ALBUM_MO

49
Lab. Petrologi & Bahan Galian 1

Transcript of ALBUM_MO

Page 1: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 1

Page 2: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 2

PENYUSUN :

Ir. Sutarto, M.T

Ir. Dwi Fitri Yudiantoro, M.T

EDITOR :

Ari ’01

Vian ’01

STAFF ASISTEN

MINERALOGI OPTIK 2005 :

Nuniek Nuryani ‘01

Ahmad Suhendri ’02

Syahril Wiyanto ‘02

Bayu Hardoyo ‘02

Nanda Prasetyo ‘03

Mauli Dedi ‘03

Respati Bayu Utomo‘03

Ika Novia Sagita‘03

Page 3: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 3

KATA PENGANTAR

Syukur kami ucapkan kepada Tuhan YME atas rahmat dan karunia-

Nya yang telah dilimpahkan kepada kami sehingga dapat menyusun “Album

Mineralogi Optik Mineral Pembentuk Batuan“ ini tepat pada waktunya.

Album ini disusun untuk menunjang pelaksanaan praktikum Mineralogi Optik

di Jurusan Geologi UPN “Veteran” Yogyakarta.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam

penyusunan album ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat

membangun sangat kami harapkan dari para pembaca, untuk

menyempurnakan album ini. Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan

selamat mempelajari.

Yogyakarta, 22 November 2005

Penyusun,

Page 4: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 4

DAFTAR ISI

Olivine Group ....................................................................................................... 6

Pyroxene Group .................................................................................................... 9

Amphibole Group ................................................................................................. 13

Mica Group ............................................................................................................ 18

Feldspar Group ..................................................................................................... 20

Quartz Group ......................................................................................................... 25

Tourmaline Group ................................................................................................. 26

Carbonate Group ................................................................................................. 28

Chlorite Group ...................................................................................................... 30

Epidote Group ...................................................................................................... 34

Garnet Group ........................................................................................................ 38

Sillimanite Group .................................................................................................. 43

Feldspathoid Group ............................................................................................. 48

Phosphate Group .................................................................................................. 49

Page 5: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 5

Bagan Alir Identifikasi Mineral

Page 6: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 6

OLIVINE (Mg,Fe)2SiO4 Orthorhombic 2V = 700 - 900

Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna - kehijauan Bentuk : Anhedral dengan bentuk poligonal dan berupa fenokris Relief : Tinggi Pleokroisme : - Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Paralel tidak sempurna (010), pecahan tidak teratur Bias rangkap : Kuat, orde-II paling atas Kembaran : Kadang-kadang dijumpai Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif dan negatif Keterangan : Mineral yang sering membuat kekeliruan dengan olivine adalah diopside, tetapi diopside mempunyai belahan yang baik, sudut pemadaman yang miring, dan kadang-kadang Bias rangkap lemah. Sedangkan olivine yang kaya oksida besi dinamakan hyalosiderite, terdiri dari 50% Fe2SiO4. Biasanya olivine terubah menjadikan antigorite dan magnetite sekunder pada bagian pecahan. Olivine mineral yang umum dalam batuan beku mafik – ultramafik, seperti : basanite, dunite dan peridotite.

Page 7: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 7

MONTICELLITE (CaMgSiO4) Orthorhombic 2V = 750 - 800 Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna Bentuk : Granular, berupa kristal anhedral – subhedral dan

prismatik euhedral Relief : Agak Tinggi Pleokroisme : - Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Paralel tidak sempurna (010) Bias rangkap : Sedang, merah orde-I Kembaran : - Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Monticellite adalah mineral yang agak sulit dikenal karena tidak mempunyai sifat yang jelas, menyerupai forsterite dan olivine tetapi mempunyai Bias rangkap lemah daripada lainnya. Merupakan.mineral ciri metamorf kontak dari batugamping dan dolomite. Tetapi kadang-kadang juga didapatkan dalam batuan beku seperti : alnoite, plizenite dan nepheline basalt.

Page 8: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 8

HYPERSTHENE (Mg,Fe)SiO3 Orthorhombic 2V = 630 - 900 Nikol Sejajar : Nikol Silang :

Warna absorbsi : Netral - hijau muda / merah muda Bentuk : Kristal subhedral prismatik Relief : Tinggi Pleokroisme : Lemah, kehijauan sampai kemerah-mudaan Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Paralel (110), (010), dan (100) Bias rangkap : Agak lemah, kuning sampai merah orde-I Kembaran : - Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Hypersthene menyerupai beberapa macam andalusite, tetapi andalusite lenght-fast. Hypersthene didapatkan dalam batuan beku, ciri utama dari norite, hypersthene gabbro, andesite dan granite yang dikenal sebagai charnockite.

Page 9: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 9

AUGITE (Ca(Mg,Fe)(SiO3)2(Al,Fe)2O3 x) 2V = 580 - 620 Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Hampir tidak berwarna, netral, coklat kehijauan muda atau

keunguan muda Bentuk : Kristal prismatik pendek Relief : Tinggi Pleokroisme : Tidak ada sampai lemah Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 870 dan 930. Satu arah

dalam sayatan lonitudinal, paralel Bias rangkap : Sedang kira-kira di tengah orde-II Kembaran : Umum, polisintetik, kombinasi polisintetik yang dikenal

sebagai struktur herringbone Sudut pemadaman : Bervariasi dari 360 sampai 450 (C^X) Orientasi optis : Length Fast kadang-kadang Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif Keterangan : Augite sulit dibedakan dari diopside, tetapi diopside mempunyai sudut pemadaman yang kecil dan warna yang terang. Augite teralterasi menjadi hornblende yang terbentuk pada tahap magmatik akhir dan uratile atau tremolite-actinolite sekunder yang terbentuk oleh alterasi hidrothermal. Augite yang umum dalam batuan beku sub-silisik seperti auganite, basalt, gabbro, limburgite dan peridotite.

Page 10: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 10

AEGIRINE (NaFe(SiO3)2) Monoclinic 2V = 600 - 660 Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Hijau, kuning kecoklatan Bentuk : Kristal prismatik Relief : Tinggi Pleokroisme : Kuat, hijau tua, hijau muda, kuning Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 870 dan 930 Bias rangkap : Kuat sampai sangat kuat, orde ketiga, atau orde-IV Kembaran : - Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal sangat kecil (20 - 100) Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Aegirine menyerupai beberapa amphibole, tetapi dibedakan dengan sudut pemadaman yang kecil dan Length Fast. Acmite adalah piroksen yang erat hubungannya dengan aegirine, perbedaannya dari warnanya yang coklat. Merupakan ciri dari batuan beku yang kaya soda seperti nepheline syenite, phonolite, trachite, soda granite. Seringkali terdapat sebagai overgrowth dengan kristal aegirine-augite.

Page 11: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 11

JADEITE (NaAl(SiO3)2) Monoclinic 2V = 700 - 750

Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau Bentuk : Granular sampai columnar atau fibrous Relief : Agak tinggi Pleokroisme : Bervariasi Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 870 dan 930 Bias rangkap : Sedang, orde-II Kembaran : Kadang – kadang didapatkan Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 300 sampai 400 Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Jadeite dibedakan dari nephrite dengan sudut pemadaman yang besar dan indeks bias yang lebih besar. Dari diopside dengan sudut pemadaman yang kecil dan columnar. Jadeite teralterasi menjadi tremolite-actinolite dan hanya terdapat pada batuan jadeite ( jadeitite).

Page 12: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 12

HORNBLENDE (Ca2(Mg,Fe,Al)5(OH)2(Si,Al)4O11 2) Monoclinic 2V = 520 - 850

Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Hijau atau coklat Bentuk : Kristal prismatik Relief : Agak tinggi Pleokroisme : Kuat Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 560 dan 1240 Bias rangkap : Sedang, di tengah orde kedua Kembaran : Agak umum Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 120 sampai 300 Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Hornblende berbeda dari augite dalam belahan, pleokroisme dan sudut pemadaman. Hornblende coklat menyerupai biotite mempunyai belahan yang baik (satu arah) dan paralel sudut pemadamannya. Hornblende sangat umum didapatkan dan merupakan.mineral yang tersebar luas dalam berbagai tipe batuan beku, juga dalam schist, gneiss dan amphibolite.

Page 13: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 13

ANTHOPHYLLITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2 Orthorhombic 2V = 700 - 900 Nikol Sejajar : Nikol Silang :

Warna absorbsi : Tidak berwarna atau warna muda Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous Relief : Tinggi Pleokroisme : Lemah Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 540 dan 1260. Umum. Bias rangkap : Sedang, teratas sampai terbawah orde-II Kembaran : Tidak ada Sudut pemadaman : Paralel / Simetris Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif Keterangan : Menyerupai tremolite-actinolite dan cummingtonite, tetapi dapat dibedakan dari sudut pemadamannya yang paralel. Teralterasi menjadi talc dan sebagian yang terbentuk disebut hidrous anthopylite. Anthopylite adalah ciri batuan metamorf, dan.mineral sekunder dalam peridotite dan dunite.

Page 14: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 14

CUMMINGTONITE (Mg,Fe)7(OH)2(Si4O11)2 Monoclinic 2V = 680 - 870 Nikol Sejajar : Nikol Silang :

Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous Relief : Agak tinggi Pleokroisme : Lemah Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 560 - 1240. Paralel

dengan panjang Bias rangkap : Sedang sampai agak kuat, terbawah atau ditengah orde

kedua Kembaran : Polisintetik Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 150 sampai 200 Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif Keterangan : Cummingtonite kadang menyerupai grunerite, tetapi cummingtonite mempunyai sudut pemadaman yang lebih besar dan indeks bias yang lebih kecil dan tanda optisnya yang positif. Dibedakan dengan tremolite dari tanda optisnya yang positif dan dibedakan dengan anthophyllite dari sudut pemadamannya yang miring. Umum dijumpai pada batuan metamorf.

Page 15: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 15

TREMOLITE-ACTINOLITE (Ca2(Mg,Fe)5(OH)2(Si4O11)2) Monoclinic 2V = 750 - 850 Nikol Sejajar : Nikol Silang :

Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda Bentuk : Kristal prismatik panjang dan columnar sampai fibrous Relief : Tinggi Pleokroisme : Lemah Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 560 dan 1240. Paralel

dengan panjang Bias rangkap : Sedang sampai agak kuat, orde-II Kembaran : Fine polisintetik Sudut pemadaman : Dalam sayatan longitudinal bervariasi dari 100 sampai 200.

(paralel-simetris) Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Tremolite merupakan amphibole yang tidak berwarna, edenite menyerupai tremolite tetapi mempunyai sudut pemadaman yang besar. Tremolite actinolite teralterasi menjadi talc. Tremolite-actinolite terdapat dalam metamorf kontak, schist dan gneiss dan batugamping metamorf, juga didapatkan sebagai pengganti pyroxene dalam batuan beku.

Page 16: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 16

LAMPROBOLITE (Ca,Mg,Fe,Al) SiO2 Monoclinic 2V = 640 - 800 Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Kuning sampai coklat, seringkali dengan batas opak Bentuk : Kristal euhedral prismatik pendek Relief : Tinggi Pleokroisme : Agak kuat Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : (110) dalam dua arah pada sudut 560 dan 1240 Bias rangkap : Agak kuat sampai sangat kuat, orde III Kembaran : Tidak nampak Sudut pemadaman : Bervariasi dari 00 – 120 (Simetris) Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Lamprobolite dibedakan dari hornblende coklat dengan sudut pemadaman yang kecil dan bias rangkap kuat. Kaerstutite adalah titanian amphibole yang berhubungan dengan lamprabolite. Terdapat dalam batuan vulkanik seperti andesite, auganite, basalt, basanite dan berhubangan dengan tuff.

Page 17: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 17

BIOTITE (K2 (Mg,Fe)2(OH)2(AlSi3O10) Monoclinic 2V = 0º - 25º Nikol Sejajar : Nikol Silang :

Warna absorbsi : Coklat kekuningan-coklat kemerahan, hijau zaitun / hijau Bentuk : Kristal euhedral, tabular lamenar dan agak melengkung Relief : Sedang Pleokroisme : Kuat Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Sempurna dalam satu arah (001) Bias rangkap : Kuat, merah orde-II Kembaran : Kadang-kadang ada Sudut pemadaman : Parallel dengan belahan, 3º Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Biotite dibedakan dari phlogopite dengan warna gelap dan sudut aborsi kuat. Dari hornblende coklat umum dibedakan dengan sudut pemadaman yang kecil dan perbedaan belahan. Biotite sering teralterasi menjadi chlorite, juga menjadi vermiculite. Biotite mineral yang tersebar luas dan umum, terdapat dalam batuan beku hampir seluruh tipe, juga dalam schists dan gneiss dan zona metamorf kontak. Biotite umum dalam sedimen detrital.

Page 18: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 18

MUSCOVITE (KAl2(OH)2(AlSi3O10) Monoclinic 2V = 30º - 40º Nikol Sejajar : Nikol Silang :

Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau muda Bentuk : Kristal tabular atau scaly Relief : Bervariasi Pleokroisme : Lemah Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Dalam satu arah (001) sangat sempurna Bias rangkap : Kuat, teratas orde-II Kembaran : Kadang-kadang Sudut pemadaman : Paralel dengan belahan, tetapi mungkin membentuk sudut

2º atau 3º Orientasi optis : Length Slow (sb. panjang kristalografi adalah sumbu a) Sumbu optis : Dua(biaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Talc hampir sama dengan muscovite dan prophyllite dalam sifat optis. Hydromuscovite sangat sama dengan sericite variety muscovite. Muscovite sangat umum dalam batuan metamorf seperti phyllite, schists, dan gneiss,juga dalam grainite dan berkembang maksimum dalam grainite pegmatite, umum sebagai mineral detrital terutama dalam arkose. Sericite terdapat dalam sedikit keratin dan.mineral sekunder yang dibentuk oleh alterasi hidrotermal silikat, terutama feldspar.

Page 19: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 19

PLAGIOCLASE An 10-100 Triclinic Nikol Sejajar : Nikol Silang :

Warna absorbsi : Tidak berwarna Bentuk : Kristal euhedral ampai anhedral Relief : Rendah Pleokroisme : - Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam Belahan : (001) sempurna, (010) kurang sempurna, dan (110) tidak

sempurna Bias rangkap : Lemah, abu-abu atau putih orde-I Kembaran : Albit, Kalsbad dan Kalsbad-Albit Sudut pemadaman : Kembar albit bervariasi, tergantung dari jenis

plagioklasnya Orientasi optis : - Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif Keterangan : Plagioclase merupakan mineral felsik pada deret Bowen dan merupakan deret continue, yang mana pada setiap pembentukan plagioclase baru sifat fisik dan kimia plagioclase baru tersebut sama dengan plagioclase yang telah ada dan terubah menjadi plagioclase dengan jenis baru yang lebih asam maupun lebih basa. Plagioclase termasuk ke dalam seri feldspar yang mana anggota yang satunya lagi adalah kalium feldspar.

Page 20: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 20

MICROCLINE (KAlSi3O8) Triclinic 2V = 770 - 840 Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna, tetapi berkabut Bentuk : Kristal subhedral sampai anhedral Relief : Rendah Pleokroisme : - Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam Belahan : Paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang

sempurna dengan (010), pararel yang tidak sempurna dengan (110) dan (110)

Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan putih orde-I Kembaran : Polisintetik, dalam dua arah (albit dan periklin) Sudut pemadaman : Pada (001) = + 50 Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : - Tanda optis : Negatif Keterangan : Albite umumnya intergrowth dengan microline, dikenal dengan perthite. Microcline dibedakan dari orthoclase oleh kembaran polisintetik dan dari anorthoclase dan albite oleh sudut pemadaman 150 pada (001). Microcline terdapat dalam granite, syenite dan gneiss.

Page 21: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 21

ORTHOCLASE (K,Na) AlSi3O8

Monoclinic 2V = 690 – 720 Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna tetapi berkabut Bentuk : Fenokris, kristal subhedral dan anhedral Relief : Rendah Pleokroisme : - Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam Belahan : Paralel yang sempurna dengan (001). Paralel yang kurang

sempurna dengan (010), paralel yang tidak sempurna dengan (110)

Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan putih orde-I Kembaran : Kalsbad Sudut pemadaman : Paralel pada (001), (010) dari 50 sampai 120 Orientasi optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Orthoclase mineral yang tersebar luas dalam batuan beku seperti granite dan syenite. Dalam Spherulitic obsidian dan rhyolite seringkali intergrowth dengan cristobalite atau quartz, juga umum dalam endapan detrital, batupasir dan arkose.

Page 22: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 22

ANORTHOCLASE (Na,K)AlSiO8 Triclinic 2V = 430 - 540 Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna Bentuk : Fenokris, kristal subhedral Relief : Rendah Pleokrisme : - Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam Belahan : Paralel yang sempuna dengan (010), paralel yang kurang

sempuna dengan (010) Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan putih orde-I Kembaran : Polisintetik Sudut pemadaman : Pada (001) + 10 - 40 pada (010) + 40 – 100 Orientasi optis : Dua (biaxial) Sumbu optis : - Tanda optis : Negatif Keterangan : Anorthoclase dapat dibedakan dari feldspar lainnya oleh sudut sumbu optik kira-kira 500 (Sanidine di bawahnya dan yang lain di atasnya). Ciri lainnya adalah terdapat pada batuan beku yang kaya soda, kadang didapatkan dalam pegmatite.

Page 23: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 23

SANIDINE (K,Na) AlSi3O8 Monoclinic 2V = 00 - 120 Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna Bentuk : Kristal yang jelas sebagai fenokris Relief : Rendah Pleokrisme : - Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam Belahan : Paralel yang sempuna dengan (010), paralel yang kurang

sempuna dengan (010) Bias rangkap : Lemah, abu-abu dan putih keabuan orde-I Kembaran : Kalsbad, dua individual dan jarang polisintetik Sudut pemadaman : Pada (001), pada (010) + 50 Orientasi optis : Dua (biaxial) Sumbu optis : - Tanda optis : Negatif Keterangan : Sanidine dibedakan dari orthoclase oleh sudut sumbu yang kecil dan pada beberapa keadaan oleh perbedaan orientasi. Orthoclase seringkali berkabut sedangkan sanidine bersih. Sanidine umumnya ciri dari batuan vulkanik seperti rhyolite dan trachite dan berhubungan dengan tuff.

Page 24: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 24

QUARTZ (SiO2) Hexagonal Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna, seringkali terdiri dari inklusi Bentuk : Kristal prismatik anhedral, butiran dan sebagai

penggantian euhedral, intergroup dengan plagioclase dalam bentuk vermicular (mymerkite), seringkali terdapat sebagai intersertal mineral, pseudomorf

Relief : Sangat lemah Pleokroisme : - Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Tidak ada, rhombohedral yang tidak sempurna Bias rangkap : Agak lemah, orde-I Kembaran : Umum jarang terlihat Sudut pemadaman : Paralel dan simetris Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Satu (Uniaxial) Tanda optis : Positif Keterangan : Cordierite sering membuat kekeliruan dengan quartz, tetapi cordierite biaxial. Quartz adalah mineral ubiquitous, terdapat dalam berbagai tipe batuan sebagai mineral utama, asesories atau sekunder dan.mineral detrital.

Page 25: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 25

TOURMALINE GROUP Schorlite (Iron Tourmaline) Dravite (Magnesium Tourmaline) Elbaite (Alkali Tourmaline) Hexagonal Nikol Sejajar : Nikol Silang :

Warna absorbsi : Schorlite abu-abu netral, biru gelap kuning tua, zaitun, struktur zonasi; dravite tidak berwarna sampai kuning; dan elbaite tidak berwarna

Bentuk : Schorlite kristal prismatik dan columnar atau fibrous radier; elbaite spherulitik; dan dravida kristal yang besar umumnya

Relief : Tinggi Pleokroisme : Sedang Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Tidak ada tetapi terdapat pecahab yang tidak teratur Bias rangkap : Sedang sampai kuat (schorlite), atau sedang (dravite dan elbaite) Kembaran : - Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : Satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Schorlite berkembang maksimum dalam granite pegmatite, juga terdapat dalam toumaline granite, greisen, dan vein bertemperatur tinggi, berasosiasi dengan cassiterite. Schorlite merupakan.mineral tourmaline yang menunjukkan absorbsi paling kuat. Dravite terdapat dalam batu gamping metamorf, juga dalam schists. Elbaite terdapat dalam granite pegmatite, asosiasinya lepidolite dan albite.

Page 26: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 26

CORDIERITE (Mg2Al4Si5O18) Orthorhombic 2V = 40º- 80º Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna Bentuk : Kristal pseudohexagonal prismatik pendek dan anhedral Relief : Rendah Pleokroisme : Sedang Indeks bias : n.mineral < (atau) > n.k-balsam Belahan : Paralel yang tidak sempurna dengan (010). Sebagian

parallel dengan (001) Bias rangkap : Agak lemah, kira-kira sama dengan quartz, kuning jerami

orde-I Kembaran : Kembaran penetration dengan (110) sebagai bidang

kembar atau polisintetik Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : Satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Cordierite adalah satu mineral yang mudah dikelirukan dengan quartz. Cordierite teralterasi menjadi sericite (pinite), chlorite, talc. Cordierite tipe mineral metamorf, didapatkan dalam gneiss dan schists seringkali pada kontak dengan batuan beku. Asosiasinya yang umum adalah sillimanite. Merupakan mineral khas pada hornfels.

Page 27: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 27

CALCITE (CaCO3) Hexagonal Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna seringkali berkabut Bentuk : Umumnya anhedral - subhedral Relief : Bervariasi, tinggi Pleokroisme : - Indeks bias : - Belahan : Rhombohedral yang sempurna (1011), umumnya

berpotongan pada sudut 75º Bias rangkap : Ekstrim, abu-abu mutiara,cokelat,orde tinggi Kembaran : Polisintetik Sudut pemadaman : Simetris dengan arah belahan Orientasi optis : Sulit ditentukan Sumbu optis : Satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Dolomite , magnesite dan siderite bisa keliru dengan calcite. Dolomite umumnya subhedral sampai euhedral dan kembaran paralel; siderite umumnya ada noda besi di sekitar batas butiran dan relief tinggi. Calcite seringkali digantikan oleh quartz, dalam quartz vein. Terdapat dalam batugamping, batuan metamorf, juga tipe batuan lainnya. Mineral sekunder yang umum dalam rongga batuan beku, berasosiasi dengan zeolite.

Page 28: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 28

DOLOMITE (Ca(Mg,Fe) (CO3)2) Hexagonal Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai abu-abu Bentuk : Umumnya subhedral - euhedral dan berstruktur zonasi Relief : Bevariasi, rendah sampai tinggi Pleokroisme : - Indeks bias : - Belahan : Rhombohedral parallel yang sempurna dengan (1011).

Umumnya dua garis berpotongan pada sudut miring Bias rangkap : Ekstrim, abu-abu mutiara, coklat muda atau putih, orde

tinggi Kembaran : Polisintetik Sudut pemadaman : Simetris Orientasi optis : - Sumbu optis : Satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Dolomite mineral yang sangat umum terdapat dalam vein dan endapan replacement, dolostone, batugamping dan batuan dolomite metamorfik.

Page 29: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 29

CHLORITOID (H2 (Fe,Mg,Mn) Al2SiO7) Monoclinic 2V = 36º - 63º Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Hijau , abu-abu kehijauan, sampai tidak berwarna Bentuk : Kristal pseudohexagonal tabular Relief : Tinggi Pleokroisme : Sedang Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Sempurna dalam satu arah (001) dan paralel yang tidak

sempurna dengan (110) Bias rangkap : Lemah sampai sedang Kembaran : Polisintetik Sudut pemadaman : C^Z hampir paralel sampai 20º Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif Keterangan : Choloritoid kadang-kadang menyerupai beberapa chlorite, tetapi reliefnya tinggi dan belahan kurang sempurna. Chloritoid didapatkan dalam batuan metamorf seperti mica schists dan phyllite sebagai metacryst.

Page 30: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 30

CLINOCHLORE (Mg5(Al,Fe) (OH)8(Al,Si)4O10) Monoclinic 2V = 0º - 50º Nikol Sejajar : Nikol Silang :

Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau Bentuk : Kristal bervariasi dari tipis sampai tebal tabular dengan

pseudohexagonal kadang-kadang kristal melengkung Relief : Sedang Pleokroisme : Sedang Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Sempurna dalam satu arah paralel dengan (001) Bias rangkap : Lemah sampai agak lemah Kembaran : Polisintetik Sudut pemadaman : Bervariasi dari 2º - 9º Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif Keterangan : Clinochore dibedakan dari chlorite lainnya dengan sudut pemadaman miring dan dari pennine dengan Bias rangkapnya lebih kuat dan biaxial. Clinochlore terdapat dalam chlorite schist dan batuan metamorf lainnya. Asosiasinya yang umum adalah talc, anatigorite, chondrodite dan phlogopite.

Page 31: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 31

PROCHOLORITE Monoclinic 2V = 0º - 30º Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Hijau atau kehijauan Bentuk : Scaly masse. Kristal vermicular dan fan shaped crystal Relief : Sedang sampai tinggi menengah Pleokroisme : Lemah Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Dalam satu arah paralel dengan (001) Bias rangkap : Lemah - bervariasi dari sangat lemah sampai agak lemah Kembaran : - Sudut pemadaman : Paralel sampai hampir paralel Orientasi optis : Arah belahan sejajar dengan sinar tercepat Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif Keterangan : Prochlorite dibedakan dari clinachlore dan pennine dengan indeks bias yang tinggi. Prochlorite adalah constuent prinsio dari beberapa chlorite schist, juga didapatkan sebagai hasil alterasi silikat lainnya. Ciri terdapatnya prochlorite adalah dalam quartz vein dengan adularia, albite, sphene dan lain-lain.

Page 32: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 32

STILPNOMELANE (H2 (Mg,Fe)Al2SiO7) Pseudomonoclinic 2V = ca. 0º Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Coklat dan kuning atau hijau Bentuk : Micaceous (tabular) Relief : Sedang sampai tinggi Pleokroisme : Sedang Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Paralel sempurna dengan (001) Bias rangkap : Sedang sampai kuat Kembaran : Polisintetik Sudut pemadaman : Hampir paralel Orientasi optis : Length Slow , sudut antara X dan C kecil Sumbu optis : Walaupun monoklin tetapi hanya mempunyai satu sumbu

optic (karena 2V-nya = 0º) Tanda optis : Negatif Keterangan : Stilpnomelane sangat menyerupai biotiet. Stilpnomelane sangat erat hubungannya dengan anggota mica group lainnya. Stilpnomelane didapatkan dalam quartz adularia pegmatite vein, dalam nepheline-syenite pegmatite,dan mungkin terdapat sebagai mineral yang dikenal terbentuk sebagai hasil alterasi hidrotermal

Page 33: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 33

EPIDOTE (Ca2 (Al,Fe)3(OH)(SiO4)3) Monoclinic 2V = 69º- 89º Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai hijau kekuningan Bentuk : Granular sampai columnar Relief : Tinggi Pleokrisme : Tidak ada Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Sempurna dalam satu arah (001) Bias rangkap : Sedang sampai kuat, dari terbawah orde kedua sampai

teratas orde-III Kembaran : Tidak umum Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Epidote dibedakan dari clinozoisite dan zoisite dengan bias rangkap yang kuat dan dari diopside dan augite dengan sudut pemadaman yang paralel. Epidote adalah mineral yang umum dan tersebar dalam berbagai tipe batuan beku dan metamorf . Dalam batuan beku biasanya mineral deuteric atau magmatik akhir. Epidote mineral yang dominan dalam epidosite, batuan epidote-quartz metamorf. Epidote agak umum sebagai mineral detrital.

Page 34: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 34

ALLANITE (Ca,FeII)2 (Al,Ce,FeIII)3(OH)(SiO4)3 Monoclinic 2V = large Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Coklat Bentuk : Sama dengan epidote Relief : Tinggi Pleokrisme : Kuat, coklat muda ke coklat tua Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Parallel yang tidak sempurna dengan (001) Bias rangkap : Agak kuat Kembaran : Sama dengan epidote Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Sulit ditemukan Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Allanite dibedakan dari hornblende coklat dengan sudut pemadaman yang paralel dan belahan dalam satu arah. Allanite terdapat dalam granite, syenite, granite pegmatite dan gneiss.

Page 35: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 35

LAWSONITE (H2CaAl2Si2O10) Orthorhombic 2V = 84º Nikol Sejajar : Nikol Silang :

Warna absorbsi : Tidak berwarna Bentuk : Kristal euhedral Relief : Agak tinggi Pleokrisme : Lemah Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Parallel yang baik dengan (010) dan (001), parallel yang

jelas dengan (110). Bias rangkap : Sedang , biru orde-II Kembaran : Polisintetik, dua arah , kadang - kadang melengkung Sudut pemadaman : Paralel dan simetris Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif Keterangan : Clinozoisite kadang-kadang menyerupai lawsonite, tetapi dibedakannya dari warna interferensi yang lain. Prehnite juga sering membuat kekeliruan dengan lawsonite, tetapi bias rangkapnya tinggi. Ciri terdapatnya lawsonite adalah dalam batuan metamorf seperti glaucophane schists, juga didapatkan dalam gabbro dan diorite sebagai hasil metamorfosisme awal. Asosiasinya yang umum dari lawsonite adalah muscovite, glaucophane, garnet dan sphene.

Page 36: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 36

PIEMONTITE (Ca2(Al,Fe,Mn)3(OH)(SiO4)3) Monoclinic 2V = 56º- 86º Nikol Sejajar : Nikol Silang :

Warna absorbsi : Kuning, oranye, merah dan ungu Bentuk : Menyerupai epidote Relief : Tinggi Pleokrisme : Kuat Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Dalam satu arah (001) Bias rangkap : Sangat kuat, orde III Kembaran : - Sudut pemadaman : Paralel. Orientasi optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif Keterangan : Warna absorbsi dan pleokrisme piemontite tertentu. Piemontite terapat sebagian besar dalam schist dan gneiss, juga dalam alterasi quartz porphyrie.

Page 37: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 37

GARNET GROUP Pyrope Mg3Al2(SiO4)3 --------------- n = 1.741 to 1.760 Almandite Fe3Al2(SiO4)3 ---------------- n = 1.778 to 1.815 Spessartite Mn3Al2(SiO4)3 ----------------------- n = 1.792 to 1.860 Uvarovite Ca3Cr2(SiO4)3 ------------------------ n = 1.838 to 1.870 Grossularite Ca3Al2(SiO4)3 ------------------------ n = 1.736 to 1.763 Andradite Ca3Fe2(SiO4)3 ------------------------ n = 1.857 to 1.887 Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna, kemerahan muda, coklat muda – tua,

abu-abu kehijauan Bentuk : Kristral dodecahedral euhedral - kristal trapezohedral dan

poligonal Relief : Sangat tinggi Pleokroisme : - Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Tidak ada, sebagian paralel dengan (110), fracture tidak

teratur Bias rangkap : Lemah sampai sangat lemah Kembaran : - Sudut pemadaman : - Orientasi optis : - Sumbu optis : - Tanda optis : - Keterangan : Garnet umumnya teralterasi menjadi chlorite. Garnet sangat khas ditemukan pada batuan metamorf, walaupun kadang juga ditemukan pada batuan beku.

Page 38: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 38

AXINITE (H(Fe,Mn)Ca2Al2B(SiO4)4) Triclinic 2V = 70º - 75º Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai ungu muda Bentuk : Kristal anhedral, inklusi Relief : Tinggi Pleokrisme : Lemah Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Tidak sempurna Bias rangkap : Agak lemah, teratas kuning orde-I Kembaran : - Sudut pemadaman : Miring Orientasi optis : - Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Axinite tidak begitu jelas dan sulit dikenal. Bias rangkapnya sama dengan quartz, tetapi indeks bias tinggi dan sumbu optisnya biaxial sedangkan quartz uniaxial. Axinite terdapat dalam batuan calcareous zone metamorf kontak. Axinite juga didapatkan dalam granite dan granite pegmatite.

Page 39: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 39

SPHENE (CaTiSiO5) Monoclinic 2V = 23º - 50º (-) Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Hampir tidak berwarna netral Bentuk : Kristal euhedral seperti belah ketupat atau irregular grain. Relief : Sangat tinggi Pleokrisme : - Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam. Belahan : Paralel (221) dan tidak paralel (dengan garis luar kristal). Bias rangkap : Ekstrim, orde -III Kembaran : Polisintetik parallel dengan (221). Sudut pemadaman : Simetris. Orientasi optis : - Sumbu optis : Dua (biaxial). Tanda optis : Positif. Keterangan : Monazite kadang-kadang sama dengan sphene, tetapi bias rangkapnya rendah dan lemah. Sphene adalah mineral asesoris yang tersebar luas dalam batuan berbutir dan dalam batuan metamorf seperti gneiss dan schist. Juga kemungkinan terbentuk pada tahap akhir dalam batuan beku.

Page 40: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 40

STAUROLITE (2Al2SiO5.Fe(OH)2) Orthorhombic 2V – 230 – 500

Nikol Sejajar : Nikol Silang :

Warna absorbsi : Kuning muda Bentuk : Kristal euhedral atau prismati pendek Relief : Tinggi Pleokroisme : Lemah Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Paralel dengan (010) Bias rangkap : Agak lemah, kuning-merah orde-2 Kembaran : Umum Sudut pemadaman : Paralel, simetri Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : 2 (Biaxial) Tanda optis : Positif Keterangan : Warna absorbsi kuning, pleokroisme yang kuat dan inklusi kuarsa adalah kenampakan yang sangat khas pada staurolite. Staurolite didapatkan sebagai metacryst dalam batuan metamorf seperti skiss, philite dan gneiss.

Page 41: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 41

ANDALUSITE (Al2SiO5) Orthorhombic 2V = 71º - 88º (-) Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna, kemerahan. Bentuk : Kristal euhedral atau coarse columnar . Relief : Tinggi. Pleokrisme : Sedang. Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam. Belahan : Parallel dengan (110). Bias rangkap : Agak lemah,teratas kuning orde pertama. Kembaran : - Sudut pemadaman : Paralel, simetris. Orientasi optis : Length Fast. Sumbu optis : Dua (biaxial). Tanda optis : Negatif. Keterangan : Andalusite dibedakan dari sillimanite, dengan cirri Length Fast, bias rangkap lemah sudut sumbu yang besar. Variasi warna plekroisme menyerupai hypersthene, tetapi hypersthene Length Slow. Viridine adalah manganian andalusite dengan indeks bias tinggi dan bias rangkap kuat. Andalusite teralterasi menjadi sillimanite. Variasi chiastolite biasanya teralterasi menjadi sericite sepanjang garis yang dimasuki bahan carbonaceous. Andalusite terdapat dalam granite pegmatite dan pada vein bertemperatur tinggi.

Page 42: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 42

SILLIMANITE (Al3SiO5) Orthorhombic 2V = 20º - 30º Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna Bentuk : Kristal prismatic panjang,berserabut Relief : Tinggi Pleokrisme : - Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Paralel dengan (010) Bias rangkap : Sedang, biru, kuning kemerahan orde-II Kembaran : - Sudut pemadaman : Paralel dan simetris Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : Dua (biaxial) Tanda optis : Positif Keterangan : Sillimanite dibedakan dari andalusite dengan ciri Length Slow, bias rangkap kuat dan sudut sumbu kecil. Sillimanite didapatkan dalam gneiss, schist, slate, hornfles, dan batuan metamorf lainnya. Asosiasinya yang umum adalah corundum andalusite, kyanite, dumortierite dan cordierite.

Page 43: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 43

KYANITE (Al2SiO5) Triclinic 2V = Ca. 82 Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai biru muda Bentuk : Plate tabular paralel dengan (100) Relief : Tinggi Pleokrisme : Lemah Indeks bias : n.mineral > n canada balsam Belahan : Paralel yang sempurna dengan (100), paralel yang kurang

sempurna dengan (010), memotong (001) pada sudut 850 dengan panjang kristal

Bias rangkap : Sedang, merah orde-I Kembaran : - Sudut Pemadaman : Pada posisi (100) sekitar 300 terhadap arah panjang sumbu

kristalografi. Paralel atau hampir paralel Orientasi Optis : Length Slow Sumbu Optis : Dua (Biaxial) Tanda Optis : Negatif Keterangan : Kyanite terdapat dalam schist dan gneiss, berasosiasi dengan quartz, muscovite, garnet, staurolite dan rutile. Kyanite tidak pernah terdapat dalam batuan beku, juga terdapat sebagai mineral detrital. Dibedakan dari keluarga sillimanite lainnya karena sudut pemadamannya yang miring.

Page 44: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 44

CANCRINITE (3NaAlSiO4 . CaCO3 . H2O) Hexagonal Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna Bentuk : Kristal anhedral, kristal euhedral jarang Relief : Sedang Pleokrisme : - Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam Belahan : Paralel dengan (1010). Bias rangkap : Bervariasi dari agak lemah sampai sedang, warna bervariasi

dari kuning muda orde I sampai ditengah orde-II Kembaran : - Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Kadang teralterasi disepanjang belahan dan pecahannya. Cancrinite jarang terdapat dalam batuan, tetapi tersebar dalam beberapa jenis batuan. Merupakan mineral ciri khas dari nepheline syenite dan berasosiasi dengan plagioclase, microcline, nepheline dan sodalite.

Page 45: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 45

LEUCITE (KAl(SiO3)2) Pseudoisometric Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna. Bentuk : Kristal euhedral, trapezohedrone. Sering kali terdiri dari

inklusi. Relief : Sedang - rendah Pleokrisme : - Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam Belahan : - Bias rangkap : Sangat lemah Kembaran : Polisintetik Sudut Pemadaman : Kadang bergelombang Orientasi Optis : - Sumbu Optis : - Tanda Optis : - Keterangan : Leucite menyerupai analcime, tetapi analcime bias rangkapnya lemah, tetapi tidak mempunyai kembaran polisintetik. Sedangkan leucite mempunyai bias rangkap yang lebih besar dan relief yang rendah. Leucite terdapat pada fenokris di dalam lava (leucite tephrite, leucitite, leucite basalt, leucite phonolite) dan berhubungan dengan tuff.

Page 46: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 46

MELILITE m(Ca2Al2SiO7)/m(Ca2MgSi2O7) Tetragonal Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna sampai kuning muda. Bentuk : Kristal euhedral tabular, seringkali mempunyai peg structure Relief : Tinggi Pleokrisme : - Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Paralel yang kurang jelas dengan (001) Bias rangkap : Lemah, abu-abu orde-I Kembaran : - Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Slow Sumbu optis : satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Dalam sayatan memanjang dengan bias rangkap yang lemah dan peg structure adalah ciri utamanya, kadang menyerupai nepheline tetapi reliefnya tinggi. Melilite sering berasosisasi dengan augite, olivine, nepheline dan leucite dalam batuan beku terutama yang kaya akan soda (Na).

Page 47: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 47

NEPHELINE (Na,K)(Al,Si)2O4 Hexagonal Nikol Sejajar : Nikol Silang :

Warna absorbsi : Tidak berwarna - keruh, memperlihatkan deretan inklusi Bentuk : Kristal hexagonal prismatik pendek Relief : Sangat rendah Pleokrisme : - Indeks bias : n.mineral < n.k-balsam Belahan : Paralel yang tidak sempuna dengan (1010) Bias rangkap : Lemah, abu-abu orde-I Kembaran : - Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Fast Sumbu optis : Satu (uniaxial) Tanda optis : Negatif Keterangan : Mineral yang sering membuat kekeliruan dengan nepheline adalah orthoclase. Tetapi orthoclase mempunyai belahan yang baik dan biaxial. Nepheline juga menyerupai melilite dan scapolite yang mempunyai relief tinggi dan bias rangkap lebih kuat. Nepheline teralterasi menjadi zeolite, sodalite, muscovite, cancrinite atau hydronepheline. Nepheline terbatas pada batuan beku yang kaya soda seperti nepheline syenite, phonolite dan batuan basaltik.

Page 48: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 48

APATITE (3Ca3 (PO4)2.CaF2) Hexagonal Nikol Sejajar : Nikol Silang : Warna absorbsi : Tidak berwarna Bentuk : Kristal prismatik Relief : Sedang Pleokroisme : - Indeks bias : n.mineral > n.k-balsam Belahan : Parallel yang tidak sempurna dengan panjang kristal Bias rangkap : Lemah, abu–abu sampai putih orde pertama, gelap Kembaran : - Sudut pemadaman : Paralel Orientasi optis : Length Fast, untuk kristal yang tabular Length Slow Sumbu optis : - Tanda optis : Negatif Keterangan : Apatite sebagai mineral asesoris dalam batuan beku, juga dalam pegmatite vein yang bertemperatur tinggi. Juga sering berasosiasi dengan cellophane dalam batuan phosphate.

Page 49: ALBUM_MO

Lab. Petrologi & Bahan Galian 49

DAFTAR PUSTAKA

Kerr P. F., 1977. Optical Mineralogy, Mcgraw hill Book Company Inc, New York,

Toronto, London.

Mackenzie W. S. and C. Guilford, 1980. Atlas of Rock – Forming Minerals in Thin

Section, Halted Press, London.

Nesse William D. , 1991. Introduction to Optical Mineralogy, Oxford University

Press, Second Edition, New York Oxford.

Phillips W. R. , 1971. Mineral Optics, Principles and Techniques, W. H. Freeman

and Company, San Fransisco.

Roger A. F. , 1942. Optical Mineralogy, Mcgraw Hill, Book Company Inc. , New

York and Toronto.

Wahlstrom E. E. , 1960, Optical Crystallography, John Wiley & Sons Inc. , New

York and London.

Kent Ratajeski, Atlas of Igneous and Metamorphic Rocks, Minerals & Textures.

Geology Department of the University of North Carolina.