ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE DISTRO...
Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE DISTRO...
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE DISTRO SHOCKING LABS
SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI ONLINE
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Giras Alfinda Hutama
07.11.1664
kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2011
WEBSITE DESIGN AND ANALYSIS SHOCKING LABS DISTRO AS INFORMATION MEDIA AND ONLINE PROMOTION
ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE DISTRO SHOCKING LABS SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI ONLINE
Giras Alfinda Hutama Jurusan Teknik Informatika
STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Information technology developments that accompanied by internet development is supporting each other. It give the new concept of internet-based information technology that is more widely applied in busuness enterprises in various fields. Shocking-Labs is one of distro that concern on fashion in Yogyakarta. Shocking-Labs have a target market, young people that most of them are familiar with internet technology or cyberspace. Promotion is absolutely needed because it would greatly affect to the developments of the company. Shocking-Labs used brocure and pamphlets as it’s promotional media, this is certainly less effective and efficient in terms of cost and targets.
Whith the implementation of internet media, promotion and giving information in the Shocking-Labs would be more effective and efficient. By using the website, visitor can get information about new product. And also utilize the online booking facility that has been provided. This information will be accessible anytime and anywhere as long as there internet network connection.
The implementation of this web-based information system is expected to help introduce the Shocking-Labs’ products to public. Whith the online booking facility the prospective buyers does not have to go to the outlet of Shocking-Labs to order the desaired product.
Keywords : information system, website, analysis and design, shocking-labs
1 Pendahulan
Dewasa ini persaingan di dunia bisnis semakin ketat dan dalam rangka
memperkuat bisnisnya banyak perusahaan mempergunakan media-media periklanan
untuk memasarkan barang dagangannya. Perkembangan teknologi informasi yang
sangat pesat dalam satu dasawarsa terakhir ini membuat beralihnya media periklanan ke
media Internet. Internet juga suatu cara baru yang lebih menyenangkan untuk
menggunakan Web sebagai basis untuk aplikasi bisnis yang lebih luas, yang memperluas
cara perusahaan untuk berkomunikasi dan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk
saling berbagi informasi.
Untuk perusahaan yang memiliki usaha bisnis dalam memperdagangkan
barangnya seperti distro, media periklanan merupakan hal yang penting. Apalagi
persaingan distro sekarang ini sangat menjamur dikehidupan masyarakat. Tujuan
menggunakan media Internet juga agar dapat membantu dalam memberikan pengenalan
barang secara tepat yang tidak memandang ruang dan waktu. Strategi pemasaran ini
banyak dipakai karena memiliki peran penting dalam dunia bisnis dan memiliki jangkuan
pasar yang luas.
Atas dasar hal tersebut perlu adanya sebuah situs web sebagai media untuk
menampilkan informasi pada Shocking-labs Distro Yogyakarta. Karena dengan adanya
situs web ini diharapkan dapat mempermudah konsumen untuk mengetahui informasi
yang berhubungan dengan Shockinglabs Distro dan dapat menjangkau konsumen yang
lebih luas.
2 Dasar Teori
2.1 Sistem Informasi
2.1.1 Pengertian Sistem
Sistem berasal dari Bahasa Yunani yaitu ”Systema”, yang dalam bahasa Inggris
dikenal sebagai “System”. Sistem mempunyai satu pengertian yaitu sehimpunan bagian
atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu
keseluruhan yang tidak terpisahkan.
Dalam ensiklopedi umum “Wikipedia” disebutkan bahwa sistem adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energy. Kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan yang berada dalam wilayah serta memiliki item-item penggerak.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan
benda yang berbentuk fisik maupun non fisik dengan fungsi tertentu/khusus yang saling
berelasi/berhubungan dan bekerja untuk mewujudkan satu tujuan yang sama di suatu
wilayah.
2.1.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman
atau instruksi. Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau
situasi yang telah dikumpukan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan
intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang
berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu
komputer, informasi adalah data yang disimpan diproses, atau ditransmisikan. Penelitian
ini menfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari
pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan aliranya.
Teknologi informasi dapat dijabarkan sebagai usaha/rekayasa manusia dalam
menyampaikan informasi dari pihak pengirim kapada pihak penerima sehingga
memenuhi ketentuan cepat penyampaiannya, luas penyebaranya dan tahan lama
penyimpanan informasi tersebut.
2.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Dengan melihat penjabaran diatas, sistem informasi dapat dimengerti sebagai
kumpulan berbagai komponen yang memiliki fungsinya masing-masing, saling
berinteraksi dan bekerja untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
menyediakan output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi.
Peran teknologi informasi hasil rekayasa manusia bermanfaat dengan dilihat dari
tiga hal, yaitu kecepatan penyampaian informasi, luasnya wilayah penyebaran informasi,
dan penyimpananya yang tahan lama.
2.2 Bahasa Pemrograman dan Teknik Pemrograman Pembangun Sistem
Mengingat aplikasi yang dibangun berbasiskan Web, maka bahasa
pemrograman yang digunakan berupa bahasa scripting seperti PHP, HTML, CSS, dan
Javascript.
2.2.1 PHP
PHP adalah bahasa scripting yang menjadi satu dengan HTML yang dijalankan
pada serverside, artinya adalah semua perintah yang diberikan akan secara penuh
dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke client (browser) hanya berupa
hasilnya saja.1 Kebanyakan sintaks pada PHP mengadopsi sintaks bahasa pemrograman
C, JAVA, PERL dengan pasangan fitur khusus untuk PHP yang bersifat unik. PHP 5
dirilis pada tanggal 13 Juli 2004. PHP 5 dapat digunakan pada hampir semua sistem
operasi utama, seperti Linux, Varian Unix, Microsoft Windows, Mac OS, RISC O, dan
mungkin sistem operasi lainnya (Gutmans, 2005)
2.2.2 HTML
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan sebuah bahasa scripting yang
berguna untuk menuliskan halaman Web. Pada halaman Web, HTML dijadikan sebagai
bahasa scrip dasar yang berjalan bersama berbagai bahasa scripting Pemrograman
lainnya (Nugroho, 2005).
HTML terdiri atas beberapa komponen utama, seperti unsur-unsur (dan atribut),
karakter berbasis jenis data dan character references & entity references. Komponen
penting lainnya adalah deklarasi tipe dokumen yang menentukan definisi tipe dokumen.
Ada dua elemen dasar properti dari HTML yaitu atribut dan konten. Setiap atribut dan
konten memiliki nilai batasan tertentu yang harus diikuti oleh elemen HTML yang
dianggap sah.
2.2.3 CSS
CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheet. CSS adalah sebuah
dokumen yang berguna untuk melakukan pengaturan pada komponen halaman Web, inti
dari dokumen ini adalah memformat halaman Web standar menjadi bentuk Web yang
memiliki kualitas yang lebih indah dan menarik. CSS biasanya digunakan untuk
melakukan pengaturan global yang berkaitan dengan objek tetap, misalnya memberikan
warna pada halaman Web, pengaturan lebar dan kecil bagian Web serta menentukan
bentuk font jenis huruf yang digunakan secara menyeluruh dalam halaman Web
(Nugroho, 2004).
1 Wiswakarma, Komang.2009. Membuat Katalog Online dengan PHP dan CSS .Hal 12.
2.2.4 Java Script
Javascript merupakan bahasa script yang digunakan dalam membuat sebuah
website yang berfungsi memberi suatu behavior pada tag HTML. Javascript biasanya
digunakan dalam merancang antarmuka halaman agar lebih interaktif. Javascript
merupakan bahasa yang berbentuk kumpulan script yang pada fungsinya berjalan pada
satu dokumen HTML.
Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan
tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan eksekusi perintah-perintah disisi
pengguna, yang artinya disisi browser bukan disisi server Web. (Alamsyah, 2003)
Javascript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape pada tahun 1995. Awalnya bahasa
ini dinamakan Livescript yang berfungsi sebagai bahasa sederhana pada browser
Netscape Navigator 2.
Kemudian sejalan dengan berkembangnya kerjasama antara Netscape dengan
Sun (pengembang bahasa pemograman Java), maka Netscape memberikan nama
javascript kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995. Dan pada tahun yang
sama Microsoft juga mengadaptasi teknologi ini yang disebut dengan Jscript pada
browser Internet Explorer 3.
2.2.5 SQL
SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan
untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto
merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.
Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk
melakukan manajemen datanya.
2.3 Software Pendukung
2.3.1 Adobe Dreamweaver CS5
Adobe Dreamweaver CS5 adalah sebuah aplikasi untuk mendesain dan
mengembangkan sebuah website yang dikenal dengan istilah WYSIWYG “what you see
is what you get”. Artinya bahwa user tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk
membuat sebuah website. Adobe Dreamweaver CS5 Memiliki desain visual atau bentuk
kode untuk mengembangkan halaman dengan sistem manajemen konten dengan akurat
berkat kompatibilitas browser untuk integrasi dengan Adobe Browserlab.
Adobe Dreamweaver CS5 memiliki kemampuan untuk menyunting kode dengan
lebih baik, serta mampu menggabungkan layout site dengan programming web-nya.
Kehebatan Dreamweaver ini menjadikan Dreamweaver lebih banyak digunakan oleh
Web Desainer maupun Web Programmer guna mengembangkan situs web. Ruang kerja,
fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver mampu meningkatkan produktivitas dan
efektivitas dalam desain maupun membangun situs web.
2.3.2 Adobe Photoshop CS4
Adobe photoshop CS4 adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe
System yang di khususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek.
Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan
sehingga di anggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak
pengolahan gambar.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya kompresi file gambar
agar ukuranya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo
gallery. Dengan Adobe Image Ready, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk
keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi gif. Photoshop memiliki
kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vector seperti
.png, .gif, .jpg, dan lain-lain.
2.3.3 Xampp
Xampp adalah paket php yang dikembangkan oleh komunitas open source. Yang
dipakai dalam penyusunan laporan ini adalah paket Xampp versi 1.6.7. PhpMyAdmin
merupakan aplikasi berbasis web yang dibuat menggunakan program PHP. Fungsinya
untuk mengakses/mengelola database pada MySQL. PhpMyAdmin mempermudah
pengguna mengakses MySQL karena sebenarnya layar program MySQL berbasis DOS
sehingga untuk menjalankanya harus menggunakan perintah DOS.
2.3.3.1 MySQL
MySQL (My Structured Query Language) merupakan program pembuat dan
pengelola database atu disebut Database Management System (DBMS). MySQL
merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan. Maka keunggulanya,
dapat digunakan untuk aplikasi multiuser (banyak pengguna). Selain itu, MySQL
menggunakan bahasa Query standar (SQL), yaitu suatu bahasa permintaan terstruktur
yang umum (telah distandarkan penggunaannya) digunakan banyak DBMS lain seperti
Oracle, ProgreSQL, SQL Server.
Popularitas MySQL sebagai aplikasi web dikaitkan dengan kedekatan dengan
PHP. Banyak pembangun web yang memadukan PHP dengan MySQL dalam
penggunaanya.
2.3.3.2 Web Server (Apache)
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web
(www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti
Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada
permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian
memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini
mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup
language).
Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai
dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar,
browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu
menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web
server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol
sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).
2.3.4 Mozilla Firefox
Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal
sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan
oleh yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Melalui Firefox, yayasan Mozilla
bertujuan untuk mengembangkan sebuah browser web yang kecil, cepat, simple, dan
sangat bisa dikembangkan (terpisah dengan Mozilla Siute yang lebih besar).
3 Tinjauan Umum
3.1 Sejarah Singkat Berdirinya Shocking-Labs Distro
Shocking-Labs Distro adalah unit usaha dagang yang bergerak dalam penjualan
barang konveksi (fashion). Shocking-Labs Distro berdiri pada tanggal 31 Maret 2009 di
jalan Mendung Warih, Giwangan, Yogyakarta. Jenis barang yang diperjual-belikan
adalah T-shirt, Jaket, Kemeja, dan Tas dengan segmen pasar anak-anak muda antara
usia 15-27 tahun.
Pada awal berdirinya Shocking-Labs Distro bekerja sama dengan perusahaan-
perusahaan clothing yang lain untuk jasa sablon dan jahit sehingga dapat menghemat
waktu dan kualitas tetap terjaga. Sekarang Shocking-Labs Distro sudah memiliki tenaga
kerja mandiri untuk memenuhi kebutuhan pasar. Area pemasaran Shocking-labs Distro
hingga keluar daerah, sehingga produksi barang yang harus dihasilkan cukup banyak
guna memenuhi area pemasaran diatas.
3.2 Visi dan Misi Shocking-labs Distro
Setiap perusahaan maupun organisasi tentu mempunyai visi dan misi yang ingin
dicapai. Begitu juga dengan Shocking-labs Distro, adapun visi dari Shocking-labs Distro :
“Ingin Menjadi Barometer Perusahaan-Perusahaan Clothing di Indonesia dan trend
center bagi fashion anak-anak muda”
3.3 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan fase pertama dalam pengembangan dan
pembangunan sistem informasi yang utamanya difokuskan pada masalah dan
persyaratan-persyaratan bisnis, terpisah dari tehnologi yang dapat atau digunakan untuk
mengimplementasikan solusi pada masalah tersebut.2 Langkah ini dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui posisi dan peran teknologi informasi yang sesuai dan relevan
pada sebuah instansi.
3.3.1 Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam
tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang
dibutuhkan pemecahannya. Permasalahan yang ada harus ditindak lanjuti untuk
ditemukan pemecahannya sebagai suatu alternatif agar sistem tersebut dapat berjalan
sesuai dengan yang diharapakan. Identifikasi masalah dilakukan dengan pendefinisian
kendala atau permasalahan yang terjadi pada bidang informasi pada Shocking-labs
Distro, antara lain:
2 Al Fatta, Hanif, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Hal 45.
1. Permasalahan Yang Timbul
Dalam sistem yang sedang berjalan ditemukan beberapa masalah yang
timbul yang menyebabkan kurang maksimalnya pemasaran produk ke
masyarakat umum. Adapun masalah yang timbul antara lain :
a. Masih kesulitan untuk menyajikan informasi-informasi produk terbaru.
b. Pelayanan terhadap konsumen terbatas pada jam kerja.
2. Identifikasi Penyebab Masalah
Beberapa masalah diatas timbul karena beberapa penyebab diantaranya
adalah sebagai berikut :
a. Belum adanya media promosi dan informasi yang dapat memberikan
informasi produk kepada masyarakat umum atau calon konsumen secara
cepat dan up to date.
b. Kurang maksimalnya informasi mengenai keberadaan Shocking-labs
Distro.
c. Belum adanya sistem pemasaran dan pemesanan secara online.
3.3.2 Identifikasi Titik Keputusan
Dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada sistem lama
yang masih bersifat konvensional, maka penulis mengusulkan adanya suatu media
tambahan berupa media yang bisa di akses oleh masyarakat luas pada umumnya dalam
bentuk sebuah situs web.
3.3.3 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah, maka diperlukan suatu analisis terhadap kinerja
sistem, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi dan layanan. Analisis ini dikenal denhgan
sebutan PIECES (performance, information, economic, control, efficiency, service). Dari
analisis ini, akan didapat beberapa masalah secara lebih rinci. Disamping itu, analisis ini
diharapkan menjadi alat ukur untuk menentukan sebuah sistem baru.3
3.3.3.1 Analisis Kinerja (Performance Analisis)
Analisis kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas
dengan cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan troughput
3 Ibid. Hal 51.
dan response time. Troughput adalah jumlah informasi yang dihasilkan dalam jangka
waktu tertentu. Sedangkan response time merupakan waktu tunggu antara permintaan
informasi dengan tanggapan yang dihasilkan sistem informasi.
3.3.3.2 Analisis Informasi (Information Analisis)
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan karena dengan
informasi tersebut pihak manajemen dan user dapat melakukan langkah selanjutnya.
Analisis informasi yang dihasilkan oleh Shocking-labs Distro pada sistem lama.
3.3.3.3 Analisis Ekonomi (Economic Analysis)
Analisis Shocking-labs Distro dengan menggunakan sistem lama biaya yang
dikeluarkan untuk membuat media promosi terlalu besar karena setiap ada produk baru
maka harus mencetak brosur baru dalam jumlah yang banyak.
3.3.3.4 Analisis Pengawasan (Control Analysis)
Analisis ini digunakan untuk mendeteksi atau mencegah penyalahgunaan atau
kesalahan sistem. Semakin sedikit kesalahan yang dilakukan dalam suatu kegiatan,
maka tingkat pengendalian sistem semakin baik.
3.3.3.5 Analisis Efisiensi (Efficiency Analysis)
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya itu digunakan agar tidak
mengalami pemborosan. Dengan tingkat beban kerja sedikit, sumbar daya yang
dibutuhkan sedikit pula.
3.3.3.6 Analisis Layanan (Service Analysis)
Analisis pelayanan pada Shocking-labs Distro terhadap konsumen dirasa sudah
baik, namun seorang calon konsumen apabila ingin bertanya sesuatu mengenai produk
baru hanya akan dilayani pada jam kerja saja, selebihnya calon konsumen harus
menunggu sampai hari kerja yaitu hari senin s/d sabtu itupun terbatas pada jam kerja.
3.4 Studi Kelayakan
Studi kelayakan adalah studi yang akan digunakan untuk menentukan
kemungkinan apakah pengembangan suatu proyek layak diteruskan atau tidak.4 Dibawah
ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kelayakan suatu proyek, yaitu :
3.4.1 Kelayakan Teknologi
Pada saat ini perkembangan teknologi khususnya di bidang komputer sudah
sangat luas. Penggunanya sudah meliputi berbagai bidang. Tidak menutup kemungkinan
digunakan sebagai media informasi dan promosi online berbasis web. Sistem ini layak
digunakan karena mempermudah dalam mempromosikan produk dari Shocking-labs
Distro kepada masyarakat luas penggemar fashion.
3.4.2 Kelayakan Hukum
Faktor hukum merupakan faktor yang sangat penting. Karena jika suatu aplikasi
tidak memenuhi syarat sacara hukum, maka aplikasi tersebut dihentikan dan akan
dikenakan sanksi-sanksi hukum.
Aplikasi ini layak secara hukum yang dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu
penggunaan software secara legal. Informasi yang disajikan pun tidak mengandung
unsur “SARA” ataupun unsur asusila.
3.4.3 Kelayakan Operasional
Pengaruh terhadap suatu aplikasi untuk bisa diketahui layak dengan dilihat faktor
penggunanya, siapa penggunanya, siapa yang mengoperasionalkan, mudah atau tidak
untuk digunakan. Secara operasional, aplikasi ini didesain dengan kemudahan dalam
penggunaan (user friendly).
3.5 Analisis Kebutuhan Sistem
Pada bagian ini akan menganalisis perkiraan kebutuhan sistem baru yang akan
dipakai pada obyek. Sistem menggunakan jaringan Internet yang dapat diakses web
browser.
4 Ibid. Hal 75.
3.5.1 Kebutuhan Perangkat Keras/Hardware
Perkembangan komputer dalam berbagai macam bidang sangat dibutuhkan
khususnya untuk menghasilkan informasi yang handal, cepat dan akurat. Dalam
pengaplikasian sistem ini dibutuhkan seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai
berikut :
1. Processor Intel Pentium(R) IV 3.00 GHz
2. Mother Board Asus P5GZ-MX
3. DDR II Visipro 1 GB
4. Hard Disk Seagate 80 GB SATA II
5. DVD – ROM ASUS
6. Monitor Samsung 17”
7. Casing dan Power Supply
8. Keyboard
9. Mouse
10. Modem Speedy
Spesifikasi hardware komputer yang lebih tinggi dianjurkan untuk mendapatkan
kinerja sistem yang lebih baik.
3.5.2 Kebutuhan Perangkat Lunak/Software
Perangkat lunak (software) yang dibutuhkan dalam pengaplikasian sistem ini
adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 32-bit (6.1, Build 7601)
2. Web Browser Mozila Firefox 4.0.1
3.5.3 Sumberdaya Manusia/Brainware
Sumberdaya manusia merupakan hal yang utama dalam pengembangan sistem
informasi, karena manusia yang akan mengoperasikan dan membetulkan sistem tersebut
jika mengalami kerusakan. Manusia sebagai pencipta dan pengguna sistem informasi
sehingga sistem dapat digunakan, perlu adanya pemeliharaan sistem untuk itu
diperlukan sumberdaya manusia (brainware) yang berkualitas.
Sumberdaya manusia yang dibutuhkan untuk membangun sistem baru yang
diusulkan antara lain :
1. Admin
Admin adalah seseorang yang mengatur web, admin berhak melakukan apa saja
yang berhubungan dengan website Shockinng-labs Distro. Admin dapat
mengakses halamannya sendiri yang berisi tentang informasi dari database yang
membangun sistem ini. Admin bertugas meng-update berbagai informasi yang
berkaitan dengan Shoking-labs Distro, mengontrol terhadap berbagai kesalahan
dan keamanan yang ada pada sistem. Untuk mengakses halaman, admin harus
login terlebih dahulu pada form login admin sehingga pengguna lain (user) tidak
bisa mengakses halaman Admin.
2. Editor
Editor adalah pembantu admin yang bertugas mengelola data situs. Editor
memiliki batasan akses pada beberapa halaman administrator seperti halaman
Meta, Slide, Admin, dan User.
3. User
User adalah pengguna biasa yang bisa melihat informasi mengenai sekilas
perusahaan, membaca berita, dan melihat informasi mengenai produk-produk
yang ditawarkan.
3.6 Perancangan Sistem
3.6.1 Perancangan Sistem Secara Umum
Perancangan sistem dilakukan dengan maksud memberi gambaran secara
umum kepada user tentang sistem yang baru atau sistem yang diusulkan. Hal ini sering
juga disebut dengan pemodelan. Pemodelan yang dilakukan biasanya mencakup dua
hal, yaitu pemodelan proses dan pemodelan data. Model dari sistem informasi yang
diusulkan akan disajikan dalam dua bentuk, yang pertama yaitu physical model, bentuk
ini digambarkan dengan bagan alir sistem (system flowchart) yang akan menunjukkan
kepada user bagaimana nantinya sistem yang diusulkan bekerja secara fisik.
Bentuk kedua adalah logical model, model ini menggambarkan dengan diagram
arus data (data flow diagram) yang akan menjelaskan kepada user bagaimana nantinya
fungsi-fungsi di sistem informasi yang diusulkan secara logika akan bekerja.
3.6.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram menjelaskan kepada user, bagaimana nantinya fungsi-fungsi
di sistem informasi secara logika akan bekerja. Gambaran ini tidak tergantung pada
perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. Keuntungan
menggunakan data flow diagram adalah memudahkan pemakai (user) yang menguasai
bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan. Data
Flow Diagram yang diusulkan yaitu sebagai berikut : 5
Gambar 3.1 Context Diagraml 0
3.6.3 Relasi Antar Tabel
Setelah melakukan proses normalisasi data dapat dibuat relasi antar tabel.
Relasi antar tabel ini merupakan hasil dari perancangan basis data menggunakan model
basis data relasional. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua(yang
disebut relasi atau tabel), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris
dan atribut. Keuntungan menggunakan model ini adalah mampu menghilangkan
kemubaziran data dan kunci tamu dapat digunakan sebagai penghubung satu relasi
dengan relasi lain.
3.6.4 Desain Antarmuka Website
Desain antarmuka merupakan proses pembuatan antar muka yang berguna
sebagai tampilan untuk pengguna aplikasi ini nantinya. Desain antar muka dibuat
berdasarkan kebutuhan website sebagai media interaksi antara user dan sistem.
5 Ibid. Hal109.
Informasi tentang shocking-labs Distro
Data Orders Data User
Admin
0
Sistem Informasi Shocking-labs Distro
Customer
Lap.Data Admin Lap.Data Meta Lap.Data Slide Lap.Data Product Lap.Data Category Lap.Data Datasite Lap.Data Orders Lap.Data User Lap.Data News Lap.Data Module
Data Admin Data Meta Data Slide Data Product Data Category Data Datasite Data News Data Module
4 Implementasi Sistem
4.1 Pengertian Implementasi
Tahap implementasi sistem (System Implementation) adalah tahap meletakkan
sistem supaya siap dioperasikan. Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci,
maka selanjutnya akan menuju tahap implementasi. Tujuan implementasi sistem adalah
untuk menjelaskan tentang manual modul kepada semua user yang akan menggunakan
sistem. Sehingga user tersebut dapat merespon apa yang ditampilkan di sistem dan
memberikan masukan kepada pembuat sistem untuk dilakukan perbaikan agar sistem
lebih baik lagi.6
4.2 Pembuatan Database dan Tabel
Setelah proses instalasi web server XAMPP selesai lalu dilanjutkan dengan
pembuatan database dan table. Pembuatan database dan table merupakan langkah
yang selalu dilakukan dalam membangun sebuah basis data, tidak bagi perorangan
ataupun bahasa pemrograman, semua programmer, semua program manajemen
database akan melakukan hal yang sama, yaitu akan dimulai dengan langkah
pembuatan database dan dilanjutkan pembuatan table serta hasil eksekusinya, seperti
telah dibahas sebelumnya bahwa pembuatan database sistem, penulis menggunakan
MySql.
4.3 Pemrograman
Penulisan kode program merupakan kegiatan terbesar dalam tahap implementasi
sistem. Pemrograman adalah kegiatan menuliskan kode program yang akan dieksekusi
oleh komputer. Kode program harus ditulis secara baik dan terstruktur. Dalam pembuatan
aplikasi ini, bahasa program yang digunakan adalah bahasa pemrograman php dan
database yang digunakan adalah MySQL
4.4 Pengujian Sistem
Sebelum Program diterapkan maka program harus bebas terlebih dahulu dari
kesalahan-kesalahan. Oleh sebab itu program harus dites untuk menemukan kesalahan-
kesalahan yang mungkin terjadi. Dalam pengujian sistem penulis menggunakan metode
6 Ibid. Hal 167.
black-box test. Black-box test terfokus pada apakah unit program memenuhi kebutuhan
(requirement) yang disebutkan dalam spesifikasi.7
5 Kesimpulan
Dari semua penjelasan dan pembahasan yang telah dipaparkan dalam penulisan
skripsi ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Website Shocking-labs Distro berhasil dibangun dengan tampilan yang
dinamis dan fitur yang lengkap serta menarik.
2. Website Shocking-labs Distro dibangun dengan sistem CMS (Content
Management System), sehingga memudahkan bagi admin dalam
mengelola website ini.
3. Sistem yang dibuat berfungsi sebagai perluasan dari sistem manual yang
sudah berjalan dalam hal promosi dan pemberian layanan kepada customer.
4. Website terkoneksi dengan database MySQL, yang berfungsi sebagai
tempat menyimpan data-data yang akan ditampilkan di situs. Data dapat di
updet dengan cepat dengan adanya database.
7 Ibid. Hal 172.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta : ANDI OFFSET
Anonim. 2009. Pedoman Penyusunan Penulisan Proposal Penelitian Dan Skripsi. Yogyakarta : Jurusan Teknik Informatika & Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Amikom Yogyakarta
Anonoim. 2008. Artikel Domain dan Hosting. Semarang : UNISBANK.
Jayan. 2010. CSS Untuk Orang Awam. Palembang : Maxikom.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : ANDI OFFSET
Suyanto, M. 2004. Analisis dan Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta : ANDI OFFSET
Wiswakarma, Komang. 2009. Membuat Katalog Online dengan PHP dan CSS. Yogyakarta : Lokomedia.