Akupuntur 3
-
Upload
estu-mahendra -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of Akupuntur 3
-
8/3/2019 Akupuntur 3
1/3
Akupuntur (tusuk jarum)
Submitted by admin on Tue, 06/03/2007 - 16:58
Terapi Komplementer
Akupuntur adalah teknik pengobatan yang digunakan dalam pengobatan tradisional Cina.
Jarum-jarum yang sangat tajam digunakan untuk menstimulasi titik-titik tertentu pada tubuh.
Titik-titik ini terdapat pada jalur-jalur energi yang disebut "meridian". Pengobatan akupuntur
dirancang untuk memperbaiki aliran dan keseimbangan energi sepanjang meridian-meridian
ini.
Pengobatan tradisional Cina memiliki sejarah lebih dari 2,500 tahun. Pengobatan tradisional
ini melihat tubuh manusia sebagai suatu sistim aliran energi. Ketika aliran-aliran energi ini
seimbang, maka tubuh tersebut sehat. Para praktisi memeriksa denyut nadi pasien dan
mengamati keadaan lidah mereka untuk mendiagnosa ketidakimbangan energi. Dalampengobatan Cina, denyut nadi dapat diperiksa pada tiga lokasi di masing-masing pergelangan
tangan, dan pada tiga kedalaman pada masing-masing lokasi.
Penyakit tidak didefinisikan dengan gejala-gejala atau nama penyakit seperti "infeksi HIV".
Sebaliknya, seorang praktisi pengobatan Cina akan berbicara mengenai ketidakimbangan
energi. Bahasanya dapat kedengaran sangat aneh, seperti "kekurangan yin" atau "peningkatan
panas ginjal". Kata-kata Cina yin dan yang menggambarkan energi yang saling bertolak-
belakang yang seharusnya tetap seimbang, dan Qi (dibaca "chi") secara kasar dapat diartikan
sebagai energi atau kekuatan hidup.
Dalam pengobatan tradisional Cina, terdapat banyak cara untuk memperbaiki keseimbangan
aliran energi tubuh. Teknik yang paling sering digunakan di negara-negara barat adalah
teknik senam seperti Qigong atau Tai Chi, akupuntur (tusuk jarum), dan jamu.
Banyak praktisi pengobatan Cina mengkhususkan diri pada akupuntur atau jamu. Sangat
jarang yang menggunakan keduanya.
Mengapa orang dengan HIV menggunakan akupuntur?
Karena akupuntur berkenaan dengan keseimbangan energi, maka tidak ada titik akupuntur
tertentu yang digunakan untuk mengobati HIV. Sebaliknya, ahli akupuntur anda akan
menggunakan denyut nadi anda dan mungkin akan mengamati lidah anda untuk mencari tahu
ketidakimbangan aliran energi anda.
Akupuntur tidak dapat mengobati infeksi HIV. Namun, banyak orang yang percaya bahwa
jamu-jamuan tersebut telah membantu mereka memperbaiki energi secara keseluruhan, atau
membantu menangani efek samping pengobatan antiretroviral (ARV). Beberapa orang telah
menggunakan akupuntur untuk mengurangi rasa mual atau diare yang diakibatkan oleh
pengobatan ini. Banyak orang lain merasa akupuntur mampu meringankan rasa sakit akibat
neuropati.
http://www.odhaindonesia.org/category/informasi-dasar/terapi-komplementerhttp://www.odhaindonesia.org/category/informasi-dasar/terapi-komplementer -
8/3/2019 Akupuntur 3
2/3
Bagaimana cara penggunaan akupuntur?
Berdasarkan ketidakimbangan energi anda, ahli akupuntur anda akan memilih titik akupuntur
untuk distimulir. Anda akan berbaring di atas dipan, bertelungkup atau telentang. Jarum-jarum akan dimasukkan pada titik-titik tertentu. Anda mungkin akan merasa sedikit sakit,
kesemutan atau rasa kebal selagi jarum ditusukkan. Jarum-jarum ini dibiarkan pada
tempatnya selama 30 hingga 45 menit tergantung pada tujuan dari akupuntur itu. Selama itu,
banyak orang jatuh tertidur.
Anda mungkin juga mendapatkan perawatan tambahan selama akupuntur untuk
meningkatkan aliran energi anda:
Jarum-jarum mungkin distimulir dengan aliran listrik bertenaga sangat rendah
(electroacupuncture).
Moxa adalah bahan lembut yang terdiri dari sejenis rempah mugwort kering. Moxa
mungkin diaplikasikan di atas jarum akupuntur atau bahkan secara langsung di kulit.
Moxa dibakar untuk menghasilkan rasa panas yang menusuk. Hal ini disebut
moxibustion.
Gelas-gelas bundar dapat digunakan untuk menghasilkan "penyedotan" pada titik-titik
tertentu (bekam). Penyedotan ini menstimulir aliran energi. Bila gelas-gelas ini
ditinggalkan pada kulit untuk waktu yang lama, akan ada bekas berwarna merah.
Beberapa praktisi menggunakan manik-manik kecil atau jarum kecil yang ditinggalkan pada
kulit selama beberapa hari untuk memberi tekanan pada titik akupuntur.
Apa risiko dan efek sampingnya?
Beberapa orang merasa sedikit rasa sakit, kaku atau kesemutan ketika jarum akupuntur
ditusukkan. Dalam beberapa kasus yang jarang, orang akan merasa pusing atau mual selama
akupuntur. Anda mungkin akan mengeluarkan beberapa tetes darah ketika jarum dicabut.
Akupuntur memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan kebanyakan
pengobatan-pengobatan barat.
Anda sebaiknya tidak melakukan akupuntur bila anda minum minuman beralkohol satu jamsebelumnya, atau bila anda telah menggunakan napza.
Pastikan ahli akupuntur anda tahu bila anda hamil. Beberapa titik akupuntur tidak boleh
distimulir selama kehamilan.
Bagaimana kita tahu itu bermanfaat?
Penelitian mengenai akupuntur menunjukkan manfaat dalam mengobati beberapa jenis rasa
sakit dan mual. Hal ini yang mendorong National Institute of Health di AS untuk
mengeluarkan pernyataan pada tahun 1997 mendukung manfaat akupuntur untuk beberapa
-
8/3/2019 Akupuntur 3
3/3
kondisi tertentu. World Health Organization memiliki daftar lebih dari 40 kondisi yang
mungkin dapat dibantu dengan akupuntur.
Penelitian terakhir mengenai akupuntur untuk mengurangi rasa sakit akibat neuropati tidak
menunjukkan manfaat yang jelas. Namun rancangan penelitian tersebut telah dikritik karena
menggunakan titik-titik akupuntur yang sama untuk semua orang dalam penelitian, dankarena menggunakan titik-titik palsu sebagai perbandingan. Banyak orang dengan kondisi
neuropati merasa akupuntur telah membantu mereka.