AKUNTANSI PEIIBIAYAAN MURABAHAH...
Transcript of AKUNTANSI PEIIBIAYAAN MURABAHAH...
EmisiVol. 1, No. 1, April 2008 : 89 - 102
AKUNTANSI PEIIBIAYAAN MURABAHAH DAN KONTRIBUSINYATERHADAP PROFIT PERUSAHMN
Nurhan WahyudiPraffiisi Pehankan Syaiah
Sigit HemawanDosen Fakuftas Ekonomi Universitas Muhanmadiyah Sidoarjo
Jl. Raya Getam No. 2i0 Candi SidoarjoE-n ail : [email protected]
Abstract
The pwpose of the research'rsto know lhe implementation of nurahabah finance aeounting used byKPR BanR X Syariah Sunbaya, Eesldeg fr is arimed at finding the oontribution of nunhabah-finance tothe Bank x syariah surabaya profit, The resulfs show that: (1) the tansactjon renrdins and itspreparation in the ftnancial a*ounting of Bank Syarlah have to based on the relevant reterenci, pepg,the basic tramework of ananging and presenting the frnancial ac@unting of Bank syariah; (2) the basisused to recognize the transaction influence and the other trannctions when thei ocstr,' ind & tnemurahabah prcduct has great oontribdion to the unpany profrt as 59% compar6d by other piiuas,y!g\ as: wadiah clearing (10/d, wgdjgh saving (20/o), nudhanbah saving (lf/o), midhanbain deposit(25Y0), and mudharabah financing (10/o).
Key words: Murabahah Finance Acaunting, PSAK 09, profrt Contribution
PENDAHULUAN
. Prinsip syariah lslam dalam pengelolaan harta menekankan pada keseimbangan antara kepentinqanindividu dan masyarakat. Harta harus dimanfuatkan untuk hal-hal produktif teruftma iegiatan' inveiiasiyang'merupakan landasan aktivitas ekonomi dalam masyarakat. Tidak setiap orang irampu secaralangsung menginvestasikan hartanya untuk menghasilkan keuntungan. Oleh kaiena itu-,Oiperfrifin suatulembaga perantara yang menghubungkan masyarakat pemilik dana dan pengusaha vin'g rnilrrlrkrndana (pengelota harta). sala satu bentuk lembaga perantara tersebut aditah uanr iang ietiatanusahanya berdasarkan prinsip syariah.
Ada berbagai macam produk pembiayaan dalam bank syariah sala satu produknya adalahmurabahah. skema ini merupakan bentuk kerjasama bisnis. dimana bank memLeli baring uniukkepentingan nasabah dan menjualnya kepada nasabah tersebul dengan tingkat laba 1ra*rpy oiatasharga pokok yang disepakatidisini dikombinasikan partnership dengan riekanisime harga;costpL.i- Oisinidimaksudkan me$ndungi konsumen yang tidak berdosa daritingkali pedagang yang tio-ar jujuidan;**gdengan menetapkan harga jual berdasarkan harga pokok barang rintut< peri5etiiluertt<iri pertin*rnqandari pedagang yang melakukan tindakan eksploitasi dan praKek yang tiUat aOif. fr./fuiaSanafr aa"oatdilakukan berdasa*an pesanan atau hnpa pesanan. Oalam murabahih berdasarkan prri,lin uJnrmelakukan pembelian barang setelah ada pemesanan dari nasabah .
Betapa tidak selama ini banyak nasabah kredit kepemilikan rumah (KpR) Bank'X Syariah yano aktjfmsnjadi pengurus pengaiian dan masjid di lingkugan kaltomya atau ditingkungan prru'm.h.n'nviv.ngmenyimpan nsa gundah karena harus mendua disatu sisi mereka memeilukai KiR Ba;i x $i,i.tuntuk hidup layak disi lain mereka paham bahwa tidak sepatutnya mereka terus terkat dengan kpRdengan sislem bunga,
Kebutuhan akan rumah merupakan kebutuhan dasar masyarakat apapun aqamanya aDaounpendapatnya tentang bunga bank. Secara syariah KPR paling mudah dibuai siurktur-akaO iv.rtai-iin
Akuntansi Pembiayaan Murabahah dan Kontribusinya..... 90
paling banyak pilihan akadnya mulai dari Murabahah biasanya dengan iangka waKu maksimal 10 tahun,
itau lang lebih sophislicated dengan mudharabah dan musyarakah'(RR-eanf ,X;
Syariah merupakan produk unggulan dengan menggunakan prinsip murabahah untuk
memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi nasabah yang akan membeli rumah dengan angsuran tetap
(flafl denqan ianqka waKu maksimal 10 tahun, Tingginya tingkat kepercayaan masyarakat kepada Bank;X bvariin Oitam melayani KPR tidak hanya nasabah dikawasan surabaya yang menggunakan jasa ini di
Sidoirjo, Gresik, Lamongan, dan Tuban memanfaatkan iasa Bank "X Syariah dalam memenuhi KPR.
Tingginya minat misyarakat dalam memanfaatkan produk murabahah Bank "K Syariah, akan
menunii-no 'oendapatan
perusahaan, Untuk mengetahui laba yang diperoleh dari hasil penjualan KPR,
maka dipeilukan suatu standar akuntansi atau diterapkan akuntansi pembiayaan murabahah bank Bank
"X Syaiiatr menerapkan akuntansi pembiayaan murabahah untuk mencatat transaksi-transaksi yang
teriadi mulai dari relisai hingga pelunasan. Sistem pencabtan yang akurat dan berdasarkan PSAK
Peibankan Syariah yang berlaku akan msmbawa dampak positif bagi perusahaan'
Tuiuan penelitjan ini adalah 1) untuk mengetahui implementasi akuntansi pembiayaan murabahah
digunalan dilam KpR Bank "X' Syariah Surabaya, 2) untuk mengetahui kontribusi dan prolit pembiayaan
murabahah bagi Bank "X'Syariah Surabaya.
LANDASAN TEORJ
Menurut Perwataatmadja dan Antonio (1992), murabahah adalah pembelian barang dengan
pembayaran ditangguhkan pembiayaan yqnO libe$an kepada. nasabah dalam rangka pemenuhan
i<ebutuhan produksi. Sedangkan menurut PSAK N0.59, murabahah adalah akad jual beli barang dengan
menyatakan harga perolehan dan keuntungan (Margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli.
Muribahah dapai dilakukan berdasarkan pesanan atau tanpa pesanan. Dalam murabahah berdasarkan
pesanan, bank melakukan pembelian barang setelah ada..pemesanan dari nasabah. Murabahah
berdasarkan pesanan dapat bersifat mengikat atau tidak mengikat nasabah untuk membeli barang yang
dipesannya.Dalam murabahah pesanan mengikat pembeli tidak dapat membatalkan pesanannya. Apabila
aitiva murabahah yang telah dibeli baik bank (sebagai penjual) dalam murabahah pesanan mengikat
mengalami penurunan nilai sebelum disemhkan kepada pembeli maka penurunan nilai tersebut meniadi
beban (penjual) bank dan peniual (bank) akan mengunangi nilai akad.
Daear Hukum Murabahaha, Ketentuan Mqrabahah
Menurut fatwa DSN MUI (2000), ketentuan tentang murbahah diatur sebagai berikut :
1. akad Murabahah bebas riba,
2. barang yang diperjual belikan tidak diharamkan,
3. bank membiayai sebagian atau seluruh harga pembelian barang,
4. membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank sendl4 dan pembelian ini harus sah dan
bebas riba,
5. bank harus menyampaikan semua halyang berkaitan dengan pembelian,
6. bank menjual barang kepada nasabah (pemesan) dengan hargajual senilai harga plus keuntunganya.
Bank harus memberitahu secara jujur harga pokok barang kepada nasabah berikut biaya yang
diperlukan,
7. nasabah membaya harga barang yang disepakati pada jangka waktu tertentu,
8. untuk mencegah penyalahgunaan atau kerusakan akad bank dapat mengadakan perjanjian khusus
dengan nasabah,
9, jika bank mewakilkan kepada nasabah untuk membeli barang dari pihak ketiga, akad jual beli
murabahah harus dilakukan seielah barang secara prinsip,menjadi milik bank.
Emisi Vol. 1, No. l,April 2008 : 89- 102 91
b.
1.
2.
3.
Ketentuan Murabahah kepada nasabahMenurut fatwa DSN MUI (2000), ketentuan tentang rnurbahah kepada nasabah diatur sebagai berikut
nasabah mengajukan permohonan dari perjanjian pembelian suatu barang atau asset kepada bank,jika bank menorima-ia harus membeli terlebih dahulu aset yang dipesannya secara sah denganpedagang,
bank menawarkan aset tersebut kepada nasabah dan nasabah harus menerima (membeliLnva.karena secara hukum perjanjian bb mengikat, kemudian kedua belah pihak harus mehuuat dntraijual beli,
4. bank dibolehkan meminta nasabah untuk membayar uang muka saat menandatangani kesepakatanawal pemesanan,
5. jlka nasabah menolak membeli, biaya riil bank harus dibayar dari uang terebut,6. jika nilai uang muka kurang dari kerugian bank, bank dapat meminta kembali sisa kerugiannya kepada
nasabah,7. jika uang muka memakai kontrak "urbun" sebagai alternatif dari uang muka, maka:
a. jika nasabah membeli-ia tinggal membayar sisa harga,b. jika nasabah batal membeli-menjadi milik bank maksimal sebesar kerugian bank dan jika tidak
mencukupi, nasabah wajib melunasi kekurangannya.
Tujuan Akuntansi Keuangan Bank Syari'ahTujuan akuntansi keuangan bank syariah adalah unfuk 1) menentukan hak dan kewajiban pihak
terkait, termasuk hak dan kewajiban.yang berasal dari transaksi yang belum selesai dan atau kegiatanekonomi lain, sesuai dengan prinsip syari'ah yang berlandaskan pada konsep kejujuran, kealilan,kebajikar ,dan kepatuhan terhadap nilai-nilai bisnis lslami ;2) menyediakan informaii keuangan yangbermanfaat bagi pemakai laporan untuk pengambilan keputusan; 3) meningkatkan kepatuhan*temidapprinsip syariah dalam semua transaksidan kegiatan usaha (pSAK:59:2002).
Pemakai dan Kebutuhan lnformasiPemakai laporan keuangan bank syari'ah seperti dinyatakan dalam kerangka dasar akuntansi umum
dengan tambahan antara lain, sebagi berikut:1. pemilik dana investasi yang berkepentingan akan informasi keuangan yang memungkinkan mereka
untuk mengambil keputusan yang bersaing dan aman,2. pembayar zakat,infaq dan shadaqah yang berkepentingan akan informasi mengenai sumber dan
penyaluran dana tersebut,3. dewan pengawas syari'ah yang berkepenlingan dengan informasi tentang kepahrhan pengelola bank
akan prinsip syari'ah (PSAK :59:2002)
Asumsi Dasar Akuntansi Perbankan SyariahAsumsi dasar konsep akuntansi bank syariah sama dengan asu{nsi dasar konsep akutansi secara
umum..yaitu konsep kelangsungan usaha (going concem) dan dasar akrual. pendapatan untuk tuiuanpenghitungan bagi hasil mengunakn dasar kas. (psAK :s9:2002). untuk mencapai tuiuannvi.iao6iunkeungan disusun atas dasar akrual.. Dengan dasar ini, pengaruh trinsaksi dan peri;tid i;in JiiJuiEo.saat kejadian (dan bukan pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayarj oan oiungxapr;n oaLmcatatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keungan pada perioOe ianb Urrsanglrdn. Laouirnkeuangan yang disusun atas dasar akrual memberikan informasi kepada p6ma-tai tiAaf<ianvu t uri."t imasa lalu yang melibatkan penerimaan dan pembayaran kas telapi juga kewajiuan pemuayaran ias oimasa depan serta sumber daya yang mempresentasikan kas yang akln diteri-ma oimasa oepan. otetrkarena itu, laporan keuangan menyediakan jenis informasi transaksi masa lalu dan peristiwa lainnya yangpaling berguna bagi pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. (PSAK:Sg:2002)
Akuntansl Pemblayaan Murabahah dan Kontribusinya..... 92
Perbedaan lllurabahah dan Bal Blhanan AillBanyak yang menyamakan anhra Murabahah dan Bai Bitsaman A/7 (BM), padahal keduanya
be$eda. Hermawan (2006) memberikan perbedaan-perbedaan diantara keduanya, yakni:
Tabel 1, Pedsdaan Murabahah Bai Bitsaman
Dalam s€luruh kitab adalah salah satu tsrcantum dalam kitab fiqih manapun dan bukan
bagian dari prinsip jual beli bagian dari prinsip jual beli melainkan istllah baru darimurabahah
2. Sistem pembayaran boleh secara angguran atau 2. Bai Bitsaman Ajil, beradi "jual beli cara angsul
Digunakan perbankan yang berada di
timurtengah, Eropa, Asia, Australia, dad Amerika.
4. Pembiayaan untuk barang yang tidak boFifat siklus
(nndal kerja), jenis bacng dan bersifat ons shot deal
3. Produk inl hanya digunakan Malaysia
4. Pembiyaan untuk barang yang tidak bersifat siklus (rnodal
kerja), jenis barang dan bersifat ore st ot dea,
boleh berubah
2. Iidak ada pemisahan antara harga keuntungan ,
3. Khusus jumlah keuntungan dari murabahah (kredit
investasi) harus diketahui ol€h nasabah
4, Fasilitas pembiayaan diberikan dalam bentuk barang
bukan uang fansaksi jual beli barang, bank sebagaip€njual
5, Dhna pembelian barang sesuai dengan nilai
harga barang
6, Apabila Wanprestasi, tidak dikenakar. pinafry
(bunga-berbunga) melinkan denda yang B€rsifat
sosial positif serta dalam Bentuk nominal bukfipersentase
7. Akibat pembiayaan macet harta boleh disita namun
hanya mengambil haknya saja
Sumber: Hermawan. 2006
Tidak hanya Murabahah dan BBA yang berbeda tetapi jual beli dan bunga adalah berbeda
sebagaimana dinyatakan oleh Hermawan (2006), yakni :
Tabel 2. Perbedaan Jual Beli dan
2. Ada perbedaan antara harga pokok dan margin3. Keuntungan dari p€mberian kredit investasi tidak
dik€tahuioleh nasabah
4. Fasilitas kredit diberikan dalam bentuk uang sehingga
dana bebas digunakan nasabah (bisa terjadipenyimpangan / s/lde streamnirg)
5. oana kredit yang dib€rikan tidak 100 % mumi
6. Umumnya dikenakan pinalty (bunga-
berbunga),dikenakan dalam bentuk peE€ntase
7. Semua jaminan disita dan hasil pendapatan diarbiloleh bank, tjdak ada penuntutan kembali sisa ataukelebihan hasil peniualan
Sumber: Hermawan,2006
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis PenelitianJenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yakni suatu metode yang digunakan untuk
menggambarkan secara detail keadaan obyek penelitian menerangkan dan mencatat data penelitian
secara obyektif (Nazk 1998:68). Jadi penelitian ini dapat diartikan sebagai metode penelitian untukmemperoleh gambaran mengenai situasi atau kejadian, mendeskipsikan tentang fenomena-fenomenayang teriadi, menjelaskan hubungannya, membuat prediksi-predlksi serta mendapatkan suatu kesimpulan
dari suatu masalah yang akan dipecahkan. Penelitjan ini sendiri akan menjelaskan tentang akuntansipembiayaan muabahah dan kontribusinya terhadap profit bank 'X' syariah.
Jual Bsll Bunga
Emisi Vol. 1, No. 1, April 2008 : 89. 102
Jenis dan Sumbsr DataJenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah :
1. DataPriner (Pimary Data)
Merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tanpa melaluiperantara (Nazir, 1998:84). penelitian menggunakan data primer yang diperoleh oiri uiolnacoounting bank 'X' Syariah yang diharapkan dapat memberikan infbrnLsi mengenai qamdnnumum perusahaan tujuan serta kebiiaksanaan-kebiiaksanaan yang berlaku oatim pjrusitiaan
- termasuk tentang prinsip operasional pembiayaan murabahah dan laporan keuangannya.2. Data Sekunder (9enndary Data)
yaitu Sumber data yang di petoleh secara tidak langsung melalui media peranhra (Nazir,199g:g8).Data inijuga dapat diperoleh berupa buku-buku, literatur, jumal dan intemdt
Teknik Pengumpulan Data
. unluk memperoleh data yang diperlukan, maka peneliti menggunakan metode psngumpulan data
melalui beberapa tahap yaitu:
1. Penelitian lapangan (freld researchl; yaitu penelitian.yang dilakukan dalam lingkup atau internperusahaan bank "x syariah untuk mendapatkan gambaran permasalahan yang i.,i.ng di#upisebagai dasar pemecahan selanjutnya
2. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah :
a. ob$e/yafion(Pengamatan)yaitu cara pengumpulan dah dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap obyekyang akan diteliti
b. wawancaramerupakan suatu proses memperoleh lnf.ogag dengan tatap muka langsung (personalinteNie4 dengan pihak te*ait. Dalam hal ini bagianlccounting wawancaii oi.rur,5n uniu|.mendapatkan data-data pendukung secara tidak tertulis
c. dokumentasiyaitu cara memperoleh data dengan melihat dokumen-dokumen dan buku-buku yang ada dalamperusahaan yang berkaitan dengan data yang diperlukan. Data yang oi ootume'nLsftan aoa[rr. laporan keuangan, dan struKur organisasi
Teknik Analisis Data
. .Untut mempermudah dalam menganalisa data yang ada ,maka peneliti menggunakan tehnik analisisdeskriptif yaitu: suatu analisa dengan cana mengelompokan atari memisahkii, menvimputtan oatamentah dalam jumlah yang besar sehingga hasitnya dapat ditaftkkan oan oifLn;iri'Jeldiii'p.*nmaknah.
Akuntansi Pembiayaan Murabahah dan Kontdbusinya..... 94
MurabahahTabel 3. Analisis
saatperclehan murabahah
-*Z Pada saat penjuaian aktiva murabahah Piutang Murabahah
kepada nasabah Margin MurabahdrPersediaan / Aktiva
- 3 -;Fenerimaan rlans muka (urbun) dari Kas
dilaksanakan Piutang murabahah
Angsuran Piutang
t Pada saat p€ngakuan pendapatan Piutang murabahah jatuh Piutang muarabahah
b.Pembatalan Pesanan, psngembalian
uftun kepada nasabah
c.Apabila Murabahah jadi
coltektibilitas Lancar
Uang muka munbahah
tempo
Margin murabahahditangguhkan
Pendapatan OperasinalKas
P€ndapatan margin rnurabahah
6 Pemberian potongan peluanasan dini Kas / Rokening
Piutang murabahah
Piutang murabahah
Pendapatan maruinmurabahah
HASIL PETIELITIAN DAN PEMBAHASAN
Akuntansi Pembiayaan lllurabahah di KPR Bank "X" Syari'ah
Bank "X Syari'ah dalam menerapkan akuniansi menggunakan sistem komputerisasi. Tetapi agarpenulisan ini dapat mengacu pada tujuan penelitian, maka peneliti akan menjabarkan dari awal terjadinyaproses pembiayaal hingga pencatatannya di dalam akuntansi.
Emisi Vol. 1, No.'1, April 2008 : 89 - 102
a. Proses Pemblayaan
95
li,lasukan ke dalam rnapponnohonan
pombiayaan
Vedfikasi dataJika tidak lengkap dikembalikan iika
l€ngkap dilanjut€n pDs€s solaniulnya
Rapat Komite ditolak alau disetuiuilika disetuiuiditeruskan pos6s selanjuhya
Gambar 1. F/ow Charf Proses Pembiayaan KpR Bank "X' Syad,ahSumber: Bank X Syariah Surabaya, 2006
Akuntansi Pembiayaan Murabahah dan Kontdbusinya..... 96
b. Setelah Proses Pemasteran Langsung Masuk ke dalam Sistem Akuntansi
1. Pada saat pembayaran uang muka kepada pemasok
Db. Aktiva lainnya-Uang muka murabahah kepada pemasok
Kr. Kas / Rekening Pemasok / Klhing
2. Pada saat perolehan barang murabahah
Db. Persediaan Aktiva murabahah
Kr. Aktiva lainnya-Uang muka murabahah kepada pemasok
Kr. Kas / Rekening pemasok/ Kliring
3. Pada saat penjualan aKiva murabahah kepada nasabah pembayaran secam angsuran
Db. Piutang murabahah
Kr, Margin murabahah ditangguhkan
Kr. Pesediaan / Aktiva murabahah
4, Urbun
1) Penerimaan uang muka (urbun) dari nasabah
Db, Kas / Rekening
K. Kewajiban lain - uang muka murabahah (urbun)
2) Pembatalan Pesanan - Pengembalian urbun kepada nasabah
Db. Kewajiban lain - Uang muka murabahah (urbun)
K. PendapatanOPerasional
Kr. Kas i Rekening
3) Apabila murabahah jadi dilaksanakan
Db. Kewajiban lain - Uang muka murabahah (urbun)
Kr. Piutang murabahah
5. Bila terjadi penurunan nilai aktiva karena usang misalnya rusak kadaluwarsa dan ketinggalan
teknologiDb. Kerugian penurunan nilai persediaan aKlva murabahah
Kr. Penediaan - Aktiva murabahah
0, Pada saat penerimaan angsuran dari nasabah (Pokok dan Margin)
Db. Kas / Rekening. K. Pendapatan margin muabahah
Db, Margin murabahah ditangguhkan
Kr. Pendapatan margin murabahah
7. Pengakuan pendapatan murabahah yang performing dengan kategori kolektibilltas lancar dan
DPKa. Pada saat pengakuan pendaPatan
Db. Piutang murabahah jatuh tempo
Kr. Piutang murabahah
Db. Margin murabahah ditangguhkan
Kr. Pendapatan margin murabahah
b. Pada saat penerimaan angsuran tunggakan (Pokok dan Margin)
Db. Kas / Rekening
Kr. Piulang murabahah jatuh temPo
8. Penerimaan Denda dari nasabah
Db. Kas / rekening
Kr. Rekening simpanan wadiah -dana kebajikan
9. Pemberian potongan pelunasan dini dapat dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) metode
berikut ini:
1). Jika pada saat penyelesaian, bank mengurangi piutang murabahah dan keuntungan
murabahah.Db. Kas / Rekening
Emisi Vol. 1, No. 1, April 2008 : 89 - 102
Db. Margin murabahah ditangguhkanKr. Piulang murabahahK, Pendapatan margin murabahah
2) Jika setelah penyelesaian, bank tedebih dahulu menedma pelunasan piutang murabahahdari nasabah, kemudian bank membayar potongan perunasan dini murabinah tepaoinasabah dengan mengurangi keuntungan murabahahDb. Kas / RekeningKr. Piutang murabahahDb. Margin murabahah ditangguhkanKr, Pendapatan margin murabahahDb. Beban operasional - Potongan pelunasan dini mumbahahKr. Kas / Rekening
Penyajian Pada Laporan Keuangan1. Neraca
_ ryergca adarah raporan yang menyajikan posisi keuangan bank syariah daram periode(l Bulan) meliputi Aktiva, Kewajiban, lnvestasi tldak terikat dan EkuitasPenyajian pos - pos dalam neracaAKIIVAa.Kas adalah mata uang dan logam baik rupiah maupun valuta asing yang masih berlaku sebagai
alat pembayaran yang sahb. Penempatan pada Bank lndonesia
Giro wadiah pada Bank lndonesia adalah.saldo rekening giro bank syariah baik dalam rupiahmaupun mata uang asing di Bank lndonesia.
c. Giro pada Bank Lain adalah saldo rekening giro bank syariah pada lain di dalam dan luar negeribaik dalam mata uang rupiah maupun varuta asing dengan tujuan untuk menunjinjkelancaran transaksi antar bank.
d. Piutang Murabahah adalah lransaksi penjualan barang dengan menyatakan harga perolehandan keuntungan (margin) yang disepakati oreh penjuar dan pehueti, paoi saat aialmurabahah piutang murabahah diakui sebesar biaya perolehan aktiva muribahah Oitamnafrkeutungan yang disepakati.a. Pqmbiayaan Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara bank sebagai pemilik dana
(shaibur maar) dan nasabah sebagai pengerora dana (mudharib) ui'tu( mearuiinkegiatan usaha dengan nisbah pembagian hasil, pembiayaan mudharabah diakui oadasaat pembayaran kas atau penyerahan aMva non - kas kepada pengelola dana.b. P-enyisihan kerugian dan
.penghapusan aktiva produktif adara'h dnyisiha yang harusdibentuk, baik dalam rupiah maupun valuta asing rintuk menutup iemirnqkinin kiruoianyang limbul sehubungan dengan penanaman dana ke dalam aktiva pmdultif '
c. Aktiva tetap dan Akumulasi penyusutan
Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengandibangun lebih dahuru,yang digunakan daram operasi perusahaan, tidak oimatsuoianuntuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai ,asa mrnt rtlebih dari satu tahun,Akumulasi Penyusutan adalah alokasi sistematik jumlah yang dapat disusutkan dari suatuaktiva sepanjang masa manfaat.Piutang pendapatan bagi hasil adalah : tagihan yang timbul karena mudharib terahmelaporkan bagi hasil atas pengelolaan usaha tetapi kisnya belum oiserarrian tepaJabank.
Aktiva lainnya adalah aktiva yans.tiga.! dapat secara rayak digorongkan daram pos-possebelumnya dan tidak cukup material disajikan dalam pos tersendirl.
'
Akuntansl Pembiayaan Murabahah dan Kontribusinya..... 98
PASS'YAa. Kewajiban Segera adalah kewajiban kepada pihak lain yang sifatnya wajib segera dibayarkan
sesuai perintah Pemberi amanat.
b. Bagi hasil yang belum dibagikan adalah kewajiban mudharib (bank) kepada shahibul maal
ahs bagian keuntungan hasil usaha bank yang telah disisihkan dari pengelolaan dana
mudharib.
c. Simpanan pihak ke tiga adalah kewajiban bank syariah kepada pihak ketiga (bukan bank)
berupa gko dan tabungan yang mempergunakan prinsip wadiah'
O. fewiliUin Lain - Lain adalah semua kewajiban kepada pihak lain atas kegiitan utama bank
yang iidak dapat digolongkan ke dalam hutang salam dan hutang istishna.
e. investasi tidak terikat bukan bank adalah akad mudharabah dimana shaibul maal memberikan
kebebasan kepada pengelola dana (mudharib) dalam pengelolaan investasinya berupa
tabungan mudharabah dan deposito mudharabah'
f. lnvestasi tidak terikai dari bank lain adalah bank sebagai pengelola dana (mudharib) dalam
rangka penghimpunan dana dari bank lain yang dikelompokan dalam unsur investasi tidak
terikatg. Modal inti terdiri atas modal disetor, modal sumbangan cadangan - cadangan dan lain'lain.
Laporan Laba RugiLaporan laba rugi adalah laporan yang menggambarkan kinerja dan kegiatan usaha bank
syari'ah pada suatu periode tertentu yang meliputi pendapatan dan beban yang timbul pada
operasi utama bank dan operasi lainnya.
Penyajian pos-pos dalam laporan laba rugi
Pendapatan operasi utama terdiri dari pendapatan dari transaksi jual beli pendapatan dari
sewa, pendapatan bagi hasil, dan pendapatan operasi utama lainnya.
a. Pendapatan Margin Murabahah: Pendapatan margin murabahah merupakan pendapatan
margin yang ditangguhkan yang telah dapat diakui telah jatuh tempo atau telah dilunasi
piutang mumbahahnYa.
b. Pendapatan dari bagi hasil mudhatabah : Pendapatan bagi hasil terdiri dari transaksi
penyaluran dana yang didasarkan pada prinsip mudharabah, pendapatan bagi hasil diakui
pada saat bank menerima laporan periodik atas usaha yang telah dilakukan oleh mudharib
atau pengelola dana / usaha.
c. Pendapatan penempatan dana pada bank syariah lainnya,misalnya sertifikat investasi
Mudharabah Antar bank,
d. Hak pihak ketiga atas bagi hasil investasitidak terikat
Hak pihak ketiga atas bagi hasil investasi tidak terlkat merupakan bagian bagi hasil milik pihak
ketiga (misalnya nasabah penyimpan dalam tabungan dan deposito yang didasarkan pada
prinsip mudharabah mutlaqah ) atas hasil pengelolaan dana mereka oleh bank syariah.
Pendapatan operasi lainnya. Unsul ini untuk menampung pendapatan operasi utama
lainnya, yang merupakan milik bank syariah sepenuhnya (tidak dibagihasilkan), sepertipendapatan atas fee wakalah, fee kafalah dan pendapatan atas layanan berdasarkan imbalan
lainnya,Beban-beban operasi. Beban- Beban ini adalah semua beban yang menjadi tanggungan
bank sebagai mudharib sebagaiman layaknya bank, seperti beban tenaga keria, beban umum
dan administrasi dan lain - lain.
Pajak dan zakat. Berdasarkan informasi yang diperoleh peneliti dari Bank'X Syariah
Surabaya "bahwa untuk pajak dan zakat tidak tercantum dalam lapotan keuangan inl karena '
Emisi Vol. 1, No, 1, April 2008 : 89 - 102
Persentase Produk Bank "X"
'lnvestasi Tidak Tedkat DariBank Rp 400,000,000.00
{ABUNGAN MUDHARABAH Rp 17,a,342,602.00
'lnvestasiTidak Tsrikat Buksn Bank Rp 12,722,985,234.00
'lnvestasiTidak T€dkat DariBank Rp 4,357,369100'
perhitungan pajak dan zakat dilakukan kantor pusat mendasarkan laporan keuangankonsolidasi".
Kontribusi dan ProfrtPembiayaan Munbalraf bagi BTltl SyariahPembiayaan KPR Bank 'x syariah diberikan unfuk pembelian rumah berdasartan orinsio
murabahah sebesar harga beli ditamlah margin yang disepakati kedua belah pihak pembiayaanmurabahah bagi Bank'X Syariah kontdbusi dan profitnya sangat besar sekali di lihat dai persentaseyaitu sebesar 5970 dibandingkan produk Bank 'x syariah yang lainnya seperti giro wadiih sebesar1%, tabungan wadiah sebesar 270, tabungan rnudharabah sebesarl6%, depsito mudharabah 21%dan pembiayaan mudhambah sebesar 1%ial ini teq'adi karena kebutuhan rumah merupakan salahsatu kebutuhan yang sangat sullt ditunda. Pendapatan jelas bisa diprediksi dari awal adinya marginyang telah ditetapkan dari awal dan ada kesepakatan antara penjual (bank) dan pembeli (irasabai),sehingga benpa besar pendapatan yang akan diterima bisa diketahui. Angsuran'tetap sampaijatu'htempo dapat meminimalisasi potensi pembiayaan bermasalah. sehingga memudahkan nasibahuntuk mengangsur setiap bulannya.
TINGKAT PERSENTASE PRODUK BTN SYARIA}I SUMBAYAJENIS JUMLAH OUTSTANDING PERSENTA9E
PEMBIAYAAN MUMBMAH Rp 58,058,068,529.00 b9%pEposrTo MUoHARABAH Rp 20,413,226,379.00 2170
TABUNGAN MUoHAMBI+| Rp 15,727,342,602.00 16%GIRO WADIAH Rp j,004,508,803.00 i%TABUNGAN WADIAH Rp 1,973,939,561.00 2?ope tetnyAAN r/uoHlFuBAH np so0,oo0!0ooo---;
-. lolAl Rp 97Jrr,t65,s2.00 100%Sumb€r: Data diolah kembalioleh Penulis
IDEPOSIIo UDHARABAH Rp m,413i26,929.00
'lnvostasi Tidak Terjkat Bukan Bank Rp m,013,226,379.00
# JUttUH OUISIANaNC,/ totAL - PERSFflnSE
Akuntansi Pembiayaan Murabahah dan Kontribusinya..... 100
I/NG'ATPERSFNIASE PRODUK BANK X SYARIAH SUMBAYA
GIRO WADIAH1lo
TABUNGANWADIAH
2%
ElPE|,€AYAN,I
WADAIl
Gambar 2 Gtalik Tingkat Peraentase Produk Bank "X' Syaliah Surabaya
Sumber: Data Diolah KEmbali oleh Penelitl
SIMPULAN DAN IMPLIKASI
SimpulanBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka simpulan, keterbatasan dan implikasi dari penelitian
ini adalah :
1. pencatatan transaksi dan penyajiannya dalam laporan keuangan Bank Syariah harus didasarkan pada
acuan relevan diantaranya peraturan yang dikeluarkan bank indonesia, PSAK 59 Perbankan Syariah,
PAPSI, kerangka dasar penyusunan dan penyaiian laporan keuangan bank syariah,
2. dasar yang dipakai untuk menyusun laporan keuangan yaitu dasar akrual dengan dasar ini, pengaruh
transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat keiadian (dan bukan pada saat kas atau setan kas
diterima atau dibayar). Lapran keuangan yang disusun atas dasar akrual memberi informasi kepada
pemakai tidak hanya transaksi masa lalu yang melibatkan pemakai dan pembayaran kas tetapi juga
kewajiban pembayaran kas dimasa depan,
3. produk murabahah mempunyai kontribusl yang besar terhadap profit perusahaan yaitu sebesar 59Yo
dibandingkan produk yang lainnya seperti gko wadiah sebesarl%, tabungan wadiah sebesar 2%,
tabungan mudharabah sebesarl60/0, deposih mudharabah 210/o dan pembiayaan mudharabah
sebesar 1%.
Keterbatasan
Keterbatasan penelitian ini adalah :
1. proses yang dilakukan di bank 'tr syariah Surabaya menggunakan conpdeized sehingga dalam
membuat interprestasiterhadap proses akuntansl dan penyusunan laporan keuangan bisa jadi bias,
2. interprestasi terhadap sistem computerind dilakukan dengan wawancara kepada bagian accounting
dan kajian teoritis, padahal seharusnya juga harus dilakukan kepada prograrner software akuntansl
tersebul3. kontribusi profit atas pembiayaan murabahah menjadi sangat dominan (59%) karena bank "X syariah
surabaya lebih dikenal dengan bank yang memberikan kredit pemilikan rumah (KPR)
lmplikasilmplikasi penelitian ini adalah :
1, Penelitian ini akan lebih baik lagi apabila dilakukan dengan interpretasi yang lebih dalam untuk proses
akuntansi dan penyusunan laporan keuangan yang nmputerized dengan melakukan inierview
mendalam kepada pmgrammer komputer agar diperoleh gambaran yang lebih detil
Emisi Vol. 1, No. 1, April 2008 : 89 - 102 l0l
2. Penelitian ini dilakukan di bank "X syariah yang dikenal dengan program KPR-nya sehinggakonhibusi pembiayaan munabahah sangat besar. Seharusnya penelitian mendatang dilakukan padabank'X syariah yang umum atau yang tidak dikenaldengan KPR-nya
DAFTAR PUSTAKA
Fatwa DSN MUI No.13/DSN-MUU|Xi2000 fenlang uang nuka dalam nurabahah , Republika 06 Desember20006, hlm 24.
N0.16/DSN-MUI/1X2000 fenfang Diskon Dalan nurabahah, Republika 13 Desember20006, hlm 24.
Hermawan Luki Hendra .2006 , Akuntansi Perbankan Syanah.Pusat Studi Ekonomi lslam,STElYogyakarta.
Penyusun Pedoman Akunhnsi Perbankan Syahah lndonesia (lAD 2003 / oleh Pedoman AkuntansiPerbankan Syariah Tim, Cetakan Pertama - Jakarta: lkatan Akunlan lndonesia , 2003.
lkatan Akuntan lndonesia, Peryataaan Standar Akuntansi Perbankan Syariah (PSAK) N0.59:2002.