ANALISIS KATION
-
Upload
ossy-dewinta -
Category
Documents
-
view
40 -
download
0
description
Transcript of ANALISIS KATION
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
1/23
ANALISIS KATION
I. TUJUAN PERCOBAAN
Mengenal sifat-sifat unsur dan ion-ionnya dalam larutan melalui
pengamatan
Melakukan analisis kation dalam suatu cuplikan melalui penentuan
golongan dan tes khusus (spesifik test)
II.
ALAT DAN BAHAN
Daftar Alat
1.
Tabung reaksi dan rak : 20/1
2. Pipet tetes : 8
3. Kawat Ni-Cr : 1
4. Bunsen, kaki tiga, kasa : 1
5. Gelas kimia 500 ml : 1
6. Kaca arloji : 8
7.
Labu ukur 100 ml : 1
8. Pengaduk : 1
9. Spatula : 1
10.Botol aquadest : 4
11.Pipet ukur 5 ml, 10 ml : 4/4
12.Bola karet : 4
13.
Masker : 8
14.Sarung tangan : 8
15.Kaca kobalt : 1
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
2/23
Bahan
Reagen
Tioasetamida 1 M
(NH4)2CO31 M
NH3 1 M
NH4Cl
HCl 6 m
HNO3 6 M
H2SO46 M
K2CrO40,1 M
K4Fe(CN)60,5 M
Cuplikan
III. DASAR TEORI
Analisis kualitatif merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui
unsur apa yang terdapat pada suatu sample. Analisis kualitatif untuk zat organik
terdiri dari:
1. Analisis anion
2. Analisis kation
Pada analisis kation yang dipelajari adalah sebagai berikut : NH4+, Na+,
Ca2+, Ba2+, Mg2+, Hg2+, Pb2+, Cu2+, Sn2+, Fe2+, Fe3+, CO2+, Mn2+, Ni2+,
Al3+, K+, Ag2+, dan sebagainya.
Tahapan analisi kualitatif yang dilakukan adalah sebagai berikut:
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
3/23
A. Analsis Pendahuluan
Pada cuplikan dilakukan pemeriksaan pendahuluan yaitu pengamatan
sifat fisika yaitu warna, bau, bentuk Kristal, dan test kelarutan dalam air.
B. Test Nyala
Untuk menganalisis suatu kation dalam cuplikan, dapat dilakukan tes
nyala. Beberapa logam mempunyai warna nyala tertentu bila dipanaskan
dalam nyala bunsen dengan menggunakan kawat Ni-Cr.
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
4/23
Tabel 3. Warna Nyala Pada Unsur Logam
Color Metal
Red
Carmine: Lithium compounds. Masked by barium or sodium
Scarlet or Crimpson: Strontium compounds. Masked by
barium.
Yellow-Red: Calcium compounds. Masked by barium.
Yellow
Sodium compounds, even in trace amounts. A yellow flame is
not indicative of sodium unless it persists and is not
intensified by addition of 1% NaCl to the dry compound.
White White-Green: Zinc
Green
Emerald : Copper compounds, other than halides. Thalium.
Blue-Green: Phosphates, when moistened with H2SO4or
B2O3.
Faint Green : Antimony and NH4 compounds.
Yellow-Green : Barium, molybdenum.
Blue
Azure : Lead, selenium, bismuth, CuCl2and other copper
compounds moistened with hydrochloric acid.
Light Blue : Arsenic and come of its compounds.
Greenish Blue : CuBr2, antimony.
Violet
Potassium compounds other than borates, phosphates, and
silicates.
Masked by sodium or lithium.
Purple-Red : Potassium, rubidium, and/or cesium in the
presence of sodium when viewed through a blue glass.
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
5/23
Logam-Logam Warna Nyala
Na
K
Li
Ca
Sr
Cu + logam boraks
Pb, As, Sb, Bi
Kuning
Lembayung (kaca kobalt)
Merah padam
Merah kuning
Kuning hijau
Hijau
Biru Muda
C. Penentuan Golongan Kation
Untuk identifikasi kation secara sistematis, harus dilakukan pemisahan
golongan. Setelah itu baru dilakuukan uji spesifik setiap kation yang ada
dalam golongan tersebut untuk mengidentifikasi keberadaan di dalam
cuplikan. Dalam analisa kation ini terdapat lima golongan :
Golongan 1 : Ag+, Pb2+, akan mengendap sebagai garam klor dalam
kondisi asam yang kuat
Golongan 2 : Pb2+, Hg2+, Cu2+, Sn2+akan mengendap sebagai garam
sulfida atau hidroksida dalam suasana sedikit saja
Golongan 3 : Fe2+, Fe3+, Co2+, Mn2+, Ni2+, Al3+ akan mengendap sebagai
garam sulfida
Golongan 4 : Ca2+, Ba2+tetap berada dalam larutan setelah pemeriksaan
kation golongan 1,2,3.
Golongan 5 : NH4+, Mg2+, K+, Na+
Golongan 5 dapat dipisahkan langsung dari golongan 1-4. Karena
gas H2S mempunyai bau yang tidak enak serat berbahaya, maka
digunakan tioasetamida sebagai pengganti. Reaksi tioasetamida dengan
air bila dipanaskan akan menghasilkan H2S juga, tetapi berupa laarutan
jenuh.
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
6/23
D. Sistematika Pemisahan Golongan untuk Kation
gGoG
Gambar 1. Sistematika Pemisahan Golongan untuk Kation
+NH3/NH4Cl
+ tioasetamida
Larutan yang tidak diketahui
Larutan
Terdapat kation
dari golongan 1-4
Endapan
Endapan
Larutan
Endapan
Larutan
Larutan
Endapan
+ tioasetamida
+ HCl
Golongan 5
+ (NH4)CO3
+ HCl 6 M
Golongan 2-4
Golongan 3&4
Golongan 4
Golongan 2
Golongan 1
Golongan 3
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
7/23
E. Analisis Kation dengan Reaksi Spesifik
Tes spesifik digunakan untuk mengetahui adanya kation tertentu dalam
suatu larutan.
a. Ag+
Ag++ Cl- AgCl(s) putih
Ag++ OH- AgOH(s) hitam coklat
AgOH + 2NH3 (Ag(NH3)2)+(larutan)
Larutan dalam amoniak berlebih
b.
Pb
+
Pb2++ CrO4
2- PbCr4(s) putih
Pb2++ SO2- PbSO4 putih
Pb2++ OH- Pb(OH)(s) putih
Tidak larut dalam amoniak berlebih
c. Hg2+
Hg2++ 2OH- Hg2O(s) kuning + H2O
Hg2++ 2I- HgI2 merah
d.
Cu2+
2Cu2++ SO42-+ NH3+ H2O Cu(OH)2.CuSO4 +
2NH4+
Cu2++ 2OH- Cu(OH)2 biru
Cu(OH)2 CuO hitam + H2O
e. Sn2+
Sn2+ + Hg2Cl2 Hg2Cl2 putih + Sn4+ + 2Cl-
Jika ditambah Sn2+berlebih :Sn2+ + Hg2Cl2 2Hg abu-abu + Sn
4++ 2Cl-
f. Fe2+
Fe2++ 2OH- Fe(OH)2putih
4Fe(OH)2+ H2O + O2 4Fe(OH)3coklat merah
Fe2++ [Fe(CN)6]3- Fe3++ [Fe(CN)6]
4-
4Fe3++ 3[Fe(CN)6]4- Fe4[Fe(CN)6]3biru turnbull
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
8/23
g. Fe3+
Fe3++ 3SCN Fe(SCN)3merah tua
Fe3++ [Fe(CN)6]3- Fe[Fe(CN)6] coklat
Dengan menambahkan H2O2atau sedikit larutan timah (II)
klorida menghasilkan endapan biru prusia.
h. Co2+
Co2++ 4SCN- [Co(SCN)4]2-biru
i. Mn2+
Mn2++ 5NaBiO3+ 14H+ 2MnO4++ 5Bi3++ 5Na++ 7
H2O
Menghasilkan warna ungu dari permanganat.
j. Ni2+
Ni2+ + 2
k. Al3+
Al3++ 3CH3COOH + 2H2O Al(OH)2CH3COO +
2CH3COOHAl3++ 3OH- Al(OH)3putih
l. Ba2+
Ba2++ SO42- BaSO4putih
Ba2++ CrO42+ BaCrO4kuning
m.
Ca2+
Ca2++ SO4
2- CaSO4putih
Ca2++ CrO4 tidak terbentuk endapan
n. NH4+
NH4++ OH- NH3 + H2O
Timbuk bau, kertas lakmus merah berubah menjadi biru
CH3C=NOH
CH3C=NOH
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
9/23
o. Mg2+
Mg2++ NH3+ HPO42- Mg(NH4)PO4kristalin putih
p.
K+
3K++ [Co(NO2)6]3- K3[Co(NO2)6] kuning
q. Na+
Na++ Mg2++ 3UO22++ 9CH3COO
-
NaMg(UO2)3(CH3COO)9kristallin kuning
Tes nyala
IV. KESELAMATAN KERJA
Menggunakan peralatan keselamatan kerja seperti sarung tangan dan
masker untuk zat-zat korosif dan toksik.
V. LANGKAH KERJA
V.1. Analisis Pendahuluan
Pengamatan Fisik
Melakukan pengamatan fisik seperti warna, bau, dan beantuk kristal
lalu mencata hasilnya.
Test Kelarutan
Mengambil 0,2 gram cuplikan dan menambahkan 2 ml air
demineral. Kemudiann mengamati kelarutannya di dalam air dingin.
Bila tidak melarut,yang dilakukan adalah meletakkan tabung reaksi
di dalam gelas kimia yang berisi air mendidih.
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
10/23
Mengamati dan mencatat hasil pengamatan, yaitu warna, dan pH
larutan.
Bila cuplikan tidak arut dalam air dingin maupun air panas, maka
melakukan tes kelarutan dengan asam-asam sebaga berikut :
1 ml H2SO46 M
1 ml HCl 6 M
1 ml HNO36 M
Test Nyala
Meletakkan kira-kira 0,1 gram cuplikan yang tidak diketahui
pada kaca arloji dan menambahkan 3 tetes HCl 6 M . Terlebih
dahulu membersihkan kawat Ni-Cr dengan memijarkan pada nyala
bunsen, kemudian mencelupkan kawat tersebut dalam HCl yang
mengandung cuplikan, lalu memijarkannya sampai warna konstan.
Mengamati warna nyala dari cuplikan dan membandingkan hasilnya
dengan table warna nyala pada teori. Menuliskan perkiraan unsure
yang mungkin ada, bila teramati yang karakteristik.
V.2. Mengidentifikasi Golongan Kation
Langkah 1 : (golongan 1-4, 5)
1 ml larutan cuplikan + 1 ml (NH4)CO3. Bila menngendap berarti kation
dari golongan 1-4. Bila tidak mengendap berarti kation dari golongan 5,
maka mengerjakan langkah 6.
Langkah 2 : (golongan 1, 2-4)
1 ml larutan cuplikan + 3 tetes HCl 6 M. bila ada endapan kemungkinan
adanya Ag+, Hg+, atau Pb2+. Bila tidak mengendap, melanjutkan ke langkah
3.
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
11/23
Langkah 3 : (golongan 2, 3-4)
1 ml larutan cuplikan + HCl 6 M dan 1 ml tioasetamida 1 M (pH 1).
Meletakkan tabung reaksi selama 5 menit ke dalam gelas kimia 250 ml yangberisi air mendidih. Bila endapan berwarna hitam, kemungkinan adanya
kation Pb2+, Mg2+, Cu2+, bila endapan coklat, berarti kation Sn2+. Bila tidak
mengendap, melanjutkan ke langkah 4. Bila terdapat zat pengoksidasi
(Fe2+, CrO42-), maka zat-zat tersebut bereaksi dengan H2S membentuk
koloid sulfur (kuning keruh).
Langkah 4 : (golongan 3,4)
1 ml cuplikan + 3 tetes NH4Cl 1 M dan 1,5 ml NH36 M. Menambahkan
1 ml tioasetamida 1 M, mengocoknya kemudian mendidihkannya 5 menit.
Bila ada endapan hitam berarti kemungkinan adanya kation Fe2+, Fe3+, Co2+,
Ni2+. Bila ada endapan hija berarti adanya Cr3+. Bila ada endapan merah
berarti adanya Mn2+. Bila ada endapan putih berarti adanya Al3+. Bila tidak
ada endapan, melanjutkan ke langkah 5.
Langkah 5 : (golongan 4)
Melakukan reaksi spesifik kation golongan 4.
Langkah 6 : (test nyala)
Memeriksa kation golongan 5 melalui test nyala.
V.3 Reaksi Spesifik untuk Analisa Kation
Golongan 1 :
1. Ag+
a. 1 ml larutan cuplikan + 5 tetes HCl 2 M endapan putih
Endapan larut bila ditambahkan 3/2 ml NH36 M dan larutan menjadi
bening
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
12/23
b. 1 ml cuplikan + 2 tetes NH31 M endapan coklat
Menambahkan 0,5 ml NH31 M, endapan larut dan larutan menjadi
bening
2. Pb2+
a. 1 ml cuplikan + 4 tetes K2CrO40,1 M kuning
b. 1 ml cuplikan + 2 tetes NH31 M putih
Tidak larut dalam
NH3 berlebih
Golongan 2 :
1. Hg2+
a.
1 ml cuplikan + tetes NH31 M kuning keruh
b. 1 ml cuplikan + 1 ml KI 0,1 M merah keruh
2. Cu2+
1 ml cuplikan + 2 tetes NH31 M biru muda
Menambahkan amoniak berlebih (NH4OH 1 M) terjadi larutan biru tua
3. Sn2+
1 ml cuplikan + 1 ml Hg(NO3)2 0,1 M putih
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
13/23
Golongan 3 :
1. Fe2+
a.
1 ml cuplikan + 5 tetes NaOH 2 M endapan seperti gelatin
warna coklat
b. 1 ml cuplikan + 5 tetes K3Fe(CN)6 biru tua
2. Fe3+
a. 1 ml cuplikan + 3 tetes KSCN 0,1 M merah tua
b.
1 ml cuplikan + 3 tetes K4Fe(CN)60,5 biru berlin
3. Co2+
2 ml cuplikan + 1 spatula KSCN biru keunguan
menambahkan eter amil alcohol berubah menjadi biru
4. Mn2+
5 tetes cuplikan + seujung spatula natrium bismutat + 5 tetes HNO36 M
merah violet
5. Ni2+
1 ml cuplikan + 2 tetes NH31 M + 1 ml dimetilglioksim merah
6. Al3+
a. 1 ml cuplikan + 3 tetes CH3COOH + seujung spatula natrium asetat
+ 1 ml larutan morin fluorescence hijau
b. 1 ml cuplikan + 2 tetes NaOH 2 M putih
seperti gelatin yangdapat larut dalam kelebihan NaOH
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
14/23
Golongan 4 :
1. Ba2+
a.
1 ml cuplikan + 5 tetes H2SO42 M putih
Tidak larut
dalam asam
kuat
b. 1 ml cuplikan + 5 tetes K2CrO40,1 M kuning muda
2. Ca2+
a.
1 ml cuplikan + 4 tetes (oksalat) putih
b. 1 ml cuplikan + 5 tetes H2SO42 M tidak ada endapan
Golongan 5 :
1. Na+
Jika reaksi-reaksi untuk kation lain di dalam golongan 5 negatif dan
warna nyala positif (dalam waktu 1 menit), berarti ada atom Na.
2. K+/Na+
Seujung spatula Na2(Co(NO2)6+ ml air + 2 tetes CH3COOH 2 M
maka terbentuk endapan kuning
3. Mg2+
1 ml cuplikan + 4 tetes NH4Cl 1 M, NH4OH/NH3 2 M dan 1 ml
Na2HPO40,1 M maka timbul endapan putih
4. NH4+
1 sendok spatula cuplikan + 1 ml NaOH 6 M panaskan gas amonia akan
dilepaskan dan dapat diidentifikasi dengan baunya.
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
15/23
VI. DATA PENGAMATAN
Pengamatan Fisik
Sifat Fisik
Kation
Warna Bau Bentuk
Kristal
Sample 1 Putih Tidak
berbau
Serbuk
kasar
Sample 2 Putih Tidak
berbau
Serbuk
halus
Sample 3 Putih Tidak
berbau
Serbuk
halus
Sample 4 Putih Tidak
berbau
Serbuk
halus
Test Kelarutan
Larutan
Kation
Air
Dingin
H2SO4
6 M
HCl
6 M
Sample 1 Larut Tidak larut Tidak larut
Sample 2 Larut Larut Larut
Sample 3 Larut Larut Larut
Sample 4 Larut Larut Larut
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
16/23
Test Golongan
Sample 1
No. Pereaksi Pengamatan Kation yang
mungkin
1. (NH4)2CO3 Terdapat endapan
warna putih
Golongan 1-4
2. HCl 6 M Terdapat endapan
warna putih
Golongan 1
3. HCl 6 M dan tioasetamida - -
4. NH4Cl 1 M dan NH3 - -
Sample 2
No. Pereaksi Pengamatan Kation yang
mungkin
1. (NH4)2CO3 Larut dengan warna
putih
Golongan 5
2. HCl 6 M - -
3. HCl 6 M dan tioasetamida - -
4. NH4Cl 1 M dan NH3 - -
Sample 3
No. Pereaksi Pengamatan Kation yang
mungkin
1. (NH4)2CO3 Terdapat endapan
warna putih
Golongan 1-4
2. HCl 6 M Terdapat endapan
warna putih
Golongan 2-4
3. HCl 6 M dan tioasetamida Larut, tidak ada
endapan
Golongan 3 dan 4
4. NH4Cl 1 M dan NH3 Larut, tidak ada
endapan
Golongan 4
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
17/23
Sample 4
No. Pereaksi Pengamatan Kation yang
mungkin
1. (NH4)2CO3 Terdapat endapan
warna putih
Golongan 1-4
2. HCl 6 M Larut, tidak ada
endapan
Golongan 2-4
3. HCl 6 M dan tioasetamida Larut, tidak ada
endapan
Golongan 3 dan 4
4. NH4Cl 1 M dan NH3 Larut, tidak ada
endapan
Golongan 4
VII. PERTANYAAN
1. Apakah perbedaan antara analisis kuantitatif dengan analisis kualitatif ?
Jawab :
Analisis kuantitatif merupakan analisis kimia yang berhubungan
dengan penentuan jumlah zat tertentu yang ada dalam suatu
sample, sedangkan analisis kualitatif merupakan analisis kimia
yang berhubungan dengan pengidentifikasian suatu
zat/campuran yang tidak diketahui.
2.
Tuliskan sifat-sifat fisik dan kimia dari cuplikan yang Anda analisa !
Jawab :
Cuplikan 1 : Pb2+
Sifat fisik : berwarna putih, tidak berbau, berbentuk
serbuk.
Sifat kimia : larut dalam air dingin maupun air mendidih,
mengendap dalam H2SO46 M, HCl 6 M, dan larut dalam
HNO31 M.
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
18/23
Cuplikan 2 : K+
Sifat fisik : berwarna putih, tidak berbau, dan berbentuk
serbuk halus.
Sifat kimia : larut dalam air dingin maupun air
mendidih, larut dalam H2SO46 M, HCl 6 M, dan HNO3
1 M, serta (NH4)2CO3
Cuplikan 3 : Mn2+
Sifat fisik : berwarna putih, tidak berbau, berbentuk
serbuk halus.
Sifat kimia : larut dalam air dingin maupun air mendidih,
mengendap dalam H2SO46 M, HCl 6 M, dan larut dalam
HNO31 M dan mengendap dalam (NH4)2CO3.
Cuplikan 4 : Ba2+
Sifat fisik : berwarna putih, tidak berbau, berbentuk
serbuk.
Sifat kimia : larut dalam air dingin maupun air mendidih,
mengendap dalam H2SO46 M, HCl 6 M, dan larut dalam
HNO31 M dan mengendap dalam (NH4)2CO3.
3. Tuliskan reaksi kation Al3+, Cr3+, Mn2+ dengan larutan natrium
hidroksida !Apakah warna endapan yang dihasilkan ?
Jawab :
Al3+
+ NaOH putih
Mn2++ NaOH putih
Cr3++ NaOH putih
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
19/23
VIII. ANALISA PERCOBAAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat dianalisa bahwa sebelum
dilakuksn test kelarutan, terlebih dahulu melakukan pengamatan sifat
fisiknya yang terdiri dari warna, bau, dan bentuk kristal. Selanjutnya
dilakukan test kelarutan dimana pada test ini cuplikan dilarutkan dengan air
dingin , jika tidak larut, dilarutkan menggunakan air panas. Setelah itu,
melakukan test identifikasi golongan pada setiap sample. Lalu dilakukan test
spesifik yaitu menguji tiap unsur pada golongan.
Pada cuplikan 1 didapat golongan 1 dengan kation Pb+, cuplikan 2
didapat golongan 5 dengan kation K+, cuplikan 3 didapat golongan 5 dengan
kation Mn2+, dan cuplikan 4 didapat golongan 4 dengan kation Ba2+. Hal ini
didasarkana pada dasar teori, langkah kerja, dan data pengamatan.
Pada cuplikan 2 dilakukan test nyala dengan kawat Ni-Cr dan
menghasilkan warna nyala lembayung.
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
20/23
IX. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat diketahui dan
disimpulkan bahwa ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk
menganalisis kation, diantaranya
1. Analisis pendahuluan, yang terdiri dari pengamatan fisik, test
kelarutan, dan test nyala.
2.
Identifikasi golongan kation.
3. Reaksi spesifik untuk analisa kation.
Hasil dari percobaan yang dilakukan :
1. sample 1 menghasilkan kation dari golongan 1 yaitu Pb+yang
dengan K2CrO4 menghasilkan endapan berwarna kuning dan
dengan NH3menghasilkan endapan berwarna putih.
2. Sample 2 menghasilkan kation dari golongan 5 yaitu K+ dengan
memijarkan kawat Ni-Cr yang telah ditempelkan pada cuplikan,
dan menghasilkan waena nyala lembayung.
3.
Sample 3 menghasilkan kation dari golongan 3 yaitu Mn2+yang
dengan natrium bismutat menghasilkan endapan merah violet.
4. Sample 4 menghasilkan kation dari golongan 4 yaitu Ba2+yang
dengan H2SO4menghasilkan endapan putih dan dengan K2CrO4
menghasilkan endapan kuning muda.
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
21/23
Daftar Pustaka
1.
Jobsheet Kimia Analisis Dasar, Analisis Kation:2013-2014.Politeknik Negeri
Sriwijaya
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
22/23
Gambar Alat
-
5/19/2018 ANALISIS KATION
23/23
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM
KIMIA TERAPAN
TITIK BEKU (PENURUNAN TITIK BEKU)
OLEH :
KELOMPOK III
Maya Elvisa (061340411653)
Mirza Pratama (061340411654)
Ossy Dewinta Putri Pertiwi (061340411656)
Raden Innu Fahlevi
Rahmadi Karsana Wijaya (061340411659)
Poppy
Suci Ananda Putri
KELAS : 1 EGB
DOSEN PEMBIMBING : Ir. Aisyah Suci Ningsih, M.T.
JURUSAN TEKNIK KIMIA
PRODI TEKNIK ENERGI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2013-2014