analisa bangunan eklektik

34
 SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR III Tugas 1 Analisa Bangunan Eklektik di Indonesia dan Mancanegara dan Mencari Perbedaan Arsitektur Fungsionalisme, Kubisme, Art Nouveau, dan Post Reinassance  Oleh : AGUNG PRATAMA 120160023 / VB UNIVERSITAS MALIKUSSALEH FAKULTAS TEKNIK TEKNIK ARSITEKTUR 2014/2015

Transcript of analisa bangunan eklektik

Page 1: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 1/34

 

SEJARAH PERKEMBANGAN ARSITEKTUR

IIITugas 1

“Analisa Bangunan Eklektik di Indonesia dan

Mancanegara dan Mencari Perbedaan Arsitektur

Fungsionalisme, Kubisme, Art Nouveau, dan Post

Reinassance” 

Oleh :

AGUNG PRATAMA 

120160023 / VB

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

FAKULTAS TEKNIK

TEKNIK ARSITEKTUR

2014/2015

Page 2: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 2/34

MENGANALISA BANGUNAN EKLEKTIK DI INDONESIA

1.  GEDUNG INDONESIA MENGGUGAT ( NEO KLASIK )

A.  Lokasi Gedung Indonesia Menggugat Berada di Kawasan Lama Bandung

Gedung Indonesia Menggugat berlokasi di pojok pertemuan antara

 jalan Perintis Kemerdekaan dan jalan Babakan Ciamis, serta terletak di

kawasan lama (bersejarah) kota Bandung. Di barat terletak Kantor Pusat

PJKA (1910), disebelah timur terletak gereja Bethel (1925) dan BankIndonesia (1915).

1 Gedung Indonesia Menggugat dikelilingi dengan bangunan-bangunan bersejarah 

( Sumber : Buku Indonesia Menggugat-Pemugaran Monumen Perjuangan Bangsa ) 

1. Gedung Indonesia Menggugat dibangun tahun 1907, yang direnovasi

menjadi Pengadilan Negeri Hindia Belanda (Landraad) pada tahun 1911

Page 3: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 3/34

 

2. Percetakan dan toko buku A. C. Nix, karya C.P.Wolff Schoemaker

tahun 1912, telah dibongkar dan dibangun menjadi BNI tahun 1980-an

3. Gereja Bethel, karya C.P.Wolff Schoemaker dibangun tahun 1925, di

 jalan Wastukencana 1.

4. S.D. Baptis pertama, dibangun tahun 1920-an, di jalan Wastukencana 3.

5. Travel biro Interlink, dibangun tahun 1910-an, di jalan Wastu kencana 5.

B.  Penerapan Gaya Neo Klasik Pada Arsitektur Gedung Indonesia

Menggugat Bandung 

Sejarah menyebutkan bahwa, perubahan fisik kota Bandung berawal

dari peresmian berdirinya kota yang dilakukan oleh Daendels dengan surat

keputusan (besluit) tanggal 25 September 1810. Berkembangnya kota

Bandung dan letaknya yang strategis di bagian tengah Priangan, telah

mendorong timbulnya gagasan Pemerintah Hindia Belanda untukmemindahkan Ibukota Keresidenan Priangan dari Cianjur ke Bandung pada

tahun 1864. Namun dampak positif kemajuan sosial-ekonomi kota ini baru

memperlihatkan perkembangan yang luar biasa sejak direncanakan sebagai

ibu kota Hindia Belanda. Oleh Gubernur Jenderal J.P. de Graaf van Limburg

Stirum. 

Pada awal pemindahan ibu Kota Hindia-Belanda dari Batavia ke

Bandung pada tahun 1915. Kota Bandung mulai dibangun dengan

 pembangunan sarana-sarana fisik, berupa bangunan modern kala itu untuk

mewadahi aktivitas di calon ibu kota baru tersebut. Pembangunan yang

dipimpin Ir. F.J.L. Ghijsels dari Gementee-werken tersebut berhasil

mendirikan 750 bangunan modern fungsional bergaya kolonial. Pemerintah

Hindia-Belanda membuka peluang pada arsitek-arsitek negerinya untuk

 berkiprah seluas-luasnya di Bandung. Arsitek-arsitek yang berkarya dalam

 proses pembangunan di Bandung, terpengaruh dengan gaya arsitek yang

tengah berkembang di Eropa kala itu.

Dibyo Hartono dalam buku Indonesia Menggugat - Pemugaran

Monumen Perjuangan Bangsa, menyebutkan penampilan fisik gedung

Page 4: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 4/34

Indonesia Menggugat adalah suatu hasil perpaduan antara gaya arsitektur

 Neo Klasik Barat dengan arsitektur tropis yang sangat unik.

Page 5: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 5/34

 

2.1 Perubahan Struktur Bangunan 

2 3 

Gambar 2 pada tahun 1903(sumber: arsip KITLV)

Gambar 3 pada tahun 2008(sumber: dokumen pribadi) 

Gambar di atas menjelaskan perubahan yang terjadi pada gedung

Indonesia Menggugat. Sejak bangunan awal didirikan pada tahun 1907 dan

setelah mengalami pemugaran pada tahun 2004 hingga sekarang tahun

2009. Berdasarkan foto-foto dokumentasi dan penjelasan mengenai ijin

 perluasan bangunan tahun 1917, yang menyebutkan bangunan gedung telah

direnovasi dengan penambahan luas bangunan. Diperoleh suatu gambar

dokumentasi tentang peristiwa sidang pengadilan terhadap Soekarno dan

kawan-kawannya pada tahun 1930, menjelaskan secara visual bahwa

struktur bangunan sudah tampak seperti struktur bangunan induk pada

gambar kanan atas. Namun pada kurun waktu antara tahun 1930  –   2003,

gedung telah mengalami beberapa renovasi dengan penambahan bangunan

disamping bangunan induk untuk kebutuhan fungsi baru. Demikian juga

setelah dilakukan proses pemugaran pada tahun 2004.

2.2 Fasade Bangunan 

Page 6: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 6/34

4 Tampak Depan Gedung Indonesia Menggugat Bandung 

(Sumber : dokumen pribadi-2007)

Page 7: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 7/34

 

5 Bagian-bagian pada Fasade Bangunan.

(Sumber : dokumen pribadi-2008) 

Bentuk pintu melengkung dan hiasan dinding  Klasik ,

memperlihatkan konsep bentuk arsitektur  Barat .Sedangkan atapnya yang

luas dan menjorok keluar, serta jendela-jendela yang sangat luas dan dengan

 jumlah banyak, bahkan jendela atasnya terbuka, maka bangunan dapat

dinilai sebagai arsitektur tropis.

2.3 Konstruksi Atap 

Bentuk atap pada awal gedung dibangun adalah atap perisai.

Kemudian pada awal renovasi pada tahun 1917-1930, pada gambar 3.3

tampak konstruksi atap berubah menjadi bertumpuk di bagian muka

 bangunan. Dengan bentuk atap perisai pada lapisan bawah dan bentuk atap

tenda pada lapisan atasnya. Serta terdapat beberapa konsol dengan ukuran

lebar, untuk mengatasi sinar matahari.

2.4 Elemen Dekoratif  

Page 8: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 8/34

 

Kolom Dinding atas luar 

Page 9: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 9/34

 

Kolom Dinding 

C.  Penerapan Gaya Neo Klasik Pada Elemen Interior Gedung Indonesia

Menggugat 

Pada penelitian ini hanya meninjau elemen-elemen interior yang

lama, walaupun sudah mengalami kerusakan karena waktu dan diperbaiki

dengan material baru, tetapi tidak merubah kondisi aslinya. Dan tidak

meninjau material baru pada salah satu elemen yang tidak sesuai aslinya.

Berikut merupakan elemen-elemen interior pada gedung Indonesia

Menggugat secara visual yang diperoleh dari dokumen pribadi :

  Lantai 

6 Pola Lantai 

Pola lantai geometris, terdiri dari dua jenis bentuk penutup lantai yaitu

 bujur sangkar dan segi enam. Dengan penerapan motif “ Greek ”  pada pola

lantai.

  Dinding 

Page 10: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 10/34

 

7 Dinding

Page 11: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 11/34

 

Secara keseluruhan, lebih dominan dinding tidak terdapat ornament /

motif pada pengolahan dinding. Hanya beberapa bagian dinding saja yang

terdapat pengolahan pada permukaannya. Beberapa  pilaster terdapat

ornamen yang sederhana dengan bentuk geometris. Dan yang paling tampak

menonjol diantara dinding-dinding di dalam gedung Indonesia Menggugat

adalah ruang Sidang Pengadilan, yakni tampak terdapat pengolahan pada

seluruh sisi dinding dengan panel-panel kayu.

  Langit-langit (ceiling) 

8 Pola Ceiling 

Pasca pemugaran beberapa bagian ceiling diperbaiki dengan penerapan

material dan proses finishing yang baru, namun tidak merubah pola ceiling

yang asli. Pola  grid kotak-kotak sederhana dan cenderung tanpa ornamen

mendominasi pada seluruh bagian ruang yang terdapat pada gedung

Indonesia Menggugat. Pola ceiling lainnya yang terdapat pada ruang tengah

 bangunan induk, berupa pola grid memanjang bergelombang ditambah

 skylight  pada bagian tengah ruang untuk memperoleh pencahayaan alami

 pada siang hari.

  Jendela 

Page 12: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 12/34

 

9 Jendela

Page 13: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 13/34

 

Pada bangunan induk gedung Indonesia Menggugat, terdapat dua jenis

 jendela dengan bukaan yang lebar dan tinggi. Jendela pertama, terdapat dua

 jenis daun jendela dengan material penutup kaca dan jalusi kayu, serta detil

 jendela atas (bovenlicht) dengan pola hias kerawang dari baja strip. Jendela

lainnya hanya terdapat satu bagian daun jendela dengan jalusi dari kayu.

  Pintu 

10 Jenis-jenis Pintu di dalam Gedung Indonesia Menggugat 

Gambar diatas menunjukkan jenis-jenis pintu yang ada pada gedung

Indonesia Menggugat. Gambar kiri atas merupakan main entrance menuju

ke dalam gedung. Dilihat dari tampak depan gedung, detil pintu berbentuk

melengkung, yang diikuti polanya pada dinding. Kemudian membentuk

ornamen lengkungan dan berundak. Disamping itu terdapat  fanlight dan

 sidelight yang mengikuti kontur dinding dan pintu yang melengkung. Detil

Page 14: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 14/34

 pintu pada gambar kanan atas dan gambar kiri dan kanan bawah, terdapat

tiga panel.

Page 15: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 15/34

 

Detil-detil pada elemen interior gedung Indonesia Menggugat.

  Dinding 

  Pintu 

3.11

 

  Ceiling

Page 16: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 16/34

 

Page 17: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 17/34

2.  GEDUNG BADAN KERJASAMA PERUSAHAAN PERKEBUNAN

SUMATERA / AVROS ( RASIONALISME DAN ART NOUVEAU )

Pada masa lalu, sekitar awal 19, daerah Kesawan merupakan sudah

kawasan komersial ramai yang penuh dengan aktivitas ekonomi. Ketika itu,

Kesawan telah memainkan peran kunci dalam pengembangan Medan.

Kawasan Kesawan yang kini termasuk Kawasan Kota Lama Medan,

merupakan lokasi awal perkembangan Kota Medan modern yang mulai berdiri

 pada akhir abad ke-16 dan berkembang pada awal tahun 1900-an. Fungsi yang

mendominasi dari kawasan ini adalah campuran antara fungsi hunian (ruko dan

fungsi komersial), perbelanjaan/retail, dan perkantoran. Pada saat Kawasan

Kesawan sedang mengalami perubahan akibat adanya penggunaan fungsi bisnis

yang sebagian terpusat di Jalan Ahmad Yani dan sekitarnya, semenjak itu

 berdatanganlah perusahaan-perusahaan asing untuk membuka berbagai

 perkantoran, bank, perusahaan perkebunan, kantor pusat perusahaan pelayaran

kapal-kapal asing, dan lain-lain.

Hal ini dilihat dari sisa bangunan tua yang sebagian besar masih

difungsikan untuk kegiatan ekonomi, seperti kantor, warung, restoran, butik,

dan pertokoan lainnya. Salah satu bangunan tua nan megah yang masih berdiri

Page 18: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 18/34

kokoh adalah gedung Badan Kerjasama Perusahaan Perkebunan Sumatera, atau

yang biasa disingkat menjadi gedung BKS PPS.

Gedung ini terletak di pojok perempatan atau pertemuan antara Jalan

Pemuda dengan Jalan Palang Merah, Kelurahan, Kecamatan, Kota Medan,

Provinsi Sumatera Utara. Semasa kolonial , Jalan Pemuda dikenal

dengan Paleisweg  dan Jalan Palang Merah dikenal denga Sukamuliaweg .

Dulu, gedung ini dikenal dengan nama gedung AVROS, akronim

dari Algemeene Vereeniging van Rubberplanters ter Oostkust van Sumatera atau

Asosiasi Umum Perkebunan Karet di Pantai Sumatera Timur. Di dalam

 buku Tours through Historic Medan and Its Surrounding s (1999) yang ditulis

oleh sejarawan Belanda Dirk A. Buiskool dan Tjeerd Koudenburg, gedung

AVROS dibangun antara tahun 1918 dan 1919 dengan hasil rancangan GH

Mulder, yang pada waktu itu gaya arsitektur karyanya dipengaruhi oleh

rasionalisme yang bangkit pada awal abad ke-20.

Arsitek gedung ini adalah G.H. Mulder. Gaya arsitektur karyanya

dipengaruhi oleh rasionalisme yang bangkit pada awal abad ke-20. Bangunan

empat lantai dalam konstruksi beton ini juga memiliki dekorasi sederhana dalam

gaya art-nouveau.

Setiap lantai memiliki balkon berupa galeri terbuka. Galeri ini dirancang

untuk melindungi ruang dalam dari terpaan panasnya matahari, sehingga ruangan

selalu sejuk  — tanpa pendingin ruangan. Inilah adalah penyesuaian arsitektur

untuk iklim tropis.

Secara organisasi, AVROS sejatinya telah berdiri pada 1910. Asosiasi ini

dan menetapkan sendiri penelitian yang terkait dengan tanaman pertanian dan

industri. Anggotanya tak hanya pemilik perkebunan asal Belanda, tetapi juga

Inggris, Jerman, Perancis, Belgia, dan Amerika Serikat.

Bangunan ini memiliki empat lantai dalam konstruksi beton dengan jendela

kaca besar, dan tangga yang terbuat dari kayu. Setiap lantai memiliki balkon

Page 19: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 19/34

 berupa galeri terbuka. Galeri ini dirancang untuk melindungi ruang dalam dari

terpaan panasnya matahari, sehingga ruangan selalu sejuk.

Di atasnya terdapat kubah dengan tulisan angka 1918 dan 1919 sebagai penanda tahun pembuatannya dan di tengah-tengah kubah terdapat jam lonceng

 bermerk  Nederlandschefabriek Torenuurwerken B. Eijsbouts-Asten, sebuah pabrik

terkenal Bonaventura Eijsbouts di Kota Asten, Belanda, dan baru dipasang pada

tahun 1920.

Pada tahun 1967, gedung AVROS berganti nama menjadi BKS PPS. Nama

yang beda, akan tetapi fokus tujuannya hampir sama. Hingga kini pun, gedung

tersebut masih digunakan untuk kegiatan usaha yang dilakukan oleh BKS PPS.

Bangunan berlanggam art nouveau ini, kini menjadi bangunan cagar

 budaya (BCB) yang tetap mempertahankan aspek heritage dengan sejarah

 perjalanan panjang yang membingkainya.

Page 20: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 20/34

sebuah ruang jam menara, sekaligus ruang resonansi nan pengap. Ruangan

 bercat putih itu menggemakan dentang lonceng ke penjuru kota lewat lubang

angin bergaya art-nouveau di dinding kubahnya.

 Mesin jam Gedung Avros Ruang Kubah Hijau

3.  GEDUNG PTPN XI SURABAYA (ART DECO)

PT. Perkebunan Nusantara XI adalah BUMN yang mengurusi perkebunan

dan gula. Dahulu produksi gula dikendalikan di tempat ini, hasilnya diekspor

hingga ke luar negeri. Bangunan gedung yang anggun dan sarat akan sejarah itu

masih tampak kokoh sampai saat ini. Berada di Jalan Merak 1, Surabaya Utara

lokasinya tak jauh dari Jembatan Merah, Gedung Internatio serta Tugu Pahlawan. 

Bangunan ini awalnya bernama Handelsvereeniging Amsterdam (HVA).

Asosiasi Pedagang Amsterdam merupakan perusahaan asal Belanda.

Page 21: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 21/34

 

Didirikan sejak 1879 di Amsterdam ia bergerak di bidang impor hasil

 pertanian serta budidaya tebu, kopi dan singkong. Tak hanya di Surabaya, HVA

 juga memiliki puluhan perusahaan di Hindia Belanda. Sedangkan yang di

Surabaya bertugas mengontrol produksi gula di wilayah Jawa Timur.

Sekitar tahun 1911 HVA didirikan dan selesai 10 tahun kemudian gedung

ini di bangun. Ditangani oleh Hulswit, Fermont & Ed. dengan Cuypers sebagai

arsiteknya. Ia mendesain HVA dengan gaya art-deco yang dikombinasikan

dengan unsur tradisional. Hal itu membuat corak bangunan tetap kental nuansa

 budaya setempat. Tepat pada 18 April 1924 gedung ini akhirnya diresmikan.

Gedung dua lantai yang berdiri di atas lahan seluas 1,6 hektare ini memiliki bangunan utama seluas 2.016 m2. terdapat juga bangunan penunjang yang

luasnya 4.126 m2. Material didatangkan langsung dari Belanda dan Italia seperti

kaca, besi sampai pegangan tangga.

Konon pada masa itu dari bangunan inilah gula diekspor hingga ke luar

negeri. Pemerintah Hindia Belanda terkenal sebagai pengekspor gula terbesar

kedua di dunia pada era 1930. Dengan total 167 pabrik gula, tak kurang dari

Page 22: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 22/34

delapan juta ton gula per tahun bisa dihasilkan. Di Jawa Timur, terdapat 17 pabrik

gula yang dikendalikan HVA.

Sejumlah peristiwa bersejarah terkait kemerdekaan terjadi. Seperti

 perundingan antara Mallaby dengan Moestopo yang seorang pemimpin perang

Indonesia waktu itu. Hingga markas tentara Jepang yang kemudian diambil alih

menjadi markas pasukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada 1 Oktober 1945.

Pemerintah Indonesia melakukan nasionalisasi terhadap gedung pada

tahun1958. Kemudian gedung ini ditempati oleh Perusahaan Perkebunan Negara

(PPN). Lalu PPN berganti nama menjadi PTP dan PTPN XXIV. Terkhir di ganti

lagi menjadi PTPN XI yang merupakan hasil merger dari PT Perkebunan XX danPT Perkebunan XXIV  –   XXV pada 1994 dan disahkan melalui Peraturan

 pemerintah No 8 Tahun 1996. Sehingga keduanya bergabung menjadi PTPN XI

hingga saat ini dan berpusat di Surabaya. Di bawah naungan gedung ini, terdapat

17 pabrik gula, satu pabrik karung goni satu pabrik spiritus serta alkohol, dan

empat rumah sakit. Badan usaha tersebut berada di bawah PTPN XI.

Gedung ini tetap tak kehilangan pesonanya walaupun sudah berumur lebih

dari satu abad. Tampak dari jauh berwarna kemerahan dengan hamparan rumput

hijau serta beberapa pohon palem yang tertanam rapi.

Semakin dekat delapan pilar besar menyangga bagian depan bangunan ini

serta terdapat tiang bendera sang saka merah putih berkibar. Pada dinding depan

gedung tampak ornamen-ornamen cantik menghiasi bangunan ini. Pada bagian

sayap kanan dan kiri berbentuk simetris dengan ornamen berbentuk persegi.

Page 23: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 23/34

Hiasan pada dinding atas gedung tampak melengkung dan bulat menghiasi kedua

sisi bangunan ini.

Masuk ke dalam Gedung PTPN XI, langit-langit yang tinggi layaknya

 bangunan-bangunan khas gaya eropa. Paduan meja dan kursi jati peninggalan

masa kolonialisme menambah anggun. Pintu-pintu gedung berlantai dua

seluruhnya terbuat dari kayu yang kokoh. Unsur bangunan Jawa tampak pada

dinding, tangga, terutama di pintu masuk dan galeri di lantai dua.

Di lantai dua, wisatawan akan melewati anak tangga yang terbuat dari

marmer berwarna putih. Tampak relief petani sedang bekerja. Relief tersebut

menggambarkan bagaimana para petani menanam tebu, menanam karet, lada, teh,hingga proses pengangkutan gula.

MENGANALISA BANGUNAN EKLEKTIK DI LUAR

INDONESIA

A. 

ALBERT MEMORIAL (1863-1872); LONDON; SIR GEORGE GILBERT

SCOTT

Albert Memorial terletak di Kensington Gardens, London, Inggris,

langsung ke utara dari Royal Albert Hall. Itu ditugaskan oleh Ratu Victoria dalam

Page 24: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 24/34

memori suami tercinta, Pangeran Albert yang meninggal karena tifus pada tahun

1861 peringatan ini dirancang oleh Sir George Gilbert Scott dalam gaya Gothic

Revival. Dibuka pada bulan Juli tahun 1872 oleh Ratu Victoria, dengan patung

Albert seremonial "duduk" pada tahun 1875, peringatan terdiri dari kanopi hiasan

atau paviliun, dalam gaya sebuah siborium Gothic atas altar gereja, yang berisi

 patung pangeran menghadap ke selatan. Peringatan ini 176 kaki (54 m) tinggi,

mengambil lebih dari sepuluh tahun untuk menyelesaikan, dan biaya £ 120.000

(setara dengan sekitar £ 10.000.000 pada tahun 2010). Biaya bertemu dengan

 berlangganan publik.

Albert Memorial monument dibuat untuk memperingati Pangeran Albert

yang merupakan suami dari Ratu Victoria.

Monumen ini didominasi konsep gotik.

Bagian utama monument ini adalah patung duduk

Pangeran Albert diatas sebuah ketinggian

 pedestal (landasan berbentuk segi empat terbuat

dari granit dan marmer, penuh dengan relief yang

 biasanya digunakan untuk menaruh patung dan

 pajangan sejak zaman romawi dan yunani kuno);

 berada dibawah sebuah ciborium (cungkup

dengan empat buah kolom bentuk Romawi).

Atap cungkup meruncing keatas penuh dengan

ornament seperti banyak terdapat pada gereja-

gereja Gotik.

B.  CATHEDRAL SACRED HEART GUANGZHOU

Salah satu highlights arsitektur di Guangzhou

adalah katedral di Guangzhou yang dibangun pada

tahun 1800 oleh Kaisar Perancis, pemerintah

Perancis, dan Gereja Katolik. Telah

recentlyrefurbished karena rusak dalam abad ke-

20. Jendela bernoda, lengkungan tinggi dan

Page 25: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 25/34

menara, dan ruang belakang yang luas dan tinggi membuat bangunan terlihat

seperti sebuah katedral Eropa. Bangunan ini model setelah Basilika Santo

Clotilde di Perancis, dan ada fitur menarik lainnya.

Bangunan granit besar. Hal ini dikatakan menjadi yang terbesar katedral

 bergaya Gothic di Cina dan Asia Tenggara. Luas lantai adalah 2.754 meter

 persegi atau 0,68 hektar. Ini fitur nave yang kira-kira 27 meter atau 88 meter. Ada

dua baris bangku dan 14 kecil samping kapel. Katedral lebar 35 meter dan

 panjang 78,69 meter, dan menara kembar naik 58,5 meter atau 63 meter. Menara

 barat adalah menara jam dengan jam-diproduksi Cina yang besar, dan menara

timur berfungsi sebagai menara lonceng dan lonceng perunggu memiliki raksasa

yang dikirim dari Perancis pada abad ke-19.

Guangzhou

Katedral ini dibangun dari blok granit besar dikirim dari Hong Kong.

Dinding dan dua menara yang terbuat dari granit. Inilah sebabnya mengapa

katedral disebut "Stone House" (石室). Pada abad ke-19, orang-orang tidak

 pernah melihat sebuah bangunan yang dibangun seperti ini di Guangzhou.

Sejarah

Katedral Hati Kudus Yesus (耶穌 聖 心 主教 座 堂) juga dikenal sebagai

Katedral Hati Kudus (聖 心 堂). Ini bukan gereja Katolik Roma, tapi itu adalah

katedral uskup Cina di Guangzhou. Hal ini dioperasikan oleh pemerintah, dan

mereka diperbaharui beberapa kali dan menghabiskan sekitar 24 juta RMB di

gedung pada tahun 2006 yang bernilai sekitar 3 juta USD. Itu dibuka kembali

 pada tahun 2007.

Katolik Perancis menerima sebidang tanah yang bangunan dalam keadaan

hidup dengan menandatangani perjanjian dengan pemerintah Qing pada tanggal

25 Januari 1861 Kaisar Napoleon III dan pemerintah Perancis menyumbangkan

dana untuk membangun gereja. Seorang arsitek Perancis bernama Leon Vautrin

dirancang katedral dan model setelah Basilika St Clotilde.

Page 26: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 26/34

 

Butuh pembangun 25 tahun untuk

menyelesaikan bangunan. Awak Cina akrab

dengan membangun katedral dan bekerja dengan

 blok granit, dan ada kesulitan oposisi dan

komunikasi lokal. Itu selesai pada tahun 1888.

sheng xin Katedral

Setelah Revolusi Kebudayaan, pemerintah

membelanjakan 150.000 RMB untuk renovasi pada tahun 1984 dan 1986 Dalam

renovasi lain pada tahun 2006, jendela kaca patri yang dibuat di Filipina

dipasang. Di dalam, dinding dan langit-langit yang dicat kaya warna hangat,

dengan warna-warna cerah ditambahkan tertalu jendela kaca patri. Sekarang,

massa diadakan setiap minggu dalam beberapa bahasa.

C.  BEIJING EAST CHURCH

Terletak di Wangfujing Street di Beijing, Gereja Timur (juga dikenal

sebagai Gereja Katolik Wangfujing) adalah katedral yang paling mencolok di

Beijing. Itu Gereja Katolik kedua yang dibangun setelah Gereja Selatan. Ini pada

awalnya dinamai Joseph, ayah Yesus Kristus, sebagai 'Gereja Saint Joseph'.

Page 27: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 27/34

Setelah beberapa restorasi dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi tidak

hanya sebuah tempat penting umat Katolik, tetapi juga situs budaya dengan fitur

unik di daerah Wangfujing.

Gereja Timur dibangun pada 1655 oleh Ludovicus Buglio (1606-1682) dan

Gabriel de Magalhaens. Ketika mereka pertama kali datang ke China, mereka

terutama melakukan pekerjaan misionaris di Provinsi Sichuan. Pada periode awal

Dinasti Qing (1644 - 1911), mereka ditangkap oleh tentara dan kemudian bekerja

di Pangeran Su Mansion. Pada 1655, Kaisar Shunzhi diberikan mereka sebidang

tanah, di mana mereka kemudian membangun Gereja Timur untuk memfasilitasi

kegiatan keagamaan umat Katolik. Tang Ruowang (Johann Adam Schall von

Bell), seorang misionaris Jerman yang terkenal di Dinasti Qing menghabiskan

tahun-tahun akhir di Gereja Timur. Nan Huairen (Ferdinand Verbiest), Lang

Cemerlang (Giuseppe Castiglione) dan banyak misionaris barat lainnya pernah

tinggal di sana juga. Lang Cemerlang ini karya, potret 'Yesus Kristus dengan Hati

Kind' digantung di sisi-altar. Pada 1720, Gereja Timur runtuh akibat gempa dan

dibangun kembali pada tahun berikutnya. Pada tahun 1807, rumah imam 'hancur

oleh api besar yang disebabkan oleh kecerobohan. Uskup Tian membangunnya

kembali pada tahun 1884 Pada tahun 1990, gereja dibakar lagi selama Gerakan

Yihetuan. Pada tahun 1905, Prancis dan Irlandia bersama-sama membangun

kembali gereja yang kita lihat sekarang. Gereja Timur dipulihkan dan sekitarnya

telah membentuk terbesar ruang rekreasi di jalan komersial Wangfujing Area.

Page 28: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 28/34

Gaya arsitekturnya adalah Romawi dengan fitur arsitektur Cina. Seluruh

 bangunan dari batu bata abu-abu dan struktur kayu. Ini adalah model khas

 perpaduan gaya arsitektur Cina dan Barat.

Setelah dinding sekitarnya asli telah dihapus, bangunan Eropa-abu-puncak

menara melepas mantel misterius dan datang ke mata wisatawan.

Gereja Katolik terletak di tengah-tengah Gereja Timur, menghadap ke

 barat. Gereja duduk di dasar bluestone. Ada tiga salib di atas, di antaranya yang

di tengah lebih besar daripada yang samping. Aula didukung oleh 18 kolom bulat

 bata. Diameter setiap kolom adalah 65 cm (2 kaki) dan dasar masing-masing

kolom persegi. Pada kedua sisi lorong menggantung banyak lukisan minyakseperti Penyaliban Yesus atau Passion of the Christ. Selain itu, banyak lukisan

keagamaan berharga yang ditarik oleh Giuseppe Castiglione yang diawetkan.

Alun-alun di depan gereja, yang mencakup lebih dari 8.000 meter persegi

(8,6000 meter persegi), sekarang selesai. Alun-alun ini dikelilingi oleh pohon-

 pohon dan di kedua sisi ada bangku untuk pejalan kaki. Sekarang, tidak hanya

 pusat massa nyaman untuk Katolik, tetapi juga tempat bagi pengunjung untuk

mengeksplorasi budaya agama dan bahkan adegan populer untuk beberapa

 pemuda di Beijing untuk mengambil foto pernikahan.

Page 29: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 29/34

KUBISME

Kubisme adalah suatu aliran dalam seni rupa yang bertitik tolak dari penyederhanaan bentuk

 bentuk alam secara Geometris (berkotakkotak). Arsitektur aliran Kubisme terinspirasi dari

seni lukis yang muncul dan mulai berkembang pada tahun 1910  –   1914 di Paris. Aliran

kubisme muncul karena rasa bosan terhadap aliran-aliran klasik yang penuh dengan ornamen.

Cubism  adalah gerakan paling revolusioner dalam seni rupa, berkembang mula-mula di

Perancis antara tahun 1907-1920-an. Cubism  berasal dari seni lukis yang tidak hanya

membuat bentuk dan warna dalam dimensi ruang tetapi juga dimensi waktu, menyajikan

lukisan tidak hanya dari satu sudut pandang yang lazimnya dalam lukisan tradisional, tetapi

dalam berbagai sisi, termasuk sisi yang seharusnya tidak terlihat dalam lukisan.Cubism tidak

sepenuhnya abstrak. Prinsip dari aliran Cubism menonjolkan aspek ruang atau tiga dimensi

dan waktu, dimana hal itu tidak terdapat dalam aliran klasiktradisional.

Aliran Cubism tidak langsung diterima begitu saja oleh kalangan masyarakat pencinta seni.

Timbul pro dan kontra terhadap kemunculan alirancubism. Kelahiran cubism  terjadi padamasa Revolusi Industri, dalam tahun 1910-an, ditandai dengan kejadian bersejarah yaitu

Page 30: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 30/34

 penggunaan mesin pertama kali untuk pemotongan hewan di Chicago. Pengikut aliran

cubismadalah orang-orang yang anti kehidupan borjuis atau kelas menengah yang juga

 pendukung industrialisasi dan sistem perdagangan baru. Aliran cubism  mempengaruhi

 bidang arsitektur dalam elemen utama pendukung arsitektur yaitu material, ruang dan

 pencahayaan. Dalam arsitektur klasik, material adalah hal utama yang memberikan kekuatan

dalam konstruksi. Ruang terletak dibalik dinding tebal di mana cahaya masuk hanya sedikit.

 Namun sejak aliran cubism  muncul, arsitektur bukan lagi selubung, tetapi ruang menjadi

aspek paling dominan.

Aliran Cubism termasuk dalam aliran arsitektur modern awal Fungsionalisme atau

rasionalisme. Elemen bangunan mengutamakan pada fungsi yang pada akhirnya dapat

menimbulkan keindahan tanpa adanya hiasan atau dekorasi satupun. Aliran cubism

memanfaatkan teknologi beton bertulang yang bentuk dan ukuran- ukurannya standar dengan

sistem module. Sistem ini menjadikan suatu bangunan dibangun dalam waktu yang cepat dan

memungkinkan dibangun dalam jumlah yang banyak. Elemen- elemen bangunan dibuat dan

dicor di pabrik yang selanjutnya perakitan dapat dilakukan di lapangan secara langsung serta

memerlukan waktu yang singkat. Bagian-bagian dari bangunan seperti pondasi, kolom,

tiang, tangga dan lain-lain dibuat di pabrik, kemudian dipasang dan disambung menjadi

 bangunan dalam jumlah sesuai kebutuhan.

FUNGSIONALISME

Fungsionalisme di dalam arsitektur adalah prinsip arsitek yang mendisain suatu

 bangunan didasarkan pada tujuan dan fungsi bangunan tersebut. Pada awal abad ke 20,

Chicago dengan arsitek Louis Sullivan mempopulerkan ungkapan ' bangunan yang mengikuti

Page 31: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 31/34

fungsi' untuk menangkap suatu ukuran, ruang dan karakteristik dalam bangunan harus

terlebih dahulu di tujukan semata-mata kepda fungsi dari bangunan tersebut. Implikasi bahwa

 jika aspek yang fungsional dicukupi, keindahan arsitektur akan secara alami mengikuti.

Akar dari arsitektur modern adalah arsitek Franco-Swiss dan arsitek Le Corbusier juga arsitek

Jerman Mies van der Rohe. Kedua-Duanya adalah functionalists sedikitnya kepada tingkat

 bangunan mereka yang mengutamakan penyederhanaan dari gaya sebelumnya yaitu kaya

klasik. Pada tahun 1923 Mies van d Rohe sedang bekerja di Weimar Jerman, dan telah

memulai karier nya dalam memproduksi secara radikal bangunan sederhana, struktur yang

terperinci yang tidak bisa dipisahkan dari keindahan arsitektural. Corbusier dengan sangat

 baik berkata " suatu rumah adalah suatu mesin untuk ditinggali‖ dalam bukunya Ver uni

arsitektur pada tahun 1923.

ART NOUVEAU

Zaman ini merupakan pergerakan revolusioner dimana adanya pembatas yang tegas

antara seni murni dan seni terpakai. Art Nouveau lebih menitik beratkan pada konsep

 pemahaman kehidupan modern dan metode produksi. Seniman diharuskan berkreasi mulai

dari arsitektur hingga furniture design, sehingga seni merupakan bagian dari kehidupan

sehari-hari. Keindahan dan harmoni merupakan bagian dari kehidupan keseharian; seniman

turut serta membuat kehidupan manusia lebih indah. Art Nouveau sangat mempengaruhi

Page 32: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 32/34

 perkembangan gaya De Stijl (Belanda; 1920an) dan Sekolah Bauhaus di Jerman (1920an-

1930an). 

 Nama ‗Art Nouveau‘ berasal dari nama sebuah toko di Paris, Maison de l‘Art Nouveau, yang

dimiliki oleh Siegfried Bing,  yang memamerkan benda-benda yang memiliki ciri desain

aliran art nouveau.

Sejarah Art Nouveau 

Art Nouveau adalah aliran yang berasal untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup,

sangat tidak mungkin untuk tinggal di dalam rumah bergaya art nouveau tanpa furniture yang

 bergaya art nouveau pula seperti peralatan makan, perhiasan, dan lainnya. Para desainer

meemusatkan gaya art nouveau di beberapa kota di Eropa termasuk Brussels, Nancy, dan

Paris. Di Brussels aliran ini secara aktif dikembangkan dengan bantuanVictor

Horta and Henry Van de Velde. 

Selain di toko Maison de l‘Art Nouveau, gaya ini tidak terlalu  berhasil di Paris.

Dimana, pintu masuk dari Paris Métro didesain oleh Hector Guimard pada tahun 1899 dan

1900 terkenal sebagai salah satu arsitektur Art Nouveau di Paris.

Di Inggris, Art Nouveau merupakan pengembangan dari Arts and Crafts Movement.  Pusat

yang paling penting di Britain adalah Glasgow dengan kreasi dari Charles Rennie Mackintosh

Gaya Art Nouveau berkembang pertama kali terjadi di Belgia dan meyebar ke Eropa sampai

Amerika dengan nama yang berbeda, seperti Jugendstill di Jerman, Vienna Seccesion di

Austria, Stile Liberty di lItalia, Modernista di Spanyol, dan Glassgow School di Inggris.

Dinamakan Jugendstil pada setelah masa avant-garde, Jugend yang berarti muda. Młoda

Polska (gaya ‗Polandia muda‘ ) di Polandia,

or  skønvirke diDenmark dan Sezessionsstil (‗Secessionism‘) di Vienna,  dimana mencari

seniman atau desainer untuk mengadakan pameran untuk memamerkan hasil karya mereka.

Art Nouveau juga disebut Style Moderne di Prancis dan lain-lain. Abad ke-20 merupakan

masa bagi berbagai jenis seni rupa modern untuk berkembang, hal ini dikarenakan pesatnya

 perkembangan teknologi dan pengaruh-pengaruh budaya baru (juga didukung oleh

industrialisasi, kolonialisme, urbanisasi, dll.).

Di Spanyol, gaya ini berpusat di Barcelona dan dikenalkan oleh asitektur modernisme,

Antoni Gaudi yang adalah praktisi yang paling penting. Art Nouveau juga bergerak di Eropa

Timur dan di pusat Eropa, dengan pengaruh dari Alfons

Page 33: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 33/34

Mucha di Prague danMoravia (bagian dari Czech Republic) dan Latvian Romanticism (Riga, 

ibukota Latvia, dimana terletak sekitar 800 bangunan Art Nouveau).

Di Russia, gaya ini telah menyebar ke segala majalah seni magazine Mir iskusstva(‗World of

Art‘), dimana merupakan revolusi dari Ballets Russes. Di Italy, Stile Liberty adaah nama toko

di London,  Liberty & Co,  yang mendistribusikan desain modern perubahan dari Arts and

Crafts movement, keduanya adalah tanda dari aspek komersial Art Nouveau dan memberikan

karakter Italy.

Gaya Art Nouveau terjadi pada tahun 1890 sampai 1905. Salah satu contoh lukisan Art

nouveau dapat ditemukan di Roquetaillade castle (Perancis). Viollet-le-Ducmengembalikan

kerajaan pada 1850, dan Ia berncana menciptakan Gothic revival,  dan Ia membiarkan

kerajaan seperti bentuk aslinya untuk menandai masa ―pre‖ gaya Art Nouveau. 

Evolusi tertinggi pada gaya Art Nouveau dapat dilihat pada Exposition Universelletahun1900

di Paris, dengan gaya yang modern. Pada 1902, dilaksanakan Esposizione Internazionale

d‘Arte Decorativa Moderna, di Turin, Italy, dimana para desainer mengadakan pameran yang

hampir dari seluruh Negara Eropa yang dimana gaya Art Nouveau berkembang. Art Nouveau

menggunakan banyak inovasi teknologi pada akhir abad 19.

Karakter Art Nouveau 

Dinamis,mengalir, dengan garis lekukan yang sangat mencerminkan karakter Art Nouveau.

Karya Art Nouveau biasanya dicirikan dengan bentuk-bentuk plastis dan organis, tapi tetap

mengandalkan prinsip-prinsip geometris. Seperti kebanyakan gaya pada umumnya, Art

 Nouveau memiliki bentuk yang harmonis. Ciri utamanya adalah garis-garis mengalir. Pola itu

 berdasarkan bentuk tumbuhan dan pengaruh lukisan Jepang. Art Nouveau Style merupakan

gaya extravaganza dengan ornamen yang terinspirasi dari alam seperti flora yang penuh

dengan sulur-sulur, kelopak bunga dan kecantikan wanita.

Di Indonesia art nouveau dikenal juga sebagai aliran semarangan cirinya adalah garis-garis

menggelombang dengan bunga. Gaya ini juga terlihat pada sisa-sisa bangunan kolonial di

Indonesia.

Page 34: analisa bangunan eklektik

8/10/2019 analisa bangunan eklektik

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-bangunan-eklektik 34/34

POST RENAISSANCE

Masa Renaissance merukan kelahiran kembali arsitektur Klasik, yang didasari oleh Arsitektur

Klasik Yunani dengan pengaruh Arsitektur Klasik Romawi. Sejarah singkatnya orang Yunani

telah secara mendalam membahas cara hidup enak di dunia. Untuk mendapatkan hidup enak,

 perlu ada aturan. Aturan dibuat untuk mengatur manusia dan alam.

Manusia & Alam ==>yang membuat aturan ―KITA‖ yang menghasilkan paham

―HUMANISME 

―HUMANISME‖==> Paham yang mengatakan bahwa manusia mampu mengatur dirinya dan

alam. (Humanisme yang berisi paham „LIBERALISME‟). 

―LIBERALISME==>‖ Paham yang mengatakan bahwa manusia harus bebas. Bebas

mengatur dirinya dan alam, sehingga manusia harus membuat aturan, dan aturan dibuat

dengan akal. Ini merupakan inti dari paham ―RATIONALISME‖ 

―RATIONALISME‖==> Paham yang mengatakan bahwa kebenaran dicari dan diukur

dengan akal. Dengan demikian pada akhirnya akan memunculkan paham ―EMPIRISME‖.