about insurance

download about insurance

of 6

Transcript of about insurance

  • 8/18/2019 about insurance

    1/6

    Kompasiana Kompas.com Cetak ePaper Kompas TV Bola Entertainment Tekno Otomotif Female Health Propert i Urbanesia Images More

    Berita Politik Humaniora Ekonomi Hiburan Olahraga Lifestyle Wisata Kesehatan Tekno Media Muda Green Jakarta Fiksiana

    Home Humaniora Edukasi Artikel

    Fitriana Sidikah

    Malang melintang di berbagai bidang y ang berbeda, membuat

    penggemar olah raga menyelam ini t idak bisa selengkapnya

    Jadikan Teman | Kirim Pesan

    Edukasi

    HEADLINE ARTICLES

    Syukri Muhammad Syu... | | 05 January2015 | 06:36

    Maria | | 04 January2015 | 17:29

    Kompasiana | | 24 December 2014 | 18:26

    Mahaji Noesa | | 04 January2015 | 23:44

    I Putu Alit Putra | | 05 January2015 | 05:11

    TRENDING ARTICLES

    Purnawan Kristanto | 11 jam lalu

    Masluh Jamil | 14 jam lalu

    Gede Surya Marteda | 14 jam lalu

    Kwee Minglie | 16 jam lalu

    C I G N A ® E X P A T

    I N S U R A N C E

    cignaglobal.com/Apply-Online

    Get 1st-Class Global Health

    Cover. Tailored Expat Insurance

    Packages.

    Unik, Bongkahan Batu Diobral

    Meningkatkan Percaya Diri

    Anak …

    Kompasiana BlogTrip: Jejak

    Para Riser …

    Hotel Kendari Beach Puluhan

    Tahun Belum …

    Beda “Telat” di Indones ia dan

    Hoax [Lagi]: Bantuan BarangGratis dari …

    Kangen OVJ (Opera Van Java)

    Spiderm an, Superm an, dan

    Media …

    Hak Preogatif Presiden Diusik

    Terus? …

    Hatta-SBY, Poros Non Faks i

    OPINI | 31 August 2012 | 17:57  Dibaca: 4906 Komentar:0  2

    3 Pertanyaan Sebelum Anda Menolak

    Membeli Asuransi Kesehatan dan 10

    Panduan dalam Memilih Asuransi

    Kesehatan

    Seberapa pentingnya kita memiliki asuransi kesehatan pribadi? Yaitu asuransi

    yang preminya kita bayar sendiri (bukan dari kantor). Ini pertanyaan kontraversial

    karena jawabannya betul-betul tergantung pada kondisi setiap orang yang

    berbeda satu sama lain.

    Jawabannya bisa tidak atau sebaliknya ya.

    Menderita sakit, tak ada yang menginginkan namun juga tak ada yang dapat

    menolak kedatangannya. Saat sakit, biaya yang akan dikeluarkan tidak bisa

    diperkirakan besarnya. Ada yang hanya beberapa ribu rupiah karena penyakit

    ringan dan bisa s embuh dengan menggunakan obat-obatan ringan dan murah,

    namun ada juga yang butuh belasan, puluhan hingga ratusan juta rupiah.

    Nah, jika itu terjadi pada kita atau keluarga kita, sudah s iapkah kita menanggung

    biayanya agar dapat mencapai kesembuhan yang diinginkan? Dan apakah

    asuransi dari kantor dapat menanggungnya? Jika ya, sampai berapa lam a akan

    dijamin? Pastinya, selama mas ih bekerja di kantor tersebut. Jika sudah tidak

    bekerja disitu lagi, tentu jaminan kesehatan akan terhenti. Yang menyedihkan

    adalah, apabila pegawai justru dikeluarkan karena penyakit yang dideritanya,

    misalnya karena kanker, ginjal atau penyakit lain yang tergolong penyakit kritis.

    Sudah tidak ada penghasilan, jam inan kesehatan turut terhenti pula. Sudah jatuh

    tertimpa tangga.

    Untuk itu, ada 3 pertanyaan mendasar sebelum kita memutuskan untuk menolak

    tawaran membeli (atau membeli lagi) asuransi kesehatan.

    1. Apakah saya dan keluarga sudah m emiliki asuransi kesehatan?

    2. Jika sudah memiliki asuransi kesehatan, apakah asuransi kesehatan yang

    saya dan keluarga mi liki, sudah dapat mengcover seluruh kebutuhan pelayanan

    kesehatan?

    3. Jika belum memiliki asurans i kesehatan, apakah dana tunai yang saya dan

    keluarga miliki, mampu untuk mengcover biaya pelayanan kesehatan yang

    dibutuhkan, berapa pun besarnya tanpa mengganggu kebutuhan lain?

    Jika salah satu pertanyaan diatas ada yang anda jawab belum/tidak/tidak tahu,

    maka dapat dipastikan - bagi anda yang belum mem iliki asurans i kesehatan -

    tanyaan Sebelum Anda Menolak Membeli Asuransi Kesehatan dan ... http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/31/3-pertanyaan-sebelu

    1/5/2015

  • 8/18/2019 about insurance

    2/6

    Teresa Aquino Fern... | 16 jam lalu

    Parlemen …maka anda perlu segera mencari dan membelinya. Dan, bagi anda yang sudah

    memil iki asuransi kesehatan - baik dari kantor atau asuransi pribadi - m aka anda

    perlu meninjau kembali asurans i kesehatan yang sudah anda miliki tersebut.

    Nah, sebelum memutuskan mem beli asuransi kesehatan yang ditawarkan agen,

    ada baiknya anda mem inta beberapa ilustrasi dari perusahaan berbeda dan

    membandingkannya untuk memi lih mana as uransi yang paling cocok dan sesuai

    untuk anda dan keluarga. Perlu diingat bahwa cocok dan ses uai untuk orang lain

    belum tentu cocok dan sesuai untuk anda dan keluarga. Begitu pun sebaliknya.

    Berikut 10 panduan dalam memi lih asurans i kesehatan:

    1. Sesuaikan dengan kebutuhan

    - Rawat Inap dan pertanggungan lainnya

    Kebutuhan yang dimaksud adalah besarnya pertanggungan yang ingin didapat

    apabila terpaksa harus m enginap di rumah sakit. Pertama, yaitu berapa besar 

    pertanggungan rawat inap yang ingin didapat? Apakah cukup dengan menginap

    di kamar kelas III seharga 200-300 ribuan atau harus kamar kelas I bahkan

    VIP/VVIP yang berharga jutaan? Harap diingat, biasanya harga kamar yang

    ditanggung mempengaruhi besarnya premi yang harus dibayar. Semakin tinggi

    harga kamar rawat inap yang ditanggung asuransi, maka semakin tinggi premi

    yang harus dibayar. Kedua, apa saja pertanggungan yang dapat dicover? Apakah

    hanya rawat inap atau termasuk obat-obatan, operasi, cek laboratorium dan

    sebagainya. Semakin banyak komponen yang ditanggung, biasanya semakin

    besar pula preminya.

    - Kehamilan/melahirkan dan perawatan gigi

    Oleh karena kehamilan, melahirkan dan perawatan gigi tidak dikategorikan

    sebagai penyakit, maka umumnya perusahaan asuransi m emisahkan pelayanan

    tersebut. Ada perusahaan asuransi yang memberikan pertanggungan biaya rawat

    inap yang terkait dengan kehamilan dan melahirkan serta perawatan gigi dengan

    premi terpisah. Artinya anda harus menambah biaya premi untuk mendapatkan

    manfaatnya. Namun, ada pula perusahaan asurans i yang sama sekali tidak

    memil iki pertanggungan terkait kehamilan dan melahirkan s erta perawatan gigi

    kecuali akibat kecelakaan. Jika demikian, mana yang sebaiknya anda pilih? Tentu

    kembali pada kebutuhan anda bukan?

    - Penyakit Kritis (Critical Illness)

    Pertanggungan untuk penyakit kritis merupakan salah satu pilihan (riders) yang

     juga dapat diambil saat mengajukan asuransi. Sama dengan pertanggungan

    untuk kehamilan/melahirkan dan perawatan gigi, pilihan ini tergantung pada anda.

    Jika diambil, tentu akan mempengaruhi jum lah premi yang harus dibayar. Jika

    riders ini diambil, maka pastikan jumlahnya memang m emadai. Selain itu

    pastikan kondisi kritis yang bagaimana yang diperkenankan untuk pengajuan

    klaim; apakah tahap awal, tahap menengah atau tahap lanjut.

    - Rawat jalan

    Tanyakan dengan jelas kepada agen dan cek dalam proposal ilus trasi, apakah

    asuransi kesehatan yang akan anda pilih juga menanggung biaya rawat jalan?

    Jika ya, rawat jalan bagaimana yang kondisinya dapat dicover? Apakah rawat jalan

    yang harus terkait dengan rawat inap atau juga mengcover biaya rawat jalan yang

    tidak terkait rawat inap? Pasalnya, asuransi kesehatan biasanya hanya

    mengcover biaya rawat jalan yang terkait dengan rawat inap. Artinya, penyakit yang

    dikonsultasikan harus penyakit yang sama dengan penyakit yang di-rawat

    inap-kan baik pra maupun pasca rawat inap. Dengan demikian, biaya rawat jalan

    untuk penyakit yang tidak di-rawat inap-kan, masih harus anda biayai sendiri.

    2. Batas Klaim

    Ketahui dengan jelas batas klaim asuransi kesehatan yang ditawarkan,apakah

    inner limit  atau total limit ? Apa bedanya?

    Jika anda melihat ilus trasi yang ditawarkan perusahaan as uransi, biasanya akan

    tertulis komponen apa s aja yang akan ditanggung. Masing-mas ing ada plafonnya.

    Misalnya, tertulis biaya rawat inap 500 ribu/hari s elama 186 hari per tahun,

    Obat-obatan 6 juta/tahun, biaya laboratorium dan sebagainya dengan angka dan

     jumlah hari atau jumlah kejadian tertentu.

    Nah, Jika kemudian misalnya anda mengambil kamar rawat inap seharga 750

    ribu, maka kelebihannya sebesar 250 ribu harus anda tanggung sendiri. Begitu

    pun jika jumlah hari rawat inap melebihi hari yang ditentukan. Jika sudah

    ot

    ShareShare

    tanyaan Sebelum Anda Menolak Membeli Asuransi Kesehatan dan ... http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/31/3-pertanyaan-sebelu

    1/5/2015

  • 8/18/2019 about insurance

    3/6

    Server not found

    Firefox can't find the server at

    widget.kompas.com.

    Check the address for typing errors such as

    ww.example.com instead of 

    www.example.com

    If you are unable to load any pages, check

    your computer's network connection.

    If your computer or network is protected bya firewall or proxy, make sure that Firefox is

    permitted to access the Web.

    Try Again

    melewati 186 hari, maka biaya rawat inap yang selebihnya harus anda tanggung

    sendiri, dan s eterusnya. Inilah yang dimaksud dengan inner limit . Itu sebabnya

    mengapa seringkali ada nasabah asuransi yang kecewa dan merasa ‘dibohongi’

    oleh asuransi, karena mas ih harus mem bayar biaya tambahan di rumah sakit

    padahal total limitnya masih m encukupi. Kondisi ini dapat terjadi apabila lim it per 

    item dari semua item yang dicover telah terlewati.

     Adapun jika perusahaan menerapkan sistem total limi t, tanpa ada inner limit  -

    misalnya total limit 300 juta per tahun - m aka biaya total pertahun selam a tidak

    melebih 300 juta, akan dicover oleh asuransi tanpa ada limit per item. Biasanya

    dalam ilus trasi akan tertulis ’sesuai tagihan’. Asuransi demikian biasanya tidak

    mempermasalahkan biaya per item karena yang terpenting adalah total

    pertanggungan tidak melebihi ketentuan. Namun demikian, sebaiknya dipastikan

    apa saja komponen yang ditanggung dan yang tidak ditanggung oleh asurans i.

    3. Sistem Pembayaran Pertanggungan

     Apakah asurans i kesehatan yang akan anda pilih mem berikan kartu (cashless),

    harus reimburse, dan apakah perusahaan asuransi kesehatan tersebut dapat

    menerima double claim  atau tidak? Tidak ada pilihan mana yang lebih baik

    diantara keduanya, selain kembali pada kebutuhan anda. Untuk itu mari kita

    cermati satu per satu.

    - Cashless

    Jika asuransi kesehatan yang akan ada pilih memberikan fasi litas kartu, artinya

    anda tinggal memberikan s aja kartu kepesertaan asuransi ke RS. Selanjutnya RS

    yang akan mengurus langsung ke perusahaan asurans i tersebut. Sejatinya, anda

    tidak perlu membayar apapun ke RS. Namun sebaiknya diperhatikan, di RS manasaja kartu asurans i tersebut berlaku. Jangan sampai anda atau keluarga dirawat

    di RS yang tidak ada kerjasama dengan perusahaan as uransi yang anda pilih.

     Akibatnya, kartu tersebut tidak dapat digunakan. Jika itu yang terjadi, maka anda

    tetap harus membayar sendiri biaya RS. Jangan lupa untuk memas tikan, apakah

    asuransi anda dapat memberi gantinya (reimburse) atau tidak, jika kartu asurans i

    mereka tidak dapat digunakan di RS tersebut.

    - Reimbursement

    Pada s istem reimbursement, perlu dipastikan biaya apa saja yang dapat di

    reimburse. Apakah hanya penggantian biaya rawat inap (kamar) atau seluruhnya.

    Pastikan dengan jelas besar tanggungan biaya per hari yang dapat di reimburse.

    - Double claim

     Ada perusahaan yang menerim a double claim dan ada yang tidak menerima. Jika

    asuransi anda menerima double claim , pastikan dengan jelas apakah

    maksudnya. Pertama, apakah artinya asurans i anda tetap menerima klaim yang

    diajukan, dimana anda juga m engajukannya ke kantor atau perusahaan asuransi

    lain? Jika ya, apakah akan dibayarkan seluruhnya atau hanya selisihnya saja?

    Kedua, Apakah kwitansi harus asli atau boleh difotocopy dengan legalisir? Ketiga,

     Apakah jika anda diberikan fasilitas kartu/cashless namun terpaksa dirawat di RS

    yang tidak ada kerja sama dengan asuransi anda, maka tetap bisa klaim

    (reimburse)? Fasilitias double claim  ini sangat berguna terutama jika anda sudah

    memil iki asuransi dari tempat anda bekerja, atau memil iki lebih dari satu

    asuransi kesehatan. Tentunya harus dipastikan bahwa asuransi kesehatan yang

    satu ini dapat melengkapi kekurangan dari asuransi s ebelumnya yang sudah

    dimiliki. Sebab jika tidak, maka anda akan percuma memiliki asuransi kesehatan

    yang akan anda pil ih ini.

    4. Lokasi/Coverage Pertanggungan?

     Apakah anda dan keluarga termasuk orang yang memil iki mobilitas tinggi, baik

    didalam m aupun luar negeri? Jika lebih banyak di dalam negeri, apakah anda

    dan keluarga biasanya hanya bepergian di kota besar atau juga hingga ke

    pelosok negeri? Jika anda dan keluarga sering bepergian ke luar negeri, maka

    negara mana sajakah yang sering anda dan keluarga kunjungi? Apakah anda dan

    keluarga - jika terpaksa harus dirawat di RS - m enginginkan untuk dapat dirawat

    di RS di luar negeri?

    Berbagai pertanyaan tersebut juga harus menjadi pertimbangan ketika anda dan

    keluarga ingin membeli asuransi kesehatan. Jangan sampai anda dan keluarga

    membeli asuransi kesehatan yang hanya dapat mengcover biaya RS di Indonesia

    sedangkan sebetulnya anda dan keluarga membutuhkan asurans i kesehatan

    yang berlaku internasional dan dapat mengcover biaya dengan rate internasional.

    Sebab, alangkah menyebalkan ketika anda diminta untuk mem proses reimburse

    tanyaan Sebelum Anda Menolak Membeli Asuransi Kesehatan dan ... http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/31/3-pertanyaan-sebelu

    1/5/2015

  • 8/18/2019 about insurance

    4/6

    Subscribe and Follow Kompasiana:yang jumlahnya tidak seberapa, namun anda harus memprosesnya ke RS di

    Singapore misalnya. Atau sebaliknya, anda membeli asuransi yang berlaku

    internasional namun s ebetulnya anda lebih m embutuhkan asuransi yang berlaku

    nasional. Jangan sampai salah pil ih karena preminya jauh berbeda lho.

    5. Pengecualian

    Hati-hati dalam membaca ilustrasi dan polis . Biasanya, tercantum penyakit-

    penyakit apa saja yang dikecualikan (exclution) dalam waktu tertentu (ada masa

    tunggu) atau selamanya memang tidak ditanggung (yaitu terutama jika s udah

    memil iki penyakit tertentu s ebelum mengajukan asuransi). Sayangnya, seringkali

    pengecualian ini tertulis dalam huruf-huruf kecil sehingga adakalanya calon

    nasabah atau nasabah tidak membaca secara seksama. Agen pun seringkalitidak menjelaskan dengan detil.

    6. Besarnya Premi dan Fleksibilitas Masa Pembayaran

    - Bayar premi sesuai kemampuan

    Pastikan alokasi keuangan anda tersedia untuk membayar seluruh premi

    asuransi kesehatan sekeluarga. Lebih baik memilih premi dengan

    pertanggungan yang tidak terlalu banyak tapi anda sekeluarga dapat m emiliki

    asuransi kesehatan, daripada pertanggungan yang besar dengan premi yang

    tinggi namun hanya anda saja yang memi liki. Pasalnya, yang memi liki resiko s akit

    kan bukan cuma anda. Sedia payung sebelum hujan untuk semua anggota

    keluarga itu jauh lebih baik.

    - Masa tenggang

    Sebaiknya diingat dengan jelas, kapan tanggal jatuh tempo. Jangan melewati

     jatuh tempo jika tidak ing in polis asuransi kesehatan anda batal (lapse), yang

    beresiko pada tidak berlakunya asurans i kesehatan yang anda miliki. Jika ini

    terjadi, maka resiko lain adalah, anda harus mendaftar ulang menjadi nasabah

    baru dengan ketentuan mem bayar premi lebih besar (mengikuti usia), dan

    kembali harus melewati masa tunggu terhadap penyakit yang dikecualikan. Rugi

    biaya dan rugi waktu tentunya. Belum lagi ji ka tiba-tiba harus klaim s aat posis i

    polis lapse, bisa dipas tikan asuransi tidak akan membayar klaim anda. Untuk itu

    tanyakan dengan jelas kepada agen, apakah ada masa tenggang dalam waktu

    pembayaran premi apabila telah melewati jatuh tempo.

    - Diskon premi/cashback?

     Ada perusahaan asuransi yang member ikan diskon premi j ika anda menyertakan

    seluruh keluarga dalam satu waktu. Hal ini efektif karena dapat mengurangi

    alokasi yang harus dikeluarkan dalam mem bayar premi asurans i kesehatan alias

    lebih irit. Selain itu, ada pula yang mem berikan cashback  atau pengembalian

    sejumlah dana tertentu apabila dalam satu tahun tidak ada klaim. Jika ditawarkan

    fasilitas tersebut, cermati lebih dulu apakah hal itu akan berpengaruh pada

    besarnya manfaat yang akan diperoleh atau tidak. Sebab adakalanya

    pertanggungan yang diperoleh tidak akan sebesar asuransi yang tidak

    menerapkan ketentuan tersebut.

    7. Sistem Pembayaran Premi

     Apakah system pembayaran premi asurans i yang akan anda pilih, cukup fleksibel

    dengan Anda? Artinya, bisa dibayar melalui teller atau ATM di bank tem pat anda

    menabung dengan sis tem manual atau autodebit? Apakah juga bisa m elalui

    kartu kredit atau mungkin harus diambil preminya setiap bulan oleh agen?

    Masing-mas ing memil iki konsekuensi sendiri. Pilihlah sis tem yang paling

    nyaman dan aman untuk anda. Saran saya, apapun sistemnya, pastikan anda

    tetap menyimpan semua copy bukti pembayaran premi.

    8. Bagaimana Perusahaan Asuransinya? RBC-nya bagaimana?

    RBC atau Risk Based Capital  adalah system untuk menilai kesehatan sebuah

    perusahaan asuransi . Minimal RBC sebuah perusahaan asuransi adalah 120%.

     Artinya, apabila dalam s uatu waktu ada 100% nasabah perusahaan asurans i

    klaim dalam waktu bersamaan, maka perusahaan masih m emiliki cadangan

    asset / dana sebesar 20% sehingga perusahaan tetap tidak akan bangkrut.

    Prinsip berasuransi adalah memindahkan resiko kehidupan kepada perusahaan

    asuransi. Res iko kehidupan misalnya sakit atau meninggal. Jika salah satu

    terjadi pada anda atau keluarga, maka ada resiko yang akan dihadapi dalam hal

    kebutuhan keuangan. Nah, resiko untuk memenuhi kebutuhan keuangan tersebut

    dipindahkan kepada perusahaan asuransi. Dengan dem ikian anda tentunya tidak

    akan memi lih perusahaan yang menurut anda tidak cukup cakap dalam

    tanyaan Sebelum Anda Menolak Membeli Asuransi Kesehatan dan ... http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/31/3-pertanyaan-sebelu

    1/5/2015

  • 8/18/2019 about insurance

    5/6

    Tags:

     

    menanggung resiko tersebut bukan?

    9. Jenis Asuransi (UL atau Non-UL/Murni/Tradisional)

     Apakah asurans i kesehatan yang akan anda pilih itu adalah asuransi kesehatan

    murni (tradisional/non-unitlink) atau unit link (UL)? Apa bedanya?

    Unit Link menggabungkan antara asuransi dengan investasi. Maksudnya adalah,

    dari premi yang anda bayarkan, ada sebagian yang dialokasikan untuk asurans i

    dan sebagian lagi untuk investasi. Prosentasenya tergantung pada anda, m ana

    yang akan lebih besar untuk anda alokasikan. Berbasis pada kebutuhan awal

    untuk mencari asuransi kesehatan, maka sebaiknya tetap prioritas pada alokas i

    asuransi yang lebih besar. Pasalnya, komponen investasi pada unit linksebetulnya dialokasikan untuk kesiapan dana setelah anda tidak diwajibkan

    membayar premi secara rutin. Biasanya diatas tahun kesepuluh.

    Itulah sebabnya mengapa pada unit link biasanya anda hanya diwajibkan

    membayar premi selama 10 tahun dan selebihnya stop premi namun

    pertanggungan asurans i anda tetap terpenuhi. Harap dipahami, setelah 10 tahun

    tersebut bukan berarti tidak ada biaya asuransi. Setiap bulan, perusahaan

    asuransi tetap akan membebankan biaya asuransi nam un dananya diambil dari

    dana yang telah tersedia dalam polis anda yang berasal dari has il invenstasi

    premi anda sebelumnya. Perhatikan pula biaya-biaya yang terdapat dalam unit

    link seperti biaya akuisisi dll yang totalnya bisa mencapai s ekitar 200% dalam

    lima tahun pertama.

     Adapun pada asurans i murni (tradisional/non-uni tlink), oleh karena tidak ada

    komponen biaya investasi, maka keseluruhan premi akan digunakan untuk biaya

    asuransi. Itulah sebabnya, mengapa pada asurans i murni bias anya premi lebihmurah dan pertanggungan lebih besar dibandingkan UL. Mana sebaiknya yang

    anda pilih? Mana yang lebih baik? Tentunya, kembali lagi pada apa kebutuhan

    anda. Selengkapnya mengenai perbedaan asuransi UL dan non UL akan dibahas

    dalam tulisan tersendiri.

    10. Masa Berlakunya Asuransi

     Asuransi kesehatan murni biasanya hanya berlaku setahun sekal i. Artinya, anda

    harus memperpanjang polis setiap tahun. Hal ini menguntungkan karena anda

    bisa m eninjau kebutuhan asuransi kesehatan anda dan keluarga setiap tahun.

     Apalagi biaya kesehatan pasti akan meningkat. Biaya rawat inap 500 ribu per hari

    saat ini belum tentu mem adai 10 tahun kedepan. Konsekuensinya adalah, premi

    tahun berikutnya tentu akan lebih bes ar dari s ebelumnya. Jika anda m emiliki

    asuransi m urni, pastikan apakah perusahaan asuransi anda menjamin

    perpanjangan otomatis pada tahun berikutnya atau tidak. Hal ini penting

    mengingat kondisi kesehatan seseorang yang bisa berubah setiap saat.

     Adapun pada asurans i unit link, premi flat karena langsung mengikat anda untuk

    membayar premi minim al 10 tahun. Sehingga walaupun biaya asuransi juga

    meningkat setiap tahun, oleh karena perjanjian awalnya ditetapkan secara flat,

    maka penambahan prem i setiap tahun tidak langsung terasa. Anda pun tidak

    perlu memperpanjang polis karena otomatis asuransi kesehatan anda berlaku

    sampai dengan anda mencapai usia tertentu (misalnya 70 tahun). Namun

    demikian, oleh karena pada unit link biasanya seluruh riders disertakan dalam

    satu polis, m aka apabila anda ingin merevisi salah satunya (hanya asurans i

    kesehatan/perawatan di RS), maka perubahan harus dilakukan seluruhnya. Hal

    ini dapat berakibat pada meningkatnya keseluruhan premi atau m emperkecil

    seluruh pertanggungan yang ada.

    Kalau begitu, mana yang lebih baik? Sekali lagi, kembali pada kebutuhan.

    Keduanya ada kekurangan dan kelebihan. Silahkan dicermati pada tulisan lain

    yang membahas kelebihan dan kekurangan asurans i murni dan unit linkkhususnya untuk asuransi kesehatan.

    Mari Ber-Asuransi

    F. Sidikah R 

    Financial Planner pada sebuah Perusahaan Asuransi 

    Lisensi AAJI No. 11032246. AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia).

    Penulis tidak menyebutkan nama perusahaan asuransi tempat penulis bernaung,

    untuk menjaga netralitas.

    Laporkan Tanggapi

    tanyaan Sebelum Anda Menolak Membeli Asuransi Kesehatan dan ... http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/31/3-pertanyaan-sebelu

    1/5/2015

  • 8/18/2019 about insurance

    6/6

    © 2008-2015

     About Kompasiana | Terms & Conditions | Tutorial | FAQ | Contact Us | Kompasiana Toolbar 

    Siapa yang menilai tulisan ini?

    Processing data ...

    Submit Cancel

    Kompasiana adalah Media Warga. Setiap berita/opini di

    Kompasiana menjadi tanggung jawab Penulis.

    KOMENTAR BERDASARKAN : TANGGAL

     GAGAL MENGAMBIL KOM ENTAR. COBA ULANGI

    Tulis Tanggapan Anda

    Expat Health InsuranceMoving Abroad & Need Health Cover? Get An Expat Health Insurance Quote

    -

    tanyaan Sebelum Anda Menolak Membeli Asuransi Kesehatan dan ... http://edukasi.kompasiana.com/2012/08/31/3-pertanyaan-sebelu