anatomi Auditiva

download anatomi Auditiva

of 15

Transcript of anatomi Auditiva

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    1/36

    6/11/200

    ORGANON AUDITIVUS

    Organon auditivus :

    •  Alat-alat penerima rangsangan

    (resepsi)

    •  Alat-alat penghantar impuls yang

    ditimbulkan oleh rangsangan (konduksi)

    •  Alat-alat persepsi (pusat cortical)

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    2/36

    6/11/200

     Alat-alat penerima rangsangan :

    •  Alat-alat penerima rangsangan

     – Pendengaran

     – Keseimbangan

    • dibagi menjadi

     – aurius externus

     – aurius medius

     – aurius internus

     A. Aurius externus :

    • terdiri dari

     – Auricula

     – meatus acusticus externus

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    3/36

    6/11/200

    1. Auricula :

    • suatu struktur yang – menahan, – mengumpulkan

     – mengarahkan

    gelombang-getaran suara ke meatus acusticusexternus.

    • dibentuk oleh kerangka tulang rawan

    • yang diliputi kulit dengan jaringan subcutan yangtipis

    • melekat pada os temporale melalui ligament-ligament

    • di dalamnya didapatkan otot-otot

    intrinsik dan ekstrinsik.

    • otot-otot intrinsik

     – menghubungkan bagian-bagian dari auricula

    sendiri

    • otot-otot ekstrinsik

     – menghubungkan auricula dengan sekitarnya.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    4/36

    6/11/200

    otot-otot ekstrinsik :

    • m. auricularis anterior : – berorigo pada galea aponeurotica

     – berinsertio pada bagian atas tulang rawan auricula.

    • m. auricularis posterior : – berorigo pada galea aponeurotica

     – berinsertio pada permukaan belakang kerangka tulang rawan.

    • m. auricularis superior : – berorigo pada galea aponeurotica

     – berinserito pada permukaan atas kerangka tulang rawan.

    • persarafan dari n. facialis,• fungsinya ada mengerakkan auricula terhadap

    sekitarnya.

     Arterialisasi Auricula :

    • mendapat darah dari :

     – a. auricularis posterior cabang a. carotis

    externa

     – r. auricularis a. temporalis superficialis

     – r. auricularis a. occipitalis.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    5/36

    6/11/200

    Persarafan auricula :

    • mendapat persarafan somato sensorik :

     – n. occipitalis minor 

     – n. auricularis magnus

     – n. auriculotemporalis

     – r. auricularis n. vagus

    2. Meatus acusticus externus :

    • dimulai dari dasar concha auriculae

    • sampai pada membrana tympani

    • dibagi menjadi – pars cartilagines

     – pars ossea.

    • Pars cartilagine merupakan terusan kerangka auricula

    yang ke arah medial diteruskan pada pars ossea• dasar meatus acusticus externus lebih panjang dari

    atapnya

    • dinding anterior lebih panjang dari dinding dorsal.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    6/36

    6/11/200

    • kulit meatus acusticus externus

    merupakan lanjutan kulit auricula.

    • di bawah kulitnya banyak terdapat

    kelenjar-kelenjar cerumenosa.

     Arterialisasi MAE:

    • Mendapat darah dari cabang-cabang :

     – a. auricularis posterior 

     – a. maxillaris

     – aa. temporales

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    7/36

    6/11/200

    Persarafan MAE:

    • Mendapat persarafan somatosensorik

    dari:

     – n. auriculotemporalis

     – r. auricularis n. vagus

    B. Aurius medius :

    • berupa suatu ruangan

    • disebut sebagai cavum tympani

    • berisi ossiculi auditivae.

    • dibagi menjadi, mulai dari atas ke bawah,

     – Epitympanicum

     – Mesotympanicum

     – hypotympanicum.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    8/36

    6/11/200

    a. Epitympanicum :

    • terletak di atas batas atas membrana

    tympani

    • ke atas belakang melalui aditus ad

    anthrum berhubungan dengan anthrum

    tympanicum (ke arah belakang

    berhubungan dengan cellulae mastoidea)

    • terletak sebagian besar ossiculi auditivae(tulang-tulang pendengaran).

    b. Mesotympanicum :

    • terletak antara batas atas dan batas

    bawah membrana tympani,

    •  jadi tepat medial dari membrana tympani.

    • terdapat sebagian kecil ossiculi auditivae

    • berjalan

     – chorda tympani

     – tendon m. tensor tympani.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    9/36

    6/11/200

    c. Hypotympanicum :

    • terletak di bawah batas bawah membrana

    tympani

    • berhubungan dengan nasopharynx melalui

    tuba pharyngo-tympanica. Hubungan inipenting, karena dengan ini tekanan sebelah luar dan

    dalam membrana tympani sama, sehingga perubahan-

    perubahan pada membrana tympani benar-benar

    disebabkan karena gelombang suara/getaran suarabukan karena perbedaan tekanan di luar dan di dalam.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    10/36

    6/11/200

    1

    Membrana tympani :

    • merupakan batas antara

     – meatus acusticus externus sebelah luar dan

     – cavum tympani sebelah dalam.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    11/36

    6/11/200

    Membrana tympani ini terdiri dari 3

    lapisan :

    • - lapisan cuticular :

    • - lapisan fibrous :

    • - lapisan mucosa :

    lapisan cuticular :

    • terletak paling luar 

    • merupakan lanjutan kulit meatus acusticusexternus.

    • Kalau diperiksa dari luar dengan speculum

    dan lampu kepala tampak mengkilap danpada permukaan depan bawahmemantulkan cahaya yang tampak sepertikerucut dan disebut sebagai “cone oflight”.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    12/36

    6/11/200

    1

    • Permukaan lateral membrana tympani inidapat dibagi menjadi 4 kwadrant yangsalah satu garis pembaginya sesuaidengan panjangnya/arahnya manubriummallei menjadi kwadrant : – antero-superior,

     – antero-inferior,

     – postero-superior  – postero-inferior.

    • Pada kwadrant antero-inferior itulah tampakcone of light pada pemeriksaan denganspeculum.

    • Pada otitis media (keradangan cavum tympani)untuk mengeluarkan pus (nanah) perlu diadakanirisan pada membrana tympani, dan ini

    dilakukan pada kwadrant posteroinferior yangberdekatan dengan kwadrant anteroinferioruntuk mencegah jangan sampai merusak sarafdan pembuluh-pembuluh darah serta agarmudah pus keluar karena tempat irisan rendah.Tindakan ini disebut sebagai paracentesis.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    13/36

    6/11/200

    1

    - lapisan fibrous :

    • terletak di tengah dan merupakan lapisan

    yang tipis.

    - lapisan mucosa :

    • lapisan paling dalam dan merupakan

    lanjutan mucosa cavum tympani pada

    permukaan dalam membrana tympani.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    14/36

    6/11/200

    1

    Membrana tympani

    • difiksir pada sulcus tympanicus yang terdapat padabagian os petrosum yang terletak pada ujung medialmeatus acusticus externus.

    • Fiksasi ini sedemikian, sehingga suatu bagian kecilmembrana tympani yang terletak di atas kurang tegang jika dibandingkan sebagian besar yang ada di bawah.Bagian yang tidak tegang disebut pars flaccida dan yangtegang pars tensa.

    • Ketegangan pars terutama disebabkan karenamanubrium mallei melekat pada permukaan medialmembrana tympani sedemikian, sehingga terdorong kearah lateral. Jadi dalam keadaan biasa membranatympani menonjol ke lateral.

     Arterialisasi membrana tympani:

    • a. maxillaries :

     – r. auricularis profundus yang memberikan

    darahnya pada lapisan luar.

     – r. tympanicus yang memberikan darahnya

    pada lapisan dalam (mucosa).

    • a. auricularis posterior :

     – r. stylomastoideus yang memberikan

    darahnya pada lapisan dalam (mucosa)

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    15/36

    6/11/200

    1

    Persarafan membrana Tympani:

    • n. auriculotemporalis memelihara

    bagian/lapisan luar 

    • r. auricularis n. vagus memelihara

    permukaan luar 

    • n. tympanicus cabang-cabang plexus

    tympanicus yang berasal dari nervus

    glossopharyngeus.

    3. Arterialisasi Mucosa cavumtympani :

    • mendapat darah dari :

    • a. maxillaris : r. tympanicus anterior 

    • a. auricularis posterior : r. stylomastoideus yang jugamemberikan darahnya kepada mucosa cellulaemastoidea

    • a. meningica media : – - r. petrosus superficialis

     – - r. tympanicus superior 

    • a. pharyngica ascendens : cabang ini mengikuti tubaEustachii

    • a. pterygoidea : cabang ini mengikuti tuba Eustachii

    • a. carotis interna : – - rr. Carotici tympanici yang menembus dinding canalis caroticus

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    16/36

    6/11/200

    1

    4. Persarafan Mucosa cavum

    tympani :

    • mendapat persarafan dari :

     – cabang plexus tympanicus memberikan

    persarafan viserosensorik umum pada

    mucosa

    5. Ossiculi auditivae :

    • Tulang-tulang pendengaran ini sebagian

    besar terletak dalam epitympanicum.

     – Malleus :

     – Incus :

     – Stapes :

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    17/36

    6/11/200

    1

    Malleus :

    • Terletak paling lateral

    • melalui manubriumnya menempel padapermukaan dalam membrana tympani.

    • Ujungnya yang paling menonjol ke lateraldisebut umbo.

    • Pada akar manubrium mallei melekat suatu otot,yaitu m. tensor tympani yang mendapatpersarafan dari cabang n. mandibularis.

    • Melalui capitulumnya malleus berarticulasidengan capitulum incudis.

    Incus :

    • terletak tepat sebelah medial malleus.

    •  Antara crus longum incudis dan

    manubrium mallei berjalan chorda tympaniyang kemudian ke luar cavum tympanimelalui fissura petrotympanica.

    • melalui crus longumnya berartikulasidengan capitulum stapedeus.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    18/36

    6/11/200

    1

    Stapes :

    • terletak paling medial dan melalui basisnya

    menutup fenestra vestibuli (foramen ovale).

    • Basis stapedeus ini difiksir pada tepi fenestra

    vestibuli oleh serat-serat ligamenteus.

    • Pada permukaan posterior collum stapedeusmelekat suatu otot, yaitu m. stapedeus yang

    mendapat persarafan dari cabang n. facialis.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    19/36

    6/11/200

    1

    C. Aurius internus :

    • Dibentuk oleh

     – labyrinthus osseus

     – labyrinthus membranaceus.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    20/36

    6/11/200

    2

    Labyrinthus osseus :

    • Terdiri dari (dari belakang ke depan).

     – canaliculi semicirculares,

     – Vestibulum

     – cochlea

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    21/36

    6/11/200

    2

    canaliculus semicircularis

    • terdiri suatu bentukan setengah lingkaran,

    •  jumlahnya ada 3 buah yang satu dengan lain

    saling berhubungan melalui crus commune.

    • Selain itu masing-masing canaliculus tersebut

     juga berhubungan dengan vestibulum melalui

    pelebaran-pelebaran yang disebut sebagai

    ampula.

    • Kedudukan canaliculi tersebut satu terhadapyang lain membuat sudut 90 derajat.

    • Dua diantaranya terletak dalam bidangvertical dan yang satu horizontal. – Yang paling belakang terletak dalam bidang

    vertical yang sagittal dan disebut sebagaicanaliculus posterior.

     – Yang paling atas terletak dalam bidangvertical frontal dan disebut canaliculussuperior.

     – Yang lateral terletak dalam bidang horizontaldan disebut canaliculus lateralis.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    22/36

    6/11/200

    2

    vestibulum

     – terletak antara canaliculi semicirculares

    sebelah belakang dan cochlea sebelah

    depan.

    • Dinding belakang : di sini bermuara

    canaliculi semicirculares.

    • Dinding lateral : di sini didapatkan

    fenestra vestibuli yang ditutupi oleh basis

    stapedeus yang dilekatkan oleh lig.

    annularis.

    • Dinding medial – di bagian depan ada cekungan, yaitu recessus

    sphericus yang ditempati sacculus dan berlubang-lubang. Oleh karenanya disebut macula cribrosamedia. Recessus ini sesuai dengan area vestibularisinferior pada fundus meatus acusticus internus, danlubang-lubangnya dilalui oleh serat-serat n.

    saccularis.. – Di belakang reses ini terdapat suatu tonjolan, crista

    vestibularis, yang ke arah bawah pecah menjadi duamengelilingi suatu cekungan, yaitu recessuscochlearis yang lubang-lubangnya dilalui oleh serat-serat n. cochlearis dari bagian cochlea dekatvestibulum.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    23/36

    6/11/200

    2

     – Di atas dan belakang crista vestibularis yang meliputi atap dandinding medial vestibulum ada suatu reses lain, yaitu recessusellipticus yang ditempati oleh utriculus. Recessus ini dan bagiancrista vestibularis yang dekat berlubang-lubang dan disebutmacula cribrosa superior; lubang-lubang pada crista vestibularisdilalui oleh serat-serat n. utricularis dan pada recessusnya dilaluioleh serat-serat n. ampullaris dari canaliculi semicircularessuperior dan lateral. Macula cribrosa superior ini sesuai denganarea vestibularis superior pada fundus meatus acusticusinternus.

     – Di bawah recessus ellipticus ada lubang, orificium aquaeductusvestibularis, dan aquaeductus ini melanjutkan diri sampai pada

    permukaan belakang os petrosum yang berisi ductusendolymphaticus.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    24/36

    6/11/200

    2

    • Dinding depan : di sini didapatkan suatu

    lubang yang menuju ke scala vestibuli

    cochlea.

    • Pada tempat hubungan antara canaliculus

    semicircularis posterior dan vestibulum,

    yaitu ampulla canaliculus semicircularis

    posterior, ada lubang-lubang yang dilalui

    serat-serat n. ampullaris dan disebutmacula cribrosa inferior. Ini sesuai dengan

    foramen singulare pada fundus meatus

    acusticus internus.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    25/36

    6/11/200

    2

    Cochlea

    • adalah bagian labyrinth yang terletak

    paling depan dengan

     – basisnya menghadap ke meatus acusticus

    internus dan

     – apexnya (cupola) ke arah dinding medialcavum tympani.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    26/36

    6/11/200

    2

    Cochlea terdiri dari :

    • - suatu poros seperti kerucut dengan basis menghadap meatusacusticus internus, yaitu modiolus, yang berlubang-lubang dilaluioleh serat-serat n. cochlearis dan seusai dengan tractus spiralisforaminosus pada fundus meatus acusticus internus.

    • - saluran berbentuk rumah siput dengan dua tigaperempat putarandengan basis menghadap ke meatus acusticus internus dan cupolake dinding medial cavum tympani. – Saluran ini dibagi 2 menjadi

    • scala vestibuli yang berhubungan dengan vestibulum dan

    • scala tympani yang berhubungan dengan cavum tympani melalui fenestracochleae.

    Kedua scala ini berhubungan pada cupola melalui helicotrema dan dipisahkansatu terhadap yang lain oleh :

    • - lamina spiralis osseus.

    • Dalam labyrinthus osseus terdapat labyrinthus membranaceus dandiantara labyrinthus osseus dan membranaceus terdapat cairanyang disebut perilymph.

    2. Labyrinthus membranaceus :

    • berisi endolymph

    • terdiri dari

     – ductus semicircularis (3 buah),

     – utriculus,

     – Sacculus – ductus cochlearis.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    27/36

    6/11/200

    2

    Ductus semicircularis

    • terletak dalam canaliculus semicircularis

    • dan berhubungan dengan utriculus melalui

    ampulla-ampulla yang di dalamnya terdapat

    bentukan yang disebut crista ampullaris

    tempat penerimaan (resepsi) rangsangan

    keseimbangan dinamis.

    • difiksir pada dinding canaliculus semicircularis

    melalui septa-septa jaringan ikat.

    Utriculus dan sacculus

    • terdapat dalam vestibulum

    • satu dengan yang lain dihubungkan melalui ductusutriculosaccularis.

    • didapatkan alat penerimaan rangsangan keseimbangan statis,yaitu

     – macula utriculi

     – macula sacculi.

    • Ductus utriculosaccularis berhubungan dengan ductus

    endolymphaticus yang berakhir sebagai saccus endolymphaticusyang terletak dalam aquaeductus vestibuli.

    • Sacculus berhubungan dengan ductus cochlearis melalui canalisreunions.

    • difiksir pada dinding vestibulum melalui septa-septa jaringan ikat.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    28/36

    6/11/200

    2

    Ductus cochlearis

    • terdapat dalam cochlea dan dibatasi

    terhadap Scala vestibuli oleh

    membrana vestibularis dan terhadap

    scala tympani oleh membrana basilaris.

    • terdapat organ dari Corti, reseptor

    rangsangan pendengaran, yang terletak

    pada membrana basilaris.

    Mekanisme terjadinya

    rangsangan,

    konduksi

    dan

    persepsi impuls :

    • Rangsangan keseimbangan :

    • Rangsangan pendengaran :

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    29/36

    6/11/200

    2

    Rangsangan keseimbangan

    • ada 2 macam :

    1. Rangsangan keseimbangan dinamis :

    2. Rangsangan keseimbangan statis :

    1. Rangsangan keseimbangandinamis :

    • disebabkan karena perubahan gerakan kepala.

    • Kalau kepala bergerak canalis semicircularis ikutbergerak.

    •  Apabila pada waktu bergerak kecepatangerakannya berubah, reseptor dalam cristaampullaris terangsang.

    • Lebih besar perubahan gerakan lebih besarrangsangannya.

    • Oleh karena timbulnya rangsangan disebabkankarena perubahan gerakan disebut rangsangandinamis.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    30/36

    6/11/200

    3

    2. Rangsangan keseimbangan

    statis :

    • Disebabkan karena perubahan posisi

    kepala.

    • Pada perubahan posisi kepala

     – sebesar 90 derajat yang terangsang reseptor

    pada macula sacculi,

     – perubahan posisi kepala sebesar 180 derajat

    merangsang reseptor pada macula utriculi.

    Konduksi impuls rangsangan :

    • Impuls rangsangan keseimbangan

     – dinamis dibawa oleh n. ampullaris ke pusat

     – statis melalui n. utricularis dan n. saccularis.

    Ke tiga nervi tersebut bergabung menjadi n.

    vestibularis.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    31/36

    6/11/200

    3

    Konduksi impuls ada 2 macam :

    • 1. Jalur untuk persepsi :

     – Tentang ini masih belum jelas benar.

    • 2. Jalur refleks :

     – a. Refleks sederhana :

     – b. Cerebellar circuit :

    1. Jalur untuk persepsi :

    • Tentang ini masih belum jelas benar.

    • Sampai sekarang masih dianut pendapatsebagai berikut :

    • Impuls melalui n. vestibularis --- Ganglionvestibulare --- mengikuti n. vestibularis bagian

    sentral --- nucleus cochlearis ventralis danseterusnya sama dengan jalannya impulspendengaran dan berakhir pada cortex lobustemporalis dekat dengan area 41 dan 42 (lihatpendengaran).

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    32/36

    6/11/200

    3

    2. Jalur refleks :

     – a. Refleks sederhana :

     – b. Cerebellar circuit :

    a. Refleks sederhana :

    • - Impuls melalui n. vestibularis --- ganglion

    vestibulare --- mengikuti jalannya bagian sentral

    n. vestibularis --- nucl. Vestibulare lateralis --- tr.

    Vestibulospinalis --- nucl. Motorius medulla

    spinalis --- n. spinalis --- otot-otot.

    • Impuls melalui n. vestibularis --- ganglionvestibulare --- mengikuti jalannya n. vestibularis

    bagian sentral --- nucl. Vestibulare medial,

    superior dan inferior --- melalui FLM --- nucl. N.

    III, IV dan VI ke otot-otot ekstrinsik bola mata.

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    33/36

    6/11/200

    3

    b. Cerebellar circuit :

    • - dari n. vestibularis bagian sentral ---

    ganglion vestibulare --- mengikuti tr.

    Vestibulocerebellaris directa ke nucl.

    Fastigii --- ikut tr. Fastigiovestibularis ---

    nucl. Vestibularis --- tr. Vestibulospinalis.

    • Yang indirecta melalui nucl. Vestibulare

    baru masuk ke cerebellum dan sterusnyasama dengan atas.

    Rangsangan pendengaran :

    • 1. Mekanisme timbulnya rangsangan.

    • 2. Konduksi impuls :

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    34/36

    6/11/200

    3

    1. Mekanisme timbulnya

    rangsangan.• Gelombang suara ditampung oleh auricula dan

    diarahkan ke meatus acusticus externus menimbulkangetaran membrana tympani.

    • Getaran ini diteruskan ke ossiculi auditivae berupagerakan-gerakan antar tulang-tulang tersebut

    • yang kemudian menggetarkan perilymph dalam scalavestibuli dan melalui helicotrema (hubungan antara scalavestibuli dan tympani) menggetarkan perilymph dalamscala tympani.

    • Getaran-getaran perilymph tersebut menggerakkanmembrana vestibuli dan basilaris dengan akibatendolymph dalam ductus cochlearis bergetar 

    • getaran-getaran endolymph inilah yang memberikemungkinan terangsangnya reseptor dalam organ dariCorti.

    Suara, musik, bunyi

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    35/36

    6/11/200

    3

  • 8/19/2019 anatomi Auditiva

    36/36

    6/11/200

    2. Konduksi impuls :

    • Impuls rangsangan dibawa n. cochlearis ke pusatsebagai berikut :

    • Impuls melalui n. cochlearis bagian perifir --- ganglionspirale --- bagian sentral n. cochlearis --- nucl.Cochlearis --- sebagian kecil tidak menyilang dansebagian besar menyilang garis tengah sebagai corpustrapezoidum --- ada yang berhenti pada nucl. trapezoididan ada yang tidak --- lemniscus lateralis --- colliculusinferior, di sini ada yang berhenti dan ada yang tidak ---brachium colliculi inferior --- corpus geniculatum mediale,

    semua berhenti di sini --- radiatio auditiva --- area 41 dan42, di sini kita sadar akan adanya rangsanganpendengaran.