Ahmad Junaedi · 2020. 12. 10. · HT, HR, HTR, PS, Agroforestry dlll Budidaya di lahan gambut...
Transcript of Ahmad Junaedi · 2020. 12. 10. · HT, HR, HTR, PS, Agroforestry dlll Budidaya di lahan gambut...
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Geronggang (Cratoxylum arborescens) :
Jenis Prospektif untuk dibudidayakan di Lahan Gambut Terdegradasi
Balai Litbang Teknologi Serat Tanaman Hutan
Badan Litbang dan Inovasi LHK
Kementerian LHK
Ahmad Junaedi
0
50
100
150
200
Dunia Tropis Indonesia
luas
(Ju
ta h
a)
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1990 - 2015 2016 - 2018Laju
Defo
rest
asi (ju
ta h
a/t
ahun
)
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Luas Deforestasi 1990 – 2015
(Keenan, 2015; FAO, 2015)
Laju deforestasi Indonesia
(Kemen LHK, 2018 & FAO, 2015)
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Sepuluh besar negara dengan laju kehilangan hutan tertinggi (FAO, 2020
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Air
3%
Hutan gambut
alami
4%
hutan gambut
terdegradasi
37%
Hutan sekunder
8%
Semak belukar
12%
Industrial
plantation
13%
Lainnya
23%
Komposisi penutupan lahan pada lahan gambut di P. Sumatera dan
P. Kalimantan(Miettinen & Liew, 2010)
K budidya K Lindung Total
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
0.00
500,000.00
1,000,000.00
1,500,000.00
2,000,000.00
2,500,000.00
Lua
s (H
a)
Luas Kawasan Bergambut di Riau (Nurjanah et al., 2013)
Dalam Kawasan Hutan Luar Kawasan Hutan
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Luas Lahan Gambut Kritis di Riau (Nurjanah et al., 2013)
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Kebakaran
Kanalisasi
Degradasi/Deforestasi
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Kebakaran &
Kerusakan Gambut
Kerugian ekonomi :
-1.49 Miliar USD , 2013 (Gultom, 2014) - 16 Miliar USD , 2015(Edwards et al.,
2020) - 5.2 Miliar USD 2019 (World Bank, 2019)
Kehilangan Bodiversity
Penurunan Produktivitas lahan (Agus et
al., 2019)
Banjir/Kekeringan akibat Subsidensi (5 cm/tahun di HTI & Perkebunan sawit (Hoijer et al., 2012)
Emisi karbon/perubahan iklim. 8% emisi karbon dunia (Charles, 2019)
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
PP 57
HT, HR, HTR, PS, Agroforestry dlll
Budidaya di lahan gambut mempertahankan TMA < 40 cm
Jenis pohon ?
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
HUTAN TANAMAN (HUTAN HASIL BUDIDAYA/PENANAMAN)
Sepuluh besar negara dengan luas hutan tanaman tertinggi (FAO, 2006
dalam Anonim, 2009)
0
1
2
3
4
5
6
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Lua
s (J
uta h
a)
Luas Hutan Tanaman di Indonesia (Kemen LHK, 2016 - 2018)
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Luas hutan = 25 juta ha atau 2/3 luas wilayah, 10 juta ha merupakan hutan hasil
penanaman/hutan tanaman (Data & Photo : Ministry of Agriculture, Forestry &
Fisheries, Japan, 2017)
HUTAN TANAMAN (HUTAN HASIL PENANAMAN)
JEPANG
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Landskap Hutan tanaman di Indonesia (Arupa, 2011, Indonesiabertanam,
2015; Ardiansyah, 2017)
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
PROSPEK GERONGGANG (Cratoxylum arborescens)
Untuk dibudidayakan (Hutan Tanaman)
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
- Geronggang adalah Jenis pohon asli/lokal lahan gambut bernama lokal : serungan (Sabah, Malaysia), gerunggang (Brunei), geronggang (nama umum di Indonesia dan Malaysia), lede (Sumatera bagian utara) (Sabah Forestry Department, 2007;Soerinegara & Lemmens, 2001)
- Bernama ilmiah Cratoxylum arborescens (Vahl) Blume yang juga sinonim dengan nama ilmiah Ancistrolobus glaucescnes Turz., Cratoxylum arborescens var. miquelli King, Cratoxylum cuneatu Miq., Hyperricum arborescens Vahl dan Hypericum coccineum Wall (“Cratoxylum arborescens”, tanpa tahun).
- Secara taksonomi geronggang termasuk ke dalam filum Tracheophyta, kelas Magnoliopsida, ordo Malpighiales, family Hypericaceae dan genus Cratoxylum Blume (GBIF Secretariat, 2017)
-Sebaran alamnya di dunia : Myanmar/Burma bagian selatan, semenanjung Malaysia (Malaysia & Singapura), Kalimantan (Indonesia dan Malaysia) dan Sumatera (Gogelein, 1967; Soerinegara & Lemmens, 2001)
- Sebaran alamnya di Indonesia ada di P. Sumatera, Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Kalimantan.
Mengenal geronggang
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
No. Lokasi Pulau/Propinsi Tipe Lahan Referensi
1 HL. Gunung Tarak Kalimantan/Kalimantan Barat Mineral Desi et al. , 2017
2 TN. Sebangau Kalimantan/Kalimantan Tengah Gambut Istomo et al., 2010;Lestariningsih, et al, 2018
3 Eks Mega Rice Project Area Kalimantan/Kalimantan Tengah Gambut Blackham et al. , 2014
4 Cagar Alam Muara Kendawangan Kalimantan/Kalimantan Barat Gambut Siregar & Ruskandi, 2006
5 KHDTK Tumbang Nusa Kalimantan/Kalimantan Tengah Gambut Tata & Pradjadinata (2013)
6 Kelampangan Canal , Palangkaraya Kalimantan/Kalimantan Tengah Gambut Saito et al. (2005) ; Simbolon (2004)
7 Hutan Sungai Berpasir-Sungai Siduung, Tanjung Redeb Kalimantan/Kalimantan Timur Heriyanto & Subiandono (2007)
8 Hutan kerangas sekitar Danau Tahai Kalimantan/Kalimantan Tengah Mineral Sigit , 2014
9 HL. Gambut Lahai, Kuala Kapuas Kalimantan/Kalimantan Tengah Gambut Nugraha, 2014
10 TN. Tanjung Putting, Kotawaringin Barat Kalimantan/Kalimantan Tengah Gambut Mirmanto et al., 2000
11 Hutan WisataRawa Gambut Baning, Sintang Kalimantan/Kalimantan Barat Gambut Syukur et al., 2007
12 Cagar Alam Kersik Luway, Kutai Barat Kalimantan/Kalimantan Timur Mineral Budiman et al. (2016)
13 HL. Lahai Kalimantan/Kalimantan Tengah Gambut Istomo et al. (2010)
14 Hutan Rawa Gambut Tripa Sumatera/NAD Gambut Universitas Syiah Kuala,
15 TN. Berbak Sumatera/Jambi Gambut Istomo et al. (2010)
16 HLG. Tanjung Jabung Barat Sumatera/Jambi Gambut Istomo et al. (2010)
17 Cagar Alam Durian Luncuk I, Sarolangon Sumatera/Jambi Mineral Ariyanto (2017)
18 PT. Putra Duta Indah Wood , Muaro Jambi Sumatera/Jambi Gambut Mawazin (2013)
19 Kubah gambut merang, Bayung Lencir, Musi Banyuasin Sumatera/Sumatera Selatan Gambut Pemerintah Prov. Sumsel (2017); Barkah, 2009
20 TN. Zamrud, Siak Sumatera/Riau Gambut Suhartati et al (2012)
21 HL. Bukit Betabuh, Kuantan Singingi Sumatera/Riau Mineral Suhartati et al (2012)
22 PT. Diamond Raya Timber, Dumai Sumatera/Riau Gambut Mawazin & Subiakto (2013); Sufaidah (2016)
23PT. Mutiara Sabuk Khatulistiwa & PT. Sumatera Riang
Lestari, Inderagiri HilirSumatera/Riau Gambut
24 Kecamatan Bangko, Rokan Hilir Sumatera/Riau Gambut
25 Tahura Sutan Syarif Hasyim II & TN. Zamrud, Siak Sumatera/Riau Mineral &
Gambut26 Kecamatan Bengkalis, Bengkalis Bengkalis/Riau Gambut
27 Tanah Merah, Rangsang Pesisir, Kep. Meranti Sumatera/Riau Gambut Pemerintah Desa Tanah Merah, 2017
28 Tanjung Sari, Tebing Tinggi Timur, Kep. Meranti Sumatera/Riau Gambut Sepka et al., 2017
Suhartati et al (2012)
Sebaran di Indonesia
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
• Hutan rawa gambut maupun di lahan mineral; ketinggian tempat 0 – 1800 m dpl (Sabah Forestry Department, 2007; Soerinegara & Lemmens ,2001).
• dapat tumbuh pada lahan marginal bersubtrat pasir silika dan podsol (merah kuning) dan berjenis gley soil (Sigit, 2014; Karyati et al., 2017)
• Pada tingkat semai/bibit (kecil) jenis ini relatif tidak tahan genangan (wahyuningtyas & Ariani (2015).
• Penelitian BP2TSTH menunjukkan terdapat sekitar 11% geronggang yang tahan digenangi sampai 5 bulan.
• sebagai jenis pionir memerlukan cahaya penuh (tidak ternaungi)
Syarat/tempat tumbuh
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Morfologi Geronggang
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Daun (Junaedi, 2019)
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Batang (Junaedi, 2019)
Getah/resin
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Akar (Junaedi, 2019)
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Bunga dan buah (Junaedi, 2019)
Biji/benih
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Geronggang Prospektif dibudidayakan : 1. Multimanfaat
•Kayu berukuran besar dimanfaatkan untuk bahan bangunan rumah (papan, kayu broti, kayu lapis dll), berukuruan kecil untuk cerocok.
• Sebagai bahan baku kayu energi, yakni untuk arang (Prosea, 2001).
• Bahan baku kayu akustik seperti untuk pembuatan biola dan gitar (Sedik et al., 2010)
• Kulit batang geronggang untuk bahan obat–obatan, untuk anti kanker dan anti HIV dll (Sim et al., 2011; Ibrahim et al., 2017; Omer et al., 2017)
• Serat kayu geronggang mempunyai sifat yang baik jika akan digunakan untuk bahan baku pulp (kelas II), dibutuhkan kayu sekitar 4,83 m3 untuk menghasilkan 1 ton pulp (Aprianis, 2015: Junaedi & Aprianis, 2010).
• Bunga geronggang pakan lebah dalam usaha budidaya lebah madu, mengandung nektar yang disukai jenis-jenis lebah penghasil madu seperti jenis Triogona spp. Getah dan resinnya juga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pakan bagi jenis lebah penghasil propolis.
Cerocok Papan/dinding rumah
Pakan Lebah
Broti
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Geronggang Prospektif dibudidayakan :
2. Bahan tanaman (benih/bibit) mudah diperoleh dan diperbanyak
• Tegakan berbunga/berbuah relatif sepanjang tahun (Produksi buah/biji melimpah)
• Anakan alam cukup melimpah
• Pembibitan bisa memanfaatkan anakan alam dengan hasil yang memuaskan
• Pembibitan dengan sistem biji/benih (generatif) cukup mudah
• Pembibitan bisa dengan stek pucuk (vegetatif)
PEMBIBITAN PEMANFAATAN ANAKAN ALAM
: Langsung disapih di lapangan (dekat lokasi) , keberhasilan > 90% :Dibawa , sapih di persemaian (jarak jauh) , keberhasilan < 10% : Anakan dicongkel + tanahnya, dibawa sapih di persemaian (jarak jauh), keberhasilan > 80%
Pembibitan dari cabutan/anakan alam
PEMBIBITAN
Vegetatif stek pucuk via KOFFCO System
Keberhasilan 60%
Sumber sebagian photo = Tim Koffco Loka Litbang HHBK Kuok
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Perbanyak sistem generatif
Ekstraksi benih/biji
Benih hasil ekstraksi
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Pembibitan dari benih
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Bibit geronggang layak tanam
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Geronggang Prospektif dibudidayakan :
3. Bisa dibudidayakan pada lahan gambut terdegradasi dengan TMA < 40 cm
• Dapat dikembangkan secara monokultur, campuran dan agroforestry
• Kemampuan hidup tinggi (SV > 80 %) (Junaedi, 2018)
•Pertumbuhan relatif cepat (menjanjikan), riap tinggi 1.96 m/tahun dan riap DBH 2.08 cm/tahun.
• Pertumbuhan masih bisa ditingkatkan dengan pemuliaan pohon dan perbaikan teknik budidaya.
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Perbandingan pertumbuhan geronggang dengan jenis pohon
gambut lainnya (Junaedi, 2018; Junaedi, 2014; Daryono, 2009)
Geronggang berumur sekitar 1 dan 3 tahun (Monokultur)
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Geronggang di KHDTK milik BP2TSTH (Tanam campuran)
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Agroforesty geronggang dengan tanaman pertanian dan sagu
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Geronggang Prospektif dibudidayakan :
Mempunya manfaat/fungsi ekologi yang unggul :
•Dari segi biodivesritas bernilai tinggi, karena merupakan jenis pohon asli ekosistem hutan rawa gambut.
• Menjadi rumah dan tempat singgah beberapa satwa terutama burung dan serangga
• Jenis pohon gambut yang relatif paling tahan terbakar karena mempunyai nilai kalor terendah yakni sekitar 16 kJ/g (Usup, 2004 dalam Yulianti, 2018; Toriyama et al., 2014).
• Tegakan geronggang yang terjaga mampu menjaga kelembaban serasah dan tanah, sekalipun pada musim kering dan di lahan gambut yang didarinase/diberi kanal (Junaedi, 2014). • Seresahnya mengandung serapan karbon dan hara yang tinggi dibandingkan jenis lokal gambut lainnya (Junaedi et al., 2020)
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
Geronggang rumah bagi satwa
Produktivitas biomassa seresah (Junaedi et al, 2020)
Input hara dari seresah (Junaedi et al., 2020)
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020
PENUTUP
• Geronggang (Cratoxylum arborescens) adalah jenis masa depan hutan
tanaman (hutan hasil penanaman/budidaya) gambut Indonesia, sehingga
layak untuk dipromosikan dikembangkan pada lahan gambut terdegrdasi
termasuk dalam model agroforestry
• Input teknologi berbasis riset sangat diperlukan agar kualitas bibit,
pertumbuhan, produktivitas dan produk olahan geronggang menjadi
lebih optimal.
• Kerja sama/sinergi dan aksi nyata stakeholder diperlukan, karena
tidak mungkin kesukseksan pengembangan jenis geronggang sebagai
bagian dari upaya mengatasi permasalahan lahan gambut dapat
dituntaskan oleh salah satu pihak.
Jazakallaahu Khairan
Diskusi lebih lanjut :
Ahmad Junaedi ([email protected]; [email protected])
Webinar Nasional Serambi Seri 3 : Agroforestry Gambut 8 Desember 2020