AKREDITASI IABEE (PROVISIONAL & GENERAL ACCREDITATION) · Materi ajar Fungsi-fungsi layanan...

103
AKREDITASI IABEE (PROVISIONAL & GENERAL ACCREDITATION) Aulia Siti Aisjah HP: 081-2358-9875 [email protected] [email protected]

Transcript of AKREDITASI IABEE (PROVISIONAL & GENERAL ACCREDITATION) · Materi ajar Fungsi-fungsi layanan...

AKREDITASI IABEE

(PROVISIONAL & GENERAL

ACCREDITATION)

Aulia Siti AisjahHP: 081-2358-9875

[email protected]

[email protected]

Kajian:1. IABEE

2. Penyusunan LED

Capaian Pembelajaran:Mampu menyusun dokumen Profil dan LED Prodi untuk proses

akreditasi IABEE

IABEE: bidang Ilmu

Chemical, Biochemical, Biomolecular, and Similarly Named Engineering ProgramsEnvironmental Engineering and Similarly Names Engineering ProgramsOcean and Similarly Named Engineering ProgramsAgricultural and/or Bio-system Engineering in Bachelor ProgramsCivil and Similarly Named Engineering ProgramsElectrical, Computer, Communications, Telecommunication And Similarly Named Engineering ProgramsEngineering Physics and Similarly Named Engineering ProgramsGeodetics-Geomatics EngineeringIndustrial and Similarly Named Engineering ProgramsMaterials, Metallurgical Engineering and Similarly NamesMechanical Engineering ProgramsNuclear Engineering and Similarly Named Engineering Programs

Syarat AKREDITASI IABEEProdi sudah implementasi OBE

P

DC

A

IABEE

Step 1

Step 2

Step 3

Step 4

REGISTERMaks 15 April

Write LEDNow - June

Submit LED Max 30 June/1 Jul

Step 5

Site visitOct

feedback

Status Accr.Jan / febr

Basic Science (min 20%) Topik Keteknikan (basic & design Engineering) (Min

40%)

General Studies (max. 30%)

(a) Matematika (a) Ilmu dan teknologi rekayasa yang terkait program

(a) Pendidikan umum, mencakup moral, etika, sosial budaya, lingkungan, dan manajemen

(b) ilmu pengetahuan alam (b) Teknologi informasi dan komunikasi

yang terkait program (c) Desain teknik dan eksperimen berbasis masalah

Provisional GeneralKriteria 1. Orientasi Kompetensi Lulusan

1.1 Profil Lulusan Profil Lulusan

1.2 PPM (Profil Profesional Mandiri) PPM PPM (Profil Profesional Mandiri)

1.3 CP Prodi CP Prodi

Kriteria 2. Pelaksanaan Pembelajaran

2.1 Kurikulum Kurikulum

2.2 Dosen Dosen

2.3 Mahasiswa & akademik Mahasiswa & akademik

2.4 Fasilitas Fasilitas

2.5 Tanggung Jawab Institusi Tanggung Jawab Institusi

3.1 CP Prodi efektif CP Prodi efektif

3.2 CP Prodi terpenuhi CP Prodi terpenuhi

4.1 Evaluasi & perbaikan Evaluasi & perbaikan

4.2 Pemeliharaan dokumen Pemeliharaan dokumen

Is Your Program Eligible to Apply?

15

Provisional Accreditation General Accreditation(1) The associated Program Operating Institution has

obtained National Accreditation for Institution status

with a minimum rank of ‘B’.

(2) The Program has obtained National Accreditation

status at least ranked “B”.

(3) The Program is a bachelor-level program in an

engineering or computing discipline with a curricular study

period of four years, and with a total credit of a minimum

of 144 credit units.

(4) The Program has implemented Outcome-Based Education

(OBE) at least for one year before applying for the

evaluation.

(5) The Program has established and publicized the

Autonomous Professional Profile statement formulated as

its educational objectives.

(6) The Program has established and publicized its

Learning Outcomes as the basis for developing its

curriculum and learning methods

(1) The associated Program Operating Institution (POI) has

obtained National Accreditation for Institution status

with a minimum rank of “B”.

(2) The Program has obtained National Accreditation

status ranked “A”.

(3) The Program is a bachelor-level program in an

engineering or computing discipline with a curricular study

period of four years, and with a total course-load of a

minimum of 144 credit units.

(4) The Program is at least in the 4th year of continuous

Outcome-Based Education (OBE) implementation.

(5) The OBE shall include assessment and evaluation of the

Learning Outcomes of the students.

(6) By the time of the on-site visit evaluation, the Program has

produced at least one graduate under its OBE system.

(7) The Program has established and publicized the

Autonomous Professional Profile statement formulated as

its educational objectives.

(8) The Program has established and publicized its

Learning Outcomes as the basis for developing its

curriculum and learning methods.

16

Evaluation for Provisional Accreditation

Butir

1.1 Profil Lulusan

1.2 Profil Profesional Mandiri

1.3 CP Prodi

2.1 Kurikulum

2.2 Dosen

2.3 Mahasiswa & Akademik

2.4 Fasilitas

2.5 Tanggung Jawab Institusi

3.1 CP Prodi Efektive

3.2 CP Prodi terpenuhi

4.1 Evaluasi & Perbaikan

4.2 Dokumen

Evaluation for General Accreditation

17

• Your program will be judged against each of these 12 criteria

• Four possible judgments for each criterion: (A)cceptable, (C)oncern, (W)eakness, or (D)eficiency

• Your program will be accredited if there is no “D”

• 5-year accreditation (full) will be granted if your program receives “A” or “C” judgments

• 3-year accreditation (interim) will be granted if your program has “W” (improvement report and evaluation required)

No Butir

1 1.1 Profil Lulusan

2 1.2 Profil Profesional Mandiri

3 1.3 CP Prodi

4 2.1 Kurikulum

5 2.2 Dosen

6 2.3 Mahasiswa & Akademik

7 2.4 Fasilitas

8 2.5 Tanggung Jawab Institusi

9 3.1 CP Prodi Efektive

10 3.2 CP Prodi terpenuhi

11 4.1 Evaluasi & Perbaikan

12 4.2 Dokumen

❑Fasilitas Fisik (dukungdengan K3)

❑Materi ajar❑Fungsi-fungsi layanan

pendukung untukmahasiswa, untukmemastikan kecukupanlayanan-layanankemahasiswaan sesuaimisi Lembaga PengelolaPendidikan (LPP), ProfilLulusan, Luaranpembelajaran Prodi

❑Bukti adopsi dari pemangkukepentingan dalam penentuan Profil

❑Bukti kaji ulang tentang ProfilLulusan yang didokumentasikan dan dimanfaatkan secara efektive

❑Bukti pelaksanaan asesmenpembelajaran & evaluasi pencapaianLuaran Pembelajaran Prodi.

❑Bukti pelaksanaan kegiatan untukmeningkatkan mutu Prodi

❑ Proses pemantauan kemajuan studimahasiswa dan pemberian gelarakademik untuk setiap mahasiswa

IEA is an umbrella organization for 7 international agreements which establish and enforce amongst their members internationally-benchmarked standards for engineering education and what is termed “entry level” competence to practice engineering

“How do we build mutual understanding among nations about the quality of engineers who enter the globally connected workplace?”

George Peterson, WA Secretariat 2001-2007

Educational Accords Competence Agreements

Washington Accord: agreement between bodies responsible for accrediting engineering degree programs

IPEA: standard competencies for professional engineerAPEC Agreement: standard competencies for PE within APEC Economies

Sidney Accord: engineering technology academic programs

IETA: standard competencies for engineering technologist

Dublin Accord: educational base for engineering technicians

AIET: standard competencies for engineering technicians

Engineer

Technologist

Technicians

International Engineering Alliance (IEA) Washington Accord (WA)

AUN-QA (sertifikasi) IABEE (akreditasi)

LO Tidak ada standar:• Clearly formulated• Measurable • Observable

Standar:a sd j

KURIKULUM Tidak Ada StandarStruktur:• Basics Science• Intermediate Science• Specialized Science

Standar:1. Matematika dan ilmu pengetahuan alam yang terkait

program (min 20%)2. Ilmu dan teknologi rekayasa yang terkait program3. Teknologi informasi dan komunikasi4. Desain teknik dan eksperimen berbasis masalah5. Pendidikan umum, mencakup moral, etika, sosial

budaya, lingkungan, dan manajemen (max. 30%)(2+3+4) = min 40%

Proses Submit 1. Part 1 (untuk penentuanjadwal visitasi) – start 1 Jan 2020 by web sistem

2. SAR

1. Pengiriman Ringkasan Prodi untuk submit general / provisional Accreditation (maks 15 April) by web system

2. Pengiriman Borang (LED dan Ikhtisar Prodi) (maks 1 Juli)

Visitasi Bergantung pada antrian(Mei TS + 1 sd April TS + 2)

Fix, Oktober – Nopember (tahun berjalan)

Prosedur akreditasi

Akreditasi Umum(General

Accreditation)

Akreditasi Provisional (Provisional

Accreditation)

❑ Berlaku selama 5 tahun jika program studi telah memenuhi syaratpenilaian evaluasi IABEE.

❑ Sudah ada lulusan berbasis OBE❑ 2 Evaluator + 1 atau lebih Observer

❑ Prodi yang belum pernahdievaluasi oleh IABEE dan belumberkehendak berkomitmen untukAkreditasi Umum.

❑ Setiap Prodi hanya diperkenakanuntuk menjalani satu kali AP dan hanya berlaku satu tahun.

❑ 1 evaluator

Jadwal PROSES AKREDITASI

April

May

June

July to

September

October to

November

December

MarchEvaluation

Cycle

Accreditation

Council

Decision, &

Announcement

Discipline

Harmonization & EAC

Plenary Meetings

Due Processes & Final

Evaluation Report

On-Site Visit &

Exit StatementInitial Reviews &

Responses

Submission of Self-

Evaluation Report

& Program Profile

Program

Registration

Program Evaluation Procedures

Evaluation for PAEvaluation/re-

evaluation for GAInterim Evaluation

with VisitInterim Evaluation

without Visit

23

Formation of free-

COI PEV Team

No Aktifitas Tanggal

1 Registrasi Akun Wakil Prodi (PR) dan Wakil Institusi (POIR) 15 April 2019

2 Verifikasi Registrasi Akun 15 April 2019

3 Registrasi Prodi oleh PR 15 April 2019

4 Verifikasi Syarat Prodi 20 April 2019

5 Penjadwalan evaluasi, penugasan Disipline Chairs dan Evaluator 26 April 2019

6 Technical Meeting 2 Mei 2019

7 Persetujuan Evaluator oleh Prodi 8 Mei 2019

8 Finalisasi Penugasan Evaluator 8 Mei 2019

9 Penagihan pembayaran 10 Mei – 30 Juni 2019

10 Penyerahan LED, Profil dan Dokumen lain ke sistem 1 Juli 2019

11 Review Pertama Prodi 2-31 Juli 2019

12 Tanggapan Pertama Prodi Max 15 Sept 2019

13 Review Kedua Prodi 30 Sept 2019

14 Perencanaan On-Site Visit Max 7 Okt 2019

15 On-Site Visit Max Nov 2019

16 Exit Meeting Max 7 Nov 2019

17 Laporan Akhir Evaluasi Prodi 22 Jan 2020

18 Rapat Harmonisasi Intra Disiplin 30 Jan 2020

19 Rapat Pleno Komite Evaluasi & Akreditasi 31 Jan 2020

20 Rapat Accreditation Council 13 Feb 2020

21 Pengumuman hasil akreditasi ~ 31 Mar 2020

Ja

dw

alP

ros

es

Eva

lua

si

Pro

vis

ion

al

No Aktifitas Tanggal

1 Registrasi Akun Wakil Prodi (PR) dan Wakil Institusi (POIR) 15 April 2019

2 Verifikasi Registrasi Akun 15 April 2019

3 Registrasi Prodi oleh PR 15 April 2019

4 Verifikasi Syarat Prodi 20 April 2019

5 Penjadwalan evaluasi, penugasan Disipline Chairs dan Evaluator 26 April 2019

6 Technical Meeting 2 Mei 2019

7 Persetujuan Evaluator oleh Prodi 8 Mei 2019

8 Finalisasi Penugasan Evaluator 9 Mei 2019

9 Penagihan pembayaran 10 Mei – 30 Juni 2019

10 Penyerahan LED, Profil dan Dokumen lain ke sistem 1 Juli 2019

11 Review Pertama Prodi 2-31 Juli 2019

12 Review Kedua Prodi ~ 15 Sept 2019

13 Tanggapan Pertama Prodi ~ 15 Sept 2019

14 Review Ketiga Prodi ~ 30 Sept 2019

15 Perencanaan On-Site Visit ~ 7 Okt 2019

16 On-Site Visit ~ 7 Nov 2019

17 Exit Meeting ~ 7 Nov 2019

18 Evaluasi Pertama Prodi 10 Nov 2019

19 Tanggapan Kedua Prodi (u/ error faktual) 17 Nov 2019

20 Evaluasi Kedua Prodi 28 Nov 2019

21 Tanggapan Final Prodi 28 Des 2019

22 Laporan Akhir Evaluasi Prodi 22 Jan 2020

23 Rapat Harmonisasi Intra Disiplin 30 Jan 2020

24 Rapat Pleno Komite Evaluasi & Akreditasi 31 Jan 2020

25 Rapat Accreditation Council 13 Feb 2020

26 Pengumuman hasil akreditasi ~ 31 Mar 2020

Ja

dw

alP

ros

es

Eva

lua

si

Ge

ne

ral

Dokumen

SER /

LED

apendix

SER

Berisi:

Daftar Isi

• Referensi

• Material Evidence

untuk setiap kriteria

• CV Dosen

Informasi yang diisikan pada

kolom excel

Dokumen

Profil

Informasi yang diisikan dalam

bentuk pdf

excel

Untuk mengajukan evaluasi akreditasi, program studi harusmenyiapkan dokumen-dokumen berikut;

❑ Profil Program Studi (summary study program)❑ Lembar Evaluasi Diri (selft evaluation report) :

Engineering atau Computing❑ Dokumen-dokumen pendukung termasuk Silabus dan CV

dosen didalamnya

Self

Score

Deskripsi Penjelasan

A Accept Applicable evaluation item meets Accreditation Criteria

C Concern Applicable evaluation item currently meets Accreditation Criteria

however, improvement is expected. It is expected to take

measure for continuous and complete accordance with

Accreditation Criteria

W Weakness Applicable evaluation item almost meets Accreditation Criteria

currently however, degree of its accordance is low and requires

improvement. Measure to increase degree of applicability is

required.

D Deficiencies Applicable evaluation item fails to meet accreditation Criteria.

The program is not in accordance with Accreditation Criteria

KRITERIA PENILAIAN

Evaluasi INTERIM (yang belum terselesaikan dalam proses Evaluasi Umum (EU) sebelumnya. Proses

EI akan difokuskan pada butir-butir evaluasi yang menunjukkan adanya temuan dalam proses EU

terdahulu, meskipun butir-butir evaluasi lainnya dapat ditinjau pula

The Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE)

Capain Pembelajaran Lulusan (Learning Outcomes)

Criterion 1: Orientation of the Graduate Competence: Learning Outcomes

No Kemampuan(Action Verb)

Bahan Kajian(Subject Matter)

Lingkup Kemampuan(Context)

a Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, ilmu pengetahuan alamdan/atau material, teknologiinformasi dan keteknikan

untuk mendapatkan pemahamanmenyeluruh tentang prinsip-prinsipketeknikan

b Kemampuan mendesain komponen, sistem dan/atauproses

untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan didalam batasan-batasanrealistis, misalnya hukum, ekonomi, lingkungan, sosial, politik, kesehatandan keselamatan, keberlanjutan

serta untuk mengenalidan/atau memanfaatkan

potensi sumber daya lokal dan nasional

dengan wawasan global.

c Kemampuan mendesain dan melaksanakan

eksperimen laboratoriumdan/atau lapangan

serta menganalisis danmengartikan

data untuk memperkuat penilaian teknik.

Criterion 1: Orientation of the Graduate Competence: Learning Outcomes

No Kemampuan(Action Verb)

Bahan Kajian(Subject Matter)

Lingkup Kemampuan(Context)

d Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis danmenyelesaikan

permasalahan teknik

e Kemampuan menerapkan metode, keterampilan dan pirantiteknik

yang modern yang diperlukan untukpraktek keteknikan

f Kemampuan berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan

g Kemampuan merencanakan, menyelesaikan dan mengevaluasi

tugas Di dalam batasan-batasan yang ada

h Kemampuan bekerja dalam tim lintas disiplin dan lintas budaya

i Kemampuan untuk bertanggungjawab

kepada masyarakat danmematuhi etika profesi

dalam menyelesaikan permasalahanteknik

j Kemampuan memahamikebutuhan

akan pembelajaran sepanjang hayat,

termasuk akses terhadap pengetahuan terkait isu-isukekinian yang relevan

The Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE)

Dokumen – SER (SELF EVALUATION REPORT) - Excel

ORIENTASI KOMPETENSI LULUSAN

Kriteria

❑ PPM

❑ PEO

1 ORIENTASI KOMPETENSI LULUSAN

1.1.

Program Studi harus menetapkan profil lulusan yang nantinya diharapkan menjadiprofesional mandiri dengan mempertimbangkan potensi sumber daya, budaya, kebutuhan dan kepentingan negara

[1]

Apakah Program Studi telah menetapkan dengan jelas profil profesional mandirinyadengan mempertimbangkan sumber daya, kearifan, kebutuhan dan kepentingan lokaldan/atau nasional, dengan memperhatikan tradisi, visi dan misi lembaga pendidikanpengelola Program Studi?

[2]Apakah Program Studi telah mengimplementasikan suatu sistem yang efektif untukmenetapkan dan meninjau secara berkala profil profesional mandiri tersebut, yang melibatkan para pemangku kepentingan Program Studi?

1.3.

Program Studi harus menetapkan Capaian Pembelajaran yang diharapkan, yang terdiridari kemampuan untuk memanfaatkan pengetahuan, keterampilan, sumber daya dan sikap sebagaimana dijelaskan dalam butir (a) hingga (j) berikut yang harus dikuasai oleh mahasiswa pada saat lulus

1.3.1 [1]Apakah Program Studi telah menetapkan Capaian Pembelajarannya sendiri berdasarkanprofil profesional mandiri yang ingin dihasilkan?

1.3.2Apakah Capaian Pembelajaran Program Studi telah mencakup seluruh standar kompetensi lulusan dari butir (a) hingga (j) berikut dan dapat teridentifikasi dengan jelas? (Isikan jawaban pada item-item evaluasi di bawah ini ---tidak dijawab pada baris ini)

[1](a) Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, ilmu pengetahuan alam dan/atau material, teknologiinformasi dan keteknikan untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang prinsip-prinsip keteknikan

[2]

(b) Kemampuan mendesain komponen, system dan/atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkandidalam batasan-batasan realistis, misalnya hukum, ekonomi, lingkungan, sosial, politik, kesehatan dan keselamatan, keberlanjutan serta untuk mengenali dan/atau memanfaatkan potensi sumber daya lokal dan nasionaldengan wawasan global.

[3](c) Kemampuan mendesain dan melaksanakan eksperimen laboratorium dan/atau lapangan serta menganalisis dan mengartikan data untuk memperkuat penilaian teknik

[4] (d) Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis dan menyelesaikan permasalahan teknik

[5](e) Kemampuan menerapkan metode, keterampilan dan piranti teknik yang modern yang diperlukan untuk praktekketeknikan.

[6] (f) Kemampuan berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan

[7] (g) Kemampuan merencanakan, menyelesaikan dan mengevaluasi tugas di dalam batasan-batasan yang ada

[8] (h) Kemampuan bekerja dalam tim lintas disiplin dan lintas budaya

[9](i) Kemampuan untuk bertanggung jawab kepada masyarakat dan mematuhi etika profesi dalam menyelesaikanpermasalahan teknik

[10](j) Kemampuan memahami kebutuhan akan pembelajaran sepanjang hayat, termasuk akses terhadap pengetahuanterkait isu-isuke kinian yang relevan

1.3.3

Program Studi harus menetapkan Capaian Pembelajaran yang diharapkan, yang terdiri dari kemampuan untuk memanfaatkan pengetahuan, keterampilan, sumber daya dan sikap sebagaimana dijelaskan dalam butir(a) hingga (j) berikut yang harus dikuasai oleh mahasiswa pada saat lulus

[1]Apakah suatu rangkaian indikator kinerja beserta metode penilaian yang sesuai telah ditetapkan untuk tiap Capaian Pembelajaran Program Studi?

[2]Apakah Capaian Pembelajaran Program Studi telah mencakup seluruhpersyaratan tambahan yang ditentukan di dalam Kriteria Disiplin dan KriteriaKategori?

[3]Apakah seluruh mahasiswa dan dosen telah mengetahui CapaianPembelajaran Program Studi, dan apakah Capaian Pembelajaran tersebutdapat diakses oleh masyarakat umum?

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

Kriteria

❑ OBE

❑ Kurikulum

2 IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN2.1 Kurikulum

2.1.1

Kurikulum harus mencakup bidang-bidang berikut:(a) Matematika dan ilmu pengetahuan alam yang terkait program (b) Ilmu dan teknologi rekayasa yang terkait program (c) Teknologi informasi dan komunikasi(d) Desain teknik dan eksperimen berbasis masalah(e) Pendidikan umum, mencakup moral, etika, sosial budaya, lingkungan, dan manajemen

[1]

Apakah kurikulum telah mencakup: (1) minimum 20% terdiri dari kombinasi matematika dan ilmu-ilmu dasartingkat perguruan tinggi (misalnya: biologi, kimia, atau fisika) yang sesuai dengan disiplin ilmu program studi, (2) minimum 40% terdiri dari topik keteknikan, yang terdiri dari ilmu teknik dan rekayasa desain sesuai denganbidang studi. (3) maksimum 30% terdiri dari komponen-komponen pendidikan umum yang melengkapi muatanteknis kurikulum dan yang konsisten dengan Capaian Pembelajaran?

[2]Apakah kurikulum telah mencakup seluruh muatan pembelajaran yang dipersyaratkan oleh Kriteria Umum dan Kriteria Disiplin, baik dari sisi beban maupun kedalaman bahan kajian?

2.1.2. Pengembangan kurikulum harus mempertimbangkan masukan dari para pemangku kepentingan

[1]

Apakah Program Studi memberlakukan proses yang efektif untuk mengembangkan dan mengkaji ulangkurikulum secara periodik untuk memastikan kesesuaiannya dengan misi institusi, kebutuhan pemangkukepentingan (termasuk masyarakat, industri, dan bidang-bidang profesi), dan kriteria akreditasi ini (KriteriaUmum dan Pedoman Kriteria Umum, Kriteria Disiplin, dan Kriteria Kategori)?

[2]Apakah kebijakan dan prosedur proses sebagaimana dimaksud di atas menyediakan kesempatan yang memadai bagi para pemangku kepentingan untuk mendiskusikan tujuan-tujuan pendidikan Program Studi dan untuk mendorong kerjasama yang lebih erat?

2.1.3.

Kurikulum harus memperlihatkan hubungan struktural dan kontribusi mata kuliahdalam memenuhi capaian pembelajaran. Prosedur, termasuk silabus, harus dibuat dan didokumentasikan sehingga proses pembelajaran yang diharapkan dapat diterapkansecara terkendali

[1]Apakah kurikulum memiliki peta jalan yang jelas, yang menggambarkan hubunganstruktural dan kontribusi mata kuliah/kelompok mata kuliah dalam memenuhiCapaian Pembelajaran?

[2]Apakah kurikulum dirancang secara sistematis bagi mahasiswa untuk memenuhi Capaian Pembelajaran dalam tahun-tahun periode akademik yang disediakan?

[3]Apakah seluruh mahasiswa dan dosen telah diberi informasi yang memadai memberi informasi kepada dosen dan mahasiswa secara memadai tentang kurikulum dan bagaimana capaian pembelajaran akan diwujudkan melalui proses pembelajaran

[4]

Apakah silabus tiap mata kuliah telah dipersiapkan berdasarkan kurikulum dengandeskripsi yang jelas mengenai posisinya di dalam kurikulum, beban SKS, komponendan metode pembelajaran, capaian pembelajaran mata kuliah, indikator kinerja, serta metode penilaian?

[5] Apakah silabus mata kuliah diketahui dengan baik oleh para mahasiswa dan dosen?

[6]Apakah aktivitas-aktivitas pembelajaran telah diimplementasikan dan diukur capaiannya berdasarkan silabus mata kuliah?

2.1.4.

Kurikulum harus disiapkan untuk memastikan bahwa mahasiswamemperoleh pengalaman praktek keteknikan dan proyek perancanganutama menggunakan standar-standar keteknikan dan batasan-batasanrealistis berdasarkan pada pengetahuan dan ketrampilan yang telahdiperoleh di perkuliahan sebelumnya

[1]

Apakah kurikulum memiliki komponen pembelajaran berupa proyekdisain utama (capstone design atau istilah lain yang setara), yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkankompetensi keterampilan teknik dalam penerapan praktis, menggabungkan teori dan pengalaman bersama dengan penggunaanpengetahuan dan keterampilan lainnya yang relevan?

[2]

Apakah kurikulum menyediakan kesempatan yang cukup bagi mahasiswauntuk memperoleh pengalaman praktek keteknikan melalui penerapanpengetahuan dan keterampilannya di dalam lingkungan kerja yang aktual?

2.2. Dosen

2.2.1.

Program Studi harus menyediakan dosen dengan jumlah, kualifikasi dan kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembelajaran, mencakup perencanaan, penyampaian, evaluasi, dan peningkatan efektivitasnyasecara berkesinambungan dalam rangka memenuhi Capaian Pembelajaran

[1]

Apakah Program Studi menetapkan secara jelas deskripsi tingkat kompetensi dan kualifikasi dosen-dosennya untuk mencakup seluruh bagian kurikuler dan memenuhi persyaratan Kriteria Akreditasi (Kriteria Umum, Kriteria Disiplin, dan Kriteria Kategori)? Deskripsi hendaknya mencakup komposisi, jumlah, pengalamandan kualitas serta tingkat keterlibatan dosen dalam interaksi dengan mahasiswa, pembimbingan, dan pengawasan Program Studi.

[2]Apakah Program Studi melakukan rekrutmen dosen berdasarkan deskripsi yang dijelaskan di atas?

[3]

Apakah jumlah dosen mencukupi untuk mengimplementasikan proses pembelajaran (termasuk perencanaan, penyampaian, evaluasi, dan perbaikanberkelanjutan atas efektivitas proses) dalam rangka memenuhi CapaianPembelajaran?

[4]Apakah Program Studi mendorong dan memberikan fasilitas pengembangan profesi bagi para dosen untuk senantiasa meningkatkan kemampuan-kemampuannya dalam pendidikan?

2.2.2.Program Studi harus memastikan bahwa dosen menyadari relevansidan pentingnya peranan dan kontribusi mereka terhadap capaianpembelajaran

[1]

Apakah Program Studi memberlakukan kebijakan dan prosedur yang efektif untuk mengatur peran dosen yang terkait dengan penyusunanmata kuliah, modifikasi, dan evaluasi, danyang terkait dengan definisi, revisi dan pencapaian Capaian Pembelajaran?

[2]Apakah Program Studi memberlakukan kebijakan dan prosedur yang efektif untuk secara kelembagaan mengembangkan dan mengevaluasikegiatan akademik dosen guna meningkatkan proses pembelajaran?

[3]

Apakah Program Studi memfasilitasi komunikasi antar dosen untukmenjalin kerjasama yang erat terkait dengan mata kuliah-mata kuliahyang ada dalam kurikulum agar mencapai hasil pendidikan yang lebihbaik?

2.3. Mahasiswa dan Suasana Akademik

2.3.1.Program Studi harus menetapkan dan melaksanakan standar masuk untuk mahasiswa baru dan pindahan, maupun penyetaraan kreditnya

[1]

Apakah Program Studi memberlakukan kebijakan dan prosedur yang efektif, jelas, dan dapatdiketahui oleh masyarakat umum untuk memastikan bahwa mahasiswa baru diterima dengankualifikasi akademik yang konsisten dengan kurikulum Program Studi untuk memenuhi CapaianPembelajaran?

[2]

Apakah Program Studi memberlakukan kebijakan dan prosedur yang efektif dan dapat diketahuioleh masyarakat umum untuk mengatur transfer kredit mata kuliah-mata kuliah yang ditempuh di luar Program Studi (dapat termasuk penyetaraan pengalaman kerja dan aktivitas-aktivitas non-matrikulasi ke dalam kredit)?

[3]Apakah Program Studi memberlakukan kebijakan dan prosedur yang efektif dan dapatdiketahui oleh masyarakat umum untuk mengatur transfer mahasiswa, termasuk metodeevaluasi untuk mengakui capaian-capaian pembelajaran yang telah ditempuh sebelumnya?

2.3.2.Program Studi harus menetapkan dan melaksanakan pemantauan kemajuan mahasiswa dan mengevaluasi kinerja mahasiswa secara berkesinambungan. Prosedur penjaminan mutu harusditetapkan untuk memastikan agar kecukupan standar dicapai dalam semua penilaian

[1]Apakah Program Studi memiliki kebijakan dan prosedur penjaminan mutu yang efektif untukmemonitor dan mengevaluasi kinerja mahasiswa dalam memenuhi Capaian Pembelajaran?

[2]Apakah aktivitas-aktivitas monitoring dan evaluasi yang dilakukan Program Studi sesuai dengankebijakan dan prosedur di atas?

[3]Apakah hasil-hasil monitoring dan evaluasi kinerja mahasiswa dipergunakan untuk melakukanperbaikan-perbaikan berkelanjutan bagi Program Studi?

2.3.3.Program Studi harus menciptakan dan menjaga suasana akademik yang kondusif untuk pembelajaran yang berhasil

[1]Apakah Program Studi menyediakan bimbingan dan konselingmahasiswa baik untuk aspek akademik maupun non-akademik dan bimbingan karir?

2.3.4.Program Studi harus mendorong kegiatan-kegiatan ko-kurikuler untukpembangunan karakter dan meningkatkan kesadaran mahasiswa akankebutuhan negerinya

[2]Apakah Program Studi memfasilitasi berbagai kegiatan ko-kurikuleruntuk membangun karakter mahasiswa dan memperkaya wawasanmereka terhadap kebutuhan-kebutuhan bangsa?

[3]Apakah jiwa kewirausahaan yang dicirikan dengan dedikasi, ketekunan, daya nalar, berpikiran terbuka, dan semangat untuk belajar ditekankandalam aktivitas pembentukan karakter mahasiswa?

2.4. Fasilitas

2.4.1.Program Studi harus memastikan ketersediaan dan aksesibilitasfasilitas agar proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan memenuhi Capaian Pembelajaran

[1]

Apakah institusi pengelola Program Studi dilengkapi dengan fasilitasyang diperlukan untuk menyelenggarakan pembelajaran dalamrangka memenuhi Capaian Pembelajaran, seperti: kantor, kelas dan perlengkapannya, laboratorium, sumberdaya komputasi, layananperpustakaan, dan sebagainya?

[2]

Apakah para mahasiswa diberikan pemahaman tentangpenggunaan alat bantu, peralatan, sumberdaya komputasi, laboratorium, dan fasilitas fisik lainnya sehingga memungkinkanpemanfaatan fasilitas tersebut secara aman dan benar?

[3]

Apakah Program Studi juga memberlakukan kebijakan dan proseduryang efektif untuk memelihara dan memperbarui piranti, peralatan, sumber daya komputasi, laboratorium, perpustakaandan fasilitas lainnya yang digunakan oleh mahasiswa dan dosen?

2.5. Tanggung Jawab Institusi

2.5.1.Program Studi harus menetapkan dan mengelola proses pelayanan pendidikan, meliputi desain pendidikan, pengembangan dan pelaksanaan kurikulum, penilaianpembelajaran, dan layanan pendukung

[1]Apakah Program Studi memberlakukan proses yang efektif untuk memastikankualitas dan keberlangsungan program?

[2]

Apakah upaya-upaya yang dilakukan oleh institusi pengelola Program Studi dapatmenjamin cukupnya sumberdaya finansial untuk melanjutkan, meningkatkan dan mengoperasikan lingkungan dan layanan pendidikan, termasuk disain pendidikan, pengembangan kurikulum dan penyampaiannya, serta penilaian pembelajaran?

2.5.2.

Institusi harus mengupayakan terbangunnya sumber daya, layanan pendukung dan kerjasama dengan pemangku kepentingan dalam penelitian, pendidikan dan/ataulayanan kepada masyarakat dengan mempertimbangkan sumber daya lokal yang ada

[1]

Apakah upaya-upaya dilakukan oleh institusi pengelola Program Studi untukmengembangkan kemitraan dengan lembaga-lembaga eksternal seperti industri, pusat penelitian, dan unit-unit masyarakat untuk mendorong Tridharma(pembelajaran, penelitian, dan keterlibatan masyarakat)?

[2]Apakah aktivitas-aktivitas kemitraan sebagaimana disebutkan di atas dipergunakanjuga untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran mahasiswa?

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN

Kriteria

❑ Constructive

Alignment

3 CAPAIAN PEMBELAJARAN YANG DIHARAPKAN

3.1.

Program Studi harus memastikan bahwa proses penilaian capaianpembelajaran yang efektif, yang didasarkan pada indicator kinerja yang telahditetapkan, dilaksanakan dan dipelihara pada selang waktu yang direncanakanmenggunakan metode yang sesuai

[1]

Apakah Program Studi telah menetapkan kebijakan dan prosedur yang jelasuntuk melakukan penilaian pemenuhan Capaian Pembelajaran? Kebijakandan prosedur ini meliputi metode penilaian yang spesifik untuk tiap CapaianPembelajaran, indikator-indikator kinerja serta rencana interval waktu untukmelakukan penilaian.

[2]Apakah kebijakan dan prosedur tersebut di atas telah digunakan secara efektifuntuk menilai Capaian Pembelajaran Program Studi dan menghasilkan usaha-usaha perbaikan?

3.2.Program Studi harus memastikan bahwa lulusan program memenuhi seluruhCapaian Pembelajaran yang diharapkan

[1]Apakah Program Studi memberlakukan proses yang efektif dan terdokumentasidengan baik untuk memastikan bahwa semua lulusannya telah memebuhiCapaian Pembelajaran Program Studi?

[2]Apakah Program Studi memberlakukan kebijakan dan prosedur yang efektifdan dapat diketahui oleh dosen dan mahasiswa untuk menangani mahasiswabermasalah dan mahasiswa yang tidak mampu menyelesaikan studi mereka?

CONTINUES IMPROVEMENT

Kriteria

❑ Constructive

Alignment

4 PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN

4.1.

Berdasarkan pada hasil penilaian Capaian Pembelajaran, Program Studi harusmelaksanakan evaluasi pada selang waktu yang direncanakan dengan luaran berupakeputusan-keputusan untuk peningkatan efektivitas proses pendidikan, kesesuaiancapaian pembelajaran terkait dengan kebutuhan pemangku kepentingan, dan sumberdaya

[1]Apakah Program Studi memberlakukan sistem penjaminan mutu mengikuti siklus PDCA yang efektif untuk mengevaluasi Capaian Pembelajaran secara periodik berdasarkanhasil-hasil penilaian langsung maupun tak langsung?

[2]Apakah pemangku kepentingan Program Studi mengetahui dan dilibatkan dalamproses evaluasi Capaian Pembelajaran?

[3]

Apakah hasil-hasil evaluasi Capaian Pembelajaran dipergunakan secara efektif untukmemformulasikan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan peningkatan mutuproses pembelajaran, relevansi Capaian Pembelajaran terhadap kebutuhan para pemangku kepentingan, serta perencanaan sumber daya?

4.2.Program Studi harus memelihara dokumen dan rekaman yang terkait denganpelaksanaan evaluasi, hasil-hasilnya dan tindak lanjutnya

[1]Apakah Program Studi memberlakukan kebijakan dan prosedur yang efektif untukmemelihara dokumen dan rekaman yang terkait dengan pekaksanaan evaluasi, hasil-hasilnya, dan tindak lanjutnya?

[2] Apakah dokumen-dokumen ini terpelihara dan dapat diakses oleh para dosen?

The Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE)

DISIPLIN KRITERIA

Disicpline Criteria for Chemical, Biochemical, and Similarly Named Engineering ProgramsLeading society :❑ Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia Indonesia (APTEKINDO)❑ Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKK PII)Kriteria Program berikut berlaku bagi program-program studi teknik dengan nama yang menggunakan istilah“kimia”, “biokimia”, “bioproses”, “bioenergi”, serta istilah-istilah lain yang sepadan.KurikulumKurikulum harus membelajarkan pemahaman yang kuat dalam sains-sains dasar yang mencakup kimia dan sains-sains terkait dengan kimia, fisika, dan/atau biologi, dengan sebagian muatan yang mengacu kepadakonteks lokal yang sesuai dengan tujuan program studi. Kurikulum tersebut harus mencakup penerapankerekayasaan sains-sains dasar ini dalam perancangan, analisis, dan pengendalian proses-proses kimiawi, fisik, dan/atau biologik, serta perancangan dan pengembangan produk, dan mencakup pula pembelajarantentang aspek keekonomian dan bahaya yang terkait dengan proses-proses dan produk-produk tersebut.Proses pembelajaran yang mewujudkan kurikulum tersebut harus dilaksanakan sedemikian sehinggamenjamin bahwa para lulusan program studi memiliki pengetahuan, kecakapan, serta sikap yang memadaidalam perancangan, analisis, dan pengendalian proses serta perancangan dan pengembangan produk. Proses pembelajaran di program studi harus memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan pengetahuanberdasar penelitian serta metode-metode penelitian untuk mengenali, merumuskan, dan memecahkanpermasalahan-permasalahan kerekayasaan.

Discipline Criteria for Environmental Engineering and Similarly NamesLeading society:❑ BK Teknik Lingkungan PII❑ Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan LingkunganCurriculumThe curriculum must prepare graduates to apply knowledge of mathematics and basic sciences; introductory level knowledge of environmental issues associated with air, land, and water systems and associated environmental health impacts; conduct laboratory experiments and analyze and interpret the resulting data in more than one major environmental engineering focus area, (e.g., air, water, land, environmental health); performing design of environmental engineering systems; understanding in advanced principles and practice relevant to the program objectives. The curriculum must prepare graduates to understand concepts of professional practice, project management, and the roles and responsibilities of public institutions and private organizations pertaining to environmental policy and regulations.FacultyThe program must demonstrate that a majority of those faculty teaching courses that are primarily design in content are qualified to teach the subject matter by virtue of professional licensure, board certification in environmental engineering, or by education and equivalent design experience.

Discipline Criteria for Agricultural and/or Bio-system Engineering in Bachelor ProgramsLeading society :•PERTETA : Perhimpunan Teknik Pertanian IndonesiaThese program specific criteria apply to bachelor programs that include “agricultural engineering”, “bio-system engineering,” “bio-production engineering”, and similar modifiers in their titles.CurriculumThe curriculum shall provide fundamental knowledge of engineering principles, agriculture and/or biosystem related sciences and ability to apply them to analyze, interpret, identify alternative solutions, and implement experiments for enhancing the performance agricultural systems or solution of common problems in agriculture and/or biosystem.The learning and educational process articulating in the curriculum must be conducted in such away to ensure that the graduates have sufficient knowledge, skill and attitude in the process to identify, analyze, formulate, design,use and control of machinery, structure and systems to solve ngineering problems as required in the production of plant and animal, processing and handling the agricultural and/or biological materials.The curriculum content that be considered as “educational components of mathematics, natural sciences and technologies” appropriate to the field shall include systematic subject clusters related with mathematics and natural sciences (focusing on multiple subjects such as, physics, chemistry, biology, or geography), and area of agricultural meteorology, irrigation, drainage and reclamation engineering (agricultural civil and environmental engineering), and/or area of agricultural machinery & automation, and/or area of agricultural work system and safety, and/or area of agricultural/biological production system, and/or area of agriculture/biological and environment information.To conduct the learning and educational process the program shall be considered as “to provide a sufficient number of faculty members able to realize the curriculum with applicable educational methods and to improve the educational result of the program, and shall provide the faculty with institutional support.”

Disicpline Criteria for Civil and Similarly Named Engineering ProgramsLeading society:❑ Badan Kejuruan Teknik Sipil, Persatuan Insinyur IndonesiaCurrriculumThe program shall prepare graduates to be proficient in applied mathematics and natural sciences relevant to civil engineering, in a minimum of three recognized major civil engineering areas (namely structural, project management, geotechnical, water resources, environmental, and transportation), in conducting civil engineering experiments and analyzing and interpreting the resulting data, and in designing and integrating all professional components of the curriculum. The program shall also prepare graduates to explain basic concepts in management, business, public policy, and leadership, and explain the importance of ethics and professional licensure.Faculty MembersFaculty members teaching courses on design should have either certification of professional engineer or qualification through experience in engineering design and practices.

Discipline Criteria For Electrical, Computer, Communications, Telecommunication And Similarly Named Engineering ProgramsLeading society:❑ FORTEI (Forum Pendidikan Tinggi Teknik Elektro Indonesia)❑ BKE PII (Badan Kejuruan Elektro, Persatuan Insinyur Indonesia)CurriculumThese program criteria apply to engineering programs that include “electrical”, “electronic(s),” “computer,” “communication(s),”“telecommunication(s),” or similar modifiers in their titles.The curriculum specifies subject areas appropriate to engineering and must include:(a) 30 credits minimum of a combination of university level mathematics and basic sciences (one with experimental experience) appropriate to the discipline(b) 45 credits minimum of engineering topics, i.e. engineering sciences and engineering design, appropriate to the title of the program.Students must be prepared for engineering practice through a curriculum culminating in a major design experience based on the knowledge and skills acquired in earlier course work to meet desired needs within realistic constraints.The structure of the curriculum must provide both breadth and depth across the range of engineering topics implied by the title of the program.The curriculum must include probability and statistics, with applications appropriate to the program name; mathematics through differential and integral calculus; basic sciences and engineering topics (including computing science) necessary to analyze and design complex electrical/electronic devices or systems containing hardware and/or software components.The curriculum for programs containing the modifier “electrical,” “electronic(s),” “communication(s),” or “telecommunication(s)” in the title must include advanced mathematics, such as differential equations, linear algebra, and complex variables.The curriculum for programs containing the modifier “computer” in the title must include discrete mathematics.The curriculum for programs containing the modifier “communication(s)” or “telecommunication(s)” in the title must include topics in communication systems.The curriculum for programs containing the modifier “telecommunication(s)” must include design and operation of telecommunication networks for services such as but not limited to voice, data, image, and video transport.

Disicpline Criteria for Industrial and Similarly Named Engineering ProgramsLeading society :❑ Badan Kerja Sama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia (BKSTI)❑ Badan Kejuruan Teknik Industri, Persatuan Insinyur Indonesia (BKTI, PII)CurrriculumThe program shall prepare graduates to be proficient in design, improve, and implement integrated systems that include people, materials, equipment, energy and information. To meet these needs, the curriculum must provide adequate knowledge about the application of mathematics, statistics and probabilistic theory as well as analysis and design engineering as well as knowledge with regard to social sciences. The education program should ensure the provision of an integrated system design experiences to students. The curriculum must include in depth instruction to accomplish the integration of systems using appropriate analytical, computational and experimental practices.Faculty MembersFaculty members must understand the professional practice and maintain currency in their respective professional areas. Faculty members must be responsible and able to make the definition, evaluation, implementation and improvement on the achievement of learning outcomes in the framework of an continuous improvement ofthe study program.

Discipline Criteria for Mechanical Engineering ProgramsLeading society :❑ Badan Kerjasama Teknik Mesin Seluruh Indonesia (BKSTM)❑ Badan Kejuruan Mesin Persatuan Insinyur Indonesia (BKM PII)These program criteria will apply to all engineering programs that include “mechanical” or similar modifiers in their titles.CurriculumThe curriculum must require students to apply basic sciences, mathematics (including multivariate calculus and differential equations) and principles of engineering sciences; to model, analyze, design, and apply physical systems, components or processes; and prepare students to work professionally in either thermal or mechanical systems.FacultyFaculty members teaching courses on design should have either certification of professional engineer or qualification through experience in engineering design and practices.

IKHTISAR PROGRAM STUDI

1. INFORMASI UMUM

1.1. INFORMASI PROGRAM STUDI

1.2. RANGKUMAN PROFIL PROGRAM STUDI

1.3. PERBAIKAN PENDIDIKAN TERKINI

1.4. RINGKASAN EKSEKUTIF LAPORAN EVALUASI DIRI (LED)

2. RUMUSAN PROFIL PROFESI MANDIRI

3. HUBUNGAN ANTARA CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI DENGAN KRITERIA CAPAIAN PEMBELAJARAN IABEE

4. INDIKATOR KINERJA DAN METODE PENGUKURAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI

5. KONSEP RANCANGAN KURIKULUM

6. PETA JALAN CAPAIAN PEMBELAJARAN MELALUI STRUKTUR PERKULIAHAN

IKHTISAR PROGRAM STUDI

7. KURIKULUM PROGRAM STUDI

8. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENDISAIN/ COMPUTING PROJECT

9. RANGKUMAN DATA KUANTITATIF PROGRAM STUDI

10. CONTOH TRANSKRIP NILAI LULUSAN

11. RANGKUMAN DATA DOSEN

12. CONTOH SILABUS / RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH

13. CONTOH SOAL UJIAN / ASESMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH, LEMBAR JAWABAN DAN HASIL PENILAIAN

14. FASILITAS PERALATAN LABORATORIUM

General Accreditation

1) The associated Program Operating Institution (POI) has obtained National Accreditation forInstitution status with a minimum rank of “B”.(2) The Program has obtained National Accreditation status ranked “A”.(3) The Program is a bachelor-level program in an engineering discipline with a curricular study period of four years, and with a total course-load of a minimum of 144 credit units (or SKS).(4) The Program is at least in the 4th year of continuous Outcome-Based Education (OBE) implementation.(5) The OBE shall include assessment and evaluation of the Learning Outcomes of the students. (6) By the time of the on-site visit evaluation, the Program has produced at least one graduateunder its OBE system.(7) The Program has established and publicized the Autonomous Professional Profile statementformulated as its educational objectives.(8) The Program has established and publicized its Learning Outcomes as the basis for developingits curriculum and learning methods.

Provisional Accreditation

(1) The associated Program Operating Institution has obtained National Accreditation forInstitution status with a minimum rank of ‘B’.(2) The Program has obtained National Accreditation status at least ranked “B”. (3) The Program is a bachelor-level program in an engineering discipline with a curricularstudy period of four years, and with a total credit of a minimum of 144 credit units (orSKS).(4) The Program has implemented Outcome-Based Education (OBE) at least for one yearbefore applying for the evaluation.(5) The Program has established and publicized the Autonomous Professional Profilestatement formulated as its educational objectives.(6) The Program has established and publicized its Learning Outcomes as the basis fordeveloping its curriculum and learning methods.

Pendaftaran Prodi

• Pejabat-pejabat kampus yang ditugaskan sebagaiPIC Prodi diwajibkan mendaftarkan diri sebelumproses evaluasi (melalui URL www.iabee.or.id/)

▪ mengunggah bukti-bukti kewenangan yang sesuai.

▪ Rektor, Direktur, atau Dekan diperkenankanmenunjuk orang lain sebagai PIC.

Verifikasi Pendaftaran Prodi

• Sekretariat IABEE memeriksa validitas berkas-berkas pendaftaran Prodi yang telah diunggah

• Jika valid, Sekretariat akan mengirimkan pemberitahuan melalui surel.

– Prodi dapat mulai mengajukan permohonan evaluasi dengan mengisi Formulir Kelayakan Prodi dalam Sistem Evaluasi Online (SEO) IABEE.

Pengajuan Akreditasi (online)

• Mengajukan permintaan akreditasi

• Memenuhi persyaratan kelayakan akreditasi baik checklist maupunLaporan Evaluasi Diri (LED)

– Pengisian LED online dilakukan butir per butir sesuai dengan KriteriaAkreditasi.

– Prodi diharapkan dapat menjelaskan bagaimana ia memenuhi setiap butirKriteria Akreditasi, serta melampirkan bukti-bukti pemenuhan butir-butirevaluasi tersebut.

Permohonan Evaluasi Prodi

• Pejabat Prodi mengajukan permohonan evaluasi Prodi dengan mengisi sejumlah parameter penting dalam Formulir Kelayakan Prodi di SEO IABEE.

• Jenis evaluasi yang dipilih mengacu pada alur akreditasi

Verifikasi Kelayakan Program

• Ketua EAC IABEE memeriksa data Prodi yang dientrikan oleh PIC pada Formulir Kelayakan Prodi, berdasarkan butir-butir kriteria kelayakan yang tercantum.

Pelunasan Biaya Evaluasi

• Prodi wajib melunasi pembayaran biaya-biaya evaluasi seperti dirincikan dalam invoice sebelum tenggat yang ditetapkan.

• Pengkajian dokumen dimulai setelah pelunasan biaya.

Biaya Akreditasi (https://iabee.or.id/akreditasi/biaya-per-program-studi-di-indonesia/)

Pemberitahuan Mulai Evaluasi & Invoice

• Setelah kelayakan dan jadwal evaluasi tiap Prodi dalam siklus akreditasi dapat dipastikan, Sekretariat IABEE mengirimkan pemberitahuan melalui surel kepada tiap Prodi

1. Pemberitahuan dimulainya proses evaluasi

2. Tenggat-tenggat penting selama keseluruhan proses evaluasi

3. Invoice untuk seluruh biaya evaluasi, termasuk informasi cara dan tenggat pembayaran.

1. Penugasan Disiplin EAC

• Ketua EAC memeriksa daftar Prodi-prodi yang akan dievaluasi

• Menugaskan Ketua Disiplin yang sesuai untuk setiap Prodi.

2. Penugasan Anggota Tim Evaluasi

• Ketua Disiplin EAC memilih para anggota Tim Evaluasi Prodi (TEP) berdasarkan ketersediaan para EVP.

– Pemeriksaan didasarkan pada kompetensi akademik, kualifikasi pelatihan, dan potensi konflik kepentingan dengan Prodi yang akan dievaluasi.

2. Penugasan Ketua Tim Evaluasi

• Ketua EAC menugaskan satu orang Ketua Tim untuk setiap TEP.

• Jika terdapat lebih dari satu Prodi yang akan dievaluasi secara serempak, maka satu orang Ketua Tim akan ditugaskan untuk semua TEP yang akan bertugas tersebut.

3. Persetujuan Tim Evaluasi

• Prodi diminta untuk memverifikasi Tim Evaluasi yang diajukan oleh IABEE

– Menyampaikan persetujuan mereka terhadap keanggotaan Tim melalui SEO.

– Jika Prodi berkeberatan karena suatu alasan yang masuk akal (misalnya adanya konflik kepentingan), maka Ketua EAC akan menugaskan ulang Tim yang baru.

4. Konfirmasi Akhir Tim Evaluasi

• Ketua EAC mengkonfirmasikan Ketua Tim dan anggota TEP melalui

– pemberitahuan resmi kepada Prodi melalui SEO,

– penerbitan Surat Tugas resmi kepada Tim,

– serta pemberian akses ke SEO kepada para anggota TEP.

5. Penyerahan LED Lengkap

• Prodi diharuskan menyelesaikan penyusunan dokumen Laporan Evaluasi Diri melalui SEO sampai dengan tenggat yang ditetapkan

– Setelah tenggat tersebut terlampaui, Prodi tidak lagi diperkenankan menambahkan / mengubah konten LED sampai pemberitahuan selanjutnya.

• https://iabee.or.id/akreditasi/meraih-akreditasi-iabee-2/persyaratan-dokumen/

Kriteria Bidang Teknik

• Kriteria Umum: https://iabee.or.id/akreditasi/kriteria-akreditasi-bidang-teknik/kriteria-umum/

• Kriteria Disiplin Ilmu: https://iabee.or.id/akreditasi/kriteria-akreditasi-bidang-teknik/kriteria-bidang-ilmu/

Kriteria Bidang Computing

• Kriteria Umum: https://iabee.or.id/akreditasi/kriteria-akreditasi-bidang-computing/kriteria-umum/

• Kriteria Disiplin Ilmu: https://iabee.or.id/akreditasi/kriteria-akreditasi-bidang-computing/kriteria-bidang-ilmu/

6. Penelahaan Pertama Prodi

• Anggota TEP melakukan kaji-ulang (review) terhadap dokumen LED yang diserahkan oleh Prodi.

• Setiap anggota memberikan skor ‘A/C/W/D’ untuk setiap butir evaluasi.

• Para Pengamat diperkenankan pula untuk mengkaji LED, namun tidak diberikan wewenang untuk menetapkan skor ‘A/C/W/D’.

• Para anggota TEP juga diharapkan untuk memberitahukan kepada Ketua Tim kebutuhan informasi, data, maupun penjelasan tambahan dari Prodi untuk menjamin bahwa asesmen terhadap Prodi dilaksanakan secara akurat.

7. Penelaahan Kedua Prodi

• Ketua Tim menghimpun hasil-hasil Kajian Pertama Prodi dari para anggota TEP.

• Menyusun Kajian Kedua Prodi berdasarkan hasil-hasil ini, dengan mempertimbangkan perbedaan hasil asesmen di antara para anggota.

• Ketua Tim juga menghimpun kebutuhan tambahan informasi, data, maupun penjelasan dari Prodi yang diajukan oleh para anggota Tim.

• Hasil-hasil Kajian Kedua Prodi kemudian dikirim kepada PIC Prodi melalui SEO.

8. Tanggapan Pertama Prodi

• Prodi diharapkan menanggapi permintaan tambahan informasi, data, maupun penjelasan dari TEP dalam tenggat yang ditetapkan.

9. Penelaahan Ketiga Prodi

• Ketua Tim menghimpun tambahan informasi yang disampaikan oleh Prodi melalui Tanggapan Pertama Prodi.

• Bersama dengan hasil-hasil dari Kajian Kedua Prodi, informasi ini digunakan untuk menyusun Kajian Ketiga Prodi– berisi hasil sementara penilaian ‘A/C/W/D’ untuk setiap

butir evaluasi. – Laporan ini juga akan berisi daftar butir-butir yang akan

diselidiki lebih lanjut dalam kegiatan Kajian Visitasi (KV). – Laporan Kajian Ketiga Prodi ini tidak dapat diakses oleh PIC

Prodi

10. Perencanaan Kajian Visitasi

• Ketua Tim menyusun suatu Rencana Kajian Visitasi melalui SEO IABEE.

• Rencana ini mencakup

– tanggal-tanggal visitasi,

– jadwal harian rinci aktivitas yang akan dilakukan oleh TEP pada saat visitasi,

– serta pengaturan logistik yang terkait dengan visitasi

11. Evaluasi Pertama Visitasi -1

• Evaluasi Visitasi yang dilaksanakan oleh TEP akan mencakup kegiatan-kegiatan berikut:

– Wawancara terhadap dosen, mahasiswa, administrator, serta staf pendukung• untuk memperoleh pemahaman kesesuaian Prodi

terhadap butir-butir KA, dan

• untuk mengidentifikasi isu-isu spesifik yang muncul darikaji-ulang terhadap LED, dan dari kegiatan KV itusendiri.

11. Evaluasi Pertama Visitasi -2

• Pemeriksaan terhadap butir-butir spesifik sebagai berikut:– Fasilitas fisik

– Materi ajar

– Bukti mengadopsi pemangku kepentingan prodi dalam

• Profil lulusan

• Bukti keberlangsungan kaji ulang profil profil lulusan yang di dokumentasikan dan dimanfaatkan secara efektif

– Bukti pelaksanaan asesmen pembelajaran & evaluasi pencapaian Luaran Pembelajaran Prodi.

– Bukti pelaksanaan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan mutu Prodi.

– Fungsi-fungsi layanan pendukung untuk mahasiswa, untuk memastikan kecukupan layanan-layanan kemahasiswaan tersebut sesuai misi LPP, Profil Lulusan, dan Luaran Pembelajaran Prodi.

– Proses pemantauan kemajuan studi mahasiswa dan pemberian gelar akademik untuk setiap mahasiswa.

11. Evaluasi Pertama Visitasi -3

• Para EVP ditugaskan untuk – Mengevaluasi ulang tingkat kesesuaian Prodi dengan setiap butir

evaluasi, dan untuk

– Mencatat hal-hal yang berupa Pengamatan.

• Pengamatan ini adalah hal-hal yang tidak tercakup dalam butir evaluasi, namun patut dicatat dan disampaikan untuk perbaikan Prodi.

11. Pertemuan Penutup

• Suatu Pertemuan Penutup akan diselenggarakan di akhir sebuah proses Kunjungan Visitasi.

– Ketua Tim Evaluasi EAC akan menyampaikan secara lisan hasil-hasil pengamatan TEP yang bersifat faktual kepada pejabat eksekutif LPP

– Prodi yang dievaluasi dapat menyimak ulang hasil-hasil faktual ini dalam SEO segera setelah Pertemuan Penutup usai

12. Tanggapan Kedua Prodi

• Prodi diberi waktu selama 7 (tujuh) hari untuk menyampaikan perubahan-perubahan hanyaterhadap kesalahan atau kekurangan yang bersifat faktual dalam naskah yang dibacakan pada saat Pertemuan Penutup.

13. Evaluasi Kedua Prodi

• Ketua TEP memeriksa secara seksama seluruh hasil kaji-ulang LED dan Evaluasi Visitasi yang terdokumentasikan dalam SEO IABEE.

• Menyusun laporan Evaluasi Pertama dan Kedua Prodi dalam SEO dalam tenggat yang telah ditentukan (sekitar dua minggu setelah tanggal Pertemuan Penutup)

• Dokumen Evaluasi Pertama Prodi ini dapat diakses oleh PIC Prodi melalui SEO.

14. Tanggapan Akhir Prodi

• Prodi diberi waktu selama 30 (tiga puluh) hari untuk menindaklanjuti temuan-temuan yang diidentifikasi dalam proses evaluasi.

• Prodi dianjurkan mengunggah laporan-laporan serta bukti-bukti tindakan perbaikan dan/atau penyempurnaan yang telah dilaksanakan mengacu pada temuan-temuan tersebut.

15. Evaluasi Akhir Prodi

• Ketua TEP menyusun laporan Evaluasi Akhir Prodi dalam SEO– Laporan tersebut akan mencakup deskripsi mengenai

Prodi, termasuk hal-hal yang menjadi keunggulannya, ringkasan asesmen kesesuaian Prodi dengan butir-butir Kriteria Akreditasi yang dinyatakan dengan skor ‘A/C/W/D’, temuan-temuan yang diidentifikasi dan tindakan-tindakan perbaikan terkait oleh Prodi, serta pengamatan-pengamatan yang bersifat konstruktif yang dicatat oleh para EVP pada saat pelaksanaan KV.

– Laporan Evaluasi Akhir Prodi diserahkan oleh Ketua TEP kepada Ketua Disiplin EAC yang sesuai, dan tidak dapat diakses oleh WP / WLPP.

16. Harmonisasi Disiplin EAC

• Ketua Disiplin EAC menerima laporan Evaluasi Akhir Prodi dari Ketua TEP

• Menyelenggarakan suatu pertemuan Harmonisasi Disiplin EAC untuk mendiskusikan dan menyelaraskan inkonsistensi di antara para anggota TEP, serta inkonsistensi dengan hasil-hasil evaluasi Prodi yang serupa di masa lalu.

• Hasil-hasil pertemuan harmonisasi disiplin ini didokumentasikan dalam SEO.

17. Sidang Pleno EAC

• Merumuskan rekomendasi keputusan akhir akreditasi kepada Komisi Akreditasi IABEE.

• Sebagai forum untuk membangun pengetahuan dan berbagi pengalaman di antara para anggota EAC dan para EVP, yang bertujuan meningkatkan mutu keseluruhan proses evaluasi dan akreditasi secara berkesinambungan

18. Penetapan AkreditasiProdi akan dikenakan satu dari lima jenis status akreditasi berikut:

• Not Accredited (NA) atau Tidak Terakreditasi: Prodi gagal secara substansial untuk memenuhi butir-butir evaluasi .

• Provisionally Accredited (PA) atau Terakreditasi Bersyarat: Prodi secara umum telah menerapkan butir-butir evaluasi dalam Kriteria Akreditasi namun belum mencapai kesesuaian penuh. Prodi dinilai berpeluang untuk mencapai kesesuaian penuh dalam periode tidak melebihi tiga tahun.

• Accredited until Next General Review (NGR), atau Terakreditasi Hingga Evaluasi Umum Berikutnya untuk periode tidak melebihi enam tahun.

• Accredited, Interim Evaluation without On-Site Visit (IE-NV), atau Terakreditasi,Evaluasi Interim tanpa Kajian Visitasi: Prodi masih menunjukkan temuan-temuan yang belum terselesaikan dengan kategori ‘Weakness’. Status IE-NV berlaku untuk periode yang tidak melebihi tiga tahun yang dilanjutkan dengan proses Evaluasi Interim tanpa KV.

• Accredited, Interim Evaluation with On-Site Visit (IE-V) atau Terakreditasi, Evaluasi Interim dengan Kajian Visitasi: Prodi masih menunjukkan temuan-temuan yang belum terselesaikan dengan kategori ‘Weakness’. Status IE-V berlaku untuk periode yang tidak melebihi tiga tahun yang dilanjutkan dengan proses Evaluasi Interim dengan KV

Pengumuman Akreditasi

• Sekretariat IABEE melaksanakan pengumuman keputusan tersebut kepada publik.

– Status NA tidak akan diumumkan kepada publik, namun disampaikan secara langsung kepada WP / WLPP.

– Status lainnya akan diumumkan dalam laman IABEE dan disampaikan kepada WP / WLPP

Evaluation for General Accreditation

101

• Your program will be judged against each of these 12 criteria

• Four possible judgments for each criterion: (A)cceptable, (C)oncern, (W)eakness, or (D)eficiency

• Your program will be accredited if there is no “D”

• 5-year accreditation (full) will be granted if your program receives “A” or “C” judgments

• 3-year accreditation (interim) will be granted if your program has “W” (improvement report and evaluation required)

General Accreditation Decision

1. Accredited for a 5-year period

2. Accredited for a 3-year period, followed by interim evaluation without site visit

3. Accredited for a 3-year period, followed by interim evaluation with site visits

4. Not accredited

102

Terimakasih