Absorpsi Dan Transportasi Protein

2
Absorpsi dan transportasi Hasil akhir pencernaan protein terutama berupa asam amino dan ini se gera diabsorpsi dalam waktu lima belas menit setelah makan . Absorpsiterutama tejadi dalam dalam usus halus berupa empat system absopsi aktif yang membutuhkan energy, yaitu masing-masing untuk asam amino netral , asam amino asam dan basa , serta untuk prolin dan hidroksiprolin. Absorpsi ini menggunakan mekanisme transport natrium seperti halnya pada absorpsi glukosa. Asam amino yang yang diabsorpsi memasuki sirkulasi darah melalui vena porta dan dibawa ke hati . Sebagian asam amino digunakan oleh , dan sebagian lagimelalui sirkulasi darah dibawa ke sel-sel jaringan . Kadang-kadang protein yang belum dicerna dapat memasuki mukosa usus halus dan muncul dalam darah .Hal ini sering terjadi pada protein susu dan protein telur yang dapat menimbulkan gejala alergi ( immunological sensitive protein). Sebagian besar asam amino telah diabsorpsi pada saat asam amino sampai di ujung usus halus . Hanya 1% protein yang dimakan ditemukan dalam feses. Protein endogen yang berasal dari se kresi saluran cerna dan sel-sel yang rusak juga dicer na dan diabsorpsi. Sekresi Oleh sesuatu sebab, absorpsi protein mungkin tidak terjadi secara komplit. Beberapa je nis protein, karena struktur fisika atau kimianya tidak dapat dicerna dan dikeluarkan melalui usus halus tanpa perubahan. Disamping itu absorpsiasam amino bebas dan peptide mungkin tidak terjadi 100%, terutama bila fungsi usus halus terganggu, seperti pada infeksi saluran crerna atau k ehadiran factor-faktor antigizi seperti lesitin atau protein yang mencegah te rbentuknyatripsin dalam makanan. Protein atau asam amino yang tidak diabsorpsi ini masuk ke dalamusus besar. Dalam usus besar terjadi metabolism mikroflora kolon dan produknya dikeluarkan melalui feses, terutama dalam bentuk protein bakteri. (sunita almatsier hal.93)

Transcript of Absorpsi Dan Transportasi Protein

 

Absorpsi dan transportasi

Hasil akhir pencernaan protein terutama berupa asam amino dan ini segera diabsorpsi dalam waktu lima

belas menit setelah makan . Absorpsiterutama tejadi dalam dalam usus halus berupa empat system

absopsi aktif yang membutuhkan energy, yaitu masing-masing untuk asam amino netral , asam amino

asam dan basa , serta untuk prolin dan hidroksiprolin. Absorpsi ini menggunakan mekanisme transport

natrium seperti halnya pada absorpsi glukosa. Asam amino yang yang diabsorpsi memasuki sirkulasi

darah melalui vena porta dan dibawa ke hati . Sebagian asam amino digunakan oleh , dan sebagian

lagimelalui sirkulasi darah dibawa ke sel-sel jaringan . Kadang-kadang protein yang belum dicerna dapat

memasuki mukosa usus halus dan muncul dalam darah .Hal ini sering terjadi pada protein susu dan

protein telur yang dapat menimbulkan gejala alergi ( immunological sensitive protein).

Sebagian besar asam amino telah diabsorpsi pada saat asam amino sampai di ujung usus halus . Hanya

1% protein yang dimakan ditemukan dalam feses. Protein endogen yang berasal dari sekresi saluran

cerna dan sel-sel yang rusak juga dicerna dan diabsorpsi.

Sekresi

Oleh sesuatu sebab, absorpsi protein mungkin tidak terjadi secara komplit. Beberapa jenis protein,

karena struktur fisika atau kimianya tidak dapat dicerna dan dikeluarkan melalui usus halus tanpa

perubahan. Disamping itu absorpsiasam amino bebas dan peptide mungkin tidak terjadi 100%, terutama

bila fungsi usus halus terganggu, seperti pada infeksi saluran crerna atau kehadiran factor-faktor antigizi

seperti lesitin atau protein yang mencegah terbentuknyatripsin dalam makanan. Protein atau asam

amino yang tidak diabsorpsi ini masuk ke dalamusus besar. Dalam usus besar terjadi metabolism

mikroflora kolon dan produknya dikeluarkan melalui feses, terutama dalam bentuk protein bakteri.

(sunita almatsier hal.93)