ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...

18
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DATA PASIEN, DOKTER DAN KAMAR PADA RSUD CARUBAN MADIUN BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Afif Nur Ni’am A’la 10.11.4248 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014

Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DATA PASIEN, DOKTER DAN KAMAR PADA RSUD CARUBAN

MADIUN BERBASIS WEB

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Afif Nur Ni’am A’la

10.11.4248

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA 2014

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian
Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

ANALYSIS AND DESIGN OF DATA-SEARCHING INFORMATION SYSTEM ON PATIENT, DOCTORS AND ROOMS AT RSUD CARUBANMADIUN WEB-BASED

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DATA PASIEN,

DOKTER DAN KAMAR PADA RSUD CARUBAN MADIUN BERBASIS WEB

Afif Nur Ni’am A’la Ema Utami

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

The information systems one is to facilitate human w ork. In a agencies and

companies really need information, to help the process of finding information document and procedures that w e have know n for consumers or visitors. Similarly w ith a hospital patients, have data about the doctor the existing institutions as w ell as facilities in the therefore this research w ill devise a system for finding data, patient information doctors and the web-based performed in RSUD Caruban Madiun.

Searching system based the w eb being w ill facilitate patient and visitors to seek for information about the a patient w ho is being treated, so is if a patient w ill go to any doctor, information system also provides schedule doctor practice and know ing facilities w hat has been offered by the hospital.

This research is aim to help the RSUD Caruban in improving its treatment of the patient or visitors, and ease in service process about data search patients, doctors and room. The complicated searching to do effectively, accurate; minutely and efficient time so as to produce a good information and accurately. Searching process information effective very helpful employees the hospital, patients, and patients family so that the administration can run w ell.

Keywords : Data-search, Website, Information.

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

1

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

RSUD Caruban Madiun adalah instansi milik pemerintah yang melayani di bidang

kesehatan yang telah berdiri sejak tahun 1994 dan sampai sekarang belum mempunyai

sistem informasi yang baik untuk membantu pelayanan informasi terhadap masyarakat.

Sistem informasi mengenai data pasien yang di rawat inap ditulis tangan kemudian di

pasang di dinding dan fasilitas yang ada di RSUD Caruban di publikasi memakai banner

untuk memberikan informasi kepada para pengunjung atau pasien. Kemudian untuk

jadwal dokter tidak ada pemberitahuan dari pihak rumah sakit. Disamping itu untuk

penyimpanan berkas data pasien dan info lainnya masih menggunakan manual yang

menghasilkan tumpukan berkas, ini tidak memungkinkan jika berkas dibiarkan sampai

bertumpukan, karena jumlah pasien yang masuk cukup banyak. Belum lagi untuk

keperluan perubahan maupun penghapusan data akan sangat tidak menguntungkan

karena harus mencari terlebih dahulu yang akan mamakan waktu lebih lama dan

membuat bagian administrator sibuk. Apalagi berkas yang dicari ternyata hilang atau

rusak, ini sangat merugikan. Untuk penyajian data informasi pasien yang baru masuk

rawat inap dipasang di setiap blok kamar, setiap admin yang di tugaskan di blok kamar

masing-masing harus segera menuliskan di papan pengumuman yang tersedia

selanjutnya untuk laporan ke bagian rekam medis, kelalaian yang sering muncul di papan

pengumuman yaitu admin terkadang lupa untuk menghapus data ketika pasien sudah

meninggalkan rumah sakit, ini membuat pengunjung yang ingin menjenguk pasien

kecewa. Sering terjadi pengunjung yang tertipu sampai di rumah sakit, karena tidak

mengetahui pasien yang hendak dijenguk sudah di bawa pulang, ini disebabkan papan

pengumuman yang hanya ada di rumah sakit yang membuat pengunjung harus datang

dulu ke rumah sakit untuk cari info berada di ruangan bagian mana pasien yang hendak

di jenguknya. Begitu juga dengan jadwal dokter yang tidak ada informasi kapan dia

bertugas, ini juga membuat pasien maupun pengunjung yang hendak berobat atau hanya

sekedar konsultasi harus kecewa sampai di rumah sakit karena tidak ada dokter yang

hendak ditujunya. Cara tersebut sangat tidak efektif karena merugikan kedua belah pihak

antara rumah sakit dan pengunjung/pasien, untuk itu diharapkan proses pencarian data

pasien, dokter dan kamar yang diinginkan pastinya yang teliti, tepat dan akurat.

Informasi mengenai data pasien yang di rawat inap, jadwal dokter praktek yang

bertugas dan fasilitas sangatlah penting. Hal tersebut mendorong adanya suatu

pengembangan bahkan menciptakan suatu sistem informasi yang berkaitan dengan

sistem informasi pencarian data pasien, dokter dan kamar untuk menciptakan efektifitas

dan efisiensi bagi para pengunjung maupun pasien serta petugas rumah sakit.

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana cara untuk penyimpanan data pasien, dokter, kamar yang secara

manual ke sistem komputerisasi agar proses pencarian data dapat diketahui

dengan teliti, tepat, akurat dan supaya memudahkan dalam proses

pencarian?

2. Bagaimana membuat perancangan sistem informasi tentang fasilitas dan

prosedur yang ada di RSUD Caruban Madiun agar informasi tersebut dapat

diketahui oleh masyarakat umum?

1.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan lebih terarah , maka penulis memberikan batasan masalah

tentang hal informasi pencarian data pasien, dokter, kamar yaitu :

1. Pembahasan mengenai perancangan sistem informasi pencarian data

pasien, dokter, kamar menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan

database Mysql.

2. Sistem informasi pencarian data pasien, dokter, kamar berbasis web yang

dapat di akses oleh banyak user dalam waktu bersamaan.

3. Sistem ini hanya memberikan informasi berupa kamar pasien yang sedang

dirawat inap, jadwal dokter praktek dan informasi lain mengenai fasilitas

rumah sakit.

1.4 Tujuan Penelitian

1. Membuat sebuah system informasi pencarian data pasien, dokter dan kamar

serta informasi mengenai fasilitas pada RSUD Caruban Madiun berbasis

web.

2. Sebagai bahan dalam penulisan laporan skripsi sebagai syarat untuk

menyelesaikan pendidikan program Strata 1 (S1) STMIK AMIKOM

Yogyakarta.

3. Membantu mempermudah pengunjung / pasien dalam melakukan pencarian

jadwal dokter praktek, pasien yang sedang di rawat inap serta informasi

yang ada di rumah sakit.

4. Membantu mempromosikan informasi mengenai fasilitas yang ditawarkan di

rumah sakit kepada masyarakat umum. Sehingga lebih mudah dan

mengurangi biaya dalam penyampaian ke masyarakat.

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

3

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dilakukannya penelitian ini adalah :

a. Membantu dan mempercepat dalam proses pengolahan data pasien

dan dokter sekaligus meminimalisasi terjadinya kesalahan dalam

penginputan data.

b. Mendapat wawasan tentang perkembangan dunia teknologi khususnya

pada sistem informasi.

c. Dapat menjadi landasan atau dasar pemikiran untuk pengembangan

sistem baru di masa yang akan datang.

d. Mempermudah jika hendak menjenguk pasien yang dirawat inap dan

mengetahui jadwal dokter yang bertugas dengan proses pencarian.

Dengan itu bisa lebih efisien waktu dan tenaga.

1.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini

antara lain :

1. Survey langsung ke RSUD Caruban Madiun.

Peneliti mengumpulkan data dengan cara pengamatan langsung terhadap

objek yang akan diteliti dalam hal memperoleh informasi yang ada di rumah

sakit.

2. Wawancara langsung dengan petugas bagian humas.

Melakukan wawancara atau tanya jawab langsung dengan cara mengajukan

pertanyaan-pertanyaan dengan pihak yang bersangkutan mengenai apa

yang dibutuhkan.

3. Analisis

Menganalisis masalah dan pola yang berhubungan dengan system manual

proses informasi pencarian data pasien, dokter dan kamar untuk dijadikan

bahan acuan perancangan sistem informasi yang baru.

2. Landasan Teori

2.1. Pengertian Sistem

Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks di mana pengertian

sistem itu digunakan. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi

serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk

mencapai satu tujuan. Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

4

sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang

saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain (Al Fatta

Hanif, 2007, h.3).

Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat

elemen yang digabungkan satu dengan yang lainnya untuk suatu tujuan bersama.

Sementara, definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen

yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi.

Banyak ahli mengajukan konsep sistem dengan deskripsi yang berbeda,

tetapi pada prinsipnya hampir sama dengan konsep dasar sistem umumnya.

Schornderbeg (1971) dalam Suradinata (1996) secara ringkas menjelaskan bahwa

sistem adalah :

1. Komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain.

2. Suatu keseluruhan tanpa memisahkan komponen pembentuknya.

3. Bersama-sama dalam mencapai tujuan.

4. Memiliki tujuan yang sama meskipun mulanya berbeda

5. Memiliki input output yang dibutuhkan oleh system lainnya

6. Terdapat prosesyang mengubah input menjadi output

7. Memiliki aturan

8. Memiliki subsystem yang lebih kecil

9. Memiliki deferensiasi antar subsistem

2.2. Pengertian Informasi

Informasi adalah hal yang sangat penting dalam pengambilan keputusan.

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information Sistem) atau disebut

juga Processing Sistem. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Laitch dan

K. Roscoe Davis sebagai berikut :

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan

dari pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan” (Jogiyanto,

1999, h.11).

2.3. Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dengan

tiga hal yaitu (Jogiyanto,2001, h.10) :

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

5

1. Akurat (accurate), berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan

dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas

mencerminkan maksudnya.

2. Tepat pada waktunya (timelines), berarti informasi yang datang pada

penerima tidak boleh terlambat.

3. Relevan (relevance), berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya.

2.4. Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto ( 2005,h. 11 ) nilai informasi (value of information)

ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapaatkanya. Suatu

informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan

biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang

digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa

kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan

suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk

memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh

satu pihak di dalam organisasi/perusahaan. Lebih lanjut sebagian besar

informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang,

tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektivitasnya.

2.5. Konsep Dasar Pencarian

Di dalam suatu website kadang akan kita temui kesulitan dalam hal

mencari data atau kita ingin yang tampak di layar adalah halaman yang berisi

listing menu yang dikehendaki. Di sinilah Search Engine berperan. Pada

dasarnya search engine dapat diartikan sebagai suatu mesin pencari yang dapat

membantu segala permasalahan yang kita hadapi dalam hal mencari data

(Nugroho Bunafit, 2004, h.254).

Pencarian dalam web dimaksudkan untuk mempermudah pengguna

yang mengakses web kita untuk mendapatkan data atau informasi yang telah

tersimpan di dalam database. Dengan begitu pengguna web tidak akan mencari

satu demi satu data yang ada dalam website kita.

2.6. Pengertian Internet

Internet adalah sebuah koneksi jaringan secara fisik dari jutaan komputer

menggunakan protocol yang sama untuk sharing/transmitting informasi (TCP/IP).

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

6

Dalam kenyataannya internet adalah sebuah jaringan yang terdiri dari jaringan

lebih kecil (Mustakim Ali M, 2010, h.1).

Sedangkan menurut Sunarto (2008, h.2) Internet kepanjangan dari

Interconnected Network internet merupakan sebuah sistem yang mampu

menghubungkan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Berbagai jenis

komputer dengan spesifikasi yang berbeda-beda dapat saling berkomunikasi

melalui internet. Beberapa bentuk jaringan berbeda-beda dapat saling bertukar

informasi dan data melalui internet menggunakan seperangkat aturan protocol

yang disebut TCP/IP.

3. Analisis dan Perancangan

3.1. Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai pengurai dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponennya dengan maksud

untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan-

kebutuhan yang dihadapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3.2. Identifikasi Masalah

Masalah dapat diidentifikasi sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan

untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak

tercapai. Tujuan dilakukan identifikasi masalah yaitu mendeteksi sistem apabila

sistem saat ini semakin berkurang manfaatnya. Adapun permasalahan yang ada

pada sistem penyampaian informasi RSUD Caruban Madiun adalah sebagai

berikut :

1. Penyampaian informasi yang belum tersebar luas di kalangan masyarakat

dan kurang optimal.

2. Penyampaian informasi yang cukup memakan waktu dan biaya (kurang

efisien).

3. Informasi yang disajikan kurang lengkap.

4. Pencarian data pasien, dokter dan kamar yang mengaharuskan

pengunjung mencari ke setiap blok kamar untuk mengetahui informasi

pasien rawat inap, sehingga kurang efektif.

5. Jadwal dokter praktek yang ada di rumah sakit belum tersedia.

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

7

3.3. Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, maka kita harus melakukan analisis

terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan

pelanggan. Panduan ini dikenal sebagai analysis PIECES (Performance,

Information, Economic, Control, Eficiency, Services), dengan analisis ini kita bisa

mendapatkan beberapa masalah dan akhirnya dapat memecahkan masalah

utamanya.

3.3.1. Analisis Kinerja (Performance Analysis)

Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja

dalam suatu organisasi maupun instansi pemerintah, kinerja yang dimaksud

adalah kinerja sistem. Kinerja dapat diukur dari throughput dan response time.

throughput adalah jumlah informasi yang dihasilkan dalam kurun waktu tertentu.

Response time adalah waktu tunggu antara informasi dengan tanggapan yang

dihasilkan oleh sistem informasi.

3.3.2. Analisis Informasi (Information Analysis)

Informasi merupakan salah satu faktor penting, sebab informasi

merupakan titik awal untuk mengoreksi keadaan dalam suatu organisasi/instansi.

Kemampuan sistem informasi berbasis web dalam menghasilkan informasi yang

bermanfaat bisa diandalkan. Untuk menciptakan peluang dalam menyukseskan

pelayanan pada RSUD Caruban Madiun, yang masih terdapat informasi kurang

begitu optimal. Informasi yang disediakan pada papan pengumuman maupun

banner kurang lengkap.

3.3.3. Analisis Ekonomi (Economy Analysis)

Masalah ekonomi terkait dengan masalah biaya, dengan adanya

masalah dalam menyampaikan informasi yang dilakukan secara manual maka

akan membutuhkan dana yang lebih banyak dan pemborosan waktu serta

tenaga sehingga akan mengalami pembengkakan. Penyampaian informasi

seperti itu apabila dilakukan berulang kali dalam setiap pencatatan pasien baru

rawat inap dan update informasi terbaru, akibatnya biaya yang dibutuhkan cukup

besar.

3.3.4. Analisis Pengendalian (Control Analysis)

Pengendalian atau control dalam sistem sangat diperlukan

keberadaanya untuk menghindari dan mendeteksi secara dini tahap

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

8

penyalahgunaan atau kesalahan sistem. Serta untuk menjamin keamanan data

dan informasi, dengan adanya control.

3.3.5. Analisis Efisiensi (Eficiency Analysis)

Efisiensi berhubungan bagaimana sumber daya yang ada dapat

digunakan dengan sebaik mungkin untuk meminimalkan pemborosan. Masalah

efisiensi membutuhkan peningkatan output dan pengurangan input. Dari hasil

pengamatan sistem yang sedang berjalan di RSUD, bahwa pendayagunaan

waktu dan personil masih kurang efisien. Waktu untuk publikasi informasi

diperlukan proses pembuatan/percetakan, serta proses pemasangan atau pun

penyebaran tidak hanya membutuhkan waktu hitungan hari atau beberapa

minggu. Kemudian untuk publikasi mengenai informasi pasien rawat inap tidak

bisa langsung di publish, harus melalui beberapa prosedur memakan waktu

yang cukup lama, hitungan jam atau hari. Apalagi itu semua membutuhkan

tenaga manusia yang lebih dan otomatis biaya yang dikeluarkan akan lebih

banyak dalam mempersiapkan sampai informasi tersebut siap disajikan dan

disebarkan.

3.3.6. Analisis Pelayanan (Services Analysis)

Pada dasarnya pelayanan terhadap konsumen sudah cukup baik, tetapi

orang yang membutuhkan informasi harus meluangkan waktunya untuk datang

ke rumah sakit hanya sekedar mendapatkan informasi yang diinginkan,

kebanyakan para pengunjung mencari informasi sendiri dengan cara membaca

papan pengumuman satu persatu atau bertanya pada orang disekitar rumah

sakit, karena tidak adanya pelayanan bagian informasi di rumah sakit.

3.4. Analisis Kebutuhan Sistem

Dengan analisis kebutuhan sistem, diharapkan suatu sistem dapat

diuraikan secara utuh menjadi komponen-komponen dasar dengan tujuan

identifikasi, mengevaluasi permasalahan dan kebutuhan yang diharapkan, dan

analisis ini juga dilakukan untuk menjamin bahwa sistem yang dibangun sesuai

kebutuhan dari objek penelitian atau memutuskan bahwa pengembangan sistem

yang baru sangat perlu untuk dilakukan.

3.5. Perancangan Sistem

Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan setelah analisis

selesai dilakukan. Tujuan dari perancangan sistem adalah memberikan

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

9

gambaran kepada programmer tentang sistem yang akan dikerjakan. Langkah

perancangan sistem dapat berupa penggambaran, perancangan dan pembuatan

sketsa atau pengaturan dari elemen yang terpisah ke dalam suatu kesatuan yang

utuh dan berfungsi termasuk menyangkut konfigurasi dari komponen –

komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

3.5.1. Flowcart

Adapun flowchart sistem yang diusulkan dalam pengembangan sistem

ini adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Flowchart

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

10

3.5.2. DFD (Data Flow Diagram)

DFD atau Diagram Alir Data dipergunakan untuk mendokumentasikan

proses alir data sistem. Pada aplikasi sistem informasi pencarian data pasien

dokter dan kamar pada RSUD Caruban Madiun berbasis web digambarkan DFD

sebagai berikut :

Gambar 3.2 Context Diagram

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1. Implementasi

Tahap implementasi system adalah tahap meletakkan system supaya

siap dioperasikan (Jogiyanto, 1990).

Tahap implementasi system (system implementasi) merupakan tahap

meletakkan system agar siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk

merancang,mempersiapkan, menguji dan menerapkan suatu system yang

dilakukan selama periode waktu tertentu untuk melakukan verifikasi bahwa

system yang baru dapat berjalan dengan baik. Seluruh kode program yang

digunakan dalam pembuatan system informasi pencarian data pasien, dokter dan

kamar yaitu menggunakan PHP.

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

11

4.2. Halaman Utama

Halaman utama inilah yang akan tampil pertama kali jika seorang

pengunjung membuka website RSUD Caruban Madiun, di dalam halaman ini

menunjukkan menu-menu yang ada di website ini. Untuk mengakses menu

halaman lainnya pengunjung tinggal pilih menu-menu yang sudah ada dan klik,

maka pengunjung akan ditampilkan ke halaman yang sesuai keinginan. Serta

pengunjung bisa melakukan polling. Menu – menu yang tersedia adalah Profil,

Fasilitas, Jadwal Dokter, Pasien (Cari Pasien), Kamar (Info Kamar), Info Sehat,

Berita Event, Kritik Saran dan Kontak.

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Utama User

4.3. Pengujian Sistem

Pengujian system dilakukan atau testing dilakukan untuk menemukan

kesalahan dan apapun segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan

pada program atau aplikasi. Tujuan dari pengujian system adalah untuk

memastikan bahwa elemen – elemen dari system bekerja sesuai dengan yang

diharapkan. Pengujian system merupakan pengetesa program secara

keseluruhan. Berikut ini adalah pengetesan system yang dilakukan.

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

12

4.3.1. White Box

White Box Testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam

modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis adanya

kesalahan. White box testing digunakan untuk menguji kerja aplikasi secara rinci.

Salah satu contoh pengujian system dengan white box testing.

Berikut ini merupakan salah satu contoh scenario pengujian white box

yang dilakukan :

1. Merubah salah satu baris script pada bagian kamar.

2. Maka aka nada peringatan bahwa ada kesalahan di samping kiri.

3. Simpan Script yang telah diubah kemudian reload halaman kamar. Maka

akan muncul error pada halaman tersebut.

Perubahan script program dengan mangubah atau dalam hal ini menghapus

tanda titik koma ( ; ) pada script baris ke – 41.

Gambar 4.2 Listing Program

Hasil pengujian tersebut menyebabkan proses select data dari database

menjadi error dan data pada tabel jadwal tidak bisa di tampilakan, yang

ditampilkan hanya pesan error karena penulisan sintak tidak sesuai.

Gambar 4.3 Pesan Error

4.3.2. Black Box

Black box testing adalah pengujian spesifikasi yaitu menguji suatu fungsi

atau modul apakah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak.

Adapun cara pengujian Black Box Testing dengan cara menjalankan unit system

secara keseluruhan, kemudian barulah diamati apakah hasil data yang masuk

sudah sesuai dengan data yang diharapkan dari tahap perancangan atau belum.

Dalam melakukan uji coba tersebut, modul yang diuji adalah halaman input data

dokter. Pengujian pada halaman dokter ini berhasil dengan baik yaitu

menampilkan output data yang diinginkan oleh admin.

Pengetesan system meliputi :

a. Pengetesan terhadap tambah data

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

13

Pada dasarnya pengujian ini berlaku untuk semua penginputan yang

terjadi. Misalnya pengetesan terhadap data pasien. Setelah modul

tambah data pasien dibuka, cobalah memasukkan data pasien baru.

Model ini dapat dikatakan benar apabila tidak terjadi error.

b. Pengetesan terhadap simpan data

Setelah melakukan penambahan atau pengeditan data, kemudian klik

button simpan untuk memproses penyimpanan data. Apabila tidak terjadi

error maka modul ini dinyatakan sukses.

c. Pengetesan terhadap ubah data

Setelah melakukan penambahan atau simpan data, kemudian klik button

ubah untuk memproses ubah data. Ubah data dilakukan dengan

menentukan terlebih dahulu item data yang dipilih. Apabila tidak terjadi

error maka modul ini dinyatakan sukses.

d. Pengetesan terhadap hapus data

Penghapusan data dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu item

data mana yang dipilih untuk dihapus pada tabel kemudian klik hapus,

maka item yang dipilih akan dihapus. Jika item yang dipilih terhapus,

tidak terjadi error dan setelah dilakukan pengecekan di databasenya juga

terhapus, maka modul ini dinyatakan sukses.

e. Pengetesan terhadap batal data

Pembatalan data apabila data yang akan ditambah, ubah dan hapus

tidak jadi dilakukan. Klik button batal untuk memproses pembatalan data.

Apabila terjasi error maka modul ini dinyatakan sukses.

5. Penutup

5.1. Kesimpulan

Dari penjelasan dan uraian pada bab-bab sebelumnya, serta analisis yang

telah dilakukan dengan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu, dapat

disimpulkan bahwa :

1. Proses pencarian data pasien, dokter dan kamar yang selama ini masih

menggunakan cara manual dan belum adanya program khusus yang

mengakibatkan pelayanan informasi mengenai data pasien, dokter dan kamar

masih kurang memuaskan. Misalnya saja untuk pencarian pasien rawat inap

pengunjung harus mencari satu-persatu setiap blok kamar untuk mencari

sanak saudara atau kerabat yang di rawat inap, belum lagi kalau ternyata

pasien yang dirawat sudah dibawa pulang, ini kurang efisien. Diharapkan

dengan adanya website yang terhubung ke database untuk penyimpanan data,

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

14

mempermudah pengunjung dan petugas dalam pencarian data pasien, dokter

dan kamar, serta pengunjung dapat mengetahui jadwal dokter praktek di

RSUD Caruban. Pengunjung bisa mengakses website rsudcaruban.com

dimana pun tanpa harus datang ke rumah sakit.

2. Dengan menggunakan Website ini dan memanfaatkan media internet di RSUD

Caruban Madiun, promosi rumah sakit maupun penyampaian informasi

mengenai rumah sakit diharapkan akan lebih efektif dan efisien. Dengan

keuntungan bagi pihak rumah sakit diharapkan adalah sebagai berikut :

a. Informasi rumah sakit akan lebih mudah dan cepat diakses dimana

saja dan kapan saja tanpa ada batasan waktu dan tempat setelah

diterapkannya system baru yang memanfaatkan internet.

b. Dengan menggunakan website dalam system penyajian informasi

akan menciptakan citra positif, dalam artian bahwa RSUD Caruban

Madiun mengikuti dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi

dan informasi saat ini.

Page 18: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.11.4248.pdf · diketahui oleh masyarakat umum? 1.3 Batasan Masalah ... 1.5 Manfaat Penelitian

15

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Arif, M.Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Jogiyanto. 2001. Analisis dan desain system informasi:pendekatan terstruktur teori dan praktik aplikasi bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta:Penerbit Andi

Peranginangin Kasiman. 2006. Aplikasi Web dengfan PHP dan Mysql. Yogyakarta:Penerbit Andi.

Sunyoto Andi. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse JavaScript dan XML. Yogyakarta:Penerbit Andi

Utami, E dan Sukrisno. 2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan SQL Server, Ms. Access, dan Ms.Visual Basic. Yogyakarta:Penerbit Andi