ABSTRAK

2
 iii ABSTRAK Mikroorganisme yang sering ditemui pada kasus infeksi nosokomial yang relatif  baru i al ah Stenotrophomonas maltophilia yang merupakan bakteri multi-resistant terhadap kebanyakan perawatan antibiotik. Tanaman cengkeh mempunyai senyawa-senyawa bakterisida terhadap bakteri gram-negatif terutama Eugenol. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan minyak atsiri bunga cengkeh ( Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry) dengan menetapkan nilai Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) serta Nilai Banding tetrasiklin dengan eks trak etanol dan m in yak atsiri bung a cengkeh terhadap Stenotrophomonas maltophilia.  Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol dan minyak atsiri bunga cengkeh mempunyai aktivitas terhadap bakteri S. maltophilia, dan m in yak atsiri bunga cengkeh palin g aktif di bandi ng dengan ekstrak etanol.  Kata kunci: Syzgium aromaticum , Multi-r esistant , KHTM, KBM,  Stenotrophomonas maltophili a 

description

Stenotrophomonas maltophilia are often found in nosocomial infection cases which are relative new and multi-resistant to most antibiotic treatments. Clove flower (Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry) have active secondary metabolites that are bactericidal against gram-negative bacteria, especially eugenol. The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of the ethanolic extract and essential oil of clove flower by setting the value of the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) and Minimum Bactericidal Concentration (MBC) as well as comparative value of ethanolic extract and essential oil of clove flower with tetracycline against Stenotrophomonas maltophilia

Transcript of ABSTRAK

Mikroorganisme yang sering ditemui pada kasus infeksi nosokomial yang relatif
 baru ialah Stenotrophomonas maltophilia yang merupakan bakteri multi-resistant terhadap kebanyakan perawatan antibiotik. Tanaman cengkeh mempunyai senyawa-senyawa bakterisida terhadap bakteri gram-negatif terutama Eugenol.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan minyak atsiri bunga cengkeh (Syzygium aromaticum (L) Merr & Perry)
dengan menetapkan nilai Konsentrasi Hambat Tumbuh Minimum (KHTM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) serta Nilai Banding tetrasiklin dengan ekstrak etanol dan minyak atsiri bunga cengkeh terhadap Stenotrophomonas
maltophilia.  Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol dan minyak atsiri bunga cengkeh mempunyai aktivitas terhadap bakteri S. maltophilia,
dan minyak atsiri bunga cengkeh paling aktif dibanding dengan ekstrak etanol.  
Kata kunci: Syzgium aromaticum , Multi-resistant , KHTM, KBM,