Addison disease

29
ADDISON DISEASE

Transcript of Addison disease

Page 1: Addison disease

ADDISON DISEASE

Page 2: Addison disease

PENGERTIAN…

Penyakit Addison; (insufisiensi adrenortikal primer)

terjadi jika kelenjar adrenal yang kurang aktif menghasilkan kortikosteroid dalam jumlah yang tidak memadai.

Hipofungsi korteks adrenal primer kerusakan korteks adrenal

Page 3: Addison disease

ETIOLOGI…

1. proses autoimun 78%2. tuberkulosis 21%3. infeksi lain (histoplasmosis)4. bahan-bahan kimia 5. iskemia6. infiltrasi7. perdarahan8. lain-lain (operasi)

Page 4: Addison disease

Manifestasi Klinik…

penurunan berat badan, kelemahan otot, kelelahan, tekanan darah rendah, dan kadang-kadang hiperpigmentasi dari kulit

(kulit gelap biasa timbul pada bagian kening, wajah, bahu & pewarnaan hitam kebiruan bisa muncul di sekitar putting susu, bibir, mulut, rektum, kantung zakar, atau vagina)

Page 5: Addison disease

Patofisiologi… *

Hiposekresi kelenjar adrenal↓

Fungsi adrenal tidak adekuat ↓

Hormon-hormon korteks adrenal menurun

↓ Addison disease

Page 6: Addison disease

**

Pengangkatan a/infeksi (TB & histoplasmosis) pada kedua kelenjar

adrenal↓

Addison disease

Page 7: Addison disease

***

Sekresi ACTH yang tidak adekuat dari kelenjar hipofisis

↓ Penurunan stimulasi korteks adrenal

↓ Addison disease

Page 8: Addison disease

****Penghentian mendadak terapi hormon

adrenokortikal↓

Menekan respons normal tubuh terhdap keadaan stress

↓ Mengganggu mekanisme umpan balik

normal↓

Addison disease

Page 9: Addison disease

INSIDEN…

Relatif jarang terjadi Semua usia Wanita dan laki-laki sama Peningkatan penggunaan teraupetik

steroid dapat berlanjut menjadi insufisiensi adrenokortikal sekunder

Page 10: Addison disease

Pemeriksaan Laboratorium… Pemeriksaan darah

Kekurangan kortikosteroidKadar Na ↓ Kadar kalium ↓ Konsentrasi glukosa darah ↓

• Ginjal tidak bekerja dengan baik• Rentgen & CT Scan → pengapuran

pada kelenjar adrenal

Page 11: Addison disease

ASUHAN KEPERAWATAN…

Pengkajian keperawatan Diagnosa keperawatan Intervensi keperawatan Implementasi Evaluasi

Page 12: Addison disease

Pengkajian Keperawatan

Gejala : lelah, nyeri/kelemahan pada otot, diare sampai dengan adanya konstipasi, kram abdomen, anoreksia, mual/muntah, pusing, gemetar, sakit kepala, nyeri otot, nyeri kepala dll

Tanda : peningkatan denyut jantung, depresi, gangguan konsentrasi, takikardia, disritmia, suara jantung melemah, turgor kulit jelek, diuresis yang diikuti dengan oliguria, nyeri tulang belakang, abdomen dan ekstremitas.

Page 13: Addison disease

Pengkajian Keperawatan…

Riwayat kesehatan dan pemeriksaan pasien harus berfokus pada gejala ketidak seimbangan cairan serta tingkat stress yang dialami pasien.

TD & frekuensi denyut nadi diukur dalam posisi berbaring serta duduk untuk mengetahui apakah volume cairan adekuat.

Warna kulit & turgor kulit dikaji untuk mendeteksi perubahan-perubahan yang berhubungan dengan insufisiensi kronis adrenal & hipofolemia.

Riwayat perubahan berat badan adanya kelemahan otot & tingkat kelelahan.

Page 14: Addison disease

Diagnosa Keperawatan…

Diagnosa keperawatan I : kekurangan volume cairan (kegagalan regulasi) berhubungan dengan kekurangan natrium dan kehilangan cairan melalui ginjal, kelenjar keringat dan saluran gastrointestinal.

Diagnosa keperawatan II : perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan defisiensi glukokortikoid, metabiolisme lemak abnormal, protein dan karbohidrat.

Diagnosa keperawatan III : resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan menurunnya aliran darah vena/ volume sirkulasi, berubahnya kecepatan irama dan konduksi jantung.

Page 15: Addison disease

Diagnosa : kekurangan volume cairan berhubungan dengan kekurangan natrium dan kehilangan cairan melalui ginjal

Tujuan :

menunjukkan adanya perbaikan keseimbangan cairan dengan kriteria pengeluaran urin yang adekuat

Page 16: Addison disease

Intervensi :

1. Pantau tanda vital, catat perubahan tekanan darah pada perubahan posisi, kekuatan dari nadi perifer.R : hipotensi postural merupakan bagian hipovolemia akibat kekurangan hormon aldosteron dan penurunan curah jantung sebagai akibat dari penurunan kortisol. Nadi mungkin melemah yang dengan mudah dapat hilang.

2. kaji pasien mengenai adanya rasa haus, kelelahan, nadi cepat, pengisian kapiler memanjang, turgor kulit jelek, membran mukosa kering. Catat warna kulit dan temperaturnya.R : untuk mengindikasikan berlanjutnya hipovolemia dan mempengaruhi kebutuhan volume pengganti.

Page 17: Addison disease

Lanjutan…

3. Auskultasi bising usus (peristaltik usus). Catat dan laporkan adanya mual, muntah dan diare.

R : kerusakan fungsi saluran cerna dapat meningkatkan kehilangan cairan dan elektrolit dan mempengaruhi cara untuk pemberian cairan dan nutrisi.

4. berikan cairan antara lain : - NaCl 0,9 %- larutan glukosa

R : - NaCl ; pasien mungkin membutuhkan cairan pengganti 4-6 l. dengan pemberian cairan NaCl 0,9% melalui IV sebanyak 500-1000ml/jam dapat mengatasi kekurangan natrium yang telah terjadi.

- larutan glukosa ; ditambahkan untuk menghilangkanhipoglikemia

Page 18: Addison disease

Implementasi…

1. memantau tanda vital, catat perubahan tekanan darah pada perubahan posisi, kekuatan dari nadi perifer.

2. mengkaji pasien mengenai adanya rasa haus, kelelahan, nadi cepat, pengisian kapiler memanjang, turgor kulit jelek, membran mukosa kering. Catat warna kulit dan temperaturnya. Auskultasi bising usus (peristaltik usus).

3. mencatat dan laporkan adanya mual, muntah dan diare. 4. memberikan cairan antara lain :

- NaCl 0,9 %- larutan glukosa

Page 19: Addison disease

Evaluasi…

Hasil yang diharapkan : Tanda-tanda vital stabil Tekanan nadi perifer jelas Turgor kulit baik Pengisian kapiler baik dan, Membran mukosa lembab

Page 20: Addison disease

Diagnosa keperawatan : perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan defisiensi glukokortikoid metabiolisme lemak abnormal, protein dan

karbohidrat.

Tujuan :

Tidak adanya mual dan muntah

Page 21: Addison disease

Intervensi…

1. Auskultasi bising usus, dan kaji apakah ada nyeri perut, mual dan muntahR : kekurangan kortisol dapat menyebabkan gejala gastrointestinal berat yang mempengaruhi pencernaan dan absorbsi dari makanan.

2. Catat muntah mengenai jumlah kejadian, atau karakteristik lainnya.R : ini dapat membantu untuk menentukan derajat kemampuan pencernaan atau absorbsi makanan

Page 22: Addison disease

Lanjutan…

3. Berikan glukosa intravena dan obat- obatan sesuai indikasi.R : memperbaiki hipoglikemia, memberi sumber energi untuk fungsi seluler.

4. Konsultasi dengan ahli giziR : bermanfaat untuk menentukan penggunaan atau kebutuhan kalori dengan tepat

Page 23: Addison disease

Implementasi…

mengauskultasi bising usus, dan kaji apakah ada nyeri perut, mual dan muntah

mencatat muntah mengenai jumlah kejadian, atau karakteristik lainnya.

memberikan glukosa intravena dan obat- obatan sesuai indikasi.

mengkonsultasikan dengan ahli gizi

Page 24: Addison disease

Evaluasi…

Hasil yang diharapkan : menunjukkan berat badan yang stabil atau

meningkat sesuai dengan yang diharapkan nilai laboratorium normal

Page 25: Addison disease

Diagnosa keperawatan III : resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan menurunnya aliran darah vena/ volume sirkulasi, berubahnya kecepatan irama dan konduksi jantung.

Tujuan :

Menunjukkan curah jantung yang adekuat

Page 26: Addison disease

Intervensi…

1. Pantau tanda vital : frekuensi jantung, irama jantung dan catat adanya disritmia.R : peningkatan frekuansi jantung merupakan manifestasi awal sebagai kompensasi hipovolemia dan penurunan curah jantung.

2. Lakukan pengukuran CVPR : CVP memberikan gambaran pengukuran yang langsung terhadap volume cairan dan berkembangnya komplikasi : gagal jantung

Page 27: Addison disease

Implementasi…

memantau tanda vital : frekuensi jantung, irama jantung dan catat adanya disritmia.

melakukan pengukuran CVP memberikan cairan, darah larutan NaCl

dan volume ekspander melalui IV sesuai dengan kebutuhan

memberikan oksigen

Page 28: Addison disease

Evaluasi…

Evaluasi yang diharapkan :1. tanda-tanda vital dalam batas normal2. nadi perifer teraba dengan baik3. pengisian kapiler cepat dan status

mental baik.

Page 29: Addison disease