlambatan pembayaran dan telah gagal untuk melakukan pembayaran kewajiban yang lewat jatuh tempo 121 hari sampai dengan 180 hari, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian kredit.

Doubtful: exposures which the debtor is in the stages of delinquency and has failed to make a payment on overdue accounts for 121 days up to 180 days, in accordance with the contractual terms of the loan agreement.

Macet: eksposur dimana nasabah dalam tahap keterlambatan pembayaran dan telah gagal untuk melakukan pembayaran kewajiban yang lewat jatuh tempo lebih dari 180 hari, sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian kredit.

Loss: exposures which the debtor is in the stages of delinquency and has failed to make a payment on overdue accounts for more than 180 days, in accordance with the contractual terms of the loan agreement.

Definisi kualitas aset keuangan lainnya selain kredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

The definition of quality of financial assets other than loans receivable is as follows:

Lancar: eksposur menunjukkan tidak terdapatnya tunggakan pembayaran jumlah yang jatuh tempo sesuai perjanjian kontraktual.

Current: exposures indicate that no delinquency of payment of amounts due in accordance with the contractual terms.

Kurang lancar: eksposur menunjukkan adanya tunggakan jumlah yang jatuh tempo sesuai perjanjian kontraktual.

Substandard: exposures indicate that there is delinquency of payment of amounts due in accordance with the contractual terms.

Macet: eksposur yang seluruh jumlah pokok dan jumlah yang jatuh tempo lainnya tidak dapat diharapkan untuk diterima kembali/dipulihkan sesuai dengan perjanjian kontraktual.

Loss: exposures that all the principal and other amounts due cannot be expected to be received/recovered in accordance with the contractual terms.

Page 272: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

268

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

44

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (Lanjutan) b. Credit Risk (Continued)Mengalami penurunan nilai ImpairedEksposur dengan peringkat kurang lancar, diragukan dan macet dimana Bank telah menentukan bahwa terdapat bukti obyektif penurunan nilai dan Bank tidak mengharapkan untuk menerima kembali seluruh nilai pokok dan bunga tertunggak sesuai dengan persyaratan kontraktual dalam perjanjian.

Exposures with substandard, doubtful and loss grading for which the Bank determines that there is objective evidence of impairment and it does not expect to collect all principal and interest due according to the contractual terms of the agreement.

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai

Neither past due nor impaired

Eksposur menunjukkan laba yang tinggi atau stabil, modal dan likuiditas yang memadai, secara umum tercermin dengan pembayaran komitmen terhadap Bank secara tepat waktu. Sumber pembayaran dapat diidentifikasikan secara jelas.

Exposures exhibit high or stable earnings, adequate capital and liquidity, as generally evidenced by prompt repayment of its commitment with the Bank. Source of payment can be clearly identifiable.

Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasikan kembali

Loans with renegotiated terms

Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasikan kembali adalah kredit yang telah direstrukturisasi karena memburuknya posisi keuangan nasabah dan Bank telah memberikan konsesi yang mana tidak akan dipertimbangkan dalam kondisi normal. Ketika kredit telah direstrukturisasi, kredit tersebut tetap berada dalam kelompok ini walaupun kinerja nasabah membaik setelah restrukturisasi. Jumlah tercatat kredit yang diberikan yang telah dinegosiasi ulang pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Loans with renegotiated terms are loans that have been restructured due to deterioration in the borrower’s financial position and where the Bank has made concessions that it would not otherwise consider. Once the loan is restructured, it remains in this category independent of satisfactory performance after restructuring. The carrying amount of loans whose terms have been renegotiated as of 31 December 2012 and 2011 were as follows:

Agunan CollateralBank memiliki agunan atas kredit dalam bentuk properti, kas, aset bergerak dan aset lainnya. Estimasi nilai wajar didasarkan atas nilai agunan pada saat pemberian kredit. Penilaian jaminan dapat dilakukan oleh penilai eksternal dan/atau penilai internal. Untuk kredit dengan jumlah plafon debitur/grup debitur lebih dari Rp 5.000, penilaiannya harus dilakukan oleh penilai eksternal/independen. Penilaian kembali jaminan dilakukan baik oleh penilai internal dan/atau eksternal setahun sekali untuk kredit yang performing. Untuk kredit yang non performing, frekuensi penilaian kembali dilakukan lebih sering. Untuk kredit yang mengalami penurunan grading, maka penilaian kembali harus segera dilakukan. Pada umumnya, agunan tidak dimiliki atas penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, dan efek-efek untuk tujuan investasi.

The Bank holds collateral against loans receivable in the form of property, cash, movable assets and others. Estimates of fair value are based on the value of collateral assessed at the time of borrowing. Collateral assessment can be performed by external and/or internal appraiser. Loans with plafond above Rp 5,000 should be assessed by external/independent appraiser. Re-assessment of collaterals is performed by internal and/or external appraiser every year for performing loan. For non performing loan, the frequency of re-assessment could be conducted more often. In term of down graded loans, re-assessment should be conducted immediately. Collateral generally is not held over placements with Bank Indonesia and other banks, and investment securities.

2012 2011

Aset keuangan yang mengalami penurunan nilai 544 1.677 Impaired financial assets

Aset keuangan yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 8.959 12.252

Neither past due nor impaired financial assets

Jumlah 9.503 13.929 Total

Page 273: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

269

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

45

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (Lanjutan) b. Credit Risk (Continued) Agunan (Lanjutan) Collateral (Continued)Estimasi nilai wajar dari agunan atas kredit yang mengalami penurunan nilai berdasarkan penilaian nilai wajar yang terakhir dilakukan atas agunan yang bersangkutan adalah sebagai berikut:

An estimate of the fair value of collateral against impaired loans receivable based on the latest fair value assessment for the respective collateral is shown below:

Analisa konsentrasi risiko kredit Concentration of credit risk analysis

Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah nasabah menjalankan kegiatan usaha yang sejenis atau menjalankan kegiatan usaha dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika nasabah memiliki karakteristik yang sejenis yang akan menyebabkan kemampuan mereka untuk memenuhi kewajiban kontraktualnya secara serupa dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi atau kondisi lainnya.

Concentrations of credit risk arise when a number of customers are engaged in similar business activities or activities within the same geographic region, or when they have similar characteristics that would cause their ability to meet contractual obligations to be similarly affected by changes in economic or other conditions.

Konsentrasi risiko kredit berdasarkan jenis debitur: Concentration of credit risk by type of debtors:

2012

Korporasi/ Corporates

Pemerintah dan Bank Indonesia/

Government and Bank Indonesia Bank/Banks Ritel/Retail Jumlah/Total

Giro pada Bank Indonesia - 292.689 - - 292.689 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain - - 98.564 - 98.564 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank-bank lain - 308.817 160.678 - 469.495Placements with Bank Indonesia and

other banksAset keuangan untuk

diperdagangkan - - 2.639 - 2.639 Financial assets held for trading Kredit yang diberikan 2.327.897 - - 841.011 3.168.908 Loans receivableEfek-efek untuk tujuan investasi 162.473 202.333 1.021 - 365.827 Investment securitiesKomitmen dan kontinjensi dengan

risiko kredit 4.437 - - 17 4.454 Commitments and contingencies with

credit risk Jumlah 2.494.807 803.839 262.902 841.028 4.402.576 Total

Persentase 57% 18% 6% 19% 100% Percentage

2011

Korporasi/ Corporates

Pemerintah dan Bank Indonesia/ Government and Bank Indonesia Bank/Banks Ritel/Retail Jumlah/Total

Giro pada Bank Indonesia - 224.106 - - 224.106 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain - - 55.079

- 55.079 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia

dan bank-bank lain -

584.291

127.048

- 711.339 Placements with Bank Indonesia and

other banks Tagihan atas efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali -

312.635 -

- 312.635 Reverse repo receivables Kredit yang diberikan 748.175 - - 1.235.799 1.983.974 Loans receivable

Efek-efek untuk tujuan investasi 24.766

182.635 1.025

- 208.426 Investment securitiesKomitmen dan kontinjensi dengan

risiko kredit 12.802 - -

123 12.925 Commitments and contingencies with

credit risk

Jumlah 785.743

1.303.667

183.152

1.235.922 3.508.484 Total

Persentase 23% 37% 5% 35% 100% Percentage

2012 2011

Terhadap kredit yang mengalami penurunan nilai secara individual (peringkat macet):

Against individually impaired loans (loss grading):

Properti 19.221 26.179 Property Lainnya 965 945 Others

Terhadap kredit yang mengalami penurunan nilai

secara kolektif (peringkat kurang lancar, diragukan dan macet):

Against collectively impaired loans (substandard, doubtful and loss grading):

Properti 16.968 31.389 Property Lainnya - 150 Others

37.154 58.663

Page 274: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

270

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

46

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko Kredit (Lanjutan) b. Credit Risk (Continued)

Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) Concentration of credit risk analysis (Continued)

Konsentrasi risiko kredit dari kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit, valuta dan sektor ekonomi diungkapkan pada Catatan 11.

Concentration of credit risk of loans receivable by type of loans, currency and economic sector is disclosed in Note 11.

c. Risiko Pasar c. Market Risk

Risiko pasar adalah risiko terjadinya perubahan hargapasar, seperti tingkat suku bunga, nilai tukar valutaasing dan credit spreads (tidak berhubungan denganperubahan peringkat kredit peminjam/penerbit) yangakan mempengaruhi pendapatan Bank atau nilai dariinstrumen keuangan yang dimilikinya. Tujuan darimanajemen risiko pasar adalah untuk mengelola danmengendalikan eksposur risiko pasar dalamparameter yang dapat diterima, dan secarabersamaan mengoptimalkan hasil pengembalian atasrisiko yang diterima.

Market risk is the risk that changes in market prices, such as interest rates, foreign exchange rates and credit spreads (not relating to changes in the obligor’s/issuer’s credit standing) will affect the Bank’s income or the value of its holdings of financial instruments. The objective of market risk management is to manage and control market risk exposures within acceptable parameters, while optimizing the return on risk.

ALCO Bank yang beranggotakan Direksi danbeberapa anggota manajemen seniorbertanggungjawab untuk menetapkan kebijakan danstrategi pengelolaan risiko tingkat suku bunga dibanking book, serta mengawasi penerapan danpelaksanaannya. Tujuan utama ALCO adalah untukmengoptimalkan hasil usaha Bank dengan tetapmemperhatikan limit risiko yang telah ditetapkan.

The Bank’s ALCO, which consists of the Board of Directors and selected members of senior management, is responsible for determining interest rate risk management policies and strategies in banking book and monitoring its implementation and execution. The main objective of ALCO is to optimize the Bank’s return within predetermined risk limits.

Secara keseluruhan, risiko pasar dibagi dalam risiko-risiko berikut:

In overall, market risk is divided into the following risks:

- Risiko mata uang - Currency risk

Bank memiliki eksposur risiko mata uang akibat adanya transaksi dalam valuta asing. Bank memonitor risiko konsentrasi yang terjadi untuk setiap valuta sehubungan dengan penjabaran transaksi dan aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing ke dalam Rupiah.

The Bank is exposed to currency risk through transaction in foreign currencies. The Bank monitors any concentration risk in relation to any individual currency in regard to the translation of foreign currency transactions and monetary assets and liabilities into Rupiah.

Pengelolaan posisi valuta asing Bank dapat dikelompokkan dalam dua aktivitas yaitu trading book, yang dikelola untuk menghasilkan laba selisih kurs, dan banking book, yang dikelola untuk mengendalikan Posisi Devisa Neto (“PDN”)Bank secara keseluruhan.

The Bank’s foreign currency position management is divided into two activities, i.e. the trading book,which is managed to generate foreign exchange gains, and the banking book, which is managed to control the Bank’s overall Net Foreign Exchange Position (“NOP”).

PDN Bank dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia yang berlaku. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Bank harus memenuhi ketentuan PDN keseluruhan setinggi-tingginya 20% dari jumlah modal.

The Bank’s NOP was calculated based on the prevailing Bank Indonesia regulations. In accordance with the regulations, banks are required to maintain its aggregate net foreign exchange position at a maximum of 20% of its capital.

Page 275: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

271

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

47

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar (Lanjutan) c. Market Risk (Continued)

- Risiko mata uang (Lanjutan) - Currency risk (Continued)

2012

Liabilitas/

Posisi Devisa Neto (nilai absolut)/NetForeign Exchange Position (absolute

Valuta Aset/Assets Liabilities amount) Currencies

Keseluruhan (laporan posisi keuangan dan rekening administratif)

Aggregate (statement of financial position and

off-balance sheet) Euro 20.210 (20.117) 93 Euro Dolar Amerika Serikat 593.296 (611.868) 18.572 United States DollarDolar Australia 22.631 (22.418) 213 Australian Dollar Dolar Singapura 92.644 (92.530) 114 Singapore Dollar Dolar Hong Kong 191 1) 192 Hong Kong Dollar Yen Jepang 1.399 (1.229) 170 Japanese YenPound Inggris 1.489 (1.250) 239 Great British Pound Riyal Qatar 115 -) 115 Qatari Riyal

Jumlah 19.708 Total

Jumlah modal (Catatan 3f) 854.409 Total capital (Note 3f)

Rasio PDN 2,31% NOP ratio

2011

Liabilitas/

Posisi Devisa Neto (nilai absolut)/NetForeign Exchange Position (absolute

Valuta Aset/Assets Liabilities amount) Currencies

Keseluruhan (laporan posisi keuangan dan rekening administratif)

Aggregate (statement of financial position and

off-balance sheet)Euro 4.135 (4.596) 461 Euro Dolar Amerika Serikat 251.143 (245.284) 5.859 United States Dollar Dolar Australia 2.378 (2.405) 27 Australian DollarDolar Singapura 85.234 (84.598) 636 Singapore Dollar Dolar Hong Kong 189 -) 189 Hong Kong Dollar Yen Jepang 236 (1) 235 Japanese Yen Pound Inggris 753 (872) 119 Great British Pound

Jumlah 7.526 Total

Jumlah modal (Catatan 3f) 884.212 Total capital (Note 3f) Rasio PDN 0,85% NOP ratio

Page 276: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

272

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

48

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar (Lanjutan) c. Market Risk (Continued)

- Risiko tingkat bunga - Interest rate risk Kegiatan usaha Bank dipengaruhi oleh risiko fluktuasi tingkat bunga sepanjang aset berbunga dan liabilitas berbunga (bukan untuk tujuan diperdagangkan) jatuh tempo atau re-price pada saat yang berbeda-beda atau dalam jumlah yang beragam.

The Bank’s operations are subject to the risk of interest rate fluctuations to the extent that interest-earning assets and interest-bearing liabilities (not for trading purpose) mature or re-price at different times or in different amounts.

Tabel di bawah ini menyajikan aset berbunga dan liabilitas berbunga (bukan untuk tujuan diperdagangkan) Bank pada nilai tercatat, yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara tanggal re-pricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual:

The table below summarizes the Bank’s interest-earning assets and interest-bearing liabilities (not for trading purpose) at carrying amounts, categorized by the earlier of contractual re-pricing or maturity dates:

2012 Suku bunga

mengambang/Floating rate Suku bunga tetap/Fixed rate

Nilai tercatat/ Carrying amount

3 bulan/ months

> 3 - 12 bulan/ months

3 bulan/ months

> 3 - 12 bulan/ months

> 1 - 2 tahun/ years

> 2 tahun/ years

Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain 469.495) - - 469.495) -) - -

Placements withBank Indonesia and other banks

Kredit yang diberikan 3.168.908) - 175.336 671.512) 656.048) 230.279 1.435.733 Loans receivableEfek-efek untuk tujuan

investasi 365.827) - 243 69.527) 289.762) 5.043 1.252 Investmentsecurities

4.004.230) - 175.579 1.210.534) 945.810) 235.322 1.436.985

Simpanan dari nasabah (3.633.084) - - (3.576.077) (57.007) - - Deposits from

customers Simpanan dari bank-bank

lain (36.356) - - (36.356) -) - - Deposits from other banks

(3.669.440) - - (3.612.433) (57.007) - -

334.790) - 175.579 (2.401.899) 888.803) 235.322 1.436.985

2011 Suku bunga

mengambang/Floating rate Suku bunga tetap/Fixed rate Nilai tercatat/

Carrying amount

3 bulan/ months

> 3 - 12 bulan/

months 3 bulan/ months

> 3 - 12 bulan/

months

> 1 - 2 tahun/ years

> 2 tahun/ years

Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain 711.339) - - 711.339) -) - -

Placements withBank Indonesia and other banks

Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 312.635) - - 312.635) -) - -

Reverse reporeceivables

Kredit yang diberikan 1.983.974) 41.395 - 186.857) 587.130) 282.506 886.086 Loans receivableEfek-efek untuk tujuan

investasi 208.426) - 243 33.924) 62.417) 10.000 101.842 Investment

securities 3.216.374) 41.395 243 1.244.755) 649.547) 292.506 987.928

Simpanan dari nasabah (2.644.465) - - (2.604.505) (39.960) - - Deposits from

customers Simpanan dari bank-bank

lain (15.088) - - (15.088) -) - - Deposits from

other banks (2.659.553) - - (2.619.593) (39.960) - -

556.821) 41.395 243 (1.374.838) 609.587) 292.506 987.928

Page 277: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

273

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

49

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar (Lanjutan) c. Market Risk (Continued)

- Risiko tingkat bunga (Lanjutan) - Interest rate risk (Continued)

Untuk mengurangi risiko tingkat bunga yang ditimbulkan oleh kredit yang diberikan dengan suku bunga tetap, berdasarkan perjanjian kredit dengan debitur/ nasabah, Bank berhak mengubah besaran suku bunga sewaktu-waktu atas dasar pertimbangan Bank, kecuali untuk kredit-kredit tertentu yang telah ditetapkan jangka waktu re-pricing.

To mitigate the interest rate risk arising from fixed rate loans receivable, based on the loan agreements with the debtors/customers, the Bank has the rights to change the interest rates at any time at its discretion, except for certain loans which re-pricing period have been determined.

Secara umum, Bank sensitif terhadap liabilitas karena aset berbunga memiliki jangka waktu jatuh tempo yang lebih panjang dan frekuensi re-price yang lebih jarang dibandingkan liabilitas berbunga. Hal ini berarti dalam kondisi suku bunga yang meningkat, marjin yang dihasilkan akan mengecil sejalan dengan re-price liabilitas. Namun demikian, dampak aktual akan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk pembayaran yang dilakukan sebelum atau setelah tanggal jatuh tempo kontraktual dan perpanjangan simpanan dari nasabah secara berkesinambungan pada saat jatuh tempo (roll-over).

In general, the Bank is liability sensitive because its interest-earning assets have a longer duration and being repriced less frequently than interest-bearing liabilities. This means that in rising interest rate environment, margin earned will narrow as liabilities reprice. However, the actual effect will depend on a number of factors, including the extent to which repayments are made earlier or later than the contractual maturity dates and extension of customer deposits on a roll-over basis.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan kisaran suku bunga kontraktual dan suku bunga efektif rata-rata tertimbang setahun pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 untuk masing-masing instrumen keuangan:

The tables below summarize the range of contractual interest rates and weighted average effective interest rates per annum as of 31 December 2012 and 2011 for each financial instrument:

2012 2011

Kontraktual/ Contractual Efektif/Effective

Kontraktual/ Contractual Efektif/Effective

Aset AssetsRupiah: Rupiah:

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

Placements with BankIndonesia and other banks

Bank Indonesia 4,00% - 4,30% 4,27% 4,50% - 7,12% 5,76% Bank IndonesiaCall money 4,60% 4,60% 4,55% - 4,60% 4,58% Call money

Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - - 4,55% - 5,25% 4,69% Reverse repo receivables

Kredit yang diberikan 0,00% - 35,80% 10,65% 0,00% - 39,42% 12,19% Loans receivableEfek-efek untuk tujuan investasi Investment securities

Sertifikat Bank Indonesia 4,30% - 4,65% 4,48% 4,90% - 7,45% 6,07%Certificates of Bank

Indonesia Obligasi pemerintah 8,70% 7,95% 8,70% - 9,89% 9,24% Government bondsObligasi korporasi 6,37% - 15,50% 6,82% 6,37% - 15,50% 10,33% Corporate bonds

Valuta asing: Foreign currencies:Penempatan pada Bank Indonesia dan

bank-bank lain Placements with Bank

Indonesia and other banks Call money 0,11% - 0,35% 0,25% 0,50% 0,50% Call money

Kredit yang diberikan 1,46% - 7,00% 3,81% 1,25% - 7,00% 2,92% Loans receivable

Liabilitas LiabilitiesRupiah: Rupiah:

Simpanan dari nasabah Deposits from customersGiro 0,00% - 5,25% 2,38% 0,00% - 4,00% 1,45% Current accountsTabungan 0,00% - 5,25% 2,79% 0,00% - 6,00% 3,13% Saving accountsDeposito berjangka 3,00% - 8,00% 6,32% 3,00% - 9,00% 7,04% Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banksGiro 0,00% - 1,50% 1,05% 0,00% -1,00% 0,92% Demand depositsDeposito berjangka 5,00% - 6,50% 6,42% 5,25% - 7,00% 6,44% Time deposits

Valuta asing: Foregn currencies:Simpanan dari nasabah Deposits from customers

Giro 0,00% - 0,75% 0,63% 0,00% - 0,25% 0,23% Current accountsDeposito berjangka 0,10% - 4,00% 1,59% 0,00% - 2,75% 1,38% Time deposits

Page 278: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

274

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

50

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

c. Risiko Pasar (Lanjutan) c. Market Risk (Continued)

- Risiko tingkat bunga (Lanjutan) - Interest rate risk (Continued)

Analisa sensitivitas atas risiko tingkat bunga dan risiko mata uang

Sensitivity analysis on interest rate and currency risk

Pengelolaan risiko suku bunga dilengkapi dengan pemantauan atas sensitivitas aset dan liabilitas keuangan Bank yang memiliki tingkat suku bunga mengambang terhadap berbagai skenario suku bunga. Skenario standar yang dipertimbangkan secara triwulanan meliputi penurunan atau kenaikan yield curve secara paralel sebesar 100 basis point (bp). Analisa sensitivitas Bank atas kenaikan atau penurunan tingkat suku bunga pasar, dengan asumsi tidak terdapat perubahan asimetris pada yield curve dan posisi keuangan yang konstan, adalah sebagai berikut:

The management of interest rate risk is supplemented by monitoring the sensitivity of the Bank’s financial assets and liabilities which have floating interest rate to various interest rate scenarios. Standard scenarios that are considered on a quarterly basis include a 100 basis point (bp) parallel fall or rise in all yield curves. An analysis of the Bank’s sensitivity to increase or decrease in market interest rates, assuming no asymmetrical movement in yield curves and a constant financial position, is as follows:

100 bpkenaikan/increase

100 bppenurunan/decrease

Sensitivitas terhadap pendapatan bunga bersih

Sensitivity of net interestincome

Per 31 Desember 2012 1.755 (1.755) As at 31 December 2012Per 31 Desember 2011 416 (416) As at 31 December 2011

Pengelolaan risiko mata uang dilengkapi dengan pemantauan sensitivitas posisi devisa neto Bank terhadap berbagai skenario kurs mata uang yang ditelaah secara triwulanan. Skenario standar yang dipertimbangkan meliputi perubahan nilai tukar rata-rata valuta asing terhadap Rupiah sebesar 4%, yang menurut penilaian manajemen, relevan untuk menilai signifikansinya terhadap hasil usaha Bank. Analisa tersebut adalah sebagai berikut:

The management of interest rate risk is supplemented by monitoring the sensitivity of the Bank’s net open position to various currency exchange rate scenarios on a quarterly basis. Standard scenarios that are considered include a 4% movement in average foreign currencies against Rupiah, which according to management’s assessment, is relevant to assess its significance to the Bank’s financial results. The analysis is as follows:

4% kenaikan/ increase *)

4% penurunan/ decrease **)

Sensitivitas terhadap laba rugi Sensitivity of profit or loss Per 31 Desember 2012 (698) 698) As at 31 December 2012 Per 31 Desember 2011 282) (282) As at 31 December 2011

*) Average foreign exchange rates are appreciated against Rupiah/Kurs valuta asing rata-rata meningkat terhadap Rupiah. **) Average foreign exchange rates are depreciated against Rupiah/Kurs valuta asing rata-rata menurun terhadap Rupiah.

Page 279: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

275

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

51

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN

MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko Likuiditas d. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana Bank tidak memiliki kapasitas yang cukup untuk membiayai peningkatan aset, atau tidak mampu untuk memenuhi kewajibannya untuk melakukan pembayaran pada saat jatuh tempo, termasuk membayar nasabah.

Liquidity risk is the risk that the Bank has insufficient capacity to fund increases in assets, or is unable to meet its payment obligations as they fall due, including repaying depositors.

Pengelolaan likuiditas dan aset-liabilitas meliputi pemeliharaan likuiditas di atas tingkat yang aman untuk memastikan bahwa kebutuhan dana dapat dipenuhi untuk melunasi liabilitas yang telah jatuh tempo setiap saat.

Liquidity and asset-liability management include maintaining liquidity above safety level to ensure that funding requirement can be met to payliabilities which due at any time.

Ketidaksesuaian antara jangka waktu jatuh tempo dana dari pihak ketiga yang pada umumnya lebih pendek dari jatuh tempo kredit yang diberikan akan menyebabkan masalah likuiditas, yang akan mempengaruhi kemampuan Bank dalam memenuhi kewajibannya kepada para nasabah. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Bank.

The mismatch between maturities of funding which in general is shorter than maturity of loans will cause liquidity problems, which will affect the capability of the Bank to meet its obligations to customers. This may influence public’s trust and may affect the going concern of the Bank.

Dalam menghadapi kemungkinan adanya ketidaksesuaian jatuh tempo aset dan liabilitas, manajemen Bank melalui rapat bulanan ALCO melakukan penelaahan atas beberapa hal yang bersifat strategis, antara lain:

To face possibility of assets and liabilities mismatch,the Bank’s management, through monthly ALCOmeeting, reviews strategic matters, such as:

a. Pengelolaan dana yang memiliki jatuh tempo

yang tidak sesuai dengan aset; b. Ketepatan pengelolaan aset dan liabilitas yang

sensitif terhadap perubahan suku bunga;

c. Analisa simpanan nasabah yang menggambarkan tren berbagai produk dana pihak ketiga di seluruh Indonesia;

d. Penempatan dana pada portofolio efek-efek; e. Laporan perkembangan kredit yang telah ada

dan yang baru; f. Strategi penetapan harga sesuai dengan kondisi

pasar saat ini; g. Perbandingan antara target dengan realisasi

dana pihak ketiga.

a. Management of fund which has maturities mismatch;

b. Accuracy of management of assets and liabilities which are sensitive to interest rate movement;

c. Customer deposits analysis which describes the trend of all third party fund productsthroughout Indonesia;

d. Investment in securities portfolio; e. Existing and new loans progress report;

f. Pricing strategy in accordance with current market condition;

g. Comparison between target and realization of third party fund.

Pengelolaan likuiditas Bank ditekankan pada penyesuaian arus kas masuk dan keluar. Kesenjangan arus kas diantisipasi melalui pemeliharaan cadangan likuiditas primer yang memadai sesuai dengan perkiraan arus kas danstruktur liabilitas yang ada. Pemeliharaan cadangan likuiditas primer meliputi pemeliharaan cadangan wajib pada tingkat yang optimal yang ditetapkan Bank Indonesia serta pemeliharaan efek-efekberjangka pendek yang sangat likuid seperti Sertifikat Bank Indonesia dan instrumen operasi moneter Bank Indonesia lainnya. Bank juga memelihara cadangan likuiditas sekunder yang terdiri dari penempatan dana jangka pendek di bank-bank lain serta efek-efek berjangka panjang yang likuid seperti obligasi pemerintah, obligasi bank dan obligasi korporasi yang memiliki peringkat baik. Pengelolaan likuiditas juga dilakukan melalui pengelolaan struktur sumber dana dengan menerapkan limit konsentrasi deposan dan berusaha mengurangi ketergantungannya pada dana mahal seperti deposito berjangka dan menggantinya dengan sumber dana murah seperti giro dan tabungan. Bank juga senantiasa memelihara kemampuannya untuk memiliki akses ke pasar uang dengan selalu memelihara hubungan dengan bank-bank koresponden. Bank juga secara berkala memonitor seluruh keadaan di atas danmengambil tindakan agar terdapat variasi pendanaan.

The focus of the Bank’s management of liquidity is to match the cash inflows and cash outflows. The gap between cash flows will be anticipated with the proper maintenance of primary liquidity reserve inaccordance with proforma cash flows and existing liabilities structure. Maintenance of primary liquidity reserve consists of maintenance of reserve requirement that should be in optimal level based on Bank Indonesia regulation and short-term highly liquid securities, such as Certificates of Bank Indonesia and other Bank Indonesia monetaryoperation instruments. The Bank also maintain secondary liquidity reserve, which consists of short-term placements with other banks and liquid long-term marketable securities such as government bonds, private bank bonds and corporate bonds that have good rating. Liquidity management is also conducted through financial resources structure,such as by applying the depositors concentration limit and trying to decrease the dependence on high cost fund such as time deposits and replace it with lower cost fund such as current accounts and saving deposits. The Bank also maintains its ability to access money market by maintaining relationship with correspondent banks. The Bank also regularly monitors all situations above and takes some actions to achieve funding variations.

Page 280: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

276

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

52

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko Likuiditas (Lanjutan) d. Liquidity Risk (Continued)

Eksposur terhadap Risiko Likuiditas Exposure to Liquidity Risk

Ukuran utama yang digunakan oleh Bank untuk mengelola risiko likuiditas adalah rasio aset likuid bersih terhadap simpanan dari nasabah. Untuk tujuan ini, aset likuid bersih termasuk kas dan setara kas dan efek utang dengan peringkat investasi yang memiliki pasar yang aktif dan likuid, dikurangi simpanan dari bank-bank dan komitmen yang jatuh tempo dalam 1 bulan ke depan, jika ada. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rasio aset likuid bersih terhadap simpanan dari nasabah adalahmasing-masing 33,96% dan 30,79%.

The key measure used by the Bank for managing liquidity risk is the ratio of net liquid assets to deposits from customers. For this purpose, net liquid assets are considered as including cash and cash equivalents and investment grade debt securities for which there is an active and liquid market, less any deposits from banks and commitments maturing within the next month, if any. As of 31 December 2012 and 2011, the reported ratios of net liquid assets to deposits from customers were 33.96% and 30.79%, respectively.

2012 2011 Kas dan setara kas 904.419) 620.888) Cash and cash equivalentsEfek-efek untuk tujuan investasi 365.827) 208.426) Investment securitiesSimpanan dari bank-bank lain ((36.356) (15.088) Deposits from other banksJumlah aset likuid bersih 1.233.890) 814.226) Total net liquid assetsSimpanan dari nasabah 3.633.084) 2.644.465) Deposits from customersRasio aset likuid bersih terhadap simpanan

dari nasabah 33,96%) 30,79%Ratio of net liquid assets to deposits

from customers

Bank bergantung pada simpanan dari nasabah dan bank-bank lain sebagai sumber utama pendanaannya yang secara umum memiliki periode jatuh tempo yang lebih singkat dan sebagian besar merupakan liabilitas yang harus dibayarkan segera. Simpanan-simpanan yang memiliki jangka waktu jatuh tempo yang singkat ini meningkatkan risiko likuiditas Bank dan Bank secara aktif mengelola risiko ini dengan memelihara tingkat harga yang kompetitif dan pengawasan tren pasar secara berkesinambungan.

The Bank relies on deposits from customers and other banks as its primary sources of funding which generally have shorter maturities and a large proportion of them are repayable on demand. The short-term nature of these deposits increases the Bank’s liquidity risk and the Bank actively manages this risk through maintaining competitive pricing and constant monitoring of market trends.

Sumber pendanaan jangka pendek tersebut senantiasa diperpanjang secara otomatis sehingga dapat mengurangi selisih/gap dari jatuh tempoantara aset dan liabilitas.

Short-term funding source is constantly made an automatic renewal, so it can reduce the difference/gap of maturities between assets and liabilities.

Sisa umur kontraktual liabilitas keuangan sampai dengan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Residual contractual maturities of financial liabilities as of 31 December 2012 and 2011 were as follows:

2012

Nilai tercatat/ Carrying amount

Nilai nominal bruto arus kas masuk (keluar)/ Gross nominal inflow (outflow)

Kurang dari 1 bulan/Less

than 1 month

1 - 3

bulan/months

> 3 - 12 bulan/

months

Liabilitas non-derivatif Non-derivative liabilitiesSimpanan dari nasabah (3.633.084) (3.648.301) (3.147.530) (433.695) (67.076) Deposits from customersSimpanan dari bank-bank lain (36.356) (36.444) (25.192) (11.252) -) Deposits from other banks (3.669.440) (3.684.745) (3.172.722) (444.947) (67.076)

Liabilitas derivatif Derivative liabilitiesDiperdagangkan: (2.534) Trading:

Arus kas keluar -) (120.731) (120.731) -) -) OutflowArus kas masuk -) 120.731) 120.731) -) -) Inflow

(2.534) -) -) -) -) (3.671.974) (3.684.745) (3.172.722) (444.947) (67.076)

2011

Nilai tercatat/ Carrying amount

Nilai nominal bruto arus kas keluar/Gross

nominal outflow

Kurang dari 1 bulan/Less

than 1 month

1 - 3 bulan/

months

> 3 - 12 bulan/ months

Liabilitas non-derivatif Non-derivative liabilitiesSimpanan dari nasabah (2.644.465) (2.645.872) (2.132.303) (473.609) (39.960) Deposits from customersSimpanan dari bank-bank lain (15.088) (15.088) (15.088) -) -) Deposits from other banks (2.659.553) (2.660.960) (2.147.391) (473.609) (39.960)

Page 281: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

277

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

53

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko Likuiditas (Lanjutan) d. Liquidity Risk (Continued)

Tabel di atas menyajikan arus kas yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan Bank berdasarkan periode jatuh tempo kontraktual yang paling dekat. Arus kas atas instrumen keuangan yang diharapkan Bank bervariasi secara signifikan dari analisa ini. Sebagai contoh, simpanan dari nasabah diharapkan memiliki saldo yang stabil atau meningkat.

The above table shows the undiscounted cash flows on the Bank’s financial liabilities on the basis of their earliest possible contractual maturity. The Bank’s expected cash flows on these instruments vary significantly from this analysis. For example, deposits from customers are expected to maintain a stable or increasing balance.

Nilai nominal arus kas masuk (keluar) yang diungkapkan pada tabel di atas menyajikan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan terkait dengan nilai pokok dan bunga dari liabilitas keuangan.

The nominal inflow (outflow) disclosed in the above table represents the contractual undiscounted cash flows relating to the principal and interest on the financial liability.

Analisa jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan Maturity gap analysis of financial assets and liabilities

Tabel di bawah menganalisa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan Bank ke dalam kelompok jatuh tempo berdasarkan sisa jangka waktu sampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011:

The table below analyses the carrying amount of financial assets and liabilities of the Bank into maturity time bands based on remaining term to contractual maturity as of 31 December 2012 and2011:

2012

Nilai tercatat/

Tanpa tanggal jatuh tempo

kontraktual/No contractual

1 - 3 bulan/ > 3 - 12 > 1 - 2

Carrying amount maturity < 1 bulan/month months bulan/months tahun/years > 2 tahun/years Kas 43.671) 43.671) -) -) -) - - Cash

Giro pada Bank Indonesia 292.689) 292.689) -) -) -) - - Current accounts with

Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain 98.564) 98.564) -) -) -) - - Current accounts with other

banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan Placements with Bank

Indonesia and bank-bank lain 469.495) -) 469.495) -) -) - - other banks

Aset keuangan untuk diperdagangkan 2.639) -) 955) 1.684) -) - -

Financial assets held fortrading

Kredit yang diberikan 3.168.908) -) 140.490) 531.022) 831.384) 230.279 1.435.733 Loans receivableEfek-efek untuk tujuan

investasi 365.827) -) -) 69.527) 290.005) 5.043 1.252 Investment securities Jumlah aset keuangan 4.441.793) 434.924) 610.940) 602.233) 1.121.389) 235.322 1.436.985 Total financial assets Simpanan dari nasabah (3.633.084) (1.038.685) (2.110.424) (426.968) (57.007) - - Deposits from customersSimpanan dari bank-bank

lain (36.356) (7.553) (28.803) -) -) - - Deposits from other banksLiabilitas keuangan untuk

diperdagangkan (2.534) -) (1.513) (1.021) -) - - Financial liabilities held for

trading Jumlah liabilitas keuangan (3.671.974) (1.046.238) (2.140.740) (427.989) (57.007) - - Total financial liabilities

Selisih 769.819) (611.314) (1.529.800) 174.244) 1.064.382) 235.322 1.436.985 Difference

2011

Nilai tercatat/

Tanpa tanggal jatuh tempo

kontraktual/No contractual

1 - 3 bulan/ > 3 - 12 > 1 – 2

Carrying amount maturity < 1 bulan/month months bulan/months tahun/years > 2 tahun/years Kas 37.131) 37.131) -) -) -) - - Cash

Giro pada Bank Indonesia 224.106) 224.106) -) -) -) - - Current accounts with

Bank Indonesia

Giro pada bank-bank lain 55.079) 55.079) -) -) -) - - Current accounts with other

banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan Placements with Bank

Indonesia and bank-bank lain 711.339) -) 436.287) 275.052) -) - - other banks

Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 312.635) -) 131.468) 181.167) -) - - Reverse repo receivables

Kredit yang diberikan 1.983.974) -) 62.898) 165.354) 587.130) 282.506 886.086 Loans receivableEfek-efek untuk tujuan

investasi 208.426) -) 13.456) 20.468) 62.417) 10.243 101.842 Investment securities Jumlah aset keuangan 3.532.690) 316.316) 644.109) 642.041) 649.547) 292.749 987.928 Total financial assets Simpanan dari nasabah (2.644.465) (1.015.604) (1.115.292) (473.609) (39.960) - - Deposits from customersSimpanan dari bank-bank

lain (15.088) (1.865) (13.223) -) -) - - Deposits from other banksJumlah liabilitas keuangan (2.659.553) (1.017.469) (1.128.515) (473.609) (39.960) - - Total financial liabilities

Selisih 873.137) (701.153) (484.406) 168.432) 609.587) 292.749 987.928 Difference

Page 282: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

278

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

54

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

e. Risiko Operasional e. Operational Risk

Risiko operasional adalah risiko terjadinya kerugian langsung ataupun tidak langsung karena tidak memadainya atau karena terjadinya kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem atau adanya masalah eksternal yang dapat mempengaruhi kegiatan operasional Bank.

Operational risk is the risk of direct or indirect losses resulting from inadequate or failure in internal processes, people and systems or from external problems that affect the Bank’s operation.

Kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pengelolaan risiko operasional termasuk kebijakan pengendalian minimum standar telah diterbitkan,ditelaah dan diperbaharui secara berkesinambunganuntuk memastikan kecukupan mekanisme pengendalian pada semua kebijakan dan prosedurBank. Bank secara aktif melakukan programsosialisasi untuk mengembangkan risk awarenessdan meningkatkan pengendalian terhadap kualitas dalam rangka menurunkan tingkat risiko operasional.

The related policy and procedures for the management of operational risk including the standard minimum controls policies are issued, reviewed and improved continuously to ensure the adequacy of control mechanisms in all of the Bank’s policies and procedures. The Bank actively conducts the socialization program to develop risk awareness and quality control to mitigate the operational risk.

Bank sedang melakukan proses transformasi dan integrasi secara menyeluruh dan melakukan perubahan core banking system untuk meningkatkan kinerja secara keseluruhan.

The Bank is conducting a process of transformation and integration thoroughly and changing its core banking system to improve the overall performance.

Dalam rangka memitigasi risiko operasional, Bank telah menyusun dan menerapkan kebijakan anti-fraud untuk meminimisasi potensi kecurangan(fraud), yang akan menyebabkan kerugian Bank, baik dikarenakan kecurangan eksternal maupun internal.

In order to mitigate operational risks, the Bank has developed and enforced anti-fraud policy to minimize potential of fraud, which led to the Bank’slosses, either caused by external or internal fraud.

Bank telah membentuk organisasi anti-fraud dengan membentuk Komite Pemantau Anti-Fraud dan Anti-Fraud Task Force.

The Bank has formed anti-fraud organization, which consists of Anti-Fraud Oversight Committee and Anti-Fraud Task Force.

f. Manajemen Modal f. Capital Management

Bank Indonesia (BI) menentukan dan mengawasi kebutuhan modal Bank. Bank diwajibkan untuk mentaati peraturan BI yang berlaku dalam hal modal yang diwajibkan regulator. Pendekatan Bank terhadap pengelolaan modal ditentukan oleh strategi dan persyaratan organisasi Bank, dengan mempertimbangkan peraturan, serta keadaan ekonomi dan komersial.

Bank Indonesia (BI) sets and monitors capital requirements for the Bank. The Bank is required to comply with prevailing BI regulation in respect of regulatory capital. The Bank’s approach to capital management is driven by the Bank’s strategic and organizational requirements, taking into account the regulatory, economic and commercial environment.

Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan peraturan BI yang berlaku dimana modal yang diwajibkan regulator Bank dianalisa dalam 2 tier:

The Bank calculates its capital requirements using the prevailing BI regulation where the Bank’s regulatory capital is analyzed into two tiers:

Modal tier 1, meliputi modal ditempatkan dan disetor penuh, cadangan umum dan wajib, saldo laba dan laba tahun berjalan.

tier 1 capital, which includes issued and fully paid share capital, general and legal reserve, retained earnings and profit for the year.

Modal tier 2, meliputi cadangan umum aset produktif, revaluasi aset tetap yang diperbolehkan dan pendapatan komprehensif lain, yaitu laba yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual.

tier 2 capital, which includes the amount of allowable general allowance for productive assets, revaluation increment of fixed assets and other comprehensive income, i.e. unrealized gain from changes in fair value of available-for-sale investment securities.

Bank tidak mempunyai modal tambahan lain yang memenuhi kriteria modal tier 3 sesuai dengan peraturan BI yang berlaku.

The Bank does not have any other supplementary capital which meets the criteria of tier 3 capital under prevailing BI regulation.

Page 283: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

279

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

55

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

f. Manajemen Modal (Lanjutan) f. Capital Management (Continued)Berbagai batasan telah diterapkan untuk menentukan komponen modal yang diwajibkan oleh regulator. Pengaruh dari pajak tangguhan telah dikeluarkan dalam menentukan jumlah saldo laba untuk menghitung modal tier 1; hanya 50 persen laba tahun berjalan sebelum pajak tangguhan yang dapat diperhitungkan dalam modal tier 1; dan modal tier 2 tidak boleh melebihi modal tier 1. Juga terdapat batasan jumlah cadangan umum aset produktif yang boleh dimasukkan sebagai bagian dari modal tier 2.

Various limits are applied to elements of the regulatory capital. The effect of deferred taxation has been excluded in determining the amount of retained earnings for tier 1 capital; only 50 percent of the profit for the year before deferred taxation being included in tier 1 capital; and qualifying tier 2 capital cannot exceed tier 1 capital. There is also a restriction on the amount of general allowance for productive assets that may be included as part of tier 2 capital.

Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (“ATMR”) Bank ditentukan berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan yang mencerminkan berbagai tingkatan risiko yang terkait dengan aset dan eksposur yang tidak tercermin dalam laporan posisi keuangan. Berdasarkan peraturan BI, Bank diharuskan untuk mempertimbangkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional dalam mengukur ATMR Bank.

The Bank’s risk weighted assets (“RWA”) are determined according to specified requirements that seek to reflect the varying levels of risk attached to assets and exposures not recognized in the statement of financial position. Based on BI regulations, the Bank needs to take into consideration its credit risk, market risk and operational risk in measuring the RWA.

Kebijakan bank adalah menjaga modal yang kuat untuk menjaga kepercayaan pemodal, kreditur dan pasar dan untuk mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. Pengaruh tingkat modal terhadap tingkat pengembalian ke pemegang saham juga diperhitungkan dan Bank juga memahami perlunya menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian yang tinggi, yang dimungkinkan dengan gearing yang lebih besar serta keuntungan-keuntungan dan tingkat keamanan yang didapat dari posisi modal yang kuat.

The Bank’s policy is to maintain a strong capital base so as to maintain investor, creditor and market confidence and to sustain future development of the business. The impact of the level of capital on shareholders’ return is also recognized and the Bank also recognizes the need to maintain a balance between the higher returns that might be possible with greater gearing and the advantages and security level afforded by a strong capital position.

Bank telah mematuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak eksternal sepanjang tahun.

The Bank has complied with all externally imposed capital requirements throughout the year.

Tabel di bawah ini menunjukkan modal dan rasio kewajiban penyediaan modal minimum Bank masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011sebagai berikut:

The table below shows the Bank’s capital and capital adequacy ratio as of 31 December 2012 and 2011 as follows:

2012 2011

Modal tier 1 Tier 1 capitalModal saham 890.447( 890.447) Share capitalTambahan modal disetor (19.458) (19.458) Additional paid-in capitalCadangan umum dan wajib 4.396) 2.541) General and legal reserveSaldo rugi (174) (7.116) Accumulated deficit(Rugi) laba tahun berjalan (35.640) 3.469) (Loss) income for the year

Selisih kurang antara penyisihan wajib dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif (22.207) (14.242)

Negative differences betweenregulatory provision and allowance

for impairment losses on productive assets

817.364( 855.641Modal tier 2 Tier 2 capital

Revaluasi aset tetap 6.965( 6.965)Revaluation increment of fixed

assetsCadangan umum aset produktif

(maksimum 1,25% dari ATMR - risiko kredit) 30.078( 21.600)

General allowance forproductive assets (maximum

1.25% of RWA - credit risk)Pendapatan komprehensif lain 2( 6) Other comprehensive income

37.045( 28.571)

Jumlah modal yang diwajibkan regulator 854.409) 884.212) Total regulatory capital

Aset tertimbang menurut risiko Risk weighted assetsRisko kredit 2.810.098( 1.728.010) Credit riskRisiko pasar 20.602( 12.180) Market riskRisiko operasional 247.176( 192.499) Operational risk

Jumlah aset tertimbang menurut risiko 3.077.876( 1.932.689) Total risk weighted assets

Rasio kewajiban penyediaan modal minimum 27,76%( 45,75% Capital adequacy ratio

Rasio kewajiban penyediaan modal minimum yang diwajibkan 8,00%( 8,00% Required capital adequacy ratio

Page 284: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

280

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

56

3. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN MANAJEMEN MODAL (Lanjutan)

3. FINANCIAL RISK MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

f. Manajemen Modal (Lanjutan) f. Capital Management (Continued)

Manajemen menggunakan rasio modal yang diwajibkan regulator untuk memantau modal dan rasio-rasio modal ini tetap menjadi standar industri untuk mengukur kecukupan modal. Pendekatan BI untuk pengukuran ini terutama berdasarkan pemantauan terhadap hubungan antara modal yang diwajibkan (diukur sebesar 8 persen dari ATMR) dengan modal yang tersedia.

Management uses regulatory capital ratios in order to monitor its capital base, and these capital ratios remain the industry standards for measuring capital adequacy. BI’s approach to such measurement is primarily based on monitoring the relationship of the capital resources requirement (measured as 8 percent of RWA) to available capital resources.

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN 4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS

Pengungkapan ini merupakan tambahan atas pembahasan tentang manajemen risiko keuangan (lihat Catatan 3).

These disclosures supplement the commentary on financial risk management (see Note 3).

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi a. Key sources of estimation uncertainty

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

a.1. Allowances for impairment losses of financial assets

Evaluasi atas kerugian penurunan nilai aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dijelaskan di Catatan 2p.

Financial assets accounted for at amortized cost are evaluated for impairment on a basis described in Note 2p.

Cadangan kerugian penurunan nilai terkait dengan pihak lawan spesifik dalam seluruh cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas tagihan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai tunai arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas ini, manajemen membuat pertimbangan mengenai kondisi keuangan dari pihak lawan dan nilai bersih yang dapat direalisasi dari agunan yang diterima. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dievaluasi, dan strategi penyelesaiannya serta estimasi arus kas yang dinilai dapat diperoleh kembali secara independen disetujui oleh Departemen Kredit.

The specific counterparty component of the total allowances for impairment applies to claims evaluated individually for impairment and is based upon management’s best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management makes judgments about the counterparty’s financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimate of cash flows considered recoverable are independently approved by the Credit Department.

Evaluasi cadangan kerugian penurunan nilai secara kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat pada portofolio tagihan dengan karakteristik ekonomi yang serupa ketika terdapat bukti obyektif bahwa telah terjadi penurunan nilai tagihan dalam portofolio tersebut namun penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menentukan perlunya membentuk cadangan kerugian penurunan nilai kredit secara kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit, besarnya portofolio, konsentrasi kredit dan faktor-faktor ekonomi.

Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of claims with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired claims, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective loan loss allowances, management considers factors such as credit quality, portfolio size, credit concentrations and economic factors.

Page 285: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

281

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

57

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (Lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

a. Sumber utama atas ketidakpastian estimasi (Lanjutan)

a. Key sources of estimation uncertainty(Continued)

a.1. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)

a.1. Allowances for impairment losses of financial assets (Continued)

Dalam mengestimasi cadangan yang dibutuhkan, asumsi-asumsi dibuat untuk menentukan model kerugian bawaan dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman historis dan kondisi ekonomi saat ini. Ketepatan dari cadangan ini tergantung pada seberapa tepat estimasi arus kas masa depan untuk menentukan cadangan individual serta asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif.

In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well the estimated future cash flows are determined for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances.

a.2. Penentuan nilai wajar a.2. Determining fair values

Dalam menentukan nilai wajar atas aset keuangan dan liabilitas keuangan dimana tidak terdapat harga pasar yang dapat diobservasi, Bank harus menggunakan teknik penilaian seperti dijelaskan pada Catatan 2.g.6. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan tidak memiliki harga yang transparan, nilai wajarnya menjadi kurang obyektif dan karenanya, membutuhkan tingkat pertimbangan yang beragam, tergantung pada likuiditas, konsentrasi, ketidakpastian faktor pasar, asumsi penentuan harga, dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen tertentu.

The determination of fair value for financial assets and liabilities for which there is no observable market price requires the use of valuation techniques as described in Note 2.g.6. For financial instruments that trade infrequently and have little price transparency, fair value is less objective, and requires varying degrees of judgment depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam

menerapkan kebijakan akuntansi Bankb. Critical accounting judgments in applying the

Bank’s accounting policies

Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank meliputi:

Critical accounting judgments made in applying the Bank’s accounting policies include:

b.1. Penilaian instrumen keuangan b.1. Valuation of financial instruments

Kebijakan akuntansi Bank untuk pengukuran nilai wajar dibahas di Catatan 2.g.6.

The Bank’s accounting policy on fair value measurements is discussed in Note 2.g.6.

Bank mengukur nilai wajar denganmenggunakan hirarki dari metode berikut:

The Bank measures fair values using the following hierarchy of methods:

Tingkat 1: Harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen keuangan yang sejenis.

Tingkat 2: Teknik penilaian berdasarkan

input yang dapat diobservasi. Termasuk dalam kategori ini adalah instrumen keuangan yang dinilai dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen yang sejenis; harga kuotasi untuk instrumen keuangan yang sejenis di pasar yang kurang aktif; atau teknik penilaian lainnya dimana seluruh input signifikan yang digunakan dapat diobservasi secara langsung ataupun tidak langsung dari data yang tersedia di pasar.

Tingkat 3: Teknik penilaian menggunakan input signifikan yang tidak dapat diobservasi: instrumen keuangan dinilai menggunakan teknik penilaian dimana satu atau lebih input signifikan tidak dapat diobservasi. Kategori ini termasuk instrumen yang diukur berdasarkan harga kuotasi untuk instrumen serupa dimana penyesuaian atau asumsi signifikan yang tidak dapat diobservasi diperlukan untuk mencerminkan perbedaan di antara instrumen tersebut.

Level 1: Quoted market price in an active market for an identical instrument.

Level 2: Valuation techniques based on observable inputs. This category includes instruments valued using quoted market prices in active markets for similar instruments; quoted prices for similar instruments in markets that are considered less than active; or other valuation techniques where all significant inputs are directly or indirectly observable from market data.

Level 3: Valuation techniques using significant unobservable inputs: financial instruments valued using valuation techniques where one or more significant inputs are unobservable. This category includes instrument that are valued based on quoted prices for similar instruments where significant unobservable adjustments or assumptions are required to reflect differences between the instruments.

Page 286: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

282

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

58

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN (Lanjutan)

4. USE OF ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

b. Pertimbangan akuntansi yang penting dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank (Lanjutan)

b. Critical accounting judgments in applying the Bank’s accounting policies (Continued)

b.1. Penilaian instrumen keuangan (Lanjutan) b.1. Valuation of financial instruments (Continued)

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitaskeuangan yang diperdagangkan di pasar aktif didasarkan pada kuotasi harga pasar atau harga kuotasi dari dealer. Untuk seluruh instrumen keuangan lainnya, Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian.

Fair values of financial assets and financial liabilities that are traded in active markets are based on quoted market prices or dealer price quotations. For all other financial instruments, the Bank determines fair values using valuation techniques.

Teknik penilaian termasuk model nilai tunai dan arus kas yang didiskontokan, dan perbandingan dengan instrumen yang sejenis dimana terdapat harga pasar yang dapat diobservasi. Asumsi dan input yang digunakan dalam teknik penilaian termasuk suku bunga bebas risiko (risk-free) dan suku bunga acuan, credit spread dan variabel lainnya yang digunakan dalam mengestimasi tingkat diskonto, harga obligasi, kurs valuta asing, serta tingkat kerentanan dan korelasi harga yang diharapkan. Tujuan dari teknik penilaian adalah penentuan nilai wajar yang mencerminkan harga dari instrumen keuangan pada tanggal pelaporan yang akan ditentukan oleh para partisipan di pasar dalam suatu transaksi yang wajar.

Valuation techniques include net present value and discounted cash flow models, and comparison to similar instruments for which market observable prices exist. Assumptions and inputs used in valuation techniques include risk-free and benchmark interest rates, credit spreads and other variables used in estimating discount rates, bond prices, foreign currency exchange rates, and expected price volatilities and correlations. The objective of valuation technique is to arrive at a fair value determination that reflects the price of the financial instrument at the reporting date that would have been determined by market participants acting at arm’s length.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, pengukuran Bank atas nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yaitu, aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan, dan efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual dikategorikan sebagai tingkat 1 dalam hirarki nilai wajar.

As of 31 December 2012 and 2011, the Bank’s measurement of fair value of financial assets and financial liabilities, i.e. financial assets and financial liabilities held for trading, and available-for-sale investment securities was categorized as level 1 in the fair value hierarchy.

b.2. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b.2. Financial asset and liability classification

Kebijakan akuntansi Bank memberikan keleluasaan untuk menetapkan aset dan liabilitas keuangan ke dalam berbagai kategori pada saat pengakuan awal sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku berdasarkan kondisi tertentu.

The Bank’s accounting policies provide scope for financial assets and liabilities to be designated on inception into different accounting categories in certain circumstances.

Dalam mengklasifikasikan aset keuangan dalam kelompok “diperdagangkan”, Bank telah menetapkan bahwa aset tersebut sesuai dengan definisi aset dalam kelompok diperdagangkan yang dijabarkan di Catatan 2.g.1.

In classifying financial assets as “trading”, the Bank has determined that it meets the description of trading assets set out in Note 2.g.1.

Dalam mengklasifikasikan aset keuangan sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo”, Bank telah menetapkan bahwa Bank memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga tanggal jatuh tempo seperti yang dipersyaratkan (Catatan 2.g.1)

In classifying financial assets as “held-to-maturity”, the Bank has determined that it has both the positive intention and alibility to hold the assets until their maturity date as required (Note 2.g.1)

Page 287: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

283

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

59

5. KAS 5. CASH

2012 2011

Rupiah 42.723 36.193 RupiahDolar Amerika Serikat 649 899 United States DollarValuta asing lainnya 299 39 Other foreign currencies Jumlah 43.671 37.131 Total

Saldo kas dalam mata uang Rupiah termasuk jumlah kas pada ATM masing-masing sebesar Rp 2.757 dan Rp 2.160 pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Total cash in Rupiah currency included cash amount in ATMs amounting to Rp 2,757 and Rp 2,160 as of 31 December 2012 and 2011, respectively.

6. GIRO PADA BANK INDONESIA 6. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

2012 2011

Rupiah 261.367 204.611 Rupiah Dolar Amerika Serikat 31.322 19.495 United States Dollar

Jumlah 292.689 224.106 Total

Pada tanggal 31 Desember 2012 and 2011, Giro Wajib Minimum (“GWM”) Bank masing-masing sebesar 14,33% dan 15,67% untuk mata uang Rupiah serta sebesar 8,19% dan 8,28% untuk valuta asing.

As of 31 December 2012 and 2011, the minimum reserve requirements (“GWM”) of the Bank were 14.33% and 15.67% for Rupiah currency, and 8.19% and 8.28% for foreign currency, respectively.

Giro Wajib Minimum Bank dalam Rupiah pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 terdiri dari GWM Primer masing-masing sebesar 8,02% dan 8,34% dengan menggunakan saldo rekening giro Rupiah pada Bank Indonesia, dan GWM Sekunder masing-masing sebesar 6,31% dan 7,33% dengan menggunakan Sertifikat Bank Indonesia dan obligasi pemerintah.

The minimum reserve requirement of the Bank for Rupiah currency as of 31 December 2012 and 2011 consisted of primary GWM of 8.02% and 8.34%, respectively, through current accounts with Bank Indonesia in Rupiah, and secondary GWM of 6.31% and 7.33%, respectively, through Certificates of Bank Indonesia and government bonds.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang berlaku tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum yang terdiri dari sebagai berikut:

As of 31 December 2012 and 2011, the Bank has fulfilled Bank Indonesia regulation regarding Minimum Reserve Requirement of Commercial Banks which consisted as follows:

- GWM Primer sekurang-kurangnya 8% untuk mata uang Rupiah.

- Primary GWM at minimum 8% for Rupiah currency.

- GWM Sekunder sekurang-kurangnya 2,5% untuk mata uang Rupiah.

- Secondary GWM at minimum 2.5% for Rupiah currency.

- Tambahan GWM sehubungan dengan ketidakpatuhan atas rasio kredit terhadap jumlah dana pihak ketiga (LDR) untuk mata uang Rupiah berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PBI/2010. Pada tanggal 31 Desember 2012, tidak ada tambahan GWM sehubungan dengan ketidakpatuhan atas LDR. LDR Bank telah melebihi persyaratan minimum.

- Additional GWM related to non-compliance with Loans to Deposits Ratio (“LDR”) for Rupiah currency based on Bank Indonesia Regulation No. 12/19/PBI/2010. As of 31 December 2012, no additional GWM related to non-compliance with LDR. The Bank’s LDR already exceeded the minimum requirement.

- GWM untuk valuta asing sekurang-kurangnya 8%. - GWM at minimum 8% for foreign currencies.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro pada Bank Indonesia diungkapkan pada Catatan 32.

Information regarding the classification and fair value of current accounts with Bank Indonesia was disclosed in Note 32.

Page 288: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

284

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

60

7. GIRO PADA BANK-BANK LAIN 7. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

2012 2011

Rupiah Rupiah Pihak ketiga Third parties

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 356 330 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 65 - PT Bank Central Asia Tbk

Jumlah - Rupiah 421 330 Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies Pihak berelasi Related party

Qatar National Bank SAQ - Qatar 115 - Qatar National Bank SAQ - Qatar Pihak ketiga Third parties

JP Morgan Chase Bank - New York 38.982 2.897 JP Morgan Chase Bank - New York Wachovia Bank, N.A. 35.209 19.136 Wachovia Bank, N.A. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 20.887 7.836 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk United Overseas Bank Ltd. -

Singapura 866 1.658 United Overseas Bank Ltd. -

Singapore Standard Chartered Bank - Hong Kong 482 453 Standard Chartered Bank - Hong Kong Deutsche Bank AG - Frankfurt 356 2.377 Deutsche Bank AG - Frankfurt Sumitomo Mitsui Banking Corporation -

Jepang 279 235 Sumitomo Mitsui Banking Corporation -

Japan Deutsche Bank Trust Company

Americas - New York 254 7.710 Deutsche Bank Trust Company

Americas - New York Standard Chartered Bank - London 247 343 Standard Chartered Bank - London United Overseas Bank Ltd. -

Hongkong 192 188 United Overseas Bank Ltd. -

Hong Kong PT Bank Central Asia Tbk 158 7.752 PT Bank Central Asia Tbk ANZ Banking Group Ltd. - Australia 116 1.170 ANZ Banking Group Ltd. - Australia Oversea-Chinese Banking

Corporation Ltd. - Singapura - 2.233Oversea-Chinese Banking

Corporation Ltd. - Singapore Standard Chartered Bank - Singapura - 761 Standard Chartered Bank - Singapore 98.028 54.749

Jumlah - valuta asing 98.143 54.749 Total - foreign currencies

Jumlah giro pada bank-bank lain 98.564 55.079 Total current accounts with other banks

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank-bank lain selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The change in allowance for impairment losses oncurrent accounts with other banks during the year was as follows:

2011 Saldo, awal tahun 3) Balance, beginning of the year Pemulihan kerugian penurunan nilai selama tahun

berjalan (3) Recoveries of impairment losses

for the year Saldo, akhir tahun -) Balance, end of the year

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh giro pada bank-bank lain tidak mengalami penurunan nilai.

As of 31 December 2012 and 2011, all current accounts with other banks were not impaired.

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai giro pada bank-bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The Bank’s management believes that there was noallowance for impairment losses on current accounts with other banks to be provided as of 31 December 2012 and 2011.

Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar giro pada bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 32.Giro pada pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 34.

Information regarding the classification and fair value of current accounts with other banks was disclosed in Note 32. Current accounts with related party were disclosed in Note 34.

Page 289: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

285

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

61

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN

8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

Rincian penempatan pada Bank Indonesia dan bank-banklain adalah sebagai berikut:

The details of placements with Bank Indonesia and other banks were as follows:

2012 2011 Rupiah Rupiah

Bank Indonesia 308.817 584.291 Bank Indonesia Call money Call money

Pihak ketiga Third parties PT Bank Pan Indonesia Tbk 45.023 - PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia - 30.008 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk - 30.008 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk - 20.005 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank ANZ Indonesia - 10.003 PT Bank ANZ Indonesia

Jumlah - Rupiah 353.840 674.315 Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies Call money Call money

Pihak ketiga Third parties Oversea-Chinese Banking

Corporation Ltd. - Singapura 48.189 - Oversea-Chinese Banking

Corporation Ltd.- Singapore PT Bank Mega Tbk 38.552 - PT Bank Mega Tbk PT Bank Permata Tbk 28.914 37.024 PT Bank Permata Tbk

Jumlah - valuta asing 115.655 37.024 Total - foreign currencies Jumlah penempatan pada Bank Total placements with Bank

Indonesia dan bank-bank lain 469.495 711.339 Indonesia and other banks

Jangka waktu penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain adalah sebagai berikut:

The term of placements with Bank Indonesia and other banks were as follows:

2012 2011 Rupiah Rupiah

Bank Indonesia 5 - 14 hari/days 3 - 196 hari/days Bank Indonesia Call money 7 hari/days 3 - 7 hari/days Call money

Valuta asing Foreign currencies Call money 7 - 12 hari/days 32 hari/days Call money

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain tidak mengalami penurunan nilai.

As of 31 December 2012 and 2011, all placements with Bank Indonesia and other banks were not impaired.

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai penempatan pada bank-bank lain yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The Bank’s management believes that there was noallowance for impairment losses on placements with other banks to be provided as of 31 December 2012 and 2011.

Informasi mengenai jatuh tempo penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 32.

Information in respect of maturities of placements with Bank Indonesia and other banks was disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of placements with Bank Indonesia and other banks was disclosed in Note 32.

Page 290: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

286

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

62

9. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN UNTUK DIPERDAGANGKAN

9. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES HELD FOR TRADING

Pada tanggal 31 Desember 2012, aset dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan terdiri dari instrumen derivatif sebagai berikut:

As of 31 December 2012, financial assets and liabilities held for trading consisted of derivative instruments as follows:

2012

Aset keuangan Liabilitas keuangan untuk diperdagangkan/ untuk diperdagangkan/ Financial assets Derivative liabilities

held for trading held for trading Kontrak berjangka valuta asing Currency forward contracts

Bank 2.639 2.376 Banks Bukan bank - 158 Non-banks

Jumlah 2.639 2.534 Total

Pada tanggal 31 Desember 2012, semua aset dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan merupakan transaksi dengan pihak ketiga.

As of 31 December 2012, all financial assets and financial liabilities held for trading were made with third parties.

Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai kontrak dan rata-rata jangka waktu kontrak berjangka valuta asing adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2012, the contract amount and average contract period of currency forward contracts were as follows:

Jenis valuta/ Currency

Nilai kontrak (dalam valuta asal)/ Contract amount

(in original currency)

Rentang tanggal jatuh tempo/

Range of maturity date

Kontrak pembelian berjangka valuta asing

EUR 830.000

2 Januari - 4 Januari 2013/ 2 January - 4 January 2013

Currency forward purchase contracts

USD 5.207.4942 Januari - 3 Januari 2013/ 2 January - 3 January 2013

SGD 5.648.975 9 Januari 2013/9 January 2013 JPY 6.049.400 4 Januari 2013/4 January 2013

GBP 80.000 2 Januari 2013/2 January 2013

AUD 1.240.0002 Januari - 16 Januari 2013/

2 January - 16 January 2013

Kontrak penjualan berjangka valuta

asing USD 27.381.3973 Januari - 14 Pebruari 2013/ 3 January - 14 February 2013 Currency forward

selling contracts AUD 35.000 4 Januari 2013/4 January 2013

10. TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI

10. REVERSE REPO RECEIVABLES

2011

Rentang tanggal

pembelian/ Range of purchase

date

Rentang tanggal penjualan kembali/

Range of resale date

Harga penjualan kembali/

Resale price

Pendapatan bunga yang

belum diakui/ Unearned interest

Nilai tercatat/ Carrying amount

Transaksi dengan Bank

Indonesia: Transactions with Bank

Indonesia:

Rupiah Rupiah

Surat Utang Negara

2 Nopember 2011 - 28 Desember 2011/ 2 November 2011 - 28 December 2011

5 Januari 2012 - 23 Pebruari 2012/5 January 2012 -

23 February 2012 286.417 (1.202) 285.215 Government securities

Surat Perbendaharaan Negara

27 Desember 2011/ 27 December 2011

12 Januari 2012/12 January 2012 27.458 (38) 27.420 Treasury bills

313.875 (1.240) 312.635

Page 291: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

287

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

63

10. TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI (Lanjutan)

10. REVERSE REPO RECEIVABLES (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2011, seluruh tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali tidak mengalami penurunan nilai.

As of 31 December 2011, all reverse repo receivables were not impaired.

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2011.

The Bank’s management believes that there was no allowance for impairment losses on reverse repo receivables to be provided as of 31 December 2011.

Informasi mengenai jatuh tempo tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali diungkapkan pada Catatan 32.

Information in respect of maturities of reverse repo receivables was disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of reverse repo receivables was disclosed in Note 32.

11. KREDIT YANG DIBERIKAN 11. LOANS RECEIVABLE

a. Berdasarkan jenis dan valuta a. By type and currency

b. Berdasarkan sektor ekonomi b. By economic sectors

2012 2011 Rupiah Rupiah

Modal kerja 1.652.823) 842.219) Working capital Investasi 594.069) 235.593) Investment Konsumsi 485.984) 783.203) Consumer Sindikasi 143.984) 465) SyndicationKaryawan 23.204) 6.752) Employee loans

Jumlah - Rupiah 2.900.064) 1.868.232) Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currenciesModal kerja 252.617) 93.148) Working capital Investasi 4.027) 411) Investment Sindikasi 26.833) 41.120) Syndication

Jumlah - valuta asing 283.477) 134.679) Total - foreign currencies

Jumlah kredit yang diberikan 3.183.541) 2.002.911) Total loans receivableCadangan kerugian penurunan nilai (14.633) (18.937) Allowance for impairment lossesJumlah kredit yang diberikan -

bersih 3.168.908) 1.983.974) Total loans receivable - net

2012 2011 Rupiah Rupiah

Perdagangan, restoran dan hotel 567.107) 446.195) Trading, restaurant and hotels Industri 269.684) 216.092) ManufacturingJasa usaha 1.030.968) 88.795) Business services Listrik, gas dan air 91.518) -) Electricity, gas and water Pengangkutan, pergudangan ) Transportation, warehousing

dan komunikasi 207.849) 28.898) and communicationPertanian, perkebunan, Agriculture, plantation,

dan sarana perkebunan 28.089) 49.000) and plantation equipments Konstruksi 125.187) 110.999) Constructions Jasa sosial masyarakat 57.026) 121.583) Social and public servicesPertambangan 13.448) 16.714) Mining Lain-lain 509.188) 789.956) Others

Jumlah - Rupiah 2.900.064) 1.868.232) Total - Rupiah

Page 292: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

288

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

64

)

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 11. LOANS RECEIVABLE (Continued)

b. Berdasarkan sektor ekonomi (Lanjutan) b. By economic sectors (Continued)

c. Berdasarkan periode jatuh tempo c. By maturity

Berdasarkan periode perjanjian kredit: Based on the term of loan agreements:

2012 2011

Rupiah Rupiah 1 tahun 1.185.833) 202.479) 1 year

> 1 - 3 tahun 747.124) 818.215) > 1 - 3 years > 3 - 5 tahun 476.403) 418.472) > 3 - 5 years > 5 tahun 490.704) 429.066) > 5 years

Jumlah - Rupiah 2.900.064) 1.868.232) Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies 1 tahun 261.614) 29.435) 1 year

> 1 - 3 tahun 21.863) 83.975) > 1 - 3 years > 3 - 5 tahun -) 20.477) > 3 - 5 years> 5 tahun -) 792) > 5 years

Jumlah - valuta asing 283.477) 134.679) Total - foreign currencies

Jumlah kredit yang diberikan 3.183.541) 2.002.911) Total loans receivableCadangan kerugian penurunan nilai (14.633) (18.937) Allowance for impairment lossesJumlah kredit yang diberikan - bersih 3.168.908) 1.983.974) Total loans receivable - net

d. Kredit dijamin dengan agunan yang diikat dengan akta pemberian hak tanggungan, jaminan lain atau aset yang umumnya diterima oleh bank, antara lain deposito berjangka, giro, kendaraan bermotor, tanah dan bangunan.

d. The loans are secured by collaterals which are legalized by deed of encumbrance, other guarantees or assets that are generally accepted in the banking industry, such as time deposits, demand deposits, motor vehicles, land and buildings.

Pada tanggal 31 Desember 2012 and 2011, jumlah kredit yang dijaminkan dengan jaminan tunai (back to back loans) adalah masing-masing sebesar Rp 699.638 dan Rp 330.931.

As of 31 December 2012 and 2011, total loans secured by cash collateral (back to back loans) amounted to Rp 699,638 and Rp 330,931, respectively.

e. Kredit modal kerja dan investasi diberikan kepada debitur untuk kepentingan modal kerja dan pembelian barang modal. Kredit modal kerja mencakup kredit dalam bentuk rekening koran dan cerukan.

e. Working capital loans and investment loans were granted to customers for working capital and purchase of capital goods. Working capital loans include current accounts and overdraft.

f. Kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit pemilikan kendaraan bermotor dan kredit perorangan lainnya.

f. Consumer loans consist of housing, motor vehicles ownership loans and other personal loans.

2012 2011

Valuta asing Foreign currencies Perdagangan, restoran dan hotel 49.616) 45.541) Trading, restaurant and hotelsIndustri 187.571) 3.982) Manufacturing Jasa usaha 30.860) 44.144) Business services Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehousing

dan komunikasi -) 21.789) and communication Pertanian, perkebunan, Agriculture, plantation,

dan sarana perkebunan 9.668) 9.033) and plantation equipments Konstruksi 5.762) 10.190) Constructions

Jumlah - valuta asing 283.477) 134.679) Total - foreign currencies

Jumlah kredit yang diberikan 3.183.541) 2.002.911) Total loans receivable Cadangan kerugian penurunan nilai (14.633) (18.937) Allowance for impairment losses Jumlah kredit yang diberikan - bersih 3.168.908) 1.983.974) Total loans receivable - net

Page 293: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

289

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

65

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) ) 11. LOANS RECEIVABLE (Continued)g. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rasio

kredit usaha kecil terhadap jumlah kredit yang diberikan adalah masing-masing sebesar 1,11% dan 2,60%.

g. As of 31 December 2012 and 2011, the ratio of small business loans to total loans was 1.11% and 2.60%, respectively.

h. Kredit sindikasi merupakan kredit yang diberikan kepada nasabah berdasarkan perjanjian pembiayaan bersama dengan bank-bank lain. Partisipasi Bank dalam kredit sindikasi dengan bank-bank lain pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp 170.817 atau 3,52% dan Rp 41.585 atau 2,58% dari saldo kredit sindikasi. Bank hanya berperan sebagai partisipan dalam kredit sindikasi tersebut.

h. Syndicated loans represent loans provided to borrowers under a syndication agreement with other banks. The Bank’s participation in syndicated loans with other banks as of 31 December 2012 and 2011 amounted to Rp 170,817 or 3.52% and Rp 41,585 or 2.58% of syndicated loans balance, respectively. The Bank only acted as participant in the syndicated loans.

i. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank digunakan untuk keperluan pinjaman atas pembelian rumah, kendaraan, dan keperluan lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo berkisar antara 1 sampai 15 tahun, yang dikenakan bunga berkisar antara 0% sampai 13% per tahun. Kredit tersebut akan dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan. Jumlah kredit yang diberikan kepada karyawan masing-masing sebesar Rp 23.204 dan Rp 6.752 atau 0,73% dan 0,34% dari jumlah kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

i. The loans given to the Bank’s employees are used for purchase of houses, cars and other personal necessities with maturities ranging from 1 to 15 years, with interest rates ranging from 0% to 13% per annum. These loans will be settled through their monthly salary deductions. The loans to the employees amounted to Rp 23,204 and Rp 6,752 or represented 0.73% and 0.34% of total loans as of 31 December 2012 and 2011, respectively.

j. Restrukturisasi kredit dilakukan melalui modifikasi

persyaratan jumlah pokok dan bunga dan perpanjangan jangka waktu kredit. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kredit yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 9.503 atau 0,30% dan Rp 13.929 atau 0,70% dari jumlah kredit yang diberikan, dengan cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 464 dan Rp 1.050. Dari kredit yang direstrukturisasi tersebut, Bank tidak memiliki komitmen untuk memberikan fasilitas kredit tambahan.

j. Loans restructuring was conducted through modification of terms of principal and interest and extension of terms. As of 31 December 2012 and 2011, restructured loans amounted to Rp 9,503 or 0.30% and Rp 13,929 or 0.70% of total loans receivable, respectively, with the respective allowance for impairment losses amounted to Rp 464 and Rp 1,050. From the restructured loans, the Bank did not have any commitments to extend additional loan facilities.

k. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank telah memenuhi ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (“BMPK”), baik untuk pihak berelasi maupun untuk pihak ketiga.

k. As of 31 December 2012 and 2011, the Bankcomplied with the Legal Lending Limit (“LLL”) requirements for both related parties and third parties.

l. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rincian kredit bermasalah (klasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet menurut peraturan Bank Indonesia) menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

l. As of 31 December 2012 and 2011, details of non-performing loans (substandard, doubtful and loss grading based on Bank Indonesia regulation) based on economic sector were as follows:

2012 2011

Kredit bermasalah/

Non-performing loans

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for impairment

losses

Kredit bermasalah/

Non-performing loans

Cadangan kerugian

penurunan nilai/ Allowance for

impairment losses Rupiah Rupiah

Perdagangan, restoran dan hotel 6.162 (4.607) 9.989 (4.101) Trading, restaurant and hotelsIndustri 432 (275) 874 (667) Manufacturing Jasa usaha - -) 1.903 (680) Business servicesPertanian, perkebunan dan Agriculture, plantation and

sarana perkebunan 1.493 (345) 1.461 (436) plantation improvementKonstruksi 537 (234) 503 (145) ConstructionsJasa sosial masyarakat 6.146 (2.756) 5.692 (2.588) Social and public servicesLain-lain 8.317 (5.079) 10.870 (6.295) Others

Jumlah - Rupiah 23.087 (13.296) 31.292 (14.912) Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currenciesIndustri - -) 298 -) Manufacturing

Jumlah - valuta asing - -) 298 -) Total - foreign currencies Jumlah 23.087 (13.296) 31.590 (14.912) Total

Page 294: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

290

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

66

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) ) 11. LOANS RECEIVABLE (Continued)

m. Rasio jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk terhadap jumlah minimum cadangan yang wajib dibentuk sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar 61,62% dan 95,00%.

m. Ratio of allowance for impairment losses provided to minimum allowance for impairment losses in accordance with prevailing Bank Indonesia regulation as of 31 December 2012 and 2011 was 61.62% and 95.00%, respectively.

n. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rasio non-performing loan (“NPL”) sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku adalah sebagai berikut:

n. As of 31 December 2012 and 2011, the non-performing loan (“NPL”) ratio based on prevailing Bank Indonesia regulation were as follows:

2012 2011

NPL bruto 0,73% 1,56% Gross NPLNPL neto 0,31% 0,82% Net NPL

o. Bank mengadakan perjanjian fasilitas kredit penerusan, kredit pembiayaan bersama serta perjanjian pengambilalihan piutang dengan beberapa lembaga pembiayaan untuk membiayai kepemilikan kendaraan bermotor. Jumlah saldo fasilitas kredit penerusan, kredit pembiayaan bersama, serta kredit yang diambil alih dengan skema tanpa tanggung renteng pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah masing-masing sebesar Rp 388.624 dan Rp 622.163, yang termasuk dalam kredit konsumsi (lihat Catatan 11a).

o. The Bank has entered into chanelling loan, joint financing and receivables purchase agreements with several multifinance companies for financing retail purchases of vehicles. The outstanding balance of chanelling loans, joint financing loans and receivables purchased under without recourse scheme as of 31 December 2012 and 2011 were Rp 388,624 and Rp 622,163, respectively, which was included in consumer loans (see Note 11a).

p. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang diberikan selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

p. The changes in allowance for impairment losses on loans receivable during the year were as follows:

2012 2011

Cadangan kerugian penurunan Collective allowance for impairmentnilai kolektif: losses:

Saldo, awal tahun 13.769) 15.488) Balance, beginning of the year Pemulihan kerugian penurunan nilai

selama tahun berjalan

(5.474) (1.750))Recoveries of impairment

losses for the year Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan -) 602) Recoveries from loans written-off

Penghapusbukuan selama tahun berjalan -) (571) Write-offs during the year

Saldo, akhir tahun 8.295) 13.769) Balance, end of the year

Cadangan kerugian penurunan nilai Individual allowance for impairmentindividual: losses:

Saldo, awal tahun 5.168) 1.963) Balance, beginning of the year Penambahan kerugian penurunan nilai selama Addition of impairment losses tahun berjalan 1.170) 3.136) for the year

Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan -) 70) Recoveries from loans written-off

Penghapusbukuan selama tahun berjalan -) (1) Write-offs during the year

Saldo, akhir tahun 6.338) 5.168) Balance, end of the year Jumlah cadangan kerugian penurunan

nilai

14.633) 18.937) Total allowance for impairment losses

Page 295: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

291

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

67

11. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) ) 11. LOANS RECEIVABLE (Continued)

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk cukup untuk menutupi kemungkinan penurunan nilai kredit yang diberikan.

The Bank’s management believes that the allowance for impairment losses provided is adequate to cover any possible impairment on loans receivable.

q. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh

kredit yang diberikan merupakan kredit kepada pihak ketiga.

q. As of 31 December 2012 and 2011, all loans receivable were made to third parties.

r. Informasi mengenai jatuh tempo kredit yang

diberikan diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar kredit yang diberikan diungkapkan pada Catatan 32.

r. Information in respect of maturities of loans receivable was disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of loans receivable was disclosed in Note 32.

12. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI 12. INVESTMENT SECURITIES

2012 2011

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity Rupiah Rupiah

Sertifikat Bank Indonesia: ) ) Certificates of Bank Indonesia: Nilai nominal 200.000) 30.739) Par valueDiskonto yang belum diamortisasi (2.692) (292) Unamortized discountsNilai tercatat 197.308) 30.447) Carrying amount

Obligasi pemerintah: Government bonds:

Nilai nominal 5.000) 99.044) Par value Premi yang belum diamortisasi -) 1.549) Unamortized premiums Pendapatan bunga yang masih akan

diterima 25) 3.178) Interest receivable Nilai tercatat 5.025) 103.771) Carrying amount

Obligasi korporasi: Corporate bonds:Nilai nominal 160.473) 24.473) Par valuePendapatan bunga yang masih akan

diterima 2.000) 293) Interest receivable Nilai tercatat 162.473) 24.766) Carrying amount

Jumlah efek-efek yang dimiliki hingga jatuh

tempo 364.806) 158.984) Total held-to-maturity securities

Tersedia untuk dijual Available-for-sale Rupiah RupiahSertifikat Bank Indonesia: Certificates of Bank Indonesia:

Nilai nominal -) 50.000) Par value Diskonto yang belum diamortisasi -) (1.583) Unamortized discounts Nilai wajar -) 48.417) Fair value

Obligasi korporasi: Corporate bonds:

Nilai nominal 1.000) 1.000) Par value Laba yang belum direalisasi 15) 19) Unrealized gain Pendapatan bunga yang masih akan

diterima 6) 6)

Interest receivable Nilai wajar 1.021) 1.025) Fair value

Jumlah efek-efek tersedia untuk dijual 1.021) 49.442) Total available-for-sale securities

Jumlah efek-efek untuk tujuan investasi 365.827) 208.426) Total investment securities

Page 296: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

292

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

68

12. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (Lanjutan)

12. INVESTMENT SECURITIES (Continued)

Rincian efek-efek untuk tujuan investasi adalah sebagai berikut:

Details of the investment securities were as follows:

2012

Nilai tercatat/ nilai wajar/

Nilai nominal/

Par value Carrying amount/

fair value Rentang tanggal jatuh tempo/Range

of maturity date Frekuensi pembayaran bunga/ Frequency of interest payment

Sertifikat Bank Indonesia/

Certificates of Bank Indonesia 200.000 197.308

14 Maret 2013 - 13 Juni 2013/14 March 2013 - 13 June 2013 -

Obligasi pemerintah/ Government bonds 5.000 5.025 10 Pebruari 2013/10 February 2013 1 bulan/month

Obligasi korporasi/ Corporate bonds 161.473 163.494

26 Maret 2013 - 5 Januari 2021/26 March 2013 - 5 January 2021 3 bulan/months - 6 bulan/months

2011

Nilai tercatat/nilai

wajar/

Nilai nominal/

Par value Carrying

amount/fair value Rentang tanggal jatuh tempo/Range

of maturity date Frekuensi pembayaran bunga/ Frequency of interest payment

Sertifikat Bank Indonesia/ Certificates of Bank Indonesia 80.739 78.864

12 Januari 2012 - 6 September 2012/12 January 2012 - 6 September 2012 -

Obligasi pemerintah/ Government bonds 99.044 103.771

10 Pebruari 2013 - 15 Nopember 2020/10 February 2013 - 15 November 2020 1 bulan/month - 6 bulan/months

Obligasi korporasi/ Corporate bonds 25.473 25.791

26 April 2012 - 5 Januari 2021/26 April 2012 - 5 January 2021 3 bulan/months - 6 bulan/months

Rincian obligasi korporasi berdasarkan penerbit dan peringkat obligasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The details of corporate bonds by issuer and rating as of 31 December 2012 and 2011 were as follows:

Peringkat/Rating Jumlah/Total

2012 2011 2012 2011Obligasi Bonds

PT Indosat Tbk idAA+ idAA+ 5.045 5.045 PT Indosat TbkPT Sarana Multigriya Finansial

(Persero) idAA - 151.950 -PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero)PT Bank OCBC NISP Tbk idAA+ idAA 1.021 1.025 PT Bank OCBC NISP TbkPT Lautan Luas Tbk idA- idA- 5.005 5.010 PT Lautan Luas TbkPT Jasa Marga (Persero) Tbk idAA idAA 473 473 PT Jasa Marga (Persero) TbkPT XL Axiata Tbk - idAA+ - 5.093 PT XL Axiata Tbk PT Indofood Sukses

Makmur Tbk - idAA+ - 5.063PT Indofood Sukses

Makmur TbkPT BFI Finance Indonesia Tbk - idA- - 4.082 PT BFI Finance Indonesia Tbk

Obligasi korporasi di atas telah diperingkat oleh Pefindo.

The above corporate bonds have been rated by Pefindo.

Pada tahun 2012, Bank menjual obligasi pemerintah yang dimiliki hingga jatuh tempo. Penjualan obligasi pemerintah tersebut sejalan dengan manajemen risiko tingkat suku bunga dan kebijakan manajemen Bank yang baru setelah akuisisi oleh Qatar National Bank SAQ untuk mengelompokkan efek-efek utang yang memiliki jatuh tempo maksimum dua tahun sebagai investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo. Rincian penjualan efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah sebagai berikut:

In 2012, the Bank sold its government bonds held to maturity. The sale of the government bonds was to align with the Bank’s new management’s interest risk management and policy subsequent to acquisition by Qatar National Bank SAQ to classify debt securities which have maturity period of maximum two years as investments held to maturity. The details of the sale of the held to maturity securities were as follows:

2012

Hasil penjualan efek-efek untuk tujuan investasi 113.596 Proceeds from sale of investment securitiesNilai tercatat 95.411 Carrying amountLaba penjualan efek-efek untuk tujuan investasi 18.185 Gain on sale of investment securities

Page 297: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

293

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

69

12. EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI (Lanjutan)

12. INVESTMENT SECURITIES (Continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa penjualan obligasi pemerintah ini dikecualikan dari tainting ruleberdasarkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dikarenakan penjualan obligasi pemerintah ini adalah transaksi yang jarang terjadi dan terjadi di luar kendali Bank sebagai bagian dari manajemen risiko tingkat suku bunga dan kebijakan manajemen baru setelah akuisisi oleh Qatar National Bank SAQ.

Management believed that the sale of these government bonds is exempted from tainting rule under PSAK No. 55 (2011 Revision) on the basis that the sale of the government bonds was a non-recurring transaction and occurred beyond the Bank’s control as part of the new management’s interest risk management and policy subsequent to acquisition by Qatar National Bank SAQ.

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek untuk tujuan investasi selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:

The change in allowance for impairment losses on investment securities during the year was as follows:

2011

Saldo, awal tahun 305) Balance, beginning of the yearPemulihan kerugian penurunan nilai selama tahun Recoveries of impairment losses

Berjalan (305) for the year Saldo, akhir tahun -) Balance, end of the year

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh efek-efek untuk tujuan investasi tidak mengalami penurunan nilai.

As of 31 December 2012 and 2011, all investment securities were not impaired.

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa tidak ada cadangan kerugian penurunan nilai efek-efek untuk tujuan investasi yang perlu dibentuk pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The Bank’s management believes that there was no allowance for impairment lossess on investment securities to be provided as of 31 December 2012 and 2011.

Perubahan laba yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The movement of unrealized gain from changes in fair value of available-for-sale investment securities during the years ended 31)December 2012 and 2011 were as follows:

2012 2011 Saldo, awal tahun -

sebelum pajak penghasilan tangguhan 19) -)Balance, beginning of the year -

before deferred income tax Penambahan (rugi) laba yang belum

direalisasi selama tahun berjalan, bersih (9) 19)Addition of unrealized (loss) gain during the

year, netJumlah - sebelum pajak penghasilan

tangguhan 10) 19) Total - before deferred income tax Pajak penghasilan tangguhan (2) (5) Deferred income taxSaldo, akhir tahun - bersih 8) 14) Balance, end of the year - net

Informasi mengenai jatuh tempo efek-efek untuk tujuan investasi diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi diungkapkan pada Catatan 32.

Information in respect of maturities of investment securities was disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of investment securities was disclosed in Note 32.

13. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 13. PREPAYMENTS

2012 2011

Sewa (Catatan 38) 33.014 11.919 Rent (Note 38) Asuransi 265 85 Insurance Lainnya 6.618 7.383 Other 39.897 19.387

Page 298: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

294

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

70

14. ASET TETAP 14. FIXED ASSETS

2012

Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Ending balance Additions balance

Harga perolehan Acqusition cost Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah 10.774 - 10.774 Land Gedung 9.566 11.546 21.112 Buildings Renovasi dan perbaikan

gedung 11.537 41.042 52.579 Leasehold

improvement Perlengkapan dan perabot

kantor 33.526 52.959 86.485 Office equipment,

furniture and fixtures Kendaraan bermotor 11.963 92 12.055 Motor vehicles

77.366 105.639 183.005 Akumulasi

penyusutan Accumulated

depreciation Gedung (7.037) (200) (7.237) Buildings Renovasi dan perbaikan

gedung (3.914) (6.450) (10.364) Leasehold

improvement Perlengkapan dan perabot

kantor (27.393) (10.547) (37.940) Office equipment,

furniture and fixtures Kendaraan bermotor (8.188) (974) (9.162) Motor vehicles

(46.532) (18.171) (64.703)

Nilai buku 30.834) 118.302) Book value

2011 Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance

Harga perolehan Acqusition cost Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah 17.102) -) (6.328) -) 10.774) Land Gedung 14.004) -) (4.438) -) 9.566) Buildings Renovasi dan

perbaikan gedung 8.471) 3.066) - -) 11.537) Leasehold

improvement Perlengkapan dan

perabot kantor 30.343) 3.341) (254) 96) 33.526) Office equipment,

furniture and fixtures Kendaraan bermotor 10.901) 1.410) (348) -) 11.963) Motor vehicles

80.821) 7.817) (11.368) 96) 77.366) Aset sewa pembiayaan Leased assets

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) 96) -) -) (96) -)

Automatic Teller Machines (ATMs)

80.917) 7.817) (11.368) -) 77.366) Akumulasi

penyusutan Accumulated

depreciation Gedung (8.516) (393) 1.872) -) (7.037) Buildings Renovasi dan

perbaikan gedung (1.751) (2.163) -) -) (3.914) Leasehold

improvement Perlengkapan dan

perabot kantor (22.314) (5.294) 239) (24) (27.393) Office equipment,

furniture and fixtures Kendaraan bermotor (7.329) (1.182) 323) -) (8.188) Motor vehicles

(39.910) (9.032) 2.434) (24) (46.532) Aset sewa pembiayaan Leased assets

Anjungan Tunai Mandiri (ATM) (24) -) -) 24) -)

Automatic Teller Machines (ATMs)

(39.934) (9.032) 2.434) -) (46.532)

Nilai buku 40.983) 30.834) Book value

Page 299: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

295

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

71

14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. FIXED ASSETS (Continued)

Beban penyusutan yang dibebankan ke dalam beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp 18.171 dan Rp 9.032 untuk tahun yang berakhirtanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Depreciation expense charged to general and administrative expenses amounted to Rp 18,171 andRp 9,032, respectively, for the years ended 31 December 2012 and 2011.

Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: Details of sale of fixed assets were as follows:

2011

Hasil penjualan aset tetap 9.242) Proceeds from sale of fixed assetsNilai buku (8.934) Net book valueLaba penjualan aset tetap 308) Gain on sale of fixed assets

Pada tanggal 31 Desember 2012, seluruh hak kepemilikan atas tanah Bank adalah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB), yang memiliki sisa jangka waktu hak legal berkisar antara 3 sampai dengan 27 tahun. Manajemen Bank berkeyakinan bahwa hak kepemilikan atas tanah tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo.

As of 31 December 2012, all the Bank’s land was in form of landrights (Hak Guna Bangunan), which have remaining period of legal rights ranging from 3 to 27 years. The Bank’s management believes that the landrights can be extended upon expiry.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan masing-masing sejumlah Rp 17.341 dan Rp 16.075.

As of 31 December 2012 and 2011, fixed assets that have been fully depreciated yet still utilized amounted to Rp 17,341 and Rp 16,075, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kendaraan, gedung dan perlengkapan dan perabotkantor telah diasuransikan kepada PT Asuransi Bosowa Periskop terhadap semua risiko kehilangan atau kerusakan fisik dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 127.032 dan USD 1.301.867 untuk tahun 2012 dan Rp 44.803 dan USD 371.513 untuk tahun 2011.

As of 31 December 2012 and 2011, motor vehicles, buildings and office equipment, furniture and fixtureswere insured with PT Asuransi Bosowa Periskop against all risks of physical loss or damage for sum insured of Rp 127,032 and USD 1,301,867 for year 2012 and Rp 44,803 and USD 371,513 for year 2011.

Manajemen Bank berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan aset tetap yang diasuransikan adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Manajemen Bank juga berkeyakinan tidak terdapat penurunan nilai aset tetap selama tahun berjalan.

The Bank’s management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. The Bank’s management also believes that there was no impairment of fixed assets during the year.

15. ASET TAKBERWUJUD 15. INTANGIBLE ASSETS

2012

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Additions

Saldo akhir/ Ending balance

Harga perolehan Acquisition costPerangkat lunak 7.802) 16.120) 23.922) Software Lisensi penggunaan perangkat lunak 507) 5.360) 5.867) )Software license

8.309) 21.480) 29.789) Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Perangkat lunak (7.277) (776) (8.053) Software Lisensi penggunaan perangkat lunak (507) (412) (919) Software license (7.784) (1.188) (8.972)

Nilai buku 525) 20.817) Book value

Page 300: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

296

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

72

15. ASET TAKBERWUJUD (Lanjutan) 15. INTANGIBLE ASSETS (Continued)

2011

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

Saldo akhir/ Ending balance

Harga perolehan Acquisition costPerangkat lunak 7.903) 110) (211) 7.802) Software Lisensi penggunaan perangkat

lunak 507) -) -) 507) )Software license 8.410) 110) (211) 8.309)Akumulasi amortisasi Accumulated amortization

Perangkat lunak (6.548) (729) -) (7.277) Software Lisensi penggunaan perangkat

lunak (281) (226) -) (507) Software license (6.829) (955) -) (7.784)

Nilai buku 1.581) 525) Book value

Beban amortisasi yang dibebankan dalam beban umum dan administrasi masing-masing sejumlah Rp 1.188 dan Rp 955 untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Amortization expense charged to general and administrative expenses amounted to Rp 1,188 and Rp 955, respectively, for the years ended 31 December 2012 and 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh aset takberwujud tidak mengalami penurunan nilai.

As of 31 December 2012 and 2011, all intangible assets were not impaired.

16. ASET LAIN-LAIN 16. OTHER ASSETS

2012 2011

Uang jaminan 6.141 5.448 Security depositsAlat tulis dan barang cetakan 3.581 870 Stationary and office suppliesPembukaan kantor cabang baru 3.387 - Opening new branchesLain-lain 871 337 OthersJumlah 13.980 6.655 Total

Uang jaminan terutama terdiri dari uang jaminan atas gedung yang disewa.

Security deposits mainly consist of security deposits for the leased building.

Pembukaan kantor cabang baru merupakan dana yang dikeluarkan oleh kantor pusat untuk persiapan pembukaan kantor cabang baru di area Mega Kuningan, Roxy, Gatot Subroto, Pulogadung, Asemka, Gajah Mada, Palm Lestari, Cikarang, Permata Hijau, Pasuruan, Bogor, Palembang dan Makassar.

Opening new branches represents disbursements by head office for opening of new branches in the area of Mega Kuningan, Roxy, Gatot Subroto, Pulogadung, Asemka, Gajah Mada, Palm Lestari, Cikarang, Permata Hijau, Pasuruan, Bogor, Palembang andMakassar.

17. LIABILITAS SEGERA 17. LIABILITIES PAYABLE ON DEMAND

2012 2011

Liabilitas pajak selain liabilitas pajak kini 7.569 5.683 Tax liabilities other than current tax liabilitiesTitipan dana nasabah 39.765 4.651 Customer fund depositsEscrow account 19.311 2.248 Escrow accountLain-lain 1.438 971 Others

Jumlah 68.083 13.553 Total

Escrow account merupakan rekening nasabah yangkhusus digunakan untuk transaksi kredit konsumsi.

Escrow account represents the customer’s accountswhich were specifically used for consumer loan transactions.

Titipan dana nasabah merupakan pengiriman dana (transfer) dari satu pihak kepada pihak lainnya melalui Bank sebagai perantara, dimana pada tanggal laporankeuangan, dana tersebut belum efektif diterima atau dikredit ke rekening penerima dana (beneficiary).

Customer fund deposits represents transfer from one party to another through the Bank as an intermediary,which on the date of the financial statements, the fund has not been effectively received or credited into the beneficiary’s account.

Page 301: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

297

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

73

18. SIMPANAN DARI NASABAH 18. DEPOSITS FROM CUSTOMERS

2012

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Third parties Total

Rupiah Rupiah Giro 20 466.840 466.860 Current accounts

Tabungan 3.186 499.154 502.340 Saving accounts

Deposito berjangka 8.934 2.293.646 2.302.580 Time deposits

Jumlah - Rupiah 12.140 3.259.640 3.271.780 Total - Rupiah Valuta asing Foreign currencies

Giro 712 68.773 69.485 Current accounts

Deposito berjangka 96.424 195.395 291.819 Time deposits

Jumlah - valuta asing 97.136 264.168 361.304 Total - foreign currencies Jumlah 109.276 3.523.808 3.633.084 Total

2011

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Third parties Total

Rupiah Rupiah Giro 63 261.275 261.338 Current accounts

Tabungan 2.524 711.629 714.153 Saving accounts

Deposito berjangka 1.005 1.439.069 1.440.074 Time deposits

Jumlah - Rupiah 3.592 2.411.973 2.415.565 Total - Rupiah Valuta asing Foreign currencies

Giro - 40.113 40.113 Current accounts

Deposito berjangka 900 187.887 188.787 Time deposits

Jumlah - valuta asing 900 228.000 228.900 Total - foreign currencies Jumlah 4.492 2.639.973 2.644.465 Total

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah deposito yang dijadikan sebagai jaminan kredit yang diberikan adalah masing-masing sebesar Rp 741.087dan Rp 344.005. Tidak ada giro maupun tabungan yang dijadikan jaminan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

As of 31 December 2012 and 2011, time deposits pledged as loans collateral amounted to Rp 741,087and Rp 344,005, respectively. There were no current accounts or saving accounts pledged as collateral as of 31 December 2012 and 2011.

Saldo deposito berjangka berdasarkan periodenya: The amount of time deposits based on its period:

2012 2011 Valuta asing/ Valuta asing/ Rupiah Foreign currencies Jumlah/Total Rupiah Foreign currencies Jumlah/Total

1 bulan 1.704.770 274.434 1.979.204 135.308 2.785 138.093 1 month

> 1 - 3 bulan 493.274 14.975 508.249 868.757 181.211 1.049.968 > 1 - 3 months > 3 - 6 bulan 57.567 964 58.531 303.075 4.791 307.866 > 3 - 6 months > 6 - 12 bulan 41.358 1.446 42.804 78.623 - 78.623 > 6 - 12 months > 12 bulan - - - 22.567 - 22.567 > 12 months On call 5.611 - 5.611 31.744 - 31.744 On call Jumlah 2.302.580 291.819 2.594.399 1.440.074 188.787 1.628.861 Total

Informasi mengenai jatuh tempo simpanan dari nasabah diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar simpanan darinasabah diungkapkan pada Catatan 32. Simpanan dari pihak berelasi diungkapkan pada Catatan 34.

Information in respect of maturities of deposits from customers was disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of deposits from customers was disclosed in Note 32. Deposits from related parties were disclosed in Note 34.

Page 302: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

298

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

74

19. SIMPANAN DARI BANK-BANK LAIN 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

2012 2011 Rupiah Rupiah

Pihak ketiga Third partiesDeposito berjangka 28.803 13.223 Time depositsGiro 7.553 1.865 Demand deposits

Jumlah 36.356 15.088 Total

Saldo deposito berjangka berdasarkan periodenya: The amount of time deposits based on its period:

2012 2011

1 bulan 23.803 13.223 1 month> 1 - 3 bulan 5.000 - > 1 - 3 monthsJumlah 28.803 13.223 Total

Informasi mengenai jatuh tempo simpanan dari bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 3d. Informasi mengenai klasifikasi dan nilai wajar simpanan dari bank-bank lain diungkapkan pada Catatan 32.

Information in respect of maturities of deposits from other banks was disclosed in Note 3d. Information regarding the classification and fair value of deposits from other banks was disclosed in Note 32.

20. PAJAK PENGHASILAN 20. INCOME TAXa. Liabilitas pajak kini terdiri dari: a. Current tax liabilities consisted of:

2012 2011

Pajak penghasilan pasal 29 25 4.700 Income tax article 29

Pajak penghasilan pasal 25 - 75 Income tax article 25

Jumlah 25 4.775 Total

b. (Manfaat) beban pajak penghasilan terdiri dari: b. The components of income tax (benefit) expense were as follows:

2012 2011 Pajak kini 1.216 8.613 Current taxPajak tangguhan (6.141) 755 Deferred taxJumlah (4.925) 9.368 Total

c. Sesuai dengan peraturan perpajakan di Indonesia, Bank menghitung dan melaporkan/menyetorkan pajak berdasarkan sistem self-assesment. Fiskus dapat menetapkan/mengubah pajak-pajak tersebut dalam jangka waktu tertentu sesuai peraturan yang berlaku.

c. Under the Indonesian taxation laws, the Bank submits tax returns on a self-assessment basis. The tax authorities may assess/amend taxes within the statute of limitations under prevailing regulations.

d. Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan 2011adalah sebagai berikut:

d. The reconciliation between (loss) income before income tax as presented in the statement of comprehensive income and taxable income for the years ended 31 December 2012 and 2011 was as follows:

2012 2011

(Rugi) laba sebelum pajak penghasilan (34.424) 15.550 (Loss) income before income tax

Beda temporer: Temporary differences:Bonus dan tunjangan yang masih

harus dibayar 8.870) -) Accrued bonus and allowancesCadangan kerugian penurunan

nilai aset dan taksiran kerugian atas transaksi rekening administratif 2.375) (13.539)

Allowance for impairment losseson assets and estimated losses

from off-balance sheet transactions

Beban imbalan pasca-kerja 8.830) 3.917) Post-employment benefits expensePenyusutan aset tetap (1.386) 2.835) Depreciation of fixed assetsPendapatan bunga yang

ditangguhkan dan biaya transaksi 5.860) 494)

Deferred interest income and transaction costs

Lain-lain 5) -) Others 24.554 (6.293))

Page 303: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

299

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

75

20. PAJAK PENGHASILAN (Lanjutan) 20. INCOME TAX (Continued)

2012 2011

Beda permanen: Permanent differences:Cadangan kerugian penurunan nilai aset -) 10.613)

Allowance for impairment losses on assets

Beban promosi lainnya 9.628) 5.871) Other promotion expensesPajak penghasilan dan denda 355) 6.057) Income tax and penaltiesBentuk natura dan kenikmatan 4.692) 2.675) Benefits in kind Lain-lain 57) (20) Others

14.732) 25.196)

Laba kena pajak 4.862) 34.453) Taxable incomeBeban pajak kini 1.216) 8.613) Current tax expenseKredit pajak penghasilan pasal 25 (1.191) (3.913) Prepaid tax article 25Liabilitas pajak kini 25) 4.700) Current tax liabilities

Jumlah laba kena pajak Bank tahun 2011 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2011. Jumlah laba kena pajak Bank tahun 2012 telah sesuai dengan perhitungan yang akan dilaporkan dalam SPT tahun 2012.

The Bank’s 2011 taxable income agreed with total taxable income reported in the Bank’s 2011 Annual Corporate Income Tax Return. The 2012 taxable income agreed with the tax calculation which will be reported in the Bank’s 2012 Annual Corporate Income Tax Return.

e. Rekonsiliasi antara hasil perkalian (rugi) laba sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku dan (manfaat) beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

e. The reconciliation between (loss) income before income tax multiplied by the prevailing tax rate and income tax (benefit) expense was as follows:

2012 2011

(Rugi) laba sebelum pajak penghasilan (34.424) 15.550) (Loss) income before income tax Tarif pajak yang berlaku 25%) 25%) Prevailing tax rate

(8.606) 3.887)Beda permanen dengan tarif pajak 25% 3.683) 6.299) Permanent differences at 25% tax ratePenyesuaian lainnya (2) (818) Other adjustment

(Manfaat) beban pajak penghasilan (4.925) 9.368) Income tax (benefit) expense

f. Aset dan liabilitas pajak tangguhan yang signifikan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

f. The items that give rise to significant portions of the deferred tax assets and liabilities as of 31 December 2012 and 2011 were as follows:

2012 2011Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:

Liabilitas imbalan pasca-kerja 4.449) 2.241) Post-employment benefits obligationPendapatan bunga yang ditangguhkan

dan biaya transaksi 2.840) 1.375)Deferred interest income and

transaction costsPenyusutan aset tetap 362) 709) Depreciation of fixed assetsBonus dan tunjangan yang masih harus

dibayar 2.216) -) Accrued bonus and allowances9.867) 4.325)

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:Cadangan kerugian penurunan nilai aset

keuangan -) (594)Allowance for impairment losses on

financial assetsLaba belum direalisasi dari perubahan

nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual (2) (5)

Unrealized gain from changes in fairvalue of available-for-sale investment

securities(2) (599)

Aset pajak tangguhan, bersih 9.865) 3.726) Deferred tax assets, net

g. Manajemen Bank berkeyakinan bahwa seluruh aset pajak tangguhan yang timbul dari beda temporer kemungkinan besar dapat direalisasi pada tahun-tahun mendatang.

g. The Bank’s management believes that total deferred tax assets arising from temporary differences are probable to be realized in the future years.

h. Jumlah liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 termasuk liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari laba belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek-efek untuk tujuan investasi yang tersedia untuk dijual masing-masing sebesar Rp 2 dan Rp 5 (Catatan 12), yang dicatat sebagai pendapatan komprehensif lainnya.

h. Total deferred tax liabilities as of 31 December 2012 and 2011 included the deferred tax liability arising from unrealized gain from changes in fair value of available-for-sale investment securities amounting to Rp 2 and Rp 5 (Note 12), respectively, which were recorded as other comprehensive income.

Page 304: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

300

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

76

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 21. OBLIGATION FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan, Bank wajib memberikan imbalan pasca-kerja kepada karyawannya pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan menyelesaikan masa kerjanya. Imbalan pasca-kerja ini diberikan terutama berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau selesainya masa kerja.

In accordance with Law of the Republic of Indonesia No. 13/2003 relating to labor regulations, the Bank is required to provide post-employment benefits to its employees when their employment is terminated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and the employees’ compensation at termination or retirement.

Dengan demikian, Bank mencatat liabilitas yang mencerminkan imbalan pasca-kerja yang diwajibkan oleh Undang-Undang No.13/2003.

Therefore, the Bank recorded a liability, which represents post-employment benefits as required by Law No.13/2003.

Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan pasca-kerja Bank yang tercatat di laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dan perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan 2011:

The following table summarizes the obligation for post-employment benefits of the Bank as recorded in the statements of financial position as of 31 December 2012 and 2011, and movement in the obligation and expense recognized in the statements of comprehensive income for the years ended 31 December 2012 and 2011:

2012 2011

Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja 38.654) 29.156)Present value of obligation for post-

employment benefits Kerugian aktuarial yang belum diakui (20.859) (20.191) Unrecognized actuarial losses Jumlah liabilitas imbalan pasca-kerja 17.795) 8.965) Total obligation for post-employment benefits

Beban jasa kini 7.292) 3.770) Current service cost Beban bunga 2.041) 1.103) Interest expenseAmortisasi kerugian aktuarial 1.489) 223) Amortization of actuarial losses 10.822) 5.096)

Liabilitas imbalan pasca-kerja, awal tahun 8.965) 5.049)

Obligation for post-employment benefits,beginning of the year

Beban imbalan pasca-kerja tahun berjalan 10.822) 5.096) Post-employment benefits expense for the yearPembayaran imbalan pasca-kerja selama

tahun berjalan (1.992) (1.180) Payments of benefits during the year

Liabilitas imbalan pasca-kerja, akhir tahun 17.795) 8.965)Obligation for post-employment benefits,

end of the year

Perhitungan liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dilakukan oleh Biro Pusat Aktuaria sebagai aktuaris independen dengan menggunakan asumsi aktuarial utama sebagai berikut:

The calculation of obligation for post-employment benefits as of 31 December 2012 and 2011 was performed by Biro Pusat Aktuaria as the independent actuary using major actuarial assumptions as follows:

2012 2011

Tingkat diskonto per tahun 6% 7% Discount rate per annumKenaikan gaji per tahun 5% 5% Salary increase per annum

Informasi historis Historical information 2012 2011 Nilai kini liabilitas imbalan pasca-kerja

(38.654)

(29.156)

Present value of obligation for post-employment benefits

Pengalaman penyesuaian yang timbul pada liabilitas program

19) (15.202)

Experience adjustments arisingon plan liability

Page 305: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

301

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

77

22. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR DAN LIABILITAS

LAIN-LAIN 22. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES

2012 2011 Beban yang masih harus dibayar 14.703 12.615 Accrued expensesBonus 7.916 - BonusSetoran jaminan 635 1.073 Security depositsLain-lain 455 710 OthersJumlah 23.709 14.398 Total

Beban yang masih harus dibayar merupakan akru beban promosi dan beban jasa profesional yang akan dibayar kepada pihak ketiga dan cadangan beban pajak.

Accrued expenses represent accrual for promotion expenses and professional fees that will be paid to third parties and provision for tax expenses.

Setoran jaminan merupakan setoran jaminan yang diterima dari nasabah atas penerbitan fasilitas bank garansi dan jasa safe deposit box.

Security deposits represent security deposits received from the Bank’s customers for issuance of bank guarantee facilities and safe deposit box service.

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Komposisi pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The composition of the Banks’ shareholders as of 31 December 2012 and 2011 were as follows:

2012

Jumlah saham/Number of shares

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership (%)

Jumlah/Total

Qatar National Bank SAQ 2.478.728.032 69,59 619.682 Qatar National Bank SAQPT Adhi Tirta Mustika 728.162.522 20,44 182.041 PT Adhi Tirta MustikaMasyarakat (masing-masing

di bawah 5%) 354.896.964 9,97 88.724 Public (each below 5%) Jumlah 3.561.787.518 100,00 890.447 Total

2011

Jumlah saham/ Number of shares

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership (%)

Jumlah/Total

Qater National Bank SAQ 2.478.728.032 69,59 619.682 Qatar National Bank SAQPT Adhi Tirta Mustika 777.457.522 21,83 194.364 PT Adhi Tirta MustikaMasyarakat (masing-masing

di bawah 5%) 305.601.964 8,58 76.401 Public (each below 5%) Jumlah 3.561.787.518 100,00 890.447 Total

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Kesawan Tbk No. 20 tanggal 16 Nopember 2010 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Bank dari Rp 250.000 atau sebanyak 1.000.000.000 saham menjadi Rp 2.500.000 atau sebanyak 10.000.000.000 saham.

Based on the Deed of Minutes of Extraordinary Shareholders’ General Meeting of PT Bank Kesawan Tbk No. 20 dated 16 November 2010 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the shareholders agreed to increase the Bank’s authorized share capital from Rp 250,000 or 1,000,000,000 shares to Rp 2,500,000 or 10,000,000,000 shares.

Peningkatan modal dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-55264.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 24 Nopember 2010.

The increase in the authorized share capital has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under his Decree No. AHU-55264.AH.01.02 Year 2010 dated 24 November 2010.

Page 306: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

302

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

78

23. MODAL SAHAM (Lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (Continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 27 Desember 2010 sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 63 tanggal 27 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 2.935.263.768 saham dengan nilai nominal dan harga penawaran sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham.

Based on the Extraordinary Shareholders’ General Meeting on 27 December 2010, as effected by deed No. 63 dated 27 December 2010 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the Bank released the Second Limited Public Offering (PUT II) by issuing the Rights Issue (HMETD) amounting to 2,935,263,768 shares with par value and at the offering price of Rp 250 (in whole Rupiah) per share.

Setelah PUT II, modal ditempatkan dan disetor Bank meningkat menjadi 3.561.787.518 saham atau senilai Rp 890.447.

After the PUT II, the Bank’s issued and fully paid capital increased to 3,561,787,518 shares or Rp 890,447.

Berdasarkan Akta Akuisisi No. 26 tanggal 26 Januari 2011 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, Bank dan Qatar National Bank SAQ (“QNB”) telah menandatangani Akta Akuisisi dimana QNB sebagai pembeli siaga dalam rights issue telah memperoleh 2.478.728.032 saham biasa atas Saham Baru dengan nominal Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham atau senilai Rp 619.682.

Based on the Acquisition Deed No. 26 dated 26 January 2011 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the Bank and Qatar National Bank SAQ (“QNB”) have signed the Deed of Acquisition where QNB as a standby buyer in the rights issue has acquired 2,478,728,032 ordinary shares of New Shares with a nominal value of Rp 250 (in whole Rupiah) per share or Rp 619,682.

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 berasal dari:

The additional paid-in capital as of 31 December 2012 and 2011 were derived from:

Agio saham 8.771) Additional paid-in capital Beban emisi saham (28.229) Shares issuance costsJumlah - bersih (19.458) Total - net

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Kedua pada tanggal 26 Juni 2009, sebagaimana dinyatakan dalam akta No. 85 tanggal 26 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, Bank melakukan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sejumlah 125.304.750 saham dengan nilai nominal sebesar Rp 250 (dalam Rupiah penuh) per saham yang ditawarkan dengan harga Rp 320 (dalam Rupiah penuh) per saham. Penerbitan saham melalui PUT I tersebut menghasilkan agio saham sebesar Rp 8.771.

Based on the Second Extraordinary Shareholders’ General Meeting on 26 June 2009, effected by deed No. 85 dated 26 June 2009 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the Bank released the First Limited Public Offering (PUT I) by issuing the Rights Issue (HMETD) amounting to 125,304,750 shares with par value of Rp 250 (in whole Rupiah) per share at an offering price of Rp 320 (in whole Rupiah) per share. This share issuance through PUT I resulted in additional paid-in capital of Rp 8,771.

Beban emisi saham timbul dari penerbitan saham melalui Penawaran Umum Perdana, PUT I dan PUT II masing-masing sebesar Rp 1.635, Rp 1.032, dan Rp 25.562 (lihat Catatan 1b dan 23).

Share issuance costs arose from shares issuance through Initial Public Offering, PUT I and PUT II amounting to Rp 1,635, Rp 1,032, and Rp 25,562, respectively (see Notes 1b and 23).

Page 307: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

303

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

79

25. CADANGAN UMUM DAN WAJIB 25. GENERAL AND LEGAL RESERVE

Cadangan umum dan wajib dibentuk sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No.)1/1995 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No..40/2007 tentang Perseroan Terbatas yang berlaku efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007 yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membentuk cadangan umum dengan jumlah minimum 20% dari modal saham yang ditempatkan dan disetor. Tidak ada batas waktu pembentukan cadangan ini.

The general and legal reserve was provided in relation with the Law of the Republic of Indonesia No.)1/1995 which has been replaced with the Law No.)40/2007 regarding the Limited Liability Company effective on 16 August 2007 which requires companies to set up a general reserve amounting to at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no timeline over which this amount should be provided.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank yang dinyatakan dalam akta No. 82 tanggal 29 Mei 2012 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, para pemegang saham Bank menyetujui pembentukan cadangan umum sebesar Rp 1.855 dari saldo laba tahun 2011.

Based on the Annual General Meeting of the Bank’s Shareholders as effected by deed No. 82 dated 29 May 2012 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the Bank’s shareholders approved the appropriation of the 2011 retained earnings amounting to Rp 1,855.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bank yang dinyatakan dalam akta No. 105 tanggal 24.Juni 2011 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, para pemegang saham Bank menyetujui pembentukan cadangan umum sebesar Rp 364 dari saldo laba tahun 2010.

Based on the Annual General Meeting of the Bank’s Shareholders as effected by deed No. 105 dated 24 June 2011 of Fathiah Helmi, SH, notary public in Jakarta, the Bank’s shareholders approved the appropriation of the 2010 retained earnings amounting to Rp 364.

26. PENDAPATAN BUNGA BERSIH 26. NET INTEREST INCOME

2012 2011 Pendapatan bunga Interest income

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia dan bank-bank lain 19.762) 51.954) and other banks

Tagihan atas efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 10.662) 17.596) Reverse repo receivables

Kredit yang diberikan 286.169) 206.080) Loans receivable Efek-efek untuk tujuan investasi 17.819) 17.118) Investment securities Lainnya 1.947) 1.816) Others

336.359) 294.564)

Beban bunga Interest expensesSimpanan dari nasabah Deposits from customers

Giro (4.851) (6.297) Current accountsTabungan (10.827) (22.651) Saving accounts Deposito berjangka (138.900) (100.169) Time deposits

Simpanan dari bank-bank lain Deposits from other banksGiro (59) (51) Demand deposits Deposito on call (854) (629) Deposits on call Deposito berjangka (2.168) (1.388) Time deposits

Premi penjaminan ke LPS (Catatan 37) (6.191) (4.626) Guarantee premium to LPS (Note 37) (163.850) (135.811)

Pendapatan bunga bersih 172.509) 158.753) Net interest income

Pendapatan bunga dan beban bunga yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dilaporkan di atas merupakan pendapatan bunga dan beban bunga yang terkait dengan aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Interest income and interest expenses calculated using the effective interest method reported above represent the interest income and interest expenses that related to financial assets and financial liabilities not carried at fair value through profit or loss.

Page 308: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

304

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

80

27. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI BERSIH 27. NET FEES AND COMMISSION INCOME

2012 2011

Pendapatan provisi dan komisi Fees and commission incomeJasa 3.312) 3.249) ServicesJasa administrasi 1.569) 1.925) Administration fees Lain-lain 1.568) 1.344) Others

6.449) 6.518)

Beban provisi dan komisi Fees and commission expensesTransaksi antar bank (2.320) (2.015) Inter-bank transactions

Pendapatan provisi dan komisi bersih 4.129) 4.503) Net fees and commission income

28. (PEMULIHAN) PENAMBAHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN - BERSIH

28. (RECOVERIES) ADDITION OF IMPAIRMENT LOSSES ON FINANCIAL ASSETS - NET

2012 2011

Giro pada bank-bank lain Current accounts with other banks(lihat Catatan 7) -) (3) (see Note 7)

Kredit yang diberikan ) Loans receivable (lihat Catatan 11) (4.304) 1.386) (see Note 11)

Efek-efek untuk tujuan investasi (lihat Catatan 12) -) (305)

Investment securities (see Note 12)

Jumlah (4.304) 1.078) Total

29. BEBAN KARYAWAN 29. PERSONNEL EXPENSES

2012 2011

Gaji pokok 79.700 42.616 Basic salariesTHR/bonus 31.198 14.321 THR/bonusImbalan pasca-kerja 12.630 8.109 Post-employment benefitsOutsourcing 10.391 5.823 OutsourcingTunjangan jabatan 7.965 4.882 Functional allowanceTunjangan cuti, kehadiran dan

transportasi 5.681 4.614Leave, attendance and transportation

allowancesPendidikan dan pelatihan 6.705 3.736 Education and trainingPerekrutan 842 2.049 RecruitmentPengobatan 2.119 1.439 MedicalLain-lain 4.210 3.410 OthersJumlah 161.441 90.999 Total

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2012 2011

Sewa 22.269 6.122 RentalPenyusutan aset tetap 18.171 9.032 Depreciation of fixed assetsIklan dan promosi 12.968 13.177 Advertising and promotionTelepon, telex dan data komunikasi 8.266 4.455 Telephone, telex and data communicationPemeliharaan dan perbaikan 6.723 3.877 Repair and maintenanceJasa profesional 6.548 5.783 Professional feesAir, gas dan listrik 4.656 2.921 Water, gas and electricityTransportasi 3.445 1.921 TransportationAmortisasi aset takberwujud 1.188 955 Amortization of intangible assetsAsuransi 1.049 614 InsuranceHukum 1 568 LegalLain-lain 7.855 4.934 OthersJumlah 93.139 54.359 Total

Page 309: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

305

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

81

31. (RUGI) LABA BERSIH PER SAHAM - DASAR 31. (LOSS) EARNINGS PER SHARE - BASIC

(Rugi) laba bersih per saham - dasar dihitung dengan membagi (rugi) laba bersih dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

(Loss) earnings per share - basic is computed by dividing net (loss) income by the weighted average number of outstanding shares during the year.

2012 2011

(Rugi) laba bersih (29.499) 6.182 Net (loss) incomeRata-rata tertimbang jumlah saham yang

beredar untuk perhitungan (rugi) Weighted average number of outstandingshares for basic (loss) earnings

laba bersih per saham dasar 3.561.787.518) 3.317.182.204 per share computation (Rugi) laba bersih per saham - dasar

(dalam Rupiah penuh) (8,28) 1,86(Loss) earnings per share - basic

(in whole Rupiah)

32. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN 32. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES

Di bawah ini disajikan perbandingan antara nilai tercatat, seperti dilaporkan dalam laporan posisi keuangan, dan nilai wajar semua aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Below is the comparison of the carrying amounts, as reported in the statement of financial position, and the fair value of all financial assets and liabilities.

Pada tabel di bawah ini, instrumen keuangan telah dikelompokkan berdasarkan klasifikasi masing-masing. Kebijakan akuntansi yang penting di Catatan 2g menjelaskan bagaimana kategori aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut diukur dan bagaimana pendapatan dan beban, termasuk laba dan rugi atas nilai wajar (perubahan nilai wajar instrumen keuangan), diakui.

In the below table, financial instruments have been allocated based on their classification. The significant accounting policies in Note 2g describe how the categories of the financial assets and financial liabilities are measured and how income and expenses, including fair value gains and losses (changes in fair value of financial instruments), are recognized.

Aset keuangan telah dikelompokkan ke dalam aset keuangan untuk diperdagangkan, pinjaman yang diberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo dan tersedia untuk dijual. Sama halnya dengan aset keuangan, liabilitas keuangan telah dikelompokkan ke dalam liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi lainnya.

Financial asset classes have been allocated into trading, loans and receivables, held-to-maturity and available-for-sale financial assets. Similarly, financial liability has been allocated into financial liabilities held for trading and other amortized cost.

Nilai wajar yang diungkapkan di bawah ini adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal laporan posisi keuangan dan tidak diperbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang terjadi setelah tanggal laporan posisi keuangan.

The fair values are based on relevant information available as at the date of statement of financial position and have not been updated to reflect changes in market condition after the date of statement of financial position.

Page 310: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

306

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

82

32. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)

32. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

Tabel di bawah menyajikan nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The table below sets out the carrying amount and fair values of the Bank’s financial assets and liabilities as of 31 December 2012 and 2011.

2012

Diperdagangkan/ Trading

Pinjaman yang

diberikan dan piutang/ Loans and receivables

Dimiliki hingga jatuh

tempo/ Held-to-maturity

Tersedia untuk dijual/

Available-for-sale

Biaya perolehan

diamortisasi lainnya/ Other

amortized cost

Jumlah nilai

tercatat/ Total

carrying amount

Nilai wajar/Fair

value

Aset keuangan Financial assets Kas - - - 43.671 - 43.671 43.671 CashGiro pada Bank

Indonesia - 292.689 - - - 292.689 292.689 Current accounts with

Bank Indonesia Giro pada bank-bank

lain - 98.564 - - - 98.564 98.564 Current accounts with

other banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain - 469.495 - - - 469.495 469.495

Placements with Bank Indonesia and

other banks Aset keuangan untuk

diperdagangkan 2.639 - - - - 2.639 2.639 Financial assets held for

trading Kredit yang diberikan - 3.168.908 - - - 3.168.908 3.166.204 Loans receivableEfek-efek untuk tujuan

investasi - - 364.806 1.021 - 365.827 361.544 Investment securities2.639 4.029.656 364.806 44.692 - 4.441.793 4.434.806

Liabilitas keuangan 3.633.084 Financial liabilities Simpanan dari nasabah - - - - 3.633.084 3.633.084 3.633.084 Deposits from customersSimpanan dari bank-bank

lain - - - - 36.356 36.356 36.356 Deposits from other banksLiabilitas keuangan untuk

diperdagangkan 2.534 - - - - 2.534 2.534 Financial liabilities held for

trading 2.534 - - - 3.669.440 3.671.974 3.671.974

2011

Pinjaman yang

diberikan dan piutang/

Loans and receivables

Dimiliki hingga jatuh tempo/

Held-to-maturity

Tersedia untuk dijual/ Available-for-sale

Biaya perolehan

diamortisasi lainnya/ Other

amortized cost

Jumlah nilai tercatat/

Total carrying amount

Nilai wajar/Fair value

Aset keuangan Financial assets Kas - - 37.131 - 37.131 37.131 CashGiro pada Bank

Indonesia 224.106 - - - 224.106 224.106 Current accounts with

Bank Indonesia Giro pada bank-bank

lain 55.079 - - - 55.079 55.079 Current accounts with

other banks Penempatan pada Bank

Indonesia dan bank-bank lain 711.339 - - - 711.339 711.339

Placements with Bank Indonesia and

other banksTagihan atas efek-efek

yang dibeli dengan janji dijual kembali 312.635 - - - 312.635 312.635 Reverse repo receivables

Kredit yang diberikan 1.983.974 - - - 1.983.974 1.987.979 Loans receivableEfek-efek untuk tujuan

investasi - 158.984 49.442 - 208.426 185.583 Investment securities3.287.133 158.984 86.573 - 3.532.690 3.513.852

Liabilitas keuangan Financial liabilities Simpanan dari nasabah - - - 2.644.465 2.644.465 2.644.465 Deposits from customersSimpanan dari bank-bank

lain - - - 15.088 15.088 15.088 Deposits from other banks- - - 2.659.553 2.659.553 2.659.553

Page 311: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

307

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

83

32. ASET KEUANGAN DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)

32. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (Continued)

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan efek-efek untuk tujuan investasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah berdasarkan harga kuotasi pasar.

The fair value of financial assets and liabilities held for trading and investment securities as of 31 December 2012 and 2011 was based on quoted market prices.

Nilai wajar kredit yang diberikan yang mempunyai risiko nilai wajar ditentukan menggunakan metode diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

The fair value of loans receivable with fair value risk was determined by discounted cash flows method using market interest rate as of 31 December 2012 and 2011.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan lainnya mendekati nilai tercatatnya karena aset keuangan dan liabilitas keuangan dalam jumlah signifikan memiliki jangka waktu yang pendek dan/atau suku bunganya sering ditinjau ulang.

The fair value of other financial assets and financial liabilities approximated to the carrying amount because a significant amount of the financial assets and liabilities is short term in nature, and/or repricing frequently.

33. KUALITAS ASET PRODUKTIF 33. QUALITY OF PRODUCTIVE ASSETS

Tabel di bawah ini menunjukkan kolektibilitas aset produktif Bank sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku yang disajikan pada nilai tercatatnya:

The table below presents the grading of productive assets of the Bank in accordance with the prevailing Bank Indonesia regulations at their carrying amounts:

2012

Lancar/Pass

Dalam perhatian khusus/ Special mention

Kurang lancar/ Substandard

Diragukan/ Doubtful Macet/Loss Jumlah/Total

Giro pada Bank

Indonesia 292.689 - - - - 292.689 Current accounts

with Bank Indonesia Giro pada bank-bank

lain 98.564 - - - - 98.564 Current accounts

with other banks Penempatan pada

Bank Indonesia dan bank-bank lain 469.495 - - - - 469.495

Placements with Bank Indonesia and

other banks Aset keuangan untuk

diperdagangkan 2.639 - - - - 2.639 Financial assets

held for trading Kredit yang diberikan 3.145.281 13.836 263 433 9.095 3.168.908 Loans receivable Efek-efek untuk

tujuan investasi 365.827 - - - - 365.827 Investment securitiesKomitmen dan

kontinjensi yang memiliki risiko kredit 4.454 - - - - 4.454

Commitments and contingencies with

credit risk Jumlah 4.378.949 13.836 263 433 9.095 4.402.576 Total

Page 312: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

308

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

84

33. KUALITAS ASET PRODUKTIF (Lanjutan) 33. QUALITY OF PRODUCTIVE ASSETS (Continued)

2011

Lancar/Pass

Dalam perhatian khusus/ Special mention

Kurang lancar/ Substandard

Diragukan/ Doubtful Macet/Loss Jumlah/Total

Giro pada Bank

Indonesia 224.106 - - - - 224.106 Current accounts

with Bank Indonesia Giro pada bank-bank

lain 55.079 - - - - 55.079 Current accounts

with other banks Penempatan pada

Bank Indonesia dan bank-bank lain 711.339 - - - - 711.339

Placements with Bank Indonesia and

other banks Tagihan atas efek-

efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 312.635 - - - - 312.635 Reverse repo receivables

Kredit yang diberikan 1.950.628 16.668 3.010 5.013 8.655 1.983.974 Loans receivable Efek-efek untuk

tujuan investasi 208.426 - - - - 208.426 Investment securitiesKomitmen dan

kontinjensi yang memiliki risiko kredit 12.925 - - - - 12.925

Commitments and contingencies with

credit risk Jumlah 3.475.138 16.668 3.010 5.013 8.655 3.508.484 Total

34. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

34. NATURE OF RELATIONSHIP ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The details of the relationship and type of significant transactions with related parties as of 31 December 2012 dan 2011 were as follows:

Pihak berelasi/Related party Sifat relasi/Nature of relationship Jenis transaksi/Type of transaction

Nasrul Husin Personil manajemen kunci/Key management personnel

Tabungan/Saving accounts

Muhammad Anas Malla Personil manajemen kunci/Key management personnel

Tabungan/Saving accounts

Azhar bin Abdul Wahab Personil manajemen kunci/Key management personnel

Tabungan/Saving accounts

Yosep Solihin Yo Personil manajemen kunci/Key management personnel

Deposito berjangka, giro dan tabungan/ Time deposits, current and saving accounts

Rusli Personil manajemen kunci/Key management personnel

Deposito berjangka, giro dan tabungan/ Time deposits, current and saving accounts

Lloyd Rolston Personil manajemen kunci/Key management personnel

Deposito berjangka dan tabungan/ Time deposits and saving accounts

Qatar National Bank SAQ Perusahaan induk/Parent company Giro pada bank-bank lain/Current accounts with other banks

Qatar Telecom QSC Perusahaan afiliasi/Affiliated company Deposito berjangka dan giro/ Time deposits and current accountss

PT Indosat Tbk Entitas yang dikendalikan oleh pemerintah yang sama sebagai pemegang saham akhir, State of Qatar/Entity controlled by the same government as the ultimate shareholder, State of Qatar

Deposito berjangka dan giro/ Time deposits and current accounts

Transaksi dengan personil manajemen kunci Transactions with key management personnel

Personil manajemen kunci adalah pihak yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk mengendalikan aktivitas Bank baik secara langsung maupun tidak langsung.

Key management personnel are parties who have authority and responsibility to control the Bank’s activities, directly or indirectly.

Page 313: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

309

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

85

34. SIFAT HUBUNGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (Lanjutan)

34. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Personil manajemen kunci termasuk Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang signifikan untuk merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan Bank.

Key management personnel include Board of Commissioners and Board of Directors that have significant authority and responsibility for planning, directing and controlling the Bank’s activities.

Jumlah gaji, tunjangan dan bonus Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko selama tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Total of salaries, allowances and bonuses of the Board of Commissioners, Board of Directors, Audit Committee and Risk Monitoring Committee for the years ended 31 December 2012 and 2011 were as follows:

2012 2011

Dewan Komisaris 2.103 1.523 Board of Commissioners Direksi 16.245 9.116 Board of Directors

Komite Audit dan Pemantau Risiko 518 284Audit Committee and Risk Monitoring

Committee 18.866 10.923

Jumlah saldo dan transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The total of significant balance and transactions with related parties as of and for the years ended 31 December 2012 and 2011 were as follows:

2012 2011 Jumlah/

Amount Persentase/Percentage*)

Jumlah/Amount

Persentase/Percentage*)

Giro pada bank-bank lain 115 0,002% - - Current accounts with other banksSimpanan dari nasabah: Deposits from customers:

Giro 732 0,019% 63 0,002% Current accountsTabungan 3.186 0,084% 2.524 0,093% Saving accountsDeposito berjangka 105.358 2,786% 1.905 0,071% Time deposits

Beban bunga 819 0,500% 88 0,065% Interest expenses

*) Persentase terhadap jumlah aset/liabilitas/bebanterkait

*) Percentage of total assets/liabilities/respectiveexpense

Kompensasi personil manajemen kunci untuk tahun berjalan terdiri dari:

The compensation for key management personnel for the year comprised of:

2012 2011

Imbalan kerja jangka pendek 18.348 10.639 Short-term employee benefitsLong service leave - 35 Long service leaveImbalan pasca-kerja 333 304 Post-employment benefits

18.681 10.978

35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2012 2011

KOMITMEN COMMITMENTSLiabilitas komitmen Committed liabilities

L/C yang tidak dapat dibatalkan (1.156) (5.526) Irrevocable letters of credit Jumlah liabilitas komitmen (1.156) (5.526) Total committed liabilities

Page 314: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

310

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

86

35. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (Lanjutan) 35. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

2012 2011KONTINJENSI CONTINGENCIESTagihan kontinjensi Contingent receivables

Pendapatan bunga dalam penyelesaian 7.326) 6.192) Interest income on non-performing loans

Liabilitas kontinjensi Contingent liabilitiesBank garansi yang diterbitkan (3.298) (7.399) Bank guarantees issued

Jumlah aset (liabilitas) kontinjensi - bersih 4.028) (1.207) Total contingent assets (liabilities) - net

Jumlah aset (liabilitas) komitmen dan kontinjensi – bersih

2.872) (6.733) Total committed and contingentassets (liabilities) - net

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jangka waktu untuk L/C adalah sekitar 3 bulan, sedangkan jangka waktu untuk bank garansi yang diterbitkan masing-masing berkisar antara 90 hari sampai dengan 3 tahun dan 23 hari sampai dengan 3 tahun.

As of 31 December 2012 and 2011, the term of letters of credit were approximately 3 months, while the term of bank guarantees issued ranged between 90 days to 3 years and 23 days to 3 years, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, semua L/C dan bank garansi diterbitkan untuk pihak ketiga.

As of 31 December 2012 and 2011, all L/C and bank guarantees were issued to third parties.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, terdapat beberapa tuntutan hukum, pengurusan administrasi dan klaim yang belum terselesaikan dalam kegiatan usaha Bank. Tidak mungkin untuk memastikan apakah Bank akan memenangkan masalah atau tuntutan hukum tersebut, atau dampaknya jika Bank kalah. Namun demikian, manajemen Bank yakin bahwa hasil keputusan masalah atau tuntutan hukum tersebut tidak akan membawa dampak yang signifikan pada hasil usaha, posisi keuangan maupun likuiditas Bank.

Up to 31 December 2012, there are several legal actions, administrative proceedings and claims in the ordinary course of the Bank’s business. It is not possible to predict with certainty whether or not the Bank will ultimately be successful in any of these legal matters or, if not, what the impact might be. However, the Bank’s management does not expect that the results in any of these proceedings will have a material adverse effect on the Bank’s results of operations, financial position or liquidity.

36. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING 36. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

2012 2011 Valuta Valuta asing/ asing/

Foreign Ekuivalen Rp/ Foreign Ekuivalen Rp/currencies Equivalent Rp currencies Equivalent Rp

Aset AssetsKas Cash

Dolar Amerika Serikat 67.350 649 99.114 899 United States DollarDolar Singapura 28.786 227 5.298 37 Singapore DollarLainnya (ekuivalen Dolar

Amerika Serikat) 7.450 72 180 2Others (United StatesDollar equivalent)

Giro pada Bank Indonesia Dolar Amerika Serikat 3.250.000 31.322 2.150.000 19.495

Current accounts with Bank Indonesia

United States DollarGiro pada bank-bank lain Current accounts with other banks

- Pihak berelasi Related party -Riyal Qatar 43.767 115 - - Qatari Riyal

- Pihak ketiga Third parties -Euro 27.938 356 202.923 2.377 EuroDolar Amerika Serikat 9.958.244 95.972 5.049.378 45.785 United States DollarDolar Australia 11.563 116 127.064 1.170 Australian DollarDolar Singapura 109.910 866 666.175 4.652 Singapore DollarDolar Hong kong 154.228 192 161.397 188 Hong Kong DollarYen Jepang 2.494.185 279 2.009.437 235 Japanese YenPound Inggris 15.929 247 24.464 342 Great British Pound

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain

Placements with Bank Indonesia and other banks

Dolar Amerika Serikat 12.000.508 115.655 - - United States DollarDolar Singapura - - 5.301.670 37.024 Singapore Dollar

Kredit yang diberikan Loans receivableDolar Amerika Serikat 29.277.092 282.158 14.614.191 132.514 United States DollarDolar Singapura 167.420 1.319 309.967 2.165 Singapore Dollar

Aset lain-lain Other assetsDolar Amerika Serikat 5.400 52 5.400 49 United States DollarDolar Australia 291 3 291 3 Australian Dollar

Jumlah aset 529.600 246.937 Total assets

Page 315: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

311

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

87

36. ASET DAN LIABILITAS DALAM VALUTA ASING (Lanjutan)

36. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)

2012 2011 Valuta Valuta asing/ asing/

Foreign Ekuivalen Rp/ Foreign Ekuivalen Rp/currencies Equivalent Rp currencies Equivalent Rp

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segera Liabilities payable on demand

Euro 121.375 1.545 103.750 1.215 Euro Dolar Amerika Serikat 3.830.386 36.915 372.473 3.377 United States Dollar Dolar Australia 568 6 4.377 40 Australian DollarDolar Singapura 2.855 22 28.920 202 Singapore DollarYen Jepang 4.003.630 447 - - Japanese Yen Pound Inggris 80.578 1.250 3.600 50 Great British Pound

Simpanan dari nasabah Deposits from customers- Pihak berelasi Related parties -

Euro 51.800 659 - - Euro Dolar Amerika Serikat 10.010.525 96.477 - - United States Dollar

- Pihak ketiga Third parties -Euro 677.550 8.626 138.575 1.623 Euro Dolar Amerika Serikat 20.564.689 198.192 20.145.459 182.668 United States Dollar Dolar Australia 1.022.221 10.230 125.971 1.160 Australian Dollar Dolar Singapura 5.937.761 46.782 6.162.761 43.038 Singapore Dollar Yen Jepang 3.025.040 338 - - Japanese YenPound Inggris - - 29.397 411 Great British Pound

Beban masih harus dibayar dan liabilitas lain-lain Accruals and other liabilitiesDolar Amerika Serikat 81.408 785 153.938 1.396 United States Dollar Dolar Singapura - - 369 3 Singapore Dollar

Jumlah liabilitas 402.274 235.183 Total liabilities

Jumlah aset - bersih 127.326 11.754 Total assets - net

37. JAMINAN TERHADAP KEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

37. GUARANTEES ON THE OBLIGATIONS OF COMMERCIAL BANKS

Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku.

Jumlah premi penjaminan yang dibayarkan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 6.191 dan Rp 4.626.

Based on Law No. 24 dated 22 September 2004, effective 22 September 2005, Indonesian Deposit Insurance Corporation (Lembaga Penjamin Simpanan/LPS) was established to provide guarantee on certain deposits from customers based on prevailing guarantee schemes.

The guarantee premium paid for the years ended 31 December 2012 and 2011 amounted to Rp 6,191 and Rp 4,626, respectively.

Page 316: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

312

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

88

38.0PERJANJIAN DAN PERIKATAN PENTING 38.0SIGNIFICANT AGREEMENTSPerjanjian Layanan dengan PT Anabatic Technologies dan FinArch APAC Pte. Ltd.

Service Agreement with PT Anabatic Technologies and FinArch APAC Pte. Ltd.

Berkaitan dengan pengembangan sistem dan penerapan teknologi untuk mendukung penerapan standar akuntansi tertentu, Bank mengadakan Perjanjian Penggunaan Perangkat Lunak dan Penggunaan Lisensi dengan PT Anabatic Technologies dan FinArch APAC Pte. Ltd. sebagai pemberi lisensi. Tujuan dari Perjanjian Layanan ini adalah untuk menetapkan kerangka kerja dan layanan profesional berkaitan dengan penggunaan perangkat lunak dan lisensi. Kesepakatan dalam Perjanjian ini meliputi instalasi perangkat lunak, implementasi dalam lingkungan Bank, serta pendampingan dalam pengujian sistem. Perjanjian kerjasama ini berlaku sejak tanggal 15 Maret 2012 untuk jangka waktu 8 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

Associated with system development and application oftechnology in implementing certain accounting standards, the Bank entered into the Agreement of the Use of Software and the Use of License with PT Anabatic Technologies and FinArch APAC Pte. Ltd. as license grantor. The purpose of this Service Agreement is to establish the framework and professional services related to software and license usage. This Agreement covered the software installation, implementation within the Bank, as well as assistance in testing the system. This cooperation agreement is valid from 15 March 2012 for a period of 8 months from the signing of this agreement.

Perjanjian Pengadaan Pekerjaan Mistery Shopperdengan PT Indoriset Independen Konsultan

Mistery Shopper Jobs Procurement Agreement with PT Indoriset Independen Konsultan

Dalam rangka meningkatkan kegiatan usaha dan operasional, Bank mengadakan Perjanjian Pengadaan Pekerjaan Mistery Shopper dengan PT Indoriset Independen Konsultan. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk melakukan survey atas kelengkapan dan pelayanan kerja karyawan frontliner, survey atas kebersihan, kenyamanan dan peralatan banking hall,dan memberikan laporan atas hasil kerja Mistery Shopper secara lengkap sesuai standar laporan MRI secara umum. Perjanjian kerja sama ini berlaku sejak tanggal 2 April 2012 untuk jangka waktu 8 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian ini.

In order to improve business and operational activities, the Bank entered into Mystery Shopper Jobs Procurement Agreement with PT Indoriset Independen Konsultan. The purpose of this cooperation is to conduct survey on the completeness and frontliner employee services, survey on cleanliness, comfort and equipment of the banking hall, and to provide a comprehensive report on the work of Mistery Shopper in accordance with standard MRI reports in general. This agreement was effective since 2 April 2012 for the period of 8 months since the signing of the agreement.

Kesepakatan Program Kerjasama Kemitraan dengan PT Indosat Tbk

The Memorandum of Understanding on Partnership Cooperation Program with PT Indosat Tbk

PT Indosat Tbk (“Indosat”) dan Bank telah menandatangani perjanjian kerjasama yang disebut Program Kerjasama Kemitraan. Perjanjian tersebut terutama mengatur bahwa antara Indosat dan Bank akan diadakan kerjasama untuk kesempatan bisnis seperti: 1. Kerjasama penyediaan layanan manajemen kas

oleh Bank kepada Indosat. 2. Kerjasama integrasi virtual account Bank dengan

Dompetku dan E-Commerce Dompetku Indosat.

3. Kerjasama penyelenggaraan layanan remittancedan branchless banking antara Bank dan Indosat.

4. Kerjasama pelaksanaan KYC dan CCD atas entitas dan afiliasi bisnis Indosat oleh Bank.

5. Kerjasama dalam bidang promosi dan pemasaran antara Bank dan Indosat.

6. Kerjasama lainnya yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

PT Indosat Tbk (“Indosat”) and the Bank signed a cooperation agreement namely the Partnership Cooperation Program. The agreement mainly stated that there will be cooperation in business opportunities such as:

1. Cooperation in providing cash management service from the Bank to Indosat.

2. Cooperation in integration of the Bank’s virtual account with Dompetku and E-Commerce Dompetku Indosat.

3. Cooperation in remittance service and branchless banking between the Bank and Indosat.

4. Cooperation in KYC and CCD implementation by the Bank to entities and business affiliates of Indosat.

5. Cooperation in promotion and marketing between the Bank and Indosat.

6. Other cooperation which is mutually beneficial to both parties.

Perjanjian Sewa Menyewa Gedung dengan PT Dian Graha Cipta

Building Lease Agreement with PT Dian Graha Cipta

Pada tanggal 19 Desember 2011, Bank menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan pihak ketiga dimana Bank akan menyewa gedung QNB Tower di SCBD Jalan Jend. Sudirman Kavling 52-53, Jakarta, yang saat ini ditempati oleh Bank sebagai Kantor Pusat Bank selama 7 tahun.

On 19 December 2011, the Bank signed lease agreement with a third party where the Bank will lease QNB Tower building located at SCBD Jalan Jend. Sudirman Kavling 52-53, Jakarta, currently occupied as the Bank’s Head Office for a period of 7 years.

Page 317: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

313

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

89

39. INFORMASI SEGMEN 39. SEGMENT INFORMATION

Seperti yang dijelaskan di Catatan 2y, Bank pada saat ini dikelola sebagai segmen operasi tunggal. Pada saat ini, Bank hanya menganalisa segmen secara geografis dimana manajemen menelaah laporan internal manajemen secara bulanan untuk masing-masing area.

As discussed in Note 2y, the Bank is being managed as a single operating segment. Currently, the Bank only performs segment analysis based on the geographical area where the management reviews internal management reports on a monthly basis.

Bank mengelola kegiatan operasinya dan mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan wilayah geografis yang terbagi menjadi beberapa area, yaitu Jakarta, wilayah Timur, Sumatera, Bandung dan Semarang.

The Bank manages its operating activities and identifies its reporting segments based on geographical area that is allocated into several areas, namely, Jakarta, East region, Sumatera, Bandung and Semarang.

Informasi segmen Bank berdasarkan letak geografis adalah sebagai berikut:

Geographical segment information of the Bank was as follows:

2012

Jakarta

Wilayah Timur/East

region Sumatera Bandung Semarang Jumlah/

Total

Jumlah aset 3.726.453 510.252 349.242 7.139 51.568 4.644.654 Total assetsJumlah liabilitas 2.330.784 301.692 1.137.298 5.245 6.567 3.781.586 Total liabilities

2011

Jakarta

Wilayah Timur/East

region Sumatera Bandung Semarang* Jumlah/

Total

Jumlah aset 2.828.633 264.594 461.322 34.203 5.065 3.593.817 Total assetsJumlah liabilitas 1.106.456 154.456 1.406.622 18.954 14.756 2.701.244 Total liabilities

2012

Jakarta

Wilayah Timur/East

region Sumatera Bandung Semarang Jumlah/

Total

Pendapatan (beban) bunga bersih 146.319) 40.025) (15.618) 1.350) 433) 172.509)

)Net interest income (expenses)

Pendapatan provisi dan komisi bersih 1.240) 706) 2.060) 73) 50) 4.129)

Net fees and commission income

Pendapatan operasional lainnya 23.014) 275) 9.003) 58) 3) 32.353)

Other operating income

Beban operasional (206.408) (14.863) (25.644) (2.281) (3.280) (252.476) Operating expensesPendapatan (beban)

non-operasional - bersih 9.519 1) (459) -) -) 9.061)

Non-operating income (expenses)-

net(Rugi) laba sebelum

pajak penghasilan (26.316) 26.144) (30.658) (800) (2.794) (34.424) (Loss) income beforeincome tax

2011

Jakarta

Wilayah Timur/East

region Sumatera Bandung Semarang* Jumlah/

Total

Pendapatan (beban) bunga bersih 169.116) 10.188) (24.266) 4.172) (457) 158.753)

Net interest income(expenses)

Pendapatan provisi dan komisi bersih 1.281) 557) 2.463) 183) 19) 4.503)

Net fees and commission income

Pendapatan operasional lainnya 4.113) 86) 603) 26) 1) 4.829)

Other operating income

Beban operasional (112.573) (9.417) (27.793) (2.087) (1.871) (153.741) Operating expensesPendapatan

non-operasional - bersih 1.094) 94) 8) 10) -) 1.206)

Non-operating income - net

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan 63.031) 1.508) (48.985) 2.304) (2.308) 15.550) Income (loss) before

income tax

* Kantor cabang Semarang didirikan pada tahun 2011. * Semarang branch office was established in 2011.

Page 318: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

314

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

90

39. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Seluruh pendapatan bunga, pendapatan provisi dan komisi, pendapatan operasional lainnya dan pendapatan non-operasional Bank berasal dari pelanggan/pihak lawan yang berdomisili di negara Indonesia.

All the Bank’s interest income, fees and commission income, other operating income and non-operating income were generated from its customers/counterparties domicilied in Indonesia.

Tidak terdapat transaksi dengan pelanggan eksternal tunggal yang mencapai 10% dari jumlah pendapatan bunga yang dihasilkan Bank.

There was no transaction with single external customer which reached 10% of total interest income generated by the Bank.

40. REKLASIFIKASI AKUN 40. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2011 dan laporan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2010/1 Januari 2011 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun dalam laporan keuangan tahun 2012.

Certain accounts in 2011 financial statements and statement of financial position as of 31 December 2010/1 January 2011 have been reclassified to conform with the presentation of accounts in the 2012 financial statements.

31 Desember/December 2011 Sebelum

reklasifikasi/ Before

reclassificationsReklasifikasi/

Reclassifications

Setelah reklasifikasi/

After reclassifications

Laporan posisi keuangan Statement of financial position

Aset AssetsBeban dibayar dimuka -) 19.387) 19.387) Prepayments Aset tetap, bersih 23.211) 7.623) 30.834) Fixed assets, net Aset takberwujud, bersih -) 525) 525) Intangible assets, net Aset lain-lain, bersih 34.190) (27.535) 6.655) Other assets, net

Liabilitas Liabilities

Liabilitas imbalan pasca-kerja -) 8.965) 8.965)Obligation for post-employment

benefits Beban masih harus dibayar dan

liabilitas lain-lain 23.363) (8.965) 14.398) Accruals and other liabilities

Cadangan 2.555) (2.555) -) Reserves Cadangan nilai wajar -) 14) 14) Fair value reserve Saldo laba 19.029) 2.541) 21.570) Retained earnings

Laporan laba rugi komprehensif Statement of comprehensive incomeBeban bunga (131.185) (4.626) (135.811) Interest expenses Penerimaan kembali kredit yang telah

dihapusbukukan - 568) 568)Recoveries from loans

written-off Pendapatan operasional lain-lain 1.592) (568) 1.024) Other operating income

Beban umum dan administrasi (58.985) 4.626) (54.359)General and administrative

expenses

Laporan arus kas Statement of cash flowsArus kas bersih digunakan untuk

aktivitas operasi (628.433) 3.176) (625.257)Net cash flows used in operating activities

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (74.324) (3.176) (77.500)

Net cash flows used in investing activities

Page 319: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

315

2012 Annual Report • PT Bank QNB Kesawan Tbk

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

91

40. REKLASIFIKASI AKUN (Lanjutan) 40. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS (Continued) 31 Desember/December 2010/

1 Januari/January 2011 Sebelum

reklasifikasi/ Before

reclassificationsReklasifikasi/

Reclassifications

Setelah reklasifikasi/

After reclassifications

Laporan posisi keuangan Statement of financial position

Aset AssetsEfek-efek yang diperdagangkan 25.468) (25.468) -) Trading securitiesAset keuangan untuk diperdagangkan -) 25.468) 25.468) Financial assets held for tradingBeban dibayar dimuka -) 8.337) 8.337) PrepaymentsAset tetap, bersih 34.263) 6.720) 40.983) Fixed assets, netAset takberwujud, bersih -) 1.581) 1.581) Intangible assets, net Aset lain-lain, bersih 43.956) (16.638) 27.318) Other assets, net

Liabilitas Liabilities

Liabilitas imbalan pasca-kerja -) 5.049) 5.049)Obligation for post-employment

benefitsBeban masih harus dibayar dan

liabilitas lain-lain 13.224) (5.049) 8.175) Accruals and other liabilitiesCadangan 2.177) (2.177) -)) ReservesSaldo laba 13.211) 2.177) 15.388) Retained earnings

41. PERATURAN-PERATURAN BARU YANG TELAH DITERBITKAN

41. NEW REGULATIONS ISSUED

Terdapat beberapa peraturan baru yang sudah terbit pada tahun 2012 yang memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan usaha Bank mulai tahun 2013.

A number of new regulations have been issued in 2012 which bring significant impacts to the Bank’s business operations starting year 2013.

Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/22/PBI/2012 tanggal 21 Desember 2012 mengenai Pemberian Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 14/22/PBI/2012 dated 21 December 2012 regarding Lending or Financing by Commercial Banks and Technical Assistance in Connection With the Development of Micro, Small, and Medium Enterprises.

Bank Indonesia mewajibkan kepada bank-bank untuk memberikan kredit kepada nasabah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan minimal sebesar persentase yang diwajibkan secara bertahap sebagai berikut:

Bank Indonesia requires banks to extend lending to Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM) customers with the required gradual minimum percentage as follows:

(i) 2013 dan 2014 sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB);

(ii) 2015 minimal sebesar 5%; (iii) 2016 minimal sebesar 10%; (iv) 2017 minimal sebesar 15%; dan (v) 2018 minimal sebesar 20%.

(i) Year 2013 and 2014 in accordance with the Bank’s Business Plan (RBB);

(ii) Year 2015 minimum 5%; (iii) Year 2016 minimum 10%; (iv) Year 2017 minimum 15%; and (v) Year 2018 minimum 20%.

Pada tanggal 31 Desember 2012, pemberian kredit UMKM oleh Bank sebesar 1,11% dari jumlah kredit.

As of 31 December 2012, UMKM lending provided by the Bank was 1.11% of total loans.

PBI No. 14/26/PBI/2012 tanggal 27 Desember 2012 dan berlaku efektif pada tanggal 2 Januari 2013 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank.

PBI No. 14/26/PBI/2012 dated 27 December 2012 and became effective starting 2 January 2013 regarding Business Activities and Branch Offices Based on Banks’ Core Capital.

Bank masih dalam proses menganalisis dampak yang akan ditimbulkan dari penerapan ketentuan ini.

The Bank is still in the process of analyzing the impact that will result from the implementation of this Bank Indonesia regulation.

Page 320: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

316

PT Bank QNB Kesawan Tbk • Laporan Tahunan 2012

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERAKHIR

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)

PT BANK QNB KESAWAN Tbk

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS YEARS ENDED

31 DECEMBER 2012 AND 2011 (In millions of Rupiah, unless otherwise specified)

92

42.0.KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA 42 .0SUBSEQUENT EVENT

Di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 4 Maret 2013, pemegang saham Bank menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi menjadi sebagai berikut:

In the Extraordinary Shareholders’ General Meeting on 4 March 2013, the Bank’s shareholders approved the changes in the composition of the Board of Commissioners and Board of Directors to be as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Ali Ahmed Z A Al Kuwari President CommissionerKomisaris Independen Muhammad Anas Malla Independent CommissionerKomisaris Independen Suroto Moehadji Independent CommissionerKomisaris Independen Nasrul Husin Independent CommissionerKomisaris Grant Eric Lowen* CommissionerKomisaris M. Chidambaram Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Andrew McGregor Duff* President DirectorWakil Direktur Utama Azhar bin Abdul Wahab* Vice-President DirectorDirektur Lloyd Rolston DirectorDirektur Rusli DirectorDirektur Yosep Solihin Yo DirectorDirektur Windiartono Tabingin DirectorDirektur Hery Syafril Director

* Berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Bank Indonesia.

* Will be effective after obtaining approval from Bank Indonesia.

Page 321: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221
Page 322: Annual Report 2012 Make a Difference qnb... · Surat Pernyataan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Statement 220 Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement 221

2012Laporan TahunanAnnual Report

Kantor Pusat PT Bank QNB Kesawan Tbk QNB Kesawan Tower 18 Parc SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 T +(62-21) 515 5155 F +(62-21) 515 5388

[email protected] www.qnbkesawan.co.id